SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  52
Peta, Atlas, dan Globe
Fuji Hastuti
1111015000071
5 C GEOGRAFI
PETA
Adalah gambaran konvensional dari permukaan
bumi yang diperkecil sebagaimana
kenampakannya dari atas dan dilengkapi dengan
simbol-simbol dan tulisan.
Ilmu yang mempelajari tentang pembuatan peta
disebut kartografi, sedangkan orang yang ahli
dalam pemetaan disebut kartograf.
Asosiasi kartografi internasional adalah
International Cartographic Association.
Apa fungsi peta ?
 Menyajikan informasi tentang suatu tempat
secara keruangan. Contoh : letak serta jarak,
luas dan bentuk, arah, dan kemiringan.
 Menggambarkan kenampakan bentang alam
dan budaya di muka bumi. Contoh:
persebaran alami dan nonalami.
 Memberikan informasi gejala geografis di atas
permukaan bumi.
SYARAT-SYARAT PETA
Peta yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan,
antara lain :
a. Conform artinya bentuk-bentuk daerah, pulau maupun
benua yang digambarkan pada peta harus sesuai
dengan bentuk aslinya yang terdapat dalam alam.
b. Equivalent artinya luas daerah yang digambarkan pada
peta harus sesuai dengan luas daerah yang terdapat
pada alam.
c. Equidistant artinya jaraknya harus tepat (perbandingan
dengan keadaan jarak sesungguhnya)
a. Peta Umum
b. Peta Khusus
Peta Dinamik adalah peta yang menggambarkan
labil atau meningkat.
Misalnya :
 Peta transmigrasi atau urbanisasi
 Peta aliran sungai
 Peta perluasan tambang
Peta Stasioner adalah peta yang
menggambarkan keadaan yang tetap atau labil.
Misalnya :
 Peta penduduk
 Peta wilayah
 Peta geologi
 Peta tanah
Unsur-unsur Peta
A. Judul peta
Judul peta memberi petunjuk tentang isi dan
tipe peta.
Melalui judul peta dapat diketahui wilayah yang
dipetakan dan data yang diinformasikan.
B. Skala peta
Skala peta adalah angka yang menunjukkan
perbandingan jarak pada peta dan jarak
sesungguhnya di muka bumi.
Skala peta diletakkan di bawah judul peta.
a. Jenis skala peta
1. Skala angka (Numerical scale)
Skala angka adalah skala yang dinyatakan dalam
bentuk angka, baik angka bulat maupun angka
pecahan.
Contoh:
Skala angka bulat misalnya 1 : 50.000
Skala angka pecahan
1
50.000
Skala di atas berarti: satu satuan cm pada peta
mewakili 50.000 cm atau 500 m atau 0,5 km
ukuran di lapangan.
Jika dalam satuan inci, berarti 1 inci pada peta
mewakili 50.000 inci di lapangan (1 inci = 4
mil).
Jadi, ukuran di lapangan 50.000 kali lebih besar
daripada di dalam peta.
2. Skala grafik (Graphic scale)
Skala grafik ditunjukkan oleh garis lurus yang
dibagi dalam beberapa bagian. Setiap bagian
menunjukkan satuan panjang yang sama.
Skala di atas berarti bahwa satu ruas
garis mewakili 1 km.
Jika satu ruas garis panjangnya 1 cm
berarti 1 cm = 1 km. Jadi, 1 cm pada peta
panjangnya sama dengan 1 km di
lapangan.
3. Skala verbal (Verbal scale)
Skala verbal adalah skala yang
dinyatakan secara verbal atau
dengan kalimat.
Contoh: 1 inch to 1 mile
Skala itu berarti 1 inci pada peta
