SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Télécharger pour lire hors ligne
ARIKA, Vol. 05, No. 1                                                                       Pebruari 2011
ISSN: 1978-1105



    PERANCANGAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK SEPEDA MOTOR MERK
         HONDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QFD




                                       Marcy Lolita Pattiapon
                          Dosen Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik,
                                     Universitas Pattimura, Ambon
                                  e-mail : marcy_unpatti@yahoo.com




                                                ABSTRAK
Penelitian tentang kepuasan konsumen dealer sepeda motor Honda MPM motor dilakukan guna
mengetahui kesesuaian antara kebutuhan dan harapan konsumen. Permasalahan menjadi kritis ketika
tingkat penjualan sepeda motor pada dealer MPM ini mengalami penurunan. Tujuan untuk mengetahui
atribut yang diprioritaskan adalah untuk megetahui tingkat kepuasan konsumen dalam rangka merancang
strategi pemasaran yang tepat bagi dealer MPM motor.
Pengumpulan dan pengolahan data kuisioner menghasilkan nilai-nilai atribut House of Quality (HOQ)
mengenai kualitas pelayanan sepeda motor yang diinginkan konsumen maupun respon teknis perusahaan.
Hasil analisis QFD menghasilkan HOQ, menunjukkan lima atribut yang diprioritaskan konsumen
berdasarkan tingkat kepentingan yaitu ketepatan dan kecepatan dalam proses pelayanan (pengajuan kredit,
pengiriman sepeda motor dll), angsuran tiap bulan terjangkau, uang muka rendah, pelayanan purna jual
(servis dan ganti oli gratis) dan pemberian bonus dan diskon.
Pada gap antara tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan telihat bahwa kualitas pelayanan devisi
penjualan MPM motor pada umumnya belum memuaskan, hal itu terlihat banyak gap atribut yang bernilai
negatif. Sedangkan berdasarkan analisis SWOT posisi MPM saat ini berada pada space strenght,
opportubity mendukung kebijakan pemerintah. Usulan prioritas strateginya meliputi memberikan variasi
harga, melakukan penyebaran pamflet, melakukan kerjasama dengan bank dan lising, menciptakan paket
surprise, melakukan promosi dan memberikan diskon-diskon khusus.
Kata Kunci : QFD (Quality Function Deplepment) , HOQ (House of Quality), AHP (Analitical Hierarki
Procces), SWOT(Strenght, Opportunity



                                               ABSTRACT
Research about customer satisfaction at the dealer MPM Honda motor cycle dealer has been conducted to
investigate the appropriateness between customer needs and satisfactions. The problem become more crisis
when the sale level at dealer MPM decrease. The purpose of knowing the priority attribut is dealer MPM
become know their customer satisfactions so they can formulate the right marketing strategic for them.
Collecting and analyzing data from quistioner give attribut value about motor cycle service quality that is
wanted by the customer and this data also gives technical responds for dealer MPM. QFD analysis gives
HOQ result that show customer priority attributes, these are the speed and accuracy of service process,
monthly installment is attainable, low down payment, service after sales and giving special discount.
The gaps of customer needs priority show that service quality of dealer MPM are not satisfaction the
customer yet. It can be seen that a few attributes have negative value from the gap and from SWOT analysis
we can see that dealer MPM position is in first room the space between strenght, opportunity, so we support
strategic. Priority strategic that is being suggested are giving the price variation, spreading pamphlets,
doing cooperation with liasing and bank, creating surprise packet, doing promotion at village and giving
special discount.
Keywords : QFD (Quality Function Development), HOQ House of Quality), AHP(Analitical Hierarki
Procces), SWOT(Strenght, Weaknesses, Opportunity, Threats)
62 ARIKA, Pebruari 2011                                                            Marcy Lolita Pattiapon




PENDAHULUAN
         Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang banyak di jumpai di Indonesia .Hal
tersebut disebabkan karena harga sepeda motor yang relatif lebih murah bila dibandingkan dengan harga
mobil, selain itu bentuk kendaraan ini yang kecil dan ramping yang dianggap mampu menghindarkan
pengguna sepeda motor dari kemacetan lalu lintas.
         Minat masyarakat yang tinggi akan sepeda motor menyebabkan banyaknya merk sepeda motor
yang masuk keIndonesia saat ini kurang lebih dari 20 merk sepeda motor yang dipasarkan di Indonesia,
namun hanya beberapa saja yang dapat terus bertahan, hal ini disebabkan masyarakat Indonesia tidak
hanya mencari sepeda motor dengan harga murah tetapi juga mencari sepeda motor dengan kualitas bagus.
         Sepeda motor Honda merupakan merk sepeda motor yang paling banyak di minati di Indonesia, ini
disebabkan sepeda motor Honda memiliki kualitas bagus, harga beli relatif murah, harga jual yang tinggi
serta kemudahan untuk pembelian dan perawatan.
         Dealer–dealer sepeda motor Honda banyak tersebar di berbagai kota di Indonesia. Untuk memberi
kemudahan dalam pembelian merk sepeda motor seperti di kota-kota lainnya. Saat ini di kota Gresik telah
terdapat kurang lebih 20 dealer resmi Honda yang menjual sepeda motor merk Honda dan salah satunya
adalah dealer MPM Motor. MPM motor merupakan dealer sepeda motor dan suku cadang Honda di wilayah
Jawa Timur dan Nusa tenggara Barat.
         Beberapa tahun terakhir ini, penjualan sepeda motor di dealer MPM mengalami penurunan hal ini
disebabkan banyaknya dealer sepeda motor Honda yang ada di gresik khususnya didaerah Duduk dan
sekitarnya sehingga terjadi persaingan antar dealer Honda semakin ketat, untuk mengatasi hal tersebut maka
dealer MPM harus melakukan perancangan strategi pemasaran yang baru agar tidak kalah dalam bersaing
dengan dealer-dealer lainnya.
         Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengamati, mengevaluasi dan menganalisa
keinginan, kebutuhan dan harapan konsumen, agar kepuasan konsumen terpanuhi selain itu perlu juga
dilakukan perancangan strategi pemasaran sepeda motor yang tepat agar dealer MPM dapat memenangkan
persaingan antar dealer sepeda motor Honda.

LANDASAN TEORI
Pengertian Kualitas
         Dalam kehidupan sehari – sehari seringkali didengar kata kualitas, biasanya kualitas digambarkan
dengan karakteristik langsung dari suatu produk seperti performansi (performance), keadaan (reliability),
mudah dalam penggunaan (case of use), estetika (aesthetic) dan lain sebagainya
         Bester field (1995) mengatakan bahwa benda atau jasa dikatakan berkualitas bila dapat memenuhi
harapan konsumen. Bester field mengkualifikasikan kualitas sebagai :
                                Q=P/E
         Dimana :
                     Q : Quality (kualitas)
                     P : Performance(performansi)
                     E : Expectation (harapan)
Jika Q lebih besar dari E, maka konsumen akan mempunyai perasaan yang baik tentang produk atau jasa
tersebut, penentuan E dan P lebih didasarkan pada harapan konsumen sedangkan performansi lebih
ditentukan oleh perusahaan atau organisasi.

Harapan Konsumen
         Menurut Tjiptono (1997) harapan konsumen dapat didefinisikan sebagai pikiran atau keyakinan
konsumen tentang apa yang akan diterimanya bila membeli atau mengkosumsi suatu produk atau jasa.
        Harapan konsumen bisa tidak terpenuhi karena beberapa sebab di antaranya konsumen keliru
mengkonsumsikan jasa yang di inginkan, konsumen keliru menafsirkan signal–signal perusahaan,
penafsiran yang salah tentang rekomendasi dari suatu mulut ke mulut, penafsiran yang salah mengenai
penyediaan jasa olah pesaing dan kinerja perusahaan yang buruk.

Persepsi konsumen
         Menurut Leon dan Leslie dalam (Leonard et al ,1990), persepsi konsumen dapat didefinisikan
sebagai berkut :
                 “The process by which a customer selects, organizes and interprets stimulate into
         meaningfull and coberent picture of world.”
         Persepsi didefinisikan sebagai proses individu memilih , mengorganisasikan , serta mengartikan
simulan yang diterima melalui alat indranya menjadi suatu makna, selain itu persepsi konsumen terhadap
Vol. 05, No. 1                                                    Perancangan Strategi Pemasaran Produk   63




kualitas layanan dapat dikatakan sebagai penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu jasa yang artinya
konsumen tidak mengevaluasi kualitas layanan semata-mata hanya berdasarkan kepada hasil akhir dari
pelayanan tetapi mereka juga memperhatikan proses dari pelaksanaan pelayanan .

Jasa (Service)
          Rangkuti (2002) mendefinisikan jasa sebagai suatu kinerja atau tindakan yang tidak kasat mata dari
suatu pihak kepihak lain. Pada umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan, dimana
interaksi antara pemberi jasa dan penerima jasa mempengaruhi hasil jasa tersebut .

