SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
PEREDARAN BUMI DAN
BULAN TERHADAP MATAHARI
Oleh : Brilian Putra A No:06 Kelas : IX G
1.Peredaran Bumi Terhadap Matahari
 Bumi Melakukan 2 Gerakan Yaitu Revolusi Dan Rotasi
 Revolusi Bumi
 Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi
mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼.waktu 365¼
atau satu tahun surya disebut kala revolusi bumi. Ternyata poros bumi tidak
tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang
sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis
imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut
dengan sumbu rotasi. Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam yang
berlangsung secara berulang tiap tahun diantaranya perbedaan lama siang
dan malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, dan perubahan
penampakan rasi bintang, serta kalender masehi dan Hijriah.
• Rotasi Bumi
 Rotasi bumi merupakan proses berputarnya bumi mengelilingi matahari dari
arah barat ke timur yang berlawanan dengan arah jarum jam.
A.Revolusi Bumi
 Revolusi Bumi Akan Menimbulkan Gejala alam Sebagai Berikut :
1.Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21
Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi
selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut
demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat
revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.
B.Perbedaan Lama Siang dan Malam
Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan
beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya. Peristiwa ini nampak jelas diamati di
sekitar kutub utara dan kutub selatan.
a.Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September
1.Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari
2.Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
3.Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan
4.Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub
selatan yang mengalami malam 24 jam.
5.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
6.Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di
khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara.
b.Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret
1.Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi
matahari.
2.Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
3.Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara
4.Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar
kutub selatan mengalami siang 24 jam.
5.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.
6.Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember.
Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5oke selatan.
c.Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember
1.Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari
2.Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
3.Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.
4.Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.
C.Perubahan Musim
-Musim-musim dibelah bumi utara
Musim semi : 21 Maret – 21 Juni
Musim panas
: 21 Juni – 23
September
Musim gugur
: 23 September – 22
Desember
Musim Dingin
: 22 Desember – 21
Maret
-Musim-musim dibelah bumi selatan
Musim semi
: 23 September – 22
Desember
Musim panas
: 22 Desember – 21
Maret
Musim gugur : 21 Maret – 22 Juni
Musim Dingin
: 21 Juni – 23
September
 Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim
semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu
dan daerah tertentu di belahan bumi
D.Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
 Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi
membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah
rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena
letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi
seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara
lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain
 Kita yang berada di bumi hanya dapat melihat bintang pada malam
hari. Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat
melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari.
Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat
melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari.
Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi
selalu berubah. Berarti rasi bintang yang nampak dari bumi juga
berubah.
E.Kalender Masehi
 Berdasarkan pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas
penaggalan internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila dibelahan timur
bujur 180o tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah-
olah melompat satu hari. Hitungan kalender masehi berdasarkan pada kala
revolusi bumi, dimana satu tahun sama dengan 365 ¼ hari. Kalender masehi yang
mula-mula digunakan adalah kalender Julius Caesar atau kalender Julian.
Kalender julian berdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan
musim semi berikutnya dibelahan bumi utara. Selang waktu ini tepatnya adalah
365,242 hari atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon. Julius Caesar menetapkan
perhitungan kalender sebagai berikut.
 Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari
 Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun
diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut
ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut
tahun kabisat
 Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah tahun
yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain
F.Kalender Hijriah
 Perhitungan kalender hijriah berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi.
Kalender hijriah disebut juga kalender komariah. Waktu yang diperlukan bulan untuk
berevolusi satu kali putaran selama 29 ½ hari. Satu tahun dalam kalender hijriah dibagi
menjadi 12 bulan. Yaitu Muharam, Safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil
akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah dan Zulhijjah. Kalender hijriah juga
terdapat tahun kabisat, dinamakan tahun kabisat apabila dalam satu tahun terdapat 355
hari. Satu hari ditambahkan pada bulan Zulhijjah, sehingga dalam tahun kabisat kalender
Hijriah pada bulan Zulhijjah jumlah harinya 30 hari.
B.Rotasi Bumi
 Periode satu putaran rotasi Bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik.
•- - Kecepatan rotasi Bumi adalah 1.667.66 km/jam.
•- - Arah perputaran rotasi Bumi adalah dari Barat ke Timur.
Rotasi Bumi Akan Menimbulkan Gejala alam Sebagai Berikut :
•- - Pergantian siang dan malam.
•- - Perbedaan waktu di berbagai tempat.
•- - Gerak semu harian bintang/benda-benda langit.
•- - Peerbedaan kecepatan gravitasi di muka Bumi.
A.Gerak Semu Harian Benda langit /
Matahari
 Perbedaan semu harian benda langit adalah perbedaan yang tidak
sebenarnya dilakukan oleh benda-benda langit dan dapat diamati setiap
hari/setiap saat yang dimaksud dengan perbedaan yang tidak sebenarnya
adalah ketika melihat matahari dari bumi kita dapat melihat bahwa
matharilah yang bergerak dari timur ke barat. Padahala yang sebenarnya
bumi yang bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur
B. Pergantian siang dan malam
Bumi berbentuk bulat sehingga pancaran sinar Matahari yg diterima hanya
separuhnya, secara bergantian setiap yang rata-rata 12 jam untuk daerah khatulistiwa
mengalami siang dan malam sementara unruk wilayah yang jauh dari khatulistiwa
menglami siang yang lebiha panjang.
C. Perbedaan kecepatan grativasi Bumi
 Bentuk Bumi tidak bulat sempurna, menggelembung di daerah khatulistiwa dan
tepat di kedua kutubnya. Akibatnya percepatan grativasi di daerah kutub
(6.356.9/detik) lebih besar dari pada di daerah khatulistiwa (6.378 km) .
D.Perbedaan Waktu
 Akibat rotasi bumi dari arah barat ke timur akan terjadi peristiwa siang dan
malam. Karena peristiwa tersebut menyebabkan perbedaan waktu. Persamaan
waktu secara internasional ditetapkan dengan GMT yang berpatokan oleh
garis imajiner yang berpusat di kota inggris. Setiap perbedaan garis 15º
menandakan perbedaan waktu 1 jam
1.Peredaran Bulan Terhadap Matahari
A. Revolusi Bulan
 Sebagai satelit Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Bumi. Gerakan Bulan mengelilingi Bumi disebut revolusi Bulan. Waktu yang diperlukan
Bulan untuk satu kali revolusi adalah sebulan (29½ hari). Saat berevolusi, luas bagian Bulan yang terkena Matahari berubah-ubah. Oleh karena
itu, bentuk Bulan dilihat dari Bumi juga berubah-ubah. Pasang purnama terjadi pada saat Bulan purnama dan Bulan baru. Pasang perbani
terjadi pada saat Bulan paruh. Perubahan bentuk Bulan itu disebut fase-fase Bulan.
 Dalam sekali revolusi, Bulan mengalami delapan fase. Apabila dirata-rata, setiap fase Bulan berlangsung selama kurang lebih 3–4 hari.
 Hari pertama, Bulan berada pada posisi 0°. Bagian Bulan yang tidak terkena sinar Matahari menghadap ke Bumi.
Akibatnya, Bulan tidak tampak dari Bumi. Fase ini disebut Bulan baru.
 Hari keempat, Bulan berada pada posisi 45°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak melengkung seperti sabit. Fase ini disebut
Bulan sabit.
 Hari kedelapan, Bulan berada pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah lingkaran. Fase ini disebut Bulan paruh.
 Hari kesebelas, Bulan berada pada posisi 135°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak seperti cakram. Fase ini disebut Bulan
cembung.
 Hari keempat belas, Bulan berada pada posisi 180°. Pada posisi ini, Bulan tampak seperti lingkaran penuh. Fase ini
disebut Bulan purnama atau Bulan penuh.
 Hari ketujuh belas, Bulan berada pada posisi 225°. Dilihat dari Bumi, penampakan Bulan kembali seperti cakram.
 Hari kedua puluh satu, Bulan berada pada posisi 270°. Penampakan Bulan sama dengan Bulan pada posisi 90°. Bulan
tampak berbentuk setengah lingkaran.
 Hari kedua puluh lima, Bulan berada pada posisi 315°. Penampakan Bulan pada posisi ini sama dengan posisi Bulan pada
