SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
ENGLISH MEDIUM OF INSTRUCTION
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Jember
by Fitroh Andini (110210101006)
by Fonda Essa (110210101008)
SMART SOLUTION
In here, we will give some problem about:
1. Number Theory
2. Algebra
3. Geometry
4. Probability
1 Number Theory
1.1 Exercise
1. 13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503
2. What value of a and b so that a2 − b2 = 1991
3. Jika rata-rata 51 bilangan bulat berurutan adalah 10, maka bilangan
terkecil dari semua bilangan tersebut adalah ...
4. Tentukan bilangan empat digit abcd yang memenuhi 4X(abcd) = dcba
5. Diberikan angka disusun sebagai berikut: 987654321. Berapa banyak
tanda operasi penjumlahan harus disisipkan di antara angka-angka terse-
but agar menghasilkan jumlah 99?
1.2 Answer
1. First step : a3 − b3 = (a − b)3 + 3ab(a − b)
pay attention that :
13 − 23 = (1 − 2)3 + 3.1.2(1 − 2) = −1 − 3(1.2)
33 − 43 = (3 − 4)3 + 3.3.4(3 − 4) = −1 − 3(3.4)
53 − 63 = (5 − 6)3 + 3.5.6(5 − 6) = −1 − 3(5.6)
......................................................
493 − 503 = (49 − 50)3 + 3.49.50(49 − 50) = −1 − 3(49.50)
so, 13 −23 +33 −43 +...+493 −503 = −25−3(2+12+30+56+....+2450)
For example Pn = 2 + 12 + 30 + 56 + ..., so conceptual patern:
P1 = 2
P2 = 2 + 12 = 14
P3 = 2 + 12 + 30 = 44
P4 = 2 + 12 + 30 + 56 = 100
1
P5 = 2 + 12 + 30 + 56 + 90 = 190
......................................
P25 = 2 + 12 + 30 + 56 + .... + 2450 , (we will count 25 term, so n = 25)
Pn = an3 + bn2 + cn + d
Substitute value a, b, c, and d on Pn:
Pn = (4
3 )n3 + n2 + (−1
3 )n
Then
P25 = (4
3 )(253) + (252) + (−1
3 )(25)
P25 = (4
3 )(15625) + (625) + (−1
3 )(25)
P25 = (1
3 )(62500) − (1
3 )(25) + 625
P25 = (1
3 )(62475) + 625
P25 = 20825 + 625 = 21450
so :
13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 = −25 − 3(2 + 12 + 30 + 56 + .... + 2450)
13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 = −25 − 3(P25)
13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 = −25 − 3(21450) = −64375
2. value of a and b so that a2 - b2 = 1991
1991 = 11X181
A2 − b2 = 1991
(a − b)(a + b) = 1991(1X1991atau11X181)atau(a − b)(a + b) = 11X181
Possibility I
a + b = 1991
a − b = 1+
2a = 1992
a = 996
b = 995
Possibility II
a + b = 181
a − b = 11+
2a = 192
a = 96
b = 85
Jadi pasangan-pasangan bilangan asli a dan b yang memenuhi a2 − b2 =
1991 adalah (996, 995) dan (96, 85)
3. Misalkan ke-51 bilangan tersebut adalah a, a + 1, a + 2, a + 3, ..., a + 50
maka diperoleh
a+a+1+a+2+a+3+...+a+5051a+(1+2+3+...+50)51a+5125a+25a =
5110 = 510 = 510 = 10 = −15
Jadi, bilangan terkecil adalah -15.
4. Penyelesaian :
4 X (abcd) = dcba (empat digit), maka nilai a yang mungkin adalah 1
atau 2
4 X (abcd) = a (beersatuan genap) maka a tidak mungkin 1
Jadi haruslah a = 2. Agar a = 2 maka haruslah d = 8
2bc8
2
4x8cb2
4Xb < 10 maka b yang mungkin 0, 1, 2 4 X c + 3 tidak mungkin bersatuan
0 atau 2
Jadi haruslah b = 1 Karena b = 1 maka haruslah c = 7. Dengan demikian
bilangan yang dimaksud adalah 2178.
5. Perhatikan bahwa 9+8+7+6+5+4+3+2+1 = 45. Supaya mendapat
jumlah 99 maka paling tidak terdapat satu bilangan puluhan. Anggap
bilangan tersebut adalah 10a + b maka diperoleh,
45 − a − b + 10a + b = 99 ⇔ 9a = 54 ⇔ a = 6
sehingga b=5. Setelah dicek diperoleh 9 + 8 + 7 + 65 + 4 + 3 + 2 + 1 = 99.
Jadi diperlukan 7 tanda operasi penjumlahan.
2 Algebra
2.1 Exercise
1. Misalkan p dan q bilangan prima. Jika diketahui persamaan x2014 −
px2013 + q = 0 mempunyai akar - akar bilangan bulat, maka nilai p + q
adalah ...
2. Jumlah 101 bilangan bulat berurutan adalah 101. Berapakah bilangan
bulat yang terbesar di dalam barisan bilangan tersebut?
3. Misalkan x menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau
sama dengan x dan x menyatakan bilangan bulat terkecil yang lebih be-
sar atau sama dengan x. Tentukan semua x yang memenuhi x + x = 5
4. Jika diberikan (x2 − x − 1)x+2 = 1 , maka banyak bilangan bulat x yang
