SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
Télécharger pour lire hors ligne
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
B. 4. DERET ARITMETIKA
Pada bagian sebelumnya tentang deret telah disebutkan bahwa penjumlahan beruntun
suku-suku suatu barisan dinamakan sebagai deret. Jika suku-suku itu adalah suku-suku
barisan aritmetika, maka deret yang terbentuk disebut sebagai deret aritmetika.
Sebagai contoh :
Dari barisan aritmetika : 1, 3, 5, 7, . . , 99 dapat dibentuk deret aritmetika, yaitu :
1 + 3 + 5 + 7 + 9 + . . . + 99.
Dari barisan aritmetika : 2, 4, 6, 8, 10, . . . 2n dapat dibentuk deret aritmetika,
yaitu :
2 + 4 + 6 + 8 + 10 + . . . + 2n.
Dengan demikian deret aritmetika dapat didefinisikan sebagai berikut :
Oleh karena deret merupakan penjumlahan suku-suku, tentu saja jumlah dari suku-suku
deret mempunyai nilai tertentu. Jumlah n suku pertama deret aritmetika dilambangkan
dengan Sn, dan rumus Sn ditentukan oleh :
nnnn UUUUUUS ++++++= −− 12321 ...
Substitusi U1 = a, U2 = a + b, U3 = a + 2b, . . . Un-2 = Un – 2b, dan Un-1 = Un –b ,
diperoleh : ( ) ( ) ( ) ( ) nnnn UbUbUbabaaS +−+−++++++= 2...2 ……………..(1)
Jika urutan suku-suku pada persamaan (1) dibalik, maka diperoleh :
( ) ( ) ( ) ( ) abababUbUUS nnnn ++++++−+−+= 2...2 …………………………(2)
Jumlahkan persamaan (1) dan persamaan (2), sehingga menjadi :
( ) ( ) ( ) ( ) nnnn UbUbUbabaaS +−+−++++++= 2...2
( ) ( ) ( ) ( ) abababUbUUS nnnn ++++++−+−+= 2...2
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )nnnnnnn UaUaUaUaUaUaS ++++++++++++= ...2
( )
( )nn
nn
Ua
n
S
UanS
+=
+=
2
2
Jika U1, U2, U3, . . . Un, merupakan suku-suku barisan aritmetika, maka
U1 + U2 + U3 + . . . Un dinamakan sebagai deret aritmetika.
+
Penjumlahan n suku dengan masing-masing sukunya (a + Un)
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
Rumus : Jumlah n suku pertama deret aritmetika.
Contoh Soal 1
Diketahui deret aritmetika : 3 + 7 + 11 + 15 + . . .
a. Tentukan rumus umum suku ke-n pada deret aritmetika tersebut
b. Tentukan rumus umum jumlah n suku pertamanya
c. Hitunglah jumlah 30 suku pertama
Jawab :
a. Barisan aritmetika yang bersesuaian dengan deret tersebut adalah 3, 7, 11, 15, . .
dengan suku pertama, a = 3, dan beda, b = 4
Rumus umum suku ke-n : ( )bnaUn 1−+=
( )413 −+= nUn
14 −= nUn
Jadi, rumus umum suku ke-n adalah : 14 −= nUn
b. Rumus umum jumlah n suku pertama
( )nn Ua
n
S +=
2
, dengan menggunakan jawaban bagian a), diperoleh
( )143
2
−+= n
n
Sn
nnSn += 2
2
Jadi rumus umum jumlah n suku peratama adalah : nnSn += 2
2
Jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika
nnn UUUUUU ++++++ −− 12`321 ...
Ditentukan dengan menggunakan hubungan :
( )nn Ua
n
S +=
2
,
Dengan n = banyaknya suku, a = suku pertama dan Un = suku ke-n
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
c. Jumlah 30 suku pertama
nnSn += 2
2
30)30.(2 2
30 +=S
830.130 =S
Jadi, jumlah 30 suku pertama adalah 1.830
Contoh Soal 2
Tentukan nilai deret dari 3 + 10 + 17 + . . . + 262
Jawab :
Dari deret 3 + 10 + 17 + . . . + 262, dapat diketahui suku peratama, a = 3, beda tiap suku, b
= 7 dan suku terakhir Un = 262. Untuk menentukan jumlah semua sukunya, terlebih
dahulu mencari banyaknya suku dengan cara sebagai berikut :
( )
38
47262
7)1(3262
1
=
−=
−+=
−+=
n
n
n
bnaUn
Untuk menentukan jumlah 38 suku pertamanya dapat menggunakan cara :
Cara I : Cara II
( )( )
( )( )
( )
5035
2596.19
7.1383.2
2
38
12
2
38
38
38
=
+=
−+=
−+=
S
S
S
bna
n
S n ( )
( )
503538
38
38
)265.(19
2623
2
38
2
=
=
+=
+=
S
S
S
Ua
n
S nn
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
