SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  76
Télécharger pour lire hors ligne
Fahrizal Nuansa – 113040246
    Yosua Bachtiar – 113040250
Getha Azam Ceterio - 113040158
Javascript adalah bahasa Scripting, bukan bahasa pemrograman.

Javascript biasanya embedded secara langsung pada HTML pages.

Javascript adalah interpreted language (artinya bahwa scripts
dijalankan tanpa di kompile terlebih dahulu).

Apakah Java dan Javascript sama?, Tidak, Java dan JavaScript
adalah dua bahasa yang berbeda baik dari sisi konsep maupun
dari sisi desain.

JavaScript bersifat Case Sensitive, artinya huruf besar dan kecil
dibedakan.
Nama resmi JavaScript : ECMAScript.

ECMAScript dikembangkan oleh ECMA Organization.

Diciptakan oleh Brendan Eich. Muncul pertama kali di
semua browser Netscape dan Microsoft pada tahun
1996.

Disetujui sebagai standar internasional pada tahun 1998.
JavaScript dapat bereaksi terhadap events - JavaScript dapat di-set untuk
menjalankan saat terjadi sesuatu, seperti sebuah page telah selesai dipanggil
atau saat seorang user meng-klik pada HTML element.

JavaScript dapat membaca dan menulis HTML elements - JavaScript dapat
membaca dan mengubah isi dari HTML element

JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi data - JavaScript dapat
digunakan untuk mem-validasi form data sebelum di-submitted ke server.

JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung -
JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung.

JavaScript dapat digunakan untuk membuat cookies - JavaScript dapat
digunakan untuk menyimpan dan memanggil informasi di komputer
pengunjung
Script tidak terenkripsi - Karena javascript bersifat client side,
maka script yang kita buat di text editor dan telah dijadikan web
di server, ketika user merequest web dari server tersebut maka
sintak javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa
melihat dan menirunya dari sourcenya.

Kemampuan terbatas - Walaupun javascript mampu membuat
bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun javascript
tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti java.
Program JavaScript dituliskan pada file HTML (.html atau .htm)
menggunakan tag <SCRIPT>


 Contoh :

            <script type=“text/javascript”>

                  //kode Javascript

            </script>
Ditempatkan pada tag <head>

Ditempatkan pada tag <body>

Sebagai file external.
Dengan menempatkan sintax JavaScript pada tag head, tidak akan
mengganggu isi dari halaman web karena semua script disatukan
pada satu tempat.
 Contoh :

            <html>
                      <head>
                                <script type="teks/javascript">
                                          //kode Javascript
                                </script>
                      </head>
            </html>
Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian
<body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti
antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
 Contoh :

            <html>
                      <head>
                      </head>
                      <body>
                                <script type="teks/javascript">
                                          //kode Javascript
                                </script>
                      </body>
            </html>
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript
yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda,
tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang
diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di
file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan
JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari
dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan
ekstensi .js.
. Contoh namaFile.js :

           document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");



Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai
atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
 Contoh cobaExternal.html :
                                       Hasil :
 <html>
 <head></head>
 <body>
 <script src="namaFile.js"></script>
 <p>Script di atas berada di berkas “namaFile.js" (eksternal) >/p>
 </body>
 </html>
Mendeklarasikan variabel pada javascript dengan menggunakan kata
kunci var.
 Var userName;
 userName = “RedWhite”;
Aturan penamaan variabel :
   - Nama variabel bersifat Case Sensitive
      var Kota;
      //berbeda dengan..
      var kota;

   - Harus dimulai dengan huruf atau karakter underscore.
      Penulisan Var yang salah   Penulisan Var yang benar
      var @Kota;                 var Kota;
      var 1993kota;              var _kota;
   - Nama variabel tidak boleh mengandung spasi.
      Penulisan Var yang salah   Penulisan Var yang benar
                                 var Nama_Mahasiswa;
      var Nama Mahasiswa;        //atau
                                 var NamaMahasiswa;
Contoh :                                    Hasil :
 <body>
           <script language="Javascript">

           var x = 100;

           document.writeln('variabel x
 bernilai =' + x + '<br>');

           var user = 'fahrizal nuansa';

 document.writeln('Selamat datang
 '+user+'<br>');

           </script>
 </body>
Macam-macam Operator Aritmatika pada JavaScript :
Contoh :                                    Hasil :
 <body>
           <script language="Javascript">
           var x = 100;
           var y = 200;

           var hasil = x + y;

           document.writeln('Hasil
 penjumlahan dari '+ x + ' + ' + y + '=
 '+hasil);

           </script>
 </body>
Digunakan untuk memberikan nilai operan yang terletak di sebelah
kanan ke operan di sebelah kiri dan disimbolkan dengan tanda '=‘.

