SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
II.      Unsur-unsur hara bagi pertumbuhan tanaman.

     Unsur-unsur hara penyususun tanaman telah dilakukan penelitian oleh
para ahli bahwa tanaman terdiri dari air (± 90%) dan bahan kering atau dry
matter (± 10%). Bahan kering terdiri dari bahan-bahan organik dan an-
organik. Menurut analisa kimia bahwa bahan organik terdiri dari :
-         Karbon (C) …………….sekitar 47%;
-         Hidrogen (H) …………..sekitar 7%;
-         Oksogen (O) …………..seklitar 44%;
-         Nitrogen (N) ……………sekitar 0,2% - 2%.
Sedangkan bahan an-organik (persenyawaan an-organik) adalah merupakan
bagian-bagian mineral atau abu (sebagaimana dijelaskan bahwa bagian-
bagian tanaman itu berisi mineral dan abu).
Berdasarkan analisa, ternyata tanaman terdiri dari sekitar 50 elemen atau
unsur.      Sedangkan      yang    dibutuhkan    oleh   tanaman   selama   masa
pertumbuhan dan perkembangannya ada 16 unsur yang merupakan unsur
hara esensial makro dan mikro. Unsur hara makro adalah unsur hara yang
diperlukan oleh tanaman relatife dalam jumlah banyak. Sedangan unsure
hara mikro juga sama pentingnya dengan unsur hara makro hanya
kebutuhan tanaman terhadap zat-zat tersebut hanya sedikit.
Beberapa unsur hara makro itu adalah :
a.               Carbon (C)
b.               Oksigen (O)
c.               Hidrogen (H)
d.               Ntrogen (N)
e.               Fosfor (P)
f.               Kalium (K)
g.               Calcium (Ca)
h.               Magnesium (Mg)
i.               Sulfur (S)
Sedangkan unsur hara mikro yang diperlukan oleh tanaman adalah :
a.        Besi (Fe)
b.        Borium (Bo)

      3    Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
c.       Mangan (Mn)
d.       Tenbaga (Cu)
e.       Seng (Zn)
f.       Molibdenum (Mo)
g.       Khlor (Cl)
         Unsur hara makro yang diserap oleh tanaman relatife banyak yang
diperlukan, kekurangan unsur hara hara makro menimbulkan defisiensi yang
tidak dapat digantikan oleh unsur lain sedangkan kelebihan unsure hara
makro tidak menimbulkan pengaruh karena akan terlarut ke dalam tanah
atau larut oleh air.
         Unsur hara mikro diperlukan oleh tanaman dalam jumlah sedikit,
kekurangan unsur hara mikro biasanya dapat digantikan oleh unsur-unsur
hara mikro yang lainnya, sedangkan kelebihan unsur hara mikro dapat
menjadi racun.




     4    Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
Atmosfera
                                            Atmosfera


       Fotosintesa dan
           Fiksasi




                             Hewan                               Pembakaran
           Tanaman




                                                                      Bahan bakar
       Bahan Organik                                                     fosil
           Mati
                                     Jasad Hidup mikro
                                                                           Fiksasi


            Tanah


                                                                 Pelapukan Bahan
                                                                   Induk tanah
 Pemupukan
                           Reduksi Ion-
                           Ion Oksidasi
                            an organik



Gambar 1. Siklus unsur hara tanaman secara umum



2.1. Unsur Hara Makro

N (Nitrogen)

           Nitrogen merupakan unsur hara utama bagi pertumbuhan tanaman,
yang       pada     umumnya     sangat     diperlukan    untuk   pembentukan         atau
pertumbuhan bagian-bagian vegetatif tanaman seperti daun, batang dan
akar, tetapi apabila terlalu banyak dapat menghambat pembungaan dan
pembuahan pada tanaman.
Fungsi Nitrogen bagi tanaman adalah :


       5    Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
a.        Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman
b.        Dapat menyehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman warnanya
     lebih hijau, kekurangan N menyebabkan khlorosis
c.        Meningkatkan kadar protein dalam tubuh tanaman
d.        Meningkatkan berkembangbiaknya mikro-organisme di dalam tanah.
     Sebagaimana diketahui hal itu penting sekali bagi kelangsungan
     pelapukan bahan organis.
Nitrogen diserap oleh akar tanaman dalam bentuk NO3- (Nitrat) dan NH4+
(Amonium),       akan tetapi nitrat ini segera ter-reduksi menjadi ammonium
melalui enzim yang mengandung molibdinum. Apabila unsur N tersedia lebih
banyak daripada unsur lainnya, akan dapat menghasilkan protein lebih
banyak.
Udara       merupakan      sumber     Nitrogen    yang   terbesar.   Akan   tetapi
pemanfaatannyabagi tanaman harus mengalami perubahan terlebih dahulu
dalam bentuk Amoniak, Nitrat dan hal ini dapat dihasilkan oleh :
a.        Terjadinya halilintar di udara ternyata dapat menghasilkan zat Nitrat,
     yang kemudian dibawa air hujan meresap ke bumi
b.        Bahan organis dalam bentuk sisa-sisa tanaman dialam terbuka
     (misalnya pupuk kandang)
c.        Pabrik-pabrik pupuk buatan (seperti Urea, ZA, dll)
d.        Oleh bakteri-bakteri
Pemberian zat N terlalu banyak bagi tanaman penghasil buah akan kurang
baik karena :
a.        Akan banyak menghasilkan daun dan batang
b.        Batang lembek dan mudah rebah
c.        Kurang menghasilkan buah
d.        Dapat melambatkan masaknya biji atau buah.


P (Fosfor)
          Fosfor terdapat dalam bentuk phitin, nuklein dan fosfatide, merupakan
bagian dari protoplasma dan inti sel. Sebagai bagian dari inti sel sangat
penting dalam pembelahan sel, demikian pula bagi perkembangan jaringan


      6    Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
meristem, pertumbuhan jaringan muda dan akar, mempercepat pembungaan
dan pemasakan buah, penyusun protein dan lemak.
Fosfor diambil tanaman dalam bentuk H2PO4-, dan HPO4=.
Sumber zat fosfat berada di dalam tanah                 sebagai fosfat   mineral yang
terdapat pada :
a.        Dalam bentuk batu kapur-fosfat (misalnya Cirebon fosfat, Muria fosfat,
     dll)
b.        Dalam bentuk sisa-sisa tanaman dan bahan organis
c.        Dalam bentuk pupuk buatan (Superfosfat, Dobel superfosfat, Cirebon
     fosfat, dll)
Sebagian besar P bersenyawa dengan Ca, Fe, dan Al
3Ca3(PO4)2 CaF2                 (Apitit flour) tidak tersedia

3Ca3 (PO4)2 CaCo3               (Apitit Karbonat)

Ca3(PO4)2                       (Fosfat Trikalsium)

3Ca (PO4)2 CaO                  (Apatit Oksida)

Ca HPO4                         (Fosfat di Kalsium) mudah tersedia

Ca (H2PO4)                      (Fosfat Mono Kalsium) mudah tersedia.
Penyebaran Fosfat anorganik dapat digunakan untuk mengukur tingkat
hancuran iklim.
Tanah yang belum mengalami tingkat hancuran iklim lanjut didominasi oleh
fraksi Fosfat Kalsium. Tanah yang sudah mengalami tingkat hancuran iklim
lanjut didominasi oleh fraksi
-         Fosfat Aluminium
-         Fosfat Besi.
          Pemberian Pupuk P berlebihan, pada tanah liat, pupuk P dapat
berubah menjadi padat, sukar larut dan tidak tersedia, terbentuk fosfat
aluminium dan fosfat besi.
          Tanah-tanah muda didominasi olah fosfat Kalsium, sedangkan tanah-
tanah tua didominasi oleh fosfat Al dan Fe. Kelarutan fosfat Aluminium lebih
besar dari fosfat besi, membuat tanah-tanah tua didominasi oleh fosfat besi.




