SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
KEBUDAYAAN PAPUA
NAMA :
1. DONNIS NOVIAN ( 13 )
2. FERRY FADIN A ( 14 )
3. YAFIE LUCKY ( 29 )
PAPUA
A. Letak Geografis
B. Sistem Budaya
C. Sistem Sosial
D. Kebudayaan Fisik
A. LETAK GEOGRAFIS
Papua pada kedudukan 0 19’ - 10 45” LS dan 130 45’ – 41 BT, menempati setengah bagian barat dari
papua new guinea yang merupakan pulau terbesar kedua setelah greensland. Papua merupakan
daerah propinsi terbesar di indonesia.
Dengan luas daratan 21,9 % dari jumlah keseluruhan tanah seluruh indonesia, yaitu sepanjang 421.981
km2, membujur dari barat ke timur (sorong – jayapura), sepanjang 1200 km dari utara keselatan
(jayapura – merauke ) sepanjang 736 km .Selain daripada tanah yang luas, papua memiliki banyak
pulau sepanjang pesisirnya.
Pesisiran utara terdapat pulau biak, numfor, yapen dan mapia. Pada bagian barat ialah pulau
salawati, batanta, gag, waigeo, dan yefman. Pada pesisiran selatan terdapat pulau
kalepon, komoran, adi, dolak, dan panjang, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan papua new
guinea.
Topografi papua dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
1. Daerah kepala burung; terdiri dari beberapa deretan pegunungan tinggi yang
merupakan lanjutan dari pegunungan jayawijaya ke arah barat laut.
2. Daerah pegunungan jayawijaya hingga pantai utara, merupakan suatu kompleks
pegunungan yang puncaknya mencapai 5.000 meter dan diliputi salju abadi.
3. Daerah tanah rendah di sebelah selatan pegunungan jayawijaya
Penduduk Papua terbagi 3 , yaitu :
1. Penduduk pesisir pantai, dengan ciri-ciri umum, rumah diatas tiang (rumah panggung),
mata pencaharian menokok sagu dan menangkap ikan.
2. Penduduk pedalaman yang mendiami dataran rendah. Pada daerah sungai, rawa, danau
dan lembah serta kaki gunung. Pada umumnya bermata pencaharian menangkap ikan,
berburu dan mengumpulkan hasil hutan.
3. Penduduk pegunungan, dengan mata pencaharian berkebun beternak secara sederhana.
Propinsi papua timur terbagi dalam 27 kabupaten, yaitu kabupaten :
14. Nduga tengah
15. Paniai
16. Pagunungan bintang
17. Puncak
18. Puncak jaya
19. Sarmi
20. Supiori
21. Tolikara
22. Waropen
23. Yakuhimo
24. Yalimo
25. Yapen
26. Memberamo
27. Jayapura
1. Asmat
2. Biaknumfor
3. Boven digoel
4. Dogiyai
5. Jayapura
6. Jayawijaya
7. Keerom waropem
8. Lanny jaya raya
9. Memberano tengah
10. Mappi
11. Merauke
12. Mimika
13. Nabie
Propinsi papua barat terbagi dalam 9 kabupaten yaitu :
1. Fak – fak
2. Kaimana
3. Manokwari
4. Raja ampat
5. Sorong
6. Sorong selatan
7. Teluk bintuni
8. Teluk wondama
9. Sorong
SEJARAH PAPUA
Sejarah Papua :
1. Undang - Undang No.15 th 1956, Pembentukan Propinsi Irian Barat
2. Tahun 1961 Pemerintah RI menyatakan TRIKORA (Pembebasan Irian Barat)
3. Masalah Irian Barat diselesaikan di PBB yang membentuk UNTEA
4. Tanggal 14 Juli - 2 Agustus 1969 diadakan PEPERA
5. Peraturan Pemerintah no 5 th 1973, Irian Barat menjadi Irian Jaya
6. Undang-undang No 21 Tahun 2001, Irian Jaya diganti Papua
7. Tahun 2004 Papua dimekarkan menjadi :
a. Papua (bagian timur) dengan ibu kota Jayapura
b. Papua (bagian barat) dengan ibu kota Manokwari
