SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
MODUL, 1 (SATU)

                            AKUNTANSI KOMERSIAL/KEUANGAN

A.Dekripsi Modul.

Transaksi

Transaksi adalah suatu peristiwa yang terjadi dalam suatu Perusahaan/Organisasi yang daptat mengakibatkan
berubahnya posisi keuangan dari Perusahaan/Organisasi.

Transaksi dapat digolongkan menjadi 4 (empat).

1. Transaksi Pertukaran
      a. Antara harta dengan harta.
      b. Antara harta dengan utang.
      c. Antara utang dengan harta.
      d. Antara utang dengan utang.
2. Transaksi Pendaoatan, Biaya dan Kerugian.
3. Transaksi Penambahan dan Pengurangan Modal.
4. Transaksi Pemindahan

Dokumen.
Dokumen adalah bukti transaksi yang mendukung keabsahannya dari suatu Pembukuan/Akuntansi yang
menyatakan waktu kejadian nilai transaksi akibat yang ditimbulkan dan diotorisasi.

Laporan Keuangan
 Standar Akuntansi telah berubah. Sejak tanggal 1 Januari 2011 telah berlaku Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (disebut SAK ETAP) bagi perusahaan UMKM. Bagi perusahaan
go public, BUMN, Swasta Nasional/Asing, dll telah ditetapkan PSAK revisi IFRS berlaku penuh mulai tahun
2012. Beberapa PSAK revisi telah berlaku sejak tahun 2011, salah satunya adalah PSAK No 1 revisi 2009
Penyajian Laporan Keuangan.
Penyajian Laporan Keuangan. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(disebut SAK ETAP)
1. Laporan Rugi/Laba.
2. Laporan Neraca.
3. Laporan Perubahan Modal / Laporan Laba yang di Tahan
4. Laporan Arus Kas.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan.

Jenis Laporan Keuangan menurut PSAK No 1 Revisi 2009-IFRS (berlaku tahun 2011):
1. Statements of Financial Position (Laporan posisi keuangan )
2. Statements of Comprehensive Income (Laporan laba rugi komprehensif )
3. Retained Earnings Statement (Laporan perubahan ekuitas)
4. Statement of Cash Flow (Laporan arus kas )
5. Note to Financial Statement (Catatan atas laporan keuangan)
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif untuk penyajian kembali


B.Ruang Lingkup Modul.
Ruang lingkup modul meliputi ; Pengertian transaksi,Pengertian dokumen transaksi,Posisi keuangan dan
persamaan Akuntansi,Jurnal,Posting dan perkiraan buku besar serta buku pembantu,Neraca Saldo, Jurnal
penesuaian dan Neraca Lajur.

C.Persyaratan.
Siswa terlebih dahulu dapat mengerti dan tujuan Pengertian Dasar Akuntansi,Transaksi,Bentuk Jurnal
Umum,Buku Besar,Buku Pembantu, Jurnal Penyesuaian,Jurnal Penutup,Laporan Keuangan,dan Jurnal
Pembalik.
A.Tujuan Pembelajaran

1.Tujuan Pembelajaran.

Siswa dapat memahami dan mengerti Akuntansi Keuangan Perusahaan Jasa dan Akuntansi Keuangan untuk
Transaksi dan Jurnal, Buku Besar dan Buku Pembantu,Jurnal Penyesuaian,Jurnal Penutup,Neraca Lajur dan
Laporan Keuangan.

2.Tujuan Pembelajaran Akhir.

a.    Siswa dapat memahami dan mengerti pengertian Akuntansi.
b.    Siswa dapat memahami dan mengerti Transaksi.
c.    Siswa dapat membuat Jurnal Umum.
d.    Siswa dapat memosting Jurnal umum Ke Buku Besar dan Buku Tambahan.
e.   Siswa dapat membuat neraca saldo
f.   Siswa dapat membuat jurnal penyesuaian dan menyusun neraca lajur
g.   Siswa dapat membuat Laporan Keuangan

B. Metode Pembelajaran

1.   Metode Ceramah
2.   Metode Tanya Jawab
3.   Metode Kasus
4.   Metode Diskusi
5.   Pemberian Tugas

C.Bahan dan Alat

1. Baha Pembelajaran: Modul,Buku Akuntasnsi Perpajakan,dan Buku perpajakan.
2. Alat Pembelajaran : Papan tulis,Penghapus ,Penggaris, Spidol, Alat ulis lainnya.

Elemen / Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

Sub Kompetensi                                       Kriteria Unjuk Kerja
Akuntansi                                            1. Pengertian Transaksi disesuaikan dangan
Keuangan/Komercial                                       Prinsip Akuntansi Komercial
                                                     2. Pengertian Dokumen Transaksi diseuaikan
                                                         dengan Akuntansi Perpajakan yang berlaku.
                                                     3. Posisi Keuangan dabn Persamaan Dasar
                                                         Akuntansi disesuaikan dengan Akuntansi
                                                         Perpajakan yang berlaku.
                                                     4. Jurnal disesuaikan dengan Akuntansi
                                                         Perpajakan.
                                                     5. Posting dan Perkirssn /Buku besar /Buku
                                                         Pembantu disesuaikan dengan Akuntansi
                                                         Perpajakan.
                                                     6. Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian, dan Neraca
                                                         Lajur disesuaikan dengan Akutansi Perpajakan.


TRANSAKSI.

1.Pengertian transaksi.

Adalah peristiwa yang terjadi dalam suatu perusahaan/ Organisasi yang dapat mengakibatkan berubahnya
posisi keuangan dari perusahaan/Organisasi tersebut.

Penggolongan transaksi:

   1. Transaksi pertukaran.
Adalah transaksi yang menimbulkan perubahan pada harta/utang tetapi tidak menimbulkan perubahan pada
modal.
Transaksi ini dapat terjadi sebagai berikut:
a. Antara harta dengan harta
      Suatu harta tersebut dapat diganti dengan harta yang klain.

       Contoh:

       -   Pembelian perlengkapan tunai.
       -   Penerimaan piutang tunai.
       -   Pembelian kendaraan tunai

   b. Antara harta dengan utang.
      Bertambahnya jenis harta tertentu disertai dengan jenis harta lain.

       Contoh:
       - Pembelian barang dagangan secara kredit
       - Pengambilan pinjaman dari bank.

   c. Antara uang dengan harta.
      Berkurangnya suatu jenis utang disertai berkurangnya harta.

       Contoh: pembayaran utang.

   d. Antara utang dengan utang.
      Berkurangnya utang tertentu disertai dengan bertambahnya utang lain.

       Contoh:
       - Utang dagang dibayar dengan wesel bayar.
       - Utang dagang dibayar dengan hipotik U/M.

2. Transaksi pendapatan, biaya dan kerugian.
   Adalah transaksi yang disamping dapat mempengaruhi harta/utang juga selalu mempengaruhi modal.

    Contoh:
       - Penerimaan pendapatan.
       - Pembayaran biaya.
       - Pengalihan aktiva tetap.
3. Transaksi penambahan/pengurangan modal.
   Adalah transaksi yang berhubungan langsung dengan pemilik perusahaan dan berakibat terjadinya
   perubahan pada harta dan modal.

   Contoh:
       - Penyetoran pemilik.
       - Pengambilan pemilik.
4. Transaksi pemindahan.
   Adalah transaksi yang hanya bersifat pemindahan dari suatu hal ke hal lain tetapi tidak mempunyai
   akibat seperti yang dikemukakan dalam tiga jenis transaksi terdahulu.

    Contoh:
       - Yang bersifat sebagai koreksi.
       - Penutup prive / deviden.

II. Pengertian Dokumen Transaksi.

  Adalah bukti transaksi yang mendukung keabsahannya dari suatu pembukuan / Akuntansi yang
  menyatakan waktu kejadian, nilai transaksi akibat yang ditimbulkan dan otorisasi.

   1. Didalam Perusahaan (intern) :
   Adalah bukti transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan sendiri seperti:

       -   Neraca awal.
           Adalah neraca atau neraca saldo yang berasal dari saldo akhir periode sebelumnya.
       -   Copy Nota kontan.
Adalah bukti penjualan secara tunai.
       -   Copy faktur.
           Adalah bukti penjualan secara kredit.
       -   Copy Kwitansi
           Adalah bukti penerimaan uang tunai.
       -   Sus Check atau Bilyat Giro.
           Adalah teknik menarik uang dari rekening giro di bank perusahaan.
       -   Bukti memorial.
           Adalah bukti transaksi bukan bersifat penerimaan/pengeluaran uang, pembelian/penjualan
           kredit barang dagangan dan penarikan cek/giro bilyet, serta bukti transaksi penyesuaian,
           pembalik dan penutup.
       -   Nota Kredit.
           Adalah bukti telah menerima kembali sebagian barang yang dijual atau pengurangan harga
           kepada debitur.
       -   Struk/daftar gaji.
           Adalah bukti telah mengeluarkan uang untuk gaji.
       -   SSP.
           Adalah bukti telah mengeluarkan uang untuk menyetor pajak tertentu.

2. Dari Luar Perusahaan
   Adalah transaksi yang berasal atau dikeluarkan oleh perusahaan lain seperti.

       -   Nota Kontan.
           Adalah bukti pembelian secara tunai.
       -   Faktur.
           Adalah bukti pembelian kredit.
       -   Kwitansi.
           Adalah bukti pembayaran secara tunai.
       -   Cek/Bilyet giro/Bukti transfer.
           Adalah bukti telah mengeluarkan uang dari rekening giro pihak lain.
       -   Nota Debet.
           Adalah bukti telah mengembalikan sebagian barang yang di beli atau menerima
           pengurangan harga dari kreditur.
       -   Slip Setoran Bank.
           Adalah bukti telah melakukan penyetoran uang/cek/bilyet giroke rekening bank
           perusahaan
       -   Bota Kredit Bank.
           Adalah bukti telah terjadi penambahan saldo rekening giro dibank perusahaan yang berasal
           dari Jasa giro, Bunga Deposito maupun inkaso.

III. POSOSI KEUANGAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI.

1. Posisi keuangan dari suatu perusahaan/organisasi akan ditujukan oleh Aktiva, Kewajiban dan
   Modal.
2. Aktiva adalah: semua pihak atau milik harta perusahaan yang dapat dinilai dengan uang.
3. Kewajiban adalah: semua utang yang harus dilunasi pada waktu jatuh tempo.
4. Modal adalah: Milik perusahaan ( selisih harta – utang ).

