SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
KEBUDAYAAN PAPUA

NAMA :
HERMAWAN
PAPUA
A. Letak Geografis

B. Sistem Budaya
C. Sistem Sosial
D. Kebudayaan Fisik
A. LETAK GEOGRAFIS
Papua pada kedudukan 0 19’ - 10 45” LS dan 130 45’ – 41 BT, menempati setengah bagian barat dari
papua new guinea yang merupakan pulau terbesar kedua setelah greensland. Papua merupakan
daerah propinsi terbesar di indonesia.
Dengan luas daratan 21,9 % dari jumlah keseluruhan tanah seluruh indonesia, yaitu sepanjang 421.981
km2, membujur dari barat ke timur (sorong – jayapura), sepanjang 1200 km dari utara keselatan
(jayapura – merauke ) sepanjang 736 km .Selain daripada tanah yang luas, papua memiliki banyak
pulau sepanjang pesisirnya.
Pesisiran utara terdapat pulau biak, numfor, yapen dan mapia. Pada bagian barat ialah pulau salawati,
batanta, gag, waigeo, dan yefman. Pada pesisiran selatan terdapat pulau kalepon, komoran, adi, dolak,
dan panjang, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan papua new guinea.
Topografi papua dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
1. Daerah kepala burung; terdiri dari beberapa deretan pegunungan tinggi yang
merupakan lanjutan dari pegunungan jayawijaya ke arah barat laut.
2. Daerah pegunungan jayawijaya hingga pantai utara, merupakan suatu kompleks
pegunungan yang puncaknya mencapai 5.000 meter dan diliputi salju abadi.
3. Daerah tanah rendah di sebelah selatan pegunungan jayawijaya
Penduduk Papua terbagi 3 , yaitu :
1. Penduduk pesisir pantai, dengan ciri-ciri umum, rumah diatas tiang (rumah panggung),
mata pencaharian menokok sagu dan menangkap ikan.
2. Penduduk pedalaman yang mendiami dataran rendah. Pada daerah sungai, rawa, danau
dan lembah serta kaki gunung. Pada umumnya bermata pencaharian menangkap ikan,
berburu dan mengumpulkan hasil hutan.
3. Penduduk pegunungan, dengan mata pencaharian berkebun beternak secara sederhana.
Propinsi papua timur terbagi dalam 27 kabupaten, yaitu kabupaten :
1. Asmat
2. Biaknumfor
3. Boven digoel
4. Dogiyai
5. Jayapura
6. Jayawijaya
7. Keerom waropem
8. Lanny jaya raya
9. Memberano tengah
10. Mappi
11. Merauke
12. Mimika
13. Nabie

14. Nduga tengah
15. Paniai
16. Pagunungan bintang
17. Puncak
18. Puncak jaya
19. Sarmi
20. Supiori
21. Tolikara
22. Waropen
23. Yakuhimo
24. Yalimo
25. Yapen
26. Memberamo
27. Jayapura

Propinsi papua barat terbagi dalam 9 kabupaten yaitu :

1. Fak – fak
2. Kaimana
3. Manokwari
4. Raja ampat
5. Sorong
6. Sorong selatan
7. Teluk bintuni
8. Teluk wondama
9. Sorong
SEJARAH PAPUA
Sejarah Papua :
1. Undang - Undang No.15 th 1956, Pembentukan Propinsi Irian Barat
2. Tahun 1961 Pemerintah RI menyatakan TRIKORA (Pembebasan Irian Barat)
3. Masalah Irian Barat diselesaikan di PBB yang membentuk UNTEA
4. Tanggal 14 Juli - 2 Agustus 1969 diadakan PEPERA
5. Peraturan Pemerintah no 5 th 1973, Irian Barat menjadi Irian Jaya
6. Undang-undang No 21 Tahun 2001, Irian Jaya diganti Papua
7. Tahun 2004 Papua dimekarkan menjadi :
a. Papua (bagian timur) dengan ibu kota Jayapura
b. Papua (bagian barat) dengan ibu kota Manokwari
B. SISTEM BUDAYA
Hak waris adalah bilateral di mana seorang wanita mewarisi hak untuk memukul sagu baik
dari ayahnya maupun dari ibunya. Serupa dengan itu seorang dapat membuka kebun di
tanah yang ada dibawah hak fam ibu ulayat dan juga seorang wanita yang sudah kawin
tidak harus tinggal di keluarga suaminya.
C. SISTEM SOSIAL
• Tiap kelompok suku mengenal sistem strata dalam masyarakat. Penduduk
diklasifikasikan berdasarkan faktor tertentu seperti keturunan dan kekayaan.
• Mempunyai kebiasaan menginang (makan sirih pinang), memiliki nilai kekeluargaan,
nilai persaudaraan yang sangat kuat dengan rasa sosialitas yang tinggi.
KEBUDAYAAN FISIK (1)
1 Bahasa; digolongkan ke dalam kelompok bahasa Melanesia
2 Sistem Organisasi Sosial antara lain:
• a. Auwet merupakan kelompok kekerabatan patrilineal
• b. Bentuk desa dan pola perkampungan; Suatu desa di daerah Pantai Utara terdiri dari beberapa deret rumah
di atas tiang. Pusat desa adalah gereja, sekolah dan rumah pos untuk patroli polisi.
• c. Rumah adat:
•

