SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Multimedia
Ketika sedang mencari atau mempelajari informasi, kerap kali kita akan menemukan informasi
yang ada disajikan dalam bentuk teks. Sering juga, untuk melengkapi teks yang ada, terdapat
gambar yang berguna dalam membantu kita mengilustrasikan hal-hal yang sulit dibayangkan.
Untuk media digital, kita bahkan dapat menambahkan suara dan video ke dalam teks untuk
menambahkan informasi kepada pengguna.
HTML sendiri menyediakan fitur untuk memberikan gambar, suara, maupun video untuk
digunakan dalam dunia web. Bagaimana caranya? Mari kita lihat!

Menambahkan Gambar
Untuk menambahkan gambar pada HTML, kita dapat menggunakan elemen img. Elemen img
sendiri merupakan elemen yang bersifat self-contained, yaitu tidak memiliki tag penutup.
Elemen img juga harus memiliki atribut src, yang dapat diisikan dengan dua cara, yaitu tempat
dari gambar disimpan relatif terhadap file HTML dan URL dari gambar tersebut.
Berikut adalah contoh penggunaan tag img:
<img src="images/sintel.png" alt="Sintel merupakan sebuah film singkat.">
<img src="http://i.imgur.com/cYWveEa.jpg" alt="Contoh Pengunaan URL untuk
src.">

Atribut alt, yang bersifat opsional, berguna untuk memberikan keterangan gambar secara
semantik. Keterangan ini juga akan ditampilkan ketika mouse diletakkan di atas gambar, dan
ketika gambar tidak dapat ditemukan.
Catatan: Dukungan format gambar yang ada pada HTML diserahkan kepada masing-masing
pembuat browser. Begitupun, sangat disarankan untuk menggunakan format gambar yang
didukung oleh hampir semua perangkat secara umum, seperti png, jpg, atau gif.
Layaknya elemen-elemen lain pada HTML, kita dapat mengubah tampilan elemen img dengan
menggunakan CSS.

Mengubah Ukuran Gambar
Perubahan ukuran gambar dapat dilakukan dengan menggunakan properti width dan height,
seperti pada elemen-elemen lainnya. Yang perlu diperhatikan dalam perubahan ukuran ialah
bagaimana sebuah gambar dapat menyesuaikan ukuran yang tepat ketika kita hanya memberikan
salah satu dimensi. Misalnya, sebuah gambar dengan ukuran asli 800x600 akan secara otomatis
berubah menjadi 1024x768 meskipun kita hanya mengisikan nilai width saja. Browser secara
otomatis akan menghitung rasio panjang dan lebar gambar lalu menyesuaikan ukuran gambar
dengan nilai yang kita berikan.
Tetapi perlu diingat bahwa pengisian nilai width dan height dengan rasio panjang-lebar yang
tidak tepat tentunya akan menyebabkan gambar menjadi “tertarik”. Untuk lebih jelasnya, coba
jalankan kode berikut pada gambar yang diberi nama gambar.jpg:
<!DOCTYPE HTML>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>Perubahan Ukuran Gambar</title>
<style type="text/css">
#set-width {
width: 360px;
}
#set-height {
height: 600px;
}
#set-width-height {
width: 600px;
height: 300px;
}
</style>
</head>
<body>
<img src="images/gambar.jpg"
<img src="images/gambar.jpg"
<img src="images/gambar.jpg"
<img src="images/gambar.jpg"
</body>
</html>

id="standar"><br>
id="set-width"><br>
id="set-height"><br>
id="set-width-height">

kemudian jalankan dan lihat hasilnya.
Hal lain yang perlu dicatat yaitu bahwa meskipun perubahan ukuran gambar dapat dilakukan
secara otomatis oleh browser, sebaiknya perubahan dilakukan dengan sangat hati-hati. Ketika
memperkecil sebuah gambar yang berukuran 1024x768 menjadi 320x240 misalnya, meskipun
pengguna melihat gambar yang kecil, gambar yang harus diunduh oleh browser tetaplah
berukuran 1024x768. Resolusi gambar tentunya mempengaruhi ukuran, sehingga pengguna akan
mengambil gambar yang tidak diperlukan, dan menyia-nyiakan bandwidth. Jadi, selalu pastikan
gambar yang diberikan ke pengguna merupakan gambar yang optimal. Perubahan ukuran gambar
umumnya dilakukan untuk memastikan konten yang diisikan oleh pengguna tidak terlalu besar
atau kecil, sehingga mengganggu keseluruhan alur dokumen.

