2. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
1. Istilah keanekaragaman hayati atau “biodiversitas”
menunjukkan sejumlah variasi yang ada pada
makhluk hidup baik variasi gen, jenis dan
ekosistem yang yang di suatu lingkungan tertentu.
2. Keanekaragaman hayati yang ada di bumi kita ini
merupakan hasil proses evolusi yang sangat lama,
sehingga melahirkan bermacam-macam makhluk
hidup.
3. Keanekaragaman hayati dapat dikelompokkan atas
keanekaraman gen, jenis dan ekosistem.
3. Keanekaragaman gen
Makhluk hidup tersusun
atas unit satuan terkecil
yaitu sel.
• inti sel terdapat materi
pembawa sifat disebut gen.
Setiap individu memiliki
jumlah dan variasi susunan
gen yang berbeda-beda.
sehingga
menampilkan sifat-sifat
yang berbeda-beda pula.
4. Keanekaragaman jenis
perbedaan ciri-ciri dan sifat
pada makhluk hidup yang
berlainan jenis
berarti perbedaan ciri-ciri
VARIASI dan sifat pada makhluk
hidup yang sejenis, misalnya
variasi warna pada bunga
mawar yaitu ada yang
berwarna merah, oranye,
putih, dan kuning.
5.
6.
7. Keanekaragaman ekosistem
• Suatu ekosistem terdiri dari komunitas
hewan, tumbuhan dan
mikroorganisme beserta lingkungan abiotik
dimana semua makhluk hidup tersebut
berada.
• Kedua komponen ini saling berinteraksi
satu dengan lainnya dengan berbagai cara
yang berperan dalam siklus materi dan
energi. Keanekaragaman ekosistem dapat
dilihat dari variasi ekosistem berdasarkan
batas geografi.
9. Sistem klasifikasi
• Suatu kajian tentang pengelompokkan makhluk hidup ke dalam
tingkatan atau takson tertentu disebut taksonomi.
• Seorang tokoh yang sangat berepran dalam klasifikasi makhluk hidup
dan dikenal sebagai Bapak taksonomi adalah Carolus Linnaeus (1707-
1778).
sistem klasifikasi dapat dibedakan berdasarkan cara dan tujuannya,
yaitu:
1. sistem klasifikasi buatan (artificial)
Didasarkan pada pertimbangan secara sekehendak hati para ahli
taksonomi dengan melihat habitat (tempat hidup) dan nilai guna
dari makhluk hidup tersebut.
2. sistem klasifikasi alamiah (natural)
Sistem ini didasarkan pada kesamaan morfologi secara fenotip
yang ada hubungannya dengan makhluk hidup yang sesungguhnya
3. sistem klasifikasi evolusi (filogenetik)
Sistem klasifikasi ini lebih menekankan aspek hubungan
kekerabatan dan sejarah perkembangan evolusi makhluk hidup
yang ada sekarang
11. Jenis
Marga
Keluarga
Bangsa
KLASIFIKASI
Kelas
Keluarga Besar
Kerajaan
12. Terdapat berbagai macam cara
mengklasifikasikan makhluk hidup :
1.Ada klasifikasi berdasarkan ciri luar makhluk
hidup (ciri morfologi),
2.manfaat makhluk hidup, habitus (perawakan),
tempat hidup, dan sebagainya.
**contoh pengelompokan hewan berdasarkan
kesamaan jenis makanannya.
13. 1. Hewan karnivora, yaitu
kelompok hewan pemakan daging.
Misalnya harimau, serigala, buaya
dan singa.
2. Hewan herbivora, yaitu
kelompok hewan pemakan tumbuhan.
Misalnya kerbau, rusa, dan jerapah.
3. Hewan omnivora, yaitu
kelompok hewanpemakan daging
dan tumbuhan, misalnya musang,
manusia
14. Tumbuhan juga dapat dikelompokkan berdasarkan pada
ciri morfologi/bentuk luar tubuh.
1.Berdasarkan jumlah keping lembaga biji, tumbuhan
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan dikotil dan monokotil.
a).Tumbuhan dikotil adalah kelompok tumbuhan yang bijinya mempunyai
dua keping lembaga, misalnya kacang tanah, mangga, apel, dan durian.
b). Tumbuhan monokotil adalah kelompok tumbuhan yang bijinya
mempunyai satu keping lembaga, misalnya jagung, kelapa, dan padi.
