SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
AMDAL DIJADIKAN SOP

Kegiatan pembangunan selalu diidentikkan dengan peningkatan ekonomi untuk
mencapai kesejahteraaan masyarakat. Pembangunan tersebut akan sangat
bermanfaat dengan menjaga keberlangsungan alam sebagaimana mestinya atau
lebih tepat menjaga kelestariannya. Untuk memperkecil dampak negatif terhadap
lingkungan maka pemerintah memulai mengkaji dampak lingkungan dalam
kebijakan-kebijakan pembangunan di negara Indonesia. Salah satu kebijakan yang
diterapkan adalah dengan memasukkan salah satu dokumen kelayakan lingkungan
dalam pengurusan perijinan pembangunan yang diperkirakan mempunyai dampak.
Dokumen disebut dokumen AMDAL.
        Analisa Mengenai Dampak lingkungan yang sering disingkat dengan
AMDAL, lahir dengan diundangkannya undang-undang tentang lingkungan hidup
di Amerika Serikat, National Environmental Policy Act (NEPA) pada tahun 1969.
Nepa merupakan reaksi keras terhadap kerusakan lingkungan antara lain rusaknya
habitat tumbuhan dan hewan langka dan tercemarnya lingkungan oleh pestisida
serta limbah industri dan transpor.
        Pada tahun 1962 terbitlah buku Rachel Carson yang berjudul Silent Spring
(Musim semi yang sunyi). Dalam buku ini membahs mengenai penyakit misterius
yang menyerang ayam, sapi serta domba. Kematian tersebut datang secara tiba-tiba.
Ada kesunyian yang aneh, burung-burung tidak diketahui kemana mereka pergi.
Sebelum buku ini terbit telah terjadi beberapa kasusu yang belum ada
pemecahannya seperti kasus minamata di jepang terjadi wabah neurologis bagi
penduduk yang memakan ikan di teluk Minamata. Penduduk mengalami lemah
otot, hialngnya penglihatan dan terjadinya kelumpuhan. Malapetaka raksa juga
terjadi di Irak pada tahun 1973 yang menerima benih gandum dari Meksko yang
telah diperlakukan dengan fungisida air raksa. Di Ghana terjadi kasus yang sama
yaitu adanya perlakuan fungisida terhadap jagung yang dikonsusmsi oleh penduduk
setelah jagung itu dicuci. 140 dari 250 penduduk Yalovi telah menjadi sakit setelah
mengkonsumsi jagung yang didiperlakukan dengan DDT. Dari beberapa kasus
diatas muncullah beberapa tanggapan dari kalangan Non Govermental organizatio
atau NGO yang menentang perlakuan yang tidak ramahlingkungan.
        Indonesia mulai mengundangkan permasalahan lingkungan hidup pada
tahun 1982 dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1982
tentang ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup yang disusul
dengan Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 29 tahun 1986 yang mengatur
tentang pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang mulai berlaku 5
Juni 1987.
        AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk
pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999
tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
        Agar pelaksanaan AMDAL berjalan efektif dan dapat mencapai sasaran
yang diharapkan, saat pemerintah mengkaitkan pengawasannya dengan mekanisme
perijinan. Peraturan pemerintah tentang AMDAL secara jelas menegaskan bahwa
AMDAL adalah salah satu syarat perijinan, dimana para pengambil keputusan
wajib mempertimbangkan hasil studi AMDAL sebelum memberikan ijin
usaha/kegiatan. AMDAL digunakan untuk mengambil keputusan tentang