1) Honai; berbentuk silinder sebagai tempat ngeriung di lantai bawah dan tidur di lantai atas, berpintu satu,
memiliki perapian sebagai penghangat ruangan. Honai untuk laki-laki disebut pilamo, sedang honai untuk
perempuan disebut ebey. Pilamo letaknya berhadapan dengan gapura.

•

2) Kariwari; Bangunan di atas tiang, karena dibangun di atas rawa-rawa.

•

3) Rumah panjang; Rumah panggung berbentuk memanjang tanpa sekat.

•

4) Rumah Mau: terdiri dari satu ruangan tanpa sekat antar ruang, yang fungsinya, sebagai tempat pesta adat
dan ruang inisia
KEBUDAYAAN FISIK (2)
• d. Kepemimpinan:
•

1) Ondowafi

•

2) Korano

• e. Perkawinan: Sistem perkawinan adalah monogami walaupun poligami tidak dilarang. Jenis
perkawinan pada masyarakat Biak adalah:
•

1) Perkawinan murni (Farbakbuk Bekaku)

•

2) Kawin Lari (Perbakbuk bebur)

•

3) Perkawinan Pergantian Tungku (Farbakbuk Kinkafsr)

•

4) Perkawinan Pengganti Korban Pembunuhan (Farbakbuk Bin Babyak)

•

5) Perkawinan hadiah perampasan sebagai budak (Tarbakbuk Women)
KEBUDAYAAN FISIK (3)
3. Sistem Pengetahuan
• a. Pemanfaatan sumber daya alam; Ramuan dari kayu akuai untuk menghilangkan rasa
sakit dan lemah badan. Jenis kayu sebagai bahan rumah, seperti kayu arwob dan tsout
atau nibung untuk membuat lantai rumah dan rakit.
• b. Perang suku: bermakna kesuburan dan kesejahteraan, jika tidak ada perang, maka
ternak babi hasil pertanian tidak dapat berkembang.
• c. Bakar Batu: makanan di masak dari panas batu yang dibakar.
• d. Minuman keras: sejenis saguer yang mereka sebut minuman bobo.
• e. Babi: Untuk korban, dimakan, pembayar sanksi adat
• f. Mumi kepala suku atau pimpinan perang.
SISTEM PENGETAHUAN

Mumi
Kepala
Suku

Perang suku

Bakar batu
Kayu akuai

Kayu arwob
SISTEM TEKNOLOGI
SISTEM EKONOMI

• Meramu

• Berburu
• Menangkap ikan
• Berkebun
SISTEM RELIGI

J.G. Geissier

Monumen Salib
Gereja Lahairoi
Mansinam
KESENIAN
Tari yosim pancar

Tari ular

Tari Perang
Seni ukir suku asmat
Mbitoro

Mbikaso
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)fakhriza99
 
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat PesisirPemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat PesisirSugeng Budiharsono
 
Sumatera utara
Sumatera utaraSumatera utara
Sumatera utaraboyhokage
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaWarnet Raha
 