15. 2. Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan dibedakan
menjadi dua kelompok, yaitu Gymnospermae dan
Angiospermae. Gymnospermae kelompok
tumbuhan yang berbiji terbuka (bijinya tidak
dibungkus oleh daun buah) misalnya melinjo,
pakis haji, dan pinus. Sedangkan Angiospermae
merupakan kelompok tumbuhan yang mempunyai
biji tertutup (biji dilindungi oleh daun buah),
misalnya kamboja, jambu, nangka , dan palem.
16.
17. Sistem Binomial nomenclatur
• pada pertengahan abad ke-18 (1707-1778) Carolus Linnaeus
mengajukkan system penamaan makhluk hidup dalam tulisannya
“Systema nature” dengan istilah “:Binomial nomenclatur” (bi=
dua, nomen=nama) artinya tata nama seluruh organisme
ditandai dengan nama ilmiah yang dterdiri dari dua kata
latin atau yang dilatinkan.
• Kata pertama menunujukkan genus, yang penulisannya dimulai
dengan hurup besar
kata kedua merupakan “epitethon spesificum“
artinya penunjukkan jenis (spesies) yang penulisannya dimulai
dengan hurup kecil.
Misalnya untuk nama ilmiah kucing : Felis domesticus .
Felis menunjukkan genus, sedangkan domesticus merupakan ciri
khususnya, yang berarti sejenis hewan yang dipelihara di dalam
rumah
18. Para ahli juga berupaya mengelompokkan
makhluk hidup secara umum berdasarkan
kekerabatannya. Klasifikasi ini disebut klasifikasi
sistem filogeni.
Pengelompokan sistem ini terus-menerus
mengalami perkembangan. Perkembangan
klasifikasi filogeni berikut ini
1. Sistem Dua Kingdom
Sistem dua kingdom pertama kali
dikemukakan oleh Aristoteles (Yunani).
Dalam sistem ini makhluk hidup dibagi
menjadi kingdom Plantae dan Animalia.
19. Klasifikasi tiga kingdom
a.Kingdom Monera,
yaitu kelompok makhluk hidup yang memiliki ciri tersusun dari
satu atau banyak sel dan belum memiliki membran inti. Yang termasuk
ke dalam kingdom ini adalah bakteri dan ganggang hijau-biru.
b. Kingdom Plantae,
adalah kelompok tumbuhan yang meliputi jamur, lumut, paku, dan
tumbuhan biji.
c. Kingdom Animalia,
adalah kelompok hewan yang terdiri dari Protozoa, Porifera,
Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan
Chordata.
tiga kingdom yaitu Protista, Plantae, dan Animalia.
Kingdom Protista adalah kelompok makhluk hidup yang
tersusun atas satu atau banyak sel, memiliki membran inti, dan
memiliki organel. Yang termasuk ke dalam kingdom ini adalah
Protozoa, ganggang, dan jamur.
Sehingga Kingdom Plantae hanya terdiri dari lumut dan
tumbuhan berpembuluh.
Haeckel, 1866
20. Sistem Empat Kingdom
Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia.
** Kingdom Monera terdiri dari bakteri dan
ganggang hijau-biru.
** Kingdom Fungi dipisahkan dari Plantae karena
tidak mempunyai klorofil walaupun sama-sama
mempunyai dinding sel, contohnya adalah
Saccharomycotina, Agaricomycotina.
** Kingdom Animalia meliputi berbagai hewan
seperti dalam sistem tiga kingdom.
21. Sistem Lima Kingdom
Kingdom Monera, Protista, Fungi,
Plantae, dan Animalia.
Kingdom baru yang ditambahkan, yaitu
Protista meliputi berbagai jenis makhluk
hidup uniseluler maupun multiseluler yang
Robert H. Whittaker, menyerupai jamur, tumbuhan, dan hewan
seorang ahli biologi
Amerika Serikat pada
namun tidak dapat dikelompokkan ke
tahun 1969. dalam Kingdom Fungi, Plantae, dan
Animalia.
Contoh hewan yang termasuk dalam
protista adalah Amoeba, Paramecium sp
22.