penyelenggaraan/pemberian ijin usaha dan/atau kegiatan.
Karena mekanisme yang sudah ditetapkan bahwa AMDAL dikaitkan
dengan perijinan maka muncul beberapa permasalah dilapangan ketika investor atau
pengusaha yang ingin berinvestasi ingin mengurus AMDAL dengan singkat tanpa
memperhatikan aspek dan muatan yang terkandung didalam dokumen tersebut.
Menurut para investor yang penting perijinan selesai dan tidak perlu
memeperhatikan kaedah lingkungan, atau bisa saja dokumen tersebut sekedar hanya
untuk memuluskan rencana kegiatan. Ketika dalam pengurusan perijinan bagi
kegiatan sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 11 Tahun 2006, maka
perlu dilakukan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terlebih
dahulu baru bisa diberikan ijin dalam melakukan kegiatan. Tetapi pada kenyataan
yang kita lihat dilapangan kegiatan yang dilaksanakan sudah tahap konstruksi baru
studi amdal dilaksanakan. Malahan yang paling tragis studi amdalnya seperti
siluman, tiba-tiba sudah muncul tanpa ada dilakukan sidang terlebih dahulu.
        Kalau dilihat yang menjadi permasalahan adalah AMDAL di Indonesia
masih dianggap salah satu persyaratan dalam perijinan sebuah projek atau kegiatan.
Seandainya AMDAL hanya dianggap sebagai salah satu persyaratan dalam
pengurusan perijinan, maka syah-syah saja investor asing maupun dalam negeri
yang ingin membuka usaha di Indonesia menyewa konsultan yang bisa dengan
harga murah alias yang mau banting harga. Kita tidak bisa menyalahkan pihak
pemrakarsa kegiatan yang memang sudah jelas-jelas ingin mencari untung. Dibalik
itu yang sangat disayangkan adalah seolah-olah studi kelayakan lingkungan (salah
satunya AMDAL) dapat diperjual belikan dengan harga murah dan asal jadi.
Padahal Amdal adalah dokumen yang memperhatikan dampak lingkungan yang
berubah dengan adanya kegiatan.
        Dokumen amdal yang memperhatikan dampak lingkungan boleh saja
berisikan dampak yang mayor, akan tetapi didalamnya juga terdapat alternatif-
alternatif yang dapat menyebabkan dampak terhadap lingkungannya akhirnya
minor. Pada kenyataan saat ini dokumen amdal seakan-akan harus berdampak
minor selalu, jika tidak minor dicarikan pembenaran untuk menyatakan dampak
tersebut memang minor. Menurut Oto dalam bukunya “Atur Diri Sendiri” bahwa
dalam penyusunan dokumen Amdal masih terlalu kaku dan mengekang
perkembangan teknologi yang masih perlu kajian ulang. Menurutnya juga perlu
suatu kedinamisan isi dari dokumen Amdal dalam mengikuti perkembangan sains
dan teknologi. Sehingga dampak yang diperkirakan muncuk dapat dihilangkan atau
diminimalisir dengan perkembangan zaman.
        Pada akhir kegiatan usaha sering terjadi lahan yang dipakai ditinggal tanpa
ada reklamasi lahan terlebih dahulu. Hal ini seperti yang kita lihat PT Freeport yang
meninggalkan kawah yang besar, tambang Batubara Ombilin yang menjadikan
bekas tambangnya menjadi danau buatan dan masih banyak lagi kejadian yang
serupa. Permasalahn ini dapat terjawab seandainya dokumen amdal juga
dicantumkan bagaimana perencanaan setelah Hak Guna Usaha (HGU) habis atau
pasca operasi. Apakah lahan yang digunakan akan diperpanjang masa HGU nya
atau tidak, dan bagaimana perencanaan pasca operasi dari kegiatan itu. Untuk