45°. Bulan tampak berbentuk seperti sabit. Selanjutnya, Bulan akan kembali ke kedudukan semula, yaitu Bulan mati. Posisi
B.Rotasi Bulan
- Bulan berotasi membutuhkan waktu kira-kira 1 bulan, sama dengan waktu
revolusinya maka wajah bulan yang tampak dari bumi selalu sama.
C.Bulan bersama-sama bumi mengelilingi matahari.
 Selain beredar mengelilingi bumi, bulan juga melakukan gerakan bersama bumi
mengelilingi matahari.Akibat gerakan ini bulan dan bumi kadang berada dalam satu
garis lurus / sejajar. Peristiwa ini disebut juga dengan gerhana.
Gerakan bulan pada porosnya di gunakan untuk dasar kalender hijriah. Kalender hijriah
sering disebut juga dengan kalender komariah. Jumlah hari dalam kalender hijriah 354 hari.
Berarti dengan tahun masehi selisih 11 hari atau 12 hari.
3.Gerhana
 Gerhana dibagi menjadi 2 yaitu :
-Gerhana Matahari
-Gerhana Bulan
- Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan. Gerhana matahari yaitu peristiwa tertutupnya
matahari oleh bulan yang mengakibatkan terhalangnya cahaya matahari untuk sampai
ke bumi. Gerhana matahari akan terjadi jika matahari, bumi, dan bulan terletak pada
satu garis lurus. Pada saat gerhanan matahari bulan terletak diantara matahari dan
bumi. Pada saat gerhana matahari bulan beraa diantara bumi dan matahari.
- Ada dua jenis daerah di bumi ketika terjadi gerhana matahari, yaitu daerah daerah
umbra dan daerah penumbra. Daerah umbra yaitu daerah di bumi yang menerima
bayangan inti bulan. Daerah penumbra yaitu daerah di bumi yang menerima bayangan
kabur bulan, daerah penumbra lebih terang daripada daerah umbra.
-Gerhana matahari ada tiga macam yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari
sebagian, dan gerhana matahari cincin.
A. Gerhana Bulan
 Gerhana bulan yaitu peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang menuju ke bumi
oleh bumi. Peristiwa ini mengakibatkan bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya
matahari yang dipantulkan. Gerhana bulan terjadi jika posisi matahri, bumi, dan
bulan dalam satu garis lurus. Posisi bumi terletak diantara bulan dan matahari. Ada
tiga jenis gerhana bulan yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan
gerhana bulan penumbra.
 Gerhana bulan total terjadi jika bulan berada tepat di daerah umbra (bayangan inti)
bumi, Gerhana bulan sebagian terjadi jika sebagian bulan terletak di bagian umbra
bumi dan sebagian terletak di daerah penumbra bumi. Gerhana bulan penumbra
terjadi jika bulan seluruh bagian bulan berada di daerah penumbra bumi. Pada saat
gerhana penumbra bulan masih kelihatan meskipun tidak terang.
 Gerhana Matahari dibagi menjadi 3 macam yaitu
-Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total atau disebut juga gerhana matahari sempurna. terjadi
jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang umbra bulan. Gerhana ini
terjadi hanya di daerah yang terkena umbra (bayangan inti) bulan.
B. Gerhana Matahari
-Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin terjadi pada saat bulan berada pada titik terjauhnya
dari bumi. Pada kedudukan ini panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi
bumi tetapi perpanjangan umbra bulan yang menutupi bumi. Daerah di
permukaan bumi yang terletak di perpanjangan umbra bulan mengalami gerhana
cincin. Di daerah yang mengalami gerhana ini, matahari tampak bercahaya yang
bentuknya seperti cincin. Sedangkan di bagian tengahnya tampak kabur.
-Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi jika permukaan bumi tertutupi penumbra
bulan. Jadi, matahari tidak tertutup sempurna oleh bulan. Pada gerhana matahri
sebagian, masih ada bagian matahari yang yang terlihat terang. Waktu
berlangsungnya gerhana matahari sebagian lebih lama dibanding dengan waktu
berlangsungnya gerhana matahri total. Hal ini karena penumbra bulan lebih luas
dari umbra bulan.
D.Pasang Surut
 Ketika bulan mengedari bumi, gaya gravitasi bulan menarik air laut. perubahan tinggi
muka air laut dinamakan pasang surut. Matahari juga ikut memicu gejala pasang
surut. Variasi pasang surut terbesar terjadi ketika matahari dan bulan terletak
segaris dengan bumi.
 Pasang purnama terjadi ketika matahari dan butan terletak segaris dengan bumi.
Keduanya bersama-sama menarik air laut ke arah yang sama. Pasang perbani terjadi
ketika bulan menarik air laut pada sudut tegak lurus terhadap matahari.
Daftar Pustaka:
 http://mastugino.blogspot.com/2012/12/gerhana-matahari-dan-gerhana-
bulan.html
 Fisika Dahsyat: GERAKAN BUMI, BULAN , DAN MATAHARI
 Gerhana - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 Pengertian Rotasi Bumi - Revolusi Bumi - Gejala Pasang-Surut dan Gerhana |
RidwanAZ.com
 Geography Site: Gerakan Bulan
 Akibat Rotasi Bumi ~ welcome to tika's blog
 Rotasi dan Revolusi Bumi
 Sains for Human : Pengertian serta Dampak Rotasi dan Revolusi bumi | Sains
for Human

