SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
PERTANIAN BERKELANJUTAN
       Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) adalah pemanfaatan sumber daya yang
dapat diperbaharui (renewable resources) dan sumberdaya tidak dapat diperbaharui
(unrenewable resources) untuk proses produksi pertanian dengan menekan dampak negatif
terhadap lingkungan seminimal mungkin. Keberlanjutan yang dimaksud meliputi : penggunaan
sumberdaya, kualitas dan kuantitas produksi, serta lingkungannya. Proses produksi pertanian
yang berkelanjutan akan lebih mengarah pada penggunaan produk hayati yang ramah terhadap
lingkungan (Kasumbogo Untung, 1997).
       Pertanian berkelanjutan ialah suatu mekanisme bertani yang dapat memenuhi kriteria :
(1) keuntungan ekonomi;
(2) keuntungan sosial bagi keluarga tani dan masyarakat; dan
(3) konservasi lingkungan secara berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya pertanian berkelanjutan identik dengan pertanian organik.
       Beberapa kegiatan yang diharapkan dapat menunjang dan memberikan kontribusi dalam
meningkatkan keuntungan produktivitas pertanian dalam jangka panjang, meningkatkan kualitas
lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan adalah sebagai berikut:
1. Pengendalian Hama Terpadu
       Pengendalian Hama Terpadu merupakan suatu pendekatan untuk mengendalikan hama
yang dikombinasikan dengan metode-metode biologi, budaya, fisik dan kimia, dalam upaya
untuk meminimalkan; biaya, kesehatan dan resiko-resiko lingkungan. Adapun caranya dapat
melalui; Penggunaan insek, reptil atau binatang-binatang yang diseleksi untuk mengendalikan
hama atau dikenal musuh alami hama, seperti Tricogama sp., sebagai musuh alami dari parasit
telur dan parasit larva hama tanaman. Menggunakan tanaman-tanaman “penangkap” hama, yang
berfungsi sebagai pemikat (atraktan), yang menjauhkan hama dari tanaman utama. Menggunakan
drainase dan mulsa sebagai metode alami untuk menurunkan infeksi jamur, dalam upaya
menurunkan kebutuhan terhadap fungsida sintetis. Melakukan rotasi tanaman untuk memutus
populasi pertumbuhan hama setiap tahun .
2. Sistem Rotasi dan Budidaya Rumput
       Sistem pengelolaan budidaya rumput intensif yang baru adalah dengan memberikan
tempat bagi binatang ternak di luar areal pertanian pokok yang ditanami rumput berkualitas
tinggi, dan secara tidak langsung dapat menurunkan biaya pemberian pakan. Selain itu, rotasi
dimaksudkan pula untuk memberikan waktu bagi pematangan pupuk organik.
3. Konservasi Lahan
       Beberapa metode konservasi lahan termasuk penanaman alur, mengurangi atau tidak
melakukan pembajakan lahan, dan pencegahan tanah hilang baik oleh erosi angin maupun erosi
air. Kegiatan konservasi lahan dapat meliputi:
  ƒ Menciptakan jalur-jalur konservasi.
  ƒ Menggunakan dam penahan erosi.
  ƒ Melakukan penterasan.
  ƒ Menggunakan pohon-pohon dan semak untuk menstabilkan tanah.
4. Menjaga Kualitas Air/Lahan Basah
Adapun langkah-langkah yang ditujukan untuk menjaga kualitas air, antara lain;
     Mengurangi tambahan senyawa kimia sintetis ke dalam lapisan tanah bagian atas (top soil)
     yang dapat mencuci hingga muka air tanah (water table).
      Menggunakan irigasi tetes (drip irrigation).
     Menggunakan jalur-jalur konservasi sepanjang tepi saluran air.
     Melakukan penanaman rumput bagi binatang ternak untuk mencegah
     peningkatan racun akibat aliran air limbah pertanian yang terdapat pada
     peternakan intensif.
5. Tanaman Pelindung
Penanaman tanaman-tanaman seperti gandum dan semanggi pada akhir musim panen tanaman
sayuran atau sereal, dapat menyediakan beberapa manfaat termasuk menekan pertumbuhan
gulma (weed), pengendalian erosi, dan meningkatkan nutrisi dan kualitas tanah.
6. Diversifikasi Lahan dan Tanaman
Beberapa langkah kegiatan yang dilakukan;
    Menciptakan sarana penyediaan air, yang menciptakan lingkungan bagi katak, burung dan
    binatang-binatang lainnya yang memakan serangga dan insek.
    Menanam tanaman-tanaman yang berbeda untuk meningkatkan pendapatan sepanjang tahun
    dan meminimalkan pengaruh dari kegagalan menanam sejenis tanaman saja.
7. Pengelolaan Nutrisi Tanaman
Peningkatan penggunaan sumberdaya nutrisi di lahan pertanian, seperti pupuk kandang dan
tanaman kacang-kacangan (leguminosa) sebagai penutup tanah dapat mengurangi biaya pupuk
anorganik yang harus dikeluarkan. Beberapa jenis pupuk organik yang bisa digunakan antara
lain:
   ƒ Pengomposan
   ƒ Penggunaan kascing
   ƒ Penggunaan Pupuk Hijauan (dedaunan)
   ƒ Penambahan nutrisi pada tanah dengan emulsi ikan dan rumput laut.
8. Agroforestri (wana tani)
Agroforestri merupakan suatu sistem tata guna lahan yang permanen, dimana tanaman semusim
maupun tanaman tahunan ditanam bersama atau dalam rotasi membentuk suatu tajuk yang
berlapis, sehingga sangat efektif untuk melindungi tanah dari hempasan air hujan. Sistem ini
akan memberikan keuntungan baik secara ekologi maupun ekonomi.
9. Pemasaran
Petani dan peternak mengakui bahwa meningkatkan pemasaran merupakan suatu langkah untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih baik. Adapun cara yang dapat dikembangkan antara lain:
        Pemasaran langsung melalui surat permintaan, pasar petani, restoran lokal, supermarket, dan
        kios-kios pasar tradisional.
        Menggunakan bisnis usaha kecil produk lokal sebagai bahan mentah makanan olahan.


