SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
Indonesia Corruption Watch
                      2012
   Mengetahui Kesiapan badan publik dalam menyiapkan
    mandat UU KIP khususnya penunjukan PPID dan SOP
    Pelayanan Informasi
   Mengetahui kinerja badan publik dalam memberikan
    layanan informasi kepada masyarakat sesuai amanat UU No
    14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi
   Mengetahui Komitmen pemerindah daerah yang disurvei,
    khususnya daerah yang Komisi Informasi Daerahnya telah
    terbentuk, ataupun sedang dalam proses pembentukan
Diharapkan dapat berguna bagi seluruh stakeholder
yang memiliki komitmen untuk mengawal efektifitas
pelaksanaan UU KIP, baik pemerintah pusat/daerah
dan Komisi Informasi Pusat/ daerah. Sehingga jaminan
hak atas informasi bisa benar-benar dinikmati oleh
seluruh lapisan masyarakat.
   Survey ini dilakukan terhadap seluruh badan publik
    pemerintah daerah pada level propinsi ditambah
    kabupaten/kota untuk memenuhi sampel survey.
   Hasil survey ini diharapkan dapat menggambarkan kualitas
    kinerja badan publik, kemudian dapat menjadi rekomendasi
    bagi pemerintah daerah untuk mengoptimalisasi tugas dan
    tanggungjawabnya.
   Lokasi Survey :
    Survey dilakukan terhadap badan-badan publik yang terdapat di 5 daerah
    diantaranya Kota Medan Sumatera Utara, Kota Semarang Jawa Tengah, DI
    Yogyakarta, Kota Makassar Sulawesi Selatan, Kota Denpasar Bali.
   Waktu Survey :
    Survey dilakukan pada Oktober – November Tahun 2011
   Responden Survey :
    PPID, Pejabat Humas, Pegawai yang terkait dengan pelayanan informasi publik atau
    pegawai yang ditunjuk di instansi yang di survey.
    Satu instansi : 1 responden
   Teknik Sampling :
    Purposive Sampling artinya responden atau instansi dipilih dengan tujuan tertentu.
    Dalam survey ini, instansi yang dipilih adalah instansi yang tergabung dalam struktur
    pemerintah daerah, propinsi, kabupaten dan kota.
   Jumlah Responden :
    Tiap daerah 300 responden, total responden di 5 daerah 1500
   Metode Pengumpulan data :
    Wawancara dengan kuetioner
   Variabel Alat Ukur :
   Semua Jenis Informasi publik, pengetahuan responden atas informasi publik,
    prosedur permintaan informasi, kesungguhan lembaga mengimplementasikan
    informasi publik
   Profil Responden
   Kebijakan/ Aturan
   Kapasitas Badan Publik
   Jenis Informasi
   Informasi yang Dikecualikan
   Pengaturan Informasi yang Dikecualikan
   Mekanisme Memperoleh Informasi
   Komisi Informasi
   Akuntabilitas Badan Publik
Profil Responden               Posisi Jabatan



                         40.47%                 terkait
                                    59.53%      tidak




      Berdasarkan hasil survey, dari 1500 responden di badan publik yang
 diwawancarai atau pun yang ditugaskan untuk menjawab wawancara, 59,53%
    adalah petugas yang jabatannya berkaitan langsung dengan pelayanan
     informasi. Sedangkan 40,47% lainnya tidak terkait dengan pelayanan
                                  informasi.
100.00%
90.00%                             Terkait pengetahuan responden tentang
                                   kebijakan/ aturan yang mengatur tentang
80.00%    70.73%
                                   pelayanan informasi, diketahui bahwa
                                   70,73%    (1061    orang)    menyatakan
70.00%
                                   mengetahui nya dari UU 14 Tahun 2008.
60.00%
                                   Kemudian yang mengetahui dari PP 61/
50.00%               37.73%        2010 sebesar 29% (435 orang), mengetahui
                                   dari PERKIP tahun 2010 sebesar 37,73%
40.00%      29.00%                 (566), serta mengetahui dari Permendagri
                          25.33%
30.00%                             35/ 2010 sebanyak 25,33% (380 orang).