Persamaan Akuntansi:

Aktiva = Kewajiban + Modal.

Aktiva terdiri dari :

a.   Aktiva Lancar.

     Adalah semua aktiva yang masa manfaat ataukan berubah menjadi uang dalam waktu tidak lebih
     dari satu tahun.


Yang termasuk aktiva lancar antara lain:
-   Kas dan setera kas
        -   Piutang usaha
        -   Wesel tagih
        -   Persediaan barang dagang
        -   Piutang non usaha
        -   Perlengkapan
        -   Biaya dibayar dimuka
        -   Uang muka pph pasal 21/22,23/24/25
        -   PPN masukan

b. Aktiva Investasi

  Adalah aktiva penanaman yang umurnya lebih dari satu tahun

  Yang termasuk aktiva investasi antara lain:

        -   Investasi saham
        -   Investasi obligasi

c. aktiva tetap

  adalah aktiva yang mempunyai lebih dari satu tahun dan secara fisik wujudnya kelihatan.

  Yang termasuk aktiva tetap antara lain:

        -   Tanah
        -   Gedung
        -   Mesin
        -   Kendaraan
        -   Peralatan

d. aktiva tak berujud

  adalah aktiva tetap yang secara fisik wujudnya tidak kelihatan tetapi mempunyai nilai uang yang
   manfaatnya lebih dari satu tahun. Yang termasuk aktiva tak berujud antara lain:

        -   Biaya ditangguhkan/biaya pendirian perusahaan
        -   Proyek/pekerjaan/bangunaan dalam pelaksanaan
        -   Deposit/jaminan non bank
        -   Hak paten, hak cipta, merk dagang
        -   Goodwill

e. utang lancar

  adalah hutang dengan jangka waktu pembayarannya kurang dari satu tahun.

  Yang termasuk utang lancar antara lain:

        -   Utang dagang/utang usaha
        -   Wesel bayar
        -   Biaya yang masih harus dibayar
        -   Utang afiliasi
        -   Utang pph pasal 21,22,23,26,29
        -   PPN keluaraan
        -   Pendapatan diterima dimuka
        -   Utang deviden
        -   Kredit modal kerja
        -   Utang jangka panjang yang jatuh tempo

       f.   Utang jangka panjang
Adalah : utang dengan jangka waktu pembayaran lebih dari satu tahun.
       Yang termasuk utang jangka panjang.
               Pinjaman obligasi.
               Pinjaman hipotik.
               Kredit investasi.

       g. Modal
       Adalah : merupakan hak milik perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan, maka yang termasuk
       modal suatu perusahaan/organisasi tergantung dari bentuk badan usahanya seperti :

       Perusahaan perseorangan modal terdiri dari:
              Investasi. ( + )
              Pengambilan pribadi. ( - )
              Pendapatan. ( + )
              Biaya/beban. ( + )

       Perusahaan perseroan terbatas modalnya terdiri dari :
               Modal saham.
               Cadangan.
               Laba yang ditaha/laba belum dibagi.
       Perusahaan koperasi modalnya terdiri dari:
               Simpanan pokok
               Simpanan wajib.
               Simpanan sukarela.
               Sisa hasil usaha (SHU)
IV. JURNAL.
       Adalah tempat untuk mencatat hasil analisasi transaksi secara kronologis menurut urutan
kejadiannya.
System jurnal yang umum digunakan dalam suatu perusahaan/organisasi yaitu:
       1. Jurnal umum :
           Dalam system ini perusahaan /organisasi hanya menggunakan satu macam jurnal untuk mencatat
           seluruh transaksi:
Tanggal   Perkiraan dan keterangan      Ref                    Debit               Credit




Teknik dan ketentuan mencatat transaksi kedalam jurnal umum.
       a. Tanggal diisi tanggal, bulan dan tahun transaksi.
       b. Perkiraan yang akan didebet dicatat terlebih dahulu.
       c. Perkiraan yang akan dikredit dicatat dibawahnya dengan menggeser empat sepasi.
       d. Keterangan diisi dengan keterangan transaksi secara singkat dan jelas.
       e. Ref diisi no. Perkiraan setelah angkanya diposting perkiraan yang bersangkutan.
Tabel Jurnal Umum dan Saldo Normal Perkiraan :

                                                       Ref      Journal umum        Saldo normal
    Tanggal           Perkiraan & Keterangan
                                                                Debit    Kredit     Debit Kredit
    1           Aktiva                                           +         -         V
    2           Kewajiban                                         -        +                  V
    3           Modal                                             -        +                  V
    4           Pendapatan/Modal                                  -        +                  V
    5           Biaya                                            +         -         V
    6           Prive/Deviden                                    +         -         V
    7           Akumulasi penyusutan                              -        +                  V
    8           Cad,Penghapusan Piutang                           -        +                  V
    9           Return & Pot. Penjualan                          +         -         V
    10          Pembelian                                        +         -         V
    11          Return & Pot. Pembelian                           -        +                  V
    12          Harga Pokok Penjualan                                      -         V
    13          PPN Masukan                                      +         -         V
    14          PPN Keluaran                                      -        +                  V
    15          PPH Pasal 25                                     +         -         V
    16          PPH Pasal 29                                      -        +                  V
    17          PPH Pasal 22/23/24                               +         -         V
    18          PPH Pasal 21/26                                   -        +                  V




V.POSTING DAN PERKIRAAN / BUKU BESAR / BUKU PEMBANTU

         Posting.

         Adalah kegiatan memindah bukukan dari jurnal/Dokumen ke perkiraan / Buku Besar.

         Perkiraan Buku Besar / Account adalah tempat untuk mencatat hasil jurnal atau analisa dokumen
         dengan cara :

                    Jurnal umum diposting setiap tanggal transaksi.
                    Keterangan di isi keterangan transaksi atau perkiraan lawan.
                    Setiap Pos Debit jurnal diposting pada Pos Debit Perkiraan.
                    Setiap Pos Kredit jurnal diposting pada Pos kredit Perkiraan.
                    Pada perkiaraan bentuk empat lajur doble, saldo-saldo debit dan kredit berasal dari hasil
                    kopensasi saldo sebelumnya dengan posting debit atau kredit transaksi sekarang.
                    Pada perkiraan bentuk T saldo berasal dari selisih jumlah posting debit dengan posting kredit.
                    Pada perkiraan bentuk T saldo debit dicatat disisi kredit dan sebaliknya saldo kredit dicatat
                    disisi yang tujuannya untuk membuat jumlah sisi debit sama atau seimbang dengan jumlah
                    sisi kredit.
                    Memposting dari neraca awal keperkiraan pada empat lajur langsung pada pos saldo sesuai
                    dengan posisi neraca dan pada perkiraan bentuk T dimasukan pada pos yang sesuai ( debit
                    atau kredit ).
Bentuk Perkiraan
   a. Empat Lajur saldo rangkap

                                                                                     Saldo
 Tgl           Keterangan          Ref        Debet           Kredit
                                                                            Debet            Kredit




      b. Empat Lajur Saldo Tunggal
                                                                                         Saldo
 Tgl           Keterangan          Ref          Debet              Kredit




      c. Bentuk T (dua lajur)
Tgl      Keterangan             Ref      Jumlah         Tgl     Keterangan               Ref      Jumlah




VI. NERACA SALDO JOURNAL PENYESUAIAN DAN NERACA LAJUR
Neraca saldo
Adalah tempat untuk mencatat ikhtisar dari saldo-saldo perkiraan buku besar pada akhir atau awal periode
tertentu

Bentuk neraca Saldo

 No Akun                              Nama Akun                                     Debet             Kredit

     1        Assets (Aktiva /Harta)                                                 V
   1.1.1      Allowannces For Doubtful debt (Penyisihan Kerugian Piutang)                               V
    1.1       PPn Income/ VAT In (PPN Masukan)                                       V
   1.2.1      Accummulated depreciation                                                                 V
     2        Liabilities (kewajiban/ Hutang)                                                           V
    2.1       PPN Outcome /VAT Out (PPN Keluaran)                                                       V
    2.2       ITC 29                                                                                    V
    2.3       ITC 21/26                                                                                 V
     3        Capital (modal) / Retained Earning (Laba ditahan)                                         V
    3.1       Drawing (Prive) / Deviden                                              V
     4        Income/ sales                                                                             V
    4.1       Sale Discount (potongan Penjualan)                                     V
    4.2       Sales Return (Retur Penjualan                                          V
     5        Cost Of good Sold (Harga Pokok Penjualan)                              V
    5.1       Purchases (Pembelian)                                                  V
    5.2       Purchase Discount (Potongan Pembelian)                                                    V
    5.3       Purchases return & Allowances                                                             V
     6        Expense (beban)
    6.1       ITC/22/23/24                                                           V
    6.2       ITC 25                                                                 V
     8        Other Income                                                                              V
     9        Other Expense                                                          V




Contoh Transaksi Reguler dan Jurnal Umumnya:
1. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
    1. Investasi modal pemilik.
        Investasi Uang tunai.
        Investasi perlengkapan.

