Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik guru "kaya" yang memiliki tabungan kebaikan yang melimpah dan menjadikan profesinya sebagai investasi jangka panjang. Guru "kaya" didefinisikan sebagai guru yang lebih mengedepankan ilmu daripada harta dan mampu menanamkan sifat-sifat positif pada siswa. Dokumen ini juga menjelaskan paradigma dan perilaku terbaik bagi guru untuk menjadi guru "kaya".
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
GURU KAYA
1.
2. 1 Pendahuluan 2 DEFINISI GURU ‘KAYA’ 4 POTRET KEPRIBADIAN GURU ‘KAYA’ 3 PARADIGMA MENJADI GURU ‘KAYA’ bahasan Menjadi Guru "KAYA" 5 6 PERILAKU TERBAIK SANG GURU ‘KAYA’ PROFIL GURU ‘KAYA’
7. Menjadi Guru "KAYA" Guru yang memiliki tabungan kebaikan yang melimpah, menjadikan profesinya sebagai infestasi jangka panjang, Yang penilaiannya bukan dari banyaknya Harta Yang dikumpulkan, melainkan dari banyaknya ilmu yang diberikan Dan dimanfaatkan bagi kebaikan-kebaikan generasi mendatang GURU ‘KAYA’:
8. Menjadi Guru "KAYA" GURU ‘KAYA’: Sayyidina Ali Ibn Abi Thalib: “ Guru yang senantiasa mementingkan imu daripada harta, Karena ilmu akan menjagamu, sedangkan harta malah Engkau yang menjaganya” Ir. Soekarno : “ Guru yang mampu menanamkan sifat rajawali dalam dada Anak didiknya” Mahmudi Bajuri : “ Guru yang senantiasa berfikir terbuka, bersikap asertif, Bertindak proaktif, dan memiliki mental sebagai pemenang”
10. Menjadi Guru "KAYA" PARADIGMA MENJADI GURU ‘KAYA’ Guru Dlm Menggeser Paradigma Mengajar Guru Dlm Memandang Profesinya Guru Dlm Membangun Hubungan Dg Siswa Guru Dlm Memandang Dirinya Guru Dlm Memperoleh Sumber Ilmu Hakiki
11.
12. Menjadi Guru "KAYA" Guru Menggeser Paradigma Mengajar To have To be Guru nekrofili Guru biofili “ Keinginan memiliki” “ Keinginan menjadikan” “ Cinta kehidupan tak bermakna” “ Cinta kehidupan bermakna”
13. MENUJU PARADIGMA PENDIDIKAN DARI TEACHING LEARNING 1 2 3 4 MENUJU MENUJU MENUJU TERTUTUP TERPISAH TERISOLASI TERBUKA, ERAT & AKRAB DG MASYARAKAT SENTRALISTIK DESENTRALISTIK DIMENSI KOGNITIF DIMENSI INTEGRASI & HOLISTIK
15. Menjadi Guru "KAYA" GURU PEKERJA Adalah guru yang sebatas melaksanakan pekerjaannya. Dikatakan guru pekerja bila anda termasuk guru yang menyukai kemapanan, tidak ada keiginan untuk berubah, senang dengan pekerjaan rutinitas, mengajar dengan cara yang sama kepada siswa yg berbeda.
16. Menjadi Guru "KAYA" GURU PROFESIONAL Adalah guru yang memiliki keahlian lebih dengan harga tertentu. Dikatakan guru profesional bila anda temasuk guru yang menyukai tantangan dalam mengajar, senang dengan pekerjaan yang mandiri, tidak rutin tapi memuaskan, senang berpindah tempat kerja dengan pekerjaan yang sama.
17. Menjadi Guru "KAYA" GURU PEMILIK Adalah guru yg mengendalikan dan memiliki sistem lembaga pendidkan. Dikatakan guru pemilik bila anda adalah guru yg mampu mengendalikan sistem pengajaran dan atau menjadi pemilik lembaga sekolah, pemodal, pimpinan yayasan, bagian dari kelompok pengambil keputusan, senang dg peran sbg pengendali dan atau pimpinan lembaga pendidikan.
18. Menjadi Guru "KAYA" GURU PERANCANG Adalah guru yang memahami makna profesinya secara mendalam, memiliki visi, dan merancang pengajarannya secara hidup (kreatif). Dikatakan guru perancang bila anda guru yang berfungsi sbg pembuat sistem, perancang masa depan pengajaran, bersifat inovatif, senang pada ide dan perubahan yg mengaktifkan pengajaran. Anda adalah orang yg kaya ide inovatif dan menjadi perancang sistem bagi kemajuan diri dan masa depan orang lain.