Perubahan Posisi Gambar
Seperti yang dapat dilihat pada kode sebelumnya, elemen img merupakan inline level element.
Menambahkan gambar pada tengah-tengah teks akan menyebabkan gambar tersebut diselipkan
ditengah-tengah teks, mengacaukan alur teks, seperti pada kode berikut:
<p>Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipisicing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Ut enim ad minim veniam, quis nostrud
exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip
ex ea commodo consequat. Duis aute
<img src="http://i.imgur.com/r03c371.jpg">
irure dolor in reprehenderit in voluptate
velit esse cillum dolore eu fugiat nulla
pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat
non proident, sunt in culpa qui officia
deserunt mollit anim id est laborum.</p>

untuk mendapatkan hasil sebagai berikut:

Demonstrasi Properti Inline pada Gambar | Demo
Penampilan gambar seperti ini tentunya sangat tidak optimal. Untuk menanggulanginya, kita
dapat membuat gambar menjadi block level element:
img {
display: block;
}

ataupun dengan memberikan properti float kepada gambar, seperti berikut:
img {
background: #E8EAE9;
border: 1px solid #C6C9CC;
float: left;
margin: 10px;
padding: 4px;
}

contoh pengunaannya yaitu sebagai berikut:

Gambar dengan Float | Demo

Menambahkan Suara (Audio)
Selain menampilkan gambar, HTML juga memiliki fitur untuk menambahkan pemutar suara
(audio) pada dokumen web. Elemen audio digunakan untuk tujuan ini, dan sama seperti elemen
img,

kita harus memberikan nilai tempat menyimpan file audio melalui atribut src. Tetapi
berbeda dengan img, elemen audio memiliki tag penutup:
<audio src="audios/piano.mp3"></audio>

Secara normal, ketika kita memasukkan elemen audio seperti pada kode di atas, kita tidak akan
dapat melihat elemen audio, dan bahkan file audio yang dimasukkan tidak akan dapat dimainkan.
Untuk menampilkan elemen audio, kita harus menambahkan atribut controls pada elemen:
<audio src="audios/piano.mp3" controls></audio>

dan jika kita ingin memastikan audio dapat dimainkan secara otomatis ketika halaman selesai
diunduh oleh browser, kita dapat menggunakan atribut autoplay:
<audio src="audios/piano.mp3" controls autoplay></audio>

Tentunya selain ketiga atribut di atas kita juga memiliki atribut lainnya, yaitu loop dan preload.
Seperti namanya, atribut loop digunakan untuk memastikan audio dapat diputar kembali secara
otomatis ketika sudah selesai dimainkan. Atribut preload sendiri berfungsi untuk mengatur
seberapa banyak data yang ingin dikirimkan ke browser ketika pertama kali mengunduh audio.
Atribut preload dapat diisikan dengan tiga nilai, yaitu none, auto, dan metadata. Seperti
namanya, none berarti tidak ada data yang diunduh terlebih dahulu, auto melakukan unduh
terhadap informasi-informasi mengenai file audio (durasi, nama seniman, dst), dan metadata
hanya mengunduh informasi tentang file audio (tanpa mengunduh audio itu sendiri).