B. SISTEM BUDAYA
Hak waris adalah bilateral di mana seorang wanita mewarisi hak untuk memukul sagu baik
dari ayahnya maupun dari ibunya. Serupa dengan itu seorang dapat membuka kebun di
tanah yang ada dibawah hak fam ibu ulayat dan juga seorang wanita yang sudah kawin
tidak harus tinggal di keluarga suaminya.
C. SISTEM SOSIAL
• Tiap kelompok suku mengenal sistem strata dalam masyarakat. Penduduk
diklasifikasikan berdasarkan faktor tertentu seperti keturunan dan kekayaan.
• Mempunyai kebiasaan menginang (makan sirih pinang), memiliki nilai kekeluargaan,
nilai persaudaraan yang sangat kuat dengan rasa sosialitas yang tinggi.
KEBUDAYAAN FISIK (1)
1 Bahasa; digolongkan ke dalam kelompok bahasa Melanesia
2 Sistem Organisasi Sosial antara lain:
• a. Auwet merupakan kelompok kekerabatan patrilineal
• b. Bentuk desa dan pola perkampungan; Suatu desa di daerah Pantai Utara terdiri dari beberapa deret rumah
di atas tiang. Pusat desa adalah gereja, sekolah dan rumah pos untuk patroli polisi.
• c. Rumah adat:
• 1) Honai; berbentuk silinder sebagai tempat ngeriung di lantai bawah dan tidur di lantai atas, berpintu
satu, memiliki perapian sebagai penghangat ruangan. Honai untuk laki-laki disebut pilamo, sedang honai
untuk perempuan disebut ebey. Pilamo letaknya berhadapan dengan gapura.
• 2) Kariwari; Bangunan di atas tiang, karena dibangun di atas rawa-rawa.
• 3) Rumah panjang; Rumah panggung berbentuk memanjang tanpa sekat.
• 4) Rumah Mau: terdiri dari satu ruangan tanpa sekat antar ruang, yang fungsinya, sebagai tempat pesta
adat dan ruang inisia
KEBUDAYAAN FISIK (2)
• d. Kepemimpinan:
• 1) Ondowafi
• 2) Korano
• e. Perkawinan: Sistem perkawinan adalah monogami walaupun poligami tidak dilarang. Jenis
perkawinan pada masyarakat Biak adalah:
• 1) Perkawinan murni (Farbakbuk Bekaku)
• 2) Kawin Lari (Perbakbuk bebur)
• 3) Perkawinan Pergantian Tungku (Farbakbuk Kinkafsr)
• 4) Perkawinan Pengganti Korban Pembunuhan (Farbakbuk Bin Babyak)
• 5) Perkawinan hadiah perampasan sebagai budak (Tarbakbuk Women)
KEBUDAYAAN FISIK (3)
3. Sistem Pengetahuan
• a. Pemanfaatan sumber daya alam; Ramuan dari kayu akuai untuk menghilangkan rasa
sakit dan lemah badan. Jenis kayu sebagai bahan rumah, seperti kayu arwob dan tsout
atau nibung untuk membuat lantai rumah dan rakit.
• b. Perang suku: bermakna kesuburan dan kesejahteraan, jika tidak ada perang, maka
ternak babi hasil pertanian tidak dapat berkembang.
• c. Bakar Batu: makanan di masak dari panas batu yang dibakar.
• d. Minuman keras: sejenis saguer yang mereka sebut minuman bobo.
• e. Babi: Untuk korban, dimakan, pembayar sanksi adat
• f. Mumi kepala suku atau pimpinan perang.
SISTEM PENGETAHUAN
Mumi
Kepala
Suku
Perang suku
Bakar batu
Kayu akuai
Kayu arwob
SISTEM TEKNOLOGI
SISTEM EKONOMI
• Meramu
• Berburu
• Menangkap ikan
• Berkebun
SISTEM RELIGI
J.G. Geissier
Monumen Salib
Gereja Lahairoi
Mansinam
KESENIAN
Tari yosim pancar Tari ular
Tari Perang
Seni ukir suku asmat
Mbitoro Mbikaso
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Materi ips kelas v sd
Materi ips kelas v sdMateri ips kelas v sd
Materi ips kelas v sd
anakkedua
 
