SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
METODE RISET

NAMA :IBNU CAHYO RAMADHAN
       NPM : 11209327
        KELAS :3EA01
ANALISIS FAKTOR YANG
        MEMPENGARUHI KONSUMEN
       TERHADAP AIR MINERAL DALAM
                 KEMASAN
•   TEMA : FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN.

• FENOMENA: Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik,
karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu
konsumen berasal dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan
dibutuhkan juga berbeda. Masih terdapat banyak faktor yang berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Produsen perlu memahami perilaku konsumen
terhadap produk atau merek yang ada di pasar, selanjutnya perlu dilakukanberbagai
    cara untuk membuat konsumentertarik terhadap produk yang dihasilkan.
Mengutip dari jurnal yang disusun oleh Asih Pruwanto.Di zaman Global warming
    seperti ini air mineral merupakan barang yang sangat dibutuhkan oleh
    seluruh masyarakat di Indonesia, seperti di kota besar di jakarta air mineral sangat
    banyak digunakan di berbagai kalangan baik pria,wanita, orang tua, remaja, dan
    anak-anak. Dahulu masyarakat berpikiran air mineral dalam kemasan tidak sangat
    dibutuhkan,namun kini seiring berjalannya waktu dan cuaca tak menentu,.
• MASALAH :

• 1.Apakah kualitas produk berpegaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian produk air mineral dalam kemasan pada masyarakat wilayah
Jakarta?
• 2. Apakah promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
produk air mineral dalam kemasan pada masyarakat wilayah Jakarta?
• 3. Apakah desain berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
air mineral dalam kemasan pada masyarakat wilayah Jakarta?
• 4. Apakah secara bersama-sama kualitas produk, promosi, dan desain
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk air mineral
    dalam kemasan pada masyarakat wilayah Jakarta?
• TUJUAN : Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
  adalah sebagai berikut:
• 1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produksi,
  promosi, dan desain terhadap keputusan pembelian
  produk air mineral dalam kemasan padamasyarakat
  wilayah Jakarta
• 2. Untuk mengetahui faktor yang mempunyai pengaruh
  dominan terhadap keputusan pembelian produk air
  mineral dalam kemasan pada masyarakat wilayah
  Jakarta
• TEORI : Sebelum merencanakan pemasaran, suatu perusahaan perlu mengidentifikasi
konsumen, sasarannya dan proses keputusan mereka. Walaupun banyak keputusan
pembelian melibatkan hanya satu pengambilan keputusan, keputusan yang lain
mungkin melibatkan beberapa pesarta yang memerankan peran, pencetus ide,
pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli dan pemakai. Di sini tugas pemasar
adalah mengidentifikasi peserta pembelian lain, kriteria pembelian mereka dan
pengaruh mereka terhadap pembeli. Program pemasaran harus dirancang untuk
menarik dan mencapai pesasrta kunci seperti halnya pembeli.
Keinginan untuk membeli timbul setelah konsumen merasa tertarik dan ingin
memakai produk yang dilihatnya, menurut Howard dan Shay (dalam Basu Swastha
Dharmmesta, 1998) proses membeli (buying intention) akan melalui lima tahapan,
yaitu :
1. Pemenuhan kebutuhan (need)
2. Pemahaman kebutuhan (recognition)
3. proses mencari barang (search)
4. Proses evaluasi (evaluation)
5. Pengambilan keputusan pembelian (decision)
• HIPOTESIS :
    Hipotesis – hipotesis yang akan dijawab dalam penelitian ini
    mengacu pada telaah pustaka yang telah diuraikan pada sub bab
    sebelumnya. Berdasarkan telaah pustaka, maka beberapa hipotesis
    yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
• H1 : Kualitas produk berpengaruh positif terhadap
    keputusan konsumen dalam membeli air minum dalam kemasan.
• H2 : Harga kompetitif berpengaruh positif terhadap keputusan
    konsumen dalam membeli air minum dalam kemasan.
• H3 : Citra Merek berpengaruh positif terhadap keputusan
    konsumen dalam membeli
air minum dalam kemasan.
• PENGEMBANGAN HIPOTESIS :
Sebelum merencanakan pemasaran, suatu perusahaan perlu mengidentifikasi
konsumen, sasarannya dan proses keputusan mereka. Walaupun banyak keputusan
pembelian melibatkan hanya satu pengambilan keputusan, keputusan yang lain
mungkin melibatkan beberapa pesarta yang memerankan peran, pencetus ide,
pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli dan pemakai. Di sini tugas pemasar
adalah mengidentifikasi peserta pembelian lain, kriteria pembelian mereka dan
pengaruh mereka terhadap pembeli. Program pemasaran harus dirancang untuk
menarik dan mencapai pesasrta kunci seperti halnya pembeli.loa
METODOLOGI PENELITIAN
• LOKASI PENELITIAN: Toko ITA di Tanjung Barat Jakarta Selatan
• DESAIN PENELITIAN: Penelitian yang dilakukan merupakan riset conclusive
  yang bersifat causal.
• POPULASI DAN SAMPLE: Populasinya adalah Warga Rt 04/Rw 05
  sampelnya adalah anak-anak remaja Rt 04/Rw 05
• SUMBER DATA: Data Primer dan Data Sekunder
• TEKNIK PENGUMPULAN DATA: Wawancara dan studi pustaka
Analisis Data