merupakan solusi dari persamaan tersebut adalah . . .
5. Jika xk+1 = xk + 1
2 untuk k = 1, 2, 3, .. dan x1 = 1 . Maka x1 + x2 + x3 +
... + x400 = ...
2.2 Answer
1. Misalkan salah satu akar bulat dari persamaan x2014 − px2013 + q = 0
adalah t. Maka diperoleh t2014 − pt2013 + q = 0 ⇔ q = t2013(p − t).
Perhatikan juga bahwa −1 dan 0 bukan merupakan akar - akar persamaan
x2014 − px2013 + q = 0. Sehingga dengan mengingat bahwa q adalah
bilangan prima diperoleh t = 1. Oleh karena itu, q = p − 1 ⇔ p − q = 1.
Dari keterangan ini dapat disimpulkan bahwa salah satu dari p,q harus
genap. Dan karena bilangan prima genap hanya 2 maka kita peroleh q = 2
dan p = 3. Jadi, p + q = 5.
3
2. Misal bilangan bulat yang dimaksud adalah a − 50, a − 49, ...a − 1, a, a +
1, ..., a + 49, a + 50.
a − 50 + a − 49 + ... + a − 1 + a + a + 1 + ... + a + 49 + a + 50 = 101
101a = 101
a = 1
Jadi bilangan bulat terbesar adalah a + 50 = 1 + 50 = 51
3. Jika x adalah bilangan bulat maka x = x = x
Sehingga tidak mungkin x + x = 5.
Oleh karena itu x bukan bilangan bulat.
Hal ini berakibat x − x = 1.
Sehingga x = 2dan x = 3. Jadi, 2 < x < 3.
4. Kemungkinan yang terjadi
x + 2 = 0 dengan syarat x2 − x − 1 = 0 maka (x2 − x − 1)x+2 = 1
Sehingga diperoleh x = −2
x2 − x − 1 = 1 maka x2 − x − 2 = 0 sehingga diperoleh x = −1, x = −2
x2 − x − 1 = −1 maka x2 − x = 0 sehingga diperoleh x = 0, x = 1
Tetapi jika x=1, maka (−1)3 = 1 , sehingga x = 1 tidak memenuhi.
Harga x yang memenuhi adalah x = −2, −1, 0, dan 2.
Dengan demikian ada 4 harga x yang memenuhi.
5. x1 = 1
x2 = x1 + 1
2 = 3
2
x3 = x2 + 1
2 = 3
2 + 1
2 = 2
sehingga x1 + x2 + x3 + ... + x400 = 1 + 3
2 + 2 + ... + x400 adalah deret
aritmetika dengan a = 1, b = 1
2 dann = 400
s400 = 400
2 (2 × 1 + (400 − 1)1
2 )
s400 = 200(2 + 399
2 ) = 200(4+399
2 ) = 100(403) = 40300
jadi x1 + x2 + x3 + ... + x400 = 40300
3 Geometry
3.1 Exercise
1. Lingkaran K memiliki jari-jari 8 cm dan berpusat di titik A. Lingkaran
L menyinggung lingkaran K dari dalam, berpusat di titik B dan memi-
liki diameter kurang dari 4 cm. Lingkaran M bersinggungan luar dengan
lingkaran L, menyinggung lingkaran K dari dalam, berpusat di titik C
dan memiliki diameter kurang dari 4 cm. Keliling segitiga ABC sama
dengan...
4
2. Diketahui segitiga siku-siku memiliki sisi siku-siku 4 cm dan 3 cm. Ten-
tukan panjang jari-jari lingkaran dalamnya !
3. Dari titik A ditarik dua buah garis yang menyinggung lingkaran L di titik
B dan C. Titik D dan E masing-masing terletak pada ruas garis AB dan
AC sedemikian hingga DE menyinggung lingkaran L. Jika AB = 11 cm
maka keliling segitiga ADE sama dengan ...
4. Lingkaran K dan L sepusat, dengan jari-jari K lebih besar daripada jari-
jari L. Titik A dan B pada busur lingkaran K, sehingga garis AB meny-
inggung lingkaran L. Jika AB = 12 cm maka luas daerah yang dibatasi
lingkaran K dan L adalah ...
5. Lingkaran M dan N masing-masing berjari-jari 12 cm dan 4 cm. Jarak an-
tara pusat lingkaran M dan N adalah 17 cm. Garis k adalah garis singgung
persekutuan luar lingkaran M dan N. Garis k menyinggung lingkaran M
dan N masing-masing adalah titik P dan Q. Panjang PQ sama dengan...
3.2 Answer
1. Perhatikan bahwa
AB + RB = 8 cm
RC + CA = 8 cm
BC = RB + RC sehingga
keliling segitiga ABC = AB + BC + CA
= AB + RB + RC + CA
5
= (AB + RB) + (RC + CA)
= 8 + 8
= 16 cm
2. Kita pilih AB = 3 cm dan BC = 4 cm.
Dengan memakai pythagoras maka diperoleh AC = 5 cm. Karena BF =
R maka AF = 3 - R . Karena BD = R maka CD = 3 - R.
Dari satu titik, jika ditarik 2 garis singgung maka panjangnya akan sama,
sehingga
AE = AF = 3 - R
CE = CD = 4 - R
Dengan demikian AC = AE + EC
5 = 3 - R + 4 - R
2R = 2
R = 1 cm
3. Dua buah garis singgung yang ditarik dari titik yang sama panjangnya
akan sama, sehingga
AC = AB = 11 cm
BD = DF = x cm
FE = EC = y cm
sehingga Keliling segitiga ADE
= AD + DE + EA
= AD + DF + FE + EA
= AD + x + y + EA
= AD + DB + CE + EA
6
= AB + CA
= 11 + 11 = 22 cm
4. Perhatikan gambar