23. Pada tahun 1990, Carl Woese, seorang ahli
biologi molekuler Amerika Serikat,
mengembangkan sistem klasifikasi enam
kingdom.
Dalam klasifikasi ini, Kingdom Monera menjadi dua
kelompok. Bakteri yang mempunyai sifat khusus
dikelompokkan dalam Kingdom Archaebacteria, misalnya
bakteri yang mampu hidup di perairan bersuhu tinggi atau
di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Sedangkan
bakteri yang lain dan ganggang hijau-biru (Cyanophyta)
dikelompokkan dalam Kingdom Eubacteria. Jadi, dalam
sistem klasifikasi enam kingdom, makhluk hidup
dikelompokkan menjadi Archaebacteria, Eubacteria,
Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
24.
25. 1. Monera
Organisme bersel satu dan bersifat prokaryotik (tidak berselaput inti).
Contoh : bacteri dan algae biru
2. Protista
Organisme bersel satu yang bersifat eukaryotik (sudah berselaput inti).
Contoh : protozoa, algae, jamur yang bersel satu
3. Fungi (jamur)
Organisme yang tubuhnya terbentuk dari benang-benang hifa.
Contoh : mycota dan eumycota
4. Plantae (tumbuhan)
Merupakan organisme multiselluler dan bersifat eukaryotik, dinding sel
terbuat dari selulosa, mempunyai kloroplas.
Contoh : - Algae (ganggang)
- Bryophyta (lumut)
- Pteridophyta (tumbuhan paku)
- Spermatophyta (tumbuhan biji)
5. Animalia (hewan)
Merupakan organisme multiseluler dan bersifat heterotop dan dapat
bergerak/ berpindah tempat.
Contoh : Jellyfish, katak, simpanse
26. 1. Untuk nama species (jenis) :
- nama species terdiri dari dua kata tunggal yang
dilatinkan.
- kata depan menunjukkan nama marga, kata belakang
menunjukkan nama spesies.
- nama marga mulai ditulis dengan huruf besar, sedang
nama species dimulai dengan huruf kecil.
- nama marga dan jenis digarisbawahi secara terputus
atau dicetak miring.
contoh : Rhinoceros sondaicus (badak jawa)
Havea brasikensis (karet)
Elephas indicus (gajah)
Hibiscus rosasinensis (kembang sepatu)
Felis maniculata-domestika (kucing jinak)
27. . Untuk nama famili (suku) :
Nama suku diambil dari nama marga yang bersangkutan.
- Untuk tumbuhan :
nama marga + akhiran aceae
contoh :- Solamum lycopersicum (tomat)
Solanum + aceae à fam: Solanaceae
- Marchantia polymorpha (lumut hati)
Marchantia + aceae à fam: Marchantiaceae
- Untuk hewan :
nama marga + akhiran idae
contoh : - Felis tigris (harimau india)
Felis + idae à fam: Felidae (kucing)
- Columba livea (merpati)
Columba + idae à fam: Columbidae
28. 3. Untuk nama ordo (bangsa) :
Nama ordo umumnya diambil dari nama marga yang bersangkutan.
- Untuk tumbuhan :
nama marga + akhiran ales
contoh : - Sphagnum fimbriatum (lumut gambut)
Sphagnum + ales à ordo: Sphagnales
- Untuk hewan :
nama marga + akhiran iformis
contoh : - Columba livea (merpati)
Columba + iformis à ordo: Columbiiformis
29. Klasifikasi Tumbuhan
a). Devisi Algae (ganggang)
Uniseluller atau multiseluller, hidup berkoloni, tubuh berupa lembaran (filamen).
Algae terdiri dari 4 kelas :
- Rhodophyta (alga merah)
- Phaeophyta (alga perang / coklat)
- Chlorophyta (algae hijau)
- Chrysophyta (algae keemasan)
b). Devisi Bryophyta (lumut)
Terdiri dari 2 kelas :
- Hepaticae (lumut hati)
berklorofil, daun sederhana, batang sederhana, belum ber-akar yang sebenarnya (rhizoid) atau belum dapat
dibedakan akar batang dan daun.
Contoh : Marchantia polymorpha
Marchantia geminata
Reobulia hemispherica
- Musci (lumut daun)
jelas batang dan daun tetapi akar belum sempurna (rhizoid).