Contoh Soal 3
Tentukan jumlah semua bilangan antara 40 sampai 350 yang habis dibagi 6 :
Jawab :
Kita cari dulu bilangan setelah 40 yang habis dibagi 6, yaitu :
Kita bagi 40 dengan 6 menghasilkan 6,67 (tidak habis dibagi 6). Jadi bilangan setelah 40
yang habis dibagi 6 adalah 6 x 7 = 42, setelah itu adalah 6 x 8 = 48 dan seterusnya.
Kemudian kita bagi 350 dengan 6 menghasilkan 58,33 (tidak habis dibagi 6). Jadi
bilangan sebelum 350 yang habis dibagi 6 adalah 6 x 58 = 348. Sehingga akan terbentuk
deret aritmetika yaitu : 42 + 48 + 54 + . . . 348. Dari deret tersebut dapat diketahui suku
pertama, a= 42, beda tiap suku, b = 6 dan suku terakhir, Un = 348.
Untuk menentukan jumlah semua sukunya harus ditentukan dulu banyaknya suku dengan
cara sebagai berikut :
52
366348
6).1(42348
)1(
=
+=
−+=
−+=
n
n
n
bnaUn
Jadi, jumlah 52 suku pertamanya adalah sebagai berikut :
( )
( )
0140.1
)390.(26
34842
2
52
2
52
52
52
=
=
+=
+=
S
S
S
Ua
n
S nn
Contoh Soal 4
Produksi barang suatu pabrik bertambah setiap minggu dengan jumlah yang sama. Bila
jumlah produksi sampai minggu ke-6 adalah 1425 unit dan jumlah produksi sampai
minggu ke-10 adalah 2875. Tentukan jumlah produksi sampai minggu ke-52.
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
Jawab :
Jumlah produksi sampai minggu ke-6 adalah S6 dan jumlah produksi sampai minggu ke-10
adalah S10.
( )( )
( )( )
( )
ba
ba
baS
bna
n
Sn
52475
5231425
162
2
6
12
2
6
+=
+=
−+=
−+=
2a + 5b = 475………………….(1) 2a + 9b = 575 ………………(2)
Dengan metode eliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh a = 175 dan b = 25.
Jumlah produksi sampai minggu ke-52 adalah
( )
( )( )
250.42
)1275350(26
25.`152175.2
2
52
)1(2
2
52
52
52
=
+=
−+=
−+=
S
S
S
bna
n
Sn
Contoh Soal 5
Tutik meminjam uang di koperasi karyawan sebesar Rp. 5.000.000,- dan akan dibayar
setiap bulan dengan pembayaran yang sama sebesar Rp. 500.000,- (tiap bulannya). Jika
koperasi membebankan bunga sebesar 2 % dari sisa pinjaman. Tentukan jumlah total
bunga yang dibayarkan Tuti.
Jawab :
Pinjaman sebesar Rp. 5.000.000,- akan diayar setiap bulan dengan jumlah yang sama
sebesar Rp. 500.000,-. Dengan demikian Tutik akan mencicil selama 10 bulan, dengan
besarnya masing-masing bunga sebagai berikut :
Bulan ke-1, bunga = 2% x Rp. 5.000.000,- = Rp. 100.000,-
Bulan ke-2, bunga = 2% x Rp. 4.500.000,- = Rp. 90.000,-
Bulan ke-3, bunga = 2% x Rp. 4.000.000,- = Rp. 80.000,- dan seterusnya, ternyata suku
pertama, a = 100.000,- dan bedanya, b = - 10.000. Maka jumlah semua bunganya adalah :
( )( )
( )( )
ba
ba
baS
bna
n
Sn
92575
)92(52875
1102
2
10
12
2
10
+=
+=
−+=
−+=
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
( )( )
( )( )[ ]
000.550.
)000.90000.200(5
000.10.110000.100.2
2
10
12
2
10
10
10
RpS
S
S
bna
n
Sn
=
−=
−−+=
−+=
Contoh Soal 6
Tentukan nilai dari : ( )∑=
−
50
6
3100
n
n
Jawab :
Sesuai definisi notasi sigma bahwa :
( )∑=
−
50
6
3100
n
n = (100 – 3.6) + (100 – 3.7) + (100 – 3.8) + . . . (100 – 3.50)
= 82 +79 + 76 + . . . (-50)
Banyaknya suku (n) = 50 – 6 +1 =45, sesuai dengan deret aritmetika, maka
jumlahnya adalah
( )
( )
720
)32.(5,22
)50(82
2
45
2
45
45
45
=
=
−+=
+=
S
S
S
Ua
n
S nn
Contoh Soal 7
Nyatakan dalam bentuk notasi sigma dengan batas bawah 1 dari penjumlahan berikut : 2 +
5 + 8 + 11 + . . . + 233
Jawab :
Deret di atas merupakan deret aritmetika dengan suku pertama, a = 5, beda tiap suku, b = 3
suku suku terakhir 233. Kita tentukan dulu banyaknya suku dari deret tersebut dengan
cara sebagai berikut :
( )
78
13233
3).1(2233
1
=
−=
−+=
−+=
n
n
n
bnaUn
Jadi, notasi sigmanya adalah ( )∑=
−
78
1
13
n
n