menyatakan jarak 1 mil di lapangan.
Bila 1 mil = 63.360 inci,maka skala
dalam bentuk angka adalah
1 : 63.360.
b. Mengubah jenis skala peta
Mengubah jenis skala bertujuan
mempermudah pembacaan atau
penggambaran peta.
Berikut adalah beberapa cara sederhana
mengubah skala.
1. Mengubah skala angka menjadi skala
grafik
Pengubahan skala angka menjadi skala
grafik, dilakukan dengan satuan yang
sesuai.
Contoh:
Ubahlah skala angka pada peta 1:100.000
menjadi skala grafik (dalam cm dan inci).
Pengubahan skala dalam satuan sentimeter
(cm).
Pada skala, 1 cm pada peta = 100.000 cm = 1 km
di lapangan.
Pengubahan ke dalam skala grafik dimulai
dengan membuat garis lurus beruasruas.
Tiap ruas berukuran 1 cm (mewakili 1 km).
Hasilnya:
Pengubahan skala dalam satuan inci.
Pada skala, 1 inci pada peta =100.000 inci di
lapangan (diketahui 1 mil = 63.360 inci, maka
100.000 inci = 1,578 mil).
Pengubahan ke skala grafik dimulai dengan
membuat garis lurus beruas-ruas. Tiap ruas
mewakili 1,578 mil (dibulatkan menjadi 1,6 mil).
Hasilnya:
2. Mengubah skala grafik menjadi skala angka
Pengubahan skala grafik menjadi skala
angka juga dilakukan dengan satuan yang
sesuai.
Ubahlah skala grafik di atas menjadi skala
angka (dalam cm dan inci).
Pengubahan skala dalam satuan sentimeter
(cm).
Jika panjangtiap ruas 1 cm, maka panjang garis
dari skala 0 s/d 10 km adalah 2 cm.
Ukurlah panjang garis pada skala grafik dengan
mistar dalam satuan sentimeter (cm).
Jika 2 cm = 10 km, maka 1 cm = 5 km.
Sehingga 1 cm pada skala mewakili 500.000 cm
di lapangan.
Jadi, skala angka dalam satuan sentimeter (cm)
adalah 1 : 500.000.
Pengubahan skala dalam satuan inci
Ukurlah panjang garis pada skala grafik
tersebut dengan mistar dalam satuan inci.
Diketahui panjang tiap ruas garis 0,4 inci.
Jadi, panjang garis dari 0 s/d 10 km adalah 0,8
inci.
Jika 0,8 inci = 10 km, maka 1 inci = km =12,5 km.
Catatan:
1 km = 3,937 104 inci.
Artinya 1 inci pada skala mewakili
12,5 × (3,937 x 104) = 492.125 inci di lapangan.
Jadi, skala angka dalam inci ditulis 1 : 492.125.
C. Garis astronomis
Garis astronomis dituliskan pada garis tepi
berguna untuk menentukan lokasi.
Garis astronomis terdiri atas garis lintang
dan bujur.
Satuan angka garis menggunakan derajat,
menit, dan detik.
D. Kontur
Garis kontur adalah garis yang
menghubungkan titik-titik dengan
ketinggian sama.
a. Garis kontur selalu merupakan garis tertutup
(loop), kecuali pada batas peta.
b. Dua buah garis kontur dengan ketinggian yang
berbeda tidak mungkin saling berpotongan.
c. Garis kontur tidak mungkin bercabang (dalam
hubungannya dengan keaslian alam, kecuali
buatan manusia).
d. Garis kontur dengan ketinggian berbeda tidak
mungkin menjadi satu, kecuali pada bagian
tanah yang vertikal akan digambarkan sebagai
garis yang berimpit.
Sifat garis kontur adalah :
e. Semakin miring keadaan tanah, kontur
akan digambarkan semakin rapat.
f. Semakin landai kondisi tanah, kontur yang
digambarkan semakin jarang.