Tanggal     Perkiraan & Keterangan            Ref          Debit   Kredit
            Cash                                            xxx
            Supplies                                        xxx
                Capital                                             xxx

    2. Pembelian perlenakapan/peralatan.
Tanggal   Perkiraan & Keterangan                Ref        Debit   Kredit
          Supplies/Equipment/kendaraan                       x
               Cash                                                  x
               Hutang Dag (ccounts Payable)                          x

    3. Pembayaran sewa/iklan/Asuransi lebih dari satu bulan.
Tanggal   Perkiraan & Keterangan             Ref           Debit   Kredit
          Prepaid rent                                       x
              Cash                                                   X


    4. Penjualan Jasa tunai dan Kredit.
Tanggal    Perkiraan & Keterangan             Ref          Debit   Kredit
           Cash                                             X
           Accounts receivable                              X
               Service income                                        X

    5. Penjalan jasa dengan tunai.

Tanggal     Perkiraan & Keterangan            Ref          Debit   Kredit
            Cash                                             x
                Service income                                       X

    6. Penjualan jasa dengan kredit.
Tanggal    Perkiraan & Keterangan             Ref          Debit   Kredit
           Accounts receivable                               x
               Service income                                        X


    7. Penerimaan pembayaran penjualan kredit.
Tanggal    Perkiraan & Keterangan           Ref            Debit   Kredit
           Cash                                              x
               Accounts receivable                                   X

    8. Pembayaran beban (biaya)........
Tanggal   Perkiraan & Keterangan              Ref          Debit   Kredit
          ..........expense                                  x
                 Cash                                                X

    9. Pengambilan prive pemilik.
Tanggal    Perkiraan & Keterangan             Ref          Debit   Kredit
           Drawing                                           x
               Cash                                                  X
10. transaksi penjualan jasa kena pajak dengan tunai dan kredit.
tanggal     Perkiraan & keterangan                   ref         debit   Kredit
            Cash/accounts receivable                             X
                Service income/ sales servis                             X
                Value added taxes out                                    X

11. pembelian barang dengan kredit.
tanggal    Perkiraan & keterangan                    ref        debit    Kredit
           Purchases                                            X
              Accounts Payable                                           X

12. pembayaran pembelian kredit dengan tunai
tanggal   Perkiraan & keterangan                     ref        debit    Kredit
          Accounts payable                                      X
              cash                                                       X

13. pembayaran pembelian kredit dengan wesel.
tanggal   Perkiraan & keterangan                     ref        debit    Kredit
          Accounts payable                                      X
              Notes payable                                              X

14. pembayaran wesel bayar dengan tunai tanpa bunga.
tanggal   Perkiraan & keterangan                 ref            debit    Kredit
          Notes payable                                         X
              cash                                                       X

15. pembayaran wesel bayar secara tunai dengan bunga.
tanggal   Perkiraan & keterangan                  ref           debit    Kredit
          Notes payable                                         X
          Interest expense                                      X
              cash                                                       X

16. pembayaran utang bank/utang hipotik secara dengan bunga.
tanggal   Perkiraan & keterangan                  ref       debit        Kredit
          Bank payable/ mortgage payable                    X
          Interest expense                                  X
              cash                                                       X

17. penerimaan pembayaran penjualan kredit dengan tunai.
tanggal    Perkiraan & keterangan                ref            debit    Kredit
           Cash                                                 X
               Accounts receivable                                       X

18. penerimaan pembayaran penjualan kredit dengan wesel.
tanggal    Perkiraan & keterangan                ref            debit    Kredit
           Notes receivable                                     X
                Accouts receivable                                       X

19. penerimaan penjualan jasa kredit dengan wesel.
tanggal    Perkiraan & keterangan                  ref          debit    Kredit
           Wesel tagih                                          X
                Penjualan jasa/pend. Jasa                                X
20. Penerimaan pembayaraan tagihan wesel dengan tunai tanpa bunga.

Tanggal            Perkiraan & keterangan           Ref     Debit           Kredit
                   Cash                                                X
                           Notes receivable                                          X
21. Penerimaan pembayaran wesel tagih secara tunai dengan bunga.

Tanggal             Perkiraan & keterangan            Ref      Debit        Kredit
                    Cash                                               X
                            Notes receivable                                         X
                            Interest income                                          X
22. Penerimaan pinjaman dari bank.

Tanggal              Perkiraan & keterangan           Ref      Debit        Kredit
                     Cash                                              X
                             Bank payable/                                           X
                             Mortgage payable                                        X
23. Penjualan Aktiva tetap………. Sama dengan nilai bukunya dengan tunai.

Tanggal              Perkiraan& keterangan            Ref      Debit        Kredit
                     Cash                                              X
                     Accm. Depr. Fixed asset                           X
                             Fixed asset……                                           X


24. Penjualan aktiva tetap………. Diatas nilai bukunya dengan tunai.

Tanggal              Perkiraan & keterangan           Ref      Debit        Kredit
                     Kas                                               X
                     Akm. Penj. Aktiva tetap                           X
                     Rugi atas penj. Aktiva tetap                      X
                             Aktiva tetap……                                          X


25. Penghapusan aktiva tetap yang nilai bukunya telah habis.

Tanggal              Perkiraan & keterangan           Ref      Debit        Kredit
                     Akm. Peny. Aktiva tetap…..                        X
                             Aktiva tetap…..                                         X


26. Penerimaan pendapatan jasa secara kredit dipotong PPh pasal 21/22/23.

Tanggal             Perkiraan & keterangan            Ref     Debit         Kredit
                    Kas                                                X
                    Uang muka PPh ps. 21/22/23                         X
                            Piutang usaha                                            X
27. Penyetoran PPN ke kas Negara ( bank persepsi ) kurang bayar.

Tanggal              Perkiraan & keterangan           Ref      Debit        Kredit
                     PPN keluaran                                      X
                             PPN masukan                                             X
                             kas                                                     X


28. Penyetoran PPN keluaran dengan kopensasi dengan PPN masukan (nihil ).

Tanggal              Perkiraan & keterangan         Ref        Debit        Kredit
                     PPN keluaran                                      X
                             PPN masukan                                             X
29. Penyetoran utang PPh Pasal 21/23 dan angsuran PPh Pasal 25 untuk setoran masa
      Tanggal    Perkiraan dan Keterangan           Ref       Debit              Kredit
                 Utang PPh Pasal 21                                    X
                 Utang PPh Pasal 23                                    X
                 Utang muka PPh Pasal 25                               X
                        Kas                                                               X

      30. Membeli Aktiva Tetap barang modal termasuk barang kena pajak (BKP)
      Tanggal Perkiraan dan Keterangan            Ref        Debit                        Kredit
               Aktiva tetap                                          X
               PPN Masukan                                           X
                       Kas                                                                X

Contoh : Transaksi Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Umum

      1. Pemakaian perlengkapan

      1.1.Dicatat sebagai biaya
      Tanggal Perkiraan/Keterangan                 Ref         Debit             Kredit
                  Perlengkapan                                         X
                         Beban Perlengkapan                                               X

      1.2.Dicatat sebagai harta
      Tanggal Perkiraan/Keterangan                 Ref         Debit             Kredit
                  Beban perlengkapan                                   X
                         Perlangkapan                                                     X

      2. Beban/biaya yang kadaluarsa.

      2.1.Dicatat sebagai biaya/beban
      Tanggal Perkiraan/Keterangan                 Ref         Debit             Kredit
                  …. Dibayar dimuka                                    X
                         Beban….                                                          X

      2.2. Dicatat sebagai harta/dibayar dimuka
      Tanggal Perkiraan/Keterangan                 Ref         Debit             Kredit
                  Beban….                                              X
                         …….dibayar dimuka                                                    X

      3. Penyusutan aktiva tetap berwujud.
      Tanggal Perkiraan/Keterangan                 Ref         Debit             Kredit
               Beban penyusutan….                                      X
                       Akm.Penyusutan…..                                                  X

      4. Pendapatan ymh. Ditagih.
      Tanggal Perkiraan/Keterangan                 Ref         Debit             Kredit
               Piutang pendapatan….                                    X
                      Pendapatan…….                                                       X

      5. Penghapusan piutang metode langsung.
      Tanggal Perkiraan/Keterangan                 Ref         Debit             Kredit
               Beban Ph. Piutang                                       X
                      Piutang dagang                                                      X
6. Penghapusan piutang metode tak langsung/ metode cadangan.
  Tanggal      Perkiraan/Keterangan        Ref          Debit   Kredit
            Beban Ph. Piutang                            X
                 Cad. Ph. Piutang                                 X

7. Pendapatan Diterima Dimuka.
       7.1. Dicatat sebagai utang/diterima dimuka.
  Tanggal           Perkiraan/Keterangan        Ref     Debit   Kredit
              . . . . . . diterima dimuka                X
                    Pendapatan . . . . . .                        X

     7.2. Dicatat sebagai pendapatan.
 Tanggal        Perkiraan/Keterangan           Ref      Debit   Kredit
            Pendapatan                                   X
               . . . . . .diterima dimuka                         X

8. Hutang Biaya.
  Tanggal       Perkiraan/Keterangan           Ref      Debit   Kredit
             Biaya . . . . . .                           X
                Biaya ymh dibayar                                 X


9. Beban Pajak Akhir Tahun.
  Tanggal       Perkiraan/Keterangan           Ref      Debit   Kredit
             PPh Ps. 25                                  x
                PPh Ps. 29                                        X

10. Dalam Rekonsiliasi Bank:

     10.1. Jasa Giro Tanpa Potongan Pajak
 Tanggal        Perkiraan/Keterangan           Ref      Debit   Kredit
            Kas                                          x
                Pendapatan Jasa Giro                              X

     10.2. Jasa Giro Dikurangi Potongan Pajak.
 Tanggal        Perkiraan/Keterangan         Ref        Debit   Kredit
            Kas                                          x
            PPh Ps. 23                                   x
                Pendapatan Jasa Giro                              X

     10.3. Biaya Administrasi
 Tanggal       Perkiraan/Keterangan            Ref      Debit   Kredit
            Biaya Adm. Bank                              x
               Kas                                                X

     10.4. Nota Inkaso.
 Tanggal       Perkiraan/Keterangan            Ref      Debit   Kredit
            Kas                                          x
               Piutang Usaha                                      X

     10.5. Cek Tidak Cukup Dana
 Tanggal       Perkiraan/Keterangan            Ref      Debit   Kredit
            Piutang Usaha                                x
                Kas                                               X
10.6. Selisih Kas Lebih
 Tanggal                    Keterangan                      Ref             Debit             Kredit
              Kas                                                            X
                            Selisih Kas                                                            X

10.7. Selisih Kas Kurang
 Tanggal                  Keterangan                        Ref             Debit             Kredit
              Selisih Kas                                                    X
                             Kas                                                                   X

11. Selisih Kurs

11.1. Selisih Kas Lebih
 Tanggal             Perkiraan/Keterangan                    Ref            Debit             Kredit
              Kas/Bank                                                       X
                      Lebih Selisih Kurs                                                           X

11.2. Selisih Kurang
 Tanggal             Perkiraan/Keterangan                    Ref            Debit             Kredit
              Rugi Selisih Kurs                                              X
                            Kas/Bank                                                               X

Neraca Lajur dan Laporan Keuangan

Bentuk Neraca Lajur dan pengerjaannya untuk perusahaan jasa / Dagang :
Neraca Lajur (Work Sheet) adalah merupakan kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan
Bentuk neraca lajur yang umum di gunakan dalam perusahaan jasa terdiri atas:
Judul neraca lajur terdiri atas : Nama Perusahaan,kata neraca lajur dan periode akuntansi.
Kolom neraca lajur terdiri atas:

Kolom Nomor Perkiraan:

        Yaitu untuk mencatat nomor perkiraan yang di gunakan oleh perusahaan.

