SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Télécharger pour lire hors ligne
PERSENTASI GEOGRAFI
      TENAGA EKSOGEN

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 4
:
1. EKA WULANSARI
      (13)
2. EVITA MARIS PUTRI
           (14)
3. FIRMAN ANUGRAHA ISLAMY
      (15)
PENGERTIAN
      Eksogen, atau tenaga eksogen ialah tenaga yang
berasal dari luar bumi. Sifatnya merusak atau merombak
permukaan bumi yang sudah terbentuk oleh tenaga
endogen. Tenaga eksogen juga mengakibatkan bentuk-
bentuk muka bumi.
Tenaga eksogen dapat berasal dari tenaga air, angin, dan
organisme yang menyebabkan terjadinya proses
pelapukan, erosi, sedimentasi.
Contoh seperti bukit atau tebing yang terbentuk hasil
tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat
mengubah bentuk permukaan bumi.
1. Pelapukan.
1. Pelapukan
Pelpukan merupakan tenaga perombak (pengkikisan)
       Pelapukan merupakan tenaga perombak (pengkikisan)
oleh media penghancur. Proses pelapukan dapat dikatakan
oleh media penghancur. Proses pelapukan dapat
dikatakan sebagai proses penghancuran massa batuan
sebagai proses penghancuran massa batuan melalui media
melalui media penghancuran, berupa:
penghancuran, berupa:
•Sinar matahari
•Air matahari
•Sinar
•Gletser
•Air
•Reaksi kimiawi
•Gletser
•Kegiatan makhluk hidup (organisme)
•Reaksi kimiawi
•Kegiatan makhluk hidup (organisme)

  Proses pelapukan terbagi jadi tiga, yaitu :
o Pelapukan Mekanik
       Pelapukan mekanik (fisik) adalah proses pengikisan dan
penghancuran bongkahan batu jadi bongkahan yang lebih
kecil,tetapi tidak mengubah unsur kimianya. Penyebab
pelapukan mekanik        :

  Sinar matahari
  Perubahan suhu
  Insolasi (amplitudo/perbedaan suhu yang sangat tinggi)
  Perbedaan warna mineral pembentuk bebatuan
  Pelapukan kulit bawang (perubahan dari dingin kepanas/
sebaliknya yang menyebabkan retak mendatar )
  Pembekuan air pada celah batu.
o Pelapukan Kimiawi
       Pelapukan adalah penghancuran dan pengkikisan batuan
dengan mengubah susunan kimiawi batu yang terlapukkan. Jenis
pelapukan kimiawi terdiri dari dua macam, yaitu proses oksidasi dan
proses hidrolisis. Proses pelapukan ini dapat menimbulkan karst
(daerah yang terdiri atas batuan kapur yang berpori sehingga air
merembes ke batuan tersebut). Gejala karst yang timbul akibat
pelapukan kimiawi antara lain :
Kubah-kubah kapur bukit-bukit kecil sisa erosi yang terdiri atas
batuan kapur.
Gua
Stalaktit dan stalagmit      kerucut-kerucut kapur yang terdapat
dalam gua
o Pelapukan Organik
        Pelapukan organik dihasilkan oleh aktifitas makhluk
hidup, seperti pelapukan oleh akar tanaman (lumut dan paku-pakuan)
dan aktivitas hewan (cacing tanah dan serangga).
2. EROSI
       Erosi seperti pelapukan adalah tenaga perombak
(pengkikisan). Tapi yang membedakan erosi dengan
pelapukan adalah erosi adalah pengkikisan oleh media yang
bergerak, seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau
gletser. Erosi dibedakan oleh jenis tenaga perombaknya yaitu:
Erosi air
Erosi angin (deflasi)
Erosi gelombang laut (abrasi / erosi marin )
Erosi gletser (glasial).

