SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Télécharger pour lire hors ligne
Senin Legi
3 Maret 2014
1 Jumadilawal 1947
Tahun LXIX No. 152

http://www.krjogja.com

Harian Pagi
28 Halaman

Suara Hati Nurani Rakyat
@krjogjadotcom

Harga Eceran Rp. 3.000

Terbit Sejak 27 September 1945

KR-Antara/Sigid Kurniawan

JOGJA AIR SHOW: Enam pesawat dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) melakukan unjuk kebolehan dalam Jogja Air Show 2014 di Pantai Depok, Bantul, Minggu (2/3).
Beritanya dihalaman 28.

JAKARTA (KR) - Komisi
Pemilihan Umum (KPU) sudah menerima laporan awal
dana kampanye tahap dua
partai politik (parpol) peserta
pemilu tahun ini. Semua par-

pol menyerahkan laporan
dana kampanye tersebut.
Untuk kewajiban penyerahan laporan dana kampanye tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak

main-main. Semua jenis laporan keuangan yaitu laporan sumbangan, laporan pembukaan rekening khusus
dana kampanye dan laporan
awal dana kampanye harus
sampai ke meja KPU paling
lambat pada 2 Maret. "Kalau
terlambat kena sanksi yaitu
batal sebagai parpol peserta
pemilu," kata Kepala Biro
Hukum KPU Nur Syarifah di
Jakarta, Minggu (2/3).
Diungkapkan, aturan itu
hanya berlaku bagi laporan
awal dana kampanye, sedangkan laporan penerimaan

sumbangan dan laporan
pembukaan rekening khusus
tetap di terima meskipun ti-

dak lengkap, yang penting
ada. Di antara parpol yang
telah melapor adalah Partai

Golkar menyerahkan laporan
dana kampanye Rp 99 miliar.
Kepala Divisi Keuangan
Golkar Poniman mengatakan, sumber dana itu dari
sumbangan caleg. "Yang ka-

mi laporkan hari ini Rp 99
miliar. Itu semuanya dari caleg," katanya.
Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
* Bersambung hal 7 kol 1

DIPINDAH KE NUSAKAMBANGAN

John Kei Tolak Jalan Jongkok
SEBUAH kebijakan legislasi yang sungguh aneh bin ajaib,
menyusun KUHP-KUHAP baru di saat masa kerja anggota legislatif hanya tinggal 8 bulan. Legislasi KUHP dalam teori legal drafting bisa berimplikasi dilakukannya kriminalisasi sebuah perilaku
(human behaviour). Atau sebaliknya terjadinya dekriminalisasi perilaku, baik yang bersifat eksplisit (explicit decriminalization)
maupun implisit (implicit decriminalization). Dekriminalisasi
eksplisit dilakukan terhadap suatu perilaku yang sebelumnya
bukan sebuah tindak pidana, namun dalam kebijakan legislasi dijadikan suatu tindak pidana dengan mengualifikasikan secara
tegas suatu tindakan menjadi tindak pidana. Sedangkan dekriminalisasi secara implisit terjadi melalui politik hukum yang mengurangi kadar tindak pidana melalui sistem legislasi. Misalnya, mengategorikan tindak pidana korupsi dari semula bersifat khusus
dan luar biasa (extra ordinary) menjadi kategori kejahatan umum.
KUHP-KUHAP dalam teori legal drafting tergolong undang-undang terkodifikasi (codfied law act) sangat penting dan menyangkut hajat hidup rakyat karena sifat normanya yang langsung
bersentuhan dengan Hak Asasi Manusia. Sehubungan dengan
hal tersebut, maka proses penyusunan dan pembahasannya
memerlukan waktu yang memadai, substansinya memerlukan
pembahasan yang mendalam agar memiliki perumusan norma
* Bersambung hal 7 kol 5

KOMISI III MENDUKUNG

Hentikan Pembahasan RUU KUHAP

CILACAP (KR) - John Kei, terpidana 16
tahun penjara dalam kasus pembunuhan terhadap bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono
alias Ayung dipindahkan ke Nusakambangan,
Cilacap bersama 40 narapidana (napi) lainnya
asal Jakarta, Minggu (2/3). Mereka diangkut
menggunakan dua bus Transpas berplat
nomor B 7029 MQ dan B 7031 MQ dengan
pengawalan ekstra ketat dari sejumlah satuan polisi berseragam dan petugas Kanwil
Kemenkumham Jakarta.
Begitu rombongan napi Jakarta itu sampai
di kompleks Dermaga Wijayapura Cilacap,
sekitar pukul 12.15, John Kei diturunkan dari
bus menuju kapal penyeberangan milik
Kemenkumham dengan kondisi kedua tangan
terikat dengan napi lainnya. Setelah diturunkan dari mobil Transpas, John Kei bersama napi lainnya diminta berjalan jongkok
menuju Kapal Pengayom II yang akan
menyeberangkan mereka menuju Dermaga
Sodong di Pulau Nusakambangan.
Namun, John Kei yang mengenakan kaos
warna oranye dan celana jin warna abu-abu
itu tidak mau berjalan jongkok seperti napi
lain. Empat napi lain yang satu kelompok dengan John Kei, langsung berdiri dan tidak jalan jongkok lagi. Kondisi tersebut memancing

KR-Dokumen

John Kei
emosi petugas sehingga sempat terjadi ketegangan di antara mereka.
Ketika kapal penyeberangan itu bertolak ke
Dermaga Sodong Nusakambangan, sempat
kandas karena kondisi air laut sedang surut.
Setelah dibantu ditarik kapal comreng Pengayom III, kapal penyeberangan Pengayom
II berhasil bergerak dan kemudian meluncur
ke Deramaga Sodong Nusakambangan.
* Bersambung hal 7 kol 1

JAKARTA (KR) - Wakil
Ketua Komisi III DPR Aziz
Syamsuddin
mendukung
penghentian pembahasan
RUU KUHAP. Upaya itu disampaikan untuk menjawab
desakan berbagai kalangan,
termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan
Polri.
"Saya setuju kalau ada pihak meminta pembahasan
ini dihentikan, daripada antarinstitusi bertengkar. Kalau semua pihak sepakat untuk dihentikan ya ditarik saja," kata Azis di Jakarta,
Minggu (2/3).
Politisi Golkar ini menjelaskan, Komisi III sama sekali belum membahas soal masukan dari ICW terkait pasal
yang akan melemahkan KPK.
"DPR belum mulai membahas
karena masih ada perbedaan
pendapat dengan pemerintah.
Tapi anehnya belum dibahas
kok pada ribut ? Ibarat anak

belum lahir kok udah dikasih
nama," tegasnya.
Aziz menyarankan semua
pihak yang merasa tak diajak
membahas atau khawatir
akan dilemahkan untuk berunding dengan Kemenkumham sebagai pihak yang punya inisiatif membuat RUU
KUHAP. "RUU KUHAP itu
usulan pemerintah. Kalau
ada pihak yang merasa tidak
dilibatkan atau dilemahkan,
silakan konsultasi dengan pemerintah," lanjutnya.
Menurutnya, semua protes
terkait RUU KUHAP yang ditujukan ke DPR salah sasaran. "Publik selalu menganggap bahwa keinginan
melemahkan KPK adalah inisiatif DPR. Padahal DPR itu
hanya membahas draf RUU
KUHAP yang diterima dari
Kemenkumham. Jadi pemerintah harus ikut tanggung
jawab atas munculnya
* Bersambung hal 7 kol 3

SERING NGEBUT, TERSINGGUNG SAAT DIPERINGATKAN

Massa Bersenjata Mengamuk, 2 Rumah Dirusak

ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitar
mengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantu
meringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membuka
dompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupa
uang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKH
KR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening Bank
BRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas nama Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud.
NO NAMA

ALAMAT

RUPIAH

229 Ibu-Ibu Pengajian Malem Sabtu, Pepe, Trirenggo,
Bantul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
550,000.00
230 NN, Kebumen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
100,000.00
231 SMP N 2 Moyudan Sleman Yogyakarta . . .
870,000.00
232 Alumni SMA BOSA'80, Yogyakarta . . . . . . .
3,000,000.00
233 Ibu Basirin, Magelang . . . . . . . . . . . . . . . . . .
100,000.00
234 Paguyuban JOK Putra Majapahit Mojokerto
Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1,500,000.00
235 NN , Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
100,000.00
* Bersambung hal 7 kol 1

BANTUL (KR) - Dua rumah milik Agus Windarto
(51) dan Ny Sri Rejeki (48) di
Nitipuran Desa Ngestiharjo
Kecamatan Kasihan Bantul
dirusak puluhan orang bersenjata tajam jenis samurai,
Minggu (2/3). Akibat amukan
massa, kaca jendela dan warung sembako milik Agus berantakan. Demikian juga kaca jendela rumah Ny Sri Rejeki pecah diamuk massa. Pelaku juga merusak dua motor
milik Agus dan Ny Sri Rejeki.
Kasus tersebut kini ditangani Polsek Kasihan dan
Mapolres Bantul.
Agus mengungkapkan, penyerangan terjadi Minggu
sekitar pukul 12.30. Siang itu
ia bersama istrinya, Ny Oni
Margarini berada di dalam
rumah. Kemudian dari luar
terdengar suara gaduh seraya berteriak-teriak memanggil dirinya agar segera
keluar. Merasa dipanggil,
Agus pun berjalan menuju

teras. Namun, belum sempat
pintu terbuka seluruhnya,
sambaran samurai langsung
mengarah ke arahnya.
Di saat hampir bersamaan,

massa memecah kaca jendela
di sisi timur rumahnya.
Massa juga merusak motor
yang diparkir di teras. Tidak
hanya itu, sekelompok orang

ini menghancurkan warung
di sisi barat dan menghamburkan beras, gandum serta
dagangan lainnya.
* Bersambung hal 7 kol 3

KR-Sukro Riyadi

Rumah Agus rusak setelah diamuk puluhan orang bersenjata tajam.

q JAMAN dulu sudah biasa orang berprinsip "Banyak anak banyak rezeki". Di
jaman KB sekarang ini, hal
seperti itu dianggap "luar biasa" alias "aneh". Namun di
desa Randu Pecalungan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, ada orang punya anak
10. Paling besar berumur 18
tahun, adik-adiknya berselang 1 dan 2 tahun. Banyak
bidan desa memberi saran
ikut KB, tapi yang bersangkutan menjawab: "Lha ini
pemberian Gusti Allah, gimana lagi!". Uniknya, semua
anaknya dilahirkan tanpa
bantuan bidan atau dukun
bayi alias diurus sendiri.
Sampai sekarang anak-anaknya semua sehat alias Slamet, sesuai nama ibunya!-(Kiriman: Ibu Darsinah, Desa
Randu, Kecamatan Pecalungan RT 01 RW 03, Kabupaten Batang, Jawa Tengah 51262)-b
SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL 1947)

KOTAYOGYA

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2

PELAKSANAAN JKN

Polri Buka Pendaftaran Anggota Baru

Kurang Sosialisasi, Terjadi Salah Persepsi
KR-Bambang Nurcahya

Wakil Gubernur DIY, Kapolda DIY beserta rombongan
menyaksikan aksi wayang Gaung Undang-Undang
Lalulintas (GaUL).
YOGYA (KR) - Kepolisian RI mulai membuka pendaftaran anggota polisi bagi putra-putri warga negara Indonesia. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait rekrutmen tersebut,
Polda DIY menggelar pameran sosialisasi penerimaan anggota
Polri tahun angkatan 2014 di Museum Benteng Vredeburg
Yogyakarta, Minggu-Selasa (2-4/3).
"Masyarakat bisa mengunjungi pameran ini untuk mengetahui
segala informasi terkait penerimaan anggota Polri," kata Kapolda
DIY Brigjen Pol Haka Astana saat pembukaan pameran, Minggu
(2/3). Acara pembukaan dihadiri Wakil Gubernur DIY Sri Paduka
Pakualam IX, perwakilan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol)
Semarang, Akademi Militer (Akmil) Magelang dan Akademi
Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Kepala Museum Benteng
Vredeburg Dra Zaimul Azzah MHum dan puluhan undangan lainnya. Pembukaan pameran ditandai dengan pelepasan balon dan
pemukulan kentongan oleh Sri Paduka Pakualam IX. Pembukaan
pameran juga dimeriahkan penampilan Brass Band Taruna
Akpol.
Haka Astana mengatakan, tahun ini Polda DIY dipercaya menjadi panitia penerimaan anggota Polri untuk wilayah DIY. Seperti
tahun sebelumnya, dalam proses penerimaan, Polda DIY akan
menerapkan prinsip 'Betah' yakni Bersih, Transparan, Akuntabel
dan Humanis. Polda DIY juga menggandeng berbagai pihak dalam proses seleksi. Antara lain Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk tes kesehatan, Himpunan Psikologi Indonesia (Himsi) untuk
tes psikologi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk tes akademik serta Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Yogyakarta (FIK-UNY) untuk tes jasmani.
Seleksi dilaksanakan dengan sistem one day service yaitu satu
hari selesai dan langsung diumumkan. Dengan sistem seperti ini,
proses seleksi diserahkan sepenuhnya kepada pihak-pihak tersebut, sehingga Polda tidak bisa mengatur hasilnya. Melalui pameran ini, Polda DIY berusaha meyakinkan masyarakat bahwa proses penerimaan didasari prinsip 'Betah'.
Dijelaskan, tahun ini sebanyak 350 perwira polisi akan direkrut
dari seluruh Indonesia. Dengan rincian, 300 perwira lulusan SMU
dan 50 perwira berasal dari sumber sarjana. Sedangkan untuk
Brigadir atau Bintara dan Tamtama sebayak 20.000 orang akan
direkrut. Khusus untuk perwira bersumber dari sarjana, pendaftaran sudah dibuka mulai 1-10 Maret 2014. Informasi lengkap
(*-5)-a
bisa diakses di wesite: www.penerimaan.polri.go.id.

Puspita Mataram Serahkan Beasiswa
YOGYA (KR) - Lions Club Yogyakarta (LCY) Puspita Mataram
mengadakan bakti sosial (Baksos) di Pendopo Rumah Dinas
Walikota Yogyakarta. Dalam acara baksos tersebut, selain pemberian dan pemasangan alat bantu dengar, juga diserahkan beasiswa bagi anak asuh selama 5 tahun. Bantuan diserahkan secara
simbolis oleh Presiden LCY Puspita Mataram Lion Susie Fitri, SH
MM kepada Ketua Forum PAUD Kota Yogyakarta Tri Kirana
Muslidatun yang juga anggota LCY Puspita Mataram.
"22 Alat Bantu Dengar ini joint activity Lions Club Bali Surya
Host dan LCY Puspita Mataram bantuan dari Belanda," kata
Project Officer? sekaligus Ketua Komite Humas LCI Distrik 307
B2 Lion Titik Priono dalam keterangan persnya yang diterima
KR, Minggu (2/3).
Titik menyatakan, bantuan beasiswa untuk 5 orang anak asuh.
Kelima anak asuh itu adalah, Deni Setiwana dari Sanden Bantul,
Aliefa Aulia Putri (Moyudan Sleman), Nurizam Wahyu (Moyudan
Sleman), Adelia (Sewon Bantul) dan Aulia (Sewon Bantul).
"Pemberian beasiswa ini kami harapkan bisa meningkatkan motivasi anak dalam belajar," ungkapnya.
Ditambahkannya, selain Penasehat Komite Peace Poster
Contest LCI Distrik 307 B1, Lion Erlin Harianto, baksos tersebut
juga dihadiri, Lion drh Indiah B.Priono (Ketua Komite Bibir Sumbing LCI Distrik 307 B2), Lion Tuning Rusminto, SE (Sekretaris
LCYPM), Lion Anne Pramgdiyanti SH (Bendahara LCYPM), Lion
(Ria)-a
Suharti, Lion Mirsawati, SE dan Lion Sri Rahayu.

KR-Istimewa

Penyerahan bantuan LCY Puspita Mataram di Pendopo
Rumah Dinas Walikota Yogyakarta.

YOGYA (KR) - Kurangnya sosialisasi dalam
pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah
menimbulkan salah persepsi baik di kalangan
masyarakat maupun tenaga kesehatan sendiri.
Salah persepsi ini telah menimbulkan berbagai pro
dan kontra, sehingga Kemenkes RI telah mengadakan evaluasi terhadap 9 rumah sakit pusat.
Usai membuka Annual
Scientific Meeting (ASM)
rangkaian Dies Natalis ke-68
Fakultas Kedokteran (FK)
UGM dan HUT ke-32 RSUP
Dr Sardjito di Lantai 4 Ruang
Pertemuan Utama Gedung
Diklat RSUP Dr Sardjito,
Sabtu (1/3) Wamenkes RI
Prof dr Ali Gufron Mukti MSc
PhD mengatakan, di kalang-

an para dokter juga masih
terjadi kegalauan yang harus
segera diatasi.
"Kalau BPJS di plesetkan
menjadi Bikin Spesialis Jadi
Sengsara harus segera diubah jadi Bikin Spesialis Jadi
Sejahtera," kata Wamenkes
Prof Ali Gufron di sela ASM
dengan tema 'Peran Fakultas
Kedokteran dan Rumah Sa-

KR-Istimewa

Ali Gufron Mukti
kit Pendidikan dalam Pengembangan Sistem Pelayanan Kesehatan Primer untuk mendukung keselamatan

Abu Vulkanik di Amongraga Kian Diminati

KR-Bambang Nurcahya

Masyarakat mengambil abu vulkanik di area parkir GOR Amongraga Yogyakarta.
YOGYA (KR) - Sejumlah warga terus mengambil abu vulkanik gunung Kelud yang menumpuk di area parkir GOR Amongraga Jalan Kenari
Kota Yogyakarta, Minggu (2/3). Mereka mengaku
berminat memanfaatkan abu Kelud tersebut untuk berbagai keperluan.
Para warga menjelaskan, abu Kelud akan digunakan untuk urug sebuah lahan di kawasan
Maguwoharjo Sleman. "Kami cuma tenaga kerja,
jadi kurang paham setelah lahan itu diurug, lalu
digunakan untuk apa. Yang pasti abu ini untuk
mengurug dan meratakan lahan. Abu ini cocok
untuk urug karena materialnya berat dan mudah
padat," ujar Prawiro salah satu warga. Warga
lain, Sutrisno mengaku, abu Kelud yang diambilnya akan dicampur dengan semen untuk uji coba
membuat kerajinan.
Pengambilan oleh warga tersebut, sedikit demi
sedikit mengurangi jumlah kantong abu Kelud di
area parkir GOR Amongraga. Kendati demikian,
truk Kimpraswil dan BLH Kota Yogya masih terlihat silih berganti menurunkan kantong abu gunung Kelud hasil penyisiran di jalan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan
dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) DIY Prasetyo Budi Laksono SE
MSi mengatakan, sejak sepekan lalu BPBD DIY
sudah mulai aktivitas pengangkutan kantong
abu vulkanik dari area parkir GOR Amongraga
ke tempat penimbunan akhir.
Setidaknya telah dipersiapkan tiga lokasi penimbunan di DIY, salah satunya lahan seluas 2
hektar di daerah Berbah Sleman, milik Dinas
Pekerjaan Umum dan ESDM. BPBD DIY mengerahkan 10 truk dengan 20 orang pengangkut
dalam pekerjaan ini. "Kami terus lakukan pemindahan kantong abu, diharapkan akhir Maret bisa
tuntas," katanya.
Terkait pengangkutan abu oleh masyarakat,
pihaknya tidak mempersoalkan, selama tidak
menggunakan alat-alat berat dalam proses pengangkutannya. "Kami persilakan masyarakat
mengambilnya. Mau dibuat pupuk atau tanah
urug silakan saja," katanya.
Sedangkan pelarangan penggunaan alat berat,
dikarenakan berpotensi menyebabkan kerusakan infrastruktur terutama jalan. "Karena secara teknis berpotensi merusak, penggunaan alat
berat untuk mengangkut kantong itu kami
(*-5/*-2)-a
larang," pungkasnya.

WASPADAI 'SERANGAN FAJAR'

Warga Tolak Politik Uang
YOGYA (KR) - Puluhan
warga yang tergabung dalam
Gerakan Masyarakat Anti Politik Uang (Gemang) kembali
menyerukan penolakan money
politics. Aksi serangan fajar
atau pembagian uang secara
sembunyi-sembunyi jelang pemungutan suara patut diwaspadai.
Meski politik uang di Yogyakarta masih belum terbukti,
namun bukan tidak mungkin
caleg nakal akan melakukan
hal tersebut. "Makanya sejak
awal kami ajak masyarakat
agar tegas menolak politik
uang," tandas aktivis Gemang,
Joko Suprayinto di sela aksi di
Titik Nol Kilometer, Sabtu
(1/3).
Dalam aksi tersebut, puluhan massa berjalan kaki dari
Taman Parkir Abu Bakar Ali
menuju Titik Nol Kilometer

Pasien melalui Pelaksanaan
JKN'.
Menurut Wamenkes dari 9
rumah sakit pusat yang telah
dievaluasi satu rumah sakit
yang belum melaksanakan
JKN sesuai dengan ketentuan yang ada. "Ini sangat disayangkan, sehingga perlu
sosialisasi yang lebih intens.
Saya sudah keliling daerah
untuk sosialisasi tapi karena
jauh dan banyak daerah, sehingga belum semuanya terjangkau," kata Prof Ali
Gufron.
Karena salah persepsi ada
beberapa temuan yang perlu
ditangani serius untuk keamanan dan kenyamanan
pasien. Terutama untuk pasien penyakit kronis yang

memberikan obat hanya untuk 3 hari padahal mestinya
1 bulan, sehingga diterbitkan
SK Menkes agar pemberian
obat bagi pasien kronis minimal untuk 1 bulan dengan
perawatan di rumah sakit
sampai tuntas.
Sementara Dirut RSUP Dr
Sardjito dr Mochammad Syafak Hanung SpA mengatakan, konsep JKN itu sangat
bagus dan RSUP Dr Sardjito
tidak main-main dalam melaksanakan JKN ini. Tak
tanggung-tanggung sebelum
dan mulai diberlakukan
JKN beberapa kali mengundang Wamenkes untuk sosialisasi, sehingga pelaksanaan di RS Sardjito berjalan
(Asp)-a
lancar.

PELAPORAN DANA KAMPANYE

Parpol Serahkan Berkas di Detik Akhir
YOGYA (KR) - Komitmen
parpol peserta pemilu dalam
hal ketaatan melaporkan dana
kampanye ternyata belum optimal. Meski sudah diberikan
waktu cukup panjang, namun
laporan tersebut baru diserahkan pada detik-detik akhir
pemberkasan.
Batas akhir penerimaan berkas laporan dana kampanye
ialah Minggu (2/3) sore pukul
18.00 WIB. Pada pukul 15.00
WIB, baru Partai Bulan Bintang (PBB) yang sudah mendapatkan tanda terima dari KPU
Kota Yogyakarta. Sejam kemudian, sejumlah parpol baru berbondong-bondong mendatangi
KPU.
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budianto mengungkapkan, pihaknya sudah
mensiagakan 15 personel untuk menerima berkas dari parpol. Namun lantaran pengumpulan berkas itu dilakukan pada saat-saat akhir penutupan,
maka terjadi penumpukan.
"Semua tetap kami proses.
Tapi tidak bisa cepat karena
banyak formulir yang harus
diperiksa," tandasnya.

Terdapat tiga berkas yang
harus dilaporkan, yakni penerimaan sumbangan tahap kedua, rekening khusus dana
kampanye dan laporan awal
dana kampanye. Masing-masing berkas dilengkapi beberapa lembar formulir. Tanda terima itu pun baru diserahkan
oleh KPU jika seluruh berkas
dinyatakan lengkap.
Terkait nominal dana yang
dilaporkan, menurut Wawan
masih belum dicermati secara
detail. Pihaknya tengah fokus
memeriksa kelengkapan berkas terlebih dahulu. "Kami secara substansi melihat berita
acaranya. Termasuk kelengkapan berkas sumber dana.
Kalau isi atau nominal dananya, nanti ada tim auditor,"
paparnya.
Laporan dana kampanye
kali ini merupakan tahap paling krusial. Jika ditemukan
parpol yang berkasnya tidak
lengkap, maka terancam didiskualifikasi dari kepesertaannya dalam Pemilu Legislatif
2014. Oleh karena itu laporan
juga tidak sekedar setor buku
rekening.
(R-9)-a

HARI INI DI UIN

Akademisi Baca Puisi
YOGYA (KR) - Acara Akademisi Baca Puisi akan digelar
Senin (3/3) Pukul 09.30 WIB di
Gedung Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogya.
Yang akan membacakan puisi
antara lain Rektor UIN Sunan
Kalijaga Prof Dr Musa Asy’ari
MA, Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi Prof Dr Akhmad
Minhaji MA, Dekan Fakultas
Syariah dan Hukum Dr Noor
Haidi Mphil, Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Dr
Ibnu Qizam SE MA, Kepala
Perpustakaan UIN Solihin
Arianto MLIS serta para dosen

dan akademisi lainnya.
Menurut Labibah Zain selaku penyelenggara dalam siaran persnya yang diterima KR,
acara ini sengaja digagas sebagai media keakraban antara
akedemisi dan seniman.
Acara yang diprakarsai komunitas Mari Membaca Puisi
Indonesia (MMPI) kali ini
dikhususkan untuk membacakan puisi karya-karya Aly
D Musyrifa yang terkumpul
dalam buku “Burung-Burung
Di Tiang Duka” yang diterbitkan Interlude pada 2014.
(Sal)-a

PKPU Gencarkan Pemberdayaan Masyarakat

KR-Ardhi Wahdan

Aksi gerakan masyarakat anti politik uang.
sembari mengenakan topeng.
Mereka kemudian membentangkan bendera merah putih
serta memajang spanduk ajakan penolakan politik uang.
Menurut Joko, banyaknya
caleg yang bertarung memperebutkan kuota kursi yang

terbatas, memicu tindakan instan dari para kandidat. Terutama untuk membeli suara
masyarakat dengan memberikan sejumlah uang. Bahkan
tidak sedikit calon yang sudah
menyiapkan dana besar untuk
pemenangan tersebut. "Kami
khawatirkan nanti calon akan
jor-joran melakukan serangan
fajar. Ini yang harus diwaspadai bersama," imbuhnya.
Oleh karena itu, Gemang
akan bekerjasama dengan
lembaga lain untuk mengkampanyekan penolakan politik uang. Terutama KPU
maupun Panwaslu Kota
Yogyakarta. Ia berharap, warga bisa menyadari bahwa aksi
bagi-bagi uang tersebut merupakan embrio tindakan korupsi. Jika warga tidak tegas menolak, justru melakukan pembiaran terhadap peluang pe(R-9)-a
langgaran.