Kolom perkiraan:

        Yaitu diisi semua perkiraan yang digunakan oleh perusahaan baik yang
        Memiliki maupun tidak.

Neraca Lajur Saldo:

        Diisi sesuai dengan saldo-saldo buku besar/perkiraan yang bersangkutan
        Sesuai catatan akir.

Lajur Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP):

        Yaitu untuk mencatat hasil analisis transaksi penyesuaian sesuai dengan
        Jurnal penyesuaian,artinya:setiap pos debet jurnal penyesuaan diposting
        Ke jurnal debet,dan setiap pos kredit diposting ke lajur kredit pada kolom
        Neraca lajur.

Lajur Neraca Saldo Disesuaikan (NSP/NSD)

        Kolom ini menunjukkan neraca saldo setelah disesuaikan, angka-angka dalam kolom
        Ini diperoleh dengan jalan menambah atau mengurangi
        Angka-angka yang terdapat dalam kolom jurnal penyesuaian dengan angka-angka yang
        Terdapat pada kolom dalam neraca saldo.
        Saldo yang tidak di pengaruhi oleh jurnal penyesuaian, dapat langsung dipindahkan dari
        Kolom neraca saldo ke kolom neraca saldo disesuaikan, seperti apa adanya (debet/kredit).
Perhitungan Rugi Laba dan Neraca
         Angka-angka yang terdapat dalam kolom neraca saldo disesuaikan selaanjutnya dipindahkan
        kedalam kolom rugi laba atau kolom neraca kententuan sbb:

      Lajur Rugi Laba
        Angka-angka jenis biaya yang terdapat dalam kolom debet neraca saldo disesuaikan dipindahkan
        kekolom debet pada lajur rugi laba di neraca lajur.
        Angka-angka jenis pendapatan yang terdapat pada kolom kredit pada lajur rugi laba dineraca lajur.
        Apabila jumlah kolom kredit lebih besar dari pada kolom debet pada lajur rugi laba selesihnya disebut
        saldo laba dan dicatat pada kolom debet pada lajur rugi laba dan dicatat di kolom kredit pada lajur
        neraca dalam neraca lajur tsb.

      Lajur Neraca

        Semua angka-angka yang terdapat pada lajur neraca saldo disesuaikan yang bukan perkiraan
        biaya (beban) dan pendapatan di pindahkan kekolom debet dan kolom kredit pada lajur neraca
        seperti ap adanya.

      Contoh Bentuk Neraca Saldo

      KONSULTAN MANAJEMEN ABADI
      Neraca lajur
      Per 31 Desember 2002
                                             Neraca      Penyesuaian    Necara Saldo        Rugi Laba
                                                                                                             Neraca (N)
                                              saldo         (AJP)       Disesuaikan           (R/L)
No                Perkiraan
                                            D        K       D      K       D       K       D        K       D           K
101   Kas                               V                +       (-)    V                                V
102   Piutang Usaha                     V                +       (-)    V                                V
103   Wesel Tagih                       V                               V                                V
104   Biaya Bayar dimuka                V                        (-)    V                                V
105   Perlengkapan                      V                +       (-)    V                                V
106   Uang muka PPh 22/23/24            V                        (-)    0               0                        0
107   Angsuran PPh pasal 25             V                        (-)    0               0                0
108   PPN masukan                       V                               V                                V
121   Inventaris                        V                               V                                V
122   Akm. Peny. Inventaris                      V               +              V                                    V
123   Kendaraan                         V                               V                                V
124   Akm. Peny. Kendaraan                       V               +              V                                    V
125   Deposit/Bank Garansi              V                               V                                V
201   Utang usaha                                V                              V                                    V
202   Utang biaya                                V               +              V                                    V
203   Utang PPh 21/23/26                         V               +              V                                    V
204   Utang PPh 25/29                            V               +              V                                    V
205   Utang Deviden                              V               +              V                                    V
211   Kredit Inventasi Bank                      V                              V                                    V
301   Modal Amir/saham                           V                              V                                    V
302   Prive Amir/Deviden                V                +              V                                V
303   Laba Ditahan                               V                              V                                    V
401   Pendapatan                                 V       (-)     +              V                V
501   Biaya (Beban)                     V                +       (-)    V               V
601   PPh Pasal 25/29                   V                +              V               V
                                        vv       Vv      Vv      vv     Vv      Vv      vv       Vv      vv          Vv
                                                                                        laba     Rugi    Rugi        Laba
      Laba/Rugi                                                                         vv       Vv      vv          Vv
MODUL II (DUA)

                         AKUNTANSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

A. Dekripsi Modul.
      Akuntansi PPN.
      Pengertian:
       Adalah Akuntansi yang kegiatannya untuk memenuhi ketentuan yang bertujuan memberikan
      informasi bagi perusahaan untuk dapat menghitung, membayar, dan melaporkan mengenai PPN dan
      PPN Bm.
      Metode pencatatan Akuntnsi PPN dan PPN Bm untuk barang dagangan.
      1. Metode Fisik/Periodick.
      2. Metode Perpetual.
      Pembelian selain barang dagangan.
      1. Pembelian yang PPNnya dapat di kreditkan.
      2. Pembelian yang PPNnya tidak dapat di kreditkan.
      Penjualan Dengan Uang Muka.
      Apa bila sebelum di lakukan pinjaman barang,langanan sudah memberikan persekot/uang muka
      untuk pembelian barang tersebut maka atas penerimaan uang muka tersebut sudah termasuk PPN.
      Penunjangan Angsuran.
      Perusahaan selan menjual barang dagangan cara biasa juga menjual barang dengan cara angsuran.
B. Ruang Lingkup.
   Ruang Lingkup Akuntansi PPN dan PPN Bm meliputi: Pengertian, Objek Pajak, Pemungut,/pemotong
   PPN dan PPN Bm,Jurnal PPN masukan dan PPN Keluaran serta pengkriditan PPN Masukan dan PPN
   Keluaran.
C. Prasayarat.
       Siswa terlebih dahulu mengerti dan memahami barang dan jasa yg di pungut /tidak di pungut Pajak

   Pertambahan Nilai (PPN) DAN Pajak Pertambahan Nilai Barang mewah (PPN Bm)

D. Referensi
   Akuntansi Perpajakan    DR.Gunadi,Msc, Akt.
   Akuntansi Perpajakan    Harnato Akt.
   Akuntansi Perpajakan    Sophar Lombantoruan
   Perpajakan              DR. Mardiasmo, MBA, Akt
   Perpajakan              DRS. Waluyo, Akt.
   A. Tujuan Pembelajaran.
       1. Tujuan Pembelajaran Akhir.
          Siswa dapat menghitung barang dan jasa yang dipuntut / tidak di puntut PPN dan PPN Bm serta
          menjurnalnya.

       2. Tujuan Pembelajaran Antara.

               a. Siswa dapat menjelaskan dan memahami PPN dan PPN Bm.
               b. Siswa dapat menghitung PPN dan PPN Bm.
               c. Siswa dapat menjurnal PPN dan PPN Bm.
               d. Siswa dapat mengkreditkan PPN dan PPN Bm.

  B. Metode Pembelajaran.
       1. Metode Ceramah.
       2. Metode Tanya Jawab.
       3. Metode Kasus.
       4. Metode Diskusi.
       5. Pemberian Tugas.

  C. Bahan dan Alat Ajar.
       1. Bahan Pembelajaran: Modul,Buku-buku Akuntansi Perpajakan dan Buku-buku
          Perpajakan
       2. Alat Pembelajaran: Papam tulis,Penghapus,Spidol,Penggaris, dan alat-alat tulis lainnya.

  Lembar Informasi.

   Sub Kompetensi                                     Kriteria Unjuk Kerja
   Akuntansi PPN           1.   Pengertian PPN dan PPN Bm disesuaikan dengan hukumperpajakan.
   dan PNN Bm.             2.   Objek PPN dan PPN Bm disesuaikan dengan hukum Perpajakam.
                           3.   Pemungut dan pemotong PPN dan PPN Bm disesuaikan dengan hokum
                                Perpajakan
                           4.   Transaksi dan Jurnal PPN dan PPN Bm disesuaikan dengan Akuntansi
                                Perpajakan
                                  a. Jurnsl pembelian dan penjualan barang dan jasa kena pajak metode
                                     Fisik.
                                  b. Jurnal pembelian dan penjualan barang dan jasa kena pajak
                                     metode Perpetual.
                           5.   Jurnal pengkreditan PPN Masuk dan PPN Keluaran disesuaikan dengan
                                Akuntansi Perpajakan.
                           6.   Pembelian dan Penjualan dengan uang muka disesuaikan dengan
                                Akuntansi Perpajakan.
                           7.   Penjualan angsuran disesuaikan dengan Akuntansi Perpajakan.
AKUNTANSI PPN DAN PPN Bm.
1. Pengertian :

Akuntansi PPN adalah akuntansi yang kegiatannya untuk memenuhi ketentuan yang bertujuan
memberikan informasi bagi perusahaan untuk dapat menghitung, membayar, dan melaporkan
mengenai PPN dan PPN Bm yang tertuang.
Dalam praktek DU/DI Pada perusahaan jasa yang akan dibahas adalah akuntansi :
Pembelian Material (Consumable) Proyek, Keperluan Kantor, Aktiva Tetap, Barang Modal,
Pembelian Jasa, Penjualan Jasa dan Pembayaran Pajak yang tertuang khusus mengenai PPN
dan PPN Bm.

