Rangkuman dalam 3 kalimat:
Pemerintah dinilai belum memiliki strategi kedaulatan pangan yang optimal, sementara rancangan revisi KUHP dan KUHAP dianggap kurang memperhatikan perkembangan hukum terkini dan dapat melemahkan pemberantasan korupsi. Beberapa pasal di dalam rancangan undang-undang tersebut dinilai perlu diubah agar sesuai dengan perkembangan hukum khusus.
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Media Indonesia 2 Maret 2014
1. 28
Halaman
Minggu
@ MIdotcom
Harian Umum
Media Indonesia
Pemasangan
Iklan & Customer Service:
021 5821303
No Bebas Pulsa:
08001990990
e-mail:
cs@mediaindonesia.com
Rp2.900/eks
(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)
Rp67.000/bulan
(di luar P.Jawa + ongkos kirim)
2 MARET 2014 | NO.12004 | TAHUN XLV
Tiada Strategi Kedaulatan Pangan
Titik Nol sang Aktivis
City Waspadai Kucing Hitam
Pemerintah agaknya belum optimal membangun strategi
kedaulatan pangan. Akibatnya, siklus lonjakan harga yang
tiba-tiba tinggi selalu berulang.
Secara gamblang ia membuka pengalaman dan
kegelisahan masa kecilnya akan kondisi politik kala itu,
yang membawanya menjadi aktivis melawan Orde Baru.
Keberhasilan Wigan mengalahkan City di final piala
FA musim lalu menjadi inspirasi bagi Sunderland untuk
mengalahkan The Citizen.
Selekta, Hlm 2
Opmi, Hlm 9
Sepak Bola, Hlm 10
MI/RAMDANI
PENAMPILAN KEIKO MATSUI: Musikus asal Jepang Keiko Matsui
tampil dalam Java Jazz Festival 2014 di Jakarta International
Expo, Kemayoran, tadi malam. Malam ini akan tampil sejumlah
musikus, antara lain, Natalie Cole, Ruth Sahanaya, Balawan
Gamelan Fusion, dan Dave Koz.
Jazz juga Milik
Orang Muda
JAMIE Cullum tampil penuh energi. Sambil menyanyi, ia
melompat, berjingkrak, sesekali mendekati penonton. Saat
mendekat, kilatan lampu dari berbagai kamera penonton
bersautan bak mengikuti konduktor konser.
Saat tembang Mindtrick dan Everlasting Love meluncur
dari mulut penyayi jazz pop asal Inggris tersebut, gemuruh
tepuk tangan yang dipadu padan dengan siulan ribuan
penonton Java Jazz Festival 2014, pun menggema di seluruh ruangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/2)
malam.
Jamie sempat ber-beatbox ria dalam pertunjukan selama
90 menit tersebut. Penyanyi 34 tahun itu mengeluarkan
bermacam suara lewat mulutnya dipadu dengan pukulan
ringan dari tangannya ke bagian atas piano seolah sedang
memukul gendang.
Aksi beat-box tersebut di-medley dengan lagu Get Lucky
milik Daft Punk. Setelah itu, mengalir tembang When I Get
Famous, Dont Stop The Music, dan All at Sea yang dibawakan
dengan ritme tinggi.
Hari pertama Java Jazz 2014 itu pun menjadi milik Jamie,
yang kehadirannya di festival kali ini merupakan yang
kedua. “Saya datang ke sini tujuh tahun lalu, lebih muda
daripada saat ini,” ujarnya mengundang tawa penonton.
Bagi Jamie, musik jazz, seperti juga hip hop, merupakan
musik berbagai kalangan. Jamie menampik bahwa jazz hanya bisa dinikmati orang tua. “Musik ini saya dengar sejak
kecil. Saya merekam dan membuatnya sejak saya muda.”
Jamie pun sukses menutup hari pertama Java Jazz Festival 2014. Di hari kedua, tampil keyboardist AS berdarah
Jepang Keiko Matsui yang memainkan instrumen apik, seperti Black Lion Kappa dan Forever yang terinspirasi dari
anaknya, Maki. “Kappa saya buat untuk mengajak orang
peduli lingkungan agar alam tidak liar,” tutur dia.
Hari kedua JJF ditutup dengan penampilan Incognito.
Grup musik asal Inggris itu banyak mengeksplorasi lalu
meleburkan unsur funk, soul, R&B, hip hop, dan latin yang
membuat penikmat musik jazz bergoyang. (Iwa/*/X-2)
SELA
Mimpi Buruk
pada Anak
JANGAN anggap enteng bila anakanak bermimpi buruk secara
reguler (terus-menerus) di masa
kanak-kanak mereka. Bisa jadi itu
peringatan dini serius terhadap
gangguan psikosis.
Demikian temuan para peneliti
EBET
Inggris dari University of Warwick
yang dipublikasikan di Journal Sleep baru-baru ini. Peneliti menganalisis 6.800 anak berusia hingga 12 tahun. Para
orangtua dari peserta dimintai keterangan seputar masalah
tidur anak-anak mereka, apakah pernah berhalusinasi, delusi, dan kontrol pikiran. Hasilnya, 47 dari setiap 1.000 anak
punya pengalaman psikosis. Para pakar menyebut masalah
jangka panjang yang ditimbulkan oleh mimpi buruk dan
teror di masa kanak-kanak berisiko mengalami kesehatan
mental di kemudian hari. (BBC/Hym/X-7)
Revolusi sang Pengembara
Tan Malaka dalam
buku Harry Poeze
menegaskan seorang
revolusioner tidak akan
lekang dan hilang
meski mengembara
berpuluh tahun.
FURQON ULYA HIMAWAN
P
ERJALANAN hidup Tan Malaka mungkin tidak terlalu
terkenal ketimbang tokoh
seperti Soekarno dan Mohammad Hatta. Namun, kisah itu dituliskan
oleh seorang sejarawan Belanda Harry
Poeze secara terperinci.
Harry Poeze membuat buku yang
mengurai perjalanan Tan Malaka dalam lima jilid berjudul Tan Malaka,
Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia.
Bagi Poeze, yang 43 tahun meneliti
pahlawan asal Desa Pandan Gadang
tidak jauh dari Suliki, Minangkabau,
Sumatra Barat itu, perjalanan sosok
Tan Malaka dalam masa revolusi kemerdekaan Indonesia belum banyak
diungkap secara luas.
Poeze mengatakan ketertarikannya
pada Tan karena sering disebut dalam
buku Ruth McVey tentang kelahiran
komunis di Indonesia. Di samping itu,
Tan juga banyak dibicarakan dalam
buku-buku ajar nasionalisme Indonesia, yang digambarkan sebagai tokoh
PKI, misterius, dan kematiannya yang
masih diragukan.
“Saya baca buku mengenai sejarah
Indonesia dan nasionalisme. Dalam
buku itu sering kali disebutkan nama
Tan Malaka. Sering kali juga disebut
Tan Malaka seorang misterius dan
suka berpetualang. Maka tahun 1971
saya meriset Tan Malaka untuk ditulis menjadi skripsi,” jelasnya kepada
Media Indonesia di Padang, Sumatra
Barat, Sabtu (15/2) lalu.
Poeze mulai melacak keberadaan
Tan Malaka di Haarlem, kota tempat
ia pernah menempuh pendidikan
sekolah guru. “Saya riset dan dapat
bahan banyak tentang Tan Malaka.
Setelah lolos untuk lulus dijadikan
skripsi pada 1972 dan saya lulus, maka
saya lanjutkan untuk menjadi disertasi
tahun 1976 di universitas yang sama,”
tambahnya.
Selama 30 tahun menjadi direktur
penerbitan, ia meluangkan waktu meneliti Tan Malaka dua kali seminggu.
Pada Maret 2007, Poeze menelurkan
buku tentang petualangan Tan Malaka
di era revolusi hingga akhir hayat, atau
menghilang dari revolusi.
Pada 1922, Tan Malaka ditangkap
oleh Belanda dan diasingkan ke luar
Indonesia karena aktivitasnya dianggap berbahaya dan bisa mengacam
kedudukan Belanda di Indonesia.
Sebelum dibuang ke luar negeri, dia
dipenjarakan tiga kali oleh pemerintah
kolonial, di Bandung, Semarang, dan
Jakarta. Dalam pelariannya ke luar
negeri, dia dipenjarakan di Manila dan
Hong Kong. Setelah kembali ke Indonesia, dia dimasukkan ke penjara oleh
pemerintah Indonesia di Mojokerto
(1946-1947).
Selama di pengasingan, hidup Tan
Malaka selalu berpindah-pindah.
Hidupnya penuh dengan kejadian luar
bisa, keliling tiga benua dan dan telah
menyinggahi lebih dari 10 negara. Di
setiap negara yang ia singgahi, Tan
Malaka selalu menggunakan nama
samaran.
“Saya masih punya satu keinginan,
mendatangi permakaman Tan Malaka
di Taman Makam Pahlawan (TMP)
Kalibata, Jakarta,” ujar Poeze.
Apa pun yang terjadi dan kondisinya, ia berjanji akan hadir dalam
pemakaman tersebut. “Karena itulah puncak karier penelitian saya.”
(YH/M-2)
furqon@mediaindonesia.com
Jeda Hlm 6
ANTARA/R REKOTOMO
BEDAH BUKU TAN MALAKA: Penulis buku Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi
Indonesia, Harry Poeze, memperlihatkan foto dokumentasi Tan Malaka pada diskusi
dan bedah buku di Fakultas Ilmu Budaya Undip Semarang, Jateng, Senin (17/2).
Revisi KUHP dan KUHAP Abaikan Perkembangan Hukum
RANCANGAN Undang-Undang tentang
Perubahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) dan Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(KUHAP) dinilai mengabaikan politik
hukum dan perkembangan hukum.
Kepala Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi Chatarina Girsang
mengatakan RUU KUHP ternyata
disusun lebih dari 30 tahun lalu, sedangkan RUU KUHAP lebih dari 10
tahun silam.
“Artinya hanya melihat kondisi riil
10 atau 30 tahun yang lalu sehingga
dapat dipertanyakan apakah ketentuan dalam kedua RUU tersebut mempertimbangkan kondisi, kebutuhan,
dan perkembangan hukum saat ini,’’
katanya dalam sebuah diskusi di Yogyakarta, kemarin.
Kedua RUU itu mendapat banyak
penolakan karena setidaknya terda-
pat sejumlah pasal yang berpotensi KUHAP juga mengingkari tuntutan remelemahkan upaya pemberantasan formasi yang mendorong upaya pemkejahatan-kejahatan yang bersifat luar berantasan korupsi dengan pembenbiasa. Namun, pemerintah dan DPR tukan UU Tipikor, UU Tindak Pidana
Pencucian Uang, dan
tetap ngotot untuk
lembaga khusus yang
membahas dan memenangani pembenyelesaikannya.
Rancangan Undangrantasan korupsi dan
Chatarina menyaUndang tentang Perubahan
pencucian uang. “Det a k a n ko n d i s i r i i l
ngan demikian, RUU
saat ini sudah jauh
KUHP ternyata telah
KUHP dan KUHAP
berbeda ketimbang
disusun lebih dari 30 tahun
bertentangan dengan
ketika kedua RUU itu
lalu. Adapun Rancangan
Tap MPR No XI/1998
disusun. Sekarang tedan No VIII/2001 kalah ada KPK, pengaUndang-Undang tentang
rena dalam naskah
dilan tipikor, Badan
KUHAP sudah disusun lebih
akademis kedua RUU
Narkotika Nasional,
dari 10 tahun silam.
itu Tap MPR tidak
Pusat Pelaporan dan
menjadi rujukan.’’
Analisis Transaksi
Dari Jakarta, hakim agung Gayus
Keuangan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, serta pengadilan Lumbuun menegaskan lex specialis
derogat legi generalis sebagai asas huHAM.
Menurut Chatarina, RUU KUHP dan kum harus diterapkan dalam kedua UU
itu. KUHP dan KUHAP yang mengatur
tindak pidana umum atau lex generalis
berbeda dengan tindak pidana khusus
sehingga nanti harus dicantumkan
aturan peralihan. “Untuk menghindari
konflik lembaga yang menggunakan
UU spesialis, itu harus direspons pemerintah dan DPR.’’
Gayus juga mendesak dua pasal dalam
kedua RUU yang mengebiri kewenangan
MA dicabut. Keduanya ialah Pasal 250
ayat 3 RUU KUHAP yang mengatur MA
tidak bisa lagi membuat putusan lebih
tinggi ketimbang putusan pengadilan
di bawahnya dan Pasal 84 RUU KUHP
yang mengatur putusan bebas murni
tak boleh lagi diperiksa MA.
Anggota Komisi III DPR dari PPP
Ahmad Yani mendukung dibuatnya
aturan peralihan untuk lembaga
yang menangani pidana khusus. (*/
Ant/X-8)
2. SELEKTA
2
MINGGU, 2 MARET 2014
Tetap Berdedikasi meski dalam Sunyi
LIMA sosok istimewa peraih Kick
Andy Award kembali terpilih. Mereka menjadi pahlawan-pahlawan
inspiratif yang tetap berdedikasi
meski dalam kesunyian dan jauh dari
publikasi.
Penjurian dilakukan oleh Rektor
UIN Jakarta Komaruddin Hidayat, aktivis Yenny Wahid, sosiolog Imam Prasojo, budayawan Romo Mudji serta
voting pemirsa di Kickandy.com.
Sosok inspiratif pertama dr Lie
Agustinus Dharmawan dari Jakarta.
Peraih gelar S-3 di Jerman dengan
empat spesialisasi kedokteran itu
kembali ke Indonesia setelah hidup
nyaman selama 18 tahun di negara
orang. Ia merintis rumah sakit apung
untuk memberikan pengobatan gratis
kepada masyarakat kurang mampu di
pesisir Sumatra hingga Maluku.
“Beliau seorang dokter yang tidak
puas hidup di kota saat memikirkan
akses layanan kesehatan yang terbatas,” ujar mantan Wapres RI Jusuf
Kalla, dalam acara malam penghargaan Kick Andy Award 2014 yang
ditayangkan Metro TV, tadi malam.
Selanjutnya, Eko Mulyadi, 31, berhasil mengangkat derajat penyandang
tunagrahita melalui usaha budi daya
ikan lele dan ayam petelur. Kini, sebanyak 98 orang tunagrahita dan 290
KK miskin di desanya telah dibantu
untuk mandiri.
Penghargaan selanjutnya diberikan
kepada seorang sarjana lulusan terbaik di Universitas Airlangga, drh Suparto, yang memilih pulang kampung
ke Jatim. Ia berhasil mengembangkan
peternakan ayam petelur yang pada
2008 hanya berjumlah 500 ekor menjadi 150 ribu ekor.
Sosok lain, Fitri Nugraha Ningrum,
sarjana yang telah menjadi tunanetra
sejak usia 4 tahun, fokus membantu
keberlangsungan pendidikan bagi
anak kurang mampu di Solo dan Lombok Barat, lewat Yayasan Al Fitrah.
Sosok kelima ialah Slamet Suriawan Sahak. Berbekal linggis dan
cangkul, ia berjuang membelah bukit
selama hampir 30 tahun untuk mencari aliran sungai demi mengaliri de-
sanya, Desa Ijo Balit, Lombok Timur.
Selain lima sosok itu, tim juri pun
memutuskan untuk memberikan
penghargaan Kick Andy Young Heroes 2014 kepada dua remaja berusia
17 tahun, Adeline Tiffanie Suwarna
dan Gayatri Wailissa serta penghargaan Kick Andy Heroes 2014 versi
pemirsa diberikan kepada Pande Putu
Setiawan.
