SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
Mata Kuliah :
PERPINDAHAN KALOR

 Dipersiapkan Oleh :
          NK. Caturwati

       Jurusan Teknik Mesin
 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
          CILEGON - 2011
Materi Kuliah


I. Pengertian Umum Perpindahan Panas;

2. Kondusi keadaan steady satu dimensi.;
3. Konduksi keadaan stedi dimensi rangkap dan
4. Konduksi keadaan tak stedi.;

5.   Prinsip-prinsip konveksi ;
6.   Sistem konvelsi alamiah.;
7.   Sistem konveksi paksa
8.   Rumus-rumus empirik dan praktis untuk perpindahan panas konveksi

9. Perpindahan panas radiasi.;

10. Perpindahan kondensasi dan didih;

11. Alat penukar panas.
Referensi
1. Frank P. Incropera, David P.De Witt,
  “Fundamentals of Heat and Mass
  Transfer”John Wiley & Sons, Inc. 1990.
Perpindahan Panas adalah:
     Perpindahan Energi akibat beda
temperatur .

                Mekanisme
                Perpindahan Panas




  KONDUKSI        KONVEKSI          RADIASI
KONDUKSI
Perpindahan panas yang diakibatkan adanya interaksi antar
  partikel. Energi panas berpindah akibat persentuhan/kontak
  antar molekul terutama pada benda padat.
                                           dT
 FOURIER’S LAW                     q" = −k
                                           dx
 q” = Fluks panas yaitu laju panas per satuan luas permukaan
 yang tegak lurus dengan arah perpindahan panas/kalor. = W/m 2

 k = konduktivitas panas bahan = W/m.K


  dT/dx = Gradien temperatur dalam medium = K/m
H=50 cm



          1400 K         1150 K

              q”
                                                       Konduktivitas panas
                                  W=300 cm
                                                       dinding : 1.7 W/m.K

                   L=15 cm



Fluks Kalor yang melalui dinding tsb :
      q” = 2833 W/m2

Kalor yang keluar dinding tersebut :
      q = 2833 W/m2 .(0.5 m x 3 m) = 4250 W
Contoh Nilai Konduktivitas Panas pada Temperatur 300
                    K (Incropera)

Aluminium                    237         W/m.K
Copper                       401         W/m.K
Gold                         317         W/m.K
Iron                         80.2        W/m.K
Carbon steel                 60.5        W/m.K
Stainless Steel              15.1       W/m.K
Asbes                         0.58       W/m.K
Brick (Batu bata)             0.72       W/m.K
KONVEKSI
Perpindahan Panas akibat adanya gerakan
  molekul. Terjadi antara permukaan padat
  dengan fluida disekitarnya.

                               q” = h. ( Ts - T∞ )
        T∞


             q”
                        Ts
Koefisien Konveksi
 Ditentukan oleh : Jenis fluida, kecepatan
 fluida serta dimensi saluran.

                                    Aliran fluida secara
                     Bebas / Free   alamiah

   konveksi


                                    Aliran fluida
                     Paksa/forced
                                    dikondisikan dengan
                                    dengan alat atau
                                    angin
Kisaran Nilai h (W/m2.K)
                   (Incropera)
Free Convection
      Gases                     2 – 25
      Liquids                   50 – 1000
Forced Convection
      Gases                     25 – 250
      Liquids                   50 - 20.000
Convection with Phase Change
      Boiling or Condensation   2500 – 100.000
RADIATION
Energi berpindah dengan mengambil bentuk sebagai
  gelombang elektromagnetik.

                      q"max =σT
                              .               s
                                               4


                         Untuk benda hitam

       Ts


                      q" =ε.σ.T          s
                                          4

                        Benda abu-abu
Dimana :
     σ = Konstanta Stefan – Boltzmann
       = 5.67 x 10-8 W/m2.K4
     ε = Emisivitas Permukaan (0 – 1)

ε=0        Benda Transparan
ε=1        Benda Hitam
CONTOH SOAL
          h = 15 W/m2.K                           ε = 0.8
          T∞= 25 0C                D = 70 mm
  udara                                           Tentukan rugi-rugi
          q”                                      panas persatuan
                                                  panjang pipa.
                                   Tsur = 25 0C
                      Ts = 200 C
                             0




 q = h.(πDL)(Ts − T∞ ) + ε (πDL)σ (Ts4 − Tsur )
                                           4
Perpindahan kalor

Contenu connexe

Tendances

Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaAlen Pepa
 
Sistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaSistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaAlpiYanti
 