•   Analisis Regresi Linier Berganda
•   Analisis Regresi Linier Berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, promosi, dan
    desain terhadap keputusan pembelian. Persamaan regresi yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

•   Y= a + ß1 X1 + ß2 x2 + ß3 X3 + e
Keterangan:
•         Y = keputusan pembelian
•         X= kualitas produk
•         X2= promosi
•         X3= desain
•         a = konstanta
•         ß 1= koefisien regresi variabel kualitas produk
•         ß2 = koefisien regresi variabel promosi
•         ß3 = koefisien regresi variabel desain
•         e = pengganggu (error)
ANALISA DAN HASIL PENELITIAN
• 4.1. Responden Berdasarkan Usia
Informasi mengenai usia responden sangat penting untuk diketahui, karena
perbedaan umur masing-masing responden sangat berpengaruh terhadap sikap dan
cara pandangnya dalam menilai keunggulan produk air mineral dalam kemasan yang
melatar belakangi keputusan membelinya. Di samping itu juga akan diketahui usia
terbanyak yang membeli atau menggunakan air minum dalam kemasan.
Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa sebagian besar responden berusia muda,
yaitu kelompok usia 18-27 tahun sejumlah 53 orang dengan persentase 54,6 persen,
yang diikuti oleh responden yang berusia 28-37 tahun dengan persentase 19,6
    persen, responden yang berusia 38-47 tahun dengan persentase 12,4
    persen, responden yang berusia di bawah 18 tahun dengan persentase 11,3
    persen, dan responden yang berusia 48-55 tahun dengan persentase 2,1 persen.
Dari informasi ini, maka dapat disimpulkan bahwa pengguna sepeda air minum dalam
    kemasan yang terbesar adalah pengguna berusia muda dan berjiwa muda.
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
Seperti yang telah diuraikan dalam Bab 1 bahwa permasalahan yang akan
dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana sikap konsumen untuk melakukan
keputusan pembelian. Hasil penelitian ini berhasil menemukan bahwa ada tiga faktor
yang dapat mempengaruhi secara signifikan sikap konsumen yaitu kualitas produk,
harga kompetitif, dan citra merek. Dari ketiga faktor tersebut, faktor citra merek
ternyata memilki pengaruh paling kuat terhadap sikap konsumen dibandingkan
dengan kualitas produk dan harga kopetitif. Temuan ini menunjukkan perusahaan sebaiknya memberikan perhatian lebih
pada harga kompetitif dan kualitas produk yang baik sesuai dengan keinginan
konsumen, memberikan segala sesuatu yang maximal dalam kualitas seperti
performance dalam hal imi berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan
merupakan karakteristik utama yang di pertimbangkan dalam membeli barang
khusunya aqua ,conformance hal ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian
terhadap spesifikasi air minum dalam kemasan yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan
keinginan pelanggan dan serviceability yaitu karakteristik air minum dalam kemasan yang
berkaitan langsung dengan kecepatan, kompetensi, kemudahan, dan akurasi dalam
memberikan layanan untuk perbaikan barang.adapun harga kompetitif dalam
persaingan yang ketat saat ini harus di perhatikan peranan informasi dari harga
,dimana fungsi harga air minum dalam kemasan dalam mendidik konsumen mengenai faktor –faktor
produk, seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam kondisi dimana
konsumen air minum dalam kemasan mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau
manfaatnya secara obyektif.