        Salah satu contoh pertanian berkelanjutan adalah di KPTT (Kursus Pertanian “Tanam Tani”)
Salatiga. Karena sistem pertanian disini berkesinambungan, antara ekonomi, sosial petani dan
konservasi lahan.
Selain itu, pertanian disini menerapkan pertanian organic. Menerapkan sistem diversifikasi lahan
dan tanaman, sehingga tanaman bervariasi seperti kacang panjang, sawi, tembakau, buncis,
tomat, terong, singkong, dll yang dapat meningkatkan pendapatan sepanjang tahun. Selain itu
untuk konservasi tanah dan air para petani menggunakan mulsa dari jerami atau daun-daun
kering dan mulsa perak. Selain itu mereka memanfaatkan limbah kotoran sapi dan babi
(peternakan) menjadi pupuk kandang dan pupuk cair yang dapat menguntungkan karena tidak
perlu membeli. Selain itu, untuk pakan ternak mereka juga mengambil dari daun-daun hasil
pertanian, jadi saling menguntungkan satu sama lain. Sedangkan untuk pemasaran, tersedia toko
produksi yang menjual hasil pertanian lokal yang dapat di beli langsung di tempat dan
didistribusikan ke pasar tradisional dan supermarket.


      GAMBAR CONTOH PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KPTT (KURSUS
                        PERTANIAN “TANAM TANI”) SALATIGA
Sumber pustaka :
Sudirja, Rija. 2009. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sistem Pertanian Organik.
      http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/03/pembangunan_pertanian
      _berkelanjutan_berbasis_sistem_pertanian_organik.pdf . Diunduh pada 25 November
      2012.

Contenu connexe

Tendances

Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Imo Priyanto
 
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASIEKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
Ana Puja Prihatin
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
fahmiganteng
 

Tendances (20)

Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
 
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASIEKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianKearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
 
Strategi Pemasaran Hasil Pertanian
Strategi Pemasaran Hasil PertanianStrategi Pemasaran Hasil Pertanian
Strategi Pemasaran Hasil Pertanian
 
Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu
 
Manajemen perkebunan
Manajemen perkebunanManajemen perkebunan
Manajemen perkebunan
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
Liesa
LiesaLiesa
Liesa
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
PENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptx
PENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptxPENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptx
PENGELOLAAN HAMA TERPADU.pptx
 
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRI
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRIPERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRI
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRI
 
