SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
• Model Atom Dalton (Setiap unsur terdiri atas partikel yang
sudah tak terbagi)
• Model atom Thompson (Atom terdiri dari materi
bermuatan positif dan elektron-elektron yang tersebar
didalamnya bagaikan kismis dalam roti kismis)
• Model atom Rutherford (Atom terdiri dari inti yang pejal
dan bermuatan positif serta elektron-elektron yang
beredar mengitarinya pada lintasan yang jauh, sehingga
sebagian besar dari atom adalah ruang hampa)
• Model atom Neils Bohr (Elektron beredar mengelilingi inti
pada lintasan-lintasan tertentu bagaikan planet yang
mengitari matahari. Lintasan itu disebut juga kulit atom)
• Teori atom Kuantum (Elektron beredar mengelilingi inti
pada lintasan-lintasan tertentu namun posisi elektron tidak
dapat ditentukan)
SUSUNAN ATOM
Isotop
Atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang
berbeda. Fenomena ini disebut isotop. Isotop terjadi karena perbedaan
jumlah neutron dalam inti atom.
Isobar
Atom dari unsur berbeda (nomor atom beda), tetapi mempunyai
nomor massa yang sama, disebut isobar.
Isoton
Atom dari unsur berbeda (nomor atom beda), tetapi jumlah
neutron sama disebut isoton.
Susunan ion
Atom dapat kehilangan elektron atau mendapat elektron
tambahan. Atom yang kehilangan elektron akan menjadi ion positif,
sedangkan atom yang mendapat elektron tambahan akan menjadi ion
negatif.
MASSA ATOM DAN MASSA ATOM RELATIF
Massa rata-rata 1 atom unsur X=Ar unsur X × 1sma
Dengan kata lain, massa atom Relatif suatu unsur merupakan
massa rata-rata dari 1 atom unsur itu dalam satuan sma.
KONFIGURASI ELEKTRON
• Menulis konfigurasi electron
Persebaran elektron dalam kulit-kulit atom disebut
konfigurasi elektron. Jumlah maksimum elektron pada setiap
kulit atom memenuhi rumus 2n2 (n=nomor kulit)
• Elektron Valensi
Elektron valensi adalah elektron yang dapat
digunakan untuk membentuk ikatan kimia. Untuk unsur-
unsur golongan utama, elektron valensinya adalah elektron
yang terdapat pada kulit terluar
Unsur Transisi dan Transisi Dalam
Unsur Transisi
Unsur-unsur yang terletak pada golongan-golongan B,
yaitu golongan IIIB hingga IIB (golongan 3 sampai 12) disebut
unsure transisi atau peralihan.
Unsur Transisi Dalam
Dua baris unsure yang ditempatkan di bagian bawah
Tabel Periodik disebut unsure transisi dalam, yaitu terdiri dari:
• Lantanida, yang beranggotakan nomor atom 57-70 (14
unsur). Ke-14 unsur ini mempunyai sifat yang mirip dengan
Lantanium (La), sehingga dissebut Lantanoida atau
Lantanida)
• Aktinida, yang beranggotakan nomor atom 89-102 (14
unsur). Ke -14 unsur ini sangat mirip dengan actinium,
sehingga disebut aktinoida atau aktinida.
Pengelompokan atas Logam dan Nonlogam
Pengelompokkan unsure yang pertama dilakukan oleh Lavoisier yang mengelompokkan
unsur ke dalam logam dan non logam. Pada waktu itu baru sekitar 20 jenis unsure yang
sudah dikenal, jadi pengelompokan atas logam dan nonlogam masih sangat sederhana.
Triade Dobereiner
Mengemukakan bahwa massa atom relative stronsium sangat dekat dengan massa rata-
rata dari dua unsure lain yang mirip dengan stronsium, yaitu kalsium dan barium.
Dobereiner juga menemukan beberapa kelompok unsure lain mempunyai gejala seperti
itu. Oleh karena itu, Dobereiner mengambil kesimpulan bahwa unsure-unsur dapat
dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsure yang disebutnya triade.
Hukum Oktaf Newlands
A R. Newlands mengumumkan penemuannyayang disebut dengan hokum oktaf.
Newlands menyusun unsure berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata
unsure yang berselisih 1 oktaf (unsure ke-1 dan ke-8, unsure ke-2 dan ke-9, dan
seterusnya) menunjukan kemiripan sifat. Hukum ini hanya berlaku untuk un sur-unsur
ringan, kira-kira sampai dengan kalsium (Ar=40)
PERKEMBANGAN DASAR
PENGELOMPOKAN UNSUR
Sistem Periodik Mandeleev
Menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur
merupakan fungsi periodic dari massa atomrelatifnya.
Artinya, jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan
massa atom relatifnya maka sifat tertentu akan berulang
secara periodic. Mendeleev menempatkan unsure-unsur
yang yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu jalur
vertical, yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal,
yaitu lajur tempat unsure-unsur disusun berdasarkan
kenaikan massa atom relatifnya, sisebut periode.
Sistem Periodik Modern dari Henry G. Moseley
Pada awal abad 20, setelah penemuan nomor
atom, Henry Moseley menunjukkan bahwa urut-urutan
unsure dalam sistem periodic Mandeleev sesuai dengan
kenaikan nomor atommnya
SIFAT-SIFAT PERIODIK
UNSUR
Jari-jari Atom adalah jarak dari inti
hingga kulit electron terluar
Jari-jari Ion
Ion (tunggal) dapat terbentuk dari
atom netralnya karena pelepasan atau
penyerapan electron. Ion positif
mempunyai jari-jari atom yang lebih kecil,
sedangkan ion negative mempunyai jari-
jari yang lebih besar
Ada dua aturan bagi atom-atom dalam
berkaitan agar susunan elektronnya menjadi
seperti gas mulia sebagai berikut :
• Aturan oktet, yang berarti jumlah elektron
terluarnya 8.
• Aturan duplet, yang berarti jumlah elektron
terluarnya 2.
Unsur-unsur logam memiliki kecenderungan
melepaskan elektron untuk membentuk
konfigurasi seperti gas mulia, sebaliknya unsur-
unsur non logam memiliki kecendrungan untuk
menerima elektron. Dalam usaha menstabilkan
diri inilah maka timbul ikatan antar atom.
Ikatan ion kemungkinan besar dapat terjadi
antara unsur yang mempunyai potensial ionisasi kecil
dengan unsur yang mempunyai afinitas elektron besar.
Unsur yang mempunyai potensial ionisasi kecil
merupakan unsur logam, sedangkan unsur yang
mempunyai potensial ionisasi besar merupakan unsur
non logam. Dengan demikian, ikatan ion terjadi antara
unsur logam dengan unsur non logam. Senyawa yang
terbentuk antara atom-atom yang terkait satu dengan
yang lainnya dengan ikatan ion dinamakan senyawa ion.
Sifat senyawa ion :
o Senyawa ion mempunyai sifat sebagai berikut :
o Keras dan rapuh
o Titik lebur dan titik didihnya tinggi
o Larut dalam air
o Larutannya dapat menghantarkan arus listrik.
IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena penggunaan
bersama pasangan elektron oleh dua atom yang berkaitan. Ikatan kovalen
biasanya terjadi antara atom nonlogam dengan atom nonlogam.
• Ikatan kovalen tunggal
Ikatan kovalen tunggal terjadi pada senyawa seperti hidrogen (H2),
asam klorida (HCl), metana (CH4), air (H2O), dan lain-lain
• Ikatan Kovaen Rangkap Dua
Ikatan kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang mempunyai
ikatan tak jenuh karena ikatan antara atomnya lebih dari satu.
• Ikatan kovalen rangkap tiga
Contoh senyawa yang didalamnya mengandung ikatan kovalen
rangkap tiga adalah molekul Nitrogen (N2)
• Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen terjadi apabila electron yang digunakan untuk
berkaitan masing-masing berasal dari kedua atom yang berikatan,
sedangkan ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi apabila
electron ikatan hanya berasal dari salah satu atom yang berkaitan.
MODEL ATOM DAN SUSUNAN ATOM
MODEL ATOM DAN SUSUNAN ATOM