Macam-macam operator Assigment pada JavaScript :
Contoh :




Hasil :
Digunakan untuk membandingkan dua buah operan. Operan yang
dikenal operator ini dapat bertipe string, numeric, maupun ekspresi lain.
Hasil perbandinga berupa keadan true dan false
Macam - macam operator pembanding :
Contoh :




Hasil :
Digunakan untuk menghubungkan ungkapan pembanding (relasi).
Operator logika membandingkan operan-operannya dan
mengembalikan nilai logik yang nilainya bergantung pada hasil
perbandingan tersebut.
Macam - macam operator logika :
Contoh :




Hasil :
Pada Javascript terdapat beberapa macam pengkondisian :
    if (kondisi)
     Gunakan statement ini untuk mengeksekusi source code hanya jika satu kondisi
     bernilai true.

    if (kondisi1) else (kondisi2)
     Gunakan statement ini untuk mengeksekusi soure code jika satu kondisi bernilai
     true, dan kondisi lain bernilai false.


    if (kondisi1) else if (kondisi2) else (kondisi3)
     Gunakan statement ini untuk memilih satu dari banyak kondisi.


    switch
     Gunakan statement ini untuk memilih satu dari banyak kondisi.
Sintaks :              Hasil
 if (kondisi)
        {
                aksi
            }

Contoh :
Sintaks :                 Contoh :
 if (kondisi)
 {
            aksi
 }
 else
            {
                   aksi
            }


Hasil :
Sintaks :
 if (kondisi1)
            {
                 dieksekusi jika kondisi1 bernilai true
            }
 else if (kondisi2)
            {
                 dieksekusi jika kondisi1 false dan kondisi2
 true
            }
 else
            {
                 dieksekusi jika kondisi1 dan kondisi2 false
            }
Contoh :




Hasil :
Sintaks :
    - a adalah variabel.
    - break berfungsi untuk mencegah case berikutnya tereksekusi ..
    otomatis.

 switch (a)
 {
         case 1 : { aksi 1 } break;
         case 2 : { aksi 2 } break;
         case 3 : { aksi 2 } break;
         case 4 : { aksi 2 } break;
         …………………………………………………………………
         default : { aksi default }
 }
Contoh :




Hasil :
Prinsip kerja operator ternary adalah menyederhanakan bentuk "if..else"
dimana setiap blok dari "if..else" hanya mempunyai 1 perintah, dan melakukan
evaluasi ekspresi tersebut.
Bentuk operator Ternary -> "?"
Sintaks :
 namaVariabel = (kondisi)? Nilai1 : Nilai2;
Contoh :




Hasil :
Pada Javascript terdapat beberapa macam pengulangan :
    for
     pengulangan sebanyak jumlah yang ditentukan.


    while
     pengulangan sampai bertemu kondisi “true”.
Sintaks :
 for (var=startValue; var<=endValue; var=var+increment)
 {
        source code
 }

Contoh :                                  Hasil
Sintaks For...In melakukan pengulangan sebanyak elemen array atau
sebanyak properti dari suatu objek.

Contoh :
                                               Hasil
Perintah break akan menghentikan pengulangan dan akan
mengeksekusi sintaks berikutnya setelah pengulangan.

Contoh :
                                             Hasil
Perintah continue akan melewati value pengulangan yang ditentukan,
kemudian melanjutkan ke value berikutnya.

Contoh :
                                               Hasil
Sintaks :
 var=startValue;
 while (var<=endValue)
 {
        source code
 }

Contoh :                 Hasil
Pada Javascript terdapat beberapa macam PopUp Box :
    Alert Box
     Biasanya digunakan untuk memberikan informasi ke pengguna.


