2. 1. PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Kepribadian didefinisikan sebagai ciri-ciri
kejiwaan dalam diri yang menentukan dan
mencerminkan bagaimana seseorang berespon
terhadap lingkungannya.
3. Sifat-sifat Dasar Kepribadian
1. Kepribadian mencerminkan perbedaan
individu
2. Kepribadian bersifat konsisten dan bertahan
lama
3. Kepribadian dapat berubah
4. 2. TEORI KEPRIBADIAN
1. Teori Freud
Id
Superego
Ego
2. Teori Kepribadian Neo-Freud
Penganut Neo-Freud percaya bahwa hubungan sosial menjadi dasar
pembentukan dan pengembangan kepribadian.
3. Teori Sifat
Teori ini memfokuskan pada pengukuran kepribadian menurut
karakteristik psikologis khusus yang disebut sifat. Sifat didefinisikan
sebagai cara yang khas dan relatif bertahan lama yang dapat
membedakan seorang individu dari individu lain.
5. 3. KEPRIBADIAN DAN MEMAHAMI
PERBEDAAN KONSUMEN
• Keinovatifan konsumen dan sifat
kepribadian yang berkaitan
Keinovatifan
Dogmatisme
Karakter Sosial
• Membedakan tingkat konsumen
1. Tingkat stimulasi optimum (TSO)
2.Pencari Variasi - Kesenangan Baru
6. Faktor Kepribadian Kognitif
• Kebutuhan Akan Kognisi : Kebutuhan ini
mengukur kebutuhan atau kesenangan
seseorang untuk berpikir.
• Dua sifat kepribadian kognitif
– visual (pengamat)
– suka verbal (kata-kata)
7. Materialisme Konsumen Samapai Ke
Konsumen Yang Kompulsif
• Materialisme Konsumen
Materialisme sebagai sifat kepribadian membedakan antara individu
yang menganggap kepemilikan barang sangat penting bagi
identitas dan kehidupan mereka, dan orang-orang yang
menganggap kepemilikan barang merupakan hal yang sekunder.
• Perilaku Konsumen yang Mendalam
Para konsumen yang berperasaan mendalam tidak merahasiakn
barang-barang atau pembelian barang yang diminatinya sebaliknya
mereka sering mempertunjukkannya, dan keterlibatan mereka
secara terbuka dilakukan bersama-sama orang lain yang mempunyai
minat yang sama.
8. • Perilaku Konsumsi yang Kompulsif
Para konsumen yang kompulsif cenderung kecanduan; dalam
beberapa hal mereka tidak dapat mengendalikan diri, dan
tindakan mereka dapat berakibat merusak diri sendiri dan
orang-orang di sekeliling mereka
9. 4. KEPRIBADIAN MERK
Kepribadian merk menghubungkan berbagai
sifat atau karakteristik pada berbagai merk di
berbagai macam golongan produk.
– Personifikasi Merk
– Kepribadian Produk Dan Gender
– Kepribadian Dan Warna
10. 5. CITRA DIRI
Citra diri atau persepsi mengenai diri sangat erat hubungannya
dengan kepribadian, di mana orang cenderung membeli produk
dan jasa serta menjadi pelanggan perusahaan ritel yang
mempunyai citra atau kepribadian yang cocok dengan citra diri
mereka sendiri.
• Susunan Citra Diri
1. Citra-diri aktual
2. Citra-diri ideal
3. Citra-diri sosial
4. Citra-diri sosial ideal
5. Citra-diri yang diharapkan
11. • Perluasan Diri
1. Secara aktual, dengan memberi kesempatan
seseorang melakukan hal-hal yang biasanya
akan sangat sulit atau mustahil diselesaikan
sendiri.
2. Secara simbolis, dengan membuat orang itu
merasa lebih baik atau ”lebih
3. besar”.
4. Dengan memberikan status atau peringkat.
5. Dengan memberikan perasaan abadi dengan
mewariskan barang milik yang berharga kepada
angggota keluarga yang lebih muda.
6. Dengan memberkahi dengan kekuatan gaib.
12. • Mengubah Diri
Kadang-kadang para konsumen ingin mengubah
diri mereka menjadi pribadi yang berbeda
”bertambah baik”. Pakaian, alat bantu perawatan
atau kosmetik, dan segala macam asesori
memberikan peluang kepada konsumen untuk
mengubah penampilan mereka dan dengan cara
demikian mengubah pribadi mereka.
• Keangkuhan Dari Perilaku Konsumen
1. Keangkuhan fisik
2. Keangkuhan prestasi
13. 6. KEPRIBADIAN ATAU DIRI YANG
SESUNGGUHNYA
Gagasan kepribadian virtual atau diri virtual
memberi kesempatan kepada individu untuk
mencoba kepribadian yang berbeda atau
identitas yang berbeda. Jika kepribadian itu
sesuai, maka kepribadian dapat ditingkatkan,
orang mungin akan memutuskan untuk
memelihara kepribadian baru dengan
memperbaiki kepribadian lama.
14. 7. POLA KEPERIBADIAN (SELF CONCEPT)
• Self-Concept ini dapat diartikan sebagai
1. persepsi, keyakinan, perasaan, atau sikap seseorang
tentang dirinya sendiri;
2. kualitas pensipatan individu tentang dirinya sendiri;
3. suatu sistem pemaknaan individu tentang dirinya
sendiri dan pandangan orang lain tentang dirinya.
• Self-concept ini memiliki tiga komponen
1. perceptual atau phsycal self-concept
2. conceptual ataupsychological self-concept
3. attitudinal
15. • jenis self-concept
a) The Basic Self-Concept
b) The Transitory Self-Concept
c) The Social Self-Concept
d) The Idea Self-Concept
16. 8. NILAI
Pola yang dapat kita lihat dari nilai adalah
perubahan perilaku dan alasan seseorang
dalam membelanjakan uang atau sember
daya yang mereka kelola dan mereka miliki.
Semakin tinggi mereka menilai dari suatu
barang dan jasa terhadap kehidupan, maka
makin tinggi pula apresiasi mereka dalam
memandang barang dan jasa tersebut dari
segi konsumsi.
17. 9. GAYA HIDUP
• Gaya hidup adalah bagaimana seseorang
menjalankan apa yang menjadi konsep dirinya
yang ditentukan oleh karakteristik individu yang
terbangun dan terbentuk sejak lahir dan seiring
dengan berlangsungnya interaksi sosial selama
mereka menjalani siklus kehidupan.
• Konsep gaya hidup konsumen sedikit berbeda
dari kepribadian