2. I. Pengertian OTDA
II. Dasar Hukum OTDA
(harus dikuasai siswa)
III. Perangkat Pemerintah dlm OTDA
INDIKATOR
IV. Pengelolaan Keuangan dlm OTDA
V. Asas, Arti Penting & Tujuan OTDA
VI. Peran serta Masyarakat dalam OTDA
VII. Masalah-masalah yg muncul dlm OTDA & solusi2nya
EVALUASI
3. 1. Pengertian OTDA
Bahasa :
- Otonomi (latin) Antos = sendiri & Nomos = aturan
Istilah (Psl. 1: 5, UU. 32 /th 2004 ) :
- Hak, wewenang, kewajiban daerah
- untuk mengatur & mengurus sendiri
- urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
- sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
4. 2. Dasar Hukum OTDA
(Peraturan yang mengatur ttg otonomi daerah)
UUD 45 Psl 18 A,B, C
“NKRI dibagi atas provinsi, prov. dibagi atas kabupaten & kota, yg tiap
provinsi – kab – kota mempunyai pemerintahan daerah yg diatur UU. “
UU. No: 32/th 2004 ttg : Pemerintahan Daerah
UU. No: 33/th. 2004 ttg : Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat & Daerah
5. 3. Perangkat pelaksana OTDA
Perangkat pelaksana otonomi daerah : Pemda & DPRD.
Pemda di Provinsi : Gubernur beserta perangkatnya.
Pemda di Kabupaten/Kota : Bupati/Walikota beserta perangkatnya.
Pemerintah desa terdiri dari Kepala desa dan perangkat desa.
6. 4. Pengelolaan Keuangan Daerah :
Untuk pembangunan di daerah, daerah memiliki sumber2 penerimaan :
1. PAD :
> Pajak daerah
> Retribusi daerah
> Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
> Keuntungan Bunga & Kurs Kekayaan Daerah
2. Dana perimbangan dari pusat :
> Dana bagi hasil
> Dana Alokasi Umum
> Dana Alokasi Khusus
3. Sumber lain :
> Hibah tidak mengikat
> Pendapatan dana darurat (akibat bencana alam, krismon, dll)
7. 5. Asas OTDA
Desentralisasi :
Penyerahan wewenang pemerintah oleh pemerintah pusat kepada daerah
otonom untuk mengatur & mengurus urusan pemerintahan dlm sistem NKRI
Dekonsentrasi :
Pelimpahan wewenang pemerintah oleh pemerintah pusat kepada gubernur
sebagai wakil pemerintah pusat dan/atau kepada instansi vertical di wilayah
tertentu.
Tugas perbantuan :
Penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah dan/atau desa, dari
pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota atau kepada desa untuk
melaksanakan tugas perbantuan
8. Arti Penting OTDA :
Efektifitas & efisiensi (pelayanan masyarakat)
Kebebasan (otonomi) seluas2nya (dlm pengelolaan)
Partisipasi (keterlibatan masyarakat dlm mengelola)
9. Tujuan OTDA :
(sesuai UU No 32 th 2004)
1. Meningkatkan kesejahteraan rakyat
2. Lebih meningkatkan pelayanan umum
3. Meningkatkan daya saing daerah
10. Hal2 yg jadi urusan pemerintah pusat
(dalam otonomi daerah)
1. Politik luar negeri
2. Pertahanan
3. Keamanan
4. Yustisi
5. Moneter dan fiscal
6. Agama
11. 6. Peran serta Masyarakat dlm OTDA:
Bentuk partisipasinya :
1. Dengan pemikiran & keilmuan
2. Dengan tenaga
3. Dengan harta benda
Peran serta masyarakat dalam OTDA diwujudkan dalam :
1. Kerjasama dlm Hubungan Antarwarga
2. Kerjasama dlm Hubungan Warga antar Daerah di Indonesia
3. Kerjasama dlm Hubungan Warga dg Pemerintah Daerah
12. 7. Masalah2 yg muncul dlm OTDA & solusi2nya
PROBLEM SOLUSI
Rendahnya Pemahaman ttg OTDA Sosialisasi & Pendidikan
Sumber daya aparat yang rendah Penyuluhan, penataan & pengawasan thd
Aparat
Rentan konflik Menyeimbangkan antara
(antar penduduk/daerah/pusat-daerah) hukum/perundang2an lokal-daerah dg
local wisdom yg berlaku di masyarakat
Boros anggaran Pengawasan anggaran oleh masyarakat,
LSM dan pemerintah