AB = 12 cm
Karena D titik tengan AB maka
AD = DB = 6 cm
Segitiga BCD siku-siku maka
BC2 = CD2 + DB2
R2 = r2 + 62
R2 = r2 + 36
R2 − r2 = 36
Luas yang diarsir = Luas lingkaran besar - luas lingkaran kecil
= πR2 − πr2
= π(R2 − r2)
= 36π
5. Perhatikan gambar
R = 12cmdanr = 4cm
AP = R − 12cm
7
BQ = r = 4cm
AC = BQ = 4cm
CP = AP − AC = 12 − 4 = 8cm
CQ = AB = 17cm
PG2 = CQ2 − cp2 = 172 − 82 = 289 − 64 = 225
PQ =
√
225
= 15cm
4 Probability
4.1 Exercise
1. Jika barisan berikut adalah barisan bilangan bulat positif berurutan yang
dihilangkan semua bilangan kelipatan tiga : 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 14, ...
maka suku ke-67 barisan tersebut adalah ...
2. Sebuah kantong berisi 15 bola merah, 12 bola biru, dan 3 bola hijau.
Diambil sebuah bola secara acak sebanyak 2 kali tanpa pengembalian.
Peluang bola yang terambil merah pada pengambilan pertama dan hijau
pada pengambilan kedua adalah...
3. Lima orang anak akan naik mobil dengan kapasitas enam tempat duduk,
yakni dua di depan termasuk pengemudi (Sopir), dua di tengah, dan dua
di belakang. Jika hanya ada dua orang yang bisa mengemudi, banyak
cara mengatur tempat duduk mereka adalah ...
4. Dalam kotak terdapat 3 kelereng merah dan 4 kelereng putih, kemudian
diambil 3 kelereng sekaligus secara acak. Peluang terambil paling sedikit
2 kelereng putih adalah ...
5. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari
dalam kotak diambil 3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola
merah dan 1 bola biru adalah
8
4.2 Answer
1. Dari barisan bilangan asli : 1, 2, 3, 4, 5, 6, ... untuk mendapatkan barisan
baru 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 14, ... cukup dengan menghilangkan bilangan
kelipatan tiga yang ada. Itu artinya bilangan n, bukan kelipatan tiga, dari
barisan bilangan asli akan menjadi suku ke-(n − n3 ) pada barisan yang
baru. Sebagai contoh bilangan 50 akan menjadi suku ke-(50− 503 ) = 34
pada barisan yang baru. Selanjutnya masalah yang ditanyakan adalah
kita harus mencari bilangan n sehingga (n − n3 ) = 67. Karena n bukan
kelipatan 3 maka ada dua kemungkinan
Untuk n = 3k + 1 diperoleh, 3k + 1 − 3k + 13 = 67 ⇔ 3k + 1 − k =
67 ⇔ k = 33
sehingga diperoleh n = 333 + 1 = 100.
Untuk n = 3k + 2 diperoleh, 3k + 2 − 3k + 23 = 67 ⇔ 3k + 2 − k =
67 ⇔ 2k = 65
yang jelas tak mungkin karena k bulat.
Jadi, suku ke-67 dari barisan bilangan yang baru adalah 100.
2. Peluang terambil bola pertama merah adalah 1530 = 12. Sedangkan
peluang terambil bola kedua hijau adalah 329. Oleh karena itu, peluang
bola yang terambil merah pada pengambilan pertama dan hijau pada
pengambilan kedua adalah 12329 = 358.
3. Misalkan orang pertama dan orang kedua yang bisa mengemudikan mobil.
Andai orang pertama menjadi sopir maka empat teman yang lain bebas
untuk duduk dimana saja dengan masih ada 5 kursi tersisa, sehingga ke-
mungkinan duduk ada 5432 = 120 cara. Andai orang kedua yang menjadi
sopir juga akan ada 120 kemungkinan cara duduk. Jadi, total ada 240
cara mengatur tempat duduk mereka berlima.
4. S = Kejadian mengambil 3 kelereng sekaligus dari 7 kelereng
n(S) = C7
3 = 7!
(7−3)!3! = 7.6.5
3.2.1 = 35
A= Kejadian terambil 2 kelereng putih dari pengambilan 3 kelereng sekali-
gus
n(A) = C4
2 .C3
1 = 4!
(4−2)!2! . 3!
(3−1)!1! = 4.3.3
2.1.1 = 18
B = Kejadian terambil 3 kelereng putih dari pengambilan 3 kelereng
sekaligus n(B) = C4
3 xC3
0 = 4!
(4−3)!3! . 3!
(3−0)!0! = 4.1 = 1
Peluang terambil paling sedikit 2 kelereng putih dari pengmbilan 3 kel-
ereng sekaligus
P(A ∪ B) = P(A) + P(B) = n(A)
n(S) + n(B)
n(S) = 18
35 + 4
35 = 22
35
5. Cara mengambil 2 bola merah :
5C2 = 5!
(5−2)!2!
= 3.4.5
3.2
= 4.5
2.1
= 4.5 = 10
cara Cara mengambil 1 bola biru : C4
1 = 4!
(4−1)!1!
= 3.4
4.1
9
= 4
cara Pengambilan bola sekaligus :
C12
3 = 12!
(12−3)!3!
= 12.11.10.9
9.3
= 12.11.10
3.2.1
= 10.11.2 = 220
cara Peluang terambilnya 2 bola merah dan 1 bola biru :
P =
(C5
2 ).(C4
1 )
C12
3
= 10.4
220
= 2/11
10

