SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  45
Perancangan Percobaan
Pendahuluan
                      Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                              Model Linier dan Analisis Ragam
                                            Contoh Penerapan


     Pendahuluan
2


        Pengertian dasar
          Faktor
          Taraf
          Perlakuan           (Treatment)
          Respons

        Layout Percobaan & Pengacakan
        Penyusunan Data
        Analisis Ragam
        Perbandingan Rataan


    Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com        Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                         Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                                 Model Linier dan Analisis Ragam
                                               Contoh Penerapan
                                                                     Pendahuluan
     Pengertian dasar
3

         Faktor: Variabel Bebas (X) yaitu variabel yang di kontrol oleh peneliti
              Misalnya: varietas, pupuk, jenis kompos, suhu, biofertilizer, jenis tanah, dsb.
              Biasanya disimbolkan dengan huruf kapital, misal Faktor Varietas disimbolkan dengan
               huruf V.
         Taraf/Level:
              Faktor terdiri dari beberapa taraf/level
              Biasanya disimbolkan dengan huruf kecil yang dikombinasikan dengan subscript
               angka.
                  misal 3 taraf dari Faktor Varietas adalah: v1, v2, v3

         Faktor                  Banyaknya Taraf                                      Taraf
         Varietas (V)            Jenis: 3 taraf              IR-64 (v1)     Cisadane (v2)       S-969 (v3)
         Pupuk Nitrogen (N)      Dosis: 3 taraf                    0 (n1)     100 (n2)           200 (n3)
         Pupuk Organik (O)       Jenis: 4 taraf              Pupuk             Pupuk              Pupuk       Kompos
                                                          Kandang Ayam      Kandang Sapi      Kandang Domba     (o4)
                                                              (o1)              (o2)               (o3)


    Ade Setiawan © 2009      http://smartstat.wordpress.com                       Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                      Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                              Model Linier dan Analisis Ragam
                                            Contoh Penerapan
                                                                Pendahuluan
     Pengertian dasar
4


        Perlakuan: merupakan taraf dari Faktor atau kombinasi
         taraf dari faktor.
          Untuk          Faktor Tunggal:
              Perlakuan   = Taraf Faktor
              Misal: v1, v2, v3

          Apabila         > 1 Faktor:
              Perlakuan  = Kombinasi dari masing-masing taraf Faktor
              Misal: v1n0; v1n1; dst




    Ade Setiawan © 2009    http://smartstat.wordpress.com               Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                      Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                              Model Linier dan Analisis Ragam
                                            Contoh Penerapan
                                                                Pendahuluan
     Pengertian dasar
5


        Respons: Variabel tak bebas (Y) yaitu:
          variabelyang merupakan sifat atau parameter dari satuan
           percobaan yang akan diteliti
          sejumlah gejala atau respons yang muncul karena adanya
           peubah bebas.
          misalnya: Hasil, serapan nitrogen, P-tersedia, pH dsb.




    Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                      Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                              Model Linier dan Analisis Ragam
                                            Contoh Penerapan
                                                                Pendahuluan
     Contoh Kasus Faktor Tunggal
6


                                  Contoh Kasus Penelitian:
           Perbedaan hasil padi akibat diberikan jenis pupuk organik yang berbeda.



                                       Faktor                         Respons
                              Jenis Pupuk Organik                     Hasil Padi
                                      (O)
                                                                                                   Perlakuan:
                                                                                              Perlakuan = taraf
         Pupuk                 Pupuk                    Pupuk                                 Faktor (4 buah)
                                                                       Kompos                 o1, o2, o3, dan o4
      Kandang Ayam          Kandang Sapi            Kandang Domba
                                                                         (o4)
          (o1)                  (o2)                     (o3)




                                    Taraf O: 4 taraf
    Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                  Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                      Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                              Model Linier dan Analisis Ragam
                                            Contoh Penerapan


     Rancangan lingkungan
7


        Rancangan lingkungan: merupakan suatu
         rancangan mengenai bagaimana perlakuan-
         perlakuan yang dicobakan ditempatkan pada unit-
         unit percobaan.

        Yang termasuk dalam rancangan ini:
          Rancangan Acak Lengkap (RAL),
          Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan
          Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL), Lattice.




    Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com        Rancangan Acak Lengkap
8
    Rancangan acak lengkap
    (RAL)
Pendahuluan
                      Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                              Model Linier dan Analisis Ragam
                                            Contoh Penerapan
                                                                Rancangan Acak Lengkap
     Ciri-Ciri RAL
9

                                       Satuan percobaan/
        Bahan/Media/                 media/bahan percobaan
           Satuan                     homogen (dianggap
          Percobaan                   homogen/seragam)
                                                                            Hanya ada 1 Sumber
                                                                           Keragaman: Perlakuan
                                                                                (plus Galat)


                                                                         Keragaman Respons
                                                                         Hanya disebabkan oleh
                                                                         Perlakuan dan Galat
                                                                         (Galat = kesalahan dalam
                                                                         pengamatan/pencatatan
         Perlakuan/                                                      data/faktor lain yg tidak
         Treatment                                                       bisa dijelaskan)



    Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Rancangan Acak Lengkap
      Latar Belakang Penggunaan RAL
10


         Rancangan acak lengkap merupakan jenis rancangan
          percobaan yang paling sederhana.
         Satuan percobaan yang digunakan homogen atau tidak
          ada faktor lain yang mempengaruhi respon di luar
          faktor yang dicoba atau diteliti.
         Faktor luar yang dapat mempengaruhi percobaan
          dapat dikontrol. Misalnya percobaan yang dilakukan di
          laboratorium/Rumah Kaca.
         Banyak ditemukan di laboratorium atau rumah kaca.

     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Rancangan Acak Lengkap
      Keuntungan RAL
11


       Perancangan dan pelaksanaannya mudah
       Analis datanya sederhana

       Fleksibel (sedikit lebih fleksibel dibanding RAK)
        dalam hal:
           Jumlah perlakuan
           Jumlah ulangan
           dapat          dilakukan dengan ulangan yang tidak sama
         Terdapat alternatif analisis nonparametrik yang
          sesuai

     Ade Setiawan © 2009    http://smartstat.wordpress.com               Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Rancangan Acak Lengkap
      Keuntungan RAL…
12


         Permasalahan data hilang lebih mudah ditangani
          (sedikit lebih mudah dibandingkan dengan RAK)
           Data hilang tidak menimbulkan permasalahan analisis data
            yang serius
           Kehilangan Sensitifitasnya lebih sedikit dibandingkan
            dengan rancangan lain
           Derajat bebas galatnya lebih besar (maksimum).
            Keuntungan ini terjadi terutama apabila derajat bebas galat
            sangat kecil.
         Tidak memerlukan tingkat pemahaman yang tinggi
          mengenai bahan percobaan.


     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Rancangan Acak Lengkap
      Kerugian RAL
13


         Terkadang rancangan ini tidak efisien.
         Tingkat ketepatan (presisi) percobaan mungkin tidak
          terlalu memuaskan kecuali unit percobaan benar-benar
          homogen
         Hanya sesuai untuk percobaan dengan jumlah
          perlakuan yang tidak terlalu banyak
         Pengulangan percobaan yang sama mungkin tidak
          konsisten (lemah) apabila satuan percobaan tidak
          benar-benar homogen terutama apabila jumlah
          ulangannya sedikit.