g. Garis kontur yang melalui tanjung/lidah
bukit akan cembung kearah turunnya
tanah.
h. Garis kontur yang melalui lembah atau
teluk akan cembung kearah titik atau hulu
lembah.
i. Garis kontur yang memotong sungai akan
cembung kearah hulu sungai.
E. Tanda orientasi (petunjuk arah)
F. Simbol peta
Simbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat
atau data posisional, seperti simbol kota, titik
trianggulasi (titik ketinggian) tempat dari
permukaan laut.
Simbol garis, digunakan untuk menyajikan data
geografis seperti simbol sungai, batas wilayah, jalan,
dsb.
Simbol luasan (area), digunakan untuk
menunjukkan kenampakan area seperti: padang
pasir, rawa, hutan.
Simbol aliran, digunakan untuk menyatakan
alur atau gerak.
Simbol batang, digunakan untuk menyatakan
suatu harga/dibandingkan dengan harga/nilai
lainnya
Simbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan
kuantitas (jumlah) dalam bentuk prosentase.
G. Legenda peta
Legenda adalah bagian peta yang
memuat keterangan dari simbol-simbol
yang terdapat pada peta.
H. Inset
Inset menunjukkan lokasi daerah
yang dipetakan terhadap daerah
sekitarnya yang lebih luas.
Inset digambar dengan skala lebih
kecil dan diletakkan pada bagian
kosong.
I. Sumber peta
Sumber peta menunjukkan dari mana
peta didapatkan atau nama
badan/instansi pembuat peta
tersebut.
Pencantuman sumber peta menunjukkan
Keabsahan peta bersangkutan.
ATLAS
Atlas adalah sekumpulan peta yang dijilid satu
dalam bentuk buku dengan bahasa, simbol,
dan proyeksi yang umumnya seragam
Syarat- syarat atlas
1. Menggambarkan suatu daerah dengan data
yang akurat
2. Memiliki formulasi warna atau simbol lain
yang tepat sehingga tampak menarik
3. Menggunakan proyeksi peta tertentu yang
disesuaikan dengan tujuan
4. Memiliki atribut dan informasi yang lengkap
Jenis-jenis atlas
a. Atlas nasional
b. Atlas dunia
c. Atlas semesta
Penggunaan atlas;atlas dapat digunakan
sebagai sumber informasi geografi berikut:
1. Bentuk fisik suatu negara atau benua
2. Sistem tata surya, rasi bintang, peta langit, dan
tata koordinat bintang
3. Letak astronomis
4. Kondisi fisik bumi
5. Letak sumber daya alam potensial
6. Persebaran suatu objek tertentu serta
pertumbuhan sosial ekonomi dan budaya
penduduk di dunia.
Globe
Globe adalah model
tiruan bola bumi yang
memberikan gambaran
tentang bentuk bumi,
sehingga mendekati
bentuk yang sebenarnya.
Kedudukan dan penggunaan Globe
Kedudukan globe agak condong, sesuai dengan kemiringan sumbu
bumi, yaitu membentuk sudut 661/2 terhadap garis ekliptika.
Globe dapat digunakan untuk keperluan pengetahuan berikut :
1. Mengetahui proses gerhana
2. Mengetahui proses perubahan musim
3. Menghitung pembagian waktu
4. Mengetahui pembagian iklim
5. Membandingkan luas daratan dengan lautan di permukaan bumi
6. Sebagai media peragaan bentuk bumi dan rotasi’
7. Mengetahui skala nominal tentang jarak, bentuk dan luas
8. Menentukan jenis proyeksi untuk pemetaan
TERIMA
KASIH