      7     Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
Pada tanah berkapur, fosfat diendapkan pada permukaan CaCO3,
membentuk fosfat Kalsium yang kurang larut. Sama halnya dengan Nitrogen,
bagian terbesar fosfat didalam tanah terdapat dalam bentuk organis, fosfat
didalam tanah sukar larut, sehingga sebagian terbesar tidak tersedia bagi
tanaman.
         Tersedianya fosfat sangat dipengaruhi oleh pH tanah, pada pH
rendah ion fosfat membentuk senyawa yang tidak larut dengan Aluminium
dan besi. Sedang pada pH tinggi fosfat terikat sebagai senyawa Kalsium. pH
optimum untuk fosfat 6,5.
         Pemberian pupuk fosfat, tidak seluruhnya tersedia untuk tanaman,
karena terikat pada partikel tanah. Agar tanaman dapat memperoleh fosfat
sesuai kebutuhan, maka pemberian fosfat harus melampaui daya fiksasi
tanah.


K (Kalium)
         Kalium sangat penting dalam proses metabolisme tanaman, Kalium
juga penting di dalam proses fotosintesis. Bila Kalium kurang pada daun,
maka kecepatan asimilasi CO2 akan menurun.
Kalium berfungsi :
a.       Membantu pembentukan protein dan Karbohidrat
b.       Mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman
c.       Meningkatkan resisten terhadap penyakit
d.       Meningkatkan kualitas biji atau buah.
         Kalium diserap dalam bentuk K+ (terutama pada tanaman muda).
Menurut penelitian Kalium banyak terdapat pada sel-sel muda atau bagian
tanaman yang banyak mengandung protein, inti sel tidak mengandung
kalium.
         Sumber-sumber Kalium adalah :
a.       Beberapa jenis mineral
b.       Sisa-sisa tanaman dan jasad renik
c.       Air irigasi serta larutan dalam tanah
d.       abu tanaman dan pupuk buatan.


     8    Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
Ca (Kalsium)
          Kalsium termasuk unsur hara yang esensial, unsur ini diserap dalam
bentuk Ca++. Sebagian besar terdapat dalam daun dalam bentuk kalsium
pektat yaitu dalam lamella pada dinding sel. Selain itu terdapat juga pada
batang, berpengaruh baik pada           pada pertumbuhan ujung dan bulu-bulu
akar. Kalsium berfungsi sebagai berikut :
a.              Ca terdapat pada tanaman yang banyak mengandung protein
b.              Ca ada hubungannya dalam pembuatan protein atau bagian
     yang aktif dari tanaman
c.              Ca dapat menetralkan asam-asam organik pada metabolisme
d.              Kekurangan Ca pada tanaman gejalanya pada pucuk
e.              Ca penting bagi pertumbuhan akar
f.              Ca dapat menetralkan tanah asam, dapat menguraikan bahan
     organik, tersedianya pH dalam tanah tergantung pada Ca.
          Sumber Ca terutama batu-batu kapur dan sisa-sisa tanaman.
Ternyata bahwa banyak tanah yang kekurangan unsur Ca sehingga bagi
tanaman tertentu perlu mendapatkan pengapuran terlebih dahulu, hasilnya
ternyata sangat memuaskan.


Mg (Magnesium)
          Magnesium diserap dalam bentuk Mg++, merupakan bagian dari
khlorofil. Kekurangan zat ini maka akibatnya adalah khlorosis, gejalanya
akan tampak pada permukaan daun sebelah bawah. Mg ini termasuk unsur
yang tidak mobil dalam tanah. Mg merupakan salah satu bagian enzim yang
disebut Organic pyrophosphates dan Carboxy peptisida.
Kadar Mg di dalam bagian-bagian vegetatif dapat dikatakan rendah daripada
kadar Ca, akan tetapi di dalam bagian generatif malah sebaliknya. Mg
banyak terdapat dalam buah dan juga di dalam tanah.
Sumber-sumber Mg adalah :
a.        CaCO3MgCO3 (Dolomitic limestone)
b.        Sulfat of Potash Magnesium (kandungan Magnesium 11,1%)


      9    Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
c.        MgSO4.7H2O (Epson salt)

d.        MgSO4.H2O (Kleserit) kandungan Mg 18,3%.
e.        MgO (Magnesia)
f.        Mg3SiO2(OH)4 (Terpentin)

g.        MgCO3 (Magnesit)

h.        MgCl2KCl6H2O (Karnalit)
i.        Basic slag kandungan Mg-nya adalah 3,4%
          Menurut hasil penelitian ternyata ada beberapa faktor (seperti
temperature, kelembaban, pH dan beberapa faktor lainnya) yang dapat
mempengaruhi tersedianya Magnesium di dalam tanah.


S ( Belerang)
          Sulfur diserap tanaman dalam bentuk SO4-, zat ini merupakan bagian
dari protein yang terdapat dalam bentuk; cystein, methionin serta thiamine.
Belerang yang larut dalam air akan segera diserap akar tanaman, karena zat
ini sangat diperlukan tanaman (terutama tanaman muda) pada pertumbuhan
pemula dan perkembangannya. Selanjutnya dapat diketahui pula bahwa
pada bagian biji tanaman, kandungan zat belerangnya           ternyata cukup
banyak yaitu sekitar 50% dari jumlah kandungan unsur fosfat. Tanaman
yang biasanya mempunyai kandungan belerang yang cukup tinggi ialah jenis
legume, lili (seperti misalnya bawang). Pada tanaman jenis legume sulfur
adalah penting untuk pembentukan nodula (bintil-bintil akar, kekurangan
sulfur gejalanya khlorosis, kecuali pada pucuk).
Tentang sumber sulfur, yang terutama sisa-sisa tanaman dan jasad renik
atau serangga. Zat sulfur dari sisa-sisa ini baru terlepas bilamana telah ada
pelapukan khususnya dari zat protein.
          Pupuk yang di dalamnya terdapat senyawa belerang yaitu;
a.        Amonium sulfat, kandungan S lebih besar dibandingkan kandungan
     N-nya.
b.        superfosfat, kandungan fosfat dan sulfurnya seimbang.
Bila kita memakai pupuk TSP, TSP mempunyai kandungan fosfat dan Sulfur
kurang lebih berimbang.