Contenu connexe

Tendances

Rekod eviden matematik_thn_2 2012- guru
Rekod eviden matematik_thn_2 2012- guruRekod eviden matematik_thn_2 2012- guru
Rekod eviden matematik_thn_2 2012- guruSiti Norbaya Ghazali
 
Pemantapan un mat jelang un 2014
Pemantapan un mat  jelang un 2014Pemantapan un mat  jelang un 2014
Pemantapan un mat jelang un 2014Wayan Sudiarta
 
Rekod eviden matematik_thn_2 2012
Rekod eviden matematik_thn_2 2012Rekod eviden matematik_thn_2 2012
Rekod eviden matematik_thn_2 2012Ieta Yahya
 
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipa
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipaMatematika sma-un-2012-paket-b-ipa
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipaSaiful Islam
 
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika NasionalDiktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika NasionalMoh Hari Rusli
 
Ss inge didin pdf
Ss inge didin pdfSs inge didin pdf
Ss inge didin pdfInge A
 
Smk -matematika_smk_bis_-_2002
Smk  -matematika_smk_bis_-_2002Smk  -matematika_smk_bis_-_2002
Smk -matematika_smk_bis_-_2002Candra Wardanie
 
Trik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalianTrik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalianpetrus fendiyanto
 
Pembahasan osn mtk 2013 tk kab
Pembahasan osn mtk 2013 tk kabPembahasan osn mtk 2013 tk kab
Pembahasan osn mtk 2013 tk kabIwan Sumantri
 
Soal dan pembahasan ujian nasional matematika smp 2013 paket 3
Soal dan pembahasan ujian nasional matematika smp 2013 paket 3Soal dan pembahasan ujian nasional matematika smp 2013 paket 3
Soal dan pembahasan ujian nasional matematika smp 2013 paket 3mardiyanto83
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkatErik Kuswanto
 
