SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
Télécharger pour lire hors ligne
Definisi PDB(Produk Domestik Bruto)
PDB diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi
di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PDB
berbeda dari produk nasional bruto karena memasukkan pendapatan faktor produksi dari
luar negeri yang bekerja di negara tersebut. Sehingga PDB hanya menghitung total
produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan
memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak. Sebaliknya, PNB memperhatikan asal
usul faktor produksi yang digunakan. PDB Nominal (atau disebut PDB Atas Dasar Harga
Berlaku) merujuk kepada nilai PDB tanpa memperhatikan pengaruh harga. Sedangkan
PDB riil (atau disebut PDB Atas Dasar Harga Konstan) mengoreksi angka PDB nominal
dengan memasukkan pengaruh dari harga.
(Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
Analisa Mekanisme (kinerja) Ekonomi Nasional berdasar PDB melalui 3
pendekatan,yaitu :
1. Pendekatan Produksi
2. Pendekatan Pengeluaran/Pembelanjaan
3. Pendekatan Pendapatan
1.Pendekatan Produksi
Pendekatan Produksi (Production Approach) Adalah total nilai pasar dari barang dan jasa
akhir yang diproduksi dengan menggunakan faktor produksi dalam suatu negara, dalam
jangka waktu tertentu, biasanya 1 tahun
GDP = Q = S qi pi dimana Q adalah GDP
q adalah output
p adalah harga
i adalah komoditi
Pendekatan produksi diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai tambah (value added)
dari semua sektor produksi. Lalu, besarnya nilai produksi diperoleh dari mana ?
Besarnya nilai produksi (angka-angka PDB) diperoleh dari :
nilai tambah (value added) dari berbagai jenis barang & jasa ! yaitu sesuai dengan ISIC
(International Standard Industrial Classification)
sektor industri dapat diklasifikasikan menjadi 11 sektor industri, yg biasanya terbagi mjd
3 kelompok besar :
1.Sektor Primer
2.Sektor Sekunder
3.Sektor Tersier
Besarnya ‘value added’ tiap sektor, yi : VAs = OPs - IPs
Sedangkan nilai PDB-nya diperoleh dengan : PDB = VAsp + VAss + VAst
Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi diperoleh dengan
menjumlahkn nilai tambah
bruto (gross value added) dan semua sektor produksi. Penggunaan konsep nilai tambah
dilakukan guna menghindari terjadinya perhitungan ganda (double-count). Sebagai
contoh kita tidak akan memasukkan seluruh harga sebuah pakaian ke dalam perhitungan
pendapatan nasional dan kemudian juga memasukkan kain, benang , ataupun kapas
sebagai bagian dari perhitungan pendapatan nasional. Komponen-komponen pakaian,
seperti kain, benang, ataupun kapas merupakan barang antara (intermediary goods) yang
tidak dimasukkan dalam perhitungan dalam komponen perhitungan pendapatan nasional.
Jadi, yang dimaksudkan dalam perhitungan pendapatan nasional hanya barang jadi atau
barang siap pakai (final
goods).
2.Pendekatan Pengeluaran/Pembelanjaan
Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
Adalah total pengeluaran (pembelanjaan) yang dilakukan oleh pelaku-pelaku
ekonomi dalam suatu negara dalam jangka waktu tertentu biasanya satu tahun
Pelaku Ekonomi Pembelanjaan
- Rumah Tangga Konsumsi (C)
- Perusahaan Investasi (I)
- Pemerintah Peng. Pem. (G)
- Luar Negeri Ekspor-Impor (X-M)
Perhitungan dilakukan dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari
unit/komponen2 ekonomi, yaitu:
Konsumsi Rumah Tangga (RT)=C
Perusahaan, berupa investasi/pembentukan modal bruto =I
Pengeluaran Pemerintah (konsumsi/belanja pemerintah) =G
Expor – Impor =( X – M )
Dalam Keseimbangan Perekonomian Nasional, sering di formulasikan dalam persamaan
sbb:
PDB = C + I + G + ( X – M)
3. Pendekatan Pendapatan
Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
Adalah total balas jasa yang diterima oleh pemilik faktor produksi yang terlibat
dalam proses produksi.
Faktor Produksi Balas Jasa