meminimalisir dampak yang ditimbulkan kondisi lahan yang akan ditinggal karena
masa HGU habis harus direklamasi kembali untuk mengembalikan fungsi lahan
sebagaimana mestinya. Karena dapat berdampak terhadap masyarakat yang
bedomisili disekitar usaha.
        Nasib Mayarakat yang terkena dampak pembangunan dinegara kita perlu
dipertimbangkan. Mereka terkadang hanya menerima dampak negatif dari
pembangunan tanpa adanya dana kompensasi dari perusahaan yang jelas-jelas telah
merubah status lingkungan yang sebelumnya baik menjadi tercemar. Dana
kompensasi ini juga sudah diatur dalam undang-undang No 40 Tahun 2007 tentang
dana Comunity Develpment yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berada
disekitar kegiatan usaha. Akan tetapi pertanyaannya apakah dana ini sudah tepat
sasaran dan bagaimana kontrol pemerintah dan lembaga independent terhadap hal
ini.
        Walaupun sudah jelas-jelas ada dana kompensasi kepada masyarakat yang
terkena dampak kita juga harus memikirkan kompensasi bagi lingkungan itu
sendiri. Sebut saja misalnya penggantian fungsi lahan yang sudah dialihfungsikan
ke tempat lain dengan tidak mengurangi fungsi yang ada sebelumnya. Perlu adanya
kajian terhadap kondisi lahan yang diharapkan setelah pasca operasi nantinya.
Karena kita tidak berharap nantinya Indonesia akan menjadi lahan yang tandus
karena eksploitasi terhadap tanah yang berlebihan sehingga membuat tanah menjadi
jenuh dan tidak produktif lagi.
        Disamping permasalahan diatas kita juga mengamati permasalahan yang
terjadi di Indonesia akhir-akhir ini seperti banjir, kebakaran hutan, masalah limbah
dan masih banyak permasalahan lingkungan yang terjadi. Terhadap permasalahan
ini siapa yang mau disalahkan. Apakah perusahaan, pemerintahan atau oknum? Ini
merupakan pekerjaan rumah bagi kaum intelektual dan pemerhati lingkungan
bahwa salah satunya adalah dengan menjadikan AMDAL atau dokumen kelayakan
lingkungan sebagai bagian dari perencanaan kegiatan proyek. Dengan begitu
pemrakarsa akan menjadikan amdal bagian dari rencana usahanya. Dalam
perencanaan kegiatan kita mempunyai Standar Operasional Proyek (SOP), alangkah
baiknya amdal diletakkan pada posisi ini dengan harapan amdal adalah rujukan bagi
pemrakarsa dalam menjalankan kegiatannya yang menyebabkan terjadinya
perubahan lingkungan.
        Dengan dijadikannya amdal sebagai bagian dari perencanaan perusahaan
akan dengan mudah menjalankan kegiatannya tanpa harus takut didatangi oleh
lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau instansi yang khusus menangani
pencemaran dari buangan industrinya (Bapedalda). Untuk itu perlu ada kajian yang
terpadu dari Akademisis, LSM dan pemerhati lingkungan termasuk masyarakat
sendiri yang akan terkena dampak dalam menyikapi permasalahan ini. Karena akan
terjadi kerusakan lingkungan yang seharusnya tidak terjadi karena kurang
diperhatikannya dokumen-dokumen kelayakan lingkungan. Setelah memperhatikan
permasalahan dan solusi yang ditawarkan dengan menjadikan AMDAL sebagai
bagian dari perencanaan atau tepatnya sebagai SOP, maka diharapkan apapun
kegiatan pembangunan di Indonesia harus ramah lingkungan. Ini juga menjadi
pekerjaan rumah bagi pembuat kebijakan ditingkat pusat untuk menghindari
kerusakan lingkungan yang lebih parah.
BIODATA