More Related Content

What's hot

Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenIkatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenFitriHastuti2
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatAhmad Faisal Harish
 
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der wallsidahamidah
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTUniversity Of Jakarta
 
Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Dhytha Asyidiq
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonJajang Sulaeman
 
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)yusbarina
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenzakiahidris
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copyMahammad Khadafi
 
Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma dasi anto
 
Sistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaSistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaAlpiYanti
 

What's hot (20)

Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenIkatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der walls
 
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
 
Kd meeting 2
Kd meeting 2Kd meeting 2
Kd meeting 2
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
 
bentuk molekul h2o
bentuk molekul h2obentuk molekul h2o
bentuk molekul h2o
 
Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
 
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
 
Teori atom bohr
Teori atom bohrTeori atom bohr
Teori atom bohr
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalen
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma Modul Benzena kimia kelas xii sma
Modul Benzena kimia kelas xii sma
 
Sistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaSistem Termodinamika
Sistem Termodinamika
 
Sifat material nano
Sifat material nanoSifat material nano
Sifat material nano
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Atom Molekul dan Ion
Atom Molekul dan IonAtom Molekul dan Ion
Atom Molekul dan Ion
 
2. padatan
2. padatan2. padatan
2. padatan
 

Viewers also liked

Struktur atom dan ikatan antar atom
Struktur atom dan ikatan antar atomStruktur atom dan ikatan antar atom
Struktur atom dan ikatan antar atomAnam Taktujjuh
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA alainbagus
 
Makalah Struktur Atom
Makalah Struktur AtomMakalah Struktur Atom
Makalah Struktur Atommarnitukan
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMateri sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMIMI HERMAN
 
struktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodikstruktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodiksafira chika
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurRafi Daffa
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomnisa sardj
 
Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)
Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)
Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)indra mawan
 
Besaran & Satuan
Besaran & SatuanBesaran & Satuan
Besaran & Satuanguestdd693c
 
Bentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul pptBentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul ppthafizona
 
perencanaan karangan
perencanaan karanganperencanaan karangan
perencanaan karanganzarkashie
 

Viewers also liked (20)

Struktur atom dan ikatan antar atom
Struktur atom dan ikatan antar atomStruktur atom dan ikatan antar atom
Struktur atom dan ikatan antar atom
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
 
Makalah Struktur Atom
Makalah Struktur AtomMakalah Struktur Atom
Makalah Struktur Atom
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMateri sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom ppt
 
struktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodikstruktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodik
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
 
Ppt kimia kelompok 1
Ppt kimia kelompok 1Ppt kimia kelompok 1
Ppt kimia kelompok 1
 
Ppt anorganik
Ppt anorganikPpt anorganik
Ppt anorganik
 
Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)
Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)
Translate Bab 8 mechanics metallurgy Dieter (8.1-8.5)
 
Persamaan reaksi
Persamaan reaksiPersamaan reaksi
Persamaan reaksi
 
Besaran & Satuan
Besaran & SatuanBesaran & Satuan
Besaran & Satuan
 
Uji tarik
Uji tarikUji tarik
Uji tarik
 
Bentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul pptBentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul ppt
 
Bentuk molekul
Bentuk molekulBentuk molekul
Bentuk molekul
 
Kalkulus ppt
Kalkulus pptKalkulus ppt
Kalkulus ppt
 
Kimia Unsur
Kimia UnsurKimia Unsur
Kimia Unsur
 
Kimia ppt alkali
Kimia ppt alkaliKimia ppt alkali
Kimia ppt alkali
 
Ppt halogen
Ppt halogenPpt halogen
Ppt halogen
 
perencanaan karangan
perencanaan karanganperencanaan karangan
perencanaan karangan
 

Similar to MODEL ATOM DAN SUSUNAN ATOM

Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxRantiNilamSari
 
1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atom1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atomIsnandaNuriskasari1
 
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Risa Firsta
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulMustahal SSi
 
Stokiometri
Stokiometri Stokiometri
Stokiometri Ana Lia
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMIMI HERMAN
 
Materi dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptxMateri dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptxIgreyaKumendong
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMIMI HERMAN
 
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt3331180037
 
teori teori atom
teori teori atomteori teori atom
teori teori atomikkefrindia
 
Sistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsurSistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsurRisa Firsta
 
Tabel Periodik dan Ikatan Kimia
Tabel Periodik dan Ikatan KimiaTabel Periodik dan Ikatan Kimia
Tabel Periodik dan Ikatan KimiaAstika Rahayu
 
Sistem-Periodik-Ppt.pptx
Sistem-Periodik-Ppt.pptxSistem-Periodik-Ppt.pptx
Sistem-Periodik-Ppt.pptxNovInda1
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaMuhammad Ridwan
 

