SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  117
Télécharger pour lire hors ligne
Dimas Wahab, Komisaris Utama TVRI
                                                                      "Tidak banyak orang di dunia ini yang totalitas dan sukses dalam
                                                                      menjalankan profesinya seperti Deddy Corbuzier."
A g u n g Adiprasetyo, Vice President D i r e c t o r / C h i e f
Operating Officer Kompas Gramedia Group                               Dr. H. Rahmat Shah, Konsulat Jendral Turkey
"Bagi saya, Deddy merupakan sosok seniman yang bisa                   "Deddy adalah sosok 'langka' luar biasa dengan kreatifitas untuk
menghormati karyanya sebagai profesi secara pas, lengkap dan          melakukan apa yang tak terpikir oleh orang lain.... Di mana dengan
sempurna. Deddy tak hanya sekadar larut mengikuti arus, tetapi        keahliannya beliau mencapai prestasi tertinggi di dunia. la
bergulat dengan kreativitas, inovasi, dan ide baru secara konsisten   termasuk salah satu anak bangsa yang berprestasi dalam rekor
dan terus menerus. Itu sebabnya, menikmati karya Deddy di             dunia yang secara langsung mengharumkan nama bangsa dan
panggung, di jalan, di tv, dan di buku... semua setara: sempurna,     negara Indonesia! Sebagai abang, kami mendoakan semoga ia
menghibur, memberi inspirasi, dan terkesima sambil berdecak           tak pernah kendur semangatnya dan tetap diberi kebahagiaan
kagum, "kok bisa ya...!"                                              serta keberhasilan dalam mengarungi kehidupan dan karier ke
                                                                      depan!"
Anwar Fuadi
"Di mata saya, sosok seorang Deddy Corbuzier adalah seorang            E a m o n n Sadler, Owner of Jakarta C o m e d y Club &
manusia dengan kemampuan yang extraordinary dengan prestasi            Superbrands Indonesia
yang mengagumkan dan mencengangkan semua orang. Saya                   "In more than 20 years as a promoter in the entertainment
menaruh harapan yang besar dengan akan diterbitkannya                 (industry, I have met only a handful of performers who have
psikologi tentang achieving goals yang akan mencerdaskan bangsa       impressed me more than Deddy Corbuzier. His dedication to
Indonesia dan mungkin dunia internasional. BRAVO!"                    perfection and his serious yet lighthearted professionalism make
                                                                       him a pleasure to work with and place him among the leading
Ari Tulang                                                            performers in the world. This book is yet another example of
"Sebuah KARYA dari orang yang sangat mencintai seninya...              the knowledge and skills that make Deddy the fine artist that he
bahkan dengan pengorbanan! Semua karena sifatnya yang                 is. I am proud to call Deddy my friend and I know this book will
perfectsionist."                                                      be the success for him that it so richly deserves to be."

Bob Sadino                                                            E.T. Chang, Associate director of PT Tow Growth Futures
"Karya Deddy Corbuzier adalah sesuatu yang menakjubkan.               (member of Indonesian Derivatives Clearing House)
Sudah pasti ia memproses dan mempelajari seni ini dengan penuh        "Mantra is a must handbook for people who wish to be successful
ketekunan dan hasilnya sudah pasti merupakan aset nasional.           in business"
Nasihat saya adalah apapun yang Anda pelajari hari ini adalah
hasil pengalaman kemarin dan hari-hari sebelum kemarin...             Ferry Salim
karena pengalaman jelas lebih nyata dibanding teori."                 "Memiliki khayal dan mimpi adalah sensasi dalam hidup,
                                                                      mewujudkannya menjadi kenyataan adalah kepuasan jiwa melebihi
                                                                      segalanya.... Buku ini menceritakan bahwa menjadi manusia
adalah sebuah takdir dan kenyataan. Menjadikan hidup penuh            orang terhibur sekaligus terangsang berpikir. Sulap pun tampak
arti adalah pilihan dan keputusan!!!"                                 serius karena digerakkan oleh separuh kerja kesenian dan
                                                                      separuhnya ilmu pengetahuan. Maka itu menarik untuk
Gatot Soenyoto, seniman senior Indonesia                              menelusuri percikan permenungan Deddy yang sekali ini
"Ini merupakan sebuah karya seni dari seorang mentalis bernama        diterbitkan sebagai buku."
Deddy Corbuzier. Deddy merupakan sebuah fenomena di
bidangnya. VIVA Deddy! Maju terus jangan pernah berhenti."            Jend. T N I (Purn). Agum Gumelar
                                                                      "Sebuah karya dari seorang yang di mata saya mempunyai
George Wenur, F & B director Four Season Hotel                        komitmen yang tinggi kepada profesi yang dia tekuni, seorang
"He has been a trend setter on what he is doing, keep it up and       yang peka terhadap masalah sosial/kemanusiaan, dan juga
always be the cutting edge"                                           masalah kebangsaan."

Harry Roesly (aim)                                                    Kahfi Siregar, Redaktur Senior Tabloid CR
"Semua karya Deddy itu masuk di akal dan dilakukan dengan             "Deddy Corbuzier bukan manusia biasa. la piawai menembus
logika... ketekunan yang bertahun-tahun.... Bukan magis atau          batas-batas kemampuan orang pada umumnya. Kehebatannya
sihir! Tetapi benar-benar murni logika.... Itu yang membuat dia       mengerjakan hal biasa dengan cara-cara yang luar biasa menjadi
hebat."                                                               bukti bahwa ia orang yang kreatif dan punya talenta. Mengenal
                                                                      dirinya seperti membaca lembaran-lembaran buku dengan sejuta
Hary Tanoesudibyo, Group CEO Bimantara, Citra,                        kisah spektakuler, membuat alam pikiran kita penuh dengan
Group Executive Chairman Bhakti Investama dan Dirut                   imajinasi."
RCTI & M N C
"Saya mengenal Deddy Corbuzier sebagai seseorang yang sangat          Krisdayanti
percaya diri dan memiliki kelebihan yang sangat luar biasa. Panda     "Deddy Corbuzier dikenal oleh masyarakat luas sebagai seorang
bergaul dan tidak tinggi had juga merupakan sifatnya yang             mentalis yang berbakat. la memiliki ciri khas tersendiri, baik dari
membuatnya disukai oleh banyak orang. Harapan saya agar buku          segi penampilan fisiknya maupun dari setiap pertunjukan yang
ini dapat menjadi referensi bagi siapa saja yang ingin meningkatkan   digelarnya. Keunikan dan kemahirannya tersebut memikat
kemampuannya, khususnya dalam pengendalian diri dan                   masyarakat dan membuat dirinya menjadi salah seorang
ketajaman berpikir secara lebih optimal. Selamat saya ucapkan         entertainer papan atas di negeri ini. Berdasarkan pengalaman-
kepada D C ! "                                                        pengalaman yang telah ia lalui selama ini dalam menjalani
                                                                      profesinya, maka saya kira sekarang adalah waktu yang tepat
Ilham Bintang, Pemred tabloid C&R                                     baginya untuk membagikan ilmu dan pengalamannya tersebut
"Deddy Corbuzier sangat berjasa mengangkat martabat                   kepada masyarakat melalui buku ini. Semoga buku ini dapat lebih
pertunjukan sulap dari semula seperti sepele, marginal, beraninya     memasyarakatkan dunia mentalis di Indonesia. Congratulations!!"
hanya bohongin anak-anak, dan mainnya di pinggiran, paling top
di pasar malam—menjadi mata acara bergengsi kini. Jasa
terbesarnya, sulap dibuatnya menjadi permainan "mental" dan
dikemasnya menjadi pertunjukkan spektakuler, yang membuat
Remy Soetansyah, pengamat entertain dan tokoh wartawan.             Tika Panggabean
"Deddy Corbuzier adalah pribadi yang keras dalam pencapaian         "Deddy Corbuzier = misterius, smart, tangguh!!! Want to learn
eksistensinya, tetapi lentur dalam pemahaman. la penuh strategi     how to achieve your goals, ask Deddy Corbuzier..."
dalam berkarier. Sebagai seorang mentalis, ia sangat menghibur
dan berjiwa entertainer sekali, baik dari teknik maupun             Tito Sulistio, pengamat ekonomi, penulis buku Mencari
penampilannya. Makanya ia sukses. Sumpah mampus gue selalu          Ekonomi Pro Pasar, dan Direktur Utama Trijaya Network
terkagum-kagum setiap dia action."                                  "Unik! Itu persepsi saya pertama kenal Deddy. Smart! Itu penilaian
                                                                    selanjutnya jika sudah berdiskusi. Kreatif! Jika sudah melihat
Rhenald Kasali                                                      kreasi kerjanya. Sosok yang sopan jika sudah mengenal dirinya.
"Ia bukan sekadar "pembaca pikiran" untuk menghibur, tetapi         He's more than just a magician."
secara riil membaca pikiran pasar, dan menciptakan standar
hiburan massal baru. Seluruh karyanya dapat dijelaskan secara       Z. Hans Miller Banureah, Ketua Departement Infotainment
logis, dan Deddy memperkayanya dengan mitos dan cerita."            PWI (Persatuan Wartawan Indonesia)
                                                                    "Menyebut nama Deddy Corbuzier adalah menyebut entertainer
Rosemary Abrahams, Vice Principal of Jakarta Inter-                 sejati. Mentalis penuh misteri, tapi selalu membuat misteri tak
national School                                                     menjadi misteri. Deddy hadir dengan pengakuan bahwa
"Deddy's input was extremely valuable to the school's students      mentalism bukanlah mistik. Itu semua mengubah pemahaman
of psychology!"                                                     awam terhadap aliran games yang dijalani Deddy. Hal lain, Deddy
                                                                    selalu menyajikan permainannya dengan penampilan yang
Sys N S                                                             konsisten dan luar biasa. Deddy Corbuzier, selain menghidupkan
"Deddy Corbuzier yang saya kenal, adalah sosok yang unik, trik,     dunia mentalist di Indonesia, juga menghidupkan gairah peliputan
eksentrik, menggelitik, asyik, dan menarik. Juga sebagai manusia    terhadap dunia mentalis yang selama ini kurang menarik perhatian
yang aktif, reaktif, partisipatif-kreatif, dan inovatif. Di dalam   pers. Deddy, seorang manusia yang meyakini sesuatu dan berusaha
kariernya, ia adalah jenis manusia pekerja keras, profesional,      keras berdiri di "sesuatu" itu. Dan dia sukses."
intelektual, bermoral, dan ngepas. Yang kesemua itu ditekuninya
secara konsisten dalam jalur: SULAP SULIP SESULAPAN.
Good luck and all the best."

Tantowi Yahya, a friend and an admirer
"Dengan sentuhan hiburan yang tinggi, serta pengetahuannya
yang cukup mapan tentang marketing, Deddy Corbuzier telah
berhasil menyulap ilusi menjadi atraksi yang menghibur dan
berkelas di Indonesia. Dia juga berhasil menjadikan dirinya ikon
sulap, genre hiburan yang selama ini tidak begitu dianggap
masyarakat. Deddy Corbuzier is entertainingly misterious."
eBook by MR.
Mantra
Oleh Deddy Corbuzier
Copyright © 2005 oleh PT Bhuana Ilmu Populer


00001253
ISBN: 979-694-844-3


Penyunting: Ferdinandus Untoro Ardi dan Kartika Simatupang
Desain: Anthenrys

Diterbitkan pertama kali oleh
Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer
Jl. Kebahagiaan No. 11A
Jakarta Barat 11140


Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi
buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit




         Kutipan Pasal 72:
         Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta (UU No. 19
         Tahun 2002)



         1. Batangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
            perbuatan sebagaimana dimaksud dalara Pasal 2 ayat (1) atau
            Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara
            masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda
            paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
            penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling
            banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)

         2. Barangsiapa dengan sengaja rnenyiarkan, memamerkan,
            mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau
            barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
            sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana
            penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling
            banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).


                   Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
         Dilarang mengurip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi
                    buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit
Ass. Wr. Wb.

Bung Deddy Corbuzier yang saya hormati dan banggakan,
terima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan
kepada saya untuk membeti komentar/pesan dan kesan saya
atas penerbitan buku Mantra yang Anda tulis.
     Saya sudah mengenai Deddy Corbuzier sejak pertama
muncul di media, baik cetak maupun elektronik, walaupun
dia belum mengenai saya.
     Masyarakat mengenai Deddy Corbuzier sebagai seorang
pesulap (magician), di mana terjadi banyak salah kaprah
mengenai pengertian magician. Banyak orang yang
menganggap sulap sama dengan ilmu sihir, padahal sulap
hanya terbatas pada keahlian penggunaan alat maupun
kecepatan tangan/keterampilan sang pesulap. Selain itu,
saudara Deddy Corbuzier memproklamirkan dirinya sebagai
seorang mentalis yang juga menggunakan media psikologi
yang bahkan lebih luas lagi.
     Kita patut bangga memiliki putra bangsa yang mampu
menjadi pionir dalam mengubah opini masyarakat mengenai
sulap, yang semula sulap hanyalah sebagai hiburan pesta di
rumah-rumah, menjadi suatu showbiz yang spektakular dan
mengundang decak kagum penontonnya.
     Kalau kata 'magic' sama dengan gaib/sihir, maka dalam
buku ini, saudara Deddy Corbuzier akan membedah dan
memilah nilai pesulap. Namun karena ia menggunakan ilmu
psikologi dalam permainan-permainannya, maka dalam
Mantra ini ia akan memilah unsur-unsur psikologi dalam
pengertian mantra yang sebenarnya, yaitu untuk
mendapatkan apa yang kita mau melalui penggunaan kata-
kata dan psikologi. Diharapkan juga hal ini sekaligus akan
menghapus imej masyarakat mengenai penggunaan mantra-
mantra untuk hal-hal gaib yang bertentangan dengan agama                        Siapa itu Deddy Corbuzier?
dan menempatkan semua keahlian kepada logika.
     Selamat atas terbitnya buku Mantra ini, semoga sahabat                       D an yang paling penting,
saya, Deddy Corbuzier, lebih handal dan akan melahirkan
Deddy-Deddy yang baru melalui buku ini.                                         Apa itu Deddy Corbuzier?

