SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Pengertian penyesuaian diri

               Proses penyesuaian diri

     Karakteristik penyesuaian diri secara positif

      Karakteristik penyesuaian diri yang salah
Faktor- faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian
                        diri
Permasalahan- permasalahan penyesuaian diri remaja
     Implikasi penyesuaian diri remaja terhadap
           penyelenggaraan pendidikan
PENYESUAIAN DIRI

 Penyesuaian berarti adaptasi
 Penyesuaian diri juga dapat diartikan sebagai
  konvormitas
 Kemampuan untuk membuat rencana dan
  mengorganisasi respon- respon sedemikian rupa,
  sehingga bisa mengatasi segala macam konflik.
 suatu penguasaan dan kematangan emosional.

                                                  Back
                                                   To
                                                  Home
PROSES PENYESUAIAN DIRI
 Proses bagaimana seorang individu dapat mendapat
  keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan
  sesuai dengan lingkungannya.
 Penyesuaian diri lebih bersifat suatu proses sepanjang
  hayat manusia. Dalam proses penyesuaian diri dapat
  saja muncul konflik, takanan, frustasi, yang
  menyebabkan individu terdorong untuk meneliti
  berbagai kemungkina perilaku untuk membebaskan
  dirinya dari kegagalan.
                                                   Back
                                                    To
                                                   Home
PENYESUAIAN DIRI POSITIF
 Mereka yang tergolong mampu melakukan
 penyesuaian diri secara positif ditandai dengan hal-
 hal berikut:
  Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional
  Tidak menunjukkan adanya mekanisme psikologis
  Tidak menunjukkan frustasi pribadi
  Memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri.
  Mampu dalam belajar
  Menghargai pengalaman
  Bersikap realistik dan objektif
 Dalam melakukan penyesuaian diri secara positif
 individu akan melakukannya dalam berbagai
 bentuk antara lain: penyesuaian diri dengan
 menghadapi masalah secara
 langsung, penyesuaian diri dengan melakukan
 eksplorasi (penjelajahan), penyesuaian diri
 dengan trial dan eror atau coba-
 coba, penyesuaian diri dengan subsitusi (mencari
 pengganti), penyesuaian diri dengan menggali
 kemampuan diri, penyesuaian diri dengan
 belajar, penyesuaian diri dengan pengendalian
 diri, penyesuaian diri dengan pengamatan yang
 cermat.
                                                    Back
                                                     To
                                                    Home
PENYESUAIAN DIRI YANG SALAH
  Ada tiga bentuk reaksi yang salah
  dalam penyesuaian diri yang salah
  yaitu :
      REAKSI BERTAHAN



                            REAKSI MENYERANG



    REAKSI MELARIKAN DIRI                      Back
                                                To
                                               Home
REAKSI BERTAHAN
 Individu berusaha mempertahankan diri, seolah-
 seolah tidak menghadapi kegagalan. Ia selalu
 berusaha menunjukkan bahwa dirinya tidak
 mengalami kegagalan. Bentuk khusus dari reaksi ini
 adalah:
   Rasionalisasi
   Represi
   Proyeksi
   “Sourgrapes”(anggur kecut)
                                                   Back
REAKSI MELARIKAN DIRI
 Dalam reaksi ini seseorang akan melakukan hal- hal
 seperti berikut: berfantasi yaitu memuaskan
 keinginan yang tidak tercapai dalam bentuk angan-
 angan, banyak tidur, minum- minuman keras, bunuh
 diri, menjadi pecandu narkotika, dan regresi yaitu
 kembali kepada tingkah laku yang semodel dengan
 tingkat perkembangan yang lebih awal (misalnya
 orang dewasa yang bersikap dan berwatak seperti
 anak kecil, dan lain- lain)

                                                  Back
REAKSI MENYERANG
 Orang yang mempunyai penyesuaian diri yang salah
 menunjukkan tingkah laku menyerang untuk
 menutupi kegagalanya. Ia tidak mau menyadari
 kegagalanya. Reaksi- reaksinya Nampak dalam tingkah
 laku: selalu membenarkan diri nya sendiri, mau
 berkuasa dalam setiap situasi, senang mengganggu
 orang lain, marah secara sadis, suka membalas
 dendam dan sebagainya.