Quality Function Deployment (QFD)
         Quality function deployment merupakan alat perencanaan yang ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan atau harapan konsumen. Cohen (1995) mendefinisikan Quality function Deployment sebagai
metode terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan
spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen
         Tujuan dari QFD sendiri tidak hanya memenuhi sebanyak mungkin harapan-harapan konsumen
tapi juga melampaui harapan-harapan konsumen sebagai cara untuk kompetisi dengan saingannya. Team
QFD harus membuat produk atau jasa lebih menarik dari pada pesaingnya. QFD digunakan untuk
menghemat waktu dan biaya yang diperlukan untuk proses perancangan.

Menyusun Rumah Kualitas (House Of Quality)
        Penerapan metode QFD dalam proses perancangan produk atau jasa diawali dengan pembentukan
metrik perencanaan produk yang sering disebut dengan House of Quality.HOQ menunjukkan keinginan dan
kebutuhan konsumen (Voice of customer) disebelah kiri dari respon teknis untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan tersebut di sebelah atas. Cohen (1995) menggambarkan HOQ sebagai berikut:




                                                       E
                                                  Persyaratan
                                                    teknis

                                                      C
                                                 Respon teknis
                            A                           D                          B
                      Kebutuhan dan          Hubungan (pengaruh           Matrik perencanaan
                        keinginan         persyaratan teknis terhadap      (riset pasar dan
                        k                   k b h k                )
                                                        F
                                          Matrik teknis (respon teknis,
                                              prioritas, persaigan
                                            benchmarking, target)


                                 Rumah Kualitas (Sumber : Cohen, 1995)

Analisis SWOT
         Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan (freddy rangkuti, 1997). Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (strength) dan peluang (opportunities) namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknesses) dan ancaman (threats).
        Analisa ini akan sangat membantu dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang sifatnya strategis
bagi perusahaan. Dengan adanya analisis SWOT maka menejemen dapat mengetahui apa yang menjadi
peluang bagi perusahaan dan adanya ancaman yang mungkin timbul. Selain itu menejemen dapat
mendeteksi keunggulan–keunggulan perusahaan .yang menjadi sumber-sumber kekuatan atau kelemahan-
kelemahan yang dimiliki perusahaan.
        Strength (kekuatan) adalah bagian dari analisis SWOT yang membantu menejemen dalam mencari
dan mengetahui apa yang menjadi keunggulan perusahaan,tujuan dilakukannya analisis ini adalah untuk
64 ARIKA, Pebruari 2011                                                           Marcy Lolita Pattiapon




membantu menejemen dalam merumuskan strategi-strategi apa yang nantinya dapat memperkokoh posisi
perusahaan .
        Weaknesses (kelemahan) adalah bagian dari analisa SWOT terhadap lingkungan internal
perusahaan yang membantu perusahaan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan
sehingga dapat diketahui apakah kebijakan yang dikeluarkan perusahaan selama ini telah benar atau tidak .
        Opportunity (peluang )adalah bagian dari analisa SWOT yang membantu menejemen dalam
mencari dan mengetahui apa saja yang menjadi peluang perusahaan dalam menjalin bisnisnya .
        Threath (ancaman) adalah tentang yang timbul karena adanya kecenderungan atau perkembangan
yang tidak menguntungkan dalam lingkungan bisnis.

Analytical hierarchy process (AHP)
        Analytical Hierarcy Process ( AHP) merupakakn metode pengambilan keputusan yang pada
umumnya digunakan pada persoalan yang kompleks dan tidak terstrukktur secara hierarkis. Analyical
Hierarcy Process (AHP) memberikan suatu metode untuk mengorganisasi informasi dan pertimbangan
(Judgment) yang dipakai dalam pengambilan keputusan. Metode ini merefleksikan kekuatan dari perasaan
dan logika yang bersangkutan pada berbagai persoalaan, lalu mensintesis sebagai pertimbangan yang
beragram menjadi hasil yang cocok dengan perkiraan kita yang intuitif.
        Salah satu asumsi utama model AHP yang membedakan dengan model-model pengambilan
keputusan lain adalah tidak adanya syarat konsistensi mutlak.Dengan model AHP yang memakai persepsi
manusia sebagai inputnya maka ketidak konsistenan itu mungkin terjadi karena setiap manusia mempunyai
keterbatasan dalam menyatakan persepsinya secara konsisten terutama kalau harus membandingkan banyak
elemen.Data dikatakan konsisten jika:
        CR< 0,10 dan jika CR.0,10 maka data dikatakan tidak konsisten sehingga perlu dilakukan
pengulangan perhitungan dari awal.CR atau consistency Ratio dapat dituliskan sebagai berikut:
         CR = CI /RV
         Dimana: CR = consistency Ratio
                     CI = consistency index
                   RV= random value
         Consistency index dapat dicari dengan rumus:
         CI = ( x-n) / (n-1).

METODOLOGI PENELITIAN
          Metodologi penelitian merupakan landasan agar proses penelitian berjalan secara sistematis,
terstruktur dan terarah sehingga mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya.

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pengumpulan Suara Konsumen (Voice Of Customer)
          Keinginan dan kebutuhan konsumen didapatkan dari wawancara dengan beberapa konsumen yang
kemudian didiskusikan dengan pihak ahli yaitu pihak menejemen. Setelah itu dilakukan penyusunan dan
penyebaran kuisioner pendahuluan untuk mengetahui tingkat kepentingan dari atribut kuisioner tersebut.
Selain itu kuisioner pendahuluan juga bersifat terbuka sehingga responden dapat menambahkan hal-hal
(atribut-atribut) yang mereka anggap penting namun belum termuat dalam kuisoner pendahuluan.

Pengolahan Data Kuisioner Pendahuluan
         Berdasarkan hasil penyebaran kuisoner pendahuluan, maka diperoleh atribut – atribut pelayanan
devisi penjualan yang diharapkan konsumen pada tabel 1.

                                  Atribut-atribut yang diinginkan konsumen

                                    Customer reguirements (WHATs)
                     1.   lokasi dealer yang mudah dijangkau
                     2.   Ruang dealer yang ber AC
                     3.   Pegawai yang ramah dan menarik
                     4.   Pamflet dan brosur yang lengkap
                     5.   Kelengkapan sepeda motor yang dipamerkan
                     6.   Tempat parkir dealer yang luas
                     7.   Kebersihan dan kerapian dealer
                     8.   Uang muka yang rendah
                     9    Angsuran tiap bulan terjangkau
Vol. 05, No. 1                                                                 Perancangan Strategi Pemasaran Produk   65




Penentuan Populasi dan Sampel
    Berdasarkan keterangan dari pihak perusahaan, ditentukan nilai p = 0.95, q = 0.05 dan e = 0.05, maka
jumlah minimal yang harus didapatkan adalah :
                            2
              ⎛       ⎞
              ⎜ Z α ⎟ p .q
          N ≥ ⎝    2 ⎠
                      2
                    e

                 (1 . 96 ) 2 x 0 . 95 x 0 . 05
          N ≥
                            0 . 05 2

          N ≥ 72 . 99

         N = 73 Responden

         Jadi jumlah data minimal yang harus didapatkan adalah sebesar 73 data. Pada penelitian ini
disebarakan sebanyak 120 kuisioner.

                                           Tabel 2. Jumlah Kuisioner Yang Disebar
        Kuisioner Yang                  Kuisioner yang sah   Kuisioner yang                   Kuisioner cacat
           Disebar                                           tidak kembali
                 120                             100                      17                         3


Uji Validasi
            Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah atribut kuesioner yang telah diisi oleh
   responden itu cukup valid, dalam arti bahwa apakah atribut tersebut telah mampu menggambarkan apa
   yang diinginkan oleh konsumen. Uji validitas ini menggunakan data tingkat kepentingan dan tingkat
   kepuasan konsumen. Pengujian validitas ini menggunakan bantuan Software SPSS 11.