Elemen Audio standar pada Chrome

Sumber Suara Tambahan
Ketika menambahkan audio pada dokumen web, terdapat beberapa hal yang harus kita
perhatikan untuk memastikan bahwa audio dapat dimainkan dengan benar oleh pengguna. Hal
paling utama yang perlu diperhatikan ialah apakah browser pengguna dapat menjalankan file
audio yang diberikan tanpa masalah. Beberapa browser open source seperti Firefox menolak file
audio tertutup seperti WMV dan hanya dapat menjalankan format OGG. Untuk menanggulangi
hal ini, kita dapat memberikan beberapa jenis format file sekaligus dan membiarkan browser
memilih format yang dapat dijalankannya.
Memberikan beberapa format file dapat dilakukan dengan menambahkan elemen source di
dalam elemen audio, seperti berikut:
<audio controls>
<source src="audios/piano.ogg" type="audio/ogg">
<source src="audios/piano.mp3" type="audio/mpeg">
</audio>
Nilai pada atribut type harus diisikan dengan kode media Internet (MIME), sesuai dengan
format yang diinginkan. Baca di sini untuk melihat daftar MIME untuk format-format umum
yang dijumpai pada Internet.
Tambahan lagi, selain memberikan sumber suara dalam bentuk file audio, kita juga dapat
menambahkan sumber berupa flash player untuk browser yang belum mendukung elemen
audio. Penambahan elemen flash player dilakukan layaknya menambahkan elemen flash standar
pada browser, tetapi tidak akan dibahas lebih jauh pada artikel ini karena penambahan tersebut
akan memerlukan perubahan pada sisi server juga. Singkatnya, penambahan elemen flash dapat
dilakukan kira-kira seperti berikut:
<audio controls>
<source src="audios/piano.ogg" type="audio/ogg">
<source src="audios/piano.mp3" type="audio/mpeg">
<object type="application/x-shockwave-flash"
data="player.swf?audio=piano.mp3">
<paran name="movie" value="player.swf?audio=piano.mp3">
<p>Tidak terdapat dukungan browser untuk flash.</p>
</object>
</audio>

Kode di atas merupakan kode yang paling aman untuk memastikan audio dapat dijalankan oleh
pengguna, karena browser modern yang mendukung elemenn audio umumnya telah mendukung
format OGG, dan untuk browser yang tidak mendukung, norma yang ada ialah menggunakan
flash player untuk menyajikan audio / video.

Menambahkan Video
Penambahan video pada dokumen HTML dilakukan dengan elemen video, yang sangat mirip
dengan elemen audio. Atribut-atribut yang dapat digunakan pada elemen audio juga digunakan
pada elemen video, sehingga perbedaan utama dari kedua elemen ini terdapat pada nama elemen
dan dukungan format. Karenanya, setelah mengetahui tentang tag audio, kita dapat dengan
mudah menambahkan video seperti berikut:
<video controls autoplay>
<source src="videos/trailer.ogv" type="video/ogg">
<source src="videos/trailer.mp4" type="video/mp4">
</video>

dan sama seperti pada kasus audio, umumnya browser telah mendukung format OGV, sehingga
penambahan kedua format standar (OGV dan MP4) umumnya telah cukup untuk mendukung
seluruh browser modern. Jika ingin menambahkan dukungan video flash, kita dapat
menambahkannya dengan cara yang sama dengan pada elemen audio:
<video controls autoplay>
<source src="videos/trailer.ogv" type="video/ogg">
<source src="videos/trailer.mp4" type="video/mp4">
<object type="application/x-shockwave-flash"
data="player.swf?video=trailer.mp4">
<param name="movie" value="player.swf?video=trailer.mp4">
<p>Tidak ada dukungan flash</p>
</object>
</video>

dan kita akan dapat melihat elemen audio langsung pada browser:

Elemen Video standar pada Chrome
Hal lain yang membedakan elemen video dengan audio ialah atribut poster. Atribut poster
berguna untuk memberikan gambar awal pada video, sebelum video dijalankan oleh pengguna.
Atribut poster biasanya diisikan dengan gambar yang relevan dengan video, dan menerima nilai
berupa URL ke sebuah gambar, dengan format yan didukung oleh browser pada umumnya.
Berikut adalah contoh penggunaan atribut poster:
<video controls autoplay poster="images/trailer-poster.jpg">
<source src="videos/trailer.ogv" type="video/ogg">
<source src="videos/trailer.mp4" type="video/mp4">
<object type="application/x-shockwave-flash"
data="player.swf?video=trailer.mp4">
<param name="movie" value="player.swf?video=trailer.mp4">
<p>Tidak ada dukungan flash</p>
</object>
</video>

yang akan menghasilkan elemen berikut ketika pengguna pertama kali membuka halaman:
Elemen Video dengan Poster pada Chrome