     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Rancangan Acak Lengkap
      Kapan RAL digunakan?
14


         Apabila satuan percobaan benar-benar homogen,
          misal:
           percobaan di                laboratorium
           Rumah          Kaca
       Apabila tidak ada pengetahuan/informasi
        sebelumnya tentang kehomogenan satuan
        percobaan.
       Apabila jumlah perlakuan hanya sedikit, dimana
        derajat bebas galatnya juga akan kecil

     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                Rancangan Acak Lengkap
15   Pengacakan dan Tata Letak
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Pengacakan dan Tata Letak
      Pengacakan Dan Tata Letak Percobaan
16


         Pengacakan dilakukan agar analisis data yang
          dilakukan menjadi sahih.
         Pengacakan:
           diundi (lotere),
           daftar angka acak, atau

           menggunakan bantuan software.




     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                 Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Pengacakan dan Tata Letak
      Pengacakan Dan Tata Letak Percobaan
17


      Misalkan kita merancang:
      Perlakuan (t) : 7 taraf, misal A, B, C, D, E, F, G                     28 satuan percobaan
      Ulangan (r): 4 kali
                                                                    1   2       3      4       5       6    7
      A1, A2, A3, A4       Perlakuan tersebut kita
      B1, B2, B3, B4       tempatkan secara acak                    8   9      10      11     12       13   14
      C1, C2, C3, C4       ke dalam 28 satuan
      D1, D2, D3, D4       percobaan.                              15   16     17      18     19       20   21
      :
      G1, G2, G3, G4                                               22   23     24      25     26       27   28
      Diperoleh:
      tr = 7x4 = 28 satuan
      percobaan




     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                     Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                                                 Pengacakan dan Tata Letak
                                             Contoh Penerapan


      Pengacakan dengan cara pengundian
18


         Buat 28 gulungan kertas                                   1    2      3       4      5       6    7
          kode perlakuan (A1, A2,                                   8    9      10     11     12       13   14
          A3, …, G3, G4)                                           15    16     17     18     19       20   21
         Lakukan pengundian                                       22    23     24     25     26       27   28
          (tanpa pemulihan).

        Kode perlakuan yang jatuh pertama kali                      C3   A2      3      4       5      6    7
        ditempatkan di kotak no 1, ke-2                             8    9      10     11      12      13   14
        ditempatkan di kotak no 2, dst. Misalkan
        kode C3 yang jatuh pertama kali, maka                       15   16     17     18      19      20   21
        kotak no 1 diganti jadi C3, kode A2 jatuh
        pada urutan ke-2, maka kotak no 2 diganti                   22   23     24     25      26      27   28
        dengan A2. Lakukan terus pengundian
        sampai kode perlakuan terakhir yang akan
        ditempatkan di kotak no 28.

     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                     Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Pengacakan dan Tata Letak
      Pengacakan: Microsoft Excel
19


                           1                                            2

     Buat tabel
     dengan
     jumlah baris
     sesuai dengan
     kombinasi
     perlakuan
     Pada kolom
     ke-3 (C)
     ditulis
     Formula
     “=RAND()”:




     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                   Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Pengacakan dan Tata Letak

20

                                                Sorot/blok Kolom B
                                                dan C dan lakukan
                                                pengurutan (sortasi)
                                                berdasarkan kolom
                                                ke-3 (Angka Acak)




     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                 Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Pengacakan dan Tata Letak

21


                                                                 1    2    3        4       5      6    7
                                                                 8    9    10       11     12     13    14
                                                                 15   16   17       18     19     20    21
                                                                 22   23   24       25     26     27    28




                                                                 E3   D3   E1       A4     G4      B2   A3
                                                                 F4   C4   F1       B1     C3      B3   C1
                   Tempatkan kode perlakuan E3                   F2   D2   G1       E4     A2      B4   D4
                   pada kotak No 1, D3 pada                      G3   F3   C2       E2     A1      G2   D1
                   kotak No 2, dst sampe kode
                   yang terakhir, D1 pada kotak
                   No-28.

     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                      Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Pengacakan dan Tata Letak
      Tata Letak RAL
22


           E3              D3              E1               A4        G4         B2            A3

           F4              C4              F1               B1        C3         B3            C1

           F2              D2             G1                E4        A2         B4            D4

           G3              F3              C2               E2        A1         G2            D1




     Ade Setiawan © 2009    http://smartstat.wordpress.com                 Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan



23
      Tabulasi Data
                                                                        Perlakuan
      Tabulasi Data           Ulangan                                                                          Total
      Rancangan                                A          B       C        D           E        F       G
      Acak Lengkap                1           Y11        Y21     Y31       Y41        Y51      Y61      Y71     Y.1
      Dengan 7
                                  2           Y12        Y22     Y32       Y42        Y52      Y62      Y72     Y.2
      Perlakuan Dan
      4 Ulangan                   3           Y13        Y23     Y33       Y43        Y53      Y63      Y73     Y.3
                                  4           Y14        Y24     Y34       Y44        Y54      Y64      Y74     Y.4
                                Total         Y 1.       Y 2.    Y 3.      Y 4.       Y 5.     Y6.      Y 7.    Y..




     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                           Rancangan Acak Lengkap
24   Model Linier & Analisis Ragam RAL
Pendahuluan
                        Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL   Model Linier &
                                Model Linier dan Analisis Ragam
                                              Contoh Penerapan    Analisis Ragam RAL
      Model Linier RAL
25



     Yij   i   ij                                               μ    =   rata-rata umum (mean populasi)
                                                                    τi   =   (μi- μ) = Pengaruh aditif dari perlakuan
            ( i   )   ij                                             ke-i
                                                                    εij =    galat percobaan/pengaruh acak dari
             i   ij                                                    perlakuan ke-i ulangan ke-j dengan εij ~
                                                                             N(0, σ2)

        i = 1,2,…,t ; j= 1,2,…ri ;                                  t    =   jumlah perlakuan dan
        μi = mean perlakuan ke-i                                    ri   =   banyaknya ulangan dari perlakuan ke-i,
                                                                             untuk percobaan yang mempunyai
         t                                                                   ulangan sama, ri = r.

        
        i 1
               i   0

        E (Yij )     i   i


     Ade Setiawan © 2009    http://smartstat.wordpress.com                        Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL   Model Linier &
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan    Analisis Ragam RAL
      Analisis Ragam
26


         Analisis ragam merupakan suatu analisis untuk
          memecah keragaman total menjadi beberapa
          komponen pembentuknya.
         Penduga kuadrat terkecil bagi parameter-parameter di
          dalam model rancangan acak lengkap diperoleh sebagai
          berikut:     Parameter Penduga
                                 μ                     Y..
                                                      ˆ
                                 τi                   i  Yi.  Y..
                                                     ˆ
                                 εij                  ij  Yij  Yi .
                                                      ˆ



     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                    Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL   Model Linier &
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan    Analisis Ragam RAL
      Analisis Ragam
27