                                             Hasil Uji Validasi Kuisioner Pendahuluan
           Katagori                      Atribut                       r Hitung    r Tabel            Ket
           Lokasi yang                   Mudah dijangkau               0.394       0.197              Valid
           strategis
           Fasilitas yang                Ruangan ber AC                   0.471          0.197        Valid
           tersedia                      Pamflet dan brosur yang          0.424          0.197        Valid
                                         lengkap
                                         Kelengkapan sepeda motor         0.463          0.197        Valid
                                         yang dipamerkan
                                         Tempat parkir yang luas          0.504          0.197        Valid
           Kebersihan dan                Kebersihan dan kerapian          0.390          0.197        Valid
           Kenyamanan
           Fleksibilitas                 Uang muka yang rendah            0.444          0.197        Valid
           harga
                                         Angsuran tiap bulan              0.369          0.197        Valid
                                         terjangkau
           Bonus                         Pemberian bonus dan              0.541          0.197        Valid
                                         diskon
                                                                          0.547          0.197        Valid
                                         Pelayanan purna jual
                                         (service dan ganti oli gratis)
           Pelayanan                     Sales Counter yang ramah         0.386          0.197        Valid
                                         dan menarik
                                         Ketepatan dalam                  0.364          0.197        Valid
                                         pengiriman dan kecepatan
                                         dalam proses pelayanan
66 ARIKA, Pebruari 2011                                                                 Marcy Lolita Pattiapon




Uji Realiabilitas
         Uji realibilitas digunakan untuk melihat tingkat konsistensi konsumen terhadap atribut yang ada.
Uji realibilitas ini dilakukan terhadap kuisioner pendahuluan dan uji ini menggunakan bantuan softwere
SPSS 11. Kuisioner dikatakan reliable jika nilai α > r table hasil dari uji realibilitas adalah sebagai berikut :




                        Gap Antara Tingkat Kepentingan dan Kepuasan MPM Motor
         Berdasarkan hasil SPSS di atas dapat dilihat bahwa nilai alpha [0.2136] > nilai r tabel [ 0,197 ]
sehingga dapat dikatakan bahwa hasil kuisioner adalah reliable dan jawaban responden dapat dianggap
konsisten.

Quality Function Deployment [ QFD ]
Tingkat Kepentingan
         Tingkat kepentingan menunjukan seberapa besar tingkat kepentingan masing-masing atribut bagi
konsumen. Semakin tinggi nilainya menunjukan bahwa atribut tersebut semakin dipentingkan oleh
konsumen. Sehingga pihak managemen dealer MPM Motor lebih memperhatikan atribut yang memiliki
nilai kepentingan tertinggi dengan dengan harapan terpenuhinya kebutuhan konsumen tersebut dapat
meningkatkan angka penjualan sepeda motor di dealer MPM urutan tingkat kepentingan kebutuhan
konsumen dapat dilihat pada tabel 4.
                            Prioritas tingkat kepentingan kebutuhan konsumen
                                                                                   Tingkat
        Rangking                                 Atribut
                                                                                 Kepentingan
                    Ketepatan dan kecepatan dalam proses pelayanan (pengajuan
            1                                                                       4.35
                    kredit, pengiriman, sepeda motor)
            2       Uang muka rendah                                                4.30
            3       Angsuran tiap bulan terjangkau                                  4.25
            4       Pelayanan purna jual (Service dan ganti oli gratis)             4.20
            5       Pembelian bonus dan diskon                                      3.87
            6       Kelengkapan sepeda motor yang dipamerkan                        3.82
            7       Lokasi mudah dijangkau                                          3.69
            8       Pamflet dan Brosur yang lengkap                                 3.65
            9       Tempat parkir yang luas                                         3.18
           10       Pegawai yang ramah dan menarik                                  2.96
           11       Kebersihan dan kerapian dealer                                  2.62
           12       Ruang ber AC                                                   2.46
Vol. 05, No. 1                                                   Perancangan Strategi Pemasaran Produk    67




         Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa konsumen lebih mengutamakan aspek pelayanan yang diinginkan
konsumen tersebut meliputi kecepatan dalam penawaran proses kredit, ketepatan dalam pengiriman sepeda
motor kecepatan dalam mengurus surat-surat sepeda motor dan lain-lain. Sedangkan atribut yang paling
tidak dipentingkan oleh konsumen berada pada aspek fasilitas yang tersedia. Bebepara responden
mengatakan tidak terlalu memperhatikan apakah dealer tersebut ber AC atau tidak, kursinya empuk atau
tidak karena mereka lebih mengutamakan pelayanan dan harga yang ditawarkan oleh suatu dealer.

Tingkat Kepuasan Konsumen
         Penilaian tingkat kepuasan konsumen pada pembahasan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu
penilaian kepuasan yang dirasakan oleh konsumen MPM Motor dibandingkan dengan kepuasan yang
diharapkan oleh konsumen MPM Motor untuk kemudian dinilai gap atribut yang terjadi dan perbandinagn
tingkat kepuasan konsumen MPM Motor dan kompetitornya sehingga dapat diberikan atribut-atribut
dimana MPM Motor yang memberikan kepuasan diatas kompetitornya dan sebaliknya. Penilaian gap antara
tingkat kepuasan konsumen MPM Motor dapat dilihat pada gambar 2 dan tabel 5.
                              Gap antara tingkat kepentingan dan kepuasan.
                                                           Tingakat         Tingkat
                          Atribut                                                             Gap
                                                         kepentingan       kepuasan
                    Mudah dijangkau                          3.69            3.62             -0.07
                      Ruang ber AC                           2.98            3.31             0.85
          Sales counter yang ramah dan menarik               3.22            4.00             1.04
             Pamflet dan brosur yang lengkap                 3.19            3.64             -0.01
        Kelengkapan sepeda motor yang dipamerkan             3.68            2.99             -0.83
                 Tempat parkir yang luas                     3.56            4.02             0.84
               Kebersian dan kerapian dealer                 3.63            3.55             0.93
                   Uanga muka rendah                         6.12            3.18             -1.12
              Angsuran tiap bulan terjangkau                 3.27            4.10             -0.15
               Pemberian bonus dan diskon                    3.48            3.90             0.03
         Pelayanan purna jual (service dan ganti oli
                          gratis)                            3.23            3.13             -1.05
        Ketepatan dalam pengiriman dan kecepatan
                 dalam proses pelayanan                      3.35            3.84             -0.51

Respon Teknis
         Untuk memenuhi keinginan atau kesulitan konsumen yang telah diketahui dari hasil survey maka
dimunculkan beberapa respon teknis yang merupakan suatu desain pelayanan yang akan diterapkan agar
tingkat kepuasan konsumen dapat meningkat.
                                            Kontribusi prioritas
                                                                  Kontribusi
                                Respon teknis                                    Rangking
                                                                   prioritas
          Menyediakan palet hadiah                                  1.803             1
          Menjalin kerjasama dengan minimal 3 lembaga
                                                                    1.363             2
          pembiayaan kredit bank
          Memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat               1.044             3
          Menyediakan pamflet dan brosur yang lengkap               0.916             4
          Tempat parkir yang luas                                   0.729             5
          Pegawai yang ranah dan menarik                            0.711             6
          Menyediakan display sepeda motor yang lengkap             0.675             7
          Mempekerjakan 1 orang petugas kebersihan                  0.675             8
          Melengkapi ruangan dengan AC                              0.495             9
          Lokasi dilalui oleh minimal 2 sarana transportasi umum    0.378            10
          Mempekerjakan 1 orang petugas keamanan                    0.243            11

        Dari tabel 6 dapat dilihat bahwa respon teknis yang memiliki nilai kontribusi prioritas terbesar atau
respon yang akan mendapat prioritas pertama untuk dilaksanakan dengan menyediakan paket surprise, hal
68 ARIKA, Pebruari 2011                                                        Marcy Lolita Pattiapon




ini disebabkan pihak manajemen beranggapan bahwa dengan menyediakan paket surprise di setiap
pemberian secara kredit dapat meningkatkan penjualan di dealer MPM.

Bencmarking
                                     Nilai performansi respon teknis
                                                               Own           Comp
 No                      Respon teknis                     performance    performance
                                                              Honda          Suzuki
       Lokasi dilalui oleh minimal 2 sarana transportasi
  1                                                            3.62
       umum                                                                   3.59
  2    Melengkapi ruangan dengan 1 buah AC                     3.31           2.98
       Menyediakan display sepeda motor yang
  3                                                            3.022
       lengkap                                                                3.61
  4    Menyediakan pamflet dan browsur yang lengkap            3.575          3.239
  5    Pegawai yang ramah dan menarik                          4.00           3.22
  6    Memperluas tempat parker                                4.02           3.56
  7    Mempekerjakan 1 orang petugas keamanan                  4.02           3.56
  8    Mempekerjakan 1 orang petugas kebersihan                3.55           3.63
       Menjalin kerjasama dengan minimal 3 lembaga
  9                                                            3.702
       pembiayaan kredit bank                                                 3.493
 10    Menyediakan paket surprise                              3.64           4.695
       Memberikan proses palayanan dengan cepat dan
 11                                                            3.84
       tepat                                                                  3.35


Analisis SWOT
Faktor – faktor SWOT yang dimiliki oleh MPM motor adalah sebagai berikut :
     1. Aspek Internal
          Faktor Kekuatan (Strenght)
          Faktor Kelemahan (Weaknesses)
     2. Aspek Eksternal
          Faktor peluang (Opportunity)
          Faktor Ancaman (Threat)
          Setelah menentukan faktor SWOT yang dimliki MPM motor maka selanjutnya membuat matriks
faktor strategis internal dan eksternal.
Faktor-faktor internal dapat dilihat pada tabel 8 dan faktor eksternal dapat dilihat pada tabel 9.


