SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter
sebesar rambut manusia.
Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan
kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.
Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar
dilakukan.
Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.

Jenis Fiber Optik Berdasarkan mode yang dirambatkan:

1. Single-mode fibers
serat optik dengan core yang sangat kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron). diameter
mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding
cladding.

2. Multi-mode fibers

serat optik dengan diameter core yang agak besar (berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) yang
membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan
berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.

Cara Kerja Fiber Optik...
Sinyal awal yang berbentuk sinyal listrik pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Dioda / Laser
Dioda) menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisikan melalui kabel serat optik menuju
penerima / receiver yang terletak pada ujung lainnya, pada penerima/reciever sinyal optik tadi diubah
kembali menjadi sinyal listrik oleh transducer Optoelektronik (Photo Dioda / Avalanche Photo Dioda).
Akan tetapi dalam perjalanan sinyal optik dari transmitter menuju
reciever akan terjadi redaman cahaya sehingga jika jarak transmisinya jauh maka diperlukan repeater untuk
memperkuat sinyal kembali.

Jenis-jenis Fiber Optic yg sering digunakan:
•
•
•
•
•
•

Indoor/Outdoor Tight Buffer
Indoor/Outdoor Breakout Cable
Aerial Cable/Self-Supporting
Hybrid & Composite Cable
Armored Cable
Low Smoke Zero Halogen (LSZH)

Kode warna
Selubung luar

Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel serat optik jenis Patch Cord adalah
sebagai berikut:
•
•
•
•
•

Kuning serat optik single-mode
Oren serat optik multi-mode
Aqua Optimal laser 10 giga 50/125 mikrometer serat optik multi-mode
Abu-Abu Kode warna serat optik multi-mode, yang tidak digunakan lagi
Biru Kadang masih digunakan dalam model perancangan

Konektor
Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal atau disebut juga konektor, biasanya memiliki tipe standar
seperti FC, SC, ST, LC, atau MTRJ. Selain itu pada konektor tersebut biasanya menggunakan warna tertentu
dengan maksud sebagai berikut:
•
•
•
•

Biru yang paling umum digunkan untuk serat optik single-mode.
Hijau sudah tidak digunakan lagi untuk serat optik multi-mode
Hitam - Abu-abu, Krem serat optik multi-mode
Putih - Merah Penggunaan khusus

Fiber Optik

Kabel Fiber Optic merupakan kabel jaringan yang pentranmissian datanya menggunakan cahaya.
Kabel Fiber Optic banyak di gunakan pada jaringan WAN(Wide Area Network) untuk komunikasi
suara dan data. Di bandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal. Namun, Fiber
Optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai kilometer, tahan terhadap
inferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dar jenis kable
lainnya.
Fiber Optic adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat
optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber
cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit.
Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran
komunikasi.
Berdasarkan mode transmisi yang di gunakan:
1. Step Index
2. Grade Index
3. Single Mode
Kabel tidak membawa signal elektrik,seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga.
Sebagai gantinya, signal yang mewakili bit tersebut di ubah ke bentuk cahaya.
Kelebihan dari di banding media kabel lainnya adalah dalam hal kecepatan transfer datanya yang
sangat tinggi. Selain itu, mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh yaitu 2500 meter
lebih tanpa bantuan perangkat, kabel ini tahan terhadap panas, ukuran kecil dan ringan. Kelebihan
lainnya yaitu tahan terhadap interfensi dari frekuensi - frekuensi liar yang ada di sepanjang jalur
instalasi.
Kelemahan ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya dan mahalnya harga kabel ini,
Mengingat media ini menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmissikan data maka tidak
dapat di install dalam jalur yng berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok,
maka harus di buat belokan yang melengkung.