                                              Yij     i   ij
                                      Yij     i   ij
                           Keragaman               Keragaman             Keragaman
                              Total                  Akibat              Acak (Galat)
                                                    Perlakuan



                                             Parameter Penduga
                                             μ           Y..
                                                        ˆ
                                             τi                   i  Yi.  Y..
                                                                 ˆ
                                             εij                  ij  Yij  Yi .
                                                                  ˆ


     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                            Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                                Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL   Model Linier &
                                        Model Linier dan Analisis Ragam
                                                      Contoh Penerapan    Analisis Ragam RAL
      Penguraian Data
28



                Ulangan               kontrol      P1       P2         P3      P4           P5        P6
       1                              89.8        84.4     64.4      75.2     88.4         56.4     65.6                     =
                                                                                                                            ˆ
       2                              93.8        116.0    79.8      62.4     90.2         83.2     79.4                    Rata-rata
       3                              88.4        84.0     88.0      62.4     73.2         90.4     65.6                    keseluruhan
       4                              112.6       68.6     69.4      73.8     87.8         85.6     70.2
       Rataan ( Yi . )                96.15       88.25    75.40     68.45    84.90        78.90    70.20    Y .. = 80.32
       Pengaruh Perlakuan             15.83       7.93     -4.92     -11.87   4.58         -1.42    -10.12   0.00
       ( i    Yi .  Y .. )


               i  Yi .  Y ..                                               Jumlah Total
              = Pengaruh Perlakuan:                                           Pengaruh                        penguraian
              = selisih antara rata-rata                                      Perlakuan                       keragaman total
                perlakuan dan rata-                                                                           kedalam beberapa
                rata keseluruhan                                                                              komponen
                                                                                 t

                                                                               
                                                                                                              penyusunnya
                                                                                       i    0
                                                                                i 1
     Ade Setiawan © 2009            http://smartstat.wordpress.com                                 Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                            Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL   Model Linier &
                                    Model Linier dan Analisis Ragam
                                                  Contoh Penerapan    Analisis Ragam RAL
        Penguraian Data
29

                                                                                                             Pengaruh
                                     Model Linier:                         Data      Rataan                                 Galat
                                                             Perlakuan                          Ragam        Aditif dari
                                                                          Uterin     Umum                                 (Sisaan)
                               Yij     i   ij                        Yij          μ         Yij-μ
                                                                                                             Perlakuan
                                                                                                                  τi     εij=Yij-μ-τi
                                                              kontrol     89.8        80.32           9.48      15.83       -6.35
                                      Ingat bahwa:            kontrol     93.8        80.32          13.48      15.83       -2.35
                                                              kontrol     88.4        80.32           8.08      15.83       -7.75
                     Parameter Penduga
                                                              kontrol     112.6       80.32          32.28      15.83       16.45
                     μ           Y..
                                ˆ                               P1        84.4        80.32           4.08      7.93        -3.85
                                                                 :          :           :                         :            :
                     τi                i  Yi.  Y..
                                      ˆ                         P5        85.6        80.32          5.28       -1.42        6.70
                     εij               ij  Yij  Yi .
                                       ˆ                        P6
                                                                P6
                                                                          65.6
                                                                          79.4
                                                                                      80.32
                                                                                      80.32
                                                                                                   -14.72
                                                                                                    -0.92
                                                                                                               -10.12
                                                                                                               -10.12
                                                                                                                            -4.60
                                                                                                                             9.20
                                                                P6        65.6        80.32        -14.72      -10.12       -4.60
         Sehingga model linier tersebut bisa                    P6        70.2        80.32        -10.12      -10.12        0.00
                     ditulis dalam bentuk:                    Jumlah
                                                                         186121.4   180642.89   5478.507     2415.937      3062.57
                                                              Kuadrat
              Yij     i   ij
              Yij  Y ..  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . )
     (Yij  Y ..)  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . )
       Ade Setiawan © 2009       http://smartstat.wordpress.com                        Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                                          Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL       Model Linier &
                                                  Model Linier dan Analisis Ragam
                                                                Contoh Penerapan        Analisis Ragam RAL
          Penguraian Keragaman Total
30

     Yij  Y ..  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . )
     (Yij  Y ..)  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . )
     Analisis Ragam diperoleh dari pemisahan Jumlah
     Kuadrat Total Terkoreksi (JKT)!!
                       t     r
      JKT   (Yij  Y.. )2
                      i 1 j 1
      t    r                               t    r

     (Y
     i 1 j 1
                      ij    Y.. )  [(Yi .  Y ..)2  (Yij  Yi . )2 ]2
                                  2

                                          i 1 j 1
                                           t    r                 t    r                   t    r
                                        (Yi .  Y ..)   (Yij  Yi . )  2 (Yi .  Y ..)(Yij  Yi . )
                                                            2                       2
                                                                                                                        Nilai pada akhir
                                          i 1 j 1              i 1 j 1                i 1 j 1
                                                                                                                    persamaan bernilai nol,
                                                                                                                            karena:
                                                                                                                      r

                                                                                                                      (Y         Yi . )    ij  0
     (Y                Y ..)  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . )
                                                                                                                            ij
                                      2                          2                         2                         j 1
                 ij

                                 JKT  JKP  JKG
     Ade Setiawan © 2009                        http://smartstat.wordpress.com                        Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                        Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL    Model Linier &
                                Model Linier dan Analisis Ragam
                                              Contoh Penerapan     Analisis Ragam RAL
      Penguraian Keragaman Total
31

                                                     Rataan                  Ragam               Pengaruh Aditif
          Perlakuan         Data Uterin                                                                                          Galat (Sisaan)
                                                   keseluruhan                Total              dari Perlakuan
         Model Linier           Yij                     μ                     Yij-μ                     τi                         εij=Yij-μ-τi
           kontrol             89.8                   80.32                   9.48                    15.83                           -6.35
              :                  :                       :                                              :                                :
             P6                70.2                   80.32               -10.12                     -10.12                            0.00
       Jumlah Kuadrat        186121.4               180642.89            5478.507                   2415.937                        3062.57
                                   JKT*




                                                                                                                                         JKG
                                                                                                              JKP
                                                                               JKT
                              t    r                t    r
                                                          FK        t    r                        t    r                     t     r

                              (Y )
                             i 1 j 1
                                          ij
                                               2
                                                    (Y ..)  (Y
                                                   i 1 j 1
                                                               2

                                                                   i 1 j 1
                                                                                i.    Y ..)
                                                                                           2
                                                                                                  (Y
                                                                                                 i 1 j 1
                                                                                                             ij    Y.. )
                                                                                                                        2
                                                                                                                             (Y
                                                                                                                            i 1 j 1
                                                                                                                                         ij    Yi . )2

                                  JKT*                   FK                    JKT                           JKP                        JKG

                                  JKT terkoreksi = JKT*-FK                                      JKT = JKP + JKG
                                                 = 186121.4 - 180642.89
                                                 = 5478.507