Elemen Figure dan Caption
Pada media cetak tradisional seperti buku, majalah, atau tabloid, sebuah gambar, grafik, atau
potongan kode umumnya memiliki sebuah caption berupa keterangan dari apa yang ditampilkan
oleh elemen-elemen tersebut. HTML menyediakan elemen figure dan figcaption untuk
fasilitas-fasilitas tersebut.
Elemen figure merupakan sebuah block level element yang berfungsi sebagai pembungkus dari
media, baik berupa gambar, audio, video, ataupun media-media lainnya. Kita bahkan dapat
memasukkan beberapa media sekaligus ke dalam elemen figure. Karena hanya berperan
sebagai pembungkus dengan makna semantik (media ini relevan dengan dokumen), kita dapat
menuliskan figure layaknya block level element lainnya:
<figure>
<img src="images/gambar.jpg" alt="gambar dalam figure">
</figure>

dan kemduian, kita dapat menambahkan keterangan pada media tersebut dengan menggunakan
elemen figcaption yang harus berada di dalam elemen figure:
<figure>
<img src="images/gambar.jpg" alt="Contoh Gambar di dalam Figure">
<figcaption>
Contoh Gambar di dalam Figure
</figcaption>
</figure>

Untuk lebih jelasnya, silahkan coba demo penggunaan elemen figuredi sini.

Contenu connexe

Similaire à webdesign dasar : 12 multimedia

Materi 4 - Tampilan Format Multimedia.pptx
Materi 4 - Tampilan Format Multimedia.pptxMateri 4 - Tampilan Format Multimedia.pptx
Materi 4 - Tampilan Format Multimedia.pptxGumilarPratama3
 
Mengenal script html 2
Mengenal script html 2Mengenal script html 2
Mengenal script html 2Ali Muntaha
 
Tutorial Adobe Premier Heryzal premiere
Tutorial Adobe Premier Heryzal premiereTutorial Adobe Premier Heryzal premiere
Tutorial Adobe Premier Heryzal premierenazhrl91
 
5.menyisipkan gambar & link (ok)(2)
5.menyisipkan gambar & link (ok)(2)5.menyisipkan gambar & link (ok)(2)
5.menyisipkan gambar & link (ok)(2)Nacha Evangelion
 
5.menyisipkan gambar & link (ok)
5.menyisipkan gambar & link (ok)5.menyisipkan gambar & link (ok)
5.menyisipkan gambar & link (ok)Nacha Evangelion
 
10 html multimedia
10 html multimedia10 html multimedia
10 html multimediaAmiroh S.Kom
 
Menerapkan efek khusus pada objek produksi
Menerapkan efek khusus pada objek produksiMenerapkan efek khusus pada objek produksi
Menerapkan efek khusus pada objek produksiEko Supriyadi
 
E book (3)
E book (3)E book (3)
E book (3)ndriehs
 
Html link list
Html link listHtml link list
Html link listagung sy
 
Flash and SEO
Flash and SEOFlash and SEO
Flash and SEOmagnothus
 
Cara membuat website yang aman
Cara membuat website yang amanCara membuat website yang aman
Cara membuat website yang amanHarun Al Rosyid
 
Membuat curriculum vitae
Membuat curriculum vitaeMembuat curriculum vitae
Membuat curriculum vitaeibnu aqil
 
Menerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
MenerapkanefekkhususpadaobjekproduksiMenerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
MenerapkanefekkhususpadaobjekproduksiSayugo
 

Similaire à webdesign dasar : 12 multimedia (20)

Materi 4 - Tampilan Format Multimedia.pptx
Materi 4 - Tampilan Format Multimedia.pptxMateri 4 - Tampilan Format Multimedia.pptx
Materi 4 - Tampilan Format Multimedia.pptx
 
Tugas Kelompok 4 - Pemrograman Web
Tugas Kelompok 4 - Pemrograman Web Tugas Kelompok 4 - Pemrograman Web
Tugas Kelompok 4 - Pemrograman Web
 
Mengenal script html 2
Mengenal script html 2Mengenal script html 2
Mengenal script html 2
 