    Confirm Box
     Biasanya digunakan apabila aplikasi membutuhkan verifikasi atau persetujuan dari
     pengguna.


    Prompt Box
     Biasanya digunakan apabila aplikasi ingin pengguna memasukkan dahulu suatu nilai
     sebelum memasuki suatu halaman.
Contoh :
           Hasil
Penjelasan :
 var r = confirm();
 Jika tombol “OK” yang ditekan, maka confirm akan mengisikan nilai “true” ke
 variabel konfirmasi, sebaliknya “false” jika tombol “Cancel” yang ditekan.


Contoh :                                            Hasil
Sintaks :
 prompt(“msg”,”nilaiDefault”);

Contoh :                         Hasil
Sebuah fungsi berisi source code yang akan dieksekusi
ketika dipanggil.
Sebuah fungsi akan dieksekusi jika dipanggil nama
fungsinya atau dieksekusi oleh suatu event.
Sisipkan source code ke dalam fungsi untuk mencegah
suatu source code langsung tereksekusi saat halaman
terbuka.
Fungsi dapat dipanggil dari mana saja di suatu halaman
bahkan dari file JavaScript yang berbeda (external
javascript), jika pada halaman tersebut file-file javascript
sudah disisipkan.
Fungsi bisa mengembalikan nilai ke pemanggilnya.
Sintaks :
 function namaFungsi(parameter1, parameter2, ... parameterN)
 {
            ......
 }


Contoh :                                      Hasil
Contoh :
           Hasil
Event adalah aksi yang dilakukan user terhadap
elemen HTML yang dapat dideteksi oleh
JavaScript.
Setiap elemen di halaman web memiliki event
tertentu yang dapat memicu JavaScript.
Event didefinisikan dalam atribut tag HTML.
Event digunakan dalam kombinasi dengan fungsi,
dan fungsi tersebut tidak akan tereksekusi sebelum
event tersebut terjadi.
onLoad :
    - Event yang terjadi saat memasuki suatu halaman.

Contoh :                                              Hasil :
 <body onLoad=“alert(‘Coba onLoad’)”>
 </body>



onUnload
   - Event yang terjadi saat keluar dari suatu halaman.

Contoh :                                              Hasil :
 <body onUnload="alert('Coba onUnLoad')">
 </body>
Contoh :
           Hasil
JavaScript dapat digunakan untuk memvalidasi data dari form sebelum
dikirimkan ke server.
Contoh valid.js :
Contoh FormValidation.html:




Hasil :
Pada bahasa pemrograman Javascript, terdapat object yang dapat digunakan
untuk merepresentasikan tanggal dan waktu, yaitu objek date. Untuk
‘menghidupkan’ sebuah instance date sintaks yang digunakan adalah sebagai
berikut:
 var waktu = new Date();

Pada objek date, ada berbagai method yang dapat kita gunakan, yaitu sebagai
berikut :
Contoh jam.js :
Contoh jam.html :                                     Hasil :




Penjelasan Script :
 setTimout(“namaFungsi()”, delay);

 Fungsi setTimeout akan memanggil namaFungsi()
 bila waktu delay sudah terpenuhi.
 Satuan waktu delay : milisecond.
 1000ms = 1s


 document.getElementById('jam').innerHTML="Hari "+x+", Pukul "+h+":"+m+":"+s;

 Berfungsi untuk mengakses element dengan Id = jam, dan menuliskan hari, jam, menit,
 detik kedalam element yang ber Id = jam.
Selesai

Contenu connexe

Tendances

JavaScript: The Good Parts Or: How A C# Developer Learned To Stop Worrying An...
JavaScript: The Good Parts Or: How A C# Developer Learned To Stop Worrying An...JavaScript: The Good Parts Or: How A C# Developer Learned To Stop Worrying An...
JavaScript: The Good Parts Or: How A C# Developer Learned To Stop Worrying An...Doug Jones
 
JavaScript & Dom Manipulation
JavaScript & Dom ManipulationJavaScript & Dom Manipulation
JavaScript & Dom ManipulationMohammed Arif
 
What is JavaScript? Edureka
What is JavaScript? EdurekaWhat is JavaScript? Edureka
What is JavaScript? EdurekaEdureka!
 
