SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  45
i | H a l a ma n 
COVER
ii | H a l a ma n 
ABSTRAK 
Samsung sebagai salah satu perusahaan terkemuka merupakan salah satu 
perusahaan yang terus mengembangkan produk-produknya. Dalam hal 
pengembangan produk Samsung sebdiri memiliki komponen-komponen 
perusahaan yang melakukan manajemen inovasi produk produk yang mereka 
luncurkan. 
Manajemen inovasi diperlukan oleh perusahaan dalam mengatur ide-ide yang ada 
untuk kemudian dimanfaatkan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. 
Manajemen inovasi yang ada di Samsung berlandaskan konsep inovasi 3P. 
Samsung Strategy and Innovation Center merupakan bentuk komitmen Samsung 
pada inovasi. Dalam hal inovasi produk perusahaan, Samsung memiliki 
manajemen inovasinya yang ditunjang oleh beberapa hal yang mengurus paten, 
yang melindungi kekayaan intelektual perusahaan. Selain itu juga Samsung 
melakukan kolaborasi dengan perusahaan lain atau aliansi perusahaan yang 
dilakukan untuk menciptakan simbiosis mutualisme melalui program-program 
yang dibuat. 
Selain itu, untuk menunjang kembali proses pengembangan produk maupun 
penemuan-penemuan baru oleh Samsung, R&D atau Research and Development 
melakukan pengembangan yang yang ditujukan untuk mencapai inovasi, karena 
R&D merupakan komponen yang mempengaruh proses untuk mencapai inovasi 
dan peluncuran produk-produk barunya. Terakhir, mengenai produk-produk 
inovatif yang akan dikembangkan oleh Samsung menjawab berbagai macam 
permasalahaan konsumen dan teknologi, seperti kecepatan data, pembelajaran, 
mengubah imajinasi menjadi realita dan mempermudah toko retail dalam sistem 
informasi mereka.
iii | H a l a ma n 
KATA PENGANTAR 
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah 
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga tersusun makalah ini yang 
berjudul Penerapan Inovasi dan Manajemen Produk Samsung Electronics. 
Makalah ini disusun dalam rangka menganalisis implementasi manajemen inovasi 
pada perusahaan secaa riil dan menjanlankan tugas mata kuliah Inovasi dan 
Manajemen Produk. Diharapkan dari laporan ini dapat menambah pengetahuan 
dan wawasan pembaca mengenai implementasi ilmu Inovasi dan Manajemen 
Produk yang ada pada perusahaan multinasional. 
Rasa terimakasih penulis sampaikan kepada pihak yang berperan dalam 
penyusunan makalah ini, yakni Bapak Berto Mulia Wibawa, S.Pi., MM. selaku 
dosen mata kuliah Inovasi dan Manajemen Produk Manajemen Bisnis Institut 
Teknologi Sepuluh Nopember. 
Kritik dan saran dari semua pihak yang membangun selalu kami harapkan demi 
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada 
semua pihak yang telah berperan serta dalam pembuatan laporan ini dari awal 
sampai akhir. 
