Kanker serviks adalah kanker paling umum di Indonesia yang menyebabkan kematian banyak wanita usia produktif setiap harinya. Virus HPV adalah penyebab utama kanker serviks ini, yang dapat dicegah dengan skrining rutin dan menghindari merokok.
1. KANKER SERVIKS DERITA WANITA
KANKER SERVIKS DERITA WANITA
Kanker serviks merupakan kanker tersering di Indonesia. Di Indonesia, setiap
harinya 40-45 perempuan terdiagnosis kanker serviks dan 20-25 diantaranya meninggal
karenanya. Dampak yang dapat ditimbulkan kanker serviks pada perempuan sangat
banyak, dikarenakan kasus kanker serviks terbanyak muncul pada saat perempuan
berada dalam usia produktif yaitu antara 33-55 thn.
Dampak yang dapat timbul adalah:
o Gangguan kualitas hidup : psikis, fisik dan kesehatan seksual.
o Dampak sosial dan ekonomi (finansial).
Kanker serviks dapat dideteksi melalui skrining (papsmear atau IVA) dan
menanganinya sebelum menjadi kanker serviks. Penyebab kanker serviks adalah virus
HPV (human papilloma virus). Virus ini adalah sejenis virus yang menyerang manusia.
Tipe virus ini banyak (lebih dari 100 tipe) dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala.
Resiko untuk terserang kanker: Setiap wanita yang pernah melakukan hubungan
seksual,perokok, mempunyai resiko terhadap kanker leher rahim. Sel-sel leher rahim
mungkin mengalami perubahan sehingga sangat diperlukan melakukan Pap smear / IVA
test secara teratur
Apa yang harus anda lakukan untuk menghindari kanker leher rahim ?
- Yang pertama, jika anda pernah melakukan hubungan seksual anda harus
melakukan Pap smear/IVA test secara teratur,
- Hal yang ke dua adalah tidak merokok. Dengan memeriksa permukaan leher
rahims, dokter akan menentukan penyebab abnormalitas dari sel-sel leher
rahim seperti yang dinyatakan dalam pemeriksaan ‘Pap Smear/ IVA’.