Spesifikasi Pemakaian Fiber Optik :
* Indoor Cable
- Menggunakan LED sebagai sumber daya cahaya.
- Attenuetion 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB perkilometer signal).
- Panjang gelombang cahaya yang di gunakan 850 nM (nano meter).
- Menggunakan Multimode, dapat melewatkan berbagai cahaya.
* Outdoor Cable :
- Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya.
- Attenuetion 1 dB/Km.
- Panjang gelombang 1170 nM (nano meter).
- Monomode (single mode).
* ii. Open Wire :
a). Biasa di gunakan untuk distribusi listrik.
b). Tidak punya perlindungan terhadap gangguan noise, pada komunikasi data.
c). Hanya dapat di gunakan untuk komunikasi data bila jaraknya kurang dari 20 ft.(6,1 m).

Struktur Dasar Fiber Optik
Kabel fiber di buat kaca yang di bungkus oleh penebat. Fiber optik menggunakan cahaya untuk
menghantar sugnal, berbeda dengan kabel tembaga yang menggunakan signal elektronik. Informasi
di transmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi signal listrik menjadi
gelombang cahaya. Transmitter yang banyak di gunakan adalah atau. Oleh karena itu fiber dapat
menahan gangguan elektromagnet. Kabel fiber Optik sesuai di gunakan di kawasan yang banyak
gangguan elektromagnet dan jarak yang jauh.
Gambar konstruksi dari kabel serat optik
Pada gambar di atas merupakan kontruksi dari kabel serat optik yang memiliki bagian pusat kebel
terdapat inti kaca dan mempunyai ketebalan 8-10 mikron. Tempat ini merupakan tempat cahaya
akan berpropagasi. Ini di bungkus kaca yang mempunyai indeks iyang lebih rendah, hal ini untuk
menjaga agar cahaya tetap menjalar pada inti. Kemudian terdapat plastik tipis yang berfungsi
sebagai pelindung bungkus kaca. Secara umum serat di gabungkan dalam suatu bundel dan di
lindungi pembungkus, di mana ada juga setiap pembungkus yang bisa berisikan banyak serat optik.
Secara garis besar fiber optik memiliki 3 struktur dasar, yaitu :
a. Core (Inti)
Berfungsi untuk menentukan cahaya perambat dari satu ujung ke ujung yang lain. Terbuat dari
bahan kuarsa dengan kualitas yang sangat tinggi, merupakan bagian utama dari fiber optic karena
terjadi permabatan cahaya di sini. Diameternya adalah 10-50(simbol(mu)m), ukuran core sangat
mempengaruhi fiber optik.
b. Cladding (Lapisan)
Berfungsi sebagai cermin, yakni memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya.
Terbuat dari gelas dengan indexs bias lebih kecil dari core, merupakan selubung dari core, sangat
mempengaruhi sudut kritis.
c. Coating (jaket)
Berfungsi sebagai pelindung mekanis dan tepat kode warna. Terbuat dari bahan plastic, berfungsi
melindungi serat optic dari kerusakan.
Di dalam melakukan pen-signalan terdapat 2 jenis sumber cahaya yang dapat di gunakan yaitu : LED
(Light Emiting Diode)dan laser semi konduktor. Adapun perbedaannya adalah sbb :
* LED :
Laju Data : Rendah
Module : Multimode
Jarak : Masak Pakai
Sensitifitas Suhu : Minor
Biaya : Rendah
* Semikonduktor Laser :
Laju Data : Tinggi
Module : Multimode atau Single Mode
Jarak : Jauh
Sensitifitas Suhu : Substansi
Biaya : Mahal
Harga :
1. 12 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D
2. 24 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D
3. 48 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D
3. 96 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D