Contenu connexe

Tendances

Resume Kristal dan Kristalografi I
Resume Kristal dan Kristalografi IResume Kristal dan Kristalografi I
Resume Kristal dan Kristalografi IAdit Kurniawan
 
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosferX geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosferjopiwildani
 
40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambangNurfirman Halwan
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"State University of Padang
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 
Makalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahMakalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahf471h
 
Gerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumiGerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumiMuslimatur Rohmah
 
Bulan sebagai satelit bumi
Bulan sebagai satelit bumiBulan sebagai satelit bumi
Bulan sebagai satelit bumisyifa arneta
 
Gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariGerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariItsna MS
 
153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidam153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidamStella Putri
 
Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional Agam Real
 
Cara Membuat Laporan Penelitian Geografi
Cara Membuat Laporan Penelitian GeografiCara Membuat Laporan Penelitian Geografi
Cara Membuat Laporan Penelitian GeografiMuhammad Pratama
 

Tendances (20)

Gerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulanGerakan bumi dan bulan
Gerakan bumi dan bulan
 
Resume Kristal dan Kristalografi I
Resume Kristal dan Kristalografi IResume Kristal dan Kristalografi I
Resume Kristal dan Kristalografi I
 
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosferX geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
 
40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
 
Ekonomi "Pasar Modal" kelas X
Ekonomi "Pasar Modal" kelas XEkonomi "Pasar Modal" kelas X
Ekonomi "Pasar Modal" kelas X
 
PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Makalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiahMakalah notasi ilmiah
Makalah notasi ilmiah
 
Bumi sebagai planet
Bumi sebagai planetBumi sebagai planet
Bumi sebagai planet
 
Gerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumiGerak rotasi dan revolusi bumi
Gerak rotasi dan revolusi bumi
 
Bulan sebagai satelit bumi
Bulan sebagai satelit bumiBulan sebagai satelit bumi
Bulan sebagai satelit bumi
 
Fase Fase Bulan
Fase Fase BulanFase Fase Bulan
Fase Fase Bulan
 
Gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariGerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahari
 
153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidam153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidam
 
Presentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonikPresentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonik
 
Bintang dan matahari
Bintang dan matahariBintang dan matahari
Bintang dan matahari
 
Rotasi dan revolusi bumi.pptx
Rotasi dan revolusi bumi.pptxRotasi dan revolusi bumi.pptx
Rotasi dan revolusi bumi.pptx
 
Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional
 
Cara Membuat Laporan Penelitian Geografi
Cara Membuat Laporan Penelitian GeografiCara Membuat Laporan Penelitian Geografi
Cara Membuat Laporan Penelitian Geografi
 

En vedette

Fisika peredaran bumi bulan terhadap matahari
Fisika peredaran bumi bulan terhadap matahariFisika peredaran bumi bulan terhadap matahari
Fisika peredaran bumi bulan terhadap matahariRachmitha Denvy Thania
 
Pergerakan bumi bulan dan matahari
Pergerakan bumi bulan dan matahariPergerakan bumi bulan dan matahari
Pergerakan bumi bulan dan matahariRendra Balady
 
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorProses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorJennie Ong
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )Dheea Resta
 
Silabus pembelajaran fisika kelas 9 semester genap
Silabus pembelajaran fisika kelas 9 semester genapSilabus pembelajaran fisika kelas 9 semester genap
Silabus pembelajaran fisika kelas 9 semester genapmeimanalu
 
Proses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
Proses pada Litosfer dan Atmosfer BumiProses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
Proses pada Litosfer dan Atmosfer BumiShareen R.
 
Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1rossadilla
 
1.pasang surut-pasut-1211899078541735-9
1.pasang surut-pasut-1211899078541735-91.pasang surut-pasut-1211899078541735-9
1.pasang surut-pasut-1211899078541735-9Nur Rachmah
 
Fotosintesis pada tanaman kaktus
Fotosintesis pada tanaman kaktusFotosintesis pada tanaman kaktus
Fotosintesis pada tanaman kaktusLiz Lisnawati
 
Perangkat mengajar IPA-fisika smp kls 9 sem 2 tahunpelajaran 2013-2014
Perangkat mengajar IPA-fisika smp kls 9 sem 2 tahunpelajaran 2013-2014Perangkat mengajar IPA-fisika smp kls 9 sem 2 tahunpelajaran 2013-2014
Perangkat mengajar IPA-fisika smp kls 9 sem 2 tahunpelajaran 2013-2014sajidintuban
 
ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)
ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)
ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)Eneng Susanti
 
Fisika bumi sebagai planet
Fisika bumi sebagai planetFisika bumi sebagai planet
Fisika bumi sebagai planethelmyshin1
 
Soal Latihan OSN SD
Soal Latihan OSN SDSoal Latihan OSN SD
Soal Latihan OSN SDDesty Erni
 
RPP KURIKULUM 2013 IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
RPP KURIKULUM 2013  IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...RPP KURIKULUM 2013  IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
RPP KURIKULUM 2013 IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...sajidintuban
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Yaffie
 
Presentasi materi merydafibe 2012035016
Presentasi materi merydafibe 2012035016Presentasi materi merydafibe 2012035016
Presentasi materi merydafibe 2012035016merydafibe
 

