Materi supervisi kurikulum merupakan salah satu materi pelatihan implemtasi kurikulum 2013 bagi para kepala sekolah tingkat, SD, SMP, SMA/MA dan SMK/MK. materi ini mempertajam pemahaman kepala sekolah dalam melaksanakan melakukan supervisi di sekolah.
1. MATERI SUPERVISI
KURIKULUM 2013
Oleh
Fathur Rahman, ST
(Peserta Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala
SMA/SMK se – Kabupaten Bima)
Pelatihan Kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah
Bima, 27 – 31 Agustus 2014
2. A. MERENCANAKAN
DIMENSI KOMPETENSI
SUPERVISI AKADEMIK
KEPALA SEKOLAH
SUPERVISI
C. MELAKSANAKAN
TINDAK LANJUT
SUPERVISI
1. Analisis Pelaksanaan
Supervisi Tahun
Sebelumnya
B.MELAKSANAKAN
SUPERVISI
2. Menyusun Program
Supervisi
Menyusun Instrumen
Supervisi Akademik
Melaksanakan Pra
Observasi
Melakukan Observasi
Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembelajaran
Mengolah Hasil Observasi
Melakukan analisis Hasil
Observasi
Menyusun Program Tindak
lanjut
Melaksanakan Program
Tindak Lanjut
3. A. MERENCANAKAN
DIMENSI KOMPETENSI
SUPERVISI AKADEMIK
KEPALA SEKOLAH
SUPERVISI
1. Analisis Pelaksanaan
Supervisi Tahun
Sebelumnya
2. Menyusun Program
Supervisi
4. DIMENSI KOMPETENSI
SUPERVISI AKADEMIK
KEPALA SEKOLAH
B.MELAKSANAKAN
SUPERVISI
Menyusun Instrumen
Supervisi Akademik
Melaksanakan Pra
Observasi
Melakukan Observasi
Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembelajaran
Mengolah Hasil Observasi
Melakukan analisis Hasil
Observasi
5. DIMENSI KOMPETENSI
SUPERVISI AKADEMIK
KEPALA SEKOLAH
C. MELAKSANAKAN
TINDAK LANJUT
SUPERVISI
Menyusun Program Tindak
lanjut
Melaksanakan Program
Tindak Lanjut
6. A. MERENCANAKAN
DIMENSI KOMPETENSI
SUPERVISI AKADEMIK
KEPALA SEKOLAH
SUPERVISI
1. Analisis Pelaksanaan
Supervisi Tahun
Sebelumnya
2. Menyusun Program
Supervisi
7. . Analisis Pelaksanaan Supervisi
Tahun Sebelumnya
Kepala Sekolah telah memiliki
data supervisi tahun
sebelumnya, yang memberikan
gambaran kemampuan guru
pada tahun sebelumnya. Kepala
sekolah juga harus memiliki
dokumentasi supervisi tahun
sebelumnya
8. Menyusun Program Supervisi
Kepala Sekolah membuat jadwal
pelaksanaan observasi, yang
memuat waktu, nama guru
9. Menyusun Instrumen Supervisi
Akademik
Instrumen supervisi adalah instrumen yang
digunakan untuk melakukan observasi palaksanaan
supervisi.
10. Melaksanakan Pra Observasi
Pertemuan yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan
guru untuk mendapatkan informasi awal terkait
persiapan guru dalam pelaksanaan proses KBM
11. Instrumen Pra Observasi
PANDUAN WAWANCARA PRA OBSERVASI
Nama Sekolah :
Alamat :
Nama Guru :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal/Jam ke :
LamanyaWawancara : ..... Menit
N
O
PERTANYAAN CATATAN
PENGAMATAN/KEPSE
K
1 KD/Indikator apa yang akan saudara sajikan
2 2 Metode apa yang akan saudara gunakan
dalam pembelajaran KD ini? Apa alasan anda
memilih metode tersebut?
12. 4
N
O
PERTANYAAN CATATAN
PENGAMATAN/KEPSEK
3 3 Alat dan bahan (sumber belajar) apakah
yang saudara siapkan? Jelaskan alasannya.
Ceritakan tahapan pembelajaran yang akan
saudara sajikan!
5 Persiapan tertulis apa saja yang saudara
buat ?
6 Materi apa yang dianggap sulit oleh siswa
berdasarkan perkiraan saudara? Jika ada,
materi apa? Jelaskan alasan saudara?
7 7 Kompetensi apa yang bisa dimiliki siswa
setelah mengikuti pembelajaran sesuai
dengan harapan saudara?
8 Apa yang perlu mendapat perhatian
khusus pada pembelajaran kali ini
Lanjutan . . . . . . . . .
13. Melakukan Observasi Perencanaan dan Pelaksanaan
Siklus Supervisi
Tahap Pertemuan Awal:
Menganalisis rencana
pembelajaran.
Menetapkan aspek-aspek yang
akan diamati dalam
Pembelajaran.
Tahap Pengamatan:
• Mencatat secara obyektif
dan selektif RPP dan
peristiwa selama
Pembelajaran
Tahap Pertemuan Balikan:
Menganalisis hasil observasi bersama guru.
Menginterpretasi hasil analisis.