     Ade Setiawan © 2009    http://smartstat.wordpress.com                                     Rancangan Acak Lengkap
t                   bsi bsi                            Pendahuluan
                i
E ( ii )   ; E ( i ) 0 ; ;ij  ijN(0, 2 )
                          2                                                          Model Linier &
                     2                           2
            0                        ~ ~ N(0, )
                                             Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
              i1
                                                Model Linier dan Analisis Ragam
                                                             Contoh Penerapan          Analisis Ragam RAL
            Asumsi dan Hipotesis
   32


             Asumsi:
             Model Tetap                                                                 Model Acak
                                      t                         bsi                                                                bsi

                                     i  0 ;  ij ~ N(0, )                            E ( i )  0 ; E ( i )           ;  ij ~ N(0, 2 )
                                                                                                             2           2
              E ( i )   ;                                                   2

                                     i1




             Hipotesis:
                    Hipotesis yang Akan Diuji:                                     Model Tetap                               Model Acak
                                H0                                                 Semua τi = 0                                στ2 = 0
                                H1                                              Tidak semua τi = 0                             στ2 > 0




          Ade Setiawan © 2009              http://smartstat.wordpress.com                               Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL   Model Linier &
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan    Analisis Ragam RAL
      Tabel Analisis Ragam
33




     Sumber Keragaman         Jumlah Kuadrat                                 Kuadrat Tengah
                                                        Derajat Bebas (db)                            F-Hitung
           (SK)                    (JK)                                           (KT)
        Perlakuan                      t-1                        JKP             KTP                 KTP/KTG
          Galat                      t(r-1)                       JKG             KTG
          Total                       tr-1                        JKT




     Galat Baku

               2KT (Galat)
     SY                                   Untuk membandingkan nilai
                    r                      tengah perlakuan



     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                    Rancangan Acak Lengkap
34   Contoh Terapan
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Contoh Terapan
      Contoh RAL:
35

         Berikut ini adalah hasil pengujian estrogen beberapa larutan
          yang telah mengalami penanganan tertentu. Berat uterin tikus
          dipakai sebagai ukuran keaktifan estrogen. Berat uterin dalam
          miligram dari empat tikus untuk setiap kontrol dan enam larutan
          yang berbeda dicantumkan dalam tabel berikut )
                                                                    Ulangan
                     Perlakuan                                                                    Jumlah
                                                     1             2       3         4
                      kontrol                       89.8          93.8    88.4     112.6           384.6
                        P1                          84.4         116.0    84.0      68.6           353.0
                        P2                          64.4          79.8    88.0      69.4           301.6
                        P3                          75.2          62.4    62.4      73.8           273.8
                        P4                          88.4          90.2    73.2      87.8           339.6
                        P5                          56.4          83.2    90.4      85.6           315.6
                        P6                          65.6          79.4    65.6      70.2           280.8
                      Jumlah                       524.2         604.8   552.0     568.0           2249


     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                        Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                        Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                                Model Linier dan Analisis Ragam
                                              Contoh Penerapan
                                                                  Contoh Terapan
      Langkah-langkah Pengujian Hipotesis:
36

         Karena hanya terdapat 7 perlakuan yang tersedia, maka model yang
          cocok adalah model tetap. Model tersebut adalah:
             Yij = μ + τi + εij ; i =1,2,…,7 dan j = 1,2,3,4
             dengan
                 Yij   =   berat uterin dari tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i
                 μ     =   mean populasi berat uterin
                 τi    =   pengaruh perlakuan ke-i
                 εij   =   pengaruh acak pada tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i .
         Asumsi : lihat asumsi untuk model tetap
         Hipotesis yang akan diuji :
             H0 : Semua τj = 0 (atau tidak ada pengaruh perlakuan terhadap berat
              uterin tikus)
             H1 : Tidak semua τj = 0; atau minimal ada satu perlakuan yang
              mempengaruhi berat uterin tikus.



     Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.wordpress.com               Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                           Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                                   Model Linier dan Analisis Ragam
                                                 Contoh Penerapan
                                                                     Contoh Terapan
      Perhitungan Analisis Ragam (1-2):
37

     Langkah 1: Hitung Faktor Koreksi
          Y..2 2249 2
     FK              180642.89
           rt    28


     Langkah 2: Hitung Jumlah Kuadrat Total
                t    r
     JKT   Yij 2  FK
               i 1 j 1

            (89 .8 2  93.8 2  ....  65.6 2  70 .2 2 )  180642.89
            5478.51


     Ade Setiawan © 2009       http://smartstat.wordpress.com                Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Contoh Terapan
      Perhitungan Analisis Ragam (3-4):
38

     Langkah 3: Hitung Jumlah Kuadrat Perlakuan
             t
               Yi.2
     JKP           FK
           i 1 r

            (384 .6 2  353 2  301 .6 2  273 .8 2  339 .6 2  315 .6 2  280 .8 2 )
                                                                                       180642.89
                                              4
           2415.94
     Langkah 4: Hitung Jumlah Kuadrat Galat
     JKG  JKT  JKP
          3062.57




     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                            Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                                    Model Linier dan Analisis Ragam
                                                  Contoh Penerapan
                                                                      Contoh Terapan
      Perhitungan Analisis Ragam (5-6):
39

     Langkah 5: Buat Tabel Analisis Ragam beserta Nilai F-tabelnya

     Tabel Analisis Ragam dari Berat Uterin Tikus
         Sumber       Derajat     Jumlah                                 Kuadrat                        Ftabel
                                                                                      Fhitung
     keragaman (SK) bebas (db) kuadrat (JK)                            tengah (KT)                  5%          1%
     Perlakuan      6          2415.94                                402.66         2.76*        2.573       3.812
     Galat          21         3062.57                                145.84
     Total          27         5478.51
     F(0.05,6,21) = 2.573       F(0.01,6,21) = 3.812


     Langkah 6: Hitung Koefisien Keragaman (KK)
            KTG          145.84
     KK         100%          100%
           Y ..          80.32
         15.03%

     Ade Setiawan © 2009        http://smartstat.wordpress.com                       Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Contoh Terapan
      Perhitungan Analisis Ragam (7):
40

         Langkah 7: Buat Kesimpulan
             Karena Fhitung (2.76) > 2.573 maka:
                 kita tolak H0: μ1 = μ2 = μ3 = μ4 = μ5 = μ6 pada taraf kepercayaan 95%
             Karena Fhitung (2.76) ≤ 3.812 maka:
                 kita gagal untuk menolak H0: μ1 = μ2 = μ3 = μ4 = μ5 = μ6 pada taraf kepercayaan 99%
             Hal ini berarti:
                 pada taraf kepercayaan 95%, minimal terdapat satu perlakuan yang berbeda
                  dengan yang lainnya.
                 Namun pada taraf kepercayaan 99%, semua rata-rata perlakuan tidak berbeda
                  dengan yang lainnya.
             Keterangan:
                 Biasanya, tanda bintang satu (*) diberikan, apabila nilai F-hitung lebih besar dari
                  F(0.05) dan tanda bintang dua (**) diberikan apabila nilai F-hitung lebih besar dari
                  F(0.01)