Surabaya, Desember 2014 
Penulis
iv | H a l a ma n 
Table of Contents 
COVER .....................................................................................................................i 
ABSTRAK ............................................................................................................... ii 
KATA PENGANTAR............................................................................................. iii 
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vii 
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1 
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2 
1.3 Tujuan............................................................................................................ 2 
1.4 Manfaat.......................................................................................................... 2 
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................... 4 
2.1 Sejarah Singkat.............................................................................................. 4 
2.2 Visi dan Misi ................................................................................................. 4 
2.3 Makna Logo .................................................................................................. 4 
2.4 Produk Samsung............................................................................................ 5 
BAB III ANALISA DAN DISKUSI....................................................................... 7 
3.1 Manajemen Inovasi di Samsung ................................................................... 7 
3.2 Manajemen Intellectual Property Samsung................................................. 14 
3.3 Strateglic Alliances dan Networks Samsung ............................................... 19 
3.3.1 Strategi Aliansi ..................................................................................... 19 
3.3.2 Keuntungan Strategi Aliansi ................................................................ 20 
3.3.3 Strategi Aliansi di Perusahaan Samsung .............................................. 20 
3.3.4 Program SEAP ..................................................................................... 22 
3.4 Peran R&D Dalam Mendukung Inovasi ..................................................... 25 
3.4.1 Hubungan antara Research and Development dengan Inovasi ............ 25 
3.4.2 Research and Development dan Inovasi di Samsung........................... 26
3.4.3 Peran R&D terhadap Product Development Samsung......................... 27 
3.5 Produk Baru yang Sedang Dikembangkan Oleh Samsung ......................... 30 
3.5.1 Teknologi 5G........................................................................................ 30 
3.5.2 Smart Classroom .................................................................................. 31 
3.5.3 Samsung Gear VR (Virtual Reality)..................................................... 32 
3.5.4 Dynamic Pricing .................................................................................. 33 
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ............................................... 35 
4.1 Kesimpulan.................................................................................................. 35 
4.2 Rekomendasi ............................................................................................... 36 
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 37 
v | H a l a ma n
vi | H a l a ma n 
DAFTAR GAMBAR 
Gambar 1. Logo Samsung ....................................................................................... 5 
Gambar 2. Konsep Inovasi Samsung ...................................................................... 7 
Gambar 3. Enam Faktor yang Mempengaruhi Inovasi Perusahaan ........................ 9 
Gambar 4. Value Creation dan Supplier Innov. Samsung .................................... 10 
Gambar 5. Kegiatan Inovasi Samsung Berdasarkan Kategori .............................. 10 
Gambar 6. Strategi Open Innovation Samsung ..................................................... 11 
Gambar 7. Lima Poin Utama Model Inovasi Samsung......................................... 13 
Gambar 8. Ranking Negara Penghasil Paten Pada Tahun 2011 ........................... 16 
Gambar 9. Samsung Menduduki Posisi Kedua Dalam Paten di AS. .................... 17 
Gambar 10. SEAP Samsung................................................................................. 21 
Gambar 11. Hubungan R&D Dengan Inovasi Proses Produksi dan Inovasi Produk 
............................................................................................................................... 25 
Gambar 12. Langkah-Langkah Pada Metodologi New Product Development ..... 28 
Gambar 13. Gambaran Product Development Samsung Pada Smart TV ............. 29 
Gambar 14. Teknologi 5G Versi Samsung ........................................................... 30 
Gambar 15. Hasil Riset 5G Saat Posisi Bergerak 110km/jam. ............................. 31 
Gambar 16. Smart Classroom di Rumania............................................................ 32 
Gambar 17. Samsung Gear VR ............................................................................. 33 
Gambar 18. Dyanmic Pricing (ESL) Samsung ..................................................... 34
vii | H a l a ma n 
DAFTAR TABEL 
Tabel 1. Pengeluaran Perusahaan Untuk R&D dan Pendapatan Dua Tahun 
Terakhir ................................................................................................................. 27
1 | H a l a ma n 
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Sebuah inovasi sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis kecil ataupun besar. 
Keberadaannya penting karena prosesnya berjalan berdampingan dengan kekuatan 
daya saing dan ketahanan bisnis tersebut. Sebuah inovasi tidak harus dilaksanakan 
atau dilakukan untuk mengubah produk lama secara keseluruhan. Inovasi 
merupakan suatu cara bagi perusahaan untuk membuat suatu produk baru dengan 
metode baru atau dengan desain baru yang lebih baik dari produk lama yang telah 
atau belum pernah dipasarkan. Dalam perkembangannya perusahaan harus bisa 
melakukan inovasi jika dirasa diperlukan adanya perubahan mendasar. 
Samsung merupakan perusahaan besar yang mempunyai andil dalam dunia 
elektronik ataupun gadget. Keberadaannya menjadi sebuah keuntungan bagi 
sebagian pihak dan kompetisi bagi pihak yang lain. Untuk mempertahankan 
kelangsungan bisnisnya, Samsung memerlukan sebuah strategi khusus dalam 
menangani produk- produk, karyawan, kinerja, bahkan mitra- mitra 
perusahaannya. 
Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan persaingan 
pasar. Produk yang baru lahir biasanya lebih mengutamakan daya tarik untuk 
merebut posisi di pasar, baik dari seg kemasan maupun cita rasa. Semua usaha 
dari perusahaan bertujuan untuk menciptakan brand loyalty. Brand loyalty 
merupakan suatu ukuran keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek. Ukuran ini 
mampu memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang 
pelangganberalih ke merek produk yang lain, terutama jika pada merek tersebut 
didapati adanya perubahan, baik menyangkut harga atupun atribut lain (Darmadi 
Durianto, 2001:47). Begitu juga dengan produk handphone yang saat ini sedang 
berkembang pesat yaitu smartphone.