Pande meninggalkan jabatan manajer di sebuah perusahaan besar demi
kembali ke kampung halamannya di
Songan, Bali, untuk bekerja secara
sosial. “Ternyata Ibu Pertiwi masih
melahirkan jiwa-jiwa terpuji,” ujar
Wapres Boediono, saat memberikan
penghargaan kepada Pande. (Vei/S-5)
MI/SUMARYANTO
KICK ANDY HEROES: Wakil Presiden Boediono bertepuk tangan seusai
memberikan penghargaan Kick Andy Heroes kategori pilihan pemirsa
kepada Pande Putu Setiawan, di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Sabtu
(22/2).
Tiada Strategi
Kedaulatan
Pangan
Pekan depan, harga cabai diperkirakan
berangsur turun karena mendapatkan pasokan
dari sentra-sentra yang mulai panen.
ANSHAR DWI WIBOWO
T
MI/ANGGA YUNIAR
ZIKIR BERSAMA: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberi sambutan disaksikan Pemimpin Majelis Dzikir As-Samawat Al Maliki Syaikh KH
Sa’adih Al Batawi (kedua dari kanan) dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kanan) saat zikir bersama di Taman Plaza, Tangerang, Banten,
kemarin. Zikir akbar diikuti ribuan masyarakat, anak yatim, dan pegawai Pemkot Tangerang.
Surya Bangkitkan Semangat Ukhuwah Islamiah
KETUA Umum Partai NasDem
Surya Paloh melakukan zikir
akbar bersama 1.500 anak yatim, sekitar 10 ribu pegawai
Pemerintahan Kota Tangerang,
dan jemaah Majelis Dzikir Assammawat Al Maliki di depan
Masjid Raya Al Azhom, Jl Ksatrian
Sudirman, Kota Tangerang, Banten, kemarin.
Pada kegiatan yang digelar
dalam rangkaian HUT ke-21
Kota Tangerang sekaligus menyongsong Pemilu 2014 itu, Surya
mengingatkan kembali pentingnya persatuan untuk mengatasi
persoalan bangsa. Masalah yang
terjadi di Indonesia, ujarnya,
tidak hanya bisa diselesaikan oleh
satu kelompok, satu partai politik,
ataupun satu golongan.
“Permasalahan bangsa ini
hanya bisa diselesaikan kalau
kita menyadari kita punya masalah, kita ingin bersatu, kita ingin
membangun semangat kekuatan
di antara kita, dan menyelesaikan
masalah itu berdasarkan semangat ukhuwah islamiah,” kata
Surya dalam sambutannya.
Bangsa Indonesia, imbuh dia,
begitu bangga menghadirkan
Seusai acara, Surya kepada
peraturan perundang-undangan
yang baru, bahkan setiap hari wartawan menyatakan Partai
bisa membuat undang-undang. NasDem akan mematuhi aturan
Namun, ketika tidak ada kesa- moratorium iklan kampanye
daran mengenai betapa penting- politik yang ditetapkan Kominya arti undang-undang, pelang- si Penyiaran Indonesia (KPI).
“Moratorium bila bisa dilakukan,
garan terus saja terjadi.
“Bahkan undang-undang bu- apa salahnya? Jangan terkesan
seakan NasDem
kan lagi untuk
ketua umumditaati, bukan
nya mempunyai
untuk diikuti,
“Permasalahan bangsa ini
melainkan unhanya bisa diselesaikan kalau media, juga Ical
(Aburizal Bakrie)
tuk disiasati.
kita menyadari kita punya
dan Hanura juga
Nah, rugilah
masalah, kita ingin bersatu, p u ny a m e d i a .
kita sebagai suSaya tegaskan
atu bangsa.”
kita ingin membangun
kalau aturan
Surya menesemangat kekuatan
bisa dijalankan,
gaskan, kedadi antara kita.”
NasDem akan
tangannya dapatuhi,” tandaslam zikir akbar
nya.
tersebut atas
Namun, ia
undangan Wali
Ketua Umum Partai NasDem
mempertanyaKota Tangerang
kan kenapa aturan itu diberArief R Wismansyah.
“Ini inisiatif Wali Kota mengun- lakukan secara tiba-tiba jelang
dang alim ulama dan saya untuk kampanye terbuka pada 16 Maret
menghadiri peringatan hari jadi mendatang. “Sepertinya pemilik
Kota Tangerang. Saya diundang otoritas senang mencari polemik.
adik saya yang kini menjabat Jangan tiba-tiba seperti ini. Ini
wali kota. Saya memberikan soal iklan, pekerja marketing bisa
semangat agar Kota Tangerang protes. Seharusnya ada skala prioritas, apalah artinya kampanye
lebih maju.”
Surya Paloh
yang tinggal belasan hari lagi.”
Dalam sambutannya pada
zikir akbar, Arief R Wismansyah mengajak masyarakat Kota
Tangerang turut menyukseskan
pemilu legislatif dan pemilu
presiden. “Jangan golput. Saya
minta di pemilu nanti, masyarakat Kota Tangerang menyalurkan
suaranya sesuai hati nurani.
Masa depan Indonesia ada di
tangan rakyat dalam menentukan
pemimpin.”
Wali kota juga meminta warga
Kota Tangerang ikut menjaga
keamanan selama proses pemilu.
Ia mengingatkan, beda pilihan
ialah hal biasa, tetapi yang terpenting harus satu sikap dalam
menjaga kebersamaan.
Pemimpin Majelis Dzikir
Assammawat Al Maliki KH Sa’adih
Al Batawi menambahkan, pemilu
itu ialah sarana untuk melahirkan pemimpin bangsa yang
mampu mengemban amanah dan
membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Karena
itu, pemilu harus dilaksanakan
dengan baik. Mari kita semua
menyalurkan suara demi masa
depan bangsa ini.” (SM/EB/*/X-8)
ERLEPAS dari faktor alam
yang dapat mengganggu
produktivitas tanaman hortikultura seperti cabai, pemerintah agaknya belum optimal
membangun strategi kedaulatan
pangan. Akibatnya, siklus lonjakan
harga yang tiba-tiba tinggi selalu
berulang.
“Menurut saya, yang jadi persoalan
pemerintah tidak punya strategi untuk kedaulatan pangan. Tidak punya
peta di mana tanaman cocok karena
hanya mengandalkan kepentingan
pasar dunia,” ujar Ketua Serikat Petani
Indonesia (SPI) Henry Saragih melalui
telepon, kemarin.
Henry mencontohkan Provinsi Riau.
Lahan perkebunan sawit di sana selalu dianggap tidak bisa memproduksi
tanaman hortikultura semisal sayuran
ataupun cabai. Padahal praktiknya,
anggota SPI di sana sedang memanfaatkan lahan kelapa sawit seluas 5
hektare untuk menanam cabai yang
bisa menghasilkan sekitar 4-5 ton per
hektare sekali panen.
Ia mengklaim, petani sawit juga
mudah diarahkan untuk menanam
cabai dan jenis sayuran lainnya untuk
memenuhi kebutuhan pangan.
Terlepas dari itu, petani cabai memang masih dihadapkan sejumlah
persoalan seperti hama dan fluktuasi
harga. Untuk itu, pertanian cabai seharusnya tidak hanya berpusat di
salah satu sentra produksi.
Di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, kenaikan harga cabai sudah terjadi
sekitar tiga hari yang lalu. Menurut salah satu pedagang, Ucup Murwudi, 36,
harga cabai merah keriting naik dari
Rp25 ribu per kg menjadi Rp30 ribu
per kg, sedangkan harga cabai rawit
hijau naik dari semula Rp32 ribu per
kg menjadi Rp36 ribu ribu kg.
“Harga cabai rawit merah yang naik
fantastis. Semula Rp50 ribu per kg, kini
harganya Rp80 ribu per kg,” katanya.
Asmen Usaha dan Pengembangan
Pasar Induk Kramat Jati Sugiono melaporkan, harga cabai rawit merah
yang tercatat melonjak paling tinggi
jika dibandingkan dengan komoditas
cabai lainnya mulai berangsur turun.
Saat ini sudah ada di kisaran Rp45
ribu-Rp50 ribu per kg dari sebelumnya
yang Rp60 ribu per kg. “Penurunan
karena sudah ada pasokan dari daerah
Sulawesi,” katanya.
Ia memperkirakan, pekan depan
harga akan kembali turun karena mendapatkan pasokan dari sentra lain.
Masih tinggi
Berdasarkan pantauan Media Indonesia di sejumlah daerah, harga
komoditas cabai, terutama cabai rawit
masih tinggi. Di Klaten, Jawa Tengah,
harga cabai rawit di pasar tradisional
telah menembus Rp75 ribu per kg.
Pedagang di Pasar Klaten, Purwaningsih, 43, kemarin, mengatakan dalam
sepekan harga cabai rawit hampir
setiap hari naik.
Di Banyumas, Jawa Tengah, pasokan
cabai rawit merah ke para pedagang di
sejumlah pasar merosot hingga 80%.
Jika sebelumnya setiap pedagang mendapat 5 kg cabai rawit merah, mereka
kini hanya mendapatkan 1 kg. Minimnya pasokan membuat harga melonjak
dari Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kg
menjadi Rp70 ribu per kg.
“Saya hanya mendapatkan 1 kg, padahal sebelumnya 5 kg,” kata Kamidah,
45, salah seorang pedagang di Pasar
Wage, Purwokerto.
Mukiyem, 57, seorang pedagang di
Pasar Kliwon Selatan, Temanggung,
Jawa Tengah, mengaku menjual cabai
sret seharga Rp52 ribu per kg, dan
cabai rawit Rp35 ribu per kg.
Di Kalimantan Selatan, harga cabai
kebutuhan pokok lainnya masih tinggi
meski pasokan yang sebagian besar
berasal dari Pulau Jawa, Sulawesi,
dan Nusa Tenggara cukup lancar.
Harga cabai di pasaran yang sebelumnya berkisar antara Rp30 ribu-Rp35
ribu per kg kini naik dan bertahan di
kisaran Rp60 ribu-Rp65 ribu per kg.
Namun di Pasar Pa’baeng-baeng,
Makassar, Sulawesi Selatan, harga
cabai masih stabil Rp17 ribu-Rp18 ribu
per kg. (*/JS/LD/TS/DY/LN/E-4)
anshar@mediaindonesia.com
Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com
Facebook: Harian Umum Media Indonesia
Twitter: @MIdotcom
Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com
Negara Asia Timur Bertemu Dukung Palestina
ANTARA/ANDIKA WAHYU
KEMERDEKAAN PALESTINA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menyampaikan pidato saat membuka The 2nd Conference
on Cooperation Among East Asian Countries for Palestinian
Development (CEAPAD II) di Jakarta, kemarin.
NEGARA-NEGARA Asia Timur bertemu
di Jakarta untuk membantu pengembangan ekonomi Palestina.
Menteri Luar Negeri Indonesia Marty
Natalegawa saat membuka Konferensi
ke-2 Kerja Sama Antarnegara Asia Timur
untuk Pembangunan Palestina (The 2nd
Conference on Cooperation Among
East Asian Countries for Palestinian
Development/CEAPAD II) di Kantor
Kementerian Luar Negeri, Jakarta,
kemarin, mengatakan bantuan kepada
Palestina diberikan dengan cara membangun sumber daya manusia dan
ekonomi negara itu.
Pada Konferensi CEAPAD II, sebanyak
31 delegasi yang terdiri dari 13 negara
peserta, 5 organisasi internasional, dan
13 negara pemantau seperti AS, Austra-
lia, Norwegia, India, Uni Eropa, Quartet
Office, dan sejumlah negara Timur Tengah turut hadir.
Menurut Marty, solidaritas rakyat
Indonesia untuk Palestina sudah mantap sejak Konferensi Asia-Afrika digelar
di Bandung pada 1955. Untuk merealisasikan bantuan kepada Palestina pada
CEAPAD II, digandeng Kamar Dagang
Indonesia dan Islamic Development
Bank. Kedua lembaga itu akan menggelar forum bisnis bagi negara-negara
di Asia Timur dan Palestina.
“Salah satu tujuan CEAPAD II, yakni
negara partisipan mengidentifikasi
program pembangunan untuk diimplementasikan bagi pertumbuhan nasional
Palestina,” ujar Marty.
Selain itu, anggota CEAPAD juga akan
membuka jalan bagi jaringan hubungan
komersial antara sektor privat Palestina
dan Asia Timur.
Di kesempatan sama, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan harapannya agar negara-negara
di dunia, khususnya di Asia Timur, bisa
berkontribusi untuk pembangunan
Palestina.
Tidak hanya itu, Indonesia juga
mengajak negara peserta mendukung
Palestina menjadi anggota tetap PBB.
SBY menyebutkan pertemuan CEAPAD
II merupakan momentum untuk memperbarui kerja sama negara partisipan
guna mendukung Palestina.
“Bisa dilakukan dengan memperkuat
peran sektor swasta dalam upaya pembangunan ekonomi Palestina. Diharap-
kan otoritas Palestina mampu menarik
investor asing ke negara tersebut.”
SBY meminta seluruh peserta untuk terus menguatkan dukungannya
menjadikan Palestina merdeka dan
berdaulat.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri
Jepang Fumio Kishida mengatakan
proses perdamaian Palestina menjadi
poin penting dalam stabilitas kawasan
di Timur Tengah. CEAPAD, lanjutnya,
bisa menjadi contoh bagi dunia untuk
membangun perdamaian lewat inisiatif
berkala. Sebelumnya, CEAPAD I telah
digelar pada Februari 2013 di Jepang.
“Saya meyakini partisipasi negara peserta menunjukkan determinasi umum
untuk membantu pembangunan di negara Palestina.” (Kid/Che/T-3)
3.
4. UMUM
4
4
Umum
minggu, 2 maret 2014
Penderita ISPA
Tembus 30 Ribu
Pemprov Riau
mengajukan bantuan
penambahan 200
ribu masker kepada
pemerintah pusat.
J
Rudi Kurniawansyah
umlah penderita infeksi
saluran pernapasan atas
(ISPA) di Provinsi Riau
kini meningkat. Tercatat
lebih dari 30 ribu warga Riau
yang tersebar di 12 kabupaten/kota terserang penyakit
tersebut akibat kabut asap.
Data yang masuk ke Dinas
Kesehatan Provinsi Riau itu
berasal dari puskesmas dan
rumah sakit terdekat. Masih
ada warga yang belum berobat dan memilih berada di
dalam rumah sehingga tidak
terdata.
Dalam sebulan terakhir
data yang masuk ke Dinas Kesehatan Riau sebanyak 27.200
warga terkena ISPA.
“Jumlah yang tercatat dalam
laporan ini baru dari warga
yang memeriksakan diri ke
puskesmas dan rumah sakit.
Jumlah sebenarnya bisa jauh
lebih besar,” ungkap Kepala
Dinas Kesehatan Riau Zainal
Arifin, kemarin.
Selain lonjakan penderita
ISPA, penyakit asma 1.031
warga juga kambuh, disusul
iritasi kulit 1.365 orang, iritasi mata 742 orang, dan 516
orang terkena penyakit kronis
pneumonia.
Menurut Zainal, berdasarkan indeks standar pencemaran udara, kualitas udara di
Riau terus memburuk. Seperti
di Kota Pekanbaru, terpantau
tingkat polusi udara selama
tiga pekan di atas 150 atau
masuk kategori berbahaya.
“Jika terpaksa berada di
luar rumah, warga diimbau
untuk menggunakan masker,
mengenakan baju lengan
panjang serta memakai kacamata,” jelasnya.
Sejauh ini, kata Zainal,
pihaknya sudah membagikan 130 ribu masker kepada
warga. Di samping itu, Dinas
Kesehatan Riau juga mengajukan permohonan bantuan
tambahan 200 ribu masker
kepada pemerintah pusat.