Tugas api 3fix
Tugas api 3fixTugas api 3fix
Tugas api 3fix
 
08 insert image
08 insert image08 insert image
08 insert image
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Pendukung Web Browser
Pendukung Web BrowserPendukung Web Browser
Pendukung Web Browser
 
Tutorial Adobe Premier Heryzal premiere
Tutorial Adobe Premier Heryzal premiereTutorial Adobe Premier Heryzal premiere
Tutorial Adobe Premier Heryzal premiere
 
5.menyisipkan gambar & link (ok)(2)
5.menyisipkan gambar & link (ok)(2)5.menyisipkan gambar & link (ok)(2)
5.menyisipkan gambar & link (ok)(2)
 
5.menyisipkan gambar & link (ok)
5.menyisipkan gambar & link (ok)5.menyisipkan gambar & link (ok)
5.menyisipkan gambar & link (ok)
 
10 html multimedia
10 html multimedia10 html multimedia
10 html multimedia
 
Menerapkan efek khusus pada objek produksi
Menerapkan efek khusus pada objek produksiMenerapkan efek khusus pada objek produksi
Menerapkan efek khusus pada objek produksi
 
E book (3)
E book (3)E book (3)
E book (3)
 
Html link list
Html link listHtml link list
Html link list
 
Flash and SEO
Flash and SEOFlash and SEO
Flash and SEO
 
Cara membuat website yang aman
Cara membuat website yang amanCara membuat website yang aman
Cara membuat website yang aman
 
Web Stastis disertai dengan link-link
Web Stastis disertai dengan link-linkWeb Stastis disertai dengan link-link
Web Stastis disertai dengan link-link
 
Modul web-design
Modul web-designModul web-design
Modul web-design
 
Membuat curriculum vitae
Membuat curriculum vitaeMembuat curriculum vitae
Membuat curriculum vitae
 
Menerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
MenerapkanefekkhususpadaobjekproduksiMenerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
Menerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
 

Plus de SMK Negeri 6 Malang

PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...SMK Negeri 6 Malang
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...SMK Negeri 6 Malang
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0SMK Negeri 6 Malang
 
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)SMK Negeri 6 Malang
 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...SMK Negeri 6 Malang
 
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...SMK Negeri 6 Malang
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...SMK Negeri 6 Malang
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...SMK Negeri 6 Malang
 
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update DeleteTutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update DeleteSMK Negeri 6 Malang
 
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015SMK Negeri 6 Malang
 
Tes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google formTes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google formSMK Negeri 6 Malang
 
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )SMK Negeri 6 Malang
 
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan InformatikaStruktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan InformatikaSMK Negeri 6 Malang
 
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)SMK Negeri 6 Malang
 
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan formwebdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan formSMK Negeri 6 Malang
 

Plus de SMK Negeri 6 Malang (20)

PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
 
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
 
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update DeleteTutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
 
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
 
Tes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google formTes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google form
 
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
 
Latihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smkLatihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smk
 
Ki kd kimia smk kurikulum 2013
Ki kd kimia smk kurikulum 2013Ki kd kimia smk kurikulum 2013
Ki kd kimia smk kurikulum 2013
 
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan InformatikaStruktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
 
Tes tulis html dan css
Tes tulis html dan cssTes tulis html dan css
Tes tulis html dan css
 
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
 
Soal uts pemrograman web
Soal uts pemrograman webSoal uts pemrograman web
Soal uts pemrograman web
 
webdesign dasar : 10 list
webdesign dasar : 10 listwebdesign dasar : 10 list
webdesign dasar : 10 list
 
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan formwebdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
 

Dernier

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Dernier (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

