SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
Télécharger pour lire hors ligne
31                                    021




                         WANITA dan PERANNYA DALAM MEMBANGUN UMAT
                m.
          n Isla   Bagi wanita Indonesia, tanggal 21 April dianggap sebagai tonggak kebangkitan para
    jia
 Ka       wanita. Sebelum adanya pendobrakan yang dilakukan oleh ibu Kartini, wanita Indonesia bisa
          dikatakan menempati kelas kedua di masyarakat. Wanita tidak memperoleh hak-hak sebagai-
mana kaum lelaki. Kartini berusaha mendobrak adat yang berlaku pada masa itu, dimana orang selalu
dibeda-bedakan berdasarkan warna darahnya, apakah dia ningrat (berdarah biru) atau bukan. Menurut
Kartini, yang membedakan derajat seseorang hanyalah pikirannya (fikroh) dan budi pekertinya
(akhlak). Kartini memiliki cita-cita yang luhur, yaitu mengubah masyarakat, khususnya kaum perempuan
yang tidak memperoleh hak pendidikan, juga untuk melepaskan diri dari hukum yang tidak adil dan paham
-paham materialisme, sehingga kaum perempuan mendapatkan akses untuk mendapatkan hak dan dalam
menjalankan kewajibannya [Surat Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya pada 4 oktober 1902].
          Namun demikian, perjuangan beliau sering disalah artikan oleh segolongan wanita yang meneri-
akkan Emansipasi Wanita. Kartini digambarkan sebagai sosok yang bersemangat memperjuangkan kaum
perempuan agar mempunyai hak yang sama dan sejajar dengan kaum pria. Perempuan Indonesia didorong
untuk menempati posisi-posisi yang biasanya didominasi oleh pria. Akhirnya, kaum perempuan Indonesia
pun bergegas mencari peluang karir setinggi-tingginya, tanpa peduli harus mengorbankan keluarga maupun
harga dirinya. Naudzubillah min dzalik.
Islam memandang Wanita
Jauh sebelum Kartini dilahirkan, Islam telah menempatkan wanita pada posisi yang begitu mulia.
Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya, agar dia
merasa senang kepadanya. ". (QS Al-A’raf : 189)
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu,
dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-
laki dan perempuan yang banyak.” (QS An-Nisa : 1).
“         Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-
istri kamu itu, anak anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah
mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?" (QS An-Nahl : 72)
Al-Qur’an memberikan bukti yang nyata bahwa wanita benar-benar setara dengan pria di mata Tuhan dalam
hal hak dan kewajibannya.
“         Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya
                                                                                                       16 Jumadil Awal 1431 / 30 April 2010




akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.” (QS An-Nahl : 97, lihat juga An-Nisa).
          Dalam hal menuntut ilmu, wanita juga tidak berbeda dengan laki-laki. Rasulullah sallallahu
alaihi wasallam bersabda:
“Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim.” (HR Al-Baihaqi). Muslim yang dimaksud disini
adalah meliputi keduanya laki-laki dan perempuan.
Dalam hal perkawinan, Islam juga menempatkan wanita pada posisi yang dimuliakan. Hukum perkaw-
           inan dalam Islam adalah jelas dan selaras dengan sifat dasar manusia. Dengan mempertim-
              bangkan penciptaan sisi fisiologi dan psikologi pria dan wanita, keduanya mempunya hak
               dan kewajiban yang sama antar satu dengan yang lain, kecuali satu kewajiban, yaitu
               kepemimpinan.

                                                                                                                       1
Al-Qur’an menegaskan:
                                            021
“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan
tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya.” (QS Al-Baqarah : 228).
Kelebihan itu adalah Qiwamah (pemeliharaan dan perlindungan). Hal ini merujuk pada perbedaan alami
antara dua jenis kelamin yang mewajibkan jenis yang lebih lemah mendapatkan perlindungan. Hal ini tidak
menyiratkan adanya superioritas atau kelebihan di mata hukum. Namun peran kepemimpinan laki-laki
dalam keluarganya tidak berarti seorang suami menjadi dictator atas isterinya. Islam menekankan
pentingnya nasehat dan persetujuan bersama dalam diskusi keluarga.
Di atas hak-hak dasar seorang isteri, ada hak yang ditekankan dalam Al-Qur’an dan sangat dianjurkan oleh
Rasulullah salallahu alaihi wasallam; perlakuan yang baik dan persahabatan.
“Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersa-
barlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang
banyak.” (QS An-Nisa:19).
Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam bersabda:
 “Mukmin terbaik adalah yang paling baik akhlaknya, dan yang paling baik di antara kamu adalah yang
paling baik perlakuannya terhadap isterinya.” (HR Ahmad no. 7396)
           Dalam hal politik, wanita dalam sejarah peradaban Islam tercatat memiliki hak yang setara den-
gan kaum pria dalam berpolitik. Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khaththab radiallahu anha,
seorang wanita membantahnya dalam masjid, membuktikan perkataaannya dan menyebabkan Umar men-
gumumkan pada hadirin, “Wanita ini benar dan Umar salah.”
           Hal-hal diatas menunjukkan bahwa wanita memiliki kedudukan yang tidak kalah pentingnya
dengan laki-laki tidak seperti yang terjadi pada jaman jahiliyah yang mana orang malu mempunyai anak
perempuan sehingga harus dibunuh.
Peran Wanita dalam Membangun Umat
.Wanita sebagai hamba Allah yang lemah, memiliki peran amat besar dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Tanpanya, kehidupan tidak akan berjalan semestinya. Sebab ia adalah pencetak generasi baru.
Sekiranya di muka bumi ini hanya dihuni oleh laki-laki, kehidupan mungkin sudah terhenti beribu-ribu
abad yang lalu. Oleh sebab itu, wanita tidak bisa diremehkan dan diabaikan, karena dibalik semua keber-
hasilan dan kontinuitas kehidupan, di situ ada wanita.
Kiprah seorang wanita terangkum dalam hal-hal berikut ini
1. Peranan Wanita dalam Mendidik Umat
         Syauqi mengatakan "Ibu ibarat madrasah, jika kau persiapkan maka sesungguhnya anda sedang
         menyiapkan bangsa (besar) yang wangi keringatnya." Wanita adalah guru pertama bagi sang anak,
         sebelum dididik orang lain. Sejak ruh ditiupkan ke dalam rahim, proses pendidikan sudah dimulai.
         Sebab mulai saat itu, anak telah mampu menangkap rangsangan-rangsangan yang dberikan oleh
         ibunya. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang ibu adalah masalah tarbiyah ruhiyah
         termasuk didalamnya penddikan aqidah, ibadah dan akhlaq dan juga tarbiyah aqliyah serta
         jasadiyah. Tiga hal (ruhiyah, aqliyah dan jasadiyah)ini harus terpenuhi secara seimbang untuk
         mencetak generasi yang gemilang.
                                                                                                      16 Jumadil Awalr 1431 / 30 April 2010