20.00%
 10.00%
 0.00%
100.00%
90.00%                  Menyangkut keberadaan aturan internal
                        atau Standar Operasional Prosedur (SOP)
80.00%                  yang menjadi panduan petugas badan
                        publik dalam memberikan pelayanan
70.00%
                        informasi, ternyata 55,80% (837 orang)
60.00%    55.80%        responden menyatakan lembaga tempat
                        kerjanya sudah memiliki SOP.
50.00%
               33.21%   Namun dari 55,80% tersebut, hanya 33,21%
40.00%
                        (278    orang)      responden      yang
30.00%                  menyatakan SOP tersebut disusun
                        berdasarkan Peraturan Komisi Informasi
20.00%                  Pusat
 10.00%
 0.00%
Menurut hasil survey, badan
                                                  publik yang telah mengangkat
                  42.20%                          petugas pelayanan informasi dan
45.00%
                                                  dokumentasi hanya 14,53% atau
40.00%                                            218 badan publik saja dari 1500
                                                  badan publik yang disurvey.
35.00%
                                                  Kemudian dari 14,53% (218 badan
30.00%                             Pejabat        publik), yang mengakui telah
                                   Tunjungan      memberikan tunjangan khusus
25.00%      18.81%                 Pelatihan      bagi     petugas       pelayanan
20.00%   14.53%                    Alokasi Dana
                                                  informasinya hanya sebanyak 41
                                                  badan publik atau 18,81%. Begitu
15.00%                                            juga dari 14,53% (218 badan
                                                  publik) yang menyatakan telah
10.00%                     6.20%
                                                  memberikan      pelatihan    bagi
                                                  petugasnya hanya sebanyak 92
 5.00%                                            badan publik atau (42,20%).
 0.00%
95.05%         93.05%                        Menurut hasil survey diketahui bahwa
100.00%
                                                          dari 1500 responden ternyata 76,73%
                   87.75%
90.00%
                                                          (1151 orang) menyatakan telah
          76.73%                                          menyediakan informasi yang bersifat
80.00%                                                    berkala.

 70.00%                                                   Dari 76,73% responden yang
                                     Informasi Berkala    menyatakan bahwa tersedia
60.00%
                                     Profil               informasi berkala tersebut: 95,05%
                    44.22%
                                     Kegiatan & Kinerja   terkait dengan profil lembaga, 87,75%
50.00%             40.83%
                                     Info Keuangan        terkait kegiatan dan kinerja, 40,83%
40.00%                               Lainnya              Informasi tentang keuangan
                                     Sarana               sedangkan 44,22% berisi tentang
30.00%                                                    informasi lain-lain

20.00%                                                    Kemudian sekitar 93,05% menyatakan
                                                          jika badan publik menyediakan sarana
10.00%
                                                          untuk mensosialisasikan informasi
                                                          tersebut
 0.00%

               Berkala
93.09%
100.00%

90.00%                                   Untuk informasi yang wajib diumumkan
80.00%                                   secara serta merta diketahui bahwa 53,07
                                         % atau 796 dari 1500 responden
70.00%                                   menyatakan tersedia informasi yang
          53.07%                         sifatnya serta-merta. Kemudian dari
60.00%                       Informasi
                                         53,07% responden yang menyatakan
                             Sarana
50.00%                                   bahwa tersedia informasi serta merta,
                                         93,09% (741 responden) menyatakan
40.00%                                   bahwa ada sarana untuk mengumumkan
                                         informasi tersebut.
30.00%

20.00%

 10.00%

 0.00%
               Serta-Merta
Menurut hasil survey, diketahui dari 1500 badan
                                                                  publik yang disurvey ternyata hanya 54,80 %
                                                                  atau 822 badan publik yang menyediakan
100.00%                          90.75%                           informasi setiap saat

90.00%                                                            dari 54,80 % responden tersebut, kategori
                                                                  informasi yang tersedia setiap saat, antara lain
              74.57%
80.00%                                    Informasi Setiap Saat   terdiri :
                    69.22% 71.05%                                  74,57% (613 orang), tentang hasil
                         67.64%           Keputusan                   keputusan badan publik.
70.00%                          63.14%
                     59.37%               Dokumen Pendukung        69,22% (569 orang), tentang
                                                                     kebijakan dan dokumen pendukungnya.
60.00%    54.80%                          Rencana Kerja            59,37% (488 orang), rencana
                                                                     kerja proyek dan prakiraan pengeluaran
                      46.47%              Perjanjian Rekanan
50.00%                                                               anggarannya.
                                          Informasi Pejabat        46,47% (382 orang), perjanjian badan
40.00%                                                               publik dan pihak ketiga.
                                          Prosedur Kerja
                                                                   67,64% (556 orang), informasi/
                                          Laporan Pelayanan          kebijakan yang disampaikan pejabat publik
30.00%                                                             71,05% (584 orang), tentang prosedur kerja
                                          Sarana
                                                                   63,14% (519 orang), tentang laporan
20.00%                                                                pelayanan akses informasi publik.
                                                                   90,75% (746 orang) menyatakan bahwa
 10.00%                                                              ada sarana untuk mengumumkan
                                                                     informasinya
 0.00%
Menurut hasil survey terhadap sekitar
80.00%                                              1500 badan publik, setidaknya terdapat
                                                    hanya 24,60% (369 responden)
70.00%                 66.67%                       menyatakan bahwa institusinya mengatur
                                                    tentang informasi yang dikecualikan.
60.00%
                                                    Sedangkan hanya 19,60% (294 responden)
                                                    menyatakan telah memahami tentang uji
50.00%            46.60%                            konsekuensi
                            39.12%   Mengatur       Dari 19,60% (294) tersebut ;
40.00%
                                     Mengetahui      46,60% (137) menyatakan telah menguji
                                                      konsekuensi terhadap informasi yang
30.00%                               Melaksanakan
         24.60%                                       dikategorikan di kecualikan
              19.60%                 Lolos Uji       66,67% (196) menyatakan informasi
20.00%                               Bisa diakses     yang lolus uji konsekuensi telah
                                                      diberikan surat keputusan dari
10.00%                                                pimpinan badan publik
                                                     39,12% (115 ) menyatakan informasi
                                                      yang dikecualikan memiliki batas waktu
 0.00%
              Uji Konsekuensi
Menurut hasil survey terhadap 1500
                                                              responden di badan publik, diketahui
              85.57%                                          bahwa 66,07% atau 991 badan publik
90.00%                                                        menyatakan bahwa telah mengatur
                  74.27%                                      mekanisme untuk mendapatkan informasi.
80.00%
         66.07%                                               Dari jumlah tersebut, rinciannya adalah
70.00%                                                        sebagai berikut ;