webdesign dasar : 12 multimedia

  • 1. Multimedia Ketika sedang mencari atau mempelajari informasi, kerap kali kita akan menemukan informasi yang ada disajikan dalam bentuk teks. Sering juga, untuk melengkapi teks yang ada, terdapat gambar yang berguna dalam membantu kita mengilustrasikan hal-hal yang sulit dibayangkan. Untuk media digital, kita bahkan dapat menambahkan suara dan video ke dalam teks untuk menambahkan informasi kepada pengguna. HTML sendiri menyediakan fitur untuk memberikan gambar, suara, maupun video untuk digunakan dalam dunia web. Bagaimana caranya? Mari kita lihat! Menambahkan Gambar Untuk menambahkan gambar pada HTML, kita dapat menggunakan elemen img. Elemen img sendiri merupakan elemen yang bersifat self-contained, yaitu tidak memiliki tag penutup. Elemen img juga harus memiliki atribut src, yang dapat diisikan dengan dua cara, yaitu tempat dari gambar disimpan relatif terhadap file HTML dan URL dari gambar tersebut. Berikut adalah contoh penggunaan tag img: <img src="images/sintel.png" alt="Sintel merupakan sebuah film singkat."> <img src="http://i.imgur.com/cYWveEa.jpg" alt="Contoh Pengunaan URL untuk src."> Atribut alt, yang bersifat opsional, berguna untuk memberikan keterangan gambar secara semantik. Keterangan ini juga akan ditampilkan ketika mouse diletakkan di atas gambar, dan ketika gambar tidak dapat ditemukan. Catatan: Dukungan format gambar yang ada pada HTML diserahkan kepada masing-masing pembuat browser. Begitupun, sangat disarankan untuk menggunakan format gambar yang didukung oleh hampir semua perangkat secara umum, seperti png, jpg, atau gif. Layaknya elemen-elemen lain pada HTML, kita dapat mengubah tampilan elemen img dengan menggunakan CSS. Mengubah Ukuran Gambar Perubahan ukuran gambar dapat dilakukan dengan menggunakan properti width dan height, seperti pada elemen-elemen lainnya. Yang perlu diperhatikan dalam perubahan ukuran ialah bagaimana sebuah gambar dapat menyesuaikan ukuran yang tepat ketika kita hanya memberikan salah satu dimensi. Misalnya, sebuah gambar dengan ukuran asli 800x600 akan secara otomatis berubah menjadi 1024x768 meskipun kita hanya mengisikan nilai width saja. Browser secara otomatis akan menghitung rasio panjang dan lebar gambar lalu menyesuaikan ukuran gambar dengan nilai yang kita berikan.
  • 2. Tetapi perlu diingat bahwa pengisian nilai width dan height dengan rasio panjang-lebar yang tidak tepat tentunya akan menyebabkan gambar menjadi “tertarik”. Untuk lebih jelasnya, coba jalankan kode berikut pada gambar yang diberi nama gambar.jpg: <!DOCTYPE HTML> <html lang="en"> <head> <meta charset="UTF-8"> <title>Perubahan Ukuran Gambar</title> <style type="text/css"> #set-width { width: 360px; } #set-height { height: 600px; } #set-width-height { width: 600px; height: 300px; } </style> </head> <body> <img src="images/gambar.jpg" <img src="images/gambar.jpg" <img src="images/gambar.jpg" <img src="images/gambar.jpg" </body> </html> id="standar"><br> id="set-width"><br> id="set-height"><br> id="set-width-height"> kemudian jalankan dan lihat hasilnya. Hal lain yang perlu dicatat yaitu bahwa meskipun perubahan ukuran gambar dapat dilakukan secara otomatis oleh browser, sebaiknya perubahan dilakukan dengan sangat hati-hati. Ketika memperkecil sebuah gambar yang berukuran 1024x768 menjadi 320x240 misalnya, meskipun pengguna melihat gambar yang kecil, gambar yang harus diunduh oleh browser tetaplah berukuran 1024x768. Resolusi gambar tentunya mempengaruhi ukuran, sehingga pengguna akan mengambil gambar yang tidak diperlukan, dan menyia-nyiakan bandwidth. Jadi, selalu pastikan gambar yang diberikan ke pengguna merupakan gambar yang optimal. Perubahan ukuran gambar umumnya dilakukan untuk memastikan konten yang diisikan oleh pengguna tidak terlalu besar atau kecil, sehingga mengganggu keseluruhan alur dokumen. Perubahan Posisi Gambar Seperti yang dapat dilihat pada kode sebelumnya, elemen img merupakan inline level element. Menambahkan gambar pada tengah-tengah teks akan menyebabkan gambar tersebut diselipkan ditengah-tengah teks, mengacaukan alur teks, seperti pada kode berikut:
