2. TAKSONOMI (Klasifikasi)
ORDO COLEOPTERA
Kingdom : Animalia
Filum : Artropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili :
Coccinelidae, Scarabaedae, Cur
culionidae, Chrysomelidae, Cero
mbycidae, Stophilinidae, Coccine
llidae, Cicindelidae, dll
6/9/2013 2Mata Kuliah Ilmu HPT D3 Perkebunan
3. ENTOMOLOGI "ORDO
COLEOPTERA"
Coleoptera berasala dari bahasa Latin coleos =
perisai, pteron = sayap,
berarti coleoptera adalah insekta bersayap perisai.
40 % dari seluruh spesies serangga ini adalah kumbang
(sekitar 350,000 spesies), dan spesies baru masih
sering ditemukan. Peneliti memperkirkan total jumlah
spesies yang diuraikan dan tidak diuraikan antara 5
sampai 8 juta. Anggota-anggotanya ada yang bertindak
sebagai hama tanaman, namun ada juga yang
bertindak sebagai predator (pemangsa) bagi serangga
lain.
6/9/2013 3Mata Kuliah Ilmu HPT D3 Perkebunan
4. Metamorfose Ordo Coleoptera
Metamorfose bertipe sempurna
(holometabola) yang
perkembangannya melalui
stadia : telur —> larva —>
kepompong (pupa) —> dewasa
(imago). Larva umumnya
memiliki kaki thoracal (tipe
oligopoda), namun ada
beberapa yang tidak berkaki
(apoda). Kepompong tidak
memerlukan pakan dari luar
(istirahat) dan bertipe
bebas/libera.
▲. Gambar metamorfose
Kumbang Badak (Oryctes
rhinoceros)
6/9/2013 4Mata Kuliah Ilmu HPT D3 Perkebunan
5. TIPE MULUT
Mulut serangga ordo ini termasuk tipe menggigit
dan mengunyah. Makanan larva dan serangga
dewasa berbeda. Umumnya pakan serangga
dewasa berupa hewan dan tanaman yang masih
hidup maupun yang sudah mati. Ada pula yang
memakan akar tanaman. Sementara itu, ada pula
larva coleoptera yang memakan kompos (larva
kumbang badak) atau akar yang dimakan uret.
6/9/2013 5Mata Kuliah Ilmu HPT D3 Perkebunan
6. TIPE SAYAP
Sayap muka serangga yang
termasuk ordo coleoptera
menebal sebagai pelindung
sayap belakangnya. Kadang
sayap muka yang menebal dan
mirip seludang (elytra =
seludang). Jika sedang
beristirahat, sayap serangga
tidak saling menutup, tetapi
terletak berdampingan sehingga
membentuk garis tengah.
6/9/2013 6Mata Kuliah Ilmu HPT D3 Perkebunan
▲. Gambar tipe sayap ordo
coleoptera.
7. Ciri-ciri Umum
Ordo Coleoptera
Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap
depan dan sayap belakang. Sayap depan
tebal dan permukaan luarnya halus yang
mengandung zat tanduk sehingga disebut
elytra, sedangkan sayap belakang tipis
seperti selaput.
Apabila istirahat, elytra seolah-olah terbagi
menjadi dua (terbelah tepat di tengah-
tengah bagian dorsal). Sayap belakang
membranus dan jika sedang istirahat
melipat di bawah sayap depan.
Mengalami metamorfosis sempurna.
6/9/2013 7Mata Kuliah Ilmu HPT D3 Perkebunan
8. lanjutan
Metamorfose bertipe sempurna (holometabola)
Tipe mulut menggigit. Alat mulut bertipe
penggigit-pengunyah, umumnya mandibula
berkembang dengan baik. Pada beberapa jenis,
khususnya dari suku Curculionidae alat
mulutnya terbentuk pada moncong yang
terbentuk di depan kepala.