Makalah jambu mete di kabupaten muna
Makalah jambu mete di kabupaten munaMakalah jambu mete di kabupaten muna
Makalah jambu mete di kabupaten muna
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organik
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
 

Similaire à Pertanian berkelanjutan

Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
cietera
 
Minyak Organik
Minyak OrganikMinyak Organik
Minyak Organik
alicnono
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas it
nim5009130128
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas it
nim5009130128
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
rizky hadi
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
rizky hadi
 
Perta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaPerta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nya
harisnibras
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
maemunahmuchtar
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestry
Eka Phe
 

Similaire à Pertanian berkelanjutan (20)

DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxDEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptx
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptxPENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptx
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptx
 
Pertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan ManfaatnyaPertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan Manfaatnya
 
Minyak Organik
Minyak OrganikMinyak Organik
Minyak Organik
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas it
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas it
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas it
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
Perta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaPerta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nya
 
Penentu agroekosistem
Penentu agroekosistemPenentu agroekosistem
Penentu agroekosistem
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Presentasi gita
Presentasi gitaPresentasi gita
Presentasi gita
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
 
01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecology01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecology
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptxPembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestry
 
3 Pekarangan.pptx
3 Pekarangan.pptx3 Pekarangan.pptx
3 Pekarangan.pptx
 
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTANINTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Dernier (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Pertanian berkelanjutan