     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                Rancangan Acak Lengkap
41   Perbandingan Rataan
     Fisher’s LSD/BNT
     (Topik ini untuk sementara bisa dilewati, Untuk
     memahami perbandingan rata-rata secara detail, lihat
     Bahasan Materi Perbandingan Nilai Rata-rata)
Pendahuluan
                           Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                                   Model Linier dan Analisis Ragam
                                                 Contoh Penerapan
                                                                     Contoh Terapan
      Hitung Nilai LSD
42


          Sumber       Derajat     Jumlah                                Kuadrat                          Ftabel
                                                                                        Fhitung
      keragaman (SK) bebas (db) kuadrat (JK)                           tengah (KT)                    5%        1%
      Perlakuan      6          2415.94                               402.66           2.76         2.573     3.812
      Galat          21         3062.57                               145.84
      Total          27         5478.51

                            2KTG
     LSD  t(0.05/ 2);21
                              r
                           2(145.84)
           2.08 
                               4
           17.76

                            LSD 0.05            tolak H0 , kedua rata - rata berbeda nyata
     Jika  i   j
                            LSD 0.05            tolak H0 , kedua rata - rata tidak berbeda nyata



     Ade Setiawan © 2009       http://smartstat.wordpress.com                        Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Contoh Terapan
      Tabel Nilai Kritis t-student
43




                           Nilai t(0.05/2, 21)
                           = 2.08




     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Contoh Terapan
      Urutkan Rata-rata Perlakuan
44


     Urutkan Rata-rata Perlakuan (dalam contoh ini
     rata-rata diurutkan dari kecil ke besar)
       Perlakuan (T)        Rata-rata
          kontrol            96.15
            P1               88.25
            P2               75.40
            P3               68.45
            P4               84.90                                Perlakuan (T)   Rata-rata
            P5               78.90                                     P3          68.45
            P6               70.20                                     P6          70.20
                                                                       P2          75.40
                                                                       P5          78.90
                                                                       P4          84.90
                                                                       P1          88.25
                                                                     kontrol       96.15


     Ade Setiawan © 2009   http://smartstat.wordpress.com                     Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                             Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                                     Model Linier dan Analisis Ragam
                                                   Contoh Penerapan
                                                                       Contoh Terapan
        Pengujian
45

                            2KTG
     LSD  t 0.05 / 2;21
                              r
                           2(145.84)
            2.08 
                               4
            17.76
                            17 .76            tolak H0 , kedua rata - rata berbeda nyata
     Jika  i   j
                            17 .76            tolak H0 , kedua rata - rata tidak berbeda nyata
                                        P3       P6      P2      P5       P4             P1    kontrol       Notasi
 Perlakuan (T)
                      Rata-rata         68.45    70.20   75.40   78.90    84.90          88.25   96.15
        P3                68.45           0.00                                                               a
        P6                70.20        1.75 tn     0.00                                                      a
        P2                75.40        6.95 tn  5.20 tn    0.00                                              ab
        P5                78.90       10.45 tn  8.70 tn 3.50 tn    0.00                                      abc
        P4                84.90       16.45 tn 14.70 tn 9.50 tn 6.00 tn     0.00                             abc
        P1                88.25       19.80 * 18.05 * 12.85 tn  9.35 tn  3.35 tn            0.00             bc
      kontrol             96.15        27.70 * 25.95 * 20.75 * 17.25 tn 11.25 tn         7.90 tn        0.00 c

      Ade Setiawan © 2009        http://smartstat.wordpress.com                Rancangan Acak Lengkap

Contenu connexe

Tendances

02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
Percobaan faktorial
Percobaan faktorialPercobaan faktorial
Percobaan faktorialMuhammad Eko
 
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Muhammad Luthfan
 
Rancangan Petak-petak Terbagi
Rancangan Petak-petak TerbagiRancangan Petak-petak Terbagi
Rancangan Petak-petak TerbagiAde Setiawan
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Muhammad Eko
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)Jauhar Anam
 
7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontrasMlutfi9
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Dian Arisona
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak LengkapIr. Zakaria, M.M
 
03. unsur dasar perancangan percobaan
03. unsur dasar perancangan percobaan03. unsur dasar perancangan percobaan
03. unsur dasar perancangan percobaanUNTAN
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Muhammad Luthfan
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANRepository Ipb
 
Analisis Statistika
Analisis StatistikaAnalisis Statistika
Analisis StatistikaDian Arisona
 

Tendances (20)

02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
Split Plot
Split PlotSplit Plot
Split Plot
 
Percobaan faktorial
Percobaan faktorialPercobaan faktorial
Percobaan faktorial
 
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
 
Perbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontrasPerbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontras
 
Rancangan Petak-petak Terbagi
Rancangan Petak-petak TerbagiRancangan Petak-petak Terbagi
Rancangan Petak-petak Terbagi
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)
 
7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
03. unsur dasar perancangan percobaan
03. unsur dasar perancangan percobaan03. unsur dasar perancangan percobaan
03. unsur dasar perancangan percobaan
 
Rancangan Faktorial 2k
Rancangan Faktorial 2kRancangan Faktorial 2k
Rancangan Faktorial 2k
 
RAL
RALRAL
RAL
 
Tabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnjTabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnj
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Analisis Statistika
Analisis StatistikaAnalisis Statistika
Analisis Statistika
 

Dernier

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Dernier (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