Introduction to Javascript
Introduction to JavascriptIntroduction to Javascript
Introduction to JavascriptAmit Tyagi
 
Introduction to JSX
Introduction to JSXIntroduction to JSX
Introduction to JSXMicah Wood
 
[125]웹 성능 최적화에 필요한 브라우저의 모든 것
[125]웹 성능 최적화에 필요한 브라우저의 모든 것[125]웹 성능 최적화에 필요한 브라우저의 모든 것
[125]웹 성능 최적화에 필요한 브라우저의 모든 것NAVER D2
 
Active server pages
Active server pagesActive server pages
Active server pagesmcatahir947
 
Object Oriented Programming In JavaScript
Object Oriented Programming In JavaScriptObject Oriented Programming In JavaScript
Object Oriented Programming In JavaScriptForziatech
 
javaScript.ppt
javaScript.pptjavaScript.ppt
javaScript.pptsentayehu
 
A Deeper look into Javascript Basics
A Deeper look into Javascript BasicsA Deeper look into Javascript Basics
A Deeper look into Javascript BasicsMindfire Solutions
 
JavaScript Tutorial
JavaScript  TutorialJavaScript  Tutorial
JavaScript TutorialBui Kiet
 
ASP.NET Page Life Cycle
ASP.NET Page Life CycleASP.NET Page Life Cycle
ASP.NET Page Life CycleAbhishek Sur
 

Tendances (20)

Javascript
JavascriptJavascript
Javascript
 
Javascript
JavascriptJavascript
Javascript
 
JavaScript: The Good Parts Or: How A C# Developer Learned To Stop Worrying An...
JavaScript: The Good Parts Or: How A C# Developer Learned To Stop Worrying An...JavaScript: The Good Parts Or: How A C# Developer Learned To Stop Worrying An...
JavaScript: The Good Parts Or: How A C# Developer Learned To Stop Worrying An...
 
JavaScript & Dom Manipulation
JavaScript & Dom ManipulationJavaScript & Dom Manipulation
JavaScript & Dom Manipulation
 
What is JavaScript? Edureka
What is JavaScript? EdurekaWhat is JavaScript? Edureka
What is JavaScript? Edureka
 
Introduction to Javascript
Introduction to JavascriptIntroduction to Javascript
Introduction to Javascript
 
Java script
Java scriptJava script
Java script
 
Introduction to JSX
Introduction to JSXIntroduction to JSX
Introduction to JSX
 
Java script arrays
Java script arraysJava script arrays
Java script arrays
 
[125]웹 성능 최적화에 필요한 브라우저의 모든 것
[125]웹 성능 최적화에 필요한 브라우저의 모든 것[125]웹 성능 최적화에 필요한 브라우저의 모든 것
[125]웹 성능 최적화에 필요한 브라우저의 모든 것
 
Active server pages
Active server pagesActive server pages
Active server pages
 
Object Oriented Programming In JavaScript
Object Oriented Programming In JavaScriptObject Oriented Programming In JavaScript
Object Oriented Programming In JavaScript
 
javaScript.ppt
javaScript.pptjavaScript.ppt
javaScript.ppt
 
Html forms
Html formsHtml forms
Html forms
 
JavaScript
JavaScriptJavaScript
JavaScript
 
A Deeper look into Javascript Basics
A Deeper look into Javascript BasicsA Deeper look into Javascript Basics
A Deeper look into Javascript Basics
 
Nodejs buffers
Nodejs buffersNodejs buffers
Nodejs buffers
 
JavaScript Tutorial
JavaScript  TutorialJavaScript  Tutorial
JavaScript Tutorial
 
Javascript functions
Javascript functionsJavascript functions
Javascript functions
 
ASP.NET Page Life Cycle
ASP.NET Page Life CycleASP.NET Page Life Cycle
ASP.NET Page Life Cycle
 

Similaire à JavaScript Dasar

Similaire à JavaScript Dasar (20)

Dasar-dasar javascript
Dasar-dasar javascriptDasar-dasar javascript
Dasar-dasar javascript
 
Dasar javascript
Dasar javascriptDasar javascript
Dasar javascript
 
Javascript guide
Javascript guideJavascript guide
Javascript guide
 
Panduan javascript
Panduan javascriptPanduan javascript
Panduan javascript
 
Pengantar java script
Pengantar java scriptPengantar java script
Pengantar java script
 