YOGYA (KR) - Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) siap
berkontribusi positif dalam
program pemberdayaan masyarakat maupun dalam bentuk bakti sosial kemanusiaan
di Yogyakarta. Sebagai lembaga kemanusiaan nasional,
PKPU juga berfungsi sebagai
lembaga amil zakat daerah.
Kepala PKPU Cabang
Yogya, Jumarsono menyampaikan hal itu saat kunjungan
di Redaksi SKH Kedaulatan
Rakyat Jalan P Mangkubumi/
Margo Utomo Yogya, Kamis
(27/2). Turut hadir Surahmadi
dan Andyn M. Mereka diterima Humas Sekretariat Redaksi KR Suci Aryadhien.
Jumarsono menjelaskan,
sepanjang 2013 ini sejumlah

program telah terlaksana cukup baik. Rencananya ke depan, program-program pemberdayaan kemasyarakatan
akan lebih ditingkatkan dan
digencarkan, terutama pemberdayaan ekonomi menengah dan kecil. Harapannya
kemandirian warga dapat
terangkat.
Selain pemberdayaan ekonomi yang menjadi fokus program, kata Jumarsono barubaru ini PKPU bersama masyarakat menggagas program tangguh bencana. Apalagi, kondisi Yogya yang cukup rawan bencana, seperti
letusan Gunung Merapi maupun gempa, sehingga tanggap bencana menjadi penting.
(Asa)-a

KR-Yuwono

Kunjungan PKPU di Redaksi KR.
GUNUNGKIDUL

SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL 1947)

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3

30 KK TINGGAL DI PERBATASAN NGAWEN-KLATEN

Hujan Masih Tinggi, Rawan Longsor
WONOSARI (KR) - Warga kawasan Bukit Putih
Tancep, Ngawen dan wilayah perbatasan antara Gunungkidul-Klaten, Jawa Tengah diminta meningkatkan kewaspadaan terkait masih tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Terdapat 30 Kepala
Keluarga (KK) yang bermukim di lereng bukit perbatasan dengan Kecamatan Cawas, Klaten dan ditengarai rawan longsor.

KR-Dedy EW

Peserta terjun payung mendarat di kompleks Pantai Krakal.

TERJUN PAYUNG DI PANTAI KRAKAL

Dorong Pertumbuhan Wisata Pantai
TANJUNGSARI (KR) - Sebanyak 32 penerjun dari Federasi Aeromodelling Seluruh
Indonesia (FASI) mengikuti terjun payung di
Pantai Krakal, Tanjungsari, Sabtu (1/3). Kegiatan ini menarik perhatian bagi wisatawan
yang sedang berkunjung ke pantai. Aksi terjun
payung dipimpin anggota Paskhas TNI AU.
"Pelaksanaan terjun payung merupakan
rangkaian Pelangi Nusantara Jogja Air Show.
Dipilihnya Pantai Krakal untuk mendorong
promosi dan pertumbuhan wisata pantai," kata Mayor Supriyanto, penanggungjawab kegiatan terjun payung.
Penerjun FASI berasal dari berbagai daerah
seperti Jakarta, Bandung, Sulawesi dan Yogyakarta. Terjun juga diikuti personel Paskhas

TNI AU dan Wanita Tentara. Peserta berangkat dari Bandara Adisutjipto menggunakan pesawat CN 295. Sebanyak 32 peserta
diterjunkan sebanyak 2 kali dengan ketinggian 8 ribu feet dan mendarat di kompleks
Pantai Krakal. "Untuk penerjun wanita terdapat lima orang," jelasnya.
Pelaksanaan terjun payung di Pantai
Krakal juga cukup menarik perhatian para
pengunjung. Bahkan sebelumnya juga digelar
pertunjukan jatilan. Menurut Kepala Dinas
Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul Sujarwo MSi, terjun payung diharapkan
ikut mendorong perkembangan pariwisata
kawasan pantai selatan di Gunungkidul.
(Ded)-f

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL

Siswa MAN Wonosari Ikuti Mujahadah
WONOSARI (KR) - Mendukung persiapan Ujian Nasional (UN), 165 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Wonosari mengikuti mujahadah
yang dipimpin Kiai Ali Iksan.
Mujahadah dihadiri wali murid, guru, karyawan dan komite sekolah. "Pelaksanaan
mujahadah merupakan rangkaian persiapan menghadapi

UN. Termasuk wali murid
agar bisa bersama-sama memberikan semangat dan dukungan," kata Kepala MAN
Wonosari H Bahsan SAg MA,
Sabtu (1/3).
Sekolah, lanjutnya juga
menyelenggarakan tryout untuk memberikan bekal bagi
siswa. Termasuk pendalaman
materi pelajaran yang diu-

KR-Dedy EW

Suasana mujahadah di MAN Wonosari.

jikan. Peranan orang tua
cukup penting, siswa perlu
diberikan kebebasan mendalami materi pelajaran serta
tidak dibebani dengan pekerjaan rumah. Siswa juga diimbau tidak ikut dalam pelaksanaan kampanye pemilihan
umum. "Memang waktu kampanye bersamaan dengan persiapan UN, sehingga harus tetap berkonsentrasi dalam persiapan ujian," ujarnya.
Bahsan menuturkan, dengan persiapan yang matang,
lulusan diharapkan melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi. Bahkan
siswa sudah menerima sosialisasi perguruan tinggi yang
bisa menjadi pilihan melanjutkan pendidikan. "Harapannya seluruh siswa bisa melanjutkan ke perguruan tinggi."
(Ded)-f
jelasnya.

GANGGU PEMERINTAHAN

Bupati Didesak Isi Jabatan Kosong
WONOSARI (KR) - Lambatnya pengisian lowongan jabatan di lingkungan pemerintah, mendapatkan perhatian
dari kalangan DPRD Gunungkidul. Informasi sebelumnya paling lambat akan
diisi akhir Februari, tetapi sudah masuk Maret belum ada
kenyataan. Jika tidak segera
diisi akan mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami berharap pengisian sejumlah lowongan jabatan diisi
sebelum pemilu," kata Drs
Marsiono, Wakil Ketua DPRD
Gunungkidul, Minggu (2/3).
Bupati harus segera meminta Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) segera mengadakan
rapat finalisasi pengisian lowongan. Meskipun untuk jabatan eselon dua yang kosong
tidak banyak, tetapi ada sejumlah jabatan eselon III
yang perlu segera diisi. Waktu
pengisian
yang
tepat
mestinya akhir Februari namun karena hingga sekarang
belum terisi, sebaiknya segera
ditempatkan pejabat-pejabat
tersebut sebelum akhir Maret. Apalagi ada kekosongan
jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BPD). Jabatan eselon II ini sangat vital, karena sebagai penanggungjawab seluruh kinerja
kepegawaian.
"Jika tidak diisi akan mengganggu kinerja kepegawaian,"
tambahnya.
Marsiono mantan Ketua
Komisi A (Bidang Kepegawaian) mengingatkan bupati
agar menempatkan pejabat

sesuai dengan kompetensinya, bukan karena intervensi
orang lain. Pejabat yang ditempatkan merupakan perangkat pemerintah, sehingga harus diangkat orangorang yang kompeten dan

profesional dalam bidangnya.
Selain sebagai aparat bupati,
mereka pelayan masyarakat.
"Pejabat selain sebagai seorang pemimpin juga harus
sebagai pelayan masyarakat
yang baik." ujarnya. (Ewi)-f

"Karena itu tiap terjadi hujan deras mereka kita sarankan untuk mengamankan diri
mengantisipasi jatuhnya korban longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul
Budiharjo SH MH, Minggu
(2/3).
Dari hasil penelitian Pemkab Gunungkidul dan Fakultas Geografi UGM beberapa
waktu lalu, pada radius tertentu sekitar Bukit Putih memang
tidak aman untuk dihuni. Bu-

kit tersebut pernah mengalami
retak sepanjang sekitar 1 kilometer memanjang dari perbatasan Kecamatan Gedangsari, Ngawen hingga wilayah
Cawas, Klaten, Jawa Tengah.
Terkait hal itu sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan termasuk program
relokasi. Dari sekitar 40 an KK
sebagian di antaranya sudah
berpindah rumah ke lokasi
yang aman. Masih ada sebagian lain yang tetap bertahan

DITAWARKAN KE CHINA

Usaha Pengepakan Makanan Olahan
WONOSARI (KR) - Pengusaha China ditawari tiga jenis usaha di Gunungkidul. Masing-masing pengepakan makanan olahan, pariwisata dan rumput laut. Dilihat dari kesiapannya, pengepakan makanan olahan yang paling siap untuk dikerjakan, karena jumlah produksi makanan olahan sudah cukup banyak.
Selama ini kurang kuat bersaing karena pengepakannya kurang
bagus. "Jika China mendirikan pabrik pengepakan makanan
olahan, hasilnya akan dapat memasuki toko-toko modern," kata
Drs Azis Saleh MSi, Kepala Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu (PMPT) Gunungkidul, Minggu (2/3).
Pertemuan pendahuluan sudah dilakukan antara pihak pengusaha China dengan Pemkab Gunungkidul. Dalam hal ini pemerintah kabupaten diwakili Drs Immawan Wahyudi MH, Wakil
Bupati Gunungkidul, Drs Azis Saleh MSi Kepala PMPT dan sejumlah pejabat lainnya. Pertemuan lanjutan akan dilakukan
sesegera mungkin. Dikatakan, makanan olahan di Gunungkidul
cukup banyak dan selama ini secara tradisional sudah memasuki
pasar di berbagai wilayah. Namun, produk perajin dari berbagai
kecamatan ini hanya dikemas ala kadarnya. Harapannya, jika
China membantu membangun pabrik pengepakan di Gunungkidul akan menaikkan pamor makanan olahan. Pengepakan
yang baik atas produk makanan olahan, tidak saja untuk dipasarkan ke luar daerah atau luar negeri, tetapi super market
yang ada di Gunungkidul diharapkan juga menjadi salah satu
tempat penjualan.
(Ewi)-f

di kawasan rawan. "Mereka
yang masih bermukim di kawasan rawan sudah kita bekali
tentang mitigasi dan bila terjadi hujan diminta untuk mengamankan diri," ucapnya.
Terpisah Kapolres Gunungkidul, AKBP Faried Zulkarnaen SIK MH terkait dengan
tingginya curah hujan juga sudah mengisyaratkan kepada
para Kapolsek Gedangsari,
Ngawen, Patuk, Semin, Nglipar dan Ponjong meningkatkan kewaspadaan. Para petugas kepolisian terutama para

Bintara Pembina Keamanan
Masyarakat (Babinkamtibmas) sebagai ujung tombak di
lapangan harus tetap siaga
mengantisipasi kemungkinan
terjadi bencana alam. Simbol
tanda bahaya menggunakan
alat komunikasi modern maupun tradisional harus tetap
disiapkan sehingga manakala
terjadi bencana alam bisa
dipergunakan untuk memberi
tahu warga untuk menyelamatkan diri. "Kita ingatkan
agar jangan terlena dengan
bencana." katanya. (Bmp)-f
BANTUL

SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL 1947)

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4

GERINDRA DATANG TERAKHIR

Semua Parpol Kumpulkan Rekening Dana Kampanye
BANTUL (KR) - Seluruh partai politik (parpol)
peserta Pemilu, dinyatakan dapat melenggang maju dalam Pemilu 9 April mendatang. Hal ini lantaran ke-12 parpol tersebut seluruhnya sudah
mengumpulkan rekening dana kampanye tahap
kedua, meski di menit-menit terakhir. Dari sebanyak 12 parpol tersebut, Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra) mengumpulkan berkas paling
akhir, sekitar pukul 17.30 WIB.

KR-Sukro Riyadi

Menpora usai menandatangani prasasti Indonesian Aero Sport Center, di Pantai
Depok, Minggu (2/3) kemarin.

’INDONESIAN AERO SPORT CENTER’

Sangat Menguntungkan Kabupaten Bantul
BANTUL (KR) - Kegiatan Jogja Air Show
(JAS) di Pantai Depok Parangtritis Kretek
Bantul, yang dilangsungkan Sabtu dan Minggu (1-2/3) menjadi peluang Pemkab Bantul untuk mempromosikan sektor wisata. Peluang
tersebut makin terbuka, setelah Pantai Parangtritis, Bukit Gupit Pantai Parangkusumo
serta Pantai Depok sebagai pusat penyelenggaraan JAS 2014 diluncurkan Menteri Pemuda
dan Olahraga, KRMT Roy Suryo sebagai
Indonesian Aero Sport Center.
Pada kesempatan itu KRMT Roy Suryo mengatakan, dengan keberadaan Indonesian Aero
Sport Center tersebut setidaknya menjadi peluang untuk mengembangkan olahraga kedirgantaraan.
Sementara Bupati Bantul, Hj Sri Surya
Widati menyambut baik program Kemenpora

itu. Dengan demikian, makin banyak kegiatan
di Bantul sangat menguntungkan warga sekitar. Apalagi event ini pusat kegiatannya diselenggarakan di kawasan Pantai Depok.
Menurut Bupati Sri Surya Widati, dengan
status tersebut setidaknya mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. Apalagi peserta tidak hanya dari Bantul, tentunya menjadi
peluang untuk membuka kegiatan perekonomian baru. "Dengan semakin banyak kegiatan,
berarti sangat menguntungkan, dengan harapan Bantul semakin maju dan berkembang," papar Bupati.
Sementara Warni, seorang pengunjung mengungkapkan diluncurkannya JAS di Bantul, sangat menguntungkan. Menurutnya, dengan
banyaknya pendatang dari luar daerah, sudah
(Roy)-m
membuka peluang usaha baru.

PLTH Mampu Dongkrak Perekonomian
BANTUL (KR) - Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) berupaya mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya di sejumlah pulau
di Indonesia. Kebijakan tersebut diambil setelah melihat
kondisi angin yang tidak stabil. Dengan pembangkit listrik
bertenaga surya di wilayah pesisir, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian nelayan.
Hal tersebut di atas dikatakan Menteri Kelautan dan
Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo disela kunjungan kerjanya di pusat pembangkit listrik tenaga hibrid (PLTH) di
kawasan Pantai Baru Pandansimo Desa Poncosari, Srandakan Bantul Minggu (2/3).

Dijelaskan, kunjungannya
ke Pantai Baru Pandansimo
untuk memastikan perbandingan efisiensi penggunaan
dua sumber energi, yakni pembangkit listrik tenaga angin
dan tenaga surya. PLTH di
Pantai Baru Pandansimo merupakan perpaduan pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga angin. Fungsinya sejauh
ini untuk menyokong kebutuhan listrik pelaku usaha di
kawasan itu.
Sharif mengatakan, KKP selanjutnya akan mengkaji
penggunaan komponen pembangkit listrik yang tepat diterapkan di kawasan pesisir.
Setelah ujicoba di sejumlah lokasi berhasil, pembangkit listrik tenaga surya akan dikem-

1.000 Relawan PKS Apel Siaga
BANTUL (KR) - Dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu
serta mensolidkan kader dan relawannya, Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bantul mengadakan apel siaga. Dari 250 undangan kader PKS untuk apel siaga, kader dan relawan yang mengikuti membeludak hingga sekitar 1.000 orang. Kader dan relawan sejumlah ini akan dikerahkan untuk silaturahmi dan memperkenalkan partainya ke masyarakat.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DIY, Dr Sukamta
dalam orasinya mengatakan PKS mempunyai kesempatan sangat besar untuk masuk tiga besar dalam pemilu. Hasil survei internal pada Januari 2014, masih terdapat 43 persen responden
yang belum menentukan pilihannya.
"Sebuah angka besar dan mereka belum menentukan pilihan.
Kalau PKS cermat persentase sebanyak ini bisa diarahkan ke
PKS. Maka dari itu, PKS akan mengandalkan kader dan relawannya untuk melakukan silaturahim merebut hati warga," ujar
Sukamta saat apel siaga di Gedung Gapensi Bantul, Minggu (2/3).
Ketua DPD PKS Bantul, Jupriyanto SSi menjelaskan, strategi
pemenangan PKS dalam Pemilu dengan mengandalkan silaturahmi dari kader dan relawannya. "Hal ini justru akan semakin
mengakrabkan PKS dengan warga masyarakat. Follow-up dari
apel siaga ini, nantinya kader dan relawan siap untuk melakukan
pemenangan dalam pemilu di 9 April," urai Jupriyanto. (Aje)-m

bangkan di beberapa pulau lainnya. Karena selama ini aliran listrik PLN sulit menjangkau pulau-pulau terpencil.
Dalam kesempatan itu,
menteri juga mengunjungi
kelompok budidaya udang
vanami di Pantai Pandansimo.
Menurutnya, budidaya udang
vanami mampu mendongkrak
perekonomian warga. Pihaknya juga akan mendorong pengembangan udang vanami.
"Sebagai contohnya, dengan
memberikan bantuan berupa
kincir angin, serta peralatan
lainnya. Karena sejak keberadaan tambak vanami banyak
warga setempat yang beralih
profesi yang dinilai menguntungkan," pungkas Sharif Cicip Sutardjo.
(Roy)-m

Ketua Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Bantul, Muhammad Johan Komara SIP
kepada KR, di Bantul, Minggu
(2/3) mengatakan, rekening
dana kampanye dari parpol
wajib dikumpulkan paling
lambat Minggu (2/3) pukul
18.00 WIB.
"Meski jumlah nominal rekening dana parpol tahap kedua tidak bisa di-share-kan,

karena sesuai aturan yang
berlaku, KPU tidak berkewajiban melakukan rekap.
Selain itu, untuk mengumumkan nominal harus dilakukan
verifikasi bersama dan harus
ada persetujuan yang dilampiri cap KPU setelah melakukan pleno. Secepatnya
akan kita umumkan hasil rekap. Tetapi maksimal rekap
diumumkan 3 hari sesudah

pengumpulan rekening seluruh parpol," ujar Johan.
Johan menambahkan, KPU
tidak memiliki kewajiban melakukan perekapan. Meski
demikian, publik dapat melihat jumlah dana rekening
yang masuk dari parpol-parpol dengan menscan berkas,
kemudian mengunggahkan di
situs resmi KPU.
Ditambahkan Johan, KPU
mengapresiasi atas konsistennya seluruh parpol peserta
Pemilu yang telah mengumpulkan laporan dana kampanye tahap 2, sehingga tidak
ada satupun parpol di Bantul
yang mendapatkan sanksi dicoret kepesertaannya sebagai
peserta pemilu. "Kami mengapresiasi parpol peserta pemilu
yang telah melaporkan dana
kampanye tepat waktu," tam-

bah Johan.
Adapun berkas yang dilaporkan adalah penerimaan
sumbangan tahap 2, laporan
pembukaan rekening khusus
dana kampanye dan laporan
awal dana kampanye. "Tugas
KPU hanya menerima pelaporan dari parpol peserta pemilu.
Sedangkan yang melakukan
audit adalah kantor akuntan
publik, yang telah ditunjuk
oleh KPU Pusat. Terkait dengan nominal, kami baru bisa
memberikan informasi setelah
KPU secara resmi mengumumkan," lanjut Johan.
Adapun pengumuman resmi ke publik akan dilakukan
paling lambat tiga hari kedepan, melalui website http://kpud-bantulkab.go.id dan papan pengumuman KPU Ban(Aje)-m
tul.

UMUR TEBU SIAP GILING

Prosesi Cembeng Madukismo Dimulai
BANTUL (KR) - Prosesi atau rangkaian upacara tradisi selamatan, menyambut
datangnya musim giling, atau populer disebut cembeng, di Pabrik Gula (PG) Madukismo Bantul, dimulai Senin (3/3) ini.
Ketua panitia cembeng PG Madukismo,
Widianto kepada KR, Minggu (2/3) memaparkan, upacara tradisi cembeng sejak zaman penjajahan Belanda hingga sekarang
masih diselenggarakan di semua pabrik
gula di Indonesia, terutama di Jawa. Rangkaiannya bisa berlangsung hingga 2 bulan.
Tradisi turun temurun di pabrik gula ini,
intinya merupakan permohonan kepada
Tuhan, agar diberi keselamatan dan kelancaran, selama proses giling. Dalam kegiat-

an cembeng juga diadakan pentas kesenian, untuk memberikan hiburan warga sekitar pabrik. Cembeng di Madukismo saat
ini sudah dikemas menjadi agenda wisata
tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, sebagai potensi wisata Desa
Tirtonirmolo, meliputi Kawasan Beton,
Madukismo dan Niten (Katonmanten).
Selengkapnya kegiatan cembeng Madukismo 2014, yang dimulai Senin ini, dengan diawali penyebaran ancak-ancak
tumpeng sewu, Kamis (6/3) pergelaran wayang kulit di Cepuri Parangkusumo Parangtritis. Dilanjutkan berbagai upacara
sesaji di dalam pabrik dan penyembelihan
kambing kendit di pabrik spiritus.

Pasar malam cembeng di lapangan emplasemen, digelar selama 15 hari, dimeriahkan berbagai pentas kesenian, pembukaannya Jumat (11/4). Untuk Sabtu
(26/4) dilangsungkan kirab tebu temanten,
malamnya pergelaran wayang kulit semalam suntuk. Sedangkan untuk awal
giling 2014 dimulai Rabu (7/5).
Sementara Direktur PT Madubaru (PGPS Madukismo), Ir H KRT Madu Cahyono
mengatakan, tanaman tebu di wilayah
kerja Madukismo sesuai umurnya sudah
layak untuk digiling. Ketika terjadi hujan
abu vulkanik dari Gunung Kelud, tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhan tebu
(Jdm)-m
di Madukismo.

CABIN 2014, CELLULAR FAIR

Lelang Ipad Mini Setiap Hari
BANTUL (KR) - Pameran
Cellular, Automotive, Bazzar
Indonesia bertajuk Cabin 2014,
benar-benar menghadirkan
pengalaman berbeda bagi pengunjung. Platinum Event Organizer sebagai penyelenggara,
mengadakan lelang handphone murah setiap harinya
selama pameran, Sabtu hingga
Rabu (1-5/3).
"Setiap hari, 2 Ipad mini kita
lelang yaitu pukul 13.00 dan
20.00 WIB," kata Director Platinum Event Organizer Dhany
Martinus kepada KR di sela
pameran di Jogja Expo Center
(JEC), Gedongkuning Bantul,
Minggu (2/3).

Lelang ini terselenggara
berkat dukukungan Trinity
Mobile dan Jogjatronik Mall
Yogyakarta. Ipad mini yang
dilelang merupakan produk
terbaru Apple dengan garansi
resmi. Di pasaran, harganya
masih di kisaran Rp 6 juta. Namun dalam lelang ini, Ipad mini tersebut dibuka dengan harga awal Rp 500 ribu. Kemudian pengunjung dipersilahkan
menaikkan tawaran dengan
kelipatan Rp 100 ribu. Di hari
pertama, Ipad mini tersebut
terjual Rp 4,6 juta.
Menurut Dhany, selain lelang HP murah, untuk Senin
(3/3) ini di Hall A, Pameran Ca-

bin 2014 juga diselenggarakan
pemilihan Miss Automotive
dan Sexy Dancer. Pengunjung

dilibatkan untuk memberi penilaian kepada kontestan Miss
Automotive.
(*-5)-m

KR-Bambang Nurcahya

Pengunjung saat mencoba smartphone.
SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL 1947)

KULONPROGO

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5

BANYAK TELAN KORBAN

Penggemar Padati Festival Durian

Perlintasan KA di Dipan Akan Ditutup
WATES (KR) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Resort Sintelis
61 Wates berencana menutup perlintasan rel Kereta Api (KA)
tanpa palang pintu di Kilometer (Km) 513+3/4 atau di wilayah
Pedukuhan Dipan, Kelurahan/Kecamatan Wates. Di perlintasan tersebut banyak menelan korban pengendara motor
tertabrak kereta.

KR-Widiastuti

Ribuan durian diserbu pengunjung.
KALIBAWANG (KR) - Penggemar durian memadati Festival
Durian Desa Banjaroya di Rest Area Pasar Bendo Desa Banjaroya,
Minggu (2/3). Pengunjung yang membludak mengakibatkan arus
lalu lintas padat di sekitar rest area. Suasana di dalam Pasar
Bendo juga berdesak-desakan pengunjung baik yang datang dari
DIY maupun luar DIY. Durian ini menjadi salah satu unggulan
tanaman hortikultura dan ikon Kulonprogo.
Festival dibuka Asisten Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kulonprogo Triyono SIP MSi. Kegiatan ini digelar Desa Wisata Banjaroya kerja sama dengan Forum
Pengembangan Ekonomi Lokal, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Pemerintah Desa Banjaroya, didukung pula Paguyuban Pedagang Durian Banjaroya melibatkan 50 pedagang durian.
Selain bazar juga digelar kontes durian versi penggila durian dengan juri berasal dari unsur media, Mr Hong dari Sungkonghoe
University Korea Selatan yang kerja sama dengan Desa Banjaroya
melalui Badan Penanaman Modal DIY dengan Pemerintahan
Korea Selatan, serta salah satu dosen dari UGM. "Kontes durian
diikuti 11 peserta," ujar Koordinator Festival Durian Rokhmadu
Inuhayi atau Madoen.
Dikatakan Madoen, harga durian pada festival kali ini lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Karena produktivitas kebun
durian petani cukup tinggi, sehingga harga di pasaran cenderung
turun. Pihaknya memperkirakan nilai transaksi pada festival
tahun ini justru lebih besar dari tahun sebelumnya, karena ada
peningkatan jumlah pengunjung.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo Ir Bambang Tri menyatakan komoditas durian merupakan salah satu komoditas unggulan hortikultura. Ini menjadi ikon-nya Kulonprogo
di lingkup DIY. Daerah yang potensi adalah di wilayah Kecamatan
Kalibawang, Samigaluh, Kokap dan Girimulyo.
"Secara bertahap akan dikembangkan kawasan sentra produksi, seperti agrowisata di kawasan waduk mini Tonogoro Banjaroya
yang baru saja diresmikan dan Girimulyo juga hampir selesai.
Harapannya di tempat lainnya pula," kata Bambang Tri.
Sementara Assek II Setda Triyono SIP MSi mengapresiasi festival durian tersebut. Diharapkan kegiatan ini meningkatkan ekonomi masyarakat melalui peningkatan brand/image produk lokal
terutama durian. Sekaligus kontrol harga dan kualitas produk serta untuk menunjang pengembangan wisata Banjaroya. (Wid)-b

Kepala UPT Resort Sintelis 61
Wates, Sukamto yang ditemui KR di
ruang kerjanya, Sabtu (1/3) mengungkapkan di perlintasan tersebut
dinilai cukup rawan terjadi kecelakaan. Banyak pengendara motor
tidak berhati-hati menjadi korban
tertabrak KA di perlintasan.
"Ini sedang mengkoordinasikan
agar perlintasan tanpa palang pintu
di sana tidak dapat dilewati kendaraan bermotor. Hingga saat ini sudah banyak pengendara motor tertabrak KA," kata Sukamto.
Kecelakaan pengendara motor tertabrak KA di perlintasan Km
513+3/4 terjadi, Jumat (28/2) lalu.

