Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi, pengguna laporan akuntansi yaitu manajemen, dan jenis-jenis laporan akuntansi seperti laporan untuk manajemen, perpajakan, khusus, dan yang diaudit."
3. Akuntansi Sebuah Sistem Informasi
Informasi akuntansi dibutuhkan manajemen
untuk perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan
“Untuk apa catatan akuntansi yang baik?”
Membantu mengingat kembali kegiatan
operasi sehari-hari yang telah berjalan
sehingga dapat digunakan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan.
4. Arus Laporan
Hasil pokok dari akuntansi adalah laporan
akuntansi (keuangan); yaitu :
1. Laporan untuk manajemen
2. Laporan untuk perhitungan pajak
3. Laporan khusus
4. Laporan keuangan yang diaudit
5. 1. LAPORAN UNTUK MANAJEMEN
Manajemen secara periodik menerima laporan
akuntansi untuk perpajakan, bank, pihak luar dll
namun manajemen tetap membutuhkan laporan
yang khusus untuk dirinya.
Laporan akuntansi yang dimaksud diatas digunakan
sebagai dasar penyusunan strategi oleh pihak
manajemen.
misal. Laporan perkiraan laba
6. 2. LAPORAN UNTUK PERHITUNGAN
PAJAK
Sistem pembukuan (accounting system)
yang baik untuk perpajakan digunakan
misalkan dalam penentuan pajak penjualan
(PPn) dan pajak penghasilan (PPh).
Seringkali aturan akuntansi perpajakan
berbeda dengan Prinsip Akuntansi.
7. 3. LAPORAN KHUSUS
Biasanya disajikan berbeda dengan laporan
keuangan lain.
Contohnya adalah laporan untuk pasar
modal.
8. 4. LAPORAN KEUANGAN YANG DIAUDIT
Pihak di luar perusahaan (contoh: kreditur, investor,
pemegang saham) memerlukan laporan keuangan
periodik perusahaan.
Untuk menjaga objektivitas maka pihak luar tersebut
menggunakan akuntan publik.
akuntan publik ditunjuk oleh pihak luar untuk
memberikan pendapat mengenai “kewajaran”
laporan keuangan yang disajikan perusahaan.
9. PRINSIP AKUNTANSI DANPRINSIP AKUNTANSI DAN
PRAKTEK AKUNTANSIPRAKTEK AKUNTANSI
Prinsip Akuntansi yang Diterima UmumPrinsip Akuntansi yang Diterima Umum
((Generally Accepted AccountingGenerally Accepted Accounting
PrinciplesPrinciples).).
FASB (FASB (Financial Accounting StandardFinancial Accounting Standard
Board /Board / Badan Standar AkuntansiBadan Standar Akuntansi
Keuangan). Mengembangkan prinsip baruKeuangan). Mengembangkan prinsip baru
akuntansi.akuntansi.
APB (APB (Accounting Principles Board /Accounting Principles Board / BadanBadan
Prinsip Akuntansi). Memformulasikan teuanPrinsip Akuntansi). Memformulasikan teuan
FASB menjadi prinsip akuntansi yangFASB menjadi prinsip akuntansi yang
diterima umumditerima umum
10. PENGELOMPOKANPENGELOMPOKAN
AKUNTANAKUNTAN
1.1. AKUNTAN SWASTAAKUNTAN SWASTA
Bekerja pada bidang swasta, sepertiBekerja pada bidang swasta, seperti
perusahaan industri, jasa danperusahaan industri, jasa dan
perdagangan serta perbankan.perdagangan serta perbankan.
2.2. AKUNTAN PUBLIKAKUNTAN PUBLIK
Bidang jasa yang diberikan oleh paraBidang jasa yang diberikan oleh para
akuntan kepada perusahaan atauakuntan kepada perusahaan atau
organisasi lain dala bidang kewajaranorganisasi lain dala bidang kewajaran
laporan keuangan yang disajikan olehlaporan keuangan yang disajikan oleh
perusahaan atau organisasi tersebutperusahaan atau organisasi tersebut
11. 3.3. AKUNTAN PEMERINTAHAKUNTAN PEMERINTAH
Akuntan pemerintah bisa bekerja diAkuntan pemerintah bisa bekerja di
bidang pendidikan, pemerintah daerahbidang pendidikan, pemerintah daerah
atau pusat, dan juga dinas atauatau pusat, dan juga dinas atau
departemen tertentu misal di BPK.departemen tertentu misal di BPK.
Akuntan yang bekerja di pemerintahanAkuntan yang bekerja di pemerintahan
bisa melakukan tugas yang biasabisa melakukan tugas yang biasa
dilakukan oleh akuntan swasta ataudilakukan oleh akuntan swasta atau
akuntan publik.akuntan publik.