1.2 Rumusan Masalah 
Adapun perumusan masalah dalam pembahasan Penerapan Inovasi dan 
Manajemen Produk Samsung Electronic ini antara lain : 
1. Bagaimana manajemen inovasi dikelola di perusahaan Samsung 
Electronic ? 
2. Bagaimana manajemen Intellectual property yang dilakukan Samsung 
Electronic ? 
3. Bagaimana strategic alliances dan networks yang dijalankan Samsung 
Electronic ? 
4. Bagaimana peran R&D dalam mendukung inovasi ? 
5. Produk baru apa saja yang sedang dikembangkan dan apa 
kegunaannya? 
1.3 Tujuan 
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembahasan Penerapan Inovasi dan 
Manajemen Produk Samsung Electronic ini antara lain : 
1. Mengetahui dan memahami penerapan manajemen inovasi 
2. Mengetahui dan memahami manajemen Intellectual Property yang 
dilakukan suatu perusahaan 
3. Mengetahui dan memahami perusahaan dalam menjalankan strategic 
alliances dan networks 
4. Mengetahui dan memahami peran R&D dalam mendukung Inovasi 
5. Mengetahui dan memahami produk baru yang dikembangkan suatu 
perusahaan 
1.4 Manfaat 
Adapun manfaat yang ingin diperoleh dalam pembahasan Penerapan Inovasi dan 
Manajemen Produk Samsung Electronic ini antara lain : 
1. Mengetahui penerapan inovasi dari Inovasi dan Manajemen Produk 
yang telah didapat dari perkuliahan 
2 | H a l a ma n
2. Mengetahui aspek-aspek Inovasi yang berpengaruh bagi 
pengembangan produk perusahaan 
3 | H a l a ma n
4 | H a l a ma n 
BAB II 
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 
2.1 Sejarah Singkat 
Samsung didirikan oleh Lee Byung-Chull pada tanggal 1 Maret 1938 di Daegu, 
Korea. Padal awalnya Samsung hanya berfokus pada perdagangan ekspor yang 
menjual ikan kering Korea, sayur, dan buah ke Manchuria dan Beijing. Selama 
lebih dari satu dekade, Samsung hanya ingin memiliki pabrik tepung terigu dan 
mesin confectionery sendiri, produksi dan operasi penjualan sendiri. Pada tahun 
1970, Samsung mulai melakukan diversifikasi industri dan elektronika. Berlanjut 
pada tahun 1980, Samsung memulai memasuki pasar global. Pada tahun 1990, 
Samsung mulai bersaing dalam mengubah dunia teknologi yang merupakan 
tantangan yang sangat luar biasa di bidang teknologi. Pada tahun 1997 hingga 
tahun 1999, Samsung mulai menyongsong Era digital. Pada tahun 2000, Samsung 
merintis Zaman Digital. Zaman digital telah membawa perubahan revolusioner 
dan sekaligus peluang pada bisnis global, dan Samsung menjawabnya dengan 
berbagai teknologi canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi yang terus-menerus 
tiada hentinya. Pada tahun 2005 hingga saat ini, Samsung diakui oleh 
seluruh dunia dan memprakarsai Era Digital. 
2.2 Visi dan Misi 
Adapun visi yang dimiliki Samsung, yakni "Inspire the World, Create the 
Future.". Visi ini akan berlangsung hingga tahun 2020. 
Adapun misi yang dimiliki Samsung, yakni “Untuk menginspirasi dunia dengan 
teknologi, produk, dan desain inovatif yang melengkapi kehidupan manusia dan 
berperan terhadap masa depan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan secara 
sosial” 
2.3 Makna Logo 
Saat ini logo Samsung sudah sangat dikenal oleh dunia. Landasan logo Samsung 
adalah sebuah logo yang bertuliskan “Samsung” yang biru dinamis. Dua 
karakteristik yang menunjukkan bahwa logo itu merupakan logo Samsung adalah
bentuk oval yang sederhana yang menjadi background logo Samsung. Pertama, 
logo diputar sekitar sepuluh derajat dari sumbu x yang menunjukkan rasa yang 
dinamis. Kedua, nama “Samsung” keluar dari tanda oval sehingga mudah 
dipahami. 