     10    Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
2.2. Unsur Hara Mikro
           Unsur-unsur hara mikro merupakan unsur-unsur hara yang sama
pentingnya dengan unsur-unsur hara makro bagi tanaman, walaupun dalam
hal ini kebutuhannya hanya sedikit. Unsur hara mikro biasa juga disebut
unsure hara minor atau trace element. Kalau terdapat dalam jumlah yang
berlebihan dapat menjadi racun bagi tanaman.
Unsur mikro berasal :
a.         Mineral-mineral dalam bahan induk tanah
b.         Bahan organik


Tanah yang kekurangan unsur mikro :
a.         Tanah pasir (karena proses pencucian)
b.         Tanah organik (tanah gambut)
c.         Tanah dengan pH sangat tinggi
d.         Tanah yang ditanami sangat intensif, dan hanya dipupuk dengan
      unsur makro.
Faktor penentu tersedianya unsur mikro
a.         pH
     pH rendah unsur mikro larut kecuali Mo, dapat menjadi racun.
b.         Drainase
     Dalam keadaan reduksi (Fe ++, Mn++) lebih mudah larut, dalam keadaan
     oksidasi, unsur-unsur tersebut sukar larut.
c.         Jerapan liat
     Unsur mikro banyak terdapat pada komplek jerapan, mudah diserap
     tanaman.
Ikatan dengan bahan organik. Banyak unsur mikro berada dalam komplek
organik, sehingga sukar larut (Cu dan Zn).


Fe (Besi)
           Zat   besi     penting   bagi   pembentukan   hijau   daun   (khlorofil),
pembentukan zat karbohidrat, lemak, protein dan enzim. Jadi jika terjadi


      11    Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
kekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan khlorofil. Tanah yang
banyak mengandung zat besi yaitu Khlorit dan Biotit. Jika dalam tanaman
terjadi kekurangan Mn dan K atau kelebihan sulfat akan mengakibatkan
pergerakan Fero terhambat dan Fero tidak sampai ke daun meskipun
pengisapan Fe dalam tanah berlangsung terus.
Zat besi (Fe) terdapat dalam enzim :
a.        Catalase
b.        Peroksidase
c.        Prinodic hidrogenase
d.        Cytochrom oxidase.


Bo (Borium)
          Borium diserap oleh tanaman dalam bentuk BO3= dan berperan dalam
pembentukan atau pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga
dalam pertumbuhan tepung sari, bunga dan akar. Pada legume berperan
dalam pembentukan bintil-bintil akar. Unsur ini dapat memperbanyak
cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah
bakteri parasit.
Kekurangan unsur ini dapat berpengaruh pada kuncup-kuncup dan pucuk-
pucuk yang tumbuh dan akibatnya dapat mematikan. Juga dalam
pertumbuhan meristem akan terganggu, dapat menyebabkan terjadinya
kelainan-kelainan dalam pembentukan berkas pembuluh. Pengangkutan
makananpun akan terganggu, pembentukan tepung sari juga jelek.
Kekurangan Borium banyak terjadi pada tanah pasir dan tanah-tanah yang
kaya akan kapur. Di dalam tanah Borium banyak terdapat dalam bentuk :
Tourmaline, Datolit (Ca(OH)2BoSiO4), dan Borax (Na2Bo4O21OH2O).


Mn (Mangan)
          Mangan diserap tanaman dalam bentuk Mn++. Mangan diperlukan
oleh tanaman untuk pembentukan zat protein dan vitamin terutama vitamin
C. Selain itu, Mn penting untuk dapat mempertahankan kondisi hijau daun
pada daun yang tua. Fungsi Mangan yaitu sebagai enzim feroksidase dan


     12    Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
sebagai aktifator macam-macam enzim. Diduga Mn ini berhubungan erat
dengan reaksi Deoksidase dan Dehidroginase.
Tanah yang kekurangan unsur Mn dapat diatasi dengan nennberikan 1%
MnSO4H2O. Pemberian Mn dalam bentuk larutan dapat langsung diisap oleh
tanaman.
Tersedianya Mangan bagi tanaman tergantung pada pH tanah. Dimana pada
pH rendah Mangan akan banyak tersedia.
Penyemprotan MnSO4 melalui daun akan lebih efektif daripada melalui

tanah, karena Mn2+ pada tanah akan cepat direduksi. Kelebihan Mn bias
dikurangi dengan jalan menambah zat fosfor dan kapur.


Zn (seng)
          Seng atau Zincum (Zn) diserap dalam bentuk Zn++. Merupakan bagian
yang penting dari asam Carboxylase, Carbonic anhidrosa. Dalam keadaan
yang sangat sedikit Zn telah dapat memberikan dorongan terhadap
perkembangan-perkembangan,                  kelebihan   sedikit    saja   dari   ketentuan
penggunaannya akan merupakan racun, dapat dikatakan bahwa tanaman
yang tahan dengan larutan makanan yang tercampur dengan Zn 1 mgr/liter
jumlahnya adalah sangat sedikit sekali.
          Diperkirakan bahwa persenyawaan-persenyawaan Zn berfungsi pula
pada pembentukan hormone (auxin) dan penting bagi keseimbangan
fisiologis.     Defisiensi     Zn    dapat      menyebabkan       pertumbuhan     vegetatif
terhambat selain juga dapat menghambat pertumbuhan biji.
          Zn dalam tanah terdapat dalam bentuk :
a.        Sulfida ---------------------------      (ZnS)
b.        Calamine -----------------------         (Zn CO3)
Kekurangan Zn sering terjadi pada daerah-daerah yang lembab serta pada
tanah-tanah yang asam sampai sedikit netral.




     13    Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
Cu (Copper/Cuprum/Tembaga)
          Unsur tembaga diserap oleh akar tanaman dalam bentuk Cu++.
Tembaga sangat diperlukan dalam pembentukan macam-macam enzim
seperti berikut:
a.        Ascorbic acid oxydase
b.        Lacosa
c.        Butirid Coenzim A.dehidrosenam
          Umumnya tanah jarang sekali yang kekurangan Cu, akan tetapi
apabila terjadi kekurangan Cu, maka pengaruhnya terhadap daun yang
dalam hal ini daun menjadi bercoreng-coreng (belang), ujung daun memutih,
keadaan demikian lazim disebut penyakit reklamasi (reclamation desease).
Jika kekurangan Cu berkelanjutan, tanaman akan menjadi layu dan akhirnya
mati.
Tembaga (Cu) mempunyai peranan penting dalam pembentukan hijau daun
(khlorofil). Di dalam tanah Cu terdapat dalam bentuk :
a.        Malachit ------------------    (CaCO3Cu(OH)2;

b.        Cuprit ---------------------   (Cu2O).
Defisiensi tembaga pada umumnya terjadi pada tanah-tanah gambut yang
mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi tidak normal (layu dengan
cepat dan batang tanaman melemah). Cu sebagai pupuk digunakan dalam
bentuk CuSO4.5H2O atau Cupri sulfat.