OPTIMASI RAL

  • 2. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pendahuluan 2  Pengertian dasar  Faktor  Taraf  Perlakuan (Treatment)  Respons  Layout Percobaan & Pengacakan  Penyusunan Data  Analisis Ragam  Perbandingan Rataan Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 3. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pendahuluan Pengertian dasar 3  Faktor: Variabel Bebas (X) yaitu variabel yang di kontrol oleh peneliti  Misalnya: varietas, pupuk, jenis kompos, suhu, biofertilizer, jenis tanah, dsb.  Biasanya disimbolkan dengan huruf kapital, misal Faktor Varietas disimbolkan dengan huruf V.  Taraf/Level:  Faktor terdiri dari beberapa taraf/level  Biasanya disimbolkan dengan huruf kecil yang dikombinasikan dengan subscript angka.  misal 3 taraf dari Faktor Varietas adalah: v1, v2, v3 Faktor Banyaknya Taraf Taraf Varietas (V) Jenis: 3 taraf IR-64 (v1) Cisadane (v2) S-969 (v3) Pupuk Nitrogen (N) Dosis: 3 taraf 0 (n1) 100 (n2) 200 (n3) Pupuk Organik (O) Jenis: 4 taraf Pupuk Pupuk Pupuk Kompos Kandang Ayam Kandang Sapi Kandang Domba (o4) (o1) (o2) (o3) Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 4. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pendahuluan Pengertian dasar 4  Perlakuan: merupakan taraf dari Faktor atau kombinasi taraf dari faktor.  Untuk Faktor Tunggal:  Perlakuan = Taraf Faktor  Misal: v1, v2, v3  Apabila > 1 Faktor:  Perlakuan = Kombinasi dari masing-masing taraf Faktor  Misal: v1n0; v1n1; dst Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 5. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pendahuluan Pengertian dasar 5  Respons: Variabel tak bebas (Y) yaitu:  variabelyang merupakan sifat atau parameter dari satuan percobaan yang akan diteliti  sejumlah gejala atau respons yang muncul karena adanya peubah bebas.  misalnya: Hasil, serapan nitrogen, P-tersedia, pH dsb. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 6. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pendahuluan Contoh Kasus Faktor Tunggal 6 Contoh Kasus Penelitian: Perbedaan hasil padi akibat diberikan jenis pupuk organik yang berbeda. Faktor Respons Jenis Pupuk Organik Hasil Padi (O) Perlakuan: Perlakuan = taraf Pupuk Pupuk Pupuk Faktor (4 buah) Kompos o1, o2, o3, dan o4 Kandang Ayam Kandang Sapi Kandang Domba (o4) (o1) (o2) (o3) Taraf O: 4 taraf Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 7. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan lingkungan 7  Rancangan lingkungan: merupakan suatu rancangan mengenai bagaimana perlakuan- perlakuan yang dicobakan ditempatkan pada unit- unit percobaan.  Yang termasuk dalam rancangan ini:  Rancangan Acak Lengkap (RAL),  Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan  Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL), Lattice. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 8. 8 Rancangan acak lengkap (RAL)
  • 9. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan Acak Lengkap Ciri-Ciri RAL 9 Satuan percobaan/ Bahan/Media/ media/bahan percobaan Satuan homogen (dianggap Percobaan homogen/seragam) Hanya ada 1 Sumber Keragaman: Perlakuan (plus Galat) Keragaman Respons Hanya disebabkan oleh Perlakuan dan Galat (Galat = kesalahan dalam pengamatan/pencatatan Perlakuan/ data/faktor lain yg tidak Treatment bisa dijelaskan) Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 10. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan Acak Lengkap Latar Belakang Penggunaan RAL 10  Rancangan acak lengkap merupakan jenis rancangan percobaan yang paling sederhana.  Satuan percobaan yang digunakan homogen atau tidak ada faktor lain yang mempengaruhi respon di luar faktor yang dicoba atau diteliti.  Faktor luar yang dapat mempengaruhi percobaan dapat dikontrol. Misalnya percobaan yang dilakukan di laboratorium/Rumah Kaca.  Banyak ditemukan di laboratorium atau rumah kaca. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 11. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan Acak Lengkap Keuntungan RAL 11  Perancangan dan pelaksanaannya mudah  Analis datanya sederhana  Fleksibel (sedikit lebih fleksibel dibanding RAK) dalam hal:  Jumlah perlakuan  Jumlah ulangan  dapat dilakukan dengan ulangan yang tidak sama  Terdapat alternatif analisis nonparametrik yang sesuai Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 12. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan Acak Lengkap Keuntungan RAL… 12  Permasalahan data hilang lebih mudah ditangani (sedikit lebih mudah dibandingkan dengan RAK)  Data hilang tidak menimbulkan permasalahan analisis data yang serius  Kehilangan Sensitifitasnya lebih sedikit dibandingkan dengan rancangan lain  Derajat bebas galatnya lebih besar (maksimum). Keuntungan ini terjadi terutama apabila derajat bebas galat sangat kecil.  Tidak memerlukan tingkat pemahaman yang tinggi mengenai bahan percobaan. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 13. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan Acak Lengkap Kerugian RAL 13  Terkadang rancangan ini tidak efisien.  Tingkat ketepatan (presisi) percobaan mungkin tidak terlalu memuaskan kecuali unit percobaan benar-benar homogen  Hanya sesuai untuk percobaan dengan jumlah perlakuan yang tidak terlalu banyak  Pengulangan percobaan yang sama mungkin tidak konsisten (lemah) apabila satuan percobaan tidak benar-benar homogen terutama apabila jumlah ulangannya sedikit. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 14. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan Acak Lengkap Kapan RAL digunakan? 14  Apabila satuan percobaan benar-benar homogen, misal:  percobaan di laboratorium  Rumah Kaca  Apabila tidak ada pengetahuan/informasi sebelumnya tentang kehomogenan satuan percobaan.  Apabila jumlah perlakuan hanya sedikit, dimana derajat bebas galatnya juga akan kecil Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 15. 15 Pengacakan dan Tata Letak