2. Prosedur Pencatatan pembelian yang PPN- nya dapat dikreditkan maupun, yang
   tidak dapat dikreditkan :

Ditinjau dari akuntansinya pembukuan transaksi pembelian ada beberapa kemungkinan:
a. Pembelian atas barang-barang yang dapat dikreditkan PPN-nya.
b. Pembelian atas barang-barang yang tidak dapat dikreditkan PPN-nya.
c. Pembelian atas barang yang mendapat potongan.

Contenu connexe

Tendances

Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Saiful Jadi Ipoel
 
Persamaan Dasar Akuntansi kelas XI
Persamaan Dasar Akuntansi kelas XIPersamaan Dasar Akuntansi kelas XI
Persamaan Dasar Akuntansi kelas XI
Vinny Oxtafianica
 
Ppt Bahasa indonesia materi akuntansi
Ppt Bahasa indonesia materi akuntansiPpt Bahasa indonesia materi akuntansi
Ppt Bahasa indonesia materi akuntansi
Dwi Anita
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
Akuntansi perusahaan jasa 1
Akuntansi perusahaan jasa 1Akuntansi perusahaan jasa 1
Akuntansi perusahaan jasa 1
shaedzic19
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
Muhamad Yogi
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Adi Jauhari
 

Tendances (20)

Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
 
dasar-dasar akuntansi
dasar-dasar akuntansidasar-dasar akuntansi
dasar-dasar akuntansi
 
Materi Akuntansi : Struktur Dasar Akuntansi
Materi Akuntansi : Struktur Dasar AkuntansiMateri Akuntansi : Struktur Dasar Akuntansi
Materi Akuntansi : Struktur Dasar Akuntansi
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
 
Persamaan Dasar Akuntansi kelas XI
Persamaan Dasar Akuntansi kelas XIPersamaan Dasar Akuntansi kelas XI
Persamaan Dasar Akuntansi kelas XI
 
Ppt Bahasa indonesia materi akuntansi
Ppt Bahasa indonesia materi akuntansiPpt Bahasa indonesia materi akuntansi
Ppt Bahasa indonesia materi akuntansi
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
 
PENGANTAR AKUNTANSI (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)
PENGANTAR AKUNTANSI  (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)PENGANTAR AKUNTANSI  (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)
PENGANTAR AKUNTANSI (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
 
Tahap tahap proses pencatatan transaksi
Tahap tahap proses pencatatan transaksiTahap tahap proses pencatatan transaksi
Tahap tahap proses pencatatan transaksi
 
Akuntansi perusahaan jasa 1
Akuntansi perusahaan jasa 1Akuntansi perusahaan jasa 1
Akuntansi perusahaan jasa 1
 
Paper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatanPaper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatan
 
Power point peran & tujuan akuntansi
Power point peran & tujuan akuntansiPower point peran & tujuan akuntansi
Power point peran & tujuan akuntansi
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
 
01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi
 
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )
 
Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 

Similaire à Modul akuntansi pajak 1

Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
gungagung
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
gungagung
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
gungagung
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
adaaje
 
Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02
Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02
Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02
Hz Tena
 

Similaire à Modul akuntansi pajak 1 (20)

Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansi     Siklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
accounting theory
accounting theoryaccounting theory
accounting theory
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Analisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekAnalisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendek
 
Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02
Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02
Siklusakuntansi 110607022635-phpapp02
 
Hal dasar dalam_akuntansi
Hal dasar dalam_akuntansiHal dasar dalam_akuntansi
Hal dasar dalam_akuntansi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
 
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja SiswaMedia Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10
 
002 PA-MATERI-GANJIL-21-22-MATERI-BD.pptx
002 PA-MATERI-GANJIL-21-22-MATERI-BD.pptx002 PA-MATERI-GANJIL-21-22-MATERI-BD.pptx
002 PA-MATERI-GANJIL-21-22-MATERI-BD.pptx
 
Accounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingAccounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi Training
 
Rmk 4 ima
Rmk 4 imaRmk 4 ima
Rmk 4 ima
 
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
 
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
 

Plus de heri baskoro

Plus de heri baskoro (20)

laporan prakerin canva.pptx
laporan prakerin canva.pptxlaporan prakerin canva.pptx
laporan prakerin canva.pptx
 
PPT KOMPAK.pptx
PPT KOMPAK.pptxPPT KOMPAK.pptx
PPT KOMPAK.pptx
 
Adm pajak kelas xii bab ii
Adm pajak kelas xii bab iiAdm pajak kelas xii bab ii
Adm pajak kelas xii bab ii
 
Soal un akuntansi 2017 b
Soal un akuntansi 2017 bSoal un akuntansi 2017 b
Soal un akuntansi 2017 b
 
Soal un akuntansi 2017 a
Soal un akuntansi 2017 aSoal un akuntansi 2017 a
Soal un akuntansi 2017 a
 
50 pertanyaan
50 pertanyaan50 pertanyaan
50 pertanyaan
 
Ki kd tkj kelas x xi dan xii
Ki kd tkj kelas x xi dan xiiKi kd tkj kelas x xi dan xii
Ki kd tkj kelas x xi dan xii
 
Struktur kurikulum-tkj
Struktur kurikulum-tkjStruktur kurikulum-tkj
Struktur kurikulum-tkj
 
Soal try out akuntansi paket 1 tahun 2016 a
Soal try out akuntansi paket 1 tahun 2016 aSoal try out akuntansi paket 1 tahun 2016 a
Soal try out akuntansi paket 1 tahun 2016 a
 
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
Soal try out akuntansi th 2016 paket 2
 
Soal try out teori kejuruan akuntansi paket a th 2016
Soal try out teori kejuruan akuntansi paket a th 2016Soal try out teori kejuruan akuntansi paket a th 2016
Soal try out teori kejuruan akuntansi paket a th 2016
 
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-smk 2
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-smk 2Kisi kisi-ujian-nasional-2016-smk 2
Kisi kisi-ujian-nasional-2016-smk 2
 
02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp
 
03 penyusunan program semester
03 penyusunan program semester03 penyusunan program semester
03 penyusunan program semester
 
03 penyusunan program semester
03 penyusunan program semester03 penyusunan program semester
03 penyusunan program semester
 
02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp
 
01 pemahaman k 13
01 pemahaman k 1301 pemahaman k 13
01 pemahaman k 13
 
01 pemahaman k 13
01 pemahaman k 1301 pemahaman k 13
01 pemahaman k 13
 
Dasar dasar perbankan x-2
Dasar dasar perbankan x-2Dasar dasar perbankan x-2
Dasar dasar perbankan x-2
 
Dasar dasar perbankan x-1
Dasar dasar perbankan x-1 Dasar dasar perbankan x-1
Dasar dasar perbankan x-1
 