Javascript Minggu10 (1).pptx
Javascript Minggu10 (1).pptxJavascript Minggu10 (1).pptx
Javascript Minggu10 (1).pptx
 
Java script modul
Java script modul Java script modul
Java script modul
 
7-Javascript.pdf
7-Javascript.pdf7-Javascript.pdf
7-Javascript.pdf
 
Praktikum javascript
Praktikum javascriptPraktikum javascript
Praktikum javascript
 
Belajar Java dasar
Belajar Java dasarBelajar Java dasar
Belajar Java dasar
 
Kelompok 15
Kelompok 15Kelompok 15
Kelompok 15
 
Kelompok 15
Kelompok 15Kelompok 15
Kelompok 15
 
Kelompok 15
Kelompok 15Kelompok 15
Kelompok 15
 
Php 1
Php 1Php 1
Php 1
 
Lecture06 javascript1
Lecture06 javascript1Lecture06 javascript1
Lecture06 javascript1
 
Mengenal javascript
Mengenal javascriptMengenal javascript
Mengenal javascript
 
Java sfb
Java sfbJava sfb
Java sfb
 
Javascript function
Javascript   functionJavascript   function
Javascript function
 
Modul praktikum javascript
Modul praktikum javascriptModul praktikum javascript
Modul praktikum javascript
 
