SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
-Topologi Jaringan Komputer-
Macam-Macam Topologi Jaringan

Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada
sebuah jaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utama yang paling sering digunakan:
bus, star, dan ring. Topologi jaringan ini kemudian berkembang menjadi topologi tree dan mesh
yang merupakan kombinasi dari star, mesh, dan bus. Dengan populernya teknologi nirkabel
dewasa ini maka lahir pula satu topologi baru yaitu topologi wireless. Berikut topologi-topologi
yang dimaksud:

1. Topologi Bus
2. Topologi Ring (Cincin)
3. Topologi Star (Bintang)
4. Topologi Tree (Pohon)
5. Topologi Mesh (Tak beraturan)
6. Topologi Wireless (Nirkabel)

Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial
yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.




* Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung,
kemudian kedua ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya berupa
tahanan listrik sekitar 60 ohm).
GAMBAR: Prinsip Topologi Bus

GAMBAR: Prinsip Topologi Bus
* Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal.
* Wujud dari tap ini bisa berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thick coax” sebagai media
transmisi.
* Atau berupa “BNC T-connector” bila digunakan “thin coax” sebagai media transmisi.
* Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP.
* Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal
bisa menerima transmisi data.
* Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP.
* Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal
bisa menerima transmisi data.

GAMBAR: Koneksi kabel-transceiver pada topologi Bus

GAMBAR: Koneksi kabel-transceiver pada topologi Bus

* Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data, yaitu Protokol Ethernet atau
CSMA/CD.
* Pemakaian kabel coax (10Base5 dan 10Base2) telah distandarisasi dalam IEEE 802.3, yaitu
sbb:

TABEL: Karakteritik Kabel Coaxial
10Base5 10Base2
Rate Data 10 Mbps 10 Mbps
Panjang / segmen 500 m 185 m
Rentang Max 2500 m 1000 m
Tap / segmen 100 30
Jarak per Tap 2.5 m 0.5 m
Diameter kabel 1 cm 0.5 cm

* Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diperlukan “Repeater”
untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.




GAMBAR: Perluasan topologi Bus menggunakan Repeater

GAMBAR: Perluasan topologi Bus menggunakan Repeater

Kelebihan topologi Bus adalah:
* Instalasi relatif lebih murah
* Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
* Biaya relatif lebih murah

Kelemahan topologi Bus adalah:

* Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
* Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
* Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim
pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.

Topologi Ring (Cincin)

Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing yang
melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini
hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya
ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

* Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu
terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya
“satu arah”.

Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan
pemindahan data.
GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Ring




GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Ring

* Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh
terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
* Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran,
yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu
sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
* Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim
karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak
diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini
tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
* Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu
melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin.
* Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering
disebut token-ring.
* Kemungkinan permasalahan yang bisa timbul dalam jaringan cincin adalah:
o Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal.
o Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminal baru harus
mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya.

Topologi Star (Bintang)

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator
bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan
ke concentrator ini.

* Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali
semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasi melalui
terminal pusat ini.
* Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali
tetapi bisa juga berupa “HUB” atau “MAU” (Multi Accsess Unit).

GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Star




GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Star

* Terdapat dua alternatif untuk operasi simpul pusat.
o Simpul pusat beroperasi secara “broadcast” yang menyalurkan data ke seluruh arah. Pada
operasi ini walaupun secara fisik kelihatan sebagai bintang namun secara logik sebenarnya
beroperasi seperti bus. Alternatif ini menggunakan HUB.
o Simpul pusat beroperasi sebagai “switch”, data kiriman diterima oleh simpul kemudian dikirim
hanya ke terminal tujuan (bersifat point-to-point), akternatif ini menggunakan MAU sebagai
pengendali.
* Bila menggunakan HUB maka secara fisik sebenarnya jaringan berbentuk topologi Bintang
namun secara logis bertopologi Bus. Bila menggunakan MAU maka baik fisik maupun logis
bertopologi Bintang.
* Kelebihan topologi bintang :
o Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi
mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
o Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
* Kelemahan topologi bintang:
o Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
o Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai
dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.