Modul akuntansi pajak 1

  • 1. MODUL, 1 (SATU) AKUNTANSI KOMERSIAL/KEUANGAN A.Dekripsi Modul. Transaksi Transaksi adalah suatu peristiwa yang terjadi dalam suatu Perusahaan/Organisasi yang daptat mengakibatkan berubahnya posisi keuangan dari Perusahaan/Organisasi. Transaksi dapat digolongkan menjadi 4 (empat). 1. Transaksi Pertukaran a. Antara harta dengan harta. b. Antara harta dengan utang. c. Antara utang dengan harta. d. Antara utang dengan utang. 2. Transaksi Pendaoatan, Biaya dan Kerugian. 3. Transaksi Penambahan dan Pengurangan Modal. 4. Transaksi Pemindahan Dokumen. Dokumen adalah bukti transaksi yang mendukung keabsahannya dari suatu Pembukuan/Akuntansi yang menyatakan waktu kejadian nilai transaksi akibat yang ditimbulkan dan diotorisasi. Laporan Keuangan Standar Akuntansi telah berubah. Sejak tanggal 1 Januari 2011 telah berlaku Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (disebut SAK ETAP) bagi perusahaan UMKM. Bagi perusahaan go public, BUMN, Swasta Nasional/Asing, dll telah ditetapkan PSAK revisi IFRS berlaku penuh mulai tahun 2012. Beberapa PSAK revisi telah berlaku sejak tahun 2011, salah satunya adalah PSAK No 1 revisi 2009 Penyajian Laporan Keuangan. Penyajian Laporan Keuangan. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (disebut SAK ETAP) 1. Laporan Rugi/Laba. 2. Laporan Neraca. 3. Laporan Perubahan Modal / Laporan Laba yang di Tahan 4. Laporan Arus Kas. 5. Catatan Atas Laporan Keuangan. Jenis Laporan Keuangan menurut PSAK No 1 Revisi 2009-IFRS (berlaku tahun 2011): 1. Statements of Financial Position (Laporan posisi keuangan ) 2. Statements of Comprehensive Income (Laporan laba rugi komprehensif ) 3. Retained Earnings Statement (Laporan perubahan ekuitas) 4. Statement of Cash Flow (Laporan arus kas ) 5. Note to Financial Statement (Catatan atas laporan keuangan) 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif untuk penyajian kembali B.Ruang Lingkup Modul. Ruang lingkup modul meliputi ; Pengertian transaksi,Pengertian dokumen transaksi,Posisi keuangan dan persamaan Akuntansi,Jurnal,Posting dan perkiraan buku besar serta buku pembantu,Neraca Saldo, Jurnal penesuaian dan Neraca Lajur. C.Persyaratan. Siswa terlebih dahulu dapat mengerti dan tujuan Pengertian Dasar Akuntansi,Transaksi,Bentuk Jurnal Umum,Buku Besar,Buku Pembantu, Jurnal Penyesuaian,Jurnal Penutup,Laporan Keuangan,dan Jurnal Pembalik.
  • 2. A.Tujuan Pembelajaran 1.Tujuan Pembelajaran. Siswa dapat memahami dan mengerti Akuntansi Keuangan Perusahaan Jasa dan Akuntansi Keuangan untuk Transaksi dan Jurnal, Buku Besar dan Buku Pembantu,Jurnal Penyesuaian,Jurnal Penutup,Neraca Lajur dan Laporan Keuangan. 2.Tujuan Pembelajaran Akhir. a. Siswa dapat memahami dan mengerti pengertian Akuntansi. b. Siswa dapat memahami dan mengerti Transaksi. c. Siswa dapat membuat Jurnal Umum. d. Siswa dapat memosting Jurnal umum Ke Buku Besar dan Buku Tambahan. e. Siswa dapat membuat neraca saldo f. Siswa dapat membuat jurnal penyesuaian dan menyusun neraca lajur g. Siswa dapat membuat Laporan Keuangan B. Metode Pembelajaran 1. Metode Ceramah 2. Metode Tanya Jawab 3. Metode Kasus 4. Metode Diskusi 5. Pemberian Tugas C.Bahan dan Alat 1. Baha Pembelajaran: Modul,Buku Akuntasnsi Perpajakan,dan Buku perpajakan. 2. Alat Pembelajaran : Papan tulis,Penghapus ,Penggaris, Spidol, Alat ulis lainnya. Elemen / Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Akuntansi 1. Pengertian Transaksi disesuaikan dangan Keuangan/Komercial Prinsip Akuntansi Komercial 2. Pengertian Dokumen Transaksi diseuaikan dengan Akuntansi Perpajakan yang berlaku. 3. Posisi Keuangan dabn Persamaan Dasar Akuntansi disesuaikan dengan Akuntansi Perpajakan yang berlaku. 4. Jurnal disesuaikan dengan Akuntansi Perpajakan. 5. Posting dan Perkirssn /Buku besar /Buku Pembantu disesuaikan dengan Akuntansi Perpajakan. 6. Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian, dan Neraca Lajur disesuaikan dengan Akutansi Perpajakan. TRANSAKSI. 1.Pengertian transaksi. Adalah peristiwa yang terjadi dalam suatu perusahaan/ Organisasi yang dapat mengakibatkan berubahnya posisi keuangan dari perusahaan/Organisasi tersebut. Penggolongan transaksi: 1. Transaksi pertukaran. Adalah transaksi yang menimbulkan perubahan pada harta/utang tetapi tidak menimbulkan perubahan pada modal. Transaksi ini dapat terjadi sebagai berikut:
  • 3. a. Antara harta dengan harta Suatu harta tersebut dapat diganti dengan harta yang klain. Contoh: - Pembelian perlengkapan tunai. - Penerimaan piutang tunai. - Pembelian kendaraan tunai b. Antara harta dengan utang. Bertambahnya jenis harta tertentu disertai dengan jenis harta lain. Contoh: - Pembelian barang dagangan secara kredit - Pengambilan pinjaman dari bank. c. Antara uang dengan harta. Berkurangnya suatu jenis utang disertai berkurangnya harta. Contoh: pembayaran utang. d. Antara utang dengan utang. Berkurangnya utang tertentu disertai dengan bertambahnya utang lain. Contoh: - Utang dagang dibayar dengan wesel bayar. - Utang dagang dibayar dengan hipotik U/M. 2. Transaksi pendapatan, biaya dan kerugian. Adalah transaksi yang disamping dapat mempengaruhi harta/utang juga selalu mempengaruhi modal. Contoh: - Penerimaan pendapatan. - Pembayaran biaya. - Pengalihan aktiva tetap. 3. Transaksi penambahan/pengurangan modal. Adalah transaksi yang berhubungan langsung dengan pemilik perusahaan dan berakibat terjadinya perubahan pada harta dan modal. Contoh: - Penyetoran pemilik. - Pengambilan pemilik. 4. Transaksi pemindahan. Adalah transaksi yang hanya bersifat pemindahan dari suatu hal ke hal lain tetapi tidak mempunyai akibat seperti yang dikemukakan dalam tiga jenis transaksi terdahulu. Contoh: - Yang bersifat sebagai koreksi. - Penutup prive / deviden. II. Pengertian Dokumen Transaksi. Adalah bukti transaksi yang mendukung keabsahannya dari suatu pembukuan / Akuntansi yang menyatakan waktu kejadian, nilai transaksi akibat yang ditimbulkan dan otorisasi. 1. Didalam Perusahaan (intern) : Adalah bukti transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan sendiri seperti: - Neraca awal. Adalah neraca atau neraca saldo yang berasal dari saldo akhir periode sebelumnya. - Copy Nota kontan.
  • 4. Adalah bukti penjualan secara tunai. - Copy faktur. Adalah bukti penjualan secara kredit. - Copy Kwitansi Adalah bukti penerimaan uang tunai. - Sus Check atau Bilyat Giro. Adalah teknik menarik uang dari rekening giro di bank perusahaan. - Bukti memorial. Adalah bukti transaksi bukan bersifat penerimaan/pengeluaran uang, pembelian/penjualan kredit barang dagangan dan penarikan cek/giro bilyet, serta bukti transaksi penyesuaian, pembalik dan penutup. - Nota Kredit. Adalah bukti telah menerima kembali sebagian barang yang dijual atau pengurangan harga kepada debitur. - Struk/daftar gaji. Adalah bukti telah mengeluarkan uang untuk gaji. - SSP. Adalah bukti telah mengeluarkan uang untuk menyetor pajak tertentu. 2. Dari Luar Perusahaan Adalah transaksi yang berasal atau dikeluarkan oleh perusahaan lain seperti. - Nota Kontan. Adalah bukti pembelian secara tunai. - Faktur. Adalah bukti pembelian kredit. - Kwitansi. Adalah bukti pembayaran secara tunai. - Cek/Bilyet giro/Bukti transfer. Adalah bukti telah mengeluarkan uang dari rekening giro pihak lain. - Nota Debet. Adalah bukti telah mengembalikan sebagian barang yang di beli atau menerima pengurangan harga dari kreditur. - Slip Setoran Bank. Adalah bukti telah melakukan penyetoran uang/cek/bilyet giroke rekening bank perusahaan - Bota Kredit Bank. Adalah bukti telah terjadi penambahan saldo rekening giro dibank perusahaan yang berasal dari Jasa giro, Bunga Deposito maupun inkaso. III. POSOSI KEUANGAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI. 1. Posisi keuangan dari suatu perusahaan/organisasi akan ditujukan oleh Aktiva, Kewajiban dan Modal. 2. Aktiva adalah: semua pihak atau milik harta perusahaan yang dapat dinilai dengan uang. 3. Kewajiban adalah: semua utang yang harus dilunasi pada waktu jatuh tempo. 4. Modal adalah: Milik perusahaan ( selisih harta – utang ). Persamaan Akuntansi: Aktiva = Kewajiban + Modal. Aktiva terdiri dari : a. Aktiva Lancar. Adalah semua aktiva yang masa manfaat ataukan berubah menjadi uang dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. Yang termasuk aktiva lancar antara lain:
  • 5. - Kas dan setera kas - Piutang usaha - Wesel tagih - Persediaan barang dagang - Piutang non usaha - Perlengkapan - Biaya dibayar dimuka - Uang muka pph pasal 21/22,23/24/25 - PPN masukan b. Aktiva Investasi Adalah aktiva penanaman yang umurnya lebih dari satu tahun Yang termasuk aktiva investasi antara lain: - Investasi saham - Investasi obligasi c. aktiva tetap adalah aktiva yang mempunyai lebih dari satu tahun dan secara fisik wujudnya kelihatan. Yang termasuk aktiva tetap antara lain: - Tanah - Gedung - Mesin - Kendaraan - Peralatan d. aktiva tak berujud adalah aktiva tetap yang secara fisik wujudnya tidak kelihatan tetapi mempunyai nilai uang yang manfaatnya lebih dari satu tahun. Yang termasuk aktiva tak berujud antara lain: - Biaya ditangguhkan/biaya pendirian perusahaan - Proyek/pekerjaan/bangunaan dalam pelaksanaan - Deposit/jaminan non bank - Hak paten, hak cipta, merk dagang - Goodwill e. utang lancar adalah hutang dengan jangka waktu pembayarannya kurang dari satu tahun. Yang termasuk utang lancar antara lain: - Utang dagang/utang usaha - Wesel bayar - Biaya yang masih harus dibayar - Utang afiliasi - Utang pph pasal 21,22,23,26,29 - PPN keluaraan - Pendapatan diterima dimuka - Utang deviden - Kredit modal kerja - Utang jangka panjang yang jatuh tempo f. Utang jangka panjang