  • 3. <p>Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute <img src="http://i.imgur.com/r03c371.jpg"> irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.</p> untuk mendapatkan hasil sebagai berikut: Demonstrasi Properti Inline pada Gambar | Demo Penampilan gambar seperti ini tentunya sangat tidak optimal. Untuk menanggulanginya, kita dapat membuat gambar menjadi block level element: img { display: block; } ataupun dengan memberikan properti float kepada gambar, seperti berikut: img {
  • 4. background: #E8EAE9; border: 1px solid #C6C9CC; float: left; margin: 10px; padding: 4px; } contoh pengunaannya yaitu sebagai berikut: Gambar dengan Float | Demo Menambahkan Suara (Audio) Selain menampilkan gambar, HTML juga memiliki fitur untuk menambahkan pemutar suara (audio) pada dokumen web. Elemen audio digunakan untuk tujuan ini, dan sama seperti elemen
  • 5. img, kita harus memberikan nilai tempat menyimpan file audio melalui atribut src. Tetapi berbeda dengan img, elemen audio memiliki tag penutup: <audio src="audios/piano.mp3"></audio> Secara normal, ketika kita memasukkan elemen audio seperti pada kode di atas, kita tidak akan dapat melihat elemen audio, dan bahkan file audio yang dimasukkan tidak akan dapat dimainkan. Untuk menampilkan elemen audio, kita harus menambahkan atribut controls pada elemen: <audio src="audios/piano.mp3" controls></audio> dan jika kita ingin memastikan audio dapat dimainkan secara otomatis ketika halaman selesai diunduh oleh browser, kita dapat menggunakan atribut autoplay: <audio src="audios/piano.mp3" controls autoplay></audio> Tentunya selain ketiga atribut di atas kita juga memiliki atribut lainnya, yaitu loop dan preload. Seperti namanya, atribut loop digunakan untuk memastikan audio dapat diputar kembali secara otomatis ketika sudah selesai dimainkan. Atribut preload sendiri berfungsi untuk mengatur seberapa banyak data yang ingin dikirimkan ke browser ketika pertama kali mengunduh audio. Atribut preload dapat diisikan dengan tiga nilai, yaitu none, auto, dan metadata. Seperti namanya, none berarti tidak ada data yang diunduh terlebih dahulu, auto melakukan unduh terhadap informasi-informasi mengenai file audio (durasi, nama seniman, dst), dan metadata hanya mengunduh informasi tentang file audio (tanpa mengunduh audio itu sendiri). Elemen Audio standar pada Chrome Sumber Suara Tambahan Ketika menambahkan audio pada dokumen web, terdapat beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk memastikan bahwa audio dapat dimainkan dengan benar oleh pengguna. Hal paling utama yang perlu diperhatikan ialah apakah browser pengguna dapat menjalankan file audio yang diberikan tanpa masalah. Beberapa browser open source seperti Firefox menolak file audio tertutup seperti WMV dan hanya dapat menjalankan format OGG. Untuk menanggulangi hal ini, kita dapat memberikan beberapa jenis format file sekaligus dan membiarkan browser memilih format yang dapat dijalankannya. Memberikan beberapa format file dapat dilakukan dengan menambahkan elemen source di dalam elemen audio, seperti berikut: <audio controls> <source src="audios/piano.ogg" type="audio/ogg"> <source src="audios/piano.mp3" type="audio/mpeg"> </audio>
  • 6. Nilai pada atribut type harus diisikan dengan kode media Internet (MIME), sesuai dengan format yang diinginkan. Baca di sini untuk melihat daftar MIME untuk format-format umum yang dijumpai pada Internet. Tambahan lagi, selain memberikan sumber suara dalam bentuk file audio, kita juga dapat menambahkan sumber berupa flash player untuk browser yang belum mendukung elemen audio. Penambahan elemen flash player dilakukan layaknya menambahkan elemen flash standar pada browser, tetapi tidak akan dibahas lebih jauh pada artikel ini karena penambahan tersebut akan memerlukan perubahan pada sisi server juga. Singkatnya, penambahan elemen flash dapat dilakukan kira-kira seperti berikut: <audio controls> <source src="audios/piano.ogg" type="audio/ogg"> <source src="audios/piano.mp3" type="audio/mpeg"> <object type="application/x-shockwave-flash" data="player.swf?audio=piano.mp3"> <paran name="movie" value="player.swf?audio=piano.mp3"> <p>Tidak terdapat dukungan browser untuk flash.