- Tenaga Kerja Upah-gaji (w)
- Modal - uang Bunga (i)
- Tanah Sewa (r)
- Kewirausahaan Keuntungan (p)
GDP =Y = w + i + r + p
diperoleh dengan cara menghitung jumlah balas jasa bruto (blm dipotong pajak) / hasil
dari faktor produksi yang digunakan
PDB = sewa + upah + bunga + laba
Di mana sewa adalah pendapatan pemilik faktor produksi tetap seperti tanah, upah untuk
tenaga kerja, bunga untuk pemilik modal, dan laba untuk pengusaha.
Secara teori, PDB dengan pendekatan pengeluaran dan pendapatan harus menghasilkan
angka yang sama. Namun karena dalam praktek menghitung PDB dengan pendekatan
pendapatan sulit dilakukan, maka yang sering digunakan adalah dengan pendekatan
pengeluaran.
PENDAPATAN NASIONAL
(NATIONAL INCOME)
Pendapatan yang diterima oleh suatu negara selama satu tahun yang diukur dengan nilai
uang
11 Lapangan usaha yang dihitung dalam production approach
1. Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan
2. Pertambangan dan pengggalian
3. Industri pengolahan
4. Listrik, gas dan air minum
5. Bangunan
6. Perdangangan, hotel dan restoran
7. Pengangkutan dan komunikasi
8. Bank dan LKBB
9. Sewa rumah
10. Pemerintahan dan pertahanan
11. Jasa-jasa
salah satu indikator telah terjadinya alokasi yang efisien secara makro adalah nilai output
nasional yang dihasilkan oleh sebuah perekonomian suatu negara dalam periode tertentu.
Besarnya output nasional dapat menunjukkan beberapa hal penting dalam sebuah
perekonomian, yaitu :
 Besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang seberapa efisien
sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang ada dalam
perekonomian.
 Besarnya output nasional merupakan sebuah alat ukur produktivitas dan tingkat
kemakmuran suatu negara.
 Besarnya output nasional merupakan gambaran tentang masalah-masalah
struktural yang dihadapi perekonomian.
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
1. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama
satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang
bersangkutan
2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat
suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya
barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di
luar negeri.
Rumus
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
3. NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam
periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti
modal.
Rumus :
NNP = GNP – Penyusutan
4. NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah
dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
5. PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar
sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi,
iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan
social + Pajak perseorangan )
6. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan
oleh penerimanya.
Rumus :
DI = PI – Pajak langsung
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
1. Tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional
Tujuan mempelajari pendapatan nasional :
a. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
b. Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang
dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
c. Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan
yang berjangka.
2. Manfaat mempelajari pendapatan nasional
a. Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara
b. Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar
daerah atau antar propinsi
c. Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar Negara
d. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.
3. Perhitungan Pendapatan Nasional
a. Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan
jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam
periode tertentu
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
TUGAS EKONOMI
OLEH : IQLIMA KHAIRIYAH PUTRI
KELAS : X-RSBI
SMAN 5 KOTA JAMBI 2010/2011