Korban Jaya Suprana (40) warga
Pedukuhan Bangkong, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman yang mengendarai
motor tewas seketika tertabrak KA
Aji Saka di jalur hulu (barat).
Sehari setelah kejadian di perlintasan dipasang karangan bunga sebagai ungkapan turut belasungkawa
atas terjadinya kecelakaan hingga
menewaskan Jaya Suprana. Pascakejadian, perlintasan tersebut tetap
ramai dilewati pengendara motor.
Kepala Stasiun KA Wates, Darwoto mengharapkan perhatian dari
masyarakat agar berhati-hati di lintasan rel KA tidak berpalang pintu.

KR-Agussutata

Karangan bunga belasungkawa atas kecelakaan pengendara motor
tertabrak KA hingga tewas di perlintasan rel KA Km 513+3/4.
Menjadi kewajiban bagi siapa pun
yang akan melintas rel KA, berhenti

menengok ke kiri dan kanan, melintas saat kondisi aman.
(Ras)-e

RAKOR BUMD KULONPROGO SEPAKAT

JELANG UN 2014

Bangun Sinergitas Peningkatan PAD

MAN Wates I Doa Bersama

WATES (KR) - Jajaran manajemen empat
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Kulonprogo sepakat membangun sinergitas dalam upaya mencapai kemajuan usaha.
Dengan berkembang pesatnya semua perusahaan daerah di kabupaten ini maka perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah
(PAD) meningkat.
"Dengan segala pengalaman pengelolaan
dan karakteristik serta tantangan bisnis yang
berbeda, sinergitas dan koordinasi sangat diperlukan. Saling dukung dalam pelaksanaan
bisnis dan pengelolaan merupakan energi
baru untuk mencapai target pertumbuhan perusahaan," kata Direktur Perumda Aneka
Usaha, Fitroh Nurwijoyo Legowo SPd Si tentang hasil Rakor BUMD Kabupaten Kulonprogo, Minggu (2/3).
Rakor bertema 'Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Perusahaan Daerah sebagai Penyelenggara Pelayanan Umum dan Sumber PAD

Kulonprogo' diikuti 42 peserta dari berbagai
lembaga menampilkan pembicara Bupati dr
Hasto, Ketua DPRD Ponimin Budi Hartono,
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset DIY Drs Bambang Wisnu
Handoyo serta Guru Besar Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Prof
Mudrajad Kuncoro PhD.
Para pengelola BUMD meyakini dengan
terbangunnya sinergitas dan koordinasi secara berkesinambungan maka ke depan kesulitan yang selama ini mereka hadapi dalam
mengelola perusahaan bisa teratasi.
"Selain untuk meningkatkan kapasitas dan
pengetahuan pengelolaan Perusahaan Daerah (PD) sebagai penyelenggara pelayanan
umum dan sumber PAD, rakor juga mendorong peran aktif kelembagaan perekonomian
daerah dalam pengendalian dan peningkatan
kinerja PD," terang Ketua Panitia Rakor,
(Rul)-b
Fitroh.

PENGASIH (KR) - Untuk menyiapkan siswa kelas XII
menghadapi Ujian Nasional (UN) 2014, Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) Wates I menggelar doa bersama, Sabtu (1/3) di
halaman madrasah. Kegiatan ini diikuti siswa, orang tua/wali
siswa, guru dan karyawan, diawali salat Magrib berjamaah,
zikir dan doa dipimpin ustad H Tohari SSy Pengurus Panti
Asuhan Muhammadiyah Kriyanan Wates, serta diakhiri dengan salat Isya berjamaah.
Kepala MAN Wates I Drs H Jazim MPdI mengatakan,
segala usaha sudah dilakukan madrasah dalam menyiapkan
siswa menghadapi UN. Di antaranya dengan melaksanakan
bedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL), les, pendalaman
materi, pembinaan spiritual, motivasi dan doa bersama. "Kerja
sama dari orang tua/wali kelas XII sangat dibutuhkan, agar
memacu lebih keras kualitas dan kuantitas belajar siswa untuk menghadapi soal-soal UN yang tahun ini memiliki tingkat
kesulitan lebih tinggi," kata Jazim.
Ditambahkan Ketua Panitia UN MAN Wates I Sihono Setyo
Budi MSi, sebelumnya para siswa sudah dibekali dengan pemberian motivasi oleh H Wahib Jamil MPd dari Kantor
Kemenag Bantul dan motivator kondang Kristya Mintarja SPd
(Wid)-e
MPd dari Yogyakarta.
SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL 1947)

SLEMAN

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6

NAMA 'NAJAWA' PEMBERIAN SRI SULTAN HB X

Ikan Mas Cangkringan Varietas Unggul Nasional
SLEMAN (KR) - Dinas Kelautan dan Perikanan
DIY melalui Balai Pengembangan Teknologi
Kelautan dan Perikanan (BPTKP) Cangkringan,
berhasil melegalkan ikan mas merah Cangkringan
sebagai ikan varietas unggul nasional.
Kepala BPTKP Cangkringan, Ir Dwijo Priyanto MMA
menerangkan, ikan mas merah Cangkringan merupakan
ikan lokal yang dimiliki BPTKP sejak 1970. Diperkirakan, ikan jenis ini memiliki
jarak kekerabatan yang jauh
dengan ikan mas jenis lain.
"Berdasar
karakteristik
genetik dengan uji DNA, ikan
mas merah Cangkringan sangat jauh kekerabatannya
dengan ikan mas Rajadanu,
Majalaya, Sinyonya, Wildan
dan Sutisna. Jadi bisa dikata-

kan ikan ini masih benar-benar murni jenisnya dan berasal dari Cangkringan,"
ungkapnya kepada KR di
kantornya, Sabtu (1/3).
Menurut Dwijo, keunggulan lain ikan ini ialah memiliki ciri khas warna merah
menyala dengan bentuk tubuh bulat memanjang. Maka
tak heran jika ikan mas merah dewasa bisa tumbuh seberat 4 kilogram dan panjangnya bisa mencapai 50
centimeter.
"Sejak 2010 hingga 2013

ikan ini kami uji karakteristiknya, baik pertumbuhan,
produksi dan ketahanannya
terhadap penyakit. Setelah
diajukan ke Kementerian
Kelautan dan Perikanan RI,
ikan mas merah Cangkringan lolos uji pada November
2013. Hingga mendapatkan
legalitas dari pemerintah sebagai ikan varietas unggul
nasional," tambah Dwijo.
Namun setelah lolos uji
harus ada usulan nama.
Akhirnya Gubernur DIY Sri
Sultan HB X memberi nama
'Ikan Mas Merah Najawa'.
Najawa singkatan dari Mina
Jogja Istimewa.
Dijelaskan, saat ini induk
ikan mas merah Najawa jantan hanya berjumlah 54 ekor

dan betinanya 96 ekor. Sedang untuk calon induk atau
remaja kini sudah berjumlah
2.600 an ekor. Semua ikan ini
dikembangkan di BPTKP
Cangkringan. Meski demikian, untuk bibitnya sendiri bisa dibeli dengan harga
Rp 5 perekor ukuran panjang
1-2 cm, ukuran 2-3 cm harganya Rp 20 perekor. Sedang
calon induk perkilonya dijual
Rp 30.000.
"Kebanyakan, para pembeli
berasal dari DIY dan Jateng.
Tapi ada juga yang berasal
dari Kalimantan Barat," ujar
Dwijo seraya berharap agar
ikan mas merah Najawa bisa
terus dikembangkan lebih lanjut dan disebarluaskan secara
nasional.
(*-1)-f

Pemecahan Batu di Watukangsi, Selesai
PRAMBANAN (KR) - Proses pemecahan batu besar yang
berada di Dusun Watukangsi
Desa Wukirharjo Kecamatan
Prambanan sudah rampung.
Kini petugas tinggal membersihkan sisa bebatuan hasil pemecahannya saja.
Ketika KR melihat di lokasi,
sudah tidak ada kegiatan dari
relawan. Hanya terlihat tumpukan bebatuan yang sudah
dipecah. Batu dengan ukuran
kecil-kecil tersebut tertata rapi
di samping jalan. Hal serupa juga terlihat di bagian bawah
tebing.
Ketua Forum Pengurangan
Resiko Bencana Bandung Bondowoso Prambanan (PRBP)
Brewok mengungkapkan, secara keseluruhan proses pemecahan batu memakan waktu
sekitar 25 hari dengan melibatkan 15 tenaga ahli dan 5
relawan. Saat ini tinggal di
bersihkan saja, sehingga proses

KR-Atiek Widyastuti H

Seorang warga di antara tumpukan batu hasil pemecahan di Dusun Watukangsi, Wukirharjo, Prambanan.
evakuasinya belum sempurna.
"Batu-batu tersebut ada yang
ditarik ke atas. Namun ada juga
yang ditata di bawah. Sampai
sekarang tinggal membersihkan dan dirapikan saja. Biar tidak menumpuk dan memenuhi
jalan. Batu-batu tersebut rencananya akan dimanfaatkan
warga untuk pembuatan talut,"

katanya, Sabtu (1/3).
Brewok menjelaskan, banyaknya pecahan batu yang berada di atas tebing sekitar 5
hingga 6 truk. Sedangkan batu
yang berada di bawah jumlahnya lebih besar, sekitar 7-10
truk. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Badan Penang-

gulangan Bencana Daerah
(BPBD) Sleman dalam memanfaatkan batu-batu tersebut untuk pembuatan talut.
Sementara Camat Prambanan Abu Bakar SSos MSi mengatakan, bebatuan yang berada di Dusun Watukangsi tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk pembuatan talut
sepanjang 100-200 meter. Pada
kondisi normal anggaran yang
dibutuhkan untuk pembuatan
talut sepanjang 100-200 meter2
antara Rp 40-50 juta,
"Berhubung ada bebatuan
sisa evakuasi, kemungkinan
dana yang dibutuhkan hanya
setengahnya saja. Sebab,
batunya sudah ada, kita tinggal
menyediakan semen dan tenaganya saja. Sekarang dalam
tahap pembuatan proposal.
Harapannya talut yang dibuat
dapat lebih panjang, karena
ada swadaya dari masyarakat
(Awh)-f
juga," imbuhnya.

Ny Kanti, Dapat Anugerah Bayi Kembar 3
RASA senang sekaligus
kaget, dirasakan Ny Kanti Suprihatin (32). Pasalnya, warga
Dusun Beteng Desa Margoagung Kecamatan Seyegan itu
baru saja melahirkan anak
kembar 3 di RSUD Kabupaten
Sleman, Sabtu (1/3).
"Sebelumnya tidak ada firasat apa-apa. Hanya saja,
saat di USG beberapa waktu
lalu memang di dalam perut
saya ada janin kembar. Namun hanya kembar dua. Tetapi setelah lahir, ternyata
kembar tiga. Saya kaget campur bahagia karena bisa punya
momongan 3 sekaligus dan
lahir normal," ungkap Kanti
saat ditemui KR di ruang pasca persalinan di RSUD Sle-

man, Minggu (2/3).
Ketiga bayi itu tentu akan
melengkapi kebahagiaan hidupnya bersama Riyadi (34)
suaminya serta dua anak mereka yang sudah besar. "Saya
akan merawat ketiga anak kami ini sebaik-baiknya. Walaupun saya dari keluarga kurang
mampu, tapi dengan doa dan
selalu percaya pasti ada jalan
dari Tuhan. Buktinya, saat ini
saya bisa melahirkan dengan
normal," kata Kanti didampingi ibunya Boiyem (56).
Namun ia sendiri bingung
dengan biaya perawatan ketiga buah hatinya tersebut.
Karena kartu Jamkesmas
menurut dia hanya bisa dipakai untuk dirinya sendiri.

SEMINAR PENGUATAN KOMPETENSI

Tumbuhkan Semangat Guru Seni Budaya
SLEMAN (KR) - Seminar
hasil penelitian 'Penguatan
Kompetensi Guru Seni Budaya
Indonesia' yang diadakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)
Seni dan Budaya Yogyakarta,
mendapat sambutan positif sejumlah peserta.
Salah satu peserta utusan
Guru Seni Budaya Yogyakarta
Drs Sutanto mengaku, senang
mendapat kesempatan mengikuti seminar ini. Acara itu dinilai mampu memberikan pengalaman positif karena bisa
masuk dalam forum ilmiah.
"Hal itu dapat menumbuhkan
semangat para guru seni budaya untuk terbiasa berbaur di
forum ilmiah," kata Sutanto
yang juga Ketua MGMP SBK
MTs Kemenag DIY, Sabtu (1/3).
Menurutnya, seminar yang
digelar di ruang Dekorasi
PPPPTK Seni & Budaya
Yogyakarta, Jalan Kaliurang
Km 12,5, Kamis (27/2) diikuti
93 peserta, terdiri pejabat
struktural, widyaiswara, guru
serta mahasiswa.
Sedangkan dalam laporannya Drs Edih Supardi MPd,
penanggung jawab seminar
memaparkan, PPPPTK Seni &
Budaya Yogyakarta secara berkelanjutan memfasilitasi pengembangan keprofesian berkelanjutan dalam rangka pe-

ningkatan kualitas SDM, khususnya guru seni budaya. Kemajuan media informasi digital
yang begitu pesat telah mempengaruhi pola perilaku umat
manusia.
Seminar hasil penelitian bertujuan untuk berbagi pengetahuan hasil-hasil pengkajian
dan pengembangan pendidikan seni dan budaya Indonesia.
(Can)-f

KR- Aditya Kurniawan

Salah satu bayi yang lahir kembar 3.
Sedangkan biaya perawatan
bayinya tidak tahu siapa yang
akan menanggung. "Saya belum tahu prosedurnya, apakah
bayi saya juga ditanggung oleh
pemerintah atau tidak. Tentu
saya hanya berharap agar
bayi-bayi saya tidak rewel, tetap sehat dan bisa secepatnya
kami bawa pulang. Mengingat
saya hanya ibu rumah tangga
dan suami kerja sebagai buruh
harian lepas," harapnya.
Saat dikonfirmasi, Direktur
RSUD Kabupaten Sleman dr
Joko Hastaryo MKes menyatakan, pihaknya siap membantu
keluarga dari bayi kembar 3
itu. "Karena bayinya lahir
Sabtu, jadi baru besok Senin
(hari ini-red) kami akan membantu mendaftarkan bayi-bayi
itu ke kantor BPJS. Prosedurnya harus dilaporkan dulu

ke kantor BPJS, baru bayi
kembar tiga itu juga akan ditanggung pemerintah," terangnya.
Tentang kelahiran ketiga
bayi tersebut, yang perempuan
pertama lahir pada pukul
09.35 WIB dengan berat 1.800
gram. Selang 5 menit bayi kedua lahir laki-laki seberat
1.500 gram dan bayi ketiga juga laki-laki dengan berat 2.200
gram.
"Bayi pertama dan kedua
kondisinya baik dan bisa
nangis dengan kuat. Tapi bayi
ketiga kondisinya lemah, sesak dan kulitnya kebiruan.
Sehingga harus dibawa ke ruang perawatan intensif atau
NICU (Neonatal Intensive
Care Unit) dengan dipasang
alat bantu pernafasan," pung(*-1)-f
kas dr Joko.

KR- Aditya Kurniawan

Dwijo saat memberi makan induk ikan mas merah Najawa.

Warga Lereng Merapi Bantu Pengungsi Kelud
SLEMAN (KR) - Warga
lereng Merapi Desa Kepuharjo Cangkringan, mengadakan aksi sosial untuk
membantu meringankan beban para pengungsi korban
erupsi Gunung Kelud di
Jawa Timur. Selain membantu ratusan paket bantuan
berupa sembako dan pakaian, juga mengirimkan sedikitnya 50 warga dan relawan
untuk melakukan kerjabakti
di sejumlah area terdampak.
"Kagiatan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu
(1-2/2) difokuskan di Desa
Kebonrejo, Kepung, Kediri
yang berjarak 4 kilometer
dari Gunung Kelud. Kami
berharap sedikit bantuan ini

dapat meringan beban para
pengungsi," kata Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto
kepada KR, Minggu (2/3).
Dijelaskan, aksi sosial
tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sekaligus rasa simpati dan empati
kepada masyarakat pengungsi. Terlebih mereka
memiliki perasaan senasib,
yaitu sama-sama tinggal di
lereng gunung api aktif dan
hidup berdampingan dengan
ancaman bencana. Sebab itu
kegiatan ini sangat mendapatkan apresiasi warganya
di 8 dusun termasuk penghuni huntap baik dalam hal
partisipasi maupun penggalangan dana.

"Apalagi warga kami sebagian besar pernah merasakan hidup di pengungsian.
Karena itu saat gunung Kelud erupsi banyak masyarakat kami yang ingin menjenguk dan membantu gotong royong. Adapun rombongan juga membawa peralatan lengkap termasuk
gergaji mesin," katanya.
Sementara menyangkut besaran bantuan uang tunai
yang diserahkan, Heri enggan
menyebutkan nominalnya. Namun bantuan tersebut berasal
dari sumbangan yang terkumpul dari warga 8 dusun,
korban Merapi di huntap, pemerintah desa, juga dari para
(R-1)-f
penambang pasir.

KELUARGA BESAR KEJARI KE MALANG

Tingkatkan Rasa Kekeluargaan
SLEMAN (KR) - Kejaksaan
Negeri (Kejari) Sleman mengadakan acara keluarga (family gathering) di Batu Malang, Jumat-Minggu (28/2) (2/3). Acara tersebut untuk meningkatkan rasa kekeluargaan
di lingkungan Kejari Sleman.
Kajari Sleman Hendri P SH
MH mengatakan, family gathering ini diikuti seluruh pegawai kejaksaan beserta keluarganya. Tujuannya agar
mampu meningkatkan kinerja
dan kekompakan seluruh pegawai.
"Kekompakan dan rasa
kekeluargaan yang solid ini
harus dijaga supaya bisa
memacu dalam mencapai kinerja yang maksimal," kata
Hendrik kepada KR, Minggu
(2/3) di Batu Malang.
Dalam acara tersebut mengunjungi sejumlah objek
wisata di antaranya Jatim
Park 1 dan 2, Batu Night
Spectacular dan Taman Safari
Indonesia II Prigen Pasuruan.

KR-Saifullah Nur Ichwan

Pegawai Kejari Sleman saat family gathering di Malang.
Ditambahkan, prestasi yang
selama ini diraih harus bisa
dipertahankan. Salah satunya
mempertahankan perolehan
penghargaan
Sidhakarya
Adhyaksa 2013 sebagai kejaksaan terbaik tingkat nasional.
"Mempertahankan memang
lebih sulit. Agar penghargaan
itu tetap bisa dipertahankan
Kejari Sleman, maka pegawai
harus bekerja lebih profesio-

nal. Jangan sampai ada pelayanan yang lamban," pintanya.
Di samping itu Kajari
berharap, penanganan kasus
tidak boleh ada yang nunggak,
namun harus tuntas. "Saya
berharap, setelah pulang dari
Malang, pegawai bisa fresh dalam bekerja. Tidak ada lagi
alasan pegawai malas beker(Sni)-f
ja," tegasnya.
HALAMAN 7

SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL 1947)

John Kei . . . . . . . . . . . . .

Sambungan hal 1
Direncanakan ke-45 napi itu akan memasuki masa orientasi dulu di
Lembaga Pemasyarakatan Batu sebelum disebar ke sejumlah lapas
lain yang ada di Nusakambangan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa
Tengah Hermawan Yunianto kepada wartawan membenarkan
adanya pengiriman sejumlah napi asal Jakarta ke Nusakambangan.
Menurutnya, jumlah napi asal Jakarta itu sebenarnya 60 orang, namun
15 napi diturunkan di Lapas Purwokerto dan sisanya 45 orang dikirim
ke Nusakambangan. Untuk proses selanjutnya, para napi itu akan
menghuni sementara di Lapas Batu, baru nantinya akan disebar ke
sejumlah lapas yang ada di Nusakambangan.
(Mak)-b

Parpol . . . . . . . . . . . . . . . .

Sambungan hal 1
melaporkan dana kampanye mereka ke KPU total Rp 95,8 miliar.
Menurut Ketua Tim Dana Kampanye PPP Rachmat Karmana, PPP
baru bisa melaporkan total dana kampanye tersebut di hari terakhir
tenggat waktu karena berusaha mengumpulkan data-data dari caleg.
"Kami punya 547 caleg," ujarnya.
Partai Gerindra bentukan Prabowo Subianto itu juga telah melaporkan dana kampanye mereka Rp 306 miliar. "Dananya dari sumbangan. Dana kampanye tahap pertama Rp 184 miliar, tahap kedua
Rp 122 miliar," kata Bendahara Umum Gerindra Thomas Djiwandono.
Selanjutnya, Partai Bulan Bintang (PBB) melaporkan dana kampanye sebesar Rp 49,7 miliar. "Ya, kita sudah menyerahkan rekening
yang edisi lama kemarin. Jadi, rekening khusus kampanye tidak kita
bawa hari ini. Cuma jumlah laporan dana kampanye," kata Sekretaris
Jenderal PBB, BM Wibowo.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga telah melaporkan dana kampanye tahap II ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) senilai Rp 50 miliar.
Marwan Gunawan, Wakil Bendahara Pelaporan Dana Kampanye
PKS, menyebutkan dana tersebut berasal dari sumbangan partai Rp 2
miliar, sumbangan perorangan Rp 2 miliar dan Rp 46 miliar dari 492
caleg.
Sebelumnya, PAN juga sudah melaporkan dana kampanye mereka ke KPU sebesar Rp 170 miliar. PDIP menyerahkan dana kampanye sebesar Rp 220 miliar. Politisi PDIP Rudianto Tjen mengatakan
masih ada 44 caleg belum menyerahkan laporan keuangan kampanye mereka ke DPP.
Sedangkan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) juga
melaporkan dana kampanyenya ke KPU. Partai besutan Sutiyoso
alias Bang Yos itu melaporkan sisa saldo dana kampanyenya sebesar
Rp 1,3 miliar. "Laporan penerimaan periode kedua ini Rp 14 miliar dari
caleg dan parpol Rp 2,7 miliar. Jadi total Rp 16,7 miliar," kata Wabendum PKPI Dewi Ayu Trisna.
Sementara itu, Partai Hanura juga melaporkan hasil dana kampanye melalui Wakil Bendahara Umum Partai Hanura, Beni Pranoto.
Total dana kampanye yang dilaporkan partai besutan Mantan
Panglima ABRI, Wiranto itu berjumlah Rp 104 miliar. "Ada 447 caleg
yang menyumbang, kurang lebih totalnya Rp 85 miliar (tahap kedua),"
imbuh Beni.
Partai Demokrat menjadi partai terakhir yang menyambangi KPU
perihal penyampaian saldo kampanye. Diwakili Wakil Sekretaris
Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati, Demokrat melaporkan dana
sekitar Rp 129 miliar sehingga total dana kampanyenya berjumlah Rp
268 miliar.
(Sim)-b

Dompet . . . . . . . . . . . . . .

Sambungan hal 1

Melalui Biro Wates Kulon Progo:
236 TK Kemala Bhayangkari 08 Kulon Progo . . . . . . . . . 1,500,000.00
Jumlah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 7,720,000.00
s/d 01 Maret 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 333,322,000.00
s/d 02 Maret 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 341,042,000.00
(Tiga ratus empat puluh satu juta empat puluh dua ribu
rupiah)

KR-Asrul Sani

Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari 08 Kulonprogo Cathy Johannes
(kanan) didampingi Kepsek Hj Sri Dwi Hartini (dua kanan) menyerahkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Kelud melalui Dompet KR,
diterima staf SKH Kedaulatan Rakyat Kulonprogo Ratih.