</p> </object> </audio> Kode di atas merupakan kode yang paling aman untuk memastikan audio dapat dijalankan oleh pengguna, karena browser modern yang mendukung elemenn audio umumnya telah mendukung format OGG, dan untuk browser yang tidak mendukung, norma yang ada ialah menggunakan flash player untuk menyajikan audio / video. Menambahkan Video Penambahan video pada dokumen HTML dilakukan dengan elemen video, yang sangat mirip dengan elemen audio. Atribut-atribut yang dapat digunakan pada elemen audio juga digunakan pada elemen video, sehingga perbedaan utama dari kedua elemen ini terdapat pada nama elemen dan dukungan format. Karenanya, setelah mengetahui tentang tag audio, kita dapat dengan mudah menambahkan video seperti berikut: <video controls autoplay> <source src="videos/trailer.ogv" type="video/ogg"> <source src="videos/trailer.mp4" type="video/mp4"> </video> dan sama seperti pada kasus audio, umumnya browser telah mendukung format OGV, sehingga penambahan kedua format standar (OGV dan MP4) umumnya telah cukup untuk mendukung seluruh browser modern. Jika ingin menambahkan dukungan video flash, kita dapat menambahkannya dengan cara yang sama dengan pada elemen audio: <video controls autoplay> <source src="videos/trailer.ogv" type="video/ogg"> <source src="videos/trailer.mp4" type="video/mp4">
  • 7. <object type="application/x-shockwave-flash" data="player.swf?video=trailer.mp4"> <param name="movie" value="player.swf?video=trailer.mp4"> <p>Tidak ada dukungan flash</p> </object> </video> dan kita akan dapat melihat elemen audio langsung pada browser: Elemen Video standar pada Chrome Hal lain yang membedakan elemen video dengan audio ialah atribut poster. Atribut poster berguna untuk memberikan gambar awal pada video, sebelum video dijalankan oleh pengguna. Atribut poster biasanya diisikan dengan gambar yang relevan dengan video, dan menerima nilai berupa URL ke sebuah gambar, dengan format yan didukung oleh browser pada umumnya. Berikut adalah contoh penggunaan atribut poster: <video controls autoplay poster="images/trailer-poster.jpg"> <source src="videos/trailer.ogv" type="video/ogg"> <source src="videos/trailer.mp4" type="video/mp4"> <object type="application/x-shockwave-flash" data="player.swf?video=trailer.mp4"> <param name="movie" value="player.swf?video=trailer.mp4"> <p>Tidak ada dukungan flash</p> </object> </video> yang akan menghasilkan elemen berikut ketika pengguna pertama kali membuka halaman:
  • 8. Elemen Video dengan Poster pada Chrome Elemen Figure dan Caption Pada media cetak tradisional seperti buku, majalah, atau tabloid, sebuah gambar, grafik, atau potongan kode umumnya memiliki sebuah caption berupa keterangan dari apa yang ditampilkan oleh elemen-elemen tersebut. HTML menyediakan elemen figure dan figcaption untuk fasilitas-fasilitas tersebut. Elemen figure merupakan sebuah block level element yang berfungsi sebagai pembungkus dari media, baik berupa gambar, audio, video, ataupun media-media lainnya. Kita bahkan dapat memasukkan beberapa media sekaligus ke dalam elemen figure. Karena hanya berperan sebagai pembungkus dengan makna semantik (media ini relevan dengan dokumen), kita dapat menuliskan figure layaknya block level element lainnya: <figure> <img src="images/gambar.jpg" alt="gambar dalam figure"> </figure> dan kemduian, kita dapat menambahkan keterangan pada media tersebut dengan menggunakan elemen figcaption yang harus berada di dalam elemen figure: <figure> <img src="images/gambar.jpg" alt="Contoh Gambar di dalam Figure"> <figcaption> Contoh Gambar di dalam Figure </figcaption> </figure> Untuk lebih jelasnya, silahkan coba demo penggunaan elemen figuredi sini.