2.   Peran Wanita Mendampingi Suami
          Suami shaleh kebanyakan dibelakangnya ada istri shalehah. Adalah Khadijah, seorang istri
         yang selalu hadir di saat suka maupun duka bersama Rasulullah. Pantaslah sampai
         Rasululullah sering memberi pujian bahkan sampai disaat Khadijah sudah meninggalpun
         Rasululullah tidak pernah melupakan beliau. “Tidaklah Allah mengganti untukku (istri) yang
         lebih baik darinya (Khadijah). Dia beriman kepadaku saat orang-orang kufur. Dia
            mempercayaiku saat orang-orang mendustaiku. Dia memberiku harta saat orang-orang
             mengharamkan harta untukku. Dan dia memberikan aku anak saat Allah tidak
             memberikan anak pada istri-istriku yang lain.”


                                                                                                              2
3. Peranan Wanita dalam menegakkan Negara
            Di samping wanita sebagai ibu rumah tangga dan pendidik generasi, ia dalam satu waktu juga
            berperan sebagai pendidik para pemudi-pemudi dan ibu-ibu. Di dalam rumah ia pendidik anak-
            anak, sedang di luar rumah ia pendidik sebagian anggota masyarakat. Adalah Ummu Syarik,
            setelah masuk Islam, beliau mendakwahi wanita-wanita Qurasiy secara diam-diam dan mengajak
            mereka menerima Islam. Zainab Al-Ghazali adalah di antara figur wanita modern penerus Ummu
            Syarik. Walaupun wanita diperbolehkan keluar rumah, namun ada batasan-batasan syariat yang
            tidak boleh dilupakan yaitu menghindari ikhtilat atau bercampurnya laki-laki dan perempuan
            yang bukan mahram dalam salah satu forum yang tidak dibenarkan Islam. Begitu juga dalam hal
            pakaian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya :
      - Pakaian harus menutup seluruh anggota tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan (dalam hal ini para
        ulama berbeda pendapat).
      -Pakaian tidak menarik perhatian.
      -Pakaian tidak sempit.
      -Tidak pendek bagian bawahnya.
      -Tidak beraroma minyak wangi.
      -Tidak menyerupai pakaian laki-laki, karena Rasulullah melaknat perempuan yang menyerupai laki-
        laki.
      -Tidak memakai pakaian dengan maksud agar terkenal di antara manusia.
 Jika rambu-rambu yang sudah ditetapkan Allah dilanggar, alih-alih bisa memperbaiki umat justru kerusa-
 kanlah yang akan didapat. Naudzubillah
            Akhir kata, semoga wanita muslimah bisa bersinergi dengan kaum pria untuk mewujudkan ke-
 majuan umat sesuai dengan potensi masing-masing tanpa menghilangkan kodrat kewanitaan dan tanpa
 melupakan tugas utama sebagai seorang wanita.
 Maraji’ : -Kedudukan Wanita Dalam Islam, DR Jamal A Badawi
            -www.sinai.cjb.net


          dits
      a Ha                    Dari Abdullah bin ‘Amr radhiallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah Shalallahu
  tiar                                                                     ‘alaihiwassalam bersabda:
Mu




           “Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/
                   kesenangan dunia adalah wanita yang shalihah.”
                        (HR. Muslim,Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)
                                                                                                      16 Jumadil Awal 1431 / 30 April 2010




                  ah                   Khadijah binti khuwailid
              Kis
       utiara
   M       Beliau di juluki Ath-thohirah, yang berarti bersih dan suci. Beliau tumbuh dalam
      lingkungan keluarga yang mulia dan pada gilirannya beliau menjadi seorang wanita yang cerdas
 dan agung. Beliau dikenal sebagai seorang yang teguh dan cerdik dan memiliki perangai yang luhur.
 Karena itulah banyak laki-laki dari kaumnya menaruh simpati kepadanya.
           Setelah bercerai dengan suami yang pertama, banyak dari para pemuka -pemuka Quraisy
             yang menginginkan Beliau untuk dijadikan istri, tetapi, Khadijah memprioritaskan
              perhatiannya dalam mendidik putra-putrinya, juga sibuk mengurusi perniagaan yang
               kemudian dari hasil usaha yang di kelolanya, Beliau menjadi seorang yang kaya.