60.00%                     49.04%                                85,57% (848 reponden) mengutamakan
                                                                   permohonan informasi secara tertulis.
                                        Mengatur
50.00%                                                           74,27% (836 responden) menyatakan
                                        Tertulis                  bahwa pemohon dapat datang
40.00%                                  Datang Langsung           langsung.
                                                                 14,83% (147) menyatakan menyediakan
30.00%                                  Ada Formulir
                                                                  formulir permohonan secara resmi
                       14.83%           Keberatan keterlambatan  49,04% (486) mengatur mekanisme
20.00%                                                            complain atau keberatan bila ada
                                        Biaya Salinan
                                                                  masyarakat yang tidak puas atas
10.00%                          2.72%                             pelayanan informasi
 0.00%                                                           2,72% (27 responden) menyatakan
          Mekanisme Memperoleh                                   bahwa kantor bandan publiknya
                                                                  membebankan biaya salinan
                Informasi
Menurut hasil survey terhadap 1500
                   94.05%                                      keberadaan KIP hanya diketahui
100.00%
                                                               49,27% atau 739 responden saja ;
90.00%                  83.22%80.11%
                                                                94,05% (665 orang) tahu Tugas
80.00%                           72.67%                            KI Pusat Sesuai UU 14 tahun
                                                                   2008
70.00%                                                            83,22% (613 ) tahu KI memiliki
                                          Tahu
                                                                   tugas Menerima, memeriksa,
60.00%    49.27%
                                          Melaksanakan UU KIP
                                                                   dan memutus sengketa
                                          Menerima Aduan
50.00%                                                             Informasi publik melalui
                                          Menyelesaikan Sengketa   mediasi dan/atau Ajudikasi non
40.00%                                    Melaksanakan Ajudikasi   litigasi
                                          Ada/ Berdiri            80,11% (592) menyatakan tugas
30.00%                                                             KIP Menyelesaikan Sengketa
                                                                   Informasi Publik melalui
20.00%                                                             Mediasi didampingi penegak
 10.00%                                                             hukum
                                                                  72,67% (537 orang) menyatakan
 0.00%                                                             tugas KIP adalah Melakukan
            Komisi Informasi Pusat                                 ajudikasi litigasi
89.17%
                   83.12%                                      Menurut hasil survey dari 41,87% (628 )
90.00%                 79.14%                                  yang menyatakan bahwa tahu tentang
                                                               Komisi Informasi Daerah ;
80.00%                    70.54%
                                63.69%                          89,17% (560) tahu jika tugas KID
70.00%                                                           adalah menjalankan UU KIP dan
                                                                 peraturannya
60.00%                                   Tahu                   89,17% (560 orang) tahu fungsi KID
                                         Melaksanakan UU KIP     tugasnya menerima, memeriksa,
50.00%   41.87%                                                  dan memutus sengketa Informasi
                                         Menerima Aduan
                                                                 Publik di melalui mediasi dan/atau
40.00%                                   Sengketa Informasi
                                                                 Ajudikasi non litigasi.
                                         Ajudikasi              79,14% (497 responden)
30.00%                                   Ada/ Berdiri           Menyelesaikan Sengketa Informasi
                                                                Publik melalui mediasi didampingi
20.00%                                                          penegak hukum.
                                                                79,14% (497 responden) yang
10.00%                                                           menyatakan tugas KIP adalah
                                                                 Melakukan ajudikasi litigasi
 0.00%
         Komisi Informasi Daerah
Menurut Hasil Survey terhadap 1500
                                                           responden di ketahui ;
          64.93%                                           Sebesar 64,93% (974 orang)
70.00%                      61.73%                           menyatakan bahwa lembaga anda
                                                             membuat laporan tentang
60.00%                                                       pelaksanaan layanan informasi
              46.40%                                         secara periodik
50.00%                               Laporan Periodik       Sebesar 46,40% (696 orang)
                                                             menyatakan bahwa laporan akhir
                                     Diumumkan               tahun terkait pelayanan informasi
40.00%
                                                             diumumkan kepada masyarakat.
                                                            Sebesar 16,20% (243 orang)
30.00%                               Dilaporkan KIP/ KID
                                                             menyatakan bahwa salinan
                   16.20%                                    laporan pelaksanaan layanan
20.00%                               Evaluasi Pimpinan       informasi disampaikan kepada
                                                             komisi informasi pusat/daerah.
10.00%                                                      Sebesar 61,73% (926 orang)
                                                             menyatakan bahwa pimpinan
 0.00%                                                       lembaganya melakukan evaluasi
         Laporan Periodik                                    dan pengawasan terhadap
                                                             pelaksanaan layanan Informasi
                                                             publik pada instansinya
99%