  • 6. Adalah : utang dengan jangka waktu pembayaran lebih dari satu tahun. Yang termasuk utang jangka panjang. Pinjaman obligasi. Pinjaman hipotik. Kredit investasi. g. Modal Adalah : merupakan hak milik perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan, maka yang termasuk modal suatu perusahaan/organisasi tergantung dari bentuk badan usahanya seperti : Perusahaan perseorangan modal terdiri dari: Investasi. ( + ) Pengambilan pribadi. ( - ) Pendapatan. ( + ) Biaya/beban. ( + ) Perusahaan perseroan terbatas modalnya terdiri dari : Modal saham. Cadangan. Laba yang ditaha/laba belum dibagi. Perusahaan koperasi modalnya terdiri dari: Simpanan pokok Simpanan wajib. Simpanan sukarela. Sisa hasil usaha (SHU) IV. JURNAL. Adalah tempat untuk mencatat hasil analisasi transaksi secara kronologis menurut urutan kejadiannya. System jurnal yang umum digunakan dalam suatu perusahaan/organisasi yaitu: 1. Jurnal umum : Dalam system ini perusahaan /organisasi hanya menggunakan satu macam jurnal untuk mencatat seluruh transaksi: Tanggal Perkiraan dan keterangan Ref Debit Credit Teknik dan ketentuan mencatat transaksi kedalam jurnal umum. a. Tanggal diisi tanggal, bulan dan tahun transaksi. b. Perkiraan yang akan didebet dicatat terlebih dahulu. c. Perkiraan yang akan dikredit dicatat dibawahnya dengan menggeser empat sepasi. d. Keterangan diisi dengan keterangan transaksi secara singkat dan jelas. e. Ref diisi no. Perkiraan setelah angkanya diposting perkiraan yang bersangkutan.
  • 7. Tabel Jurnal Umum dan Saldo Normal Perkiraan : Ref Journal umum Saldo normal Tanggal Perkiraan & Keterangan Debit Kredit Debit Kredit 1 Aktiva + - V 2 Kewajiban - + V 3 Modal - + V 4 Pendapatan/Modal - + V 5 Biaya + - V 6 Prive/Deviden + - V 7 Akumulasi penyusutan - + V 8 Cad,Penghapusan Piutang - + V 9 Return & Pot. Penjualan + - V 10 Pembelian + - V 11 Return & Pot. Pembelian - + V 12 Harga Pokok Penjualan - V 13 PPN Masukan + - V 14 PPN Keluaran - + V 15 PPH Pasal 25 + - V 16 PPH Pasal 29 - + V 17 PPH Pasal 22/23/24 + - V 18 PPH Pasal 21/26 - + V V.POSTING DAN PERKIRAAN / BUKU BESAR / BUKU PEMBANTU Posting. Adalah kegiatan memindah bukukan dari jurnal/Dokumen ke perkiraan / Buku Besar. Perkiraan Buku Besar / Account adalah tempat untuk mencatat hasil jurnal atau analisa dokumen dengan cara : Jurnal umum diposting setiap tanggal transaksi. Keterangan di isi keterangan transaksi atau perkiraan lawan. Setiap Pos Debit jurnal diposting pada Pos Debit Perkiraan. Setiap Pos Kredit jurnal diposting pada Pos kredit Perkiraan. Pada perkiaraan bentuk empat lajur doble, saldo-saldo debit dan kredit berasal dari hasil kopensasi saldo sebelumnya dengan posting debit atau kredit transaksi sekarang. Pada perkiraan bentuk T saldo berasal dari selisih jumlah posting debit dengan posting kredit. Pada perkiraan bentuk T saldo debit dicatat disisi kredit dan sebaliknya saldo kredit dicatat disisi yang tujuannya untuk membuat jumlah sisi debit sama atau seimbang dengan jumlah sisi kredit. Memposting dari neraca awal keperkiraan pada empat lajur langsung pada pos saldo sesuai dengan posisi neraca dan pada perkiraan bentuk T dimasukan pada pos yang sesuai ( debit atau kredit ).
  • 8. Bentuk Perkiraan a. Empat Lajur saldo rangkap Saldo Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit b. Empat Lajur Saldo Tunggal Saldo Tgl Keterangan Ref Debet Kredit c. Bentuk T (dua lajur) Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah VI. NERACA SALDO JOURNAL PENYESUAIAN DAN NERACA LAJUR Neraca saldo Adalah tempat untuk mencatat ikhtisar dari saldo-saldo perkiraan buku besar pada akhir atau awal periode tertentu Bentuk neraca Saldo No Akun Nama Akun Debet Kredit 1 Assets (Aktiva /Harta) V 1.1.1 Allowannces For Doubtful debt (Penyisihan Kerugian Piutang) V 1.1 PPn Income/ VAT In (PPN Masukan) V 1.2.1 Accummulated depreciation V 2 Liabilities (kewajiban/ Hutang) V 2.1 PPN Outcome /VAT Out (PPN Keluaran) V 2.2 ITC 29 V 2.3 ITC 21/26 V 3 Capital (modal) / Retained Earning (Laba ditahan) V 3.1 Drawing (Prive) / Deviden V 4 Income/ sales V 4.1 Sale Discount (potongan Penjualan) V 4.2 Sales Return (Retur Penjualan V 5 Cost Of good Sold (Harga Pokok Penjualan) V 5.1 Purchases (Pembelian) V 5.2 Purchase Discount (Potongan Pembelian) V 5.3 Purchases return & Allowances V 6 Expense (beban) 6.1 ITC/22/23/24 V 6.2 ITC 25 V 8 Other Income V 9 Other Expense V Contoh Transaksi Reguler dan Jurnal Umumnya:
  • 9. 1. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 1. Investasi modal pemilik. Investasi Uang tunai. Investasi perlengkapan. Tanggal Perkiraan & Keterangan Ref Debit Kredit Cash xxx Supplies xxx Capital xxx 2. Pembelian perlenakapan/peralatan. Tanggal Perkiraan & Keterangan Ref Debit Kredit Supplies/Equipment/kendaraan x Cash x Hutang Dag (ccounts Payable) x 3. Pembayaran sewa/iklan/Asuransi lebih dari satu bulan. Tanggal Perkiraan & Keterangan Ref Debit Kredit Prepaid rent x Cash X 4. Penjualan Jasa tunai dan Kredit. Tanggal Perkiraan & Keterangan Ref Debit Kredit Cash X Accounts receivable X Service income X 5. Penjalan jasa dengan tunai. Tanggal Perkiraan & Keterangan Ref Debit Kredit Cash x Service income X 6. Penjualan jasa dengan kredit. Tanggal Perkiraan & Keterangan Ref Debit Kredit Accounts receivable x Service income X 7. Penerimaan pembayaran penjualan kredit. Tanggal Perkiraan & Keterangan Ref Debit Kredit Cash x Accounts receivable X 8. Pembayaran beban (biaya)........ Tanggal Perkiraan & Keterangan Ref Debit Kredit ..........expense x Cash X 9. Pengambilan prive pemilik. Tanggal Perkiraan & Keterangan Ref Debit Kredit Drawing x Cash X
  • 10. 10. transaksi penjualan jasa kena pajak dengan tunai dan kredit. tanggal Perkiraan & keterangan ref debit Kredit Cash/accounts receivable X Service income/ sales servis X Value added taxes out X 11. pembelian barang dengan kredit. tanggal Perkiraan & keterangan ref debit Kredit Purchases X Accounts Payable X 12. pembayaran pembelian kredit dengan tunai tanggal Perkiraan & keterangan ref debit Kredit Accounts payable X cash X 13. pembayaran pembelian kredit dengan wesel. tanggal Perkiraan & keterangan ref debit Kredit Accounts payable X Notes payable X 14. pembayaran wesel bayar dengan tunai tanpa bunga. tanggal Perkiraan & keterangan ref debit Kredit Notes payable X cash X 15. pembayaran wesel bayar secara tunai dengan bunga. tanggal Perkiraan & keterangan ref debit Kredit Notes payable X Interest expense X cash X 16. pembayaran utang bank/utang hipotik secara dengan bunga. tanggal Perkiraan & keterangan ref debit Kredit Bank payable/ mortgage payable X Interest expense X cash X 17. penerimaan pembayaran penjualan kredit dengan tunai. tanggal Perkiraan & keterangan ref debit Kredit Cash X Accounts receivable X 18. penerimaan pembayaran penjualan kredit dengan wesel. tanggal Perkiraan & keterangan ref debit Kredit Notes receivable X Accouts receivable X 19. penerimaan penjualan jasa kredit dengan wesel. tanggal Perkiraan & keterangan ref debit Kredit Wesel tagih X Penjualan jasa/pend. Jasa X
  • 11. 20. Penerimaan pembayaraan tagihan wesel dengan tunai tanpa bunga. Tanggal Perkiraan & keterangan Ref Debit Kredit Cash X Notes receivable X 21. Penerimaan pembayaran wesel tagih secara tunai dengan bunga. Tanggal Perkiraan & keterangan Ref Debit Kredit Cash X Notes receivable X Interest income X 22. Penerimaan pinjaman dari bank. Tanggal Perkiraan & keterangan Ref Debit Kredit Cash X Bank payable/ X Mortgage payable X 23. Penjualan Aktiva tetap………. Sama dengan nilai bukunya dengan tunai. Tanggal Perkiraan& keterangan Ref Debit Kredit Cash X Accm. Depr. Fixed asset X Fixed asset…… X 24. Penjualan aktiva tetap………. Diatas nilai bukunya dengan tunai. Tanggal Perkiraan & keterangan Ref Debit Kredit Kas X Akm. Penj. Aktiva tetap X Rugi atas penj. Aktiva tetap X Aktiva tetap…… X 25. Penghapusan aktiva tetap yang nilai bukunya telah habis. Tanggal Perkiraan & keterangan Ref Debit Kredit Akm. Peny. Aktiva tetap….. X Aktiva tetap….. X 26. Penerimaan pendapatan jasa secara kredit dipotong PPh pasal 21/22/23. Tanggal Perkiraan & keterangan Ref Debit Kredit Kas X Uang muka PPh ps. 21/22/23 X Piutang usaha X 27. Penyetoran PPN ke kas Negara ( bank persepsi ) kurang bayar. Tanggal Perkiraan & keterangan Ref Debit Kredit PPN keluaran X PPN masukan X kas X 28. Penyetoran PPN keluaran dengan kopensasi dengan PPN masukan (nihil ). Tanggal Perkiraan & keterangan Ref Debit Kredit PPN keluaran X PPN masukan X
  • 12. 29. Penyetoran utang PPh Pasal 21/23 dan angsuran PPh Pasal 25 untuk setoran masa Tanggal Perkiraan dan Keterangan Ref Debit Kredit Utang PPh Pasal 21 X Utang PPh Pasal 23 X Utang muka PPh Pasal 25 X Kas X 30. Membeli Aktiva Tetap barang modal termasuk barang kena pajak (BKP) Tanggal Perkiraan dan Keterangan Ref Debit Kredit Aktiva tetap X PPN Masukan X Kas X Contoh : Transaksi Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Umum 1. Pemakaian perlengkapan 1.1.Dicatat sebagai biaya Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Perlengkapan X Beban Perlengkapan X 1.2.Dicatat sebagai harta Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Beban perlengkapan X Perlangkapan X 2. Beban/biaya yang kadaluarsa. 2.1.Dicatat sebagai biaya/beban Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit …. Dibayar dimuka X Beban…. X 2.2. Dicatat sebagai harta/dibayar dimuka Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Beban…. X …….dibayar dimuka X 3. Penyusutan aktiva tetap berwujud. Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Beban penyusutan…. X Akm.Penyusutan….. X 4. Pendapatan ymh. Ditagih. Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Piutang pendapatan…. X Pendapatan……. X 5. Penghapusan piutang metode langsung. Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Beban Ph. Piutang X Piutang dagang X