Pakai Nama Jalan Lebih ‘Njawani’

Penggunaan nama Usman-Harun sebagai pengganti nama Jalan Kleringan,
saya kurang setuju. Sebaiknya menggunakan nama
jalan yang lebih 'Njawani'.
Atau tetap bernama Jalan
Kleringan. Bila ingin diganti
sebaiknya menggunakan nama Pahlawan yang berasal
dari Yogyakarta.
+62858787XXXX

LPJU Dongkelan Mati

Kepada Dinas Penerangan
Jalan. LPJU di Ringdoad Selatan, Dongkelan mati. Setiap
hujan lampu pasti mati. Mohon dicek dan diperbaiki secara benar.
+62878322XXXX

Massa . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Merancang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

"Begitu saya membuka pintu, sambaran samurai mengarah ke saya,
istri langsung manarik saya masuk dan pintu saya kunci," ujarnya.
Berdasarkan penglihatan Agus, jumlah penyerang sekitar 50 orang,
semua bersenjata, seperti pedang, samurai serta potongan besi.
Mendengar ada keributan, sementara Ny Sri Rejeki yang rumahnya
berhadapan dengan lokasi perusakan bermaksud keluar. Namun
massa penyerang langsung mengancam akan melukai putranya,
Bisma dan Arum. Mereka kemudian merusak jendela kaca rumah Ny
Sri hingga berantakan. Aksi massa belum berhenti. Mereka bahkan
sempat menyandera Wahyudi, warga setempat dan mengancamnya
dengan pedang yang menempel di leher.
Agus menduga, massa mengamuk dipicu peristiwa sebelumnya.
Sebelumnya warga pernah memperingatkan sejumlah orangtua yang
memacu kendaraannya dengan kencang saat mengantarkan
anaknya melewati lokasi tersebut. Mungkin mereka tersinggung, kemudian mengamuk. "Kemungkinannya itu, karena saya tahu betul,
orang yang menyerang saya sering lewat sini," ujar Agus.
Kapolres Bantul AKBP Surawan SIK dan Kapolsek Kasihan Kompol
Fajar Pamuji SH sore itu langsung melakukan koordinasi dengan warga dan pengelola TK.
(Roy)-b

Hentikan . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1

pembahasan RUU KUHAP," kata Aziz.
Sementara permintaan Tim Perumus RUU KUHAP yang meminta
KPK mengirim surat Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) mendapat
tanggapan positif. KPK siap memberikan masukan terkait penyusunan
RUU KUHAP.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, ajakan yang disampaikan Tim Perumus revisi KUHP dan KUHAP sudah direspons dengan
baik. "Karena itu kami siap memberikan masukan kepada pemerin(Sim/Ful)-a
tah," katanya di Jakarta, Minggu (2/3).

yang secara gramatikal tepat/akurat. Tidak membuka bias interpretasi dan didasarkan atas analisis
yang mendalam atas dampak dari setiap norma
yang diatur di dalamnya (impact analysis).
KUHAP sebagai kitab hukum acara (adjective law
act) juga harus disusun dengan pertimbangan yang
matang berdasarkan pembahasan yang mendalam
terhadap seluruh substansi yang diatur di dalamnya.
Pengaturan prosedur penegakan hukum di dalam
KUHAP dari setiap norma hukum pidana yang dirumuskan dalam KUHP, harus disesuaikan dengan
sifat tindak pidananya. Jika berkaitan dengan berbagai tindak pidana khusus, seperti tindak pidana korupsi dan transnational crimes seperti perdagangan
narkoba dan terorisme, politik legislasi yang tepat sangat diperlukan disitu. Kritik tajam yang dialamatkan
terhadap rencana pembahasan KUHP-KUHAP oleh
DPR bersama Pemerintah kali ini, terutama disebabkan beberapa kejanggalan.
Pertama, tidak seimbangnya alokasi waktu untuk
membahas dengan sifat dari kedua undang-undang
itu, yang lazimnya memerlukan waktu yang memadai supaya kualitas substantif dari kedua undang-undang tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Kedua, beberapa materi muatan yang menimbulkan
kecurigaan mengarah pada dekriminalisasi implisit,
bahkan pelemahan upaya pemberantasan tipikor.
Hal itu terlihat dari beberapa hal, antara lain: pembatasan dalam kewenangan penyadapan penyidik
yang mengharuskan adanya izin dari Hakim Pemeriksa Pendahuluan. Juga Putusan Mahkamah
Agung mengenai pemidanaan tidak boleh lebih berat

Sambungan hal 1
dari putusan pengadilan tinggi, terdakwa atau penuntut umum dapat mengajukan permintaan kasasi
kepada Mahkamah Agung, kecuali putusan bebas.
Implikasi dari hal tersebut kasus korupsi yang diajukan oleh KPK, jika divonis bebas ditingkat pertama atau banding, maka tidak dapat dikasasi. Ada
Sembilan (9) rumusan dalam KUHAP yang berpotensi ‘membunuh’ KPK dan melemahkan pemberantasan korupsi. Bahkan, pasal 3 ayat (2) dalam RUUKUHAP ini menghilangkan hukum acara khusus dalam penanganan kasus korupsi yang saat ini digunakan KPK. Padahal, KPK bisa membuka rekening
tanpa izin pengadilan, bahkan di pengadilan tipikor.
Walaupun saat ini sudah ada regulasi tindak pidana korupsi (tipikor) yang diatur dalam UU No 31
Tahun 1999 dan UU Nomor 20 Tahun 2001, para
penyusun RUU KUHP tetap memasukkan delik pidana tindak pidana korupsi dalam revisi regulasi
tersebut. Ketentuan mengenai tindak pidana korupsi
diatur dalam Buku II tentang Tindak Pidana khususnya Bab XXXII tentang Tindak Pidana Korupsi.
Mencermati substansi dari RUU KUHP-KUHAP
tersebut dan dengan menimbang sisa masa kerja
para anggota dari ëgedung miringí yang tinggal seujung kuku, lebih baik pembahasan KUHP-KUHAP dihentikan sementara. Biarlah hal itu diselesaikan
anggota legislatif baru nanti dengan masa pembahasan yang lebih memadai. Tentu juga dengan analisis yang kebih mendalam terhadap kualitas substansinya dan impact-nya.
(Penulis adalah staf pengajar pada Fakultas
Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta)-f
HALAMAN 8

SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL1947)

City Juara Piala Liga
LONDON (KR) - Manchester City akhirnya meraih
gelar juara Piala Liga Inggris
usai mengandaskan perlawanan Sunderland di laga
final yang digelar di Stadion
New Wembley, Minggu (2/3)
tadi malam. Sempat tertinggal terlebih dahulu di babak
pertama, The Citizen akhirnya mampu membalikkan
keadaan dan menang 3-1.
Atas kemenangan ini, pasukan anak asuh pelatih Manuel Pellegrini ini membuka
peluang untuk meraih Quadruple atau meraih empat
gelar di musim ini. Setelah
meraih gelar Piala Liga Inggris, City masih memiliki peluang untuk menjadi juara di
kompetisi Liga Inggris, Piala
FA dan Liga Champions.
Selain itu, keberhasilan tadi malam juga membawa City
menambah koleksi gelarnya
untuk Piala Liga Inggris di sepanjang sejarahnya menjadi 3
kali, sekaligus menyamai

catatan rekor juara Leicester
City yang mengoleksi juara
Piala Liga sebanyak tiga kali.
Namun, untuk peraih gelar
Piala Liga terbanyak sepanjang sejarah Inggris saat ini
tetap ditempati Liverpool.
Menjalani laga pertamanya
di Stadion New Wembley,
Sunderland yang tak diunggulkan di laga ini langsung coba berinisatif menyerang.
Mengandalkan striker pinjaman asal Liverpool, Fabio Borini dan eks gelandang Manchester City, Adam Johnson,
The Black Cat menebar ancaman ke gawang lawan yang
dikawal Costel Pantilimon.
Namun demikian, kekuatan lini tengah City yang secara kualitas lebih unggul,
akhirnya perlahan mampu
mengendalikan jalannya laga
dan terus menekan pertahanan Sunderland. Keasikan
menyerang, gawang City justru kebobolan terlebih dahulu
lewat serangan balik cepat

dari umpan jauh Adam Johnson mampu diselesaikan Borini menjadi gol di menit 10.
Meski terus menyerang untuk mencoba menyamakan
kedudukan, anak asuh pelatih Manuel Pellegrini gagal
menembus pertahanan lawan
dan skor 1-0 untuk Sunderland bertahan hingga jeda. Di
babak kedua, upaya tak kenal
lelah City akhirnya berbuah
manis saat 10 menit selepas
rehat, Yaya Toure melesakkan
gol penyama melalui tendangan spektakuler dari luar kotak penalti.
Hanya berselang kurang
dari semenit, pendukung The
Citizen kembali bersorak saat
Samir Nasri mencetak gol indah bagi timnya. Keunggulan City di partai puncak tersebut semakin dikukuhkan gol
ketiga yang diciptakan Jesus
Navas di menit 90 memaksimalkan umpan Yaya Toure.
Skor 3-1 untuk City bertahan
(R-3)-b
hingga laga usai.

KR-AP Photo/Jon Super

Pemain Manchester City Samir Nasri melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Sunderland .

Jebol Pagar, Napi Kabur

PENYELENGGARA PEMILU LAKUKAN ‘PEMBIARAN’

Politik Uang Sudah Jadi Budaya
JAKARTA (KR) - Gerakan terhadap penolakan
politik uang kepada masyarakat pada pemilu
tahun ini harus terus digalakkan. Sebab politik
uang merupakan bagian dari kejahatan pemilu.
Hal tersebut diungkapkan
peneliti Indonesia Coruption
Watch (ICW) Abdullah Dahlan
di Jakarta, Minggu (2/3). “Karena politik uang sudah menjadi budaya dalam pemilu.
Sehingga politik uang adalah
bagian dari kejahatan pemilu,” katanya.
Dijelaskan Dahlan, kampanye penolakan politik uang
bisa dilakukan melalui diskusi
terbuka dengan masyarakat.
Cara ini diharapkan akan bisa
menekan praktik politik uang
dalam pemilu.
Tak hanya itu, ICW juga

segera mendeklarasikan pembentukan tim pemantau kampanye para calon anggota legislatif (caleg) yang tersebar di
tiap provinsi, serta memberikan pendidikan politik kepada
masyarakat. “Kepada parpol
maupun caleg agar membangun keterpilihan dengan cara-cara bermartabat. Kepada
masyarakat agar lebih kritis,
kemudian tidak terjebak oleh
iming-iming,” jelasnya.
Sementara itu Sentral Informasi Aktivis Gerakan Pemilu Bersih dalam pernyataannya menegaskan, negara

melalui Badan Pengawas
Pemilihan Umum (Bawaslu)
dan Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu) tingkat kabupaten
dan kecamatan harus bertanggung jawab terkait budaya politik uang.
“Kita harus objektif, bahwa
peran Bawaslu dan Panwaslu
sendiri meski telah diberi kewenangan penuh oleh Undang-Undang ternyata sangat
minim dalam melakukan penindakan terhadap para pelaku politik uang. Jadi, meski
kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat dan para peserta pemilu aktif dilakukan,
namun praktiknya dibiarkan
ya sama saja bohong,” kata
Nurholis, aktivis Gerakan Pemilu Bersih.
Sentral Informasi Aktivis

Gerakan Pemilu Bersih sendiri mencatat bahwa sejak pemilu digelar pasca reformasi,
tidak pernah ada peserta pemilu yang ditindak karena
telah melakukan politik uang
oleh Panwaslu maupun Bawaslu. Laporan dan pemberitaan mengenai hal itu ada dari
pemilu ke pemilu, tapi penindakan yang berujung pidana
atau bahkan pemecatan dari
kepesertaan pemilu masih nol
besar, ini fakta, saya kira Bawaslu dan Panwaslu harus
berkaca soal ini.
“Jadi ketika kita bicara politik uang, secara kasat mata,
lembaga penyelenggara pemilu sendiri yang bisa dibilang
melakukan ‘pembiaran’, ini
fakta yang mengecewakan.
Jadi perlawanan terhadap po-

litik uang yang seolah menjadi
budaya saat ini hanya bisa dilakukan oleh masyarakat bukan oleh lembaga yang diberi
wewenang melakukan penindakan. Ini akar persoalan
yang harus diselesaikan,” jelasnya.
Nurholis menyinggung salah satu kasus yang menjadi
sorotan terkait politik uang di
Pemilu 2014 adalah peredaran voucher pulsa caleg dan
voucher asuransi. “Ini modus
baru yang patut diwaspadai
dan harusnya ditindak sebelum berkembang lebih jauh.
Parpol yang kadernya juga
ikut menyuburkan budaya korupsi serta anggota DPR yang
keluar masuk bui, itu fakta
kan,” ujar Nurholis.
(Edi/Sim)-f

BOYOLALI (KR) - Mardiyanto, narapidana kasus
pencurian handphone di Rumah Tahanan (Rutan) Boyolali kabur dengan merusak pagar berduri di lantai dua rutan
kelas IIB tersebut. Belum
diketahui apa motif napi asal
Cepogo tersebut kabur, mengingat ia sudah mendekam selama 8 bulan dari 15 bulan
masa tahanannya.
Kepala Rutan Boyolali Satriyo Waluyo saat dikonfirmasi membenarkan kaburnya
napi tersebut. Mardiyanto melarikan diri pada Minggu (2/3)
sore sekitar pukul 16.45 saat
hujan deras mengguyur. Sebelumnya, Mardiyanto sejak tiga
minggu lalu dipercaya menjadi tahanan pendamping (tamping) yang bertugas membantu sipir membersihkan lingkungan rutan, sebab Mardiyanto dikenal mempunyai perilaku yang baik.

Sebagai seorang tamping,
imbuh Satriyo, Mardiyanto
meminta izin untuk menyalakan lampu di lantai dua. Petugas pun memberi izin. Tapi
setelah lama ditunggu, Mardiyanto tak juga kelihatan batang hidungnya. Petugas pun
lalu mengecek ke lantai dua
dan mendapati tamping sudah tidak ada di tempat. Diduga napi kabur dengan merusak dan menembus pagar
berduri di sebelah timur rutan
yang langsung berbatasan dengan pemukiman warga.
“Petugas menemukan pagar
telah rusak dan napi hilang jejak,” tambahnya.
Kaburnya tamping tersebut,
otomatis membuyarkan kepercayaan sipir. Bila tak segera
menyerahkan diri atau pencarian tidak membuahkan
hasil, napi tersebut akan dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
(*-9)-f

TANTANGAN CUKUP BERAT

Presiden Baru Akhiri Pencitraan
JAKARTA (KR) - Presiden
Indonesia terpilih harus
mengakhiri politik pencitraan.
Sebab, presiden yang terpilih
dalam Pemilu 2014 memiliki
tantangan sangat berat.
Hal tersebut dikatakan Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu di Jakarta,
Minggu (2/3). Menurutnya,
tantangan berat tersebut, di
antaranya di bidang kedaulatan pangan, kedaulatan nasional, korupsi yang luar biasa, masalah kesejahteraan
dan kemajemukan.
“Selama 10 tahun ini kita
terlalu rapuh. Kewibawaan
merosot, rakyat tidak percaya
lagi pada institusi kenegaraan,” ujarnya.
Sementara itu Ekonom dari
Universitas Tirtayasa Banten
Dahnil Anzar memiliki pandangan lain. Dia menilai, siapapun pemimpin Indonesia
akan mewarisi kegagalankegagalan di zaman Soeharto.
Menurutnya, zaman Soeharto merupakan era eksploitasi, dimana Indonesia

berhutang besar-besaran ke
luar negeri. Di tahun 1998-an
itu, masyarakat melakukan
konsumsi besar-besaran. “Siapa pun yang memimpin pasca
Soeharto akan melakukan
normalisasi ekonomi. Saat ini
semua mengatakan ‘enakan
zaman Soeharto toh’, padahal
saat itu mereka hidup dari
eksploitasi dan berhutang,” jelasnya.
Akan tetapi menurut Direktur Eksekutif Indonesian
Maritime Institute Y Paonganan, mestinya Presiden
Indonesia mendatang lebih
fokus ke masalah maritim.
Presiden harus punya visi
maritim sebab tahun 2015
akan menjadi tahun masyarakat ekonomi ASEAN.
Menjawab semua itu, politisi Partai Demokrat Kastorius Sinaga mengungkapkan
selama 10 tahun pemerintahan SBY, banyak capaian dan
rintangan yang dilalui. Dia juga mengklaim devisa yang
berhasil dikumpulkan selama
(Sim)-b
2013 cukup besar.

Pasca Abu Kelud, Angkringan Mulai Bangkit
HUJAN abu vulkanik yang
terjadi di wilayah DIY telah
mempengaruhi sektor pariwisata. Kondisi tersebut tidak
hanya dikeluhkan oleh, pengelola objek wisata atau hotel, tapi juga sejumlah pedagang kaki lima. Karena omset
penjualan mereka mengalami
penurunan sampai 50 persen
lebih. Untungnya, kondisi
tersebut tidak berlangsung
lama, sebab seminggu pasca
hujan abu vulkanik mereka
berusaha mulai bangkit dan
menghidupkan sektor pariwisata di Yogyakarta.
Seperti yang dikemukakan
oleh Kobar (41) pemilik
angkringan kopi Jos Lek Man
yang ada di dekat Stasiun
Tugu Yogyakarta. Menurut
ayah dari 2 putra tersebut,
hujan abu vulkanik yang
mengguyur DIY menjadikan
omzet penjualannya turun
sampai 50 persen lebih.
Penurunan itu dikarenakan,

KR-Effy Widjono Putro

Kobar

Bastian

banyak pelanggan dari luar
daerah yang mengurungkan
niatnya untuk datang ke
Yogya. Bahkan karena kondisi yang tidak memungkinkan dirinya sempat memutuskan libur selama 2 hari.
“Sampai saat ini kopi jos
masih paling diminati oleh
wisatawan, baik domestik
maupun mancanegara,” ungkap warga asli Cawas Klaten
yang mengaku sudah sejak

Supriyono

tahun 1999 menggantungkan
hidup dari jualan angkringan.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh Supriyono
alias Jabrik (47) pemilik
angkringan Jabrik yang ada
di Jl Mangkubumi. Bagi warga Penumping Gowongan itu,
hujan abu vulkanik sempat
menjadikan problem serius.
Lokasi berjualan yang ada di
tepi jalan serta banyaknya

Tarto

abu vulkanik yang beterbangan sempat membuat warungnya jadi sepi. Karena pelanggan setianya yang sebagian
besar merupakan pelajar, mahasiswa dan komunitas, tidak
datang.
“Saat hujan abu vulkanik
kemarin, saya sempat tutup
satu hari. Setelah itu sambil
membersihkan abu vulkanik,
saya memutuskan untuk
jualan,” terang ayah 2 putra

itu kepada KR.
Hal senada juga diungkapkan oleh Tarto (55) pemilik
Warung Jogja Sae. Sebagai
pedagang kepiting dan ikan
panggang, Tarto merasa sangat terganggu dengan adanya abu vulkanik.
“Saat itu saya memutuskan
libur, karena kalau memaksakan jualan terancam tidak
laku. Untungnya, pemerintah
daerah cepat tanggap, sehingga pariwisata di DIY berangsur-angsur mulai normal,”
ungkap warga RT 1/RW 10
Nglarang Sidoarum tersebut.
Sementara itu Bastian
(39) karyawan di angkringan
Gareng Petruk mengungkapkan, saat ini omzet penjualan
ditempatnya sudah mulai
normal. Meskipun, hasilnya
belum bisa dikatakan optimal, tapi jika dibandingkan
dengan 2 minggu yang lalu
kondisinya jauh lebih baik.
(Ria)-b

CUCU KEEMPAT LAHIR SEHAT, LANGSUNG ASI

PELAKU SEMPAT IKUT LAPOR POLISI

Nama Putri GKR Bendara Tunggu Sultan

Larikan Mobil Pengantar Uang, Ditangkap

KELAHIRAN putri pertama dari GKR Bendara dan
KPH Yudanegara disambut
suka cita oleh keluarga besar
Kraton Yogyakarta. Cucu keempat Sri Sultan Hamengku
Buwono X tersebut, lahir pada Sabtu (1/3) sekitar pukul
08.40 WIB melalui operasi
caesar di RSUP Dr Sardjito
dengan berat 3,25 kilogram
dan panjang 52 sentimeter.
“Alhamdulillah Air Susu
Ibu (ASI) langsung lancar
dan banyak. Jadi setelah
lahir langsung bisa mengonsumsi ASI. Karena kondisi
ibu dan bayinya sehat, rencananya hari ini Senin (3/3)
sudah diperbolehkan pulang,”
terang GKR Hemas yang didampingi GKR Condrokirono
seusai menjenguk putri bungsunya di suite room 101 Paviliun Amarta RSUP Dr
Sardjito, Minggu (2/3).

Sejumlah kerabat Kraton
Yogyakarta datang silih berganti untuk menengok cucu
keempat Sri Sultan Hamengku Buwono X. Seperti KGPH
Hadiwinoto bersama keluarga, putra-putri GBPH Joyokusumo serta sejumlah anggota keluarga yang lain.

GKR Hemas mengungkapkan, sebenarnya GKR Bendara ingin melahirkan secara
normal. Tapi setelah menunggu satu minggu lebih
dari Hari Perkiraan Lahir
(HPL) pada 20 Februari dan
belum ada tanda-tanda mau
melahirkan, akhirnya dipu-

KR-Tepas Tandha Yekti

Putri GKR Bendara-KPH Yudanegara

tuskan operasi caesar.
Ketika dimintai komentar
soal nama bagi cucunya, GKR
Hemas menjelaskan, soal nama nanti akan diberikan
langsung oleh Sri Sultan
Hamengku Buwono X. Namun karena masih harus
melalui pertimbangan, sampai dengan Minggu (2/3) belum diputuskan.
“Namanya langsung dari
ngarso dalem jadi kemungkinan ada unsur Jawa. Tapi
kepastiannya besok ya, soalnya masih cocok-cocokan dengan bapaknya (KPH Yudanegara),” jelas GKR Hemas.
Sementara itu KPH Yudanegara yang selalu mendampingi GKR Bendara mengaku, sangat bahagia atas kelahiran putri pertamanya.
Terlebih setelah mengetahui
kondisi ibu dan bayinya yang
(Ria/*-24)-b
sehat.

SEMARANG (KR) - An (25), karyawan
jasa pengiriman uang gagal mengambil uang
ratusan juta rupiah yang tersimpan di mobil
perusahaan yang dibawanya kabur dari
Stasiun KA Poncol Semarang, Minggu (2/3).
Setelah kedoknya terbongkar, An harus
mendekam di balik jeruji Polrestabes
Semarang.
Warga Gedongsongo Semarang Barat ini
sempat mengantar dua rekannya Damas Bawono (29) dan Danang Prasetyo (33) yang bingung karena mobil beserta muatan uang Rp
220 juta hilang ke Mapolrestabes Semarang.
Bahkan, An yang pura-pura sedih sempat dimintai keterangan sebagai saksi.
Namun, kurang dari 24 jam sejak kejadian
Sabtu pagi, kedok An terbongkar menyusul
ditemukan mobil jasa pengiriman uang Grand
Max B 9338 PCE di Perumahan Pondok
Indraprasta Semarang.
“Saya semula cuma mengincar uang klien di
dalam mobil perusahaan, tetapi setelah membuka pintu mobil dengan kunci duplikat kesulitan mengambil uang yang tersimpan di
brankas yang terkunci. Karena bingung dan
takut diketahui rekan sendiri, terpaksa mobil

saya bawa kabur beserta muatannya,” tutur An.
Sebelumnya, Damas dan Danang, dua karyawan PT Nawakara Arta Kencana Semarang
setelah dari stasiun KA Tawang meluncur ke
Stasiun KA Poncol untuk mengambil uang. Sesampai ke tempat tujuan, mobil diparkir di depan loket. Kemudian, keduanya menuju ke ruang bagian keuangan. Selang sekitar 5 menit,
keduanya kaget mobil telah hilang.
Kedua korban sebelum lapor polisi kembali
ke kantor dan berjumpa Andi. Kemudian, ketiganya ke Mapolrestabes untuk melapor. Siang
harinya ada laporan bahwa mobil jasa pengiriman uang yang hilang ditemukan di Perumahan Pondok Indraprasta. Uang di dalam
brankas mobil itu masih utuh.
Dari keterangan para saksi, ciri orang yang
meninggalkan mobil itu sama dengan ciri-ciri
An. Dari informasi itu, polisi kembali memeriksa secara intensif An yang sebenarnya
hari itu sedang cuti. Semula An mengelak, namun setelah terdesak, akhirnya mengakui perbuatannya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono menjelaskan pihaknya menangkap An
kurang dari 24 jam setelah beraksi. (Cry)-a
SENIN LEGI 3 MARET 2014 ( 1 JUMADILAWAL 1947 )

LINGKAR YOGYA

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9

USULKAN PERCEPATAN ‘TRAINING’ NELAYAN MUDA

Sultan: Tanjung Adikarto Belum Dioperasikan
YOGYA (KR) - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
menyatakan pelabuhan Tanjung Adikarto belum akan dioperasikan jika masyarakat belum siap. Sultan bahkan mengusulkan percepatan
training bagi nelayan terutama lulusan SMA agar siap mental bekerja
dengan kapal besar.

Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246,
586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota
371195. Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373.
Khusus Bedah Patmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman
589090. DKT 566596. Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah
389194. RSIY PDHI 6991084. RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots
Al-Islamy 7431668, 7114823. UST Medical Center (UMC) 7492025,
7165917, 7459681. Puri Husada 867270. Kharisma Paramedika 774633.
Happy Land Medical Centre: 550058, 550060. Khusus Bedah Ringroad
Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH) 4463535. PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. A Sakina Idaman 582039. Permata Husada 441212, 441313.. Rachma Husada Bantul 7459464. 6460091.
Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402, 620555. Nur
Hidayah 747294. RSU Panti Baktiningsih Klepu 6497209.
Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja:
562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya:
290274, SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444, 377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118
atau 420118. Search Rescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY),
Alamat: Kompleks Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call
Freq: 148.160 Mhz. Denpom IV/2 Yogyakarta: 566103, Fax: 623733, email: puskodal_denpom42@yahoo.co.id. RSU Panti Baktiningsih Klepu
(0274) 6497209. u

"Saya kira masyarakat, perlu mengubah sikap mental dari petani menjadi
nelayan. Masyarakat yang selama ini
menggantungkan hidup dari sektor
pertanian harus bersiap menghadapi
perubahan dengan beroperasinya pelabuhan di pantai selatan," terang Sultan di Kompleks Kepatihan, Kamis
(27/2).
Sultan mengungkapkan, meski potensi perikanan di wilayah DIY cukup
menjanjikan, tapi untuk mendirikan
industri perikanan membutuhkan perencanaan yang matang. Untuk itu se-

belum semuanya benar-benar siap,
dirinya belum mau terburu-buru bicara
tentang industri perikanan, karena
masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Salah satunya, industri perikanan baru bisa direalisasikan jika bahan baku ikan melimpah.
"Sampai saat ini, hasil laut pantai selatan masih dikuasai tengkulak dan dipasarkan ke luar Yogyakarta. Akibatnya, nelayan lokal belum bisa terangkat
kesejahteraannya. Saya tidak mau, kegagalan pasar ikan higienis yang difasilitasi pemkot Yogyakarta terulang kem-

bali di Tanjung Adikarto," tandasnya.
Terpisah Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan (Dislautkan) DIY, Andung
Prihadi kepada KR mengungkapkan,
Pelabuhan Tanjung Adikarto Kulonprogo, akhirnya akan segera beroperasional atau 'soft launching' pada akhir
2014. Pembukaan pelabuhan baru di
kawasan Selatan DIY tersebut, setelah
menuntaskan pembuatan alur pelayaran dan fasilitas darat sekaligus pada tahun ini.
Menurut Andung, pembangunan fisik pelabuhan yang digadang-gadang
sebagai salah satu akses utama di jalur
selatan ini secara umum baru bisa dirampungkan 80 persennya. Sisanya
untuk pembangunan fasilitas darat seperti gedung, rumah dinas dan sebagainya dirampungkan tahun ini.

"Termasuk pengerukan kolam alur
pelayaran dan mercusuar sebagai rambu-rambu lautnya digarap tahun 2014
ini," ujar Andung.
Andung menyampaikan, dengan dibukanya Pelabuhan Tanjung Adikarto
pada pengujung tahun ini, diharapkan
segera mendorong pertumbuhan
perekonomian kawasan selatan. Salah
satunya menggerakkan roda perekonomian dan perdagangan di sektor bahari
sebagai salah satu wujud strategi pembangunan DIY dari Among Tani ke
Dagang Layar.
"Selama ini pintu masuk dari lautan
di pesisir selatan masih terbatas untuk
kapal-kapal kecil sehingga dibutuhkan
pelabuhan seperti Adikarto supaya dapat disinggahi kapal-kapal besar," ung(Ria/*-24)-k
kapnya.

SATGAS MUDA ANTIKORUPSI DIBENTUK

Korupsi Kejahatan Besar, Harus Diperangi

KR-Bambang Nurcahya

Suasana deklarasi Satgas Muda Antikorupsi Kota Yogyakarta.