  • 1. PERTANIAN BERKELANJUTAN Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) adalah pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan sumberdaya tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) untuk proses produksi pertanian dengan menekan dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin. Keberlanjutan yang dimaksud meliputi : penggunaan sumberdaya, kualitas dan kuantitas produksi, serta lingkungannya. Proses produksi pertanian yang berkelanjutan akan lebih mengarah pada penggunaan produk hayati yang ramah terhadap lingkungan (Kasumbogo Untung, 1997). Pertanian berkelanjutan ialah suatu mekanisme bertani yang dapat memenuhi kriteria : (1) keuntungan ekonomi; (2) keuntungan sosial bagi keluarga tani dan masyarakat; dan (3) konservasi lingkungan secara berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya pertanian berkelanjutan identik dengan pertanian organik. Beberapa kegiatan yang diharapkan dapat menunjang dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan keuntungan produktivitas pertanian dalam jangka panjang, meningkatkan kualitas lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan adalah sebagai berikut: 1. Pengendalian Hama Terpadu Pengendalian Hama Terpadu merupakan suatu pendekatan untuk mengendalikan hama yang dikombinasikan dengan metode-metode biologi, budaya, fisik dan kimia, dalam upaya untuk meminimalkan; biaya, kesehatan dan resiko-resiko lingkungan. Adapun caranya dapat melalui; Penggunaan insek, reptil atau binatang-binatang yang diseleksi untuk mengendalikan hama atau dikenal musuh alami hama, seperti Tricogama sp., sebagai musuh alami dari parasit telur dan parasit larva hama tanaman. Menggunakan tanaman-tanaman “penangkap” hama, yang berfungsi sebagai pemikat (atraktan), yang menjauhkan hama dari tanaman utama. Menggunakan drainase dan mulsa sebagai metode alami untuk menurunkan infeksi jamur, dalam upaya menurunkan kebutuhan terhadap fungsida sintetis. Melakukan rotasi tanaman untuk memutus populasi pertumbuhan hama setiap tahun . 2. Sistem Rotasi dan Budidaya Rumput Sistem pengelolaan budidaya rumput intensif yang baru adalah dengan memberikan tempat bagi binatang ternak di luar areal pertanian pokok yang ditanami rumput berkualitas
  • 2. tinggi, dan secara tidak langsung dapat menurunkan biaya pemberian pakan. Selain itu, rotasi dimaksudkan pula untuk memberikan waktu bagi pematangan pupuk organik. 3. Konservasi Lahan Beberapa metode konservasi lahan termasuk penanaman alur, mengurangi atau tidak melakukan pembajakan lahan, dan pencegahan tanah hilang baik oleh erosi angin maupun erosi air. Kegiatan konservasi lahan dapat meliputi: ƒ Menciptakan jalur-jalur konservasi. ƒ Menggunakan dam penahan erosi. ƒ Melakukan penterasan. ƒ Menggunakan pohon-pohon dan semak untuk menstabilkan tanah. 4. Menjaga Kualitas Air/Lahan Basah Adapun langkah-langkah yang ditujukan untuk menjaga kualitas air, antara lain; Mengurangi tambahan senyawa kimia sintetis ke dalam lapisan tanah bagian atas (top soil) yang dapat mencuci hingga muka air tanah (water table). Menggunakan irigasi tetes (drip irrigation). Menggunakan jalur-jalur konservasi sepanjang tepi saluran air. Melakukan penanaman rumput bagi binatang ternak untuk mencegah peningkatan racun akibat aliran air limbah pertanian yang terdapat pada peternakan intensif. 5. Tanaman Pelindung Penanaman tanaman-tanaman seperti gandum dan semanggi pada akhir musim panen tanaman sayuran atau sereal, dapat menyediakan beberapa manfaat termasuk menekan pertumbuhan gulma (weed), pengendalian erosi, dan meningkatkan nutrisi dan kualitas tanah. 6. Diversifikasi Lahan dan Tanaman Beberapa langkah kegiatan yang dilakukan; Menciptakan sarana penyediaan air, yang menciptakan lingkungan bagi katak, burung dan binatang-binatang lainnya yang memakan serangga dan insek. Menanam tanaman-tanaman yang berbeda untuk meningkatkan pendapatan sepanjang tahun dan meminimalkan pengaruh dari kegagalan menanam sejenis tanaman saja. 7. Pengelolaan Nutrisi Tanaman
  • 3. Peningkatan penggunaan sumberdaya nutrisi di lahan pertanian, seperti pupuk kandang dan tanaman kacang-kacangan (leguminosa) sebagai penutup tanah dapat mengurangi biaya pupuk anorganik yang harus dikeluarkan. Beberapa jenis pupuk organik yang bisa digunakan antara lain: ƒ Pengomposan ƒ Penggunaan kascing ƒ Penggunaan Pupuk Hijauan (dedaunan) ƒ Penambahan nutrisi pada tanah dengan emulsi ikan dan rumput laut. 8. Agroforestri (wana tani) Agroforestri merupakan suatu sistem tata guna lahan yang permanen, dimana tanaman semusim maupun tanaman tahunan ditanam bersama atau dalam rotasi membentuk suatu tajuk yang berlapis, sehingga sangat efektif untuk melindungi tanah dari hempasan air hujan. Sistem ini akan memberikan keuntungan baik secara ekologi maupun ekonomi. 9. Pemasaran Petani dan peternak mengakui bahwa meningkatkan pemasaran merupakan suatu langkah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik. Adapun cara yang dapat dikembangkan antara lain: Pemasaran langsung melalui surat permintaan, pasar petani, restoran lokal, supermarket, dan kios-kios pasar tradisional. Menggunakan bisnis usaha kecil produk lokal sebagai bahan mentah makanan olahan. Salah satu contoh pertanian berkelanjutan adalah di KPTT (Kursus Pertanian “Tanam Tani”) Salatiga. Karena sistem pertanian disini berkesinambungan, antara ekonomi, sosial petani dan konservasi lahan. Selain itu, pertanian disini menerapkan pertanian organic. Menerapkan sistem diversifikasi lahan dan tanaman, sehingga tanaman bervariasi seperti kacang panjang, sawi, tembakau, buncis, tomat, terong, singkong, dll yang dapat meningkatkan pendapatan sepanjang tahun. Selain itu untuk konservasi tanah dan air para petani menggunakan mulsa dari jerami atau daun-daun kering dan mulsa perak. Selain itu mereka memanfaatkan limbah kotoran sapi dan babi (peternakan) menjadi pupuk kandang dan pupuk cair yang dapat menguntungkan karena tidak perlu membeli. Selain itu, untuk pakan ternak mereka juga mengambil dari daun-daun hasil pertanian, jadi saling menguntungkan satu sama lain. Sedangkan untuk pemasaran, tersedia toko
  • 4. produksi yang menjual hasil pertanian lokal yang dapat di beli langsung di tempat dan didistribusikan ke pasar tradisional dan supermarket. GAMBAR CONTOH PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KPTT (KURSUS PERTANIAN “TANAM TANI”) SALATIGA
  • 5. Sumber pustaka : Sudirja, Rija. 2009. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sistem Pertanian Organik. http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/03/pembangunan_pertanian _berkelanjutan_berbasis_sistem_pertanian_organik.pdf . Diunduh pada 25 November 2012.