Contoh : Spagnum fimbriatum
Pogonatum cirrhatum
c). Devisi Pteridophyta (tumbuhan paku)
sudah dapat dibedakan akar, batang, daun serta sudah memiliki sistem pembuluh.
Terdiri dari 4 kelas :
1. Psiophytinae
contoh : Psilotum nodum
2. Equisetinae (paku ekor kuda) contoh : Equisetum debile (paku ekor kuda)
3. Lycopodinae (paku kawat)
contoh : Lycopodium clavatum
Lycopodium cernuum
Selaginella willdonovii
30. 4. Filicinae (paku sejati)
contoh : Gleichenia linearis (paku resam)
Asplenium nidus (paku sarang burung)
Adiatum cuneatum (suplir)
Platycerium bifurcatum (p. tanduk rusa)
Marsilea crenata (semanggi)
d.) Devisi Spermatophyta (tumbuhan biji)
Terdapat adanya bunga, menghasilkan biji sebagai sebagai
alat perkembangbiakan, alat kelamin jantan dan betina
terpisah.
Terdiri dari 2 sub devisi :
1. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)
Berakar tunggang, akar batang berkambium, terjadi pembuah-
an tunggal.
Terdiri dari 4 kelas :
- Pteridospermae (paku biji), sudah punah
- Cycadinae
contoh : Cycas rumphii (pakis haji)
- Coniferae
contoh : Agathis alba (damar)
Pinus merkusi (pinus/tusam)
31. - Gnetinae
contoh : Gnetum gnemon (melinjo)
2. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
Memiliki bunga yang sesungguhnya, bakal biji tidak terlihat karena terlindung
dalam bakal buah atau putik, terjadi pembuahan ganda.
Terdiri dari 2 kelas :
- Dicotylae (berkeping dua) :
Berbiji tertutup, berakar tunggang, bercabang banyak, daun pada batang
tersebar, tulang daun menyirip atau menjari, berkambium, bagian bunga
berjumlah 2,4,5 atau kelipatannya.
Contoh :
- Manihot utilisima ( ketela pohon)
- Fiscus benyamina (beringin)
- Vigna sinensis (kacang panjang)
- Arachis hypogeae (kacang tanah)
- Tamarandus indica (asem)
- Tectona grandis (jati)
- Citrus nobilis (jeruk keprok)
- Artocarpus integra (nangka)
- Gossypium herbaceum (kapas)
33. Contoh :
· Klasifikasi Pisang (Musa paradisiaca)
Dunia : Plantae
Devisi : Spermatophyta
Sub.devisi : Angiospermae
Kelas : Monocotylae
Bangsa : Musales
Suku : Musaceae
Marga : Musa
Jenis : Musa paradisiaca
34. .8 Klasifikasi Hewan
Terdiri dari 10 filum :
- Filum Protozoa (hewan pertama)
- Filum Porifera (hewan berpori)
- Filum Coelenterata (hewan berongga)
- Filum Platyhelminthes (cacing pipih)
- Filum Nemathelminthes (cacing gilig)
- Filum Annelida (cacing cincin/ gelang)
- Filum Mollusca ( hewan bertubuh lunak)
- Filum Arthropoda (hewan berbuku-buku)
- Filum Echinodermata (hewan berkulit duri)
- Filum Chordata (hewan yang memiliki tali sumbu tubuh)
Chordata terdiri dari 2 sub filum :
§ Protochordata (hewan yang memiliki notochordata)
contoh : Amfioxus
§ Vertebrata (hewan yang bertulang belakang)
Terdiri dari 5 kelas :
- Pisces
- Amphibia
- Reptilia
- Aves
-Mammalia
35. Contoh :
· Klasifikasi Manusia (Homo sapiens)
Dunia : Animalia
Filum : Chordata
Sub.Filum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Bangsa : Primata
Suku : Hominidae
Marga : Homo
Jenis : Homo sapiens
· Klasifikasi Harimau india (Felis tigris)
Regnum : Animalia
Phyllum : Chordata
Sub.Phyllum : Vertebrata
Classis : Mamalia
Ordo : Carnivora
Famillia : Felidae
Genus : Felis
Species : Felis tigris