SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Budidaya Tanaman Bayam (Amaranthus sp.) 
Menggunakan Sistem Aeroponik 
oleh : 
• Najmi (F14100013) 
• Arditya Rahman I (F14100046) 
• Sumarlin Santoso S (F14110013) 
• Via Mardiana (F14110029) 
• David Pratama (F14110041) 
• Akhmad Fauzi (F14110065) 
• Hermawan (F14110067) 
• Daniar Alfian R (F14110072) 
• Miftah Fariz N (F14110074) 
• Maulita (F14110089) 
• Priyohadi (F14110091) 
• Jhon Febri (F14110091) 
• Abdullah Azzam (F14110116) 
• Chandra Hadi M (F14110122) 
• Nirwan Duta N (F14110126) 
• Abi Rafdi Aziz (F14110133) 
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM 
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN 
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 
2014
OUTLINES 
PENDAHULUAN 
TINJAUAN PUSTAKA 
METODOLOGI 
PEMBAHASAN 
PENUTUP
Pendahuluan 
Latar Belakang 
Luasan lahan untuk pertanian semakin berkurang, harga 
sewa/beli tanah juga mahal. 
Sistem hidroponik akan mengurangi ketergantungan ketersediaan 
tanah dan aeroponik khususnya efisien dalam penggunaan nutrisi. 
Permintaan pasar akan sayuran dengan kualitas baik, higienis, 
sehat, segar, renyah, beraroma, dan cita rasa tinggi.
Pendahuluan 
Mengetahui tingkat 
pertumbuhan dari tinggi 
tanaman, jumlah daun, pengaruh 
pH dan EC terhadap tanaman 
dengan menggunakan teknik 
aeroponik. 
Tujuan 
Fresh Fruits (http://oilbroker.wordpress.com/)
Tinjauan Pustaka 
• Nama ilmiah Amaranthus sp. 
• Umumnya tanaman bayam dikonsumsi 
bagian daun dan batangnya. 
• Bentuk tanaman terna (perdu), tinggi 
tanaman dapat mencapai 1.5 – 2 m, 
berumur semusin atau lebih. Sistem 
perakaran lebih menyebar dangkal pada 
kedalaman antara 20 – 40 cm dan akar 
tunggang. 
• Perkembangbiakan generatif (biji), biji 
berukuran sangat, halus, berbentuk bulat, 
dan berwarna coklat tua mengkilap.
Tinjauan Pustaka 
Penyemaian • Penyemaian 
Pemindahan 
Tanam 
• Pemindahan Tanam 
Pemeliharaan • Pemeliharaan
Tinjauan Pustaka 
Aeroponik merupakan salah satu 
tipe dari hidroponik karena air 
yang berisi larutan hara 
disemburkan dalam bentuk 
kabut hingga mengenai akar 
tanaman.
Tinjauan Pustaka 
• Nutrisi terjamin 
• Tidak tergantung musim 
• Tidak membutuhkan tenaga 
kerja banyak 
• Hasil produk bersih, aman, 
sehat dan bebas pestisida 
• frekuensi panen lebih banyak 
• Relatif lebih aman dari 
serangan hama Fleksibilitas 
• Kecepatan adaptasi 
• Membutuhkan investasi cukup 
besar 
• Biaya perawatan mahal 
• Diperlukan pengawasan yang 
ketat terhadap teknologi yang 
digunakan
Tinjauan Pustaka 
• Unsur hara makro adalah unsur hara 
yang diperlukan tanaman dalam 
jumlah yang banyak terdiri atas : C, 
H, O, N, P, K, Ca, Mg dan S. 
• Unsur hara mikro : Mn, Cu, Fe, Mo, 
Zn, B
Metodologi 
Waktu 
9 September – 4 Desember 2014 
Tempat 
Greenhouse Laboratorium Leuwikopo 
Alat dan Bahan 
Gambar Teknik Sistem Aeroponik yang 
digunakan 
Alat : media tanam, penggaris, 
penyiram, ECmeter dan pHmeter, pompa, 
dan timer. 
Bahan : benih bayam, larutan A dan B.
Prosedur Praktikum (Persemaian) 
Media tanam disiapkan dan dibuat lembab (sekam padi) 
Pilih benih bayam yang baik dan bagus (direndam air hangat, pilih benih yang 
tengelam) 
200 benih diambil dan kemudian ditanam 
Benih disiram tiap hari 
sesuai jadwal (pagi dan sore)
Prosedur Praktikum (Pindah Tanam) 
Media tanam (Aeroponik) dibersihkan dan ganti plastic di sterofoam 
Media tanam dipasangkan dengan pompa di dalam Greenhouse 