                                                Back
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
 Tingkat penyesuaian diri dan pertumbuhan remaja
 sangat tergantung pada sikap orang tua, dan suasana
 psikologis, sosial dalam keluarga. Contoh, sikap orang
 tua yang menolak. Penolakan orang tua terhadap
 anaknya dibagi menjadi dua macam:
  Penolakan mungkin merupakan dimana orang tua
   merasa tidak sayang kepada anakya karena berbagai
   bab.
  Penolakan juga ada dalam bentuk berpura- pura tidak
   tahu keinginan anak.
                                                   Back
                                                    To
                                                   Home
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENYESUAIAN
DIRI
   Kondisi Jasmaniah
   Perkembangan, Kematangan dan
    Penyesuaian Diri
   Penentu Psikologis Terhadap Penyesuaian
    Diri
   Lingkungan Sebagai Penentu Penyesuaian
    Diri
   Kultur dan Agama Sebagai Penentu
    Penyesuaian Diri                   Back
                                       To
                                      Home
Implikasi Proses Penyesuaian
Remaja Terhadap Penyelenggaraan
Pendidikan
 Sekolah mempunyai pengaruh yang besar terhadap
 perkembangan jiwa remaja. Dalam kaitanya dengan
 pendidikan , peranan sekolah pada hakekatnya sama
 dengan peranan keluarga,




                                              Back
                                               To
                                              Home
Upaya- upaya yang dapat dilakukan untuk
memperlancar proses penyesuaian diri remaja
khsusunya di lingkungan sekolah:
 Menciptakan suasana belajar mengajar yang
  menyenangkan bagi anak
 Menciptakan situasi sekolah yang dapat menimbulkan
  rasa betah seperti dirumah baik secara sosial , fisik
  maupun akademis
 Usaha memahami anak didik secara menyeluruh, baik
  prestasi belajar, sosial, maupun seluruh aspek
  pribadinya.
 Kerjasama dan saling pengertian dari guru dalam
  melaksanakan kegiatan pendidikan di sekolah.
 Pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan yang
  sebaik- baiknya.
 Situasi kepemimpinan yang penuh saling pengertian
  dan tanggung jawab baik pada murid maupun pada
  guru.
 Hubungan yang baik dan penuh pengertian antara
  sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat.
Guru dituntut memiliki sifat yang efektif (Ryans dalam
Garrison, 1956), seperti:
 Memberi kesempatan, tampak antusias dalam aktivitas
    siswa dalam kelas.
   Ramah dan optimis .
   Mampu mengontrol diri tidak mudah terganggu dan
    tindakannya teratur.
   Senang kelakar, mempunyai rasa humor.
   Mengetahui dan mengakui kesalanhannya sendiri.
   Jujur dan obyektif dalam memperlakukan siswa.
   Menunjukkan perhatian dan rasa simpati dalam bekerja
    dengan siswa- siswanya.

Contenu connexe

Tendances

resume teori dan teknik konseling
resume teori dan teknik konselingresume teori dan teknik konseling
resume teori dan teknik konselingNur Arifaizal Basri
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
Instrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autismInstrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autismAnggi Triani
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikPresentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikharis07_slideshare
 
Psikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndikePsikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndikeHilmawanAan
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALDadang DjokoKaryanto
 
konsep dasar asesmen
konsep dasar asesmenkonsep dasar asesmen
konsep dasar asesmenBINTI ISROFIN
 
Teori belajar vygotsky ppt
Teori belajar vygotsky pptTeori belajar vygotsky ppt
Teori belajar vygotsky pptRahmah Salsabila
 
Penyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaPenyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaRfebiola
 
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKLayanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKPENDIDIKANADALAHPENT
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialkkepyy
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungRatih Aini
 

