2. ISU MUTAKHIR GIZI
• Membahas isu-isu terkini di bidang gizi
• Menuntut KEAKTIFAN mahasiswa
• Output mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan hal-
hal terkait isu terkini di bidang gizi
• Aplikasi&Esensi??
6. EARLY AGREEMENT
• Menghargai orang lain merupakan wujud penghargaan pada diri
sendiri
• AGREE ??
• Harapan di masa depan adalah motivasi terkuat untuk terus
belajar dan update ilmu
• APA MIMPIMU??
• Mari wujudkan bersamaku, dan RESPATI
9. FOOD SECURITY
• Definisi The World Food Summit of 1996 (Food and Agriculture
Organization / FAO):
“when all people, at all times, have physical and economic access
to sufficient, safe, and nutritious food to meet their dietary needs
and food preferences for an active and healthy life”
• Definisi menurut UU No.7 1996 :
“ Kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang
tercermin dari tersedianya pangan yang cukup,baik jumlah
maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau”
10. • Konsep food security : akses secara ekonomi maupun secara fisik
untuk memperoleh makanan yang dibutuhkan seseorang sesuai
dengan selera, kebudayaan maupun kepercayaannya
• Di beberapa negara, masalah kesehatan yang berkaitan dengan
ketersediaan makanan semakin mengancam (double burden)
11. Food Security tersusun dari 3 pilar:
1. Food availability: sufficient quantities of food available on a
consistent basis.
2. Food access: having sufficient resources to obtain appropriate
foods for a nutritious diet.
3. Food use: appropriate use based on knowledge of basic
nutrition and care, as well as adequate water and sanitation.
(Food and Agriculture Organization / FAO),
food security menjadi sebuah isu kelanjutan perkembangan yang
kompleks, karena terkait dengan lingkungan kesehatan, sosial,
ekonomi, dan politik.
13. KAJIAN PERMASALAHAN FOOD SECURITY
• Kajian secara global fokus di ASIA (Asia tenggara&Asia Selatan)
sebagai negara yang berpotensi besar sebagai pemasok
ketersediaan pangan
• Namun pada tahun 1960 – awal 1970 kawasan Asia Tenggara dan
Asia Selatan mengalami kondisi sebaliknya kekurangan pangan
GREEN REVOLUTION BERHASIL
• Timbul masalah baru yaitu perlambatan pertumbuhan ekonomi
ketersediaan pangan menurun
• Disisi lain terdapat masyarakat yang meningkat pendapatannya
kebutuhan pangan makin meningkat
14. • Kebijakan pemerintah adalah mengutamakan impor bahan
makanan dibandingkan meningkatkan produksi pangan domestik
peningkatan harga pangan secara drastis namun tidak disertai
peningkatan kemampuan daya beli masyarakat menurunkan
Food Security
• Muncul pula permasalahan global food security terkait dengan
fenomena perubahan iklim (kekeringan, cuaca ekstrim)
mempengaruhi tingkat produksi pangan global meningkatkan
kekurangan gizi
• FAO mengestimasikan bahwa 62% dari 925 juta penderita
kekurangan gizi berasal dari Asia dan pasifik, dimana sekitar 578
juta orang menderita kelaparan di Asia (FAO/WFP, 2011).
16. • Terkait dengan perkiraan krisis pangan yang akan terjadi, terdapat
berbagai penerapan strategi yang berbeda dari negara-negara di
dunia
kajian keefektifan suatu program
pengaruh ketersediaan pangan terhadap keberlangsungan
kehidupan dan eksistensi manusia.