YOGYA (KR) - Ratusan
kaum muda yang juga kader
Muhammadiyah menggelar
aksi damai dari halaman Masjid Gedhe Kauman menuju
Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Sabtu (1/3) siang. Serempak mereka mengusung
poster bernada antikorupsi
lantaran sangat prihatin atas
merajalelanya korupsi di Indonesia. Aksi yang bertepatan
dengan peringatan Serangan
Oemoem 1 Maret 1949 tersebut sekaligus untuk mendeklarasikan Satgas Muda Antikorupsi Kota Yogyakarta.
Bertema 'Jogja kawasan bebas korupsi', kegiatan itu diikuti sedikitnya 700 orang.
Mereka bergabung dalam
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM), Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) didukung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah
(PDNA) serta Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
(LHKP) PDM.
Naskah deklarasi berisi komitmen memerangi korupsi

ditandatangani oleh Azhar
Nasih Ulwan (Ketua PD IPM),
Lokana Firda A (Ketua IMM
Djazman Alkindi), Saladin Albany (Ketua IMM AR Fakhruddin), Subhi Waltono (Ketua
PD Pemuda Muhammadi-

yah), Hanifa Kasih S (Ketua
PD Nasyiatul Aisyiyah), Moch
Harpan N (Ketua MPK PD
Muhammadiyah), Ashad Kusuma Djaya (Ketua LHKP
PDM), Noviar Handi Al
Faani (Komandan Satgas
Muda Antikorupsi) dan Drs
Muhammad Afnan Hadikusumo (Pembina Satgas Muda
Antikorupsi).
"Korupsi merupakan kejahatan besar. Akibatnya, negeri ini sulit maju dan sukses
hampir di segala bidang. Rakyat menderita gara-gara koruptor. Kami bertekad menyatukan langkah dan menyatakan berdirinya satgas
muda antikorupsi dengan 3
tugas utama," tukas Noviar
Handi Al Faani, Komandan
Satgas Muda Antikorupsi Kota Yogyakarta di sela aksi.
Lanjut Noviar, tugas pertama adalah mendorong pem-

berantasan korupsi di Yogyakarta bersama aparat penegak hukum dan berbagai elemen masyarakat. Selanjutnya melakukan pendidikan
antikorupsi agar masyarakat
peka terhadap persoalan korupsi. Kemudian membantu
warga yang kurang mampu
segera mendapatkan haknya
melalui pengawasan kebijakan program pemerintah kota
Yogyakarta agar tidak salah
sasaran.
Pembina Satgas Muda Antikorupsi, Drs Muhammad
Afnan Hadikusumo pada kesempatan itu menegaskan,
korupsi di Indonesia sudah
sangat parah. Masyarakat
harus terus semangat berjuang untuk memeranginya.
Afnan mengajak masyarakat
untuk selalu mendukung kinerja Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) serta menolak

keras upaya pelemahan terhadap KPK. "Adanya satgas
ini, semoga korupsi bisa ditekan bahkan diberantas habis. Dan kami sangat tak setuju revisi undang-undang
terkait korupsi yang justru
mengebiri tugas dan wewenang KPK," ujar Afnan yang
juga Sekretaris Tim Antikorupsi DPD RI itu.
Untuk melancarkan kegiatan dan tugas, Satgas Antikorupsi akan mendirikan
posko-posko aduan masyarakat di seluruh kantor cabang
dan ranting Muhammadiyah
di DIY. Posko tersebut untuk
menampung laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan akibat berbagai tindakan
korupsi oleh pihak tertentu.
"Posko antikorupsi yang sudah ada, di Kantor PD Muhammadiyah Kota Yogyakar(*-2)-k
ta," imbuh Noviar.
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014

Contenu connexe

Tendances

Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
hastapurnama
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
hastapurnama
 
Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013
Portal Surya
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
Portal Surya
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013
Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
hastapurnama
 
Epaper surya 22 oktober 2013
Epaper surya 22 oktober 2013Epaper surya 22 oktober 2013
Epaper surya 22 oktober 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
hastapurnama
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013
Portal Surya
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Portal Surya
 

Tendances (17)

Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
 
Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
 
Epaper surya 22 oktober 2013
Epaper surya 22 oktober 2013Epaper surya 22 oktober 2013
Epaper surya 22 oktober 2013
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013
 
Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019
 
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
 

Similaire à Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014

Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
hastapurnama
 
Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
hastapurnama
 
Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
hastapurnama
 
Suara Merdeka 23 Februari 2014
Suara Merdeka 23 Februari 2014Suara Merdeka 23 Februari 2014
Suara Merdeka 23 Februari 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
hastapurnama
 
Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014
hastapurnama
 
Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
hastapurnama
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014
hastapurnama
 

Similaire à Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014 (20)

Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 4 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
 
Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
 
Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
 
Suara Merdeka 23 Februari 2014
Suara Merdeka 23 Februari 2014Suara Merdeka 23 Februari 2014
Suara Merdeka 23 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
 
Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014
 
Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014
 

Plus de hastapurnama

Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
hastapurnama
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014
hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
hastapurnama
 
Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
hastapurnama
 

Plus de hastapurnama (20)

Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
 
Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
 

Dernier

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014

  • 1. Senin Legi 3 Maret 2014 1 Jumadilawal 1947 Tahun LXIX No. 152 http://www.krjogja.com Harian Pagi 28 Halaman Suara Hati Nurani Rakyat @krjogjadotcom Harga Eceran Rp. 3.000 Terbit Sejak 27 September 1945 KR-Antara/Sigid Kurniawan JOGJA AIR SHOW: Enam pesawat dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) melakukan unjuk kebolehan dalam Jogja Air Show 2014 di Pantai Depok, Bantul, Minggu (2/3). Beritanya dihalaman 28. JAKARTA (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menerima laporan awal dana kampanye tahap dua partai politik (parpol) peserta pemilu tahun ini. Semua par- pol menyerahkan laporan dana kampanye tersebut. Untuk kewajiban penyerahan laporan dana kampanye tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak main-main. Semua jenis laporan keuangan yaitu laporan sumbangan, laporan pembukaan rekening khusus dana kampanye dan laporan awal dana kampanye harus sampai ke meja KPU paling lambat pada 2 Maret. "Kalau terlambat kena sanksi yaitu batal sebagai parpol peserta pemilu," kata Kepala Biro Hukum KPU Nur Syarifah di Jakarta, Minggu (2/3). Diungkapkan, aturan itu hanya berlaku bagi laporan awal dana kampanye, sedangkan laporan penerimaan sumbangan dan laporan pembukaan rekening khusus tetap di terima meskipun ti- dak lengkap, yang penting ada. Di antara parpol yang telah melapor adalah Partai Golkar menyerahkan laporan dana kampanye Rp 99 miliar. Kepala Divisi Keuangan Golkar Poniman mengatakan, sumber dana itu dari sumbangan caleg. "Yang ka- mi laporkan hari ini Rp 99 miliar. Itu semuanya dari caleg," katanya. Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) * Bersambung hal 7 kol 1 DIPINDAH KE NUSAKAMBANGAN John Kei Tolak Jalan Jongkok SEBUAH kebijakan legislasi yang sungguh aneh bin ajaib, menyusun KUHP-KUHAP baru di saat masa kerja anggota legislatif hanya tinggal 8 bulan. Legislasi KUHP dalam teori legal drafting bisa berimplikasi dilakukannya kriminalisasi sebuah perilaku (human behaviour). Atau sebaliknya terjadinya dekriminalisasi perilaku, baik yang bersifat eksplisit (explicit decriminalization) maupun implisit (implicit decriminalization). Dekriminalisasi eksplisit dilakukan terhadap suatu perilaku yang sebelumnya bukan sebuah tindak pidana, namun dalam kebijakan legislasi dijadikan suatu tindak pidana dengan mengualifikasikan secara tegas suatu tindakan menjadi tindak pidana. Sedangkan dekriminalisasi secara implisit terjadi melalui politik hukum yang mengurangi kadar tindak pidana melalui sistem legislasi. Misalnya, mengategorikan tindak pidana korupsi dari semula bersifat khusus dan luar biasa (extra ordinary) menjadi kategori kejahatan umum. KUHP-KUHAP dalam teori legal drafting tergolong undang-undang terkodifikasi (codfied law act) sangat penting dan menyangkut hajat hidup rakyat karena sifat normanya yang langsung bersentuhan dengan Hak Asasi Manusia. Sehubungan dengan hal tersebut, maka proses penyusunan dan pembahasannya memerlukan waktu yang memadai, substansinya memerlukan pembahasan yang mendalam agar memiliki perumusan norma * Bersambung hal 7 kol 5 KOMISI III MENDUKUNG Hentikan Pembahasan RUU KUHAP CILACAP (KR) - John Kei, terpidana 16 tahun penjara dalam kasus pembunuhan terhadap bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono alias Ayung dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap bersama 40 narapidana (napi) lainnya asal Jakarta, Minggu (2/3). Mereka diangkut menggunakan dua bus Transpas berplat nomor B 7029 MQ dan B 7031 MQ dengan pengawalan ekstra ketat dari sejumlah satuan polisi berseragam dan petugas Kanwil Kemenkumham Jakarta. Begitu rombongan napi Jakarta itu sampai di kompleks Dermaga Wijayapura Cilacap, sekitar pukul 12.15, John Kei diturunkan dari bus menuju kapal penyeberangan milik Kemenkumham dengan kondisi kedua tangan terikat dengan napi lainnya. Setelah diturunkan dari mobil Transpas, John Kei bersama napi lainnya diminta berjalan jongkok menuju Kapal Pengayom II yang akan menyeberangkan mereka menuju Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan. Namun, John Kei yang mengenakan kaos warna oranye dan celana jin warna abu-abu itu tidak mau berjalan jongkok seperti napi lain. Empat napi lain yang satu kelompok dengan John Kei, langsung berdiri dan tidak jalan jongkok lagi. Kondisi tersebut memancing KR-Dokumen John Kei emosi petugas sehingga sempat terjadi ketegangan di antara mereka. Ketika kapal penyeberangan itu bertolak ke Dermaga Sodong Nusakambangan, sempat kandas karena kondisi air laut sedang surut. Setelah dibantu ditarik kapal comreng Pengayom III, kapal penyeberangan Pengayom II berhasil bergerak dan kemudian meluncur ke Deramaga Sodong Nusakambangan. * Bersambung hal 7 kol 1 JAKARTA (KR) - Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin mendukung penghentian pembahasan RUU KUHAP. Upaya itu disampaikan untuk menjawab desakan berbagai kalangan, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. "Saya setuju kalau ada pihak meminta pembahasan ini dihentikan, daripada antarinstitusi bertengkar. Kalau semua pihak sepakat untuk dihentikan ya ditarik saja," kata Azis di Jakarta, Minggu (2/3). Politisi Golkar ini menjelaskan, Komisi III sama sekali belum membahas soal masukan dari ICW terkait pasal yang akan melemahkan KPK. "DPR belum mulai membahas karena masih ada perbedaan pendapat dengan pemerintah. Tapi anehnya belum dibahas kok pada ribut ? Ibarat anak belum lahir kok udah dikasih nama," tegasnya. Aziz menyarankan semua pihak yang merasa tak diajak membahas atau khawatir akan dilemahkan untuk berunding dengan Kemenkumham sebagai pihak yang punya inisiatif membuat RUU KUHAP. "RUU KUHAP itu usulan pemerintah. Kalau ada pihak yang merasa tidak dilibatkan atau dilemahkan, silakan konsultasi dengan pemerintah," lanjutnya. Menurutnya, semua protes terkait RUU KUHAP yang ditujukan ke DPR salah sasaran. "Publik selalu menganggap bahwa keinginan melemahkan KPK adalah inisiatif DPR. Padahal DPR itu hanya membahas draf RUU KUHAP yang diterima dari Kemenkumham. Jadi pemerintah harus ikut tanggung jawab atas munculnya * Bersambung hal 7 kol 3 SERING NGEBUT, TERSINGGUNG SAAT DIPERINGATKAN Massa Bersenjata Mengamuk, 2 Rumah Dirusak ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitar mengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membuka dompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupa uang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKH KR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening Bank BRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas nama Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud. NO NAMA ALAMAT RUPIAH 229 Ibu-Ibu Pengajian Malem Sabtu, Pepe, Trirenggo, Bantul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 550,000.00 230 NN, Kebumen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100,000.00 231 SMP N 2 Moyudan Sleman Yogyakarta . . . 870,000.00 232 Alumni SMA BOSA'80, Yogyakarta . . . . . . . 3,000,000.00 233 Ibu Basirin, Magelang . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100,000.00 234 Paguyuban JOK Putra Majapahit Mojokerto Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1,500,000.00 235 NN , Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100,000.00 * Bersambung hal 7 kol 1 BANTUL (KR) - Dua rumah milik Agus Windarto (51) dan Ny Sri Rejeki (48) di Nitipuran Desa Ngestiharjo Kecamatan Kasihan Bantul dirusak puluhan orang bersenjata tajam jenis samurai, Minggu (2/3). Akibat amukan massa, kaca jendela dan warung sembako milik Agus berantakan. Demikian juga kaca jendela rumah Ny Sri Rejeki pecah diamuk massa. Pelaku juga merusak dua motor milik Agus dan Ny Sri Rejeki. Kasus tersebut kini ditangani Polsek Kasihan dan Mapolres Bantul. Agus mengungkapkan, penyerangan terjadi Minggu sekitar pukul 12.30. Siang itu ia bersama istrinya, Ny Oni Margarini berada di dalam rumah. Kemudian dari luar terdengar suara gaduh seraya berteriak-teriak memanggil dirinya agar segera keluar. Merasa dipanggil, Agus pun berjalan menuju teras. Namun, belum sempat pintu terbuka seluruhnya, sambaran samurai langsung mengarah ke arahnya. Di saat hampir bersamaan, massa memecah kaca jendela di sisi timur rumahnya. Massa juga merusak motor yang diparkir di teras. Tidak hanya itu, sekelompok orang ini menghancurkan warung di sisi barat dan menghamburkan beras, gandum serta dagangan lainnya. * Bersambung hal 7 kol 3 KR-Sukro Riyadi Rumah Agus rusak setelah diamuk puluhan orang bersenjata tajam. q JAMAN dulu sudah biasa orang berprinsip "Banyak anak banyak rezeki". Di jaman KB sekarang ini, hal seperti itu dianggap "luar biasa" alias "aneh". Namun di desa Randu Pecalungan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, ada orang punya anak 10. Paling besar berumur 18 tahun, adik-adiknya berselang 1 dan 2 tahun. Banyak bidan desa memberi saran ikut KB, tapi yang bersangkutan menjawab: "Lha ini pemberian Gusti Allah, gimana lagi!". Uniknya, semua anaknya dilahirkan tanpa bantuan bidan atau dukun bayi alias diurus sendiri. Sampai sekarang anak-anaknya semua sehat alias Slamet, sesuai nama ibunya!-(Kiriman: Ibu Darsinah, Desa Randu, Kecamatan Pecalungan RT 01 RW 03, Kabupaten Batang, Jawa Tengah 51262)-b
  • 2. SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL 1947) KOTAYOGYA ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2 PELAKSANAAN JKN Polri Buka Pendaftaran Anggota Baru Kurang Sosialisasi, Terjadi Salah Persepsi KR-Bambang Nurcahya Wakil Gubernur DIY, Kapolda DIY beserta rombongan menyaksikan aksi wayang Gaung Undang-Undang Lalulintas (GaUL). YOGYA (KR) - Kepolisian RI mulai membuka pendaftaran anggota polisi bagi putra-putri warga negara Indonesia. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait rekrutmen tersebut, Polda DIY menggelar pameran sosialisasi penerimaan anggota Polri tahun angkatan 2014 di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Minggu-Selasa (2-4/3). "Masyarakat bisa mengunjungi pameran ini untuk mengetahui segala informasi terkait penerimaan anggota Polri," kata Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana saat pembukaan pameran, Minggu (2/3). Acara pembukaan dihadiri Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam IX, perwakilan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Akademi Militer (Akmil) Magelang dan Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Kepala Museum Benteng Vredeburg Dra Zaimul Azzah MHum dan puluhan undangan lainnya. Pembukaan pameran ditandai dengan pelepasan balon dan pemukulan kentongan oleh Sri Paduka Pakualam IX. Pembukaan pameran juga dimeriahkan penampilan Brass Band Taruna Akpol. Haka Astana mengatakan, tahun ini Polda DIY dipercaya menjadi panitia penerimaan anggota Polri untuk wilayah DIY. Seperti tahun sebelumnya, dalam proses penerimaan, Polda DIY akan menerapkan prinsip 'Betah' yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Polda DIY juga menggandeng berbagai pihak dalam proses seleksi. Antara lain Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk tes kesehatan, Himpunan Psikologi Indonesia (Himsi) untuk tes psikologi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk tes akademik serta Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK-UNY) untuk tes jasmani. Seleksi dilaksanakan dengan sistem one day service yaitu satu hari selesai dan langsung diumumkan. Dengan sistem seperti ini, proses seleksi diserahkan sepenuhnya kepada pihak-pihak tersebut, sehingga Polda tidak bisa mengatur hasilnya. Melalui pameran ini, Polda DIY berusaha meyakinkan masyarakat bahwa proses penerimaan didasari prinsip 'Betah'. Dijelaskan, tahun ini sebanyak 350 perwira polisi akan direkrut dari seluruh Indonesia. Dengan rincian, 300 perwira lulusan SMU dan 50 perwira berasal dari sumber sarjana. Sedangkan untuk Brigadir atau Bintara dan Tamtama sebayak 20.000 orang akan direkrut. Khusus untuk perwira bersumber dari sarjana, pendaftaran sudah dibuka mulai 1-10 Maret 2014. Informasi lengkap (*-5)-a bisa diakses di wesite: www.penerimaan.polri.go.id. Puspita Mataram Serahkan Beasiswa YOGYA (KR) - Lions Club Yogyakarta (LCY) Puspita Mataram mengadakan bakti sosial (Baksos) di Pendopo Rumah Dinas Walikota Yogyakarta. Dalam acara baksos tersebut, selain pemberian dan pemasangan alat bantu dengar, juga diserahkan beasiswa bagi anak asuh selama 5 tahun. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Presiden LCY Puspita Mataram Lion Susie Fitri, SH MM kepada Ketua Forum PAUD Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun yang juga anggota LCY Puspita Mataram. "22 Alat Bantu Dengar ini joint activity Lions Club Bali Surya Host dan LCY Puspita Mataram bantuan dari Belanda," kata Project Officer? sekaligus Ketua Komite Humas LCI Distrik 307 B2 Lion Titik Priono dalam keterangan persnya yang diterima KR, Minggu (2/3). Titik menyatakan, bantuan beasiswa untuk 5 orang anak asuh. Kelima anak asuh itu adalah, Deni Setiwana dari Sanden Bantul, Aliefa Aulia Putri (Moyudan Sleman), Nurizam Wahyu (Moyudan Sleman), Adelia (Sewon Bantul) dan Aulia (Sewon Bantul). "Pemberian beasiswa ini kami harapkan bisa meningkatkan motivasi anak dalam belajar," ungkapnya. Ditambahkannya, selain Penasehat Komite Peace Poster Contest LCI Distrik 307 B1, Lion Erlin Harianto, baksos tersebut juga dihadiri, Lion drh Indiah B.Priono (Ketua Komite Bibir Sumbing LCI Distrik 307 B2), Lion Tuning Rusminto, SE (Sekretaris LCYPM), Lion Anne Pramgdiyanti SH (Bendahara LCYPM), Lion (Ria)-a Suharti, Lion Mirsawati, SE dan Lion Sri Rahayu. KR-Istimewa Penyerahan bantuan LCY Puspita Mataram di Pendopo Rumah Dinas Walikota Yogyakarta. YOGYA (KR) - Kurangnya sosialisasi dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah menimbulkan salah persepsi baik di kalangan masyarakat maupun tenaga kesehatan sendiri. Salah persepsi ini telah menimbulkan berbagai pro dan kontra, sehingga Kemenkes RI telah mengadakan evaluasi terhadap 9 rumah sakit pusat. Usai membuka Annual Scientific Meeting (ASM) rangkaian Dies Natalis ke-68 Fakultas Kedokteran (FK) UGM dan HUT ke-32 RSUP Dr Sardjito di Lantai 4 Ruang Pertemuan Utama Gedung Diklat RSUP Dr Sardjito, Sabtu (1/3) Wamenkes RI Prof dr Ali Gufron Mukti MSc PhD mengatakan, di kalang- an para dokter juga masih terjadi kegalauan yang harus segera diatasi. "Kalau BPJS di plesetkan menjadi Bikin Spesialis Jadi Sengsara harus segera diubah jadi Bikin Spesialis Jadi Sejahtera," kata Wamenkes Prof Ali Gufron di sela ASM dengan tema 'Peran Fakultas Kedokteran dan Rumah Sa- KR-Istimewa Ali Gufron Mukti kit Pendidikan dalam Pengembangan Sistem Pelayanan Kesehatan Primer untuk mendukung keselamatan Abu Vulkanik di Amongraga Kian Diminati KR-Bambang Nurcahya Masyarakat mengambil abu vulkanik di area parkir GOR Amongraga Yogyakarta. YOGYA (KR) - Sejumlah warga terus mengambil abu vulkanik gunung Kelud yang menumpuk di area parkir GOR Amongraga Jalan Kenari Kota Yogyakarta, Minggu (2/3). Mereka mengaku berminat memanfaatkan abu Kelud tersebut untuk berbagai keperluan. Para warga menjelaskan, abu Kelud akan digunakan untuk urug sebuah lahan di kawasan Maguwoharjo Sleman. "Kami cuma tenaga kerja, jadi kurang paham setelah lahan itu diurug, lalu digunakan untuk apa. Yang pasti abu ini untuk mengurug dan meratakan lahan. Abu ini cocok untuk urug karena materialnya berat dan mudah padat," ujar Prawiro salah satu warga. Warga lain, Sutrisno mengaku, abu Kelud yang diambilnya akan dicampur dengan semen untuk uji coba membuat kerajinan. Pengambilan oleh warga tersebut, sedikit demi sedikit mengurangi jumlah kantong abu Kelud di area parkir GOR Amongraga. Kendati demikian, truk Kimpraswil dan BLH Kota Yogya masih terlihat silih berganti menurunkan kantong abu gunung Kelud hasil penyisiran di jalan. Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Prasetyo Budi Laksono SE MSi mengatakan, sejak sepekan lalu BPBD DIY sudah mulai aktivitas pengangkutan kantong abu vulkanik dari area parkir GOR Amongraga ke tempat penimbunan akhir. Setidaknya telah dipersiapkan tiga lokasi penimbunan di DIY, salah satunya lahan seluas 2 hektar di daerah Berbah Sleman, milik Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM. BPBD DIY mengerahkan 10 truk dengan 20 orang pengangkut dalam pekerjaan ini. "Kami terus lakukan pemindahan kantong abu, diharapkan akhir Maret bisa tuntas," katanya. Terkait pengangkutan abu oleh masyarakat, pihaknya tidak mempersoalkan, selama tidak menggunakan alat-alat berat dalam proses pengangkutannya. "Kami persilakan masyarakat mengambilnya. Mau dibuat pupuk atau tanah urug silakan saja," katanya. Sedangkan pelarangan penggunaan alat berat, dikarenakan berpotensi menyebabkan kerusakan infrastruktur terutama jalan. "Karena secara teknis berpotensi merusak, penggunaan alat berat untuk mengangkut kantong itu kami (*-5/*-2)-a larang," pungkasnya. WASPADAI 'SERANGAN FAJAR' Warga Tolak Politik Uang YOGYA (KR) - Puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Anti Politik Uang (Gemang) kembali menyerukan penolakan money politics. Aksi serangan fajar atau pembagian uang secara sembunyi-sembunyi jelang pemungutan suara patut diwaspadai. Meski politik uang di Yogyakarta masih belum terbukti, namun bukan tidak mungkin caleg nakal akan melakukan hal tersebut. "Makanya sejak awal kami ajak masyarakat agar tegas menolak politik uang," tandas aktivis Gemang, Joko Suprayinto di sela aksi di Titik Nol Kilometer, Sabtu (1/3). Dalam aksi tersebut, puluhan massa berjalan kaki dari Taman Parkir Abu Bakar Ali menuju Titik Nol Kilometer Pasien melalui Pelaksanaan JKN'. Menurut Wamenkes dari 9 rumah sakit pusat yang telah dievaluasi satu rumah sakit yang belum melaksanakan JKN sesuai dengan ketentuan yang ada. "Ini sangat disayangkan, sehingga perlu sosialisasi yang lebih intens. Saya sudah keliling daerah untuk sosialisasi tapi karena jauh dan banyak daerah, sehingga belum semuanya terjangkau," kata Prof Ali Gufron. Karena salah persepsi ada beberapa temuan yang perlu ditangani serius untuk keamanan dan kenyamanan pasien. Terutama untuk pasien penyakit kronis yang memberikan obat hanya untuk 3 hari padahal mestinya 1 bulan, sehingga diterbitkan SK Menkes agar pemberian obat bagi pasien kronis minimal untuk 1 bulan dengan perawatan di rumah sakit sampai tuntas. Sementara Dirut RSUP Dr Sardjito dr Mochammad Syafak Hanung SpA mengatakan, konsep JKN itu sangat bagus dan RSUP Dr Sardjito tidak main-main dalam melaksanakan JKN ini. Tak tanggung-tanggung sebelum dan mulai diberlakukan JKN beberapa kali mengundang Wamenkes untuk sosialisasi, sehingga pelaksanaan di RS Sardjito berjalan (Asp)-a lancar. PELAPORAN DANA KAMPANYE Parpol Serahkan Berkas di Detik Akhir YOGYA (KR) - Komitmen parpol peserta pemilu dalam hal ketaatan melaporkan dana kampanye ternyata belum optimal. Meski sudah diberikan waktu cukup panjang, namun laporan tersebut baru diserahkan pada detik-detik akhir pemberkasan. Batas akhir penerimaan berkas laporan dana kampanye ialah Minggu (2/3) sore pukul 18.00 WIB. Pada pukul 15.00 WIB, baru Partai Bulan Bintang (PBB) yang sudah mendapatkan tanda terima dari KPU Kota Yogyakarta. Sejam kemudian, sejumlah parpol baru berbondong-bondong mendatangi KPU. Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budianto mengungkapkan, pihaknya sudah mensiagakan 15 personel untuk menerima berkas dari parpol. Namun lantaran pengumpulan berkas itu dilakukan pada saat-saat akhir penutupan, maka terjadi penumpukan. "Semua tetap kami proses. Tapi tidak bisa cepat karena banyak formulir yang harus diperiksa," tandasnya. Terdapat tiga berkas yang harus dilaporkan, yakni penerimaan sumbangan tahap kedua, rekening khusus dana kampanye dan laporan awal dana kampanye. Masing-masing berkas dilengkapi beberapa lembar formulir. Tanda terima itu pun baru diserahkan oleh KPU jika seluruh berkas dinyatakan lengkap. Terkait nominal dana yang dilaporkan, menurut Wawan masih belum dicermati secara detail. Pihaknya tengah fokus memeriksa kelengkapan berkas terlebih dahulu. "Kami secara substansi melihat berita acaranya. Termasuk kelengkapan berkas sumber dana. Kalau isi atau nominal dananya, nanti ada tim auditor," paparnya. Laporan dana kampanye kali ini merupakan tahap paling krusial. Jika ditemukan parpol yang berkasnya tidak lengkap, maka terancam didiskualifikasi dari kepesertaannya dalam Pemilu Legislatif 2014. Oleh karena itu laporan juga tidak sekedar setor buku rekening. (R-9)-a HARI INI DI UIN Akademisi Baca Puisi YOGYA (KR) - Acara Akademisi Baca Puisi akan digelar Senin (3/3) Pukul 09.30 WIB di Gedung Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogya. Yang akan membacakan puisi antara lain Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Dr Musa Asy’ari MA, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Prof Dr Akhmad Minhaji MA, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Dr Noor Haidi Mphil, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr Ibnu Qizam SE MA, Kepala Perpustakaan UIN Solihin Arianto MLIS serta para dosen dan akademisi lainnya. Menurut Labibah Zain selaku penyelenggara dalam siaran persnya yang diterima KR, acara ini sengaja digagas sebagai media keakraban antara akedemisi dan seniman. Acara yang diprakarsai komunitas Mari Membaca Puisi Indonesia (MMPI) kali ini dikhususkan untuk membacakan puisi karya-karya Aly D Musyrifa yang terkumpul dalam buku “Burung-Burung Di Tiang Duka” yang diterbitkan Interlude pada 2014. (Sal)-a PKPU Gencarkan Pemberdayaan Masyarakat KR-Ardhi Wahdan Aksi gerakan masyarakat anti politik uang. sembari mengenakan topeng. Mereka kemudian membentangkan bendera merah putih serta memajang spanduk ajakan penolakan politik uang. Menurut Joko, banyaknya caleg yang bertarung memperebutkan kuota kursi yang terbatas, memicu tindakan instan dari para kandidat. Terutama untuk membeli suara masyarakat dengan memberikan sejumlah uang. Bahkan tidak sedikit calon yang sudah menyiapkan dana besar untuk pemenangan tersebut. "Kami khawatirkan nanti calon akan jor-joran melakukan serangan fajar. Ini yang harus diwaspadai bersama," imbuhnya. Oleh karena itu, Gemang akan bekerjasama dengan lembaga lain untuk mengkampanyekan penolakan politik uang. Terutama KPU maupun Panwaslu Kota Yogyakarta. Ia berharap, warga bisa menyadari bahwa aksi bagi-bagi uang tersebut merupakan embrio tindakan korupsi. Jika warga tidak tegas menolak, justru melakukan pembiaran terhadap peluang pe(R-9)-a langgaran. YOGYA (KR) - Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) siap berkontribusi positif dalam program pemberdayaan masyarakat maupun dalam bentuk bakti sosial kemanusiaan di Yogyakarta. Sebagai lembaga kemanusiaan nasional, PKPU juga berfungsi sebagai lembaga amil zakat daerah. Kepala PKPU Cabang Yogya, Jumarsono menyampaikan hal itu saat kunjungan di Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat Jalan P Mangkubumi/ Margo Utomo Yogya, Kamis (27/2). Turut hadir Surahmadi dan Andyn M. Mereka diterima Humas Sekretariat Redaksi KR Suci Aryadhien. Jumarsono menjelaskan, sepanjang 2013 ini sejumlah program telah terlaksana cukup baik. Rencananya ke depan, program-program pemberdayaan kemasyarakatan akan lebih ditingkatkan dan digencarkan, terutama pemberdayaan ekonomi menengah dan kecil. Harapannya kemandirian warga dapat terangkat. Selain pemberdayaan ekonomi yang menjadi fokus program, kata Jumarsono barubaru ini PKPU bersama masyarakat menggagas program tangguh bencana. Apalagi, kondisi Yogya yang cukup rawan bencana, seperti letusan Gunung Merapi maupun gempa, sehingga tanggap bencana menjadi penting. (Asa)-a KR-Yuwono Kunjungan PKPU di Redaksi KR.
  • 3. GUNUNGKIDUL SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3 30 KK TINGGAL DI PERBATASAN NGAWEN-KLATEN Hujan Masih Tinggi, Rawan Longsor WONOSARI (KR) - Warga kawasan Bukit Putih Tancep, Ngawen dan wilayah perbatasan antara Gunungkidul-Klaten, Jawa Tengah diminta meningkatkan kewaspadaan terkait masih tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Terdapat 30 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di lereng bukit perbatasan dengan Kecamatan Cawas, Klaten dan ditengarai rawan longsor. KR-Dedy EW Peserta terjun payung mendarat di kompleks Pantai Krakal. TERJUN PAYUNG DI PANTAI KRAKAL Dorong Pertumbuhan Wisata Pantai TANJUNGSARI (KR) - Sebanyak 32 penerjun dari Federasi Aeromodelling Seluruh Indonesia (FASI) mengikuti terjun payung di Pantai Krakal, Tanjungsari, Sabtu (1/3). Kegiatan ini menarik perhatian bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke pantai. Aksi terjun payung dipimpin anggota Paskhas TNI AU. "Pelaksanaan terjun payung merupakan rangkaian Pelangi Nusantara Jogja Air Show. Dipilihnya Pantai Krakal untuk mendorong promosi dan pertumbuhan wisata pantai," kata Mayor Supriyanto, penanggungjawab kegiatan terjun payung. Penerjun FASI berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Sulawesi dan Yogyakarta. Terjun juga diikuti personel Paskhas TNI AU dan Wanita Tentara. Peserta berangkat dari Bandara Adisutjipto menggunakan pesawat CN 295. Sebanyak 32 peserta diterjunkan sebanyak 2 kali dengan ketinggian 8 ribu feet dan mendarat di kompleks Pantai Krakal. "Untuk penerjun wanita terdapat lima orang," jelasnya. Pelaksanaan terjun payung di Pantai Krakal juga cukup menarik perhatian para pengunjung. Bahkan sebelumnya juga digelar pertunjukan jatilan. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul Sujarwo MSi, terjun payung diharapkan ikut mendorong perkembangan pariwisata kawasan pantai selatan di Gunungkidul. (Ded)-f PERSIAPAN UJIAN NASIONAL Siswa MAN Wonosari Ikuti Mujahadah WONOSARI (KR) - Mendukung persiapan Ujian Nasional (UN), 165 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Wonosari mengikuti mujahadah yang dipimpin Kiai Ali Iksan. Mujahadah dihadiri wali murid, guru, karyawan dan komite sekolah. "Pelaksanaan mujahadah merupakan rangkaian persiapan menghadapi UN. Termasuk wali murid agar bisa bersama-sama memberikan semangat dan dukungan," kata Kepala MAN Wonosari H Bahsan SAg MA, Sabtu (1/3). Sekolah, lanjutnya juga menyelenggarakan tryout untuk memberikan bekal bagi siswa. Termasuk pendalaman materi pelajaran yang diu- KR-Dedy EW Suasana mujahadah di MAN Wonosari. jikan. Peranan orang tua cukup penting, siswa perlu diberikan kebebasan mendalami materi pelajaran serta tidak dibebani dengan pekerjaan rumah. Siswa juga diimbau tidak ikut dalam pelaksanaan kampanye pemilihan umum. "Memang waktu kampanye bersamaan dengan persiapan UN, sehingga harus tetap berkonsentrasi dalam persiapan ujian," ujarnya. Bahsan menuturkan, dengan persiapan yang matang, lulusan diharapkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan siswa sudah menerima sosialisasi perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan melanjutkan pendidikan. "Harapannya seluruh siswa bisa melanjutkan ke perguruan tinggi." (Ded)-f jelasnya. GANGGU PEMERINTAHAN Bupati Didesak Isi Jabatan Kosong WONOSARI (KR) - Lambatnya pengisian lowongan jabatan di lingkungan pemerintah, mendapatkan perhatian dari kalangan DPRD Gunungkidul. Informasi sebelumnya paling lambat akan diisi akhir Februari, tetapi sudah masuk Maret belum ada kenyataan. Jika tidak segera diisi akan mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. "Kami berharap pengisian sejumlah lowongan jabatan diisi sebelum pemilu," kata Drs Marsiono, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Minggu (2/3). Bupati harus segera meminta Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) segera mengadakan rapat finalisasi pengisian lowongan. Meskipun untuk jabatan eselon dua yang kosong tidak banyak, tetapi ada sejumlah jabatan eselon III yang perlu segera diisi. Waktu pengisian yang tepat mestinya akhir Februari namun karena hingga sekarang belum terisi, sebaiknya segera ditempatkan pejabat-pejabat tersebut sebelum akhir Maret. Apalagi ada kekosongan jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BPD). Jabatan eselon II ini sangat vital, karena sebagai penanggungjawab seluruh kinerja kepegawaian. "Jika tidak diisi akan mengganggu kinerja kepegawaian," tambahnya. Marsiono mantan Ketua Komisi A (Bidang Kepegawaian) mengingatkan bupati agar menempatkan pejabat sesuai dengan kompetensinya, bukan karena intervensi orang lain. Pejabat yang ditempatkan merupakan perangkat pemerintah, sehingga harus diangkat orangorang yang kompeten dan profesional dalam bidangnya. Selain sebagai aparat bupati, mereka pelayan masyarakat. "Pejabat selain sebagai seorang pemimpin juga harus sebagai pelayan masyarakat yang baik." ujarnya. (Ewi)-f "Karena itu tiap terjadi hujan deras mereka kita sarankan untuk mengamankan diri mengantisipasi jatuhnya korban longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budiharjo SH MH, Minggu (2/3). Dari hasil penelitian Pemkab Gunungkidul dan Fakultas Geografi UGM beberapa waktu lalu, pada radius tertentu sekitar Bukit Putih memang tidak aman untuk dihuni. Bu- kit tersebut pernah mengalami retak sepanjang sekitar 1 kilometer memanjang dari perbatasan Kecamatan Gedangsari, Ngawen hingga wilayah Cawas, Klaten, Jawa Tengah. Terkait hal itu sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan termasuk program relokasi. Dari sekitar 40 an KK sebagian di antaranya sudah berpindah rumah ke lokasi yang aman. Masih ada sebagian lain yang tetap bertahan DITAWARKAN KE CHINA Usaha Pengepakan Makanan Olahan WONOSARI (KR) - Pengusaha China ditawari tiga jenis usaha di Gunungkidul. Masing-masing pengepakan makanan olahan, pariwisata dan rumput laut. Dilihat dari kesiapannya, pengepakan makanan olahan yang paling siap untuk dikerjakan, karena jumlah produksi makanan olahan sudah cukup banyak. Selama ini kurang kuat bersaing karena pengepakannya kurang bagus. "Jika China mendirikan pabrik pengepakan makanan olahan, hasilnya akan dapat memasuki toko-toko modern," kata Drs Azis Saleh MSi, Kepala Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (PMPT) Gunungkidul, Minggu (2/3). Pertemuan pendahuluan sudah dilakukan antara pihak pengusaha China dengan Pemkab Gunungkidul. Dalam hal ini pemerintah kabupaten diwakili Drs Immawan Wahyudi MH, Wakil Bupati Gunungkidul, Drs Azis Saleh MSi Kepala PMPT dan sejumlah pejabat lainnya. Pertemuan lanjutan akan dilakukan sesegera mungkin. Dikatakan, makanan olahan di Gunungkidul cukup banyak dan selama ini secara tradisional sudah memasuki pasar di berbagai wilayah. Namun, produk perajin dari berbagai kecamatan ini hanya dikemas ala kadarnya. Harapannya, jika China membantu membangun pabrik pengepakan di Gunungkidul akan menaikkan pamor makanan olahan. Pengepakan yang baik atas produk makanan olahan, tidak saja untuk dipasarkan ke luar daerah atau luar negeri, tetapi super market yang ada di Gunungkidul diharapkan juga menjadi salah satu tempat penjualan. (Ewi)-f di kawasan rawan. "Mereka yang masih bermukim di kawasan rawan sudah kita bekali tentang mitigasi dan bila terjadi hujan diminta untuk mengamankan diri," ucapnya. Terpisah Kapolres Gunungkidul, AKBP Faried Zulkarnaen SIK MH terkait dengan tingginya curah hujan juga sudah mengisyaratkan kepada para Kapolsek Gedangsari, Ngawen, Patuk, Semin, Nglipar dan Ponjong meningkatkan kewaspadaan. Para petugas kepolisian terutama para Bintara Pembina Keamanan Masyarakat (Babinkamtibmas) sebagai ujung tombak di lapangan harus tetap siaga mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana alam. Simbol tanda bahaya menggunakan alat komunikasi modern maupun tradisional harus tetap disiapkan sehingga manakala terjadi bencana alam bisa dipergunakan untuk memberi tahu warga untuk menyelamatkan diri. "Kita ingatkan agar jangan terlena dengan bencana." katanya. (Bmp)-f