                                                                                                                3
Kepandaian dan kejelian Beliau, kemudian Beliau menawarkan Muhammad yang pada saat itu belumlah
 diangkat menjadi Nabi, untuk menjual dagangannya. Kejujuran dan sikap profesional yang di miliki
 Muhammad dalam berdagang, membuat kekayaan Khadijah semakin bertambah banyak.
 Khadijah memiliki wajah yang cantik, berasal dari keturunan yang terhormat, memiliki martabat karena
 kepandaian dan kecerdasaanya, dan ia juga adalah wanita yang kaya raya. Maka tidaklah mengherankan
 dengan kondisi yang demikian itu semakin banyak para pemuka Quraisy yang terhormat dan kaya raya
 ingin menjadikan Khadijah sebagai istri. Singkat cerita, semua tawaran tersebut ditolak oleh khadijah,
 karena hatinya telah tertambat pada pribadi yang terpercaya, jujur, profesional dalam bekerja, dan
 memiliki akhlaq yang mulia, ia adalah Muhammad. Dan Allah mentakdirkan mereka untuk menikah,
 walaupun pada waktu itu, umur Khadijah yang telah sampai di usia 40 Tahun kecantikannya tetap
 mempesona Muhammad yang berumur 25 tahun.
 Keutamaan Khadijah diriwayatkan sebagaimana sabda Rasulullah saw ;
 “Tidaklah Allah mengganti untukku (istri) yang lebih baik darinya (khadijah). Dia beriman kepadaku saat
 orang-orang kufur. Dia mempercayaiku saat orang-orang mendustaiku. Dia memberikan hartanya
 kepadaku saat orang-orang mengharamkan harta untukku. Dan dia memberikan aku anak saat Allah tidak
 memberikan anak dari istri-istriku yang lain”.
 Khadijah adalah sosok wanita pilihan yang Allah amanahkan untuk mendampingi Muhammad dalam
 menjalani tugasnya sebagai Rasul Allah.
 Salah satu hikmah yang bisa kita petik dari kisah hidup khadijah, adalah keuletannya, kesungguhannya,
 kecerdasan dan ketelitiannya dalam menjalankan usaha perdagangan. Tetapi, semua usahanya itu tidaklah
 ia jadikan semata-mata untuk kesenangan yang bersifat keduniawian semata. Sebagaimana sabda
 Rasulullah, Khadijah dengan rela memberikan hartanya untuk kepentingan dakwah Rasulullah. Dan hal itu,
 Beliau lakukan sampai ajal menjemputnya.
 Allah memberikan pilihan bagi kaum wanita, apakah ia mau memilih sebagai pekerja, wanita karier,
 pengusaha, atau sebagai ibu rumah tangga.. Semua itu sama baiknya.
 Selama ia menjaga kehormatannya, harga dirinya, dan taat pada aturan yang Allah tetapkan. Apapun
 pilihannya, Insya Allah akan bernilai pahala.
 Dalam kisah Siti Khadijah, Allah telah mengabadikan teladan bagi kaum wanita…,
 Khadijah, adalah wanita yang cerdas, ibu rumah tangga yang amanah, pendidik bagi anak-anaknya,
 pengusaha yang sukses, Istri seorang Nabi dan Rasul, dan pejuang di jalan Allah….
 Dan tidaklah mungkin Allah jadikan khadijah sebagai teladan jika tidak mungkin untuk di teladani, karena
 pada dasarnya, kaum wanita…adalah kaum yang mampu melakukan semua itu…
 Wallahu’alam..

                          Sumber : http://new.drisalah.com/index.php/inspirasi/81-kisah-siti-khadijah.html

                  o’a
        ra D
                                             Do’a Keluarga Sholih
M   utia
                           ‫رﺑ َﺎ هﺐ ﻟ َﺎ ﻣﻦ أز َاﺟ َﺎ وذر ﱠﺎﺗ َﺎ ﻗﺮة أﻋﻴﻦ َاﺟﻌﻠ َﺎ ﻟﻠﻤﺘ ِﻴﻦ إ َﺎ ًﺎ‬
                            ‫َ ﱠﻨ َ ْ َﻨ ِ ْ َ ْو ِﻨ َ ُ ﱢﻳ ِﻨ ُ ﱠ َ َ ْ ُ ٍ و ْ َ ْﻨ ِ ْ ُ ﱠﻘ َ ِﻣ ﻣ‬

      ”ROBBANA HAB LANA MIN AZWAJINA WA DZURRIYATINA QURROTA A’YUN,
                                                                                                               16 Jumadil Awal 1431 / 30 April 2010




  WAJ’ALNA LILMUTTAQINA IMAMAA.” (Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan ketu-
  runan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-
 orang yang                                   bertakwa) (QS. Al Furqon:74)

              t                      Kiat Bijak Minum Obat:
          eha
   ok S                   •Hanya minum jika perlu
Poj                       •Paham dan tahu aturan minum
                                                                                                       Oleh:
                                                                                       Supangat MD, MS, Ph.D
                          •Pastikan bukan obat palsu

                                                 Salam Redaksi Buletin Rabithoh
                                             Saran & Kritik kirirm ke: imuska@ymail.com
                                                                                                                     4

Contenu connexe

Tendances

Peran wanita dalam politik islam
Peran wanita dalam politik islamPeran wanita dalam politik islam
Peran wanita dalam politik islammelly lydea
 
Mengenali Syiah Melalui Kitab-Kitab Mereka
Mengenali Syiah Melalui Kitab-Kitab MerekaMengenali Syiah Melalui Kitab-Kitab Mereka
Mengenali Syiah Melalui Kitab-Kitab MerekaAbu Muhammad
 
pendidikan-anak-dalam-islam
pendidikan-anak-dalam-islampendidikan-anak-dalam-islam
pendidikan-anak-dalam-islamMudhofar Khanif
 
Tanggung jawab pemuda islam
Tanggung jawab pemuda islamTanggung jawab pemuda islam
Tanggung jawab pemuda islamAl Faruuq
 
Bahaya syiah terhadap negara 1.0
Bahaya syiah terhadap negara 1.0Bahaya syiah terhadap negara 1.0
Bahaya syiah terhadap negara 1.0mohdasrimohdhasim
 
Hadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahHadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahSeptian Muna Barakati
 
Hubungan agama dengan kebidanan sitti mayansari
Hubungan agama dengan kebidanan sitti mayansariHubungan agama dengan kebidanan sitti mayansari
Hubungan agama dengan kebidanan sitti mayansariOperator Warnet Vast Raha
 
kajian sejarah perkembangan syiah
kajian sejarah perkembangan syiahkajian sejarah perkembangan syiah
kajian sejarah perkembangan syiahNatasha Nabila
 
Wanita dan kepemimpinannya part ii
Wanita dan kepemimpinannya part iiWanita dan kepemimpinannya part ii
Wanita dan kepemimpinannya part iiLusi Efrenti
 