 Tahapan dalam Erosi Air
Proses pengkikisan oleh air yang mengalir terjadi dalam
empat tingkatan yang berbeda sesuai dengan kerusakan
tanah atau batuan yang terkena erosi, sebagai berikut:
1. Erosi percik, yaitu proses pengkikisan oleh percikan air
   hujan yang jatuh ke bumi.
2. Erosi lembar, yaitu proses pengkikisan lapisan tanah
   paling atas sehingga kesuburannya berkurang.
   Pengkikisan lembar ditandai oleh : warna coklat,warna air
   yang terkikis menjadi lebih pucat, kesuburan tanah
   berkurang.
3. Erosi alur, adalah lanjutan dari erosi lembar. Ciri khas
   erosi alur adalah adanya alur-alur pada tanah sebagai
   tempat mengalirnya air.
4. Erosi parit, adalah terbentuknya parit-parit atau
    lembah akibat pengkikisan aliran air. Bila erosi parit terus
    berlanjut, maka luas lahan kritis dapat meluas, dan pada
    tingkat ini tanah sudah rusak.
 Bentuk Permukaan Bumi Akibat Erosi
  Pengkikisan oleh air dapat mengakibatkan :
  1. tebing sungai semakin dalam
  2. lembah semakin curam
  3. pembentukan gua
  4. memperbesar badan sungai
 Erosi angin biasanya terjadi di gurun. Bentuk permukaan
  bumi yang terbentuk antara lain :
  1. Batu jamur
  2. Ngarai
 Abrasi biasanya terjadi di pantai, membentuk :
  1. Dinding pantai yang curam
  2. relung ( lekukan pada dinding tebing)
  3. gua pantai
  4. batu laya
Erosi yang diakibatkan oleh air
                                   gua dalam tanah akibat erosi