Bibit dilapisi dengan Rockwool untuk membantu berdiri di dalam cup 
Bibit dimasukkan ke dalam cup 
Bibit yang sudah di dalam cup dimasukkan ke dalam Aeroponik lalu disiram 
Bibit disiram tiap hari sesuai jadwal (pagi dan sore)
Pertumbuhan Daun (sebelum penggantian sampel) 
9 
8 
7 
6 
5 
4 
3 
2 
1 
0 
Pertumbuhan Jumlah Daun Tanaman Bayam 
1 3 5 7 9 11 13 
Jumlah Daun 
Hari ke- 
Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4 Sampel 5 Sampel 6 Sampel 7 Sampel 8 
Sampel 9 Sampel 10 Sampel 11 Sampel 12 Sampel 13 Sampel 14 Sampel 15
Pertumbuhan Tinggi (sebelum penggantian sampel) 
7 
6 
5 
4 
3 
2 
1 
0 
Pertumbuhan Tinggi Tanaman Bayam 
1 3 5 7 9 11 13 
Tinggi Tanaman (cm) 
Hari ke- 
Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4 Sampel 5 Sampel 6 Sampel 7 Sampel 8 
Sampel 9 Sampel 10 Sampel 11 Sampel 12 Sampel 13 Sampel 14 Sampel 15
Pertumbuhan Daun (setelah penggantian sampel) 
7 
6 
5 
4 
3 
2 
1 
0 
Pertumbuhan Jumlah Daun Tanaman Bayam 
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
Jumlah Daun 
Hari ke- 
sampel 1 sampel 2 sampel 3 sampel 4 sampel 5 sampel 6 sampel 7 sampel 8 
sampel 9 sampel 10 sampel 11 sampel 12 sampel 13 sampel 14 sampel 15
Pertumbuhan Tinggi (setelah penggantian sampel) 
10 
9 
8 
7 
6 
5 
4 
3 
2 
1 
0 
Pertumbuhan Tinggi Tanaman Bayam 
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
Tinggi Tanaman (cm) 
Hari Ke- 
sempel 1 sampel 2 sampel 3 sampel 4 sampel 5 sampel 6 sampel 7 sampel 8 
sampel 9 sampel 10 sampel 11 sampel 12 sampel 13 sampel 14 sampel 15
Pembahasan 
• Tidak semua tanaman dapat hidup dengan baik sehingga perlu dilakukan 
penyulaman. Ciri-ciri tanaman yang harus segera disulam menurut pengamatan 
dilapangan adalah, tanaman layu dan kekeringan. 
• Penyebab : tidak optimalnya penyemprotan nutrisi yang dilakukan oleh 
penyemprot didalam box sehingga asupan nutrisi oleh tanaman menjadi 
terhambat dan menyebabkan tanaman layu. 
• Penurunan jumlah daun terjadi karena ditemukannya daun-daun yang awlnya 
hidup lalu setelah diamati beberapa hari ternyata mati. 
• Penurunan ketinggian karena perbedaan datum pada saat pengukuran tinggi 
tanaman. Nilai EC mengalami fluktuasi ketika pengamatan. 
• Pengendalian terhadap kedua parameter tersebut sangat penting dilakukan 
agar tanaman dapat tumbuh secara optimal. 
• Setelah hari ke-13 tanaman bayam mengalami kekeringan massal. Sehingga 
diputuskan untuk mengganti dengan tanaman yang baru.
Pembahasan 
• Timer yang tidak bergungsi . 
• Penyemprot yang juga tidak erfungsi optimal, nutrisi yang 
disemprotkan tidak sampai ke akar tanaman sehingga tanaman 
kekurangan nutrisi. 
• Akar tanaman tidak menggantung atau dengan kata lain Styrofoam 
yang digunakan sebgai penutup box terlalu tebal. 
• Akar tanaman tidak semuanya panjang sehingga ketebalan dari 
Styrofoam juga harus diperhatikan.
Penutup 
• Pertumbuhan tanaman tidak konsisten disebabkan 
kondisi aeroponik yang digunakan tidak efektif. 
• Pertumbuhan tanaman bayam dengan menggunakan 
teknik budidaya aeroponik akan efektif jika penyuplai 
atau penyemprot nutrisi ke akar tanaman dapat 
berfungsi dengan baik. 
• Nilai PH dan EC sangat berpangaruh pada pertumbuahn 
tanaman. Nilai PH yang sesuai untuk tanaman bayam 
sebesar 6-7 sedangkan untuk nilai EC sebesar 1000. 
• Perlu evaluasi terhadap sistem aeroponik 
yang digunakan 
• Perlu standarisasi pengukuran bagi semua 
anggota kelompok
Aeroponik Bayam