Makalah Agama
Makalah AgamaMakalah Agama
Makalah AgamaDwi Anita
 
Kekurangan akal dan agama pada wanita
Kekurangan akal dan agama pada wanitaKekurangan akal dan agama pada wanita
Kekurangan akal dan agama pada wanitaHani Harahap
 
Pesanan Rasulullah Untuk Pemuda
Pesanan Rasulullah Untuk PemudaPesanan Rasulullah Untuk Pemuda
Pesanan Rasulullah Untuk Pemudanotarazi
 
TULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUH
TULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUHTULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUH
TULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUHandri zulfikar
 
Syarifudin, kepribadian diri
Syarifudin, kepribadian diriSyarifudin, kepribadian diri
Syarifudin, kepribadian diriSyarifudin Amq
 

Tendances (17)

Peran wanita dalam politik islam
Peran wanita dalam politik islamPeran wanita dalam politik islam
Peran wanita dalam politik islam
 
Mengenali Syiah Melalui Kitab-Kitab Mereka
Mengenali Syiah Melalui Kitab-Kitab MerekaMengenali Syiah Melalui Kitab-Kitab Mereka
Mengenali Syiah Melalui Kitab-Kitab Mereka
 
pendidikan-anak-dalam-islam
pendidikan-anak-dalam-islampendidikan-anak-dalam-islam
pendidikan-anak-dalam-islam
 
Tanggung jawab pemuda islam
Tanggung jawab pemuda islamTanggung jawab pemuda islam
Tanggung jawab pemuda islam
 
Bahaya syiah terhadap negara 1.0
Bahaya syiah terhadap negara 1.0Bahaya syiah terhadap negara 1.0
Bahaya syiah terhadap negara 1.0
 
Hadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allahHadits tentang keimanan kepada allah
Hadits tentang keimanan kepada allah
 
Hubungan agama dengan kebidanan sitti mayansari
Hubungan agama dengan kebidanan sitti mayansariHubungan agama dengan kebidanan sitti mayansari
Hubungan agama dengan kebidanan sitti mayansari
 
kajian sejarah perkembangan syiah
kajian sejarah perkembangan syiahkajian sejarah perkembangan syiah
kajian sejarah perkembangan syiah
 
Wanita dan kepemimpinannya part ii
Wanita dan kepemimpinannya part iiWanita dan kepemimpinannya part ii
Wanita dan kepemimpinannya part ii
 
Makalah Agama
Makalah AgamaMakalah Agama
Makalah Agama
 
Problematika Umat
Problematika UmatProblematika Umat
Problematika Umat
 
Ma’rifatul islam
Ma’rifatul islamMa’rifatul islam
Ma’rifatul islam
 
Kekurangan akal dan agama pada wanita
Kekurangan akal dan agama pada wanitaKekurangan akal dan agama pada wanita
Kekurangan akal dan agama pada wanita
 
Pesanan Rasulullah Untuk Pemuda
Pesanan Rasulullah Untuk PemudaPesanan Rasulullah Untuk Pemuda
Pesanan Rasulullah Untuk Pemuda
 
TULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUH
TULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUHTULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUH
TULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUH
 
Syarifudin, kepribadian diri
Syarifudin, kepribadian diriSyarifudin, kepribadian diri
Syarifudin, kepribadian diri
 
Pemuda
PemudaPemuda
Pemuda
 

En vedette

En vedette (6)

Sayidatina khadijah
Sayidatina khadijahSayidatina khadijah
Sayidatina khadijah
 
Saidatina khadijah
Saidatina khadijahSaidatina khadijah
Saidatina khadijah
 
Siti khadijah
Siti khadijahSiti khadijah
Siti khadijah
 
Saidatina fatimah saidatina aisyah
Saidatina fatimah saidatina aisyahSaidatina fatimah saidatina aisyah
Saidatina fatimah saidatina aisyah
 
Pembangunan sahsiah diri dan disiplin murid
Pembangunan sahsiah diri dan disiplin muridPembangunan sahsiah diri dan disiplin murid
Pembangunan sahsiah diri dan disiplin murid
 
PERANAN GURU BIASA SEBAGAI GURU PEMBIMBING
PERANAN GURU BIASA SEBAGAI GURU PEMBIMBINGPERANAN GURU BIASA SEBAGAI GURU PEMBIMBING
PERANAN GURU BIASA SEBAGAI GURU PEMBIMBING
 

Similaire à 31 buletin rabithah-30-april2010-slide

Buletin Nahdlatul Qolam Edisi 1
Buletin Nahdlatul Qolam Edisi 1Buletin Nahdlatul Qolam Edisi 1
Buletin Nahdlatul Qolam Edisi 1KMNU IPB
 
Kedudukan, Peran, dan Kepemimpinan Wanita dalam Islam
Kedudukan, Peran, dan Kepemimpinan Wanita dalam IslamKedudukan, Peran, dan Kepemimpinan Wanita dalam Islam
Kedudukan, Peran, dan Kepemimpinan Wanita dalam Islamsiska sri asali
 
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeMakalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeAdiba Qonita
 
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSIGERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSIKuliahMandiri.org
 
Beberapa persoalan perempuan dalam islam
Beberapa persoalan perempuan dalam islamBeberapa persoalan perempuan dalam islam
Beberapa persoalan perempuan dalam islamAgus Muqtafiy
 
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluargaIslam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluargaNadia Salsabyla
 
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluargaIslam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluargaNadia Salsabyla
 
Agar Wanita Tidak Diperdaya
Agar Wanita Tidak DiperdayaAgar Wanita Tidak Diperdaya
Agar Wanita Tidak DiperdayaBidak 99
 
Wanita dan kepemimpinan politik dalam islam
Wanita dan kepemimpinan politik dalam islamWanita dan kepemimpinan politik dalam islam
Wanita dan kepemimpinan politik dalam islamAndi Mutmainnah Salam
 
Hak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarah
Hak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarahHak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarah
Hak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarahApip Masykur
 
Hak hak wanita-sebuah tinjauan sejarah
Hak hak wanita-sebuah tinjauan sejarahHak hak wanita-sebuah tinjauan sejarah
Hak hak wanita-sebuah tinjauan sejarahMustakim S.Pd
 