Bantuan helikopter
Selain masalah ISPA, Pemprov Riau kini fokus memadamkan api di wilayah konservasi Cagar Biosfer Giam
Siak Kecil Bukit Batu di Kabupaten Bengkalis. Kawasan
itu kini menjadi salah satu
lokasi kebakaran paling parah
di Riau.
Komandan Satgas Udara
Tanggap Darurat Asap Riau,
Kolonel Pnb Andyawan,
menjelaskan pemadaman
api menggunakan dua helikopter milik Sinar Mas yang
diperbantukan dalam tanggap
darurat.
“Upaya pemadaman saat ini
dilakukan di lokasi kebakaran
yang asapnya mengarah ke
Kota Pekanbaru. Pemadaman
juga dilakukan di darat. Saat
ini jumlah titik api yang telah
dipadamkan dari 92 titik menjadi 46 titik,” terangnya.
Selain di Riau, kabut asap
juga menyebar ke provinsi
lain. Beberapa wilayah di
Provinsi Bengkulu dan Sumatra Utara juga diselimuti
kabut asap yang diduga dari
Sumatra Barat dan Riau.
Kebakaran hutan di Riau
mendapat perhatian Menteri
Kehutanan Zulkifli Hasan.
Menurut Menhut, kebakaran
lahan yang saat ini terjadi terbanyak di lahan warga.
“Kalau hutan yang terbakar hanya sedikit, sekitar
15%-20%, sedangkan mayoritas atau 85% yang terbakar
perkebunan di lahan milik
masyarakat,” terang Zulklifi
Hasan saat dihubungi Media
Indonesia, kemarin. (BG/MY/
PS/*/N-3)
rudi@mediandonesia.com
ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
JARAK PANDANG TERBATAS: Para pengendara harus berjalan perlahan saat melintasi jalan yang diselimuti kabut asap, di daerah Batu
Hampa, Kabupaten Limo Puluah Kota, Sumatra Barat, kemarin. Kabut asap pekat kiriman dari Provinsi Riau itu membuat jarak pandang
terbatas.
Sertifikasi Halal Sebaiknya Sukarela
SERTIFIKASI halal Majelis
Ulama Indonesia (MUI) hendaknya tidak perlu bersifat
wajib tetapi lebih ke sukarela.
Selain itu, perlu membuat
regulasi dan sistem yang baik
menyangkut sertifikasi halal
tersebut.
Pendapat itu disampaikan
Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
(YLKI) Tulus Abadi dan Sekjen
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) Franky Sibarani, saat
dihubungi secara terpisah di
Jakarta kemarin.
“Sertifikasi halal tidak
perlu bersifat wajib, kecuali
di beberapa daerah yang penduduknya mayoritas nonmuslim, seperti Bali. Sebabnya,
wisatawan yang datang sebagian besar muslim,” lanjut
Tulus terkait pro dan kontra
sertifikasi halal MUI.
Menurutnya, MUI yang menyelenggarakan pun tidak
apa-apa asal dibuat sistem
yang jelas mengenai pertanggungjawaban kepada negara. Selama ini, tambahnya,
biaya sertifikasi halal untuk
usaha mikro Rp0-Rp2 juta. Sedangkan untuk usaha makro
berkisar Rp2juta-Rp5 juta untuk dan uji laboratorium di
luar akomodasi.
Di sisi lain, Franky Sibarani mengatakan selama ini
sertifikasi halal MUI bersifat
sukarela, karena tidak diatur
lewat undang-undang pangan yang digunakan oleh
GAPMMI.
“Kalo mau pakai silakan,
nggak mau juga silakan. Tidak
harus ada sertifikasi, namun
diatur di Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) dengan memberi tanda tertentu,”
jelas kata Franky.
Makanan yang tidak ada
sertifikasi halal dari MUI, tambahnya, harus mencantumkan pemberitahuan tentang
kandungan bahan makanan
yang dilarang di dalamnya.
“Sebetulnya tidak sulit mendapatkan sertifikasi MUI, jika
semua bahan bakunya dari
dalam negeri. Hal itu menjadi
sulit ketika ada bahan baku
dari luar negeri. Yang mahal itu biaya tambahan buat
proses sertifikasi, dan biaya
operasional untuk pengecek
an alat-alat produksi ke luar
daerah,” kata Franky lagi.
Mengenai audit yang akan
dilakukan terhadap MUI,
Franky mengaku tidak bisa
berkomentar banyak. Menurutnya, hal tersebut merupakan kewenangan pemerintah.
(*/X-7)
REUTERS/David Mdzinarishvili
RUSIA MASUK KE CRIMEA: Tentara Rusia mengambil posisi siaga di sekitar Gedung DPRD di Kota
Crimea, Ukraina, kemarin. Menteri Pertahanan Ukraina mengatakan sekitar 6.000 tentara Rusia
masuk dan menguasai kota dan dua bandara di Crimea.
Obama Peringatkan Putin
agar tidak Campuri Ukraina
Presiden Amerika Serikat Barack Obama
memperingatkan pemimpin Rusia Vladimir
Putin agar tidak mengintervensi kedaulatan
Ukraina yang pernah menjadi koloni Uni
Soviet.
Peringatan keras Obama itu datang setelah Moskow secara terbuka mengirim
pasukan ke Semenanjung Crimea, Ukraina,
yang mayoritas penduduknya beretnik dan
berbahasa Rusia.
Tindakan Putin yang menjadi penyokong
presiden terguling Viktor Yanukovych itu
dinilai Obama dan pemerintah sementara
Ukraina sebagai bentuk provokasi dan tidak
bisa ditoleransi.
‘‘Kami sangat prihatin dengan adanya laporan mengenai pergerakan militer yang dilakukan Federasi Rusia di wilayah Ukraina,’’
kata Obama, kemarin.
Menurutnya, setiap pelanggaran kedaulat
an Ukraina akan memperkeruh situasi. Amerika Serikat, ujarnya, akan berdiri bersama
masyarakat internasional untuk menegaskan
adanya ganjaran atas upaya intervensi mili-
ter apa pun di Ukraina.
Sebelumnya, sepekan setelah Yanukovych
digulingkan, sekelompok orang bersenjata
menguasai dua bandara di Crimea pada Jumat (28/2). Pemerintah sementara di Kiev
menggambarkan hal itu sebagai bentuk
invasi dan pendudukan pasukan Moskow
di wilayah yang penduduknya mayoritas
beretnik Rusia.
Presiden sementara Ukraina, Oleksander
Turchynov, meminta Moskow untuk berhenti
memprovokasi karena akan menimbulkan
benih disintegrasi atas kedaulatan negara
itu.
Rusia, kata dia, sedang mencoba membangun konflik di Ukraina. ‘‘Federasi Rusia memulai agresi terhadap negara kami. Di bawah
kedok latihan militer, mereka menyebarkan
pasukan ke wilayah Crimea.’’
Seorang sumber mengatakan 13 pesawat
Rusia telah mendarat membawa 450 personel dan sedikitnya 10 helikopter militer
Rusia terbang di atas Crimea. (Reuters/BBC/
Hym/T-3)
5. UMUM
MINGGU, 2 MARET 2014
5
Aksi Hijau di Tengah Kota
PULUHAN mahasiswa yang
tergabung dalam London
School of Public Relation Climate Change Champion Club
(LSPR 4C) menggalang aksi
nyata peduli lingkungan dengan berkebun di Casa Goya
Residence, Jakarta, kemarin.
“Melalui kegiatan berkebun,
para mahasiswa menanam
sayur dan buah-buahan untuk
meningkatkan daerah hijau
di Jakarta, terutama di lahanlahan terbengkalai. Selain itu,
mereka juga diajari membuat
lubang resapan alias biopori
di lokasi penanaman,” ujar
President LSPR 4C Regent.
Aktivitas berkebun itu, lanjut Regent, selain membantu
mengurangi polusi, juga sebagai dasar ketahanan pangan
masyarakat, yakni dapat membantu memenuhi kebutuhan
sayur dan buah. “Di lingkungan perkotaan padat seperti
Jakarta banyak yang berpikir
gaya hidup ramah lingkungan
sulit dilakukan. Melalui kegiatan gardening class ini kami
ingin memotivasi masyarakat khususnya warga Jakarta
bahwa dengan lahan terbatas,
kegiatan berkebun bisa dilakukan,” ujar Regent.
Dalam kesempatan yang
sama Co-Inisiator Indonesia
Berkebun Sigit Kusumawidjaya mengaku sangat mengapresiasi semangat para mahasiswa yang mengadiri Indonesia berkebun. “Antusiasme
mereka baik sekali. Saya turut
mengapresiasi terutama karena mereka ini anak-anak
muda,” tutur Sigit.
Apresiasi senada disampaikan Promotion Manager
Casa Goya Residence Wisnu
Priyanto. “Kami sangat mengapresiasi semangat anak-anak
muda yang hadir hari ini.
Kami siap memberikan dukungan karena sejak awal visi
Casa Goya memang landed
house yang ramah lingkungan.
Karena itu, dengan senang
hati kami menyediakan lahan
untuk kegiatan berkebun hari
ini,” ucap Wisnu.
Selain kegiatan berkebun,
juga ada kegiatan Mangrovement di lahan-lahan pesisir
sekitar Jakarta, pengumpulan
kertas bekas, kampanye diet
plastik, aksi 3R (reduce, reuse,
recycle). “Selama ini semangat cinta lingkungan sudah
menyebar dengan baik di
kalangan mahasiswa LSPR
4C. Seperti kegiatan hari ini,
kami tidak pernah kesulitan
mengumpulkan partisipan. Semangat yang sama ingin kami
tularkan ke masyarakat di luar
LSPR 4C agar gaya hidup hijau
benar-benar bisa terwujud
terutama di Jakarta terlebih
dahulu, bukan sekadar tagline
atau kalimat kampanye tanpa
aksi,” tandas Regent. (YA/J-2)
ANTARA/SIGID KURNIAWAN
AKSI TOLAK POLITIK UANG: Warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Anti Politik Uang membentangkan bendera merah putih
berukuran 8x10 meter dalam aksi kampanye menentang politik uang di kawasan Nol Kilometer, Yogyakarta, kemarin. Aksi itu untuk
mengingatkan caleg dan parpol yang akan berkampanye jelang pemilu 9 April nanti.
4 Parpol Serahkan Laporan Dana Kampanye
Transparansi dan kejelasan sumber dana
kampanye untuk pemilu harus jelas dan
jauh dari tindak pidana pencucian uang.
ABDUS SYUKUR
E
mpat partai politik,
yakni Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),
Partai Keadilan Sejahtera
(PKS), serta Partai Keadilan
dan Persatuan Indonesia
(PKPI) menyampaikan laporan dana kampanyenya
ke Komisi Pemilihan Umum
(KPU), kemarin. Dengan demikian, satu hari menjelang
batas akhir, sudah enam
parpol yang menyerahkan
laporan dana kampanye ke
KPU.
Laporan yang disampaikan
merupakan laporan periode
kedua, berupa rekening khusus dan rekening dana kampanye.
Adapun yang pertama ialah
laporan awal berupa sumbangan yang diserahkan pada
27 Desember 2013.
“Hari ini NasDem melaporkan dana kampanye serentak
di semua tingkatan se-Indonesia. Untuk di pusat, dana
kampanye yang dilaporkan
sebesar Rp139,577 miliar, dengan perincian dari caleg
Rp95,75 miliar, sumbangan
partai Rp2,6 miliar, dan laporan awal Rp41,227 miliar,”
kata Ferry Mursyidan Baldan,
Ketua Badan Pemenangan
Pemilu DPP NasDem, yang
didampingi Franky Turtan,
bendahara, dan Wismen A
Razak, Kepala Sekretariat DPP
NasDem.
Dana sebesar Rp 139,577 miliar yang dilaporkan menjadi
satu dalam rekening khusus
tersebut, sebagian sudah digunakan DPP NasDem dan
para calegnya untuk berbagai
keperluan.
“Sumber dana dan keuangan
NasDem dikelola dengan jelas
dan sesuai tingkat kewajaran
Megawati Tegaskan Risma
tidak akan Mundur
KETUA Umum DPP PDIP
Megawati Soekarnoputri
menilai Wali Kota Surabaya
Tri Rismaharini merupakan
pejabat yang cerewet, tetapi
baik. “Bu Risma itu seorang
ibu dan cerewet, bahkan dia
lebih cerewet dari saya, tapi
dia orangnya baik,” katanya
di hadapan mahasiswa dan
sivitas akademika Universitas Surabaya, kemarin.
Saat mengawali kuliah
umum bertajuk Memperkokoh Kebhinnekatunggalikaan
Indonesia: dari Primordial ke
Sipil-Politik”, ia menyampaikan hal itu sambil menunjuk
Risma.
“Karena itu, saya katakan
kepada teman-teman pers
bahwa Bu Risma dan Pak
Wisnu Sakti Buana (Wakil
Wali Kota Surabaya) tidak
ada masalah, saya minta
Bu Risma tetap memimpin
Surabaya,” katanya.
Dalam acara yang juga
menampilkan Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo,
Megawati meminta Risma
memimpin Surabaya dan
bekerja sama dengan Wisnu
Sakti Buana secara erat.
“Saya katakan bahwa tahun
ini bukan saja tahun politik,
tapi tahun yang menentukan, apakah bangsa ini
sudah dapat berdemokrasi
secara benar seperti tahun
1955 atau masih tetap belajar berdemokrasi karena di
sana-sini masih melakukan
kecurangan,” ujarnya.
Selain itu, Mega juga berpesan kepada Wisnu untuk
senantiasa mendampingi
Risma selama menjalankan
tugas. Tidak perlu mendengarkan isu kecil, ucap Mega,
sebab saat ini masyarakat
sudah pintar sehingga bisa
menilai apa yang sudah dilakukan pemimpin mereka.
Oleh karena itu, Megawati
mengajak para mahasiswa
untuk menegakkan kepala
dan bangga menjadi bangsa
Indonesia. Selain itu, tidak
mengerdilkan diri dengan
selalu meminta bantuan kepada orang asing.
Dalam kesempatan itu,
Joko Widodo menilai Risma
dan Wisnu sebenarnya merupakan pasangan yang
sangat rukun, tapi karena
tahun ini merupakan tahun
politik, maka semuanya
‘digoreng’. “Mereka rukun
banget, lho. Lha wong berangkat satu mobil, di ruang
tunggu (Bandara Juanda
Surabaya) pun bersama-sama, tapi ya itu tadi ada yang
‘menggoreng’ yang senang
kalau kita nggak rukun,”
katanya. (HS/P-2)
ANTARA/TERESIA MAY
PENTAS DEMONSTRAN: Para pemain Teater Koma mementaskan lakon karya seniman N Riantiarno
berjudul Demonstran di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (28/2) malam. Pementasan yang
berlangsung hingga 15 Maret 2014 itu mengangkat potret suram bangsa ini dengan permasalahan
korupsi, mafia hukum, dan kesejahteraan rakyat yang terabaikan.
sumbangan. Seperti dana yang
didapatkan para caleg, itu
kami klarifikasi dengan teliti,”
jelas Ferry.
Empat komisioner KPU,
yakni Hadar Nafis Gumay,
Arief Budiman, Ida Budiati
dan Ferry Kurnia Rizkyansyah menerima rombongan
Partai NasDem. Adapun PKB,
saat melaporkan dana kampanyenya, justru terkesan
tertutup kepada wartawan.
Namun, diperoleh informasi
dari sumber di KPU, total dana
kampanye yang dilaporkan
PKB sebesar Rp29 miliar. Tidak lama kemudian, DPP PKS
menyerahkan laporan dana
kampanye dan sumbang-an
awal yang totalnya mencapai
Rp82 miliar.
Libatkan KPK
KPU akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dan
Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan untuk meneliti dana kampanye parpol.
“Deputi Pencegahan KPK kemarin melihat prosesnya saja.