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONGMAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
Firdika Arini
 
30043338 arsitektur-tradisional-batak-toba
30043338 arsitektur-tradisional-batak-toba30043338 arsitektur-tradisional-batak-toba
30043338 arsitektur-tradisional-batak-toba
PNS
 
pengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesiapengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesia
Novia Anwar
 

Tendances (20)

Kerusakan tanah
Kerusakan tanahKerusakan tanah
Kerusakan tanah
 
Daftar blok di kebayoran baru
Daftar blok di kebayoran baruDaftar blok di kebayoran baru
Daftar blok di kebayoran baru
 
bioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganbioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkungan
 
Ppt flora fauna
Ppt flora faunaPpt flora fauna
Ppt flora fauna
 
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indralaporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
 
Suku bali
Suku baliSuku bali
Suku bali
 
Kebudayaan bali
Kebudayaan baliKebudayaan bali
Kebudayaan bali
 
Suku batak
Suku batakSuku batak
Suku batak
 
Materi ips kelas v sd
Materi ips kelas v sdMateri ips kelas v sd
Materi ips kelas v sd
 
Tentang Jawa Timur (About East Java)
Tentang Jawa Timur (About East Java)Tentang Jawa Timur (About East Java)
Tentang Jawa Timur (About East Java)
 
BANYAKNYA REMAJA YANG LEBIH SENANG TERHADAP BUDAYA BARAT DIBANDINGKAN BUDAY...
BANYAKNYA REMAJA YANG LEBIH SENANG TERHADAP BUDAYA BARAT  DIBANDINGKAN  BUDAY...BANYAKNYA REMAJA YANG LEBIH SENANG TERHADAP BUDAYA BARAT  DIBANDINGKAN  BUDAY...
BANYAKNYA REMAJA YANG LEBIH SENANG TERHADAP BUDAYA BARAT DIBANDINGKAN BUDAY...
 
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONGMAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
 
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYAKeanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
 
30043338 arsitektur-tradisional-batak-toba
30043338 arsitektur-tradisional-batak-toba30043338 arsitektur-tradisional-batak-toba
30043338 arsitektur-tradisional-batak-toba
 
Kebudayaan Minangkabau (ppt)
Kebudayaan Minangkabau (ppt)Kebudayaan Minangkabau (ppt)
Kebudayaan Minangkabau (ppt)
 
sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia
 sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia
sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia
 
Makalah sejarah manusia purba
Makalah sejarah manusia purbaMakalah sejarah manusia purba
Makalah sejarah manusia purba
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
 
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
 
pengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesiapengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesia
 

En vedette

Kurikulum dan pembelajarandalam paradigma baru
Kurikulum dan pembelajarandalam paradigma baruKurikulum dan pembelajarandalam paradigma baru
Kurikulum dan pembelajarandalam paradigma baru
Iin Nuryanti
 
Sejarah maluku
Sejarah malukuSejarah maluku
Sejarah maluku
destiaeddy
 
Survival International Photography Competition
Survival International Photography CompetitionSurvival International Photography Competition
Survival International Photography Competition
maditabalnco
 
Sistem Kekerabatan Bali
Sistem Kekerabatan BaliSistem Kekerabatan Bali
Sistem Kekerabatan Bali
mayasungeb
 
Presentasi Kebudayaan Jepang Kabuki
Presentasi Kebudayaan Jepang KabukiPresentasi Kebudayaan Jepang Kabuki
Presentasi Kebudayaan Jepang Kabuki
Andy Hermawan
 

En vedette (20)

suku asmat
suku asmat suku asmat
suku asmat
 
Suku Asmat
Suku AsmatSuku Asmat
Suku Asmat
 
Otonomi Daerah Papua Barat
Otonomi Daerah Papua BaratOtonomi Daerah Papua Barat
Otonomi Daerah Papua Barat
 
Kesenian~kedaerahan papua
Kesenian~kedaerahan papuaKesenian~kedaerahan papua
Kesenian~kedaerahan papua
 
Suku asmat
Suku asmatSuku asmat
Suku asmat
 
Asal usul suku mee
Asal usul suku meeAsal usul suku mee
Asal usul suku mee
 
Suku asmat
Suku asmatSuku asmat
Suku asmat
 
Kurikulum dan pembelajarandalam paradigma baru
Kurikulum dan pembelajarandalam paradigma baruKurikulum dan pembelajarandalam paradigma baru
Kurikulum dan pembelajarandalam paradigma baru
 