Ppt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiPpt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiRetno RhereYusdiani
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)Nurul Afdal Haris
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...Nurfaizatul Jannah
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptAisyah Turidho
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)Nurul Afdal Haris
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 
Kliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliKliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliDede Adi Nugraha
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyarizka_pratiwi
 

Tendances (20)

Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
 
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat PesisirPemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat Pesisir
 
Sumatera utara
Sumatera utaraSumatera utara
Sumatera utara
 
Materi Analisis sosial
Materi Analisis sosialMateri Analisis sosial
Materi Analisis sosial
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Ppt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iiiPpt multikultural pertemuan ke iii
Ppt multikultural pertemuan ke iii
 
Konsep masyarakat
Konsep masyarakatKonsep masyarakat
Konsep masyarakat
 
Neolithikum
NeolithikumNeolithikum
Neolithikum
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
4 ESAI POLITIK
4 ESAI POLITIK4 ESAI POLITIK
4 ESAI POLITIK
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Kliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliKliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan Bali
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
 

Similaire à PPT Kebudayaan Suku Papua

Karakteristik Pulau Papua.pptx
Karakteristik Pulau Papua.pptxKarakteristik Pulau Papua.pptx
Karakteristik Pulau Papua.pptxMadarinafitria
 
Bahan-kuliah Ethnograpy-papua
Bahan-kuliah Ethnograpy-papuaBahan-kuliah Ethnograpy-papua
Bahan-kuliah Ethnograpy-papuaTriAdrianiWahid
 
Bumiku Seperti Kerupuk di Atas Bubur
Bumiku Seperti Kerupuk di Atas BuburBumiku Seperti Kerupuk di Atas Bubur
Bumiku Seperti Kerupuk di Atas BuburKang Sam
 
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara Dea Yulia
 
Segitiga polynesia
Segitiga polynesiaSegitiga polynesia
Segitiga polynesiaKamal Omar
 

Similaire à PPT Kebudayaan Suku Papua (6)

Kebudayaan papua
Kebudayaan papuaKebudayaan papua
Kebudayaan papua
 
Karakteristik Pulau Papua.pptx
Karakteristik Pulau Papua.pptxKarakteristik Pulau Papua.pptx
Karakteristik Pulau Papua.pptx
 
Bahan-kuliah Ethnograpy-papua
Bahan-kuliah Ethnograpy-papuaBahan-kuliah Ethnograpy-papua
Bahan-kuliah Ethnograpy-papua
 
Bumiku Seperti Kerupuk di Atas Bubur
Bumiku Seperti Kerupuk di Atas BuburBumiku Seperti Kerupuk di Atas Bubur
Bumiku Seperti Kerupuk di Atas Bubur
 
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
 
Segitiga polynesia
Segitiga polynesiaSegitiga polynesia
Segitiga polynesia
 

Plus de Hermawan Hermawan

Plus de Hermawan Hermawan (14)

Soal Ujian Utama Pembangkit
Soal Ujian Utama PembangkitSoal Ujian Utama Pembangkit
Soal Ujian Utama Pembangkit
 
Petunjuk Penulisan Ilmiah Teknik Elektro
Petunjuk Penulisan Ilmiah Teknik ElektroPetunjuk Penulisan Ilmiah Teknik Elektro
Petunjuk Penulisan Ilmiah Teknik Elektro
 
Energy Alternatif Geothermal
Energy Alternatif GeothermalEnergy Alternatif Geothermal
Energy Alternatif Geothermal
 
Studi kasus STUDY KASUS PENGGUNAAN JARINGAN (GIS/AM/FM) PADA PERUSAHAAN LISTRIK
Studi kasus STUDY KASUS PENGGUNAAN JARINGAN (GIS/AM/FM) PADA PERUSAHAAN LISTRIKStudi kasus STUDY KASUS PENGGUNAAN JARINGAN (GIS/AM/FM) PADA PERUSAHAAN LISTRIK
Studi kasus STUDY KASUS PENGGUNAAN JARINGAN (GIS/AM/FM) PADA PERUSAHAAN LISTRIK
 
Makalah Time of value
Makalah Time of valueMakalah Time of value
Makalah Time of value
 
Analisis Rate of Return Softskill
Analisis Rate of Return SoftskillAnalisis Rate of Return Softskill
Analisis Rate of Return Softskill
 