                                                              Beberapa kata di bawah ini mungkin akan sedikit menjawab
                             Jakarta, 17 September 2005       pertanyaan-pertanyaan kompleks di atas, karena seorang
                                                              penulis buku (kalau dia pintar) akan mencari seseorang yang
                                                              secara tulus dan jujur dapat menuliskan beberapa kata
                                                              mengenai siapa dan apa yang telah dilakukannya, dan saya
                                                              rasa saya termasuk dalam kualifikasi tersebut... dan itu berarti
                                                              penulis kita kali ini, pintar.
                         Japto S. Soerjosoemarno, S.H.
                                                                    Banyak yang bisa dijadikan pelajaran dari penulis buku
                                                              ini, baik saat dia berada di atas panggung maupun terutama
                                                              saat dia tidak berada di atas panggung.
Anda akan mengetahui sedikit tentang cara berpikir          yang Anda inginkan (seperti yang sudah saya dapatkan
seseorang di balik karakter yang bisa dinikmati pemirsa dan       setelah beberapa tahun mengenai Deddy Corbuzier) hanya
penontonnya, anda akan mengetahui bagaimana seseorang            dengan mengetahui bagaimana Anda berkomunikasi? Anda
di balik sosok yang gelap itu berpikir dan melihat dunianya,     akan mendapatkannya dari buku ini.
dan saya rasa tidak banyak orang yang mengetahui hal ini.              Sekarang..., dapatkah Anda menyimpan rahasia?
     Deddy Corbuzier adalah Profesional Mentalist, salah               Karena buku ini dapat menjadi rahasia Anda di dalam
satu cabang The Grand Art of Magic yang keberhasilannya          berkomunikasi dan memungkinkan Anda memperoleh
lebih menitikberatkan pada pengetahuan mendalam                  (hampir) semua yang Anda inginkan di dalam kehidupan
mengenai karakter dan perilaku manusia, dan Deddy                Anda. Anda akan mempelajari berbagai macam pengetahuan
Corbuzier hidup secara full time dari kecintaannya tersebut,     mendasar mengenai karakter dan perilaku manusia.
hanya mengandalkan pengetahuan mendalam mengenai                       Gunakan imajinasi Anda!
karakter dan perilaku manusia.                                         Deddy Corbuzier sebagai seorang mentalis yang
     Deddy Corbuzier....                                         sepanjang kariernya hanya mengandalkan teknik
     Seseorang yang disamakan dengan kemampuannya                berkomunikasi, dan dia hidup secara full time hanya dengan
untuk membengkokkan metal, menghentikan jam, membaca             menggunakan teknik-teknik ini. Saya rasa buku ini betul-
pikiran, dan membuat prediksi, serta semua kemampuannya          betul akan Anda baca dan baca ulang, serta menjadi rahasia
tersebut (ada pula kemampuan pribadi lainnya yang tidak          gelap Anda (saya harap ini adalah buku terakhir, dan tidak
mungkin saya sebutkan) hanya mengandalkan pengetahuan            ada lagi buku mengenai topik ini, karena saya tidak ingin
mendalam mengenai karakter dan perilaku manusia ini akan         rahasia gelap ini diketahui banyak orang!) dan di akhir buku
memberikan kepada Anda sedikit dari pengetahuannya.              ini, saya berharap Anda akan mengetahui Siapa Deddy
     Ini adalah salah satu alasan mengapa saya sangat tertarik   Corbuzier!
kepada buku ini, karena buku ini akan menjelaskan                    Dan yang paling penting..., apa itu Deddy Corbuzier?
bagaimana Anda dapat mengetahui berbagai macam
pendekatan yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier saat dia
berinteraksi dengan penontonnya dan yang paling penting,
saat dia berinteraksi di dalam kehidupan sehari-harinya.
     Karena 70% waktu dalam satu hari kita habiskan dengan
berkomunikasi pada diri sendiri dan orang lain, sekarang
pertanyaannya adalah, bagaimana jika Anda memiliki
pengetahuan untuk memanfaatkan kemampuan komunikasi
Anda sehingga Anda mampu memperoleh (hampir) semua
memanipulasi, dan menghindari pemikiran orang lain yang        Anda dapatkan di dalam kehidupan Anda. Ingat, sebuah
tidak sesuai dengan kita. Yang kedua adalah Body Perception,   gagasan tidak akan berfungsi jika tetap sekadar menjadi
di mana saya mencoba menguak secara singkat hal-hal yang       sebuah pemikiran. Ide baru dapat berguna apabila itu sudah
menurut saya penting bagi Anda untuk mengetahui tanda-         menjadi sebuah tidakan!
tanda yang secara tidak sengaja Anda dapatkan dari                  Pikkan yang cemerlang tidaklah berguna tanpa upaya
perubahan gerakan tubuh, mata, ataupun sikap lawan bicara      nyata. Dan, begitu lah cara kerja buku kecil ini: Dibaca,
Anda.                                                          dipahami, dibahas, dan dikerjakan. Tentu saja, dengan
      Karena cara penggunaan tulisan ini akan sangat berbeda   harapan buku sederhana ini akan membantu Anda, apa pun
dengan buku-buku lain, saya menganjurkan Anda untuk            artinya itu!
membacanya lebih dari sekali. Saya juga mengajak Anda               Dan, suatu saat nanti, bila saya berkesempatan bertemu
untuk membacanya dari awal hingga akhir, kemudian              dengan Anda, saya akan senang bila Anda dapat
mengulangnya per bagian dan membuat catatan kecil di           mengkomunikasikan segala ide Anda kepada saya. Itu lah
halaman kosong yang telah disediakan. Ujilah metode yang       yang saya harapkan.
dipaparkan secara singkat di dalam buku ini kepada kawan            Suatu saat nanti ...
atau lawan bicara Anda. Cobalah untuk memahami apa yang
disampaikan di sini satu demi satu. Bila Anda menemui
kesulitan, cobalah mengulangnya lebih perlahan lagi. Setelah
itu, tuliskan hal-hal yang Anda dapatkan dari buku ini dan
buadah perbandingan. Bandingkan antara hal yang Anda
praktikkan dengan contoh-contoh yang disampaikan di sini.
     Jangan tergesa-gesa. Dan, jangan membacanya seperti
membaca sebuah novel. Sebaliknya, bacalah ini bagaikan
seorang kawan yang sedang mengajak Anda mengobrol dan
membagikan pemikirannya dengan Anda. Anggaplah saya
kini berada di samping Anda sambil menceritakan kehidupan
saya pada Anda. Anggap saja saya tengah membagikan
rahasia-rahasia saya pada Anda. Ingadah bahwa saya adalah
kawan Anda dan saya tidak sedang mencoba menggurui
Anda.
     Simaklah dengan teliti dan cobalah meresapi tulisan ini
perlahan-lahan. Dan, yang penting, gunakan semua yang
idaaakkkkk! Pokoknya itu tidak adil!" seru
            Pangeran Pertama.
                "Tidaaakkkkk! Semuanya penipu!" teriak
Pangeran Kedua.
     "Curang! Semua yang ada di sini curang, tidak
berperikemanusiaan!" sahut Pangeran Ketiga.
     "Kamu, Pangeran Ketiga! Anak kecil, kamu tahu apa?
Kamu hanya mau mendapatkan apa yang bukan jatahmu!
Dan, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi selama
hidupku!"
     Demikian sergah Pangeran Pertama, kali ini seraya
membetulkan posisi mahkotanya yang setengah miring di
atas kepalanya yang botak.
     Pangeran Kedua melihat mereka berdua dan
mengernyitkan dahi, lalu membuka mulutnya yang besar dan
berteriak, "Kamu juga jangan sok tahu, kamu pikir kamu
sebagai pangeran paling tua, kamu akan mendapatkan               segera berlari maju. Dan... berhenti tepat 5 cm di belakang
segalanya?"                                                     pria bersayap biru itu!
     Pangeran Ketiga yang sesungguhnya sudah berumur                   "Wah, sekarang ada apa lagi? Mengapa Penasihat
21 tahun, tatkala melihat kedua kakaknya bertengkar hebat,      Kerajaan datang kemari?" tanya Pangeran Pertama. la
langsung berjongkok dan menutupi wajah dengan jubahnya.         berkata       sambil     membungkukkan           tubuh    dan
Walaupun paras bundarnya itu tertutup, isak tangisnya masih     menyunggingkan seulas senyum, mengejek si orang
terdengar ke luar.                                              berpenampilan serbabiru.
     "Arghhh! Ini lagi! Dasar cengeng! Kamu sebaiknya                  "Eh, memangnya kita harus membungkuk, ya, kalau
jangan menjadi anak raja, tapi jadi anak babi, tahu?!" cetus    dia datang?" tanya Pangeran Ketiga seraya berbisik pada
kedua kakaknya serempak seolah sudah berlatih sebelumnya.       Pangeran Kedua.
     Lalu, tiba-tiba pintu besar istana terbuka. Tampaklah             "Tidak, goblok! Pangeran Pertama cuma ingin meledek
seorang bertutup kepala biru yang tampaknya kebesaran           dia saja. Dasar, gendut telmi!" jawab Pangeran Kedua ketus.
untuk ukuran kepalanya. la berjanggut lebat berwarna putih,            "Eh, apa itu telmi?" tanya Pangeran Ketiga lagi.
tubuhnya diselubungi sepasang sayap berwarna biru muda.                "Rasanya kalian bertiga ini memang perlu sebuah aturan
la masuk dengan diiringi sekitar 20 tentara yang tampak jelas   dan pendidikan yang baku di bangku sekolah kerajaan...."
kerepotan dengan t o m b a k - t o m b a k mereka yang          ujar si Penasihat Kerajaan.
kepanjangan.                                                           "Hei! Jaga kata-katamu, Penasihat Kerajaan!" sergah
     "Aduh, hati-hati dong membawa tongkatrnu!" kata salah      Pangeran Kedua.
seorang pengawal yang kepalanya baru saja tersundul dari               Orang serbabiru itu tidak berkata apa-apa. la hanya
belakang.                                                       menarik napas panjang, menebah dada, lalu berkata, "Kalau
     "Diaammm!" teriak orang bertutup kepala biru               saja ayah kalian masih hidup."
tersebut. Semua orang serentak terdiam. Orang itu pun                  Pangeran Ketiga lalu mendekati Pangeran Pertama dan
melangkah maju seorang sendiri, tanpa sadar kalau para          bertanya, "Memangnya Ayahanda di mana?"
pengawalnya terdiam di tempat dan tidak ikut ber jalan maju.           "Mati, bodoh! Ayahanda sudah meninggal! Berapa kali
Lalu, mendadak ia berhenti. Demi merasakan ada yang tidak       lagi kita harus menjelaskan pada orang tolol ini kalau orang
beres, ia menoleh ke belakang. Ketika melihat semua             mati tidak bisa hidup kembali?" la berseru keras. Tubuhnya
pengawalnya membeku di tempat, ia berseru marah,                yang kurus tinggi sedikit oleng tatkala ia harus membetulkan
      "Dasar goblok! Siapa yang suruh kalian diam? Maju         kembali letak mahkota di atas kepalanya yang botak dan
sini! Jangan cerewet! Bukannya diam di tempat, tolol!"          licin.
      Para pasukan kembali terkejut. Kalang kabut dengan
tongkat-tongkat mereka yang kepanjangan, mereka pun
"Dia mirip kamu...," balas Pangeran Kedua yang juga      "Ayah kalian meninggalkan berbagai warisan yang sudah
tinggi kurus namun berambut panjang bak seniman               diatur sedemikian rupa, dan kalian harus m e n u r u t i . . . "
kampung.                                                      Orang berpenampilan serbabiru itu tiba-tiba menyeletuk
     "Apa kamu bilang?! Jangan sekali-kali kamu samakan       sendiri, tidak sabaran melihat kelakuan bodoh ketiga
aku dengan kodok buduk ini!"                                  pangeran tersebut.
     Pangeran Pertama tiba-tiba saja meloncat, menubruk            "Mana bisa begitu, semuanya tidak adil!" sentak
Pangeran Kedua hingga jatuh terpental. Mereka pun saling      Pangeran Pertama yang kini sibuk mencekik Pangeran Kedua
pukul dan Pangeran Ketiga kembali berjongkok menutupi         yang tertelentang di bawahnya.
wajah dengan jubahnya. Ia menangis, kali ini meraung-raung.        "Semua ini tidak terjadi kalau orang tolol ini mau adil!"
     Demi melihat perkelahian itu, si Penasihat Kerajaan      timpal Pangeran Kedua yang sejak tadi menarik-narik telinga
hanya bisa menghela napas, sementara para prajurit tampak     Pangeran Pertama ke atas dan ke bawah.
kesulitan menahan tawa.                                            Pangeran Ketiga masih saja berjongkok, terus menangis
                                                              dan mengusap hidungnya.
                                                                   "Kalian harus lebih bisa mengendalikan diri," ujar si
                                                              Penasihat Kerajaan yang ternyata juga mengenakan sepatu
Kerajaan antah-berantah itu terletak di sebuah daerah yang    berwarna biru, seraya kembali menarik napas.
amat luas, dengan kekayaan yang melimpah dan diperintah            Para prajurit semakin kesulitan menahan tawa.
oleh seorang raja yang bijaksana. Sang Baginda Raja                "Sebenarnya apa yang kalian ributkan di sini?" tanya si
mempunyai 14 istri dengan hanya tiga orang anak.              Penasihat Kerajaan.
Sayangnya, ketiga putra tersebut tidak mewarisi sifat-sifat        "Aku tidak suka dengan cara Ayahanda membagi
ayah mereka.                                                  bongkahan berliannya untuk kami b e r t i g a . . . " jawab
     Tiga hari yang lalu, Sang Baginda Raja yang terkenal     Pangeran Pertama. Kali ini ia sudah berdiri tegak, dan lagi-
keperkasaannya itu secara mengejutkan wafat di atas           lagi membetulkan letak mahkotanya yang miring. Pangeran
ranjangnya. Menurut para tabib kerajaan yang datang           Kedua sengaja berdiri di belakang seraya mengacung-
memeriksa, Sang Baginda Raja terkena serangan jantung yang    acungkan jari tengahnya ke arah Pangeran Pertama.
langka dan belum ada obatnya pada zaman itu. Sang Baginda          "Yah, terserah kalian mau ngomong apa. Namun, itu lah
Raja kemudian dknakamkan tak jauh dari istana, di             yang ada di surat wasiat Ayahanda kalian." Tukas si Penasihat
pemakaman raja-raja. la meninggalkan warisan harta benda      Kerajaan yang berpenampilan serba biru itu.
yang sangat banyak, ribuan hektar tanah, emas, dan berlian.        Suasana mendadak hening sejenak. Kemudian si
Namun sayangnya, bukan otak dan kepandaiannya yang ia         Penasihat Kerajaan mengambil selembar kertas yang
wariskan...                                                   tergulung bak teropong, membukanya, dan membacanya,
"Dengarkan ini. Ini adalah cara pembagian berlian                 "Oke, kita mulai lagi. 'Dan setelah itu, bongkahan
untuk kalian bertiga. Saya rasa pembagian yang lain sudah        berlian juga akan dibagi di antara kalian bertiga dan Penasihat
tidak ada masalah lagi, bukan? Hanya soal pembagian              Kerajaan.' Hm... itu artinya saya juga mendapat bagian."
berliannya saja."                                                     "Cepat!" Kali ini ketiga pangeran yang berteriak.
     "Ya, memang begitu." kata Pangeran Ketiga cepat,                 "Oke,oke..., begini lah pembagiannya: 'Kerajaan
sambil mengintip dari balik jubahnya.                            mempunyai 36 bongkah berlian sebesar kepala rusa, di mana
     "Diam!" Sergah kedua pangeran dan si Penasihat              semua bongkahan akan dibagi menjadi empat bagian yang
Kerajaan dengan kompaknya.                                       adil menurut saya sendiri. Untuk Penasihat Kerajaan
     Pangeran Ketiga kembali meraung sambil menudungi            diberikan hanya satu bongkah. Itu berarti sisanya yang 35
kepalanya dengan jubah.                                          bongkah berlian untuk ketiga pangeran.'" Semua terdiam
     Penasihat Kerajaan berkata, "Hm... demikian pesan           sebentar.
Sang Baginda Raja: 'Anak-anakku, apabila orang yang                   "Semua 35 bongkah berlian itu, dibagi seperti ini:
senantiasa berpakaian serbabiru itu membacakan surat ini,                1.1/2 dari 35 akan diberikan kepada Pangeran
berarti Ayahanda kalian kini telah mangkat. Janganlah kalian                Pertama.
bertiga bersedih hati. Walaupun Ayahanda tahu bahwa itu                  2. 1 /3 dari 35 akan diberikan kepada Pangeran
tidak mungkin, dan sebagai seorang ayah, tentu Ayahanda                     Kedua.
sangat mencintai kalian bertiga ....'"                                   3. 1/9 dari 35 akan diberikan kepada Pangeran
     "Hik...."                                                              Ketiga.
     "Diam!" Serentak kedua pangeran yang lebih tua dan
si Penasihat Kerajaan berteriak kembali kepada Pangeran          Demikianlah keputusanku sebagai Sang Baginda Raja yang
Ketiga yang tak kuat menahan rasa harunya mendengar              adil dan bijaksana. Wassalam...."
pesan terakhir Ayahandanya.                                           "Nah! Itu yang namanya tidak adil. Bayangkan saja kalau
     "Mari kita sambung lagi," ujar si Penasihat Kerajaan.       aku mendapatkan setengah dari 35 bongkah itu. Bukankah
     '"Oleh karena Ayahanda sangat mencintai kalian              hasilnya adalah 17,5 bongkah? Mana mungkin bongkahan
bertiga, Ayahanda akan memberi kalian bertiga warisan            berlian itu dipotong setengah? Tidak masuk di akal bukan?
sebagai berikut, bla... bla... bla ....' Kita langsung saja ke   Oleh karena itu, aku menuntut agar mendapat 18 bongkah!"
bagian pembagian bongkahan berlian, oke?" Tanya si               cetus Pangeran Pertama.
Penasihat Kerajaan.                                                   "Itu akal bulus Pangeran Pertama, bukankah begitu
     "Ya, cepat, cepat!" Balas Pangeran Kedua.                   Penasihat Kerajaan? Kalau ia menghendaki 18 bongkah,
                                                                 maka saya yang mendapatkan sepertiga bagian dari 35
'Tapi, kalau itu bisa menyelesaikan masalah kenapa tidak   semakin tipis. Dikarenakan stres berat, ia terus menarik-narik
kita coba saja?" Tiba-tiba Pangeran Ketiga yang sedari tadi      janggutnya.
mendengarkan sambil mengunyah cokelat berbicara.                      "Apa yang harus kulakukan?" Ia bergumam sendiri.
      "Diaammmm!" Kini ada sekitar 43 orang yang serentak        "Kalau aku memanggil Divka, mungkin segalanya akan
berteriak.                                                       menjadi tenang. Tapi, mungkin juga malah memperburuk
      Pangeran Ketiga pun menyembunyikan kepalanya dan           keadaan. Kalau aku mencoba menyelesaikannya sendiri...
terus mengunyah cokelat di balik jubahnya.                       bagaimana caranya?"
      "Ini harus segera diselesaikan!" Pangeran Pertama               Sementara itu, nun jauh di suatu tempat, ada sebuah
berdiri dan mendongakkan dagunya, mencoba tampil sedikit         rumah tua yang bentuknya seperti sebuah jamur raksasa.
berwibawa. Sebaliknya, ia malah tampak memalukan karena          Dari luar terlihat jelas kalau itu adalah rumah yang sudah
terus bergulat membetulkan mahkotanya yang kini menutupi         tidak terurus. Sebelum dapat masuk ke dalam, Anda harus
matanya.                                                         lebih dulu melewati ilalang yang tingginya hampir selutut.
     Tetua Keempat kemudian ikut berdiri dan berkata,                 Ada sebuah jalan setapak yang terbuat dari batu kali
"Ugh, sebenernya seh ini semua... ugh, urusan Penasihat          yang dipasang secara serampangan. Jalan kecil itu langsung
Kerajaan, kenapa bukan dia ajah yang ngurus, ugh...."            mengarah ke pintu depan rumah. Di pinggiran jalan tampak
     Tetua Keenam menimpali, "Yo... betul yo...."                berbagai macam tumbuhan yang tidak jelas rupanya, dan
     Ruang rapat kini bak ruang debat kusir.... Semua ingin      tidak jelas pula namanya
berpendapat, semua berdiri, semua berteriak. Bahkan,                  Daun pintu rumah itu mungkin terbuat dari kayu jati
Pangeran Ketiga ikut-ikutan berdiri, melihat semuanya yang       yang sudah berusia ratusan tahun, miring, dan tidak pernah
terjadi, mengepalkan tangannya, dan menangis lagi....            terkunci. Lagi pula siapa yang berani masuk ke dalam rumah
                                                                 Divka?
                                                                      "Tolong... jangan... ampun!" teriak seorang pria yang
                                                                 kedua tangannya terikat di bagian belakang kepalanya,
Hari terus berganti hari. Kali ini si Penasihat Kerajaan, yang   sementara kakinya terikat ke sebuah kursi. Pria itu duduk
ternyata bermata biru senada dengan pakaiannya, lebih            tanpa daya.
pusing dari hari-hari biasanya. la kini ditunjuk oleh dewan           "Bagaimana bisa jangan? Kan itu termasuk dalam
yang beranggotakan ketiga pangeran, 14 permaisuri, dan           perjanjian kita!" Sambut seorang gadis muda yang amat
banyak tetua untuk menjadi penanggung jawab surat wasiat         cantik. Wajahnya putih halus, hidungnya bangir bagaikan
Sang Baginda Raja.                                               lereng gunung dengan lekukan tajam, dan dagunya yang
     Kini, setiap hari ia mengurung diri di dalam kamarnya,      panjang menunjukkan keteguhan yang sempurna. Anak
sibuk memikirkan apa yang harus ia lakukan. Janggutnya
matanya berwarna cokelat, lancip wajahnya diselimuti oleh              "Krookk... Krooook!"
rambut hitam panjangnya.                                               Divka kembali berdiri dan tersenyum simpul. la melihat
     "Tapi, aku pikir kau bercanda," ujar pria itu lagi sembari   ke bawah. Tangan kanannya terjulur ke atas bantalan kursi
menutup mata. Rupanya ia sudah tak berdaya. Badannya              dan mengambil kodok hijau yang lumayan besar itu seraya
yang kekar dengan rambut cepak tidak menambah                     berkata, "Lain kali kalau berjanji pada wanita harus tepat
kegagahannya dalam posisinya yang memelas saat ini.               waktu, ya, sayang. Masa aku harus menunggumu lebih dari
     "Heh! Memangnya aku pernah bercanda? Memangnya               15 menit? Kamu kan harusnya tahu aku tidak suka pria yang
aku terkenal karena aku suka bercanda?" Sergah wanita muda        tidak tepat waktu."
itu. Tubuhnya yang tinggi langsing dengan lekukan indah                "Kroook!" Kodok hijau itu menjawab.
dan terbungkus pakaian ketat serba hitam itu berjalan                  Dengan enteng Divka membawanya masuk ke dalam
memutari pria tersebut, perlahan-lahan. Ia seolah menikmati       sebuah ruangan. Bagian dalamnya tampak lebih kotor dari
apa yang sedang dilihatnya. Sesekali sayap hitamnya dikibas-      ruang sebelumnya. Di sana terdapat sebuah meja yang amat
kibaskan untuk menggoda pria tersebut.                            besar, dihiasi tumpukan buku yang berserakan memenuhi
     "Tapi... aku tidak mau...."                                  bagian atasnya. Sebagian terbuka dan sebagian tertutup.
     "Lalu, bagaimana dengan perjanjian kita?"                    Buku-buku kuno nan tebal itu berisi ribuan mantra yang
     "Batalkan saja!"                                             Divka pelajari selama 400 tahun terakhir ini. la lalu berjalan
     "Enak saja! Kau pikir bisa begitu saja berjanji pada         menuju sebuah sudut. Di sana terdapat sebuah kolam yang
wanita, lalu menariknya kembali? Dasar pria!" Divka berjalan      lumayan besar, dihiasi bebatuan dan beberapa jenis
menghampirinya. Pria itu menutup matanya kembali dan              rerumputan. Dengan gerakan cepat, dilemparkannya kodok
mengulum bibirnya masuk ke dalam. Tubuh besarnya ditarik          tersebut ke dalam kolam.
sedemikian rupa, memepetkan dirinya yang sudah terikat                 "Byur!" Seketika itu juga kodok-kodok lain keluar. Ada
lebih masuk lagi ke dalam sandaran kursi.                         sekitar 40 kodok di dalam sana, seakan serempak keluar
     "Jangan... jangan cium aku...," pintanya memelas.            untuk memberikan sambutan, "Krook...krok! Krook!"
     Divka menghampirinya, menutup matanya, memegang              Mereka seolah sedang mengobrol.
kedua sisi sandaran kursi tersebut, dan sedikit                        "Sudah! Tinggal saja di sana bersama teman-temanmu.
membungkukkan tubuh eloknya. Sayap hitamnya sebagian              Heran, mengapa semua pria sama saja!" ujar Divka sembari
menyentuh tanah dan menutupi kedua kakinya yang                   keluar dan membanting pintu, membiarkannya gelap tanpa
tertekuk, kemudian maju mendekat. Ia menempelkan                  secercah cahaya pun.
bibirnya pada mulut pria yang sedang berusaha
menyembunyikan bibirnya itu. Mengecupnya.
     Mendadak terdengar bunyi, " Z Z Z Z Z . . . Kabuum...!"
"Ada yang tahu Ayahanda di mana?" Tanya Pangeran
Ketiga yang sedari tadi berputar-putar di koridor kerajaan.
Kali ini ia menanyai seorang prajurit yang kebetulan sedang    "Dong... dong... dong...," jam kukuk berdentangsebanyak
berjaga di sana dengan tongkat panjangnya.                     11 kali, menunjukkan hari sudah larut, pukul 11 malam. Dan,
     "Kamu tahu Ayahanda di mana?" Ulangnya lagi.              ruang rapat kini kembali dipenuhi para tetua, Pangeran
     Prajurit itu melihatnya dengan tatapan sedikit bingung.   Pertama, Pangeran Kedua, dan Penasihat Kerajaan beserta
Tubuhnya yang kecil ditegak-tegakkan, tampak jelas bingung     14 permaisuri raja.
hendak menjawab apa.                                                "Ugh, jadi bagaimana neh?" Tetua Keempat membuka
     "Tidak, Pangeran. Hamba tidak tahu." Akhirnya ia          percakapan.
berhasil menjawab.                                                  Semua terdiam melihat Penasihat Kerajaan yang sedang
     "Eh, kamu sedang repot tidak?"                            berdiri tepat di depan sudut meja. Penasihat raja yang masih
     "Ya, Pangeran. Hamba sedang repot, Pangeran,"             berpenampilan serbabiru itu tampak berdiri sedikit
jawabnya tergesa-gesa.                                         menunduk. Kedua tangannya terkepal menempel di sisi atas
     "Mau menemaniku?" Tanya Pangeran Ketiga.                  meja, kepalanya tertunduk diam, mungkin sedang berpikir.
     "Kee... ke mana?"                                              Pangeran Pertama tiba-tiba berdiri dari kursinya, berdiri
     "Mencari Ayahanda!"                                       tegak mendongak sembari membetulkan mahkotanya yang
     "Di mana Pangeran?"                                       hampir jatuh ke belakang la menatap si Penasihat Kerajaan
     "Kalau aku tahu, aku bisa cari sendiri!" Kata Pangeran    dan berkata,
Ketiga ketus.                                                       "Sampai saat ini kita tidak bisa menemukan Pangeran
     Penjaga itu diam dan berpikir. Ada yang salah di sini     Ketiga. Menurutku akanlah sangat adil kalau bagian berlian
dan yang pasti itu bukan dirinya. Berdiri tegak menjaga        dia diambil untuk menyelesaikan masalah ini!"
koridor memang bukan pekerjaan yang mengasyikkan.                   "Aku sudah bilang tidak bisa begitu caranya! Lagi pula
Namun, menemani Pangeran Ketiga berjalan mencari Sang          aku sudah mengambil sebuah keputusan...." Penasihat
Baginda Raja adalah pekerjaan yang akan menghabiskan           Kerajaan menjawab. Tangannya terangkat dari meja. la pun
waktunya hingga esok pagi.                                     mendongak seperti Pangeran Pertama dan berjalan mengitari
     "Tidak bisa, Pangeran, nanti Penasihat Kerajaan bisa      meja besar yang berbentuk persegi panjang itu.
marah!" Si Penggawa pun memutuskan untuk menolak.                   Suasana menjadi hening, semua orang menanti....