5 | H a l a ma n 
Gambar 1. Logo Samsung 
Sumber : www.samsung.com 
2.4 Produk Samsung 
Adapun tiga jenis produk yang diproduksi oleh Samsung, yakni 
1. Elektronik Konsumen 
Terdapat empat macam produk, yakni 
1) Bisnis Tampilan Visual yang merupakan smart TV 
2) Bisnis Peralatan Digital yang terutama untuk inovasi rumah tangga 
yang dilengkapi dengan teknologi premium dan desain harmonis 
3) Bisnis Solusi Cetak yang menyediakan jawaban dari permasalahan 
percetakan yang berbasis teknologi kelas satu 
4) Bisnis Peralatan Kesehatan dan Medis yang merupakan 
pengembangan peralatan baru dan canggih guna mempercepat dan 
memperakurat perawatan medis 
2. TI dan Komunikasi Seluler 
Terdapat tiga macam produk, yakni 
1) Bisnis Komunikasi Seluler yang berfokus pada inovasi yang mudah 
dimengerti orang dan selalu berusaha meningkatkan nilai dan 
kepraktisan bagi konsumen
2) Bisnis Jaringan yang menyediakan solusi dan infrastruktur untuk 
jaringan generasi masa depan dengan teknologi terbaik serta 
pengalaman sukses 
3) Bisnis Pencitraan Digital yang menyediakan kamera yang SMART 
Inovatif yang akan menentukan tren 
3. Solusi Perangkat 
Terdapat tiga macam produk Solusi Perangkat, yakni 
1) Bisnis Memori yang membuat dunia data lebih mudah dengan 
memori yang canggih, ramah lingkungan, dan memiliki kinerja 
terbaik di dunia 
2) Bisnis LSI Sistem yang saat ini memimpin inovasi dalam 
perangkat elektronik yang kompetitif dan menjadi pelopor dari 
teknologi proses 
3) Bisnis LED yang merupakan keunggulan teknologi masa depan 
yang kontinu, ramah lingkungan, dan memimpin sumber cahaya 
pada industri LED. 
6 | H a l a ma n
7 | H a l a ma n 
BAB III 
ANALISA DAN DISKUSI 
3.1 Manajemen Inovasi di Samsung 
Pada era globalisasi ini, perusahaan memerlukan manajemen inovasi yang baik 
untuk dapat bersaing di lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Manajemen 
inovasi dibutuhkan untuk mengelola ide-ide hasil kreativitas dan inovasi yang 
sangat banyak dalam perusahaan. Ide-ide yang ada harus dimanfaatkan agar dapat 
menunjang pencapaian tujuan perusahaan. Manajemen inovasi mengatur 
keberadaan dari ide-ide yang ada dalam suatu perusahaan untuk kemudian disusun 
secara sistematis. Ide-ide yang sangat banyak tersebut perlu diatur secara baik 
agar ide-ide tersebut dapat dipekernalkan atau dimanfaatkan ke dalam suatu 
produk tepat waktu dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. 
Pada industri elektronik, khususnya area mobile, persaingan sangat melibatkan 
kemampuan inovasi suatu perusahan. Samsung yang baru-baru ini menjadi 
raksasa di industri ini terbukti telah memanfaatkan manajemen inovasi yang baik. 
Komitmen Samsung terhadap inovasi sendiri tertuang dalam tujuan perusahaan 
yakni mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang 
menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan 
Samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya. Tujuan untuk terus 
mengembangkan teknologi yang inovatif menggiring Samsung mencapai visi nya. 
Strategi inovasi Samsung didasarkan pada konsep 3P yang menjadi landasan 
Samsung dalam menjalankan bisnisnys. Konsep inovasi 3P tersebut adalah 
pesonal innovation, process innovation, dan product innovation. 
Gambar 2. Konsep Inovasi Samsung 
sumber : penulis, data diambil dari http://www.samsung.com/us/ssic
Personal innovation merupakan bentuk reformasi personal para karyawan yang 
ada di perusahaan. Berbagai slogan dikumandangkan untuk merubah budaya 
perusahaan menjadi lebih adaptif terhadap perubahan kondisi global. Inovasi 
personal ini bentuk dari inovasi budaya, upaya untuk mengubah budaya grup ke 
arah yang lebih baik. Selanjutnya, elemen konsep inovasi Samsung adalah process 
innovation atau inovasi dalam proses. Inovasi dalam proses perusahaan memiliki 
tujuan untuk meningkatkan daya saing melalui perubahan secara efektif dan 
efisien. Kecapatan manajemen Samsung bergantung pada inovasi proses ini. 