Soft skill
Soft skillSoft skill
Soft skill
 
Motor DC
Motor DCMotor DC
Motor DC
 
Makalah Cash dan Flow
Makalah Cash dan FlowMakalah Cash dan Flow
Makalah Cash dan Flow
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
PPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampahPPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampah
 
New technology and market structure
New technology and market structureNew technology and market structure
New technology and market structure
 
Information Technology Impact
Information Technology Impact Information Technology Impact
Information Technology Impact
 

Dernier

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

PPT Kebudayaan Suku Papua

  • 2. PAPUA A. Letak Geografis B. Sistem Budaya C. Sistem Sosial D. Kebudayaan Fisik
  • 3. A. LETAK GEOGRAFIS Papua pada kedudukan 0 19’ - 10 45” LS dan 130 45’ – 41 BT, menempati setengah bagian barat dari papua new guinea yang merupakan pulau terbesar kedua setelah greensland. Papua merupakan daerah propinsi terbesar di indonesia. Dengan luas daratan 21,9 % dari jumlah keseluruhan tanah seluruh indonesia, yaitu sepanjang 421.981 km2, membujur dari barat ke timur (sorong – jayapura), sepanjang 1200 km dari utara keselatan (jayapura – merauke ) sepanjang 736 km .Selain daripada tanah yang luas, papua memiliki banyak pulau sepanjang pesisirnya.
  • 4.
  • 5. Pesisiran utara terdapat pulau biak, numfor, yapen dan mapia. Pada bagian barat ialah pulau salawati, batanta, gag, waigeo, dan yefman. Pada pesisiran selatan terdapat pulau kalepon, komoran, adi, dolak, dan panjang, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan papua new guinea. Topografi papua dibagi menjadi tiga bagian yaitu : 1. Daerah kepala burung; terdiri dari beberapa deretan pegunungan tinggi yang merupakan lanjutan dari pegunungan jayawijaya ke arah barat laut. 2. Daerah pegunungan jayawijaya hingga pantai utara, merupakan suatu kompleks pegunungan yang puncaknya mencapai 5.000 meter dan diliputi salju abadi. 3. Daerah tanah rendah di sebelah selatan pegunungan jayawijaya Penduduk Papua terbagi 3 , yaitu : 1. Penduduk pesisir pantai, dengan ciri-ciri umum, rumah diatas tiang (rumah panggung), mata pencaharian menokok sagu dan menangkap ikan. 2. Penduduk pedalaman yang mendiami dataran rendah. Pada daerah sungai, rawa, danau dan lembah serta kaki gunung. Pada umumnya bermata pencaharian menangkap ikan, berburu dan mengumpulkan hasil hutan. 3. Penduduk pegunungan, dengan mata pencaharian berkebun beternak secara sederhana.
  • 6. Propinsi papua timur terbagi dalam 27 kabupaten, yaitu kabupaten : 1. Asmat 2. Biaknumfor 3. Boven digoel 4. Dogiyai 5. Jayapura 6. Jayawijaya 7. Keerom waropem 8. Lanny jaya raya 9. Memberano tengah 10. Mappi 11. Merauke 12. Mimika 13. Nabie 14. Nduga tengah 15. Paniai 16. Pagunungan bintang 17. Puncak 18. Puncak jaya 19. Sarmi 20. Supiori 21. Tolikara 22. Waropen 23. Yakuhimo 24. Yalimo 25. Yapen 26. Memberamo 27. Jayapura Propinsi papua barat terbagi dalam 9 kabupaten yaitu : 1. Fak – fak 2. Kaimana 3. Manokwari 4. Raja ampat 5. Sorong 6. Sorong selatan 7. Teluk bintuni 8. Teluk wondama 9. Sorong
  • 7.