Contenu connexe

Tendances

Hidroponik dan aeroponik
Hidroponik dan aeroponikHidroponik dan aeroponik
Hidroponik dan aeroponikLayin Alfiyah
 
Hidroponik Pemula -1
Hidroponik Pemula -1Hidroponik Pemula -1
Hidroponik Pemula -1ratnazr
 
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaanHidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaanDeli Hidro
 
Pengembangan_metode_hidroponik
  Pengembangan_metode_hidroponik  Pengembangan_metode_hidroponik
Pengembangan_metode_hidroponikIRFAN YUSUF
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamShofi Asriani
 
Dasar-dasar Sistem Hidroponik
Dasar-dasar Sistem HidroponikDasar-dasar Sistem Hidroponik
Dasar-dasar Sistem Hidroponikaries alfajri
 
Media dan jenis tanaman hidroponik
Media dan jenis tanaman hidroponikMedia dan jenis tanaman hidroponik
Media dan jenis tanaman hidroponikJennie Ong
 
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponik
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponikBudidaya sayuran dengan sistem hidroponik
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponikSMK Muhammadiyah Kramat
 
Teknik Hidroponik abigail hosana
Teknik Hidroponik   abigail hosanaTeknik Hidroponik   abigail hosana
Teknik Hidroponik abigail hosanaElsa Ari Yani
 

Tendances (20)

Standar ber-Hidroponik
Standar ber-HidroponikStandar ber-Hidroponik
Standar ber-Hidroponik
 
Catatan Hidroponik
Catatan HidroponikCatatan Hidroponik
Catatan Hidroponik
 
Hidroponik - Aplkasi Komputer
Hidroponik - Aplkasi KomputerHidroponik - Aplkasi Komputer
Hidroponik - Aplkasi Komputer
 
Hidroponik dan aeroponik
Hidroponik dan aeroponikHidroponik dan aeroponik
Hidroponik dan aeroponik
 
Seminar Hidroponik
Seminar HidroponikSeminar Hidroponik
Seminar Hidroponik
 
Hidroponik Modern
Hidroponik ModernHidroponik Modern
Hidroponik Modern
 
Mari berhidroponik yuk
Mari berhidroponik yukMari berhidroponik yuk
Mari berhidroponik yuk
 
Hidroponik Pemula -1
Hidroponik Pemula -1Hidroponik Pemula -1
Hidroponik Pemula -1
 
09 hidroponik
09   hidroponik09   hidroponik
09 hidroponik
 
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaanHidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaan
 
Pengembangan_metode_hidroponik
  Pengembangan_metode_hidroponik  Pengembangan_metode_hidroponik
Pengembangan_metode_hidroponik
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
 