Contenu connexe

Tendances

Resume Perilaku Konsumen
Resume Perilaku KonsumenResume Perilaku Konsumen
Resume Perilaku Konsumendika14
 
Bab i pd sederhana
Bab i pd sederhanaBab i pd sederhana
Bab i pd sederhanaDendi Fajar
 
Perilkon ppt bab 16
Perilkon ppt bab 16Perilkon ppt bab 16
Perilkon ppt bab 16dianiolyvia
 
Perilaku konsumen tugas 1
Perilaku konsumen   tugas 1Perilaku konsumen   tugas 1
Perilaku konsumen tugas 1Yayu Ferdian
 
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukAnalisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukINDOMARET
 
Konsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumenKonsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumensomayspartan
 
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di IndonesiaPengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di IndonesiaIswi Haniffah
 
Perilaku konsumen bab 1 & bab 2
Perilaku konsumen bab 1 & bab 2Perilaku konsumen bab 1 & bab 2
Perilaku konsumen bab 1 & bab 2Arini Nurmala Sari
 
Tradisional ke modern
Tradisional ke modernTradisional ke modern
Tradisional ke modernAgus Purnoto
 
Perilaku Konsumen
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
Perilaku KonsumenLEPISI
 
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumenPerilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumenSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Pembahasan analisis perilaku konsumen
Pembahasan   analisis perilaku konsumenPembahasan   analisis perilaku konsumen
Pembahasan analisis perilaku konsumenAG Za Mo
 

Tendances (16)

Resume Perilaku Konsumen
Resume Perilaku KonsumenResume Perilaku Konsumen
Resume Perilaku Konsumen
 
Bab i pd sederhana
Bab i pd sederhanaBab i pd sederhana
Bab i pd sederhana
 
Perilkon ppt bab 16
Perilkon ppt bab 16Perilkon ppt bab 16
Perilkon ppt bab 16
 
Perilaku konsumen tugas 1
Perilaku konsumen   tugas 1Perilaku konsumen   tugas 1
Perilaku konsumen tugas 1
 
Perilaku konsumen_AB.4
Perilaku konsumen_AB.4Perilaku konsumen_AB.4
Perilaku konsumen_AB.4
 
Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9
Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9
Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9
 
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukAnalisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
 
proposal-skripsi-manajemen
proposal-skripsi-manajemenproposal-skripsi-manajemen
proposal-skripsi-manajemen
 
Powerpoin 2
Powerpoin 2Powerpoin 2
Powerpoin 2
 
Konsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumenKonsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumen
 
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di IndonesiaPengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
 
Perilaku konsumen bab 1 & bab 2
Perilaku konsumen bab 1 & bab 2Perilaku konsumen bab 1 & bab 2
Perilaku konsumen bab 1 & bab 2
 
Tradisional ke modern
Tradisional ke modernTradisional ke modern
Tradisional ke modern
 
Perilaku Konsumen
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
Perilaku Konsumen
 
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumenPerilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
 
Pembahasan analisis perilaku konsumen
Pembahasan   analisis perilaku konsumenPembahasan   analisis perilaku konsumen
Pembahasan analisis perilaku konsumen
 

En vedette

TRUSTED TECHNOLOGY PARTNER FOR MISSION CRITICAL SOLUTIONS
TRUSTED TECHNOLOGY PARTNER FOR MISSION CRITICAL SOLUTIONSTRUSTED TECHNOLOGY PARTNER FOR MISSION CRITICAL SOLUTIONS
TRUSTED TECHNOLOGY PARTNER FOR MISSION CRITICAL SOLUTIONSTaction Software LLC
 
Blue cross blue shield of michigan
Blue cross blue shield of michiganBlue cross blue shield of michigan
Blue cross blue shield of michiganalliso33
 
Cerner - Iowa Biomedical Engineering Seminar Presentation
Cerner - Iowa Biomedical Engineering Seminar PresentationCerner - Iowa Biomedical Engineering Seminar Presentation
Cerner - Iowa Biomedical Engineering Seminar PresentationFrank Rydzewski
 
UNID - Sales presentation
UNID - Sales presentationUNID - Sales presentation
UNID - Sales presentationPartheas
 
EMRs: Only Meaningful When They're Usable
EMRs: Only Meaningful When They're UsableEMRs: Only Meaningful When They're Usable
EMRs: Only Meaningful When They're UsableJeffery Belden
 