Topologi Tree (Pohon)

* Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi
merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Tree




GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Tree

* Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel
ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus,
atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
* Ada dua kesulitan pada topologi ini:
o Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada
siapa transmisi data ditujukan.
o Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.

Topologi Mesh (Tak beraturan)
* Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini
biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.
* Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan
boros dalam pemakaian media transmisi.

GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Mesh




GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Mesh

Topologi Wireless (Nirkabel)

* Jaringan nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama untuk
pengembangan LAN tradisional karena bisa mengurangi biaya pemasangan kabel dan
mengurangi tugas-tugas relokasi kabel apabila terjadi perubahan dalam arsitektur bangunan dsb.
Topologi ini dikenal dengan berbagai nama, misalnya WLAN, WaveLAN, HotSpot, dsb.
* Model dasar dari LAN nirkabel adalah sbb:

GAMBAR: Prinsip LAN Nirkabel




GAMBAR: Prinsip LAN Nirkabel

* Blok terkecil dari LAN Nirkabel disebut Basic Service Set (BSS), yang terdiri atas sejumlah
station / terminal yang menjalankan protokol yang sama dan berlomba dalam hal akses menuju
media bersama yang sama.
* Suatu BSS bisa terhubung langsung atau terpisah dari suatu sistem distribusi backbone melalui
titik akses (Access Point).
* Protokol MAC bisa terdistribusikan secara penuh atau terkontrol melalui suatu fungsi kordinasi
sentral yang berada dalam titik akses.
* Suatu Extended Service Set (ESS) terdiri dari dua atau lebih BSS yang dihubungkan melalui
suatu sistem distribusi.

* Interaksi antara LAN nirkabel dengan jenis LAN lainnya digambarkan sebagai berikut:

GAMBAR: Koneksi Jaringan Nirkabel




GAMBAR: Koneksi Jaringan Nirkabel

* Pada suatu jaringan LAN bisa terdapat LAN berkabel backbone, seperti “Ethernet” yang
mendukung server, workstation, dan satu atau lebih bridge / router untuk dihubungkan dengan
jaringan lain. Selain itu terdapat modul kontrol (CM) yang bertindak sebagai interface untuk
jaringan LAN nirkabel. CM meliputi baik fungsi bridge ataupun fungsi router untuk
menghubungkan LAN nirkabel dengan jaringan induk. Selain itu terdapat Hub dan juga modul
pemakai (UM) yang mengontrol sejumlah stasiun LAN berkabel.
* Penggunaan teknologi LAN nirkabel lainnya adalah untuk menghubungkan LAN pada
bangunan yang berdekatan.
* Syarat-syarat LAN nirkabel :
o Laju penyelesaian: protokol medium access control harus bisa digunakan se-efisien mungkin
oleh media nirkabel untuk memaksimalkan kapasitas.
o Jumlah simpul: LAN nirkabel perlu mendukung ratusan simpul pada sel-sel multipel.
o Koneksi ke LAN backbone: modul kontrol (CM) harus mampu menghubungkan suatu jaringan
LAN ke jaringan LAN lainnya atau suatu jaringan ad-hoc nirkabel.
o Daerah layanan: daerah jangkauan untuk LAN nirkabel biasanya memiliki diameter 100 hingga
300 meter.
o Kekokohan dan keamanan transmisi: sistem LAN nirkabel harus handal dan mampu
menyediakan sistem pengamanan terutama penyadapan.
* Teknologi LAN nirkabel:
o LAN infrared (IR) : terbatas dalam sebuah ruangan karena IR tidak mampu menembus dinding
yang tidak tembus cahaya.
o LAN gelombang radio : terbatas dalam sebuah kompleks gedung, seperti bluetooth, WiFi, dan
HomeRF.
o LAN spektrum penyebaran: beroperasi pada band-band ISM (industrial, scientific, medical)
yang tidak memerlukan lisensi.
o Gelombang mikro narrowband : beroperasi pada frekuensi gelombang mikro yang tidak
termasuk dalam spektrum penyebaran.