2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrikMario Yuven
 
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]Intan Dian Heryani
 
Thermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
Thermodinamika : Hukum I - Sistem TerbukaThermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
Thermodinamika : Hukum I - Sistem TerbukaIskandar Tambunan
 
Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial TermodinamikaMutiara Cess
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)Mahammad Khadafi
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesinEko Purwanto
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensialFKIP UHO
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarAli Hasimi Pane
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 

Tendances (20)

Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
Sistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaSistem Termodinamika
Sistem Termodinamika
 
2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrik
 
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
 
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
Heat exchanger [ Alat Penukar Panas]
 
Thermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
Thermodinamika : Hukum I - Sistem TerbukaThermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
Thermodinamika : Hukum I - Sistem Terbuka
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
 
Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial Termodinamika
 
Tabel konversi satuan
Tabel konversi satuanTabel konversi satuan
Tabel konversi satuan
 
Dasar2 termo
Dasar2 termoDasar2 termo
Dasar2 termo
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesin
 
Perpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 okPerpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 ok
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensial
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 

Similaire à Perpindahan kalor

Similaire à Perpindahan kalor (20)

Perpindahan kalor revisi
Perpindahan kalor revisiPerpindahan kalor revisi
Perpindahan kalor revisi
 
Heat Transfer
Heat TransferHeat Transfer
Heat Transfer
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
 
Perpindahan Kalor
Perpindahan KalorPerpindahan Kalor
Perpindahan Kalor
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Perpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKA
Perpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKAPerpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKA
Perpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKA
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Perpindahan panas. kelas 7 SMP. Materi Suhu dan Kalor
Perpindahan panas. kelas 7 SMP. Materi Suhu dan KalorPerpindahan panas. kelas 7 SMP. Materi Suhu dan Kalor
Perpindahan panas. kelas 7 SMP. Materi Suhu dan Kalor
 
Perpindahan kalor
Perpindahan kalorPerpindahan kalor
Perpindahan kalor
 
Zat dan Kalor
Zat dan KalorZat dan Kalor
Zat dan Kalor
 
Konsep temperatur
Konsep temperaturKonsep temperatur
Konsep temperatur
 
1Pengantar Perpindahan Panas.ppt
1Pengantar Perpindahan Panas.ppt1Pengantar Perpindahan Panas.ppt
1Pengantar Perpindahan Panas.ppt
 
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2
 
Konduksi keadaan steady satu dimensi
Konduksi keadaan steady satu dimensiKonduksi keadaan steady satu dimensi
Konduksi keadaan steady satu dimensi
 
Fsk!!
Fsk!!Fsk!!
Fsk!!
 
Dinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristalDinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristal
 
MetodeE Transfer Kalor, suhu, pemuaian, PPT kelas 7 SMP
MetodeE Transfer Kalor, suhu, pemuaian, PPT kelas 7 SMPMetodeE Transfer Kalor, suhu, pemuaian, PPT kelas 7 SMP
MetodeE Transfer Kalor, suhu, pemuaian, PPT kelas 7 SMP
 
Konduksi linear
Konduksi linearKonduksi linear
Konduksi linear
 

Plus de Ibnu Hamdun

Bab1 perpindahan panas
Bab1 perpindahan panasBab1 perpindahan panas
Bab1 perpindahan panasIbnu Hamdun
 
Konveksi bebas alamiah
Konveksi bebas alamiahKonveksi bebas alamiah
Konveksi bebas alamiahIbnu Hamdun
 
Konduksi stedi, dimensi rangkap
Konduksi stedi, dimensi rangkapKonduksi stedi, dimensi rangkap
Konduksi stedi, dimensi rangkapIbnu Hamdun
 
Konduksi 1 d, steady state
Konduksi 1 d, steady stateKonduksi 1 d, steady state
Konduksi 1 d, steady stateIbnu Hamdun
 
Konduksi 1 d, steady state arah radial
Konduksi 1 d, steady state arah radialKonduksi 1 d, steady state arah radial
Konduksi 1 d, steady state arah radialIbnu Hamdun
 
Print metlit ibnu
Print metlit ibnu Print metlit ibnu
Print metlit ibnu Ibnu Hamdun
 

Plus de Ibnu Hamdun (7)

Bab1 perpindahan panas
Bab1 perpindahan panasBab1 perpindahan panas
Bab1 perpindahan panas
 
Konveksi bebas alamiah
Konveksi bebas alamiahKonveksi bebas alamiah
Konveksi bebas alamiah
 
Konduksi stedi, dimensi rangkap
Konduksi stedi, dimensi rangkapKonduksi stedi, dimensi rangkap
Konduksi stedi, dimensi rangkap
 