Confidential 1450 physician_powerpoint_emr_ver 12-23-08
Confidential 1450 physician_powerpoint_emr_ver 12-23-08Confidential 1450 physician_powerpoint_emr_ver 12-23-08
Confidential 1450 physician_powerpoint_emr_ver 12-23-08Dragon Medical
 
Enhance Patient Care With Enterprise Healthcare Software Development Services
Enhance Patient Care With Enterprise Healthcare Software Development ServicesEnhance Patient Care With Enterprise Healthcare Software Development Services
Enhance Patient Care With Enterprise Healthcare Software Development ServicesTaction Software LLC
 
Cerner corporation presentation
Cerner corporation presentationCerner corporation presentation
Cerner corporation presentationlmthoman
 
Ge healthcare presentation
Ge healthcare presentationGe healthcare presentation
Ge healthcare presentationJeffrey Morris
 
IT in Healthcare
IT in HealthcareIT in Healthcare
IT in HealthcareNetApp
 

En vedette (12)

TRUSTED TECHNOLOGY PARTNER FOR MISSION CRITICAL SOLUTIONS
TRUSTED TECHNOLOGY PARTNER FOR MISSION CRITICAL SOLUTIONSTRUSTED TECHNOLOGY PARTNER FOR MISSION CRITICAL SOLUTIONS
TRUSTED TECHNOLOGY PARTNER FOR MISSION CRITICAL SOLUTIONS
 
Blue cross blue shield of michigan
Blue cross blue shield of michiganBlue cross blue shield of michigan
Blue cross blue shield of michigan
 
Cerner - Iowa Biomedical Engineering Seminar Presentation
Cerner - Iowa Biomedical Engineering Seminar PresentationCerner - Iowa Biomedical Engineering Seminar Presentation
Cerner - Iowa Biomedical Engineering Seminar Presentation
 
Dragon at pp
Dragon at ppDragon at pp
Dragon at pp
 
UNID - Sales presentation
UNID - Sales presentationUNID - Sales presentation
UNID - Sales presentation
 
EMRs: Only Meaningful When They're Usable
EMRs: Only Meaningful When They're UsableEMRs: Only Meaningful When They're Usable
EMRs: Only Meaningful When They're Usable
 
Confidential 1450 physician_powerpoint_emr_ver 12-23-08
Confidential 1450 physician_powerpoint_emr_ver 12-23-08Confidential 1450 physician_powerpoint_emr_ver 12-23-08
Confidential 1450 physician_powerpoint_emr_ver 12-23-08
 
Green Healthcare Presentation
Green Healthcare PresentationGreen Healthcare Presentation
Green Healthcare Presentation
 
Enhance Patient Care With Enterprise Healthcare Software Development Services
Enhance Patient Care With Enterprise Healthcare Software Development ServicesEnhance Patient Care With Enterprise Healthcare Software Development Services
Enhance Patient Care With Enterprise Healthcare Software Development Services
 
Cerner corporation presentation
Cerner corporation presentationCerner corporation presentation
Cerner corporation presentation
 
Ge healthcare presentation
Ge healthcare presentationGe healthcare presentation
Ge healthcare presentation
 
IT in Healthcare
IT in HealthcareIT in Healthcare
IT in Healthcare
 

Similaire à Metode riset

Similaire à Metode riset (20)

Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
 
BAB 12 Psikologi Konsumen
BAB 12 Psikologi KonsumenBAB 12 Psikologi Konsumen
BAB 12 Psikologi Konsumen
 
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdfBab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
 
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdfBab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
 
Bab 12 Psikologi Konsumen(1).pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen(1).pdfBab 12 Psikologi Konsumen(1).pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen(1).pdf
 
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdfBab 12 Psikologi Konsumen.pdf
Bab 12 Psikologi Konsumen.pdf
 
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku KonsumenBMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen
 
Psikologi industri dan organisasi revisi ii
Psikologi industri dan organisasi   revisi iiPsikologi industri dan organisasi   revisi ii
Psikologi industri dan organisasi revisi ii
 
Psikologi Konsumen - PIO
Psikologi Konsumen - PIOPsikologi Konsumen - PIO
Psikologi Konsumen - PIO
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Softskil
SoftskilSoftskil
Softskil
 