Klien-server
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

  Belum Diperiksa

Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang
merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak
server.

Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih
merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga
sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.
Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima
masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan
oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada
komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap
beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien,
dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien
pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya
kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan
menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di
dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di
pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan
penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak
perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer
sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.




P2P
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

  Belum Diperiksa

P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke
“ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file
sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para
pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas. .
Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu
dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi
dalam mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian
bandwidth yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh
server pusat.

Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk
mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat
tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P
yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi
yang "mengganggu".

Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer
dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam
perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam
jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap
komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara
pengguna.

Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi
Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS)
dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik
kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang
mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer
klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah
dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih
rumit.

Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan
Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade
1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan
menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik
pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat
dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta
pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan
konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-
to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak
perusahaan juga.
JARINGAN KOMPUTER DAN MEDIA KOMUNIKASI




                                        JARINGAN KOMPUTER




pengertian jaringan komputer berserta manfaatnya

jaringan komputer adalah jaringan struktur yang menghubungkan antara satu komputer dengan
komputer yang lain (Links-Network), dimana dua komputer atau lebih terhubung satu sama lain
merupakan media kabel, card jaringan, dan modem. dengan adanya jaringan ini, satu komputer dengan
komputer yang lain bisa memanfaatkan, sumber daya masing-masing.




Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya
yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer
adalah:

       Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
       Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
       Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan
layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan
disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :

        Personal Area Network (PAN)
        Campus Area Network (CAN)
        Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer
        dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
        Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas,
        yaitu 10-50 km.
        Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
        Global Area Network (GAN)


adapun manfaat adanya jaringan komputer adalah :




        1. pembagian sumber atau sharing resouserces

        2. media komunikasi

        3. integrasi data

        4. keamanan data

        5. efisiensi dumber daya

        Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client
        dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai
        server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus
        berfungsi                        sebagai                     server                      saja.

        Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

        Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah
service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain
seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak
service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang
merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database
server dan lainnya.

        Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara
bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood
ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya.
Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi
akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan
maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Topologi bus = jenis topologi satu titik kabel utama akan menghubungkan ke dua titik kabel yang
berbeda.




 Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector
dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang
menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu
kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung
dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu
ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali
dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai
File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan
biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah
dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya
tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan
mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.


Topologi bintan

star : merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node
atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Topologi cincin




ring : adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur
melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum
jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. jaringan berdasarkan bentuknya

Topologi mesh
mesh : Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus
disediakan untuk membentuk jaringan Me sh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).
Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan
demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Topologi pohon




tree (Tree) :Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah
dig ambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi
jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Topologi Hybrid




Topologi hybrid adalah pada intinya bahwa sebagai jaringan bisa jadi merupakan kombinasi dari dua
atau tiga topologi diatas.Misalnya aja ada yang menyebutkan tree topology,dimana sebenarnya topologi
ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada.




Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer
server
- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti
laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat.
Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT.
Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer
client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-
ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat
mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang
diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena
semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua
komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


4. Berdasarkan media transmisi data

- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang
elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena
menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.

Arti komunikasi data
Kategori Pengetahuan       Ditulis oleh Ikbal Bul pada 10 Jul 2011


0
Komunikasi data merupakan bagian yang sangat penting dari
suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan
komputer dapat berkomunikasi antara satu sama lain di bawah kendali oleh manusia.

Dengan perkembangan teknologi informasi sistem komunikasi data dapat diimplementasikan
dalam pengolahan, modifikasi, penciptaan data untuk membuat sesuatu yang lebih manfaat yaitu
informasi.

Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai hubungan lebih satu komputer dalam
suatu jaringan komputer dengan tujuan informasi sharing, resource sharing, file transfer,
teleconfrence dan sebagainya (Tanenbaum, Andrew S., (1996) Computer Network, Thrid Edition,
PT Prenhallindo dan Pearson Education Asia Pte.Ltd)

Dengan komunikasi data memungkinkan hubungan di antara komputer-komputer pengolah data
yang berlokasi di tempat yang berbeda pada kantor yang sama hingga komputer yang terletak di
negara lain.

Fasilitas-fasilitas komputer dapat dikaitkan dengan komponen-komponen komunikasi data
sehingga jaringan komputer (computer network) itu dapat membentuk sumber-sumber terotomasi
untuk menunjang berbagai macam fungsi organisasi. maka tempat-tempat yang letaknya jauh
dari sistem komputer itu sendiri masih dapat memanfaatkan kemampuan dari sistem komputer
tersebut seperti pemakaian sumber daya atau resource sharing(Purbo,Onno W.,(2000),TCP/IP
Standar, Desain, dan Implementasi, Cetakan kelima, Elex Media komputindo, Jakarta)

Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem sederhana misalnya dalam jaringan akses
terminal, yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia
dalam jaringan komputer (computer network) seperti menjalankan suatu program, mengakses
basis data, atau melakukan komunikasi dengan operator.
Jaringan wilayah lokal
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggris: local area network biasa disingkat LAN) adalah
jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer
kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN
berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi
802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-
tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda
dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di
LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau
perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan
pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :

   1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
   2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
   3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server
yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.


Jaringan wilayah metropolitan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Untuk kegunaan lain dari Jaringan wilayah metropolitan, lihat Jaringan wilayah metropolitan
(disambiguasi).

Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN
adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga
50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor
dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Contenu connexe

Tendances

Muhammad zaky yanwar topologi jaringan
Muhammad zaky yanwar topologi jaringanMuhammad zaky yanwar topologi jaringan
Muhammad zaky yanwar topologi jaringanZaky Yanwar
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringanbaiwabakrie
 
Topologi jaringan fisik, topologi jaringan logika & topologi jaringan fungsi
Topologi jaringan fisik, topologi jaringan logika & topologi jaringan fungsiTopologi jaringan fisik, topologi jaringan logika & topologi jaringan fungsi
Topologi jaringan fisik, topologi jaringan logika & topologi jaringan fungsiSmansa Nur F
 
Topologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputerTopologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputerSyifa Alifia
 
Topologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputerTopologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputerjohan11061993
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringanJan Mc
 
Pertemuan Ketiga Kelas 9 TIK
Pertemuan Ketiga Kelas 9 TIKPertemuan Ketiga Kelas 9 TIK
Pertemuan Ketiga Kelas 9 TIKEen Pahlefi
 
Tugas topologi 9 h 17
Tugas topologi 9 h 17Tugas topologi 9 h 17
Tugas topologi 9 h 17jstanley1605
 
Kelompok 3 (topologi komputer)
Kelompok 3 (topologi komputer)Kelompok 3 (topologi komputer)
Kelompok 3 (topologi komputer)confusesmansa
 
Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan KomputerTopologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan KomputerRizkia Budiyono
 
Protocol, topologi jaringan
Protocol, topologi jaringanProtocol, topologi jaringan
Protocol, topologi jaringanYanke Maulana
 
Tugas topologi
Tugas topologiTugas topologi
Tugas topologihildadoong
 
Jaringan dasarmateri3
Jaringan dasarmateri3Jaringan dasarmateri3
Jaringan dasarmateri3Usoki Dhanee
 
Makalah topologi jaringan
Makalah topologi jaringanMakalah topologi jaringan
Makalah topologi jaringananwarsyarif
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringanRudi Usman
 