  • 16. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pengacakan dan Tata Letak Pengacakan Dan Tata Letak Percobaan 16  Pengacakan dilakukan agar analisis data yang dilakukan menjadi sahih.  Pengacakan:  diundi (lotere),  daftar angka acak, atau  menggunakan bantuan software. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 17. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pengacakan dan Tata Letak Pengacakan Dan Tata Letak Percobaan 17 Misalkan kita merancang: Perlakuan (t) : 7 taraf, misal A, B, C, D, E, F, G 28 satuan percobaan Ulangan (r): 4 kali 1 2 3 4 5 6 7 A1, A2, A3, A4 Perlakuan tersebut kita B1, B2, B3, B4 tempatkan secara acak 8 9 10 11 12 13 14 C1, C2, C3, C4 ke dalam 28 satuan D1, D2, D3, D4 percobaan. 15 16 17 18 19 20 21 : G1, G2, G3, G4 22 23 24 25 26 27 28 Diperoleh: tr = 7x4 = 28 satuan percobaan Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 18. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Pengacakan dan Tata Letak Contoh Penerapan Pengacakan dengan cara pengundian 18  Buat 28 gulungan kertas 1 2 3 4 5 6 7 kode perlakuan (A1, A2, 8 9 10 11 12 13 14 A3, …, G3, G4) 15 16 17 18 19 20 21  Lakukan pengundian 22 23 24 25 26 27 28 (tanpa pemulihan). Kode perlakuan yang jatuh pertama kali C3 A2 3 4 5 6 7 ditempatkan di kotak no 1, ke-2 8 9 10 11 12 13 14 ditempatkan di kotak no 2, dst. Misalkan kode C3 yang jatuh pertama kali, maka 15 16 17 18 19 20 21 kotak no 1 diganti jadi C3, kode A2 jatuh pada urutan ke-2, maka kotak no 2 diganti 22 23 24 25 26 27 28 dengan A2. Lakukan terus pengundian sampai kode perlakuan terakhir yang akan ditempatkan di kotak no 28. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 19. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pengacakan dan Tata Letak Pengacakan: Microsoft Excel 19 1 2 Buat tabel dengan jumlah baris sesuai dengan kombinasi perlakuan Pada kolom ke-3 (C) ditulis Formula “=RAND()”: Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 20. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pengacakan dan Tata Letak 20 Sorot/blok Kolom B dan C dan lakukan pengurutan (sortasi) berdasarkan kolom ke-3 (Angka Acak) Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 21. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pengacakan dan Tata Letak 21 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 E3 D3 E1 A4 G4 B2 A3 F4 C4 F1 B1 C3 B3 C1 Tempatkan kode perlakuan E3 F2 D2 G1 E4 A2 B4 D4 pada kotak No 1, D3 pada G3 F3 C2 E2 A1 G2 D1 kotak No 2, dst sampe kode yang terakhir, D1 pada kotak No-28. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 22. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pengacakan dan Tata Letak Tata Letak RAL 22 E3 D3 E1 A4 G4 B2 A3 F4 C4 F1 B1 C3 B3 C1 F2 D2 G1 E4 A2 B4 D4 G3 F3 C2 E2 A1 G2 D1 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 23. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan 23 Tabulasi Data Perlakuan Tabulasi Data Ulangan Total Rancangan A B C D E F G Acak Lengkap 1 Y11 Y21 Y31 Y41 Y51 Y61 Y71 Y.1 Dengan 7 2 Y12 Y22 Y32 Y42 Y52 Y62 Y72 Y.2 Perlakuan Dan 4 Ulangan 3 Y13 Y23 Y33 Y43 Y53 Y63 Y73 Y.3 4 Y14 Y24 Y34 Y44 Y54 Y64 Y74 Y.4 Total Y 1. Y 2. Y 3. Y 4. Y 5. Y6. Y 7. Y.. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 24. 24 Model Linier & Analisis Ragam RAL
  • 25. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Model Linier RAL 25 Yij   i   ij μ = rata-rata umum (mean populasi) τi = (μi- μ) = Pengaruh aditif dari perlakuan    ( i   )   ij ke-i εij = galat percobaan/pengaruh acak dari     i   ij perlakuan ke-i ulangan ke-j dengan εij ~ N(0, σ2) i = 1,2,…,t ; j= 1,2,…ri ; t = jumlah perlakuan dan μi = mean perlakuan ke-i ri = banyaknya ulangan dari perlakuan ke-i, untuk percobaan yang mempunyai t ulangan sama, ri = r.  i 1 i 0 E (Yij )     i   i Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 26. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Analisis Ragam 26  Analisis ragam merupakan suatu analisis untuk memecah keragaman total menjadi beberapa komponen pembentuknya.  Penduga kuadrat terkecil bagi parameter-parameter di dalam model rancangan acak lengkap diperoleh sebagai berikut: Parameter Penduga μ   Y.. ˆ τi  i  Yi.  Y.. ˆ εij  ij  Yij  Yi . ˆ Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 27. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Analisis Ragam 27 Yij     i   ij Yij     i   ij Keragaman Keragaman Keragaman Total Akibat Acak (Galat) Perlakuan Parameter Penduga μ   Y.. ˆ τi  i  Yi.  Y.. ˆ εij  ij  Yij  Yi . ˆ Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 28. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Penguraian Data 28 Ulangan kontrol P1 P2 P3 P4 P5 P6 1 89.8 84.4 64.4 75.2 88.4 56.4 65.6  = ˆ 2 93.8 116.0 79.8 62.4 90.2 83.2 79.4 Rata-rata 3 88.4 84.0 88.0 62.4 73.2 90.4 65.6 keseluruhan 4 112.6 68.6 69.4 73.8 87.8 85.6 70.2 Rataan ( Yi . ) 96.15 88.25 75.40 68.45 84.90 78.90 70.20 Y .. = 80.32 Pengaruh Perlakuan 15.83 7.93 -4.92 -11.87 4.58 -1.42 -10.12 0.00 ( i  Yi .  Y .. )  i  Yi .  Y .. Jumlah Total = Pengaruh Perlakuan: Pengaruh penguraian = selisih antara rata-rata Perlakuan keragaman total perlakuan dan rata- kedalam beberapa rata keseluruhan komponen t  penyusunnya i 0 i 1 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 29. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Penguraian Data 29 Pengaruh Model Linier: Data Rataan Galat Perlakuan Ragam Aditif dari Uterin Umum (Sisaan) Yij     i   ij Yij μ Yij-μ Perlakuan τi εij=Yij-μ-τi kontrol 89.8 80.32 9.48 15.83 -6.35 Ingat bahwa: kontrol 93.8 80.32 13.48 15.83 -2.35 kontrol 88.4 80.32 8.08 15.83 -7.75 Parameter Penduga kontrol 112.6 80.32 32.28 15.83 16.45 μ   Y.. ˆ P1 84.4 80.32 4.08 7.93 -3.85 : : : : : τi  i  Yi.  Y.. ˆ P5 85.6 80.32 5.28 -1.42 6.70 εij  ij  Yij  Yi . ˆ P6 P6 65.6 79.4 80.32 80.32 -14.72 -0.92 -10.12 -10.12 -4.60 9.20 P6 65.6 80.32 -14.72 -10.12 -4.60 Sehingga model linier tersebut bisa P6 70.2 80.32 -10.12 -10.12 0.00 ditulis dalam bentuk: Jumlah 186121.4 180642.89 5478.507 2415.937 3062.57 Kuadrat Yij     i   ij Yij  Y ..  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . ) (Yij  Y ..)  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . ) Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 30. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Penguraian Keragaman Total 30 Yij  Y ..  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . ) (Yij  Y ..)  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . ) Analisis Ragam diperoleh dari pemisahan Jumlah Kuadrat Total Terkoreksi (JKT)!! t r JKT   (Yij  Y.. )2 i 1 j 1 t r t r (Y i 1 j 1 ij  Y.. )  [(Yi .  Y ..)2  (Yij  Yi . )2 ]2 2 i 1 j 1 t r t r t r   (Yi .  Y ..)   (Yij  Yi . )  2 (Yi .  Y ..)(Yij  Yi . ) 2 2 Nilai pada akhir i 1 j 1 i 1 j 1 i 1 j 1 persamaan bernilai nol, karena: r  (Y  Yi . )    ij  0 (Y  Y ..)  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . ) ij 2 2 2 j 1 ij JKT  JKP  JKG Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 31. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Penguraian Keragaman Total 31 Rataan Ragam Pengaruh Aditif Perlakuan Data Uterin Galat (Sisaan) keseluruhan Total dari Perlakuan Model Linier Yij μ Yij-μ τi εij=Yij-μ-τi kontrol 89.8 80.32 9.48 15.83 -6.35 : : : : : P6 70.2 80.32 -10.12 -10.12 0.00 Jumlah Kuadrat 186121.4 180642.89 5478.507 2415.937 3062.57 JKT* JKG JKP JKT t r t r FK t r t r t r  (Y ) i 1 j 1 ij 2  (Y ..)  (Y i 1 j 1 2 i 1 j 1 i.  Y ..) 