Rp. 10.000,-/meter
Rp. 15.500.-/meter
Rp. 18.000,-/meter
Rp. 25.000,-/meter
Secara garis besar fiber optik memiliki 3 struktur dasar, yaitu :
a. Core (Inti)
Berfungsi untuk menentukan cahaya perambat dari satu ujung ke ujung yang lain. Terbuat dari
bahan kuarsa dengan kualitas yang sangat tinggi, merupakan bagian utama dari fiber optic karena
terjadi permabatan cahaya di sini. Diameternya adalah 10-50(simbol(mu)m), ukuran core sangat
mempengaruhi fiber optik.
b. Cladding (Lapisan)
Berfungsi sebagai cermin, yakni memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya.
Terbuat dari gelas dengan indexs bias lebih kecil dari core, merupakan selubung dari core, sangat
mempengaruhi sudut kritis.
c. Coating (jaket)
Berfungsi sebagai pelindung mekanis dan tepat kode warna. Terbuat dari bahan plastic, berfungsi
melindungi serat optic dari kerusakan.
Di dalam melakukan pen-signalan terdapat 2 jenis sumber cahaya yang dapat di gunakan yaitu : LED
(Light Emiting Diode)dan laser semi konduktor. Adapun perbedaannya adalah sbb :
* LED :
Laju Data : Rendah
Module : Multimode
Jarak : Masak Pakai
Sensitifitas Suhu : Minor
Biaya : Rendah
* Semikonduktor Laser :
Laju Data : Tinggi
Module : Multimode atau Single Mode
Jarak : Jauh
Sensitifitas Suhu : Substansi
Biaya : Mahal
Harga :
1. 12 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D
2. 24 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D
3. 48 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D
3. 96 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D

Rp. 10.000,-/meter
Rp. 15.500.-/meter
Rp. 18.000,-/meter
Rp. 25.000,-/meter

Contenu connexe

Tendances

Presentasi wireless microwave
Presentasi wireless   microwavePresentasi wireless   microwave
Presentasi wireless microwaveKurniawan Suganda
 
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerGita Silviani
 
memahami media jaringan fiber optik dari aspek teknis
memahami  media jaringan fiber optik dari aspek teknismemahami  media jaringan fiber optik dari aspek teknis
memahami media jaringan fiber optik dari aspek teknisTj Rudy
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakampas03
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)Ishardi Nassogi
 
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...Uofa_Unsada
 
Bab 2 sistem komunikasi
Bab 2 sistem komunikasiBab 2 sistem komunikasi
Bab 2 sistem komunikasiEKO SUPRIYADI
 
Bab 6 antena telekomunikasi
Bab 6 antena telekomunikasiBab 6 antena telekomunikasi
Bab 6 antena telekomunikasiEKO SUPRIYADI
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiAndrean Yogatama
 
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voipMateri 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voipSitiFauriah
 
Materi 1 Basic ftth network 20160209
Materi 1    Basic ftth network 20160209Materi 1    Basic ftth network 20160209
Materi 1 Basic ftth network 201602095h4r3
 
Sistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerSistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerRio Hafandi
 
9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerakYudi Hartawan
 

Tendances (20)

Presentasi wireless microwave
Presentasi wireless   microwavePresentasi wireless   microwave
Presentasi wireless microwave
 
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
 
memahami media jaringan fiber optik dari aspek teknis
memahami  media jaringan fiber optik dari aspek teknismemahami  media jaringan fiber optik dari aspek teknis
memahami media jaringan fiber optik dari aspek teknis
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
 
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
 
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...
 
Bab 2 sistem komunikasi
Bab 2 sistem komunikasiBab 2 sistem komunikasi
Bab 2 sistem komunikasi
 
Bab 6 antena telekomunikasi
Bab 6 antena telekomunikasiBab 6 antena telekomunikasi
Bab 6 antena telekomunikasi
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
 
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voipMateri 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
 
Qpsk
QpskQpsk
Qpsk
 
Modul 3 design ft tx
Modul 3 design ft txModul 3 design ft tx
Modul 3 design ft tx
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSIGARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
JARINGAN DISTRIBUSI
JARINGAN  DISTRIBUSIJARINGAN  DISTRIBUSI
JARINGAN DISTRIBUSI
 
Materi 1 Basic ftth network 20160209
Materi 1    Basic ftth network 20160209Materi 1    Basic ftth network 20160209
Materi 1 Basic ftth network 20160209
 
Sistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerSistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi Seluler
 