Konduksi 1 d, steady state
Konduksi 1 d, steady stateKonduksi 1 d, steady state
Konduksi 1 d, steady state
 
Konduksi 1 d, steady state arah radial
Konduksi 1 d, steady state arah radialKonduksi 1 d, steady state arah radial
Konduksi 1 d, steady state arah radial
 
turbin gas
turbin gasturbin gas
turbin gas
 
Print metlit ibnu
Print metlit ibnu Print metlit ibnu
Print metlit ibnu
 

Perpindahan kalor

  • 1. Mata Kuliah : PERPINDAHAN KALOR Dipersiapkan Oleh : NK. Caturwati Jurusan Teknik Mesin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa CILEGON - 2011
  • 2. Materi Kuliah I. Pengertian Umum Perpindahan Panas; 2. Kondusi keadaan steady satu dimensi.; 3. Konduksi keadaan stedi dimensi rangkap dan 4. Konduksi keadaan tak stedi.; 5. Prinsip-prinsip konveksi ; 6. Sistem konvelsi alamiah.; 7. Sistem konveksi paksa 8. Rumus-rumus empirik dan praktis untuk perpindahan panas konveksi 9. Perpindahan panas radiasi.; 10. Perpindahan kondensasi dan didih; 11. Alat penukar panas.
  • 3. Referensi 1. Frank P. Incropera, David P.De Witt, “Fundamentals of Heat and Mass Transfer”John Wiley & Sons, Inc. 1990.
  • 4. Perpindahan Panas adalah: Perpindahan Energi akibat beda temperatur . Mekanisme Perpindahan Panas KONDUKSI KONVEKSI RADIASI
  • 5.
  • 6. KONDUKSI Perpindahan panas yang diakibatkan adanya interaksi antar partikel. Energi panas berpindah akibat persentuhan/kontak antar molekul terutama pada benda padat. dT FOURIER’S LAW q" = −k dx q” = Fluks panas yaitu laju panas per satuan luas permukaan yang tegak lurus dengan arah perpindahan panas/kalor. = W/m 2 k = konduktivitas panas bahan = W/m.K dT/dx = Gradien temperatur dalam medium = K/m
  • 7. H=50 cm 1400 K 1150 K q” Konduktivitas panas W=300 cm dinding : 1.7 W/m.K L=15 cm Fluks Kalor yang melalui dinding tsb : q” = 2833 W/m2 Kalor yang keluar dinding tersebut : q = 2833 W/m2 .(0.5 m x 3 m) = 4250 W
  • 8. Contoh Nilai Konduktivitas Panas pada Temperatur 300 K (Incropera) Aluminium 237 W/m.K Copper 401 W/m.K Gold 317 W/m.K Iron 80.2 W/m.K Carbon steel 60.5 W/m.K Stainless Steel 15.1 W/m.K Asbes 0.58 W/m.K Brick (Batu bata) 0.72 W/m.K
  • 9. KONVEKSI Perpindahan Panas akibat adanya gerakan molekul. Terjadi antara permukaan padat dengan fluida disekitarnya. q” = h. ( Ts - T∞ ) T∞ q” Ts
  • 10. Koefisien Konveksi Ditentukan oleh : Jenis fluida, kecepatan fluida serta dimensi saluran. Aliran fluida secara Bebas / Free alamiah konveksi Aliran fluida Paksa/forced dikondisikan dengan dengan alat atau angin
  • 11. Kisaran Nilai h (W/m2.K) (Incropera) Free Convection Gases 2 – 25 Liquids 50 – 1000 Forced Convection Gases 25 – 250 Liquids 50 - 20.000 Convection with Phase Change Boiling or Condensation 2500 – 100.000
  • 12. RADIATION Energi berpindah dengan mengambil bentuk sebagai gelombang elektromagnetik. q"max =σT . s 4 Untuk benda hitam Ts q" =ε.σ.T s 4 Benda abu-abu
  • 13. Dimana : σ = Konstanta Stefan – Boltzmann = 5.67 x 10-8 W/m2.K4 ε = Emisivitas Permukaan (0 – 1) ε=0 Benda Transparan ε=1 Benda Hitam
  • 14. CONTOH SOAL h = 15 W/m2.K ε = 0.8 T∞= 25 0C D = 70 mm udara Tentukan rugi-rugi q” panas persatuan panjang pipa. Tsur = 25 0C Ts = 200 C 0 q = h.(πDL)(Ts − T∞ ) + ε (πDL)σ (Ts4 − Tsur ) 4