     "Bilang saja aku yang menyuruh kamu. Ayo, ikut!"               Setelah berputar dan kembali ke tempamya semula, si
Tangan Pangeran Ketiga langsung menyambar pergelangan          Penasihat Kerajaan lalu berdiri membelakangi meja dan
tangan kiri si Penggawa.                                       semua yang hadir di sana. Tangannya terlipat. Dengan suara
     Mereka berjalan beriringan hingga matahari                pelan ia berkata, "Kita akan memanggil Divka...."
terbenam ....
"Arrrrrgggggghhhhh!" Serentak semua orang yang                "Kk... kkalian haa... haarus tahu ini...." Pangeran
hadir di ruang rapat berteriak. Pangeran Kedua jatuh dari      Ketiga berusaha berbicara kendati airmatanya seolah tak
kursinya dan terjerembap ke belakang. Para tetua berbicara     terbendung lagi.
sendiri-sendiri sembati menunjuk-nunjuk si Penasihat                "Sse... seetelah aku selidiki... aa... aaku pikir, aa...
Kerajaan dan para permaisuri menangis meraung-raung. Tapi      aaku pii... ppiikir, Ayahanda mungkin sudah meninggal!"
ada satu orang yang tampak senang, ia adalah Permaisuri
Kesebelas. Seulas senyum tersungging di bibirnya.
      "Itu adalah keputusan akhirku sebagai Penasihat Raja,
jadi tidak boleh diganggu gugat!" ujarnya tanpa membalikkan    Beberapa hari setelah rapat akbar itu digelar, perintah untuk
tubuh, tetap membelakangi semua orang. Matanya sesekali        menjemput Divka pun dikeluarkan oleh Penasihat Kerajaan.
berusaha melirik ke kanan dan ke kiri untuk mengamati reaksi   Lebih kurang 120 prajurit terbaik ia perintahkan untuk segera
mereka, namun ia mencoba untuk terlihat berwibawa,             menyambangi tempat tinggal Divka. Mereka ditugasi untuk
walaupun ia sendiri bingung.                                   memboyong gadis muda itu ke istana guna membantu
      Suasana semakin tegang. Semua orang saling               menyelesaikan masalah pembagian bongkahan berlian
menyalahkan dan Penasihat Kerajaan bersikukuh dengan           warisan Sang Baginda Raja.
keputusannya.                                                        "Oke, sekarang siapa yang akan pertama-tama masuk
      "Brakkk!"                                                ke dalam rumahnya?" Tanya Kepala Prajurit yang
      Mendadak pintu ruang rapat terpentang lebar.             berjongkok di antara ilalang, masih jauh dari kediaman Divka
Tampaklah Pangeran Ketiga yang berjalan sedikit                yang tak terawat.
sempoyongan seperti orang yang baru menyelesaikan lari               Tidak terdengar suara sedikit pun. Para prajurit hanya
maraton. Keringat mengucur deras dari kepalanya dan air        berdiam diri dan tetap berjongkok seperti yang dilakukan
matanya mengalir deras membasahi kerah jubahnya yang           komandannya. Mereka semua tampak pucat lesi, menahan
berwarna merah muda. Di belakangnya terlihat penggawa          sakit perut masing-masing. Tak seorang pun berani
penjaga koridor tadi tengah menumpukan bobot tubuhnya          berhadapan dengan wanita penyihir tersebut. Walaupun jarak
pada tongkat panjang yang dipegangnya. Ia pun tampak jelas     mereka dengan rumahnya masih sekitar satu kilometer, rasa
keletihan dan napasnya terputus-putus.                         jeri sudah menghantui mereka semua.
     "Aa... aaku punya kabar buruk untuk kalian                      "Kalau tidak ada yang maju, saya akan menunjuk salah
ssee... seemuaa...." Ujar Pangeran Ketiga sembari menahan      satu dari kalian!" Putus si Kepala Prajurit.
air matanya.                                                         Para prajurit semakin terdiam. Kali ini mereka semua
     Semua yang hadir terpaku melihatnya. Pembicaraan          menundukkan kepala, bahkan ada yang berusaha berjalan
terhenti dan semua menunggu.                                   jongkok, mundur perlahan-lahan. Ada yang merebahkan
dirinya agar luput dari pengamatan sang komandan. Ada               "Diam! Jalankan perintah! Apa susahnya, sih? Kamu
pula yang komat-kamit mengucapkan doa.                         tinggal masuk dan mengatakan bahwa Divka diminta untuk
      "Dasar! Kalian pengecut semuanya! Kalau saja aku         bertamu ke kerajaan. Itu saja!" Potong si Kepala Prajurit
bukan kepala prajurit dan tidak bertanggung jawab untuk        dan bertolak pinggang.
membawa berita acara nanti malam bagi Penasihat Kerajaan,           "Kalau begitu, kenapa bukan komandan saja?" Omel
aku pasti sudah menjadi orang pertama yang berjalan masuk      si prajurit.
ke dalam rumah itu!" Bentak si Kepala Prajurit yang
mendadak berdiri dan menatap tajam para prajuritnya yang
kini lebih menundukkan kepala lagi.
     Tiba-tiba saja ada sekelebat bayangan kecil yang               Sementara itu, Divka tengah sibuk menghafalkan
meloncat di belakang si Kepala Prajurit, menabrak sebuah       mantra-mantra barunya. la duduk di sebuah kursi kayu
pohon dan menimbulkan bunyi keras.                             berwarna cokelat tua yang terletak di depan sebuah perapian.
     "Argghh, ampun! Tolong, jangan...." Seru si Kepala        Kedua kakinya dinaikkan ke atas meja yang penuh sesak
Prajurit seraya menekukkan tubuhnya dalam posisi jongkok       dengan buku-buku. Mulutnya komat-kamit, sementara
dengan kedua tangan menudungi kepala.                          tangan kanannya bergerak-gerak di udara bak mernimpin
     "Eh, komandan, itu tadi tupai ...." Ucap Prajurit         sebuah orkestra.
Keenam Belas yang kebetulan berada di posisi paling depan.           "Koleadiosipriska!" Teriaknya serentak mengacungkan
     "Saya tahu!" Balas si Kepala Prajurit ketus, sembari      tangannya ke arah sebuah lukisan di dinding batu yang berada
berdiri kembali. "Itu tadi hanya ejekan untuk kalian saja,     di sisi kanannya.
huh!" Lanjutnya, berusaha membetulkan reaksinya. Namun,
                                                                     "Kabuum!"
wajah pucatnya masih terlihat jelas dan sukar disembunyikan
                                                                     Lukisan kucing hitam itu tiba-tiba bergerak sendiri.
begitu saja. Sebentar-sebentar ia menoleh ke belakang, ingin
                                                               Kucing itu kemudian meloncat keluar dari lukisan dan
memastikan bahwa itu tadi memang hanya seekor tupai.
                                                               mengeong di atas lantai. la menjadi kucing hidup.
     "Kamu!" Katanya mengejutkan dengan telunjuk                     "Tok, tok, tok...." Terdengar oleh Divka suara pintu
teracung ke arah Prajurit Keenam Belas.                        diketuk dari luar.
     "Masuk ke dalam rumah Divka sekarang juga!"                     la tetap diam membaca bukunya. Dengan acuh tak acuh
Perintahnya.                                                   ia bergumam, "Masuk!"
     Prajurit Keenam Belas mendongak, matanya melotot                Pintu terbuka. Prajurit Keenam Belas melongok ke
bagai baru melihat hantu. Mulumya ternganga tidak percaya.     dalam, sementara para prajurit lain dan komandan mereka
     "Kok saya? Kenapa saya ...." Tanyanya.                    tetap menunggu di kejauhan. Sambil berharap-harap cemas
                                                               mereka melihat apa yang akan terjadi sambil bersembunyi.
eBook by MR.
"Eh, selamat siang...," kata Prajurit Keenam Belas              "Kami membutuhkan bantuanmu...," ujar Penasihat
seraya beringsut masuk ke dalam ruang tersebut. Kepalanya       Kerajaan, memulai percakapan.
menunduk, tangannya gemetaran sedangkan kedua lututnya               Semua orang yang hadir saat itu tidak dapat melepaskan
saling beradu.                                                  pandangan mereka dari Divka. Wanita cantik penyihir itu
     "Malioscipkas!" Divka kembali mengayunkan                  duduk di salah satu kursi rapat, seperti biasa ia duduk sambil
tangannya, namun kali ini ditujukan pada prajurit malang        mengangkat kaki. Karena tidak ada yang mau duduk dekat-
itu. Seketika kepulan asap keluar dari sekeliling Prajurit      dekat dia, Divka mendapat ruang yang membuatnya leluasa.
Keenam Belas. Wajahnya yang ketakutan menengok ke               Di hadapannya ditempatkan berpuluh-puluh kursi yang
kanan dan ke kiri, tetap menggenggam erat tongkatnya yang       didempetkan menjadi satu, yang diisi oleh para peserta rapat.
terus goyah. Asap putih itu tiba-tiba masuk seolah tersedot     Tanpa peduli Divka duduk santai sembari memain-mainkan
ke dalam tubuhnya dan ....                                      tongkat kayunya yang berukuran sekitar setengah meter.
     "Klontang!" Suara tongkat terjatuh pun terdengar keras.    Setiap kali ia mengangkat tongkat itu, semua kepala yang
     Sekejap mata, pintu rumah terbuka kembali dan seekor       ada di depannya menunduk ketakutan karena mereka percaya
babi mungil berwarna merah muda menggunakan topi                tongkat itu adalah tongkat sihir. Tentu mereka enggan
prajurit keluar dari rumah itu. Si babi berjalan cepat dengan   mengalami nasib yang sama dengan prajurit-prajurit yang
mengegal-egolkan ekor kecilnya menuju tempat                    datang menjemputnya.
persembunyian para prajurit lain.                                    "Ehm... kami memerlukan bantuanmu...," ulang si
                                                                Penasihat Kerajaan, memberanikan diri menghampiri Divka
                                                                dan menarik kursi untuk duduk di sampingnya.
                                                                     "Ya, aku mendengar." Balas Divka. Ia terus memutar-
Begitu lah... hari terus bergulir. Tibalah sore hari.           mutar tongkataya. Alhasil, semua orang di depannya serentak
Rombongan prajurit tersebut akhirnya berhasil membawa           menundukkan kepala, menghindari arah putaran tongkamya.
Divka dengan menandunya ke kerajaan. Turut meramaikan           Keributan kecil pun terjadi. Kepala Pangeran Ketiga
rombongan itu, seekor babi kecil nan montok, empat ekor         terbentur meja pada saat ikut-ikutan menunduk. Dan, seperti
monyet, dua ekor ayam, dan 13 kodok. Semuanya masih             biasa ia mengerang-erang kesakitan.
mengenakan topi prajurit.                                            "Heh! Lucu juga, ya, si Bego itu...," bisik Divka kepada
                                                                si Penasihat Kerajaan seraya menunjuk kearah Pangeran
Singkat cerita, pintu ruang rapat dibuka kembali. Banyak        Ketiga.
orang ada di dalam, termasuk si Penasihat Kerajaan, para             "Ya, saya tahu. Itu juga permasalahan lain. Namun, kami
permaisuri, para tetua, dan ketiga pangeran. Tapi, ada yang     punya sebuah masalah yang sangat mendesak dan kami ingin
sedikit berbeda di sana. Divka juga di sana!                    meminta Anda m e m b a n t u kami untuk menyele-
saikannya...," jelas Penasihat. Kali ini matanya melotot pada        "Kami mempunyai warisan yang diterima dari Sang
Pangeran Ketiga, mengisyaratkan dia agar diam.                   Baginda Raja yang baru saja wafat. Masalahnya adalah soal
      "Apa? Dan, kalau saya bisa membantu kamu, apa yang         membagi bongkahan berlian. Di antara harta bendanya, Sang
 saya dapatkan?"                                                 Baginda Raja mempunyai 36 bongkah berkan yang sangat
      Divka pun menolehkan wajah tirusnya ke arah Penasihat      besar, dan ia ingin membaginya menjadi empat. Saya sendiri
Kerajaan. Tongkat kayunya diangkat dan ditempelkan pada          mendapatkan satu sebagai tanda terima kasih Baginda atas
dagu si Penasihat Kerajaan. Mendorong dagu itu ke atas.          pengabdian saya. Sisanya yang 35 bongkah dibagi sebagai
      "Eh, sebuah penghargaan dari kerajaan... dan kami          berikut:
berjanji tidak akan menjelek-jelekkan nama Anda di belakang              1.1/2 dari 35 akan diberikan kepada Pangeran
Anda lagi." Penasihat menjawabnya dengan mata melirik ke                    Pertama.
bawah karena kini wajahnya terangkat tinggi oleh tongkat                 2. 1/3 dari 35 akan diberikan kepada Pangeran
Divka.                                                                      Kedua.
      "Oh, berarti kalian sering menjelek-jelekkan aku selama            3. 1/9 dari 35 diberikan kepada Pangeran
ini, toh?"                                                                  Ketiga."
      Tongkatnya dilepaskan dari dagu si Penasihat Kerajaan
dan diacungkannya dari kiri ke kanan, menunjuk semua yang        "Lalu?" Divka yang kini sedang memerhatikan wajah
hadir di sana. Lagi-lagi kepala Pangeran Ketiga terbentur        Pangeran Ketiga mengajukan pertanyaan. Sesekali ia
meja di depannya.                                                menyeringai kepada Pangeran Ketiga yang mengintip dari
      "Terima kasih, aku suka pujian semacam itu. Semakin        bakk jubahnya. Seolah jubah itu ia gunakan sebagai perisai.
banyak kalian menghina aku, semakin aku senang! Nah,                  "Lalu, ketiga pangeran ini tidak mau membaginya
anggaplah kalau memang aku ingin membantu kalian, apa            dengan adil. Hm... karena memang susah untuk dibagi
yang harus kulakukan?" Divka kembali bertanya kepada si          secara adil. Pangeran Pertama meminta 18 bongkah, padahal
Penasihat Kerajaan.                                              seharusnya hanya 17,5. Pangeran Kedua meminta 12 di mana
      la memperbaiki posisi duduknya. Wajahnya kini dibuat       seharusnya hanya 11,6. Dan, hal itu jelas akan merugikan
menjadi lebih serius dengan rambut hitam panjangnya              Pangeran Ketiga, yang saya yakin, seandainya ia tidak tolol
tergerai menutupi setengah wajah. Tongkat sihirnya ia            seperti ini juga akan meminta lebih!"
letakkan di atas meja. Akhirnya, semua orang bisa menarik             "Aku juga ingin lebih!" Teriak Pangeran Ketiga sambil
napas lega.                                                      mengintip dari balik jubahnya.
      Si Penasihat Kerajaan pun berdiri dari kursinya dan             Semua orang yang hadir di sana menatapnya dan untuk
berjalan gagah di hadapan semua orang, lalu menerangkan          sekali lagi mereka dengan kompak berteriak kepada Pangeran
segala permasalahan kepada Divka,                                Ketiga, "DIAAAAAAAAMMM!"
Divka tertawa geli melihat hal ini. la pun berdiri dari         "Apa?" tanya Divka cepat sembari menyipitkan matanya
 kursinya dan berjalan berkeliling ruangan. Semua orang         dan melemparkan pandangan tajam ke arah Si Penasihat
 kembali tak bersuara. Kibasan jubah, sayap, dan pakaian        Kerajaan.
hitam Divka mengeluarkan aroma harum yang sangat nikmat               "Tanpa ilmu sihir!" Tegas Penasihat Kerajaan.
 seperti mawar di pagi hari. Sesekali Pangeran Pertama                Divka kembali diam, berpikir keras. la berdiri lama
mencuri pandang, berharap seandainya saja wanita langsing       sambil menopangkan dagunya di atas jemari tangannya yang
berpakaian serbahitam ini bukan seorang penyihir.               lentik. Jemari yang dihias oleh berbagai cincin perak yang
      "Mungkin ia sudah kujadikan permaisuri." Pikir            terukir indah, salah satunya berbentuk kepala tengkorak
Pangeran Pertama.                                               berlilit ular. Para hadirin menanti dengan penuk penasaran.
      Mendadak....                                                    "Baik, tanpa ilmu sihir!" Katanya menyetujui.
      "Tok!" Demikian bunyi tongkat kayu yang mendarat                "Dan satu lagi...," sergah Penasihat Kerajaan.
di atas kepala Pangeran Pertama, menyebabkan mahkotanya               "Apa lagi?" Potong Divka.
jatuh miring menutupi mata kanannya.                                  "Tanpa ada yang dirugikan!"
      "Jangan berpikir yang tidak-tidak, monyet! Kamu pikir           "Oke... tanpa ilmu sihir dan tanpa ada yang dirugikan!"
aku mau kamu sentuh? Sekali lagi pikiranmu kotor begitu,        Divka kembali mengangguk.
kamu akan aku ubah menjadi bekicot! Mengerti?" Bentak                 "Sekarang begini, saya ingin segera menuntaskannya.
Divka. Kebetulan ia berdiri tepat di belakang Pangeran          Ikuti semua perintah saya. Saya ingin semua bongkahan
Pertama ketika ia melancarkan pukulan dengan telak.             berlian itu dalam waktu lima menit ada di atas meja ini!"
Pangeran Pertama hanya tertunduk, bahkan tidak mau repot-       Sentak Divka.
repot membetulkan letak mahkotanya. Ia tidak berani                   Lima menit kemudian 36 bongkah berlian, dengan
berkomentar apa pun juga, apalagi berpikir untuk membalas.      kilauan jernih bagaikan cermin terkena sinar matahari, sudah
Ia mencoba mengosongkan pikiran.                                terkumpul di atas meja. Para prajurit yang mengangkuti
      Divka kembali berjalan dan akhirnya kini berhadapan       berlian-berlian itu terkapar di atas tanah, kehabisan napas
langsung dengan si Penasihat Kerajaan. Mereka berdua saling     karena harus menguras semua sisa tenaga untuk membawa
pandang beberapa detik.                                         36 berlian kurang dari lima menit.
      "Lalu?" Tanya Penasihat Kerajaan yang mulai merasa              Para permaisuri tampak tidak berkedip menikmati
risi dengan pandangan tajam Divka.                              indahnya cahaya yang terpantul oleh lapisan-lapisan
      "Aku bisa membantu kalian...," jawab Divka.               bongkahan berlian. Beberapa di antaranya berbisik-bisik
      "Tapi ada syaratnya...," Penasihat Kerajaan menyambut     membicarakan keindahan berlian-berlian itu, beberapa saling
berita itu sebelum Divka sempat menuntaskan kalimatnya.         sirik dan mengiri atas pembagian yang dianggap tidak adil
                                                                itu. Ketiga pangeran berdiam diri dan berpikir, mengira-ngira
apa yang akan dilakukan Divka. Si Penasihat Kerajaan                "Nah, itu yang kutunggu dari tadi. Sekarang, semua
mengawasi Divka agar ia tidak berbuat curang. Dan, para        dengarkan kata-kataku. Aku ingin semua orang menyimak.
tetua kebanyakan sudah tertidur pulas di kursinya masing-      Pasang kuping kalian baik-baik, jangan ada sedikit pun dari
masing.                                                        perkataanku yang teriewat. Dan, ini berlaku untuk semua
      "Aku akan membantu kalian dengan syarat yang kalian      yang ada di ruangan ini!" Divka kemudian meloncat ke atas
minta, tidak menggunakan ilmu sihir dan tidak ada yang         meja. Sayapnya terkembang indah bagai kilatan bayangan
dirugikan." Ucap Divka sembari meraba salah satu bongkah       hitam, dan ia mendarat dengan begitu gemulai. Sulit
berlian di atas meja tersebut.                                 dibedakan apakah ia sekadar meloncat atau terbang ke atas
     "Namun untuk melaksanakannya, aku membutuhkan             meja.
kerendahan hati dari kamu!" Tangannya menunjuk pada                 "Hm, kini kita memiliki 36 bongkah berlian. Jadi, kita
Penasihat Kerajaan.                                            lupakan dulu kalau satu di antaranya adalah milik Penasihat
     "Maksudmu?" Tanya si Penasihat Kerajaan seraya            Kerajaan." Ujar Divka dengan tegas.
mengernyitkan dahi. Tangannya kembali sibuk memuntir-               Semua yang hadir berdiam diri untuk mendengarkan
muntir janggut putihnya.                                       dengan saksama. Bahkan, Pangeran Ketiga pun kali ini
     "Aku harus meminjam bongkah berlianmu, dengan janji       terdiam dan mengeluarkan kepalanya dari balik jubah yang
akan aku kembalikan seutuhnya, dan kamu tidak akan             biasa menutupi wajahnya. Ia mendengarkan, walau arah
dirugikan sama sekali. Setuju?"                                berdirinya terbalik dan membelakangi orang-orang. Rupanya
     "Bagaimana aku bisa percaya padamu?"                      ia masih kebingungan, mencari-cari dari mana suara itu
     "Kalau begitu aku pulang saja!" Sentak Divka tak sabar.   datang
     Serentak Pangeran Pertama dan Kedua berteriak, "Hei,           "Oke, 36 bongkah. Dan, Anda, Pangeran Pertama,
yang benar dong! Penasihat macam apa kamu? Tidak mau           bagian sah Anda adalah setengah dari 35. Hasilnya menjadi
merelakan sebentar milikmu untuk menjaga keutuhan              17,5 sedangkan Anda ingin mendapatkan 18 karena tidak
kerajaan?"                                                     mungkin berlian itu dipotong-potong. Oleh karena itu, kini,
     Penasihat Kerajaan kembali diam, dan kemudian             bila kita punya 36 maka bagianmu menjadi setengah dari
mengangguk kendati di dalam hati merasa sangat kesal.          36. Kamu bisa mendapatkan apa yang kamu mau, yaitu 18
Bahkan terlintas di kepalanya bahwa membawa Divka ke           bongkah berlian!"
kerajaan itu bukanlah hal yang baik sama sekali. Namun,             Pangeran Pertama tertawa puas. Ia merasa mendapatkan
semua sudah terjadi, kini mereka harus menunggu hasilnya       apa yang diinginkannya, dan ia tak sabar ingin tahu siapa
dengan pasrah.                                                 yang akan menjadi tumbal bagi kerugian di akhir pembagian
     "Baiklah! Lakukan yang menurutmu baik!"                   itu.
Divka menengok ke arah Pangeran Kedua dan berkata,               Tongkat Divka kembali berayun dan mantra ia ucapkan,
"Pangeran Kedua, kamu menuntut sepertiga dari 35, yaitu         "Slapstik!" Dan, mulut Pangeran Ketiga seketika terkatup.
11,6. Dan kamu menginginkan 12. Maka, dengan adanya 36                "Ya, sedari tadi, dong!" Pangeran Pertama berkomentar
bongkah ini, sepertiganya adalah 12. Kamu boleh                geli melihat Pangeran Ketiga yang bingung karena mulutnya
mendapatkan 12 bongkah berlian. Sejauh ini semua adil          tidak dapat dibuka. Kedua bibir menempel bagai diberi lem
bukan?"                                                         super.
     Pangeran Kedua mengangguk seraya tersenyum                       "Tunggu! Lalu, bagaimana dengan bagian aku?
gembira. Namun, wajah Penasihat Kerajaan terlihat ragu,        Bukankah semua harus adil?" Buru-buru Penasihat Kerajaan
sibuk menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya. la      berjalan mendekati Divka yang masih berdiri di atas meja
melipat tangannya dan tidak melepaskan pandangannya dari       kayu. Si Penasihat mengangkat kedua tangan untuk
Divka.                                                         mengungkapkan kebingungannya.
     "Dan, kamu Pangeran Ketiga. Hoii! Pangeran Ketiga...            "Sabar, bapak tua. Aku belum selesai. Eh, ngomong-
hei! Lihat sini! Hoii!"                                        ngomong, pernahkan ada yang berkomentar kalau kamu
     Divka berteriak-teriak memanggil Pangeran Ketiga yang     tidak pantas memakai jubah biru?" Divka menjawab dengan
kini sudah berjalan menjauh dari meja, masih mencari-cari      sinis.
dari mana suara memanggil itu berasal.                               "Kita akan menghitungnya kembali. Oke?" Lanjut
     "Eh, Penasihat Kerajaan, bisa tolong...." Divka melirik   Divka. "Pangeran Pertama mendapatkan 18 bongkah,
kepada Penasihat Kerajaan dan menunjuk ke arah Pangeran        Pangeran Kedua mendapat 12 bongkah, dan Pangeran
Ketiga yang kini sudah berada dekat pintu keluar.              Ketiga mendapat 4 bongkah. Semuanya puas dan aku tidak
     Diperlukan waktu kurang lebih sepuluh menit untuk         melihat ada satu pun dari pangeran yang mengeluh. Nah,
mengikat Pangeran Ketiga di kursinya. la tersenyum.            kini kita jumlahkan semua yang dimiliki oleh ketiga pangeran
Akhknya, ia menemukan sumber suara itu.                        itu: 18 + 12 + 4 = 34. Padahal di sini kita punya 36 bongkah.
     "Kamu, Pangeran Ketiga yang dungu! Sepersembilan          Itu berarti 36 dikurangi 34 sama dengan 2. Yang satu jelas
dari 35 adalah 3,8 dan kamu akan saya beri 4, karena kita      milikmu, Penasihat Kerajaan. Dan, yang satu lagi... menjadi
punya 36 bongkah sekarang. Sepersembilan dari 36 adalah        milikku!"
4, benar begitu? Tolong mengangguk kalau mengerti." Divka           Ia melengkungkan tubuh indahnya ke depan,
menatapnya tajam dan mengacungkan tongkat kayunya.             mengambil satu bongkah berlian yang paling besar lalu
     Pangeran Ketiga mengangguk dan menjawab, "Iya, aku        tertawa dan berkata, "Selesai sudah! Semua bahagia, tidak
mengerti. Sekarang aku tahu kalau sejak tadi itu yang          ada ilmu sihir, dan tidak ada yang dirugikan. Selamat malam
berpidato adalah kamu. Kamu tahu tidak? Sedari tadi aku        para tamu kerajaan sekalian! Terima kasih atas undangan
mencari-caa... hmmmp... hmp!"
kalian hari ini. Senang berbisnis dengan orang-orang tolol
macam kalian! Ha... ha... haaaaa!"
      la mendongakkan kepalanya, memejamkan mata, dan
mengangkat tangan kanannya yang sejak tadi menggenggam
tongkat sihir. Tangan kirinya menggendong sebongkah
berlian besar. Dan, sebelum orang-orang di sana sadar atas
apa yang terjadi, Divka menyebutkan satu mantra lagi,
      "Acrosdares... melienasitpos!"
      Kepulan asap ungu tiba-tiba keluar dari ujung
tongkatnya, dan dengan seketika menyelimuti tubuh Divka.
Seisi ruangan berkabut sehingga pandangan mata semua
yang hadir terganggu, tidak dapat melihat jelas apa yang
terjadi.
      "Selamat tinggal!" Seru Divka untuk terakhir kalinya.
      "KABUUM!"
      Ruangan pun kembali senyap. Asap ungu yang tadi
mengepul di seantero ruangan raib entah ke mana. Yang
tertinggal hanyalah 14 permaisuri, tiga pangeran, para tenia
yang sebagian masih tertidur, Penasihat Kerajaan yang
kebingungan dan sibuk menarik-narik janggut putihnya. Di
meja kayu itu kini tersisa 35 bongkah berlian. Tidak ada yang
dirugikan.
da sebuah peribahasa yang mengatakan bahwa
            "Lidah lebih tajam daripada pedang". Hal tersebut
            terkadang sering kali terbukti dalam kehidupan
 sehari-hari manusia, baik di bidang bisnis maupun politik,
ataupun dalam keseharian manusia ketika bersosialisasi.
Kata-kata terkadang dapat mendorong manusia untuk
berbuat dan mengambil tindakan yang amat-sangat
diinginkannya tanpa harus melakukan sesuatu pun. Jelas hal
itu dapat terjadi bila manusia dapat menggunakan kata-kata
yang dipilihnya secara tepat.
      Pada kesempatan ini, saya ingin mengatakan bahwa
kata-kata yang tepat dapat berguna sebagai "Mantra", yaitu
alat beladiri manusia yang paling ampuh di sepanjang sejarah
kehidupan manusia. Pernahkah Anda mendengar ada
peperangan yang dimenangkan hanya dengan kata-kata?
Tahukah Anda bahwa Hider dapat mengumpulkan massa
sebanyak itu, mengubah paradigma berpikir mereka, dan           Berbuat dan Berkata-kata
kemudian membuat mereka mendukung aksi gilanya dengan           Pada zaman dahulu kala, ketika manusia hidup di zaman
hanya bermodalkan kata-kata?                                    prasejarah dan ketika kehidupan sebagian besar berlangsung
      Atau, bagaimana bila saya katakan bahwa dengan            di dalam gua gelap tanpa penerangan sedikit pun, manusia
menggunakan kata-kata yang tepat, Anda dapat melakukan          harus melakukan banyak hal untuk dapat mengungkapkan
hal-hal yang selama ini tidak pernah Anda bayangkan             pendapatnya kepada masyarakat di dalamnya. Mereka marah
sebelumnya? Hal yang paling sederhana saja. Misalnya,           ketika merasa lapar. Mereka beringas kepada lawan jenis guna