Tendances (20)

Topologi Jaringan
Topologi JaringanTopologi Jaringan
Topologi Jaringan
 
Muhammad zaky yanwar topologi jaringan
Muhammad zaky yanwar topologi jaringanMuhammad zaky yanwar topologi jaringan
Muhammad zaky yanwar topologi jaringan
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Topologi jaringan fisik, topologi jaringan logika & topologi jaringan fungsi
Topologi jaringan fisik, topologi jaringan logika & topologi jaringan fungsiTopologi jaringan fisik, topologi jaringan logika & topologi jaringan fungsi
Topologi jaringan fisik, topologi jaringan logika & topologi jaringan fungsi
 
Topologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputerTopologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputer
 
Topologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputerTopologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputer
 
Materi Topologi ring
Materi Topologi ringMateri Topologi ring
Materi Topologi ring
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Pertemuan Ketiga Kelas 9 TIK
Pertemuan Ketiga Kelas 9 TIKPertemuan Ketiga Kelas 9 TIK
Pertemuan Ketiga Kelas 9 TIK
 
Tugas topologi 9 h 17
Tugas topologi 9 h 17Tugas topologi 9 h 17
Tugas topologi 9 h 17
 
Kelompok 3 (topologi komputer)
Kelompok 3 (topologi komputer)Kelompok 3 (topologi komputer)
Kelompok 3 (topologi komputer)
 
Topologi jaringan ppt
Topologi jaringan pptTopologi jaringan ppt
Topologi jaringan ppt
 
Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan KomputerTopologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan Komputer
 
Presentasi topologi bus
Presentasi topologi busPresentasi topologi bus
Presentasi topologi bus
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Protocol, topologi jaringan
Protocol, topologi jaringanProtocol, topologi jaringan
Protocol, topologi jaringan
 
Tugas topologi
Tugas topologiTugas topologi
Tugas topologi
 
Jaringan dasarmateri3
Jaringan dasarmateri3Jaringan dasarmateri3
Jaringan dasarmateri3
 
Makalah topologi jaringan
Makalah topologi jaringanMakalah topologi jaringan
Makalah topologi jaringan
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 

Similaire à Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Similaire à Teknologi Informasi Dan Komunikasi (20)

Topologi bus
Topologi busTopologi bus
Topologi bus
 
Topologi Jaringan Bus
Topologi Jaringan BusTopologi Jaringan Bus
Topologi Jaringan Bus
 
Topologi tik anggi
Topologi tik anggiTopologi tik anggi
Topologi tik anggi
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan KomputerTopologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan Komputer
 
Jenis jaringan komputer berdasarkan topologi jaringan dan berdasarkan
Jenis jaringan komputer berdasarkan topologi jaringan dan berdasarkanJenis jaringan komputer berdasarkan topologi jaringan dan berdasarkan
Jenis jaringan komputer berdasarkan topologi jaringan dan berdasarkan
 
JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER
 
Topologi
TopologiTopologi
Topologi
 
Topologi jaringan Komputer
Topologi jaringan KomputerTopologi jaringan Komputer
Topologi jaringan Komputer
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Topologi jaringan eny
Topologi jaringan enyTopologi jaringan eny
Topologi jaringan eny
 
Topologi jaringan eny
Topologi jaringan enyTopologi jaringan eny
Topologi jaringan eny
 
Topologi jaringan eny
Topologi jaringan enyTopologi jaringan eny
Topologi jaringan eny
 
Topologi jaringan eny
Topologi jaringan enyTopologi jaringan eny
Topologi jaringan eny
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Topologi Jaringan edit.pptx
Topologi Jaringan edit.pptxTopologi Jaringan edit.pptx
Topologi Jaringan edit.pptx
 
Topologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputerTopologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputer
 
