SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
Resume Etika ProfesiOleh: Hisma Yuliet Abu Sopyan (17/3D)DIII Akuntansi PemerintahanSEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA95252239010<br />Pengertian dan Pendekatan Etika<br />Pengertian Etika<br />Etika sebagai suatu studi untuk memahami apa yang merupakan kehidupan yang baik dan menaruh perhatian terhadap penciptaan kondisi bagi orang-orang untuk mencapai kehidupan yang baik tersebut.<br />Etika, Moral, dan Moralitas<br />Istilah etika sering disamakan dengan moral (Latin: mos) atau moralitas (Latin: moralis; Inggris: morality). <br />Kedua istilah tersebut, etika dan moralitas (atau moral), memang mempunyai pengertian yang sangat dekat, dan dalam hubungan ini kita dapat mendefinisikan etika sebagai studi tentang moralitas; studi mengenai norma-norma yang dimiliki atau dianut oleh individu atau kelompok mengenai apa yang benar dan salah (baik dan jahat).<br />Etika dan Nilai<br />Etika biasanya dianggap sebagai istilah yang lebih umum. Etika mengacu pada konsepsi mengenai kesejahteraan manusia dan pengembangan prinsip-prinsip untuk mencapai kesejahteraan tersebut. Di pihak lain, nilai dapat dipahami sebagai hasrat khusus terhadap objek-objek konkret atau keyakinan yang dianggap penting.<br />Amoral dan Immoral<br />Amoral berbeda dengan immoral. Sejalan dengan itu, jika dikatakan perbuatan amoral, maka hal itu dimaksudkan sebagai perbuatan yang tidak ada relevansinya atau tidak ada hubungannya dengan moral atau etika. Sedangkan perbuatan immoral dimaksudkan sebagai perbuatan yang tidak bermoral atau perbuatan yang melanggar norma-norma moral atau etika.<br />Etika dan Etiket<br />Etiket tidak sama dengan etika. Etiket berarti sopan santun. Keduanya memang berkaitan dengan perilaku manusia dan sifat normatif (member norma), namun etiket hanya menyangkut cara suatu perbuatan harus dilakukan, sedangkan etika tidak terbatas pada cara dilakukannya suatu perbuatan; etika memberikan norma terhadap perbuatan itu sendiri.<br />Pendekatan-Pendekatan Etika<br />,[object Object]
Etika dekriptif mempelajari moralitas yang terdapat pada individu, kelompok/golongan atau masyarakat tertentu. Kajian semacam ini umumnya dilakukan oleh  ilmu-ilmu sosial seperti anthropologi dan sosiologi.
Etika Normatif (Normative Ethics)
Dengan pendekatan normatif, etika merupakan suatu kajian mengenai standar moral yang tujuannya adalah untuk sedapat mungkin menentukan standar mana yang benar atau didukung oleh alasan terbaik, dan berusaha mencapai kesimpulan mengenai moral yang benar dan salah serta moral yang baik dan buruk.
Etika Analitis (Analytical Ethics)
Pendekatan ini berusaha untuk mentransendensikan atau memberikan jarak antara teori-teori dan prinsip-prinsip etis yang dapat menyebabkan terjadinya benturan tindakan dan menilai prinsip-prinsip tersebut berdasarkan nilai-nilai tertinggi ummat manusia dalam rangka  mengatasi benturan tersebut.Dua Ciri Khas Sudut Pandang Etika<br />Pertama adalah kemauan untuk menemukan dan bertindak berdasarkan alasan atau nalar (reasons). Artinya, dalam membuat pertimbangan atau melakukan penilaian etis kita harus memilki komitmen untuk menggunakan alasan dalam menentukan mengenai apa yang harus dilakukan dan menyusun argumen-argumen moral yang meyakinkan diri kita sendiri dan orang lain.<br />Kedua, sudut pandang moral mengharuskan kita untuk objektif atau tidak memihak (impartial). Dalam hal ini, kita harus memasukkan kepentingan orang lain dan juga kepentingan kita sendiri, dalam pertimbangan kita dan memberikan bobot yang sama pada semua kepentingan dalam memutuskan apa yang harus kita lakukan.<br />Teori-Teori Etika<br />1. Etika TELEOLOGI<br />Suatu tindakan dinilai baik atau buruk berdasarkan tujuannya atau akibat dari perbuatan tersebut.