Dokumen ini memberikan petunjuk bagi pemimpin jamaah dalam menjalankan gerakan dakwah, antara lain dengan memelihara tujuan universal gerakan, memperhatikan tarbiyah anggota di setiap tahapan, memanfaatkan pengalaman, mempersiapkan masyarakat untuk menegakkan syariat Islam, serta mewariskan dakwah ke generasi muda dengan kemurnian dan keaslian ajaran. Petunjuk lainnya adalah memberikan perhatian p

1. Al Qiyadah Wal Jundiyah By SR

2. Tabiat Gerakan dan Medannya Hal-hal perlu diperhatikan seorang pemimpin jama’ah dalam tabiat gerakan dan medannya adalah :

4. Memelihara keuniversalan tujuan dan medan gerakan dengan seluruh konsekuensinya

5. Menjaga tabiat tahapan da’wah.

6. Tajarrud : berangsur-angsur

7. Ta’rif : pengenalan

8. Takwin : pembentukan

9. Tanfidz : pelaksanaan

10. Kewajiban memberikan perhatian serius terhadap tarbiyah di setiap peringkat

11. Memperhatikan seluruh aktivitas politik

12. Harus mengawasi sikap jama’ah dan jama’ah-jama’ah lainnya

14. Mempersiapkan seluruh masyarakat untuk menjadi asas kuat bagi tegaknya hukum dan pemerintahan Islam yang mantap & utuh

15. Wanita muslimah dapat memainkan peranan penting dalam amal Islami

16. Memperhatikan generasi muda dengan mendidik kepribadian Islamnya

17. Harus bersungguh-sungguh mewariskan da’wah ini kepada generasi mendatang dengan segala kemurnian, keaslian, keuniversalan dan pengalamannya

18. Da’wah ini meliputi berbagai negara, bangsa dan warna kulit

19. Dana adalah urat nadi amal IslamiTabiat Gerakan dan Medannya

20. Petunjuk dalam Bergerak Petunjuk pemimpin dalam menjalankan roda da’wah ke arah yang lebih baik adalah :

22. Memiliki kepercayaan kuat terhadap tugasnya

23. Setiap penanggung jawab harus menyusun program kerja lengkap

24. Tepat dalam memilih petugas yang dapat melaksanakan tugasnya dengan baik

25. Pemimpin dituntut mengatur waktu dan urusannya seefektif mungkin

26. Perlu memiliki kecekatan dan kekuatan tekad

28. Berkewajiban menjauhkan jama’ah dari terjerumus ke dalam permusuhan golongan

29. Berdakwah adalah ibadah kepada Allah

30. Pemimpin harus percaya atas ketinggian moral anggotanya yang bertugas

31. Pemimpin harus benar-benar meningkatkan cara kerja, mengembangkan sarana dan melengkapinya serta memanfaatkan pengalaman baru yang dapat membantu pencapaian tujuan dalam meninggikan mutu dakwah

32. Pemimpin tidak boleh membatasi aktivitasnya semata-mata untuk masa sekarang

34. Tidak wajar mengkonsentrasikan segenap kegiatannya dalam urusan administrasi semata dengan menyampingkan segi aktivita s dan mentalitas yg menjadi dasar perjuangan

35. Ukuran keutuhan dan kekompakan kepemimpinan adala kekuatan jama’ah dan kepercayaan anggota terhadap kepemimpinannya

36. Menjauhkan konflik dengan orang lain selama masih dapat dihindari

37. Semangat pemuda harus dipelihara dan diarahkan serta selalu dikontrol

38. Melindungi jama’ah dari munculnya berbagai aliran pemikiran yg bertentangan dengan khitthah (ketentuan) jama’ah

40. Petunjuk Pergaulan antara Pemimpin dan Anggota

42. Tidak boleh bersikap pesimis dan buruk sangka

43. Memeperbaiki pembagian tugas dan menentukan spesialisasi supaya tidak terjadi tumpang tindih wewenang

44. Menentukan, mengatur dan memudahkan jalur komunikasi di setiap peringkat dan bagian

45. Pemimpin harus selalu membangkitkan semangat kerja sama yang penuh kejujuran

46. Pemimpin harus membiasakan diri bermusyawarah dengan para anggota sebelum mengeluarkan keputusan penting

47. Sangat bermanfaat diadakan pertemuan-pertemuan rutin dengan para anggota

48. Pemimpin harus memperhatikan setiap orang yang diberi tugas memikul amanah dan cepat menegur petugas yang melakukan kesalahan

49. Seorang pemimpin perlu meminta pandangan dan saran-saran anggota tertentu yang berguna untuk memperbaiki kelancaran gerakan dan mewujudkan strategi dakwahPetunjuk pergaulan antara pemimpin dan anggota :

50. QS Ali Imran : 139 – 141 “Kita tidak boleh menyerah kalah terhadap runtuhnya moral. Kita harus menyadari bahwa kekalahan yang sebenarnya ialah kekalahan hati, kekalahan jiwa, bukan kekalahan di medan tempur” Petunjuk pergaulan antara pemimpin dan anggota :

51. Jazakumullah Khairan Katsira