Pencalonan Wanita
Pencalonan WanitaPencalonan Wanita
Pencalonan Wanitaatiyu
 
Pandangan islam tentang nikah beda agama
Pandangan islam tentang nikah beda agamaPandangan islam tentang nikah beda agama
Pandangan islam tentang nikah beda agamadharma negara (DNBS)
 
Kuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak Wanita
Kuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak WanitaKuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak Wanita
Kuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak WanitaHIKMAH Wilayah
 
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenialKorelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenialwidia wati
 
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...Abdullah Baspren
 

Similaire à 31 buletin rabithah-30-april2010-slide (20)

Buletin Nahdlatul Qolam Edisi 1
Buletin Nahdlatul Qolam Edisi 1Buletin Nahdlatul Qolam Edisi 1
Buletin Nahdlatul Qolam Edisi 1
 
Kedudukan, Peran, dan Kepemimpinan Wanita dalam Islam
Kedudukan, Peran, dan Kepemimpinan Wanita dalam IslamKedudukan, Peran, dan Kepemimpinan Wanita dalam Islam
Kedudukan, Peran, dan Kepemimpinan Wanita dalam Islam
 
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeMakalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
 
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSIGERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
 
Beberapa persoalan perempuan dalam islam
Beberapa persoalan perempuan dalam islamBeberapa persoalan perempuan dalam islam
Beberapa persoalan perempuan dalam islam
 
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluargaIslam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
 
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluargaIslam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
 
Wanita miftaqurrohman el qudsy
Wanita miftaqurrohman el qudsyWanita miftaqurrohman el qudsy
Wanita miftaqurrohman el qudsy
 
Kedudukan wanita
Kedudukan wanitaKedudukan wanita
Kedudukan wanita
 
Agar Wanita Tidak Diperdaya
Agar Wanita Tidak DiperdayaAgar Wanita Tidak Diperdaya
Agar Wanita Tidak Diperdaya
 
Wanita dan kepemimpinan politik dalam islam
Wanita dan kepemimpinan politik dalam islamWanita dan kepemimpinan politik dalam islam
Wanita dan kepemimpinan politik dalam islam
 
Hak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarah
Hak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarahHak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarah
Hak hak wanita_ sebuah_tinjauan_sejarah
 
Hak hak wanita-sebuah tinjauan sejarah
Hak hak wanita-sebuah tinjauan sejarahHak hak wanita-sebuah tinjauan sejarah
Hak hak wanita-sebuah tinjauan sejarah
 
PAI ppt
PAI pptPAI ppt
PAI ppt
 
Pencalonan Wanita
Pencalonan WanitaPencalonan Wanita
Pencalonan Wanita
 
How women to be a leader?
How women to be a leader? How women to be a leader?
How women to be a leader?
 
Pandangan islam tentang nikah beda agama
Pandangan islam tentang nikah beda agamaPandangan islam tentang nikah beda agama
Pandangan islam tentang nikah beda agama
 
Kuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak Wanita
Kuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak WanitaKuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak Wanita
Kuliah Bulanan Siri 4 - Hak-Hak Wanita
 
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenialKorelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
 
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
Wanita Dalam Pandangan Islam Dan Wanita Dalam Tinjauan Akidah Yahudi Dan Masi...
 

Plus de imuska

Ramadhan 1434 h imuska 2013
Ramadhan 1434 h imuska 2013Ramadhan 1434 h imuska 2013
Ramadhan 1434 h imuska 2013imuska
 
Fiqih Tharahah
Fiqih TharahahFiqih Tharahah
Fiqih Tharahahimuska
 
Laporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPU
Laporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPULaporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPU
Laporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPUimuska
 
39 buletin rabithah-9-oktober2010_slide
39 buletin rabithah-9-oktober2010_slide39 buletin rabithah-9-oktober2010_slide
39 buletin rabithah-9-oktober2010_slideimuska
 
Because He is a Muslim
Because He is a MuslimBecause He is a Muslim
Because He is a Muslimimuska
 
Seribu Sunnah dalam Sehari
Seribu Sunnah dalam SehariSeribu Sunnah dalam Sehari
Seribu Sunnah dalam Sehariimuska
 
Proposal zis imuska 1431 h [full]
Proposal zis imuska 1431 h [full]Proposal zis imuska 1431 h [full]
Proposal zis imuska 1431 h [full]imuska
 
Proposal & buklet zis imuska 1431 h
Proposal & buklet zis imuska 1431 hProposal & buklet zis imuska 1431 h
Proposal & buklet zis imuska 1431 himuska
 
Buklet zis imuska 1431 h
Buklet zis imuska 1431 hBuklet zis imuska 1431 h
Buklet zis imuska 1431 himuska
 
37 buletin rabithah-6-agustus2010_slide
37 buletin rabithah-6-agustus2010_slide37 buletin rabithah-6-agustus2010_slide
37 buletin rabithah-6-agustus2010_slideimuska
 
Tarhib ramadhan
Tarhib ramadhanTarhib ramadhan
Tarhib ramadhanimuska
 
Petunjuk menuju lokasi sci2010
Petunjuk menuju lokasi sci2010Petunjuk menuju lokasi sci2010
Petunjuk menuju lokasi sci2010imuska
 
Ramadhan
RamadhanRamadhan
Ramadhanimuska
 
36 buletin rabithah-09-juli2010_slide
36 buletin rabithah-09-juli2010_slide36 buletin rabithah-09-juli2010_slide
36 buletin rabithah-09-juli2010_slideimuska
 
35 buletin rabithah-24-juni2010
35 buletin rabithah-24-juni201035 buletin rabithah-24-juni2010
35 buletin rabithah-24-juni2010imuska
 
Materi ibu menulis
Materi ibu menulisMateri ibu menulis
Materi ibu menulisimuska
 
Manajemen waktu muslim
Manajemen waktu muslimManajemen waktu muslim
Manajemen waktu muslimimuska
 
Manajemen waktu muslim
Manajemen waktu muslimManajemen waktu muslim
Manajemen waktu muslimimuska
 