En vedette (20)

Fisika peredaran bumi bulan terhadap matahari
Fisika peredaran bumi bulan terhadap matahariFisika peredaran bumi bulan terhadap matahari
Fisika peredaran bumi bulan terhadap matahari
 
Pergerakan bumi bulan dan matahari
Pergerakan bumi bulan dan matahariPergerakan bumi bulan dan matahari
Pergerakan bumi bulan dan matahari
 
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorProses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
 
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
PPT tentang Matahari bulan dan bumi ( Geografi kelas 10 )
 
Silabus pembelajaran fisika kelas 9 semester genap
Silabus pembelajaran fisika kelas 9 semester genapSilabus pembelajaran fisika kelas 9 semester genap
Silabus pembelajaran fisika kelas 9 semester genap
 
Proses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
Proses pada Litosfer dan Atmosfer BumiProses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
Proses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
 
Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1
 
1.pasang surut-pasut-1211899078541735-9
1.pasang surut-pasut-1211899078541735-91.pasang surut-pasut-1211899078541735-9
1.pasang surut-pasut-1211899078541735-9
 
Gerhana Bulan
Gerhana BulanGerhana Bulan
Gerhana Bulan
 
Ipa bulan
Ipa bulanIpa bulan
Ipa bulan
 
Fotosintesis pada tanaman kaktus
Fotosintesis pada tanaman kaktusFotosintesis pada tanaman kaktus
Fotosintesis pada tanaman kaktus
 
Perangkat mengajar IPA-fisika smp kls 9 sem 2 tahunpelajaran 2013-2014
Perangkat mengajar IPA-fisika smp kls 9 sem 2 tahunpelajaran 2013-2014Perangkat mengajar IPA-fisika smp kls 9 sem 2 tahunpelajaran 2013-2014
Perangkat mengajar IPA-fisika smp kls 9 sem 2 tahunpelajaran 2013-2014
 
ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)
ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)
ilmu falak - rotasi dan revolusi (bumi, bulan. matahari)
 
Tata surya reedha
Tata surya reedhaTata surya reedha
Tata surya reedha
 
Fisika bumi sebagai planet
Fisika bumi sebagai planetFisika bumi sebagai planet
Fisika bumi sebagai planet
 
Soal Latihan OSN SD
Soal Latihan OSN SDSoal Latihan OSN SD
Soal Latihan OSN SD
 
Soal tryout ipa smp tipe 2
Soal tryout ipa smp  tipe 2Soal tryout ipa smp  tipe 2
Soal tryout ipa smp tipe 2
 
RPP KURIKULUM 2013 IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
RPP KURIKULUM 2013  IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...RPP KURIKULUM 2013  IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
RPP KURIKULUM 2013 IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentasi materi merydafibe 2012035016
Presentasi materi merydafibe 2012035016Presentasi materi merydafibe 2012035016
Presentasi materi merydafibe 2012035016
 

Similaire à EARTH AND MOON REVOLUTION

Rotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumiRotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumiunik wij
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRirisya
 
Earth 'n Moon Movement
Earth 'n Moon MovementEarth 'n Moon Movement
Earth 'n Moon MovementSoya Odut
 
gerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
gerak-rotasi-dan-revolusi.pptgerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
gerak-rotasi-dan-revolusi.pptdiahsahrina3
 
Gerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
Gerak_rotasi_dan_revolusi.pptGerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
Gerak_rotasi_dan_revolusi.pptDIRAAYU2
 
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdfROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdfFarhanMaulana62
 
17. sistem tata surya
17. sistem tata surya17. sistem tata surya
17. sistem tata suryaAmrizal Silda
 
17. sistem tata surya
17. sistem tata surya17. sistem tata surya
17. sistem tata suryaAmrizal Silda
 
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMIGeografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMIAmmara Fathina
 
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 JakartaTata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
 
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)ATHIRAH
 
Bumi, bulan dan satelit buatan
Bumi, bulan dan satelit buatanBumi, bulan dan satelit buatan
Bumi, bulan dan satelit buatanRizal Nizam
 
Bumidansekitar
BumidansekitarBumidansekitar
BumidansekitarVen Dot
 
Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1rossadilla
 
Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1rossadilla
 
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptcupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptMohFaniRiyadi
 

Similaire à EARTH AND MOON REVOLUTION (20)

Rotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumiRotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumi
 
Kelompok ipa 1
Kelompok ipa 1Kelompok ipa 1
Kelompok ipa 1
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusi
 
Earth 'n Moon Movement
Earth 'n Moon MovementEarth 'n Moon Movement
Earth 'n Moon Movement
 
gerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
gerak-rotasi-dan-revolusi.pptgerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
gerak-rotasi-dan-revolusi.ppt
 
Gerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
Gerak_rotasi_dan_revolusi.pptGerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
Gerak_rotasi_dan_revolusi.ppt
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusi
 
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdfROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
ROTASI_DAN_REVOLUSI_BUMI_[Compatibility_Mode].pdf
 
17. sistem tata surya
17. sistem tata surya17. sistem tata surya
17. sistem tata surya
 
17. sistem tata surya
17. sistem tata surya17. sistem tata surya
17. sistem tata surya
 
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMIGeografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
 
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 JakartaTata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
 
Amali matahari terbenam
Amali matahari terbenamAmali matahari terbenam
Amali matahari terbenam
 
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
 
Bulan_astronomi
Bulan_astronomiBulan_astronomi
Bulan_astronomi
 
Bumi, bulan dan satelit buatan
Bumi, bulan dan satelit buatanBumi, bulan dan satelit buatan
Bumi, bulan dan satelit buatan
 
Bumidansekitar
BumidansekitarBumidansekitar
Bumidansekitar
 
Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1
 
Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1Tugas tik power point, uts semester 1
Tugas tik power point, uts semester 1
 
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptcupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
 

Dernier

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 

Dernier (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 

EARTH AND MOON REVOLUTION

  • 1. PEREDARAN BUMI DAN BULAN TERHADAP MATAHARI Oleh : Brilian Putra A No:06 Kelas : IX G
  • 2. 1.Peredaran Bumi Terhadap Matahari  Bumi Melakukan 2 Gerakan Yaitu Revolusi Dan Rotasi  Revolusi Bumi  Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼.waktu 365¼ atau satu tahun surya disebut kala revolusi bumi. Ternyata poros bumi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi. Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam yang berlangsung secara berulang tiap tahun diantaranya perbedaan lama siang dan malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, dan perubahan penampakan rasi bintang, serta kalender masehi dan Hijriah. • Rotasi Bumi  Rotasi bumi merupakan proses berputarnya bumi mengelilingi matahari dari arah barat ke timur yang berlawanan dengan arah jarum jam.
  • 3. A.Revolusi Bumi  Revolusi Bumi Akan Menimbulkan Gejala alam Sebagai Berikut : 1.Gerak Semu Tahunan Matahari Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.
  • 4. B.Perbedaan Lama Siang dan Malam Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya. Peristiwa ini nampak jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub selatan. a.Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September 1.Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari 2.Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan. 3.Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan 4.Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam. 5.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara. 6.Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara. b.Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret 1.Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari. 2.Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara. 3.Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara 4.Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam. 5.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan. 6.Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5oke selatan. c.Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember 1.Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari 2.Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya. 3.Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi. 4.Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.
  • 5. C.Perubahan Musim -Musim-musim dibelah bumi utara Musim semi : 21 Maret – 21 Juni Musim panas : 21 Juni – 23 September Musim gugur : 23 September – 22 Desember Musim Dingin : 22 Desember – 21 Maret -Musim-musim dibelah bumi selatan Musim semi : 23 September – 22 Desember Musim panas : 22 Desember – 21 Maret Musim gugur : 21 Maret – 22 Juni Musim Dingin : 21 Juni – 23 September  Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu dan daerah tertentu di belahan bumi
  • 6. D.Perubahan Kenampakan Rasi Bintang  Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain  Kita yang berada di bumi hanya dapat melihat bintang pada malam hari. Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah. Berarti rasi bintang yang nampak dari bumi juga berubah.