Contenu connexe

Tendances

Essay Peta Topografi
Essay Peta TopografiEssay Peta Topografi
Essay Peta TopografiAlorka 114114
 
Peta, atlas, globe
Peta, atlas, globePeta, atlas, globe
Peta, atlas, globecanisius75
 
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSDwi Anita
 
Laporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikLaporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikUDIN MUHRUDIN
 
Peta, atlas, dan globe
Peta, atlas, dan globePeta, atlas, dan globe
Peta, atlas, dan globevhyra_fendy
 
Geografi tingkatan 3
Geografi tingkatan 3Geografi tingkatan 3
Geografi tingkatan 3azamahadi
 
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteeringNavigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteeringsoni takari
 
mengenal unsur-unsur peta
mengenal unsur-unsur peta mengenal unsur-unsur peta
mengenal unsur-unsur peta evi12005216
 
Teknik navigasi darat
Teknik navigasi daratTeknik navigasi darat
Teknik navigasi daratarifbogor
 
Pengetahuan dasar pemetaan
Pengetahuan dasar pemetaanPengetahuan dasar pemetaan
Pengetahuan dasar pemetaanniarohania1
 

Tendances (20)

Okrjk
OkrjkOkrjk
Okrjk
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Ppw
PpwPpw
Ppw
 
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaanBab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
 
Essay Peta Topografi
Essay Peta TopografiEssay Peta Topografi
Essay Peta Topografi
 
Peta, atlas, globe
Peta, atlas, globePeta, atlas, globe
Peta, atlas, globe
 
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPS
 
Laporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikLaporan Geologi Fisik
Laporan Geologi Fisik
 
Peta, atlas, dan globe
Peta, atlas, dan globePeta, atlas, dan globe
Peta, atlas, dan globe
 
Skala dan jarak
Skala dan jarakSkala dan jarak
Skala dan jarak
 
Geografi tingkatan 3
Geografi tingkatan 3Geografi tingkatan 3
Geografi tingkatan 3
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
NAVDAR
NAVDARNAVDAR
NAVDAR
 
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteeringNavigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
 
Materi pelajaran IPS kelas 7 Geografi
Materi pelajaran IPS kelas 7 GeografiMateri pelajaran IPS kelas 7 Geografi
Materi pelajaran IPS kelas 7 Geografi
 
mengenal unsur-unsur peta
mengenal unsur-unsur peta mengenal unsur-unsur peta
mengenal unsur-unsur peta
 
Navigasi darat
Navigasi darat Navigasi darat
Navigasi darat
 
Teknik navigasi darat
Teknik navigasi daratTeknik navigasi darat
Teknik navigasi darat
 
Pengetahuan dasar pemetaan
Pengetahuan dasar pemetaanPengetahuan dasar pemetaan
Pengetahuan dasar pemetaan
 
Navigasi
NavigasiNavigasi
Navigasi
 

En vedette

Potensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desaPotensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desaAyuu Ebbol
 
pengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petapengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petaRahmad Syahid
 
Pola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang DesaPola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang DesaAthifaqod20
 
PETA, ATLAS, dan GLOBE
PETA, ATLAS, dan GLOBEPETA, ATLAS, dan GLOBE
PETA, ATLAS, dan GLOBEDaryo Susmanto
 
Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanTuti Rina Lestari
 
Preses relize geteburga gulbenes avize
Preses relize geteburga gulbenes avizePreses relize geteburga gulbenes avize
Preses relize geteburga gulbenes avizeconsumerenergy
 
Programa Del Congreso
Programa Del CongresoPrograma Del Congreso
Programa Del Congresophdcrcp
 
Audioguía ARCE II
Audioguía ARCE IIAudioguía ARCE II
Audioguía ARCE IIjaen61
 
Cqi 11 plating system assessment section 3 - zinc alloy plating equipment
Cqi 11 plating system assessment section 3 -  zinc alloy plating equipmentCqi 11 plating system assessment section 3 -  zinc alloy plating equipment
Cqi 11 plating system assessment section 3 - zinc alloy plating equipmentPaco Miró
 
Arbeidsinspectiecendris52
Arbeidsinspectiecendris52Arbeidsinspectiecendris52
Arbeidsinspectiecendris52Ben Ben
 
Weekend Ranger Leather
Weekend Ranger LeatherWeekend Ranger Leather
Weekend Ranger LeatherTJ Chew
 

En vedette (20)

Struktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kotaStruktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kota
 
Potensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desaPotensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desa
 
pengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petapengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen peta
 
Pola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang DesaPola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang Desa
 