Softskil
SoftskilSoftskil
Softskil
 
Softskil
SoftskilSoftskil
Softskil
 
Softskil
SoftskilSoftskil
Softskil
 
Softskil
SoftskilSoftskil
Softskil
 
Perilaku Konsumen (Pengantar Bisnis & Manajemen)
Perilaku Konsumen (Pengantar Bisnis & Manajemen)Perilaku Konsumen (Pengantar Bisnis & Manajemen)
Perilaku Konsumen (Pengantar Bisnis & Manajemen)
 
MEMAHAMI PROSES PEMASARAN & PERILAKU KONSUMEN.pptx
MEMAHAMI PROSES PEMASARAN & PERILAKU KONSUMEN.pptxMEMAHAMI PROSES PEMASARAN & PERILAKU KONSUMEN.pptx
MEMAHAMI PROSES PEMASARAN & PERILAKU KONSUMEN.pptx
 
ANALISIS SIKAP KONSUMEN RUMAH
ANALISIS SIKAP KONSUMEN RUMAH ANALISIS SIKAP KONSUMEN RUMAH
ANALISIS SIKAP KONSUMEN RUMAH
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 

Metode riset

  • 1. METODE RISET NAMA :IBNU CAHYO RAMADHAN NPM : 11209327 KELAS :3EA01
  • 2. ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN TERHADAP AIR MINERAL DALAM KEMASAN • TEMA : FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN. • FENOMENA: Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda. Masih terdapat banyak faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Produsen perlu memahami perilaku konsumen terhadap produk atau merek yang ada di pasar, selanjutnya perlu dilakukanberbagai cara untuk membuat konsumentertarik terhadap produk yang dihasilkan. Mengutip dari jurnal yang disusun oleh Asih Pruwanto.Di zaman Global warming seperti ini air mineral merupakan barang yang sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat di Indonesia, seperti di kota besar di jakarta air mineral sangat banyak digunakan di berbagai kalangan baik pria,wanita, orang tua, remaja, dan anak-anak. Dahulu masyarakat berpikiran air mineral dalam kemasan tidak sangat dibutuhkan,namun kini seiring berjalannya waktu dan cuaca tak menentu,.
  • 3. • MASALAH : • 1.Apakah kualitas produk berpegaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk air mineral dalam kemasan pada masyarakat wilayah Jakarta? • 2. Apakah promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk air mineral dalam kemasan pada masyarakat wilayah Jakarta? • 3. Apakah desain berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian air mineral dalam kemasan pada masyarakat wilayah Jakarta? • 4. Apakah secara bersama-sama kualitas produk, promosi, dan desain berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk air mineral dalam kemasan pada masyarakat wilayah Jakarta?
  • 4. • TUJUAN : Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: • 1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produksi, promosi, dan desain terhadap keputusan pembelian produk air mineral dalam kemasan padamasyarakat wilayah Jakarta • 2. Untuk mengetahui faktor yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian produk air mineral dalam kemasan pada masyarakat wilayah Jakarta
  • 5. • TEORI : Sebelum merencanakan pemasaran, suatu perusahaan perlu mengidentifikasi konsumen, sasarannya dan proses keputusan mereka. Walaupun banyak keputusan pembelian melibatkan hanya satu pengambilan keputusan, keputusan yang lain mungkin melibatkan beberapa pesarta yang memerankan peran, pencetus ide, pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli dan pemakai. Di sini tugas pemasar adalah mengidentifikasi peserta pembelian lain, kriteria pembelian mereka dan pengaruh mereka terhadap pembeli. Program pemasaran harus dirancang untuk menarik dan mencapai pesasrta kunci seperti halnya pembeli. Keinginan untuk membeli timbul setelah konsumen merasa tertarik dan ingin memakai produk yang dilihatnya, menurut Howard dan Shay (dalam Basu Swastha Dharmmesta, 1998) proses membeli (buying intention) akan melalui lima tahapan, yaitu : 1. Pemenuhan kebutuhan (need) 2. Pemahaman kebutuhan (recognition) 3. proses mencari barang (search) 4. Proses evaluasi (evaluation) 5. Pengambilan keputusan pembelian (decision)
  • 6. • HIPOTESIS : Hipotesis – hipotesis yang akan dijawab dalam penelitian ini mengacu pada telaah pustaka yang telah diuraikan pada sub bab sebelumnya. Berdasarkan telaah pustaka, maka beberapa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : • H1 : Kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam membeli air minum dalam kemasan. • H2 : Harga kompetitif berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam membeli air minum dalam kemasan. • H3 : Citra Merek berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen dalam membeli air minum dalam kemasan.
