bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
SEPARATION
1. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
SEPARATION
In Jumanda K
Introduction
Proses pemisahan (separation proses) merupakan
proses untuk memisahkan campuran air-minyakgas, atau minyak-gas.
Prinsip kerja: gaya gravitasi mengakibatkan cairan
jatuh ke bawah, sedangkan uap bergerak ke atas
pada laju desain minimum entrainment butiran
cairan ke dalam uap
Alat untuk melangsungkan proses ini sering disebut
juga Separator, Scrubber, KO (Knock-out) drum,
Compressor Suction Drum atau Compressor Inlet D.
2
1
5. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Prinsip
9
Prinsip
Dua faktor umum yang menentukan pemisahan:
Fluida yang akan dipisahkan harus tidak larut.
Salah satu fluida harus lebih ringan dibanding yang
lain.
10
5
6. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Prinsip
Pemisahan gas dari cairan melalui dua tahap pemisahan
Memisahkan kabut cairan (liquid mist) dari fase gas.
Memisahkan gas dalam bentuk busa dari fase cair
Butiran kabut cairan akan memisah dari gas,
Gas cukup lama berada dalam separator
Aliran gas melalui separator cukup lambat sehingga
tidak ada turbulensi yang akan mencegah cairan
terpisah dari gas.
11
Prinsip
Mist
Butiran air sangat halus
Terpisah dari gas pada tekanan 750 psig dan kecepatan
kurang dari 1 ft/s
Separator horisontal memberikan kemungkinan
kecepatan lebih rendah dari 1 ft/s
Pengaruh tekanan gas sangat penting
Contoh: Densitas
0,1 lb/cf
pada 15 psig
2,25 lb/cf
pada 750 psig
12
6
7. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Prinsip
Gelembung gas akan pecah sekitar 30-60 detik.
Biasanya separator dirancang agar cairan “tinggal”
berkisar antara 30 dan 60 detik (waktu tinggal,
residence time)
Prinsip penting adalah coalescence (penggabungan
atau penggumpalan) butiran air yang kecil menjadi
butiran besar dan jatuh.
13
Prinsip
14
7
8. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Prinsip
15
Prinsip
Faktor yang berpengaruh pada pemisahan
Viskositas fluida
Densitas fluida
Tekanan dalam separator
Suhu dalam separator
Waktu tinggal , yang dipengaruhi oleh:
Laju fluida masuk
Volume separator
16
8
9. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Separator Gas-Cair
TIPE SEPARATOR
17
TIPE SEPARATOR
Berdasar bentuk:
Vertikal
Horisontal
Bola
Berdasar jumlah fasa:
Separator 2 fasa
Keluarannya fasa gas dan cair (minyak dan air)
Separator 3 fasa
Keluarannya fasa gas, minyak, dan air
18
9
10. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Vertikal 2 Fase
19
Centrifugal Separator
20
10
11. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Flow in 3 Phase Separator
21
Flow in 3 Phase Separator
22
11
12. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Flow in 3 Phase Separator
23
Perlengkapan Luar
Peralatan atau perlengkapan separator
Liquid level control:
Agar cairan tidak terbawa aliran gas
Agar gas tidak terbuang ke tangki
Memberi cairan “tinggal” sejenak untuk membebaskan gas
Gelas duga
Manometer
Safety valve, rupture disk
Man hole atau hand hole
Pressure control
Pentanahan (grounding)
24
12
13. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
Deflector plate
25
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
Weir
26
13
14. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
Piranti sentrifugal
27
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
Vortex breaker
28
14
15. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
Demister Pad
29
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
Coalescing Plates
30
15
16. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
Straightening Vanes
31
Perlengkapan Dalam
Perlengkapan bagian dalam:
Float Shield
32
16
17. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
BAGIAN UTAMA
Separator memiliki 4 daerah pemisahan
Primary Section (A)
Mengumpulkan sebagian besar fluida yang masuk
Pada daerah ini terdapat inlet port dan baffle untuk
membelokkan arah aliran fluida utama dari aliran gas
Gravity Settling Section (B)
Memisahkan butiran cairan yang sangat kecil yang tak
terpisahkan di seksi A
Prinsip utama adalah pengendap[an gravitasi, sehingga
tergantung perbedaan densitas gas dan cairan. Harus tidak
ada turbulensi, sehingga dilengkapi dengan pelambat aliran
33
BAGIAN UTAMA
Separator memiliki 4 daerah pemisahan
Mist Extraction Section (C)
Memisahkan sisa cairan yang berbentuk kabut.
Liquid Collecting Section (D)
Menampung cairan yang bebas dari gas
Pada daerah ini dipasang sight glass (gelas duga) untuk
melihat level cairan
34
17
18. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Separator Vertikal
Kelebihan:
Pengendalian level cairan tidak rumit
Dapat menangani pasir dalam jumlah lebih besar
Mudah dibersihkan, karena bagian bawah berbentui kerucut
Mempunyai kapasitas surge yang besar
Kekurangan
Lebih sulit merawat instrumen keselamatan yang terpasang di
atas
Pemasangan keluaran gas lebih sulit
Harga lebih mahal
Membutuhkan diameter lebih besar untuk suatyu kapasitas gas
tertentu
35
Separator Horisontal
Kelebihan:
Lebih murah dibanding separator vertikal
Dapat menampung minyak mentah yang berbusa
Mudah diangkut
Lebih efisien dan ekonomis untuk memproses gas dalam jumlah
besar
Diperlukan diameter lebih kecil untuk suatu kapasitas gas tertentu
Kekurangan
Lebih sulit membersihkan pasir di dalam separator
Pemasangannya memerlukan ruangan lebih luas, kecuali disusun
bertingkat
36
18
19. IJK & team
Separator
PT Mairodi Mandiri Sejahtera
Separator Bola
Kelebihan:
Lebih murah dibanding separator vertikal dan horisontal
Lebih mudah dibersihkan dibanding separator vertikal
Kekurangan
Pengendalian level paling sulit
37
Separator Operation
PENGENDALIAN SEPARATOR
38
19