  100%                     76%
                                                   64%
  80%                                        58%                         Sumatera Utara
                                                                         Jawa Tengah
  60%                              36%                                   Bali
  40%                                                                    Sulawesi Selatan
                                                                         Yogyakarta
  20%

   0%
                        Pengetahuan Aturan
 Jika hasil survey di 5 (lima) daerah dibandingkan ternyata hasil pengetahuan responden
    terhadap kebijakan/aturan terkait keterbukaan informasi sangat beragam dimana
 pengetahuan responden di wilayah Sumatera Utara ternyata sangat tinggi mencapai 99%,
       Jawa Tengah 76%, Diikuti Yogyakarta 64%, Sulawesi Selatan 58% dan Bali 36%.

Tingginya pengetahuan responden terhadap kebijakan/ aturan ini diuga karena anya polemik
       pembentukan Komisi Informasi Daerah Sumatera Utara yang tak kunjung usai
80%
                                   70%
80%                                                 60%
70%                                          50%
                                                                               Sumatera Utara
60%              40%
                                                                               Jawa Tengah
50%
                                                                               Bali
40%
                                                                               Sulawesi Selatan
30%
                                                                               Yogyakarta
20%
10%
 0%
                         Alokasi Anggaran
Terkait komitmen terhadap alokasi anggaran ternyata hasil survey di lima daerah menunjukan
  jika propinsi jawa tengah ternyata yang paling tinggi prosentasenya dengan 80%, kemudian
 diikuti berturut-turut oleh Bali 70%, Yogyakarta 60%, Sulawesi Selatan 50 % dan Sumatera 40%.
64%                  66%
                                 60%
70%                                                50%
60%                                                                      Sumatera Utara
50%                                                                      Jawa Tengah
40%                                                                      Bali
30%                                                                      Sulawesi Selatan
20%             6%                                                       Yogyakarta
10%
 0%
                     Informasi setiap saat


    Untuk informasi yang tersedia setiap saat, Komitmen tertinggi ditunjukan
  badan publik di Sulawesi selatan dengan (66%), diikuti Jawa tengah (64%), Bali
                (60%), Yogyakarta (50%) dan Sumatera Utara (6%).
99%
100%
                                                        Untuk informasi berkala,
90%          76%
                                                        ternyata badan publik di
80%                                                     sumatera utara cukup
                               64%
70%                      58%                            responsif. Ini diketahui
60%                                  Sumatera Utara     dari prosentase hasil
                                     Jawa Tengah        survey yang paling tinggi
50%                36%                                  dengan (99%), di ikuti
                                     Bali
40%                                                     Jawa      tengah   (76%),
                                     Sulawesi Selatan
30%                                                     Yogyakarta         (64%),
                                     Yogyakarta         Sulawesi Selatan (58%)
20%
                                                        dan Bali (36%).
 10%
 0%
        Informasi Berkala
30%     30%
                                          25%
30%
25%
                                                   15%             Sumatera Utara
20%
                                                                   Jawa Tengah
15%              8%                                                Bali
                                                                   Sulawesi Selatan
10%                                                                Yogyakarta
 5%
 0%
                      Informasi Dikecualikan