Topologi jaringan
Topologi jaringanTopologi jaringan
Topologi jaringan
 
Data regi
Data regiData regi
Data regi
 
Data regi
Data regiData regi
Data regi
 

Teknologi Informasi Dan Komunikasi

  • 1. -Topologi Jaringan Komputer- Macam-Macam Topologi Jaringan Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utama yang paling sering digunakan: bus, star, dan ring. Topologi jaringan ini kemudian berkembang menjadi topologi tree dan mesh yang merupakan kombinasi dari star, mesh, dan bus. Dengan populernya teknologi nirkabel dewasa ini maka lahir pula satu topologi baru yaitu topologi wireless. Berikut topologi-topologi yang dimaksud: 1. Topologi Bus 2. Topologi Ring (Cincin) 3. Topologi Star (Bintang) 4. Topologi Tree (Pohon) 5. Topologi Mesh (Tak beraturan) 6. Topologi Wireless (Nirkabel) Topologi Bus Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut. * Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm). GAMBAR: Prinsip Topologi Bus GAMBAR: Prinsip Topologi Bus * Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal. * Wujud dari tap ini bisa berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thick coax” sebagai media transmisi. * Atau berupa “BNC T-connector” bila digunakan “thin coax” sebagai media transmisi. * Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP. * Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa menerima transmisi data.
  • 2. * Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP. * Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa menerima transmisi data. GAMBAR: Koneksi kabel-transceiver pada topologi Bus GAMBAR: Koneksi kabel-transceiver pada topologi Bus * Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data, yaitu Protokol Ethernet atau CSMA/CD. * Pemakaian kabel coax (10Base5 dan 10Base2) telah distandarisasi dalam IEEE 802.3, yaitu sbb: TABEL: Karakteritik Kabel Coaxial 10Base5 10Base2 Rate Data 10 Mbps 10 Mbps Panjang / segmen 500 m 185 m Rentang Max 2500 m 1000 m Tap / segmen 100 30 Jarak per Tap 2.5 m 0.5 m Diameter kabel 1 cm 0.5 cm * Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diperlukan “Repeater” untuk menyambungkan segmen-segmen kabel. GAMBAR: Perluasan topologi Bus menggunakan Repeater GAMBAR: Perluasan topologi Bus menggunakan Repeater Kelebihan topologi Bus adalah:
  • 3. * Instalasi relatif lebih murah * Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya * Biaya relatif lebih murah Kelemahan topologi Bus adalah: * Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal * Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit * Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi. Topologi Ring (Cincin) Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung. * Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”. Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data. GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Ring GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Ring * Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya. * Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
  • 4. * Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”. * Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin. * Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut token-ring. * Kemungkinan permasalahan yang bisa timbul dalam jaringan cincin adalah: o Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal. o Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminal baru harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya. Topologi Star (Bintang) Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini. * Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasi melalui terminal pusat ini. * Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali tetapi bisa juga berupa “HUB” atau “MAU” (Multi Accsess Unit). GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Star GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Star * Terdapat dua alternatif untuk operasi simpul pusat. o Simpul pusat beroperasi secara “broadcast” yang menyalurkan data ke seluruh arah. Pada operasi ini walaupun secara fisik kelihatan sebagai bintang namun secara logik sebenarnya beroperasi seperti bus. Alternatif ini menggunakan HUB. o Simpul pusat beroperasi sebagai “switch”, data kiriman diterima oleh simpul kemudian dikirim hanya ke terminal tujuan (bersifat point-to-point), akternatif ini menggunakan MAU sebagai
  • 5. pengendali. * Bila menggunakan HUB maka secara fisik sebenarnya jaringan berbentuk topologi Bintang namun secara logis bertopologi Bus. Bila menggunakan MAU maka baik fisik maupun logis bertopologi Bintang. * Kelebihan topologi bintang : o Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri. o Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain. * Kelemahan topologi bintang: o Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi o Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat. Topologi Tree (Pohon) * Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup. GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Tree GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Tree * Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit. * Ada dua kesulitan pada topologi ini: o Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan. o Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan. Topologi Mesh (Tak beraturan)