                                  Erosi yang diakibatkan oleh angin
3. Sedimentasi ( pengendapan )
       Sedimentasi adalah peristiwa pengendapan material batuan
yang telah diangkut oleh tenaga air atau angin. Proses sedimentasi atau
pengendapan berdasarkan tenaga pengangkutnya :
Pengendapan air ( akuatik )
a) Meander
         Meander merupakan sungai yang berkelok – kelok yang terbentuk karena
adanya pengendapan. Proses berkelok-keloknya sungai dimulai dari sungai bagian
hulu. Pada bagian hulu, volume air kecil dan tenaga yang terbentuk juga
kecil. Akibatnya sungai mulai menghindari penghalang dan mencari rute yang paling
mudah dilewati. Sementara, pada bagian hulu belum terjadi pengendapan. Pada
bagian tengah, yang wilayahnya mulai datar aliran air mulai lambat dan membentuk
meander. Proses meander terjadi pada tepi sungi, baik bagian dalam maupun tepi luar.
Di bagian sungai yang aliranya cepat akan terjadi pengikisan sedangkan bagian tepi
sungai yang lamban alirannya akan terjadi pengendapan. Apabila hal itu berlangsung
secara terus-menerus akan membentuk meander.
 Meander biasanya terbentuk pada sungai bagian hilir, dimana pengikisan dan
Pengendapan terjadi secara berturut turut. Proses pengendapan yangterjadi secara
terus menerus akan menyebabkan kelokan sungai terpotong dan terpisah dari aliran
sungai, Sehingga terbentuk oxbow lake.
b) Delta
          Pada saat aliran air mendekati muara, seperti danau atau laut maka
kecepatan aliranya menjadi lambat. Akibatnya, terkadi pengendapan sedimen oleh air
sungai. Pasir akan diendapkan sedangkan tanah liat dan Lumpur akan tetap terangkut
oleh aliran air. Setelah sekian lama , akan terbentuk lapisan – lapisan sedimen.
Akhirnya lapian lapisan sedimen membentuk dataran yang luas pada bagian sungai
yang mendekati muaranya dan membentuk delta. Pembetukan delta memenuhi
beberapa syarat. Pertama, sedimen yang dibawa oleh sungai harus banyak ketika akan
masuk laut atau danau. Kedua, arus panjang disepanjang pantai tidak terlalu kuat.
Ketiga , pantai harus dangkal. Contoh bentang alam ini adalah delta Sungai Musi,
Kapuas, dan Kali Brantas.
c) Dataran banjir dan tanggul alam
         Apabila terjadi hujan lebat, volume air meningkat secara cepat. Akibatnya
terjadi banjir dan meluapnya air hingga ke tepi sungai. Pada saat air surut,bahan bahan
yang terbawa oleh air sungai akan terendapkan di tepi sungai. Akibatnya, terbentuk
suatu Dataran di tepi sungai. Timbulnya material yang tidak halus (kasar) terdapat
pada tepi sungai. Akibatnya tepi sungai lebih tinggi dibandingkan dataran banjir yang
terbentuk. Bentang alam itu disebut tanggul alam.
b. Pengendapan air laut ( sedimen marine)
Slip dan Tombolo
         Pengendapan oleh air laut dikarenakan adanya gelombang. Bentang
alam hasil pengendapan oleh air laut, Antara lain pesisir, spit, tombolo, dan
penghalang pantai.Pesisir merupakan wilayah pengendapan di sepanjang
pantai. Biasanya terdiri dari material pasir. Arus pantai mengangkut material
yang ada di sepanjang pantai. Jika terjadi perubahan arah, maka arus pantai
akan tetap mengangkut material material ke laut yang dalam. ketika material
masuk ke laut yang dalam, terjadi pengendapan material. Setelah sekian lama,
terdapat akumulasi material yang ada di atas permukaan laut. Akumulasi
material itu Disebut spit. Jika arus pantai terus berlanjut, spit akan semakin
panjang. Kadang kadang spit terbentuk melewati teluk dan membetuk
penghalang pantai (barrier beach).
Apabila di sekitar spit terdapat pulam, biasanya spit akhirnya tersambung
dengan daratan, sehingga membentuk tombolo.
c. Pengendapan Angin (sedimen aeolis)
          Bentang alam hasil pengendapan oleh angin berupa gumuk pasir (sand
dune). Gumuk pantai dapat terjadi di daerah pantai maupun gurun. Gumuk
pasir terjadi bila terjadi akumulasi pasir yang cukup banyak dan tiupan angin
yang kuat. Angin mengangkut dan mengedapkan Pasir di suatu tempat secara
bertahap sehingga terbentuk timbunan pasir yang disebut gumuk pasir.
d. Pengendapan oleh gletser
          Sedimen hasil pengendapan oleh gletser disebut sedimen glacial. Bentang
alam hasil Pengendapan oleh gletser adalah bentuk lembah yang semula berbentuk V
menjadi U. Pada saat musim semi tiba, terjadi pengikisan oleh gletser yang meluncur
menuruni lembah. Batuan atau tanah hasil pengikisan juga menuruni lereng dan
mengendap di lemah. Akibatnya, lembah yang semula berbentuk V menjadi berbentuk
U.
Dampak positif tenaga eksogen antara lain:
1. Memunculkan habitat.
2. Memperluas daratan di bumi.
3. Memperdekat barang tambang ke permukaan bumi.
Meskipun begitu tenaga eksogen juga mempunyai dampak negatif yang bisa
merugikan manusia. Dampak negatif tersebut antara lain:
1.Kesuburan tanah bisa berkurang (dampak dari erosi).
2. Hasil-hasil erosi yang diendapkan (sedimentasi) di muara sungai
mengakibatkan pendangkalan dasar sungai.
3. Abrasi dapat menghilangkan garis pantai hilang dihantam
GEOGRAFI EKSOGEN

Contenu connexe

Tendances

Tendances (18)

Kuliah 10 - GEOMORFOLOGI PINGGIR PANTAI
Kuliah 10 - GEOMORFOLOGI PINGGIR PANTAIKuliah 10 - GEOMORFOLOGI PINGGIR PANTAI
Kuliah 10 - GEOMORFOLOGI PINGGIR PANTAI
 
Makalah Geo
Makalah GeoMakalah Geo
Makalah Geo
 
Erosi dan dampaknya bagi kehidupan
Erosi dan dampaknya bagi kehidupanErosi dan dampaknya bagi kehidupan
Erosi dan dampaknya bagi kehidupan
 
Pengurusan Pinggir Pantai
Pengurusan Pinggir PantaiPengurusan Pinggir Pantai
Pengurusan Pinggir Pantai
 