Mo (Molybdenum/Molibden)
          Mo diserap tanaman dalam bentuk MoO4 (ion Molibdat).           Mo
mempunyai peranan dasar dalam fiksasi N oleh mikroba pada leguminosa
dan Mo sebagai katalisator dalam mereduksi N, tanpa bantuan Mo legume
tidak dapat mereduksi unsur metal ini.
Mo dalam tanah terdapat dalam bentuk MoS2. Tersedianya Mo bagi tanaman
dipengaruhi oleh pH. Dalam hal ini apabila pH rendah maka tersedianya Mo
bagi tanaman akan berkurang. Dalam tanaman Mo terdapat dalam bentuk
Nitrate reductase. Zat mikro ini diperlukan tanaman dalam ukuran yang
sangat kecil, yang justru dengan jumlah yang sedikit ini akan sangat efektif.

     14    Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
Kelebihan sedikit saja dari ketentuan ukuran semestinya dapat merupakan
racun bagi tanaman.


Cl (Clorine/Khlor)
         Dari hasil analisa pada tanaman ternyata bahwa Cl banyak terdapat
dalam abu tanaman (relatife besar) dan dari hasil penyelidikan Cl ternyata
banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat, seperti kapas. Bagi
tanaman yang menghasilkan tepung, Cl memberikan pengaruh jelek
terhadap kualitas tepungnya.
Pada tanaman tembakau apabila Cl keadaannya lebih besar maka produksi
tembakaunya akan jelek. Bentuk Cl yang beracun pada tanaman tergantung
pada iklim, sifat tanah dan lain-lain. Dari hasil penyelidikan bentuk Cl yang
lebih dari 0,1% bagi tanaman pada umumnya akan menimbulkan keracunan,
sedangkan pada padi timbulnya keracunan apabila bentuk Cl adalah sekitar
0,3%.


Co (Cobalt/Kobal)
         Unsur Co belum diketahui secara tepat fungsinya bagi proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Namun demikian unsur ini
sangat diperlukan oleh tanaman tingkat tinggi berdaun hijau. Unsur        Co
diperlukan oleh rhizobia untuk mengikat unsur N, sehingga dengan demikian
unsur ini secara praktis mempengaruhi produksi tanaman kacang-kacangan.
Unsur Co ini penting bagi rhizobia untuk membentuk vitamin B12
(cynocobalamine), yang kemudian diubah menjadi haemogoblin untuk
pengikatan nitrogen.
Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa inokulasi rhizobia pada
tanaman kacang-kacangan tidak dapat tumbuh dengan baik karena
kekurangan unsur Co. Unsur Co berperan juga sebagai pengaktif enzim
arginase, lecithinase, oxalacetic decarboxylase, dan malic enzim. Gejala
kekurangan unsur Co belum dapat diidentifikasi dengan jelas.




    15    Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman

Contenu connexe

Tendances

Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur haraf' yagami
 
Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhandevi_anriani
 
Unsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinyaUnsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinyaRika Cahya Nando
 
I. pendahuluan
I. pendahuluanI. pendahuluan
I. pendahuluanrizky hadi
 
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanUnsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanGoogle
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahUniversity of Lampung
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineraludayana
 
Presentation1.pptx elsa bioanorganik
Presentation1.pptx elsa bioanorganikPresentation1.pptx elsa bioanorganik
Presentation1.pptx elsa bioanorganikzulfahmisaputra
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahZulfan Fauzi
 
Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)annisaroshi
 
Mikroba pelarut posfat
Mikroba pelarut posfatMikroba pelarut posfat
Mikroba pelarut posfatNugraha Kiki
 
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)Devia Rahayu
 

Tendances (20)

Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
 
Hara Mineral
Hara MineralHara Mineral
Hara Mineral
 
Unsur hara tanaman
Unsur hara tanaman Unsur hara tanaman
Unsur hara tanaman
 
Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhan
 
02 aditya m
02 aditya m02 aditya m
02 aditya m
 
Unsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinyaUnsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinya
 
I. pendahuluan
I. pendahuluanI. pendahuluan
I. pendahuluan
 
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanUnsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineral
 
Unsur hara pospor
Unsur hara posporUnsur hara pospor
Unsur hara pospor
 
Presentation1.pptx elsa bioanorganik
Presentation1.pptx elsa bioanorganikPresentation1.pptx elsa bioanorganik
Presentation1.pptx elsa bioanorganik
 
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawahLaporan puts perangkat uji tanah sawah
Laporan puts perangkat uji tanah sawah
 
Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)Biologi tanah(ptpsp)
Biologi tanah(ptpsp)
 
Nutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhanNutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhan
 
Mikroba pelarut posfat
Mikroba pelarut posfatMikroba pelarut posfat
Mikroba pelarut posfat
 
Biologi unsur hara
Biologi unsur hara Biologi unsur hara
Biologi unsur hara
 
Active ingrediant taaveekun
Active ingrediant taaveekunActive ingrediant taaveekun
Active ingrediant taaveekun
 
Pemupukan
PemupukanPemupukan
Pemupukan
 
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
Kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)
 

En vedette

Creating a Better Protective Suit Against Ebola
Creating a Better Protective Suit Against EbolaCreating a Better Protective Suit Against Ebola
Creating a Better Protective Suit Against EbolaSapient Consulting
 
Certificates attained
Certificates attainedCertificates attained
Certificates attainedKush Dalal
 
KorEsate - Investment Deck
KorEsate - Investment DeckKorEsate - Investment Deck
KorEsate - Investment DeckMike De'Shazer
 
Konzept 100.tagesschau.mobi
Konzept 100.tagesschau.mobiKonzept 100.tagesschau.mobi
Konzept 100.tagesschau.mobiAlex Boerger
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1marj3
 
Britain 2012 and the implications for government communication
Britain 2012 and the implications for government communicationBritain 2012 and the implications for government communication
Britain 2012 and the implications for government communicationIpsos UK
 
Grafico diario del dax perfomance index para el 13 02-2012
Grafico diario del dax perfomance index para el 13 02-2012Grafico diario del dax perfomance index para el 13 02-2012
Grafico diario del dax perfomance index para el 13 02-2012Experiencia Trading
 
Exploring Augmented Reality for Practical Purposes
Exploring Augmented Reality  for Practical PurposesExploring Augmented Reality  for Practical Purposes
Exploring Augmented Reality for Practical PurposesSapient Consulting
 
Breaking the Impasse:Balancing the Interests of Public Health & Housing in Af...
Breaking the Impasse:Balancing the Interests of Public Health & Housing in Af...Breaking the Impasse:Balancing the Interests of Public Health & Housing in Af...
Breaking the Impasse:Balancing the Interests of Public Health & Housing in Af...Urban Habitat
 
Wearing Your Heart On Your Sleeve - Literally!
Wearing Your Heart On Your Sleeve - Literally!Wearing Your Heart On Your Sleeve - Literally!
Wearing Your Heart On Your Sleeve - Literally!Barry Caplin
 
Service: The Antidote to Greed
Service: The Antidote to GreedService: The Antidote to Greed
Service: The Antidote to GreedSteve Thomason
 
05042 0-16-133 adolfo leon ceballos
05042 0-16-133 adolfo leon ceballos05042 0-16-133 adolfo leon ceballos
05042 0-16-133 adolfo leon ceballosmauricio benitez
 
Presentacion simuladores
Presentacion simuladoresPresentacion simuladores
Presentacion simuladoresgeraldin11
 