Contenu connexe

Tendances

Smart solution pertidaksamaan
Smart solution pertidaksamaanSmart solution pertidaksamaan
Smart solution pertidaksamaanSulistiyo Wibowo
 
Soal dan jawaban persamaan kuadrat
Soal dan jawaban persamaan kuadratSoal dan jawaban persamaan kuadrat
Soal dan jawaban persamaan kuadratResdianto Zein
 
Soal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasan
Soal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasanSoal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasan
Soal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasanwidi1966
 
Soal matematika sma kelas x semester i
Soal matematika sma kelas x semester iSoal matematika sma kelas x semester i
Soal matematika sma kelas x semester iRiani Anindita
 
Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix umar fauzi
 
Contoh Soal Matematika Terapan
Contoh Soal Matematika TerapanContoh Soal Matematika Terapan
Contoh Soal Matematika TerapanRelein Januarsie
 
Soal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyakSoal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyakMuhammad Arif
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikadedyiswanto
 
Powerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku BanyakPowerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku Banyakreno sutriono
 
Smart solution fungsi kuadrat
Smart solution fungsi kuadratSmart solution fungsi kuadrat
Smart solution fungsi kuadratSulistiyo Wibowo
 
Teorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPATeorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPAdeandraprisila14
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)shafirahany22
 
Smart solution barisan dan deret
Smart solution barisan dan deretSmart solution barisan dan deret
Smart solution barisan dan deretSulistiyo Wibowo
 
Smart solution persamaan kuadrat
Smart solution persamaan kuadratSmart solution persamaan kuadrat
Smart solution persamaan kuadratSulistiyo Wibowo
 

Tendances (20)

Smart solution pertidaksamaan
Smart solution pertidaksamaanSmart solution pertidaksamaan
Smart solution pertidaksamaan
 
12. soal soal suku banyak
12. soal soal suku banyak12. soal soal suku banyak
12. soal soal suku banyak
 
Soal dan jawaban persamaan kuadrat
Soal dan jawaban persamaan kuadratSoal dan jawaban persamaan kuadrat
Soal dan jawaban persamaan kuadrat
 
Soal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasan
Soal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasanSoal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasan
Soal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasan
 
12 soal-soalsukubanyak
12 soal-soalsukubanyak12 soal-soalsukubanyak
12 soal-soalsukubanyak
 
Soal matematika sma kelas x semester i
Soal matematika sma kelas x semester iSoal matematika sma kelas x semester i
Soal matematika sma kelas x semester i
 
Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix
 
Persamaan kuadrat x2
Persamaan kuadrat x2Persamaan kuadrat x2
Persamaan kuadrat x2
 
Contoh Soal Matematika Terapan
Contoh Soal Matematika TerapanContoh Soal Matematika Terapan
Contoh Soal Matematika Terapan
 
Soal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyakSoal dan pembahasan suku banyak
Soal dan pembahasan suku banyak
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
 
Powerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku BanyakPowerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku Banyak
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Smart solution fungsi kuadrat
Smart solution fungsi kuadratSmart solution fungsi kuadrat
Smart solution fungsi kuadrat
 
Teorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPATeorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPA
 
Persamaanlinierduavariabel
PersamaanlinierduavariabelPersamaanlinierduavariabel
Persamaanlinierduavariabel
 
Soal Matematika Kelas X Sma
Soal Matematika Kelas X SmaSoal Matematika Kelas X Sma
Soal Matematika Kelas X Sma
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)
 
Smart solution barisan dan deret
Smart solution barisan dan deretSmart solution barisan dan deret
Smart solution barisan dan deret
 
Smart solution persamaan kuadrat
Smart solution persamaan kuadratSmart solution persamaan kuadrat
Smart solution persamaan kuadrat
 

Similaire à GEOMETRI

Ss inge didin pdf
Ss inge didin pdfSs inge didin pdf
Ss inge didin pdfInge A
 
Ss inge didin pdf
Ss inge didin pdfSs inge didin pdf
Ss inge didin pdfInge A
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikadedyiswanto
 
Latihan soal-2
Latihan soal-2Latihan soal-2
Latihan soal-2ata bik
 
Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011Mina Lim
 
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaKumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaRisca Wentiari
 
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematikaSoal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematikaiput22
 
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptxPEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptxYesyOktaviyanti1
 
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Sulistiyo Wibowo
 
Latihan UN Matematika SMP 2014.
Latihan UN Matematika SMP 2014.Latihan UN Matematika SMP 2014.
Latihan UN Matematika SMP 2014.Yan Aryana
 
2017 osn matematika sma kota (solusi)
2017 osn matematika sma kota (solusi)2017 osn matematika sma kota (solusi)
2017 osn matematika sma kota (solusi)Ahmad Kholili
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 

Similaire à GEOMETRI (20)

Ss inge didin pdf
Ss inge didin pdfSs inge didin pdf
Ss inge didin pdf
 
Smart solution pdf
Smart solution pdfSmart solution pdf
Smart solution pdf
 
Smart solution pdf
Smart solution pdfSmart solution pdf
Smart solution pdf
 
Ss inge didin pdf
Ss inge didin pdfSs inge didin pdf
Ss inge didin pdf
 
Diantra pdf
Diantra pdfDiantra pdf
Diantra pdf
 
Diantra pdf
Diantra pdfDiantra pdf
Diantra pdf
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
 
Latihan soal-2
Latihan soal-2Latihan soal-2
Latihan soal-2
 
latihan-soal-mtk-un.ppt
latihan-soal-mtk-un.pptlatihan-soal-mtk-un.ppt
latihan-soal-mtk-un.ppt
 
Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011
 
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaKumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
 
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematikaSoal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
 
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptxPEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
 
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
 
Persamaan kuadrat
Persamaan  kuadratPersamaan  kuadrat
Persamaan kuadrat
 
Latihan UN Matematika SMP 2014.
Latihan UN Matematika SMP 2014.Latihan UN Matematika SMP 2014.
Latihan UN Matematika SMP 2014.
 
2017 osn matematika sma kota (solusi)
2017 osn matematika sma kota (solusi)2017 osn matematika sma kota (solusi)
2017 osn matematika sma kota (solusi)
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
 
Soal mat ipa pkt 01
Soal mat ipa pkt 01Soal mat ipa pkt 01
Soal mat ipa pkt 01
 

Dernier

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Dernier (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