Sejarah maluku
Sejarah malukuSejarah maluku
Sejarah maluku
 
Survival International Photography Competition
Survival International Photography CompetitionSurvival International Photography Competition
Survival International Photography Competition
 
Sistem Kekerabatan Bali
Sistem Kekerabatan BaliSistem Kekerabatan Bali
Sistem Kekerabatan Bali
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
 
Suku Dani
Suku DaniSuku Dani
Suku Dani
 
Adat Sasi Maluku
Adat Sasi MalukuAdat Sasi Maluku
Adat Sasi Maluku
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Papua, indonesia
Papua, indonesiaPapua, indonesia
Papua, indonesia
 
Ambon ppt
Ambon pptAmbon ppt
Ambon ppt
 
Presentasi Kebudayaan Jepang Kabuki
Presentasi Kebudayaan Jepang KabukiPresentasi Kebudayaan Jepang Kabuki
Presentasi Kebudayaan Jepang Kabuki
 
Suku dayak
Suku dayakSuku dayak
Suku dayak
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 

Similaire à Kebudayaan papua

Suku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancipSuku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancip
Muhammad Muda
 
Suku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancipSuku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancip
Yadi Kustiana
 
Suku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancipSuku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancip
Yadi Kustiana
 
Suku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancipSuku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancip
Yadi Kustiana
 
Suku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancipSuku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancip
Yadi Kustiana
 
Suku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancipSuku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancip
Yadi Kustiana
 
presentasipapua-150524030412-lva1-app6891.pdf
presentasipapua-150524030412-lva1-app6891.pdfpresentasipapua-150524030412-lva1-app6891.pdf
presentasipapua-150524030412-lva1-app6891.pdf
ninakustianah
 
kebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopanakebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopana
Erick Ruing
 
keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesia
zanandasimda
 
keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesia
zanandasimda
 
Pressentasi tentang suku dani
Pressentasi tentang suku daniPressentasi tentang suku dani
Pressentasi tentang suku dani
Muhamad Yoga
 

Similaire à Kebudayaan papua (20)

Pengenalan tentang suku mee gagian ii
Pengenalan tentang suku mee  gagian iiPengenalan tentang suku mee  gagian ii
Pengenalan tentang suku mee gagian ii
 
Bahan-kuliah Ethnograpy-papua
Bahan-kuliah Ethnograpy-papuaBahan-kuliah Ethnograpy-papua
Bahan-kuliah Ethnograpy-papua
 
Suku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancipSuku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancip
 
2020407007-Suku-Dayak.pptx
2020407007-Suku-Dayak.pptx2020407007-Suku-Dayak.pptx
2020407007-Suku-Dayak.pptx
 
328920698-Suku-Dayak.pptx
328920698-Suku-Dayak.pptx328920698-Suku-Dayak.pptx
328920698-Suku-Dayak.pptx
 
Suku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancipSuku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancip
 
Suku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancipSuku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancip
 
Suku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancipSuku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancip
 
Suku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancipSuku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancip
 
Suku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancipSuku dani elang_smancip
Suku dani elang_smancip
 
presentasipapua-150524030412-lva1-app6891.pdf
presentasipapua-150524030412-lva1-app6891.pdfpresentasipapua-150524030412-lva1-app6891.pdf
presentasipapua-150524030412-lva1-app6891.pdf
 
Masyarakat Tradisional
Masyarakat TradisionalMasyarakat Tradisional
Masyarakat Tradisional
 
Suku melayu
Suku melayuSuku melayu
Suku melayu
 
kebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopanakebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopana
 
kebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopanakebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopana
 
keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesia
 
keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesia
 
Pressentasi tentang suku dani
Pressentasi tentang suku daniPressentasi tentang suku dani
Pressentasi tentang suku dani
 
53313116 sejarah-tingkatan-1-bab-11
53313116 sejarah-tingkatan-1-bab-1153313116 sejarah-tingkatan-1-bab-11
53313116 sejarah-tingkatan-1-bab-11
 
