2. Siswa dapat:
Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan dan
penegakan hak asasi manusia (HAM).
Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan,
penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia.
Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan
internasional HAM.
3.
4. PENGERTIAN HAM
HAM adalah hak dasar yang dimiliki
manusia sebagai anugrah Tuhan
yang melekat pada setiap diri
manusia sejak lahir
7. Peran serta dalam upaya pemajuan,
penghormatan, dan penegakan
HAM
Pemerintah
Membentuk
Komnas HAM
Masyarakat
Melaporkan apabila
terjadi pelanggaran HAM
ke Komnas HAM
Mengembangkan sikap
solidaritas untuk
membantu korban
pelanggaran HAM
Memberikan apresiasi
terhadap upaya
penanganan pelanggaran
HAM
LSM
Memberikan
bantuan hukum
terhadap para
korban
kejahatan HAM
8. Dilakukan dengan 2 (dua) pendekatan yaitu :
1. Pencegahan
Upaya untuk menciptakan
kondisi yang semakin kondusif
bagi pemajuan, penghormatan
dan penegakan HAM
2. Penindakan
Upaya menangani kasus
pelanggaran HAM berdasarkan
ketentuan hukum yang berlaku
9. Upaya pemajuan, penghormatan, dan penagakan HAM di Indonesia
Pencegahan
1. Mengeluarkan perundangundangan HAM
2. Menciptakan Komnas HAM
3. Pelaksanaan
pendidikan
HAM kepada masyarakat
melalui pendidikan HAM di
keluarga, sekolah, dan
masyarakat
Penindakan
1. Pelayanan konsultasi bagi
masyarakat yang menghadapi
kasus pelanggaran HAM
2. Penerimaan pengaduan dari
korban pelanggaran HAM
3. Pencarian fakta yang berkaitan
dengan peristiwa dalam
masyarakat yang patut diduga
merupakan pelanggaran HAM
4. Penyelesaian perkara melalui
perdamaian
5. Penyelesaian perkara
pelanggaran HAM berat melalui
pengadilan
10. Instrumen / dasar hukum yang mengatur
hak asasi manusia di Indonesia
• Pembukaan UUD 1945
• UUD 1945 pasal 27 s.d. 34
• UUD 1945 Bab XA tentang “Hak Asasi Manusia”
pasal 28A s.d. 28J
• Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1988 tentang
HAM
• UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM
• UU No. 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan
menyampaikan pendapat di muka umum
• Dan sebagainya.
11. Beberapa Kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi
di Indonesia :
• Pembunuhan massal mereka yang dituduh
• Kasus Marsinah
• Kasus Tanjung Priok
• Kasus Timor Timur
Yang telah di proses di
Pengadilan HAM
•
•
•
•
•
•
•
•
•
terlibat PKI tahun 1965
Kasus Tanjung Priok (1984)
Penembakan Misterius (1984)
Kasus Aktivis Buruh Marsinah (1993)
Kerusuhan di berbagai Kota (14 Mei 1998)
Kasus Tri Sakti (11 Mei 1998)
Kasus Semanggi I (13-14 Mei 1998)
Kasus Semanggi II (23-24 November 1999)
Kasus Timor Timur paska jajak pendapat 1999
Kasus Aceh, Papua, Maluku, Sampit, Poso, dsb.
13. Instrumen atau Dasar Hukum
HAM
• PBB mencetuskan Universal Declaration
of Human Rights (Deklarasi Umum Hak
Asasi Manusia = DUHAM PBB), yaitu
pernyataan sedunia tentang hak-hak asasi
manusia
14. No
1.
2.
3.
Negara
Rwanda tahun
1994
Peristiwa / Kejadian
Kolonel T. Renzaho bekasa walokota
Rwanda melakukan pembantaian terhadap
ribuan etnis Tutsi dan Hutu yag berhaluan
moderat selama 100 hari
Bosnia
Serbia bertanggung jawab atas pembunuhan
massal (genoside) terhadap warga muslim
Bosnia selama perang berlangsung dari
tahun 1992 – 1995.
Jerman tahun 1923 Adolf Hitler menumpas lawan politiknya
secara masal, berbagai kejahatan
kemanusian dilakukan seperti pembasmian
orang-orang Yahudi dan penyerbuan ke
Austria, Cekos-lovakia (1938) dan Polandia
(1939)
15. PERADILAN HAM INTERNASIONAL
Perlindungan dan penegakan HAM
Internasional dapat dilakukan melalui
lembaga Internasional seperti :
1. Komisi HAM PBB (The United Nations
Commission on Human Rights)
2. Mahkamah Internasional (International
Criminal Court)
Mahkamah Internasional/International
Criminal Court (ICC) merupakan peradilan
HAM Internasional yang berwenang
mengadili para pelaku kejahatan:
17. ►
Perseorangan yang dianggap bertanggung jawab terhadap
terjadinya pelanggaran HAM dan sanksinya berupa
hukuman tertentu
Contoh pelaksanaan pengadilan HAM Internasional :
• Tahun 1987, Klaus Barbie (mantan komandan polisi
rahasia Nazi Jerman) dijatuhi hukuman seumur hidup
karena melakukan penyiksaan dan pembantain orangorang Yahudi dan partisan Perancis.
• Biljana Plavsic (Mantan Presiden Bosnia-Serbia)
dihukum 13 tahun karena didakwa sebagai penyebab
tewasnya ratusan etnis muslim Bosnia pada masa
pemerintahannya.
18. ►
Negara yang dianggap kinerjanya kurang baik atau buruk
dalam upaya penegakan HAM, adapun sanksinya berupa :
a.
b.
c.
d.
e.
Embargo penjualan senjata
Penarikan duta besar oleh pemerintah berbagai
negara/ masyarakat internasional.
Penghentian semua bantuan
Pemutusan hubungan diplomatik oleh pemerintah
berbagai negara/masyarakat internasional.
Embargo perdagangan
19. Kejahatan Genoside :
Setiap perbuatan yang dilakukan untuk
menghancurkan atau memusnahkan
kelompok etnis atau kelompok agama
dengan cara membunuh anggota kelompok
20. Kejahatan Kemanusiaan :
Serangan terhadap penduduk sipil,
berupa :
pembunuhan; perbudakan; pengusiran
atau pemindahan secara paksa; perampasan
kemerdekaan; penyiksaan; perkosaan;
perbudakan seksual; pelacuran secara paksa;
pemaksaan kehamilan; pemandulan atau
sterilisasi secara paksa; dan penganiayaan
terhadap kelompok tertentu