Menetapkan aspek-aspek yang harus
dilakukan untuk membantu meningkatkan
RPP dan prilaku pembelajaran berikutnya
SUMIDI
Pembelajaran
14. ALUR PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PERSIAPAN PEMBELAJARAN
MERUMUSKAN
INDIKATOR
KESESUAIAN
MENYUSUN
PERANGKAT
OBSERVASI
MELAKUKAN
OBSERVASI
Apaka
h
sudah
sesuai
Memberikan
bimbingan
Ya
No
Perbaikan/p
engembanga
n
PRINSIP2
PENG.
RPP
RPP SIAP
DIGUNAKAN
SUMIDI
15. ALUR PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI
PEMBELAJARAN
Menyusun
perangkat
Observasi
Melakukan
observasi
Apaka
h
sudah
sesuai
Memberikan
Umpan Balik
Ya
No
Perbaikan/p
engembanga
n
RPP &
PEDAGOGI
K
PEMBELAJAR
AN BERHASIL
SUMIDI
17. TEKNIK SUPERVISI
TEKNIK
SUPERVISI
AKADEMIK
SUPERVISI
INDIVIDUAL
Kunjungan
Kelas
Observasi
Kelas
Pertemuan
Individual
Kunjungan
Antar Kelas
SUPERVISI
KELOMPOK
Diskusi
Kelompok
Lokakarya atau
Konferensi
kelompok
18. TEKNIK SUPERVISI
TEKNIK
SUPERVISI
AKADEMIK
SUPERVISI
INDIVIDUAL
Kunjungan
Kelas
Observasi
Kelas
Pertemuan
Individual
Kunjungan
Antar Kelas
SUPERVISI
KELOMPOK
Diskusi
Kelompok
Lokakarya atau
Konferensi
kelompok
19. Supervisi Individual
Adalah Pelaksanaan Supervisi perseorangan terhadap
guru.
Teknik supervisi individual terdiri dari :
Kunjungan Kelas
Observasi Kelas
Pertemuan Individu
Kunjungan Antar Kelas
20. Kunjungan Kelas
Kunjungan kelas dilakukan dengan tujuan untuk
menolong guru dalam mengatasi masalah di dalam
jelas. Cara melaksanakan kunjungan :
a. dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
tergantung sifat tujuan dan masalahnya,
b. atas permintaan guru bersangkutan,
c. sudah memiliki instrumen atau catatan-catatan, dan
d. tujuan kunjungan harus jelas.
21. Observasi Kelas
Observasi kelas adalah mengamati proses pembelajaran
secara teliti di kelas. Tujuannya adalah untuk
memperoleh
data obyektifitas aspek-aspek situasi pembelajaran,
kesulitan-kesulitan guru dalam usaha memperbaiki
proses pembelajaran.
Dalam melakukan observasi kelas, supervisor
seyogyanya:
a. sudah siap dengan instrumen observasi,
b. menguasai masalah dan tujuan supervisi, dan
c. observasi tidak mengganggu proses pembelajaran.
22. Pertemuan Individual
Pertemuan individual adalah satu pertemuan,percakapan,
dialog, dan tukar pikiran antara supervisordan guru.
Tujuannya adalah:
1. memberikan kemungkinan pengembangan jabatan guru
melalui pemecahan kesulitan yang dihadapi;
2. mengembangkan pelaksanaan pembelajaran yang lebih
baik;
3. memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan pada
diri guru; danmenghilangkan atau menghindari segala
prasangka.
.
23. Pertemuan Individual (lanjutan…)
Swearingen (1961) mengklasifikasi empat jenis pertemuan
(percakapan) yaitu;
classroom-conference, yaitu percakapan individual yang
dilaksanakan di dalam kelas ketika peserta didik sedang
meninggalkan kelas (istirahat).
office-conference, yaitu percakapan individual yang
dilaksanakan di ruang kepala sekolah atau ruang guru, di mana
sudah dilengkapi dengan alat-alat bantu yang dapat digunakan
untuk memberikan penjelasan pada guru.
causal-conference, yaitu percakapan individual yang bersifat
informal, yang dilaksanakan secara kebetulan bertemu dengan
guru
observational visitation, yaitu percakapan individual yang
dilaksanakan setelah supervisor melakukan kunjungan kelas
atau observasi kelas.
.
24. Kunjungan Antar Kelas
Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu
berkunjung ke kelas yang lain di sekolah itu sendiri.
Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman dalam
pembelajaran.
Cara-cara melaksanakan kunjungan antar kelas, yaitu:
a. harus direncanakan;
b. guru-guru yang akan dikunjungi harus diseleksi;
c. tentukan guru-guru yang akan mengunjungi;
d. sediakan segala fasilitas yang diperlukan;
25. Kunjungan Antar Kelas (lanjutan…..)
e. supervisor hendaknya mengikuti acara ini
denganpengamatan yang cermat;
f. adakah tindak lanjut setelah kunjungan antar kelas
selesai, misalnya dalam bentuk percakapan pribadi,
penegasan, dan pemberian tugas-tugas tertentu;
g. segera aplikasikan ke sekolah atau ke kelas guru
bersangkutan, dengan menyesuaikan pada situasi
dankondisi yang dihadapi;
h. adakan perjanjian-perjanjian untuk mengadakan
kunjungan antar kelas berikutnya.
26. SUPERVISI KELOMPOK
Teknik supervisi kelompok adalah satu cara
melaksanakan program supervisi yang ditujukan pada
dua orang atau lebih :
Teknik supervisi kelompok di bagi 2 :
Diskusi Kelompok
Lokakarya atau Konferensi Kelompok