Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai unsur-unsur intrinsik yang perlu diperhatikan dalam menganalisis prosa, seperti tema, alur cerita, tokoh, latar, sudut pandang pengarang, gaya bahasa, serta nilai-nilai yang tersirat dalam karya sastra prosa. Dokumen tersebut juga memberikan langkah-langkah dalam menganalisis dan menulis karya sastra prosa.
4. - Tokoh : pemain/orang yang berperan dalam cerita. Tokoh dilihat dari watak : protagonis, antagonis, dan tritagonis Tokoh dilihat dari perkembangan watak : tokoh bulat dan tokoh datar Tokoh dilihat dari kedudukan dalam cerita : tokoh utama(sentral) dan tokoh bawahan (sampingan)
5. Latar : bagian dari cerita yang menjelaskan waktu dan tempat kejadian ketika tokoh mengalami peristiwa Latar terbagi dalam : - latar sosial : latar yang berupa, waktu, suasana, masa, bahasa. - latar fisik : latar yang berupa benda-benda di sekitar tokoh misal, rumah, ruang tamu, dapur, sawah, hutan, pakaian/ baju.
6. Penokohan : penggambaran tokoh oleh pengarang dalam suatu cerita baik keadaan lahir maupun bathin. Cara pengarang menggambarkan tokoh : - secara analitik : secara langsung dijelaskan oleh pengarang - secara dramatik: dijelaskan oleh tokoh lain, misal melalui cara berpikir, sikap dan pendapat, dialog, komentar tokoh lain.
7. Sudut Pandang : cara pengarang menempatkan diri dalam cerita. - pengarang sebagai tokoh utama (menggunakan penyebutan aku untuk tokoh utama) - pengarang serba tahu, peninjau (menggunakan kata ganti orang ketiga) Amanat : pesan atau sisipan nasihat yang disampaikan pengarang melalui tokoh dan konflik dalam suatu cerita. Amanat terkadang tersurat jelas, ada kalanya tersirat/ditemukan sendiri oleh pembaca.
8. Gaya bahasa : pilihan kata yang digunakan pengarang dalam bercerita menggunakan corak dan dialek daerah tertentu. Nilai-nilai dalam karya Prosa - didaktis/pendidikan - moral/sikap - religius/agama - budaya - sosial/lingkungan kemasyarakatan - perjuangan/heroik