Tapi setelah ini (semua parpol
sudah melaporkan) minta
untuk melihat dokumennya,”
kata Nur Syarifah, Kepala Biro
Hukum KPU, kemarin
Ia menjelaskan untuk dapat
menindaklanjuti dugaan tindak pidana korupsi oleh parpol
ataupun caleg, KPK akan meneliti lebih jauh laporan dana
kampanye yang diteruskan
KPU dari parpol. (*/P-2)
abdus@mediaindonesia.com
6. JEDA
6
MINGGU, 2 MARET 2014
Menyibak
Tabir Gelap
Kisah
Tan Malaka
Peneliti asal Belanda Harry Poeze
menilai Tan Malaka sebagai tokoh
politik dan pejuang tanpa pamrih yang
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
ANTARA/ARIEF PRIYONO
MAKAM TAN MALAKA: Masyarakat berdiri di samping makam yang diduga makam Tan Malaka yang sedang dibongkar untuk diteliti, di Desa Selo Panggung,
Kecamatan Semen, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (12/9).
YOSE HENDRA
H
AMPIR setengah abad,
Harry A Poeze melacak
jejak Tan Malaka. Ia
menggali sejarah Tan
Malaka yang sengaja dikubur dan
dibikin kabur oleh rezim Orde Baru
berpuluh-puluh tahun lamanya.
Berdasarkan riset-riset yang
dilakukannya sejak 1971, ada dua
fragmen lengkap tentang riwayat
hidup Tan Malaka. Buku pertama,
Tan Malaka: Strijder voor Indonesie’s Vrijheid : Levensloop van 1897
tot 1945 (Tan Malaka: Pejuang Kemerdekaan Indonesia; 1897-1945),
lahir pada 1976. Itu merupakan
sebuah disertasinya dalam mengambil gelar doktor di almameter
yang sama. Selanjutnya, Poeze
menerbitkan sebuah telaah lengkap
babak akhir Tan Malaka di masa
revolusi hingga nyawanya berakhir di tangan saudara sebangsa
sendiri.
Buku berjudul Verguisd en Vergeten; Tan Malaka, de Linkse Beweging en de Indonesische Revolutie,
1945-1949 (Dihujat dan Dilupakan;
Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan
Revolusi Indonesia itu terbit Juni
2007 silam.
Awal 2014 ini, buku Tan Malaka,
Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia
jilid 4 diterbitkan. Bahkan, Poeze
sendiri terbang ke Indonesia untuk
membedah dan mengenalkan buku
ini ke kampus-kampus, kelompok
tertentu hingga road show ke mediamedia.
Poeze diagendakan menggelar
diskusi soal Tan Malaka sekaligus
peluncuran buku tersebut di C20
Library Surabaya pada 7 Februari
lalu. Namun, acara itu dibubarkan
paksa oleh ormas yang mengatasnamakan Islam.
Memburu
hingga ke Dalam Kubur
MENEMUKAN Tan Malaka adalah
bagian hidup Harry A Poeze, 67,
seorang peneliti dari ‘Negara Kincir
Angin’. Ia rela meninggalkan negaranya hanya untuk mencari jejak
dan kuburan Tan Malaka. Selama
43 tahun waktu yang telah dihabiskan tentu bukan masa yang singkat
dan pastinya banyak suka-duka
mengiringi langkah peneliti pria
berkebangsaan Belanda itu.
Sebenarnya, siapakah Tan Malaka. Lalu apakah Harry A Poeze
berhasil menemukan kuburan Tan
Malaka yang memiliki nama lengkap Ibrahim Datuk Tan Malaka?
Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia
Furqon Ulya Himawan dengan
Harry A Poeze saat berada di Yogyakarta pada Sabtu (15/02) lalu.
Apa menariknya Tan Malaka bagi
Anda?
Sejak kapan Anda meneliti Tan
Malaka?
Ketika saya melakukan penelitian,
saya merasakan bahwa referensi
keberadaan Tan Malaka sangatlah
kurang, sehingga saya melakukan
mulai turun ke tempat-tempat yang
pernah disinggahi Tan Malaka di
Belanda. Saya pergi ke Harlem, tempat sekolah Tan Malaka di Belanda,
melihat arsip sekolah, dan saya
Sejak 1971, bermula ketika saya
hendak mengerjakan skripsi sebagai mahasiswa di Amsterdam,
jurusan ilmu politik, tentang sejarah
pergerakan di Indonesia waktu
Hindia Belanda, dan saya tertarik
dengan tokoh Tan Malaka.
Tan Malaka tokoh sekaligus
pelopor pergerakan penting di Indonesia, dan namanya dikenal sampai dunia internasional. Sosoknya
misterius dan sepak terjangnya
menjadi teka-teki karena selama
puluhan tahun tidak ditemui keberadaannya.
Gerakannya di wabah tanah,
karena dianggap membahayakan
kolonial dan menjadi buronan interpol. Tan Malaka orangnya licin
dan cerdik, tidak mudah ditangkap,
sampai-sampai ada yang mengatakan Tan Malaka bisa menghilang,
ada di sini, ada di sana dan ada di
mana-mana. Dan saya ingin menguak teka-teki itu.
Lalu apa yang Anda lakukan?
mencari murid-murid yang sekelas
dengan Tan Malaka pada waktu
sekolah guru di Harlem.
Penulisan skripsi saya berhasil
dan selesai pada 1972. Saya mendapatkan sumber-sumber baru di
lapangan.
Anda mencari Tan Malaka sampai
dalam kuburnya?
Iya, karena itu mimpi yang harus
saya wujudkan dan sudah menjadi
bagian dari hidup saya. Saya sudah
20 tahun kenal baik dan sangat
dekat dengan keluarga Tan Malaka.
Waktu itu, belum banyak yang
memberikan perhatian kepada Tan
Malaka.
Keluarga Tan Malaka tidak mempunyai ruang gerak untuk melakukan penelitian. Dan saya mendapatkan dukungan yang besar
dari keluarga Tan Malaka untuk
menuntaskan penelitian sampai
menemukan di mana kuburnya.
Anda yakin kalau yang Anda
temukan adalah kuburan Tan
Malaka?
Berdasarkan hasil uji forensik,
saya yakin dan tidak ada kesangsian
Padahal, jelas Tan menggagas Pan Shanghai, Kanton, Manila, Saigon,
Islamisme, yang memadukan Islam Bangkok, Hong Kong, Singapura,
dankomunisme untuk melawan Rangon, dan Penang.
imperialisme. Ia juga memutuskan
Sepanjang hidup, Tan menggukeluar dari Partai Komunis Indo- nakan 23 nama samaran. Antara
nesia (PKI) pada 1927. Jalan terjal lain, Ong Song Lee sewaktu di Hong
yang dihadapi Poeze meneliti dan Kong; Elias Fuentes, Alisio Rivera,
mengenalkan Tan Malaka belum dan Estahislau Rivera sewaktu di
diapresiasi layak oleh bangsa ini.
Filipina; Hasan Gozali sewaktu di
Pergulatan Tan melalui laman Singapura, Ossorio, Cheung Kun Tat,
komunis mencapai titik nadir pada dan Howard Lee sewaktu di China;
Juni 1927. Ia teramat kecewa ketika Tang Ming Sion di Burma; serta
gagasannya menyatukan Islam- Legas Hussein, Ramli Hussein, dan
komunis tidak mendapat dukungan Ilyas Hussein saat di Indonesia.
kuat dari Moskow. Pemberontakan
Tan begitu genius menguasai dePKI pada 1926/1927 juga tak per- lapan bahasa, yakni Minangkabau,
nah direstuinya padahal, ia seba- Indonesia,
gai Wakil Komunis Internasional
Belanda, Rusia, Jerman, Ing(Komintern) Asia
gris, Mandarin,
Tenggara.
dan Tagalog. TinTan menggagas
Buah kekecedak tanduk Tan di
waannya, pada 2
level internasional
Pan Islamisme, yang
Juni 1927, Tan berjelas benar adanya.
memadukan Islam dan
sama Djamaluddin
komunisme untuk melawan Ia pernah berjuang
Tamin dan Subakat
di Berlin, Jerman,
imperialisme.
mendirikan Partai
pada 1922, aktif di
Republik Indonesia
Komintern, pernah
(Pari) di Bangkok, Thailand. Sejak jadi caleg di Belanda.
itu, ia tidak lagi menjadi anggota
Di China, Tan pernah bertemu
PKI.
Dr Sun Yat Sen. Berkat bantuan Dr
Sun, Tan Malaka pun bisa bertolak
ke Singapura pada 1924. Adapun
Tokoh dunia
Tan Malaka yang memiliki nama di Filipina, Tan bergaul dengan
fiksi Patjar Merah dalam rentang pemimpin dan pendiri Partai Kolalang buananya di luar negeri ba- munis Filipina seperti Dr Jose Abbad
nyak melahirkan pemikiran dan ga- Santos dan Mariano de Santos, serta
gasan cemerlang. Bukunya, Naar de terlibat dalam upaya memerdekaRepubliek Indonesia (Menuju Repub- kan negara itu.
Karena dianggap sebagai orang
lik Indonesia) yang terbit April 1925
di Kanton, China, dan Massa-Actie pertama yang mencetuskan ide
(Aksi Massa) ditulis di Singapura republik secara teoretis dan ilmiah,
pada 1926, menjadi bacaan wajib Tan Malaka dijuluki M Yamin sebabagi tokoh dan aktivis pergerakan gai ‘Bapak Republik’, seperti halnya
Jose Rizal di Filipina, Ho Chi Minh
di Tanah Air.
Selama 30 masa perantauan ide- di Vietnam, dan George Washington
ologisnya, Tan singgah di beberapa di Amerika.
Lebih konkret mengenai sepak
kota di belahan dunia seperti Amsterdam, Berlin, Moskow, Amoy, terjang Tan Malaka ini dipaparkan
kalau kuburan yang saya teliti adalah kuburan Tan Malaka.
Hasilnya?
Orang yang dikubur seorang lakilaki, mongoloid, tingginya 1,65 meter, umurnya antara 40-60, sangat
cocok dengan ciri-ciri Tan Malaka.
Orang yang ada di dalam kubur kondisi lengannya berada di belakang
tubuh, berarti diikat di belakang
sebagai tanda bahwa orang itu dieksekusi atau ditembak mati.
Hasil DNA?
Sudah beberapa kali dilakukan
tes DNA di Indonesia atau di luar
negeri untuk dicocokkan dengan
keluarga Tan Malaka, tetapi sama
sekali tidak mungkin dilakukan.
Karena hanya ditemukan 0,25 gram
gigi dan 1,1 gram tubuh. Dan ini terlalu susah untuk dilakukan tes DNA.
Namun, berdasarkan hasil forensik
tidak ada kesangsian kalau yang ada
di kuburan itu adalah Tan Malaka.
punya satu keinginan, yaitu mendatangi pemakaman Tan Malaka
di Taman Makam Pahlawan (TMP)
Kalibata, Jakarta. Apa pun yang terjadi dan apa pun kondisinya, saya
akan hadir dalam pemakaman itu.
Karena itulah puncak karier penelitian saya.
Apakah Anda pernah
mendapatkan tekanan
selama melakukan penelitian?
secara terperinci dalam buku karya
Harry A Poeze.
Untuk mendukung jalannya revolusi, Tan Malaka melahirkan
Gerpolek melalui sebuah stensilan
sekitar Oktober 1948. Gerpolek
disanjung tinggi oleh AH Nasution
sebagai suatu mahakarya dalam
dunia militer.
Pada 1946, Tan mendirikan Persatuan Perjuangan, yang sempat
memunculkan konfrontasi dalam
peristiwa 3 Juli 1946, dan menjadi
‘paspor’ bagi Tan meringkuk dalam
tahanan.
Pada November 1948 ia mendirikan Partai Murba untuk menghimpun kembali pendukungnya yang
telah tercerai-berai. Akan tetapi,
konstelasi politik dan agresi militer
Belanda kedua menghambat perkembangan Partai Murba.
Tan malah memilih menyingkir
ke Kediri dan bergabung dengan
batalyon TNI di bawah pimpinan
Sabarudin. Pada Februari 1949 ia hilang dalam ingar bingar revolusi.
Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam mengatakan gagasan
Tan Malaka tetap relevan untuk
menjawab ancaman dan tantangan
saat ini.
Dia menyarankan tulang belulang
Tan Malaka dipindahkan ke Taman
Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Hal itu sebagai bentuk pengakuan
negara atas kepahlawanan Tan
Malaka dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia.
“Seharusnya Kementerian Sosial
mengambil alih dengan memindahkan makam Tan Malaka ke Kalibata.
Di Kediri bisa dibangun monumen,”
ujarnya. (M-2)
miweekend
@mediaindonesia.com
curan buku saya dan ini aneh sekali,
baru pertama kali.
Tapi sayang, ormas tidak mau
berdiskusi dan berdialog. Padahal
saya membuka ruang diskusi dan
kritik dengan siapa saja, mereka tidak mau dan menuntut membubarkan. Hal ini namanya diktator
dan melanggar konstitusi
kebebasan berpendapat.
(M-2)
Selama puluhan tahun
menjadi peneliti, baru
kali ini saya mendapatkan tekanan dari ormas
yang melakukan
aksi untuk menggagalkan dan
membubarkan pelun-
Anda telah berhasil menemukan
kuburan Tan Malaka, apakah
merasa sudah selesai?
Menemukan kuburan Tan Malaka bagi saya adalah mimpi
yang menjadi kenyataan,
dan mungkin sebagai ujung
penelitian saya selama ini.
Saya sendiri tidak pernah membayangkan akan berhasil. Terlebih
bisa menulis detail kematian Tan
Malaka yang belum pernah dilakukan orang lain. Namun saya masih
HARRY A POEZE
MI/FURQON
7. KICK ANDY
MINGGU, 2 MARET 2014
7
MI/SUMARYANTO
Para bintang tamu yang tampil dalam episode Kick Andy Road to 8th Anniversary,
(belakang dari kiri) Imam B Prasojo, Warsito, Komaruddin Hidayat, Romo Mudji, Arief Rahman,
Yenny Wahid, Nugie, Uji, dan Kan-Kan. (Depan dari kiri) Vincent, Andy F Noya, dan Desta.
Mengapa Andy tidak lagi
Kribo
Proses rekaman yang
durasinya terlampau panjang,
tapi dirasa perlu dibagikan
ke publik membuat edisi
ulang tahun sewindu ini
ditayangkan kembali.
DIAN PALUPI
K
ICK Andy kali ini masih merayakan ulang tahun kedelapan program tersebut.
Seperti pada tayangan edisi
serupa pekan lalu, pembawa acara Andy
F Noya menjadi narasumber dan mesti
menjawab pertanyaan-pertanyaan dari
Vincent dan Desta.
Penayangan edisi perayaan menjadi dua
episode, kata tim Kick Andy, disebabkan
durasi yang terlampau panjang saat proses
perekaman yang terlampau berharga buat
dipotong.
Maka, kali ini kisah-kisah di balik proses
rekaman yang tidak diketahui masyarakat
diperlihatkan, ditingkahi aksi jenaka
Vincent dan Desta.
Penonton diingatkan pada proses promosi pertama kali tim Kick Andy, aksi
pemuda berambut kribo yang berjalan
mengelilingi kota dan menghampiri
masyarakat dengan papan iklan yang
dipakainya. Ada adegan ia ditarik-tarik
polisi karena ingin menyeberang jalan
sembarangan.
“Itu adalah kejadian nyata, saya sampai malu saat ditarik seperti itu,” ujar Uji,
orang yang memerankan pemuda kribo
tersebut.
Uji yang diundang dan naik ke atas panggung menyatakan, setelah memerankan
iklan tersebut, ia mendapat banyak order
untuk iklan-iklan lainnya.