memengaruhi orang lain untuk melakukan apa yang Anda            mendapatkan kepuasan seksual yang mereka inginkan.
minta. Atau, menyelesaikan masalah Anda yang sebelumnya         Bahkan, mereka harus saling bunuh untuk mendapatkan
sulit Anda pecahkan sendiri. Atau mungkin, mendapatkan          pembagian makanan yang dianggap hak milik mereka.
posisi yang lebih tinggi lagi di dalam pekerjaan, atau bahkan   Tujuan semua ini adalah memberitahu lawan bicara tentang
membaca pikiran lawan bicara sembari Anda berdialog             apa yang sebenarnya mereka inginkan. Tak hanya itu,
dengannya?                                                      komunikasi ini dimaksudkan untuk mengubah pemikiran
     Percaya atau tidak semua itu dapat Anda lakukan bila       lawan bicara untuk mengikuti apa yang mereka inginkan.
Anda mampu menggunakan "Mantra" yang tepat ketika                    Namun, sejak ditemukannya kata-kata, manusia dapat
berdialog dengan lawan bicara Anda. Sekadar tambahan,           mengubah pikiran sesamanya atau bahkan memanipulasi
tidak sedikit sejarah manusia yang berhasil diubah oleh para    pemikiran lawan tanpa harus melakukan apa-apa selain
tokoh termuka di dunia, hanya dengan kata-kata yang tepat       berbicara. Contoh paling sederhana yang sering kali kita
dan penyampaian yang sempurna.                                  gunakan sehari-hari tatkala berbicara dengan teman kita
     Mahatma Gandhi, misalnya. Apakah ia adalah orang           adalah, "Lebih baik kamu tidak memakan makanan itu.
yang memenangkan pertempuran dengan senjata? Saya rasa          Rasanya seperti sampah!" atau, "Apakah kamu yakin ingin
tidak demikian! Ia menggunakan kata-kata, pendekatan, dan       bepergian malam-malam begini dalam keadaan yang rawan
karisma yang tepat dalam memenangkan peperangannya.             dan tidak menentu seperti ini?"
Masih ada lagi, Ibu Teresa. Ia mendekati manusia dengan               Kata-kata merupakan salah satu cara untuk membuat
cinta yang tulus, kata-kata yang tepat, dan rasa sayang yang    orang mengubah pikirannya dan mengambil tindakan yang
hangat. Berapa ribu manusia yang telah ia tolong? Luar biasa,   lain. Tentu saja, perubahan itu bisa terjadi ketika disertai
bukan, bagaimana semua itu dapat terjadi?                       oleh penekanan dan keyakinan yang benar dalam berkata-
     "Mantra" yang tepat digunakan pada waktu yang tepat        kata. Dan, hal ini juga membuktikan bahwa kita dapat dengan
niscaya dapat mengubah segalanya. Dan, "Mantra" itu lah         mudah memanipulasi pikiran orang untuk melakukan apa
yang akan kita bicarakan sekarang!                              yang kita kehendaki. Dengan demikian, kata-kata dapat kita
gunakan sebagai senjata yang paling ampuh di dalam                lebih jauh, pada dasarnya jalan berpikir manusia dapat dibagi
kehidupan kita.                                                   menjadi:
     Uniknya, kita jarang sekali sadar bahwa dengan                    • Unconscious / alam tidak sadar
menggunakan kata-kata yang tepat—kata-kata sudah kita                  • Subconscious / alam bawah sadar
pelajari semenjak kecil—kita dapat dengan mudah                        • Conscious / alam sadar.
mengubah berbagai hal yang ada di sekitar kita. Dengan kata-
kata kita dapat membuat hal-hal menuruti keinginan kita,          Begitu luasnya wilayah pikiran manusia ini sehingga salah
atau bahkan, membantu kita untuk membela diri di dalam            seorang pakar psikologi dunia, Sigmund Freud,
banyak hal. Secara ilmiah, apa yang akan Anda pelajari di         mengumpamakan manusia sebagai gunung es yang berada
sini biasa disebut sebagai Linguistic Deception, yang berarti     di tengah lautan. Gunung es yang terlihat di permukaan
seni berbicara untuk memengaruhi pikiran orang.                   hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan bagian yang
     Di dalam keseharian hidup, pernahkah Anda mengalami          sebenarnya. Bagian yang paling besar tersembunyi dari
sesuatu hal di mana Anda ingin membuat orang lain                 pandangan mata dan hanya dapat dilihat apabila manusia
mendengarkan Anda, menghargai pembicaraan atau ide                menelusuri kedalamannya.
Anda, membeli barang yang ingin Anda jual, membantu                     Secara umum, hal ini lah yang terjadi pada manusia.
Anda dalam masalah, atau mungkin membuat mereka mau               Apa yang Anda lihat pada diri orang lain hanyalah sebagian
mengikuti perintah Anda tanpa harus melawannya, atau apa          kecil pribadinya yang mencuat ke permukaan. Sementara
pun keinginan Anda tanpa Anda harus memaksa mereka                itu, apa yang ada di dalam diri orang itu hanya bisa kita
secara langsung? Semua itu bisa dilakukan bila pendekatan         ketahui apabila kita dapat menelusuri jiwanya ke bagian yang
yang dilakukan tepat dan jernih serta menggunakan kata-           paling dalam.
kata yang memang tepat dengan tema dan keadaannya.                     Di sini kita tidak akan membicarakan hal tersebut.
                                                                  Namun, sangatlah baik apabila Anda dapat mengetahui cara
Dunia Pikiran Manusia                                             kerja pikiran dan jiwa manusia sebelum kita masuk ke dalam
Manusia dilahirkan dengan suatu anugerah yang amat luar           seni yang sebenarnya. Seperti yang kita bahas tadi, di mana
biasa, yang membedakannya dari hewan ataupun jenis                manusia mempunyai tiga wilayah pemikiran, tujuan dari
ciptaan Tuhan yang lain. Manusia dikaruniai pikiran yang          mempelajari seni linguistik adalah bagian subconscious atau
jelas dan jauh lebih baik dibandingkan makhluk lainnya. Oleh      alam bawah sadar manusia. Mengapa wilayah ini yang kita
karena itu, cara berpikir manusia pun dapat dikelompokkan         pelajari? Itu karena, di wilayah ini manusia dapat dengan
menjadi beberapa kategori nyata. D a n , dengan                   mudah dipengaruhi jalan berpikirnya tanpa ia sendiri sadari.
mempelajarinya, kita sedikit banyak dapat mengetahui cara         Dengan kata lain, orang yang bersangkutan tidak akan
dan jalan berpikir lawan bicara kita. Bila kita melihat sedikit   merasakan bilamana jalan berpikirnya telah kita manipulasi.
Dan, jalan termudah untuk melakukan hal tersebut adalah                Conscious stimulus      Unconscious memory
melalui penyampaian linguistik terhadap objek yang kita tuju.          Conscious mind       Conscious action
      Contoh yang paling sederhana adalah cara kerja iklan             [Rangsangan sadar] [Ingatan yang tak disadari]
di televisi. Yang dituju di sana adalah subconscious mind dari         [Pikiran sadar] [Tindakan sadar]
cara berpikir manusia. Pernahkah Anda melihat iklan produk
sabun, misalnya? Dalam iklan tersebut, mereka tidak dengan       Dengan penjelasan di atas jelas sekali bahwa dalam usaha
jelas maupun langsung mengatakan pada Anda untuk                 memanipulasi pikiran manusia, cara yang paling baik adalah
memilih dan membeli produknya (conscious way). Namun,            dengan "menyerang" pikiran tak sadarnya. Itu karena, secara
yang mereka lakukan adalah pendekatan bawah sadar antara         tidak sadar stimulus ataupun rangsangan yang kita berikan
iklan tersebut dengan cara berpikir Anda. Yang iklan berikan     masuk ke dalam pikiran tak sadar seseorang. Dan, hal ini
adalah dorongan bawah sadar. Iklan menyatakan bahwa              akan membawa orang itu ke dalam sebuah tindakan nyata.
produk yang ditawarkan adalah produk yang sangat baik dan        Oleh karena itu, dengan penyampaian yang tepat kepada
cocok untuk Anda gunakan, tanpa memaksa Anda untuk               pikiran tak sadar seseorang, kita akan akan mendapatkan
menggunakannya. Dengan begitu, secara tidak sadar Anda           hasil yang berkelanjutan dari pemikiran yang kita masukkan
akan memasukkan memori tentang produk tersebut ke dalam          ke dalam dirinya.
pikiran Anda.                                                         Dan, itu yang akan kita pelajari di dalam MANTRA.
     Dan, memori tersebut—yang tersimpan di dalam alam
bawah sadar manusia—akan sewaktu-waktu keluar ke                 Act and Believe
permukaan, yaitu ke alam sadar. Hal ini terjadi ketika ada       (Tindakan dan Kepercayaan)
stimulus atau rangsangan yang datang ke alam sadar Anda.
Misalnya, ketika Anda pulang ke rumah dan melihat bahwa          Sebelum kita masuk lebih jauh ke dalam penjelasan Linguis-
celana Anda terkena lumpur. Maka, alam bawah sadar Anda          tic Deception, kita akan menilik lebih dahulu dua hal yang dapat
yang menyimpan memori tentang iklan suatu produk sabun           diubah dan harus diubah di dalam pemikiran manusia. Hal
cuci akan muncul ke permukaan dan masuk ke dalam pikiran         ini penting agar pikiran manusia itu dapat dimanipulasi untuk
sadar Anda. Begitu lah cara kerjanya!                            menerima saran, masukan, atau melakukan segala sesuatu
Berikut adalah diagram cara kerja pikiran:                       yang kita inginkan. Kedua hal itu adalah: (1) Sikap atau
                                                                 tindakan dan (2) Kepercayaan.
     Unconscious information    Unconscious mind                      Sikap atau tindakan. Setiap manusia mempunyai sikap
     Unconscious longterm memory                                 atau tindakan yang mungkin disetujui ataupun tidak disetujui
     [Informasi yang tak disadari] [Pikiran tak sadar]           oleh orang lain. Hal ini lah yang harus kita ubah agar sikap
     [Ingatan jangka panjang yang tak disadari]
dan tindakan orang tersebut dapat sesuai dengan apa yang       adalah sesuatu yang didukung oleh logika, sementara percaya
kita inginkan.                                                 mengesampingkan logika.
      K e p e r c a y a a n . Di dalam hidupnya, manusia             Anda mengatakan bahwa Anda mengetahui orangtua
mempunyai sesuatu yang sangat hakiki mengenai konsep           Anda. Namun menurut saya, dari seluruh orang di dunia
pemikiran ataupun kehidupan, yaitu hal yang ia perjuangkan,    ini, yang betul-betul mengetahui siapa orangtuanya mungkin
perdebatkan, setujui, atau pertentangkan. Sesuatu itu kita     hanya 20%. Selebihnya hanya percaya kalau orangtua yang
sebut sebagai kepercayaan. Ketika manusia masuk ke dalam       mereka lihat adalah orangtua mereka, tanpa pernah
zona kepercayaan, banyak hal yang melampaui logika             mengetahui orangtua yang sebenarnya. Mengapa saya
akhirnya dapat ia percayai. Contohnya adalah agama. Betapa     mengatakan hal ini? Itu karena, saya berpikir secara logis.
banyak kekerasan, pembunuhan, peperangan, dan korban           Cobalah pikirkan hal berikut ini. Ketika Anda mengatakan
yang berjatuhan hanya karena perdebatan mengenai sebuah        bahwa Anda mengetahui orangtua Anda, di mana logikanya?
kepercayaan. Akan tetapi, kita tidak akan membahas agama       Ingat, logika adalah sesuatu yang didasarkan oleh bukti,
di sini. Kalau Anda ingin berbicara tentang agama, mungkin     bukan tesis belaka.
Anda harus mengambil buku tebal yang Anda letakkan di
                                                                     Nah, sekarang, apa buktinya bahwa mereka adalah
lemari Anda dan yang tidak pernah Anda buka selama
                                                               orangtua Anda? Apakah Anda mempunyai foto sewaktu kecil
bertahun-tahun.
                                                               ketika Anda baru dibawa keluar dari rumah sakit? Bisa saja
     Sebaliknya, kita akan mengambil sebuah contoh yang        itu foto hasil rekayasa. Mungkjin Anda adalah anak hasil
begitu sederhana tetapi dapat membuat Anda memahami            adopsi yang memang diambil dari rumah sakit tersebut. Dan,
betapa pentingnya kepercayaan seseorang. Saya yakin tentu      hal itu dirahasiakan oleh kedua orangtua Anda hingga
Anda mempunyai orangtua, entahkah mereka masih hidup           sekarang. Kalau begitu, dapatkah Anda membuktikan bahwa
atau tidak. Tapi, pertanyaan yang hendak saya ajukan di sini   orangtua Anda saat ini adalah orangtua Anda? Pernahkah
adalah apakah Anda tahu siapa orangtua Anda?                   Anda mencocokkan DNA Anda dengan kedua orangtua
     Ketika Anda membaca ini mungkin Anda akan                 Anda? Kalau pernah dan hasilnya sama, mungkin saya baru
berkomentar bahwa saya aneh. Jelas Anda tahu siapa             percaya. Tapi, itu pun saya baru percaya 75% karena mungkin
orangtua Anda. Akan tetapi, saya akan bertanya lagi, "Apakah   saja terjadi kesalahan pada saat pengecekan.
Anda yakin bahwa Anda tahu siapa orangtua Anda?" Lalu,             Apakah Anda pernah memusingkan hal ini? Saya rasa
Anda akan berkata lagi bahwa Anda yakin. Tetapi, cobalah       jawabannya adalah tidak karena Anda sesungguhnya sudah
pikirkan hal ini. Anda tahu orangtua Anda, atau Anda percaya   masuk pada zona kepercayaan. Di dalam zona ini Anda tidak
bahwa mereka adalah orangtua Anda? Ini penting karena          mau lagi ambil pusing apakah hal itu masuk akal atau tidak.
tahu dan percaya adalah dua hal yang sangat berbeda. Tahu      Yang penting bagi Anda adalah Anda percaya, terserah orang
mau berbicara apa. Persoalan ini tidak akan memengaruhi
Anda karena Anda sudah percaya.
      Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan manusia akan
suatu hal akan mengubah jalan pikiran orang tersebut. Bila
Anda percaya angka 13 sebagai angka sial, Anda akan selalu
menghindari angka tersebut. Bila Anda percaya bahwa angka
8 akan membawa rejeki, Anda akan selalu mencari segala
sesuatu yang mencantumkan angka tersebut. Dan, sangat
disayangkan sekali bahwa kepercayaan seseorang biasanya
membuat ia memperjuangkan segala sesuatu tanpa
mengindahkan risikonya.
      Sekali lagi, hal ini membuktikan bahwa kepercayaan
seseorang mengubah tingkah lakunya secara bawah sadar.
Oleh karena itu, kalau kita dapat mengubah kepercayaan
objek yang kita tuju, kita dapat mengubah tingkah lakunya.
Atau dengan kata lain, kita memasuki konsep stimulus yang                  ang pertama kali harus kita pelajari dalam Unguis
merangsang pikiran bawah sadar atau subconscious mind,                     tic Deception ini tidak lain adalah cara bicara yang
mengubah pikiran sadar atau conscious mind, dan akhirnya                   tepat dalam memberi masukan atau pendapat
menghasilkan tindakan sadar atau conscious action. Tetapi,      kefJada lawan bicara kita. Percaya atau tidak, ada begitu
jelaslah bahwa mengubah kepercayaan seseorang bukan             banyak prinsip psikologi di dalam seni berbicara yang dapat
sesuatu hal yang mudah, meski bukan berarti mustahil. Dan,      digunakan untuk memasukkan pendapat ke dalam pikiran
hal itu bisa kita pelajari di dalam Linguistic Deception ini.   orang lain. Walaupun begitu, tidak semua teori tersebut dapat
                                                                digunakan secara mutlak sesuai aturan mainnya. Masih
                                                                terdapat banyak faktor lain yang memengaruhi yang harus
                                                                dipadukan agar menghasilkan suatu bentuk yang sempurna.
                                                                Tetap saja, hal ini merupakan faktor terpenting yang menurut
                                                                saya dapat berdiri sendiri di dalam seni tersebut. Mari kita
                                                                bahas satu per satu.
1. Two Sides Triangle (Segitiga bersisi dua)                     dalam memilih sesuatu. Di sini kita memberikan informasi
Kalau Anda pernah mendengar lagu Phil Collins yang               dari dua sisi tentang sepatu yang kita jual dan sepatu yang
berjudul Both Sides Story, Anda akan tahu bahwa segala sesuatu   orang lain jual. Dan juga, di sini kita menggunakan
selalu mempunyai dua sisi: Sisi subjek dan sisi objek. Sisi-     kelemahan kita sebagai kekuatan (sepatu yang kita tawarkan
sisi tersebut menciptakan berbagai cerita sebagai hasil sudut    tidak sebaik yang dilihat calon pembeli di toko lain, tetapi
pandang yang berbeda, dan biasanya sisi yang satu berusaha       harganya lebih masuk akal). Kelemahan sebagai kekuatan
merendahkan sisi yang satunya. Oleh karena itu, ketika kita      akan kita bahas di dalam bab berikutnya.
ingin memasukkan suatu paham, pemikiran, ataupun                      Mari kita simak contoh lain di dalam kehidupan
"pemaksaan" secara tidak langsung kepada orang lain,             manusia. Belakangan ini kita banyak kali mendengar
terlebih dahulu kita harus mengetahui apakah objek atau          terjadinya perselingkuhan dalam hubungan percintaan.
lawan bicara kita itu sudah memiliki informasi dari sudut        Mengapa hal itu bisa terjadi? Itu karena si objek secara tidak
pandang yang lain, terkait hal-hal yang akan kita sampaikan.     sadar diberi pesan dua sisi dari si subjek dan ia menerimanya
      Kalau mereka sudah memiliki informasi itu, kita harus      begitu saja.
menggunakan konsep dua sisi, yaitu menunjukkan sisi yang               Misalnya saja, Anda sebagai seorang pria tertarik pada
salah dan alasan mengapa sisi tersebut dikatakan salah. Hal      wanita yang sudah memiliki kekasih, atau sebaliknya. Anda
ini perlu dilakukan karena objek/lawan bicara kita sudah         mengetahui berbagai kekurangan sebenarnya ada pada diri
mengetahui informasi lain tentang hal yang ingin kita             sang kekasih. Tak hanya itu, Anda pun mengetahui bahwa
sampaikan. Jadi, kita harus menunjukkan kepada mereka            objek Anda secara tidak langsung juga sudah mengetahui
bahwa sejak dulu kita sudah mengetahui informasi yang jatuh      kekurangan yang pada diri kekasihnya. Maka, keadaan ini
kepadanya itu. Karena, kalau tidak demikian, mereka tidak        menunjukkan bahwa si objek sudah sadar akan informasi
akan percaya dan timbullah rasa curiga.                          dua sisi tersebut. Dengan demikian, untuk memengaruhinya
      Berikut adalah contoh praktisnya. Ada orang ingin          Anda harus menggunakan metode dua sisi tersebut.
membeli sepatu di dua tempat yang berbeda. Kebetulan salah       (Tunjukkan sisi yang salah dan jelaskan alasan mengapa hal
satu toko sepatu tersebut adalah milik Anda. Maka, Anda          itu salah.)
harus mengetahui apakah lawan bicara Anda mempunyai                  Beritahulah si objek bahwa Anda paham benar keadaan
pilihan sepatu di tempat lain. Kalau benar demikian, kita        ataupun informasi dari sisi pesaing Anda. Lalu, gunakan
harus memasukkan sudut pandang tentang sepatu yang lain          kelemahannya dan lemahkan kelebihannya. Cari
itu. Misalnya, sepatu itu memang bagus jika dibandingkan         kelemahannya satu per satu dan katakan lewat perbandingan.
dengan sepatu yang Anda jual. Tetapi, apa betul harga yang       Misalnya, Anda dapat mengatakan, "Saya sudah tahu kalau
ditawarkan masuk akal untuk sepasang sepatu? Saya rasa           kamu mempunyai kekasih yang kamu sayang. Tapi, saya
orang seperti Anda bisa memanfaatkan permainan logika            dengar ia sudah jarang memerhatikan kamu dan lebih sibuk
Anda itu akan menjadi perhatian lawan bicara Anda.
dengan segala kegiatannya, yang katanya demi meniti^
                                                                Meskipun Anda berusaha memberikan informasi negatif
kariernya semata. Saya yakin hal itu juga akan mengganggu
                                                                tentang sepatu di toko sebelah, hal ini tetaplah salah, terlepas
kamu sebagai pasangannya. Bukankah arti kekasih adalah
                                                                dari informasi apa pun yang Anda berikan. Kata-kata Anda
orang yang menyediakan waktu untuk pasangannya?"
                                                                ini akan membuat lawan bicara Anda menjadi sadar
Dengan begini kita secara tidak langsung memberitahunya
                                                                mengenai keberadaan sesuatu yang lain, yang mungkin harus
bahwa kita juga mengetahui informasi dari sisi lain dan bahwa
                                                                diperhatikan juga.
kita sungguh menaruh perhatian yang cukup dalam
mengenai hal itu.                                                    Bayangkan saja, orang yang tadinya hendak membeli
                                                                sepatu di toko Anda, kini mungkin berubah pikiran dan
     Percaya atau tidak, hal ini yang selalu membuat orang
                                                                berkata, "Hm... mungkin sepatu di sana memang lebih
berselingkuh! Itu karena adanya perbandingan dari dua sisi
                                                                mahal. Tapi, siapa tahu kualitas sepatunya lebih baik?"
yang berbeda. (Tapi menurut saya, hal di atas bukan untuk
                                                                Ingatlah bahwa informasi—atau apa pun itu—yang buruk
diteladani oleh Anda! Hal ini sekadar contoh yang saya
                                                                bagi Anda tidak selalu berarti buruk di mata orang lain!
berikan karena fenomenanya sangat mudah Anda amati di
                                                                Menjelek-jelekkan sesuatu dapat membuat orang lain peduli
dalam masyarakat saat ini. Jadi, bukan untuk ditiru!)
                                                                pada sesuatu itu dan menghasilkan antipati terhadap Anda!
                                                                (Berhati-hatilah saat berkata-kata!)
2. One Side Triangle (Segitiga satu sisi)
                                                                     Atau, andaikan Anda sedang mengejar seorang kekasih.
Namun, apabila lawan bicara Anda sama sekali tidak
                                                                Lalu, dengan tidak bijaksana Anda membuat perbandingan
mengetahui informasi dari sisi yang berbeda/sisi yang lain,
                                                                antara diri Anda dengan orang lain yang sebenarnya tidak
sebaiknya Anda tidak menggunakan pesan dua arah.
                                                                pernah ada. Itu sebuah kesalahan besar! Jangan pernah
Sebaliknya, gunakan saja pesan satu arah dan "paksakan"
                                                                mengatakan, "Lebih baik kamu menjadi kekasih saya karena
pemikiran Anda tanpa memberikan perbandingan apa pun.
                                                                saya sayang kamu. Kamu tidak tahu, bukan, kalau si J O N I
     Andaikan kita mengulang contoh toko sepatu tadi.
                                                                teman kampusmu itu juga menyukaimu? Tapi, Joni itu tukang
Apabila kita yakin bahwa si pembeli belum melihat atau
                                                                bohong, enggak cakep lagi! Mendingan kamu sama saya kan?"
mendapatkan informasi apa pun tentang sepatu yang lebih
baik di toko lain, Anda tidak perlu membuat perbandingan             Kata-kata di atas adalah suatu hal paling bodoh yang
sama sekali. Anda tidak perlu mengatakan hal-hal seperti        pernah dikatakan orang ketika menginginkan sesuatu.
'Anda tahu sepatu di toko sebelah? Harganya mahal sekali."      Mengapa demikian? Itu karena, kendati Anda menjelek-
Hal ini sungguh tidak perlu dikatakan karena dengan             jelekkan pihak ketiga, secara tidak sadar Anda juga memberi
mengatakannya Anda secara tidak langsung memberi                informasi tentang adanya pihak ketiga. Ini sama halnya
informasi kepada lawan bicara Anda bahwa ada sesuatu yang       dengan contoh kasus toko sepatu tadi. Anda membuat lawan
menarik perhatian Anda. Secara tidak langsung, informasi        bicara Anda "sadar" tentang sesuatu yang selama ini ia sendiri
tidak pernah ketahui! Ingatlah sekali lagi, memburuk-         pengetahuan itu bersifat negatif. Mungkin saja tujuan dari
burukkan sesuatu dapat membuat orang lain sadar dan peduli"   pemberian informasi tersebut baik. Akan tetapi, akhirnya si
pada sesuatu itu dan mengundang antipati terhadap Anda.       pembantu yang tadinya tidak memiliki konsep tentang
      Ada sebuah contoh lain yang cukup menarik tentang       pembantu yang mampu membunuh majikannya, kini
pemberian informasi yang tidak seharusnya terjadi. Simaklah   mendapatkan konsep baru. Si pembantu menjadi sadar
dengan saksama kisah berikut ini:                             bahwa hal semacam itu ada, pernah dilakukan, dan mungkin
      Alkisah ada sebuah keluarga yang baru saja mempunyai    bisa dilakukan.
seorangpembantu yang datang dari desa terpencil. Pembantu          Contoh berikutnya adalah tentang ketakutan sebagian
ini belum pernah bekerja di kota sebelumnya sehingga dapat    orang kepada hantu. Mengapa Anda takut kepada hantu?
dikatakan masih sangat polos dalam berbagai hal, termasuk     Itu karena konsep hantu ada pada diri Anda. Semenjak kecil
membaca. Suatu ketika sang Tuan dari pembantu tersebut        Anda diberitahu bahwa hantu itu menyeramkan,
melihat berita di sebuah surat kabar tentang pembunuhan       menakutkan, dan sangat berbahaya bagi kita, manusia. Bukan
yang dilakukan oleh seorang pembantu rumah tangga             begitu? Bayangkan bila kita tidak pernah mengajarkan
terhadap majikannya. Lalu, dengan serta-merta sang Tuan       tentang apa itu hantu kepada anak kita. Kira-kira apakah
memanggil pembantu barunya dan menceritakan kejadian          suatu saat nanti, ketika ia sudah besar, ia akan takut pada
keji yang baru saja dibacanya. la mengatakan keburukan yang   hantu? Saya pikir tidak! Bagaimana mungkin seseorang bisa
seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pembantu rumah        merasa takut akan sesuatu hal bila ia sendiri tidak memiliki
tangga yang baik. la mengatakan bahwa hal itu sangat keji,    konsep tentang hal itu. Apakah Anda setuju dengan saya?
penuh dosa, dan biadab.                                            Oleh karena itu, kita harus sangat berhati-hati dalam
     Bila kita memerhatikan cerita di atas, secara tidak      memberikan informasi kepada seseorang. Bila dirasa tidak
langsung sang Tuan memberitahu si pembantu bahwa              perlu, jangan berikan! Itu sama saja Anda memberitahu
membunuh majikan sangatlah tidak baik dan menakutkan.         maling di mana Anda menyimpan uang. Tidak bijaksana,
Secara bawah sadar, sang Tuan mendidik pembantunya            bukan?
untuk tidak melakukan hal yang sama dengan apa yang
dibacanya.                                                    3. Induksi dan Deduksi Bawah Sadar
     Lalu, bagaimana menurut Anda? Baikkah hal itu?           Dalam Linguistic Deception, kita juga dapat belajar
     Mungkin saja Anda berkata itu baik. N a m u n ,          memengaruhi orang lain dengan memberi masukan bawah
sebenarnya itu adalah kesalahan. Ingatlah bahwa si pembantu   sadar. Masukan itu sendiri dapat dibagi menjadi dua, yaitu
adalah seorang yang baru tiba dari desa, polos, dan bahkan    induksi dan deduksi.
tidak dapat membaca. Dan, menurut saya, pemberian
informasi baru dari sang Tuan itu tidak diperlukan karena
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme
Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme

Contenu connexe

Tendances

Leadership, kepemimpinan islam
Leadership, kepemimpinan  islamLeadership, kepemimpinan  islam
Leadership, kepemimpinan islamAziz Abdul
 
Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)
Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)
Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)Hestifidiah
 
doa sehari-hari untuk anak
doa sehari-hari untuk anakdoa sehari-hari untuk anak
doa sehari-hari untuk anakLidia Winarti
 
Ghibah, Fitnah, Dendam, Namimah & Hasad
Ghibah, Fitnah, Dendam, Namimah & HasadGhibah, Fitnah, Dendam, Namimah & Hasad
Ghibah, Fitnah, Dendam, Namimah & HasadInsan Cendikia6f
 
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiHIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2
Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2
Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2Mahros Darsin
 
IMAN KEPADA RASUL MATERI SMA KELAS XI
IMAN KEPADA RASUL MATERI SMA KELAS XIIMAN KEPADA RASUL MATERI SMA KELAS XI
IMAN KEPADA RASUL MATERI SMA KELAS XIFathiyyatul Khair
 
Saidina hamzah
Saidina hamzahSaidina hamzah
Saidina hamzahCt Ceah
 
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptxctsawab
 
The Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalThe Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalMohammad Tazam
 
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahTeks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahFakhriyah Elita
 

Tendances (20)

Leadership, kepemimpinan islam
Leadership, kepemimpinan  islamLeadership, kepemimpinan  islam
Leadership, kepemimpinan islam
 
Materi Dakwah
Materi DakwahMateri Dakwah
Materi Dakwah
 
Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)
Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)
Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)
 
Islam dalam perspektif antropologi
Islam dalam perspektif antropologiIslam dalam perspektif antropologi
Islam dalam perspektif antropologi
 
doa sehari-hari untuk anak
doa sehari-hari untuk anakdoa sehari-hari untuk anak
doa sehari-hari untuk anak
 
Ghibah, Fitnah, Dendam, Namimah & Hasad
Ghibah, Fitnah, Dendam, Namimah & HasadGhibah, Fitnah, Dendam, Namimah & Hasad
Ghibah, Fitnah, Dendam, Namimah & Hasad
 
Tawakal
TawakalTawakal
Tawakal
 
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiHIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
 
MATERI KAJIAN REMAJA - AHSANU AMALA
MATERI KAJIAN REMAJA - AHSANU AMALAMATERI KAJIAN REMAJA - AHSANU AMALA
MATERI KAJIAN REMAJA - AHSANU AMALA
 
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zinaBab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
 
Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2
Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2
Keutamaan sholat sholat berjamah di masjid 15.2
 
Peran pemuda islam dalam sejarah
Peran pemuda islam dalam sejarahPeran pemuda islam dalam sejarah
Peran pemuda islam dalam sejarah
 
IMAN KEPADA RASUL MATERI SMA KELAS XI
IMAN KEPADA RASUL MATERI SMA KELAS XIIMAN KEPADA RASUL MATERI SMA KELAS XI
IMAN KEPADA RASUL MATERI SMA KELAS XI
 
kaidah dakwah.pdf
kaidah dakwah.pdfkaidah dakwah.pdf
kaidah dakwah.pdf
 
Saidina hamzah
Saidina hamzahSaidina hamzah
Saidina hamzah
 
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
01 Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek.pptx
 
The Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalThe Power of Sikap Mental
The Power of Sikap Mental
 
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahTeks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
 
Iceberg Model Analysis.pdf
Iceberg Model Analysis.pdfIceberg Model Analysis.pdf
Iceberg Model Analysis.pdf
 
KEWAJIBAN BERDAKWAH
KEWAJIBAN BERDAKWAHKEWAJIBAN BERDAKWAH
KEWAJIBAN BERDAKWAH
 

En vedette

Cara mudah menghipnotis ala romy rafael dan uya kuya
Cara mudah menghipnotis ala romy rafael dan uya kuyaCara mudah menghipnotis ala romy rafael dan uya kuya
Cara mudah menghipnotis ala romy rafael dan uya kuyaarif wicaksono
 
Mantra.ppt
Mantra.pptMantra.ppt
Mantra.pptShama
 
Dedy corbuiser book
Dedy corbuiser bookDedy corbuiser book
Dedy corbuiser bookMiewzZ
 
tugas bahasa sunda MANTRA
tugas bahasa sunda MANTRAtugas bahasa sunda MANTRA
tugas bahasa sunda MANTRArahellasni
 
Rumpaka Kawih, Kakawihan jeung Tembang
Rumpaka Kawih, Kakawihan jeung TembangRumpaka Kawih, Kakawihan jeung Tembang
Rumpaka Kawih, Kakawihan jeung TembangFathia Nurul M
 
Gayatri mantra and its scientific meaning
Gayatri mantra and its scientific meaningGayatri mantra and its scientific meaning
Gayatri mantra and its scientific meaningvineet agarwal
 

En vedette (8)

Cara mudah menghipnotis ala romy rafael dan uya kuya
Cara mudah menghipnotis ala romy rafael dan uya kuyaCara mudah menghipnotis ala romy rafael dan uya kuya
Cara mudah menghipnotis ala romy rafael dan uya kuya
 
mantra
mantramantra
mantra
 
Mantra.ppt
Mantra.pptMantra.ppt
Mantra.ppt
 
Dedy corbuiser book
Dedy corbuiser bookDedy corbuiser book
Dedy corbuiser book
 
tugas bahasa sunda MANTRA
tugas bahasa sunda MANTRAtugas bahasa sunda MANTRA
tugas bahasa sunda MANTRA
 
Rumpaka Kawih, Kakawihan jeung Tembang
Rumpaka Kawih, Kakawihan jeung TembangRumpaka Kawih, Kakawihan jeung Tembang
Rumpaka Kawih, Kakawihan jeung Tembang
 
Gayatri mantra and its scientific meaning
Gayatri mantra and its scientific meaningGayatri mantra and its scientific meaning
Gayatri mantra and its scientific meaning
 