  • 6. * Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan. * Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Mesh GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Mesh Topologi Wireless (Nirkabel) * Jaringan nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama untuk pengembangan LAN tradisional karena bisa mengurangi biaya pemasangan kabel dan mengurangi tugas-tugas relokasi kabel apabila terjadi perubahan dalam arsitektur bangunan dsb. Topologi ini dikenal dengan berbagai nama, misalnya WLAN, WaveLAN, HotSpot, dsb. * Model dasar dari LAN nirkabel adalah sbb: GAMBAR: Prinsip LAN Nirkabel GAMBAR: Prinsip LAN Nirkabel * Blok terkecil dari LAN Nirkabel disebut Basic Service Set (BSS), yang terdiri atas sejumlah station / terminal yang menjalankan protokol yang sama dan berlomba dalam hal akses menuju media bersama yang sama. * Suatu BSS bisa terhubung langsung atau terpisah dari suatu sistem distribusi backbone melalui titik akses (Access Point). * Protokol MAC bisa terdistribusikan secara penuh atau terkontrol melalui suatu fungsi kordinasi
  • 7. sentral yang berada dalam titik akses. * Suatu Extended Service Set (ESS) terdiri dari dua atau lebih BSS yang dihubungkan melalui suatu sistem distribusi. * Interaksi antara LAN nirkabel dengan jenis LAN lainnya digambarkan sebagai berikut: GAMBAR: Koneksi Jaringan Nirkabel GAMBAR: Koneksi Jaringan Nirkabel * Pada suatu jaringan LAN bisa terdapat LAN berkabel backbone, seperti “Ethernet” yang mendukung server, workstation, dan satu atau lebih bridge / router untuk dihubungkan dengan jaringan lain. Selain itu terdapat modul kontrol (CM) yang bertindak sebagai interface untuk jaringan LAN nirkabel. CM meliputi baik fungsi bridge ataupun fungsi router untuk menghubungkan LAN nirkabel dengan jaringan induk. Selain itu terdapat Hub dan juga modul pemakai (UM) yang mengontrol sejumlah stasiun LAN berkabel. * Penggunaan teknologi LAN nirkabel lainnya adalah untuk menghubungkan LAN pada bangunan yang berdekatan. * Syarat-syarat LAN nirkabel : o Laju penyelesaian: protokol medium access control harus bisa digunakan se-efisien mungkin oleh media nirkabel untuk memaksimalkan kapasitas. o Jumlah simpul: LAN nirkabel perlu mendukung ratusan simpul pada sel-sel multipel. o Koneksi ke LAN backbone: modul kontrol (CM) harus mampu menghubungkan suatu jaringan LAN ke jaringan LAN lainnya atau suatu jaringan ad-hoc nirkabel. o Daerah layanan: daerah jangkauan untuk LAN nirkabel biasanya memiliki diameter 100 hingga 300 meter. o Kekokohan dan keamanan transmisi: sistem LAN nirkabel harus handal dan mampu menyediakan sistem pengamanan terutama penyadapan. * Teknologi LAN nirkabel: o LAN infrared (IR) : terbatas dalam sebuah ruangan karena IR tidak mampu menembus dinding yang tidak tembus cahaya. o LAN gelombang radio : terbatas dalam sebuah kompleks gedung, seperti bluetooth, WiFi, dan HomeRF. o LAN spektrum penyebaran: beroperasi pada band-band ISM (industrial, scientific, medical) yang tidak memerlukan lisensi.
  • 8. o Gelombang mikro narrowband : beroperasi pada frekuensi gelombang mikro yang tidak termasuk dalam spektrum penyebaran. Klien-server Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server. Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna. Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client. P2P Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas. .
  • 9. Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidth yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat. Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu". Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna. Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit. Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer- to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.
  • 10. JARINGAN KOMPUTER DAN MEDIA KOMUNIKASI JARINGAN KOMPUTER pengertian jaringan komputer berserta manfaatnya jaringan komputer adalah jaringan struktur yang menghubungkan antara satu komputer dengan komputer yang lain (Links-Network), dimana dua komputer atau lebih terhubung satu sama lain merupakan media kabel, card jaringan, dan modem. dengan adanya jaringan ini, satu komputer dengan komputer yang lain bisa memanfaatkan, sumber daya masing-masing. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah: Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting Akses informasi: contohnya web browsing Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