Contenu connexe

Tendances

Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaransiti aisah
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangFikri Haikal
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatHasnah Rhiriesad
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Yasri Purwani II
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uangYusron Blacklist
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasionalJuni Effendi
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalNindya Sukmawati
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 

Tendances (20)

Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
Perekonomian Terbuka
Perekonomian TerbukaPerekonomian Terbuka
Perekonomian Terbuka
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
 
UANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASIUANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASI
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 

En vedette

Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBIndra Yu
 
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Metode Penghitungan Pendapatan NasionalMetode Penghitungan Pendapatan Nasional
Metode Penghitungan Pendapatan Nasionalramafajar6969
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalmanajemenmagister
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalSugeng Budiharsono
 
Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1
Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1
Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1apasalahkukaubuat
 
Jawaban bab3 3_a_bagian_2
Jawaban bab3 3_a_bagian_2Jawaban bab3 3_a_bagian_2
Jawaban bab3 3_a_bagian_2Resa Firmansyah
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...zuhrofial imaniah
 
Prefabricated wall panel
Prefabricated wall panelPrefabricated wall panel
Prefabricated wall panelSAHIL KUMAR
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalnevi anisa
 

En vedette (20)

Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Metode Penghitungan Pendapatan NasionalMetode Penghitungan Pendapatan Nasional
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
Pengertian pendapatan regional iccank
Pengertian pendapatan regional iccankPengertian pendapatan regional iccank
Pengertian pendapatan regional iccank
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Ekonomi - Pendapatan Nasional
Ekonomi - Pendapatan NasionalEkonomi - Pendapatan Nasional
Ekonomi - Pendapatan Nasional
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
 
perdagangan internasional
perdagangan internasionalperdagangan internasional
perdagangan internasional
 
Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1
Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1
Kumpulan materi-pendapatan-nasional-1
 
Jawaban bab3 3_a_bagian_2
Jawaban bab3 3_a_bagian_2Jawaban bab3 3_a_bagian_2
Jawaban bab3 3_a_bagian_2
 
Rome
RomeRome
Rome
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
 
Prefabricated wall panel
Prefabricated wall panelPrefabricated wall panel
Prefabricated wall panel
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Rpp ekonomi sma xii perdgangan internasional i
Rpp ekonomi sma xii perdgangan internasional   iRpp ekonomi sma xii perdgangan internasional   i
Rpp ekonomi sma xii perdgangan internasional i
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Rpp ekonomi sma xii kd 3.2
Rpp ekonomi sma xii kd 3.2Rpp ekonomi sma xii kd 3.2
Rpp ekonomi sma xii kd 3.2
 

Similaire à PDB] Definisi dan Perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB

Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan NasionalJogo Hera
 
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONALKOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONALheckaathaya
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
MATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.ppt
MATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.pptMATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.ppt
MATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.pptdwisantoso51
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasionalSepti Putri
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1AGUS SETIYONO
 
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptPPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptSmaPgrirks
 
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdfluluksaja
 
produk nasional dan pendapatan nasional.pptx
produk nasional dan pendapatan nasional.pptxproduk nasional dan pendapatan nasional.pptx
produk nasional dan pendapatan nasional.pptxnazariandi
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalAGUS SETIYONO
 
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptxPertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptxShifaNurAuliaPutri
 

Similaire à PDB] Definisi dan Perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB (20)

Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
 
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONALKOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
MATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.ppt
MATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.pptMATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.ppt
MATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.ppt
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
 
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-19. penghitungan-pendapatan-nasional-1
9. penghitungan-pendapatan-nasional-1
 
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptPPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
 
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
 
Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)
 
produk nasional dan pendapatan nasional.pptx
produk nasional dan pendapatan nasional.pptxproduk nasional dan pendapatan nasional.pptx
produk nasional dan pendapatan nasional.pptx
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
 
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptxPertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
 

Plus de Fitria Hadri Yani (19)

Proteksi perdagangan
Proteksi perdaganganProteksi perdagangan
Proteksi perdagangan
 
P ph badan dan badan usaha tetap
P ph badan dan badan usaha tetapP ph badan dan badan usaha tetap
P ph badan dan badan usaha tetap
 
Permasalahan pendidikan
Permasalahan pendidikanPermasalahan pendidikan
Permasalahan pendidikan
 
Perdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksiPerdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksi
 
Pengertian implementasi kurikulum
Pengertian implementasi kurikulumPengertian implementasi kurikulum
Pengertian implementasi kurikulum
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan
 
Model basis eko menurut tiebout
Model basis eko menurut tieboutModel basis eko menurut tiebout
Model basis eko menurut tiebout
 