Similar to MODEL ATOM DAN SUSUNAN ATOM (20)

Perkembangan model atom
Perkembangan model atomPerkembangan model atom
Perkembangan model atom
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptx
 
1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atom1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekul
 
Stokiometri
Stokiometri Stokiometri
Stokiometri
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik doc
 
Materi dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptxMateri dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptx
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik doc
 
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
 
teori teori atom
teori teori atomteori teori atom
teori teori atom
 
kimia-teori atom
kimia-teori atomkimia-teori atom
kimia-teori atom
 
Resume spu
Resume spuResume spu
Resume spu
 
Sistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsurSistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsur
 
Tabel Periodik dan Ikatan Kimia
Tabel Periodik dan Ikatan KimiaTabel Periodik dan Ikatan Kimia
Tabel Periodik dan Ikatan Kimia
 
Sistem-Periodik-Ppt.pptx
Sistem-Periodik-Ppt.pptxSistem-Periodik-Ppt.pptx
Sistem-Periodik-Ppt.pptx
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

MODEL ATOM DAN SUSUNAN ATOM

  • 1.
  • 2.
  • 3. • Model Atom Dalton (Setiap unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi) • Model atom Thompson (Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan elektron-elektron yang tersebar didalamnya bagaikan kismis dalam roti kismis) • Model atom Rutherford (Atom terdiri dari inti yang pejal dan bermuatan positif serta elektron-elektron yang beredar mengitarinya pada lintasan yang jauh, sehingga sebagian besar dari atom adalah ruang hampa) • Model atom Neils Bohr (Elektron beredar mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu bagaikan planet yang mengitari matahari. Lintasan itu disebut juga kulit atom) • Teori atom Kuantum (Elektron beredar mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu namun posisi elektron tidak dapat ditentukan)
  • 5.
  • 6. Isotop Atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda. Fenomena ini disebut isotop. Isotop terjadi karena perbedaan jumlah neutron dalam inti atom. Isobar Atom dari unsur berbeda (nomor atom beda), tetapi mempunyai nomor massa yang sama, disebut isobar. Isoton Atom dari unsur berbeda (nomor atom beda), tetapi jumlah neutron sama disebut isoton. Susunan ion Atom dapat kehilangan elektron atau mendapat elektron tambahan. Atom yang kehilangan elektron akan menjadi ion positif, sedangkan atom yang mendapat elektron tambahan akan menjadi ion negatif.
  • 7. MASSA ATOM DAN MASSA ATOM RELATIF Massa rata-rata 1 atom unsur X=Ar unsur X × 1sma Dengan kata lain, massa atom Relatif suatu unsur merupakan massa rata-rata dari 1 atom unsur itu dalam satuan sma. KONFIGURASI ELEKTRON • Menulis konfigurasi electron Persebaran elektron dalam kulit-kulit atom disebut konfigurasi elektron. Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit atom memenuhi rumus 2n2 (n=nomor kulit) • Elektron Valensi Elektron valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kimia. Untuk unsur- unsur golongan utama, elektron valensinya adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar
  • 8.
  • 9.
  • 10. Unsur Transisi dan Transisi Dalam Unsur Transisi Unsur-unsur yang terletak pada golongan-golongan B, yaitu golongan IIIB hingga IIB (golongan 3 sampai 12) disebut unsure transisi atau peralihan. Unsur Transisi Dalam Dua baris unsure yang ditempatkan di bagian bawah Tabel Periodik disebut unsure transisi dalam, yaitu terdiri dari: • Lantanida, yang beranggotakan nomor atom 57-70 (14 unsur). Ke-14 unsur ini mempunyai sifat yang mirip dengan Lantanium (La), sehingga dissebut Lantanoida atau Lantanida) • Aktinida, yang beranggotakan nomor atom 89-102 (14 unsur). Ke -14 unsur ini sangat mirip dengan actinium, sehingga disebut aktinoida atau aktinida.
  • 11.