Macam - Macam Erosi
Macam - Macam ErosiMacam - Macam Erosi
Macam - Macam Erosi
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
 
Erosi oleh air
Erosi oleh airErosi oleh air
Erosi oleh air
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Longsor
LongsorLongsor
Longsor
 
Erosi
ErosiErosi
Erosi
 
Geografi (erosi)
Geografi (erosi)Geografi (erosi)
Geografi (erosi)
 
Makalah erosi
Makalah erosiMakalah erosi
Makalah erosi
 
Tenaga Eksogen
Tenaga EksogenTenaga Eksogen
Tenaga Eksogen
 
Tanah longsor
Tanah longsorTanah longsor
Tanah longsor
 
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaanGeografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
 
Litosphere
LitosphereLitosphere
Litosphere
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Air laut
Air lautAir laut
Air laut
 

En vedette

Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi 'Oke Aflatun'
 
Erosi & Pelapukan
Erosi & PelapukanErosi & Pelapukan
Erosi & Pelapukannurul kobir
 
Sedimentasi dan batuan sedimen
Sedimentasi dan batuan sedimenSedimentasi dan batuan sedimen
Sedimentasi dan batuan sedimenAmelia Devi Rizqi
 
Dampak Perubahan Iklim Global
Dampak Perubahan Iklim GlobalDampak Perubahan Iklim Global
Dampak Perubahan Iklim GlobalEga Anistia
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanKhairdin Jaya
 
Pelapukan
PelapukanPelapukan
PelapukanNaya Ti
 

En vedette (10)

Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
Pelapukan mekanik dan Pelapukan kimiawi
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Presentasi no 6 6_bentuk dan proses pembentukan erosi
Presentasi no 6 6_bentuk dan proses pembentukan erosiPresentasi no 6 6_bentuk dan proses pembentukan erosi
Presentasi no 6 6_bentuk dan proses pembentukan erosi
 
Erosi & Pelapukan
Erosi & PelapukanErosi & Pelapukan
Erosi & Pelapukan
 
Mata pelajaran ips
Mata pelajaran ipsMata pelajaran ips
Mata pelajaran ips
 
Sedimentasi dan batuan sedimen
Sedimentasi dan batuan sedimenSedimentasi dan batuan sedimen
Sedimentasi dan batuan sedimen
 
Dampak Perubahan Iklim Global
Dampak Perubahan Iklim GlobalDampak Perubahan Iklim Global
Dampak Perubahan Iklim Global
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
 
Pelapukan
PelapukanPelapukan
Pelapukan
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 

Similaire à GEOGRAFI EKSOGEN

Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiPermasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiAshar Asham
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiPermasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiAshar Asham
 
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptxPROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptxchristin84
 
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.pptAlvinF2
 
Makalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiMakalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiHermawan Dwi
 
Power poit geografi_pengaruh_eksogen
Power poit geografi_pengaruh_eksogenPower poit geografi_pengaruh_eksogen
Power poit geografi_pengaruh_eksogenMuhammad Naufal
 
1052147 634431066424712500
1052147 6344310664247125001052147 634431066424712500
1052147 634431066424712500fidiprathama
 
Keragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiKeragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiNur Istikomah
 
pdfslide.tips_geografi-stpm-penggal-1-geomorfologi-pinggir-pantai.pdf
pdfslide.tips_geografi-stpm-penggal-1-geomorfologi-pinggir-pantai.pdfpdfslide.tips_geografi-stpm-penggal-1-geomorfologi-pinggir-pantai.pdf
pdfslide.tips_geografi-stpm-penggal-1-geomorfologi-pinggir-pantai.pdfmohamadnorzamree1
 

Similaire à GEOGRAFI EKSOGEN (20)

Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiPermasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiPermasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
 
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptxPROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
 
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
 
Makalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiMakalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk Bumi
 
Tugas Geo 2
Tugas Geo 2Tugas Geo 2
Tugas Geo 2
 
Materi geografi
Materi geografiMateri geografi
Materi geografi
 
Tenaga_Eksogen.pptx
Tenaga_Eksogen.pptxTenaga_Eksogen.pptx
Tenaga_Eksogen.pptx
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Erosi
ErosiErosi
Erosi
 