  • 7. E.Kalender Masehi  Berdasarkan pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas penaggalan internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila dibelahan timur bujur 180o tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah- olah melompat satu hari. Hitungan kalender masehi berdasarkan pada kala revolusi bumi, dimana satu tahun sama dengan 365 ¼ hari. Kalender masehi yang mula-mula digunakan adalah kalender Julius Caesar atau kalender Julian. Kalender julian berdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan musim semi berikutnya dibelahan bumi utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365,242 hari atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon. Julius Caesar menetapkan perhitungan kalender sebagai berikut.  Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari  Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat  Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain
  • 8. F.Kalender Hijriah  Perhitungan kalender hijriah berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi. Kalender hijriah disebut juga kalender komariah. Waktu yang diperlukan bulan untuk berevolusi satu kali putaran selama 29 ½ hari. Satu tahun dalam kalender hijriah dibagi menjadi 12 bulan. Yaitu Muharam, Safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah dan Zulhijjah. Kalender hijriah juga terdapat tahun kabisat, dinamakan tahun kabisat apabila dalam satu tahun terdapat 355 hari. Satu hari ditambahkan pada bulan Zulhijjah, sehingga dalam tahun kabisat kalender Hijriah pada bulan Zulhijjah jumlah harinya 30 hari.
  • 9. B.Rotasi Bumi  Periode satu putaran rotasi Bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. •- - Kecepatan rotasi Bumi adalah 1.667.66 km/jam. •- - Arah perputaran rotasi Bumi adalah dari Barat ke Timur. Rotasi Bumi Akan Menimbulkan Gejala alam Sebagai Berikut : •- - Pergantian siang dan malam. •- - Perbedaan waktu di berbagai tempat. •- - Gerak semu harian bintang/benda-benda langit. •- - Peerbedaan kecepatan gravitasi di muka Bumi.
  • 10. A.Gerak Semu Harian Benda langit / Matahari  Perbedaan semu harian benda langit adalah perbedaan yang tidak sebenarnya dilakukan oleh benda-benda langit dan dapat diamati setiap hari/setiap saat yang dimaksud dengan perbedaan yang tidak sebenarnya adalah ketika melihat matahari dari bumi kita dapat melihat bahwa matharilah yang bergerak dari timur ke barat. Padahala yang sebenarnya bumi yang bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur
  • 11. B. Pergantian siang dan malam Bumi berbentuk bulat sehingga pancaran sinar Matahari yg diterima hanya separuhnya, secara bergantian setiap yang rata-rata 12 jam untuk daerah khatulistiwa mengalami siang dan malam sementara unruk wilayah yang jauh dari khatulistiwa menglami siang yang lebiha panjang. C. Perbedaan kecepatan grativasi Bumi  Bentuk Bumi tidak bulat sempurna, menggelembung di daerah khatulistiwa dan tepat di kedua kutubnya. Akibatnya percepatan grativasi di daerah kutub (6.356.9/detik) lebih besar dari pada di daerah khatulistiwa (6.378 km) .
  • 12. D.Perbedaan Waktu  Akibat rotasi bumi dari arah barat ke timur akan terjadi peristiwa siang dan malam. Karena peristiwa tersebut menyebabkan perbedaan waktu. Persamaan waktu secara internasional ditetapkan dengan GMT yang berpatokan oleh garis imajiner yang berpusat di kota inggris. Setiap perbedaan garis 15º menandakan perbedaan waktu 1 jam
  • 13. 1.Peredaran Bulan Terhadap Matahari A. Revolusi Bulan  Sebagai satelit Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Bumi. Gerakan Bulan mengelilingi Bumi disebut revolusi Bulan. Waktu yang diperlukan Bulan untuk satu kali revolusi adalah sebulan (29½ hari). Saat berevolusi, luas bagian Bulan yang terkena Matahari berubah-ubah. Oleh karena itu, bentuk Bulan dilihat dari Bumi juga berubah-ubah. Pasang purnama terjadi pada saat Bulan purnama dan Bulan baru. Pasang perbani terjadi pada saat Bulan paruh. Perubahan bentuk Bulan itu disebut fase-fase Bulan.  Dalam sekali revolusi, Bulan mengalami delapan fase. Apabila dirata-rata, setiap fase Bulan berlangsung selama kurang lebih 3–4 hari.  Hari pertama, Bulan berada pada posisi 0°. Bagian Bulan yang tidak terkena sinar Matahari menghadap ke Bumi. Akibatnya, Bulan tidak tampak dari Bumi. Fase ini disebut Bulan baru.  Hari keempat, Bulan berada pada posisi 45°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak melengkung seperti sabit. Fase ini disebut Bulan sabit.  Hari kedelapan, Bulan berada pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah lingkaran. Fase ini disebut Bulan paruh.  Hari kesebelas, Bulan berada pada posisi 135°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak seperti cakram. Fase ini disebut Bulan cembung.  Hari keempat belas, Bulan berada pada posisi 180°. Pada posisi ini, Bulan tampak seperti lingkaran penuh. Fase ini disebut Bulan purnama atau Bulan penuh.  Hari ketujuh belas, Bulan berada pada posisi 225°. Dilihat dari Bumi, penampakan Bulan kembali seperti cakram.  Hari kedua puluh satu, Bulan berada pada posisi 270°. Penampakan Bulan sama dengan Bulan pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah lingkaran.  Hari kedua puluh lima, Bulan berada pada posisi 315°. Penampakan Bulan pada posisi ini sama dengan posisi Bulan pada 45°. Bulan tampak berbentuk seperti sabit. Selanjutnya, Bulan akan kembali ke kedudukan semula, yaitu Bulan mati. Posisi