 Untuk pengaturan informasi yang dikecualikan (dirahasiakan) atau uji konskuensi
     diketahui jika badan publik di propinsi jawa tengah dan bali mendapatkan
prosentase (30%), Sulawesi Selatan (25%), Yogyakarta (15%) dan Sumatera Utara (8%).
Pasca dua tahun implementasi UU No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan
informasi ternyata kesiapan badan publik di daerah dalam merespon UU tersebut
masih sangat rendah. Hal tersebut paling tidak ditunjukan dari hasil survey di 5
daerah yang menggambarkan beberapa problematika, diantaranya ;
 Petugas yang bertanggungjawab memberikan pelayanan informasi relatif
    banyak yang jabatannya tidak berkaitan dengan pelayanan informasi dan
    dokumentasi di instansinya masing-masing.
 Pengetahuan petugas informasi di badan publik masih terbatas pada UU KIP,
    sedangkan peraturan lain seperti PP, Permendagri dan PERKIP belum banyak
    yang menguasai
 Badan publik di daerah di 5 daerah yang memiliki SOP pelayanan informasi
    juga terbilang masih minim yaitu sekitar 55, 8 % dari 1500 instansi yang di
    survey
 Komitmen badan publik untuk menunjuk PPID juga masih sangat rendah
    hanya sekitar 14,53% dari 1500 instansi. Dari jumlah tersebut tetap ada upaya
    untuk memberikan pelatihan, alokasi dana dan tunjangan bagi PPIDnya
   Komitmen badan publik dalam menyediakan informasi berkala sudah cukup
    baik namun demikian untuk khusus untuk informasi yang berkaitan dengan
    keuangan masih sangat tertutup.
   Untuk informasi yang harus tersedia setiap saat dan serta merta, badan
    publik didaerah ternyata juga belum memberikan respon positif
   Sekitar 24,6% badan publik yang mengatur informasi pengecualian, namun
    sayangnya yang memahami mekanisme uji konskuensi juga sangat rendah
    sekitar 19,6%
   Pengetahuan responden tentang komisi informasi pusat maupun daerah
    masih sangat rendah. Hal ini bisa dikarenakan Komisi informasi belum
    menjalankan fungsi sosialisasinya secara maksimal ataupun karena masih
    banyaknya KI daerah yang belum terbentuk
   Daerah yang telah memiliki komisi informasi daerah, keterbukaan informasi
    di badan publik pemerintahnya relatif lebih baik dibanding daerah lain
    khususnya dalam pengetahuan akan kebijakan dan aturan, penyediaan
    informasi serta penyediaan anggaran. Pengecualian bagi Sumut, polemik
    pembentukan KI Daerah yang tak kunjung usai, diduga menjadi faktor X yang
    mempengaruhi responden dalam menjawab quetioner
Terimakasih

More Related Content

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Prensentasi hasil survey kesiapan badan publik