Wilkinson Presentation 110111
Wilkinson Presentation 110111Wilkinson Presentation 110111
Wilkinson Presentation 110111Tom Bell
 

En vedette (20)

God Is Always Just
God Is Always JustGod Is Always Just
God Is Always Just
 
Creating a Better Protective Suit Against Ebola
Creating a Better Protective Suit Against EbolaCreating a Better Protective Suit Against Ebola
Creating a Better Protective Suit Against Ebola
 
Certificates attained
Certificates attainedCertificates attained
Certificates attained
 
KorEsate - Investment Deck
KorEsate - Investment DeckKorEsate - Investment Deck
KorEsate - Investment Deck
 
Konzept 100.tagesschau.mobi
Konzept 100.tagesschau.mobiKonzept 100.tagesschau.mobi
Konzept 100.tagesschau.mobi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Britain 2012 and the implications for government communication
Britain 2012 and the implications for government communicationBritain 2012 and the implications for government communication
Britain 2012 and the implications for government communication
 
Grafico diario del dax perfomance index para el 13 02-2012
Grafico diario del dax perfomance index para el 13 02-2012Grafico diario del dax perfomance index para el 13 02-2012
Grafico diario del dax perfomance index para el 13 02-2012
 
LOS HIJOS
LOS HIJOSLOS HIJOS
LOS HIJOS
 
La escuela y yo
La  escuela y yoLa  escuela y yo
La escuela y yo
 
KorEstate
KorEstate KorEstate
KorEstate
 
Infographics Creation Guide
Infographics Creation GuideInfographics Creation Guide
Infographics Creation Guide
 
Exploring Augmented Reality for Practical Purposes
Exploring Augmented Reality  for Practical PurposesExploring Augmented Reality  for Practical Purposes
Exploring Augmented Reality for Practical Purposes
 
Recorte Web - UPA - MediaIN
Recorte Web - UPA - MediaINRecorte Web - UPA - MediaIN
Recorte Web - UPA - MediaIN
 
Breaking the Impasse:Balancing the Interests of Public Health & Housing in Af...
Breaking the Impasse:Balancing the Interests of Public Health & Housing in Af...Breaking the Impasse:Balancing the Interests of Public Health & Housing in Af...
Breaking the Impasse:Balancing the Interests of Public Health & Housing in Af...
 
Wearing Your Heart On Your Sleeve - Literally!
Wearing Your Heart On Your Sleeve - Literally!Wearing Your Heart On Your Sleeve - Literally!
Wearing Your Heart On Your Sleeve - Literally!
 
Service: The Antidote to Greed
Service: The Antidote to GreedService: The Antidote to Greed
Service: The Antidote to Greed
 
05042 0-16-133 adolfo leon ceballos
05042 0-16-133 adolfo leon ceballos05042 0-16-133 adolfo leon ceballos
05042 0-16-133 adolfo leon ceballos
 
Presentacion simuladores
Presentacion simuladoresPresentacion simuladores
Presentacion simuladores
 
Wilkinson Presentation 110111
Wilkinson Presentation 110111Wilkinson Presentation 110111
Wilkinson Presentation 110111
 

Similaire à Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1

Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahTugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahsamberutu
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docNusantaraCell
 
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptxAgathaHaselvin
 
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptxUnsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptxRohitHutagaol
 
Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3Jaks Joks
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdfMapriRudiansyah
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdfMapriRudiansyah
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORDDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORDFebrina Tentaka
 
Pupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaPupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaDamri Se
 
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptxKelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptxrivaelPjtn
 
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianPeranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianIhzaya
 
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zincDiah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zincdiahretno4
 

Similaire à Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1 (20)

Bab ii (individu)
Bab ii (individu)Bab ii (individu)
Bab ii (individu)
 
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanahTugas pemupukan dan kesuburan tanah
Tugas pemupukan dan kesuburan tanah
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.doc
 
Fertilizer elements
Fertilizer elementsFertilizer elements
Fertilizer elements
 
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
 
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptxUnsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
Unsur Hara. pada tanah dan yg dibutuhkan ole tanamanpptx
 
Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORDDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
 
Kuliah 21
Kuliah 21Kuliah 21
Kuliah 21
 
Pupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaPupuk mia bonita
Pupuk mia bonita
 
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptxKelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
 
unsur mikro
unsur mikrounsur mikro
unsur mikro
 
Biogeokimia
Biogeokimia Biogeokimia
Biogeokimia
 
Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lainApa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
 
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianPeranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
 
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zincDiah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
 
Fosfor
FosforFosfor
Fosfor
 
Presentation7 2
Presentation7 2Presentation7 2
Presentation7 2
 

Plus de f' yagami

Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianf' yagami
 
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkapf' yagami
 
Tanaman Transgenik
Tanaman TransgenikTanaman Transgenik
Tanaman Transgenikf' yagami
 
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)f' yagami
 
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsJamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsf' yagami
 
Reproduksi Fungi
Reproduksi FungiReproduksi Fungi
Reproduksi Fungif' yagami
 
Materi kuliah microteaching
Materi kuliah microteachingMateri kuliah microteaching
Materi kuliah microteachingf' yagami
 
Askep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalisAskep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalisf' yagami
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anakf' yagami
 
Askep trauma thorax
Askep trauma thoraxAskep trauma thorax
Askep trauma thoraxf' yagami
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritisf' yagami
 
Askep hemorhoid
Askep hemorhoidAskep hemorhoid
Askep hemorhoidf' yagami
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerakf' yagami
 
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspContoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspf' yagami
 
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitLarutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitf' yagami
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataf' yagami
 
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplayTutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplayf' yagami
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 

Plus de f' yagami (20)

Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanian
 
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
 
Tanaman Transgenik
Tanaman TransgenikTanaman Transgenik
Tanaman Transgenik
 
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
 
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsJamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
 
Reproduksi Fungi
Reproduksi FungiReproduksi Fungi
Reproduksi Fungi
 
Materi kuliah microteaching
Materi kuliah microteachingMateri kuliah microteaching
Materi kuliah microteaching
 
Askep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalisAskep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalis
 
Askep tbc
Askep tbcAskep tbc
Askep tbc
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Askep trauma thorax
Askep trauma thoraxAskep trauma thorax
Askep trauma thorax
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Askep hemorhoid
Askep hemorhoidAskep hemorhoid
Askep hemorhoid
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerak
 
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspContoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
 
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitLarutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrata
 
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplayTutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 