9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak9 sistem-komunikasi-bergerak
9 sistem-komunikasi-bergerak
 
Kabel optik
Kabel optikKabel optik
Kabel optik
 

Similaire à Pengertian FO (Fiber Optik)

Pengertian fiber optik
Pengertian fiber optikPengertian fiber optik
Pengertian fiber optikMang Yudi
 
1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx
1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx
1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptxMuhammadAddinillah
 
11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf
11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf
11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdfhafidsyaifudin55
 
Fiber_Optik.pptx
Fiber_Optik.pptxFiber_Optik.pptx
Fiber_Optik.pptxruangtkj
 
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Satria Wijaya
 
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optikChapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optikMuhammad Najib
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerKharisma Aulia
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputernida30
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerKharisma Aulia
 
Ekonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber OpticEkonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber OpticVj Dwi ShiNoda
 
Fiber Optik
Fiber OptikFiber Optik
Fiber Optikwybawa
 
FIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptx
FIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptxFIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptx
FIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptxDwikyLuthfiansyahII
 
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptxalvinputra20
 

Similaire à Pengertian FO (Fiber Optik) (20)

Pengertian fiber optik
Pengertian fiber optikPengertian fiber optik
Pengertian fiber optik
 
Fiber optik instrumen
Fiber optik instrumenFiber optik instrumen
Fiber optik instrumen
 
1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx
1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx
1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx
 
11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf
11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf
11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf
 
Fiber_Optik.pptx
Fiber_Optik.pptxFiber_Optik.pptx
Fiber_Optik.pptx
 
Jurnal kelompok
Jurnal kelompokJurnal kelompok
Jurnal kelompok
 
Nama kelompok
Nama kelompokNama kelompok
Nama kelompok
 
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
 
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optikChapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputer
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputer
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputer
 
Ekonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber OpticEkonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber Optic
 
Fiber Optik
Fiber OptikFiber Optik
Fiber Optik
 
PengenalanFO.pptx
PengenalanFO.pptxPengenalanFO.pptx
PengenalanFO.pptx
 
FIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptx
FIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptxFIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptx
FIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptx
 
Tugas Jarkom Kel.2
Tugas Jarkom Kel.2Tugas Jarkom Kel.2
Tugas Jarkom Kel.2
 
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
 
fJULIANS.pptx
fJULIANS.pptxfJULIANS.pptx
fJULIANS.pptx
 

Plus de Febry San

125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interproFebry San
 
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Febry San
 
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakEvolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakFebry San
 
Electronic Commerce
Electronic CommerceElectronic Commerce
Electronic CommerceFebry San
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanFebry San
 
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan OlahragaPerspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan OlahragaFebry San
 
Pengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan ContohnyaPengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan ContohnyaFebry San
 
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Febry San
 
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaDSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaFebry San
 

Plus de Febry San (9)

125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro
 
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
 
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakEvolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
 
Electronic Commerce
Electronic CommerceElectronic Commerce
Electronic Commerce
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
 
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan OlahragaPerspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
 
Pengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan ContohnyaPengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan Contohnya
 
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
 
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaDSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
 

Dernier

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 

Dernier (20)

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

Pengertian FO (Fiber Optik)