Mengenal globalisasi
Mengenal globalisasiMengenal globalisasi
Mengenal globalisasi
 
Masalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesiaMasalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesia
 
Analisis proyek
Analisis proyekAnalisis proyek
Analisis proyek
 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
 
Perdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksiPerdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksi
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan
 
Model basis eko menurut tiebout
Model basis eko menurut tieboutModel basis eko menurut tiebout
Model basis eko menurut tiebout
 
Mengenal globalisasi
Mengenal globalisasiMengenal globalisasi
Mengenal globalisasi
 
Analisis proyek
Analisis proyekAnalisis proyek
Analisis proyek
 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
 
Kelompok 8..
Kelompok 8..Kelompok 8..
Kelompok 8..
 
Bab 6 analisis neraca pembayaran
Bab 6 analisis neraca pembayaranBab 6 analisis neraca pembayaran
Bab 6 analisis neraca pembayaran
 

PDB] Definisi dan Perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB

  • 1. Definisi PDB(Produk Domestik Bruto) PDB diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PDB berbeda dari produk nasional bruto karena memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar negeri yang bekerja di negara tersebut. Sehingga PDB hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak. Sebaliknya, PNB memperhatikan asal usul faktor produksi yang digunakan. PDB Nominal (atau disebut PDB Atas Dasar Harga Berlaku) merujuk kepada nilai PDB tanpa memperhatikan pengaruh harga. Sedangkan PDB riil (atau disebut PDB Atas Dasar Harga Konstan) mengoreksi angka PDB nominal dengan memasukkan pengaruh dari harga. (Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas) Analisa Mekanisme (kinerja) Ekonomi Nasional berdasar PDB melalui 3 pendekatan,yaitu : 1. Pendekatan Produksi 2. Pendekatan Pengeluaran/Pembelanjaan 3. Pendekatan Pendapatan 1.Pendekatan Produksi Pendekatan Produksi (Production Approach) Adalah total nilai pasar dari barang dan jasa akhir yang diproduksi dengan menggunakan faktor produksi dalam suatu negara, dalam jangka waktu tertentu, biasanya 1 tahun GDP = Q = S qi pi dimana Q adalah GDP q adalah output p adalah harga i adalah komoditi Pendekatan produksi diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai tambah (value added) dari semua sektor produksi. Lalu, besarnya nilai produksi diperoleh dari mana ? Besarnya nilai produksi (angka-angka PDB) diperoleh dari : nilai tambah (value added) dari berbagai jenis barang & jasa ! yaitu sesuai dengan ISIC (International Standard Industrial Classification) sektor industri dapat diklasifikasikan menjadi 11 sektor industri, yg biasanya terbagi mjd 3 kelompok besar : 1.Sektor Primer 2.Sektor Sekunder 3.Sektor Tersier Besarnya ‘value added’ tiap sektor, yi : VAs = OPs - IPs
  • 2. Sedangkan nilai PDB-nya diperoleh dengan : PDB = VAsp + VAss + VAst Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi diperoleh dengan menjumlahkn nilai tambah bruto (gross value added) dan semua sektor produksi. Penggunaan konsep nilai tambah dilakukan guna menghindari terjadinya perhitungan ganda (double-count). Sebagai contoh kita tidak akan memasukkan seluruh harga sebuah pakaian ke dalam perhitungan pendapatan nasional dan kemudian juga memasukkan kain, benang , ataupun kapas sebagai bagian dari perhitungan pendapatan nasional. Komponen-komponen pakaian, seperti kain, benang, ataupun kapas merupakan barang antara (intermediary goods) yang tidak dimasukkan dalam perhitungan dalam komponen perhitungan pendapatan nasional. Jadi, yang dimaksudkan dalam perhitungan pendapatan nasional hanya barang jadi atau barang siap pakai (final goods). 2.Pendekatan Pengeluaran/Pembelanjaan Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach) Adalah total pengeluaran (pembelanjaan) yang dilakukan oleh pelaku-pelaku ekonomi dalam suatu negara dalam jangka waktu tertentu biasanya satu tahun Pelaku Ekonomi Pembelanjaan - Rumah Tangga Konsumsi (C) - Perusahaan Investasi (I) - Pemerintah Peng. Pem. (G) - Luar Negeri Ekspor-Impor (X-M) Perhitungan dilakukan dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari unit/komponen2 ekonomi, yaitu: Konsumsi Rumah Tangga (RT)=C Perusahaan, berupa investasi/pembentukan modal bruto =I Pengeluaran Pemerintah (konsumsi/belanja pemerintah) =G