  • 13. 6. Penghapusan piutang metode tak langsung/ metode cadangan. Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Beban Ph. Piutang X Cad. Ph. Piutang X 7. Pendapatan Diterima Dimuka. 7.1. Dicatat sebagai utang/diterima dimuka. Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit . . . . . . diterima dimuka X Pendapatan . . . . . . X 7.2. Dicatat sebagai pendapatan. Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Pendapatan X . . . . . .diterima dimuka X 8. Hutang Biaya. Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Biaya . . . . . . X Biaya ymh dibayar X 9. Beban Pajak Akhir Tahun. Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit PPh Ps. 25 x PPh Ps. 29 X 10. Dalam Rekonsiliasi Bank: 10.1. Jasa Giro Tanpa Potongan Pajak Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Kas x Pendapatan Jasa Giro X 10.2. Jasa Giro Dikurangi Potongan Pajak. Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Kas x PPh Ps. 23 x Pendapatan Jasa Giro X 10.3. Biaya Administrasi Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Biaya Adm. Bank x Kas X 10.4. Nota Inkaso. Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Kas x Piutang Usaha X 10.5. Cek Tidak Cukup Dana Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Piutang Usaha x Kas X
  • 14. 10.6. Selisih Kas Lebih Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Kas X Selisih Kas X 10.7. Selisih Kas Kurang Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Selisih Kas X Kas X 11. Selisih Kurs 11.1. Selisih Kas Lebih Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Kas/Bank X Lebih Selisih Kurs X 11.2. Selisih Kurang Tanggal Perkiraan/Keterangan Ref Debit Kredit Rugi Selisih Kurs X Kas/Bank X Neraca Lajur dan Laporan Keuangan Bentuk Neraca Lajur dan pengerjaannya untuk perusahaan jasa / Dagang : Neraca Lajur (Work Sheet) adalah merupakan kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan Bentuk neraca lajur yang umum di gunakan dalam perusahaan jasa terdiri atas: Judul neraca lajur terdiri atas : Nama Perusahaan,kata neraca lajur dan periode akuntansi. Kolom neraca lajur terdiri atas: Kolom Nomor Perkiraan: Yaitu untuk mencatat nomor perkiraan yang di gunakan oleh perusahaan. Kolom perkiraan: Yaitu diisi semua perkiraan yang digunakan oleh perusahaan baik yang Memiliki maupun tidak. Neraca Lajur Saldo: Diisi sesuai dengan saldo-saldo buku besar/perkiraan yang bersangkutan Sesuai catatan akir. Lajur Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP): Yaitu untuk mencatat hasil analisis transaksi penyesuaian sesuai dengan Jurnal penyesuaian,artinya:setiap pos debet jurnal penyesuaan diposting Ke jurnal debet,dan setiap pos kredit diposting ke lajur kredit pada kolom Neraca lajur. Lajur Neraca Saldo Disesuaikan (NSP/NSD) Kolom ini menunjukkan neraca saldo setelah disesuaikan, angka-angka dalam kolom Ini diperoleh dengan jalan menambah atau mengurangi Angka-angka yang terdapat dalam kolom jurnal penyesuaian dengan angka-angka yang Terdapat pada kolom dalam neraca saldo. Saldo yang tidak di pengaruhi oleh jurnal penyesuaian, dapat langsung dipindahkan dari Kolom neraca saldo ke kolom neraca saldo disesuaikan, seperti apa adanya (debet/kredit).
  • 15. Perhitungan Rugi Laba dan Neraca Angka-angka yang terdapat dalam kolom neraca saldo disesuaikan selaanjutnya dipindahkan kedalam kolom rugi laba atau kolom neraca kententuan sbb: Lajur Rugi Laba Angka-angka jenis biaya yang terdapat dalam kolom debet neraca saldo disesuaikan dipindahkan kekolom debet pada lajur rugi laba di neraca lajur. Angka-angka jenis pendapatan yang terdapat pada kolom kredit pada lajur rugi laba dineraca lajur. Apabila jumlah kolom kredit lebih besar dari pada kolom debet pada lajur rugi laba selesihnya disebut saldo laba dan dicatat pada kolom debet pada lajur rugi laba dan dicatat di kolom kredit pada lajur neraca dalam neraca lajur tsb. Lajur Neraca Semua angka-angka yang terdapat pada lajur neraca saldo disesuaikan yang bukan perkiraan biaya (beban) dan pendapatan di pindahkan kekolom debet dan kolom kredit pada lajur neraca seperti ap adanya. Contoh Bentuk Neraca Saldo KONSULTAN MANAJEMEN ABADI Neraca lajur Per 31 Desember 2002 Neraca Penyesuaian Necara Saldo Rugi Laba Neraca (N) saldo (AJP) Disesuaikan (R/L) No Perkiraan D K D K D K D K D K 101 Kas V + (-) V V 102 Piutang Usaha V + (-) V V 103 Wesel Tagih V V V 104 Biaya Bayar dimuka V (-) V V 105 Perlengkapan V + (-) V V 106 Uang muka PPh 22/23/24 V (-) 0 0 0 107 Angsuran PPh pasal 25 V (-) 0 0 0 108 PPN masukan V V V 121 Inventaris V V V 122 Akm. Peny. Inventaris V + V V 123 Kendaraan V V V 124 Akm. Peny. Kendaraan V + V V 125 Deposit/Bank Garansi V V V 201 Utang usaha V V V 202 Utang biaya V + V V 203 Utang PPh 21/23/26 V + V V 204 Utang PPh 25/29 V + V V 205 Utang Deviden V + V V 211 Kredit Inventasi Bank V V V 301 Modal Amir/saham V V V 302 Prive Amir/Deviden V + V V 303 Laba Ditahan V V V 401 Pendapatan V (-) + V V 501 Biaya (Beban) V + (-) V V 601 PPh Pasal 25/29 V + V V vv Vv Vv vv Vv Vv vv Vv vv Vv laba Rugi Rugi Laba Laba/Rugi vv Vv vv Vv
  • 16. MODUL II (DUA) AKUNTANSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI A. Dekripsi Modul. Akuntansi PPN. Pengertian: Adalah Akuntansi yang kegiatannya untuk memenuhi ketentuan yang bertujuan memberikan informasi bagi perusahaan untuk dapat menghitung, membayar, dan melaporkan mengenai PPN dan PPN Bm. Metode pencatatan Akuntnsi PPN dan PPN Bm untuk barang dagangan. 1. Metode Fisik/Periodick. 2. Metode Perpetual. Pembelian selain barang dagangan. 1. Pembelian yang PPNnya dapat di kreditkan. 2. Pembelian yang PPNnya tidak dapat di kreditkan. Penjualan Dengan Uang Muka. Apa bila sebelum di lakukan pinjaman barang,langanan sudah memberikan persekot/uang muka untuk pembelian barang tersebut maka atas penerimaan uang muka tersebut sudah termasuk PPN. Penunjangan Angsuran. Perusahaan selan menjual barang dagangan cara biasa juga menjual barang dengan cara angsuran.
  • 17. B. Ruang Lingkup. Ruang Lingkup Akuntansi PPN dan PPN Bm meliputi: Pengertian, Objek Pajak, Pemungut,/pemotong PPN dan PPN Bm,Jurnal PPN masukan dan PPN Keluaran serta pengkriditan PPN Masukan dan PPN Keluaran. C. Prasayarat. Siswa terlebih dahulu mengerti dan memahami barang dan jasa yg di pungut /tidak di pungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) DAN Pajak Pertambahan Nilai Barang mewah (PPN Bm) D. Referensi Akuntansi Perpajakan DR.Gunadi,Msc, Akt. Akuntansi Perpajakan Harnato Akt. Akuntansi Perpajakan Sophar Lombantoruan Perpajakan DR. Mardiasmo, MBA, Akt Perpajakan DRS. Waluyo, Akt. A. Tujuan Pembelajaran. 1. Tujuan Pembelajaran Akhir. Siswa dapat menghitung barang dan jasa yang dipuntut / tidak di puntut PPN dan PPN Bm serta menjurnalnya. 2. Tujuan Pembelajaran Antara. a. Siswa dapat menjelaskan dan memahami PPN dan PPN Bm. b. Siswa dapat menghitung PPN dan PPN Bm. c. Siswa dapat menjurnal PPN dan PPN Bm. d. Siswa dapat mengkreditkan PPN dan PPN Bm. B. Metode Pembelajaran. 1. Metode Ceramah. 2. Metode Tanya Jawab. 3. Metode Kasus. 4. Metode Diskusi. 5. Pemberian Tugas. C. Bahan dan Alat Ajar. 1. Bahan Pembelajaran: Modul,Buku-buku Akuntansi Perpajakan dan Buku-buku Perpajakan 2. Alat Pembelajaran: Papam tulis,Penghapus,Spidol,Penggaris, dan alat-alat tulis lainnya. Lembar Informasi. Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Akuntansi PPN 1. Pengertian PPN dan PPN Bm disesuaikan dengan hukumperpajakan. dan PNN Bm. 2. Objek PPN dan PPN Bm disesuaikan dengan hukum Perpajakam. 3. Pemungut dan pemotong PPN dan PPN Bm disesuaikan dengan hokum Perpajakan 4. Transaksi dan Jurnal PPN dan PPN Bm disesuaikan dengan Akuntansi Perpajakan a. Jurnsl pembelian dan penjualan barang dan jasa kena pajak metode Fisik. b. Jurnal pembelian dan penjualan barang dan jasa kena pajak metode Perpetual. 5. Jurnal pengkreditan PPN Masuk dan PPN Keluaran disesuaikan dengan Akuntansi Perpajakan. 6. Pembelian dan Penjualan dengan uang muka disesuaikan dengan Akuntansi Perpajakan. 7. Penjualan angsuran disesuaikan dengan Akuntansi Perpajakan.
  • 18. AKUNTANSI PPN DAN PPN Bm. 1. Pengertian : Akuntansi PPN adalah akuntansi yang kegiatannya untuk memenuhi ketentuan yang bertujuan memberikan informasi bagi perusahaan untuk dapat menghitung, membayar, dan melaporkan mengenai PPN dan PPN Bm yang tertuang. Dalam praktek DU/DI Pada perusahaan jasa yang akan dibahas adalah akuntansi : Pembelian Material (Consumable) Proyek, Keperluan Kantor, Aktiva Tetap, Barang Modal, Pembelian Jasa, Penjualan Jasa dan Pembayaran Pajak yang tertuang khusus mengenai PPN dan PPN Bm. 2. Prosedur Pencatatan pembelian yang PPN- nya dapat dikreditkan maupun, yang tidak dapat dikreditkan : Ditinjau dari akuntansinya pembukuan transaksi pembelian ada beberapa kemungkinan: a. Pembelian atas barang-barang yang dapat dikreditkan PPN-nya. b. Pembelian atas barang-barang yang tidak dapat dikreditkan PPN-nya. c. Pembelian atas barang yang mendapat potongan.