                                              Faktor internal
      Faktor Internal                                    Bobot       Rating          Skor
      Kekuatan
           • Pamflet dan brosur lengkap                  0.21        3               0.63
           • Pegawai yang ramah dan menarik              0.04        2               0.08
           • Memberikan proses pelayanan yang
                cepat dan tepat                          0.15        3               0.45
           • Memiliki variasi paket bonus (paket
                Surprise)                                0.27        4               1.08
           •     Lokasi kurang dekat dengan fasilitas
                umum dan kurang dilalui kendaraan        0.03        2               0.06
                umum.
      Sub total kekuatan internal                        0.7                         2.3
      Kelemahan
          • Kurang menjalin kerja sama dengan            0.13        3               0.39
               Bank.
          • Sepeda motor yang dipamerkan kurang 0.11                 3               0.33
               lengkap
Vol. 05, No. 1                                                  Perancangan Strategi Pemasaran Produk   69




            •    Dealer kurang bersih dan rapi          0.06            2               0.12

        Sub total kelemahan internal                    0.3                             0.84
        Total                                           1.000                           3.14

                                             Faktor Eksternal
        Faktor Eksternal                                Bobot            Rating         Skor
        Peluang
            • Sepeda motor merupakan kendaraan          0.20            2               0.4
                pribadi yang sesuai dengan kondisi
                perekonomian di Masyarakat.
            • Image sepeda motor Honda sudah
                melekat di Masyarakat.                  0.30            4               1.2
            • Kualitas produk Honda diakui di
                Masyarakat.                             0.12            3               0.36

        Sub total peluang eksternal                     0.62                            1.96
        Ancaman
            • Banyak produk serupa dengan harga         0.15            3               0.45
                 yang lebih murah.
            • Jumlh dealer Honda yang semakin           0.08            3               0.24
                 banyak.
            • Dealer Honda lain memiliki nama yang      0.06            2               0.12
                 lebih dikenal Masyarakat.
            • Merk sepeda motor cukup banyak.
                                                        0.09            3               0.18

        Sub total ancaman eksternal                     0.38                            0.99
        Total                                           1.000                           2.95

Kesimpulan
         Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya maka
kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagi berikut:
1. Atribut – atribut yang diprioritaskan dan dipentingkan oleh konsumen terhadap atribut kualitas
    pelayanan divisi penjualan di dealer MPM adalah ketepatan dan kecepatan dalam proses pelayanan
    (pengajuan kredit dan pengiriman), uang muka rendah, angsuran tiap bulan terjangkau, pelayanan
    purnajual (service dan ganti oli gratis, pemberian bonus dan diskon dan kelengkapan sepeda motor yang
    dipamerkan).
2. Berdasarkan anilisa SWOT yang dilakukan posisi manajemen MPM berada pada kuadran pertama yang
    merupakan space antara kekuatan dan pelaung. Hai ini merupakan strategi agresif maka usulan
    strategisnya adalah :

    a     SO strategi
          • Memberikan variasi harga
          • Mempergencar promosi
          • Memberikan variasi pelayanan
    b     WO Strategi
          • Memberikan training skill pada pegawai
          • Melakukan kerjasama dengan pihak bank.
          • Melaksanakan program KDE (kredit dana sendiri)
    c     ST Strategi
          • Melakukan penyebaran pamflet atau brosur
          • Bekerjasama dengan perusahaan distribusi lain yang bersinergi
    d     WT Strategi
          • Menyediakan paket surprice
          • Melakuakan promisi kedesa-desa
          • Memberikan diskon-diskon khusus
70 ARIKA, Pebruari 2011                                                       Marcy Lolita Pattiapon




DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan, (1996), Manajemen Pemasaran, Dasar, Konsep dan Strategi, PT.Rajawali Pers, Jakarta.
Cohen, lou, (1995), Quality Function Development: How to make QFD work for you, Addison Wesley
         Publishing Campany, Massachuset.
Date Basterfield, (1995), Total Quality Management, prentice Hall, Engel Wood Cliff New Jersey.
Kotler, Philip, (1997), Manajemen Pemasaran : Analisa perencanaan, Implementasi dan Control,
         PT.prenhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip, (2002), Manajemen Pemasaran, PT.prenhallindo, Jakarta.
Leonard, L.Berry, Valeria, A zeithaml, dan pasuraman, (1990), Delivering Quality Service Balancing
         Custumer Pereption dan Expectation, the free press, New york.
Rangkuti, Freddy, (1997), analisis SWOT : Teknik membedah kasus bisnis, PT.Gramedia Pustaka Utama,
         Jakarta.
Rangkuti, Freddy, (2002), Measuring Customer Satisfaction, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Saaty, Thomas L, (1993), Decision Making For Leaderrs, Prentice Hall Comp, Pittsburgh.
Tjiptono, fandy, (1997), Total Quality Service, PT.Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Contenu connexe

Tendances

Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Wahyu Jozerizal
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanyaSim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanyaDesi Panjaitan
 
Nuri proposal penelitian-doni andriansyah (sem)
Nuri proposal penelitian-doni andriansyah (sem)Nuri proposal penelitian-doni andriansyah (sem)
Nuri proposal penelitian-doni andriansyah (sem)Doni Andriansyah
 
Journal Positioning a bank service in nigeria
Journal Positioning a bank service in nigeriaJournal Positioning a bank service in nigeria
Journal Positioning a bank service in nigeriaElsa Agustina
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanyaSim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanyaDesi Panjaitan
 
Canvas business model
Canvas business modelCanvas business model
Canvas business modelDavidNehemia1
 
M1 KB3 - Bisnis Pemasaran
M1 KB3 - Bisnis PemasaranM1 KB3 - Bisnis Pemasaran
M1 KB3 - Bisnis PemasaranPPGHybrid2
 
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...Donna Wibiananda Suryaman
 
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Agus Daman
 
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...Ibnu Khayath Farisanu
 
Mouli safarina. d3 manajemen pemasaran.14020311060039.
Mouli safarina. d3 manajemen pemasaran.14020311060039.Mouli safarina. d3 manajemen pemasaran.14020311060039.
Mouli safarina. d3 manajemen pemasaran.14020311060039.Mouly Safarina
 
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...Excruciate Limited
 
UMN Sesi4 Customer Loyalty
UMN Sesi4 Customer LoyaltyUMN Sesi4 Customer Loyalty
UMN Sesi4 Customer LoyaltyJudhie Setiawan
 
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...Naomiyosephine
 

Tendances (20)

Jurnal ade
Jurnal adeJurnal ade
Jurnal ade
 
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanyaSim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
 
Nuri proposal penelitian-doni andriansyah (sem)
Nuri proposal penelitian-doni andriansyah (sem)Nuri proposal penelitian-doni andriansyah (sem)
Nuri proposal penelitian-doni andriansyah (sem)
 
Laporan bisnis cusfart
Laporan bisnis cusfartLaporan bisnis cusfart
Laporan bisnis cusfart
 
Journal Positioning a bank service in nigeria
Journal Positioning a bank service in nigeriaJournal Positioning a bank service in nigeria
Journal Positioning a bank service in nigeria
 
128 232-1-sm
128 232-1-sm128 232-1-sm
128 232-1-sm
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanyaSim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,informasi dalam pelaksanaanya
 
Canvas business model
Canvas business modelCanvas business model
Canvas business model
 
M1 KB3 - Bisnis Pemasaran
M1 KB3 - Bisnis PemasaranM1 KB3 - Bisnis Pemasaran
M1 KB3 - Bisnis Pemasaran
 
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
Strategic Management. Canvas Model, Diversification, Balance Scorecard. Unive...
 
19912 25194-1-sm
19912 25194-1-sm19912 25194-1-sm
19912 25194-1-sm
 
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Ppt mku kel 4
Ppt mku kel 4Ppt mku kel 4
Ppt mku kel 4
 
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...
 
Mouli safarina. d3 manajemen pemasaran.14020311060039.
Mouli safarina. d3 manajemen pemasaran.14020311060039.Mouli safarina. d3 manajemen pemasaran.14020311060039.
Mouli safarina. d3 manajemen pemasaran.14020311060039.
 
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
 
UMN Sesi4 Customer Loyalty
UMN Sesi4 Customer LoyaltyUMN Sesi4 Customer Loyalty
UMN Sesi4 Customer Loyalty
 
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, customer relationship managemen...
 