GEOMETRI

  • 1. ENGLISH MEDIUM OF INSTRUCTION Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Jember by Fitroh Andini (110210101006) by Fonda Essa (110210101008) SMART SOLUTION In here, we will give some problem about: 1. Number Theory 2. Algebra 3. Geometry 4. Probability 1 Number Theory 1.1 Exercise 1. 13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 2. What value of a and b so that a2 − b2 = 1991 3. Jika rata-rata 51 bilangan bulat berurutan adalah 10, maka bilangan terkecil dari semua bilangan tersebut adalah ... 4. Tentukan bilangan empat digit abcd yang memenuhi 4X(abcd) = dcba 5. Diberikan angka disusun sebagai berikut: 987654321. Berapa banyak tanda operasi penjumlahan harus disisipkan di antara angka-angka terse- but agar menghasilkan jumlah 99? 1.2 Answer 1. First step : a3 − b3 = (a − b)3 + 3ab(a − b) pay attention that : 13 − 23 = (1 − 2)3 + 3.1.2(1 − 2) = −1 − 3(1.2) 33 − 43 = (3 − 4)3 + 3.3.4(3 − 4) = −1 − 3(3.4) 53 − 63 = (5 − 6)3 + 3.5.6(5 − 6) = −1 − 3(5.6) ...................................................... 493 − 503 = (49 − 50)3 + 3.49.50(49 − 50) = −1 − 3(49.50) so, 13 −23 +33 −43 +...+493 −503 = −25−3(2+12+30+56+....+2450) For example Pn = 2 + 12 + 30 + 56 + ..., so conceptual patern: P1 = 2 P2 = 2 + 12 = 14 P3 = 2 + 12 + 30 = 44 P4 = 2 + 12 + 30 + 56 = 100 1
  • 2. P5 = 2 + 12 + 30 + 56 + 90 = 190 ...................................... P25 = 2 + 12 + 30 + 56 + .... + 2450 , (we will count 25 term, so n = 25) Pn = an3 + bn2 + cn + d Substitute value a, b, c, and d on Pn: Pn = (4 3 )n3 + n2 + (−1 3 )n Then P25 = (4 3 )(253) + (252) + (−1 3 )(25) P25 = (4 3 )(15625) + (625) + (−1 3 )(25) P25 = (1 3 )(62500) − (1 3 )(25) + 625 P25 = (1 3 )(62475) + 625 P25 = 20825 + 625 = 21450 so : 13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 = −25 − 3(2 + 12 + 30 + 56 + .... + 2450) 13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 = −25 − 3(P25) 13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 = −25 − 3(21450) = −64375 2. value of a and b so that a2 - b2 = 1991 1991 = 11X181 A2 − b2 = 1991 (a − b)(a + b) = 1991(1X1991atau11X181)atau(a − b)(a + b) = 11X181 Possibility I a + b = 1991 a − b = 1+ 2a = 1992 a = 996 b = 995 Possibility II a + b = 181 a − b = 11+ 2a = 192 a = 96 b = 85 Jadi pasangan-pasangan bilangan asli a dan b yang memenuhi a2 − b2 = 1991 adalah (996, 995) dan (96, 85) 3. Misalkan ke-51 bilangan tersebut adalah a, a + 1, a + 2, a + 3, ..., a + 50 maka diperoleh a+a+1+a+2+a+3+...+a+5051a+(1+2+3+...+50)51a+5125a+25a = 5110 = 510 = 510 = 10 = −15 Jadi, bilangan terkecil adalah -15. 4. Penyelesaian : 4 X (abcd) = dcba (empat digit), maka nilai a yang mungkin adalah 1 atau 2 4 X (abcd) = a (beersatuan genap) maka a tidak mungkin 1 Jadi haruslah a = 2. Agar a = 2 maka haruslah d = 8 2bc8 2
  • 3. 4x8cb2 4Xb < 10 maka b yang mungkin 0, 1, 2 4 X c + 3 tidak mungkin bersatuan 0 atau 2 Jadi haruslah b = 1 Karena b = 1 maka haruslah c = 7. Dengan demikian bilangan yang dimaksud adalah 2178. 5. Perhatikan bahwa 9+8+7+6+5+4+3+2+1 = 45. Supaya mendapat jumlah 99 maka paling tidak terdapat satu bilangan puluhan. Anggap bilangan tersebut adalah 10a + b maka diperoleh, 45 − a − b + 10a + b = 99 ⇔ 9a = 54 ⇔ a = 6 sehingga b=5. Setelah dicek diperoleh 9 + 8 + 7 + 65 + 4 + 3 + 2 + 1 = 99. Jadi diperlukan 7 tanda operasi penjumlahan. 2 Algebra 2.1 Exercise 1. Misalkan p dan q bilangan prima. Jika diketahui persamaan x2014 − px2013 + q = 0 mempunyai akar - akar bilangan bulat, maka nilai p + q adalah ... 2. Jumlah 101 bilangan bulat berurutan adalah 101. Berapakah bilangan bulat yang terbesar di dalam barisan bilangan tersebut? 3. Misalkan x menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x dan x menyatakan bilangan bulat terkecil yang lebih be- sar atau sama dengan x. Tentukan semua x yang memenuhi x + x = 5 4. Jika diberikan (x2 − x − 1)x+2 = 1 , maka banyak bilangan bulat x yang merupakan solusi dari persamaan tersebut adalah . . . 