Gayatri mantra
Gayatri mantraGayatri mantra
Gayatri mantra
 

Deddy Corbuzier: Sang Mentalis yang Mengubah Pemahaman Mentalisme

  • 1.
  • 2.
  • 3. Dimas Wahab, Komisaris Utama TVRI "Tidak banyak orang di dunia ini yang totalitas dan sukses dalam menjalankan profesinya seperti Deddy Corbuzier." A g u n g Adiprasetyo, Vice President D i r e c t o r / C h i e f Operating Officer Kompas Gramedia Group Dr. H. Rahmat Shah, Konsulat Jendral Turkey "Bagi saya, Deddy merupakan sosok seniman yang bisa "Deddy adalah sosok 'langka' luar biasa dengan kreatifitas untuk menghormati karyanya sebagai profesi secara pas, lengkap dan melakukan apa yang tak terpikir oleh orang lain.... Di mana dengan sempurna. Deddy tak hanya sekadar larut mengikuti arus, tetapi keahliannya beliau mencapai prestasi tertinggi di dunia. la bergulat dengan kreativitas, inovasi, dan ide baru secara konsisten termasuk salah satu anak bangsa yang berprestasi dalam rekor dan terus menerus. Itu sebabnya, menikmati karya Deddy di dunia yang secara langsung mengharumkan nama bangsa dan panggung, di jalan, di tv, dan di buku... semua setara: sempurna, negara Indonesia! Sebagai abang, kami mendoakan semoga ia menghibur, memberi inspirasi, dan terkesima sambil berdecak tak pernah kendur semangatnya dan tetap diberi kebahagiaan kagum, "kok bisa ya...!" serta keberhasilan dalam mengarungi kehidupan dan karier ke depan!" Anwar Fuadi "Di mata saya, sosok seorang Deddy Corbuzier adalah seorang E a m o n n Sadler, Owner of Jakarta C o m e d y Club & manusia dengan kemampuan yang extraordinary dengan prestasi Superbrands Indonesia yang mengagumkan dan mencengangkan semua orang. Saya "In more than 20 years as a promoter in the entertainment menaruh harapan yang besar dengan akan diterbitkannya (industry, I have met only a handful of performers who have psikologi tentang achieving goals yang akan mencerdaskan bangsa impressed me more than Deddy Corbuzier. His dedication to Indonesia dan mungkin dunia internasional. BRAVO!" perfection and his serious yet lighthearted professionalism make him a pleasure to work with and place him among the leading Ari Tulang performers in the world. This book is yet another example of "Sebuah KARYA dari orang yang sangat mencintai seninya... the knowledge and skills that make Deddy the fine artist that he bahkan dengan pengorbanan! Semua karena sifatnya yang is. I am proud to call Deddy my friend and I know this book will perfectsionist." be the success for him that it so richly deserves to be." Bob Sadino E.T. Chang, Associate director of PT Tow Growth Futures "Karya Deddy Corbuzier adalah sesuatu yang menakjubkan. (member of Indonesian Derivatives Clearing House) Sudah pasti ia memproses dan mempelajari seni ini dengan penuh "Mantra is a must handbook for people who wish to be successful ketekunan dan hasilnya sudah pasti merupakan aset nasional. in business" Nasihat saya adalah apapun yang Anda pelajari hari ini adalah hasil pengalaman kemarin dan hari-hari sebelum kemarin... Ferry Salim karena pengalaman jelas lebih nyata dibanding teori." "Memiliki khayal dan mimpi adalah sensasi dalam hidup, mewujudkannya menjadi kenyataan adalah kepuasan jiwa melebihi segalanya.... Buku ini menceritakan bahwa menjadi manusia
  • 4. adalah sebuah takdir dan kenyataan. Menjadikan hidup penuh orang terhibur sekaligus terangsang berpikir. Sulap pun tampak arti adalah pilihan dan keputusan!!!" serius karena digerakkan oleh separuh kerja kesenian dan separuhnya ilmu pengetahuan. Maka itu menarik untuk Gatot Soenyoto, seniman senior Indonesia menelusuri percikan permenungan Deddy yang sekali ini "Ini merupakan sebuah karya seni dari seorang mentalis bernama diterbitkan sebagai buku." Deddy Corbuzier. Deddy merupakan sebuah fenomena di bidangnya. VIVA Deddy! Maju terus jangan pernah berhenti." Jend. T N I (Purn). Agum Gumelar "Sebuah karya dari seorang yang di mata saya mempunyai George Wenur, F & B director Four Season Hotel komitmen yang tinggi kepada profesi yang dia tekuni, seorang "He has been a trend setter on what he is doing, keep it up and yang peka terhadap masalah sosial/kemanusiaan, dan juga always be the cutting edge" masalah kebangsaan." Harry Roesly (aim) Kahfi Siregar, Redaktur Senior Tabloid CR "Semua karya Deddy itu masuk di akal dan dilakukan dengan "Deddy Corbuzier bukan manusia biasa. la piawai menembus logika... ketekunan yang bertahun-tahun.... Bukan magis atau batas-batas kemampuan orang pada umumnya. Kehebatannya sihir! Tetapi benar-benar murni logika.... Itu yang membuat dia mengerjakan hal biasa dengan cara-cara yang luar biasa menjadi hebat." bukti bahwa ia orang yang kreatif dan punya talenta. Mengenal dirinya seperti membaca lembaran-lembaran buku dengan sejuta Hary Tanoesudibyo, Group CEO Bimantara, Citra, kisah spektakuler, membuat alam pikiran kita penuh dengan Group Executive Chairman Bhakti Investama dan Dirut imajinasi." RCTI & M N C "Saya mengenal Deddy Corbuzier sebagai seseorang yang sangat Krisdayanti percaya diri dan memiliki kelebihan yang sangat luar biasa. Panda "Deddy Corbuzier dikenal oleh masyarakat luas sebagai seorang bergaul dan tidak tinggi had juga merupakan sifatnya yang mentalis yang berbakat. la memiliki ciri khas tersendiri, baik dari membuatnya disukai oleh banyak orang. Harapan saya agar buku segi penampilan fisiknya maupun dari setiap pertunjukan yang ini dapat menjadi referensi bagi siapa saja yang ingin meningkatkan digelarnya. Keunikan dan kemahirannya tersebut memikat kemampuannya, khususnya dalam pengendalian diri dan masyarakat dan membuat dirinya menjadi salah seorang ketajaman berpikir secara lebih optimal. Selamat saya ucapkan entertainer papan atas di negeri ini. Berdasarkan pengalaman- kepada D C ! " pengalaman yang telah ia lalui selama ini dalam menjalani profesinya, maka saya kira sekarang adalah waktu yang tepat Ilham Bintang, Pemred tabloid C&R baginya untuk membagikan ilmu dan pengalamannya tersebut "Deddy Corbuzier sangat berjasa mengangkat martabat kepada masyarakat melalui buku ini. Semoga buku ini dapat lebih pertunjukan sulap dari semula seperti sepele, marginal, beraninya memasyarakatkan dunia mentalis di Indonesia. Congratulations!!" hanya bohongin anak-anak, dan mainnya di pinggiran, paling top di pasar malam—menjadi mata acara bergengsi kini. Jasa terbesarnya, sulap dibuatnya menjadi permainan "mental" dan dikemasnya menjadi pertunjukkan spektakuler, yang membuat
  • 5. Remy Soetansyah, pengamat entertain dan tokoh wartawan. Tika Panggabean "Deddy Corbuzier adalah pribadi yang keras dalam pencapaian "Deddy Corbuzier = misterius, smart, tangguh!!! Want to learn eksistensinya, tetapi lentur dalam pemahaman. la penuh strategi how to achieve your goals, ask Deddy Corbuzier..." dalam berkarier. Sebagai seorang mentalis, ia sangat menghibur dan berjiwa entertainer sekali, baik dari teknik maupun Tito Sulistio, pengamat ekonomi, penulis buku Mencari penampilannya. Makanya ia sukses. Sumpah mampus gue selalu Ekonomi Pro Pasar, dan Direktur Utama Trijaya Network terkagum-kagum setiap dia action." "Unik! Itu persepsi saya pertama kenal Deddy. Smart! Itu penilaian selanjutnya jika sudah berdiskusi. Kreatif! Jika sudah melihat Rhenald Kasali kreasi kerjanya. Sosok yang sopan jika sudah mengenal dirinya. "Ia bukan sekadar "pembaca pikiran" untuk menghibur, tetapi He's more than just a magician." secara riil membaca pikiran pasar, dan menciptakan standar hiburan massal baru. Seluruh karyanya dapat dijelaskan secara Z. Hans Miller Banureah, Ketua Departement Infotainment logis, dan Deddy memperkayanya dengan mitos dan cerita." PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) "Menyebut nama Deddy Corbuzier adalah menyebut entertainer Rosemary Abrahams, Vice Principal of Jakarta Inter- sejati. Mentalis penuh misteri, tapi selalu membuat misteri tak national School menjadi misteri. Deddy hadir dengan pengakuan bahwa "Deddy's input was extremely valuable to the school's students mentalism bukanlah mistik. Itu semua mengubah pemahaman of psychology!" awam terhadap aliran games yang dijalani Deddy. Hal lain, Deddy selalu menyajikan permainannya dengan penampilan yang Sys N S konsisten dan luar biasa. Deddy Corbuzier, selain menghidupkan "Deddy Corbuzier yang saya kenal, adalah sosok yang unik, trik, dunia mentalist di Indonesia, juga menghidupkan gairah peliputan eksentrik, menggelitik, asyik, dan menarik. Juga sebagai manusia terhadap dunia mentalis yang selama ini kurang menarik perhatian yang aktif, reaktif, partisipatif-kreatif, dan inovatif. Di dalam pers. Deddy, seorang manusia yang meyakini sesuatu dan berusaha kariernya, ia adalah jenis manusia pekerja keras, profesional, keras berdiri di "sesuatu" itu. Dan dia sukses." intelektual, bermoral, dan ngepas. Yang kesemua itu ditekuninya secara konsisten dalam jalur: SULAP SULIP SESULAPAN. Good luck and all the best." Tantowi Yahya, a friend and an admirer "Dengan sentuhan hiburan yang tinggi, serta pengetahuannya yang cukup mapan tentang marketing, Deddy Corbuzier telah berhasil menyulap ilusi menjadi atraksi yang menghibur dan berkelas di Indonesia. Dia juga berhasil menjadikan dirinya ikon sulap, genre hiburan yang selama ini tidak begitu dianggap masyarakat. Deddy Corbuzier is entertainingly misterious."
  • 7. Mantra Oleh Deddy Corbuzier Copyright © 2005 oleh PT Bhuana Ilmu Populer 00001253 ISBN: 979-694-844-3 Penyunting: Ferdinandus Untoro Ardi dan Kartika Simatupang Desain: Anthenrys Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer Jl. Kebahagiaan No. 11A Jakarta Barat 11140 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit Kutipan Pasal 72: Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002) 1. Batangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalara Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) 2. Barangsiapa dengan sengaja rnenyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengurip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit
  • 8.
  • 9. Ass. Wr. Wb. Bung Deddy Corbuzier yang saya hormati dan banggakan, terima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk membeti komentar/pesan dan kesan saya atas penerbitan buku Mantra yang Anda tulis. Saya sudah mengenai Deddy Corbuzier sejak pertama muncul di media, baik cetak maupun elektronik, walaupun dia belum mengenai saya. Masyarakat mengenai Deddy Corbuzier sebagai seorang pesulap (magician), di mana terjadi banyak salah kaprah mengenai pengertian magician. Banyak orang yang menganggap sulap sama dengan ilmu sihir, padahal sulap hanya terbatas pada keahlian penggunaan alat maupun kecepatan tangan/keterampilan sang pesulap. Selain itu, saudara Deddy Corbuzier memproklamirkan dirinya sebagai
  • 10. seorang mentalis yang juga menggunakan media psikologi yang bahkan lebih luas lagi. Kita patut bangga memiliki putra bangsa yang mampu menjadi pionir dalam mengubah opini masyarakat mengenai sulap, yang semula sulap hanyalah sebagai hiburan pesta di rumah-rumah, menjadi suatu showbiz yang spektakular dan mengundang decak kagum penontonnya. Kalau kata 'magic' sama dengan gaib/sihir, maka dalam buku ini, saudara Deddy Corbuzier akan membedah dan memilah nilai pesulap. Namun karena ia menggunakan ilmu psikologi dalam permainan-permainannya, maka dalam Mantra ini ia akan memilah unsur-unsur psikologi dalam pengertian mantra yang sebenarnya, yaitu untuk mendapatkan apa yang kita mau melalui penggunaan kata- kata dan psikologi. Diharapkan juga hal ini sekaligus akan menghapus imej masyarakat mengenai penggunaan mantra- mantra untuk hal-hal gaib yang bertentangan dengan agama Siapa itu Deddy Corbuzier? dan menempatkan semua keahlian kepada logika. Selamat atas terbitnya buku Mantra ini, semoga sahabat D an yang paling penting, saya, Deddy Corbuzier, lebih handal dan akan melahirkan Deddy-Deddy yang baru melalui buku ini. Apa itu Deddy Corbuzier? Beberapa kata di bawah ini mungkin akan sedikit menjawab Jakarta, 17 September 2005 pertanyaan-pertanyaan kompleks di atas, karena seorang penulis buku (kalau dia pintar) akan mencari seseorang yang secara tulus dan jujur dapat menuliskan beberapa kata mengenai siapa dan apa yang telah dilakukannya, dan saya rasa saya termasuk dalam kualifikasi tersebut... dan itu berarti penulis kita kali ini, pintar. Japto S. Soerjosoemarno, S.H. Banyak yang bisa dijadikan pelajaran dari penulis buku ini, baik saat dia berada di atas panggung maupun terutama saat dia tidak berada di atas panggung.
  • 11. Anda akan mengetahui sedikit tentang cara berpikir yang Anda inginkan (seperti yang sudah saya dapatkan seseorang di balik karakter yang bisa dinikmati pemirsa dan setelah beberapa tahun mengenai Deddy Corbuzier) hanya penontonnya, anda akan mengetahui bagaimana seseorang dengan mengetahui bagaimana Anda berkomunikasi? Anda di balik sosok yang gelap itu berpikir dan melihat dunianya, akan mendapatkannya dari buku ini. dan saya rasa tidak banyak orang yang mengetahui hal ini. Sekarang..., dapatkah Anda menyimpan rahasia? Deddy Corbuzier adalah Profesional Mentalist, salah Karena buku ini dapat menjadi rahasia Anda di dalam satu cabang The Grand Art of Magic yang keberhasilannya berkomunikasi dan memungkinkan Anda memperoleh lebih menitikberatkan pada pengetahuan mendalam (hampir) semua yang Anda inginkan di dalam kehidupan mengenai karakter dan perilaku manusia, dan Deddy Anda. Anda akan mempelajari berbagai macam pengetahuan Corbuzier hidup secara full time dari kecintaannya tersebut, mendasar mengenai karakter dan perilaku manusia. hanya mengandalkan pengetahuan mendalam mengenai Gunakan imajinasi Anda! karakter dan perilaku manusia. Deddy Corbuzier sebagai seorang mentalis yang Deddy Corbuzier.... sepanjang kariernya hanya mengandalkan teknik Seseorang yang disamakan dengan kemampuannya berkomunikasi, dan dia hidup secara full time hanya dengan untuk membengkokkan metal, menghentikan jam, membaca menggunakan teknik-teknik ini. Saya rasa buku ini betul- pikiran, dan membuat prediksi, serta semua kemampuannya betul akan Anda baca dan baca ulang, serta menjadi rahasia tersebut (ada pula kemampuan pribadi lainnya yang tidak gelap Anda (saya harap ini adalah buku terakhir, dan tidak mungkin saya sebutkan) hanya mengandalkan pengetahuan ada lagi buku mengenai topik ini, karena saya tidak ingin mendalam mengenai karakter dan perilaku manusia ini akan rahasia gelap ini diketahui banyak orang!) dan di akhir buku memberikan kepada Anda sedikit dari pengetahuannya. ini, saya berharap Anda akan mengetahui Siapa Deddy Ini adalah salah satu alasan mengapa saya sangat tertarik Corbuzier! kepada buku ini, karena buku ini akan menjelaskan Dan yang paling penting..., apa itu Deddy Corbuzier? bagaimana Anda dapat mengetahui berbagai macam pendekatan yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier saat dia berinteraksi dengan penontonnya dan yang paling penting, saat dia berinteraksi di dalam kehidupan sehari-harinya. Karena 70% waktu dalam satu hari kita habiskan dengan berkomunikasi pada diri sendiri dan orang lain, sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana jika Anda memiliki pengetahuan untuk memanfaatkan kemampuan komunikasi Anda sehingga Anda mampu memperoleh (hampir) semua
  • 12.
  • 13. memanipulasi, dan menghindari pemikiran orang lain yang Anda dapatkan di dalam kehidupan Anda. Ingat, sebuah tidak sesuai dengan kita. Yang kedua adalah Body Perception, gagasan tidak akan berfungsi jika tetap sekadar menjadi di mana saya mencoba menguak secara singkat hal-hal yang sebuah pemikiran. Ide baru dapat berguna apabila itu sudah menurut saya penting bagi Anda untuk mengetahui tanda- menjadi sebuah tidakan! tanda yang secara tidak sengaja Anda dapatkan dari Pikkan yang cemerlang tidaklah berguna tanpa upaya perubahan gerakan tubuh, mata, ataupun sikap lawan bicara nyata. Dan, begitu lah cara kerja buku kecil ini: Dibaca, Anda. dipahami, dibahas, dan dikerjakan. Tentu saja, dengan Karena cara penggunaan tulisan ini akan sangat berbeda harapan buku sederhana ini akan membantu Anda, apa pun dengan buku-buku lain, saya menganjurkan Anda untuk artinya itu! membacanya lebih dari sekali. Saya juga mengajak Anda Dan, suatu saat nanti, bila saya berkesempatan bertemu untuk membacanya dari awal hingga akhir, kemudian dengan Anda, saya akan senang bila Anda dapat mengulangnya per bagian dan membuat catatan kecil di mengkomunikasikan segala ide Anda kepada saya. Itu lah halaman kosong yang telah disediakan. Ujilah metode yang yang saya harapkan. dipaparkan secara singkat di dalam buku ini kepada kawan Suatu saat nanti ... atau lawan bicara Anda. Cobalah untuk memahami apa yang disampaikan di sini satu demi satu. Bila Anda menemui kesulitan, cobalah mengulangnya lebih perlahan lagi. Setelah itu, tuliskan hal-hal yang Anda dapatkan dari buku ini dan buadah perbandingan. Bandingkan antara hal yang Anda praktikkan dengan contoh-contoh yang disampaikan di sini. Jangan tergesa-gesa. Dan, jangan membacanya seperti membaca sebuah novel. Sebaliknya, bacalah ini bagaikan seorang kawan yang sedang mengajak Anda mengobrol dan membagikan pemikirannya dengan Anda. Anggaplah saya kini berada di samping Anda sambil menceritakan kehidupan saya pada Anda. Anggap saja saya tengah membagikan rahasia-rahasia saya pada Anda. Ingadah bahwa saya adalah kawan Anda dan saya tidak sedang mencoba menggurui Anda. Simaklah dengan teliti dan cobalah meresapi tulisan ini perlahan-lahan. Dan, yang penting, gunakan semua yang
  • 14.
  • 15. idaaakkkkk! Pokoknya itu tidak adil!" seru Pangeran Pertama. "Tidaaakkkkk! Semuanya penipu!" teriak Pangeran Kedua. "Curang! Semua yang ada di sini curang, tidak berperikemanusiaan!" sahut Pangeran Ketiga. "Kamu, Pangeran Ketiga! Anak kecil, kamu tahu apa? Kamu hanya mau mendapatkan apa yang bukan jatahmu! Dan, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi selama hidupku!" Demikian sergah Pangeran Pertama, kali ini seraya membetulkan posisi mahkotanya yang setengah miring di atas kepalanya yang botak. Pangeran Kedua melihat mereka berdua dan mengernyitkan dahi, lalu membuka mulutnya yang besar dan berteriak, "Kamu juga jangan sok tahu, kamu pikir kamu
  • 16. sebagai pangeran paling tua, kamu akan mendapatkan segera berlari maju. Dan... berhenti tepat 5 cm di belakang segalanya?" pria bersayap biru itu! Pangeran Ketiga yang sesungguhnya sudah berumur "Wah, sekarang ada apa lagi? Mengapa Penasihat 21 tahun, tatkala melihat kedua kakaknya bertengkar hebat, Kerajaan datang kemari?" tanya Pangeran Pertama. la langsung berjongkok dan menutupi wajah dengan jubahnya. berkata sambil membungkukkan tubuh dan Walaupun paras bundarnya itu tertutup, isak tangisnya masih menyunggingkan seulas senyum, mengejek si orang terdengar ke luar. berpenampilan serbabiru. "Arghhh! Ini lagi! Dasar cengeng! Kamu sebaiknya "Eh, memangnya kita harus membungkuk, ya, kalau jangan menjadi anak raja, tapi jadi anak babi, tahu?!" cetus dia datang?" tanya Pangeran Ketiga seraya berbisik pada kedua kakaknya serempak seolah sudah berlatih sebelumnya. Pangeran Kedua. Lalu, tiba-tiba pintu besar istana terbuka. Tampaklah "Tidak, goblok! Pangeran Pertama cuma ingin meledek seorang bertutup kepala biru yang tampaknya kebesaran dia saja. Dasar, gendut telmi!" jawab Pangeran Kedua ketus. untuk ukuran kepalanya. la berjanggut lebat berwarna putih, "Eh, apa itu telmi?" tanya Pangeran Ketiga lagi. tubuhnya diselubungi sepasang sayap berwarna biru muda. "Rasanya kalian bertiga ini memang perlu sebuah aturan la masuk dengan diiringi sekitar 20 tentara yang tampak jelas dan pendidikan yang baku di bangku sekolah kerajaan...." kerepotan dengan t o m b a k - t o m b a k mereka yang ujar si Penasihat Kerajaan. kepanjangan. "Hei! Jaga kata-katamu, Penasihat Kerajaan!" sergah "Aduh, hati-hati dong membawa tongkatrnu!" kata salah Pangeran Kedua. seorang pengawal yang kepalanya baru saja tersundul dari Orang serbabiru itu tidak berkata apa-apa. la hanya belakang. menarik napas panjang, menebah dada, lalu berkata, "Kalau "Diaammm!" teriak orang bertutup kepala biru saja ayah kalian masih hidup." tersebut. Semua orang serentak terdiam. Orang itu pun Pangeran Ketiga lalu mendekati Pangeran Pertama dan melangkah maju seorang sendiri, tanpa sadar kalau para bertanya, "Memangnya Ayahanda di mana?" pengawalnya terdiam di tempat dan tidak ikut ber jalan maju. "Mati, bodoh! Ayahanda sudah meninggal! Berapa kali Lalu, mendadak ia berhenti. Demi merasakan ada yang tidak lagi kita harus menjelaskan pada orang tolol ini kalau orang beres, ia menoleh ke belakang. Ketika melihat semua mati tidak bisa hidup kembali?" la berseru keras. Tubuhnya pengawalnya membeku di tempat, ia berseru marah, yang kurus tinggi sedikit oleng tatkala ia harus membetulkan "Dasar goblok! Siapa yang suruh kalian diam? Maju kembali letak mahkota di atas kepalanya yang botak dan sini! Jangan cerewet! Bukannya diam di tempat, tolol!" licin. Para pasukan kembali terkejut. Kalang kabut dengan tongkat-tongkat mereka yang kepanjangan, mereka pun
  • 17. "Dia mirip kamu...," balas Pangeran Kedua yang juga "Ayah kalian meninggalkan berbagai warisan yang sudah tinggi kurus namun berambut panjang bak seniman diatur sedemikian rupa, dan kalian harus m e n u r u t i . . . " kampung. Orang berpenampilan serbabiru itu tiba-tiba menyeletuk "Apa kamu bilang?! Jangan sekali-kali kamu samakan sendiri, tidak sabaran melihat kelakuan bodoh ketiga aku dengan kodok buduk ini!" pangeran tersebut. Pangeran Pertama tiba-tiba saja meloncat, menubruk "Mana bisa begitu, semuanya tidak adil!" sentak Pangeran Kedua hingga jatuh terpental. Mereka pun saling Pangeran Pertama yang kini sibuk mencekik Pangeran Kedua pukul dan Pangeran Ketiga kembali berjongkok menutupi yang tertelentang di bawahnya. wajah dengan jubahnya. Ia menangis, kali ini meraung-raung. "Semua ini tidak terjadi kalau orang tolol ini mau adil!" Demi melihat perkelahian itu, si Penasihat Kerajaan timpal Pangeran Kedua yang sejak tadi menarik-narik telinga hanya bisa menghela napas, sementara para prajurit tampak Pangeran Pertama ke atas dan ke bawah. kesulitan menahan tawa. Pangeran Ketiga masih saja berjongkok, terus menangis dan mengusap hidungnya. "Kalian harus lebih bisa mengendalikan diri," ujar si Penasihat Kerajaan yang ternyata juga mengenakan sepatu Kerajaan antah-berantah itu terletak di sebuah daerah yang berwarna biru, seraya kembali menarik napas. amat luas, dengan kekayaan yang melimpah dan diperintah Para prajurit semakin kesulitan menahan tawa. oleh seorang raja yang bijaksana. Sang Baginda Raja "Sebenarnya apa yang kalian ributkan di sini?" tanya si mempunyai 14 istri dengan hanya tiga orang anak. Penasihat Kerajaan. Sayangnya, ketiga putra tersebut tidak mewarisi sifat-sifat "Aku tidak suka dengan cara Ayahanda membagi ayah mereka. bongkahan berliannya untuk kami b e r t i g a . . . " jawab Tiga hari yang lalu, Sang Baginda Raja yang terkenal Pangeran Pertama. Kali ini ia sudah berdiri tegak, dan lagi- keperkasaannya itu secara mengejutkan wafat di atas lagi membetulkan letak mahkotanya yang miring. Pangeran ranjangnya. Menurut para tabib kerajaan yang datang Kedua sengaja berdiri di belakang seraya mengacung- memeriksa, Sang Baginda Raja terkena serangan jantung yang acungkan jari tengahnya ke arah Pangeran Pertama. langka dan belum ada obatnya pada zaman itu. Sang Baginda "Yah, terserah kalian mau ngomong apa. Namun, itu lah Raja kemudian dknakamkan tak jauh dari istana, di yang ada di surat wasiat Ayahanda kalian." Tukas si Penasihat pemakaman raja-raja. la meninggalkan warisan harta benda Kerajaan yang berpenampilan serba biru itu. yang sangat banyak, ribuan hektar tanah, emas, dan berlian. Suasana mendadak hening sejenak. Kemudian si Namun sayangnya, bukan otak dan kepandaiannya yang ia Penasihat Kerajaan mengambil selembar kertas yang wariskan... tergulung bak teropong, membukanya, dan membacanya,
  • 18. "Dengarkan ini. Ini adalah cara pembagian berlian "Oke, kita mulai lagi. 'Dan setelah itu, bongkahan untuk kalian bertiga. Saya rasa pembagian yang lain sudah berlian juga akan dibagi di antara kalian bertiga dan Penasihat tidak ada masalah lagi, bukan? Hanya soal pembagian Kerajaan.' Hm... itu artinya saya juga mendapat bagian." berliannya saja." "Cepat!" Kali ini ketiga pangeran yang berteriak. "Ya, memang begitu." kata Pangeran Ketiga cepat, "Oke,oke..., begini lah pembagiannya: 'Kerajaan sambil mengintip dari balik jubahnya. mempunyai 36 bongkah berlian sebesar kepala rusa, di mana "Diam!" Sergah kedua pangeran dan si Penasihat semua bongkahan akan dibagi menjadi empat bagian yang Kerajaan dengan kompaknya. adil menurut saya sendiri. Untuk Penasihat Kerajaan Pangeran Ketiga kembali meraung sambil menudungi diberikan hanya satu bongkah. Itu berarti sisanya yang 35 kepalanya dengan jubah. bongkah berlian untuk ketiga pangeran.'" Semua terdiam Penasihat Kerajaan berkata, "Hm... demikian pesan sebentar. Sang Baginda Raja: 'Anak-anakku, apabila orang yang "Semua 35 bongkah berlian itu, dibagi seperti ini: senantiasa berpakaian serbabiru itu membacakan surat ini, 1.1/2 dari 35 akan diberikan kepada Pangeran berarti Ayahanda kalian kini telah mangkat. Janganlah kalian Pertama. bertiga bersedih hati. Walaupun Ayahanda tahu bahwa itu 2. 1 /3 dari 35 akan diberikan kepada Pangeran tidak mungkin, dan sebagai seorang ayah, tentu Ayahanda Kedua. sangat mencintai kalian bertiga ....'" 3. 1/9 dari 35 akan diberikan kepada Pangeran "Hik...." Ketiga. "Diam!" Serentak kedua pangeran yang lebih tua dan si Penasihat Kerajaan berteriak kembali kepada Pangeran Demikianlah keputusanku sebagai Sang Baginda Raja yang Ketiga yang tak kuat menahan rasa harunya mendengar adil dan bijaksana. Wassalam...." pesan terakhir Ayahandanya. "Nah! Itu yang namanya tidak adil. Bayangkan saja kalau "Mari kita sambung lagi," ujar si Penasihat Kerajaan. aku mendapatkan setengah dari 35 bongkah itu. Bukankah '"Oleh karena Ayahanda sangat mencintai kalian hasilnya adalah 17,5 bongkah? Mana mungkin bongkahan bertiga, Ayahanda akan memberi kalian bertiga warisan berlian itu dipotong setengah? Tidak masuk di akal bukan? sebagai berikut, bla... bla... bla ....' Kita langsung saja ke Oleh karena itu, aku menuntut agar mendapat 18 bongkah!" bagian pembagian bongkahan berlian, oke?" Tanya si cetus Pangeran Pertama. Penasihat Kerajaan. "Itu akal bulus Pangeran Pertama, bukankah begitu "Ya, cepat, cepat!" Balas Pangeran Kedua. Penasihat Kerajaan? Kalau ia menghendaki 18 bongkah, maka saya yang mendapatkan sepertiga bagian dari 35