<br />Egoisme Etis<br />Suatu tindakan dianggap baik/buruk jika bertujuan atau berakibat baik bagi dirinya sendiri/pelakunya.<br />Altruisme Etis<br />Suatu tindakan dianggap baik/buruk jika bertujuan atau berakibat baik bagi orang lain kecuali dirinya sendiri/pelakunya .<br />Utilitarianisme<br />Suatu tindakan dianggap baik/buruk berdasarkan penilaian apakah perbuatan tersebut membawa akibat yang baik bagi siapa saja.<br />2. Etika DEONTOLOGI<br />Suatu tindakan dinilai baik atau buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban, sesuai dengan nilai-nilai, norma-norma moral yang berlaku.<br />Deontologi Tindakan<br />Apabila seseorang dihadapkan pada situasi dimana harus mengambil keputusan, seseorang harus memahami apa yang harus dilakukan tanpa mendasarkan pada aturan atau pedoman.<br />Deontologi Kaidah<br />Suatu tindakan benar atau salah karena kesesuaian atau ketidaksesuaiannya dengan satu atau lebih prinsip moral <br />Deontologi Monistik<br />Teori ini mendukung suatu kaidah umum seperti “the golden rule” (kaidah emas) sebagai prinsip moral tertinggi yang menjadi dasar untuk menurunkan kaidah atau prinsip-prinsip moral lainnya.<br />Deontologi Pluralistik<br />Ada sejumlah prinsip moral seperti kejujuran, menepati janji, memperbaiki kesalahan, berkeadilan, menyantuni, berterima kasih, menyakiti, yang merupakan prima facie, kewajiban tersebut harus dilaksanakan kecuali pada situasi tertentu bertentangan dengan kewajiban yang sama atau lebih kuat.<br />3. Etika KEUTAMAAN<br />Benar atau salah, baik atau buruk tindakan tergantung pada karakter pelakunya (agent based ethics).<br />Keunggulan : moralitas dalam suatu masyarakat dibangun melalui sejarah atau cerita.<br />Kelemahan : ketika berbagai kelompok masyarakat memunculkan berbagai keutamaan moral yang berbeda-beda sesuai dengan pendapat masing-masing.<br />Hak dan Keadilan<br />Konsep Hak<br />Pengertian Hak<br />Hak merupakan alat penting yang tujuan utamanya adalah untuk memungkinkan individu memilih secara bebas apakah memenuhi kepentingan atau menjalankan aktivitas tertentu dan melindungi pilihan-pilihan tersebut.<br />Secara umum, hak adalah suatu klaim yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.<br />Jenis-Jenis Hak<br />Hak Legal dan Hak Moral<br />Hak Legal adalah hak yang diakui dan ditegakkan sebagai bagian dari sistem hukum. Sementara itu, Hak Moral adalah hak yang berasal dari suatu sistem norma moral dan tidak bergantung kepada adanya sistem hukum.<br />Hak Khusus dan Hak Umum.<br />Hak Khusus berkaitan dengan individu-individu tertentu. Sumber utama hak khusus adalah kontrak atau perjanjian, karena instrumen ini menciptakan sejumlah hak dan kewajiban bagi individu-individu yang membuat perjanjian. Sementara itu, Hak Umum adalah hak yang melibatkan klaim terhadap setiap orang, atau kemanusiaan secara umum.<br />Hak Negatif dan Hak Positif<br />Umumnya hak negatif berkorelasi dengan kewajiban pada pihak lain untuk tidak bertindak pada kita. Di lain pihak, hak positif adalah hak yang mewajibkan orang lain bertindak untuk kita.<br />Teori Hak Alamiah.<br />Hak alamiah adalah hak yang dimiliki oleh setiap orang semata-mata sebagai manusia. Hak ini memiliki 2 ciri khas: (1) universal dan (2) tanpa syarat.<br />Teori Teleleologi.<br />Hambatan utama bagi teori teleleologi adalah bahwa hak seringkali berfungsi untuk melindungi kepentingan individu terhadap klaim yang didasarkan pada kesejahteraan umum.<br />Teori Deontologi.<br />Dalam hubungannya dengan teori deontologi, hak dilandasi oleh konsepsi manusia sebagai agen rasional, yakni sebagai makhluk yang berkemampuan untuk bertindak secara otonom.<br />Konsep Keadilan.