“Dan iklan Kick Andy ini ternyata menjadi acuan di kampus-kampus juga untuk
beriklan,” tambah Uji.
Perubahan gaya
Bagaimana ketika Bang Andy, sapaan
Andy F Noya, yang kribo kini berkepala
plontos?
“Jangan lihat dari host-nya, tamu adalah
inti dan roh dari acara ini,” ujar Andy.
Perubahan gaya Andy dilakukan setelah
ia melihat sahabatnya, Menuk Suwondo,
kehilangan rambutnya karena kanker saat
menjalani kemoterapi. Saat itu Menuk menantang Andy membotaki kepalanya.
“Sempat terpikir oleh saya bahwa orangorang yang sederhana kurang dihargai
ketimbang yang kemasannya bagus,”
ujar Andy, yang kemudian menjawab tantangan itu dengan menggunduli kepalanya
setelah berdiskusi dengan anaknya.
“Ini juga resolusi menyambut tahun
baru. Menonton jangan lewat mata, tapi
lewat hati,” inilah kata-kata Andy saat
meyakinkan penonton yang kecewa mengenai keputusannya berkepala plontos.
(M-3)
miweekend@mediaindonesia.com
Mereka yang Tahu Lalu Berbuat
KICK ANDY ROAD TO 8TH
ANNIVERSARY - PART II
Babak kedua Kick Andy Road
to 8th Anniversary ini akan
menampilkan sisi lain
Andy Noya yang jarang
terekspos dalam
tayangan Kick Andy.
SAKSIKAN DI METRO TV,
Minggu, 2 Maret 2014
pukul 13.30 WIB
KICK Andy Heroes Award, penghargaan
kepada mereka yang berkarya nyata bagi
sesama, digelar setiap tahun, juga membuka pintu dapurnya. Kriteria pemenang
dalam penghargaan tahunan Kick Andy
itu, seberapa besar inspirasi, kemungkinan
buat diikuti, serta pengorbanan yang mereka lakukan. Karya mereka pun harus
orisinal dan dapat dirasakan dampaknya
oleh masyarakat.
Para juri Kick Andy Heroes pun hadir
buat berkisah, yakni sosiolog Imam B
Prasodjo, politikus Yenny Wahid, budayawan Romo Mudji, serta akademisi
Komaruddin Hidayat.
Mereka bercerita tentang kriteria hingga
proses pemilihan yang menyisakan 10
nama sebagai nominasi.
“Di negara ini banyak orang pintar yang
mencalonkan diri menjadi calon anggota
legislatif, tapi sayangnya mereka tidak
memiliki andil nyata, berbeda dengan
orang-orang ini,” ujar Yenny.
Banyak orang mengerti akan apa yang
harus dilakukan, tapi tidak semuanya me-
lakukan. Prinsip itulah yang menurut para
dewan juri dilakukan para nomine.
“Mereka, para tokoh inspiratif ini,
tahu mengenai budaya untuk mengerti,
merasakan, dan melakukan sehingga timbul tindak nyata dari mereka yang dapat
menginspirasi orang lain di tengah kekeringan bangsa Indonesia,” kata Imam.
Kesepuluh nama dan profil dari nomine
Kick Andy Heroes Award dapat dilihat dan
dipilih di situs Kickandy.com, buat kriteria
tokoh inspiratif favorit.
Rutin datang
Kisah istimewa juga ditampilkan
Mujaswandi, penonton setia Kick Andy
yang rutin datang ke studio saat rekaman.
Mujaswandi yang bermukim di Bandung
menyatakan, sejak 2006, setiap pekan, tak
pernah absen datang menonton proses
syuting.
“Awalnya sejak saat menonton episode
Habibie, saya kontak ke Metro TV untuk
tahu hari rekamannya. Sejak saat itu saya
selalu datang saat proses rekaman,” ujar
Mujaswandi yang mengaku mendapat banyak kawan baru dari aktivitasnya itu.
Atas kesetiaan Mujaswandi, Vincent
dan Desta melayangkan pertanyaan, apakah Mujaswandi datang menonton untuk
melihat bintang tamu atau pembawa
acara?
“Tentu saja melihat tamunya,” ujar
Mujaswandi.
Ada pula rekaman-rekaman yang dipotong karena ada kalimat yang keliru
terlontar serta ketika Andy F Noya larut
dalam suasana pilu ketika tamunya menangis.
“Ternyata dangkal juga,” ujar Vincent
dan Desta menanggapi rekaman itu dan
langsung disambut tawa penonton.
Kalimat Vincent dan Desta itu merupakan wujud balas dendam karena beberapa
kali Andy meledek mereka dengan katakata sama.
“Saya juga bingung kenapa bisa salah
seperti itu,” ujar Andy menanggapi kesalahan saat ia salah menyebut nama ataupun memberi pertanyaan. (*/M-3)
8. JENDELA BUKU
8
Rujukan
Analisis
Sosial dan
Politik
Zaman edan yang terjadi saat ini sudah diramalkan
pujangga besar Kesultanan Surakarta Ranggawarsita
sekitar dua ratus tahun yang lalu.
ONO SARWONO
T
IDAK terlalu banyak tulisan
yang mengupas dengan mendalam karya-karya agung pujangga besar Kesultanan Surakarta Raden Ngabehi Ranggawarsita
(1802-1873). Barangkali, itu karena
tidak banyak pakar yang mampu menjelaskan kandungan serta nilai semua
karya Ranggawarsita dengan bahasa
kekinian sehingga terasa gampang dan
gamblang dipahami.
Di antara dari sedikit
buku yang mengaktualisasikan sebagian karya
Ranggawarsita ialah
buku berjudul Ramalan
Zaman Edan
Ronggowarsito karya Dr
Purwadi M
Hum. Penulis
buku itu menggunakan huruf
‘o’ pada nama
sang pujangga.
Dalam bahasa
Jawa, yang tepat
ialah ‘a’.
Buku setebal 244
halaman tersebut bisa
mengomunikasikan
karya Ranggawarsita,
yang sesungguhnya tidak mudah karena dalamnya kandungan
nilai dan filsafat
Judul Buku:
RAMALAN
ZAMAN EDAN
R
RONGGOWARSITO
Penulis:
D Purwadi, M Hum
Dr
Penerbit:
MEDIA ABADI
Cetakan:
Pertama 2004
serta tingginya nilai sastranya, sehingga
menjadi rada mudah dan enteng bagi para
pembaca pada umumnya.
Buku itu memang belum menguraikan
tuntas semua karya Ranggawarsita yang
mencerminkan akan kecerdasan spiritualitas sang pujangga dalam membaca
situasi yang dialaminya pada saat itu
serta rahasia masa depan. Namun, paling
tidak penulis telah berusaha mengulikulik ‘intisarinya’. Khususnya pada angle
yang dipilih sesuai dengan judulnya, yakni
ramalan-ramalan Ranggawarsita.
Di antara sekian banyak karya (baca ramalan) Ranggawarsita yang amat terkenal
dan dijelaskan secara cukup jelas dalam
buku tersebut ialah Serat Kalatidha, yang
berisi gambaran tentang zaman edan.
Kemudian Serat Jaka Lodhang yang mengandung ramalan datangnya zaman baik,
serta Serat Sabdatama yang berisi ramalan
tentang sifat zaman kemakmuran dan perilaku manusia yang tamak.
Penyimpangan
Dalam Serat Kalatidha digambarkan
adanya tanda-tanda zaman edan, yakni
situasi dan kondisi masyarakat yang telah
jauh menyingkur keutamaan. Semuanya
jadi serbaterbolak-balik. Yang baik disebut buruk, yang salah justru dibenarkan,
dan sebaliknya, yang jujur malah kojur
(celaka), dan lain sebagainya.
Tanda-tanda itu selengkapnya ditulis
dalam tembang sinom sebanyak 12 pupuh
(bait). Di antara pupuh tersebut, pupuh
ketujuh secara jelas menyebut zaman
edan. Lengkapnya sebagai berikut:
‘Amenangi jaman edan, ewuhaya ing
pambudi, melu ngedan nora tahan, yen
tan melu anglakoni, boya keduman melik,
kaliren wekasanipun, ndilalah kersa Allah,
begja-begjaning kang lali, luwih begja kang
eling klawan waspada’. (Hidup di zaman
edan, memang repot, akan mengikuti tidak
sampai hati, tetapi kalau tidak mengikuti
geraknya zaman, tidak mendapatkan apa
pun juga, akhirnya dapat menderita kelaparan, tetapi sudah menjadi kehendak
Tuhan, bagaimana pun juga walaupun
orang yang lupa itu bahagia, tapi masih
lebih bahagia lagi orang yang senantiasa
ingat dan waspada) (hlm 47).
Menurut Ranggawarsita, zaman edan
ialah zaman terjadinya penyimpangan dalam kehidupan
masyarakat. Penyimpan-
PENGANTAR
Dalam rangka memperingati 44
tahun Media Indonesia, redaksi
akan mengupas 44 buku yang
membawa perubahan dan
mengubah Indonesia. Buku
RAMALAN
ZAMAN EDAN RONGGOWARSITO menjadi buku ke tujuh yang
dibahas secara mendalam.
gan itu kompleks, tetapi berpangkal pada
tiga hal, yakni arta alias uang, nistana
atau kemelaratan, dan jutya yang berarti
kriminalitas.
Penjelasan pada aspek arta (uang)
ialah setiap orang mendewakan uang.
Maknanya, orang menjadi rakus. Kemudian nistana (kemelaratan) diartikan selain
miskin dalam hal materi, juga soal etikamoral-spiritual. Adapun pada aspek jutya
(kriminalitas), perampok, pembunuh,
koruptor, manipulator, dan lainnya merajalela. Kondisi itulah yang disebut filsuf
Inggris Thomas Hobbes (dalam bukunya,
Leviathan), homo homini lupus.
Kerunyaman tiga sektor itu saling bersangkut paut dan melahirkan bendu alias
marah, yang selanjutnya menjadi ciri
pokok zaman edan. Ciri dari Kalabendu
ialah banyak orang suka marah, banyak
konflik. Angkara murka menjadi raja,
segala cara dihalalkan (hlm 59).
Dengan penggambaran itu, rasanya hal
itu semua sungguh-sungguh terjadi di negeri ini saat ini. Betapa yang disampaikan
Ranggawarsita sekitar 200 tahun yang lalu
benar-benar terjadi.
Betapa uang kini telah menjadi segalagalanya alias penentu hidup. Tidak ada
nilai dan kenikmatan lain yang digayuh
selain uang. Imbasnya, nol moralitas. Itu
terbukti dengan banyaknya pejabat negara yang terjerat korupsi dan suap.
Setelah zaman edan, akan diikuti zaman
keemasan atau kalasuba. Itu ditandai dengan berakhirnya kalabendu atau zaman
kesengsaraan. Zaman keemasan itu ditulis
dalam Serat Jaka Lodhang.
Zaman itu digambarkan orang yang sedang mengantuk dan sambil duduk saja
mendapat kethuk (berkah). Kethuk itu
terdapat di mana-mana.
Ramalan kematian
Dalam buku tersebut juga diulas sebagian karya Ranggawarsita lainnya
yang juga berisi ramalan. Misalnya Serat
Wedharaga, Serat Wirid Hidayat Jati, Serat
Suluk Saloka Jiwa, Serat Suluk Supanalaya,
Serat Suluk Pamoring Kawula Gusti, Serat
Suluk Suksma Lelana, dan Serat Paramayoga.
Buku karya Purwadi ini dibagi dalam 16
bab, dan setiap bab masih dibagi lagi menjadi empat hingga enam judul kupasan,
yang dimulai dari riwayat hidup Ranggawarsita hingga jalan kematiannya.
Tentang ramalan seda (meninggal)-nya
diri sendiri, Ranggawarsita menulis dalam Serat Sabdajati yang ditulis dengan
tembang Megatruh sebanyak 19 pupuh.
Tepatnya sang pujangga pamit untuk
kembali ke alam keabadian yang tertulis
sebagai berikut:
‘Cinitra ri budha kaping wolu likur,
sawal ing tahun jimakir candraning warsa
pinetung, sembah mekswa pejangga ji, ki
pujangga pamit layon. (Karya ini ditulis di
hari Rabu tanggal 28 Sawal tahun Jimakir
1802 atau 1873 Masehi, Ki pujangga pamit
mati) (hlm 95).
Semua karya-karya Ranggawarsita meneguhkan bahwa sang pujangga ialah titah
yang benar-benar waskitha. Maknanya
orang yang pintar dan tahu kehidupan di
masa mendatang.
Karenanya, masyarakat, khususnya
Jawa, hingga saat ini masih menggunakan karya-karya Ranggawarsita sebagai
rujukan menganalisis situasi sosial dan
politik yang sedang terjadi saat ini dan
nanti. (M-2)
Masa Kecil Dikenal
Nakal dan Bandel
RADEN Ngabehi Ranggawarsita senantiasa dikenang sebagai pujangga besar
terakhir tanah Jawa yang karya-karyanya abadi hingga kini. Namun, sebagian
masyarakat Jawa lebih mengidentikkan
Ranggawarsita sebagai orang yang
ngerti sakdurunge winarah, mengetahui sesuatu yang akan terjadi di masa
depan.
Ranggawarsita lahir di Surakarta pada
Senin Legi, 10 Dulkaidah, tahun Be 1728,
sekitar pukul 12.00, wuku Sungsang atau
15 Maret 1802 di Kampung Yasadipuran,
Surakarta.
Nama kecilnya Bagus Burhan. Ayahnya ialah carik Kadipaten Anom bernama Raden Mas Pajangswara, keturunan Kesultanan Pajang. Ibunya, RA
Pajangswara, merupakan keturunan
Sultan Trenggana dari Demak.
Sejak kecil, Burhan diasuh Raden
Tumenggung (RT) Sastranegara sesuai
dengan anjuran kakek piyutnya, RT
Yasadipura I. Setelah berusia empat
tahun, Burhan diasuh Ki Tanujaya,
abdi kepercayaan Sastranegara, hingga
berusia sekitar 12 tahun.
Sewaktu muda, Burhan terkenal nakal
dan gemar berjudi. Ia pernah dikirim
kakeknya belajar agama Islam kepada
Kiai Imam Besari, pemimpin Pesantren
Gebang Tinatar di Desa Tegalsari, Pono-
MINGGU, 2 MARET 2014
rogo, Jawa Timur.
Pada mulanya ia tetap bandel, tidak mau
belajar, hingga ia sempat
kabur ke Madiun. Namun setelah kembali ke
Ponorogo, ia berubah
setelah, konon, mendapatkan ‘pencerahan’ di
Sungai Kedungwatu.
Pada 9 November 1821, Burhan menikahi Raden Ayu Gombak dan ikut
mertuanya, Adipati Cakradiningrat, di
Kediri, Jawa Timur. Namun, di sana ia
merasa jenuh dan memutuskan untuk
berkelana.
Puncak kejayaan karier Burhan ketika
ia diangkat sebagai Panewu Carik Kadipaten Anom bergelar Raden Ngabehi
Ranggawarsita. Lalu, setelah kematian
kakeknya (Yasadipura II), Ranggawarsita diangkat sebagai pujangga Kasunanan
Surakarta oleh Pakubuwana VII pada 14
September 1845. Pada masa inilah Ranggawarsita melahirkan banyak karya sastra. Hubungannya dengan Pakubuwana
VII juga sangat harmonis.
Ranggawarsita meninggal dunia secara misterius pada 24 Desember 1873.