PETA, ATLAS, dan GLOBE
PETA, ATLAS, dan GLOBEPETA, ATLAS, dan GLOBE
PETA, ATLAS, dan GLOBE
 
Penginderaan jauh
Penginderaan jauhPenginderaan jauh
Penginderaan jauh
 
Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhan
 
Pola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kotaPola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kota
 
Sistem informasi geografi
Sistem informasi geografiSistem informasi geografi
Sistem informasi geografi
 
Maneira de amar
Maneira de amarManeira de amar
Maneira de amar
 
Birthday card
Birthday cardBirthday card
Birthday card
 
Preses relize geteburga gulbenes avize
Preses relize geteburga gulbenes avizePreses relize geteburga gulbenes avize
Preses relize geteburga gulbenes avize
 
Programa Del Congreso
Programa Del CongresoPrograma Del Congreso
Programa Del Congreso
 
Clc49
Clc49Clc49
Clc49
 
Skype 1
Skype 1Skype 1
Skype 1
 
Audioguía ARCE II
Audioguía ARCE IIAudioguía ARCE II
Audioguía ARCE II
 
Classificação nfl
Classificação nflClassificação nfl
Classificação nfl
 
Cqi 11 plating system assessment section 3 - zinc alloy plating equipment
Cqi 11 plating system assessment section 3 -  zinc alloy plating equipmentCqi 11 plating system assessment section 3 -  zinc alloy plating equipment
Cqi 11 plating system assessment section 3 - zinc alloy plating equipment
 
Arbeidsinspectiecendris52
Arbeidsinspectiecendris52Arbeidsinspectiecendris52
Arbeidsinspectiecendris52
 
Weekend Ranger Leather
Weekend Ranger LeatherWeekend Ranger Leather
Weekend Ranger Leather
 

Similaire à Presentation1 media pembelajaran

Pengetahuan_Dasar_Pemetaan(1).pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan(1).pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan(1).pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan(1).pptxarmiyiiaalaah1
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan.pptxAsriSiregar1
 
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptxPENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptxKurikulumwaSman14
 
Peta topografi and
Peta topografi andPeta topografi and
Peta topografi andcatraaa
 
Rpp ips kelas 4 semester 1
Rpp ips kelas 4 semester 1Rpp ips kelas 4 semester 1
Rpp ips kelas 4 semester 1Alfred Kedoh
 
Pengertian-Peta.ppt
Pengertian-Peta.pptPengertian-Peta.ppt
Pengertian-Peta.pptEvihApriani1
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Pengantar kartografi
Pengantar kartografiPengantar kartografi
Pengantar kartografijetgeo96
 
PETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.pptPETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.pptAsriSiregar1
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 1
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 1Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 1
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 1Gian Adiwinata
 
jenis-jenis peta.ppt
jenis-jenis peta.pptjenis-jenis peta.ppt
jenis-jenis peta.pptYendiFatah
 
Geologi Fisik Unpar PalangkaRaya
Geologi Fisik Unpar PalangkaRayaGeologi Fisik Unpar PalangkaRaya
Geologi Fisik Unpar PalangkaRayaSylvester Saragih
 
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi GeografiIstilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi GeografiAnggy Wahyu Dwi Surya
 
Navigasi darat mipl
Navigasi darat miplNavigasi darat mipl
Navigasi darat miplhuangjincai
 

Similaire à Presentation1 media pembelajaran (20)

Pengetahuan_Dasar_Pemetaan(1).pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan(1).pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan(1).pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan(1).pptx
 
Makala peta
Makala petaMakala peta
Makala peta
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan.pptx
 
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptxPENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
 
Peta topografi and
Peta topografi andPeta topografi and
Peta topografi and
 
Rpp ips kelas 4 semester 1
Rpp ips kelas 4 semester 1Rpp ips kelas 4 semester 1
Rpp ips kelas 4 semester 1
 
Pengertian-Peta.ppt
Pengertian-Peta.pptPengertian-Peta.ppt
Pengertian-Peta.ppt
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
 