  • 19. 'Tapi, kalau itu bisa menyelesaikan masalah kenapa tidak semakin tipis. Dikarenakan stres berat, ia terus menarik-narik kita coba saja?" Tiba-tiba Pangeran Ketiga yang sedari tadi janggutnya. mendengarkan sambil mengunyah cokelat berbicara. "Apa yang harus kulakukan?" Ia bergumam sendiri. "Diaammmm!" Kini ada sekitar 43 orang yang serentak "Kalau aku memanggil Divka, mungkin segalanya akan berteriak. menjadi tenang. Tapi, mungkin juga malah memperburuk Pangeran Ketiga pun menyembunyikan kepalanya dan keadaan. Kalau aku mencoba menyelesaikannya sendiri... terus mengunyah cokelat di balik jubahnya. bagaimana caranya?" "Ini harus segera diselesaikan!" Pangeran Pertama Sementara itu, nun jauh di suatu tempat, ada sebuah berdiri dan mendongakkan dagunya, mencoba tampil sedikit rumah tua yang bentuknya seperti sebuah jamur raksasa. berwibawa. Sebaliknya, ia malah tampak memalukan karena Dari luar terlihat jelas kalau itu adalah rumah yang sudah terus bergulat membetulkan mahkotanya yang kini menutupi tidak terurus. Sebelum dapat masuk ke dalam, Anda harus matanya. lebih dulu melewati ilalang yang tingginya hampir selutut. Tetua Keempat kemudian ikut berdiri dan berkata, Ada sebuah jalan setapak yang terbuat dari batu kali "Ugh, sebenernya seh ini semua... ugh, urusan Penasihat yang dipasang secara serampangan. Jalan kecil itu langsung Kerajaan, kenapa bukan dia ajah yang ngurus, ugh...." mengarah ke pintu depan rumah. Di pinggiran jalan tampak Tetua Keenam menimpali, "Yo... betul yo...." berbagai macam tumbuhan yang tidak jelas rupanya, dan Ruang rapat kini bak ruang debat kusir.... Semua ingin tidak jelas pula namanya berpendapat, semua berdiri, semua berteriak. Bahkan, Daun pintu rumah itu mungkin terbuat dari kayu jati Pangeran Ketiga ikut-ikutan berdiri, melihat semuanya yang yang sudah berusia ratusan tahun, miring, dan tidak pernah terjadi, mengepalkan tangannya, dan menangis lagi.... terkunci. Lagi pula siapa yang berani masuk ke dalam rumah Divka? "Tolong... jangan... ampun!" teriak seorang pria yang kedua tangannya terikat di bagian belakang kepalanya, Hari terus berganti hari. Kali ini si Penasihat Kerajaan, yang sementara kakinya terikat ke sebuah kursi. Pria itu duduk ternyata bermata biru senada dengan pakaiannya, lebih tanpa daya. pusing dari hari-hari biasanya. la kini ditunjuk oleh dewan "Bagaimana bisa jangan? Kan itu termasuk dalam yang beranggotakan ketiga pangeran, 14 permaisuri, dan perjanjian kita!" Sambut seorang gadis muda yang amat banyak tetua untuk menjadi penanggung jawab surat wasiat cantik. Wajahnya putih halus, hidungnya bangir bagaikan Sang Baginda Raja. lereng gunung dengan lekukan tajam, dan dagunya yang Kini, setiap hari ia mengurung diri di dalam kamarnya, panjang menunjukkan keteguhan yang sempurna. Anak sibuk memikirkan apa yang harus ia lakukan. Janggutnya
  • 20. matanya berwarna cokelat, lancip wajahnya diselimuti oleh "Krookk... Krooook!" rambut hitam panjangnya. Divka kembali berdiri dan tersenyum simpul. la melihat "Tapi, aku pikir kau bercanda," ujar pria itu lagi sembari ke bawah. Tangan kanannya terjulur ke atas bantalan kursi menutup mata. Rupanya ia sudah tak berdaya. Badannya dan mengambil kodok hijau yang lumayan besar itu seraya yang kekar dengan rambut cepak tidak menambah berkata, "Lain kali kalau berjanji pada wanita harus tepat kegagahannya dalam posisinya yang memelas saat ini. waktu, ya, sayang. Masa aku harus menunggumu lebih dari "Heh! Memangnya aku pernah bercanda? Memangnya 15 menit? Kamu kan harusnya tahu aku tidak suka pria yang aku terkenal karena aku suka bercanda?" Sergah wanita muda tidak tepat waktu." itu. Tubuhnya yang tinggi langsing dengan lekukan indah "Kroook!" Kodok hijau itu menjawab. dan terbungkus pakaian ketat serba hitam itu berjalan Dengan enteng Divka membawanya masuk ke dalam memutari pria tersebut, perlahan-lahan. Ia seolah menikmati sebuah ruangan. Bagian dalamnya tampak lebih kotor dari apa yang sedang dilihatnya. Sesekali sayap hitamnya dikibas- ruang sebelumnya. Di sana terdapat sebuah meja yang amat kibaskan untuk menggoda pria tersebut. besar, dihiasi tumpukan buku yang berserakan memenuhi "Tapi... aku tidak mau...." bagian atasnya. Sebagian terbuka dan sebagian tertutup. "Lalu, bagaimana dengan perjanjian kita?" Buku-buku kuno nan tebal itu berisi ribuan mantra yang "Batalkan saja!" Divka pelajari selama 400 tahun terakhir ini. la lalu berjalan "Enak saja! Kau pikir bisa begitu saja berjanji pada menuju sebuah sudut. Di sana terdapat sebuah kolam yang wanita, lalu menariknya kembali? Dasar pria!" Divka berjalan lumayan besar, dihiasi bebatuan dan beberapa jenis menghampirinya. Pria itu menutup matanya kembali dan rerumputan. Dengan gerakan cepat, dilemparkannya kodok mengulum bibirnya masuk ke dalam. Tubuh besarnya ditarik tersebut ke dalam kolam. sedemikian rupa, memepetkan dirinya yang sudah terikat "Byur!" Seketika itu juga kodok-kodok lain keluar. Ada lebih masuk lagi ke dalam sandaran kursi. sekitar 40 kodok di dalam sana, seakan serempak keluar "Jangan... jangan cium aku...," pintanya memelas. untuk memberikan sambutan, "Krook...krok! Krook!" Divka menghampirinya, menutup matanya, memegang Mereka seolah sedang mengobrol. kedua sisi sandaran kursi tersebut, dan sedikit "Sudah! Tinggal saja di sana bersama teman-temanmu. membungkukkan tubuh eloknya. Sayap hitamnya sebagian Heran, mengapa semua pria sama saja!" ujar Divka sembari menyentuh tanah dan menutupi kedua kakinya yang keluar dan membanting pintu, membiarkannya gelap tanpa tertekuk, kemudian maju mendekat. Ia menempelkan secercah cahaya pun. bibirnya pada mulut pria yang sedang berusaha menyembunyikan bibirnya itu. Mengecupnya. Mendadak terdengar bunyi, " Z Z Z Z Z . . . Kabuum...!"
  • 21. "Ada yang tahu Ayahanda di mana?" Tanya Pangeran Ketiga yang sedari tadi berputar-putar di koridor kerajaan. Kali ini ia menanyai seorang prajurit yang kebetulan sedang "Dong... dong... dong...," jam kukuk berdentangsebanyak berjaga di sana dengan tongkat panjangnya. 11 kali, menunjukkan hari sudah larut, pukul 11 malam. Dan, "Kamu tahu Ayahanda di mana?" Ulangnya lagi. ruang rapat kini kembali dipenuhi para tetua, Pangeran Prajurit itu melihatnya dengan tatapan sedikit bingung. Pertama, Pangeran Kedua, dan Penasihat Kerajaan beserta Tubuhnya yang kecil ditegak-tegakkan, tampak jelas bingung 14 permaisuri raja. hendak menjawab apa. "Ugh, jadi bagaimana neh?" Tetua Keempat membuka "Tidak, Pangeran. Hamba tidak tahu." Akhirnya ia percakapan. berhasil menjawab. Semua terdiam melihat Penasihat Kerajaan yang sedang "Eh, kamu sedang repot tidak?" berdiri tepat di depan sudut meja. Penasihat raja yang masih "Ya, Pangeran. Hamba sedang repot, Pangeran," berpenampilan serbabiru itu tampak berdiri sedikit jawabnya tergesa-gesa. menunduk. Kedua tangannya terkepal menempel di sisi atas "Mau menemaniku?" Tanya Pangeran Ketiga. meja, kepalanya tertunduk diam, mungkin sedang berpikir. "Kee... ke mana?" Pangeran Pertama tiba-tiba berdiri dari kursinya, berdiri "Mencari Ayahanda!" tegak mendongak sembari membetulkan mahkotanya yang "Di mana Pangeran?" hampir jatuh ke belakang la menatap si Penasihat Kerajaan "Kalau aku tahu, aku bisa cari sendiri!" Kata Pangeran dan berkata, Ketiga ketus. "Sampai saat ini kita tidak bisa menemukan Pangeran Penjaga itu diam dan berpikir. Ada yang salah di sini Ketiga. Menurutku akanlah sangat adil kalau bagian berlian dan yang pasti itu bukan dirinya. Berdiri tegak menjaga dia diambil untuk menyelesaikan masalah ini!" koridor memang bukan pekerjaan yang mengasyikkan. "Aku sudah bilang tidak bisa begitu caranya! Lagi pula Namun, menemani Pangeran Ketiga berjalan mencari Sang aku sudah mengambil sebuah keputusan...." Penasihat Baginda Raja adalah pekerjaan yang akan menghabiskan Kerajaan menjawab. Tangannya terangkat dari meja. la pun waktunya hingga esok pagi. mendongak seperti Pangeran Pertama dan berjalan mengitari "Tidak bisa, Pangeran, nanti Penasihat Kerajaan bisa meja besar yang berbentuk persegi panjang itu. marah!" Si Penggawa pun memutuskan untuk menolak. Suasana menjadi hening, semua orang menanti.... "Bilang saja aku yang menyuruh kamu. Ayo, ikut!" Setelah berputar dan kembali ke tempamya semula, si Tangan Pangeran Ketiga langsung menyambar pergelangan Penasihat Kerajaan lalu berdiri membelakangi meja dan tangan kiri si Penggawa. semua yang hadir di sana. Tangannya terlipat. Dengan suara Mereka berjalan beriringan hingga matahari pelan ia berkata, "Kita akan memanggil Divka...." terbenam ....
  • 22. "Arrrrrgggggghhhhh!" Serentak semua orang yang "Kk... kkalian haa... haarus tahu ini...." Pangeran hadir di ruang rapat berteriak. Pangeran Kedua jatuh dari Ketiga berusaha berbicara kendati airmatanya seolah tak kursinya dan terjerembap ke belakang. Para tetua berbicara terbendung lagi. sendiri-sendiri sembati menunjuk-nunjuk si Penasihat "Sse... seetelah aku selidiki... aa... aaku pikir, aa... Kerajaan dan para permaisuri menangis meraung-raung. Tapi aaku pii... ppiikir, Ayahanda mungkin sudah meninggal!" ada satu orang yang tampak senang, ia adalah Permaisuri Kesebelas. Seulas senyum tersungging di bibirnya. "Itu adalah keputusan akhirku sebagai Penasihat Raja, jadi tidak boleh diganggu gugat!" ujarnya tanpa membalikkan Beberapa hari setelah rapat akbar itu digelar, perintah untuk tubuh, tetap membelakangi semua orang. Matanya sesekali menjemput Divka pun dikeluarkan oleh Penasihat Kerajaan. berusaha melirik ke kanan dan ke kiri untuk mengamati reaksi Lebih kurang 120 prajurit terbaik ia perintahkan untuk segera mereka, namun ia mencoba untuk terlihat berwibawa, menyambangi tempat tinggal Divka. Mereka ditugasi untuk walaupun ia sendiri bingung. memboyong gadis muda itu ke istana guna membantu Suasana semakin tegang. Semua orang saling menyelesaikan masalah pembagian bongkahan berlian menyalahkan dan Penasihat Kerajaan bersikukuh dengan warisan Sang Baginda Raja. keputusannya. "Oke, sekarang siapa yang akan pertama-tama masuk "Brakkk!" ke dalam rumahnya?" Tanya Kepala Prajurit yang Mendadak pintu ruang rapat terpentang lebar. berjongkok di antara ilalang, masih jauh dari kediaman Divka Tampaklah Pangeran Ketiga yang berjalan sedikit yang tak terawat. sempoyongan seperti orang yang baru menyelesaikan lari Tidak terdengar suara sedikit pun. Para prajurit hanya maraton. Keringat mengucur deras dari kepalanya dan air berdiam diri dan tetap berjongkok seperti yang dilakukan matanya mengalir deras membasahi kerah jubahnya yang komandannya. Mereka semua tampak pucat lesi, menahan berwarna merah muda. Di belakangnya terlihat penggawa sakit perut masing-masing. Tak seorang pun berani penjaga koridor tadi tengah menumpukan bobot tubuhnya berhadapan dengan wanita penyihir tersebut. Walaupun jarak pada tongkat panjang yang dipegangnya. Ia pun tampak jelas mereka dengan rumahnya masih sekitar satu kilometer, rasa keletihan dan napasnya terputus-putus. jeri sudah menghantui mereka semua. "Aa... aaku punya kabar buruk untuk kalian "Kalau tidak ada yang maju, saya akan menunjuk salah ssee... seemuaa...." Ujar Pangeran Ketiga sembari menahan satu dari kalian!" Putus si Kepala Prajurit. air matanya. Para prajurit semakin terdiam. Kali ini mereka semua Semua yang hadir terpaku melihatnya. Pembicaraan menundukkan kepala, bahkan ada yang berusaha berjalan terhenti dan semua menunggu. jongkok, mundur perlahan-lahan. Ada yang merebahkan
  • 23. dirinya agar luput dari pengamatan sang komandan. Ada "Diam! Jalankan perintah! Apa susahnya, sih? Kamu pula yang komat-kamit mengucapkan doa. tinggal masuk dan mengatakan bahwa Divka diminta untuk "Dasar! Kalian pengecut semuanya! Kalau saja aku bertamu ke kerajaan. Itu saja!" Potong si Kepala Prajurit bukan kepala prajurit dan tidak bertanggung jawab untuk dan bertolak pinggang. membawa berita acara nanti malam bagi Penasihat Kerajaan, "Kalau begitu, kenapa bukan komandan saja?" Omel aku pasti sudah menjadi orang pertama yang berjalan masuk si prajurit. ke dalam rumah itu!" Bentak si Kepala Prajurit yang mendadak berdiri dan menatap tajam para prajuritnya yang kini lebih menundukkan kepala lagi. Tiba-tiba saja ada sekelebat bayangan kecil yang Sementara itu, Divka tengah sibuk menghafalkan meloncat di belakang si Kepala Prajurit, menabrak sebuah mantra-mantra barunya. la duduk di sebuah kursi kayu pohon dan menimbulkan bunyi keras. berwarna cokelat tua yang terletak di depan sebuah perapian. "Argghh, ampun! Tolong, jangan...." Seru si Kepala Kedua kakinya dinaikkan ke atas meja yang penuh sesak Prajurit seraya menekukkan tubuhnya dalam posisi jongkok dengan buku-buku. Mulutnya komat-kamit, sementara dengan kedua tangan menudungi kepala. tangan kanannya bergerak-gerak di udara bak mernimpin "Eh, komandan, itu tadi tupai ...." Ucap Prajurit sebuah orkestra. Keenam Belas yang kebetulan berada di posisi paling depan. "Koleadiosipriska!" Teriaknya serentak mengacungkan "Saya tahu!" Balas si Kepala Prajurit ketus, sembari tangannya ke arah sebuah lukisan di dinding batu yang berada berdiri kembali. "Itu tadi hanya ejekan untuk kalian saja, di sisi kanannya. huh!" Lanjutnya, berusaha membetulkan reaksinya. Namun, "Kabuum!" wajah pucatnya masih terlihat jelas dan sukar disembunyikan Lukisan kucing hitam itu tiba-tiba bergerak sendiri. begitu saja. Sebentar-sebentar ia menoleh ke belakang, ingin Kucing itu kemudian meloncat keluar dari lukisan dan memastikan bahwa itu tadi memang hanya seekor tupai. mengeong di atas lantai. la menjadi kucing hidup. "Kamu!" Katanya mengejutkan dengan telunjuk "Tok, tok, tok...." Terdengar oleh Divka suara pintu teracung ke arah Prajurit Keenam Belas. diketuk dari luar. "Masuk ke dalam rumah Divka sekarang juga!" la tetap diam membaca bukunya. Dengan acuh tak acuh Perintahnya. ia bergumam, "Masuk!" Prajurit Keenam Belas mendongak, matanya melotot Pintu terbuka. Prajurit Keenam Belas melongok ke bagai baru melihat hantu. Mulumya ternganga tidak percaya. dalam, sementara para prajurit lain dan komandan mereka "Kok saya? Kenapa saya ...." Tanyanya. tetap menunggu di kejauhan. Sambil berharap-harap cemas mereka melihat apa yang akan terjadi sambil bersembunyi. eBook by MR.
  • 24. "Eh, selamat siang...," kata Prajurit Keenam Belas "Kami membutuhkan bantuanmu...," ujar Penasihat seraya beringsut masuk ke dalam ruang tersebut. Kepalanya Kerajaan, memulai percakapan. menunduk, tangannya gemetaran sedangkan kedua lututnya Semua orang yang hadir saat itu tidak dapat melepaskan saling beradu. pandangan mereka dari Divka. Wanita cantik penyihir itu "Malioscipkas!" Divka kembali mengayunkan duduk di salah satu kursi rapat, seperti biasa ia duduk sambil tangannya, namun kali ini ditujukan pada prajurit malang mengangkat kaki. Karena tidak ada yang mau duduk dekat- itu. Seketika kepulan asap keluar dari sekeliling Prajurit dekat dia, Divka mendapat ruang yang membuatnya leluasa. Keenam Belas. Wajahnya yang ketakutan menengok ke Di hadapannya ditempatkan berpuluh-puluh kursi yang kanan dan ke kiri, tetap menggenggam erat tongkatnya yang didempetkan menjadi satu, yang diisi oleh para peserta rapat. terus goyah. Asap putih itu tiba-tiba masuk seolah tersedot Tanpa peduli Divka duduk santai sembari memain-mainkan ke dalam tubuhnya dan .... tongkat kayunya yang berukuran sekitar setengah meter. "Klontang!" Suara tongkat terjatuh pun terdengar keras. Setiap kali ia mengangkat tongkat itu, semua kepala yang Sekejap mata, pintu rumah terbuka kembali dan seekor ada di depannya menunduk ketakutan karena mereka percaya babi mungil berwarna merah muda menggunakan topi tongkat itu adalah tongkat sihir. Tentu mereka enggan prajurit keluar dari rumah itu. Si babi berjalan cepat dengan mengalami nasib yang sama dengan prajurit-prajurit yang mengegal-egolkan ekor kecilnya menuju tempat datang menjemputnya. persembunyian para prajurit lain. "Ehm... kami memerlukan bantuanmu...," ulang si Penasihat Kerajaan, memberanikan diri menghampiri Divka dan menarik kursi untuk duduk di sampingnya. "Ya, aku mendengar." Balas Divka. Ia terus memutar- Begitu lah... hari terus bergulir. Tibalah sore hari. mutar tongkataya. Alhasil, semua orang di depannya serentak Rombongan prajurit tersebut akhirnya berhasil membawa menundukkan kepala, menghindari arah putaran tongkamya. Divka dengan menandunya ke kerajaan. Turut meramaikan Keributan kecil pun terjadi. Kepala Pangeran Ketiga rombongan itu, seekor babi kecil nan montok, empat ekor terbentur meja pada saat ikut-ikutan menunduk. Dan, seperti monyet, dua ekor ayam, dan 13 kodok. Semuanya masih biasa ia mengerang-erang kesakitan. mengenakan topi prajurit. "Heh! Lucu juga, ya, si Bego itu...," bisik Divka kepada si Penasihat Kerajaan seraya menunjuk kearah Pangeran Singkat cerita, pintu ruang rapat dibuka kembali. Banyak Ketiga. orang ada di dalam, termasuk si Penasihat Kerajaan, para "Ya, saya tahu. Itu juga permasalahan lain. Namun, kami permaisuri, para tetua, dan ketiga pangeran. Tapi, ada yang punya sebuah masalah yang sangat mendesak dan kami ingin sedikit berbeda di sana. Divka juga di sana! meminta Anda m e m b a n t u kami untuk menyele-
  • 25. saikannya...," jelas Penasihat. Kali ini matanya melotot pada "Kami mempunyai warisan yang diterima dari Sang Pangeran Ketiga, mengisyaratkan dia agar diam. Baginda Raja yang baru saja wafat. Masalahnya adalah soal "Apa? Dan, kalau saya bisa membantu kamu, apa yang membagi bongkahan berlian. Di antara harta bendanya, Sang saya dapatkan?" Baginda Raja mempunyai 36 bongkah berkan yang sangat Divka pun menolehkan wajah tirusnya ke arah Penasihat besar, dan ia ingin membaginya menjadi empat. Saya sendiri Kerajaan. Tongkat kayunya diangkat dan ditempelkan pada mendapatkan satu sebagai tanda terima kasih Baginda atas dagu si Penasihat Kerajaan. Mendorong dagu itu ke atas. pengabdian saya. Sisanya yang 35 bongkah dibagi sebagai "Eh, sebuah penghargaan dari kerajaan... dan kami berikut: berjanji tidak akan menjelek-jelekkan nama Anda di belakang 1.1/2 dari 35 akan diberikan kepada Pangeran Anda lagi." Penasihat menjawabnya dengan mata melirik ke Pertama. bawah karena kini wajahnya terangkat tinggi oleh tongkat 2. 1/3 dari 35 akan diberikan kepada Pangeran Divka. Kedua. "Oh, berarti kalian sering menjelek-jelekkan aku selama 3. 1/9 dari 35 diberikan kepada Pangeran ini, toh?" Ketiga." Tongkatnya dilepaskan dari dagu si Penasihat Kerajaan dan diacungkannya dari kiri ke kanan, menunjuk semua yang "Lalu?" Divka yang kini sedang memerhatikan wajah hadir di sana. Lagi-lagi kepala Pangeran Ketiga terbentur Pangeran Ketiga mengajukan pertanyaan. Sesekali ia meja di depannya. menyeringai kepada Pangeran Ketiga yang mengintip dari "Terima kasih, aku suka pujian semacam itu. Semakin bakk jubahnya. Seolah jubah itu ia gunakan sebagai perisai. banyak kalian menghina aku, semakin aku senang! Nah, "Lalu, ketiga pangeran ini tidak mau membaginya anggaplah kalau memang aku ingin membantu kalian, apa dengan adil. Hm... karena memang susah untuk dibagi yang harus kulakukan?" Divka kembali bertanya kepada si secara adil. Pangeran Pertama meminta 18 bongkah, padahal Penasihat Kerajaan. seharusnya hanya 17,5. Pangeran Kedua meminta 12 di mana la memperbaiki posisi duduknya. Wajahnya kini dibuat seharusnya hanya 11,6. Dan, hal itu jelas akan merugikan menjadi lebih serius dengan rambut hitam panjangnya Pangeran Ketiga, yang saya yakin, seandainya ia tidak tolol tergerai menutupi setengah wajah. Tongkat sihirnya ia seperti ini juga akan meminta lebih!" letakkan di atas meja. Akhirnya, semua orang bisa menarik "Aku juga ingin lebih!" Teriak Pangeran Ketiga sambil napas lega. mengintip dari balik jubahnya. Si Penasihat Kerajaan pun berdiri dari kursinya dan Semua orang yang hadir di sana menatapnya dan untuk berjalan gagah di hadapan semua orang, lalu menerangkan sekali lagi mereka dengan kompak berteriak kepada Pangeran segala permasalahan kepada Divka, Ketiga, "DIAAAAAAAAMMM!"
  • 26. Divka tertawa geli melihat hal ini. la pun berdiri dari "Apa?" tanya Divka cepat sembari menyipitkan matanya kursinya dan berjalan berkeliling ruangan. Semua orang dan melemparkan pandangan tajam ke arah Si Penasihat kembali tak bersuara. Kibasan jubah, sayap, dan pakaian Kerajaan. hitam Divka mengeluarkan aroma harum yang sangat nikmat "Tanpa ilmu sihir!" Tegas Penasihat Kerajaan. seperti mawar di pagi hari. Sesekali Pangeran Pertama Divka kembali diam, berpikir keras. la berdiri lama mencuri pandang, berharap seandainya saja wanita langsing sambil menopangkan dagunya di atas jemari tangannya yang berpakaian serbahitam ini bukan seorang penyihir. lentik. Jemari yang dihias oleh berbagai cincin perak yang "Mungkin ia sudah kujadikan permaisuri." Pikir terukir indah, salah satunya berbentuk kepala tengkorak Pangeran Pertama. berlilit ular. Para hadirin menanti dengan penuk penasaran. Mendadak.... "Baik, tanpa ilmu sihir!" Katanya menyetujui. "Tok!" Demikian bunyi tongkat kayu yang mendarat "Dan satu lagi...," sergah Penasihat Kerajaan. di atas kepala Pangeran Pertama, menyebabkan mahkotanya "Apa lagi?" Potong Divka. jatuh miring menutupi mata kanannya. "Tanpa ada yang dirugikan!" "Jangan berpikir yang tidak-tidak, monyet! Kamu pikir "Oke... tanpa ilmu sihir dan tanpa ada yang dirugikan!" aku mau kamu sentuh? Sekali lagi pikiranmu kotor begitu, Divka kembali mengangguk. kamu akan aku ubah menjadi bekicot! Mengerti?" Bentak "Sekarang begini, saya ingin segera menuntaskannya. Divka. Kebetulan ia berdiri tepat di belakang Pangeran Ikuti semua perintah saya. Saya ingin semua bongkahan Pertama ketika ia melancarkan pukulan dengan telak. berlian itu dalam waktu lima menit ada di atas meja ini!" Pangeran Pertama hanya tertunduk, bahkan tidak mau repot- Sentak Divka. repot membetulkan letak mahkotanya. Ia tidak berani Lima menit kemudian 36 bongkah berlian, dengan berkomentar apa pun juga, apalagi berpikir untuk membalas. kilauan jernih bagaikan cermin terkena sinar matahari, sudah Ia mencoba mengosongkan pikiran. terkumpul di atas meja. Para prajurit yang mengangkuti Divka kembali berjalan dan akhirnya kini berhadapan berlian-berlian itu terkapar di atas tanah, kehabisan napas langsung dengan si Penasihat Kerajaan. Mereka berdua saling karena harus menguras semua sisa tenaga untuk membawa pandang beberapa detik. 36 berlian kurang dari lima menit. "Lalu?" Tanya Penasihat Kerajaan yang mulai merasa Para permaisuri tampak tidak berkedip menikmati risi dengan pandangan tajam Divka. indahnya cahaya yang terpantul oleh lapisan-lapisan "Aku bisa membantu kalian...," jawab Divka. bongkahan berlian. Beberapa di antaranya berbisik-bisik "Tapi ada syaratnya...," Penasihat Kerajaan menyambut membicarakan keindahan berlian-berlian itu, beberapa saling berita itu sebelum Divka sempat menuntaskan kalimatnya. sirik dan mengiri atas pembagian yang dianggap tidak adil itu. Ketiga pangeran berdiam diri dan berpikir, mengira-ngira
  • 27. apa yang akan dilakukan Divka. Si Penasihat Kerajaan "Nah, itu yang kutunggu dari tadi. Sekarang, semua mengawasi Divka agar ia tidak berbuat curang. Dan, para dengarkan kata-kataku. Aku ingin semua orang menyimak. tetua kebanyakan sudah tertidur pulas di kursinya masing- Pasang kuping kalian baik-baik, jangan ada sedikit pun dari masing. perkataanku yang teriewat. Dan, ini berlaku untuk semua "Aku akan membantu kalian dengan syarat yang kalian yang ada di ruangan ini!" Divka kemudian meloncat ke atas minta, tidak menggunakan ilmu sihir dan tidak ada yang meja. Sayapnya terkembang indah bagai kilatan bayangan dirugikan." Ucap Divka sembari meraba salah satu bongkah hitam, dan ia mendarat dengan begitu gemulai. Sulit berlian di atas meja tersebut. dibedakan apakah ia sekadar meloncat atau terbang ke atas "Namun untuk melaksanakannya, aku membutuhkan meja. kerendahan hati dari kamu!" Tangannya menunjuk pada "Hm, kini kita memiliki 36 bongkah berlian. Jadi, kita Penasihat Kerajaan. lupakan dulu kalau satu di antaranya adalah milik Penasihat "Maksudmu?" Tanya si Penasihat Kerajaan seraya Kerajaan." Ujar Divka dengan tegas. mengernyitkan dahi. Tangannya kembali sibuk memuntir- Semua yang hadir berdiam diri untuk mendengarkan muntir janggut putihnya. dengan saksama. Bahkan, Pangeran Ketiga pun kali ini "Aku harus meminjam bongkah berlianmu, dengan janji terdiam dan mengeluarkan kepalanya dari balik jubah yang akan aku kembalikan seutuhnya, dan kamu tidak akan biasa menutupi wajahnya. Ia mendengarkan, walau arah dirugikan sama sekali. Setuju?" berdirinya terbalik dan membelakangi orang-orang. Rupanya "Bagaimana aku bisa percaya padamu?" ia masih kebingungan, mencari-cari dari mana suara itu "Kalau begitu aku pulang saja!" Sentak Divka tak sabar. datang Serentak Pangeran Pertama dan Kedua berteriak, "Hei, "Oke, 36 bongkah. Dan, Anda, Pangeran Pertama, yang benar dong! Penasihat macam apa kamu? Tidak mau bagian sah Anda adalah setengah dari 35. Hasilnya menjadi merelakan sebentar milikmu untuk menjaga keutuhan 17,5 sedangkan Anda ingin mendapatkan 18 karena tidak kerajaan?" mungkin berlian itu dipotong-potong. Oleh karena itu, kini, Penasihat Kerajaan kembali diam, dan kemudian bila kita punya 36 maka bagianmu menjadi setengah dari mengangguk kendati di dalam hati merasa sangat kesal. 36. Kamu bisa mendapatkan apa yang kamu mau, yaitu 18 Bahkan terlintas di kepalanya bahwa membawa Divka ke bongkah berlian!" kerajaan itu bukanlah hal yang baik sama sekali. Namun, Pangeran Pertama tertawa puas. Ia merasa mendapatkan semua sudah terjadi, kini mereka harus menunggu hasilnya apa yang diinginkannya, dan ia tak sabar ingin tahu siapa dengan pasrah. yang akan menjadi tumbal bagi kerugian di akhir pembagian "Baiklah! Lakukan yang menurutmu baik!" itu.
  • 28. Divka menengok ke arah Pangeran Kedua dan berkata, Tongkat Divka kembali berayun dan mantra ia ucapkan, "Pangeran Kedua, kamu menuntut sepertiga dari 35, yaitu "Slapstik!" Dan, mulut Pangeran Ketiga seketika terkatup. 11,6. Dan kamu menginginkan 12. Maka, dengan adanya 36 "Ya, sedari tadi, dong!" Pangeran Pertama berkomentar bongkah ini, sepertiganya adalah 12. Kamu boleh geli melihat Pangeran Ketiga yang bingung karena mulutnya mendapatkan 12 bongkah berlian. Sejauh ini semua adil tidak dapat dibuka. Kedua bibir menempel bagai diberi lem bukan?" super. Pangeran Kedua mengangguk seraya tersenyum "Tunggu! Lalu, bagaimana dengan bagian aku? gembira. Namun, wajah Penasihat Kerajaan terlihat ragu, Bukankah semua harus adil?" Buru-buru Penasihat Kerajaan sibuk menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya. la berjalan mendekati Divka yang masih berdiri di atas meja melipat tangannya dan tidak melepaskan pandangannya dari kayu. Si Penasihat mengangkat kedua tangan untuk Divka. mengungkapkan kebingungannya. "Dan, kamu Pangeran Ketiga. Hoii! Pangeran Ketiga... "Sabar, bapak tua. Aku belum selesai. Eh, ngomong- hei! Lihat sini! Hoii!" ngomong, pernahkan ada yang berkomentar kalau kamu Divka berteriak-teriak memanggil Pangeran Ketiga yang tidak pantas memakai jubah biru?" Divka menjawab dengan kini sudah berjalan menjauh dari meja, masih mencari-cari sinis. dari mana suara memanggil itu berasal. "Kita akan menghitungnya kembali. Oke?" Lanjut "Eh, Penasihat Kerajaan, bisa tolong...." Divka melirik Divka. "Pangeran Pertama mendapatkan 18 bongkah, kepada Penasihat Kerajaan dan menunjuk ke arah Pangeran Pangeran Kedua mendapat 12 bongkah, dan Pangeran Ketiga yang kini sudah berada dekat pintu keluar. Ketiga mendapat 4 bongkah. Semuanya puas dan aku tidak Diperlukan waktu kurang lebih sepuluh menit untuk melihat ada satu pun dari pangeran yang mengeluh. Nah, mengikat Pangeran Ketiga di kursinya. la tersenyum. kini kita jumlahkan semua yang dimiliki oleh ketiga pangeran Akhknya, ia menemukan sumber suara itu. itu: 18 + 12 + 4 = 34. Padahal di sini kita punya 36 bongkah. "Kamu, Pangeran Ketiga yang dungu! Sepersembilan Itu berarti 36 dikurangi 34 sama dengan 2. Yang satu jelas dari 35 adalah 3,8 dan kamu akan saya beri 4, karena kita milikmu, Penasihat Kerajaan. Dan, yang satu lagi... menjadi punya 36 bongkah sekarang. Sepersembilan dari 36 adalah milikku!" 4, benar begitu? Tolong mengangguk kalau mengerti." Divka Ia melengkungkan tubuh indahnya ke depan, menatapnya tajam dan mengacungkan tongkat kayunya. mengambil satu bongkah berlian yang paling besar lalu Pangeran Ketiga mengangguk dan menjawab, "Iya, aku tertawa dan berkata, "Selesai sudah! Semua bahagia, tidak mengerti. Sekarang aku tahu kalau sejak tadi itu yang ada ilmu sihir, dan tidak ada yang dirugikan. Selamat malam berpidato adalah kamu. Kamu tahu tidak? Sedari tadi aku para tamu kerajaan sekalian! Terima kasih atas undangan mencari-caa... hmmmp... hmp!"