Dernier

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 

Dernier (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1

  • 1. II. Unsur-unsur hara bagi pertumbuhan tanaman. Unsur-unsur hara penyususun tanaman telah dilakukan penelitian oleh para ahli bahwa tanaman terdiri dari air (± 90%) dan bahan kering atau dry matter (± 10%). Bahan kering terdiri dari bahan-bahan organik dan an- organik. Menurut analisa kimia bahwa bahan organik terdiri dari : - Karbon (C) …………….sekitar 47%; - Hidrogen (H) …………..sekitar 7%; - Oksogen (O) …………..seklitar 44%; - Nitrogen (N) ……………sekitar 0,2% - 2%. Sedangkan bahan an-organik (persenyawaan an-organik) adalah merupakan bagian-bagian mineral atau abu (sebagaimana dijelaskan bahwa bagian- bagian tanaman itu berisi mineral dan abu). Berdasarkan analisa, ternyata tanaman terdiri dari sekitar 50 elemen atau unsur. Sedangkan yang dibutuhkan oleh tanaman selama masa pertumbuhan dan perkembangannya ada 16 unsur yang merupakan unsur hara esensial makro dan mikro. Unsur hara makro adalah unsur hara yang diperlukan oleh tanaman relatife dalam jumlah banyak. Sedangan unsure hara mikro juga sama pentingnya dengan unsur hara makro hanya kebutuhan tanaman terhadap zat-zat tersebut hanya sedikit. Beberapa unsur hara makro itu adalah : a. Carbon (C) b. Oksigen (O) c. Hidrogen (H) d. Ntrogen (N) e. Fosfor (P) f. Kalium (K) g. Calcium (Ca) h. Magnesium (Mg) i. Sulfur (S) Sedangkan unsur hara mikro yang diperlukan oleh tanaman adalah : a. Besi (Fe) b. Borium (Bo) 3 Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
  • 2. c. Mangan (Mn) d. Tenbaga (Cu) e. Seng (Zn) f. Molibdenum (Mo) g. Khlor (Cl) Unsur hara makro yang diserap oleh tanaman relatife banyak yang diperlukan, kekurangan unsur hara hara makro menimbulkan defisiensi yang tidak dapat digantikan oleh unsur lain sedangkan kelebihan unsure hara makro tidak menimbulkan pengaruh karena akan terlarut ke dalam tanah atau larut oleh air. Unsur hara mikro diperlukan oleh tanaman dalam jumlah sedikit, kekurangan unsur hara mikro biasanya dapat digantikan oleh unsur-unsur hara mikro yang lainnya, sedangkan kelebihan unsur hara mikro dapat menjadi racun. 4 Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
  • 3. Atmosfera Atmosfera Fotosintesa dan Fiksasi Hewan Pembakaran Tanaman Bahan bakar Bahan Organik fosil Mati Jasad Hidup mikro Fiksasi Tanah Pelapukan Bahan Induk tanah Pemupukan Reduksi Ion- Ion Oksidasi an organik Gambar 1. Siklus unsur hara tanaman secara umum 2.1. Unsur Hara Makro N (Nitrogen) Nitrogen merupakan unsur hara utama bagi pertumbuhan tanaman, yang pada umumnya sangat diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian-bagian vegetatif tanaman seperti daun, batang dan akar, tetapi apabila terlalu banyak dapat menghambat pembungaan dan pembuahan pada tanaman. Fungsi Nitrogen bagi tanaman adalah : 5 Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
  • 4. a. Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman b. Dapat menyehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman warnanya lebih hijau, kekurangan N menyebabkan khlorosis c. Meningkatkan kadar protein dalam tubuh tanaman d. Meningkatkan berkembangbiaknya mikro-organisme di dalam tanah. Sebagaimana diketahui hal itu penting sekali bagi kelangsungan pelapukan bahan organis. Nitrogen diserap oleh akar tanaman dalam bentuk NO3- (Nitrat) dan NH4+ (Amonium), akan tetapi nitrat ini segera ter-reduksi menjadi ammonium melalui enzim yang mengandung molibdinum. Apabila unsur N tersedia lebih banyak daripada unsur lainnya, akan dapat menghasilkan protein lebih banyak. Udara merupakan sumber Nitrogen yang terbesar. Akan tetapi pemanfaatannyabagi tanaman harus mengalami perubahan terlebih dahulu dalam bentuk Amoniak, Nitrat dan hal ini dapat dihasilkan oleh : a. Terjadinya halilintar di udara ternyata dapat menghasilkan zat Nitrat, yang kemudian dibawa air hujan meresap ke bumi b. Bahan organis dalam bentuk sisa-sisa tanaman dialam terbuka (misalnya pupuk kandang) c. Pabrik-pabrik pupuk buatan (seperti Urea, ZA, dll) d. Oleh bakteri-bakteri Pemberian zat N terlalu banyak bagi tanaman penghasil buah akan kurang baik karena : a. Akan banyak menghasilkan daun dan batang b. Batang lembek dan mudah rebah c. Kurang menghasilkan buah d. Dapat melambatkan masaknya biji atau buah. P (Fosfor) Fosfor terdapat dalam bentuk phitin, nuklein dan fosfatide, merupakan bagian dari protoplasma dan inti sel. Sebagai bagian dari inti sel sangat penting dalam pembelahan sel, demikian pula bagi perkembangan jaringan 6 Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
  • 5. meristem, pertumbuhan jaringan muda dan akar, mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, penyusun protein dan lemak. Fosfor diambil tanaman dalam bentuk H2PO4-, dan HPO4=. Sumber zat fosfat berada di dalam tanah sebagai fosfat mineral yang terdapat pada : a. Dalam bentuk batu kapur-fosfat (misalnya Cirebon fosfat, Muria fosfat, dll) b. Dalam bentuk sisa-sisa tanaman dan bahan organis c. Dalam bentuk pupuk buatan (Superfosfat, Dobel superfosfat, Cirebon fosfat, dll) Sebagian besar P bersenyawa dengan Ca, Fe, dan Al 3Ca3(PO4)2 CaF2 (Apitit flour) tidak tersedia 3Ca3 (PO4)2 CaCo3 (Apitit Karbonat) Ca3(PO4)2 (Fosfat Trikalsium) 3Ca (PO4)2 CaO (Apatit Oksida) Ca HPO4 (Fosfat di Kalsium) mudah tersedia Ca (H2PO4) (Fosfat Mono Kalsium) mudah tersedia. Penyebaran Fosfat anorganik dapat digunakan untuk mengukur tingkat hancuran iklim. Tanah yang belum mengalami tingkat hancuran iklim lanjut didominasi oleh fraksi Fosfat Kalsium. Tanah yang sudah mengalami tingkat hancuran iklim lanjut didominasi oleh fraksi - Fosfat Aluminium - Fosfat Besi. Pemberian Pupuk P berlebihan, pada tanah liat, pupuk P dapat berubah menjadi padat, sukar larut dan tidak tersedia, terbentuk fosfat aluminium dan fosfat besi. Tanah-tanah muda didominasi olah fosfat Kalsium, sedangkan tanah- tanah tua didominasi oleh fosfat Al dan Fe. Kelarutan fosfat Aluminium lebih besar dari fosfat besi, membuat tanah-tanah tua didominasi oleh fosfat besi. 7 Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