Jenazahnya dimakamkan di Desa Palar,
Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten,
Jawa Tengah. (Ono/M-2)
miweekend@mediaindonesia.com
BUKU BARU
Kumpulan Puisi Ijab Kibul
Kesempatan Kedua
Judul: Love Command:
The Second Chance
Penulis: Janice Nathania
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 200 halaman
Terbit: November 2013
ISBN: 978-602-03-0016-0
SEJAK awal, Shilla tahu hubungannya dengan Ryo tidak akan mudah.
Pertengkaran demi pertengkaran tetap menjadi rutinitas mereka, tetapi
bukan itu masalahnya. Shilla sadar
perbedaan status mereka begitu
mencolok dan itu akan segera menjadi masalah. Di satu sisi, masih ada
sosok lain yang bercokol di hatinya.
Hatinya kembali tak menentu ketika
Arya––kakak Ryo––tiba-tiba kembali
dari Paris, menghidupkan kembali
perasaan yang dulu tersimpan.
Meskipun kini ia sudah bersama
Ryo, sebagian hatinya masih menjadi
milik Arya. Maka, tak ingin menyakiti
hati siapa pun terutama Ryo, Shilla
memutuskan untuk menghindari
keduanya. Hal itu membuat Ryo bingung. Hingga pada akhirnya, ia memberi Shilla pilihan untuk menentukan
pilihan hatinya, Ryo atau Arya.
Di luar kisah cinta segitiga itu, ada
satu kenyataan lain yang terkuak,
tentang kisah masa lalu keluarga
Shilla dan keluarga Luzardi. Masa
lalu yang membuat kehidupan Shilla
berubah 180 derajat. (*/M-2)
Judul: Ijab Kibul
Penulis: A Slamet Widodo
Penerbit: Pena Kencana,
Desember 2013
Penyunting: Kurnia Effendi
Tebal: 192 Halaman
ISBN: 978-602-14879-0-7
PUISI sebagai bahasa jiwa menjadi titik
mangsa yang tak habis-habisnya disampaikan penyair A Slamet Widodo.
Imajinasi yang liar pun dia abadikan
lewat kalimat-kalimat berima dan
bermetafora.
Lewat buku kumpulan puisi terbarunya, Ijab Kibul, lelaki kelahiran
Surakarta, Jawa Tengah, 29 Februari
1952 itu mencoba mengungkapkan
sajak-sajaknya secara lugu dan ndeso,
yang merujuk pada dialektika hidup
sehari-hari. Buku 192 halaman ini terdiri dari lima bagian (bab). Kelimanya
yaitu puisi suka-suka, puisi cinta, puisi
balada, puisi perjalanan, dan puisi sosial politik. Tiap bab mengupas tema
yang sesuai dengan pendekatan imajinatif yang dia rasakan. Beberapa puisi
tampak seperti glenyengan--serius tapi
guyonan--ini hampir memiliki kenakalan yang sama seperti puisi mbeling.
Buku Ijab Kabul menunjukkan ada
sebuah pesan mendasar yang ingin
Slamet sampaikan kepada pembaca.
Ada rindu, cinta, dan kasih yang
terangkum secara sederhana dan mudah dipahami. (Iwa/M-2)
9. 9
OPMI
MINGGU, 2 MARET 2014
OPINI PEMBACA
Menarik. Dua alur yang
membuat membaca jadi
lebih sedap, mudah
diikuti. Buku ini juga
seru seperti cerita
petualangan ada
unsur detektif, ada
kekerasan, love, tanpa
seks.
Aris Kurniawan
Penulis
FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI
DISKUSI: Budiman Sudjatmiko menjelaskan isi buku Anak-Anak Revolusi kepada peserta OPMI di Jakarta, pekan lalu.
Titik Nol
sang Aktivis
Secara gamblang
ia membuka pengalaman
dan kegelisahan masa
kecilnya akan kondisi
politik kala itu, yang
membawanya menjadi
aktivis melawan
Orde Baru.
RUDY POLYCARPUS
S
ETIAP zaman, ketika
pemimpin otoriter berkuasa, selalu muncul pemuda revolusioner yang
memantik perubahan. Di Kuba, ada
Fidel Castro yang menundukkan
Batista sang Diktator, dari Myanmar ada Aung San Suu Kyi yang
melawan rezim militer hingga ia
meraih nobel berdamaian. Atau
Che Guevara, penganut marxisme
yang wajah khasnya dengan topi
baret menjadi ikon para aktivis
dunia hingga kini.
Indonesia juga memiliki sejumlah
tokoh, seperti Soekarno, M Hatta,
hingga Tan Malaka yang menjadi
simbol perlawanan akan tirani. Selain itu, ada nama mantan aktivis
bernama Budiman Sudjatmiko yang
menyerap semangat revolusioner
para tokoh itu.
Budiman belum memiliki karisma
atau pemikiran seperti Bung Karno
atau Tan Malaka. Namun, coba tanya
kepada mahasiswa era reformasi
akan sepak terjangnya bersama
Partai Rakyat Demokratik (PRD)
yang menjadi ‘kurikulum wajib’
bagi mereka. Ini pengakuan Annisa
Indriyani, seorang peserta Obrolan
Pembaca Media Indonesia (OPMI)
yang mengupas buku Budiman berjudul Anak-Anak Revolusi, terbitan
Gramedia Pustaka Umum, di Demang
Resto and Coffee Lounge, Jakarta,
pekan kemarin.
“Iya teman-teman banyak tertarik
dengan buku ini karena sosok Mas
Budiman yang mantan aktivis,”
ujar Annisa, mahasiswa Universitas
Negeri Jakarta.
Pernyataan Annisa merujuk peristiwa Juli 2006. Kala itu, seorang
anak muda berkacamata, berkemeja
putih tengah, dan rambut dipotong
rapi menyampaikan orasi di tengahtengah massa yang mendukung
Megawati Soekarnoputri sebagai
Ketua Partai Demokrasi Indonesia
(PDI). Suaranya menggelegar membakar emosi massa. Namanya semakin
melambung setelah peristiwa berdarah, 27 Juli 1996, di Jl Diponegoro,
Jakarta Pusat, atau di Kantor PDI
yang menjadi pemantik perlawanan
rakyat akan rezim Soeharto.
Ia pun menjadi buron dan dibui
setelah menjalani serangkaian
interogasi yang tidak menyenangkan. Ia pun divonis 13 tahun penjara
karena dicap komunis dan subversif.
Terkungkung di balik jeruji besi
selama 3,5 tahun ibarat ritual ‘pembaptisan’ dirinya sebagai seorang
aktivis.
Kegelisahan
Peristiwa Juli 1996 merupakan
sebagian tirai yang tersibak dari
kehidupannya yang ditumpahkan dalam buku setebal 473 halaman ini.
Secara gamblang ia menceritakan
kegelisahan masa kecilnya saat melihat kemiskinan.
“Kegelisahan kenapa ada orang
miskin yang meninggal. Mengapa ada
orang miskin, padahal ada pemimpin.
Pemimpin dalam logika saya waktu
kecil ialah orang yang memerintah.
Memerintahkan orang agar tidak
miskin,” ujar politikus PDIP itu mengenang masa kecilnya.
“Kalau ada pemimpin, mengapa
masih ada orang miskin?”
Realitas itu merupakan kondisi masyarakat di Desa Ponjehan, Cilacap,
Jawa Tengah, tempat ia menghabiskan masa kecilnya bersama sang
kakek. Di tengah kegelisahan itu ia
berhasil menemukan buku-buku
milik kakeknya yang tersimpan di
gudang yang merangsang intelektualnya. Buku-buku itu dikarang John
Locke, Machiavelli, Tan Malaka,
hingga Soekarno.
“Waktu kecil, pahlawan saya bukan
Superman atau tokoh fiksi lainnya.
Pahlawan saya seperti Bung Karno
atau Tan Malaka. Sosok-sosok ini
yang menginspirasi saya,” ujarnya.
Anak-anak revolusi merupakan
rekaman-rekaman peristiwa yang
mereka alami sejak kecil hingga
memutuskan bahwa menjadi aktivis
merupakan jalur perjuangan untuk
menjawab kegelisahan. “Sebenarnya
ada tiga buku. Ini buku pertama.
Buku pertama merupakan cermin
eksistensi saya, buku kedua tentang
toleransi bahwa ada kebenarankebenaran lain di luar sana, sedangkan ketiga tentang hegemoni,” ujar
pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah,
10 Maret 1970, itu. Buku kedua,
lanjutnya, akan diluncurkan Maret
tahun ini.
Partai politik
Perjalanan Budiman selaku aktivis
berujung pada pilihannya untuk
terjun di dunia politik dengan bergabung kepada PDIP, partai yang
dibelanya ketika rezim Orde Baru
mencengkeram kekuasaan selama
32 tahun. Untuk sebagian orang atau
pengagumnya, pilihan itu dinilai
menggoreskan nila. Ia tak lagi dianggap ‘suci’.
Budiman tidak sendirian. Banyak
aktivis yang ‘terjerembap’ ke lubang
politik kala perjuangan di jalanan dipandang tak lagi efektif sebagai alat
perjuangan. Aktivis seangkatannya
antara lain Pius Lustrilanang, Andi
Arief, dan Dita Indah Sari.
Banyak pertanyaan yang muncul,
seperti apakah Budiman ingat pidato
pembelaannya saat diadili rezim
Orde Baru. “Aku menjadi saksi atas
penderitaan rakyatku yang tengah
berjuang, dan akan kubawa kesaksian itu sampai ke pembebasannya.”
Mungkin ingat, tapi rakyat masih
menderita.
Apakah Andi Arief dan Pius Lustrilanang ingat siksaan yang mereka
terima ketika diculik? Mungkin ingat,
tapi apa selanjutnya? Pertanyaanpertanyaan sejenis dilontarkan
peserta OPMI lainnya, Tumpak Winmark Hutabarat.
“Keputusan Mas Budiman ke politik banyak disayangkan oleh aktivisaktivis lain. Satu peristiwa ketika
Taufiq Kiemas memberikan uang
kepada Anda untuk membeli kacamata banyak dianggap melecehkan
perjuangan aktivis kala itu,” ujar
Tumpak.
Budiman menjawabnya secara
diplomatis. “Temukan jawabannya
di buku saya yang kedua,” ujarnya
tersenyum.
Buku biografi ini tak hanya mengupas gagasan atau aksi ‘heroik’ sang
mantan aktivis. Ada sekelabat kisah
romantis ala aktivis dengan perempuan bernama Catherine. “Aku
juga mencintaimu, Bud. Aku mau
menunggumu,” kata perempuan itu
ketika mengunjungi Iko, panggilan
Budiman, di Rutan Salemba. (M-5)
Buku biografi yang inspiratif, ditulis dengan bahasa yang indah dan
paling penting, mendukung ‘menolak
lupa’ terharap peristiwa sejarah yang
terjadi. Layak dibaca
oleh semua generasi
untuk menumbuhkan
kecintaan pada bangsa
dan mau ikut bertindak
melakukan sesuatu untuk
negeri.
Wikan Satriati
Editor
Metode penulisan yang
mix sehingga nyaman
dibaca, aspiratif, dan
penyemangat, banyak
referensi ilmu dan
buku.
Abdul Rojak
Pegawai swasta
Membuka pikiran saya
tentang pemikiran yang
memang tumbuh dan
berkembang dari kebutuhan rakyat.
Membuka tabir tentang ‘doktrin orba’
pada PRD/Budiman
Sudjatmiko sebenarnya seperti apa dan
tingkat realitas anak
muda akan politik. Harus
dibaca!
Elzam Zami
Karyawan swasta
miweekend@mediaindonesia.com
POJOK PENULIS
Reformasi
belum
Menghasilkan
Pemuda
Revolusi
“PIYE kabare, isih penak zamanku toh.”
Entah siapa yang pertama kali membuat
kalimat itu. Belakangan, kalimat itu banyak
terpampang dalam bentuk stiker atau di
belakang bak truk lengkap dengan foto
Soeharto yang tengah tersenyum sembari
melambaikan tangan.
Bagi Budiman Sudjatmiko, kalimat itu
seakan menyindirnya secara pribadi. Budiman masih ingat betul ketika menggulingkan
rezim Orde Baru (Orba), rakyat menggenggam satu suara, “Maju dan lawan!”
Menurut Budiman, kalimat dengan gambar Soeharto itu muncul karena kegagalan
reformasi. “Dulu, wajah Che Guevarra,
Soekarno, dan tokoh-tokoh revolusioner
lainnya yang menghiasi belakang truk-truk
ini. Semacam kerinduan kepada sosok-sosok
revolusioner,” katanya.
Namun kenyataannya, kata Budiman, alihalih menelurkan tokoh revolusioner, reformasi seakan melupakan tujuan awalnya menyejahterakan rakyat. “Buku ini menjawab
novel dari pengalaman sendiri,
keresahan-keresahan masyarapasti akan menarik,” tantang
kat soal itu tadi,” ujarnya.
Andrea. Suami Kesi Yovana itu
Budiman mengaku membujuga terinspirasi buku-buku
tuhkan waktu tak kurang dari
Nietzsche, Camus, dan Sartre,
setahun untuk merampungkan
yang dilahapnya sejak muda.
autobiografinya. Kebetulan ia
gemar menulis di blog, ataupun
di berbagai surat kabar.
Motivasi politik
“Awalnya wawancara kasar,
Budiman mengaku sengaja
lalu dibuat transkrip kemumeluncurkan buku pertamanya
dian disusun berdasarkan
pada Oktober 2013, sesaat sebekronologi,” ujarnya mencerilum memasuki tahun politik,
takan proses pembuatan buku
karena mempunyai motivasi
Anak-Anak Revolusi.
lain. Buku keduanya pun bulan
Tak segan ia mengaku penu- Budiman Sudjatmiko ini akan diluncurkan.
lis Laskar Pelangi, Andrea Hi- Penulis
“Memang ada motivasi polirata, menginspirasinya menulis
tik. Lewat buku ini, saya ingin
autobiografi. “Mas Bud tidak berniat menulis menunjukkan karya yang sudah dilakukan
novel,” tanya Andrea kala itu. Budiman untuk masyarakat,” ujar anggota DPR Komisi
menjawab tak berbakat menjadi novelis II Fraksi PDIP ini.
karena dibutuhkan imajinasi luar biasa dan
Dengan kata lain, Budiman ingin kembali
kemampuan menuangkannya dalam kata- ke titik nol. Sebagai politikus, penggemar
kata indah. “Kalau Mas Bud mau menulis klub sepak bola Real Madrid itu mengaku
memilih jeneng (nama) dibandingkan jenang
(makanan/kekayaan). “Jeneng itu artinya
nama. Saya memilih memiliki reputasi dan
kredibilitas ketimbang jenang atau kekayaan,” jelasnya.
Meski belum sempurna, klaim Budiman, ia
mencoba menjalankan amanat konstituennya. “UU desa merupakan hasil perjuangan
yang panjang. Memang masih belum sempurna. Namun dalam satu perjuangan,
butuh kemenangan-kemenangan kecil sebagai vitamin untuk semangat,” ujar lulusan
Universitas Cambridge, Inggris, itu.
Menurut rencana, buku ini terdiri atas
tiga judul. Buku kedua akan diluncurkan
pada Maret.
“Buku ketiga belum karena Anak-Anak
Revolusi sebenarnya berisi 1.000 halaman.
Karena dianggap terlalu tebal, pihak penerbit menyarankan agar dibagi menjadi dua
buku saja,” ujarnya sembari menunjukkan
gambar sampul buku kedua dari perangkat
elektroniknya. (Pol/M-5)
10. SEPAK BOLA
10
MINGGU, 2 MARET 2014
Indra bakal
Lakukan
Pencoretan
LEBIH
DIUNGGULKAN:
Pemain
Manchester City
Alvaro Negredo
(kiri) berebut bola
dengan pemain
Sunderland Wes
Brown dalam
pertandingan Liga
Primer Inggris,
November tahun
lalu. Dalam duel
di final Piala FA
nanti malam, City
dijagokan bakal
mengalahkan
Sunderland.