Nama                  : Syaifuddin Islami, M.Si
Panggilan             : ilam/il
Tempat Tanggal Lahir : Ujung Gading, 14 Juli 1980
Pendidikan terakhir   : Program Studi Ilmu Lingkungan PPS Univ.Andalas
Pekerjaan             : Ketua Yayasan Andalas Bumi Lestari (LSM ABL)
Status                : Belum kawin
Alamat                : Jl. M Hatta No 58 RT IV RW I Kel. Anduring
                       Kec. Kuranji Padang.
Hp                    : 085669067965
e-mail                : il_lam@yahoo.co.id

Contenu connexe

Tendances (20)

Power point rkl kelompok 3
Power point rkl kelompok 3Power point rkl kelompok 3
Power point rkl kelompok 3
 
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
 
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
 
Materi amdal
Materi amdalMateri amdal
Materi amdal
 
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIKIDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL DAN DAMPAK PENTING HIPOTETIK
 
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdal
 
Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 
Perwil kelompok
Perwil kelompokPerwil kelompok
Perwil kelompok
 
Amdal
Amdal Amdal
Amdal
 
Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
 
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)
 
AMDAL
AMDALAMDAL
AMDAL
 
Amdal kebijakan green banking analisis
Amdal kebijakan green banking analisisAmdal kebijakan green banking analisis
Amdal kebijakan green banking analisis
 
Tugas Amdal (contoh KA - ANDAL)
Tugas Amdal (contoh KA - ANDAL)Tugas Amdal (contoh KA - ANDAL)
Tugas Amdal (contoh KA - ANDAL)
 
AMDAL
AMDALAMDAL
AMDAL
 
amdal
amdalamdal
amdal
 
MATERI IPA SMK: AMDAL
 MATERI IPA SMK: AMDAL MATERI IPA SMK: AMDAL
MATERI IPA SMK: AMDAL
 
Makalah amdal
Makalah amdalMakalah amdal
Makalah amdal
 
Amd4 l
Amd4 lAmd4 l
Amd4 l
 

Similaire à Amdal Dijadikan SOP

AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) ppt
AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) pptAMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) ppt
AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) pptvaniahapsari1
 
PPT AMDAL AHMAD AFANDI.pptx
PPT AMDAL AHMAD AFANDI.pptxPPT AMDAL AHMAD AFANDI.pptx
PPT AMDAL AHMAD AFANDI.pptxJackAbidin
 
Penegakkan peraturan perundang –undangan dalam analisis mengenai dampak lingk...
Penegakkan peraturan perundang –undangan dalam analisis mengenai dampak lingk...Penegakkan peraturan perundang –undangan dalam analisis mengenai dampak lingk...
Penegakkan peraturan perundang –undangan dalam analisis mengenai dampak lingk...Pratiwi Pratiwi
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisAsadCungkring97
 
proposal fatimah lukman.pdf
proposal fatimah lukman.pdfproposal fatimah lukman.pdf
proposal fatimah lukman.pdfssuserd389df
 
PPT KLP 10 Pend.lingkungan.pptx
PPT KLP 10 Pend.lingkungan.pptxPPT KLP 10 Pend.lingkungan.pptx
PPT KLP 10 Pend.lingkungan.pptxIsmaSafera1
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxEffrila Nita
 
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01M Nasution
 
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03M Nasution
 
Pertemuan 3b Aspek AMDAL.ppt
Pertemuan 3b Aspek AMDAL.pptPertemuan 3b Aspek AMDAL.ppt
Pertemuan 3b Aspek AMDAL.pptElsaNurlaela
 
Pertemuan 3b Aspek AMDAL.ppt
Pertemuan 3b Aspek AMDAL.pptPertemuan 3b Aspek AMDAL.ppt
Pertemuan 3b Aspek AMDAL.pptElsaNurlaela
 
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptAMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptRadhitaMayPutri
 

Similaire à Amdal Dijadikan SOP (20)

AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) ppt
AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) pptAMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) ppt
AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) ppt
 
PPT AMDAL AHMAD AFANDI.pptx
PPT AMDAL AHMAD AFANDI.pptxPPT AMDAL AHMAD AFANDI.pptx
PPT AMDAL AHMAD AFANDI.pptx
 
Penegakkan peraturan perundang –undangan dalam analisis mengenai dampak lingk...
Penegakkan peraturan perundang –undangan dalam analisis mengenai dampak lingk...Penegakkan peraturan perundang –undangan dalam analisis mengenai dampak lingk...
Penegakkan peraturan perundang –undangan dalam analisis mengenai dampak lingk...
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
 
proposal fatimah lukman.pdf
proposal fatimah lukman.pdfproposal fatimah lukman.pdf
proposal fatimah lukman.pdf
 
Bahan Ajar Teknik Lingkungan.pdf
Bahan Ajar Teknik Lingkungan.pdfBahan Ajar Teknik Lingkungan.pdf
Bahan Ajar Teknik Lingkungan.pdf
 