Manajemen waktu muslim
Manajemen waktu muslimManajemen waktu muslim
Manajemen waktu muslimimuska
 
34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slide34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slideimuska
 

Plus de imuska (20)

Ramadhan 1434 h imuska 2013
Ramadhan 1434 h imuska 2013Ramadhan 1434 h imuska 2013
Ramadhan 1434 h imuska 2013
 
Fiqih Tharahah
Fiqih TharahahFiqih Tharahah
Fiqih Tharahah
 
Laporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPU
Laporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPULaporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPU
Laporan ZIS Ramadhan1432H IMUSKA-PKPU
 
39 buletin rabithah-9-oktober2010_slide
39 buletin rabithah-9-oktober2010_slide39 buletin rabithah-9-oktober2010_slide
39 buletin rabithah-9-oktober2010_slide
 
Because He is a Muslim
Because He is a MuslimBecause He is a Muslim
Because He is a Muslim
 
Seribu Sunnah dalam Sehari
Seribu Sunnah dalam SehariSeribu Sunnah dalam Sehari
Seribu Sunnah dalam Sehari
 
Proposal zis imuska 1431 h [full]
Proposal zis imuska 1431 h [full]Proposal zis imuska 1431 h [full]
Proposal zis imuska 1431 h [full]
 
Proposal & buklet zis imuska 1431 h
Proposal & buklet zis imuska 1431 hProposal & buklet zis imuska 1431 h
Proposal & buklet zis imuska 1431 h
 
Buklet zis imuska 1431 h
Buklet zis imuska 1431 hBuklet zis imuska 1431 h
Buklet zis imuska 1431 h
 
37 buletin rabithah-6-agustus2010_slide
37 buletin rabithah-6-agustus2010_slide37 buletin rabithah-6-agustus2010_slide
37 buletin rabithah-6-agustus2010_slide
 
Tarhib ramadhan
Tarhib ramadhanTarhib ramadhan
Tarhib ramadhan
 
Petunjuk menuju lokasi sci2010
Petunjuk menuju lokasi sci2010Petunjuk menuju lokasi sci2010
Petunjuk menuju lokasi sci2010
 
Ramadhan
RamadhanRamadhan
Ramadhan
 
36 buletin rabithah-09-juli2010_slide
36 buletin rabithah-09-juli2010_slide36 buletin rabithah-09-juli2010_slide
36 buletin rabithah-09-juli2010_slide
 
35 buletin rabithah-24-juni2010
35 buletin rabithah-24-juni201035 buletin rabithah-24-juni2010
35 buletin rabithah-24-juni2010
 
Materi ibu menulis
Materi ibu menulisMateri ibu menulis
Materi ibu menulis
 
Manajemen waktu muslim
Manajemen waktu muslimManajemen waktu muslim
Manajemen waktu muslim
 
Manajemen waktu muslim
Manajemen waktu muslimManajemen waktu muslim
Manajemen waktu muslim
 
Manajemen waktu muslim
Manajemen waktu muslimManajemen waktu muslim
Manajemen waktu muslim
 
34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slide34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slide
 