17. DAMPAK FOOD INSECURITY
• Apabila food security tidak tercapai ketersediaan pangan rendah
asupan rendah status gizi turun
• Kirkpatrick&Tarasuk, 2008. Food Insecurity is Associated with Nutrient
Inadequacies Among Canadian Adults and Adolescents. J
Nutr.138(3):604-12
“Higher estimated prevalences of nutrient inadequacy were apparent
among adolescents and adults in food-insecure households, with the
differences most marked for protein, vitamin thiamin, riboflavin, vitamin
B-6, folate, vitamin B-12, magnesium, phosphorus, and zinc. Among
children, few differences in dietary intakes by household food security
status were apparent and there was little indication of nutrient
inadequacy. This study indicates that for adults and, to some degree,
adolescents, food insecurity is associated with inadequate nutrient
intakes. These findings highlight the need for concerted public policy
responses to ameliorate household food insecurity“
18. • Belachew, Tefera et al. 2011. Food Insecurity and Age at Menarche
Among Adolescent Girls in Jimma Zone Southwest Ethiopia: a
Longitudinal Study. Reproductive Biology and Endocrinology 9:125
“ Food insecurity is associated with delay of age at menarche by
one year among girls in the study area. Stunted girls had menarche
one year later than their non-stunted peers. Age at menarche
reflects the development of girls including the timing of sexual
maturation, nutritional status and trajectory of growth during the
pre-pubertal periods. The findings reflect the consequence of
chronic food insecurity on the development and well-being of girls
in the study area”
19. ISU TERKAIT FOOD SECURITY
• Dampak perdagangan bebas, mempertimbangkan perbedaan situasi (ekonomi, sosial dan
politik) pada negara-negara berkembang terhadap food security
• Bagaimana produksi makanan dan pertanian serta perdagangannya dapat dikendalikan dari
eksploitasi berlebihan terhadap sumber alam yang dapat membahayakan ketahanan pangan
domestik dalam jangka panjang
• Bagaimana untuk memastikan bahwa produk pengembangan makanan secara kualitas dapat
diterima dan aman untuk dikonsumsi
• Biodiversity pangan, pengembangan bahan makanan lokal, penggantian beras
• Rekayasa organisme untuk mengembangkan kualitas maupun kuantitas bahan makanan
• Kebijakan ekspor-impor bahan makanan
• Ketersediaan lahan pertanian yang semakin berkurang
• Perubahan iklim terkait ketersediaan pangan
• Air dan ketahanan pangan
20. ISU UTAMA TERKAIT FOOD SECURITY
“CLIMATE CHANGE AND FOOD SECURITY”
Gambar 1. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Food Security
Sumber : www.worldbank.org
22. • Langkah yang dilakukan agar food security terjaga
meningkatkan produksi pangan, baik secara kuantitas maupun
kualitas
• Polemik yang terjadi :
peningkatan produksi food security
Peningkatan penggunaan energi
Natural Resources
23. • Peningkatan produksi bahan makanan meningkatkan
pengolahan bahan produk siap makan
• Polemik yang tejadi : bahan hewani VS bahan nabati
• Bahan Nabati produk nabati (3 kcal)
• Bahan hewani produk hewani (24 kcal)
emisi gas (methana 12X global warming dibanding CO2)
inefektivitas lahan
Food chain
24. AGRICULTURE AND FOOD SECURITY
• Pertumbuhan penduduk mengakibatkan peningkatan penggunaan
lahan pertanian digantikan dengan lahan pemukiman
• Hal tersebut berdampak pada produksi pangan yang menurun
yang mengancam food security
• Dilakukan peningkatan usaha pertanian untuk meningkatkan food
security
• Tujuan : produk pertanian/panen meningkat, tercapainya food
security
• Pengaruh : “double high” technology system
25. • Contoh penelitian :
Jianbo , Shen et al. 2013.Transforming Agriculture in China: From
Solely High Yield to Both High Yield and High Resource Use
Efficiency. Elsevier Journals
26. Gambar 2. Conceptual model for principles and practice of the modern “double high” agriculture with
high crop productivity and high resource use efficiency.
27. • Gambar 3. Cereal grain yield in China has been merely secured by much higher input of
resources including fertilizer, irrigation, plastic film and other chemicals.
