2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
Indikator Indikator Makroekonomi Indonesia
1. PEREKONOMIAN INDONESIA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA SEMESTER PENDEK 2006/2007 Gaffari Ramadhan, SE. Indikator-Indikator Makroekonomi Indonesia June, 2007
2.
3. THE MEASUREMENT OF GDP GDP The market value of all final goods and services produced within a country in a given period of time GNP The market value of all final goods and services produced by nationality of the country in a given period of time Negara Maju Negara Berkembang GDP < GNP GDP > GNP
4. THE APPROACH OF MEASUREMENTS OF GDP 1. GDP by Industrial of Origin Penjumlahan Nilai Tambah Bruto (NTB) di setiap sektor lapangan usaha NPB: Nilai Produksi Bruto (Nilai Output) Merupakan nilai produksi sektor berdasarkan nilai produsen NIA: Nilai Input Antara Merupakan output dari suatu sektor produksi yg digunakan sebagai input dalam proses produksi lebih lanjut untuk menghasilkan barang dan jasa pada sektor yang sama maupun berlainan
5.
6. 2. GDP by Income PDB sebagai penjumlahan balas jasa dari faktor-faktor produksi GDP = w + i + r + π SYMBOL FACTOR PROD. W i r π Wages / salary Interest / bunga Rent / sewa Profit Labour / tenaga kerja Capital / modal Land / tanah Entrepreneurship PDB = ∑ (Upah & Gaji) + Surplus Usaha + Penyusutan + Pajak Tak Langsung
7. 2. GDP by Income (Cont’d) Notes: Di mana surplus usaha meliputi: sewa ( rent ), bunga ( interest ), laba ( profit ), dan wages atau salary yang seharusnya diperoleh pekerja yang merangkap sebagai pemilik usaha Dari persamaan tersebut dapat diperoleh Disposable Income yaitu: Disposable Income = (upah & gaji) + surplus usaha – pajak tak langsung Data dapat dilihat pada Tabel Input-Output publikasi BPS setiap 5 tahun sekali
8. 3. GDP by Expenditure PDB penjumlahan dari elemen-elemen pengeluaran PDB = Cp + Cg + Ip +Ig + X – M SYMBOL INTERPRETATION Cp Ip Ig X Konsumsi Private Investasi Private Investasi Pemerintah Ekspor Pengeluaran Rumah Tangga untuk barang dan jasa dan Swasta Pengeluaran dalam bentuk peralatan modal, inventori, dan bangunan Swasta Pengeluaran peralatan modal, inventori dan bangunan Pemerintah Pengeluaran untuk barang dan jasa domestik oleh pihak asing M Impor Pengeluaran untuk barang dan jasa asing oleh pihak domestik Cg Konsumsi Pemerintah Pengeluaran dan Konsumsi Pemerintah
9. 3. GDP by Expenditure (Cont’d) Kasus Indonesia dan Penyajiannya 1. Pengeluaran Konsumsi - Pengeluaran Rumah Tangga - Pengeluaran Pemerintah 2. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB). 3. Perubahan Stok 4. Ekspor Barang dan Jasa 5. Impor Barang dan Jasa PDB (GDP) = 1 + 2 + 3 + 4 - 5 6. Pendapatan Faktor Produksi Neto Luar Negeri atau Net Factor Income from Abroad (NFIA) PNB (GNP) = PDB (GDP) + 6 7. Pajak Tidak Langsung 8. Penyusutan Pend.Nasional (Nat. Income) = PNB - 7 - 8
15. Economic Growth in Selected Asian Countries Source: International Monetary Fund
16.
17.
18.
19. Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) Penjabaran rencana kerja penyelenggara negara untuk kurun waktu satu tahun Pendapatan Negara dan Hibah Kelompok transaksi yang berakibat pada meningkatnya posisi aktiva bersih dalam neraca keuangan negara Belanja Negara Kelompok transaksi yang berakibat pada menurunnya posisi aktiva bersih dalam neraca keuangan negara Budget Surplus T – G > 0 An excess of tax revenues over government spending Budget Deficit T – G < 0 A shortfall of tax revenue from government spending
20. TREND OF TAX, GOV. REVENUE & EXPENDITURE Source: Ministry of finance, Republic of Indonesia
21.
22.
23. Fungsi APBN Fungsi Alokasi Menyediakan barang-barang publik yang tidak bisa disediakan Fungsi Distribusi Berperan menurunkan tingkat kesenjangan pendapatan antar lapisan masyarakat Fungsi Stabilisasi Menjaga stabilitas makroekonomi yaitu pertumbuhan tinggi, stabilitas harga, dan kesempatan kerja memadai