12. JENIS PERUSAHAAN
Berdasarkan jenis usahanya, perusahaan dibagi menjadi
tiga kelompok, yaitu :
1. PERUSAHAAN JASA
Menjual jasa kepada konsumen. Dalam laporan
keuangannya tidak terdapat pos persediaan. Misal :
perusahaan asuransi dan bank
2. PERUSAHAAN PERDAGANGAN
Menjual produk tampak (tangible goods) tetapi
produk yang dijual tersebut bukan dari produk
buatan sendiri, melainkan pembelian dari
perusahaan lain. Pada laporan keuangannya,
perusahaan ini akan menyajikan persediaan barang
dagangan , di Neraca. Contoh : toko buku
13. 3. PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Memproduksi sendiri barang yang dijual.
Dalam laporan keuangannya, perusahaan ini
akan menyajikan pos persediaan bahan baku,
persediaan barang dalam proses, dan barang
jadi. Contoh : perusahaan tenun, semen,
perusahaan garment.
Seperti pada perusahaan perdagangan,
perusahaan manufaktur akan menyajikan
harga pokok penjualan.
14. Berdasarkan pemilikan, jenis perusahaan
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1. PERUSAHAAN PERSEORANGAN (private ownership)
dimiliki pribadi, pada umumnya dikelola dan
dikendalikan oleh pemiliknya.
2. PERUSAHAAN PERKUMPULAN PRIBADI
(partnership)
dimiliki oleh beberapa orang, mengelola dan
mengendalikan perusahaan secara bersama-sama
3. PERUSAHAAN PERSEROAN (corporation)
pemilik dan pengelolan (manajemen) dipisah.
Pemilik disebut pemegang saha (stock holders)
berada di luar operasi perusahaan sedang
manajemen dipilih oleh pemegang saham untuk
menjalankan operasi perusahaan.
15. LAPORAN KEUANGAN DASAR
Laporan posisi keuangan atau neraca, adalah
tentang harta, utang dan modal perusahaan pada
tanggal tertentu.
Laporan rugi laba adalah laporan tentang hasil
usaha perusahaan selama jangka waktu tertentu.
Untuk mempelajari akuntansi manajemen dengan
baik, diperlukan pemahaman laporan keuangan
yang baik.
16. LAPORAN POSISI KEUANGAN
(BALANCE SHEET)
Lihat Tabel 2.1.
Bentuk Skontro -- sebelah menyebelah (umum
digunakan untuk publikasi)
Bentuk Staffel -- dari atas ke bawah ( untuk analisa)
Persamaan Dasar Neraca
Istilah Teknis : Aktiva = Utang + Modal
Artian Dasar : Sumber Usaha = Pihak Luar + Pemilik
Jumlah (2.1) : 52.000.000 = 12.000.000 + 40.000.000
17. Definisi
AKTIVA. Sumber-sumber ekonomi perusahaan
yang dinyatakan dalam bentuk keuangan.
Prinsip akuntansi menghendaki penyajian aktiva
sebesar harga pokok historisnya. Contoh :
perusahaan mempunyai tanah dengan harga
pokok Rp. 1.000.000 sepuluh tahun yang lalu
maka nilai yang jelas adalah Rp 1.000.000
walaupun harga pasar saat ini Rp. 25.000.000.
alasannya adalah tanah tersebut digunakan
untuk beroperasi dan bukan dijual kembali
untuk barang dagangan.
18. Definisi
UTANG. Kewajiban yang harus diselesaikan
oleh perusahaan dengan mengeluarkan kas
atau aktiva lainnya atau jasa di masa yang
akan datang.
Utang yang memerlukan penyelesaian dalam
waktu dekat (utang jangka pendek), biasanya
kurang dari satu periode akuntansi. Meliputi
utang dagang, utang wesel, utang pajak dan
utang jangka panjang yang jatuh tempo
periodik berikutnya. Utang jangka panjang,
seperti utang obligasi dan utang hipotik
19. Definisi
MODAL. Hak milik para pemilik perusahaan,
yang disajikan dalam neraca di bawah pos
utang. Modal sering disebut sebagai kekayaan
bersih.
sesuai dengan bentuk perusahaan, modal bisa
berupa modal pribadi (perseorangan), modal
beberapa partner atau modal saham
(persekutuan).
20. KESATUAN USAHA DALAM
AKUNTANSI
Setiap perusahaan adalah sebuah kesatuan
akuntansi (business entity) yang berdiri sendiri
terpisah dari kegiatan ekonomi pemiliknya.
Contoh : perusahaan perseroan vs perusahaan
perseorangan. Pada perusahaan perseorangan
akan terjadi tumpang tindih tentang mana
tindakan peimilik atas nama pribadi dan mana
tindakan atas nama perusahaan. Perusahaan
perseroan sudah dipisahkan antara manajemen
dan pemilik (pemegang saham).