20. Menjadi Guru "KAYA" INTERAKSI MENANG-KALAH: Maksudnya adalah: “ Pola interaksi Menang-Kalah, bila guru dalam hubungan dengan peserta didiknya hanya memedulikan diri sendiri. Mereka ingin selalu dalam posisi menang dan menginginkan peserta didik tunduk pada keinginan guru”
21. Menjadi Guru "KAYA" INTERAKSI MENANG-MENANG: Maksudnya adalah: “ Bila Guru dalam hubungan dengan peserta didiknya tidak hanya memedulikan diri sendiri tetapi juga kemajuan peserta didik, memiliki timbang rasa tinggi dan keberanian untuk bertindak.” “ Guru yang berada pada pola ini membutuhkan kelimpahan Mentalitas, Moralitas, dan Spiritualitas”
22. Menjadi Guru "KAYA" INTERAKSI KALAH-KALAH: “ Pola interaksi yang ke-tiga ini, Bila Guru dalam hubungan dengan peserta didiknya menunjukkan keberanian dan timbang rasa yang rendah”
23. Menjadi Guru "KAYA" INTERAKSI KALAH-MENANG: Maksudnya adalah: “ Bila Guru yang memiliki timbang rasa yang tinggi pada peserta didik tetapi kurang punya keberanian dalam mengungkapkan dan bertindak menurut keyakinan yang dimilikinya”
26. Menjadi Guru "KAYA" POTRET KEPRIBADIAN GURU ‘KAYA’ 1.Sanguinis Populer (Lihatlah Saya) 2.Koleris Kuat (Ikutilah saya) 3.Phlegmatis Damai (Hormatilah saya) 4.Melankolis Sempurna (Pahamilah Saya)
27. Menjadi Guru "KAYA" KEPRIBADIAN GURU SANGUINIS: Guru yang selalu menampakkan kesenangan”. Kepribadian yang meluap-luap dan pesona mereka yang alami memiliki daya magnetis yang kuat. “ Pribadi Guru Sanguinis populer punya sekelompok penggemar dari peserta didik yang selalu menyertai mereka”. Walaupun kegiatan menyenangkan, Guru Sanguinis kadang-kadang lepas kendali, ia sangat pandai dalam memunculkan kepribadian secara menarik.
28. Menjadi Guru "KAYA" KEPRIBADIAN GURU SANGUINIS: Sebagai pengajar, Guru sanguinis cenderung menjadi guru menggembirakan, memancarkan pesona dan menghibur peserta didiknya, tapi mudah lupa dan kurang baik dalam persiapan dan ketuntasan dalam pengajaran.
29. Menjadi Guru "KAYA" KEPRIBADIAN GURU KOLERIS: “ Guru yang selalu Bekerja secara konsisten”. Kepribadian Koleris adalah guru pekerja keras, dengan motto hidup “Saya hidup dengan cara dan ide-ide saya” . “ Dalam fungsi sebagai Guru, orang koleris cenderung otoriter. Ia menginginkan semua kondisi pengajaran dalam pengaruh dirinya, sehingga ia ingin memberi yang terbaik tetapi dalam versi dirinya.”
30. Menjadi Guru "KAYA" KEPRIBADIAN GURU KOLERIS: Sebagai orang Koleris, saya merasa bersalah jika satu hari saja tidak produktif.
31. Menjadi Guru "KAYA" KEPRIBADIAN GURU PHLEGMATIS: Kebutuhan emosional guru phlegmatis adalah penghormatan dan perasaan dirinya berharga. Karena sifatnya yang pendiam dan berpuas diri, ia tampak merasa senang dimanapun ia berada. Guru phlegmatis memiliki keinginan yang sangat tidak kelihatan. Ia pandai menyimpannya dan secara diam-diam merencanakan sesuatu utk mendapatkan pengakuan orang lain.
32. Menjadi Guru "KAYA" KEPRIBADIAN GURU PHLEGMATIS: Karakternya yang tenang dan terkendali serta keinginan merebut secara diam-diam,membuat guru ini selalu ingin merebut kontrol dan pengendalian lingkungan dengan cara diam-diam dan sangat tenang.
33. Menjadi Guru "KAYA" KEPRIBADIAN GURU MELANKOLIS: Kebutuhan emosional guru melankolis adalah ketertiban dan kepekaan. Selain menginginkan kesempurnaan dalam kehidupan profesional, ia memerlukan kehidupan pribadi yang tertib. Ia akan menghargai orang lain yang peka terhadap kebutuhan mereka.
34. Menjadi Guru "KAYA" KEPRIBADIAN GURU MELANKOLIS: “ Sebagai pengajar, ia suka mengorganisasi dengan baik, peka terhadap perasaan peserta didik , mempunyai kreatifitas yang mendalam, dan menginginkan unjuk kerja yang bermutu. Karenanya, dalam praktek pengajaran secara tegas mereka ingin berada pada garis yang benar.