Pengantar kartografi
Pengantar kartografiPengantar kartografi
Pengantar kartografi
 
PETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.pptPETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.ppt
 
PETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.pptPETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.ppt
 
PETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.pptPETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.ppt
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 1
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 1Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 1
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 1
 
jenis-jenis peta.ppt
jenis-jenis peta.pptjenis-jenis peta.ppt
jenis-jenis peta.ppt
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Geologi Fisik Unpar PalangkaRaya
Geologi Fisik Unpar PalangkaRayaGeologi Fisik Unpar PalangkaRaya
Geologi Fisik Unpar PalangkaRaya
 
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi GeografiIstilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
 
Handout kartografi
Handout kartografiHandout kartografi
Handout kartografi
 
Navigasi darat mipl
Navigasi darat miplNavigasi darat mipl
Navigasi darat mipl
 
Skala peta
Skala petaSkala peta
Skala peta
 

Presentation1 media pembelajaran

  • 1. Peta, Atlas, dan Globe Fuji Hastuti 1111015000071 5 C GEOGRAFI
  • 2. PETA Adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil sebagaimana kenampakannya dari atas dan dilengkapi dengan simbol-simbol dan tulisan. Ilmu yang mempelajari tentang pembuatan peta disebut kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam pemetaan disebut kartograf. Asosiasi kartografi internasional adalah International Cartographic Association.
  • 3.
  • 4. Apa fungsi peta ?  Menyajikan informasi tentang suatu tempat secara keruangan. Contoh : letak serta jarak, luas dan bentuk, arah, dan kemiringan.  Menggambarkan kenampakan bentang alam dan budaya di muka bumi. Contoh: persebaran alami dan nonalami.  Memberikan informasi gejala geografis di atas permukaan bumi.
  • 5. SYARAT-SYARAT PETA Peta yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain : a. Conform artinya bentuk-bentuk daerah, pulau maupun benua yang digambarkan pada peta harus sesuai dengan bentuk aslinya yang terdapat dalam alam. b. Equivalent artinya luas daerah yang digambarkan pada peta harus sesuai dengan luas daerah yang terdapat pada alam. c. Equidistant artinya jaraknya harus tepat (perbandingan dengan keadaan jarak sesungguhnya)
  • 6.
  • 8.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Peta Dinamik adalah peta yang menggambarkan labil atau meningkat. Misalnya :  Peta transmigrasi atau urbanisasi  Peta aliran sungai  Peta perluasan tambang
  • 15. Peta Stasioner adalah peta yang menggambarkan keadaan yang tetap atau labil. Misalnya :  Peta penduduk  Peta wilayah  Peta geologi  Peta tanah
  • 16. Unsur-unsur Peta A. Judul peta Judul peta memberi petunjuk tentang isi dan tipe peta. Melalui judul peta dapat diketahui wilayah yang dipetakan dan data yang diinformasikan.
  • 17.
  • 18. B. Skala peta Skala peta adalah angka yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dan jarak sesungguhnya di muka bumi. Skala peta diletakkan di bawah judul peta.
  • 19. a. Jenis skala peta 1. Skala angka (Numerical scale) Skala angka adalah skala yang dinyatakan dalam bentuk angka, baik angka bulat maupun angka pecahan. Contoh: Skala angka bulat misalnya 1 : 50.000 Skala angka pecahan 1 50.000