<br />Keadilan Aristoteles<br />Keadilan Universal adalah keadilan yang berlaku bagi keseluruhan keutamaan. Dalam hubungan ini, orang yang adil adalah orang yang selalu berbuat benar secara moral dan mematuhi hukum.<br />Keadilan Khusus berkaitan dengan keutamaan pada situasi khusus.<br />Menurut Aristoteles ada 3 jenis keadilan khusus: yaitu keadilan distributif, keadilan kompensasi dan keadilan retributif.<br />Keadilan distributif.<br />Keadilan distributif berkaitan dengan distribusi manfaat dan beban. Keadilan distributif umumnya bersifat perbandingan, artinya pertimbangan dalam keadilan distributif  bukan  jumlah absolut manfaat atau beban yang didistribusikan kepada masing-masing orang, tetapi jumlah bagi masing-masing orang  dibandingkan dengan jumlah bagi orang lain.<br />Keadilan kompensasi <br />Keadilan kompensasi menyangkut masalah pemberian imbalan atau penggantian (kompensasi) kepada seseorang karena kekeliruan atau kesalahan yang menimpanya.<br />Keadilan kompensasi bertujuan untuk mengembalikan apa yang hilang dari seseorang akibat kesalahan orang lain. Dalam hubungan ini, seseorang mempunyai kewajiban moral untuk memberikan kompensasi kepada pihak yang menjadi korban apabila terdapat tiga kondisi berikut:<br />,[object Object]
Perbuatan orang yang bersangkutan merpakan penyebab sesungguhnya kerugian itu.
Orang tersebt secara sengaja menyebabkan kerugian.Keadilan retributif<br />Keadilan retributif berkaitan dengan pemberian hukuman terhadap pelaku kesalahan. Dalam hubungannya dengan pemberian hukuman, keadaan berikut ini harus dipenuhi agar seseorang dapat diminta bertanggung jawab secara moral atau dapat dikenai hukuman sehingga keadilan kompensasi dicapai:<br />,[object Object]
Orang yang dihukum sungguh-sungguh melakukan kesalahan.
Hukuman harus konsisten dan proporsional dengan kesalahannya.Teori Egilatarian: Keadilan sebagai Kesetaraan (Equality)<br />Pendukung egalitarianism berpendapat bahwa tidak ada perbedaan yang relevan di antara manusia yang dapat membenarkan perlakuan berbeda (tidak sama). Oleh sebab itu, semua manfaat dan beban harus didistribusikan menurut rumusan bahwa “Setiap orang harus diberi bagian yang sama persis dari manfaat dan beban masyarakat atau kelompok”.<br />Salah satu teori egalitarian mengenai keadilan yang paling berpengaruh adalah teori keadilan yang dikembangkan oleh John Rawls. Oleh John Rawls, keadilan diartikan sebagai kewajaran. Sesuai dengan pandangan ini, keadilan dalam distribusi manfaat dan beban dalam suatu masyarakat terjadi apabila:<br />,[object Object]
Ketidaksetaraan sosial dan ekonomi diatur sedemikian rupa sehingga:
Menguntungkan pihak yang paling tak beruntung (prinsip perbedaan), dan
Sesuai dengan tugas dan kedudukan yang terbuka bagi semua berdasarkan persamaan kesempatan (prinsip kesetaraan dalam kesempatan).Etika Kepedulian<br />Kepedulian dan keberpihakan telah menjadi prinsip moral penting sebagaimana dikemukakan oleh pandangan etika kepedulian atau etika komunitarian yang secara historis  dipelopori oleh pendukung gerakan feminism.<br />Kepedulian dan Keberpihakan dalam Etika<br />Etika kepedulian menekankan kepada 2 tuntutan, yaitu:<br />,[object Object]
Masing-masing kita harus peduli terhadap mereka yang dengannya kita secara konkret berkaitan, khususnya terhadap mereka yang sangat memerlukan dan bergantung kepada kepedulian kita.Kepedulian dan Etika Komunitarian<br />Menurut etika kepedulian, gagasan hubungan konkret tidaklah terbatas pada hubungan antara dua individu atau hubungan antara seseorang dengan kelompok tertentu.<br />Panduan berikut berguna dalam hal terdapat konflik antara kepedulian dan prinsip moral, antara lain:<br />,[object Object]
Pilih/ikuti prinsip yang lebih/paling penting;