  • 14. B.Rotasi Bulan - Bulan berotasi membutuhkan waktu kira-kira 1 bulan, sama dengan waktu revolusinya maka wajah bulan yang tampak dari bumi selalu sama. C.Bulan bersama-sama bumi mengelilingi matahari.  Selain beredar mengelilingi bumi, bulan juga melakukan gerakan bersama bumi mengelilingi matahari.Akibat gerakan ini bulan dan bumi kadang berada dalam satu garis lurus / sejajar. Peristiwa ini disebut juga dengan gerhana. Gerakan bulan pada porosnya di gunakan untuk dasar kalender hijriah. Kalender hijriah sering disebut juga dengan kalender komariah. Jumlah hari dalam kalender hijriah 354 hari. Berarti dengan tahun masehi selisih 11 hari atau 12 hari.
  • 15. 3.Gerhana  Gerhana dibagi menjadi 2 yaitu : -Gerhana Matahari -Gerhana Bulan - Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan. Gerhana matahari yaitu peristiwa tertutupnya matahari oleh bulan yang mengakibatkan terhalangnya cahaya matahari untuk sampai ke bumi. Gerhana matahari akan terjadi jika matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Pada saat gerhanan matahari bulan terletak diantara matahari dan bumi. Pada saat gerhana matahari bulan beraa diantara bumi dan matahari. - Ada dua jenis daerah di bumi ketika terjadi gerhana matahari, yaitu daerah daerah umbra dan daerah penumbra. Daerah umbra yaitu daerah di bumi yang menerima bayangan inti bulan. Daerah penumbra yaitu daerah di bumi yang menerima bayangan kabur bulan, daerah penumbra lebih terang daripada daerah umbra. -Gerhana matahari ada tiga macam yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin.
  • 16. A. Gerhana Bulan  Gerhana bulan yaitu peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang menuju ke bumi oleh bumi. Peristiwa ini mengakibatkan bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya matahari yang dipantulkan. Gerhana bulan terjadi jika posisi matahri, bumi, dan bulan dalam satu garis lurus. Posisi bumi terletak diantara bulan dan matahari. Ada tiga jenis gerhana bulan yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.  Gerhana bulan total terjadi jika bulan berada tepat di daerah umbra (bayangan inti) bumi, Gerhana bulan sebagian terjadi jika sebagian bulan terletak di bagian umbra bumi dan sebagian terletak di daerah penumbra bumi. Gerhana bulan penumbra terjadi jika bulan seluruh bagian bulan berada di daerah penumbra bumi. Pada saat gerhana penumbra bulan masih kelihatan meskipun tidak terang.
  • 17.  Gerhana Matahari dibagi menjadi 3 macam yaitu -Gerhana Matahari Total Gerhana matahari total atau disebut juga gerhana matahari sempurna. terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang umbra bulan. Gerhana ini terjadi hanya di daerah yang terkena umbra (bayangan inti) bulan. B. Gerhana Matahari
  • 18. -Gerhana Matahari Cincin Gerhana matahari cincin terjadi pada saat bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi. Pada kedudukan ini panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi bumi tetapi perpanjangan umbra bulan yang menutupi bumi. Daerah di permukaan bumi yang terletak di perpanjangan umbra bulan mengalami gerhana cincin. Di daerah yang mengalami gerhana ini, matahari tampak bercahaya yang bentuknya seperti cincin. Sedangkan di bagian tengahnya tampak kabur.
  • 19. -Gerhana Matahari Sebagian Gerhana matahari sebagian terjadi jika permukaan bumi tertutupi penumbra bulan. Jadi, matahari tidak tertutup sempurna oleh bulan. Pada gerhana matahri sebagian, masih ada bagian matahari yang yang terlihat terang. Waktu berlangsungnya gerhana matahari sebagian lebih lama dibanding dengan waktu berlangsungnya gerhana matahri total. Hal ini karena penumbra bulan lebih luas dari umbra bulan.
  • 20. D.Pasang Surut  Ketika bulan mengedari bumi, gaya gravitasi bulan menarik air laut. perubahan tinggi muka air laut dinamakan pasang surut. Matahari juga ikut memicu gejala pasang surut. Variasi pasang surut terbesar terjadi ketika matahari dan bulan terletak segaris dengan bumi.  Pasang purnama terjadi ketika matahari dan butan terletak segaris dengan bumi. Keduanya bersama-sama menarik air laut ke arah yang sama. Pasang perbani terjadi ketika bulan menarik air laut pada sudut tegak lurus terhadap matahari.
  • 21. Daftar Pustaka:  http://mastugino.blogspot.com/2012/12/gerhana-matahari-dan-gerhana- bulan.html  Fisika Dahsyat: GERAKAN BUMI, BULAN , DAN MATAHARI  Gerhana - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas  Pengertian Rotasi Bumi - Revolusi Bumi - Gejala Pasang-Surut dan Gerhana | RidwanAZ.com  Geography Site: Gerakan Bulan  Akibat Rotasi Bumi ~ welcome to tika's blog  Rotasi dan Revolusi Bumi  Sains for Human : Pengertian serta Dampak Rotasi dan Revolusi bumi | Sains for Human