  • 8. SEJARAH PAPUA Sejarah Papua : 1. Undang - Undang No.15 th 1956, Pembentukan Propinsi Irian Barat 2. Tahun 1961 Pemerintah RI menyatakan TRIKORA (Pembebasan Irian Barat) 3. Masalah Irian Barat diselesaikan di PBB yang membentuk UNTEA 4. Tanggal 14 Juli - 2 Agustus 1969 diadakan PEPERA 5. Peraturan Pemerintah no 5 th 1973, Irian Barat menjadi Irian Jaya 6. Undang-undang No 21 Tahun 2001, Irian Jaya diganti Papua 7. Tahun 2004 Papua dimekarkan menjadi : a. Papua (bagian timur) dengan ibu kota Jayapura b. Papua (bagian barat) dengan ibu kota Manokwari
  • 9. B. SISTEM BUDAYA Hak waris adalah bilateral di mana seorang wanita mewarisi hak untuk memukul sagu baik dari ayahnya maupun dari ibunya. Serupa dengan itu seorang dapat membuka kebun di tanah yang ada dibawah hak fam ibu ulayat dan juga seorang wanita yang sudah kawin tidak harus tinggal di keluarga suaminya.
  • 10. C. SISTEM SOSIAL • Tiap kelompok suku mengenal sistem strata dalam masyarakat. Penduduk diklasifikasikan berdasarkan faktor tertentu seperti keturunan dan kekayaan. • Mempunyai kebiasaan menginang (makan sirih pinang), memiliki nilai kekeluargaan, nilai persaudaraan yang sangat kuat dengan rasa sosialitas yang tinggi.
  • 11. KEBUDAYAAN FISIK (1) 1 Bahasa; digolongkan ke dalam kelompok bahasa Melanesia 2 Sistem Organisasi Sosial antara lain: • a. Auwet merupakan kelompok kekerabatan patrilineal • b. Bentuk desa dan pola perkampungan; Suatu desa di daerah Pantai Utara terdiri dari beberapa deret rumah di atas tiang. Pusat desa adalah gereja, sekolah dan rumah pos untuk patroli polisi. • c. Rumah adat: • 1) Honai; berbentuk silinder sebagai tempat ngeriung di lantai bawah dan tidur di lantai atas, berpintu satu, memiliki perapian sebagai penghangat ruangan. Honai untuk laki-laki disebut pilamo, sedang honai untuk perempuan disebut ebey. Pilamo letaknya berhadapan dengan gapura. • 2) Kariwari; Bangunan di atas tiang, karena dibangun di atas rawa-rawa. • 3) Rumah panjang; Rumah panggung berbentuk memanjang tanpa sekat. • 4) Rumah Mau: terdiri dari satu ruangan tanpa sekat antar ruang, yang fungsinya, sebagai tempat pesta adat dan ruang inisia
  • 12. KEBUDAYAAN FISIK (2) • d. Kepemimpinan: • 1) Ondowafi • 2) Korano • e. Perkawinan: Sistem perkawinan adalah monogami walaupun poligami tidak dilarang. Jenis perkawinan pada masyarakat Biak adalah: • 1) Perkawinan murni (Farbakbuk Bekaku) • 2) Kawin Lari (Perbakbuk bebur) • 3) Perkawinan Pergantian Tungku (Farbakbuk Kinkafsr) • 4) Perkawinan Pengganti Korban Pembunuhan (Farbakbuk Bin Babyak) • 5) Perkawinan hadiah perampasan sebagai budak (Tarbakbuk Women)
  • 13. KEBUDAYAAN FISIK (3) 3. Sistem Pengetahuan • a. Pemanfaatan sumber daya alam; Ramuan dari kayu akuai untuk menghilangkan rasa sakit dan lemah badan. Jenis kayu sebagai bahan rumah, seperti kayu arwob dan tsout atau nibung untuk membuat lantai rumah dan rakit. • b. Perang suku: bermakna kesuburan dan kesejahteraan, jika tidak ada perang, maka ternak babi hasil pertanian tidak dapat berkembang. • c. Bakar Batu: makanan di masak dari panas batu yang dibakar. • d. Minuman keras: sejenis saguer yang mereka sebut minuman bobo. • e. Babi: Untuk korban, dimakan, pembayar sanksi adat • f. Mumi kepala suku atau pimpinan perang.
  • 17.
  • 18. SISTEM EKONOMI • Meramu • Berburu • Menangkap ikan • Berkebun
  • 19. SISTEM RELIGI J.G. Geissier Monumen Salib Gereja Lahairoi Mansinam
  • 21. Seni ukir suku asmat