Dasar-dasar Sistem Hidroponik
Dasar-dasar Sistem HidroponikDasar-dasar Sistem Hidroponik
Dasar-dasar Sistem Hidroponik
 
Hidroponik
HidroponikHidroponik
Hidroponik
 
Yos sutiyoso : Catatan Penting Hidroponik
Yos sutiyoso  : Catatan Penting HidroponikYos sutiyoso  : Catatan Penting Hidroponik
Yos sutiyoso : Catatan Penting Hidroponik
 
Media dan jenis tanaman hidroponik
Media dan jenis tanaman hidroponikMedia dan jenis tanaman hidroponik
Media dan jenis tanaman hidroponik
 
Hidro 1
Hidro 1Hidro 1
Hidro 1
 
Hidroponik
HidroponikHidroponik
Hidroponik
 
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponik
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponikBudidaya sayuran dengan sistem hidroponik
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponik
 
Teknik Hidroponik abigail hosana
Teknik Hidroponik   abigail hosanaTeknik Hidroponik   abigail hosana
Teknik Hidroponik abigail hosana
 

Similaire à Aeroponik Bayam

Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan RogomulyoDasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan RogomulyoAndrew Hutabarat
 
Produksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman KentangProduksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman KentangRozi Aziz
 
Materi-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxMateri-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxNanaMardiana28
 
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxMateri Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxpurnamawirawan92
 
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptx
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptxPresentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptx
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptxLENADIANSAPUTRI1
 
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panenpenanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panenNodd Nittong
 
Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01
Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01
Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01Nur Izzati
 
Reka Bentuk Fertigasi
Reka Bentuk FertigasiReka Bentuk Fertigasi
Reka Bentuk Fertigasirodziah anuar
 
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanamPengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanamFindra Wahyudi
 
Budidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunBudidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunsofiyanto
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanamanperdos5 cuy
 
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai  di ta...Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai  di ta...
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...Dody Perdana
 
Hidroponikdanaeroponik 121101045317-phpapp02
Hidroponikdanaeroponik 121101045317-phpapp02Hidroponikdanaeroponik 121101045317-phpapp02
Hidroponikdanaeroponik 121101045317-phpapp02Jennie Ong
 
Alat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanianAlat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertaniandedidarmaandrians
 

Similaire à Aeroponik Bayam (20)

budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
 
A be829o
A be829oA be829o
A be829o
 
Kertas kerja-fertigasi
Kertas kerja-fertigasiKertas kerja-fertigasi
Kertas kerja-fertigasi
 
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan RogomulyoDasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
 
Hidroponik ( tugasan )
Hidroponik ( tugasan )Hidroponik ( tugasan )
Hidroponik ( tugasan )
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Produksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman KentangProduksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman Kentang
 
Materi-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxMateri-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptx
 
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxMateri Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
 
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptx
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptxPresentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptx
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptx
 
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panenpenanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
 
Pertanian
PertanianPertanian
Pertanian
 
Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01
Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01
Khsr perkebunan-tahun-6-1-100309094744-phpapp01
 
Reka Bentuk Fertigasi
Reka Bentuk FertigasiReka Bentuk Fertigasi
Reka Bentuk Fertigasi
 
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanamPengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
 
Budidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunBudidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimun
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanaman
 
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai  di ta...Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai  di ta...
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...
 
Hidroponikdanaeroponik 121101045317-phpapp02
Hidroponikdanaeroponik 121101045317-phpapp02Hidroponikdanaeroponik 121101045317-phpapp02
Hidroponikdanaeroponik 121101045317-phpapp02
 
Alat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanianAlat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanian
 