PPT KLP 10 Pend.lingkungan.pptx
PPT KLP 10 Pend.lingkungan.pptxPPT KLP 10 Pend.lingkungan.pptx
PPT KLP 10 Pend.lingkungan.pptx
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
 
Tugas hukum lingkungan
Tugas hukum lingkunganTugas hukum lingkungan
Tugas hukum lingkungan
 
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
 
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp03
 
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptAMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
 
6113 3. uuplh
6113 3. uuplh6113 3. uuplh
6113 3. uuplh
 
6113 3. uuplh
6113 3. uuplh6113 3. uuplh
6113 3. uuplh
 
Pertemuan 3b Aspek AMDAL.ppt
Pertemuan 3b Aspek AMDAL.pptPertemuan 3b Aspek AMDAL.ppt
Pertemuan 3b Aspek AMDAL.ppt
 
Pertemuan 3b Aspek AMDAL.ppt
Pertemuan 3b Aspek AMDAL.pptPertemuan 3b Aspek AMDAL.ppt
Pertemuan 3b Aspek AMDAL.ppt
 
Bab I, II, III
Bab I, II, IIIBab I, II, III
Bab I, II, III
 
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptAMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
 
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptAMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
 

Dernier

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Dernier (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Amdal Dijadikan SOP