  • 20. Skala di atas berarti: satu satuan cm pada peta mewakili 50.000 cm atau 500 m atau 0,5 km ukuran di lapangan. Jika dalam satuan inci, berarti 1 inci pada peta mewakili 50.000 inci di lapangan (1 inci = 4 mil). Jadi, ukuran di lapangan 50.000 kali lebih besar daripada di dalam peta.
  • 21. 2. Skala grafik (Graphic scale) Skala grafik ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi dalam beberapa bagian. Setiap bagian menunjukkan satuan panjang yang sama.
  • 22. Skala di atas berarti bahwa satu ruas garis mewakili 1 km. Jika satu ruas garis panjangnya 1 cm berarti 1 cm = 1 km. Jadi, 1 cm pada peta panjangnya sama dengan 1 km di lapangan.
  • 23. 3. Skala verbal (Verbal scale) Skala verbal adalah skala yang dinyatakan secara verbal atau dengan kalimat. Contoh: 1 inch to 1 mile Skala itu berarti 1 inci pada peta menyatakan jarak 1 mil di lapangan. Bila 1 mil = 63.360 inci,maka skala dalam bentuk angka adalah 1 : 63.360.
  • 24. b. Mengubah jenis skala peta Mengubah jenis skala bertujuan mempermudah pembacaan atau penggambaran peta. Berikut adalah beberapa cara sederhana mengubah skala.
  • 25. 1. Mengubah skala angka menjadi skala grafik Pengubahan skala angka menjadi skala grafik, dilakukan dengan satuan yang sesuai. Contoh: Ubahlah skala angka pada peta 1:100.000 menjadi skala grafik (dalam cm dan inci).
  • 26. Pengubahan skala dalam satuan sentimeter (cm). Pada skala, 1 cm pada peta = 100.000 cm = 1 km di lapangan. Pengubahan ke dalam skala grafik dimulai dengan membuat garis lurus beruasruas. Tiap ruas berukuran 1 cm (mewakili 1 km). Hasilnya:
  • 27. Pengubahan skala dalam satuan inci. Pada skala, 1 inci pada peta =100.000 inci di lapangan (diketahui 1 mil = 63.360 inci, maka 100.000 inci = 1,578 mil). Pengubahan ke skala grafik dimulai dengan membuat garis lurus beruas-ruas. Tiap ruas mewakili 1,578 mil (dibulatkan menjadi 1,6 mil). Hasilnya:
  • 28. 2. Mengubah skala grafik menjadi skala angka Pengubahan skala grafik menjadi skala angka juga dilakukan dengan satuan yang sesuai. Ubahlah skala grafik di atas menjadi skala angka (dalam cm dan inci).
  • 29. Pengubahan skala dalam satuan sentimeter (cm). Jika panjangtiap ruas 1 cm, maka panjang garis dari skala 0 s/d 10 km adalah 2 cm. Ukurlah panjang garis pada skala grafik dengan mistar dalam satuan sentimeter (cm). Jika 2 cm = 10 km, maka 1 cm = 5 km. Sehingga 1 cm pada skala mewakili 500.000 cm di lapangan. Jadi, skala angka dalam satuan sentimeter (cm) adalah 1 : 500.000.
  • 30. Pengubahan skala dalam satuan inci Ukurlah panjang garis pada skala grafik tersebut dengan mistar dalam satuan inci. Diketahui panjang tiap ruas garis 0,4 inci. Jadi, panjang garis dari 0 s/d 10 km adalah 0,8 inci. Jika 0,8 inci = 10 km, maka 1 inci = km =12,5 km.
  • 31. Catatan: 1 km = 3,937 104 inci. Artinya 1 inci pada skala mewakili 12,5 × (3,937 x 104) = 492.125 inci di lapangan. Jadi, skala angka dalam inci ditulis 1 : 492.125.
  • 32. C. Garis astronomis Garis astronomis dituliskan pada garis tepi berguna untuk menentukan lokasi. Garis astronomis terdiri atas garis lintang dan bujur. Satuan angka garis menggunakan derajat, menit, dan detik.
  • 33. D. Kontur Garis kontur adalah garis yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian sama.