31 buletin rabithah-30-april2010-slide

  • 1. 31 021 WANITA dan PERANNYA DALAM MEMBANGUN UMAT m. n Isla Bagi wanita Indonesia, tanggal 21 April dianggap sebagai tonggak kebangkitan para jia Ka wanita. Sebelum adanya pendobrakan yang dilakukan oleh ibu Kartini, wanita Indonesia bisa dikatakan menempati kelas kedua di masyarakat. Wanita tidak memperoleh hak-hak sebagai- mana kaum lelaki. Kartini berusaha mendobrak adat yang berlaku pada masa itu, dimana orang selalu dibeda-bedakan berdasarkan warna darahnya, apakah dia ningrat (berdarah biru) atau bukan. Menurut Kartini, yang membedakan derajat seseorang hanyalah pikirannya (fikroh) dan budi pekertinya (akhlak). Kartini memiliki cita-cita yang luhur, yaitu mengubah masyarakat, khususnya kaum perempuan yang tidak memperoleh hak pendidikan, juga untuk melepaskan diri dari hukum yang tidak adil dan paham -paham materialisme, sehingga kaum perempuan mendapatkan akses untuk mendapatkan hak dan dalam menjalankan kewajibannya [Surat Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya pada 4 oktober 1902]. Namun demikian, perjuangan beliau sering disalah artikan oleh segolongan wanita yang meneri- akkan Emansipasi Wanita. Kartini digambarkan sebagai sosok yang bersemangat memperjuangkan kaum perempuan agar mempunyai hak yang sama dan sejajar dengan kaum pria. Perempuan Indonesia didorong untuk menempati posisi-posisi yang biasanya didominasi oleh pria. Akhirnya, kaum perempuan Indonesia pun bergegas mencari peluang karir setinggi-tingginya, tanpa peduli harus mengorbankan keluarga maupun harga dirinya. Naudzubillah min dzalik. Islam memandang Wanita Jauh sebelum Kartini dilahirkan, Islam telah menempatkan wanita pada posisi yang begitu mulia. Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya. ". (QS Al-A’raf : 189) “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki- laki dan perempuan yang banyak.” (QS An-Nisa : 1). “ Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri- istri kamu itu, anak anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?" (QS An-Nahl : 72) Al-Qur’an memberikan bukti yang nyata bahwa wanita benar-benar setara dengan pria di mata Tuhan dalam hal hak dan kewajibannya. “ Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya 16 Jumadil Awal 1431 / 30 April 2010 akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An-Nahl : 97, lihat juga An-Nisa). Dalam hal menuntut ilmu, wanita juga tidak berbeda dengan laki-laki. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda: “Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim.” (HR Al-Baihaqi). Muslim yang dimaksud disini adalah meliputi keduanya laki-laki dan perempuan. Dalam hal perkawinan, Islam juga menempatkan wanita pada posisi yang dimuliakan. Hukum perkaw- inan dalam Islam adalah jelas dan selaras dengan sifat dasar manusia. Dengan mempertim- bangkan penciptaan sisi fisiologi dan psikologi pria dan wanita, keduanya mempunya hak dan kewajiban yang sama antar satu dengan yang lain, kecuali satu kewajiban, yaitu kepemimpinan. 1
  • 2. Al-Qur’an menegaskan: 021 “Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya.” (QS Al-Baqarah : 228). Kelebihan itu adalah Qiwamah (pemeliharaan dan perlindungan). Hal ini merujuk pada perbedaan alami antara dua jenis kelamin yang mewajibkan jenis yang lebih lemah mendapatkan perlindungan. Hal ini tidak menyiratkan adanya superioritas atau kelebihan di mata hukum. Namun peran kepemimpinan laki-laki dalam keluarganya tidak berarti seorang suami menjadi dictator atas isterinya. Islam menekankan pentingnya nasehat dan persetujuan bersama dalam diskusi keluarga. Di atas hak-hak dasar seorang isteri, ada hak yang ditekankan dalam Al-Qur’an dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah salallahu alaihi wasallam; perlakuan yang baik dan persahabatan. “Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersa- barlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS An-Nisa:19). Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam bersabda: “Mukmin terbaik adalah yang paling baik akhlaknya, dan yang paling baik di antara kamu adalah yang paling baik perlakuannya terhadap isterinya.” (HR Ahmad no. 7396) Dalam hal politik, wanita dalam sejarah peradaban Islam tercatat memiliki hak yang setara den- gan kaum pria dalam berpolitik. Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khaththab radiallahu anha, seorang wanita membantahnya dalam masjid, membuktikan perkataaannya dan menyebabkan Umar men- gumumkan pada hadirin, “Wanita ini benar dan Umar salah.” Hal-hal diatas menunjukkan bahwa wanita memiliki kedudukan yang tidak kalah pentingnya dengan laki-laki tidak seperti yang terjadi pada jaman jahiliyah yang mana orang malu mempunyai anak perempuan sehingga harus dibunuh. Peran Wanita dalam Membangun Umat .Wanita sebagai hamba Allah yang lemah, memiliki peran amat besar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tanpanya, kehidupan tidak akan berjalan semestinya. Sebab ia adalah pencetak generasi baru. Sekiranya di muka bumi ini hanya dihuni oleh laki-laki, kehidupan mungkin sudah terhenti beribu-ribu abad yang lalu. Oleh sebab itu, wanita tidak bisa diremehkan dan diabaikan, karena dibalik semua keber- hasilan dan kontinuitas kehidupan, di situ ada wanita. Kiprah seorang wanita terangkum dalam hal-hal berikut ini 1. Peranan Wanita dalam Mendidik Umat Syauqi mengatakan "Ibu ibarat madrasah, jika kau persiapkan maka sesungguhnya anda sedang menyiapkan bangsa (besar) yang wangi keringatnya." Wanita adalah guru pertama bagi sang anak, sebelum dididik orang lain. Sejak ruh ditiupkan ke dalam rahim, proses pendidikan sudah dimulai. Sebab mulai saat itu, anak telah mampu menangkap rangsangan-rangsangan yang dberikan oleh ibunya. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang ibu adalah masalah tarbiyah ruhiyah termasuk didalamnya penddikan aqidah, ibadah dan akhlaq dan juga tarbiyah aqliyah serta jasadiyah. Tiga hal (ruhiyah, aqliyah dan jasadiyah)ini harus terpenuhi secara seimbang untuk mencetak generasi yang gemilang. 16 Jumadil Awalr 1431 / 30 April 2010 2. Peran Wanita Mendampingi Suami Suami shaleh kebanyakan dibelakangnya ada istri shalehah. Adalah Khadijah, seorang istri yang selalu hadir di saat suka maupun duka bersama Rasulullah. Pantaslah sampai Rasululullah sering memberi pujian bahkan sampai disaat Khadijah sudah meninggalpun Rasululullah tidak pernah melupakan beliau. “Tidaklah Allah mengganti untukku (istri) yang lebih baik darinya (Khadijah). Dia beriman kepadaku saat orang-orang kufur. Dia mempercayaiku saat orang-orang mendustaiku. Dia memberiku harta saat orang-orang mengharamkan harta untukku. Dan dia memberikan aku anak saat Allah tidak memberikan anak pada istri-istriku yang lain.” 2