  • 1. AMDAL DIJADIKAN SOP Kegiatan pembangunan selalu diidentikkan dengan peningkatan ekonomi untuk mencapai kesejahteraaan masyarakat. Pembangunan tersebut akan sangat bermanfaat dengan menjaga keberlangsungan alam sebagaimana mestinya atau lebih tepat menjaga kelestariannya. Untuk memperkecil dampak negatif terhadap lingkungan maka pemerintah memulai mengkaji dampak lingkungan dalam kebijakan-kebijakan pembangunan di negara Indonesia. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah dengan memasukkan salah satu dokumen kelayakan lingkungan dalam pengurusan perijinan pembangunan yang diperkirakan mempunyai dampak. Dokumen disebut dokumen AMDAL. Analisa Mengenai Dampak lingkungan yang sering disingkat dengan AMDAL, lahir dengan diundangkannya undang-undang tentang lingkungan hidup di Amerika Serikat, National Environmental Policy Act (NEPA) pada tahun 1969. Nepa merupakan reaksi keras terhadap kerusakan lingkungan antara lain rusaknya habitat tumbuhan dan hewan langka dan tercemarnya lingkungan oleh pestisida serta limbah industri dan transpor. Pada tahun 1962 terbitlah buku Rachel Carson yang berjudul Silent Spring (Musim semi yang sunyi). Dalam buku ini membahs mengenai penyakit misterius yang menyerang ayam, sapi serta domba. Kematian tersebut datang secara tiba-tiba. Ada kesunyian yang aneh, burung-burung tidak diketahui kemana mereka pergi. Sebelum buku ini terbit telah terjadi beberapa kasusu yang belum ada pemecahannya seperti kasus minamata di jepang terjadi wabah neurologis bagi penduduk yang memakan ikan di teluk Minamata. Penduduk mengalami lemah otot, hialngnya penglihatan dan terjadinya kelumpuhan. Malapetaka raksa juga terjadi di Irak pada tahun 1973 yang menerima benih gandum dari Meksko yang telah diperlakukan dengan fungisida air raksa. Di Ghana terjadi kasus yang sama yaitu adanya perlakuan fungisida terhadap jagung yang dikonsusmsi oleh penduduk setelah jagung itu dicuci. 140 dari 250 penduduk Yalovi telah menjadi sakit setelah mengkonsumsi jagung yang didiperlakukan dengan DDT. Dari beberapa kasus diatas muncullah beberapa tanggapan dari kalangan Non Govermental organizatio atau NGO yang menentang perlakuan yang tidak ramahlingkungan. Indonesia mulai mengundangkan permasalahan lingkungan hidup pada tahun 1982 dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup yang disusul dengan Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 29 tahun 1986 yang mengatur tentang pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang mulai berlaku 5 Juni 1987. AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Agar pelaksanaan AMDAL berjalan efektif dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan, saat pemerintah mengkaitkan pengawasannya dengan mekanisme perijinan. Peraturan pemerintah tentang AMDAL secara jelas menegaskan bahwa AMDAL adalah salah satu syarat perijinan, dimana para pengambil keputusan wajib mempertimbangkan hasil studi AMDAL sebelum memberikan ijin usaha/kegiatan. AMDAL digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/pemberian ijin usaha dan/atau kegiatan.
  • 2. Karena mekanisme yang sudah ditetapkan bahwa AMDAL dikaitkan dengan perijinan maka muncul beberapa permasalah dilapangan ketika investor atau pengusaha yang ingin berinvestasi ingin mengurus AMDAL dengan singkat tanpa memperhatikan aspek dan muatan yang terkandung didalam dokumen tersebut. Menurut para investor yang penting perijinan selesai dan tidak perlu memeperhatikan kaedah lingkungan, atau bisa saja dokumen tersebut sekedar hanya untuk memuluskan rencana kegiatan. Ketika dalam pengurusan perijinan bagi kegiatan sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 11 Tahun 2006, maka perlu dilakukan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terlebih dahulu baru bisa diberikan ijin dalam melakukan kegiatan. Tetapi pada kenyataan yang kita lihat dilapangan kegiatan yang dilaksanakan sudah tahap konstruksi baru studi amdal dilaksanakan. Malahan yang paling tragis studi amdalnya seperti siluman, tiba-tiba sudah muncul tanpa ada dilakukan sidang terlebih dahulu. Kalau dilihat yang menjadi permasalahan adalah AMDAL di Indonesia masih dianggap salah satu persyaratan dalam perijinan sebuah projek atau kegiatan. Seandainya AMDAL hanya dianggap sebagai salah satu persyaratan dalam pengurusan perijinan, maka syah-syah saja investor asing maupun dalam negeri yang ingin membuka usaha di Indonesia menyewa konsultan yang bisa dengan harga murah alias yang mau banting harga. Kita tidak bisa menyalahkan pihak pemrakarsa kegiatan yang memang sudah jelas-jelas ingin mencari untung. Dibalik itu yang sangat disayangkan adalah seolah-olah studi kelayakan lingkungan (salah satunya AMDAL) dapat diperjual belikan dengan harga murah dan asal jadi. Padahal Amdal adalah dokumen yang memperhatikan dampak lingkungan yang berubah dengan adanya kegiatan. Dokumen amdal yang memperhatikan dampak lingkungan boleh saja berisikan dampak yang mayor, akan