Arius adalah salah satu orang tokoh agama yang terkenal pada zaman dulu. Dia perpendapat bahwa Yesus Kristus tidak memiliki sifat yang sama seperti Bapa-Nya disurga yaitu sifat ilahi (kekekalan).
2. Argumen Arius
Jika Yesus itu benar-benar anak Tuhan maka Bapa
harus ada lebih dahulu. Oleh karena itu harus ada
“masa” sebelum adanya anak. Berarti anak adalah
makhluk. Maka dari itu anak tidak selamanya ada
atau tidak abadi. Sedangkan Tuhan yang
sebenarnya adalah abadi berarti Jesus tidaklah
sama dengan Tuhan.
3. Argumen Arius
Ada masa sebelum adanya Yesus sedangkan
Tuhan sudah ada sebelumnya. Yesus ada
kemudian dan Yesus hanyalah makhluk biasa yang
bisa binasa seperti makhluk-makhluk lainnya.
Tetapi Tuhan tidak akan binasa.
4. Argumen Arius
Pendapat Arius bahwa hanya ada satu Tuhan yaitu
Tuhan yang selalu ada dan tidak mempunyai asal
usul Dia ada tanpa keberadaan sebelumnya. Dalam
hal ini Arius membedakan antara unsur
keistimewaan yang tetap ada di dalam Tuhan yang
merupakan kekuatan yang kekal dengan unsur
keistimewaan Yesus sebagai suatu kelebihan yang
diberikan oleh Tuhan selayaknya seorang Nabi dan
itu tidak bersifat kekal.
http://blog.re.or.id/kontroversi-trinitas.htm
5. Argumen Arius
Dasar yang menguatkan argumennya ialah:
“Tuhan lebih berkuasa dari Yesus, karena Yesus memanggil
Tuhan dengan sebutan Bapa.”
Ayat-ayat pendukung:
•Amsal 8:22
•Matius 28:18
•Markus 13:32
•Yohanes 5:19
•Yohanes 14:28
6. Alkitab
Tata tertib adalah hukum pertama surga, dan Tuhan bekerja
dalam cara-cara yang tertib. Allah Bapa bertindak sebagai
sumber, Yohanes 17 : 7, Sekarang mereka tahu, bahwa
semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari
pada-Mu.
7. Alkitab
Allah Anak sebagai Mediator (pengantara), Yohanes 17 :
8, Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku
telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah
menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku
datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa
Engkaulah yang telah mengutus Aku.
8. Alkitab
Allah Roh Kudus sebagai pewujud atau pelaksana,
Matius 1 : 18 dan 20, Kelahiran Yesus Kristus adalah
seperti: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum
mereka hidup sebagai suami isteri. Tetapi ketika ia
mempertimbangkan makdsud itu, malaikat Tuhan nampak
kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud,
janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai
isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah
dari Roh Kudus.
9. Alkitab
Amsal 8 : 22, TUHAN telah menciptakan aku sebagai
permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang
pertama-tama dahulu kala. Amsal pasal 8 berbicara
mengenai wejangan hikmat, dan kata “aku” yang di ayat 22
bukanlah Yesus Kristus.
10. Alkitab
Matius 28 : 18, Yesus mendekati mereka dan berkata:
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi.” Ingat bahwa Bapa bertugas sebagai sumber, kuasa
yang di miliki Bapa adalah suci dan bersifat kekal, Yesus
yang menerimanya pun harus suci dan kekal.
11. Alkitab
Markus 13 : 32, Tetapi tentan hari atau saat itu tidak
seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga
tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja. Bapa bertugas
sebagai sumber. Walaupun Yesus tidak mengetahui kapan
hari itu tiba, bukan berarti Dia tidak bersifat kekal.
12. Alkitab
Yohanes 5 : 19, Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya:
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat
mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia
melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan
Bapa, itu juga dikerjakan Anak. Ini menunjukkan
kedekatan dan hubungan kerjasama yang sangat baik antara
seorang anak dan bapanya sendiri. Bukan berarti Yesus tidak
kekal.
13. Alkitab
Yohanes 14 : 28, Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah
berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali
kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu
akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab
Bapa lebih besar dari pada Aku. Didalam Yohanes pasal
17, dikatakan bahwa Bapa lah yang telah mengutus anak-Nya
yaitu Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia
berdosa, jadi apakah salah kalau Bapa-Nya lebih berkuasa?
Dari segi ketugasan. Bapa sebagai sumber.
14. Kesimpulan
1 Yohanes 5 : 20, Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah
telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada
kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di
dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia
adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
15. Kesimpulan
Walaupun Trinitas adalah 3 pribadi yang berbeda, tatapi
mereka memiliki satu tujuan, satu pikiran, dan satu tabiat
yaitu tabiat Allah.