Pixar adalah studio animasi yang telah memproduksi banyak film animasi populer seperti Toy Story, Finding Nemo, Up, dan Cars. Prinsip-prinsip penting yang dipegang Pixar dalam membuat filmnya adalah fokus pada karakter utama, menempatkan diri sebagai penonton, dan memastikan cerita memiliki tema dan alur yang kuat.
2. Senarai Film Pixar
• Toy Story 1, 2, 3, 4
• A Bug’s Life
• Finding Nemo
• Cars 1, 2
• Up
• Monsters University
• The Incredibles
• Ratatouille
• Brave
• WALL-E
• Monster, Inc.
6. 1. Kami berusaha mengagumi karakter yang
kami buat, bukan mengagumi kejayaan yang
akan dicapai oleh karakter itu.
2. Setiap kami membuat satu watak kartun,
kami menempatkan diri kami sebagai
penonton, bukan sebagai pembuat watak.
3. Tema itu penting, tetapi kami akan lebih
mudah apabila sudah boleh menentukan alur
yang tepat untuk cerita itu dan penamatnya.
7. 4. Rumus klasik masih berlaku. "Once upon a
time there was ___. Every day, ___. One day
___. Because of that, ___. Because of that, ___.
Until finally ___.“
5. Melakukan penyederhanaan dan kombinasi.
Terdengar sulit, tetapi nanti akan
menguntungkan kami sebagai pembuat watak
dan cerita.
8. 6. Rumus klasik: tentukan hal-hal yang istimewa
untuk karakter itu, dan... cuba kebalikan dari sifat-
sifat terbaik yang mereka miliki. Masukkan ke
karakter itu. Buat cerita bagaimana mereka
menanganinya.
7. Tidak ada yang sempurna, termasuk jalan cerita
kami. Tetapi kami meyakini satu hal, bila cerita itu
berakhir, maka akhirilah. Masih ada kesempatan
lain untuk menyempurnakannya.
9. 8. Ketika kami kehabisan idea, kami akan
membuat daftar apa-apa yang TIDAK AKAN
terjadi selanjutnya.
9. Menuangkan idea di kertas adalah pilihan
bijak, karena kami dapat membuat idea itu lebih
baik. Daripada kami menyimpan idea itu, tak
akan ada yang tahu!
10. 10. Kami memberikan opini ke karakter yang kami
buat. Ertinya, kami berusaha membuat karakter
yang mempunyai ciri khas di mata para penonton.
Tidak perlu muluk, namun kekhasannya harus
nampak jelas.
11. Kami selalu berusaha menomor satukan
pembuatan ending. Serius, itu cukup sulit.
12. Selalu berikan tokoh utama dan penjahat utama
masalah yang besar.
11. 13. Kami berlatih untuk mengubah sesuatu yang
kurang kami sukai menjadi sedikit lebih disukai.
14. KENAPA KAMI HARUS MENCERITAKAN KISAH
INI? Saat kami menemukan "alasan itu", yang dapat
membuat semangat kami terbakar untuk
menceritakannya. Maka idea akan terus mengalir.
Kami percaya itu!
15. Kami selalu menulis esai dari film yang kami
buat.