Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur musik seperti bunyi, nada, melodi, ritme, harmoni, notasi musik, serta jenis-jenis musik non-tradisional Indonesia seperti pop, dangdut, keroncong, campur sari, dan nasyid.
3. 2. Pulsa/Pulse.
pulsa dalam musik mempunyai
arti ketukan yang teratur.
3. Irama/Ritme
Dalam musik irama berfungsi
untuk mengidentifikasikan jenis
musik yang berbeda-beda.
Irama sekaligus sebagai penada
bahwa musik memiliki
keberagaman.
4. 4. Nada.
Nada adalah elemen musik
yang memiliki tinggi
rendahnya suara. Nada yang
sudah disusun secara
berderet, tetapi belum
mengandung arti musikal
disebut tangga nada.
5. 5. Melodi.
Melodi merupakan hasil
interaksi antara nada dan
ritme, suatu lagu tidak akan
bisa didefinisikan karena
melodi adalah unsur yang
paling menentukan bahwa
lagu yang satu berbeda
dengan lagu yang lainnya.
6. 6. Motif
Motif adalah satuan terkecil
pembentukan melodi. Motif
biasanya hanya terdiri dari
beberapa ketukan saja dan
sudah memiliki arti musikal.
7. 7. Frase.
Frase adalah perluasan dari
motif. Paling sedikit frase
terbuat dari dua hingga
empat birama. Dengan
adanya motif dan frase
melodi akan terbentuk.
8. 8. Harmoni.
Harmoni adalah hubungan
nada-nada yang disusun secara
vertikal, sehingga jika dibunyikan
bersama akan berpadu secara
selaras.
9. Notasi
Notasi musik diciptakan untuk
memudahkan para pemain
musik, komposer dll, dalam
membawakan lagu.
9. 10. Paranada.
sistem penulisan butir-butir
nada pada dikenal dengan
istilah not balok. Pada
dasarnya membaca not
balok sangat sederhana
seperti membaca sebuah
grafik, semakin tinggi letak not
semakin tinggi bunyinya.
10. 11. Tanda Kunci
a. Kunci “g”
kunci “g” berfungsi untuk
menentukan nada “g” yang
terdapat pada gari kedua
dari bawah atau garis
keempat dari atas.
11. b. Kunci “f”.
kufunci “f” berfungsi untuk
menentukan nada “f” yang
terdapat pada garis keempat
dari bawah.
12. c. Kunci “c”.
Ada lima kunci “c” yang
dibedakan berdasarkan letak
tanda kuncinya pada garis
paranada. Nada yang terletak di
depan tengah notasi tersebut
adalah C. Nada berikutnya
menyesuaikan dengan posisi
nada C. Posisi nada akan
berpengaruh pada tinggi
14. Unsur Ekspresi Seni Musik
1.
Tempo adalah kecepatan lagu atau
karya musik menurut ukuran pulsa
tertentu.
2.
Dinamik adalah keras lirihnya lagu
menurut ukuran intensitas tertentu.
15.
1.
Suara adalah materi atau warna suara yang pada tiap-tiap
orang berbeda.
2.
Teknik pernapasan.
Ada 3 macam teknik pernapasan yaitu pernapasan dada, hidung,
dan pernapasan diafragma.
3.
Sikap dan pembawaan lagu.
Sikap badan yang baik pada saat bernyanyi adalah tegak namun
tidak kaku.
Pembawaan lagu adalah bagaimana suatu lagu dibawakan
berdasarkan tema lagu yang diketahui melalui syair atau lirik
lainnya.
Interpretsi adalah penapsiran jiwa dan suasana lagu yang
diperoleh melalui pengamatan dalam atas karya tersebut.
Ekspresi adalah daya untuk mengungkapkan interpretasi
dalam membawakan lagu dengan dukungan teknik yang dimiliki.
Peragaan makna kata atau kalimat adalah ekspresi yang
diperagakan melalui gaya atau gerak pisik seiring dengan kata
atau kalimat yang dinyanyikan.
16.
17. Musik non tradisional indonesia adalah musik yang bukan
berasal dari daerah setempat di Indonesia.
Musik non tradisional yang berkembang di Indonesia antara
lain:
1.
Musik pop
Musik pop lahir setelah orang mengalami kejenuhan dengan
musik klasik yang serba terikat. Bagian-bagian dari musik
klasik yaitu:
a.
Musik pop standar
Melodinya mudah diterapkan dengan karakter.
Sangat fleksibel jika dipadukan dengan jenis stile lain.
Lagu umumnya mudah disenandungkan dan diserap.
Harmoni tidak terlalu rumit.
Tempo berpariasi.
18. b.
Musik pop krelatif.
Musik pop kreatif adalah musik pop yang memiliki
keunikan dalam ritme, melodi, harmini,
instrumen, gaya, dinamik dan lirik karna
keterpaduan dengan gaya musik yang lain,
seperti klasik, rock, dan jazz.
c.
Musik pop balada.
Ciri-cirinya:
Mirip dengan musik pop.
Tempo lambat dan sedang.
Pola musik berpariasi karna dibuat untuk
kepentingan lirik.
Lirik cendrung ekspresif, sindiran (jenaka,
sedih dan keras)serta berkisah tentang rasa
sosial dan suka duka kehidupan.
19. 2.
Dangdut.
Musik ini awalnya adalah musik orkes melayu
yang berkembang dengan pengaruh musik
gaya india (dangdut klasik).
Ciri-cirinya:
Kesan musik melayu sebagai tempat
asalnya masih terasa.
Melodi dan harmoni berpriasi akor
sederhana dan cendrung bertangganada
minor.
Ekspresi berdasarkan kesesuaian lirik
dengan beat kurang diperhatikan, karna
beat(gendang dan pekusi lain) yang
konstan difokuskan untuk joged atau
menari.
20. 3.
Keroncong.
Ciri-cirinya:
Melodi mendayu-dayu penuh dengan
cengkok ( variasi turun naik nada semacam
gisando ).
Karna tanpa perkusi, beat diambil alih
oleh cello dan ukulele.
Ciri khasnya menyebabkan kesulitn
dalam mengkomposisi lagu baru.
4.
Campur sari
Jenid musik campur sari cendrung lebih
baru dibandingkan jenis-jenis musik diatas.
Musik ini merupakan indifikasi antara musik
karawitan, dangdut dan keroncong.
21.
5.
Nasyid
Awalnya nasyid merupakan syair lagu
yang dinyanyikan tanpa pengiring untuk
menyemangati pejuang dan kini nasyid
berkembang menjadi lagu rohani islam.