  • 2. Mengetahui Kesiapan badan publik dalam menyiapkan mandat UU KIP khususnya penunjukan PPID dan SOP Pelayanan Informasi  Mengetahui kinerja badan publik dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat sesuai amanat UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi  Mengetahui Komitmen pemerindah daerah yang disurvei, khususnya daerah yang Komisi Informasi Daerahnya telah terbentuk, ataupun sedang dalam proses pembentukan
  • 3. Diharapkan dapat berguna bagi seluruh stakeholder yang memiliki komitmen untuk mengawal efektifitas pelaksanaan UU KIP, baik pemerintah pusat/daerah dan Komisi Informasi Pusat/ daerah. Sehingga jaminan hak atas informasi bisa benar-benar dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
  • 4. Survey ini dilakukan terhadap seluruh badan publik pemerintah daerah pada level propinsi ditambah kabupaten/kota untuk memenuhi sampel survey.  Hasil survey ini diharapkan dapat menggambarkan kualitas kinerja badan publik, kemudian dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah untuk mengoptimalisasi tugas dan tanggungjawabnya.
  • 5. Lokasi Survey : Survey dilakukan terhadap badan-badan publik yang terdapat di 5 daerah diantaranya Kota Medan Sumatera Utara, Kota Semarang Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kota Makassar Sulawesi Selatan, Kota Denpasar Bali.  Waktu Survey : Survey dilakukan pada Oktober – November Tahun 2011  Responden Survey : PPID, Pejabat Humas, Pegawai yang terkait dengan pelayanan informasi publik atau pegawai yang ditunjuk di instansi yang di survey. Satu instansi : 1 responden  Teknik Sampling : Purposive Sampling artinya responden atau instansi dipilih dengan tujuan tertentu. Dalam survey ini, instansi yang dipilih adalah instansi yang tergabung dalam struktur pemerintah daerah, propinsi, kabupaten dan kota.  Jumlah Responden : Tiap daerah 300 responden, total responden di 5 daerah 1500  Metode Pengumpulan data : Wawancara dengan kuetioner  Variabel Alat Ukur :  Semua Jenis Informasi publik, pengetahuan responden atas informasi publik, prosedur permintaan informasi, kesungguhan lembaga mengimplementasikan informasi publik
  • 6. Profil Responden  Kebijakan/ Aturan  Kapasitas Badan Publik  Jenis Informasi  Informasi yang Dikecualikan  Pengaturan Informasi yang Dikecualikan  Mekanisme Memperoleh Informasi  Komisi Informasi  Akuntabilitas Badan Publik
  • 7. Profil Responden Posisi Jabatan 40.47% terkait 59.53% tidak Berdasarkan hasil survey, dari 1500 responden di badan publik yang diwawancarai atau pun yang ditugaskan untuk menjawab wawancara, 59,53% adalah petugas yang jabatannya berkaitan langsung dengan pelayanan informasi. Sedangkan 40,47% lainnya tidak terkait dengan pelayanan informasi.
  • 8. 100.00% 90.00% Terkait pengetahuan responden tentang kebijakan/ aturan yang mengatur tentang 80.00% 70.73% pelayanan informasi, diketahui bahwa 70,73% (1061 orang) menyatakan 70.00% mengetahui nya dari UU 14 Tahun 2008. 60.00% Kemudian yang mengetahui dari PP 61/ 50.00% 37.73% 2010 sebesar 29% (435 orang), mengetahui dari PERKIP tahun 2010 sebesar 37,73% 40.00% 29.00% (566), serta mengetahui dari Permendagri 25.33% 30.00% 35/ 2010 sebanyak 25,33% (380 orang). 20.00% 10.00% 0.00%
  • 9. 100.00% 90.00% Menyangkut keberadaan aturan internal atau Standar Operasional Prosedur (SOP) 80.00% yang menjadi panduan petugas badan publik dalam memberikan pelayanan 70.00% informasi, ternyata 55,80% (837 orang) 60.00% 55.80% responden menyatakan lembaga tempat kerjanya sudah memiliki SOP. 50.00% 33.21% Namun dari 55,80% tersebut, hanya 33,21% 40.00% (278 orang) responden yang 30.00% menyatakan SOP tersebut disusun berdasarkan Peraturan Komisi Informasi 20.00% Pusat 10.00% 0.00%
  • 10. Menurut hasil survey, badan publik yang telah mengangkat 42.20% petugas pelayanan informasi dan 45.00% dokumentasi hanya 14,53% atau 40.00% 218 badan publik saja dari 1500 badan publik yang disurvey. 35.00% Kemudian dari 14,53% (218 badan 30.00% Pejabat publik), yang mengakui telah Tunjungan memberikan tunjangan khusus 25.00% 18.81% Pelatihan bagi petugas pelayanan 20.00% 14.53% Alokasi Dana informasinya hanya sebanyak 41 badan publik atau 18,81%. Begitu 15.00% juga dari 14,53% (218 badan publik) yang menyatakan telah 10.00% 6.20% memberikan pelatihan bagi petugasnya hanya sebanyak 92 5.00% badan publik atau (42,20%). 0.00%
  • 11. 95.05% 93.05% Menurut hasil survey diketahui bahwa 100.00% dari 1500 responden ternyata 76,73% 87.75% 90.00% (1151 orang) menyatakan telah 76.73% menyediakan informasi yang bersifat 80.00% berkala. 70.00% Dari 76,73% responden yang Informasi Berkala menyatakan bahwa tersedia 60.00% Profil informasi berkala tersebut: 95,05% 44.22% Kegiatan & Kinerja terkait dengan profil lembaga, 87,75% 50.00% 40.83% Info Keuangan terkait kegiatan dan kinerja, 40,83% 40.00% Lainnya Informasi tentang keuangan Sarana sedangkan 44,22% berisi tentang 30.00% informasi lain-lain 20.00% Kemudian sekitar 93,05% menyatakan jika badan publik menyediakan sarana 10.00% untuk mensosialisasikan informasi tersebut 0.00% Berkala