REUTERS/NIGEL RODDIS
City Waspadai Kucing Hitam
Keberhasilan Wigan mengalahkan City di final
Piala FA musim lalu menjadi inspirasi bagi
Sunderland untuk mengalahkan the Citizen.
ACHMAD MAULANA
“I
NI bukan soal dendam, karena kami
akan menghadapi
tim yang berbeda, tahun yang beda, dan situasi yang
berbeda pula. Akan tetapi, saya
benar-benar yakin kami punya
motivasi 100% untuk menang,”
tegas arsitek Manchester City
Manuel Pellegrini saat ditanya
soal kesiapan timnya menghadapi Sunderland pada final Piala
Liga Inggris di Wembley, malam
ini.
Pernyataan arsitek asal Cile
itu sendiri dilontarkan setelah
ia diingatkan dengan kejadian
musim lalu di Wembley. Kala
itu the Citizen yang begitu difavoritkan bakal menjuarai Piala
FA di luar dugaan takluk dari
Wigan Athletic lewat tandukan
Ben Watson.
“Saya tidak suka bicara kejadian tahun lalu, tapi saya yakin
semua pasti sudah belajar dari
kesalahan itu. Sangat menyenangkan merebut trofi di Wembley, tapi sangat menyakitkan
jika kalah,” kata Pellegrini lagi.
Menurut mantan arsitek Malaga tersebut, kendati timnya lebih
difavoritkan dalam laga nanti,
mereka tidak mau menganggap
enteng Sunderland. Keberhasilan
tim berjuluk ‘Kucing Hitam’ itu
menyingkirkan dua tim besar di
ajang ini, yakni Chelsea di perempat final dan Manchester United di semifinal, membuktikan
bahwa tim besutan Gus Poyet itu
bukan lawan yang mudah.
“Sunderland juga punya motivasi besar untuk menang, sama
seperti kami. Sah-sah saja kami
difavoritkan, tapi kami tidak bisa
melupakan kehebatan Sunderland yang sukses mengeliminasi
dua klub besar Chelsea dan Manchester United. Mereka tim yang
berbahaya,” tukas Pellegrini.
Kemenangan 1-0 atas Stoke City
pada pekan lalu diakui Pellegrini
memang sangat membantu memulihkan kepercayaan diri para
pemainnya setelah sebelumnya
takluk 0-2 dari Barcelona di ajang
Liga Champions.
Keyakinan mantan arsitek
Malaga itu semakin bertambah
karena ia sudah bisa menurunkan kembali mesin gol tim Sergio
Aguero yang baru sembuh dari
cedera hamstring. Sayangnya
kepulihan Aguero harus dibarengi absennya Stevan Jovetic
lantaran cedera hamstring dan
Matija Nastasic (cedera lutut).
David vs Goliath
Di sisi lain, Sunderland juga
bukan dalam kondisi bagus
menjelang laga nanti. Betapa
tidak? Dalam laga terakhir mereka, pekan lalu ‘Kucing Hitam’
dihajar Arsenal 1-4 di ajang Liga
Primer.
Poyet pun mengakui dalam
menghadapi salah satu tim terbaik di dunia timnya hanya
menjadi underdog. Ia bahkan
menggambarkan laga itu seperti
David melawan Goliath.
Meski begitu, arsitek asal Uruguay tidak mau inferior. Apalagi
dari head-to-head, mereka punya
rekor yang tidak jelek. Dari lima
laga terakhir kedua, Surderland
sukses mengemas dua kemenangan, sedangkan sisanya dua
kali kalah dan sekali seri. Bahkan dalam laga terakhinya pada
November tahun lalu, mereka
sukses mengandaskan City.
“Kami sudah menanti gelar
itu selama 41 tahun, jadi tentu
kami sangat termotivasi” tukas
Poyet. Menurut dia, gelar Piala
Liga itu sangat penting untuk
mendongkrak motivasi mereka
musim ini. Saat ini the Black
Cats memang tengah berjuang
keras untuk menghindari zona
degradasi. (AP/Rtr/R-3)
maulana@mediaindonesia. com
PELATIH tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri
mengaku akan segera melakukan pencoretan
beberapa pemain dan sekaligus memanggil beberapa pemain baru untuk mengikuti pelatnas
tim Garuda Jaya. Duel melawan Persikoba Kota
Batu disebut Indra menjadi salah satu bahan
evaluasi terakhir.
Menurut Indra, jajaran pelatih memastikan
akan mengadakan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja semua penggawa timnas
U-19 hari ini. Hal itu diungkap Indra seusai tim
besutannyanya mengalahkan Persikoba Kota
Batu 1-0 di Stadion Brantas pada Jumat (28/2)
malam lalu.
“Kita akan melakukan evalusi secara menyeluruh terhadap kinerja semua pemain. Mungkin besok (hari ini) akan kami putuskan berapa pemain
yang akan bertahan,” tegas Indra.
Selain melakukan evaluasi terhadap kinerja
Evan Dimas dkk, Indra dan jajaran pelatih juga
akan memanggil beberapa pemain baru.
“Kemungkinan akan kami panggil lebih kurang
dua, atau tiga pemain baru, dengan pertimbangan
selain kualitas juga regulasi turnamen, kita hanya panggil pemain kelahiran Oktober 1995,”
tambahnya.
Dia berjanji hasil evaluasi akan disampaikan
seusai laga uji coba di Sidoarjo esok. Siapa pemain yang terdegradasi ataupun wajah baru yang
mengganti.
“Apakah itu lima atau dua pemain. Besok jawabannya, santai saja jangan buru-buru. “Pemain semua tahu, makanya mereka saling berkompetisi,”
tuturnya.
Dia mengaku telah mengetahui kualitas dari 29
pemain dan memberikan kesempatan menunjukkan kemampuan saat uji coba. Para pemain pun
sudah diberi tahu sistem promosi dan degradasi
jika tidak memenuhi kriteria.
Sjafrie juga belum mau menyebut nama-nama
baru yang akan memperkuat Timnas U-19 mendatang. Menurut dia, persiapan masih cukup
panjang, pergantian pasti akan terus ada menyesuaikan kebutuhan tim.
Sementara itu, beberapa pemain yang dimintai
tanggapannya mengaku menyerahkan semua keputusan pada pelatih.
“Semua tergantung pada pelatih, kita hanya
harus tampil maksimal setiap diberikan kesempatan bermain. Tentu saya optimis akan lolos
tahapan selanjutnya,” kata bek Hansamu Yama.
(Ant/Mln/R-3)
Menjamu Si Nyonya Tua
Milan tanpa Balotelli
JIKA biasanya duel dua raksasa Italia Juventus kontra AC
Milan menjadi ajang penentuan juara Seri A, tidak kali ini.
Dengan jurang pemisah 31
poin, Rossoneri kini memang
tidak bisa disandingkan dengan Bianconeri yang masih
kukuh di puncak klasemen
dengan 66 poin dari 25 laga.
Betul, sejak ditukangi Clarence Seedorf, Milan saat ini
mulai sedikit menemukan keseimbangannya, tetapi tetap
saja aroma laga tidak seperti
di masa sebelumnya.
Ko n d i s i i t u p u n t i d a k
dimungkiri Seedorf. Arsitek asal Belanda itu bahkan
menyebut duel menghadapi
Juventus di San Siro, dini hari
nanti, bakal menjadi ujian
terberatnya sejak ditunjuk sebagai pengganti Maximiliano
Allegri.
Betapa tidak? Mereka akan
menghadapi tim yang belum
terkalahkan sejak Oktober
tahun lalu dengan amunisi
seadanya.
Menjamu Juve, dini hari
nanti, Seedorf tidak bisa
menurunkan striker andalannya Mario Balotelli. Bomber
berusia 23 tahun itu disebut-
AP/MASSIMO PINCA
JADI ANDALAN: Striker Juventus Carlos Tevez (kanan) mencoba
melewati hadangan bek AC Milan Philippe Mexes dalam
pertandinan di Turin, tahun lalu. Dalam duel di San Siro dini hari
nanti, Tevez menjadi andalan Juve.
sebut tengah mengalami masalah pada kebugarannya
akibat cedera bahu yang dia
alami saat timnya kalah dari
Atletico Madrid Liga Champions, dua pekan lalu.
Padahal, dengan amunisi
penuh pun Rossoneri belum
tentu bisa mengalahkan si
‘Nyonya Tua’. Moncernya penampilan Bianconeri musim
ini memang menjadi salah
satu tolok ukurnya.
Terakhir tim besutan Antonio Conte itu sukses melibas
wakil Turki Trabzonspor 2-0
pada laga kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (27/2)
lalu dan sekaligus memastikan lolos ke babak selanjutnya dengan kemenangan
agregat 4-0.
Bahkan dari lima laga terakhirnya La Vecchia Signora
tidak pernah kalah. Satu-satunya hasil terburuk mereka,
yakni saat diimbangi Verona
2-2 tiga pekan lalu (9/2).
Sebaliknya dengan Milan.
Dari lima laga terakhir, il Diavolo hanya mampu memetik
dua kemenangan, sedangkan
sisanya dua kali kalah dan
sekali seri.
“Ini akan menjadi laga
yang sulit buat kami, tetapi
kami tidak inferior, ini justru
menjadi tantangan,” tukas
Seedorf.
“Saya pikir itu bukan sekedar perburuan tiga angka.
Bisa mengalahkan Juve bakal
memberi kami energi tambahan untuk mengakhiri
musim,” timpal gelandang
Kaka. (AP/Rtr/Mln/R-3)
11. OLAHRAGA
OLAHRAGA
minggu, 2 maret 2014
11
11
Dimitrov Hentikan
Ambisi Murray
Pascaoperasi
ANDY Murray hanya bisa
mendongakkan wajahnya
setelah tersingkir di semifinal
turnamen tenis Acapulco
International di Acapulco,
Meksiko, kemarin. Petenis
peringkat ketujuh dunia itu
gagal mewujudkan final pertamanya sejak menjalani
operasi punggung September
2013 lalu.
Juara Wimbledon 2013 itu
berhasil memenangi set pertama 6-4. Namun, dia kalah
di dua set terakhir. Keduanya
lewat tie-break 5-7 dan 3-7.
Di atas kertas, Dimitrov
unggul head to head 3-1
atas Anderson. Mereka
terakhir kali bertemu
18 bulan lalu di
Wimbledon 2012 dan
Dimitrov menang.
Adalah petenis Bulgaria
Grigor Dimitrov (peringkat
22 dunia) yang menyingkirkan Murray, unggulan
kedua itu.
“Saat ini rasanya seperti
kemenangan terbaik saya sepanjang karier,’’ ujar petenis
22 tahun itu.
“Saya selalu merasa Andy
adalah pemain yang sulit
ditaklukkan. Kita semua tahu
bagaimana dia berkompetisi.
Saya senang bisa menang
hari ini apalagi karena dia
tidak gampang menyerah.
Itu terlihat dari dua kali tiebreak.’’
Di final, Dimitrov yang
menjadi unggulan keempat
di Acapulco akan bertemu
petenis Afrika Selatan Kevin
Anderson.
Anderson mengalahkan
petenis Ukraina Alexandr
Dolgopolov 6-1, 5-7, 6-4 di pertandingan pagi harinya.
“Saya menikmati semua
pertandingan yang saya
mainkan. Saya memulai
dengan baik pertandingan
tadi,’’ kata Anderson. “Set
kedua sangat berat. Saya seperti membeku, selalu gagal
membuat peluang. Beruntung di set ketiga saya bisa
mencuri kemenangan. Ini
pertama kali saya tampil di
final beruntun dalam waktu
berdekatan.’’
Sebelumnya, Anderson
yang merupakan petenis peringkat ke-21 dunia ini tampil
di final ATP Delray Beach
pekan lalu. Ini adalah penampilan pertama Anderson di
Acapulco.
Dimitrov bertemu Anderson empat kali, unggul head
to head 3-1. Namun, pertemuan terakhir mereka terjadi pada 18 bulan lalu.
Di Acapulco, Dimitrov sedang menyasar gelar keduanya setelah yang pertama
pada Oktober 2013 lalu di
ATP Stockholm.
Di bagian putri, unggulan
pertama Dominika Cibulkova
(Slovakia) bakal bertemu
Christina McHale (AS) di final. Cibulkova ke final setelah
Shuai Zhang (China) mundur.
McHale menang 3-6, 6-2, 7-5
atas Caroline Garcia (Prancis). (Reuters/Yan/R-4)
SEKILAS GELANGGANG
Daud Ditantang Petinju Ghana
JUARA dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO Daud ‘Cino’
Yordan bakal ditantang juara dunia WBA/IBF. Adalah petinju
Ghana, Immanuel Tagoe, yang akan berlaga dengan Daud di
Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, 2 April 2014.
“Saya juga sudah mulai latihan dengan sparring partner dari
petinju setempat, dan itu akan dilakukan hingga beberapa
hari sebelum pertarungan mendatang,” kata pemilik rekor 32
menang (23 KO) dan tiga kali kalah itu di Jakarta, kemarin.
Saat ini, petinju Sasana Kayong Utara Kalbar tersebut sedang
fokus latihan di Sasana Herry’s Gym di Perth. (Ant/R-3)
Massa Pastikan Williams Siap Bersaing
FELIPE Massa memastikan mobil FW36 Williams yang dikendarainya melewati tes dengan baik pada sesi uji coba di International Circuit Bahrain, kemarin. Massa menjadi yang tercepat setelah pada Jumat (28/2) berada di posisi keempat.
Sebaliknya, juara bertahan tim Red Bull mengalami kemunduran. RB 10 yang dikemudikan Daniel Ricciardo sempat
menjadi yang tercepat ketiga pada Jumat (28/2). Sebaliknya
RB10 yang dikemudikan Sebastian Vettel rusak.
Pembalap Mercedes Nico Rosberg menjadi yang tercepat
ketiga. Adapun pembalap Ferrari Fernando Alonso menyelesaikan lebih dari 100 putaran, kemarin. Raikkonen sebaliknya, hanya menyelesaikan sembilan putaran sejauh ini.
(Autosport/MN/R-3)
Trio Pembalap Muda Siap Beraksi
TRIO pem alap tim TKM-PDB siap menggebrak Sirkuit Karting Sepang, Malaysia, dalam ajang Rotax Asia Max Challenge
(AMC) Seri I. Kompetisi balap gokart terakbar di Asia itu akan
digelar pada 8-9 Maret.
Tiga pembalap TKB-PDB Racing yang akan diterjunkan ialah
Kezia Santoso, Keanon Santoso, dan Akmal Mochamad.
Kakak beradik Kezia dan Keanon turun di kelas rotax junior,
sedangkan Akmal di kategori micro max.
“Tim mematok target juara karena saya punya pengalaman
sebagai juara di Sepang, Apalagi nanti tim PDB Racing akan
didukung PDB Racing dari Belanda,” kata Kazia, pelajar kelas
X SMA Sevilla International School, Pulomas, Jakarta, itu.
(Era/R-3)
mElAyaNG: Guard
Los Angeles Lakers
Jordan Farmar (kanan)
berusaha memasukkan
bola ke ring Sacramento
Kings. Di saat
bersamaan guard
Kings, Ray McCallum,
melompat seakan
melayang menghalangi
upaya Farmar. Pada
pertandingan di Staples
Center, Los Angeles,
itu Lakers menang
126-122. Pada
pertandingan itu, Lakers
membuat rekor dengan
membukukan 19
tembakan tiga angka.
AP/mark J terrill
Peluang BSB Terbuka Lagi
Di bagian putri, Manokwari Valeria Papua
dan Jakarta Pertamina Energi mantap di
posisi 1-2 klasemen final four.