Terima konsekuensi apa pun dari pilihan tersebut sekalipun yang paling buruk.Kritik terhadap Etika Kepedulian<br />Ada dua kritik penting terhadap etika kepedulian.<br />Pertama, etika kepedulian dapat menjurus kepada favoritisme yang tidak adil. Misalnya karena memihak, seseorang lebih mengutamakan orang dari golongannya.<br />Kritik kedua, menyatakan bahwa tuntutan etika kepedulian dapat menyebabkan “pemadaman”. Artinya, dalam mengajak agar peduli, etika kepedulian terlihat menuntut agar sesorang mau mengorbankan diri demi orang lain.<br />Kritik ini ditanggapi oleh pendukung etika kepedulian dengan menyatakan bahwa pandangan yang baik mengenai kepedulian akan menyeimbangkan kepedulian terhadap diri sendiri (orang yang berkepedulian) dengan kepedulian terhadap orang lain.<br />Penalaran Moral dan Standar Moral<br />Pengertian Penalaran Moral<br />Penalaran moral mengacu kepada proses penalaran yang digunakan untuk menilai apakah perilaku, kebijakan, atau institusi tertentu sesuai atau melanggar standar moral.<br />Penalaran moral selalu meliputi 2 unsur pokok:<br />,[object Object]
Bukti, fakta atau informasi yang menunjukkan bahwa orang, perilaku, kebijakan, atau institusi tertentu memiliki unsur-unsur yang diperintahkan, dilarang, dibenarkan, atau disalahkan oleh standar moral tersebut.Informasi atau FaktaMengenai perilaku, kebijakan, atau institusi yang menjadi sorotan.Standar MoralProses Pembandingan (Penilaian)Apakah  perilaku, kebijakan, atau institusi  sesuai dengan standar moral yang relevan?Proses Penalaran Moral<br />Pertimbangan (Keputusan) MoralMengenai benar atau salahnya perilaku, kebijakan, atau institusi. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Contoh: Atasan yang adil adalah atasan yang tidak membebani bawahan yang baik/rajin, atau tidak membiarkan bawahan yang malas.<br />Contoh: Perilaku C tidak sesuai dengan prinsip keadilan, maka C adalah atasan yang bertindak tidak adil.<br />Contoh:  Pegawai A rajin dan kinerjanya bagus, tetapi malah sering mendapatkan tambahan beban pekerjaan dari atasannya (B); pegawai C malas, tetapi dibiarkan oleh B.<br />Kriteria Kecukupan Penalaran Moral<br />Pertama dan utama, penalaran moral harus logis.<br />Kedua, bukti atau informasi mengenai fakta yang dikutip untuk mendukung pertimbangan harus akurat, relevan, dan lengkap.<br />Ketiga, standar moral yang digunakan dalam penalaran harus konsisten.<br />Standar Moral<br />Pengertian Standar Moral<br />Standar moral, sering disebut juga dengan moralitas, adalah ukuran, patokan atau standar yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok mengenai apa yang benar dan salah, atau apa yang baik dan buruk.<br />Standar moral mengandung 2 unsur, yaitu:<br />,[object Object]
Nilai: merupakan pertimbangan baik atau buruk yang kita berikan pada sesuatu.Standar moral terdiri dari norma moral khusus dan prinsip moral umum. Norma moral khusus meliputi perintah atau larangan untuk melakukan pebuatan tertentu. Sedangkan prinsip moral memberikan panduan yang sifatnya lebih umum untuk berperilaku dan dapat diaplikasikan pada berbagai situasi keputusan.<br />Karakteristik Standar Moral<br />Pertama, standar moral berkaitan dengan masalah-masalah yang kita anggap dapat secara serius memberikan kemaslahatan dan kemudaratan bagi ummat manusia.<br />Kedua, standar moral tidak dibentuk atau diubah oleh pihak atau badan-badan yang memiliki otoritas tertentu.<br />Ketiga, standar moral haruslah lebih diutamakan dibandingkan nilai-nilai lain termasuk kepentingan pribadi.<br />Keempat, dan umumnya, standar moral didasarkan pada pertimbangan tidak memihak (imparsial atau objektif).<br />Kelima, atau yang terakhir, standar moral berkaitan dengan emosi-emosi khusus dan kosakata khusus.<br />Dengan demikian, sekali lagi, standar moral adalah standar yang berkaitan dengan masalah-masalah yang:<br />,[object Object]
Didasarkan pada alasan baik dan bukan pada otoritas;