Tendances (20)

resume teori dan teknik konseling
resume teori dan teknik konselingresume teori dan teknik konseling
resume teori dan teknik konseling
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
 
Instrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autismInstrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autism
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didikPresentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
Presentasi konsep dasar perkembangan peserta didik
 
Psikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndikePsikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndike
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
 
konsep dasar asesmen
konsep dasar asesmenkonsep dasar asesmen
konsep dasar asesmen
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
Teori belajar vygotsky ppt
Teori belajar vygotsky pptTeori belajar vygotsky ppt
Teori belajar vygotsky ppt
 
Penyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaPenyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remaja
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKLayanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
 
4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk
 
Peta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client CenteredPeta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client Centered
 
Soal bimbingan konseling
Soal bimbingan konselingSoal bimbingan konseling
Soal bimbingan konseling
 
Kekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesional
Kekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesionalKekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesional
Kekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesional
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 

En vedette

Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / RemajaKonsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / RemajaYulia Eolia
 
Jurnal cecep kuswanto
Jurnal cecep kuswantoJurnal cecep kuswanto
Jurnal cecep kuswantosapakademik
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikimmochacha
 
Penyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaPenyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaRfebiola
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriPoetra Chebhungsu
 
Ppt perk. peserta didik
Ppt perk. peserta didikPpt perk. peserta didik
Ppt perk. peserta didikRima Rasyid
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remajawahyusrisayekti
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyarizka_pratiwi
 
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTitin Rohayati
 
materi perkembangan peserta didik
materi perkembangan peserta didikmateri perkembangan peserta didik
materi perkembangan peserta didikpu3gana
 

En vedette (12)

Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / RemajaKonsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
Konsep Penyesuaian Diri Peserta Didik Usia Sekolah Menengah / Remaja
 
Jurnal cecep kuswanto
Jurnal cecep kuswantoJurnal cecep kuswanto
Jurnal cecep kuswanto
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Penyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remajaPenyesuaian diri remaja
Penyesuaian diri remaja
 
Remaja
RemajaRemaja
Remaja
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diri
 
Perkembangan peserta didik.....
Perkembangan peserta didik.....Perkembangan peserta didik.....
Perkembangan peserta didik.....
 
Ppt perk. peserta didik
Ppt perk. peserta didikPpt perk. peserta didik
Ppt perk. peserta didik
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
 
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
materi perkembangan peserta didik
materi perkembangan peserta didikmateri perkembangan peserta didik
materi perkembangan peserta didik
 

Similaire à Penyesuaian diri pada remaja

Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)Yusrina Fitriani Ns
 
PERMASALAHAN REMAJA dAN UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
PERMASALAHAN REMAJA dAN  UPAYA – UPAYA MENANGANINYAPERMASALAHAN REMAJA dAN  UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
PERMASALAHAN REMAJA dAN UPAYA – UPAYA MENANGANINYACristiano Sagat
 
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualValny Majid
 
Disiplin Positif Bu Suwarni.pptx
Disiplin Positif Bu Suwarni.pptxDisiplin Positif Bu Suwarni.pptx
Disiplin Positif Bu Suwarni.pptxArfelDariijstihar
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Tugasan kump 5 sgrc3043 konsep kendiri
Tugasan kump 5 sgrc3043  konsep kendiriTugasan kump 5 sgrc3043  konsep kendiri
Tugasan kump 5 sgrc3043 konsep kendirishazli shazli mahmud
 
kELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 ppkELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 ppmemuth
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3memuth
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3memuth
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3memuth
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) Amphie Yuurisman
 
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptxTUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptxYusufLangsa
 

Similaire à Penyesuaian diri pada remaja (20)

Ppd bab i
Ppd bab iPpd bab i
Ppd bab i
 
Studi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didikStudi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didik
 
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
 
PERMASALAHAN REMAJA dAN UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
PERMASALAHAN REMAJA dAN  UPAYA – UPAYA MENANGANINYAPERMASALAHAN REMAJA dAN  UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
PERMASALAHAN REMAJA dAN UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
 