28. PENGANEKARAGAMAN BAHAN MAKANAN
• Jenis bahan makanan di dunia sangatlah beragam, namun setiap
daerah mempunyai kecenderungan konsumsi jenis makanan yang
sama selama hidupnya kurang maksimalnya penggunaan
bahan makanan yang tidak sering dikonsumsi
• Sebagai contoh di Asia, beras merupakan makanan pokok utama
di beberapa negara. Jika konsumsi beras terus meningkat
sementara produksinya tidak meningkat dan cenderung menurun
karena berbagai faktor maka harus difikirkan untuk dilakukan
substitusi
29. Gambar 4. Tren Konsumsi Beras Dunia
Sumber = The Asia Foundation, 2010
31. • Substitusi beras menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat, meskipun di Indonesia sebenarnya
banyak bahan makanan yang dapat digunakan sebagai pengganti beras PERAN KITA!!!
• Substitusi beras : sukun, beras tiruan, singkong, jagung, umbi-umbian yang lain
• Beras tiruan (beras cerdas) ditemukan oleh Prof. Dr. Achmad Subagio (2011) dari tepung singkong atau
yang disebut sebagai modified cassava flour (Mocaf) + 25-30% tepung beras. Diklaim memiliki 5
kecerdasan :
1. Cerdas dalam bahan baku. Beras tiruan itu dibikin dari tepung lokal, berbahan lokal, yakni Mocaf dan
bahan alami lain yang bisa diperoleh atau ada di daerah di Indonesia, seperti sayuran.
2. Cerdas dalam proses pembuatan. Teknologi pembuatannya simpel, bisa diproduksi massal oleh
industri besar dan kecil seperti usaha kecil dan menengah.
3. Cerdas dalam cara memasaknya dan mempersiapkan. Artinya, produk itu bisa dimasak secara
sederhana, seperti memasak beras atau mi instan yang cukup menggunakan rice cooker atau panci
masak.
4. Ceras itu juga cerdas dalam pemanfaatan kesehatan.
5. Cerdas untuk tujuan pembangunan nutrisi, eknomi, dan kesejahteraan rakyat.
32.
33.
34. PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI PRODUK
PANGAN OLAHAN LOKAL
• Bahan makanan lokal banyak yang dapat dikonsumsi untuk
menunjang kehidupan, namun belum dimaksimalkan
penggunaannya untuk meningkatkan ketahanan pangan di suatu
daerah
• Untuk itu diperlukan berbagai penelitian terkait dengan manfaat
bahan pangan lokal, dan pengembangan produk dari bahan
tersebut
35. KEBIJAKAN EKSPOR-IMPOR BAHAN MAKANAN
• Apakah kebijakan ekspor-impor sudah tepat??
• Dampaknya terhadap IPTEK, sosial, ekonomi, politik??
36. PENGEMBANGAN BAHAN MAKANAN SINTETIS
• Tujuan : Food Security
• Pengaruh : meminimalkan penggunaan bahan makanan asli
produk makanan laboratorium
• Contoh : In Vivo Meat, Mastricht University
• Pro Kontra : Biaya, Etika
37. PENGEMBANGAN JENIS ORGANISME BARU
DENGAN REKAYASA GENETIKA DAN IRADIASI
• Tujuan : Menciptakan produk dengan kualitas lebih baik (daya
simpan lebih panjang, anti hama, ukuran seragam dll)
• Pengaruh : food safety
• Pro Kontra : Food Alergi, Cancer, Imunologi, merusak
biodiversifikasi alami
• Contoh : GMO WHO, Iradiasi (Buah,Daging,dll)
38. KESIMPULAN
• Sebagai seorang calon Ahli Gizi haruslah dapat berfikir secara
ilmiah untuk menyikapi ISU-ISU yang berkembang di masyarakat
(Evidence Based)
• Usaha peningkatan produksi pangan untuk tujuan FOOD
SECURITY dapat dilakukan dengan berbagai cara namun harus
memperhatikan beberapa hal :
1. Keamanan Pangan
2. Pengaruh kesehatan
3. Dampak lingkungan
4. Efek jangka panjang