Dernier

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 

Dernier (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 

Aeroponik Bayam

  • 1. Budidaya Tanaman Bayam (Amaranthus sp.) Menggunakan Sistem Aeroponik oleh : • Najmi (F14100013) • Arditya Rahman I (F14100046) • Sumarlin Santoso S (F14110013) • Via Mardiana (F14110029) • David Pratama (F14110041) • Akhmad Fauzi (F14110065) • Hermawan (F14110067) • Daniar Alfian R (F14110072) • Miftah Fariz N (F14110074) • Maulita (F14110089) • Priyohadi (F14110091) • Jhon Febri (F14110091) • Abdullah Azzam (F14110116) • Chandra Hadi M (F14110122) • Nirwan Duta N (F14110126) • Abi Rafdi Aziz (F14110133) DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014
  • 2. OUTLINES PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PEMBAHASAN PENUTUP
  • 3. Pendahuluan Latar Belakang Luasan lahan untuk pertanian semakin berkurang, harga sewa/beli tanah juga mahal. Sistem hidroponik akan mengurangi ketergantungan ketersediaan tanah dan aeroponik khususnya efisien dalam penggunaan nutrisi. Permintaan pasar akan sayuran dengan kualitas baik, higienis, sehat, segar, renyah, beraroma, dan cita rasa tinggi.
  • 4. Pendahuluan Mengetahui tingkat pertumbuhan dari tinggi tanaman, jumlah daun, pengaruh pH dan EC terhadap tanaman dengan menggunakan teknik aeroponik. Tujuan Fresh Fruits (http://oilbroker.wordpress.com/)
  • 5. Tinjauan Pustaka • Nama ilmiah Amaranthus sp. • Umumnya tanaman bayam dikonsumsi bagian daun dan batangnya. • Bentuk tanaman terna (perdu), tinggi tanaman dapat mencapai 1.5 – 2 m, berumur semusin atau lebih. Sistem perakaran lebih menyebar dangkal pada kedalaman antara 20 – 40 cm dan akar tunggang. • Perkembangbiakan generatif (biji), biji berukuran sangat, halus, berbentuk bulat, dan berwarna coklat tua mengkilap.
  • 6. Tinjauan Pustaka Penyemaian • Penyemaian Pemindahan Tanam • Pemindahan Tanam Pemeliharaan • Pemeliharaan
  • 7. Tinjauan Pustaka Aeroponik merupakan salah satu tipe dari hidroponik karena air yang berisi larutan hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman.
  • 8. Tinjauan Pustaka • Nutrisi terjamin • Tidak tergantung musim • Tidak membutuhkan tenaga kerja banyak • Hasil produk bersih, aman, sehat dan bebas pestisida • frekuensi panen lebih banyak • Relatif lebih aman dari serangan hama Fleksibilitas • Kecepatan adaptasi • Membutuhkan investasi cukup besar • Biaya perawatan mahal • Diperlukan pengawasan yang ketat terhadap teknologi yang digunakan
  • 9. Tinjauan Pustaka • Unsur hara makro adalah unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah yang banyak terdiri atas : C, H, O, N, P, K, Ca, Mg dan S. • Unsur hara mikro : Mn, Cu, Fe, Mo, Zn, B
  • 10. Metodologi Waktu 9 September – 4 Desember 2014 Tempat Greenhouse Laboratorium Leuwikopo Alat dan Bahan Gambar Teknik Sistem Aeroponik yang digunakan Alat : media tanam, penggaris, penyiram, ECmeter dan pHmeter, pompa, dan timer. Bahan : benih bayam, larutan A dan B.
  • 11. Prosedur Praktikum (Persemaian) Media tanam disiapkan dan dibuat lembab (sekam padi) Pilih benih bayam yang baik dan bagus (direndam air hangat, pilih benih yang tengelam) 200 benih diambil dan kemudian ditanam Benih disiram tiap hari sesuai jadwal (pagi dan sore)