  • 6. Pada tanah berkapur, fosfat diendapkan pada permukaan CaCO3, membentuk fosfat Kalsium yang kurang larut. Sama halnya dengan Nitrogen, bagian terbesar fosfat didalam tanah terdapat dalam bentuk organis, fosfat didalam tanah sukar larut, sehingga sebagian terbesar tidak tersedia bagi tanaman. Tersedianya fosfat sangat dipengaruhi oleh pH tanah, pada pH rendah ion fosfat membentuk senyawa yang tidak larut dengan Aluminium dan besi. Sedang pada pH tinggi fosfat terikat sebagai senyawa Kalsium. pH optimum untuk fosfat 6,5. Pemberian pupuk fosfat, tidak seluruhnya tersedia untuk tanaman, karena terikat pada partikel tanah. Agar tanaman dapat memperoleh fosfat sesuai kebutuhan, maka pemberian fosfat harus melampaui daya fiksasi tanah. K (Kalium) Kalium sangat penting dalam proses metabolisme tanaman, Kalium juga penting di dalam proses fotosintesis. Bila Kalium kurang pada daun, maka kecepatan asimilasi CO2 akan menurun. Kalium berfungsi : a. Membantu pembentukan protein dan Karbohidrat b. Mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman c. Meningkatkan resisten terhadap penyakit d. Meningkatkan kualitas biji atau buah. Kalium diserap dalam bentuk K+ (terutama pada tanaman muda). Menurut penelitian Kalium banyak terdapat pada sel-sel muda atau bagian tanaman yang banyak mengandung protein, inti sel tidak mengandung kalium. Sumber-sumber Kalium adalah : a. Beberapa jenis mineral b. Sisa-sisa tanaman dan jasad renik c. Air irigasi serta larutan dalam tanah d. abu tanaman dan pupuk buatan. 8 Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
  • 7. Ca (Kalsium) Kalsium termasuk unsur hara yang esensial, unsur ini diserap dalam bentuk Ca++. Sebagian besar terdapat dalam daun dalam bentuk kalsium pektat yaitu dalam lamella pada dinding sel. Selain itu terdapat juga pada batang, berpengaruh baik pada pada pertumbuhan ujung dan bulu-bulu akar. Kalsium berfungsi sebagai berikut : a. Ca terdapat pada tanaman yang banyak mengandung protein b. Ca ada hubungannya dalam pembuatan protein atau bagian yang aktif dari tanaman c. Ca dapat menetralkan asam-asam organik pada metabolisme d. Kekurangan Ca pada tanaman gejalanya pada pucuk e. Ca penting bagi pertumbuhan akar f. Ca dapat menetralkan tanah asam, dapat menguraikan bahan organik, tersedianya pH dalam tanah tergantung pada Ca. Sumber Ca terutama batu-batu kapur dan sisa-sisa tanaman. Ternyata bahwa banyak tanah yang kekurangan unsur Ca sehingga bagi tanaman tertentu perlu mendapatkan pengapuran terlebih dahulu, hasilnya ternyata sangat memuaskan. Mg (Magnesium) Magnesium diserap dalam bentuk Mg++, merupakan bagian dari khlorofil. Kekurangan zat ini maka akibatnya adalah khlorosis, gejalanya akan tampak pada permukaan daun sebelah bawah. Mg ini termasuk unsur yang tidak mobil dalam tanah. Mg merupakan salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphates dan Carboxy peptisida. Kadar Mg di dalam bagian-bagian vegetatif dapat dikatakan rendah daripada kadar Ca, akan tetapi di dalam bagian generatif malah sebaliknya. Mg banyak terdapat dalam buah dan juga di dalam tanah. Sumber-sumber Mg adalah : a. CaCO3MgCO3 (Dolomitic limestone) b. Sulfat of Potash Magnesium (kandungan Magnesium 11,1%) 9 Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
  • 8. c. MgSO4.7H2O (Epson salt) d. MgSO4.H2O (Kleserit) kandungan Mg 18,3%. e. MgO (Magnesia) f. Mg3SiO2(OH)4 (Terpentin) g. MgCO3 (Magnesit) h. MgCl2KCl6H2O (Karnalit) i. Basic slag kandungan Mg-nya adalah 3,4% Menurut hasil penelitian ternyata ada beberapa faktor (seperti temperature, kelembaban, pH dan beberapa faktor lainnya) yang dapat mempengaruhi tersedianya Magnesium di dalam tanah. S ( Belerang) Sulfur diserap tanaman dalam bentuk SO4-, zat ini merupakan bagian dari protein yang terdapat dalam bentuk; cystein, methionin serta thiamine. Belerang yang larut dalam air akan segera diserap akar tanaman, karena zat ini sangat diperlukan tanaman (terutama tanaman muda) pada pertumbuhan pemula dan perkembangannya. Selanjutnya dapat diketahui pula bahwa pada bagian biji tanaman, kandungan zat belerangnya ternyata cukup banyak yaitu sekitar 50% dari jumlah kandungan unsur fosfat. Tanaman yang biasanya mempunyai kandungan belerang yang cukup tinggi ialah jenis legume, lili (seperti misalnya bawang). Pada tanaman jenis legume sulfur adalah penting untuk pembentukan nodula (bintil-bintil akar, kekurangan sulfur gejalanya khlorosis, kecuali pada pucuk). Tentang sumber sulfur, yang terutama sisa-sisa tanaman dan jasad renik atau serangga. Zat sulfur dari sisa-sisa ini baru terlepas bilamana telah ada pelapukan khususnya dari zat protein. Pupuk yang di dalamnya terdapat senyawa belerang yaitu; a. Amonium sulfat, kandungan S lebih besar dibandingkan kandungan N-nya. b. superfosfat, kandungan fosfat dan sulfurnya seimbang. Bila kita memakai pupuk TSP, TSP mempunyai kandungan fosfat dan Sulfur kurang lebih berimbang. 10 Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
  • 9. 2.2. Unsur Hara Mikro Unsur-unsur hara mikro merupakan unsur-unsur hara yang sama pentingnya dengan unsur-unsur hara makro bagi tanaman, walaupun dalam hal ini kebutuhannya hanya sedikit. Unsur hara mikro biasa juga disebut unsure hara minor atau trace element. Kalau terdapat dalam jumlah yang berlebihan dapat menjadi racun bagi tanaman. Unsur mikro berasal : a. Mineral-mineral dalam bahan induk tanah b. Bahan organik Tanah yang kekurangan unsur mikro : a. Tanah pasir (karena proses pencucian) b. Tanah organik (tanah gambut) c. Tanah dengan pH sangat tinggi d. Tanah yang ditanami sangat intensif, dan hanya dipupuk dengan unsur makro. Faktor penentu tersedianya unsur mikro a. pH pH rendah unsur mikro larut kecuali Mo, dapat menjadi racun. b. Drainase Dalam keadaan reduksi (Fe ++, Mn++) lebih mudah larut, dalam keadaan oksidasi, unsur-unsur tersebut sukar larut. c. Jerapan liat Unsur mikro banyak terdapat pada komplek jerapan, mudah diserap tanaman. Ikatan dengan bahan organik. Banyak unsur mikro berada dalam komplek organik, sehingga sukar larut (Cu dan Zn). Fe (Besi) Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (khlorofil), pembentukan zat karbohidrat, lemak, protein dan enzim. Jadi jika terjadi 11 Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