En vedette

Contoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang ProfesionalContoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang ProfesionalTrisnadi Wijaya
 
Contoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumenContoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumenIkhsan Bz
 
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...yoan santoso
 
Uitm soal selidik disertasi
Uitm soal selidik disertasiUitm soal selidik disertasi
Uitm soal selidik disertasiAhmad Faizul
 
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqualAnalisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqualBeni Herlandy
 
Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009Fearman Syah
 
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...Excruciate Limited
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranAsep Sahwani
 
Kuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
Kuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga KependidikanKuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
Kuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga KependidikanTrisnadi Wijaya
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranRobiyatul Adawiyah
 
Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan pada
Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas  pelayanan padaAnalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas  pelayanan pada
Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan padaputu suardiana Utama
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswaBhagaskoro Kurniawan
 
Petunjuk teknis apotek berdasarkan SK menkes 10272004
Petunjuk teknis apotek berdasarkan SK menkes 10272004Petunjuk teknis apotek berdasarkan SK menkes 10272004
Petunjuk teknis apotek berdasarkan SK menkes 10272004Achmad Fauzi Al' Amrie
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN SyaifLasvera Eroer
 

En vedette (20)

Contoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang ProfesionalContoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
Contoh Format Kuesioner Penelitian yang Profesional
 
Kuesioner
KuesionerKuesioner
Kuesioner
 
Contoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumenContoh kuesioner riset perilaku konsumen
Contoh kuesioner riset perilaku konsumen
 
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR ...
 
Business plan saleh pisang
Business plan saleh pisangBusiness plan saleh pisang
Business plan saleh pisang
 
Uitm soal selidik disertasi
Uitm soal selidik disertasiUitm soal selidik disertasi
Uitm soal selidik disertasi
 
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqualAnalisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
 
Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009
 
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaran
 
Pedoman audit kinerja ukm (kuesioner)
Pedoman audit kinerja ukm (kuesioner)Pedoman audit kinerja ukm (kuesioner)
Pedoman audit kinerja ukm (kuesioner)
 
Skripsi Imam H.
Skripsi Imam H.Skripsi Imam H.
Skripsi Imam H.
 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
 
Kuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
Kuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga KependidikanKuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
Kuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
 
Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan pada
Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas  pelayanan padaAnalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas  pelayanan pada
Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan pada
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
 
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitianLampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
 
Petunjuk teknis apotek berdasarkan SK menkes 10272004
Petunjuk teknis apotek berdasarkan SK menkes 10272004Petunjuk teknis apotek berdasarkan SK menkes 10272004
Petunjuk teknis apotek berdasarkan SK menkes 10272004
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 

Similaire à QFD

PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN  PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN  PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...tr14pr1yono
 
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docxPROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docxMuhammadArjun4
 
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docxPROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docxMuhammadArjun4
 
1471-2481-1-SM.pdf
1471-2481-1-SM.pdf1471-2481-1-SM.pdf
1471-2481-1-SM.pdfDikaAryadi
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...resinoviasari1
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...resinoviasari1
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Presentasi 2 Analisa dan Perenca...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Presentasi 2 Analisa dan Perenca...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Presentasi 2 Analisa dan Perenca...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Presentasi 2 Analisa dan Perenca...Khusrul Kurniawan
 
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...Dadik Hardian
 
Analisis Harga dan Kualitas terhadap keputusan pembelian
Analisis Harga dan Kualitas terhadap keputusan pembelianAnalisis Harga dan Kualitas terhadap keputusan pembelian
Analisis Harga dan Kualitas terhadap keputusan pembelianYusufRauf2
 
Electric Vehicle Forum 2022- Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...
Electric Vehicle Forum 2022-  Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...Electric Vehicle Forum 2022-  Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...
Electric Vehicle Forum 2022- Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...zonaebt.com
 
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK Iwan Kurniawan Subagja
 
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALUPENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALUtriapriyonosayuti
 
penerapan-customer-relationship-managemen
penerapan-customer-relationship-managemenpenerapan-customer-relationship-managemen
penerapan-customer-relationship-managemenAmhie Kitkatgitu
 
Analisis swot untuk mencari lokasi retail modern
Analisis swot untuk mencari lokasi retail modernAnalisis swot untuk mencari lokasi retail modern
Analisis swot untuk mencari lokasi retail modernaldomahfud
 
1290 4521-2-pb (1)
1290 4521-2-pb (1)1290 4521-2-pb (1)
1290 4521-2-pb (1)Bunda Ima
 
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.pptPresentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.pptCHANDRAFDSILALAHI
 

Similaire à QFD (20)

PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN  PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN  PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
 
Bang do
Bang doBang do
Bang do
 
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docxPROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
 
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docxPROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
PROPOSAL SKRIPSI BENAR.docx
 
1471-2481-1-SM.pdf
1471-2481-1-SM.pdf1471-2481-1-SM.pdf
1471-2481-1-SM.pdf
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Presentasi 2 Analisa dan Perenca...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Presentasi 2 Analisa dan Perenca...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Presentasi 2 Analisa dan Perenca...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Presentasi 2 Analisa dan Perenca...
 
PPT VITA.pptx
PPT VITA.pptxPPT VITA.pptx
PPT VITA.pptx
 
e_jurnal
e_jurnale_jurnal
e_jurnal
 
Pemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelangganPemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelanggan
 
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
 
Analisis Harga dan Kualitas terhadap keputusan pembelian
Analisis Harga dan Kualitas terhadap keputusan pembelianAnalisis Harga dan Kualitas terhadap keputusan pembelian
Analisis Harga dan Kualitas terhadap keputusan pembelian
 
Electric Vehicle Forum 2022- Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...
Electric Vehicle Forum 2022-  Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...Electric Vehicle Forum 2022-  Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...
Electric Vehicle Forum 2022- Tania Endah Budhi, Senior Vice President - Head...
 
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
 
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALUPENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. HADJI KALLA DIKOTA PALU
 
penerapan-customer-relationship-managemen
penerapan-customer-relationship-managemenpenerapan-customer-relationship-managemen
penerapan-customer-relationship-managemen
 
Analisis swot untuk mencari lokasi retail modern
Analisis swot untuk mencari lokasi retail modernAnalisis swot untuk mencari lokasi retail modern
Analisis swot untuk mencari lokasi retail modern
 
1290 4521-2-pb (1)
1290 4521-2-pb (1)1290 4521-2-pb (1)
1290 4521-2-pb (1)
 
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.pptPresentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
Presentasi Manajemen Pemasaran Bab 13.ppt
 