Perusahaan saat ini harus bersaing untuk memiliki produk terbaik yang dihasilkan 
dari proses yang paling efisien. Inovasi dalam proses dapat memberikan 
keunggulan kompetitif tersendiri bagi sebuah perusahaan. Inovasi terkahir berupa 
product innovation (inovasi produk). Tidak dipungkiri bahwa performa sebuah 
perusahaan banyak diukur dari produk yang dihasilkan perusahaan. Inovasi 
produk lebih dibutuhkan untuk mengimprovisasi produk karena persaingan. 
Inovasi produk ini dubutuhkan sebagai reaksi terhadap berbagai perubahan dalam 
bisnis, baik itu perubahan dari internal maupun eksternal perusahaan. Ketiga 
inovasi ini dijalankan secara bersamaan dan bersinergi. Ketiga komponen konsep 
inovasi ini bukan merupakan komponen yang terpisah satu dengan yang lain. 
Samsung sangat memperhatikan SDM yang ada di perusahaannya, bahkan 
menganggap SDM merupakan faktor kunci keberhasilan. Di sisi lain, Samsung 
juga perlu mengembangkan bisnis dari segi teknis produksi maupun produk yang 
dihasilkannya. 
Banyak faktor yang mempengaruhi inovasi dalam sebuah perusahaan. 
Kebanyakan faktor penggerak inovasi adalah lingkungan persaingan bisnis yang 
kemudian disinergikan dengan kondisi internal. Di Samsung sendiri, faktor 
penggerak untuk melakukan inovasi adalah minimalisasi limbah, aktivitas grup 
kecil, pengembangan sumber daya manusia, visual factory management, alat 
pengembangan produtivitas, dan success stories. Ke-enam hal tersebut akan 
menjadi alat benchmark bagi Samsung untuk mengarahkan inovasinya, entah itu 
dibandingkan dengan perusahaan lain maupun dengan kondisi perusahaan 
Samsung sebelumnya. Ke-enam faktor tersebut seolah-olah menjadi “celah” bagi 
Samsung untuk terus melakukan inovasi di bidangnya. Tujuan akhir dari 
8 | H a l a ma n
perbandingan itu tentu adalah pembentukan budaya akan perubahan dan inovasi. 
Budaya perubahan dan inovasi akan memudahkan Samsung dalam mengelola 
segala ide kreativitas yang muncul. Konsep inovasi 3P yang telah dijelaskan 
sebelumnya menjadi driver dan landasan dari pembentukan budaya inovasi yang 
dijalankan dari 6 faktor di atas. 
Gambar 3. Enam Faktor yang Mempengaruhi Inovasi Perusahaan 
sumber : penulis, data diambil dari http://www.samsung.com/us/ssic 
Inovasi dalam hal teknis dan operasional di dalam perusahaan Samsung 
dijabarkan ke dalam beberapa kategori dengan menggunakan tools Six Sigma. 
Inovasi di Samsung dipecah menjadi dua kategori besar yakni pada sisi internal 
dan nbound. Inovasi yang ada pada internal perusahaan lebih mengarah pada 
sebuah value creation. Perusahaan menciptakan nilai-niali baru maupun 
improvisasi dari yang sudah ada terkait produk, kualitas, biaya, maupun 
manajemen rantai pasok yang dimiliki. Sebagai contoh yakni pada quality 
innovation, kegiatan inovasi yang termasuk pada inovasi kualitas ini adalah 
implementasi dari jalur bebas cacat (untuk produk), atau juga pengurangan 
kecacatan produk di lantai produksi. Pemisahan kategori inovasi ini membuat 
Samsung lebih mudah dalam mengetahui peluang improvisasi dalam perusahaan. 
Hal ini tidak hanya diketahui oleh top management saja, namun diketahui oleh 
seluruh jajaran “manusia Samsung.” 