  • 10. kekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan khlorofil. Tanah yang banyak mengandung zat besi yaitu Khlorit dan Biotit. Jika dalam tanaman terjadi kekurangan Mn dan K atau kelebihan sulfat akan mengakibatkan pergerakan Fero terhambat dan Fero tidak sampai ke daun meskipun pengisapan Fe dalam tanah berlangsung terus. Zat besi (Fe) terdapat dalam enzim : a. Catalase b. Peroksidase c. Prinodic hidrogenase d. Cytochrom oxidase. Bo (Borium) Borium diserap oleh tanaman dalam bentuk BO3= dan berperan dalam pembentukan atau pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam pertumbuhan tepung sari, bunga dan akar. Pada legume berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar. Unsur ini dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit. Kekurangan unsur ini dapat berpengaruh pada kuncup-kuncup dan pucuk- pucuk yang tumbuh dan akibatnya dapat mematikan. Juga dalam pertumbuhan meristem akan terganggu, dapat menyebabkan terjadinya kelainan-kelainan dalam pembentukan berkas pembuluh. Pengangkutan makananpun akan terganggu, pembentukan tepung sari juga jelek. Kekurangan Borium banyak terjadi pada tanah pasir dan tanah-tanah yang kaya akan kapur. Di dalam tanah Borium banyak terdapat dalam bentuk : Tourmaline, Datolit (Ca(OH)2BoSiO4), dan Borax (Na2Bo4O21OH2O). Mn (Mangan) Mangan diserap tanaman dalam bentuk Mn++. Mangan diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan zat protein dan vitamin terutama vitamin C. Selain itu, Mn penting untuk dapat mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua. Fungsi Mangan yaitu sebagai enzim feroksidase dan 12 Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
  • 11. sebagai aktifator macam-macam enzim. Diduga Mn ini berhubungan erat dengan reaksi Deoksidase dan Dehidroginase. Tanah yang kekurangan unsur Mn dapat diatasi dengan nennberikan 1% MnSO4H2O. Pemberian Mn dalam bentuk larutan dapat langsung diisap oleh tanaman. Tersedianya Mangan bagi tanaman tergantung pada pH tanah. Dimana pada pH rendah Mangan akan banyak tersedia. Penyemprotan MnSO4 melalui daun akan lebih efektif daripada melalui tanah, karena Mn2+ pada tanah akan cepat direduksi. Kelebihan Mn bias dikurangi dengan jalan menambah zat fosfor dan kapur. Zn (seng) Seng atau Zincum (Zn) diserap dalam bentuk Zn++. Merupakan bagian yang penting dari asam Carboxylase, Carbonic anhidrosa. Dalam keadaan yang sangat sedikit Zn telah dapat memberikan dorongan terhadap perkembangan-perkembangan, kelebihan sedikit saja dari ketentuan penggunaannya akan merupakan racun, dapat dikatakan bahwa tanaman yang tahan dengan larutan makanan yang tercampur dengan Zn 1 mgr/liter jumlahnya adalah sangat sedikit sekali. Diperkirakan bahwa persenyawaan-persenyawaan Zn berfungsi pula pada pembentukan hormone (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis. Defisiensi Zn dapat menyebabkan pertumbuhan vegetatif terhambat selain juga dapat menghambat pertumbuhan biji. Zn dalam tanah terdapat dalam bentuk : a. Sulfida --------------------------- (ZnS) b. Calamine ----------------------- (Zn CO3) Kekurangan Zn sering terjadi pada daerah-daerah yang lembab serta pada tanah-tanah yang asam sampai sedikit netral. 13 Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
  • 12. Cu (Copper/Cuprum/Tembaga) Unsur tembaga diserap oleh akar tanaman dalam bentuk Cu++. Tembaga sangat diperlukan dalam pembentukan macam-macam enzim seperti berikut: a. Ascorbic acid oxydase b. Lacosa c. Butirid Coenzim A.dehidrosenam Umumnya tanah jarang sekali yang kekurangan Cu, akan tetapi apabila terjadi kekurangan Cu, maka pengaruhnya terhadap daun yang dalam hal ini daun menjadi bercoreng-coreng (belang), ujung daun memutih, keadaan demikian lazim disebut penyakit reklamasi (reclamation desease). Jika kekurangan Cu berkelanjutan, tanaman akan menjadi layu dan akhirnya mati. Tembaga (Cu) mempunyai peranan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil). Di dalam tanah Cu terdapat dalam bentuk : a. Malachit ------------------ (CaCO3Cu(OH)2; b. Cuprit --------------------- (Cu2O). Defisiensi tembaga pada umumnya terjadi pada tanah-tanah gambut yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi tidak normal (layu dengan cepat dan batang tanaman melemah). Cu sebagai pupuk digunakan dalam bentuk CuSO4.5H2O atau Cupri sulfat. Mo (Molybdenum/Molibden) Mo diserap tanaman dalam bentuk MoO4 (ion Molibdat). Mo mempunyai peranan dasar dalam fiksasi N oleh mikroba pada leguminosa dan Mo sebagai katalisator dalam mereduksi N, tanpa bantuan Mo legume tidak dapat mereduksi unsur metal ini. Mo dalam tanah terdapat dalam bentuk MoS2. Tersedianya Mo bagi tanaman dipengaruhi oleh pH. Dalam hal ini apabila pH rendah maka tersedianya Mo bagi tanaman akan berkurang. Dalam tanaman Mo terdapat dalam bentuk Nitrate reductase. Zat mikro ini diperlukan tanaman dalam ukuran yang sangat kecil, yang justru dengan jumlah yang sedikit ini akan sangat efektif. 14 Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
  • 13. Kelebihan sedikit saja dari ketentuan ukuran semestinya dapat merupakan racun bagi tanaman. Cl (Clorine/Khlor) Dari hasil analisa pada tanaman ternyata bahwa Cl banyak terdapat dalam abu tanaman (relatife besar) dan dari hasil penyelidikan Cl ternyata banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat, seperti kapas. Bagi tanaman yang menghasilkan tepung, Cl memberikan pengaruh jelek terhadap kualitas tepungnya. Pada tanaman tembakau apabila Cl keadaannya lebih besar maka produksi tembakaunya akan jelek. Bentuk Cl yang beracun pada tanaman tergantung pada iklim, sifat tanah dan lain-lain. Dari hasil penyelidikan bentuk Cl yang lebih dari 0,1% bagi tanaman pada umumnya akan menimbulkan keracunan, sedangkan pada padi timbulnya keracunan apabila bentuk Cl adalah sekitar 0,3%. Co (Cobalt/Kobal) Unsur Co belum diketahui secara tepat fungsinya bagi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Namun demikian unsur ini sangat diperlukan oleh tanaman tingkat tinggi berdaun hijau. Unsur Co diperlukan oleh rhizobia untuk mengikat unsur N, sehingga dengan demikian unsur ini secara praktis mempengaruhi produksi tanaman kacang-kacangan. Unsur Co ini penting bagi rhizobia untuk membentuk vitamin B12 (cynocobalamine), yang kemudian diubah menjadi haemogoblin untuk pengikatan nitrogen. Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa inokulasi rhizobia pada tanaman kacang-kacangan tidak dapat tumbuh dengan baik karena kekurangan unsur Co. Unsur Co berperan juga sebagai pengaktif enzim arginase, lecithinase, oxalacetic decarboxylase, dan malic enzim. Gejala kekurangan unsur Co belum dapat diidentifikasi dengan jelas. 15 Unsur-Unsur Hara Bagi Pertumbuhan Tanaman