  • 12. Pengelompokan atas Logam dan Nonlogam Pengelompokkan unsure yang pertama dilakukan oleh Lavoisier yang mengelompokkan unsur ke dalam logam dan non logam. Pada waktu itu baru sekitar 20 jenis unsure yang sudah dikenal, jadi pengelompokan atas logam dan nonlogam masih sangat sederhana. Triade Dobereiner Mengemukakan bahwa massa atom relative stronsium sangat dekat dengan massa rata- rata dari dua unsure lain yang mirip dengan stronsium, yaitu kalsium dan barium. Dobereiner juga menemukan beberapa kelompok unsure lain mempunyai gejala seperti itu. Oleh karena itu, Dobereiner mengambil kesimpulan bahwa unsure-unsur dapat dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsure yang disebutnya triade. Hukum Oktaf Newlands A R. Newlands mengumumkan penemuannyayang disebut dengan hokum oktaf. Newlands menyusun unsure berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata unsure yang berselisih 1 oktaf (unsure ke-1 dan ke-8, unsure ke-2 dan ke-9, dan seterusnya) menunjukan kemiripan sifat. Hukum ini hanya berlaku untuk un sur-unsur ringan, kira-kira sampai dengan kalsium (Ar=40) PERKEMBANGAN DASAR PENGELOMPOKAN UNSUR
  • 13. Sistem Periodik Mandeleev Menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodic dari massa atomrelatifnya. Artinya, jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya maka sifat tertentu akan berulang secara periodic. Mendeleev menempatkan unsure-unsur yang yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu jalur vertical, yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur tempat unsure-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, sisebut periode. Sistem Periodik Modern dari Henry G. Moseley Pada awal abad 20, setelah penemuan nomor atom, Henry Moseley menunjukkan bahwa urut-urutan unsure dalam sistem periodic Mandeleev sesuai dengan kenaikan nomor atommnya
  • 14. SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR Jari-jari Atom adalah jarak dari inti hingga kulit electron terluar Jari-jari Ion Ion (tunggal) dapat terbentuk dari atom netralnya karena pelepasan atau penyerapan electron. Ion positif mempunyai jari-jari atom yang lebih kecil, sedangkan ion negative mempunyai jari- jari yang lebih besar
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Ada dua aturan bagi atom-atom dalam berkaitan agar susunan elektronnya menjadi seperti gas mulia sebagai berikut : • Aturan oktet, yang berarti jumlah elektron terluarnya 8. • Aturan duplet, yang berarti jumlah elektron terluarnya 2. Unsur-unsur logam memiliki kecenderungan melepaskan elektron untuk membentuk konfigurasi seperti gas mulia, sebaliknya unsur- unsur non logam memiliki kecendrungan untuk menerima elektron. Dalam usaha menstabilkan diri inilah maka timbul ikatan antar atom.
  • 21.
  • 22. Ikatan ion kemungkinan besar dapat terjadi antara unsur yang mempunyai potensial ionisasi kecil dengan unsur yang mempunyai afinitas elektron besar. Unsur yang mempunyai potensial ionisasi kecil merupakan unsur logam, sedangkan unsur yang mempunyai potensial ionisasi besar merupakan unsur non logam. Dengan demikian, ikatan ion terjadi antara unsur logam dengan unsur non logam. Senyawa yang terbentuk antara atom-atom yang terkait satu dengan yang lainnya dengan ikatan ion dinamakan senyawa ion. Sifat senyawa ion : o Senyawa ion mempunyai sifat sebagai berikut : o Keras dan rapuh o Titik lebur dan titik didihnya tinggi o Larut dalam air o Larutannya dapat menghantarkan arus listrik.
  • 23. IKATAN KOVALEN Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena penggunaan bersama pasangan elektron oleh dua atom yang berkaitan. Ikatan kovalen biasanya terjadi antara atom nonlogam dengan atom nonlogam. • Ikatan kovalen tunggal Ikatan kovalen tunggal terjadi pada senyawa seperti hidrogen (H2), asam klorida (HCl), metana (CH4), air (H2O), dan lain-lain • Ikatan Kovaen Rangkap Dua Ikatan kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang mempunyai ikatan tak jenuh karena ikatan antara atomnya lebih dari satu. • Ikatan kovalen rangkap tiga Contoh senyawa yang didalamnya mengandung ikatan kovalen rangkap tiga adalah molekul Nitrogen (N2) • Ikatan kovalen koordinasi Ikatan kovalen terjadi apabila electron yang digunakan untuk berkaitan masing-masing berasal dari kedua atom yang berikatan, sedangkan ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi apabila electron ikatan hanya berasal dari salah satu atom yang berkaitan.