5ejarah 1ndo 5 - Copy.pptx
5ejarah 1ndo 5 - Copy.pptx5ejarah 1ndo 5 - Copy.pptx
5ejarah 1ndo 5 - Copy.pptx
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Dernier (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Kebudayaan papua

  • 1. KEBUDAYAAN PAPUA NAMA : 1. DONNIS NOVIAN ( 13 ) 2. FERRY FADIN A ( 14 ) 3. YAFIE LUCKY ( 29 )
  • 2. PAPUA A. Letak Geografis B. Sistem Budaya C. Sistem Sosial D. Kebudayaan Fisik
  • 3. A. LETAK GEOGRAFIS Papua pada kedudukan 0 19’ - 10 45” LS dan 130 45’ – 41 BT, menempati setengah bagian barat dari papua new guinea yang merupakan pulau terbesar kedua setelah greensland. Papua merupakan daerah propinsi terbesar di indonesia. Dengan luas daratan 21,9 % dari jumlah keseluruhan tanah seluruh indonesia, yaitu sepanjang 421.981 km2, membujur dari barat ke timur (sorong – jayapura), sepanjang 1200 km dari utara keselatan (jayapura – merauke ) sepanjang 736 km .Selain daripada tanah yang luas, papua memiliki banyak pulau sepanjang pesisirnya.
  • 4.
  • 5. Pesisiran utara terdapat pulau biak, numfor, yapen dan mapia. Pada bagian barat ialah pulau salawati, batanta, gag, waigeo, dan yefman. Pada pesisiran selatan terdapat pulau kalepon, komoran, adi, dolak, dan panjang, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan papua new guinea. Topografi papua dibagi menjadi tiga bagian yaitu : 1. Daerah kepala burung; terdiri dari beberapa deretan pegunungan tinggi yang merupakan lanjutan dari pegunungan jayawijaya ke arah barat laut. 2. Daerah pegunungan jayawijaya hingga pantai utara, merupakan suatu kompleks pegunungan yang puncaknya mencapai 5.000 meter dan diliputi salju abadi. 3. Daerah tanah rendah di sebelah selatan pegunungan jayawijaya Penduduk Papua terbagi 3 , yaitu : 1. Penduduk pesisir pantai, dengan ciri-ciri umum, rumah diatas tiang (rumah panggung), mata pencaharian menokok sagu dan menangkap ikan. 2. Penduduk pedalaman yang mendiami dataran rendah. Pada daerah sungai, rawa, danau dan lembah serta kaki gunung. Pada umumnya bermata pencaharian menangkap ikan, berburu dan mengumpulkan hasil hutan. 3. Penduduk pegunungan, dengan mata pencaharian berkebun beternak secara sederhana.
  • 6. Propinsi papua timur terbagi dalam 27 kabupaten, yaitu kabupaten : 14. Nduga tengah 15. Paniai 16. Pagunungan bintang 17. Puncak 18. Puncak jaya 19. Sarmi 20. Supiori 21. Tolikara 22. Waropen 23. Yakuhimo 24. Yalimo 25. Yapen 26. Memberamo 27. Jayapura 1. Asmat 2. Biaknumfor 3. Boven digoel 4. Dogiyai 5. Jayapura 6. Jayawijaya 7. Keerom waropem 8. Lanny jaya raya 9. Memberano tengah 10. Mappi 11. Merauke 12. Mimika 13. Nabie Propinsi papua barat terbagi dalam 9 kabupaten yaitu : 1. Fak – fak 2. Kaimana 3. Manokwari 4. Raja ampat 5. Sorong 6. Sorong selatan 7. Teluk bintuni 8. Teluk wondama 9. Sorong
  • 7.
  • 8. SEJARAH PAPUA Sejarah Papua : 1. Undang - Undang No.15 th 1956, Pembentukan Propinsi Irian Barat 2. Tahun 1961 Pemerintah RI menyatakan TRIKORA (Pembebasan Irian Barat) 3. Masalah Irian Barat diselesaikan di PBB yang membentuk UNTEA 4. Tanggal 14 Juli - 2 Agustus 1969 diadakan PEPERA 5. Peraturan Pemerintah no 5 th 1973, Irian Barat menjadi Irian Jaya 6. Undang-undang No 21 Tahun 2001, Irian Jaya diganti Papua 7. Tahun 2004 Papua dimekarkan menjadi : a. Papua (bagian timur) dengan ibu kota Jayapura b. Papua (bagian barat) dengan ibu kota Manokwari
