Dokumen tersebut membahas analisis variansi (ANOVA) untuk menguji perbedaan rata-rata nilai mahasiswa dari tiga daerah, yaitu Cilegon, Serang, dan Tangerang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketiga rata-rata tersebut secara signifikan berbeda berdasarkan uji F.
2. ANALISIS VARIANSI / KERAGAMAN Analysis of Variance ( ANOVA ) Gambaran Umum Analysis of Variance (ANOVA) Uji-F Uji-F Uji Tukey- Kramer Uji Perbedaan Signifikan Fischer Terkecil ANOVA 1 Arah Desain Blok Acak Lengkap Desain 2 Faktor Dgn. Replikasi
3.
4.
5.
6.
7.
8. Partisi Variasi Variasi Total = pernyebaran agregat nilai data individu melalui beberapa level faktor (SST) Within-Sample Variation = penyebaran yang terdapat diantara nilai data dalam sebuah level faktor tertentu (SSW) Between-Sample Variation = penyebaran diantara mean sampel faktor (SSB) SST = SSB + SSW (sambungan)
9. Jumlah Kuadrat Total (Total Sum of Squares) Dimana: SST = Total sum of squares/Jumlah Kuadrat Total k = jumlah populasi (levels or treatments) n i = ukuran sampel dari populasi i x ij = pengukuran ke-j dari populasi ke-i x = mean keseluruhan (dari seluruh nilai data) SST = SSB + SSW
10. Jumlah Kuadrat Antara (S um of Squares Between ) Where: SSB = Sum of squares between k = jumlah populasi n i = ukuran sampel dari populasi i x i = mean sampel dari populasi i x = mean keseluruhan (dari seluruh nilai data) SST = SSB + SSW
12. Oneway Pada bagian I ini merupakan hasil perhitungan dari sub menu option, yang isinya berupa ringkasan dari data yang ada. Anatara lain, menyebutkan jumlah cacah ( N ), rata-rata( means ), std.deviasi, std.Error, lower bound,upper bound, minimum dan maximum. Dari data di atas mengenai variable Cilegon, terdiri dari N = 30, means = 67.17, std. Devisi = 5.363, std.Eorror = 0.979, Lower Bound = 65.16, upper bound = 69.17, Minimum = 60, maximum = 80. Demikan juga dengan yang lainnya.
13. Dari hasil perhitungna di atas di dapat nilia Levence Test adalah 0.772 dengan significances 0.465. jadi probabilitas 0.465 > 0.05 dengan demikian H o : di terima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ketiga varians tersebut adalah sama.
14. Dari hasil perhitungan di atas di dapat nilai F hitung 4.979 dengan signifikansi 0.009. Sedang untuk F tabel pada tingkat signifikansi 0.05 ( 95%) dengan Numerator (jumlah variable – 1) = 2 dan Denumarator (jumlah/kasus – jumlah variable = 28 ) adalah 3.3690. Jadi F hitung 4.979 > F tebel α 0.05 (df. 2-28) = 3.3690.dengan demikan H o : di tolak, Ha : di terima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata nilai mahasiswa dengan menggunakan ketiga Asal daerah ) Cilegon, Serang dan Tangerang ) memang secara sinifikan berbeda.
15. Merupakan hasil pemasukan koefesiensi kontras, dimana koefesien pada cilegon = 0.5, serang = 0.5 dan tangerang = 1