Erosi
ErosiErosi
Erosi
 
Power poit geografi_pengaruh_eksogen
Power poit geografi_pengaruh_eksogenPower poit geografi_pengaruh_eksogen
Power poit geografi_pengaruh_eksogen
 
1052147 634431066424712500
1052147 6344310664247125001052147 634431066424712500
1052147 634431066424712500
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Keragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiKeragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumi
 
pdfslide.tips_geografi-stpm-penggal-1-geomorfologi-pinggir-pantai.pdf
pdfslide.tips_geografi-stpm-penggal-1-geomorfologi-pinggir-pantai.pdfpdfslide.tips_geografi-stpm-penggal-1-geomorfologi-pinggir-pantai.pdf
pdfslide.tips_geografi-stpm-penggal-1-geomorfologi-pinggir-pantai.pdf
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Makalah ruliana
Makalah rulianaMakalah ruliana
Makalah ruliana
 
Struktur Permukaan Bumi (Kelas IX)
Struktur Permukaan Bumi (Kelas IX)Struktur Permukaan Bumi (Kelas IX)
Struktur Permukaan Bumi (Kelas IX)
 
Dinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.pptDinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.ppt
 

Dernier

Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxafkarzidan98
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 

Dernier (20)

Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 

GEOGRAFI EKSOGEN

  • 1. PERSENTASI GEOGRAFI TENAGA EKSOGEN NAMA ANGGOTA KELOMPOK 4 : 1. EKA WULANSARI (13) 2. EVITA MARIS PUTRI (14) 3. FIRMAN ANUGRAHA ISLAMY (15)
  • 2. PENGERTIAN Eksogen, atau tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifatnya merusak atau merombak permukaan bumi yang sudah terbentuk oleh tenaga endogen. Tenaga eksogen juga mengakibatkan bentuk- bentuk muka bumi. Tenaga eksogen dapat berasal dari tenaga air, angin, dan organisme yang menyebabkan terjadinya proses pelapukan, erosi, sedimentasi. Contoh seperti bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi.
  • 3. 1. Pelapukan. 1. Pelapukan Pelpukan merupakan tenaga perombak (pengkikisan) Pelapukan merupakan tenaga perombak (pengkikisan) oleh media penghancur. Proses pelapukan dapat dikatakan oleh media penghancur. Proses pelapukan dapat dikatakan sebagai proses penghancuran massa batuan sebagai proses penghancuran massa batuan melalui media melalui media penghancuran, berupa: penghancuran, berupa: •Sinar matahari •Air matahari •Sinar •Gletser •Air •Reaksi kimiawi •Gletser •Kegiatan makhluk hidup (organisme) •Reaksi kimiawi •Kegiatan makhluk hidup (organisme) Proses pelapukan terbagi jadi tiga, yaitu :
  • 4. o Pelapukan Mekanik Pelapukan mekanik (fisik) adalah proses pengikisan dan penghancuran bongkahan batu jadi bongkahan yang lebih kecil,tetapi tidak mengubah unsur kimianya. Penyebab pelapukan mekanik : Sinar matahari Perubahan suhu Insolasi (amplitudo/perbedaan suhu yang sangat tinggi) Perbedaan warna mineral pembentuk bebatuan Pelapukan kulit bawang (perubahan dari dingin kepanas/ sebaliknya yang menyebabkan retak mendatar ) Pembekuan air pada celah batu.
  • 5. o Pelapukan Kimiawi Pelapukan adalah penghancuran dan pengkikisan batuan dengan mengubah susunan kimiawi batu yang terlapukkan. Jenis pelapukan kimiawi terdiri dari dua macam, yaitu proses oksidasi dan proses hidrolisis. Proses pelapukan ini dapat menimbulkan karst (daerah yang terdiri atas batuan kapur yang berpori sehingga air merembes ke batuan tersebut). Gejala karst yang timbul akibat pelapukan kimiawi antara lain : Kubah-kubah kapur bukit-bukit kecil sisa erosi yang terdiri atas batuan kapur. Gua Stalaktit dan stalagmit kerucut-kerucut kapur yang terdapat dalam gua o Pelapukan Organik Pelapukan organik dihasilkan oleh aktifitas makhluk hidup, seperti pelapukan oleh akar tanaman (lumut dan paku-pakuan) dan aktivitas hewan (cacing tanah dan serangga).