  • 12. 93.09% 100.00% 90.00% Untuk informasi yang wajib diumumkan 80.00% secara serta merta diketahui bahwa 53,07 % atau 796 dari 1500 responden 70.00% menyatakan tersedia informasi yang 53.07% sifatnya serta-merta. Kemudian dari 60.00% Informasi 53,07% responden yang menyatakan Sarana 50.00% bahwa tersedia informasi serta merta, 93,09% (741 responden) menyatakan 40.00% bahwa ada sarana untuk mengumumkan informasi tersebut. 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% Serta-Merta
  • 13. Menurut hasil survey, diketahui dari 1500 badan publik yang disurvey ternyata hanya 54,80 % atau 822 badan publik yang menyediakan 100.00% 90.75% informasi setiap saat 90.00% dari 54,80 % responden tersebut, kategori informasi yang tersedia setiap saat, antara lain 74.57% 80.00% Informasi Setiap Saat terdiri : 69.22% 71.05%  74,57% (613 orang), tentang hasil 67.64% Keputusan keputusan badan publik. 70.00% 63.14% 59.37% Dokumen Pendukung  69,22% (569 orang), tentang kebijakan dan dokumen pendukungnya. 60.00% 54.80% Rencana Kerja  59,37% (488 orang), rencana kerja proyek dan prakiraan pengeluaran 46.47% Perjanjian Rekanan 50.00% anggarannya. Informasi Pejabat  46,47% (382 orang), perjanjian badan 40.00% publik dan pihak ketiga. Prosedur Kerja  67,64% (556 orang), informasi/ Laporan Pelayanan kebijakan yang disampaikan pejabat publik 30.00%  71,05% (584 orang), tentang prosedur kerja Sarana  63,14% (519 orang), tentang laporan 20.00% pelayanan akses informasi publik.  90,75% (746 orang) menyatakan bahwa 10.00% ada sarana untuk mengumumkan informasinya 0.00%
  • 14. Menurut hasil survey terhadap sekitar 80.00% 1500 badan publik, setidaknya terdapat hanya 24,60% (369 responden) 70.00% 66.67% menyatakan bahwa institusinya mengatur tentang informasi yang dikecualikan. 60.00% Sedangkan hanya 19,60% (294 responden) menyatakan telah memahami tentang uji 50.00% 46.60% konsekuensi 39.12% Mengatur Dari 19,60% (294) tersebut ; 40.00% Mengetahui  46,60% (137) menyatakan telah menguji konsekuensi terhadap informasi yang 30.00% Melaksanakan 24.60% dikategorikan di kecualikan 19.60% Lolos Uji  66,67% (196) menyatakan informasi 20.00% Bisa diakses yang lolus uji konsekuensi telah diberikan surat keputusan dari 10.00% pimpinan badan publik  39,12% (115 ) menyatakan informasi yang dikecualikan memiliki batas waktu 0.00% Uji Konsekuensi
  • 15. Menurut hasil survey terhadap 1500 responden di badan publik, diketahui 85.57% bahwa 66,07% atau 991 badan publik 90.00% menyatakan bahwa telah mengatur 74.27% mekanisme untuk mendapatkan informasi. 80.00% 66.07% Dari jumlah tersebut, rinciannya adalah 70.00% sebagai berikut ; 60.00% 49.04%  85,57% (848 reponden) mengutamakan permohonan informasi secara tertulis. Mengatur 50.00%  74,27% (836 responden) menyatakan Tertulis bahwa pemohon dapat datang 40.00% Datang Langsung langsung.  14,83% (147) menyatakan menyediakan 30.00% Ada Formulir formulir permohonan secara resmi 14.83% Keberatan keterlambatan  49,04% (486) mengatur mekanisme 20.00% complain atau keberatan bila ada Biaya Salinan masyarakat yang tidak puas atas 10.00% 2.72% pelayanan informasi 0.00%  2,72% (27 responden) menyatakan Mekanisme Memperoleh bahwa kantor bandan publiknya membebankan biaya salinan Informasi
  • 16. Menurut hasil survey terhadap 1500 94.05% keberadaan KIP hanya diketahui 100.00% 49,27% atau 739 responden saja ; 90.00% 83.22%80.11%  94,05% (665 orang) tahu Tugas 80.00% 72.67% KI Pusat Sesuai UU 14 tahun 2008 70.00%  83,22% (613 ) tahu KI memiliki Tahu tugas Menerima, memeriksa, 60.00% 49.27% Melaksanakan UU KIP dan memutus sengketa Menerima Aduan 50.00% Informasi publik melalui Menyelesaikan Sengketa mediasi dan/atau Ajudikasi non 40.00% Melaksanakan Ajudikasi litigasi Ada/ Berdiri  80,11% (592) menyatakan tugas 30.00% KIP Menyelesaikan Sengketa Informasi Publik melalui 20.00% Mediasi didampingi penegak 10.00% hukum  72,67% (537 orang) menyatakan 0.00% tugas KIP adalah Melakukan Komisi Informasi Pusat ajudikasi litigasi
  • 17. 89.17% 83.12% Menurut hasil survey dari 41,87% (628 ) 90.00% 79.14% yang menyatakan bahwa tahu tentang Komisi Informasi Daerah ; 80.00% 70.54% 63.69%  89,17% (560) tahu jika tugas KID 70.00% adalah menjalankan UU KIP dan peraturannya 60.00% Tahu  89,17% (560 orang) tahu fungsi KID Melaksanakan UU KIP tugasnya menerima, memeriksa, 50.00% 41.87% dan memutus sengketa Informasi Menerima Aduan Publik di melalui mediasi dan/atau 40.00% Sengketa Informasi Ajudikasi non litigasi. Ajudikasi  79,14% (497 responden) 30.00% Ada/ Berdiri Menyelesaikan Sengketa Informasi Publik melalui mediasi didampingi 20.00% penegak hukum.  79,14% (497 responden) yang 10.00% menyatakan tugas KIP adalah Melakukan ajudikasi litigasi 0.00% Komisi Informasi Daerah