  • 29. kalian hari ini. Senang berbisnis dengan orang-orang tolol macam kalian! Ha... ha... haaaaa!" la mendongakkan kepalanya, memejamkan mata, dan mengangkat tangan kanannya yang sejak tadi menggenggam tongkat sihir. Tangan kirinya menggendong sebongkah berlian besar. Dan, sebelum orang-orang di sana sadar atas apa yang terjadi, Divka menyebutkan satu mantra lagi, "Acrosdares... melienasitpos!" Kepulan asap ungu tiba-tiba keluar dari ujung tongkatnya, dan dengan seketika menyelimuti tubuh Divka. Seisi ruangan berkabut sehingga pandangan mata semua yang hadir terganggu, tidak dapat melihat jelas apa yang terjadi. "Selamat tinggal!" Seru Divka untuk terakhir kalinya. "KABUUM!" Ruangan pun kembali senyap. Asap ungu yang tadi mengepul di seantero ruangan raib entah ke mana. Yang tertinggal hanyalah 14 permaisuri, tiga pangeran, para tenia yang sebagian masih tertidur, Penasihat Kerajaan yang kebingungan dan sibuk menarik-narik janggut putihnya. Di meja kayu itu kini tersisa 35 bongkah berlian. Tidak ada yang dirugikan.
  • 30. da sebuah peribahasa yang mengatakan bahwa "Lidah lebih tajam daripada pedang". Hal tersebut terkadang sering kali terbukti dalam kehidupan sehari-hari manusia, baik di bidang bisnis maupun politik, ataupun dalam keseharian manusia ketika bersosialisasi. Kata-kata terkadang dapat mendorong manusia untuk berbuat dan mengambil tindakan yang amat-sangat diinginkannya tanpa harus melakukan sesuatu pun. Jelas hal itu dapat terjadi bila manusia dapat menggunakan kata-kata yang dipilihnya secara tepat. Pada kesempatan ini, saya ingin mengatakan bahwa kata-kata yang tepat dapat berguna sebagai "Mantra", yaitu alat beladiri manusia yang paling ampuh di sepanjang sejarah kehidupan manusia. Pernahkah Anda mendengar ada peperangan yang dimenangkan hanya dengan kata-kata? Tahukah Anda bahwa Hider dapat mengumpulkan massa
  • 31. sebanyak itu, mengubah paradigma berpikir mereka, dan Berbuat dan Berkata-kata kemudian membuat mereka mendukung aksi gilanya dengan Pada zaman dahulu kala, ketika manusia hidup di zaman hanya bermodalkan kata-kata? prasejarah dan ketika kehidupan sebagian besar berlangsung Atau, bagaimana bila saya katakan bahwa dengan di dalam gua gelap tanpa penerangan sedikit pun, manusia menggunakan kata-kata yang tepat, Anda dapat melakukan harus melakukan banyak hal untuk dapat mengungkapkan hal-hal yang selama ini tidak pernah Anda bayangkan pendapatnya kepada masyarakat di dalamnya. Mereka marah sebelumnya? Hal yang paling sederhana saja. Misalnya, ketika merasa lapar. Mereka beringas kepada lawan jenis guna memengaruhi orang lain untuk melakukan apa yang Anda mendapatkan kepuasan seksual yang mereka inginkan. minta. Atau, menyelesaikan masalah Anda yang sebelumnya Bahkan, mereka harus saling bunuh untuk mendapatkan sulit Anda pecahkan sendiri. Atau mungkin, mendapatkan pembagian makanan yang dianggap hak milik mereka. posisi yang lebih tinggi lagi di dalam pekerjaan, atau bahkan Tujuan semua ini adalah memberitahu lawan bicara tentang membaca pikiran lawan bicara sembari Anda berdialog apa yang sebenarnya mereka inginkan. Tak hanya itu, dengannya? komunikasi ini dimaksudkan untuk mengubah pemikiran Percaya atau tidak semua itu dapat Anda lakukan bila lawan bicara untuk mengikuti apa yang mereka inginkan. Anda mampu menggunakan "Mantra" yang tepat ketika Namun, sejak ditemukannya kata-kata, manusia dapat berdialog dengan lawan bicara Anda. Sekadar tambahan, mengubah pikiran sesamanya atau bahkan memanipulasi tidak sedikit sejarah manusia yang berhasil diubah oleh para pemikiran lawan tanpa harus melakukan apa-apa selain tokoh termuka di dunia, hanya dengan kata-kata yang tepat berbicara. Contoh paling sederhana yang sering kali kita dan penyampaian yang sempurna. gunakan sehari-hari tatkala berbicara dengan teman kita Mahatma Gandhi, misalnya. Apakah ia adalah orang adalah, "Lebih baik kamu tidak memakan makanan itu. yang memenangkan pertempuran dengan senjata? Saya rasa Rasanya seperti sampah!" atau, "Apakah kamu yakin ingin tidak demikian! Ia menggunakan kata-kata, pendekatan, dan bepergian malam-malam begini dalam keadaan yang rawan karisma yang tepat dalam memenangkan peperangannya. dan tidak menentu seperti ini?" Masih ada lagi, Ibu Teresa. Ia mendekati manusia dengan Kata-kata merupakan salah satu cara untuk membuat cinta yang tulus, kata-kata yang tepat, dan rasa sayang yang orang mengubah pikirannya dan mengambil tindakan yang hangat. Berapa ribu manusia yang telah ia tolong? Luar biasa, lain. Tentu saja, perubahan itu bisa terjadi ketika disertai bukan, bagaimana semua itu dapat terjadi? oleh penekanan dan keyakinan yang benar dalam berkata- "Mantra" yang tepat digunakan pada waktu yang tepat kata. Dan, hal ini juga membuktikan bahwa kita dapat dengan niscaya dapat mengubah segalanya. Dan, "Mantra" itu lah mudah memanipulasi pikiran orang untuk melakukan apa yang akan kita bicarakan sekarang! yang kita kehendaki. Dengan demikian, kata-kata dapat kita
  • 32. gunakan sebagai senjata yang paling ampuh di dalam lebih jauh, pada dasarnya jalan berpikir manusia dapat dibagi kehidupan kita. menjadi: Uniknya, kita jarang sekali sadar bahwa dengan • Unconscious / alam tidak sadar menggunakan kata-kata yang tepat—kata-kata sudah kita • Subconscious / alam bawah sadar pelajari semenjak kecil—kita dapat dengan mudah • Conscious / alam sadar. mengubah berbagai hal yang ada di sekitar kita. Dengan kata- kata kita dapat membuat hal-hal menuruti keinginan kita, Begitu luasnya wilayah pikiran manusia ini sehingga salah atau bahkan, membantu kita untuk membela diri di dalam seorang pakar psikologi dunia, Sigmund Freud, banyak hal. Secara ilmiah, apa yang akan Anda pelajari di mengumpamakan manusia sebagai gunung es yang berada sini biasa disebut sebagai Linguistic Deception, yang berarti di tengah lautan. Gunung es yang terlihat di permukaan seni berbicara untuk memengaruhi pikiran orang. hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan bagian yang Di dalam keseharian hidup, pernahkah Anda mengalami sebenarnya. Bagian yang paling besar tersembunyi dari sesuatu hal di mana Anda ingin membuat orang lain pandangan mata dan hanya dapat dilihat apabila manusia mendengarkan Anda, menghargai pembicaraan atau ide menelusuri kedalamannya. Anda, membeli barang yang ingin Anda jual, membantu Secara umum, hal ini lah yang terjadi pada manusia. Anda dalam masalah, atau mungkin membuat mereka mau Apa yang Anda lihat pada diri orang lain hanyalah sebagian mengikuti perintah Anda tanpa harus melawannya, atau apa kecil pribadinya yang mencuat ke permukaan. Sementara pun keinginan Anda tanpa Anda harus memaksa mereka itu, apa yang ada di dalam diri orang itu hanya bisa kita secara langsung? Semua itu bisa dilakukan bila pendekatan ketahui apabila kita dapat menelusuri jiwanya ke bagian yang yang dilakukan tepat dan jernih serta menggunakan kata- paling dalam. kata yang memang tepat dengan tema dan keadaannya. Di sini kita tidak akan membicarakan hal tersebut. Namun, sangatlah baik apabila Anda dapat mengetahui cara Dunia Pikiran Manusia kerja pikiran dan jiwa manusia sebelum kita masuk ke dalam Manusia dilahirkan dengan suatu anugerah yang amat luar seni yang sebenarnya. Seperti yang kita bahas tadi, di mana biasa, yang membedakannya dari hewan ataupun jenis manusia mempunyai tiga wilayah pemikiran, tujuan dari ciptaan Tuhan yang lain. Manusia dikaruniai pikiran yang mempelajari seni linguistik adalah bagian subconscious atau jelas dan jauh lebih baik dibandingkan makhluk lainnya. Oleh alam bawah sadar manusia. Mengapa wilayah ini yang kita karena itu, cara berpikir manusia pun dapat dikelompokkan pelajari? Itu karena, di wilayah ini manusia dapat dengan menjadi beberapa kategori nyata. D a n , dengan mudah dipengaruhi jalan berpikirnya tanpa ia sendiri sadari. mempelajarinya, kita sedikit banyak dapat mengetahui cara Dengan kata lain, orang yang bersangkutan tidak akan dan jalan berpikir lawan bicara kita. Bila kita melihat sedikit merasakan bilamana jalan berpikirnya telah kita manipulasi.
  • 33. Dan, jalan termudah untuk melakukan hal tersebut adalah Conscious stimulus Unconscious memory melalui penyampaian linguistik terhadap objek yang kita tuju. Conscious mind Conscious action Contoh yang paling sederhana adalah cara kerja iklan [Rangsangan sadar] [Ingatan yang tak disadari] di televisi. Yang dituju di sana adalah subconscious mind dari [Pikiran sadar] [Tindakan sadar] cara berpikir manusia. Pernahkah Anda melihat iklan produk sabun, misalnya? Dalam iklan tersebut, mereka tidak dengan Dengan penjelasan di atas jelas sekali bahwa dalam usaha jelas maupun langsung mengatakan pada Anda untuk memanipulasi pikiran manusia, cara yang paling baik adalah memilih dan membeli produknya (conscious way). Namun, dengan "menyerang" pikiran tak sadarnya. Itu karena, secara yang mereka lakukan adalah pendekatan bawah sadar antara tidak sadar stimulus ataupun rangsangan yang kita berikan iklan tersebut dengan cara berpikir Anda. Yang iklan berikan masuk ke dalam pikiran tak sadar seseorang. Dan, hal ini adalah dorongan bawah sadar. Iklan menyatakan bahwa akan membawa orang itu ke dalam sebuah tindakan nyata. produk yang ditawarkan adalah produk yang sangat baik dan Oleh karena itu, dengan penyampaian yang tepat kepada cocok untuk Anda gunakan, tanpa memaksa Anda untuk pikiran tak sadar seseorang, kita akan akan mendapatkan menggunakannya. Dengan begitu, secara tidak sadar Anda hasil yang berkelanjutan dari pemikiran yang kita masukkan akan memasukkan memori tentang produk tersebut ke dalam ke dalam dirinya. pikiran Anda. Dan, itu yang akan kita pelajari di dalam MANTRA. Dan, memori tersebut—yang tersimpan di dalam alam bawah sadar manusia—akan sewaktu-waktu keluar ke Act and Believe permukaan, yaitu ke alam sadar. Hal ini terjadi ketika ada (Tindakan dan Kepercayaan) stimulus atau rangsangan yang datang ke alam sadar Anda. Misalnya, ketika Anda pulang ke rumah dan melihat bahwa Sebelum kita masuk lebih jauh ke dalam penjelasan Linguis- celana Anda terkena lumpur. Maka, alam bawah sadar Anda tic Deception, kita akan menilik lebih dahulu dua hal yang dapat yang menyimpan memori tentang iklan suatu produk sabun diubah dan harus diubah di dalam pemikiran manusia. Hal cuci akan muncul ke permukaan dan masuk ke dalam pikiran ini penting agar pikiran manusia itu dapat dimanipulasi untuk sadar Anda. Begitu lah cara kerjanya! menerima saran, masukan, atau melakukan segala sesuatu Berikut adalah diagram cara kerja pikiran: yang kita inginkan. Kedua hal itu adalah: (1) Sikap atau tindakan dan (2) Kepercayaan. Unconscious information Unconscious mind Sikap atau tindakan. Setiap manusia mempunyai sikap Unconscious longterm memory atau tindakan yang mungkin disetujui ataupun tidak disetujui [Informasi yang tak disadari] [Pikiran tak sadar] oleh orang lain. Hal ini lah yang harus kita ubah agar sikap [Ingatan jangka panjang yang tak disadari]
  • 34. dan tindakan orang tersebut dapat sesuai dengan apa yang adalah sesuatu yang didukung oleh logika, sementara percaya kita inginkan. mengesampingkan logika. K e p e r c a y a a n . Di dalam hidupnya, manusia Anda mengatakan bahwa Anda mengetahui orangtua mempunyai sesuatu yang sangat hakiki mengenai konsep Anda. Namun menurut saya, dari seluruh orang di dunia pemikiran ataupun kehidupan, yaitu hal yang ia perjuangkan, ini, yang betul-betul mengetahui siapa orangtuanya mungkin perdebatkan, setujui, atau pertentangkan. Sesuatu itu kita hanya 20%. Selebihnya hanya percaya kalau orangtua yang sebut sebagai kepercayaan. Ketika manusia masuk ke dalam mereka lihat adalah orangtua mereka, tanpa pernah zona kepercayaan, banyak hal yang melampaui logika mengetahui orangtua yang sebenarnya. Mengapa saya akhirnya dapat ia percayai. Contohnya adalah agama. Betapa mengatakan hal ini? Itu karena, saya berpikir secara logis. banyak kekerasan, pembunuhan, peperangan, dan korban Cobalah pikirkan hal berikut ini. Ketika Anda mengatakan yang berjatuhan hanya karena perdebatan mengenai sebuah bahwa Anda mengetahui orangtua Anda, di mana logikanya? kepercayaan. Akan tetapi, kita tidak akan membahas agama Ingat, logika adalah sesuatu yang didasarkan oleh bukti, di sini. Kalau Anda ingin berbicara tentang agama, mungkin bukan tesis belaka. Anda harus mengambil buku tebal yang Anda letakkan di Nah, sekarang, apa buktinya bahwa mereka adalah lemari Anda dan yang tidak pernah Anda buka selama orangtua Anda? Apakah Anda mempunyai foto sewaktu kecil bertahun-tahun. ketika Anda baru dibawa keluar dari rumah sakit? Bisa saja Sebaliknya, kita akan mengambil sebuah contoh yang itu foto hasil rekayasa. Mungkjin Anda adalah anak hasil begitu sederhana tetapi dapat membuat Anda memahami adopsi yang memang diambil dari rumah sakit tersebut. Dan, betapa pentingnya kepercayaan seseorang. Saya yakin tentu hal itu dirahasiakan oleh kedua orangtua Anda hingga Anda mempunyai orangtua, entahkah mereka masih hidup sekarang. Kalau begitu, dapatkah Anda membuktikan bahwa atau tidak. Tapi, pertanyaan yang hendak saya ajukan di sini orangtua Anda saat ini adalah orangtua Anda? Pernahkah adalah apakah Anda tahu siapa orangtua Anda? Anda mencocokkan DNA Anda dengan kedua orangtua Ketika Anda membaca ini mungkin Anda akan Anda? Kalau pernah dan hasilnya sama, mungkin saya baru berkomentar bahwa saya aneh. Jelas Anda tahu siapa percaya. Tapi, itu pun saya baru percaya 75% karena mungkin orangtua Anda. Akan tetapi, saya akan bertanya lagi, "Apakah saja terjadi kesalahan pada saat pengecekan. Anda yakin bahwa Anda tahu siapa orangtua Anda?" Lalu, Apakah Anda pernah memusingkan hal ini? Saya rasa Anda akan berkata lagi bahwa Anda yakin. Tetapi, cobalah jawabannya adalah tidak karena Anda sesungguhnya sudah pikirkan hal ini. Anda tahu orangtua Anda, atau Anda percaya masuk pada zona kepercayaan. Di dalam zona ini Anda tidak bahwa mereka adalah orangtua Anda? Ini penting karena mau lagi ambil pusing apakah hal itu masuk akal atau tidak. tahu dan percaya adalah dua hal yang sangat berbeda. Tahu Yang penting bagi Anda adalah Anda percaya, terserah orang
  • 35. mau berbicara apa. Persoalan ini tidak akan memengaruhi Anda karena Anda sudah percaya. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan manusia akan suatu hal akan mengubah jalan pikiran orang tersebut. Bila Anda percaya angka 13 sebagai angka sial, Anda akan selalu menghindari angka tersebut. Bila Anda percaya bahwa angka 8 akan membawa rejeki, Anda akan selalu mencari segala sesuatu yang mencantumkan angka tersebut. Dan, sangat disayangkan sekali bahwa kepercayaan seseorang biasanya membuat ia memperjuangkan segala sesuatu tanpa mengindahkan risikonya. Sekali lagi, hal ini membuktikan bahwa kepercayaan seseorang mengubah tingkah lakunya secara bawah sadar. Oleh karena itu, kalau kita dapat mengubah kepercayaan objek yang kita tuju, kita dapat mengubah tingkah lakunya. Atau dengan kata lain, kita memasuki konsep stimulus yang ang pertama kali harus kita pelajari dalam Unguis merangsang pikiran bawah sadar atau subconscious mind, tic Deception ini tidak lain adalah cara bicara yang mengubah pikiran sadar atau conscious mind, dan akhirnya tepat dalam memberi masukan atau pendapat menghasilkan tindakan sadar atau conscious action. Tetapi, kefJada lawan bicara kita. Percaya atau tidak, ada begitu jelaslah bahwa mengubah kepercayaan seseorang bukan banyak prinsip psikologi di dalam seni berbicara yang dapat sesuatu hal yang mudah, meski bukan berarti mustahil. Dan, digunakan untuk memasukkan pendapat ke dalam pikiran hal itu bisa kita pelajari di dalam Linguistic Deception ini. orang lain. Walaupun begitu, tidak semua teori tersebut dapat digunakan secara mutlak sesuai aturan mainnya. Masih terdapat banyak faktor lain yang memengaruhi yang harus dipadukan agar menghasilkan suatu bentuk yang sempurna. Tetap saja, hal ini merupakan faktor terpenting yang menurut saya dapat berdiri sendiri di dalam seni tersebut. Mari kita bahas satu per satu.
  • 36. 1. Two Sides Triangle (Segitiga bersisi dua) dalam memilih sesuatu. Di sini kita memberikan informasi Kalau Anda pernah mendengar lagu Phil Collins yang dari dua sisi tentang sepatu yang kita jual dan sepatu yang berjudul Both Sides Story, Anda akan tahu bahwa segala sesuatu orang lain jual. Dan juga, di sini kita menggunakan selalu mempunyai dua sisi: Sisi subjek dan sisi objek. Sisi- kelemahan kita sebagai kekuatan (sepatu yang kita tawarkan sisi tersebut menciptakan berbagai cerita sebagai hasil sudut tidak sebaik yang dilihat calon pembeli di toko lain, tetapi pandang yang berbeda, dan biasanya sisi yang satu berusaha harganya lebih masuk akal). Kelemahan sebagai kekuatan merendahkan sisi yang satunya. Oleh karena itu, ketika kita akan kita bahas di dalam bab berikutnya. ingin memasukkan suatu paham, pemikiran, ataupun Mari kita simak contoh lain di dalam kehidupan "pemaksaan" secara tidak langsung kepada orang lain, manusia. Belakangan ini kita banyak kali mendengar terlebih dahulu kita harus mengetahui apakah objek atau terjadinya perselingkuhan dalam hubungan percintaan. lawan bicara kita itu sudah memiliki informasi dari sudut Mengapa hal itu bisa terjadi? Itu karena si objek secara tidak pandang yang lain, terkait hal-hal yang akan kita sampaikan. sadar diberi pesan dua sisi dari si subjek dan ia menerimanya Kalau mereka sudah memiliki informasi itu, kita harus begitu saja. menggunakan konsep dua sisi, yaitu menunjukkan sisi yang Misalnya saja, Anda sebagai seorang pria tertarik pada salah dan alasan mengapa sisi tersebut dikatakan salah. Hal wanita yang sudah memiliki kekasih, atau sebaliknya. Anda ini perlu dilakukan karena objek/lawan bicara kita sudah mengetahui berbagai kekurangan sebenarnya ada pada diri mengetahui informasi lain tentang hal yang ingin kita sang kekasih. Tak hanya itu, Anda pun mengetahui bahwa sampaikan. Jadi, kita harus menunjukkan kepada mereka objek Anda secara tidak langsung juga sudah mengetahui bahwa sejak dulu kita sudah mengetahui informasi yang jatuh kekurangan yang pada diri kekasihnya. Maka, keadaan ini kepadanya itu. Karena, kalau tidak demikian, mereka tidak menunjukkan bahwa si objek sudah sadar akan informasi akan percaya dan timbullah rasa curiga. dua sisi tersebut. Dengan demikian, untuk memengaruhinya Berikut adalah contoh praktisnya. Ada orang ingin Anda harus menggunakan metode dua sisi tersebut. membeli sepatu di dua tempat yang berbeda. Kebetulan salah (Tunjukkan sisi yang salah dan jelaskan alasan mengapa hal satu toko sepatu tersebut adalah milik Anda. Maka, Anda itu salah.) harus mengetahui apakah lawan bicara Anda mempunyai Beritahulah si objek bahwa Anda paham benar keadaan pilihan sepatu di tempat lain. Kalau benar demikian, kita ataupun informasi dari sisi pesaing Anda. Lalu, gunakan harus memasukkan sudut pandang tentang sepatu yang lain kelemahannya dan lemahkan kelebihannya. Cari itu. Misalnya, sepatu itu memang bagus jika dibandingkan kelemahannya satu per satu dan katakan lewat perbandingan. dengan sepatu yang Anda jual. Tetapi, apa betul harga yang Misalnya, Anda dapat mengatakan, "Saya sudah tahu kalau ditawarkan masuk akal untuk sepasang sepatu? Saya rasa kamu mempunyai kekasih yang kamu sayang. Tapi, saya orang seperti Anda bisa memanfaatkan permainan logika dengar ia sudah jarang memerhatikan kamu dan lebih sibuk
  • 37. Anda itu akan menjadi perhatian lawan bicara Anda. dengan segala kegiatannya, yang katanya demi meniti^ Meskipun Anda berusaha memberikan informasi negatif kariernya semata. Saya yakin hal itu juga akan mengganggu tentang sepatu di toko sebelah, hal ini tetaplah salah, terlepas kamu sebagai pasangannya. Bukankah arti kekasih adalah dari informasi apa pun yang Anda berikan. Kata-kata Anda orang yang menyediakan waktu untuk pasangannya?" ini akan membuat lawan bicara Anda menjadi sadar Dengan begini kita secara tidak langsung memberitahunya mengenai keberadaan sesuatu yang lain, yang mungkin harus bahwa kita juga mengetahui informasi dari sisi lain dan bahwa diperhatikan juga. kita sungguh menaruh perhatian yang cukup dalam mengenai hal itu. Bayangkan saja, orang yang tadinya hendak membeli sepatu di toko Anda, kini mungkin berubah pikiran dan Percaya atau tidak, hal ini yang selalu membuat orang berkata, "Hm... mungkin sepatu di sana memang lebih berselingkuh! Itu karena adanya perbandingan dari dua sisi mahal. Tapi, siapa tahu kualitas sepatunya lebih baik?" yang berbeda. (Tapi menurut saya, hal di atas bukan untuk Ingatlah bahwa informasi—atau apa pun itu—yang buruk diteladani oleh Anda! Hal ini sekadar contoh yang saya bagi Anda tidak selalu berarti buruk di mata orang lain! berikan karena fenomenanya sangat mudah Anda amati di Menjelek-jelekkan sesuatu dapat membuat orang lain peduli dalam masyarakat saat ini. Jadi, bukan untuk ditiru!) pada sesuatu itu dan menghasilkan antipati terhadap Anda! (Berhati-hatilah saat berkata-kata!) 2. One Side Triangle (Segitiga satu sisi) Atau, andaikan Anda sedang mengejar seorang kekasih. Namun, apabila lawan bicara Anda sama sekali tidak Lalu, dengan tidak bijaksana Anda membuat perbandingan mengetahui informasi dari sisi yang berbeda/sisi yang lain, antara diri Anda dengan orang lain yang sebenarnya tidak sebaiknya Anda tidak menggunakan pesan dua arah. pernah ada. Itu sebuah kesalahan besar! Jangan pernah Sebaliknya, gunakan saja pesan satu arah dan "paksakan" mengatakan, "Lebih baik kamu menjadi kekasih saya karena pemikiran Anda tanpa memberikan perbandingan apa pun. saya sayang kamu. Kamu tidak tahu, bukan, kalau si J O N I Andaikan kita mengulang contoh toko sepatu tadi. teman kampusmu itu juga menyukaimu? Tapi, Joni itu tukang Apabila kita yakin bahwa si pembeli belum melihat atau bohong, enggak cakep lagi! Mendingan kamu sama saya kan?" mendapatkan informasi apa pun tentang sepatu yang lebih baik di toko lain, Anda tidak perlu membuat perbandingan Kata-kata di atas adalah suatu hal paling bodoh yang sama sekali. Anda tidak perlu mengatakan hal-hal seperti pernah dikatakan orang ketika menginginkan sesuatu. 'Anda tahu sepatu di toko sebelah? Harganya mahal sekali." Mengapa demikian? Itu karena, kendati Anda menjelek- Hal ini sungguh tidak perlu dikatakan karena dengan jelekkan pihak ketiga, secara tidak sadar Anda juga memberi mengatakannya Anda secara tidak langsung memberi informasi tentang adanya pihak ketiga. Ini sama halnya informasi kepada lawan bicara Anda bahwa ada sesuatu yang dengan contoh kasus toko sepatu tadi. Anda membuat lawan menarik perhatian Anda. Secara tidak langsung, informasi bicara Anda "sadar" tentang sesuatu yang selama ini ia sendiri
  • 38. tidak pernah ketahui! Ingatlah sekali lagi, memburuk- pengetahuan itu bersifat negatif. Mungkin saja tujuan dari burukkan sesuatu dapat membuat orang lain sadar dan peduli" pemberian informasi tersebut baik. Akan tetapi, akhirnya si pada sesuatu itu dan mengundang antipati terhadap Anda. pembantu yang tadinya tidak memiliki konsep tentang Ada sebuah contoh lain yang cukup menarik tentang pembantu yang mampu membunuh majikannya, kini pemberian informasi yang tidak seharusnya terjadi. Simaklah mendapatkan konsep baru. Si pembantu menjadi sadar dengan saksama kisah berikut ini: bahwa hal semacam itu ada, pernah dilakukan, dan mungkin Alkisah ada sebuah keluarga yang baru saja mempunyai bisa dilakukan. seorangpembantu yang datang dari desa terpencil. Pembantu Contoh berikutnya adalah tentang ketakutan sebagian ini belum pernah bekerja di kota sebelumnya sehingga dapat orang kepada hantu. Mengapa Anda takut kepada hantu? dikatakan masih sangat polos dalam berbagai hal, termasuk Itu karena konsep hantu ada pada diri Anda. Semenjak kecil membaca. Suatu ketika sang Tuan dari pembantu tersebut Anda diberitahu bahwa hantu itu menyeramkan, melihat berita di sebuah surat kabar tentang pembunuhan menakutkan, dan sangat berbahaya bagi kita, manusia. Bukan yang dilakukan oleh seorang pembantu rumah tangga begitu? Bayangkan bila kita tidak pernah mengajarkan terhadap majikannya. Lalu, dengan serta-merta sang Tuan tentang apa itu hantu kepada anak kita. Kira-kira apakah memanggil pembantu barunya dan menceritakan kejadian suatu saat nanti, ketika ia sudah besar, ia akan takut pada keji yang baru saja dibacanya. la mengatakan keburukan yang hantu? Saya pikir tidak! Bagaimana mungkin seseorang bisa seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pembantu rumah merasa takut akan sesuatu hal bila ia sendiri tidak memiliki tangga yang baik. la mengatakan bahwa hal itu sangat keji, konsep tentang hal itu. Apakah Anda setuju dengan saya? penuh dosa, dan biadab. Oleh karena itu, kita harus sangat berhati-hati dalam Bila kita memerhatikan cerita di atas, secara tidak memberikan informasi kepada seseorang. Bila dirasa tidak langsung sang Tuan memberitahu si pembantu bahwa perlu, jangan berikan! Itu sama saja Anda memberitahu membunuh majikan sangatlah tidak baik dan menakutkan. maling di mana Anda menyimpan uang. Tidak bijaksana, Secara bawah sadar, sang Tuan mendidik pembantunya bukan? untuk tidak melakukan hal yang sama dengan apa yang dibacanya. 3. Induksi dan Deduksi Bawah Sadar Lalu, bagaimana menurut Anda? Baikkah hal itu? Dalam Linguistic Deception, kita juga dapat belajar Mungkin saja Anda berkata itu baik. N a m u n , memengaruhi orang lain dengan memberi masukan bawah sebenarnya itu adalah kesalahan. Ingatlah bahwa si pembantu sadar. Masukan itu sendiri dapat dibagi menjadi dua, yaitu adalah seorang yang baru tiba dari desa, polos, dan bahkan induksi dan deduksi. tidak dapat membaca. Dan, menurut saya, pemberian informasi baru dari sang Tuan itu tidak diperlukan karena