  • 6. 2. EROSI Erosi seperti pelapukan adalah tenaga perombak (pengkikisan). Tapi yang membedakan erosi dengan pelapukan adalah erosi adalah pengkikisan oleh media yang bergerak, seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau gletser. Erosi dibedakan oleh jenis tenaga perombaknya yaitu: Erosi air Erosi angin (deflasi) Erosi gelombang laut (abrasi / erosi marin ) Erosi gletser (glasial).  Tahapan dalam Erosi Air Proses pengkikisan oleh air yang mengalir terjadi dalam empat tingkatan yang berbeda sesuai dengan kerusakan tanah atau batuan yang terkena erosi, sebagai berikut:
  • 7. 1. Erosi percik, yaitu proses pengkikisan oleh percikan air hujan yang jatuh ke bumi. 2. Erosi lembar, yaitu proses pengkikisan lapisan tanah paling atas sehingga kesuburannya berkurang. Pengkikisan lembar ditandai oleh : warna coklat,warna air yang terkikis menjadi lebih pucat, kesuburan tanah berkurang. 3. Erosi alur, adalah lanjutan dari erosi lembar. Ciri khas erosi alur adalah adanya alur-alur pada tanah sebagai tempat mengalirnya air. 4. Erosi parit, adalah terbentuknya parit-parit atau lembah akibat pengkikisan aliran air. Bila erosi parit terus berlanjut, maka luas lahan kritis dapat meluas, dan pada tingkat ini tanah sudah rusak.
  • 8.  Bentuk Permukaan Bumi Akibat Erosi Pengkikisan oleh air dapat mengakibatkan : 1. tebing sungai semakin dalam 2. lembah semakin curam 3. pembentukan gua 4. memperbesar badan sungai  Erosi angin biasanya terjadi di gurun. Bentuk permukaan bumi yang terbentuk antara lain : 1. Batu jamur 2. Ngarai  Abrasi biasanya terjadi di pantai, membentuk : 1. Dinding pantai yang curam 2. relung ( lekukan pada dinding tebing) 3. gua pantai 4. batu laya
  • 9. Erosi yang diakibatkan oleh air gua dalam tanah akibat erosi Erosi yang diakibatkan oleh angin
  • 10. 3. Sedimentasi ( pengendapan ) Sedimentasi adalah peristiwa pengendapan material batuan yang telah diangkut oleh tenaga air atau angin. Proses sedimentasi atau pengendapan berdasarkan tenaga pengangkutnya : Pengendapan air ( akuatik ) a) Meander Meander merupakan sungai yang berkelok – kelok yang terbentuk karena adanya pengendapan. Proses berkelok-keloknya sungai dimulai dari sungai bagian hulu. Pada bagian hulu, volume air kecil dan tenaga yang terbentuk juga kecil. Akibatnya sungai mulai menghindari penghalang dan mencari rute yang paling mudah dilewati. Sementara, pada bagian hulu belum terjadi pengendapan. Pada bagian tengah, yang wilayahnya mulai datar aliran air mulai lambat dan membentuk meander. Proses meander terjadi pada tepi sungi, baik bagian dalam maupun tepi luar. Di bagian sungai yang aliranya cepat akan terjadi pengikisan sedangkan bagian tepi sungai yang lamban alirannya akan terjadi pengendapan. Apabila hal itu berlangsung secara terus-menerus akan membentuk meander. Meander biasanya terbentuk pada sungai bagian hilir, dimana pengikisan dan Pengendapan terjadi secara berturut turut. Proses pengendapan yangterjadi secara terus menerus akan menyebabkan kelokan sungai terpotong dan terpisah dari aliran sungai, Sehingga terbentuk oxbow lake.