2  (Y i 1 j 1 ij  Y.. ) 2  (Y i 1 j 1 ij  Yi . )2 JKT* FK JKT JKP JKG JKT terkoreksi = JKT*-FK JKT = JKP + JKG = 186121.4 - 180642.89 = 5478.507 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 32. t bsi bsi Pendahuluan i E ( ii )   ; E ( i ) 0 ; ;ij  ijN(0, 2 )  2 Model Linier & 2 2 0 ~ ~ N(0, ) Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL i1 Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Asumsi dan Hipotesis 32 Asumsi: Model Tetap Model Acak t bsi bsi  i  0 ;  ij ~ N(0, ) E ( i )  0 ; E ( i )    ;  ij ~ N(0, 2 ) 2 2 E ( i )   ; 2 i1 Hipotesis: Hipotesis yang Akan Diuji: Model Tetap Model Acak H0 Semua τi = 0 στ2 = 0 H1 Tidak semua τi = 0 στ2 > 0 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 33. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Tabel Analisis Ragam 33 Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah Derajat Bebas (db) F-Hitung (SK) (JK) (KT) Perlakuan t-1 JKP KTP KTP/KTG Galat t(r-1) JKG KTG Total tr-1 JKT Galat Baku 2KT (Galat) SY  Untuk membandingkan nilai r tengah perlakuan Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 34. 34 Contoh Terapan
  • 35. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Contoh RAL: 35  Berikut ini adalah hasil pengujian estrogen beberapa larutan yang telah mengalami penanganan tertentu. Berat uterin tikus dipakai sebagai ukuran keaktifan estrogen. Berat uterin dalam miligram dari empat tikus untuk setiap kontrol dan enam larutan yang berbeda dicantumkan dalam tabel berikut ) Ulangan Perlakuan Jumlah 1 2 3 4 kontrol 89.8 93.8 88.4 112.6 384.6 P1 84.4 116.0 84.0 68.6 353.0 P2 64.4 79.8 88.0 69.4 301.6 P3 75.2 62.4 62.4 73.8 273.8 P4 88.4 90.2 73.2 87.8 339.6 P5 56.4 83.2 90.4 85.6 315.6 P6 65.6 79.4 65.6 70.2 280.8 Jumlah 524.2 604.8 552.0 568.0 2249 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 36. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Langkah-langkah Pengujian Hipotesis: 36  Karena hanya terdapat 7 perlakuan yang tersedia, maka model yang cocok adalah model tetap. Model tersebut adalah:  Yij = μ + τi + εij ; i =1,2,…,7 dan j = 1,2,3,4  dengan  Yij = berat uterin dari tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i  μ = mean populasi berat uterin  τi = pengaruh perlakuan ke-i  εij = pengaruh acak pada tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i .  Asumsi : lihat asumsi untuk model tetap  Hipotesis yang akan diuji :  H0 : Semua τj = 0 (atau tidak ada pengaruh perlakuan terhadap berat uterin tikus)  H1 : Tidak semua τj = 0; atau minimal ada satu perlakuan yang mempengaruhi berat uterin tikus. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 37. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Perhitungan Analisis Ragam (1-2): 37 Langkah 1: Hitung Faktor Koreksi Y..2 2249 2 FK    180642.89 rt 28 Langkah 2: Hitung Jumlah Kuadrat Total t r JKT   Yij 2  FK i 1 j 1  (89 .8 2  93.8 2  ....  65.6 2  70 .2 2 )  180642.89  5478.51 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 38. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Perhitungan Analisis Ragam (3-4): 38 Langkah 3: Hitung Jumlah Kuadrat Perlakuan t Yi.2 JKP    FK i 1 r (384 .6 2  353 2  301 .6 2  273 .8 2  339 .6 2  315 .6 2  280 .8 2 )   180642.89 4  2415.94 Langkah 4: Hitung Jumlah Kuadrat Galat JKG  JKT  JKP  3062.57 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 39. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Perhitungan Analisis Ragam (5-6): 39 Langkah 5: Buat Tabel Analisis Ragam beserta Nilai F-tabelnya Tabel Analisis Ragam dari Berat Uterin Tikus Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Ftabel Fhitung keragaman (SK) bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT) 5% 1% Perlakuan 6 2415.94 402.66 2.76* 2.573 3.812 Galat 21 3062.57 145.84 Total 27 5478.51 F(0.05,6,21) = 2.573 F(0.01,6,21) = 3.812 Langkah 6: Hitung Koefisien Keragaman (KK) KTG 145.84 KK   100%   100% Y .. 80.32  15.03% Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 40. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Perhitungan Analisis Ragam (7): 40  Langkah 7: Buat Kesimpulan  Karena Fhitung (2.76) > 2.573 maka:  kita tolak H0: μ1 = μ2 = μ3 = μ4 = μ5 = μ6 pada taraf kepercayaan 95%  Karena Fhitung (2.76) ≤ 3.812 maka:  kita gagal untuk menolak H0: μ1 = μ2 = μ3 = μ4 = μ5 = μ6 pada taraf kepercayaan 99%  Hal ini berarti:  pada taraf kepercayaan 95%, minimal terdapat satu perlakuan yang berbeda dengan yang lainnya.  Namun pada taraf kepercayaan 99%, semua rata-rata perlakuan tidak berbeda dengan yang lainnya.  Keterangan:  Biasanya, tanda bintang satu (*) diberikan, apabila nilai F-hitung lebih besar dari F(0.05) dan tanda bintang dua (**) diberikan apabila nilai F-hitung lebih besar dari F(0.01) Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 41. 41 Perbandingan Rataan Fisher’s LSD/BNT (Topik ini untuk sementara bisa dilewati, Untuk memahami perbandingan rata-rata secara detail, lihat Bahasan Materi Perbandingan Nilai Rata-rata)
  • 42. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Hitung Nilai LSD 42 Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Ftabel Fhitung keragaman (SK) bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT) 5% 1% Perlakuan 6 2415.94 402.66 2.76 2.573 3.812 Galat 21 3062.57 145.84 Total 27 5478.51 2KTG LSD  t(0.05/ 2);21 r 2(145.84)  2.08  4  17.76  LSD 0.05 tolak H0 , kedua rata - rata berbeda nyata Jika  i   j  LSD 0.05 tolak H0 , kedua rata - rata tidak berbeda nyata Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 43. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Tabel Nilai Kritis t-student 43 Nilai t(0.05/2, 21) = 2.08 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 44. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Urutkan Rata-rata Perlakuan 44 Urutkan Rata-rata Perlakuan (dalam contoh ini rata-rata diurutkan dari kecil ke besar) Perlakuan (T) Rata-rata kontrol 96.15 P1 88.25 P2 75.40 P3 68.45 P4 84.90 Perlakuan (T) Rata-rata P5 78.90 P3 68.45 P6 70.20 P6 70.20 P2 75.40 P5 78.90 P4 84.90 P1 88.25 kontrol 96.15 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap
  • 45. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Pengujian 45 2KTG LSD  t 0.05 / 2;21 r 2(145.84)  2.08  4  17.76  17 .76 tolak H0 , kedua rata - rata berbeda nyata Jika  i   j  17 .76 tolak H0 , kedua rata - rata tidak berbeda nyata P3 P6 P2 P5 P4 P1 kontrol Notasi Perlakuan (T) Rata-rata 68.45 70.20 75.40 78.90 84.90 88.25 96.15 P3 68.45 0.00 a P6 70.20 1.75 tn 0.00 a P2 75.40 6.95 tn 5.20 tn 0.00 ab P5 78.90 10.45 tn 8.70 tn 3.50 tn 0.00 abc P4 84.90 16.45 tn 14.70 tn 9.50 tn 6.00 tn 0.00 abc P1 88.25 19.80 * 18.05 * 12.85 tn 9.35 tn 3.35 tn 0.00 bc kontrol 96.15 27.70 * 25.95 * 20.75 * 17.25 tn 11.25 tn 7.90 tn 0.00 c Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.wordpress.com Rancangan Acak Lengkap