  • 12. Prosedur Praktikum (Pindah Tanam) Media tanam (Aeroponik) dibersihkan dan ganti plastic di sterofoam Media tanam dipasangkan dengan pompa di dalam Greenhouse Bibit dilapisi dengan Rockwool untuk membantu berdiri di dalam cup Bibit dimasukkan ke dalam cup Bibit yang sudah di dalam cup dimasukkan ke dalam Aeroponik lalu disiram Bibit disiram tiap hari sesuai jadwal (pagi dan sore)
  • 13.
  • 14. Pertumbuhan Daun (sebelum penggantian sampel) 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Pertumbuhan Jumlah Daun Tanaman Bayam 1 3 5 7 9 11 13 Jumlah Daun Hari ke- Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4 Sampel 5 Sampel 6 Sampel 7 Sampel 8 Sampel 9 Sampel 10 Sampel 11 Sampel 12 Sampel 13 Sampel 14 Sampel 15
  • 15. Pertumbuhan Tinggi (sebelum penggantian sampel) 7 6 5 4 3 2 1 0 Pertumbuhan Tinggi Tanaman Bayam 1 3 5 7 9 11 13 Tinggi Tanaman (cm) Hari ke- Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4 Sampel 5 Sampel 6 Sampel 7 Sampel 8 Sampel 9 Sampel 10 Sampel 11 Sampel 12 Sampel 13 Sampel 14 Sampel 15
  • 16. Pertumbuhan Daun (setelah penggantian sampel) 7 6 5 4 3 2 1 0 Pertumbuhan Jumlah Daun Tanaman Bayam 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Daun Hari ke- sampel 1 sampel 2 sampel 3 sampel 4 sampel 5 sampel 6 sampel 7 sampel 8 sampel 9 sampel 10 sampel 11 sampel 12 sampel 13 sampel 14 sampel 15
  • 17. Pertumbuhan Tinggi (setelah penggantian sampel) 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Pertumbuhan Tinggi Tanaman Bayam 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tinggi Tanaman (cm) Hari Ke- sempel 1 sampel 2 sampel 3 sampel 4 sampel 5 sampel 6 sampel 7 sampel 8 sampel 9 sampel 10 sampel 11 sampel 12 sampel 13 sampel 14 sampel 15
  • 18.
  • 19. Pembahasan • Tidak semua tanaman dapat hidup dengan baik sehingga perlu dilakukan penyulaman. Ciri-ciri tanaman yang harus segera disulam menurut pengamatan dilapangan adalah, tanaman layu dan kekeringan. • Penyebab : tidak optimalnya penyemprotan nutrisi yang dilakukan oleh penyemprot didalam box sehingga asupan nutrisi oleh tanaman menjadi terhambat dan menyebabkan tanaman layu. • Penurunan jumlah daun terjadi karena ditemukannya daun-daun yang awlnya hidup lalu setelah diamati beberapa hari ternyata mati. • Penurunan ketinggian karena perbedaan datum pada saat pengukuran tinggi tanaman. Nilai EC mengalami fluktuasi ketika pengamatan. • Pengendalian terhadap kedua parameter tersebut sangat penting dilakukan agar tanaman dapat tumbuh secara optimal. • Setelah hari ke-13 tanaman bayam mengalami kekeringan massal. Sehingga diputuskan untuk mengganti dengan tanaman yang baru.
  • 20. Pembahasan • Timer yang tidak bergungsi . • Penyemprot yang juga tidak erfungsi optimal, nutrisi yang disemprotkan tidak sampai ke akar tanaman sehingga tanaman kekurangan nutrisi. • Akar tanaman tidak menggantung atau dengan kata lain Styrofoam yang digunakan sebgai penutup box terlalu tebal. • Akar tanaman tidak semuanya panjang sehingga ketebalan dari Styrofoam juga harus diperhatikan.
  • 21. Penutup • Pertumbuhan tanaman tidak konsisten disebabkan kondisi aeroponik yang digunakan tidak efektif. • Pertumbuhan tanaman bayam dengan menggunakan teknik budidaya aeroponik akan efektif jika penyuplai atau penyemprot nutrisi ke akar tanaman dapat berfungsi dengan baik. • Nilai PH dan EC sangat berpangaruh pada pertumbuahn tanaman. Nilai PH yang sesuai untuk tanaman bayam sebesar 6-7 sedangkan untuk nilai EC sebesar 1000. • Perlu evaluasi terhadap sistem aeroponik yang digunakan • Perlu standarisasi pengukuran bagi semua anggota kelompok