  • 7. • PENGEMBANGAN HIPOTESIS : Sebelum merencanakan pemasaran, suatu perusahaan perlu mengidentifikasi konsumen, sasarannya dan proses keputusan mereka. Walaupun banyak keputusan pembelian melibatkan hanya satu pengambilan keputusan, keputusan yang lain mungkin melibatkan beberapa pesarta yang memerankan peran, pencetus ide, pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli dan pemakai. Di sini tugas pemasar adalah mengidentifikasi peserta pembelian lain, kriteria pembelian mereka dan pengaruh mereka terhadap pembeli. Program pemasaran harus dirancang untuk menarik dan mencapai pesasrta kunci seperti halnya pembeli.loa
  • 8. METODOLOGI PENELITIAN • LOKASI PENELITIAN: Toko ITA di Tanjung Barat Jakarta Selatan • DESAIN PENELITIAN: Penelitian yang dilakukan merupakan riset conclusive yang bersifat causal. • POPULASI DAN SAMPLE: Populasinya adalah Warga Rt 04/Rw 05 sampelnya adalah anak-anak remaja Rt 04/Rw 05 • SUMBER DATA: Data Primer dan Data Sekunder • TEKNIK PENGUMPULAN DATA: Wawancara dan studi pustaka
  • 9. Analisis Data • Analisis Regresi Linier Berganda • Analisis Regresi Linier Berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, promosi, dan desain terhadap keputusan pembelian. Persamaan regresi yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: • Y= a + ß1 X1 + ß2 x2 + ß3 X3 + e Keterangan: • Y = keputusan pembelian • X= kualitas produk • X2= promosi • X3= desain • a = konstanta • ß 1= koefisien regresi variabel kualitas produk • ß2 = koefisien regresi variabel promosi • ß3 = koefisien regresi variabel desain • e = pengganggu (error)
  • 10. ANALISA DAN HASIL PENELITIAN • 4.1. Responden Berdasarkan Usia Informasi mengenai usia responden sangat penting untuk diketahui, karena perbedaan umur masing-masing responden sangat berpengaruh terhadap sikap dan cara pandangnya dalam menilai keunggulan produk air mineral dalam kemasan yang melatar belakangi keputusan membelinya. Di samping itu juga akan diketahui usia terbanyak yang membeli atau menggunakan air minum dalam kemasan. Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa sebagian besar responden berusia muda, yaitu kelompok usia 18-27 tahun sejumlah 53 orang dengan persentase 54,6 persen, yang diikuti oleh responden yang berusia 28-37 tahun dengan persentase 19,6 persen, responden yang berusia 38-47 tahun dengan persentase 12,4 persen, responden yang berusia di bawah 18 tahun dengan persentase 11,3 persen, dan responden yang berusia 48-55 tahun dengan persentase 2,1 persen. Dari informasi ini, maka dapat disimpulkan bahwa pengguna sepeda air minum dalam kemasan yang terbesar adalah pengguna berusia muda dan berjiwa muda.
  • 11. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Seperti yang telah diuraikan dalam Bab 1 bahwa permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana sikap konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Hasil penelitian ini berhasil menemukan bahwa ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi secara signifikan sikap konsumen yaitu kualitas produk, harga kompetitif, dan citra merek. Dari ketiga faktor tersebut, faktor citra merek ternyata memilki pengaruh paling kuat terhadap sikap konsumen dibandingkan dengan kualitas produk dan harga kopetitif. Temuan ini menunjukkan perusahaan sebaiknya memberikan perhatian lebih pada harga kompetitif dan kualitas produk yang baik sesuai dengan keinginan konsumen, memberikan segala sesuatu yang maximal dalam kualitas seperti performance dalam hal imi berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan merupakan karakteristik utama yang di pertimbangkan dalam membeli barang khusunya aqua ,conformance hal ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap spesifikasi air minum dalam kemasan yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan dan serviceability yaitu karakteristik air minum dalam kemasan yang berkaitan langsung dengan kecepatan, kompetensi, kemudahan, dan akurasi dalam memberikan layanan untuk perbaikan barang.adapun harga kompetitif dalam persaingan yang ketat saat ini harus di perhatikan peranan informasi dari harga ,dimana fungsi harga air minum dalam kemasan dalam mendidik konsumen mengenai faktor –faktor produk, seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam kondisi dimana konsumen air minum dalam kemasan mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaatnya secara obyektif.