QFD

  • 1. ARIKA, Vol. 05, No. 1 Pebruari 2011 ISSN: 1978-1105 PERANCANGAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK SEPEDA MOTOR MERK HONDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QFD Marcy Lolita Pattiapon Dosen Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura, Ambon e-mail : marcy_unpatti@yahoo.com ABSTRAK Penelitian tentang kepuasan konsumen dealer sepeda motor Honda MPM motor dilakukan guna mengetahui kesesuaian antara kebutuhan dan harapan konsumen. Permasalahan menjadi kritis ketika tingkat penjualan sepeda motor pada dealer MPM ini mengalami penurunan. Tujuan untuk mengetahui atribut yang diprioritaskan adalah untuk megetahui tingkat kepuasan konsumen dalam rangka merancang strategi pemasaran yang tepat bagi dealer MPM motor. Pengumpulan dan pengolahan data kuisioner menghasilkan nilai-nilai atribut House of Quality (HOQ) mengenai kualitas pelayanan sepeda motor yang diinginkan konsumen maupun respon teknis perusahaan. Hasil analisis QFD menghasilkan HOQ, menunjukkan lima atribut yang diprioritaskan konsumen berdasarkan tingkat kepentingan yaitu ketepatan dan kecepatan dalam proses pelayanan (pengajuan kredit, pengiriman sepeda motor dll), angsuran tiap bulan terjangkau, uang muka rendah, pelayanan purna jual (servis dan ganti oli gratis) dan pemberian bonus dan diskon. Pada gap antara tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan telihat bahwa kualitas pelayanan devisi penjualan MPM motor pada umumnya belum memuaskan, hal itu terlihat banyak gap atribut yang bernilai negatif. Sedangkan berdasarkan analisis SWOT posisi MPM saat ini berada pada space strenght, opportubity mendukung kebijakan pemerintah. Usulan prioritas strateginya meliputi memberikan variasi harga, melakukan penyebaran pamflet, melakukan kerjasama dengan bank dan lising, menciptakan paket surprise, melakukan promosi dan memberikan diskon-diskon khusus. Kata Kunci : QFD (Quality Function Deplepment) , HOQ (House of Quality), AHP (Analitical Hierarki Procces), SWOT(Strenght, Opportunity ABSTRACT Research about customer satisfaction at the dealer MPM Honda motor cycle dealer has been conducted to investigate the appropriateness between customer needs and satisfactions. The problem become more crisis when the sale level at dealer MPM decrease. The purpose of knowing the priority attribut is dealer MPM become know their customer satisfactions so they can formulate the right marketing strategic for them. Collecting and analyzing data from quistioner give attribut value about motor cycle service quality that is wanted by the customer and this data also gives technical responds for dealer MPM. QFD analysis gives HOQ result that show customer priority attributes, these are the speed and accuracy of service process, monthly installment is attainable, low down payment, service after sales and giving special discount. The gaps of customer needs priority show that service quality of dealer MPM are not satisfaction the customer yet. It can be seen that a few attributes have negative value from the gap and from SWOT analysis we can see that dealer MPM position is in first room the space between strenght, opportunity, so we support strategic. Priority strategic that is being suggested are giving the price variation, spreading pamphlets, doing cooperation with liasing and bank, creating surprise packet, doing promotion at village and giving special discount. Keywords : QFD (Quality Function Development), HOQ House of Quality), AHP(Analitical Hierarki Procces), SWOT(Strenght, Weaknesses, Opportunity, Threats)
  • 2. 62 ARIKA, Pebruari 2011 Marcy Lolita Pattiapon PENDAHULUAN Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang banyak di jumpai di Indonesia .Hal tersebut disebabkan karena harga sepeda motor yang relatif lebih murah bila dibandingkan dengan harga mobil, selain itu bentuk kendaraan ini yang kecil dan ramping yang dianggap mampu menghindarkan pengguna sepeda motor dari kemacetan lalu lintas. Minat masyarakat yang tinggi akan sepeda motor menyebabkan banyaknya merk sepeda motor yang masuk keIndonesia saat ini kurang lebih dari 20 merk sepeda motor yang dipasarkan di Indonesia, namun hanya beberapa saja yang dapat terus bertahan, hal ini disebabkan masyarakat Indonesia tidak hanya mencari sepeda motor dengan harga murah tetapi juga mencari sepeda motor dengan kualitas bagus. Sepeda motor Honda merupakan merk sepeda motor yang paling banyak di minati di Indonesia, ini disebabkan sepeda motor Honda memiliki kualitas bagus, harga beli relatif murah, harga jual yang tinggi serta kemudahan untuk pembelian dan perawatan. Dealer–dealer sepeda motor Honda banyak tersebar di berbagai kota di Indonesia. Untuk memberi kemudahan dalam pembelian merk sepeda motor seperti di kota-kota lainnya. Saat ini di kota Gresik telah terdapat kurang lebih 20 dealer resmi Honda yang menjual sepeda motor merk Honda dan salah satunya adalah dealer MPM Motor. MPM motor merupakan dealer sepeda motor dan suku cadang Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa tenggara Barat. Beberapa tahun terakhir ini, penjualan sepeda motor di dealer MPM mengalami penurunan hal ini disebabkan banyaknya dealer sepeda motor Honda yang ada di gresik khususnya didaerah Duduk dan sekitarnya sehingga terjadi persaingan antar dealer Honda semakin ketat, untuk mengatasi hal tersebut maka dealer MPM harus melakukan perancangan strategi pemasaran yang baru agar tidak kalah dalam bersaing dengan dealer-dealer lainnya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengamati, mengevaluasi dan menganalisa keinginan, kebutuhan dan harapan konsumen, agar kepuasan konsumen terpanuhi selain itu perlu juga dilakukan perancangan strategi pemasaran sepeda motor yang tepat agar dealer MPM dapat memenangkan persaingan antar dealer sepeda motor Honda. LANDASAN TEORI Pengertian Kualitas Dalam kehidupan sehari – sehari seringkali didengar kata kualitas, biasanya kualitas digambarkan dengan karakteristik langsung dari suatu produk seperti performansi (performance), keadaan (reliability), mudah dalam penggunaan (case of use), estetika (aesthetic) dan lain sebagainya Bester field (1995) mengatakan bahwa benda atau jasa dikatakan berkualitas bila dapat memenuhi harapan konsumen. Bester field mengkualifikasikan kualitas sebagai : Q=P/E Dimana : Q : Quality (kualitas) P : Performance(performansi) E : Expectation (harapan) Jika Q lebih besar dari E, maka konsumen akan mempunyai perasaan yang baik tentang produk atau jasa tersebut, penentuan E dan P lebih didasarkan pada harapan konsumen sedangkan performansi lebih ditentukan oleh perusahaan atau organisasi. Harapan Konsumen Menurut Tjiptono (1997) harapan konsumen dapat didefinisikan sebagai pikiran atau keyakinan konsumen tentang apa yang akan diterimanya bila membeli atau mengkosumsi suatu produk atau jasa. Harapan konsumen bisa tidak terpenuhi karena beberapa sebab di antaranya konsumen keliru mengkonsumsikan jasa yang di inginkan, konsumen keliru menafsirkan signal–signal perusahaan, penafsiran yang salah tentang rekomendasi dari suatu mulut ke mulut, penafsiran yang salah mengenai penyediaan jasa olah pesaing dan kinerja perusahaan yang buruk. Persepsi konsumen Menurut Leon dan Leslie dalam (Leonard et al ,1990), persepsi konsumen dapat didefinisikan sebagai berkut : “The process by which a customer selects, organizes and interprets stimulate into meaningfull and coberent picture of world.” Persepsi didefinisikan sebagai proses individu memilih , mengorganisasikan , serta mengartikan simulan yang diterima melalui alat indranya menjadi suatu makna, selain itu persepsi konsumen terhadap