  • 1. Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core). Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan. Jenis Fiber Optik Berdasarkan mode yang dirambatkan: 1. Single-mode fibers serat optik dengan core yang sangat kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron). diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding. 2. Multi-mode fibers serat optik dengan diameter core yang agak besar (berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini. Cara Kerja Fiber Optik...
  • 2. Sinyal awal yang berbentuk sinyal listrik pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Dioda / Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisikan melalui kabel serat optik menuju penerima / receiver yang terletak pada ujung lainnya, pada penerima/reciever sinyal optik tadi diubah kembali menjadi sinyal listrik oleh transducer Optoelektronik (Photo Dioda / Avalanche Photo Dioda). Akan tetapi dalam perjalanan sinyal optik dari transmitter menuju reciever akan terjadi redaman cahaya sehingga jika jarak transmisinya jauh maka diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal kembali. Jenis-jenis Fiber Optic yg sering digunakan: • • • • • • Indoor/Outdoor Tight Buffer Indoor/Outdoor Breakout Cable Aerial Cable/Self-Supporting Hybrid & Composite Cable Armored Cable Low Smoke Zero Halogen (LSZH) Kode warna Selubung luar Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel serat optik jenis Patch Cord adalah sebagai berikut: • • • • • Kuning serat optik single-mode Oren serat optik multi-mode Aqua Optimal laser 10 giga 50/125 mikrometer serat optik multi-mode Abu-Abu Kode warna serat optik multi-mode, yang tidak digunakan lagi Biru Kadang masih digunakan dalam model perancangan Konektor Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal atau disebut juga konektor, biasanya memiliki tipe standar
  • 3. seperti FC, SC, ST, LC, atau MTRJ. Selain itu pada konektor tersebut biasanya menggunakan warna tertentu dengan maksud sebagai berikut: • • • • Biru yang paling umum digunkan untuk serat optik single-mode. Hijau sudah tidak digunakan lagi untuk serat optik multi-mode Hitam - Abu-abu, Krem serat optik multi-mode Putih - Merah Penggunaan khusus Fiber Optik Kabel Fiber Optic merupakan kabel jaringan yang pentranmissian datanya menggunakan cahaya. Kabel Fiber Optic banyak di gunakan pada jaringan WAN(Wide Area Network) untuk komunikasi suara dan data. Di bandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal. Namun, Fiber Optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai kilometer, tahan terhadap inferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dar jenis kable lainnya. Fiber Optic adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. Berdasarkan mode transmisi yang di gunakan: 1. Step Index 2. Grade Index 3. Single Mode Kabel tidak membawa signal elektrik,seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, signal yang mewakili bit tersebut di ubah ke bentuk cahaya. Kelebihan dari di banding media kabel lainnya adalah dalam hal kecepatan transfer datanya yang sangat tinggi. Selain itu, mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh yaitu 2500 meter lebih tanpa bantuan perangkat, kabel ini tahan terhadap panas, ukuran kecil dan ringan. Kelebihan lainnya yaitu tahan terhadap interfensi dari frekuensi - frekuensi liar yang ada di sepanjang jalur instalasi. Kelemahan ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya dan mahalnya harga kabel ini, Mengingat media ini menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmissikan data maka tidak
  • 4. dapat di install dalam jalur yng berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus di buat belokan yang melengkung. Spesifikasi Pemakaian Fiber Optik : * Indoor Cable - Menggunakan LED sebagai sumber daya cahaya. - Attenuetion 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB perkilometer signal). - Panjang gelombang cahaya yang di gunakan 850 nM (nano meter). - Menggunakan Multimode, dapat melewatkan berbagai cahaya. * Outdoor Cable : - Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya. - Attenuetion 1 dB/Km. - Panjang gelombang 1170 nM (nano meter). - Monomode (single mode). * ii. Open Wire : a). Biasa di gunakan untuk distribusi listrik. b). Tidak punya perlindungan terhadap gangguan noise, pada komunikasi data. c). Hanya dapat di gunakan untuk komunikasi data bila jaraknya kurang dari 20 ft.(6,1 m). Struktur Dasar Fiber Optik Kabel fiber di buat kaca yang di bungkus oleh penebat. Fiber optik menggunakan cahaya untuk menghantar sugnal, berbeda dengan kabel tembaga yang menggunakan signal elektronik. Informasi di transmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi signal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak di gunakan adalah atau. Oleh karena itu fiber dapat menahan gangguan elektromagnet. Kabel fiber Optik sesuai di gunakan di kawasan yang banyak gangguan elektromagnet dan jarak yang jauh.