  • 9. B. SISTEM BUDAYA Hak waris adalah bilateral di mana seorang wanita mewarisi hak untuk memukul sagu baik dari ayahnya maupun dari ibunya. Serupa dengan itu seorang dapat membuka kebun di tanah yang ada dibawah hak fam ibu ulayat dan juga seorang wanita yang sudah kawin tidak harus tinggal di keluarga suaminya.
  • 10. C. SISTEM SOSIAL • Tiap kelompok suku mengenal sistem strata dalam masyarakat. Penduduk diklasifikasikan berdasarkan faktor tertentu seperti keturunan dan kekayaan. • Mempunyai kebiasaan menginang (makan sirih pinang), memiliki nilai kekeluargaan, nilai persaudaraan yang sangat kuat dengan rasa sosialitas yang tinggi.
  • 11. KEBUDAYAAN FISIK (1) 1 Bahasa; digolongkan ke dalam kelompok bahasa Melanesia 2 Sistem Organisasi Sosial antara lain: • a. Auwet merupakan kelompok kekerabatan patrilineal • b. Bentuk desa dan pola perkampungan; Suatu desa di daerah Pantai Utara terdiri dari beberapa deret rumah di atas tiang. Pusat desa adalah gereja, sekolah dan rumah pos untuk patroli polisi. • c. Rumah adat: • 1) Honai; berbentuk silinder sebagai tempat ngeriung di lantai bawah dan tidur di lantai atas, berpintu satu, memiliki perapian sebagai penghangat ruangan. Honai untuk laki-laki disebut pilamo, sedang honai untuk perempuan disebut ebey. Pilamo letaknya berhadapan dengan gapura. • 2) Kariwari; Bangunan di atas tiang, karena dibangun di atas rawa-rawa. • 3) Rumah panjang; Rumah panggung berbentuk memanjang tanpa sekat. • 4) Rumah Mau: terdiri dari satu ruangan tanpa sekat antar ruang, yang fungsinya, sebagai tempat pesta adat dan ruang inisia
  • 12. KEBUDAYAAN FISIK (2) • d. Kepemimpinan: • 1) Ondowafi • 2) Korano • e. Perkawinan: Sistem perkawinan adalah monogami walaupun poligami tidak dilarang. Jenis perkawinan pada masyarakat Biak adalah: • 1) Perkawinan murni (Farbakbuk Bekaku) • 2) Kawin Lari (Perbakbuk bebur) • 3) Perkawinan Pergantian Tungku (Farbakbuk Kinkafsr) • 4) Perkawinan Pengganti Korban Pembunuhan (Farbakbuk Bin Babyak) • 5) Perkawinan hadiah perampasan sebagai budak (Tarbakbuk Women)
  • 13. KEBUDAYAAN FISIK (3) 3. Sistem Pengetahuan • a. Pemanfaatan sumber daya alam; Ramuan dari kayu akuai untuk menghilangkan rasa sakit dan lemah badan. Jenis kayu sebagai bahan rumah, seperti kayu arwob dan tsout atau nibung untuk membuat lantai rumah dan rakit. • b. Perang suku: bermakna kesuburan dan kesejahteraan, jika tidak ada perang, maka ternak babi hasil pertanian tidak dapat berkembang. • c. Bakar Batu: makanan di masak dari panas batu yang dibakar. • d. Minuman keras: sejenis saguer yang mereka sebut minuman bobo. • e. Babi: Untuk korban, dimakan, pembayar sanksi adat • f. Mumi kepala suku atau pimpinan perang.
  • 17.
  • 18. SISTEM EKONOMI • Meramu • Berburu • Menangkap ikan • Berkebun
  • 19. SISTEM RELIGI J.G. Geissier Monumen Salib Gereja Lahairoi Mansinam
  • 20. KESENIAN Tari yosim pancar Tari ular Tari Perang
  • 21. Seni ukir suku asmat