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipa
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipaMatematika sma-un-2012-paket-b-ipa
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipaErni Gusti
 
Pembahasan soal un smp 2012 10 paket
Pembahasan soal un smp 2012 10 paketPembahasan soal un smp 2012 10 paket
Pembahasan soal un smp 2012 10 paketWayan Sudiarta
 

Tendances (16)

Kunci jawaban lks
Kunci jawaban lksKunci jawaban lks
Kunci jawaban lks
 
Rekod eviden matematik_thn_2 2012- guru
Rekod eviden matematik_thn_2 2012- guruRekod eviden matematik_thn_2 2012- guru
Rekod eviden matematik_thn_2 2012- guru
 
Minggu_6 TIF305
Minggu_6 TIF305Minggu_6 TIF305
Minggu_6 TIF305
 
Pemantapan un mat jelang un 2014
Pemantapan un mat  jelang un 2014Pemantapan un mat  jelang un 2014
Pemantapan un mat jelang un 2014
 
Rekod eviden matematik_thn_2 2012
Rekod eviden matematik_thn_2 2012Rekod eviden matematik_thn_2 2012
Rekod eviden matematik_thn_2 2012
 
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipa
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipaMatematika sma-un-2012-paket-b-ipa
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipa
 
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika NasionalDiktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
 
Ss inge didin pdf
Ss inge didin pdfSs inge didin pdf
Ss inge didin pdf
 
Smk -matematika_smk_bis_-_2002
Smk  -matematika_smk_bis_-_2002Smk  -matematika_smk_bis_-_2002
Smk -matematika_smk_bis_-_2002
 
Trik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalianTrik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalian
 
Pembahasan osn mtk 2013 tk kab
Pembahasan osn mtk 2013 tk kabPembahasan osn mtk 2013 tk kab
Pembahasan osn mtk 2013 tk kab
 
Soal dan pembahasan ujian nasional matematika smp 2013 paket 3
Soal dan pembahasan ujian nasional matematika smp 2013 paket 3Soal dan pembahasan ujian nasional matematika smp 2013 paket 3
Soal dan pembahasan ujian nasional matematika smp 2013 paket 3
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipa
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipaMatematika sma-un-2012-paket-b-ipa
Matematika sma-un-2012-paket-b-ipa
 
Pembahasan soal un smp 2012 10 paket
Pembahasan soal un smp 2012 10 paketPembahasan soal un smp 2012 10 paket
Pembahasan soal un smp 2012 10 paket
 
12 ipa
12 ipa12 ipa
12 ipa
 

En vedette

Jacques Fresco_Designing the Future
Jacques Fresco_Designing the FutureJacques Fresco_Designing the Future
Jacques Fresco_Designing the Futurebueno buono good
 
Soal soal un barisan,deret dan sigma
Soal soal un barisan,deret dan sigmaSoal soal un barisan,deret dan sigma
Soal soal un barisan,deret dan sigmaidapurnama7475
 
Kumpulan arsip soal 5 tahun un matematika smk 2008 2012
Kumpulan arsip soal 5 tahun un matematika smk 2008   2012Kumpulan arsip soal 5 tahun un matematika smk 2008   2012
Kumpulan arsip soal 5 tahun un matematika smk 2008 2012zumro44
 
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11H
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11HBarisan dan Deret kelompok 2 rs11H
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11Hdwiharsaya
 
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematikanurul Aulia sari
 
Bab 20-barisan-dan-deret
Bab 20-barisan-dan-deretBab 20-barisan-dan-deret
Bab 20-barisan-dan-deretalimul hakim
 
Kumpulan rumus-cepat-matematika
Kumpulan rumus-cepat-matematikaKumpulan rumus-cepat-matematika
Kumpulan rumus-cepat-matematikaisnaijal
 
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenanBank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenangusdarmadi
 