  • 5. Gambar konstruksi dari kabel serat optik Pada gambar di atas merupakan kontruksi dari kabel serat optik yang memiliki bagian pusat kebel terdapat inti kaca dan mempunyai ketebalan 8-10 mikron. Tempat ini merupakan tempat cahaya akan berpropagasi. Ini di bungkus kaca yang mempunyai indeks iyang lebih rendah, hal ini untuk menjaga agar cahaya tetap menjalar pada inti. Kemudian terdapat plastik tipis yang berfungsi sebagai pelindung bungkus kaca. Secara umum serat di gabungkan dalam suatu bundel dan di lindungi pembungkus, di mana ada juga setiap pembungkus yang bisa berisikan banyak serat optik.
  • 6. Secara garis besar fiber optik memiliki 3 struktur dasar, yaitu : a. Core (Inti) Berfungsi untuk menentukan cahaya perambat dari satu ujung ke ujung yang lain. Terbuat dari bahan kuarsa dengan kualitas yang sangat tinggi, merupakan bagian utama dari fiber optic karena terjadi permabatan cahaya di sini. Diameternya adalah 10-50(simbol(mu)m), ukuran core sangat mempengaruhi fiber optik. b. Cladding (Lapisan) Berfungsi sebagai cermin, yakni memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya. Terbuat dari gelas dengan indexs bias lebih kecil dari core, merupakan selubung dari core, sangat mempengaruhi sudut kritis. c. Coating (jaket) Berfungsi sebagai pelindung mekanis dan tepat kode warna. Terbuat dari bahan plastic, berfungsi melindungi serat optic dari kerusakan. Di dalam melakukan pen-signalan terdapat 2 jenis sumber cahaya yang dapat di gunakan yaitu : LED (Light Emiting Diode)dan laser semi konduktor. Adapun perbedaannya adalah sbb : * LED : Laju Data : Rendah Module : Multimode Jarak : Masak Pakai Sensitifitas Suhu : Minor Biaya : Rendah * Semikonduktor Laser : Laju Data : Tinggi Module : Multimode atau Single Mode Jarak : Jauh Sensitifitas Suhu : Substansi Biaya : Mahal Harga : 1. 12 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D 2. 24 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D 3. 48 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D 3. 96 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D Rp. 10.000,-/meter Rp. 15.500.-/meter Rp. 18.000,-/meter Rp. 25.000,-/meter
  • 7. Secara garis besar fiber optik memiliki 3 struktur dasar, yaitu : a. Core (Inti) Berfungsi untuk menentukan cahaya perambat dari satu ujung ke ujung yang lain. Terbuat dari bahan kuarsa dengan kualitas yang sangat tinggi, merupakan bagian utama dari fiber optic karena terjadi permabatan cahaya di sini. Diameternya adalah 10-50(simbol(mu)m), ukuran core sangat mempengaruhi fiber optik. b. Cladding (Lapisan) Berfungsi sebagai cermin, yakni memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya. Terbuat dari gelas dengan indexs bias lebih kecil dari core, merupakan selubung dari core, sangat mempengaruhi sudut kritis. c. Coating (jaket) Berfungsi sebagai pelindung mekanis dan tepat kode warna. Terbuat dari bahan plastic, berfungsi melindungi serat optic dari kerusakan. Di dalam melakukan pen-signalan terdapat 2 jenis sumber cahaya yang dapat di gunakan yaitu : LED (Light Emiting Diode)dan laser semi konduktor. Adapun perbedaannya adalah sbb : * LED : Laju Data : Rendah Module : Multimode Jarak : Masak Pakai Sensitifitas Suhu : Minor Biaya : Rendah * Semikonduktor Laser : Laju Data : Tinggi Module : Multimode atau Single Mode Jarak : Jauh Sensitifitas Suhu : Substansi Biaya : Mahal Harga : 1. 12 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D 2. 24 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D 3. 48 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D 3. 96 Core fiber optic cable,Single mode Duct G652 D Rp. 10.000,-/meter Rp. 15.500.-/meter Rp. 18.000,-/meter Rp. 25.000,-/meter