  • 11. seluruh aplikasi jaringan komputer. Klasifikasi Berdasarkan skala : Personal Area Network (PAN) Campus Area Network (CAN) Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas. Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km. Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet. Global Area Network (GAN) adapun manfaat adanya jaringan komputer adalah : 1. pembagian sumber atau sharing resouserces 2. media komunikasi 3. integrasi data 4. keamanan data 5. efisiensi dumber daya Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer: Client-server Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya. Peer-to-peer
  • 12. Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas: Topologi bus = jenis topologi satu titik kabel utama akan menghubungkan ke dua titik kabel yang berbeda. Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Topologi bintan star : merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
  • 13. Topologi cincin ring : adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. jaringan berdasarkan bentuknya Topologi mesh
  • 14. mesh : Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Me sh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya. Topologi pohon tree (Tree) :Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah dig ambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
  • 15. Topologi Hybrid Topologi hybrid adalah pada intinya bahwa sebagai jaringan bisa jadi merupakan kombinasi dari dua atau tiga topologi diatas.Misalnya aja ada yang menyebutkan tree topology,dimana sebenarnya topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada. Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu: 1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data - Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server - Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu. 2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi: - Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet. - Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
  • 16. - Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi. 3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data. - Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah- ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client. -Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server. 4. Berdasarkan media transmisi data - Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. - Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan. Arti komunikasi data Kategori Pengetahuan Ditulis oleh Ikbal Bul pada 10 Jul 2011 0
  • 17. Komunikasi data merupakan bagian yang sangat penting dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer dapat berkomunikasi antara satu sama lain di bawah kendali oleh manusia. Dengan perkembangan teknologi informasi sistem komunikasi data dapat diimplementasikan dalam pengolahan, modifikasi, penciptaan data untuk membuat sesuatu yang lebih manfaat yaitu informasi. Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai hubungan lebih satu komputer dalam suatu jaringan komputer dengan tujuan informasi sharing, resource sharing, file transfer, teleconfrence dan sebagainya (Tanenbaum, Andrew S., (1996) Computer Network, Thrid Edition, PT Prenhallindo dan Pearson Education Asia Pte.Ltd) Dengan komunikasi data memungkinkan hubungan di antara komputer-komputer pengolah data yang berlokasi di tempat yang berbeda pada kantor yang sama hingga komputer yang terletak di negara lain. Fasilitas-fasilitas komputer dapat dikaitkan dengan komponen-komponen komunikasi data sehingga jaringan komputer (computer network) itu dapat membentuk sumber-sumber terotomasi untuk menunjang berbagai macam fungsi organisasi. maka tempat-tempat yang letaknya jauh dari sistem komputer itu sendiri masih dapat memanfaatkan kemampuan dari sistem komputer tersebut seperti pemakaian sumber daya atau resource sharing(Purbo,Onno W.,(2000),TCP/IP Standar, Desain, dan Implementasi, Cetakan kelima, Elex Media komputindo, Jakarta) Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem sederhana misalnya dalam jaringan akses terminal, yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan komputer (computer network) seperti menjalankan suatu program, mengakses basis data, atau melakukan komunikasi dengan operator.
  • 18. Jaringan wilayah lokal Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggris: local area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat- tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi 2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit 3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Jaringan wilayah metropolitan Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Untuk kegunaan lain dari Jaringan wilayah metropolitan, lihat Jaringan wilayah metropolitan (disambiguasi). Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.