  • 11. b) Delta Pada saat aliran air mendekati muara, seperti danau atau laut maka kecepatan aliranya menjadi lambat. Akibatnya, terkadi pengendapan sedimen oleh air sungai. Pasir akan diendapkan sedangkan tanah liat dan Lumpur akan tetap terangkut oleh aliran air. Setelah sekian lama , akan terbentuk lapisan – lapisan sedimen. Akhirnya lapian lapisan sedimen membentuk dataran yang luas pada bagian sungai yang mendekati muaranya dan membentuk delta. Pembetukan delta memenuhi beberapa syarat. Pertama, sedimen yang dibawa oleh sungai harus banyak ketika akan masuk laut atau danau. Kedua, arus panjang disepanjang pantai tidak terlalu kuat. Ketiga , pantai harus dangkal. Contoh bentang alam ini adalah delta Sungai Musi, Kapuas, dan Kali Brantas. c) Dataran banjir dan tanggul alam Apabila terjadi hujan lebat, volume air meningkat secara cepat. Akibatnya terjadi banjir dan meluapnya air hingga ke tepi sungai. Pada saat air surut,bahan bahan yang terbawa oleh air sungai akan terendapkan di tepi sungai. Akibatnya, terbentuk suatu Dataran di tepi sungai. Timbulnya material yang tidak halus (kasar) terdapat pada tepi sungai. Akibatnya tepi sungai lebih tinggi dibandingkan dataran banjir yang terbentuk. Bentang alam itu disebut tanggul alam.
  • 12. b. Pengendapan air laut ( sedimen marine) Slip dan Tombolo Pengendapan oleh air laut dikarenakan adanya gelombang. Bentang alam hasil pengendapan oleh air laut, Antara lain pesisir, spit, tombolo, dan penghalang pantai.Pesisir merupakan wilayah pengendapan di sepanjang pantai. Biasanya terdiri dari material pasir. Arus pantai mengangkut material yang ada di sepanjang pantai. Jika terjadi perubahan arah, maka arus pantai akan tetap mengangkut material material ke laut yang dalam. ketika material masuk ke laut yang dalam, terjadi pengendapan material. Setelah sekian lama, terdapat akumulasi material yang ada di atas permukaan laut. Akumulasi material itu Disebut spit. Jika arus pantai terus berlanjut, spit akan semakin panjang. Kadang kadang spit terbentuk melewati teluk dan membetuk penghalang pantai (barrier beach). Apabila di sekitar spit terdapat pulam, biasanya spit akhirnya tersambung dengan daratan, sehingga membentuk tombolo. c. Pengendapan Angin (sedimen aeolis) Bentang alam hasil pengendapan oleh angin berupa gumuk pasir (sand dune). Gumuk pantai dapat terjadi di daerah pantai maupun gurun. Gumuk pasir terjadi bila terjadi akumulasi pasir yang cukup banyak dan tiupan angin yang kuat. Angin mengangkut dan mengedapkan Pasir di suatu tempat secara bertahap sehingga terbentuk timbunan pasir yang disebut gumuk pasir.
  • 13. d. Pengendapan oleh gletser Sedimen hasil pengendapan oleh gletser disebut sedimen glacial. Bentang alam hasil Pengendapan oleh gletser adalah bentuk lembah yang semula berbentuk V menjadi U. Pada saat musim semi tiba, terjadi pengikisan oleh gletser yang meluncur menuruni lembah. Batuan atau tanah hasil pengikisan juga menuruni lereng dan mengendap di lemah. Akibatnya, lembah yang semula berbentuk V menjadi berbentuk U. Dampak positif tenaga eksogen antara lain: 1. Memunculkan habitat. 2. Memperluas daratan di bumi. 3. Memperdekat barang tambang ke permukaan bumi. Meskipun begitu tenaga eksogen juga mempunyai dampak negatif yang bisa merugikan manusia. Dampak negatif tersebut antara lain: 1.Kesuburan tanah bisa berkurang (dampak dari erosi). 2. Hasil-hasil erosi yang diendapkan (sedimentasi) di muara sungai mengakibatkan pendangkalan dasar sungai. 3. Abrasi dapat menghilangkan garis pantai hilang dihantam