En vedette (10)

Jacques Fresco_Designing the Future
Jacques Fresco_Designing the FutureJacques Fresco_Designing the Future
Jacques Fresco_Designing the Future
 
Soal soal un barisan,deret dan sigma
Soal soal un barisan,deret dan sigmaSoal soal un barisan,deret dan sigma
Soal soal un barisan,deret dan sigma
 
Kumpulan arsip soal 5 tahun un matematika smk 2008 2012
Kumpulan arsip soal 5 tahun un matematika smk 2008   2012Kumpulan arsip soal 5 tahun un matematika smk 2008   2012
Kumpulan arsip soal 5 tahun un matematika smk 2008 2012
 
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11H
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11HBarisan dan Deret kelompok 2 rs11H
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11H
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
 
Bab 20-barisan-dan-deret
Bab 20-barisan-dan-deretBab 20-barisan-dan-deret
Bab 20-barisan-dan-deret
 
Kumpulan rumus-cepat-matematika
Kumpulan rumus-cepat-matematikaKumpulan rumus-cepat-matematika
Kumpulan rumus-cepat-matematika
 
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenanBank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
 
Build Features, Not Apps
Build Features, Not AppsBuild Features, Not Apps
Build Features, Not Apps
 

Similaire à DERET ARITMATIKA

Smart solution barisan dan deret
Smart solution barisan dan deretSmart solution barisan dan deret
Smart solution barisan dan deretSulistiyo Wibowo
 
Materi barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smkMateri barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smkLindaAchmad
 
BARIS DAN DERET.ppt
BARIS DAN DERET.pptBARIS DAN DERET.ppt
BARIS DAN DERET.pptRiskiWildan
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaDayu Kimday
 
1 c. deret bilangan
1 c. deret bilangan1 c. deret bilangan
1 c. deret bilanganachmad jani
 
Barisan dan deret aritmetika
Barisan dan deret aritmetikaBarisan dan deret aritmetika
Barisan dan deret aritmetikaWari Julyadi
 
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.pptKurniaUsma
 
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.pptzulviatiputri2
 
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptxMATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptxacofauzan1
 
Baris dan deret aritmatika
Baris dan deret aritmatikaBaris dan deret aritmatika
Baris dan deret aritmatikaGabrielaworang
 
Barisan dan Deret.pptx
 Barisan dan Deret.pptx Barisan dan Deret.pptx
Barisan dan Deret.pptxrickyadha3
 
18. soal soal notasi sigma barisan- deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma  barisan- deret dan induksi matematika18. soal soal notasi sigma  barisan- deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma barisan- deret dan induksi matematikaDian Fery Irawan
 

Similaire à DERET ARITMATIKA (20)

baris-dan-deret-aritmatika.ppt
baris-dan-deret-aritmatika.pptbaris-dan-deret-aritmatika.ppt
baris-dan-deret-aritmatika.ppt
 
1. Baris dan deret.ppt
1. Baris dan deret.ppt1. Baris dan deret.ppt
1. Baris dan deret.ppt
 
Smart solution barisan dan deret
Smart solution barisan dan deretSmart solution barisan dan deret
Smart solution barisan dan deret
 
Barisanderet
BarisanderetBarisanderet
Barisanderet
 
Materi barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smkMateri barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smk
 
BARIS DAN DERET.ppt
BARIS DAN DERET.pptBARIS DAN DERET.ppt
BARIS DAN DERET.ppt
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
1 c. deret bilangan
1 c. deret bilangan1 c. deret bilangan
1 c. deret bilangan
 
Barisan dan deret aritmetika
Barisan dan deret aritmetikaBarisan dan deret aritmetika
Barisan dan deret aritmetika
 
Baris dan-deret
Baris dan-deretBaris dan-deret
Baris dan-deret
 
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
 
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
 
Baris dan deret aritmatika.pptx
Baris dan deret aritmatika.pptxBaris dan deret aritmatika.pptx
Baris dan deret aritmatika.pptx
 