5. Jika xk+1 = xk + 1 2 untuk k = 1, 2, 3, .. dan x1 = 1 . Maka x1 + x2 + x3 + ... + x400 = ... 2.2 Answer 1. Misalkan salah satu akar bulat dari persamaan x2014 − px2013 + q = 0 adalah t. Maka diperoleh t2014 − pt2013 + q = 0 ⇔ q = t2013(p − t). Perhatikan juga bahwa −1 dan 0 bukan merupakan akar - akar persamaan x2014 − px2013 + q = 0. Sehingga dengan mengingat bahwa q adalah bilangan prima diperoleh t = 1. Oleh karena itu, q = p − 1 ⇔ p − q = 1. Dari keterangan ini dapat disimpulkan bahwa salah satu dari p,q harus genap. Dan karena bilangan prima genap hanya 2 maka kita peroleh q = 2 dan p = 3. Jadi, p + q = 5. 3
  • 4. 2. Misal bilangan bulat yang dimaksud adalah a − 50, a − 49, ...a − 1, a, a + 1, ..., a + 49, a + 50. a − 50 + a − 49 + ... + a − 1 + a + a + 1 + ... + a + 49 + a + 50 = 101 101a = 101 a = 1 Jadi bilangan bulat terbesar adalah a + 50 = 1 + 50 = 51 3. Jika x adalah bilangan bulat maka x = x = x Sehingga tidak mungkin x + x = 5. Oleh karena itu x bukan bilangan bulat. Hal ini berakibat x − x = 1. Sehingga x = 2dan x = 3. Jadi, 2 < x < 3. 4. Kemungkinan yang terjadi x + 2 = 0 dengan syarat x2 − x − 1 = 0 maka (x2 − x − 1)x+2 = 1 Sehingga diperoleh x = −2 x2 − x − 1 = 1 maka x2 − x − 2 = 0 sehingga diperoleh x = −1, x = −2 x2 − x − 1 = −1 maka x2 − x = 0 sehingga diperoleh x = 0, x = 1 Tetapi jika x=1, maka (−1)3 = 1 , sehingga x = 1 tidak memenuhi. Harga x yang memenuhi adalah x = −2, −1, 0, dan 2. Dengan demikian ada 4 harga x yang memenuhi. 5. x1 = 1 x2 = x1 + 1 2 = 3 2 x3 = x2 + 1 2 = 3 2 + 1 2 = 2 sehingga x1 + x2 + x3 + ... + x400 = 1 + 3 2 + 2 + ... + x400 adalah deret aritmetika dengan a = 1, b = 1 2 dann = 400 s400 = 400 2 (2 × 1 + (400 − 1)1 2 ) s400 = 200(2 + 399 2 ) = 200(4+399 2 ) = 100(403) = 40300 jadi x1 + x2 + x3 + ... + x400 = 40300 3 Geometry 3.1 Exercise 1. Lingkaran K memiliki jari-jari 8 cm dan berpusat di titik A. Lingkaran L menyinggung lingkaran K dari dalam, berpusat di titik B dan memi- liki diameter kurang dari 4 cm. Lingkaran M bersinggungan luar dengan lingkaran L, menyinggung lingkaran K dari dalam, berpusat di titik C dan memiliki diameter kurang dari 4 cm. Keliling segitiga ABC sama dengan... 4
  • 5. 2. Diketahui segitiga siku-siku memiliki sisi siku-siku 4 cm dan 3 cm. Ten- tukan panjang jari-jari lingkaran dalamnya ! 3. Dari titik A ditarik dua buah garis yang menyinggung lingkaran L di titik B dan C. Titik D dan E masing-masing terletak pada ruas garis AB dan AC sedemikian hingga DE menyinggung lingkaran L. Jika AB = 11 cm maka keliling segitiga ADE sama dengan ... 4. Lingkaran K dan L sepusat, dengan jari-jari K lebih besar daripada jari- jari L. Titik A dan B pada busur lingkaran K, sehingga garis AB meny- inggung lingkaran L. Jika AB = 12 cm maka luas daerah yang dibatasi lingkaran K dan L adalah ... 5. Lingkaran M dan N masing-masing berjari-jari 12 cm dan 4 cm. Jarak an- tara pusat lingkaran M dan N adalah 17 cm. Garis k adalah garis singgung persekutuan luar lingkaran M dan N. Garis k menyinggung lingkaran M dan N masing-masing adalah titik P dan Q. Panjang PQ sama dengan... 3.2 Answer 1. Perhatikan bahwa AB + RB = 8 cm RC + CA = 8 cm BC = RB + RC sehingga keliling segitiga ABC = AB + BC + CA = AB + RB + RC + CA 5
  • 6. = (AB + RB) + (RC + CA) = 8 + 8 = 16 cm 2. Kita pilih AB = 3 cm dan BC = 4 cm. Dengan memakai pythagoras maka diperoleh AC = 5 cm. Karena BF = R maka AF = 3 - R . Karena BD = R maka CD = 3 - R. Dari satu titik, jika ditarik 2 garis singgung maka panjangnya akan sama, sehingga AE = AF = 3 - R CE = CD = 4 - R Dengan demikian AC = AE + EC 5 = 3 - R + 4 - R 2R = 2 R = 1 cm 3. Dua buah garis singgung yang ditarik dari titik yang sama panjangnya akan sama, sehingga AC = AB = 11 cm BD = DF = x cm FE = EC = y cm sehingga Keliling segitiga ADE = AD + DE + EA = AD + DF + FE + EA = AD + x + y + EA = AD + DB + CE + EA 6