36. Menjadi Guru "KAYA" PRILAKU TERBAIK GURU SANGUINIS: “ Terbaik anda gunakan untuk menciptakan keakraban , memecahkan kebekuan kelas , menjadikan pengajaran anda lebih fun dan lebih menyenangkan”
37. Menjadi Guru "KAYA" PRILAKU TERBAIK GURU KOLERIS: “ Terbaik anda gunakan untuk mengendalikan kelas ‘dari anak-anak bermasalah’, mengendalikan sang trouble maker , dan menciptakan kelas lebih produktif ”
38. Menjadi Guru "KAYA" PRILAKU TERBAIK GURU PLEGMATIS: “ Terbaik anda gunakan untuk mendengarkan kaluhan-keluhan atau masalah-masalah dan menjaga kedamaian kelas anda”
39. Menjadi Guru "KAYA" PRILAKU TERBAIK GURU MELANKOLIS: “ Terbaik anda gunakan untuk mendetilkan pengajaran anda , berpikir sistematis , dan kemauan kuat untuk memastikan bahwa pengajaran anda sudah mampu dipahami oleh siswa”
40. Menjadi Guru "KAYA" MANA PUSAT ORBIT ANDA ? IQ = Kemampuan Intelektual, analisa, logika, dan rasio Contoh : 2x2 = 4 EQ = Kemampuan mendengar suara hati sbg sumber informasi Contoh : Komitmen, loyalitas, kepekaan SQ = Kemampuan memberi makna puncak spiritual Contoh : Spiritualisasi pekerjaan
41. Menjadi Guru "KAYA" Penggabungan 3 kecerdasan Sekaligus secara seimbang Aktifitas Fisik (IQ) dan Emosi (EQ) harus mengorbit pada SQ sebagai pusat orbit
42. Menjadi Guru "KAYA" ESQ MODEL 1. Aktifitas fisik dan IQ dibimbing oleh 5 langkah bersumber pada nilai Rukun Islam 2. Kecerdasan Emosi (EQ) dibentuk oleh 6 prinsip yang bersumber dari nilai Rukun Iman. 3. Kecerdasan Spritual (SQ) bersi suara hati ilahiyah (fitrah) bersumber dari percikan Asmaul Husna yang bersifat universal. Seluruh gerakan mengelilingi titik Tuhan (God Spot)
46. Menjadi Guru "KAYA" TANGGA KEPEMIMPINAN 1. Pemimpin yg Dicintai 2. Pemimpin yg Dipercaya 3. Pemimpin yg Pembimbing 4. Pemimpin yg Berkepribadian 5. Pemimpin yg Abadi
47. Menjadi Guru "KAYA" PEMIMPIN YG DICINTAI Anda bisa mencintai orang lain tanpa memimpin mereka, tetapi anda tidak bisa memimpin orang lain tanpa mencintai mereka
48. Menjadi Guru "KAYA" PEMIMPIN YG DIPERCAYA Seorang yg memiliki Integritas tinggi adalah org-org yg dg penuh keberanian & berusaha tanpa kenal putus asa utk dpt mencapai apa yg dicita-citakan.
49. Menjadi Guru "KAYA" PEMIMPIN YG DIPERCAYA INTEGRITAS adalah sebuah kejujuran. Integritas tidak pernah berbohong dan Integritas adalah kesesuaian antara kata dan perbuatan yg menghasilkan kepercayaan.
50. Menjadi Guru "KAYA" PEMIMPIN YG PEMBIMBING Seorang pemimpin yg berhasil bukanlah krn kekuasaannya, tetapi krn kemampuanya memberikan motivasi dan kekuatan pada orang lain.
51. Menjadi Guru "KAYA" PEMIMPIN YG BERKEPRIBADIAN Pemimpin tdk akan berhasil memimpin org lain apabila dia belum berhasil memimpin dirinya sendiri.
52. Menjadi Guru "KAYA" PEMIMPIN YG ABADI Pemimpin yang mendasarkan kepemimpinannya dengan suara hati. Kau (Muhammad) sungguh punya budi pekerti yang agung (QS. Al Qolam:4)
57. Menjadi Guru "KAYA" PRINSIP MALAIKAT “ Tidaklah mereka (malaikat) mendului-Nya berbicara. Mereka (hanya) atas perintah-Nya.” (QS. Al-Anbiyaa’ 21:27)
62. Menjadi Guru "KAYA" Cahaya Hati Kompetensi Spiritual Kompetensi Diri Visi Leadership Management Kompetensi Profesi Intuitif Akademis RASA Kompetensi Sosial Prinsip & Nilai Hakiki Paradigma PROFIL GURU ‘KAYA’