Basic PHP Syntax
Basic PHP SyntaxBasic PHP Syntax
Basic PHP Syntax
 

Dernier

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 

Dernier (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 

JavaScript Dasar

  • 1. Fahrizal Nuansa – 113040246 Yosua Bachtiar – 113040250 Getha Azam Ceterio - 113040158
  • 2.
  • 3. Javascript adalah bahasa Scripting, bukan bahasa pemrograman. Javascript biasanya embedded secara langsung pada HTML pages. Javascript adalah interpreted language (artinya bahwa scripts dijalankan tanpa di kompile terlebih dahulu). Apakah Java dan Javascript sama?, Tidak, Java dan JavaScript adalah dua bahasa yang berbeda baik dari sisi konsep maupun dari sisi desain. JavaScript bersifat Case Sensitive, artinya huruf besar dan kecil dibedakan.
  • 4. Nama resmi JavaScript : ECMAScript. ECMAScript dikembangkan oleh ECMA Organization. Diciptakan oleh Brendan Eich. Muncul pertama kali di semua browser Netscape dan Microsoft pada tahun 1996. Disetujui sebagai standar internasional pada tahun 1998.
  • 5.
  • 6. JavaScript dapat bereaksi terhadap events - JavaScript dapat di-set untuk menjalankan saat terjadi sesuatu, seperti sebuah page telah selesai dipanggil atau saat seorang user meng-klik pada HTML element. JavaScript dapat membaca dan menulis HTML elements - JavaScript dapat membaca dan mengubah isi dari HTML element JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi data - JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi form data sebelum di-submitted ke server. JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung - JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung. JavaScript dapat digunakan untuk membuat cookies - JavaScript dapat digunakan untuk menyimpan dan memanggil informasi di komputer pengunjung
  • 7. Script tidak terenkripsi - Karena javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor dan telah dijadikan web di server, ketika user merequest web dari server tersebut maka sintak javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa melihat dan menirunya dari sourcenya. Kemampuan terbatas - Walaupun javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun javascript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti java.
  • 8.
  • 9. Program JavaScript dituliskan pada file HTML (.html atau .htm) menggunakan tag <SCRIPT> Contoh : <script type=“text/javascript”> //kode Javascript </script>
  • 10.
  • 11. Ditempatkan pada tag <head> Ditempatkan pada tag <body> Sebagai file external.
  • 12.
  • 13. Dengan menempatkan sintax JavaScript pada tag head, tidak akan mengganggu isi dari halaman web karena semua script disatukan pada satu tempat. Contoh : <html> <head> <script type="teks/javascript"> //kode Javascript </script> </head> </html>
  • 14.
  • 15. Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian. Contoh : <html> <head> </head> <body> <script type="teks/javascript"> //kode Javascript </script> </body> </html>
  • 16.
  • 17. Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
  • 18. . Contoh namaFile.js : document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload"); Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya. Contoh cobaExternal.html : Hasil : <html> <head></head> <body> <script src="namaFile.js"></script> <p>Script di atas berada di berkas “namaFile.js" (eksternal) >/p> </body> </html>
  • 19.
  • 20. Mendeklarasikan variabel pada javascript dengan menggunakan kata kunci var. Var userName; userName = “RedWhite”; Aturan penamaan variabel : - Nama variabel bersifat Case Sensitive var Kota; //berbeda dengan.. var kota; - Harus dimulai dengan huruf atau karakter underscore. Penulisan Var yang salah Penulisan Var yang benar var @Kota; var Kota; var 1993kota; var _kota; - Nama variabel tidak boleh mengandung spasi. Penulisan Var yang salah Penulisan Var yang benar var Nama_Mahasiswa; var Nama Mahasiswa; //atau var NamaMahasiswa;
  • 21. Contoh : Hasil : <body> <script language="Javascript"> var x = 100; document.writeln('variabel x bernilai =' + x + '<br>'); var user = 'fahrizal nuansa'; document.writeln('Selamat datang '+user+'<br>'); </script> </body>
  • 22.
  • 23. Macam-macam Operator Aritmatika pada JavaScript :
  • 24. Contoh : Hasil : <body> <script language="Javascript"> var x = 100; var y = 200; var hasil = x + y; document.writeln('Hasil penjumlahan dari '+ x + ' + ' + y + '= '+hasil); </script> </body>
  • 25.
  • 26. Digunakan untuk memberikan nilai operan yang terletak di sebelah kanan ke operan di sebelah kiri dan disimbolkan dengan tanda '=‘. Macam-macam operator Assigment pada JavaScript :
  • 28.
  • 29. Digunakan untuk membandingkan dua buah operan. Operan yang dikenal operator ini dapat bertipe string, numeric, maupun ekspresi lain. Hasil perbandinga berupa keadan true dan false Macam - macam operator pembanding :
  • 31.
  • 32. Digunakan untuk menghubungkan ungkapan pembanding (relasi). Operator logika membandingkan operan-operannya dan mengembalikan nilai logik yang nilainya bergantung pada hasil perbandingan tersebut. Macam - macam operator logika :