  • 3. 3. Peranan Wanita dalam menegakkan Negara Di samping wanita sebagai ibu rumah tangga dan pendidik generasi, ia dalam satu waktu juga berperan sebagai pendidik para pemudi-pemudi dan ibu-ibu. Di dalam rumah ia pendidik anak- anak, sedang di luar rumah ia pendidik sebagian anggota masyarakat. Adalah Ummu Syarik, setelah masuk Islam, beliau mendakwahi wanita-wanita Qurasiy secara diam-diam dan mengajak mereka menerima Islam. Zainab Al-Ghazali adalah di antara figur wanita modern penerus Ummu Syarik. Walaupun wanita diperbolehkan keluar rumah, namun ada batasan-batasan syariat yang tidak boleh dilupakan yaitu menghindari ikhtilat atau bercampurnya laki-laki dan perempuan yang bukan mahram dalam salah satu forum yang tidak dibenarkan Islam. Begitu juga dalam hal pakaian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya : - Pakaian harus menutup seluruh anggota tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan (dalam hal ini para ulama berbeda pendapat). -Pakaian tidak menarik perhatian. -Pakaian tidak sempit. -Tidak pendek bagian bawahnya. -Tidak beraroma minyak wangi. -Tidak menyerupai pakaian laki-laki, karena Rasulullah melaknat perempuan yang menyerupai laki- laki. -Tidak memakai pakaian dengan maksud agar terkenal di antara manusia. Jika rambu-rambu yang sudah ditetapkan Allah dilanggar, alih-alih bisa memperbaiki umat justru kerusa- kanlah yang akan didapat. Naudzubillah Akhir kata, semoga wanita muslimah bisa bersinergi dengan kaum pria untuk mewujudkan ke- majuan umat sesuai dengan potensi masing-masing tanpa menghilangkan kodrat kewanitaan dan tanpa melupakan tugas utama sebagai seorang wanita. Maraji’ : -Kedudukan Wanita Dalam Islam, DR Jamal A Badawi -www.sinai.cjb.net dits a Ha Dari Abdullah bin ‘Amr radhiallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah Shalallahu tiar ‘alaihiwassalam bersabda: Mu “Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/ kesenangan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim,Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad) 16 Jumadil Awal 1431 / 30 April 2010 ah Khadijah binti khuwailid Kis utiara M Beliau di juluki Ath-thohirah, yang berarti bersih dan suci. Beliau tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mulia dan pada gilirannya beliau menjadi seorang wanita yang cerdas dan agung. Beliau dikenal sebagai seorang yang teguh dan cerdik dan memiliki perangai yang luhur. Karena itulah banyak laki-laki dari kaumnya menaruh simpati kepadanya. Setelah bercerai dengan suami yang pertama, banyak dari para pemuka -pemuka Quraisy yang menginginkan Beliau untuk dijadikan istri, tetapi, Khadijah memprioritaskan perhatiannya dalam mendidik putra-putrinya, juga sibuk mengurusi perniagaan yang kemudian dari hasil usaha yang di kelolanya, Beliau menjadi seorang yang kaya. 3
  • 4. Kepandaian dan kejelian Beliau, kemudian Beliau menawarkan Muhammad yang pada saat itu belumlah diangkat menjadi Nabi, untuk menjual dagangannya. Kejujuran dan sikap profesional yang di miliki Muhammad dalam berdagang, membuat kekayaan Khadijah semakin bertambah banyak. Khadijah memiliki wajah yang cantik, berasal dari keturunan yang terhormat, memiliki martabat karena kepandaian dan kecerdasaanya, dan ia juga adalah wanita yang kaya raya. Maka tidaklah mengherankan dengan kondisi yang demikian itu semakin banyak para pemuka Quraisy yang terhormat dan kaya raya ingin menjadikan Khadijah sebagai istri. Singkat cerita, semua tawaran tersebut ditolak oleh khadijah, karena hatinya telah tertambat pada pribadi yang terpercaya, jujur, profesional dalam bekerja, dan memiliki akhlaq yang mulia, ia adalah Muhammad. Dan Allah mentakdirkan mereka untuk menikah, walaupun pada waktu itu, umur Khadijah yang telah sampai di usia 40 Tahun kecantikannya tetap mempesona Muhammad yang berumur 25 tahun. Keutamaan Khadijah diriwayatkan sebagaimana sabda Rasulullah saw ; “Tidaklah Allah mengganti untukku (istri) yang lebih baik darinya (khadijah). Dia beriman kepadaku saat orang-orang kufur. Dia mempercayaiku saat orang-orang mendustaiku. Dia memberikan hartanya kepadaku saat orang-orang mengharamkan harta untukku. Dan dia memberikan aku anak saat Allah tidak memberikan anak dari istri-istriku yang lain”. Khadijah adalah sosok wanita pilihan yang Allah amanahkan untuk mendampingi Muhammad dalam menjalani tugasnya sebagai Rasul Allah. Salah satu hikmah yang bisa kita petik dari kisah hidup khadijah, adalah keuletannya, kesungguhannya, kecerdasan dan ketelitiannya dalam menjalankan usaha perdagangan. Tetapi, semua usahanya itu tidaklah ia jadikan semata-mata untuk kesenangan yang bersifat keduniawian semata. Sebagaimana sabda Rasulullah, Khadijah dengan rela memberikan hartanya untuk kepentingan dakwah Rasulullah. Dan hal itu, Beliau lakukan sampai ajal menjemputnya. Allah memberikan pilihan bagi kaum wanita, apakah ia mau memilih sebagai pekerja, wanita karier, pengusaha, atau sebagai ibu rumah tangga.. Semua itu sama baiknya. Selama ia menjaga kehormatannya, harga dirinya, dan taat pada aturan yang Allah tetapkan. Apapun pilihannya, Insya Allah akan bernilai pahala. Dalam kisah Siti Khadijah, Allah telah mengabadikan teladan bagi kaum wanita…, Khadijah, adalah wanita yang cerdas, ibu rumah tangga yang amanah, pendidik bagi anak-anaknya, pengusaha yang sukses, Istri seorang Nabi dan Rasul, dan pejuang di jalan Allah…. Dan tidaklah mungkin Allah jadikan khadijah sebagai teladan jika tidak mungkin untuk di teladani, karena pada dasarnya, kaum wanita…adalah kaum yang mampu melakukan semua itu… Wallahu’alam.. Sumber : http://new.drisalah.com/index.php/inspirasi/81-kisah-siti-khadijah.html o’a ra D Do’a Keluarga Sholih M utia ‫رﺑ َﺎ هﺐ ﻟ َﺎ ﻣﻦ أز َاﺟ َﺎ وذر ﱠﺎﺗ َﺎ ﻗﺮة أﻋﻴﻦ َاﺟﻌﻠ َﺎ ﻟﻠﻤﺘ ِﻴﻦ إ َﺎ ًﺎ‬ ‫َ ﱠﻨ َ ْ َﻨ ِ ْ َ ْو ِﻨ َ ُ ﱢﻳ ِﻨ ُ ﱠ َ َ ْ ُ ٍ و ْ َ ْﻨ ِ ْ ُ ﱠﻘ َ ِﻣ ﻣ‬ ”ROBBANA HAB LANA MIN AZWAJINA WA DZURRIYATINA QURROTA A’YUN, 16 Jumadil Awal 1431 / 30 April 2010 WAJ’ALNA LILMUTTAQINA IMAMAA.” (Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan ketu- runan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang- orang yang bertakwa) (QS. Al Furqon:74) t Kiat Bijak Minum Obat: eha ok S •Hanya minum jika perlu Poj •Paham dan tahu aturan minum Oleh: Supangat MD, MS, Ph.D •Pastikan bukan obat palsu Salam Redaksi Buletin Rabithoh Saran & Kritik kirirm ke: imuska@ymail.com 4