  • 34. a. Garis kontur selalu merupakan garis tertutup (loop), kecuali pada batas peta. b. Dua buah garis kontur dengan ketinggian yang berbeda tidak mungkin saling berpotongan. c. Garis kontur tidak mungkin bercabang (dalam hubungannya dengan keaslian alam, kecuali buatan manusia). d. Garis kontur dengan ketinggian berbeda tidak mungkin menjadi satu, kecuali pada bagian tanah yang vertikal akan digambarkan sebagai garis yang berimpit. Sifat garis kontur adalah :
  • 35. e. Semakin miring keadaan tanah, kontur akan digambarkan semakin rapat. f. Semakin landai kondisi tanah, kontur yang digambarkan semakin jarang. g. Garis kontur yang melalui tanjung/lidah bukit akan cembung kearah turunnya tanah. h. Garis kontur yang melalui lembah atau teluk akan cembung kearah titik atau hulu lembah. i. Garis kontur yang memotong sungai akan cembung kearah hulu sungai.
  • 36. E. Tanda orientasi (petunjuk arah)
  • 37. F. Simbol peta Simbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional, seperti simbol kota, titik trianggulasi (titik ketinggian) tempat dari permukaan laut.
  • 38. Simbol garis, digunakan untuk menyajikan data geografis seperti simbol sungai, batas wilayah, jalan, dsb.
  • 39. Simbol luasan (area), digunakan untuk menunjukkan kenampakan area seperti: padang pasir, rawa, hutan.
  • 40. Simbol aliran, digunakan untuk menyatakan alur atau gerak.
  • 41. Simbol batang, digunakan untuk menyatakan suatu harga/dibandingkan dengan harga/nilai lainnya
  • 42. Simbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan kuantitas (jumlah) dalam bentuk prosentase.
  • 43. G. Legenda peta Legenda adalah bagian peta yang memuat keterangan dari simbol-simbol yang terdapat pada peta.
  • 44. H. Inset Inset menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan terhadap daerah sekitarnya yang lebih luas. Inset digambar dengan skala lebih kecil dan diletakkan pada bagian kosong.
  • 45. I. Sumber peta Sumber peta menunjukkan dari mana peta didapatkan atau nama badan/instansi pembuat peta tersebut. Pencantuman sumber peta menunjukkan Keabsahan peta bersangkutan.
  • 46. ATLAS Atlas adalah sekumpulan peta yang dijilid satu dalam bentuk buku dengan bahasa, simbol, dan proyeksi yang umumnya seragam
  • 47. Syarat- syarat atlas 1. Menggambarkan suatu daerah dengan data yang akurat 2. Memiliki formulasi warna atau simbol lain yang tepat sehingga tampak menarik 3. Menggunakan proyeksi peta tertentu yang disesuaikan dengan tujuan 4. Memiliki atribut dan informasi yang lengkap
  • 48. Jenis-jenis atlas a. Atlas nasional b. Atlas dunia c. Atlas semesta
  • 49. Penggunaan atlas;atlas dapat digunakan sebagai sumber informasi geografi berikut: 1. Bentuk fisik suatu negara atau benua 2. Sistem tata surya, rasi bintang, peta langit, dan tata koordinat bintang 3. Letak astronomis 4. Kondisi fisik bumi 5. Letak sumber daya alam potensial 6. Persebaran suatu objek tertentu serta pertumbuhan sosial ekonomi dan budaya penduduk di dunia.
  • 50. Globe Globe adalah model tiruan bola bumi yang memberikan gambaran tentang bentuk bumi, sehingga mendekati bentuk yang sebenarnya.
  • 51. Kedudukan dan penggunaan Globe Kedudukan globe agak condong, sesuai dengan kemiringan sumbu bumi, yaitu membentuk sudut 661/2 terhadap garis ekliptika. Globe dapat digunakan untuk keperluan pengetahuan berikut : 1. Mengetahui proses gerhana 2. Mengetahui proses perubahan musim 3. Menghitung pembagian waktu 4. Mengetahui pembagian iklim 5. Membandingkan luas daratan dengan lautan di permukaan bumi 6. Sebagai media peragaan bentuk bumi dan rotasi’ 7. Mengetahui skala nominal tentang jarak, bentuk dan luas 8. Menentukan jenis proyeksi untuk pemetaan