  • 3. Vol. 05, No. 1 Perancangan Strategi Pemasaran Produk 63 kualitas layanan dapat dikatakan sebagai penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu jasa yang artinya konsumen tidak mengevaluasi kualitas layanan semata-mata hanya berdasarkan kepada hasil akhir dari pelayanan tetapi mereka juga memperhatikan proses dari pelaksanaan pelayanan . Jasa (Service) Rangkuti (2002) mendefinisikan jasa sebagai suatu kinerja atau tindakan yang tidak kasat mata dari suatu pihak kepihak lain. Pada umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan, dimana interaksi antara pemberi jasa dan penerima jasa mempengaruhi hasil jasa tersebut . Quality Function Deployment (QFD) Quality function deployment merupakan alat perencanaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan atau harapan konsumen. Cohen (1995) mendefinisikan Quality function Deployment sebagai metode terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen Tujuan dari QFD sendiri tidak hanya memenuhi sebanyak mungkin harapan-harapan konsumen tapi juga melampaui harapan-harapan konsumen sebagai cara untuk kompetisi dengan saingannya. Team QFD harus membuat produk atau jasa lebih menarik dari pada pesaingnya. QFD digunakan untuk menghemat waktu dan biaya yang diperlukan untuk proses perancangan. Menyusun Rumah Kualitas (House Of Quality) Penerapan metode QFD dalam proses perancangan produk atau jasa diawali dengan pembentukan metrik perencanaan produk yang sering disebut dengan House of Quality.HOQ menunjukkan keinginan dan kebutuhan konsumen (Voice of customer) disebelah kiri dari respon teknis untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut di sebelah atas. Cohen (1995) menggambarkan HOQ sebagai berikut: E Persyaratan teknis C Respon teknis A D B Kebutuhan dan Hubungan (pengaruh Matrik perencanaan keinginan persyaratan teknis terhadap (riset pasar dan k k b h k ) F Matrik teknis (respon teknis, prioritas, persaigan benchmarking, target) Rumah Kualitas (Sumber : Cohen, 1995) Analisis SWOT Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan (freddy rangkuti, 1997). Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities) namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Analisa ini akan sangat membantu dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang sifatnya strategis bagi perusahaan. Dengan adanya analisis SWOT maka menejemen dapat mengetahui apa yang menjadi peluang bagi perusahaan dan adanya ancaman yang mungkin timbul. Selain itu menejemen dapat mendeteksi keunggulan–keunggulan perusahaan .yang menjadi sumber-sumber kekuatan atau kelemahan- kelemahan yang dimiliki perusahaan. Strength (kekuatan) adalah bagian dari analisis SWOT yang membantu menejemen dalam mencari dan mengetahui apa yang menjadi keunggulan perusahaan,tujuan dilakukannya analisis ini adalah untuk
  • 4. 64 ARIKA, Pebruari 2011 Marcy Lolita Pattiapon membantu menejemen dalam merumuskan strategi-strategi apa yang nantinya dapat memperkokoh posisi perusahaan . Weaknesses (kelemahan) adalah bagian dari analisa SWOT terhadap lingkungan internal perusahaan yang membantu perusahaan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan sehingga dapat diketahui apakah kebijakan yang dikeluarkan perusahaan selama ini telah benar atau tidak . Opportunity (peluang )adalah bagian dari analisa SWOT yang membantu menejemen dalam mencari dan mengetahui apa saja yang menjadi peluang perusahaan dalam menjalin bisnisnya . Threath (ancaman) adalah tentang yang timbul karena adanya kecenderungan atau perkembangan yang tidak menguntungkan dalam lingkungan bisnis. Analytical hierarchy process (AHP) Analytical Hierarcy Process ( AHP) merupakakn metode pengambilan keputusan yang pada umumnya digunakan pada persoalan yang kompleks dan tidak terstrukktur secara hierarkis. Analyical Hierarcy Process (AHP) memberikan suatu metode untuk mengorganisasi informasi dan pertimbangan (Judgment) yang dipakai dalam pengambilan keputusan. Metode ini merefleksikan kekuatan dari perasaan dan logika yang bersangkutan pada berbagai persoalaan, lalu mensintesis sebagai pertimbangan yang beragram menjadi hasil yang cocok dengan perkiraan kita yang intuitif. Salah satu asumsi utama model AHP yang membedakan dengan model-model pengambilan keputusan lain adalah tidak adanya syarat konsistensi mutlak.Dengan model AHP yang memakai persepsi manusia sebagai inputnya maka ketidak konsistenan itu mungkin terjadi karena setiap manusia mempunyai keterbatasan dalam menyatakan persepsinya secara konsisten terutama kalau harus membandingkan banyak elemen.Data dikatakan konsisten jika: CR< 0,10 dan jika CR.0,10 maka data dikatakan tidak konsisten sehingga perlu dilakukan pengulangan perhitungan dari awal.CR atau consistency Ratio dapat dituliskan sebagai berikut: CR = CI /RV Dimana: CR = consistency Ratio CI = consistency index RV= random value Consistency index dapat dicari dengan rumus: CI = ( x-n) / (n-1). METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan landasan agar proses penelitian berjalan secara sistematis, terstruktur dan terarah sehingga mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pengumpulan Suara Konsumen (Voice Of Customer) Keinginan dan kebutuhan konsumen didapatkan dari wawancara dengan beberapa konsumen yang kemudian didiskusikan dengan pihak ahli yaitu pihak menejemen. Setelah itu dilakukan penyusunan dan penyebaran kuisioner pendahuluan untuk mengetahui tingkat kepentingan dari atribut kuisioner tersebut. Selain itu kuisioner pendahuluan juga bersifat terbuka sehingga responden dapat menambahkan hal-hal (atribut-atribut) yang mereka anggap penting namun belum termuat dalam kuisoner pendahuluan. Pengolahan Data Kuisioner Pendahuluan Berdasarkan hasil penyebaran kuisoner pendahuluan, maka diperoleh atribut – atribut pelayanan devisi penjualan yang diharapkan konsumen pada tabel 1. Atribut-atribut yang diinginkan konsumen Customer reguirements (WHATs) 1. lokasi dealer yang mudah dijangkau 2. Ruang dealer yang ber AC 3. Pegawai yang ramah dan menarik 4. Pamflet dan brosur yang lengkap 5. Kelengkapan sepeda motor yang dipamerkan 6. Tempat parkir dealer yang luas 7. Kebersihan dan kerapian dealer 8. Uang muka yang rendah 9 Angsuran tiap bulan terjangkau
  • 5. Vol. 05, No. 1 Perancangan Strategi Pemasaran Produk 65 Penentuan Populasi dan Sampel Berdasarkan keterangan dari pihak perusahaan, ditentukan nilai p = 0.95, q = 0.05 dan e = 0.05, maka jumlah minimal yang harus didapatkan adalah : 2 ⎛ ⎞ ⎜ Z α ⎟ p .q N ≥ ⎝ 2 ⎠ 2 e (1 . 96 ) 2 x 0 . 95 x 0 . 05 N ≥ 0 . 05 2 N ≥ 72 . 99 N = 73 Responden Jadi jumlah data minimal yang harus didapatkan adalah sebesar 73 data. Pada penelitian ini disebarakan sebanyak 120 kuisioner. Tabel 2. Jumlah Kuisioner Yang Disebar Kuisioner Yang Kuisioner yang sah Kuisioner yang Kuisioner cacat Disebar tidak kembali 120 100 17 3 Uji Validasi Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah atribut kuesioner yang telah diisi oleh responden itu cukup valid, dalam arti bahwa apakah atribut tersebut telah mampu menggambarkan apa yang diinginkan oleh konsumen. Uji validitas ini menggunakan data tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan konsumen. Pengujian validitas ini menggunakan bantuan Software SPSS 11. Hasil Uji Validasi Kuisioner Pendahuluan Katagori Atribut r Hitung r Tabel Ket Lokasi yang Mudah dijangkau 0.394 0.197 Valid strategis Fasilitas yang Ruangan ber AC 0.471 0.197 Valid tersedia Pamflet dan brosur yang 0.424 0.197 Valid lengkap Kelengkapan sepeda motor 0.463 0.197 Valid yang dipamerkan Tempat parkir yang luas 0.504 0.197 Valid Kebersihan dan Kebersihan dan kerapian 0.390 0.197 Valid Kenyamanan Fleksibilitas Uang muka yang rendah 0.444 0.197 Valid harga Angsuran tiap bulan 0.369 0.197 Valid terjangkau Bonus Pemberian bonus dan 0.541 0.197 Valid diskon 0.547 0.197 Valid Pelayanan purna jual (service dan ganti oli gratis) Pelayanan Sales Counter yang ramah 0.386 0.197 Valid dan menarik Ketepatan dalam 0.364 0.197 Valid pengiriman dan kecepatan dalam proses pelayanan
  • 6. 66 ARIKA, Pebruari 2011 Marcy Lolita Pattiapon Uji Realiabilitas Uji realibilitas digunakan untuk melihat tingkat konsistensi konsumen terhadap atribut yang ada. Uji realibilitas ini dilakukan terhadap kuisioner pendahuluan dan uji ini menggunakan bantuan softwere SPSS 11. Kuisioner dikatakan reliable jika nilai α > r table hasil dari uji realibilitas adalah sebagai berikut : Gap Antara Tingkat Kepentingan dan Kepuasan MPM Motor Berdasarkan hasil SPSS di atas dapat dilihat bahwa nilai alpha [0.2136] > nilai r tabel [ 0,197 ] sehingga dapat dikatakan bahwa hasil kuisioner adalah reliable dan jawaban responden dapat dianggap konsisten. Quality Function Deployment [ QFD ] Tingkat Kepentingan Tingkat kepentingan menunjukan seberapa besar tingkat kepentingan masing-masing atribut bagi konsumen. Semakin tinggi nilainya menunjukan bahwa atribut tersebut semakin dipentingkan oleh konsumen. Sehingga pihak managemen dealer MPM Motor lebih memperhatikan atribut yang memiliki nilai kepentingan tertinggi dengan dengan harapan terpenuhinya kebutuhan konsumen tersebut dapat meningkatkan angka penjualan sepeda motor di dealer MPM urutan tingkat kepentingan kebutuhan konsumen dapat dilihat pada tabel 4. Prioritas tingkat kepentingan kebutuhan konsumen Tingkat Rangking Atribut Kepentingan Ketepatan dan kecepatan dalam proses pelayanan (pengajuan 1 4.35 kredit, pengiriman, sepeda motor) 2 Uang muka rendah 4.30 3 Angsuran tiap bulan terjangkau 4.25 4 Pelayanan purna jual (Service dan ganti oli gratis) 4.20 5 Pembelian bonus dan diskon 3.87 6 Kelengkapan sepeda motor yang dipamerkan 3.82 7 Lokasi mudah dijangkau 3.69 8 Pamflet dan Brosur yang lengkap 3.65 9 Tempat parkir yang luas 3.18 10 Pegawai yang ramah dan menarik 2.96 11 Kebersihan dan kerapian dealer 2.62 12 Ruang ber AC 2.46