Contoh : Kumbang kelapa (Oryctes rhinoceros),
Kutu gabah (Rhyzoperta dominica) Kumbang
janur kelapa (Brontispa longissima Gestr)
6/9/2013 8Mata Kuliah Ilmu HPT D3 Perkebunan
9. PERANAN ORDO
COLEOPTERA
Anggota-anggota pada ordo coleoptera ada
yang bertindak sebagai hama pengganggu
tanaman seperti Oryctes rhinoceros (Kumbang
Badak), namun ada juga yang bertindak sebagai
predator bagi serangga lain seperti Kumbang
Kubah (Ladybird beetles).
6/9/2013 9Mata Kuliah Ilmu HPT D3 Perkebunan
10. OPT ORDO COLEOPTERA
Oryctes rhinoceros (Kumbang Badak)
Oryctes rhinoceros (Kumbang badak)
merupakan kingdom animalia, filum
arthropoda, kelas insecta, ordo
coleoptera, family scarabidae, genus
oryctes, dan spesies oryctes rhinoceros.
Oryctes rhinoceros merupakan hama yang
utama menyerang pohon – pohon palem
asli dan pandanus asli terutama tanaman
kelapa sawit di Indonesia, khususnya di
areal peremajaan kelapa sawit.
6/9/2013 10Mata Kuliah Ilmu HPT D3 Perkebunan
▲. Gambar imago
Kumbang Badak.
11. Serangan dan pengendalian
hama kumbang badak .
Mata Kuliah Ilmu HPT D3 Perkebunan 116/9/2013
Hama ini merusak tanaman
perkebunan kelapa sawit dengan
memotong daun muda (janur)
sehingga ketika daun membuka
membentuk potongan segitiga
yang khas. Pengendalian hayati
hama ini antara lain dengan
menggunakan jamur patogen
Metarrhizium anisopliae
▲. Gambar serangan
imago Kumbang Badak
(Oryctes rhinoceros).
12. PREDATOR ORDO COLEOPTERA
Kumbang Kubah Koksi (Ladybird beetles).
6/9/2013 12Mata Kuliah Ilmu HPT D3 Perkebunan
Kumbang ini termasuk pada Famili
Coccinellidae, Ordo Coleoptera. Kumbang
ini berukuran kecil hanya 7– 8 mm.
Kumbang ini sangat rakus memakan
beberapa jenis kutu termasuk aphis. Ia mulai
memakan mangsanya setelah matahari
terbit. Baik larva maupun dewasa giat
mencari kutu-kutu untuk makanan. Larva
lebih rakus dari yang dewasa. Di dalam
rumah kaca, kumbang kubah sengaja
disebarkan sebagai musuh alami.
▲. Gambar spesies
curinus dari Kumbang
kubah koksi (Ladybird
bettles).
13. Daur Hidup Kumbang Kubah
Koksi
Mata Kuliah Ilmu HPT D3 Perkebunan 136/9/2013
Kumbang helm biasanya meletakkan telur pada
bagian tanaman yang ada kutu-kutu. sekitar 50
butir telur atau lebih diletakkan tidak beraturan
pada daun atau ranting. Larva setiap jenis
kumbang helm berwarna berbeda, tapi agak
mirip dengan dewasanya. Kumbang hitam
berbintik merah mempunyai larva abu-abu tua
dengan tanda merah. Larvanya sangat
rakus, ratusan kutu-kutu dapat di makan setiap
hari. Kepompong menyerupai kumbang dewasa
yang terletak pada tanaman. Kumbang dewasa
mudah diketahui: bulat dan mengkilat seperti
helm kecil.
▲. Gambar siklus hidup
Kumbang kubah koksi
(Ladybird bettles).
14. DAFTAR PUSTAKA
Sudarsono, H. 2013. Ilmu Hama Tumbuhan. Fakultas
Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung. 165
hal.
http://laporanpraktikumpertanian.blogspot.com/2011/04/lapo
ran-dasar-perlindungan-tanaman.html. diakses pada
tanggal 19 Maret 2013.
Suhara. 2009. Ordo Coleoptera Famili Carabidae dan
Cincidelidae. Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas
Pendidikan MIPA UPI Bandung
Mata Kuliah Ilmu HPT D3 Perkebunan 146/9/2013