3. BARIS _ DERET.pdf
3. BARIS _ DERET.pdf3. BARIS _ DERET.pdf
3. BARIS _ DERET.pdf
 
Deret aritmetika
Deret aritmetikaDeret aritmetika
Deret aritmetika
 
Ppt barisan dan deret
Ppt barisan dan deretPpt barisan dan deret
Ppt barisan dan deret
 
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptxMATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
 
Baris dan deret aritmatika
Baris dan deret aritmatikaBaris dan deret aritmatika
Baris dan deret aritmatika
 
Barisan dan Deret.pptx
 Barisan dan Deret.pptx Barisan dan Deret.pptx
Barisan dan Deret.pptx
 
18. soal soal notasi sigma barisan- deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma  barisan- deret dan induksi matematika18. soal soal notasi sigma  barisan- deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma barisan- deret dan induksi matematika
 

Plus de SMKN 9 Bandung

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusSMKN 9 Bandung
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutubSMKN 9 Bandung
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranSMKN 9 Bandung
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuSMKN 9 Bandung
 
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewaA.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewaSMKN 9 Bandung
 
A.1. perbandingan trigonometri
A.1.   perbandingan trigonometriA.1.   perbandingan trigonometri
A.1. perbandingan trigonometriSMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal ceritaSMKN 9 Bandung
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaSMKN 9 Bandung
 
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometriC. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometriSMKN 9 Bandung
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriSMKN 9 Bandung
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriSMKN 9 Bandung
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyakSMKN 9 Bandung
 
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetikaSMKN 9 Bandung
 
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetikaB. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetikaSMKN 9 Bandung
 

Plus de SMKN 9 Bandung (20)

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutub
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
 
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewaA.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
 
A.1. perbandingan trigonometri
A.1.   perbandingan trigonometriA.1.   perbandingan trigonometri
A.1. perbandingan trigonometri
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal cerita
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hingga
 
C. 3. deret geomteri
C. 3.  deret geomteriC. 3.  deret geomteri
C. 3. deret geomteri
 
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometriC. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
 
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
 
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetikaB. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
 

Dernier

materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 

Dernier (20)

materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 

DERET ARITMATIKA

  • 1. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ B. 4. DERET ARITMETIKA Pada bagian sebelumnya tentang deret telah disebutkan bahwa penjumlahan beruntun suku-suku suatu barisan dinamakan sebagai deret. Jika suku-suku itu adalah suku-suku barisan aritmetika, maka deret yang terbentuk disebut sebagai deret aritmetika. Sebagai contoh : Dari barisan aritmetika : 1, 3, 5, 7, . . , 99 dapat dibentuk deret aritmetika, yaitu : 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + . . . + 99. Dari barisan aritmetika : 2, 4, 6, 8, 10, . . . 2n dapat dibentuk deret aritmetika, yaitu : 2 + 4 + 6 + 8 + 10 + . . . + 2n. Dengan demikian deret aritmetika dapat didefinisikan sebagai berikut : Oleh karena deret merupakan penjumlahan suku-suku, tentu saja jumlah dari suku-suku deret mempunyai nilai tertentu. Jumlah n suku pertama deret aritmetika dilambangkan dengan Sn, dan rumus Sn ditentukan oleh : nnnn UUUUUUS ++++++= −− 12321 ... Substitusi U1 = a, U2 = a + b, U3 = a + 2b, . . . Un-2 = Un – 2b, dan Un-1 = Un –b , diperoleh : ( ) ( ) ( ) ( ) nnnn UbUbUbabaaS +−+−++++++= 2...2 ……………..(1) Jika urutan suku-suku pada persamaan (1) dibalik, maka diperoleh : ( ) ( ) ( ) ( ) abababUbUUS nnnn ++++++−+−+= 2...2 …………………………(2) Jumlahkan persamaan (1) dan persamaan (2), sehingga menjadi : ( ) ( ) ( ) ( ) nnnn UbUbUbabaaS +−+−++++++= 2...2 ( ) ( ) ( ) ( ) abababUbUUS nnnn ++++++−+−+= 2...2 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )nnnnnnn UaUaUaUaUaUaS ++++++++++++= ...2 ( ) ( )nn nn Ua n S UanS += += 2 2 Jika U1, U2, U3, . . . Un, merupakan suku-suku barisan aritmetika, maka U1 + U2 + U3 + . . . Un dinamakan sebagai deret aritmetika. + Penjumlahan n suku dengan masing-masing sukunya (a + Un)
  • 2. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ Rumus : Jumlah n suku pertama deret aritmetika. Contoh Soal 1 Diketahui deret aritmetika : 3 + 7 + 11 + 15 + . . . a. Tentukan rumus umum suku ke-n pada deret aritmetika tersebut b. Tentukan rumus umum jumlah n suku pertamanya c. Hitunglah jumlah 30 suku pertama Jawab : a. Barisan aritmetika yang bersesuaian dengan deret tersebut adalah 3, 7, 11, 15, . . dengan suku pertama, a = 3, dan beda, b = 4 Rumus umum suku ke-n : ( )bnaUn 1−+= ( )413 −+= nUn 14 −= nUn Jadi, rumus umum suku ke-n adalah : 14 −= nUn b. Rumus umum jumlah n suku pertama ( )nn Ua n S += 2 , dengan menggunakan jawaban bagian a), diperoleh ( )143 2 −+= n n Sn nnSn += 2 2 Jadi rumus umum jumlah n suku peratama adalah : nnSn += 2 2 Jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika nnn UUUUUU ++++++ −− 12`321 ... Ditentukan dengan menggunakan hubungan : ( )nn Ua n S += 2 , Dengan n = banyaknya suku, a = suku pertama dan Un = suku ke-n
  • 3. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ c. Jumlah 30 suku pertama nnSn += 2 2 30)30.(2 2 30 +=S 830.130 =S Jadi, jumlah 30 suku pertama adalah 1.830 Contoh Soal 2 Tentukan nilai deret dari 3 + 10 + 17 + . . . + 262 Jawab : Dari deret 3 + 10 + 17 + . . . + 262, dapat diketahui suku peratama, a = 3, beda tiap suku, b = 7 dan suku terakhir Un = 262. Untuk menentukan jumlah semua sukunya, terlebih dahulu mencari banyaknya suku dengan cara sebagai berikut : ( ) 38 47262 7)1(3262 1 = −= −+= −+= n n n bnaUn Untuk menentukan jumlah 38 suku pertamanya dapat menggunakan cara : Cara I : Cara II ( )( ) ( )( ) ( ) 5035 2596.19 7.1383.2 2 38 12 2 38 38 38 = += −+= −+= S S S bna n S n ( ) ( ) 503538 38 38 )265.(19 2623 2 38 2 = = += += S S S Ua n S nn