21. PENGARUH TRANSAKSI PERUSAHAAN
PADA NERACA
Transaksi operasi perusahaan dapat dikelompokkan ke
dalam dua kelompok transaksi :
1. Transaksi operasi yang tidak mempengaruhi modal.
Contoh pembelian sebuah komputer seharga Rp 10 juta
baik secara kas maupun kredit. Penerimaan kas dari
piutang.
2. Transaksi operasi yang mempengaruhi modal
Kontribusi pemilik (naik), pengambilan oleh pemilik
(turun), penghasilan (naik), biaya (turun).
22. Definisi
Penghasilan adalah penerimaan perusahaan atas
penjualan produk atau jasa kepada konsumen. Dalam
prinsip akuntansi penghasilan diakui yaitu pada saat
terjadi transfer hak milik (transfer of title). Pada saat
barang/jasa diserahkan kepada konsumen, maka
perusahaan akan menerima aktiva berupa piutang.
Biaya adalah harga pokok yang dibebankan oleh
perusahaan pada periode dimana penghasilan diakui.
Depresiasi aktiva tetap, sewa, gaji pegawai, pembayaran
listrik adalah contoh-contoh biaya yang harus
dibebankan untuk memperoleh penghasilan.
23. Definisi
Biaya (lanjutan...)
Berhubung biaya akan dibebankan pada penghasilan,
maka periode pembebanan biaya harus sam dengan
periode pengakuan pengakuan penghasilan. Contoh : sewa
yang dibayar dimuka selama 3 tahun, 19X1 – 19X3, hanya
akan dibebankan pada penentuan laba perusahaan tahun
19X1 sebesar sepertiga dari seluruh pembayaran.
24. SISTEM AKRUAL (ACCRUAL BASIS)
Konsep Akrual, yaitu pengakuan penghasilan biaya dan
penghasilan lebih didasarkan pada periode waktu,
dibanding dengan aliran kas. Penghasilan akan diakui
apabila sudah terjadi perpindahan barang/jasa, tidak
memandang sudah dibayar atau belum. Biaya diakui
ketika waktu berlalu dan barang/jasa sudah dikonsumsi
dan tidak mempertimbangkan apakah biaya tersebut
sudah dibayar atau belum.
25. Transaksi operasi (sebuah contoh)
1. Pada tanggal 1 Desember 20X7, Tuan Hisam
menanamkan uangnya dalam kantor konsultasinya
sebesar Rp. 50.000.000,00.
2. Pada tanggal 2 Desember 20X7, Tuan Hisam menyewa
sebuah bangunan untuk operasi kantor konsultannya
sebesar Rp. 500.000,00.
3. Pada 5 Desember tahun yang sama, Tuan Hisam mebeli
peralatan kantor dengan harga Rp. 6.000.000,00
4. Pada 8 Desember yang sama perusahaan membeli alat
kantor yang habis pakai (supllies) sebesar Rp.
100.000,00 secara kredit.
26. 5. Pada tanggal 15 Desember, perusahaan telah
mengerjakan konsultasi dengan seorang klien dan
atas jasa konsultasi tersebut telah dikirim tagihan
sebesar Rp. 2.500.000,00
6. Pada tanggal 20 Desember perusahaan membayar
utang atas pembelian supllies pada tanggal 8
Desember, jumlah yang dibayar adalah Rp. 50.000,00
7. Pada akhir tahun perusahaan membayar gaji
karyawan sebesar Rp. 900.000,00 jumlah ini
merupakan biaya gaji bulan Desember 20X7.
27. 8. Pada akhir tahun yang sama Tuan Hisam menerima
pembayaran dari klien sebesar Rp. 1.000.000,00
9. Pada tanggal 31 Desember Tuan Hisam mengambil
uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp.
15.000.000,00
10. Pada akhir tahun, supplies yang ada, setelah
dihitung kembali tinggal bersisa Rp. 20.000,00
11. Pada akhir tahun tersebut, perusahaan
memperkirakan bahwa peralatan kantor perlu
dilakukan penyusutan sebesar Rp. 100.000,00
28. LAPORAN RUGI LABA
Untuk mengetahui laba operasi suatu periode, laporan
rugi laba harus disajikan oeh perusahaan dan
menunjukkan penghasilan dan biaya selama periode
tersebut.
LAPORAN PERUBAHAN MODAL (LABA
DITAHAN)
Laporan perubahan laba ditahan adalah sebuah laporan
yang menyajikan perubahan laba ditahan selama
periode tertentu yang disusun berdasar modal :
Laba ditahan ± laba/rugi – laba dibagi = Laba ditahan akhir
Jumlah laba ditahan akhir akan tampak pada neraca.
29. LAPORAN SUMBER PENGGUNAAN
MODAL
Laporan sumber dan penggunaan modal kerja
dimaksudkan agar pembaca laporan keuangan
mengetahui sumber dari modal kerja dan
digunakan untuk apa modal kerja selama
periode tersebut .