  • 34.
  • 35. Pada Javascript terdapat beberapa macam pengkondisian : if (kondisi) Gunakan statement ini untuk mengeksekusi source code hanya jika satu kondisi bernilai true. if (kondisi1) else (kondisi2) Gunakan statement ini untuk mengeksekusi soure code jika satu kondisi bernilai true, dan kondisi lain bernilai false. if (kondisi1) else if (kondisi2) else (kondisi3) Gunakan statement ini untuk memilih satu dari banyak kondisi. switch Gunakan statement ini untuk memilih satu dari banyak kondisi.
  • 36. Sintaks : Hasil if (kondisi) { aksi } Contoh :
  • 37. Sintaks : Contoh : if (kondisi) { aksi } else { aksi } Hasil :
  • 38. Sintaks : if (kondisi1) { dieksekusi jika kondisi1 bernilai true } else if (kondisi2) { dieksekusi jika kondisi1 false dan kondisi2 true } else { dieksekusi jika kondisi1 dan kondisi2 false }
  • 40. Sintaks : - a adalah variabel. - break berfungsi untuk mencegah case berikutnya tereksekusi .. otomatis. switch (a) { case 1 : { aksi 1 } break; case 2 : { aksi 2 } break; case 3 : { aksi 2 } break; case 4 : { aksi 2 } break; ………………………………………………………………… default : { aksi default } }
  • 42.
  • 43. Prinsip kerja operator ternary adalah menyederhanakan bentuk "if..else" dimana setiap blok dari "if..else" hanya mempunyai 1 perintah, dan melakukan evaluasi ekspresi tersebut. Bentuk operator Ternary -> "?" Sintaks : namaVariabel = (kondisi)? Nilai1 : Nilai2; Contoh : Hasil :
  • 44.
  • 45. Pada Javascript terdapat beberapa macam pengulangan : for pengulangan sebanyak jumlah yang ditentukan. while pengulangan sampai bertemu kondisi “true”.
  • 46. Sintaks : for (var=startValue; var<=endValue; var=var+increment) { source code } Contoh : Hasil
  • 47. Sintaks For...In melakukan pengulangan sebanyak elemen array atau sebanyak properti dari suatu objek. Contoh : Hasil
  • 48. Perintah break akan menghentikan pengulangan dan akan mengeksekusi sintaks berikutnya setelah pengulangan. Contoh : Hasil
  • 49. Perintah continue akan melewati value pengulangan yang ditentukan, kemudian melanjutkan ke value berikutnya. Contoh : Hasil
  • 50. Sintaks : var=startValue; while (var<=endValue) { source code } Contoh : Hasil
  • 51.
  • 52. Pada Javascript terdapat beberapa macam PopUp Box : Alert Box Biasanya digunakan untuk memberikan informasi ke pengguna. Confirm Box Biasanya digunakan apabila aplikasi membutuhkan verifikasi atau persetujuan dari pengguna. Prompt Box Biasanya digunakan apabila aplikasi ingin pengguna memasukkan dahulu suatu nilai sebelum memasuki suatu halaman.
  • 53. Contoh : Hasil
  • 54. Penjelasan : var r = confirm(); Jika tombol “OK” yang ditekan, maka confirm akan mengisikan nilai “true” ke variabel konfirmasi, sebaliknya “false” jika tombol “Cancel” yang ditekan. Contoh : Hasil
  • 56.
  • 57. Sebuah fungsi berisi source code yang akan dieksekusi ketika dipanggil. Sebuah fungsi akan dieksekusi jika dipanggil nama fungsinya atau dieksekusi oleh suatu event. Sisipkan source code ke dalam fungsi untuk mencegah suatu source code langsung tereksekusi saat halaman terbuka. Fungsi dapat dipanggil dari mana saja di suatu halaman bahkan dari file JavaScript yang berbeda (external javascript), jika pada halaman tersebut file-file javascript sudah disisipkan. Fungsi bisa mengembalikan nilai ke pemanggilnya.
  • 58. Sintaks : function namaFungsi(parameter1, parameter2, ... parameterN) { ...... } Contoh : Hasil
  • 59. Contoh : Hasil
  • 60.
  • 61. Event adalah aksi yang dilakukan user terhadap elemen HTML yang dapat dideteksi oleh JavaScript. Setiap elemen di halaman web memiliki event tertentu yang dapat memicu JavaScript. Event didefinisikan dalam atribut tag HTML. Event digunakan dalam kombinasi dengan fungsi, dan fungsi tersebut tidak akan tereksekusi sebelum event tersebut terjadi.
  • 62.
  • 63.
  • 64. onLoad : - Event yang terjadi saat memasuki suatu halaman. Contoh : Hasil : <body onLoad=“alert(‘Coba onLoad’)”> </body> onUnload - Event yang terjadi saat keluar dari suatu halaman. Contoh : Hasil : <body onUnload="alert('Coba onUnLoad')"> </body>
  • 65. Contoh : Hasil
  • 66.
  • 67. JavaScript dapat digunakan untuk memvalidasi data dari form sebelum dikirimkan ke server. Contoh valid.js :
  • 69.
  • 70. Pada bahasa pemrograman Javascript, terdapat object yang dapat digunakan untuk merepresentasikan tanggal dan waktu, yaitu objek date. Untuk ‘menghidupkan’ sebuah instance date sintaks yang digunakan adalah sebagai berikut: var waktu = new Date(); Pada objek date, ada berbagai method yang dapat kita gunakan, yaitu sebagai berikut :
  • 71.
  • 72.
  • 73.
  • 75. Contoh jam.html : Hasil : Penjelasan Script : setTimout(“namaFungsi()”, delay); Fungsi setTimeout akan memanggil namaFungsi() bila waktu delay sudah terpenuhi. Satuan waktu delay : milisecond. 1000ms = 1s document.getElementById('jam').innerHTML="Hari "+x+", Pukul "+h+":"+m+":"+s; Berfungsi untuk mengakses element dengan Id = jam, dan menuliskan hari, jam, menit, detik kedalam element yang ber Id = jam.