  • 7. Vol. 05, No. 1 Perancangan Strategi Pemasaran Produk 67 Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa konsumen lebih mengutamakan aspek pelayanan yang diinginkan konsumen tersebut meliputi kecepatan dalam penawaran proses kredit, ketepatan dalam pengiriman sepeda motor kecepatan dalam mengurus surat-surat sepeda motor dan lain-lain. Sedangkan atribut yang paling tidak dipentingkan oleh konsumen berada pada aspek fasilitas yang tersedia. Bebepara responden mengatakan tidak terlalu memperhatikan apakah dealer tersebut ber AC atau tidak, kursinya empuk atau tidak karena mereka lebih mengutamakan pelayanan dan harga yang ditawarkan oleh suatu dealer. Tingkat Kepuasan Konsumen Penilaian tingkat kepuasan konsumen pada pembahasan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu penilaian kepuasan yang dirasakan oleh konsumen MPM Motor dibandingkan dengan kepuasan yang diharapkan oleh konsumen MPM Motor untuk kemudian dinilai gap atribut yang terjadi dan perbandinagn tingkat kepuasan konsumen MPM Motor dan kompetitornya sehingga dapat diberikan atribut-atribut dimana MPM Motor yang memberikan kepuasan diatas kompetitornya dan sebaliknya. Penilaian gap antara tingkat kepuasan konsumen MPM Motor dapat dilihat pada gambar 2 dan tabel 5. Gap antara tingkat kepentingan dan kepuasan. Tingakat Tingkat Atribut Gap kepentingan kepuasan Mudah dijangkau 3.69 3.62 -0.07 Ruang ber AC 2.98 3.31 0.85 Sales counter yang ramah dan menarik 3.22 4.00 1.04 Pamflet dan brosur yang lengkap 3.19 3.64 -0.01 Kelengkapan sepeda motor yang dipamerkan 3.68 2.99 -0.83 Tempat parkir yang luas 3.56 4.02 0.84 Kebersian dan kerapian dealer 3.63 3.55 0.93 Uanga muka rendah 6.12 3.18 -1.12 Angsuran tiap bulan terjangkau 3.27 4.10 -0.15 Pemberian bonus dan diskon 3.48 3.90 0.03 Pelayanan purna jual (service dan ganti oli gratis) 3.23 3.13 -1.05 Ketepatan dalam pengiriman dan kecepatan dalam proses pelayanan 3.35 3.84 -0.51 Respon Teknis Untuk memenuhi keinginan atau kesulitan konsumen yang telah diketahui dari hasil survey maka dimunculkan beberapa respon teknis yang merupakan suatu desain pelayanan yang akan diterapkan agar tingkat kepuasan konsumen dapat meningkat. Kontribusi prioritas Kontribusi Respon teknis Rangking prioritas Menyediakan palet hadiah 1.803 1 Menjalin kerjasama dengan minimal 3 lembaga 1.363 2 pembiayaan kredit bank Memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat 1.044 3 Menyediakan pamflet dan brosur yang lengkap 0.916 4 Tempat parkir yang luas 0.729 5 Pegawai yang ranah dan menarik 0.711 6 Menyediakan display sepeda motor yang lengkap 0.675 7 Mempekerjakan 1 orang petugas kebersihan 0.675 8 Melengkapi ruangan dengan AC 0.495 9 Lokasi dilalui oleh minimal 2 sarana transportasi umum 0.378 10 Mempekerjakan 1 orang petugas keamanan 0.243 11 Dari tabel 6 dapat dilihat bahwa respon teknis yang memiliki nilai kontribusi prioritas terbesar atau respon yang akan mendapat prioritas pertama untuk dilaksanakan dengan menyediakan paket surprise, hal
  • 8. 68 ARIKA, Pebruari 2011 Marcy Lolita Pattiapon ini disebabkan pihak manajemen beranggapan bahwa dengan menyediakan paket surprise di setiap pemberian secara kredit dapat meningkatkan penjualan di dealer MPM. Bencmarking Nilai performansi respon teknis Own Comp No Respon teknis performance performance Honda Suzuki Lokasi dilalui oleh minimal 2 sarana transportasi 1 3.62 umum 3.59 2 Melengkapi ruangan dengan 1 buah AC 3.31 2.98 Menyediakan display sepeda motor yang 3 3.022 lengkap 3.61 4 Menyediakan pamflet dan browsur yang lengkap 3.575 3.239 5 Pegawai yang ramah dan menarik 4.00 3.22 6 Memperluas tempat parker 4.02 3.56 7 Mempekerjakan 1 orang petugas keamanan 4.02 3.56 8 Mempekerjakan 1 orang petugas kebersihan 3.55 3.63 Menjalin kerjasama dengan minimal 3 lembaga 9 3.702 pembiayaan kredit bank 3.493 10 Menyediakan paket surprise 3.64 4.695 Memberikan proses palayanan dengan cepat dan 11 3.84 tepat 3.35 Analisis SWOT Faktor – faktor SWOT yang dimiliki oleh MPM motor adalah sebagai berikut : 1. Aspek Internal Faktor Kekuatan (Strenght) Faktor Kelemahan (Weaknesses) 2. Aspek Eksternal Faktor peluang (Opportunity) Faktor Ancaman (Threat) Setelah menentukan faktor SWOT yang dimliki MPM motor maka selanjutnya membuat matriks faktor strategis internal dan eksternal. Faktor-faktor internal dapat dilihat pada tabel 8 dan faktor eksternal dapat dilihat pada tabel 9. Faktor internal Faktor Internal Bobot Rating Skor Kekuatan • Pamflet dan brosur lengkap 0.21 3 0.63 • Pegawai yang ramah dan menarik 0.04 2 0.08 • Memberikan proses pelayanan yang cepat dan tepat 0.15 3 0.45 • Memiliki variasi paket bonus (paket Surprise) 0.27 4 1.08 • Lokasi kurang dekat dengan fasilitas umum dan kurang dilalui kendaraan 0.03 2 0.06 umum. Sub total kekuatan internal 0.7 2.3 Kelemahan • Kurang menjalin kerja sama dengan 0.13 3 0.39 Bank. • Sepeda motor yang dipamerkan kurang 0.11 3 0.33 lengkap
  • 9. Vol. 05, No. 1 Perancangan Strategi Pemasaran Produk 69 • Dealer kurang bersih dan rapi 0.06 2 0.12 Sub total kelemahan internal 0.3 0.84 Total 1.000 3.14 Faktor Eksternal Faktor Eksternal Bobot Rating Skor Peluang • Sepeda motor merupakan kendaraan 0.20 2 0.4 pribadi yang sesuai dengan kondisi perekonomian di Masyarakat. • Image sepeda motor Honda sudah melekat di Masyarakat. 0.30 4 1.2 • Kualitas produk Honda diakui di Masyarakat. 0.12 3 0.36 Sub total peluang eksternal 0.62 1.96 Ancaman • Banyak produk serupa dengan harga 0.15 3 0.45 yang lebih murah. • Jumlh dealer Honda yang semakin 0.08 3 0.24 banyak. • Dealer Honda lain memiliki nama yang 0.06 2 0.12 lebih dikenal Masyarakat. • Merk sepeda motor cukup banyak. 0.09 3 0.18 Sub total ancaman eksternal 0.38 0.99 Total 1.000 2.95 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagi berikut: 1. Atribut – atribut yang diprioritaskan dan dipentingkan oleh konsumen terhadap atribut kualitas pelayanan divisi penjualan di dealer MPM adalah ketepatan dan kecepatan dalam proses pelayanan (pengajuan kredit dan pengiriman), uang muka rendah, angsuran tiap bulan terjangkau, pelayanan purnajual (service dan ganti oli gratis, pemberian bonus dan diskon dan kelengkapan sepeda motor yang dipamerkan). 2. Berdasarkan anilisa SWOT yang dilakukan posisi manajemen MPM berada pada kuadran pertama yang merupakan space antara kekuatan dan pelaung. Hai ini merupakan strategi agresif maka usulan strategisnya adalah : a SO strategi • Memberikan variasi harga • Mempergencar promosi • Memberikan variasi pelayanan b WO Strategi • Memberikan training skill pada pegawai • Melakukan kerjasama dengan pihak bank. • Melaksanakan program KDE (kredit dana sendiri) c ST Strategi • Melakukan penyebaran pamflet atau brosur • Bekerjasama dengan perusahaan distribusi lain yang bersinergi d WT Strategi • Menyediakan paket surprice • Melakuakan promisi kedesa-desa • Memberikan diskon-diskon khusus
  • 10. 70 ARIKA, Pebruari 2011 Marcy Lolita Pattiapon DAFTAR PUSTAKA Assauri, Sofjan, (1996), Manajemen Pemasaran, Dasar, Konsep dan Strategi, PT.Rajawali Pers, Jakarta. Cohen, lou, (1995), Quality Function Development: How to make QFD work for you, Addison Wesley Publishing Campany, Massachuset. Date Basterfield, (1995), Total Quality Management, prentice Hall, Engel Wood Cliff New Jersey. Kotler, Philip, (1997), Manajemen Pemasaran : Analisa perencanaan, Implementasi dan Control, PT.prenhallindo, Jakarta. Kotler, Philip, (2002), Manajemen Pemasaran, PT.prenhallindo, Jakarta. Leonard, L.Berry, Valeria, A zeithaml, dan pasuraman, (1990), Delivering Quality Service Balancing Custumer Pereption dan Expectation, the free press, New york. Rangkuti, Freddy, (1997), analisis SWOT : Teknik membedah kasus bisnis, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Rangkuti, Freddy, (2002), Measuring Customer Satisfaction, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Saaty, Thomas L, (1993), Decision Making For Leaderrs, Prentice Hall Comp, Pittsburgh. Tjiptono, fandy, (1997), Total Quality Service, PT.Andi Yogyakarta, Yogyakarta.