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Disiplin Positif Bu Suwarni.pptx
Disiplin Positif Bu Suwarni.pptxDisiplin Positif Bu Suwarni.pptx
Disiplin Positif Bu Suwarni.pptx
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
KONSEP DIRI.pptx
KONSEP DIRI.pptxKONSEP DIRI.pptx
KONSEP DIRI.pptx
 
Tugasan kump 5 sgrc3043 konsep kendiri
Tugasan kump 5 sgrc3043  konsep kendiriTugasan kump 5 sgrc3043  konsep kendiri
Tugasan kump 5 sgrc3043 konsep kendiri
 
kELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 ppkELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 pp
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
 
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptxTUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
 

Plus de Qoimah Adielah

Plus de Qoimah Adielah (9)

Alat pelindung Diri - K3
Alat pelindung Diri - K3Alat pelindung Diri - K3
Alat pelindung Diri - K3
 
English for engineering
English for engineeringEnglish for engineering
English for engineering
 
Input output
Input outputInput output
Input output
 
Laporan praktikum DPK1
Laporan praktikum DPK1Laporan praktikum DPK1
Laporan praktikum DPK1
 
Ta bip. finish
Ta bip. finishTa bip. finish
Ta bip. finish
 
Trend it untuk edukasi
Trend it untuk edukasiTrend it untuk edukasi
Trend it untuk edukasi
 
Makalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakterMakalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakter
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
Makalah k3 alat pelindung diri
Makalah k3   alat pelindung diriMakalah k3   alat pelindung diri
Makalah k3 alat pelindung diri
 

Dernier

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Dernier (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