  • 4. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ Contoh Soal 3 Tentukan jumlah semua bilangan antara 40 sampai 350 yang habis dibagi 6 : Jawab : Kita cari dulu bilangan setelah 40 yang habis dibagi 6, yaitu : Kita bagi 40 dengan 6 menghasilkan 6,67 (tidak habis dibagi 6). Jadi bilangan setelah 40 yang habis dibagi 6 adalah 6 x 7 = 42, setelah itu adalah 6 x 8 = 48 dan seterusnya. Kemudian kita bagi 350 dengan 6 menghasilkan 58,33 (tidak habis dibagi 6). Jadi bilangan sebelum 350 yang habis dibagi 6 adalah 6 x 58 = 348. Sehingga akan terbentuk deret aritmetika yaitu : 42 + 48 + 54 + . . . 348. Dari deret tersebut dapat diketahui suku pertama, a= 42, beda tiap suku, b = 6 dan suku terakhir, Un = 348. Untuk menentukan jumlah semua sukunya harus ditentukan dulu banyaknya suku dengan cara sebagai berikut : 52 366348 6).1(42348 )1( = += −+= −+= n n n bnaUn Jadi, jumlah 52 suku pertamanya adalah sebagai berikut : ( ) ( ) 0140.1 )390.(26 34842 2 52 2 52 52 52 = = += += S S S Ua n S nn Contoh Soal 4 Produksi barang suatu pabrik bertambah setiap minggu dengan jumlah yang sama. Bila jumlah produksi sampai minggu ke-6 adalah 1425 unit dan jumlah produksi sampai minggu ke-10 adalah 2875. Tentukan jumlah produksi sampai minggu ke-52.
  • 5. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ Jawab : Jumlah produksi sampai minggu ke-6 adalah S6 dan jumlah produksi sampai minggu ke-10 adalah S10. ( )( ) ( )( ) ( ) ba ba baS bna n Sn 52475 5231425 162 2 6 12 2 6 += += −+= −+= 2a + 5b = 475………………….(1) 2a + 9b = 575 ………………(2) Dengan metode eliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh a = 175 dan b = 25. Jumlah produksi sampai minggu ke-52 adalah ( ) ( )( ) 250.42 )1275350(26 25.`152175.2 2 52 )1(2 2 52 52 52 = += −+= −+= S S S bna n Sn Contoh Soal 5 Tutik meminjam uang di koperasi karyawan sebesar Rp. 5.000.000,- dan akan dibayar setiap bulan dengan pembayaran yang sama sebesar Rp. 500.000,- (tiap bulannya). Jika koperasi membebankan bunga sebesar 2 % dari sisa pinjaman. Tentukan jumlah total bunga yang dibayarkan Tuti. Jawab : Pinjaman sebesar Rp. 5.000.000,- akan diayar setiap bulan dengan jumlah yang sama sebesar Rp. 500.000,-. Dengan demikian Tutik akan mencicil selama 10 bulan, dengan besarnya masing-masing bunga sebagai berikut : Bulan ke-1, bunga = 2% x Rp. 5.000.000,- = Rp. 100.000,- Bulan ke-2, bunga = 2% x Rp. 4.500.000,- = Rp. 90.000,- Bulan ke-3, bunga = 2% x Rp. 4.000.000,- = Rp. 80.000,- dan seterusnya, ternyata suku pertama, a = 100.000,- dan bedanya, b = - 10.000. Maka jumlah semua bunganya adalah : ( )( ) ( )( ) ba ba baS bna n Sn 92575 )92(52875 1102 2 10 12 2 10 += += −+= −+=
  • 6. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ ( )( ) ( )( )[ ] 000.550. )000.90000.200(5 000.10.110000.100.2 2 10 12 2 10 10 10 RpS S S bna n Sn = −= −−+= −+= Contoh Soal 6 Tentukan nilai dari : ( )∑= − 50 6 3100 n n Jawab : Sesuai definisi notasi sigma bahwa : ( )∑= − 50 6 3100 n n = (100 – 3.6) + (100 – 3.7) + (100 – 3.8) + . . . (100 – 3.50) = 82 +79 + 76 + . . . (-50) Banyaknya suku (n) = 50 – 6 +1 =45, sesuai dengan deret aritmetika, maka jumlahnya adalah ( ) ( ) 720 )32.(5,22 )50(82 2 45 2 45 45 45 = = −+= += S S S Ua n S nn Contoh Soal 7 Nyatakan dalam bentuk notasi sigma dengan batas bawah 1 dari penjumlahan berikut : 2 + 5 + 8 + 11 + . . . + 233 Jawab : Deret di atas merupakan deret aritmetika dengan suku pertama, a = 5, beda tiap suku, b = 3 suku suku terakhir 233. Kita tentukan dulu banyaknya suku dari deret tersebut dengan cara sebagai berikut : ( ) 78 13233 3).1(2233 1 = −= −+= −+= n n n bnaUn Jadi, notasi sigmanya adalah ( )∑= − 78 1 13 n n