  • 18. Menurut Hasil Survey terhadap 1500 responden di ketahui ; 64.93% Sebesar 64,93% (974 orang) 70.00% 61.73% menyatakan bahwa lembaga anda membuat laporan tentang 60.00% pelaksanaan layanan informasi 46.40% secara periodik 50.00% Laporan Periodik  Sebesar 46,40% (696 orang) menyatakan bahwa laporan akhir Diumumkan tahun terkait pelayanan informasi 40.00% diumumkan kepada masyarakat.  Sebesar 16,20% (243 orang) 30.00% Dilaporkan KIP/ KID menyatakan bahwa salinan 16.20% laporan pelaksanaan layanan 20.00% Evaluasi Pimpinan informasi disampaikan kepada komisi informasi pusat/daerah. 10.00%  Sebesar 61,73% (926 orang) menyatakan bahwa pimpinan 0.00% lembaganya melakukan evaluasi Laporan Periodik dan pengawasan terhadap pelaksanaan layanan Informasi publik pada instansinya
  • 19. 99% 100% 76% 64% 80% 58% Sumatera Utara Jawa Tengah 60% 36% Bali 40% Sulawesi Selatan Yogyakarta 20% 0% Pengetahuan Aturan Jika hasil survey di 5 (lima) daerah dibandingkan ternyata hasil pengetahuan responden terhadap kebijakan/aturan terkait keterbukaan informasi sangat beragam dimana pengetahuan responden di wilayah Sumatera Utara ternyata sangat tinggi mencapai 99%, Jawa Tengah 76%, Diikuti Yogyakarta 64%, Sulawesi Selatan 58% dan Bali 36%. Tingginya pengetahuan responden terhadap kebijakan/ aturan ini diuga karena anya polemik pembentukan Komisi Informasi Daerah Sumatera Utara yang tak kunjung usai
  • 20. 80% 70% 80% 60% 70% 50% Sumatera Utara 60% 40% Jawa Tengah 50% Bali 40% Sulawesi Selatan 30% Yogyakarta 20% 10% 0% Alokasi Anggaran Terkait komitmen terhadap alokasi anggaran ternyata hasil survey di lima daerah menunjukan jika propinsi jawa tengah ternyata yang paling tinggi prosentasenya dengan 80%, kemudian diikuti berturut-turut oleh Bali 70%, Yogyakarta 60%, Sulawesi Selatan 50 % dan Sumatera 40%.
  • 21. 64% 66% 60% 70% 50% 60% Sumatera Utara 50% Jawa Tengah 40% Bali 30% Sulawesi Selatan 20% 6% Yogyakarta 10% 0% Informasi setiap saat Untuk informasi yang tersedia setiap saat, Komitmen tertinggi ditunjukan badan publik di Sulawesi selatan dengan (66%), diikuti Jawa tengah (64%), Bali (60%), Yogyakarta (50%) dan Sumatera Utara (6%).
  • 22. 99% 100% Untuk informasi berkala, 90% 76% ternyata badan publik di 80% sumatera utara cukup 64% 70% 58% responsif. Ini diketahui 60% Sumatera Utara dari prosentase hasil Jawa Tengah survey yang paling tinggi 50% 36% dengan (99%), di ikuti Bali 40% Jawa tengah (76%), Sulawesi Selatan 30% Yogyakarta (64%), Yogyakarta Sulawesi Selatan (58%) 20% dan Bali (36%). 10% 0% Informasi Berkala
  • 23. 30% 30% 25% 30% 25% 15% Sumatera Utara 20% Jawa Tengah 15% 8% Bali Sulawesi Selatan 10% Yogyakarta 5% 0% Informasi Dikecualikan Untuk pengaturan informasi yang dikecualikan (dirahasiakan) atau uji konskuensi diketahui jika badan publik di propinsi jawa tengah dan bali mendapatkan prosentase (30%), Sulawesi Selatan (25%), Yogyakarta (15%) dan Sumatera Utara (8%).
  • 24. Pasca dua tahun implementasi UU No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi ternyata kesiapan badan publik di daerah dalam merespon UU tersebut masih sangat rendah. Hal tersebut paling tidak ditunjukan dari hasil survey di 5 daerah yang menggambarkan beberapa problematika, diantaranya ;  Petugas yang bertanggungjawab memberikan pelayanan informasi relatif banyak yang jabatannya tidak berkaitan dengan pelayanan informasi dan dokumentasi di instansinya masing-masing.  Pengetahuan petugas informasi di badan publik masih terbatas pada UU KIP, sedangkan peraturan lain seperti PP, Permendagri dan PERKIP belum banyak yang menguasai  Badan publik di daerah di 5 daerah yang memiliki SOP pelayanan informasi juga terbilang masih minim yaitu sekitar 55, 8 % dari 1500 instansi yang di survey  Komitmen badan publik untuk menunjuk PPID juga masih sangat rendah hanya sekitar 14,53% dari 1500 instansi. Dari jumlah tersebut tetap ada upaya untuk memberikan pelatihan, alokasi dana dan tunjangan bagi PPIDnya
  • 25. Komitmen badan publik dalam menyediakan informasi berkala sudah cukup baik namun demikian untuk khusus untuk informasi yang berkaitan dengan keuangan masih sangat tertutup.  Untuk informasi yang harus tersedia setiap saat dan serta merta, badan publik didaerah ternyata juga belum memberikan respon positif  Sekitar 24,6% badan publik yang mengatur informasi pengecualian, namun sayangnya yang memahami mekanisme uji konskuensi juga sangat rendah sekitar 19,6%  Pengetahuan responden tentang komisi informasi pusat maupun daerah masih sangat rendah. Hal ini bisa dikarenakan Komisi informasi belum menjalankan fungsi sosialisasinya secara maksimal ataupun karena masih banyaknya KI daerah yang belum terbentuk  Daerah yang telah memiliki komisi informasi daerah, keterbukaan informasi di badan publik pemerintahnya relatif lebih baik dibanding daerah lain khususnya dalam pengetahuan akan kebijakan dan aturan, penyediaan informasi serta penyediaan anggaran. Pengecualian bagi Sumut, polemik pembentukan KI Daerah yang tak kunjung usai, diduga menjadi faktor X yang mempengaruhi responden dalam menjawab quetioner