  • 3. Expor – Impor =( X – M ) Dalam Keseimbangan Perekonomian Nasional, sering di formulasikan dalam persamaan sbb: PDB = C + I + G + ( X – M) 3. Pendekatan Pendapatan Pendekatan Pendapatan (Income Approach) Adalah total balas jasa yang diterima oleh pemilik faktor produksi yang terlibat dalam proses produksi. Faktor Produksi Balas Jasa - Tenaga Kerja Upah-gaji (w) - Modal - uang Bunga (i) - Tanah Sewa (r) - Kewirausahaan Keuntungan (p) GDP =Y = w + i + r + p diperoleh dengan cara menghitung jumlah balas jasa bruto (blm dipotong pajak) / hasil dari faktor produksi yang digunakan PDB = sewa + upah + bunga + laba Di mana sewa adalah pendapatan pemilik faktor produksi tetap seperti tanah, upah untuk tenaga kerja, bunga untuk pemilik modal, dan laba untuk pengusaha. Secara teori, PDB dengan pendekatan pengeluaran dan pendapatan harus menghasilkan angka yang sama. Namun karena dalam praktek menghitung PDB dengan pendekatan pendapatan sulit dilakukan, maka yang sering digunakan adalah dengan pendekatan pengeluaran.
  • 4. PENDAPATAN NASIONAL (NATIONAL INCOME) Pendapatan yang diterima oleh suatu negara selama satu tahun yang diukur dengan nilai uang 11 Lapangan usaha yang dihitung dalam production approach 1. Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan 2. Pertambangan dan pengggalian 3. Industri pengolahan 4. Listrik, gas dan air minum 5. Bangunan 6. Perdangangan, hotel dan restoran 7. Pengangkutan dan komunikasi 8. Bank dan LKBB 9. Sewa rumah 10. Pemerintahan dan pertahanan 11. Jasa-jasa salah satu indikator telah terjadinya alokasi yang efisien secara makro adalah nilai output nasional yang dihasilkan oleh sebuah perekonomian suatu negara dalam periode tertentu. Besarnya output nasional dapat menunjukkan beberapa hal penting dalam sebuah perekonomian, yaitu :  Besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang seberapa efisien sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang ada dalam perekonomian.  Besarnya output nasional merupakan sebuah alat ukur produktivitas dan tingkat kemakmuran suatu negara.  Besarnya output nasional merupakan gambaran tentang masalah-masalah struktural yang dihadapi perekonomian. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL 1. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product) Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
  • 5. 2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product) PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri. Rumus GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri 3. NNP (Net National Product) NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal. Rumus : NNP = GNP – Penyusutan 4. NNI (Net National Income) NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax) Rumus : NNI = NNP – Pajak tidak langsung 5. PI (Personal Income) PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment. Rumus : PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan ) 6. DI (Disposible Income) DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya. Rumus : DI = PI – Pajak langsung PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL 1. Tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional Tujuan mempelajari pendapatan nasional : a. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara b. Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang
  • 6. dihasilkan masyarakat dalam satu tahun c. Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka. 2. Manfaat mempelajari pendapatan nasional a. Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara b. Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi c. Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar Negara d. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah. 3. Perhitungan Pendapatan Nasional a. Metode Produksi Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
  • 7. TUGAS EKONOMI OLEH : IQLIMA KHAIRIYAH PUTRI KELAS : X-RSBI SMAN 5 KOTA JAMBI 2010/2011