  • 4. BANTUL SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4 GERINDRA DATANG TERAKHIR Semua Parpol Kumpulkan Rekening Dana Kampanye BANTUL (KR) - Seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilu, dinyatakan dapat melenggang maju dalam Pemilu 9 April mendatang. Hal ini lantaran ke-12 parpol tersebut seluruhnya sudah mengumpulkan rekening dana kampanye tahap kedua, meski di menit-menit terakhir. Dari sebanyak 12 parpol tersebut, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengumpulkan berkas paling akhir, sekitar pukul 17.30 WIB. KR-Sukro Riyadi Menpora usai menandatangani prasasti Indonesian Aero Sport Center, di Pantai Depok, Minggu (2/3) kemarin. ’INDONESIAN AERO SPORT CENTER’ Sangat Menguntungkan Kabupaten Bantul BANTUL (KR) - Kegiatan Jogja Air Show (JAS) di Pantai Depok Parangtritis Kretek Bantul, yang dilangsungkan Sabtu dan Minggu (1-2/3) menjadi peluang Pemkab Bantul untuk mempromosikan sektor wisata. Peluang tersebut makin terbuka, setelah Pantai Parangtritis, Bukit Gupit Pantai Parangkusumo serta Pantai Depok sebagai pusat penyelenggaraan JAS 2014 diluncurkan Menteri Pemuda dan Olahraga, KRMT Roy Suryo sebagai Indonesian Aero Sport Center. Pada kesempatan itu KRMT Roy Suryo mengatakan, dengan keberadaan Indonesian Aero Sport Center tersebut setidaknya menjadi peluang untuk mengembangkan olahraga kedirgantaraan. Sementara Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati menyambut baik program Kemenpora itu. Dengan demikian, makin banyak kegiatan di Bantul sangat menguntungkan warga sekitar. Apalagi event ini pusat kegiatannya diselenggarakan di kawasan Pantai Depok. Menurut Bupati Sri Surya Widati, dengan status tersebut setidaknya mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. Apalagi peserta tidak hanya dari Bantul, tentunya menjadi peluang untuk membuka kegiatan perekonomian baru. "Dengan semakin banyak kegiatan, berarti sangat menguntungkan, dengan harapan Bantul semakin maju dan berkembang," papar Bupati. Sementara Warni, seorang pengunjung mengungkapkan diluncurkannya JAS di Bantul, sangat menguntungkan. Menurutnya, dengan banyaknya pendatang dari luar daerah, sudah (Roy)-m membuka peluang usaha baru. PLTH Mampu Dongkrak Perekonomian BANTUL (KR) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya di sejumlah pulau di Indonesia. Kebijakan tersebut diambil setelah melihat kondisi angin yang tidak stabil. Dengan pembangkit listrik bertenaga surya di wilayah pesisir, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian nelayan. Hal tersebut di atas dikatakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo disela kunjungan kerjanya di pusat pembangkit listrik tenaga hibrid (PLTH) di kawasan Pantai Baru Pandansimo Desa Poncosari, Srandakan Bantul Minggu (2/3). Dijelaskan, kunjungannya ke Pantai Baru Pandansimo untuk memastikan perbandingan efisiensi penggunaan dua sumber energi, yakni pembangkit listrik tenaga angin dan tenaga surya. PLTH di Pantai Baru Pandansimo merupakan perpaduan pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga angin. Fungsinya sejauh ini untuk menyokong kebutuhan listrik pelaku usaha di kawasan itu. Sharif mengatakan, KKP selanjutnya akan mengkaji penggunaan komponen pembangkit listrik yang tepat diterapkan di kawasan pesisir. Setelah ujicoba di sejumlah lokasi berhasil, pembangkit listrik tenaga surya akan dikem- 1.000 Relawan PKS Apel Siaga BANTUL (KR) - Dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu serta mensolidkan kader dan relawannya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bantul mengadakan apel siaga. Dari 250 undangan kader PKS untuk apel siaga, kader dan relawan yang mengikuti membeludak hingga sekitar 1.000 orang. Kader dan relawan sejumlah ini akan dikerahkan untuk silaturahmi dan memperkenalkan partainya ke masyarakat. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DIY, Dr Sukamta dalam orasinya mengatakan PKS mempunyai kesempatan sangat besar untuk masuk tiga besar dalam pemilu. Hasil survei internal pada Januari 2014, masih terdapat 43 persen responden yang belum menentukan pilihannya. "Sebuah angka besar dan mereka belum menentukan pilihan. Kalau PKS cermat persentase sebanyak ini bisa diarahkan ke PKS. Maka dari itu, PKS akan mengandalkan kader dan relawannya untuk melakukan silaturahim merebut hati warga," ujar Sukamta saat apel siaga di Gedung Gapensi Bantul, Minggu (2/3). Ketua DPD PKS Bantul, Jupriyanto SSi menjelaskan, strategi pemenangan PKS dalam Pemilu dengan mengandalkan silaturahmi dari kader dan relawannya. "Hal ini justru akan semakin mengakrabkan PKS dengan warga masyarakat. Follow-up dari apel siaga ini, nantinya kader dan relawan siap untuk melakukan pemenangan dalam pemilu di 9 April," urai Jupriyanto. (Aje)-m bangkan di beberapa pulau lainnya. Karena selama ini aliran listrik PLN sulit menjangkau pulau-pulau terpencil. Dalam kesempatan itu, menteri juga mengunjungi kelompok budidaya udang vanami di Pantai Pandansimo. Menurutnya, budidaya udang vanami mampu mendongkrak perekonomian warga. Pihaknya juga akan mendorong pengembangan udang vanami. "Sebagai contohnya, dengan memberikan bantuan berupa kincir angin, serta peralatan lainnya. Karena sejak keberadaan tambak vanami banyak warga setempat yang beralih profesi yang dinilai menguntungkan," pungkas Sharif Cicip Sutardjo. (Roy)-m Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Muhammad Johan Komara SIP kepada KR, di Bantul, Minggu (2/3) mengatakan, rekening dana kampanye dari parpol wajib dikumpulkan paling lambat Minggu (2/3) pukul 18.00 WIB. "Meski jumlah nominal rekening dana parpol tahap kedua tidak bisa di-share-kan, karena sesuai aturan yang berlaku, KPU tidak berkewajiban melakukan rekap. Selain itu, untuk mengumumkan nominal harus dilakukan verifikasi bersama dan harus ada persetujuan yang dilampiri cap KPU setelah melakukan pleno. Secepatnya akan kita umumkan hasil rekap. Tetapi maksimal rekap diumumkan 3 hari sesudah pengumpulan rekening seluruh parpol," ujar Johan. Johan menambahkan, KPU tidak memiliki kewajiban melakukan perekapan. Meski demikian, publik dapat melihat jumlah dana rekening yang masuk dari parpol-parpol dengan menscan berkas, kemudian mengunggahkan di situs resmi KPU. Ditambahkan Johan, KPU mengapresiasi atas konsistennya seluruh parpol peserta Pemilu yang telah mengumpulkan laporan dana kampanye tahap 2, sehingga tidak ada satupun parpol di Bantul yang mendapatkan sanksi dicoret kepesertaannya sebagai peserta pemilu. "Kami mengapresiasi parpol peserta pemilu yang telah melaporkan dana kampanye tepat waktu," tam- bah Johan. Adapun berkas yang dilaporkan adalah penerimaan sumbangan tahap 2, laporan pembukaan rekening khusus dana kampanye dan laporan awal dana kampanye. "Tugas KPU hanya menerima pelaporan dari parpol peserta pemilu. Sedangkan yang melakukan audit adalah kantor akuntan publik, yang telah ditunjuk oleh KPU Pusat. Terkait dengan nominal, kami baru bisa memberikan informasi setelah KPU secara resmi mengumumkan," lanjut Johan. Adapun pengumuman resmi ke publik akan dilakukan paling lambat tiga hari kedepan, melalui website http://kpud-bantulkab.go.id dan papan pengumuman KPU Ban(Aje)-m tul. UMUR TEBU SIAP GILING Prosesi Cembeng Madukismo Dimulai BANTUL (KR) - Prosesi atau rangkaian upacara tradisi selamatan, menyambut datangnya musim giling, atau populer disebut cembeng, di Pabrik Gula (PG) Madukismo Bantul, dimulai Senin (3/3) ini. Ketua panitia cembeng PG Madukismo, Widianto kepada KR, Minggu (2/3) memaparkan, upacara tradisi cembeng sejak zaman penjajahan Belanda hingga sekarang masih diselenggarakan di semua pabrik gula di Indonesia, terutama di Jawa. Rangkaiannya bisa berlangsung hingga 2 bulan. Tradisi turun temurun di pabrik gula ini, intinya merupakan permohonan kepada Tuhan, agar diberi keselamatan dan kelancaran, selama proses giling. Dalam kegiat- an cembeng juga diadakan pentas kesenian, untuk memberikan hiburan warga sekitar pabrik. Cembeng di Madukismo saat ini sudah dikemas menjadi agenda wisata tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, sebagai potensi wisata Desa Tirtonirmolo, meliputi Kawasan Beton, Madukismo dan Niten (Katonmanten). Selengkapnya kegiatan cembeng Madukismo 2014, yang dimulai Senin ini, dengan diawali penyebaran ancak-ancak tumpeng sewu, Kamis (6/3) pergelaran wayang kulit di Cepuri Parangkusumo Parangtritis. Dilanjutkan berbagai upacara sesaji di dalam pabrik dan penyembelihan kambing kendit di pabrik spiritus. Pasar malam cembeng di lapangan emplasemen, digelar selama 15 hari, dimeriahkan berbagai pentas kesenian, pembukaannya Jumat (11/4). Untuk Sabtu (26/4) dilangsungkan kirab tebu temanten, malamnya pergelaran wayang kulit semalam suntuk. Sedangkan untuk awal giling 2014 dimulai Rabu (7/5). Sementara Direktur PT Madubaru (PGPS Madukismo), Ir H KRT Madu Cahyono mengatakan, tanaman tebu di wilayah kerja Madukismo sesuai umurnya sudah layak untuk digiling. Ketika terjadi hujan abu vulkanik dari Gunung Kelud, tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tebu (Jdm)-m di Madukismo. CABIN 2014, CELLULAR FAIR Lelang Ipad Mini Setiap Hari BANTUL (KR) - Pameran Cellular, Automotive, Bazzar Indonesia bertajuk Cabin 2014, benar-benar menghadirkan pengalaman berbeda bagi pengunjung. Platinum Event Organizer sebagai penyelenggara, mengadakan lelang handphone murah setiap harinya selama pameran, Sabtu hingga Rabu (1-5/3). "Setiap hari, 2 Ipad mini kita lelang yaitu pukul 13.00 dan 20.00 WIB," kata Director Platinum Event Organizer Dhany Martinus kepada KR di sela pameran di Jogja Expo Center (JEC), Gedongkuning Bantul, Minggu (2/3). Lelang ini terselenggara berkat dukukungan Trinity Mobile dan Jogjatronik Mall Yogyakarta. Ipad mini yang dilelang merupakan produk terbaru Apple dengan garansi resmi. Di pasaran, harganya masih di kisaran Rp 6 juta. Namun dalam lelang ini, Ipad mini tersebut dibuka dengan harga awal Rp 500 ribu. Kemudian pengunjung dipersilahkan menaikkan tawaran dengan kelipatan Rp 100 ribu. Di hari pertama, Ipad mini tersebut terjual Rp 4,6 juta. Menurut Dhany, selain lelang HP murah, untuk Senin (3/3) ini di Hall A, Pameran Ca- bin 2014 juga diselenggarakan pemilihan Miss Automotive dan Sexy Dancer. Pengunjung dilibatkan untuk memberi penilaian kepada kontestan Miss Automotive. (*-5)-m KR-Bambang Nurcahya Pengunjung saat mencoba smartphone.
  • 5. SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL 1947) KULONPROGO ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5 BANYAK TELAN KORBAN Penggemar Padati Festival Durian Perlintasan KA di Dipan Akan Ditutup WATES (KR) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Resort Sintelis 61 Wates berencana menutup perlintasan rel Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Kilometer (Km) 513+3/4 atau di wilayah Pedukuhan Dipan, Kelurahan/Kecamatan Wates. Di perlintasan tersebut banyak menelan korban pengendara motor tertabrak kereta. KR-Widiastuti Ribuan durian diserbu pengunjung. KALIBAWANG (KR) - Penggemar durian memadati Festival Durian Desa Banjaroya di Rest Area Pasar Bendo Desa Banjaroya, Minggu (2/3). Pengunjung yang membludak mengakibatkan arus lalu lintas padat di sekitar rest area. Suasana di dalam Pasar Bendo juga berdesak-desakan pengunjung baik yang datang dari DIY maupun luar DIY. Durian ini menjadi salah satu unggulan tanaman hortikultura dan ikon Kulonprogo. Festival dibuka Asisten Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kulonprogo Triyono SIP MSi. Kegiatan ini digelar Desa Wisata Banjaroya kerja sama dengan Forum Pengembangan Ekonomi Lokal, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Pemerintah Desa Banjaroya, didukung pula Paguyuban Pedagang Durian Banjaroya melibatkan 50 pedagang durian. Selain bazar juga digelar kontes durian versi penggila durian dengan juri berasal dari unsur media, Mr Hong dari Sungkonghoe University Korea Selatan yang kerja sama dengan Desa Banjaroya melalui Badan Penanaman Modal DIY dengan Pemerintahan Korea Selatan, serta salah satu dosen dari UGM. "Kontes durian diikuti 11 peserta," ujar Koordinator Festival Durian Rokhmadu Inuhayi atau Madoen. Dikatakan Madoen, harga durian pada festival kali ini lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Karena produktivitas kebun durian petani cukup tinggi, sehingga harga di pasaran cenderung turun. Pihaknya memperkirakan nilai transaksi pada festival tahun ini justru lebih besar dari tahun sebelumnya, karena ada peningkatan jumlah pengunjung. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo Ir Bambang Tri menyatakan komoditas durian merupakan salah satu komoditas unggulan hortikultura. Ini menjadi ikon-nya Kulonprogo di lingkup DIY. Daerah yang potensi adalah di wilayah Kecamatan Kalibawang, Samigaluh, Kokap dan Girimulyo. "Secara bertahap akan dikembangkan kawasan sentra produksi, seperti agrowisata di kawasan waduk mini Tonogoro Banjaroya yang baru saja diresmikan dan Girimulyo juga hampir selesai. Harapannya di tempat lainnya pula," kata Bambang Tri. Sementara Assek II Setda Triyono SIP MSi mengapresiasi festival durian tersebut. Diharapkan kegiatan ini meningkatkan ekonomi masyarakat melalui peningkatan brand/image produk lokal terutama durian. Sekaligus kontrol harga dan kualitas produk serta untuk menunjang pengembangan wisata Banjaroya. (Wid)-b Kepala UPT Resort Sintelis 61 Wates, Sukamto yang ditemui KR di ruang kerjanya, Sabtu (1/3) mengungkapkan di perlintasan tersebut dinilai cukup rawan terjadi kecelakaan. Banyak pengendara motor tidak berhati-hati menjadi korban tertabrak KA di perlintasan. "Ini sedang mengkoordinasikan agar perlintasan tanpa palang pintu di sana tidak dapat dilewati kendaraan bermotor. Hingga saat ini sudah banyak pengendara motor tertabrak KA," kata Sukamto. Kecelakaan pengendara motor tertabrak KA di perlintasan Km 513+3/4 terjadi, Jumat (28/2) lalu. Korban Jaya Suprana (40) warga Pedukuhan Bangkong, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman yang mengendarai motor tewas seketika tertabrak KA Aji Saka di jalur hulu (barat). Sehari setelah kejadian di perlintasan dipasang karangan bunga sebagai ungkapan turut belasungkawa atas terjadinya kecelakaan hingga menewaskan Jaya Suprana. Pascakejadian, perlintasan tersebut tetap ramai dilewati pengendara motor. Kepala Stasiun KA Wates, Darwoto mengharapkan perhatian dari masyarakat agar berhati-hati di lintasan rel KA tidak berpalang pintu. KR-Agussutata Karangan bunga belasungkawa atas kecelakaan pengendara motor tertabrak KA hingga tewas di perlintasan rel KA Km 513+3/4. Menjadi kewajiban bagi siapa pun yang akan melintas rel KA, berhenti menengok ke kiri dan kanan, melintas saat kondisi aman. (Ras)-e RAKOR BUMD KULONPROGO SEPAKAT JELANG UN 2014 Bangun Sinergitas Peningkatan PAD MAN Wates I Doa Bersama WATES (KR) - Jajaran manajemen empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Kulonprogo sepakat membangun sinergitas dalam upaya mencapai kemajuan usaha. Dengan berkembang pesatnya semua perusahaan daerah di kabupaten ini maka perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD) meningkat. "Dengan segala pengalaman pengelolaan dan karakteristik serta tantangan bisnis yang berbeda, sinergitas dan koordinasi sangat diperlukan. Saling dukung dalam pelaksanaan bisnis dan pengelolaan merupakan energi baru untuk mencapai target pertumbuhan perusahaan," kata Direktur Perumda Aneka Usaha, Fitroh Nurwijoyo Legowo SPd Si tentang hasil Rakor BUMD Kabupaten Kulonprogo, Minggu (2/3). Rakor bertema 'Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Perusahaan Daerah sebagai Penyelenggara Pelayanan Umum dan Sumber PAD Kulonprogo' diikuti 42 peserta dari berbagai lembaga menampilkan pembicara Bupati dr Hasto, Ketua DPRD Ponimin Budi Hartono, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY Drs Bambang Wisnu Handoyo serta Guru Besar Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Prof Mudrajad Kuncoro PhD. Para pengelola BUMD meyakini dengan terbangunnya sinergitas dan koordinasi secara berkesinambungan maka ke depan kesulitan yang selama ini mereka hadapi dalam mengelola perusahaan bisa teratasi. "Selain untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan pengelolaan Perusahaan Daerah (PD) sebagai penyelenggara pelayanan umum dan sumber PAD, rakor juga mendorong peran aktif kelembagaan perekonomian daerah dalam pengendalian dan peningkatan kinerja PD," terang Ketua Panitia Rakor, (Rul)-b Fitroh. PENGASIH (KR) - Untuk menyiapkan siswa kelas XII menghadapi Ujian Nasional (UN) 2014, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Wates I menggelar doa bersama, Sabtu (1/3) di halaman madrasah. Kegiatan ini diikuti siswa, orang tua/wali siswa, guru dan karyawan, diawali salat Magrib berjamaah, zikir dan doa dipimpin ustad H Tohari SSy Pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Kriyanan Wates, serta diakhiri dengan salat Isya berjamaah. Kepala MAN Wates I Drs H Jazim MPdI mengatakan, segala usaha sudah dilakukan madrasah dalam menyiapkan siswa menghadapi UN. Di antaranya dengan melaksanakan bedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL), les, pendalaman materi, pembinaan spiritual, motivasi dan doa bersama. "Kerja sama dari orang tua/wali kelas XII sangat dibutuhkan, agar memacu lebih keras kualitas dan kuantitas belajar siswa untuk menghadapi soal-soal UN yang tahun ini memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi," kata Jazim. Ditambahkan Ketua Panitia UN MAN Wates I Sihono Setyo Budi MSi, sebelumnya para siswa sudah dibekali dengan pemberian motivasi oleh H Wahib Jamil MPd dari Kantor Kemenag Bantul dan motivator kondang Kristya Mintarja SPd (Wid)-e MPd dari Yogyakarta.
  • 6. SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL 1947) SLEMAN ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6 NAMA 'NAJAWA' PEMBERIAN SRI SULTAN HB X Ikan Mas Cangkringan Varietas Unggul Nasional SLEMAN (KR) - Dinas Kelautan dan Perikanan DIY melalui Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan (BPTKP) Cangkringan, berhasil melegalkan ikan mas merah Cangkringan sebagai ikan varietas unggul nasional. Kepala BPTKP Cangkringan, Ir Dwijo Priyanto MMA menerangkan, ikan mas merah Cangkringan merupakan ikan lokal yang dimiliki BPTKP sejak 1970. Diperkirakan, ikan jenis ini memiliki jarak kekerabatan yang jauh dengan ikan mas jenis lain. "Berdasar karakteristik genetik dengan uji DNA, ikan mas merah Cangkringan sangat jauh kekerabatannya dengan ikan mas Rajadanu, Majalaya, Sinyonya, Wildan dan Sutisna. Jadi bisa dikata- kan ikan ini masih benar-benar murni jenisnya dan berasal dari Cangkringan," ungkapnya kepada KR di kantornya, Sabtu (1/3). Menurut Dwijo, keunggulan lain ikan ini ialah memiliki ciri khas warna merah menyala dengan bentuk tubuh bulat memanjang. Maka tak heran jika ikan mas merah dewasa bisa tumbuh seberat 4 kilogram dan panjangnya bisa mencapai 50 centimeter. "Sejak 2010 hingga 2013 ikan ini kami uji karakteristiknya, baik pertumbuhan, produksi dan ketahanannya terhadap penyakit. Setelah diajukan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, ikan mas merah Cangkringan lolos uji pada November 2013. Hingga mendapatkan legalitas dari pemerintah sebagai ikan varietas unggul nasional," tambah Dwijo. Namun setelah lolos uji harus ada usulan nama. Akhirnya Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberi nama 'Ikan Mas Merah Najawa'. Najawa singkatan dari Mina Jogja Istimewa. Dijelaskan, saat ini induk ikan mas merah Najawa jantan hanya berjumlah 54 ekor dan betinanya 96 ekor. Sedang untuk calon induk atau remaja kini sudah berjumlah 2.600 an ekor. Semua ikan ini dikembangkan di BPTKP Cangkringan. Meski demikian, untuk bibitnya sendiri bisa dibeli dengan harga Rp 5 perekor ukuran panjang 1-2 cm, ukuran 2-3 cm harganya Rp 20 perekor. Sedang calon induk perkilonya dijual Rp 30.000. "Kebanyakan, para pembeli berasal dari DIY dan Jateng. Tapi ada juga yang berasal dari Kalimantan Barat," ujar Dwijo seraya berharap agar ikan mas merah Najawa bisa terus dikembangkan lebih lanjut dan disebarluaskan secara nasional. (*-1)-f Pemecahan Batu di Watukangsi, Selesai PRAMBANAN (KR) - Proses pemecahan batu besar yang berada di Dusun Watukangsi Desa Wukirharjo Kecamatan Prambanan sudah rampung. Kini petugas tinggal membersihkan sisa bebatuan hasil pemecahannya saja. Ketika KR melihat di lokasi, sudah tidak ada kegiatan dari relawan. Hanya terlihat tumpukan bebatuan yang sudah dipecah. Batu dengan ukuran kecil-kecil tersebut tertata rapi di samping jalan. Hal serupa juga terlihat di bagian bawah tebing. Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana Bandung Bondowoso Prambanan (PRBP) Brewok mengungkapkan, secara keseluruhan proses pemecahan batu memakan waktu sekitar 25 hari dengan melibatkan 15 tenaga ahli dan 5 relawan. Saat ini tinggal di bersihkan saja, sehingga proses KR-Atiek Widyastuti H Seorang warga di antara tumpukan batu hasil pemecahan di Dusun Watukangsi, Wukirharjo, Prambanan. evakuasinya belum sempurna. "Batu-batu tersebut ada yang ditarik ke atas. Namun ada juga yang ditata di bawah. Sampai sekarang tinggal membersihkan dan dirapikan saja. Biar tidak menumpuk dan memenuhi jalan. Batu-batu tersebut rencananya akan dimanfaatkan warga untuk pembuatan talut," katanya, Sabtu (1/3). Brewok menjelaskan, banyaknya pecahan batu yang berada di atas tebing sekitar 5 hingga 6 truk. Sedangkan batu yang berada di bawah jumlahnya lebih besar, sekitar 7-10 truk. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Badan Penang- gulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman dalam memanfaatkan batu-batu tersebut untuk pembuatan talut. Sementara Camat Prambanan Abu Bakar SSos MSi mengatakan, bebatuan yang berada di Dusun Watukangsi tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk pembuatan talut sepanjang 100-200 meter. Pada kondisi normal anggaran yang dibutuhkan untuk pembuatan talut sepanjang 100-200 meter2 antara Rp 40-50 juta, "Berhubung ada bebatuan sisa evakuasi, kemungkinan dana yang dibutuhkan hanya setengahnya saja. Sebab, batunya sudah ada, kita tinggal menyediakan semen dan tenaganya saja. Sekarang dalam tahap pembuatan proposal. Harapannya talut yang dibuat dapat lebih panjang, karena ada swadaya dari masyarakat (Awh)-f juga," imbuhnya. Ny Kanti, Dapat Anugerah Bayi Kembar 3 RASA senang sekaligus kaget, dirasakan Ny Kanti Suprihatin (32). Pasalnya, warga Dusun Beteng Desa Margoagung Kecamatan Seyegan itu baru saja melahirkan anak kembar 3 di RSUD Kabupaten Sleman, Sabtu (1/3). "Sebelumnya tidak ada firasat apa-apa. Hanya saja, saat di USG beberapa waktu lalu memang di dalam perut saya ada janin kembar. Namun hanya kembar dua. Tetapi setelah lahir, ternyata kembar tiga. Saya kaget campur bahagia karena bisa punya momongan 3 sekaligus dan lahir normal," ungkap Kanti saat ditemui KR di ruang pasca persalinan di RSUD Sle- man, Minggu (2/3). Ketiga bayi itu tentu akan melengkapi kebahagiaan hidupnya bersama Riyadi (34) suaminya serta dua anak mereka yang sudah besar. "Saya akan merawat ketiga anak kami ini sebaik-baiknya. Walaupun saya dari keluarga kurang mampu, tapi dengan doa dan selalu percaya pasti ada jalan dari Tuhan. Buktinya, saat ini saya bisa melahirkan dengan normal," kata Kanti didampingi ibunya Boiyem (56). Namun ia sendiri bingung dengan biaya perawatan ketiga buah hatinya tersebut. Karena kartu Jamkesmas menurut dia hanya bisa dipakai untuk dirinya sendiri. SEMINAR PENGUATAN KOMPETENSI Tumbuhkan Semangat Guru Seni Budaya SLEMAN (KR) - Seminar hasil penelitian 'Penguatan Kompetensi Guru Seni Budaya Indonesia' yang diadakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Seni dan Budaya Yogyakarta, mendapat sambutan positif sejumlah peserta. Salah satu peserta utusan Guru Seni Budaya Yogyakarta Drs Sutanto mengaku, senang mendapat kesempatan mengikuti seminar ini. Acara itu dinilai mampu memberikan pengalaman positif karena bisa masuk dalam forum ilmiah. "Hal itu dapat menumbuhkan semangat para guru seni budaya untuk terbiasa berbaur di forum ilmiah," kata Sutanto yang juga Ketua MGMP SBK MTs Kemenag DIY, Sabtu (1/3). Menurutnya, seminar yang digelar di ruang Dekorasi PPPPTK Seni & Budaya Yogyakarta, Jalan Kaliurang Km 12,5, Kamis (27/2) diikuti 93 peserta, terdiri pejabat struktural, widyaiswara, guru serta mahasiswa. Sedangkan dalam laporannya Drs Edih Supardi MPd, penanggung jawab seminar memaparkan, PPPPTK Seni & Budaya Yogyakarta secara berkelanjutan memfasilitasi pengembangan keprofesian berkelanjutan dalam rangka pe- ningkatan kualitas SDM, khususnya guru seni budaya. Kemajuan media informasi digital yang begitu pesat telah mempengaruhi pola perilaku umat manusia. Seminar hasil penelitian bertujuan untuk berbagi pengetahuan hasil-hasil pengkajian dan pengembangan pendidikan seni dan budaya Indonesia. (Can)-f KR- Aditya Kurniawan Salah satu bayi yang lahir kembar 3. Sedangkan biaya perawatan bayinya tidak tahu siapa yang akan menanggung. "Saya belum tahu prosedurnya, apakah bayi saya juga ditanggung oleh pemerintah atau tidak. Tentu saya hanya berharap agar bayi-bayi saya tidak rewel, tetap sehat dan bisa secepatnya kami bawa pulang. Mengingat saya hanya ibu rumah tangga dan suami kerja sebagai buruh harian lepas," harapnya. Saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Kabupaten Sleman dr Joko Hastaryo MKes menyatakan, pihaknya siap membantu keluarga dari bayi kembar 3 itu. "Karena bayinya lahir Sabtu, jadi baru besok Senin (hari ini-red) kami akan membantu mendaftarkan bayi-bayi itu ke kantor BPJS. Prosedurnya harus dilaporkan dulu ke kantor BPJS, baru bayi kembar tiga itu juga akan ditanggung pemerintah," terangnya. Tentang kelahiran ketiga bayi tersebut, yang perempuan pertama lahir pada pukul 09.35 WIB dengan berat 1.800 gram. Selang 5 menit bayi kedua lahir laki-laki seberat 1.500 gram dan bayi ketiga juga laki-laki dengan berat 2.200 gram. "Bayi pertama dan kedua kondisinya baik dan bisa nangis dengan kuat. Tapi bayi ketiga kondisinya lemah, sesak dan kulitnya kebiruan. Sehingga harus dibawa ke ruang perawatan intensif atau NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dengan dipasang alat bantu pernafasan," pung(*-1)-f kas dr Joko. KR- Aditya Kurniawan Dwijo saat memberi makan induk ikan mas merah Najawa. Warga Lereng Merapi Bantu Pengungsi Kelud SLEMAN (KR) - Warga lereng Merapi Desa Kepuharjo Cangkringan, mengadakan aksi sosial untuk membantu meringankan beban para pengungsi korban erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur. Selain membantu ratusan paket bantuan berupa sembako dan pakaian, juga mengirimkan sedikitnya 50 warga dan relawan untuk melakukan kerjabakti di sejumlah area terdampak. "Kagiatan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (1-2/2) difokuskan di Desa Kebonrejo, Kepung, Kediri yang berjarak 4 kilometer dari Gunung Kelud. Kami berharap sedikit bantuan ini dapat meringan beban para pengungsi," kata Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto kepada KR, Minggu (2/3). Dijelaskan, aksi sosial tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sekaligus rasa simpati dan empati kepada masyarakat pengungsi. Terlebih mereka memiliki perasaan senasib, yaitu sama-sama tinggal di lereng gunung api aktif dan hidup berdampingan dengan ancaman bencana. Sebab itu kegiatan ini sangat mendapatkan apresiasi warganya di 8 dusun termasuk penghuni huntap baik dalam hal partisipasi maupun penggalangan dana. "Apalagi warga kami sebagian besar pernah merasakan hidup di pengungsian. Karena itu saat gunung Kelud erupsi banyak masyarakat kami yang ingin menjenguk dan membantu gotong royong. Adapun rombongan juga membawa peralatan lengkap termasuk gergaji mesin," katanya. Sementara menyangkut besaran bantuan uang tunai yang diserahkan, Heri enggan menyebutkan nominalnya. Namun bantuan tersebut berasal dari sumbangan yang terkumpul dari warga 8 dusun, korban Merapi di huntap, pemerintah desa, juga dari para (R-1)-f penambang pasir. KELUARGA BESAR KEJARI KE MALANG Tingkatkan Rasa Kekeluargaan SLEMAN (KR) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman mengadakan acara keluarga (family gathering) di Batu Malang, Jumat-Minggu (28/2) (2/3). Acara tersebut untuk meningkatkan rasa kekeluargaan di lingkungan Kejari Sleman. Kajari Sleman Hendri P SH MH mengatakan, family gathering ini diikuti seluruh pegawai kejaksaan beserta keluarganya. Tujuannya agar mampu meningkatkan kinerja dan kekompakan seluruh pegawai. "Kekompakan dan rasa kekeluargaan yang solid ini harus dijaga supaya bisa memacu dalam mencapai kinerja yang maksimal," kata Hendrik kepada KR, Minggu (2/3) di Batu Malang. Dalam acara tersebut mengunjungi sejumlah objek wisata di antaranya Jatim Park 1 dan 2, Batu Night Spectacular dan Taman Safari Indonesia II Prigen Pasuruan. KR-Saifullah Nur Ichwan Pegawai Kejari Sleman saat family gathering di Malang. Ditambahkan, prestasi yang selama ini diraih harus bisa dipertahankan. Salah satunya mempertahankan perolehan penghargaan Sidhakarya Adhyaksa 2013 sebagai kejaksaan terbaik tingkat nasional. "Mempertahankan memang lebih sulit. Agar penghargaan itu tetap bisa dipertahankan Kejari Sleman, maka pegawai harus bekerja lebih profesio- nal. Jangan sampai ada pelayanan yang lamban," pintanya. Di samping itu Kajari berharap, penanganan kasus tidak boleh ada yang nunggak, namun harus tuntas. "Saya berharap, setelah pulang dari Malang, pegawai bisa fresh dalam bekerja. Tidak ada lagi alasan pegawai malas beker(Sni)-f ja," tegasnya.