Contenu connexe

Tendances

PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL9elevenStarUnila
 
Etika Diskriminasi Pekerjaan
Etika Diskriminasi PekerjaanEtika Diskriminasi Pekerjaan
Etika Diskriminasi Pekerjaanzakiah yoan
 
Pengendalian Internal Sistem informasi Manajemen
Pengendalian Internal Sistem informasi ManajemenPengendalian Internal Sistem informasi Manajemen
Pengendalian Internal Sistem informasi ManajemenOktavianus Putra
 
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsTugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsArdiansah Danus
 
Individu dalam organisasi - ETIKA BISNIS
Individu dalam organisasi - ETIKA BISNISIndividu dalam organisasi - ETIKA BISNIS
Individu dalam organisasi - ETIKA BISNISFalanni Firyal Fawwaz
 
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncTugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncRoesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 
Etika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesiEtika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesizia safira
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisRizki Malinda
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisielianaherawati
 
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenBab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenJudianto Nugroho
 
Etika Bisnis dan e Commerce
Etika Bisnis dan e CommerceEtika Bisnis dan e Commerce
Etika Bisnis dan e CommerceAl Marson
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalbkupstegal
 
Pengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaPengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaEdwin Irwanto
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
 

Tendances (20)

PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 
Etika Diskriminasi Pekerjaan
Etika Diskriminasi PekerjaanEtika Diskriminasi Pekerjaan
Etika Diskriminasi Pekerjaan
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Survey pasar Tugas Kewirausahaan
Survey pasar Tugas KewirausahaanSurvey pasar Tugas Kewirausahaan
Survey pasar Tugas Kewirausahaan
 
Pengendalian Internal Sistem informasi Manajemen
Pengendalian Internal Sistem informasi ManajemenPengendalian Internal Sistem informasi Manajemen
Pengendalian Internal Sistem informasi Manajemen
 
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsTugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
 
Individu dalam organisasi - ETIKA BISNIS
Individu dalam organisasi - ETIKA BISNISIndividu dalam organisasi - ETIKA BISNIS
Individu dalam organisasi - ETIKA BISNIS
 
Strategi harga
Strategi hargaStrategi harga
Strategi harga
 
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncTugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
 
Etika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesiEtika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesi
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
 
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenBab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
 
B.F. Skinner
B.F. SkinnerB.F. Skinner
B.F. Skinner
 
Etika Bisnis dan e Commerce
Etika Bisnis dan e CommerceEtika Bisnis dan e Commerce
Etika Bisnis dan e Commerce
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksional
 
Pengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaPengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etika
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 

Similaire à Resume etika profesi

Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...PT. PLN (Persero)
 
Etika bisnis dan informasi teori etika
Etika bisnis dan informasi  teori etikaEtika bisnis dan informasi  teori etika
Etika bisnis dan informasi teori etikaHarisno Al-anshori
 
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptxTUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptxadi setianegara
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikSiti Sahati
 
Philosophical ethics and business
Philosophical ethics and businessPhilosophical ethics and business
Philosophical ethics and businessAhmad Marzuki
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...Wildan Karim Angga Perbata
 
Hannout Etika Bisnis
Hannout Etika BisnisHannout Etika Bisnis
Hannout Etika BisnisUsman Fadholy
 
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_praktEtika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_praktMimi Mimi
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...rianafitri1
 
Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)Yabniel Lit Jingga
 
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)Melly Gunawan
 
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGANMAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGANNadyaNovles
 
Modul Pertemuan 4 Etika, Dasar-dasar Moral dan Konflik (1).docx
Modul Pertemuan 4 Etika, Dasar-dasar Moral dan Konflik  (1).docxModul Pertemuan 4 Etika, Dasar-dasar Moral dan Konflik  (1).docx
Modul Pertemuan 4 Etika, Dasar-dasar Moral dan Konflik (1).docxRirikErtiga
 
Bab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaBab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaAndrew Yapvito
 
PENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptxPENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptxRestu48
 

Similaire à Resume etika profesi (20)

Presentation 11
Presentation 11Presentation 11
Presentation 11
 
Teori teori etika bisnis
Teori teori etika bisnis Teori teori etika bisnis
Teori teori etika bisnis
 
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
 
Etika bisnis dan informasi teori etika
Etika bisnis dan informasi  teori etikaEtika bisnis dan informasi  teori etika
Etika bisnis dan informasi teori etika
 
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptxTUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
Philosophical ethics and business
Philosophical ethics and businessPhilosophical ethics and business
Philosophical ethics and business
 
7. etika bisnis
7. etika bisnis7. etika bisnis
7. etika bisnis
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
 
Hannout Etika Bisnis
Hannout Etika BisnisHannout Etika Bisnis
Hannout Etika Bisnis
 
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_praktEtika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
 
Etika
EtikaEtika
Etika
 
Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)
 
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
 
Spe Bab8
Spe Bab8Spe Bab8
Spe Bab8
 
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGANMAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
MAKALAH ETIKA BISNIS PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
 
Modul Pertemuan 4 Etika, Dasar-dasar Moral dan Konflik (1).docx
Modul Pertemuan 4 Etika, Dasar-dasar Moral dan Konflik  (1).docxModul Pertemuan 4 Etika, Dasar-dasar Moral dan Konflik  (1).docx
Modul Pertemuan 4 Etika, Dasar-dasar Moral dan Konflik (1).docx
 
Bab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaBab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etika
 
PENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptxPENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptx
 

Dernier

sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHykbek
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Dernier (20)

sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Resume etika profesi