tetapi didalamnya juga terdapat alternatif- alternatif yang dapat menyebabkan dampak terhadap lingkungannya akhirnya minor. Pada kenyataan saat ini dokumen amdal seakan-akan harus berdampak minor selalu, jika tidak minor dicarikan pembenaran untuk menyatakan dampak tersebut memang minor. Menurut Oto dalam bukunya “Atur Diri Sendiri” bahwa dalam penyusunan dokumen Amdal masih terlalu kaku dan mengekang perkembangan teknologi yang masih perlu kajian ulang. Menurutnya juga perlu suatu kedinamisan isi dari dokumen Amdal dalam mengikuti perkembangan sains dan teknologi. Sehingga dampak yang diperkirakan muncuk dapat dihilangkan atau diminimalisir dengan perkembangan zaman. Pada akhir kegiatan usaha sering terjadi lahan yang dipakai ditinggal tanpa ada reklamasi lahan terlebih dahulu. Hal ini seperti yang kita lihat PT Freeport yang meninggalkan kawah yang besar, tambang Batubara Ombilin yang menjadikan bekas tambangnya menjadi danau buatan dan masih banyak lagi kejadian yang serupa. Permasalahn ini dapat terjawab seandainya dokumen amdal juga dicantumkan bagaimana perencanaan setelah Hak Guna Usaha (HGU) habis atau pasca operasi. Apakah lahan yang digunakan akan diperpanjang masa HGU nya atau tidak, dan bagaimana perencanaan pasca operasi dari kegiatan itu. Untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan kondisi lahan yang akan ditinggal karena masa HGU habis harus direklamasi kembali untuk mengembalikan fungsi lahan sebagaimana mestinya. Karena dapat berdampak terhadap masyarakat yang bedomisili disekitar usaha. Nasib Mayarakat yang terkena dampak pembangunan dinegara kita perlu dipertimbangkan. Mereka terkadang hanya menerima dampak negatif dari pembangunan tanpa adanya dana kompensasi dari perusahaan yang jelas-jelas telah
  • 3. merubah status lingkungan yang sebelumnya baik menjadi tercemar. Dana kompensasi ini juga sudah diatur dalam undang-undang No 40 Tahun 2007 tentang dana Comunity Develpment yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berada disekitar kegiatan usaha. Akan tetapi pertanyaannya apakah dana ini sudah tepat sasaran dan bagaimana kontrol pemerintah dan lembaga independent terhadap hal ini. Walaupun sudah jelas-jelas ada dana kompensasi kepada masyarakat yang terkena dampak kita juga harus memikirkan kompensasi bagi lingkungan itu sendiri. Sebut saja misalnya penggantian fungsi lahan yang sudah dialihfungsikan ke tempat lain dengan tidak mengurangi fungsi yang ada sebelumnya. Perlu adanya kajian terhadap kondisi lahan yang diharapkan setelah pasca operasi nantinya. Karena kita tidak berharap nantinya Indonesia akan menjadi lahan yang tandus karena eksploitasi terhadap tanah yang berlebihan sehingga membuat tanah menjadi jenuh dan tidak produktif lagi. Disamping permasalahan diatas kita juga mengamati permasalahan yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini seperti banjir, kebakaran hutan, masalah limbah dan masih banyak permasalahan lingkungan yang terjadi. Terhadap permasalahan ini siapa yang mau disalahkan. Apakah perusahaan, pemerintahan atau oknum? Ini merupakan pekerjaan rumah bagi kaum intelektual dan pemerhati lingkungan bahwa salah satunya adalah dengan menjadikan AMDAL atau dokumen kelayakan lingkungan sebagai bagian dari perencanaan kegiatan proyek. Dengan begitu pemrakarsa akan menjadikan amdal bagian dari rencana usahanya. Dalam perencanaan kegiatan kita mempunyai Standar Operasional Proyek (SOP), alangkah baiknya amdal diletakkan pada posisi ini dengan harapan amdal adalah rujukan bagi pemrakarsa dalam menjalankan kegiatannya yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. Dengan dijadikannya amdal sebagai bagian dari perencanaan perusahaan akan dengan mudah menjalankan kegiatannya tanpa harus takut didatangi oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau instansi yang khusus menangani pencemaran dari buangan industrinya (Bapedalda). Untuk itu perlu ada kajian yang terpadu dari Akademisis, LSM dan pemerhati lingkungan termasuk masyarakat sendiri yang akan terkena dampak dalam menyikapi permasalahan ini. Karena akan terjadi kerusakan lingkungan yang seharusnya tidak terjadi karena kurang diperhatikannya dokumen-dokumen kelayakan lingkungan. Setelah memperhatikan permasalahan dan solusi yang ditawarkan dengan menjadikan AMDAL sebagai bagian dari perencanaan atau tepatnya sebagai SOP, maka diharapkan apapun kegiatan pembangunan di Indonesia harus ramah lingkungan. Ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi pembuat kebijakan ditingkat pusat untuk menghindari kerusakan lingkungan yang lebih parah.
  • 4. BIODATA Nama : Syaifuddin Islami, M.Si Panggilan : ilam/il Tempat Tanggal Lahir : Ujung Gading, 14 Juli 1980 Pendidikan terakhir : Program Studi Ilmu Lingkungan PPS Univ.Andalas Pekerjaan : Ketua Yayasan Andalas Bumi Lestari (LSM ABL) Status : Belum kawin Alamat : Jl. M Hatta No 58 RT IV RW I Kel. Anduring Kec. Kuranji Padang. Hp : 085669067965 e-mail : il_lam@yahoo.co.id