  • 7. HALAMAN 7 SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL 1947) John Kei . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Direncanakan ke-45 napi itu akan memasuki masa orientasi dulu di Lembaga Pemasyarakatan Batu sebelum disebar ke sejumlah lapas lain yang ada di Nusakambangan. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Hermawan Yunianto kepada wartawan membenarkan adanya pengiriman sejumlah napi asal Jakarta ke Nusakambangan. Menurutnya, jumlah napi asal Jakarta itu sebenarnya 60 orang, namun 15 napi diturunkan di Lapas Purwokerto dan sisanya 45 orang dikirim ke Nusakambangan. Untuk proses selanjutnya, para napi itu akan menghuni sementara di Lapas Batu, baru nantinya akan disebar ke sejumlah lapas yang ada di Nusakambangan. (Mak)-b Parpol . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 melaporkan dana kampanye mereka ke KPU total Rp 95,8 miliar. Menurut Ketua Tim Dana Kampanye PPP Rachmat Karmana, PPP baru bisa melaporkan total dana kampanye tersebut di hari terakhir tenggat waktu karena berusaha mengumpulkan data-data dari caleg. "Kami punya 547 caleg," ujarnya. Partai Gerindra bentukan Prabowo Subianto itu juga telah melaporkan dana kampanye mereka Rp 306 miliar. "Dananya dari sumbangan. Dana kampanye tahap pertama Rp 184 miliar, tahap kedua Rp 122 miliar," kata Bendahara Umum Gerindra Thomas Djiwandono. Selanjutnya, Partai Bulan Bintang (PBB) melaporkan dana kampanye sebesar Rp 49,7 miliar. "Ya, kita sudah menyerahkan rekening yang edisi lama kemarin. Jadi, rekening khusus kampanye tidak kita bawa hari ini. Cuma jumlah laporan dana kampanye," kata Sekretaris Jenderal PBB, BM Wibowo. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga telah melaporkan dana kampanye tahap II ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) senilai Rp 50 miliar. Marwan Gunawan, Wakil Bendahara Pelaporan Dana Kampanye PKS, menyebutkan dana tersebut berasal dari sumbangan partai Rp 2 miliar, sumbangan perorangan Rp 2 miliar dan Rp 46 miliar dari 492 caleg. Sebelumnya, PAN juga sudah melaporkan dana kampanye mereka ke KPU sebesar Rp 170 miliar. PDIP menyerahkan dana kampanye sebesar Rp 220 miliar. Politisi PDIP Rudianto Tjen mengatakan masih ada 44 caleg belum menyerahkan laporan keuangan kampanye mereka ke DPP. Sedangkan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) juga melaporkan dana kampanyenya ke KPU. Partai besutan Sutiyoso alias Bang Yos itu melaporkan sisa saldo dana kampanyenya sebesar Rp 1,3 miliar. "Laporan penerimaan periode kedua ini Rp 14 miliar dari caleg dan parpol Rp 2,7 miliar. Jadi total Rp 16,7 miliar," kata Wabendum PKPI Dewi Ayu Trisna. Sementara itu, Partai Hanura juga melaporkan hasil dana kampanye melalui Wakil Bendahara Umum Partai Hanura, Beni Pranoto. Total dana kampanye yang dilaporkan partai besutan Mantan Panglima ABRI, Wiranto itu berjumlah Rp 104 miliar. "Ada 447 caleg yang menyumbang, kurang lebih totalnya Rp 85 miliar (tahap kedua)," imbuh Beni. Partai Demokrat menjadi partai terakhir yang menyambangi KPU perihal penyampaian saldo kampanye. Diwakili Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati, Demokrat melaporkan dana sekitar Rp 129 miliar sehingga total dana kampanyenya berjumlah Rp 268 miliar. (Sim)-b Dompet . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Melalui Biro Wates Kulon Progo: 236 TK Kemala Bhayangkari 08 Kulon Progo . . . . . . . . . 1,500,000.00 Jumlah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 7,720,000.00 s/d 01 Maret 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 333,322,000.00 s/d 02 Maret 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 341,042,000.00 (Tiga ratus empat puluh satu juta empat puluh dua ribu rupiah) KR-Asrul Sani Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari 08 Kulonprogo Cathy Johannes (kanan) didampingi Kepsek Hj Sri Dwi Hartini (dua kanan) menyerahkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Kelud melalui Dompet KR, diterima staf SKH Kedaulatan Rakyat Kulonprogo Ratih. Pakai Nama Jalan Lebih ‘Njawani’ Penggunaan nama Usman-Harun sebagai pengganti nama Jalan Kleringan, saya kurang setuju. Sebaiknya menggunakan nama jalan yang lebih 'Njawani'. Atau tetap bernama Jalan Kleringan. Bila ingin diganti sebaiknya menggunakan nama Pahlawan yang berasal dari Yogyakarta. +62858787XXXX LPJU Dongkelan Mati Kepada Dinas Penerangan Jalan. LPJU di Ringdoad Selatan, Dongkelan mati. Setiap hujan lampu pasti mati. Mohon dicek dan diperbaiki secara benar. +62878322XXXX Massa . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Merancang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . "Begitu saya membuka pintu, sambaran samurai mengarah ke saya, istri langsung manarik saya masuk dan pintu saya kunci," ujarnya. Berdasarkan penglihatan Agus, jumlah penyerang sekitar 50 orang, semua bersenjata, seperti pedang, samurai serta potongan besi. Mendengar ada keributan, sementara Ny Sri Rejeki yang rumahnya berhadapan dengan lokasi perusakan bermaksud keluar. Namun massa penyerang langsung mengancam akan melukai putranya, Bisma dan Arum. Mereka kemudian merusak jendela kaca rumah Ny Sri hingga berantakan. Aksi massa belum berhenti. Mereka bahkan sempat menyandera Wahyudi, warga setempat dan mengancamnya dengan pedang yang menempel di leher. Agus menduga, massa mengamuk dipicu peristiwa sebelumnya. Sebelumnya warga pernah memperingatkan sejumlah orangtua yang memacu kendaraannya dengan kencang saat mengantarkan anaknya melewati lokasi tersebut. Mungkin mereka tersinggung, kemudian mengamuk. "Kemungkinannya itu, karena saya tahu betul, orang yang menyerang saya sering lewat sini," ujar Agus. Kapolres Bantul AKBP Surawan SIK dan Kapolsek Kasihan Kompol Fajar Pamuji SH sore itu langsung melakukan koordinasi dengan warga dan pengelola TK. (Roy)-b Hentikan . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 pembahasan RUU KUHAP," kata Aziz. Sementara permintaan Tim Perumus RUU KUHAP yang meminta KPK mengirim surat Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) mendapat tanggapan positif. KPK siap memberikan masukan terkait penyusunan RUU KUHAP. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, ajakan yang disampaikan Tim Perumus revisi KUHP dan KUHAP sudah direspons dengan baik. "Karena itu kami siap memberikan masukan kepada pemerin(Sim/Ful)-a tah," katanya di Jakarta, Minggu (2/3). yang secara gramatikal tepat/akurat. Tidak membuka bias interpretasi dan didasarkan atas analisis yang mendalam atas dampak dari setiap norma yang diatur di dalamnya (impact analysis). KUHAP sebagai kitab hukum acara (adjective law act) juga harus disusun dengan pertimbangan yang matang berdasarkan pembahasan yang mendalam terhadap seluruh substansi yang diatur di dalamnya. Pengaturan prosedur penegakan hukum di dalam KUHAP dari setiap norma hukum pidana yang dirumuskan dalam KUHP, harus disesuaikan dengan sifat tindak pidananya. Jika berkaitan dengan berbagai tindak pidana khusus, seperti tindak pidana korupsi dan transnational crimes seperti perdagangan narkoba dan terorisme, politik legislasi yang tepat sangat diperlukan disitu. Kritik tajam yang dialamatkan terhadap rencana pembahasan KUHP-KUHAP oleh DPR bersama Pemerintah kali ini, terutama disebabkan beberapa kejanggalan. Pertama, tidak seimbangnya alokasi waktu untuk membahas dengan sifat dari kedua undang-undang itu, yang lazimnya memerlukan waktu yang memadai supaya kualitas substantif dari kedua undang-undang tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Kedua, beberapa materi muatan yang menimbulkan kecurigaan mengarah pada dekriminalisasi implisit, bahkan pelemahan upaya pemberantasan tipikor. Hal itu terlihat dari beberapa hal, antara lain: pembatasan dalam kewenangan penyadapan penyidik yang mengharuskan adanya izin dari Hakim Pemeriksa Pendahuluan. Juga Putusan Mahkamah Agung mengenai pemidanaan tidak boleh lebih berat Sambungan hal 1 dari putusan pengadilan tinggi, terdakwa atau penuntut umum dapat mengajukan permintaan kasasi kepada Mahkamah Agung, kecuali putusan bebas. Implikasi dari hal tersebut kasus korupsi yang diajukan oleh KPK, jika divonis bebas ditingkat pertama atau banding, maka tidak dapat dikasasi. Ada Sembilan (9) rumusan dalam KUHAP yang berpotensi ‘membunuh’ KPK dan melemahkan pemberantasan korupsi. Bahkan, pasal 3 ayat (2) dalam RUUKUHAP ini menghilangkan hukum acara khusus dalam penanganan kasus korupsi yang saat ini digunakan KPK. Padahal, KPK bisa membuka rekening tanpa izin pengadilan, bahkan di pengadilan tipikor. Walaupun saat ini sudah ada regulasi tindak pidana korupsi (tipikor) yang diatur dalam UU No 31 Tahun 1999 dan UU Nomor 20 Tahun 2001, para penyusun RUU KUHP tetap memasukkan delik pidana tindak pidana korupsi dalam revisi regulasi tersebut. Ketentuan mengenai tindak pidana korupsi diatur dalam Buku II tentang Tindak Pidana khususnya Bab XXXII tentang Tindak Pidana Korupsi. Mencermati substansi dari RUU KUHP-KUHAP tersebut dan dengan menimbang sisa masa kerja para anggota dari ëgedung miringí yang tinggal seujung kuku, lebih baik pembahasan KUHP-KUHAP dihentikan sementara. Biarlah hal itu diselesaikan anggota legislatif baru nanti dengan masa pembahasan yang lebih memadai. Tentu juga dengan analisis yang kebih mendalam terhadap kualitas substansinya dan impact-nya. (Penulis adalah staf pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta)-f
  • 8. HALAMAN 8 SENIN LEGI 3 MARET 2014 (1 JUMADILAWAL1947) City Juara Piala Liga LONDON (KR) - Manchester City akhirnya meraih gelar juara Piala Liga Inggris usai mengandaskan perlawanan Sunderland di laga final yang digelar di Stadion New Wembley, Minggu (2/3) tadi malam. Sempat tertinggal terlebih dahulu di babak pertama, The Citizen akhirnya mampu membalikkan keadaan dan menang 3-1. Atas kemenangan ini, pasukan anak asuh pelatih Manuel Pellegrini ini membuka peluang untuk meraih Quadruple atau meraih empat gelar di musim ini. Setelah meraih gelar Piala Liga Inggris, City masih memiliki peluang untuk menjadi juara di kompetisi Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions. Selain itu, keberhasilan tadi malam juga membawa City menambah koleksi gelarnya untuk Piala Liga Inggris di sepanjang sejarahnya menjadi 3 kali, sekaligus menyamai catatan rekor juara Leicester City yang mengoleksi juara Piala Liga sebanyak tiga kali. Namun, untuk peraih gelar Piala Liga terbanyak sepanjang sejarah Inggris saat ini tetap ditempati Liverpool. Menjalani laga pertamanya di Stadion New Wembley, Sunderland yang tak diunggulkan di laga ini langsung coba berinisatif menyerang. Mengandalkan striker pinjaman asal Liverpool, Fabio Borini dan eks gelandang Manchester City, Adam Johnson, The Black Cat menebar ancaman ke gawang lawan yang dikawal Costel Pantilimon. Namun demikian, kekuatan lini tengah City yang secara kualitas lebih unggul, akhirnya perlahan mampu mengendalikan jalannya laga dan terus menekan pertahanan Sunderland. Keasikan menyerang, gawang City justru kebobolan terlebih dahulu lewat serangan balik cepat dari umpan jauh Adam Johnson mampu diselesaikan Borini menjadi gol di menit 10. Meski terus menyerang untuk mencoba menyamakan kedudukan, anak asuh pelatih Manuel Pellegrini gagal menembus pertahanan lawan dan skor 1-0 untuk Sunderland bertahan hingga jeda. Di babak kedua, upaya tak kenal lelah City akhirnya berbuah manis saat 10 menit selepas rehat, Yaya Toure melesakkan gol penyama melalui tendangan spektakuler dari luar kotak penalti. Hanya berselang kurang dari semenit, pendukung The Citizen kembali bersorak saat Samir Nasri mencetak gol indah bagi timnya. Keunggulan City di partai puncak tersebut semakin dikukuhkan gol ketiga yang diciptakan Jesus Navas di menit 90 memaksimalkan umpan Yaya Toure. Skor 3-1 untuk City bertahan (R-3)-b hingga laga usai. KR-AP Photo/Jon Super Pemain Manchester City Samir Nasri melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Sunderland . Jebol Pagar, Napi Kabur PENYELENGGARA PEMILU LAKUKAN ‘PEMBIARAN’ Politik Uang Sudah Jadi Budaya JAKARTA (KR) - Gerakan terhadap penolakan politik uang kepada masyarakat pada pemilu tahun ini harus terus digalakkan. Sebab politik uang merupakan bagian dari kejahatan pemilu. Hal tersebut diungkapkan peneliti Indonesia Coruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan di Jakarta, Minggu (2/3). “Karena politik uang sudah menjadi budaya dalam pemilu. Sehingga politik uang adalah bagian dari kejahatan pemilu,” katanya. Dijelaskan Dahlan, kampanye penolakan politik uang bisa dilakukan melalui diskusi terbuka dengan masyarakat. Cara ini diharapkan akan bisa menekan praktik politik uang dalam pemilu. Tak hanya itu, ICW juga segera mendeklarasikan pembentukan tim pemantau kampanye para calon anggota legislatif (caleg) yang tersebar di tiap provinsi, serta memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. “Kepada parpol maupun caleg agar membangun keterpilihan dengan cara-cara bermartabat. Kepada masyarakat agar lebih kritis, kemudian tidak terjebak oleh iming-iming,” jelasnya. Sementara itu Sentral Informasi Aktivis Gerakan Pemilu Bersih dalam pernyataannya menegaskan, negara melalui Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kabupaten dan kecamatan harus bertanggung jawab terkait budaya politik uang. “Kita harus objektif, bahwa peran Bawaslu dan Panwaslu sendiri meski telah diberi kewenangan penuh oleh Undang-Undang ternyata sangat minim dalam melakukan penindakan terhadap para pelaku politik uang. Jadi, meski kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat dan para peserta pemilu aktif dilakukan, namun praktiknya dibiarkan ya sama saja bohong,” kata Nurholis, aktivis Gerakan Pemilu Bersih. Sentral Informasi Aktivis Gerakan Pemilu Bersih sendiri mencatat bahwa sejak pemilu digelar pasca reformasi, tidak pernah ada peserta pemilu yang ditindak karena telah melakukan politik uang oleh Panwaslu maupun Bawaslu. Laporan dan pemberitaan mengenai hal itu ada dari pemilu ke pemilu, tapi penindakan yang berujung pidana atau bahkan pemecatan dari kepesertaan pemilu masih nol besar, ini fakta, saya kira Bawaslu dan Panwaslu harus berkaca soal ini. “Jadi ketika kita bicara politik uang, secara kasat mata, lembaga penyelenggara pemilu sendiri yang bisa dibilang melakukan ‘pembiaran’, ini fakta yang mengecewakan. Jadi perlawanan terhadap po- litik uang yang seolah menjadi budaya saat ini hanya bisa dilakukan oleh masyarakat bukan oleh lembaga yang diberi wewenang melakukan penindakan. Ini akar persoalan yang harus diselesaikan,” jelasnya. Nurholis menyinggung salah satu kasus yang menjadi sorotan terkait politik uang di Pemilu 2014 adalah peredaran voucher pulsa caleg dan voucher asuransi. “Ini modus baru yang patut diwaspadai dan harusnya ditindak sebelum berkembang lebih jauh. Parpol yang kadernya juga ikut menyuburkan budaya korupsi serta anggota DPR yang keluar masuk bui, itu fakta kan,” ujar Nurholis. (Edi/Sim)-f BOYOLALI (KR) - Mardiyanto, narapidana kasus pencurian handphone di Rumah Tahanan (Rutan) Boyolali kabur dengan merusak pagar berduri di lantai dua rutan kelas IIB tersebut. Belum diketahui apa motif napi asal Cepogo tersebut kabur, mengingat ia sudah mendekam selama 8 bulan dari 15 bulan masa tahanannya. Kepala Rutan Boyolali Satriyo Waluyo saat dikonfirmasi membenarkan kaburnya napi tersebut. Mardiyanto melarikan diri pada Minggu (2/3) sore sekitar pukul 16.45 saat hujan deras mengguyur. Sebelumnya, Mardiyanto sejak tiga minggu lalu dipercaya menjadi tahanan pendamping (tamping) yang bertugas membantu sipir membersihkan lingkungan rutan, sebab Mardiyanto dikenal mempunyai perilaku yang baik. Sebagai seorang tamping, imbuh Satriyo, Mardiyanto meminta izin untuk menyalakan lampu di lantai dua. Petugas pun memberi izin. Tapi setelah lama ditunggu, Mardiyanto tak juga kelihatan batang hidungnya. Petugas pun lalu mengecek ke lantai dua dan mendapati tamping sudah tidak ada di tempat. Diduga napi kabur dengan merusak dan menembus pagar berduri di sebelah timur rutan yang langsung berbatasan dengan pemukiman warga. “Petugas menemukan pagar telah rusak dan napi hilang jejak,” tambahnya. Kaburnya tamping tersebut, otomatis membuyarkan kepercayaan sipir. Bila tak segera menyerahkan diri atau pencarian tidak membuahkan hasil, napi tersebut akan dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). (*-9)-f TANTANGAN CUKUP BERAT Presiden Baru Akhiri Pencitraan JAKARTA (KR) - Presiden Indonesia terpilih harus mengakhiri politik pencitraan. Sebab, presiden yang terpilih dalam Pemilu 2014 memiliki tantangan sangat berat. Hal tersebut dikatakan Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu di Jakarta, Minggu (2/3). Menurutnya, tantangan berat tersebut, di antaranya di bidang kedaulatan pangan, kedaulatan nasional, korupsi yang luar biasa, masalah kesejahteraan dan kemajemukan. “Selama 10 tahun ini kita terlalu rapuh. Kewibawaan merosot, rakyat tidak percaya lagi pada institusi kenegaraan,” ujarnya. Sementara itu Ekonom dari Universitas Tirtayasa Banten Dahnil Anzar memiliki pandangan lain. Dia menilai, siapapun pemimpin Indonesia akan mewarisi kegagalankegagalan di zaman Soeharto. Menurutnya, zaman Soeharto merupakan era eksploitasi, dimana Indonesia berhutang besar-besaran ke luar negeri. Di tahun 1998-an itu, masyarakat melakukan konsumsi besar-besaran. “Siapa pun yang memimpin pasca Soeharto akan melakukan normalisasi ekonomi. Saat ini semua mengatakan ‘enakan zaman Soeharto toh’, padahal saat itu mereka hidup dari eksploitasi dan berhutang,” jelasnya. Akan tetapi menurut Direktur Eksekutif Indonesian Maritime Institute Y Paonganan, mestinya Presiden Indonesia mendatang lebih fokus ke masalah maritim. Presiden harus punya visi maritim sebab tahun 2015 akan menjadi tahun masyarakat ekonomi ASEAN. Menjawab semua itu, politisi Partai Demokrat Kastorius Sinaga mengungkapkan selama 10 tahun pemerintahan SBY, banyak capaian dan rintangan yang dilalui. Dia juga mengklaim devisa yang berhasil dikumpulkan selama (Sim)-b 2013 cukup besar. Pasca Abu Kelud, Angkringan Mulai Bangkit HUJAN abu vulkanik yang terjadi di wilayah DIY telah mempengaruhi sektor pariwisata. Kondisi tersebut tidak hanya dikeluhkan oleh, pengelola objek wisata atau hotel, tapi juga sejumlah pedagang kaki lima. Karena omset penjualan mereka mengalami penurunan sampai 50 persen lebih. Untungnya, kondisi tersebut tidak berlangsung lama, sebab seminggu pasca hujan abu vulkanik mereka berusaha mulai bangkit dan menghidupkan sektor pariwisata di Yogyakarta. Seperti yang dikemukakan oleh Kobar (41) pemilik angkringan kopi Jos Lek Man yang ada di dekat Stasiun Tugu Yogyakarta. Menurut ayah dari 2 putra tersebut, hujan abu vulkanik yang mengguyur DIY menjadikan omzet penjualannya turun sampai 50 persen lebih. Penurunan itu dikarenakan, KR-Effy Widjono Putro Kobar Bastian banyak pelanggan dari luar daerah yang mengurungkan niatnya untuk datang ke Yogya. Bahkan karena kondisi yang tidak memungkinkan dirinya sempat memutuskan libur selama 2 hari. “Sampai saat ini kopi jos masih paling diminati oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” ungkap warga asli Cawas Klaten yang mengaku sudah sejak Supriyono tahun 1999 menggantungkan hidup dari jualan angkringan. Kondisi serupa juga dirasakan oleh Supriyono alias Jabrik (47) pemilik angkringan Jabrik yang ada di Jl Mangkubumi. Bagi warga Penumping Gowongan itu, hujan abu vulkanik sempat menjadikan problem serius. Lokasi berjualan yang ada di tepi jalan serta banyaknya Tarto abu vulkanik yang beterbangan sempat membuat warungnya jadi sepi. Karena pelanggan setianya yang sebagian besar merupakan pelajar, mahasiswa dan komunitas, tidak datang. “Saat hujan abu vulkanik kemarin, saya sempat tutup satu hari. Setelah itu sambil membersihkan abu vulkanik, saya memutuskan untuk jualan,” terang ayah 2 putra itu kepada KR. Hal senada juga diungkapkan oleh Tarto (55) pemilik Warung Jogja Sae. Sebagai pedagang kepiting dan ikan panggang, Tarto merasa sangat terganggu dengan adanya abu vulkanik. “Saat itu saya memutuskan libur, karena kalau memaksakan jualan terancam tidak laku. Untungnya, pemerintah daerah cepat tanggap, sehingga pariwisata di DIY berangsur-angsur mulai normal,” ungkap warga RT 1/RW 10 Nglarang Sidoarum tersebut. Sementara itu Bastian (39) karyawan di angkringan Gareng Petruk mengungkapkan, saat ini omzet penjualan ditempatnya sudah mulai normal. Meskipun, hasilnya belum bisa dikatakan optimal, tapi jika dibandingkan dengan 2 minggu yang lalu kondisinya jauh lebih baik. (Ria)-b CUCU KEEMPAT LAHIR SEHAT, LANGSUNG ASI PELAKU SEMPAT IKUT LAPOR POLISI Nama Putri GKR Bendara Tunggu Sultan Larikan Mobil Pengantar Uang, Ditangkap KELAHIRAN putri pertama dari GKR Bendara dan KPH Yudanegara disambut suka cita oleh keluarga besar Kraton Yogyakarta. Cucu keempat Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut, lahir pada Sabtu (1/3) sekitar pukul 08.40 WIB melalui operasi caesar di RSUP Dr Sardjito dengan berat 3,25 kilogram dan panjang 52 sentimeter. “Alhamdulillah Air Susu Ibu (ASI) langsung lancar dan banyak. Jadi setelah lahir langsung bisa mengonsumsi ASI. Karena kondisi ibu dan bayinya sehat, rencananya hari ini Senin (3/3) sudah diperbolehkan pulang,” terang GKR Hemas yang didampingi GKR Condrokirono seusai menjenguk putri bungsunya di suite room 101 Paviliun Amarta RSUP Dr Sardjito, Minggu (2/3). Sejumlah kerabat Kraton Yogyakarta datang silih berganti untuk menengok cucu keempat Sri Sultan Hamengku Buwono X. Seperti KGPH Hadiwinoto bersama keluarga, putra-putri GBPH Joyokusumo serta sejumlah anggota keluarga yang lain. GKR Hemas mengungkapkan, sebenarnya GKR Bendara ingin melahirkan secara normal. Tapi setelah menunggu satu minggu lebih dari Hari Perkiraan Lahir (HPL) pada 20 Februari dan belum ada tanda-tanda mau melahirkan, akhirnya dipu- KR-Tepas Tandha Yekti Putri GKR Bendara-KPH Yudanegara tuskan operasi caesar. Ketika dimintai komentar soal nama bagi cucunya, GKR Hemas menjelaskan, soal nama nanti akan diberikan langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X. Namun karena masih harus melalui pertimbangan, sampai dengan Minggu (2/3) belum diputuskan. “Namanya langsung dari ngarso dalem jadi kemungkinan ada unsur Jawa. Tapi kepastiannya besok ya, soalnya masih cocok-cocokan dengan bapaknya (KPH Yudanegara),” jelas GKR Hemas. Sementara itu KPH Yudanegara yang selalu mendampingi GKR Bendara mengaku, sangat bahagia atas kelahiran putri pertamanya. Terlebih setelah mengetahui kondisi ibu dan bayinya yang (Ria/*-24)-b sehat. SEMARANG (KR) - An (25), karyawan jasa pengiriman uang gagal mengambil uang ratusan juta rupiah yang tersimpan di mobil perusahaan yang dibawanya kabur dari Stasiun KA Poncol Semarang, Minggu (2/3). Setelah kedoknya terbongkar, An harus mendekam di balik jeruji Polrestabes Semarang. Warga Gedongsongo Semarang Barat ini sempat mengantar dua rekannya Damas Bawono (29) dan Danang Prasetyo (33) yang bingung karena mobil beserta muatan uang Rp 220 juta hilang ke Mapolrestabes Semarang. Bahkan, An yang pura-pura sedih sempat dimintai keterangan sebagai saksi. Namun, kurang dari 24 jam sejak kejadian Sabtu pagi, kedok An terbongkar menyusul ditemukan mobil jasa pengiriman uang Grand Max B 9338 PCE di Perumahan Pondok Indraprasta Semarang. “Saya semula cuma mengincar uang klien di dalam mobil perusahaan, tetapi setelah membuka pintu mobil dengan kunci duplikat kesulitan mengambil uang yang tersimpan di brankas yang terkunci. Karena bingung dan takut diketahui rekan sendiri, terpaksa mobil saya bawa kabur beserta muatannya,” tutur An. Sebelumnya, Damas dan Danang, dua karyawan PT Nawakara Arta Kencana Semarang setelah dari stasiun KA Tawang meluncur ke Stasiun KA Poncol untuk mengambil uang. Sesampai ke tempat tujuan, mobil diparkir di depan loket. Kemudian, keduanya menuju ke ruang bagian keuangan. Selang sekitar 5 menit, keduanya kaget mobil telah hilang. Kedua korban sebelum lapor polisi kembali ke kantor dan berjumpa Andi. Kemudian, ketiganya ke Mapolrestabes untuk melapor. Siang harinya ada laporan bahwa mobil jasa pengiriman uang yang hilang ditemukan di Perumahan Pondok Indraprasta. Uang di dalam brankas mobil itu masih utuh. Dari keterangan para saksi, ciri orang yang meninggalkan mobil itu sama dengan ciri-ciri An. Dari informasi itu, polisi kembali memeriksa secara intensif An yang sebenarnya hari itu sedang cuti. Semula An mengelak, namun setelah terdesak, akhirnya mengakui perbuatannya. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono menjelaskan pihaknya menangkap An kurang dari 24 jam setelah beraksi. (Cry)-a
  • 9. SENIN LEGI 3 MARET 2014 ( 1 JUMADILAWAL 1947 ) LINGKAR YOGYA ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9 USULKAN PERCEPATAN ‘TRAINING’ NELAYAN MUDA Sultan: Tanjung Adikarto Belum Dioperasikan YOGYA (KR) - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan pelabuhan Tanjung Adikarto belum akan dioperasikan jika masyarakat belum siap. Sultan bahkan mengusulkan percepatan training bagi nelayan terutama lulusan SMA agar siap mental bekerja dengan kapal besar. Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246, 586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota 371195. Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373. Khusus Bedah Patmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman 589090. DKT 566596. Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah 389194. RSIY PDHI 6991084. RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots Al-Islamy 7431668, 7114823. UST Medical Center (UMC) 7492025, 7165917, 7459681. Puri Husada 867270. Kharisma Paramedika 774633. Happy Land Medical Centre: 550058, 550060. Khusus Bedah Ringroad Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH) 4463535. PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. A Sakina Idaman 582039. Permata Husada 441212, 441313.. Rachma Husada Bantul 7459464. 6460091. Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402, 620555. Nur Hidayah 747294. RSU Panti Baktiningsih Klepu 6497209. Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja: 562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya: 290274, SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444, 377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118 atau 420118. Search Rescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Alamat: Kompleks Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call Freq: 148.160 Mhz. Denpom IV/2 Yogyakarta: 566103, Fax: 623733, email: puskodal_denpom42@yahoo.co.id. RSU Panti Baktiningsih Klepu (0274) 6497209. u "Saya kira masyarakat, perlu mengubah sikap mental dari petani menjadi nelayan. Masyarakat yang selama ini menggantungkan hidup dari sektor pertanian harus bersiap menghadapi perubahan dengan beroperasinya pelabuhan di pantai selatan," terang Sultan di Kompleks Kepatihan, Kamis (27/2). Sultan mengungkapkan, meski potensi perikanan di wilayah DIY cukup menjanjikan, tapi untuk mendirikan industri perikanan membutuhkan perencanaan yang matang. Untuk itu se- belum semuanya benar-benar siap, dirinya belum mau terburu-buru bicara tentang industri perikanan, karena masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Salah satunya, industri perikanan baru bisa direalisasikan jika bahan baku ikan melimpah. "Sampai saat ini, hasil laut pantai selatan masih dikuasai tengkulak dan dipasarkan ke luar Yogyakarta. Akibatnya, nelayan lokal belum bisa terangkat kesejahteraannya. Saya tidak mau, kegagalan pasar ikan higienis yang difasilitasi pemkot Yogyakarta terulang kem- bali di Tanjung Adikarto," tandasnya. Terpisah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) DIY, Andung Prihadi kepada KR mengungkapkan, Pelabuhan Tanjung Adikarto Kulonprogo, akhirnya akan segera beroperasional atau 'soft launching' pada akhir 2014. Pembukaan pelabuhan baru di kawasan Selatan DIY tersebut, setelah menuntaskan pembuatan alur pelayaran dan fasilitas darat sekaligus pada tahun ini. Menurut Andung, pembangunan fisik pelabuhan yang digadang-gadang sebagai salah satu akses utama di jalur selatan ini secara umum baru bisa dirampungkan 80 persennya. Sisanya untuk pembangunan fasilitas darat seperti gedung, rumah dinas dan sebagainya dirampungkan tahun ini. "Termasuk pengerukan kolam alur pelayaran dan mercusuar sebagai rambu-rambu lautnya digarap tahun 2014 ini," ujar Andung. Andung menyampaikan, dengan dibukanya Pelabuhan Tanjung Adikarto pada pengujung tahun ini, diharapkan segera mendorong pertumbuhan perekonomian kawasan selatan. Salah satunya menggerakkan roda perekonomian dan perdagangan di sektor bahari sebagai salah satu wujud strategi pembangunan DIY dari Among Tani ke Dagang Layar. "Selama ini pintu masuk dari lautan di pesisir selatan masih terbatas untuk kapal-kapal kecil sehingga dibutuhkan pelabuhan seperti Adikarto supaya dapat disinggahi kapal-kapal besar," ung(Ria/*-24)-k kapnya. SATGAS MUDA ANTIKORUPSI DIBENTUK Korupsi Kejahatan Besar, Harus Diperangi KR-Bambang Nurcahya Suasana deklarasi Satgas Muda Antikorupsi Kota Yogyakarta. YOGYA (KR) - Ratusan kaum muda yang juga kader Muhammadiyah menggelar aksi damai dari halaman Masjid Gedhe Kauman menuju Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Sabtu (1/3) siang. Serempak mereka mengusung poster bernada antikorupsi lantaran sangat prihatin atas merajalelanya korupsi di Indonesia. Aksi yang bertepatan dengan peringatan Serangan Oemoem 1 Maret 1949 tersebut sekaligus untuk mendeklarasikan Satgas Muda Antikorupsi Kota Yogyakarta. Bertema 'Jogja kawasan bebas korupsi', kegiatan itu diikuti sedikitnya 700 orang. Mereka bergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) didukung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) serta Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PDM. Naskah deklarasi berisi komitmen memerangi korupsi ditandatangani oleh Azhar Nasih Ulwan (Ketua PD IPM), Lokana Firda A (Ketua IMM Djazman Alkindi), Saladin Albany (Ketua IMM AR Fakhruddin), Subhi Waltono (Ketua PD Pemuda Muhammadi- yah), Hanifa Kasih S (Ketua PD Nasyiatul Aisyiyah), Moch Harpan N (Ketua MPK PD Muhammadiyah), Ashad Kusuma Djaya (Ketua LHKP PDM), Noviar Handi Al Faani (Komandan Satgas Muda Antikorupsi) dan Drs Muhammad Afnan Hadikusumo (Pembina Satgas Muda Antikorupsi). "Korupsi merupakan kejahatan besar. Akibatnya, negeri ini sulit maju dan sukses hampir di segala bidang. Rakyat menderita gara-gara koruptor. Kami bertekad menyatukan langkah dan menyatakan berdirinya satgas muda antikorupsi dengan 3 tugas utama," tukas Noviar Handi Al Faani, Komandan Satgas Muda Antikorupsi Kota Yogyakarta di sela aksi. Lanjut Noviar, tugas pertama adalah mendorong pem- berantasan korupsi di Yogyakarta bersama aparat penegak hukum dan berbagai elemen masyarakat. Selanjutnya melakukan pendidikan antikorupsi agar masyarakat peka terhadap persoalan korupsi. Kemudian membantu warga yang kurang mampu segera mendapatkan haknya melalui pengawasan kebijakan program pemerintah kota Yogyakarta agar tidak salah sasaran. Pembina Satgas Muda Antikorupsi, Drs Muhammad Afnan Hadikusumo pada kesempatan itu menegaskan, korupsi di Indonesia sudah sangat parah. Masyarakat harus terus semangat berjuang untuk memeranginya. Afnan mengajak masyarakat untuk selalu mendukung kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta menolak keras upaya pelemahan terhadap KPK. "Adanya satgas ini, semoga korupsi bisa ditekan bahkan diberantas habis. Dan kami sangat tak setuju revisi undang-undang terkait korupsi yang justru mengebiri tugas dan wewenang KPK," ujar Afnan yang juga Sekretaris Tim Antikorupsi DPD RI itu. Untuk melancarkan kegiatan dan tugas, Satgas Antikorupsi akan mendirikan posko-posko aduan masyarakat di seluruh kantor cabang dan ranting Muhammadiyah di DIY. Posko tersebut untuk menampung laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan akibat berbagai tindakan korupsi oleh pihak tertentu. "Posko antikorupsi yang sudah ada, di Kantor PD Muhammadiyah Kota Yogyakar(*-2)-k ta," imbuh Noviar.