  • 7. = AB + CA = 11 + 11 = 22 cm 4. Perhatikan gambar AB = 12 cm Karena D titik tengan AB maka AD = DB = 6 cm Segitiga BCD siku-siku maka BC2 = CD2 + DB2 R2 = r2 + 62 R2 = r2 + 36 R2 − r2 = 36 Luas yang diarsir = Luas lingkaran besar - luas lingkaran kecil = πR2 − πr2 = π(R2 − r2) = 36π 5. Perhatikan gambar R = 12cmdanr = 4cm AP = R − 12cm 7
  • 8. BQ = r = 4cm AC = BQ = 4cm CP = AP − AC = 12 − 4 = 8cm CQ = AB = 17cm PG2 = CQ2 − cp2 = 172 − 82 = 289 − 64 = 225 PQ = √ 225 = 15cm 4 Probability 4.1 Exercise 1. Jika barisan berikut adalah barisan bilangan bulat positif berurutan yang dihilangkan semua bilangan kelipatan tiga : 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 14, ... maka suku ke-67 barisan tersebut adalah ... 2. Sebuah kantong berisi 15 bola merah, 12 bola biru, dan 3 bola hijau. Diambil sebuah bola secara acak sebanyak 2 kali tanpa pengembalian. Peluang bola yang terambil merah pada pengambilan pertama dan hijau pada pengambilan kedua adalah... 3. Lima orang anak akan naik mobil dengan kapasitas enam tempat duduk, yakni dua di depan termasuk pengemudi (Sopir), dua di tengah, dan dua di belakang. Jika hanya ada dua orang yang bisa mengemudi, banyak cara mengatur tempat duduk mereka adalah ... 4. Dalam kotak terdapat 3 kelereng merah dan 4 kelereng putih, kemudian diambil 3 kelereng sekaligus secara acak. Peluang terambil paling sedikit 2 kelereng putih adalah ... 5. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak diambil 3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru adalah 8
  • 9. 4.2 Answer 1. Dari barisan bilangan asli : 1, 2, 3, 4, 5, 6, ... untuk mendapatkan barisan baru 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 14, ... cukup dengan menghilangkan bilangan kelipatan tiga yang ada. Itu artinya bilangan n, bukan kelipatan tiga, dari barisan bilangan asli akan menjadi suku ke-(n − n3 ) pada barisan yang baru. Sebagai contoh bilangan 50 akan menjadi suku ke-(50− 503 ) = 34 pada barisan yang baru. Selanjutnya masalah yang ditanyakan adalah kita harus mencari bilangan n sehingga (n − n3 ) = 67. Karena n bukan kelipatan 3 maka ada dua kemungkinan Untuk n = 3k + 1 diperoleh, 3k + 1 − 3k + 13 = 67 ⇔ 3k + 1 − k = 67 ⇔ k = 33 sehingga diperoleh n = 333 + 1 = 100. Untuk n = 3k + 2 diperoleh, 3k + 2 − 3k + 23 = 67 ⇔ 3k + 2 − k = 67 ⇔ 2k = 65 yang jelas tak mungkin karena k bulat. Jadi, suku ke-67 dari barisan bilangan yang baru adalah 100. 2. Peluang terambil bola pertama merah adalah 1530 = 12. Sedangkan peluang terambil bola kedua hijau adalah 329. Oleh karena itu, peluang bola yang terambil merah pada pengambilan pertama dan hijau pada pengambilan kedua adalah 12329 = 358. 3. Misalkan orang pertama dan orang kedua yang bisa mengemudikan mobil. Andai orang pertama menjadi sopir maka empat teman yang lain bebas untuk duduk dimana saja dengan masih ada 5 kursi tersisa, sehingga ke- mungkinan duduk ada 5432 = 120 cara. Andai orang kedua yang menjadi sopir juga akan ada 120 kemungkinan cara duduk. Jadi, total ada 240 cara mengatur tempat duduk mereka berlima. 4. S = Kejadian mengambil 3 kelereng sekaligus dari 7 kelereng n(S) = C7 3 = 7! (7−3)!3! = 7.6.5 3.2.1 = 35 A= Kejadian terambil 2 kelereng putih dari pengambilan 3 kelereng sekali- gus n(A) = C4 2 .C3 1 = 4! (4−2)!2! . 3! (3−1)!1! = 4.3.3 2.1.1 = 18 B = Kejadian terambil 3 kelereng putih dari pengambilan 3 kelereng sekaligus n(B) = C4 3 xC3 0 = 4! (4−3)!3! . 3! (3−0)!0! = 4.1 = 1 Peluang terambil paling sedikit 2 kelereng putih dari pengmbilan 3 kel- ereng sekaligus P(A ∪ B) = P(A) + P(B) = n(A) n(S) + n(B) n(S) = 18 35 + 4 35 = 22 35 5. Cara mengambil 2 bola merah : 5C2 = 5! (5−2)!2! = 3.4.5 3.2 = 4.5 2.1 = 4.5 = 10 cara Cara mengambil 1 bola biru : C4 1 = 4! (4−1)!1! = 3.4 4.1 9
  • 10. = 4 cara Pengambilan bola sekaligus : C12 3 = 12! (12−3)!3! = 12.11.10.9 9.3 = 12.11.10 3.2.1 = 10.11.2 = 220 cara Peluang terambilnya 2 bola merah dan 1 bola biru : P = (C5 2 ).(C4 1 ) C12 3 = 10.4 220 = 2/11 10