Ghani Nurcahyadi
A
mbisi tim voli putra Palembang Bank
Sumsel Babel (BSB)
untuk mempertahankan gelar juara Proliga
kembali terbuka lebar. Harapan itu didapatkan setelah Andri dan kawan-kawan memetik
kemenangan 3-1 (25-27, 28-26,
25-21, 25-22) atas Jakarta Pertamina Energi dalam lanjutan
laga Seri I Final Four (empat
besar) BSI Proliga 2014 di GOR
C-tra Arena, Bandung, Jawa
Barat, kemarin.
Kemenangan 3-1 atas Pertamina Energi membuat BSB
yang sehari sebelumnya kalah
telak 0-3 dari Surabaya Samator meraih poin penuh dari
pertandingan keduanya di
final four BSI Proliga 2014.
BSB kini membuntuti Pertamina Energi dan Surabaya Sa-
mator di klasemen putra dengan raihan 3 poin hasil satu
kali menang dan satu kali
kalah.
“Senang sekali bisa menang
dari Pertamina. Kemenangan
ini berkat komitmen besar
para pemain untuk memenangi pertandingan. Sebelumnya bisa dibilang kami cukup
takut dengan nama besar Pertamina Energi,” kata pelatih
BSB, Munawar.
Meski demikian, kemenangan BSB kali ini, menurut Munawar, juga tidak terlepas
dari faktor keberuntungan,
selain telah mempelajari pola
permainan Pertamina Energi
sebelumnya melalui rekaman
video yang dimiliki.
Mental para pemain BSB
menjadi modal utama untuk mengalahkan Pertamina
Energi.
Takluk di set pertama, BSB
hampir saja menelan kekalahan di set kedua saat Pertamina unggul 24-22. Namun,
smes keras Raydel Poey Romero dan penerimaan servis (receive) yang baik membuat BSB
sukses membalikkan kedudukan menjadi 28-26 di akhir set
kedua.
Skor imbang 1-1 membuat
BSB bermain lepas di dua set
berikutnya. Hasilnya, juara
Proliga 2011 dan 2013 itu
sukses mengungguli Ayip Rizal
dkk dan memanfaatkan kesalahan yang sering dilakukan
Pertamina melalui servis ataupun saat mengumpan bagi
spiker mereka.
Pelatih Pertamina Energi,
Johan Verrstappen, mengakui
anak asuhnya sering melakukan kesalahan yang berakibat
bertambahnya poin bagi BSB.
Ia juga menyayangkan anak
asuhnya yang sering kehilangan fokus saat sedang memimpin.
“Pada set kedua, kami sudah
memimpin 14-10, kami seharusnya sudah berhasil mem-
berikan pukulan ‘pembunuh’
kepada mereka, tapi ternyata
kami gagal melakukannya
dan akhirnya jadi melakukan
kesalahan yang bodoh,” ujar
pelatih asal Belanda itu.
Laga panas
Di bagian putri, Manokwari
Valeria Papua Barat dan Jakarta
Pertamina Energi membuktikan diri sebagai tim favorit
juara BSI Proliga 2014. Keduanya kembali mengemas poin
penuh setelah menumbangkan
lawan masing-masing.
Valeria mengemas 3 poin
setelah menundukkan Jakarta
Electric PLN 3-1 (26-28, 25-21,
25-15, 25-21), sedangkan Pertamina Energi menang 3-0 (2520, 25-18, 25-15) atas juara bertahan Jakarta Popsivo PGN.
Dengan kemenangan itu,
keduanya masih memimpin
secara bersamaan di puncak
klasemen putri dengan koleksi
6 poin hasil dari dua kemenangan.
Catatan belum terkalahkan
di final four membuat laga
terakhir Seri I final four pada
hari ini yang akan mempertemukan Valeria dan Pertamina Energi akan menjadi
laga paling panas, karena akan
menentukan pemuncak klasemen sejati sekaligus juara Seri
I final four.
Pelatih Valeria, Eko Waluyo,
berharap Yola Yuliana dkk
kembali dapat menunjukkan
permainan terbaik menghadapi Pertamina yang menyandang status tak terkalahkan
di dua putaran reguler itu.
Kemenangan atas Pertamina,
menurut Eko, akan mendekatkan Valeria ke partai grand
final.
“ U n t u k b i s a s a m p a i ke
grand final, butuh empat kemenangan dalam final four dan
dari dua pertemuan di putaran
reguler yang hasilnya selalu
kalah, itu bisa jadi motivasi
ataupun bumerang buat anakanak. Yang penting mereka
harus bisa main tenang dulu,”
kata Eko. (R-3)
gani@mediaindonesia.com
12. SELEBRITAS
MINGGU, 2 MARET 2014
HALAMAN 12
DANI PEDROSA
AGNES MONICA
Populer di Radio AS
SETELAH meneken kontrak dengan label internasional, penyanyi rhythm and blues (R&B) Agnes
Monica boleh kembali berbangga lantaran lagu internasional pertamanya yang bertajuk Coke Bottle
berhasil menduduki peringkat pertama di Top 40
salah satu radio Amerika Serikat.
Dikutip dari daftar lagu Wild 103.6 FM Radio
yang tersebar di dunia jejaring sosial, lagu Coke
Bottle bahkan mampu mengalahkan lagu-lagu
ternama lain seperti Royal milik Lorde hingga Dark
Horse milik Katy Perry. Agnes juga termasuk satu
dari Top 5 Artist di EAE Major Radio Stations saat
ini bersama Jacob Sunday, Missy Elliott, Rihanna,
dan Columbia BT.
Tidak mengherankan, dikutip dari @Agnezmo
yang merupakan akun Twitter pribadinya, beberapa ucapan selamat ditujukan kepada Agnes
yang mengambil nama panggung internasional
dengan julukan Agnezmo.
‘Aku sangat bangga kepadamu! Kukirim
cinta dari masyarakat Amerika!! Segeralah
kembali, aku sudah merindukanmu’, tulis @
JuanCarlosMonk yang kemudian di-retweet
oleh Agnes. (*/Ant/S-4)
Berharap Disambangi
Dewi Fortuna
Entah mengapa trofi
juara Moto-GP selalu
terasa licin bila sudah
berada di telapak tangan
Pedrosa.
ANTARA
BUTET KARTAREDJASA
Keranjingan Berinvestasi
PEMAIN teater dan pelawak Butet Kartaredjasa tidak kapok berinvestasi emas,
meski pada September 2013 ia dan enam
nasabah lain tidak puas terhadap putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
terkait sengketa gadai emas dengan salah satu bank syariah. “Sekarang ini saya
makin banyak berinvestasi. Pokoknya apa
saja, ya properti, emas, saham, dan reksadana,” kata pria berusia 52 tahun itu,
kemarin.
Saat disingung soal kasus investasi tersebut, lelaki yang
lahir dan besar di Yogyakarta ini
mengaku sudah legawa. “Biarlah
urusan itu saya pendam sendiri,”
jawab dia.
Butet mengatakan kegiatan
berinvestasi yang dia lakukan belakangan ini sebagai upaya persiapan
pensiun. Menurut dia, semakin berumur, kesehatan orang akan semakin
menurun dan tidak produktif. “Maunya sih kerja terus sampai modar
(meninggal),” ujarnya berkelakar.
(Metrotvnews/S-4)
Pedrosa mulai
mengendarai sepeda
motor di usia empat
tahun, ketika ia
mendapat sepeda
motor pertamanya,
Italjet 50.
MAGGIE NUANSA MAHARDIKA
S
EMPAT tampil menjanjikan di awalawal seri Moto-GP 2013, untuk kesekian kalinya Dani Pedrosa harus
kehilangan kesempatan meraih gelar
juara dunia yang sejatinya sudah berada di
gengaman tangan. Dua insiden membuat
pembalap tim Repsol Honda tersebut harus
puas duduk di posisi ketiga seri Moto-GP
2013.
Di seri grand prix tahun lalu, pembalap berusia 28 tahun itu memang benar-benar apes. Dia
mengalami dua insiden yang memupuskan
peluangnya menjadi juara dunia.
Insiden pertama terjadi pada seri Moto-GP
Jerman. Dia terjatuh pada
sesi latihan Sabtu pagi.
Insiden tersebut membuat tulang selangka
dadanya (collarbone)
patah sehingga
membuatnya absen
mengikuti balapan.
Pada seri berikutnya
di Laguna Seca, Pedrosa yang belum
pulih benar hanya
mampu finis di posisi
lima. Di saat bersamaan,
rekan setimnya, Marc
Marquez, memenangi dua seri
tersebut.
Hal itu membuat peluang rider berjuluk Little
Spaniard itu mulai terkikis.
Meski Pedrosa sempat terpuruk, sejatinya
ia mulai mengalami grafik peningkatan. Di
Indianapolis, Republik Ceko, Inggris, dan San
Marino, dia sudah kembali berhasil naik podium. Namun, dewi fortuna tampaknya kembali menjauhi Pedrosa. Dia kembali mengalami
insiden.
Kali ini terjadi pada race di Aragon. Pembalap
kelahiran Sabadell, Spanyol, itu bersenggolan
dengan Marquez dan membuatnya terjatuh
karena kabel kontrol traksinya putus akibat
senggolan.
Pedrosa pun kembali gagal mencetak poin.
Insiden itulah yang benar-benar memupuskan
harapannya untuk menjadi juara karena di
saat bersamaan dua kontendernya, Marquez
dan Lorenzo, tampil konsisten hingga akhir
musim.
Entah mengapa trofi juara Moto-GP selalu
terasa licin bila sudah berada di telapak tangan
Pedrosa. Moto-GP 2013 merupakan kali keenam
Pedrosa harus puas berada di tiga besar klasemen akhir, setelah sebelumnya mencatatkan
hasil yang sama pada 2007 (2), 2008 (3), 2009
(3), 2010 (2), dan 2012 menjadi runner-up.
“Seperti biasa, setiap musim saya selalu menargetkan titel juara. Kemampuan sudah saya
kerahkan 100%, tetapi keburuntungan selalu
menjauhi saya,” keluh Pedrosa pada pewarta,
di Jakarta kemarin.
Musim ini, Pedrosa menyatakan bakal kembali memeberikan yang terbaik. Dia pun mengaku sudah tidak sabar untuk memulai race
perdana musim ini di Qatar.
“Saya akan selalu memberikan seluruh
kemampuan saya di musim ini dan siap
berkompetisi dengan pembalap lain,”
ujarnya.
Tampil menjanjikan
Mengawali musim ini, Pedrosa
telah menjalani tes pramusim di
Sepang, Malaysia, dengan cukup
baik. Kini ia mulai fokus pada
tes ban yang akan berlangsung
di Phillip Island, Australia, 3-5
Maret mendatang.
Pada hari pertama tes di
Sepang, Pedrosa mampu finis di posisi keenam dengan
toreh an waktu tercepat 2
menit 1,160 detik. Di hari
kedua, pembalap asal Spanyol itu melesat ke posisi
pertama dengan waktu 2
menit 0,039 detik. Di hari
terakhir, Pedrosa hanya
mampu finis di posisi
kedua.
Pedrosa mengaku
telah melakukan
simulasi balapan dengan baik demi memperbaiki motornya.
Pasalnya, pihak Honda sendiri mengakui
bahwa motor tersebut masih lemah
di tikungan jika
dibandingkan
dengan motor
rivalnya, Yamaha.(Ant/
Crash/S-4)
MI/BAGUS SURYO
CORNELIA AGATHA
Berutang pada Teater
AKTRIS Cornelia Agatha mengaku berutang budi
dengan dunia teater. Pasalnya dengan menggeluti dunia tersebut, kemampuan dia berakting semakin terpoles menjadi lebih sempurna.
“Di Indonesia teater belum jadi industri. Padahal teater adalah cikal-bakal
akting. Kalau di luar negeri, teater itu
prestise,” kata dia di sela persiapan
pentas Demonstran dari Teater Koma
di Taman Ismail Marzuki, Jumat (28/2)
lalu.
Aktris yang menanjak namanya
lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu menambahkan, ilmu yang
diserapnya dari teater sungguh
melimpah. Proses kreatif yang mewarnai produksi pentas teater merupakan sesuatu yang tidak ternilai
baginya.
“Teater sudah menghidupkan keaktrisan saya,” sebut dia.
Wanita berusia 41 tahun itu berkecimpung di bidang teater sejak 1994.
(Ant/S-4)
maggie@
mediaindonesia.
com
ANTARA
!
ONLINE HARI INI
k
REUTERS
lik
Pengguna Jomblo.com T b 20 ribu Akun
Tembus
China Yakin Manusia Bisa Tinggal di Bulan
JUMLAH pengguna Jomblo.com, jejaring
sosial karya pengembang Indonesia, menembus angka 20 ribu setelah diluncurkan
6 Februari lalu.
Sebelum diluncurkan secara resmi,
Jomblo.com sudah dapat diakses sejak
September 2013 dan telah mencapai
9.000 pengguna. Jumlah pengguna kemudian naik dua kali lipat hanya dalam kurun
dua minggu hingga akhirnya melampaui
20 ribu pengguna.
“Kami sangat senang melihat animo
terhadap Jomblo.com dan berharap kami
menjadi bagian dari potensi berkembangnya start-up teknologi karya anak bangsa
di Indonesia,” kata Co-Founder dan Managing Partner Jomblo.com Darrick Rochili
dalam siaran persnya.
CHINA memang belum berencana mendirikan pangkalan riset
ilmiah di bulan. Namun, negara tersebut
meyakini suatu saat
bulan bisa dijadikan
sebagai daerah koloni
tempat tinggal baru
manusia.
“Dari sudut pandang ilmiah dan perkembangan teknologi penjelajahan bulan,
sebuah tempat tinggal (di bulan) untuk jangka waktu lama suatu saat akan dibangun,”
ujar Kepala Ilmuwan Program Chang’e-3,
Ye Peijian, Sabtu (1/3).
Menurut Peijian, manusia sudah terbukti
dapat mendarat dan berjalan di bulan se-
DOK. JOMBLO.COM
Jomblo.com diluncurkan sebagai
situs jejaring sosial karya anak muda
Indonesia, untuk anak muda Indonesia,
yang dirancang untuk menghubungkan
para jomblo-ers (yang belum punya pasangan) dengan individu, kegiatan, atau
komunitas dari berbagai latar belakang
yang memiliki passion dan minat serupa.
(Antara)
AP
lama beberapa waktu.
Ia yakin suatu saat manusia dapat bertahan
lebih lama, atau bahkan
tinggal di bulan.
China sendiri merupakan negara ketiga
dunia yang mengirimkan kendaraan berjenis
rover untuk menjelajahi
bulan.
Program Chang’e-3 ialah bagian dari fase
kedua program penjelajahan bulan pemerintah China. Fase itu termasuk memasuki
orbit dan mendarat di bulan serta kembali
ke bumi. Pada 2007 dan 2010, China mengirimkan sejumlah roket khusus ke orbit
bulan. (Xinhua)
BACAAN FAVORIT
BOEING KEMBANGKAN PONSEL RAHASIA
BOEING mengembangkan ponsel pintar yang dirancang khusus untuk menangani komunikasi super rahasia. Jika ponsel itu dibuka secara paksa, seluruh data akan terhapus secara otomatis. (Tekno)
DIET DENGAN RUMPUT LAUT
RUMPUT laut bisa menjadi unsur penting dalam upaya penurunan
berat badan. Ilmuwan di Universitas Newcastle mengatakan rumput
laut bisa menekan lemak di dalam usus. (Health)
CHRIS BROWN JALANI REHABILITASI AMARAH
HAKIM di California, Amerika Serikat, Jumat (28/2), memerintahkan
penyanyi Chris Brown tetap mengikuti program rehabilitasi amarah
untuk dua bulan ke depan. (Entertainment)