Penyesuaian diri pada remaja

  • 1.
  • 2. Pengertian penyesuaian diri Proses penyesuaian diri Karakteristik penyesuaian diri secara positif Karakteristik penyesuaian diri yang salah Faktor- faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri Permasalahan- permasalahan penyesuaian diri remaja Implikasi penyesuaian diri remaja terhadap penyelenggaraan pendidikan
  • 3. PENYESUAIAN DIRI  Penyesuaian berarti adaptasi  Penyesuaian diri juga dapat diartikan sebagai konvormitas  Kemampuan untuk membuat rencana dan mengorganisasi respon- respon sedemikian rupa, sehingga bisa mengatasi segala macam konflik.  suatu penguasaan dan kematangan emosional. Back To Home
  • 4. PROSES PENYESUAIAN DIRI  Proses bagaimana seorang individu dapat mendapat keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungannya.  Penyesuaian diri lebih bersifat suatu proses sepanjang hayat manusia. Dalam proses penyesuaian diri dapat saja muncul konflik, takanan, frustasi, yang menyebabkan individu terdorong untuk meneliti berbagai kemungkina perilaku untuk membebaskan dirinya dari kegagalan. Back To Home
  • 5. PENYESUAIAN DIRI POSITIF Mereka yang tergolong mampu melakukan penyesuaian diri secara positif ditandai dengan hal- hal berikut:  Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional  Tidak menunjukkan adanya mekanisme psikologis  Tidak menunjukkan frustasi pribadi  Memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri.  Mampu dalam belajar  Menghargai pengalaman  Bersikap realistik dan objektif
  • 6.  Dalam melakukan penyesuaian diri secara positif individu akan melakukannya dalam berbagai bentuk antara lain: penyesuaian diri dengan menghadapi masalah secara langsung, penyesuaian diri dengan melakukan eksplorasi (penjelajahan), penyesuaian diri dengan trial dan eror atau coba- coba, penyesuaian diri dengan subsitusi (mencari pengganti), penyesuaian diri dengan menggali kemampuan diri, penyesuaian diri dengan belajar, penyesuaian diri dengan pengendalian diri, penyesuaian diri dengan pengamatan yang cermat. Back To Home
  • 7. PENYESUAIAN DIRI YANG SALAH Ada tiga bentuk reaksi yang salah dalam penyesuaian diri yang salah yaitu : REAKSI BERTAHAN REAKSI MENYERANG REAKSI MELARIKAN DIRI Back To Home
  • 8. REAKSI BERTAHAN  Individu berusaha mempertahankan diri, seolah- seolah tidak menghadapi kegagalan. Ia selalu berusaha menunjukkan bahwa dirinya tidak mengalami kegagalan. Bentuk khusus dari reaksi ini adalah:  Rasionalisasi  Represi  Proyeksi  “Sourgrapes”(anggur kecut) Back
  • 9. REAKSI MELARIKAN DIRI  Dalam reaksi ini seseorang akan melakukan hal- hal seperti berikut: berfantasi yaitu memuaskan keinginan yang tidak tercapai dalam bentuk angan- angan, banyak tidur, minum- minuman keras, bunuh diri, menjadi pecandu narkotika, dan regresi yaitu kembali kepada tingkah laku yang semodel dengan tingkat perkembangan yang lebih awal (misalnya orang dewasa yang bersikap dan berwatak seperti anak kecil, dan lain- lain) Back
  • 10. REAKSI MENYERANG  Orang yang mempunyai penyesuaian diri yang salah menunjukkan tingkah laku menyerang untuk menutupi kegagalanya. Ia tidak mau menyadari kegagalanya. Reaksi- reaksinya Nampak dalam tingkah laku: selalu membenarkan diri nya sendiri, mau berkuasa dalam setiap situasi, senang mengganggu orang lain, marah secara sadis, suka membalas dendam dan sebagainya. Back
  • 11. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN PENYESUAIAN DIRI REMAJA Tingkat penyesuaian diri dan pertumbuhan remaja sangat tergantung pada sikap orang tua, dan suasana psikologis, sosial dalam keluarga. Contoh, sikap orang tua yang menolak. Penolakan orang tua terhadap anaknya dibagi menjadi dua macam:  Penolakan mungkin merupakan dimana orang tua merasa tidak sayang kepada anakya karena berbagai bab.  Penolakan juga ada dalam bentuk berpura- pura tidak tahu keinginan anak. Back To Home
  • 12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI  Kondisi Jasmaniah  Perkembangan, Kematangan dan Penyesuaian Diri  Penentu Psikologis Terhadap Penyesuaian Diri  Lingkungan Sebagai Penentu Penyesuaian Diri  Kultur dan Agama Sebagai Penentu Penyesuaian Diri Back To Home
  • 13. Implikasi Proses Penyesuaian Remaja Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan  Sekolah mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan jiwa remaja. Dalam kaitanya dengan pendidikan , peranan sekolah pada hakekatnya sama dengan peranan keluarga, Back To Home
  • 14. Upaya- upaya yang dapat dilakukan untuk memperlancar proses penyesuaian diri remaja khsusunya di lingkungan sekolah:  Menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan bagi anak  Menciptakan situasi sekolah yang dapat menimbulkan rasa betah seperti dirumah baik secara sosial , fisik maupun akademis  Usaha memahami anak didik secara menyeluruh, baik prestasi belajar, sosial, maupun seluruh aspek pribadinya.
  • 15.  Kerjasama dan saling pengertian dari guru dalam melaksanakan kegiatan pendidikan di sekolah.  Pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan yang sebaik- baiknya.  Situasi kepemimpinan yang penuh saling pengertian dan tanggung jawab baik pada murid maupun pada guru.  Hubungan yang baik dan penuh pengertian antara sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat.
  • 16. Guru dituntut memiliki sifat yang efektif (Ryans dalam Garrison, 1956), seperti:  Memberi kesempatan, tampak antusias dalam aktivitas siswa dalam kelas.  Ramah dan optimis .  Mampu mengontrol diri tidak mudah terganggu dan tindakannya teratur.  Senang kelakar, mempunyai rasa humor.  Mengetahui dan mengakui kesalanhannya sendiri.  Jujur dan obyektif dalam memperlakukan siswa.  Menunjukkan perhatian dan rasa simpati dalam bekerja dengan siswa- siswanya.