Dokumen tersebut membahas enam standar untuk pengajaran ilmu pengetahuan di sekolah yang mencakup perencanaan pembelajaran berbasis inkuiri, memfasilitasi pembelajaran sains, penilaian pembelajaran, lingkungan belajar, komunitas pembelajar, dan perencanaan program ilmu sekolah.

1. SCIENCE TEACHING
STANDARDS
National Committee on Science Education Standards and Assessment, National Research Council
Kelompok 1 :
Agung Hermawan
Eka Karunia H
Hendri Noperi
Ike Festiana
Laili Mahmudah
Sciences Education
Postgraduate Program
Sebelas Maret University
© hendrinoperi

2. SCIENCE TEACHING STANDARDS
A B C D E F
The
Standar A
Standar B
Standar C
Standar D
Standar E
Standar F
Sciences Education
Postgraduate Program
Sebelas Maret University © hendrinoperi c

3. SCIENCE TEACHING STANDARDS
Standard A B C D E F
Guru merencanakan pembelajaran berbasis inkuiri untuk para siswa.
 Mengembangkan suatu kerangka kerja jangka panjang dan
jangka pendek untuk siswa.
 Memilih konten sains dan mengadaptasi serta merancang
kurikulum untuk menemukan minat, pengetahuan, pemahaman,
kemampuan, dan pengalaman siswa
 Memilih strategi pembelajaran dan penilaian yang menunjang
pengembangan pemahaman siswa dan memelihara suatu
masyarakat pembelajar sains
 Bekerjasama sebagai kolega di dalam dan antar disiplin ilmu
(mata pelajaran) dan level kelas.
Sciences Education
Postgraduate Program
Sebelas Maret University © hendrinoperi c

4. SCIENCE TEACHING STANDARDS
Standard A B C D E F
Guru memandu dan memfasilitasi pembelajaran sains, dengan cara:
 Fokus dan mendukung pembelajaran inkuiri ketika
berinteraksi dengan siswa.
 Mengorganisir wacana di kalangan siswa tentang ide-ide ilmiah.
 Menantang siswa untuk menerima dan berbagi tanggung jawab
untuk pembelajaran mereka sendiri.
 Mengenali dan merespon keragaman siswa dan mendorong
semua siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pembelajaran
sains.
 Mendorong dan model keterampilan penyelidikan ilmiah,
serta rasa ingin tahu, keterbukaan terhadap ide-ide baru dan
data, dan skeptisisme yang menjadi ciri ilmu pengetahuan.
Sciences Education
Postgraduate Program
Sebelas Maret University © hendrinoperi c

5. SCIENCE TEACHING STANDARDS
Standard A B C D E F
Guru terlibat langsung dalam penilaian pengajaran dan pembelajaran
 Gunakan beberapa metode dan sistematis dalam pengumpulan
data tentang pemahaman dan kemampuan siswa .
 Analisa data penilaian untuk memandu pengajaran.
 Membimbing siswa dalam penilaian diri.
 Gunakan data siswa, pengamatan pengajaran, dan interaksi
dengan rekan-rekan untuk merefleksikan dan meningkatkan
praktek mengajar.
 Gunakan data, pengamatan pengajaran, dan interaksi siswa
dengan rekan-rekan untuk melaporkan prestasi siswa dan
kesempatan untuk belajar kepada siswa, guru, orang tua, pembuat
kebijakan, dan masyarakat umum.
Sciences Education
Postgraduate Program
Sebelas Maret University © hendrinoperi c

6. SCIENCE TEACHING STANDARDS
Standard A B C D E F
Guru merancang dan mengelola lingkungan belajar yang
memberikan para siswa waktu, ruang, dan sumber daya yang
dibutuhkan untuk belajar ilmu pengetahuan.
 Mengatur waktu yang tersedia sehingga siswa dapat terlibat
dalam penelitian jangka panjang.
 Membuat aturan untuk pekerjaan siswa yang fleksibel dan
mendukung inkuiri.
 Memastikan lingkungan kerja yang aman.
 Menyediakan alat-alat ilmu pengetahuan, bahan, media, dan
sumber daya teknologi yang dapat diakses oleh siswa.
 Mengidentifikasi dan menggunakan sumber daya di luar
sekolah.
 Melibatkan siswa dalam merancang lingkungan belajar.
Sciences Education
Postgraduate Program
Sebelas Maret University © hendrinoperi c

7. SCIENCE TEACHING STANDARDS
Standard A B C D E F
Guru mengembangkan komunitas pembelajar sains yang mencerminkan
kekakuan intelektual inkuiri dan sikap serta nilai-nilai sosial yang
kondusif untuk belajar sains
 Menampilkan ide, keterampilan, dan pengalaman siswa.
 Memungkinkan siswa untuk memiliki hak yang signifikan
dalam keputusan tentang konten dan konteks pekerjaan mereka dan
mengharuskan siswa untuk mengambil tanggung jawab
untuk belajar dari semua anggota masyarakat.
 Memelihara kolaborasi antar siswa.
 Menyusun dan memfasilitasi diskusi formal dan informal yang
sedang berlangsungberdasarkan pemahaman bersama
tentang aturan wacana ilmiah.
 Memodelkan dan menekankan keterampilan, sikap, dan nilai-
nilai penyelidikan ilmiah.
Sciences Education
Postgraduate Program
Sebelas Maret University © hendrinoperi c

8. SCIENCE TEACHING STANDARDS
Standard A B C D E F
 Rencana dan mengembangkan program ilmu
sekolah.
 Berpartisipasi dalam keputusan tentang alokasi
waktu dan sumber lain atas program ilmu.
 Berpartisipasi penuh dalam perencanaan dan
melaksanakan pertumbuhan dan strategi
pengembangan profesional untuk orang dan kolega
mereka.
Sciences Education
Postgraduate Program
Sebelas Maret University © hendrinoperi c