9 | H a l a ma n
10 | H a l a ma n 
Gambar 4. Value Creation dan Supplier Innov. Samsung 
sumber : penulis, data diambil dari http://www.samsung.com/us/ssic 
Gambar dibawah ini merupakan beberapa contoh kegiatan inovasi yang termasuk 
ke dalam beberapa kategori yang ada di Samsung. 
Gambar 5. Kegiatan Inovasi Samsung Berdasarkan Kategori 
sumber : penulis, data diambil dari http://www.samsung.com/us/ssic
Samsung menyadari bahwa sebuah ide tidak hanya lahir dari pemikiran 
Samsunngman saja. Banyak ide-ide yang biasa dikeluarkan oleh orang-orang luar. 
Oleh sebab itu, Samsung memiliki strategi untuk mengumpulkan ide-ide luar yang 
diwujudkan pada strategi open innovation. Saat ini Samsung berkomitmen 
menjadi perusahaan dengan riset terbaik yang membuat banyak investasi 
dilakukan dalam hal pengembangan ini. 
11 | H a l a ma n 
Gambar 6. Strategi Open Innovation Samsung 
sumber : penulis, data diambil dari http://www.samsung.com/us/ssic 
Strategi open innovation di atas diterapkan melalui 4 pendekatan utama. Pertama, 
participation in global consortium atau berpartisipasi di konsorisum global. 
Samsung telah secara aktif terlibat dalam beberapa konsorsium global hingga saat 
ini. Dengan banyak sudut pandang dan berbeda-beda, konsorsium dapat 
membantu anggota untuk menyelesaikan beberapa permasalahan, seperti 
pembentukan standar dalam industri telekomunikasi, identifikasi bersama potensi 
teknologi di masa yang akan datang, serta mendorong ekosistem bisnis yang 
saling menguntungkan. Beberapa konsorsium yang diikuti oleh Samsung adalah 
SEMATCH dan IMEC. Dengan memanfaatkan kondisi konsorsium tersebut, 
Samsung dapat dengan siap menghadapi berbagai perubahan yang terjadi. 
Pendekatan kedua adalah kerjasama dengan industri dan akademisi. Samsung juga 
memiliki komitmen dalam mengembangkan teknologi masa depan dan 
infrastruktur. Samsung menggandeng kalangan akademisi untuk menggali semua
ide maupun potensi SDM yang ada di universitas-universitas top di seluruh dunia. 
Contoh dari pendekatan ini adalah mensponsori kegiatan penelitian yang 
dilakukan mahasiswa, maupun pemberian pelatihan untuk mahsiswa kaitannya 
dalam perekrutan calon karyawan Samsung. 
Ketiga, Samsung melakukan sinergi dengan vendor penyedia peralatan maupun 
material. Sinergi yang dilakukan tidka hanya untuk perusahaan dalam negeri, 
tetapi untuk semua vendor yang terlibat langsung dengan Samsung. Kooperasi ini 
membuat Samung lebih mudah untuk melakukan membentuk dan mengontrol 
proses manufaktur dan kualitas dari vendor, yang menggiring perusahaan 
Samsung pada meningkatnya daya saing. 
Teakhir adalah pendirian pusat penelitian di luar negeri. Hal ini sudah dilakukan 
oleh Samsung yang memiliki beberapa pusat penelitian di luar Korea Selatan. 
Kehadiran pusat penelitian di berbagai negara membantu Samsung dalam 
membangun pasar di negara terkait dan membentuk mindshare di negara tersebut. 
Kemudian, Samsung juga memperoleh kemudahan dalam mengembangkan 
volume operasi R&D, konsentrasi pada pengembangan teknologi yang spesifik, 
dan memetakan hasil penelitian untuk implementasinya pada keseluruhan 
perusahaan. 
Dengan strategi open innovation di atas, Samsung dapat menggali inovasi yang 
ada di lingkungan sekitar. Inovasi tidak hanya datang dari internal perusahaan 
saja. Bahkan Samsung dapat mengontrol proses yang ada di depan maupun 
belakangnya. Manajemen inovasi seperti ini dapat memperkuat posisi Samsung di 
persaingan industri elektronik. 
Samsung sebagai perusahaan besar dunia memiliki model inovasi tersendiri dalam 
menjalankan bisnisnya, bahkan berbeda dengan yang dilakukan pesaingnya 
seperti Apple maupun Google. Samsung membangun model inovasinya sesuai 
dengan budaya perusahaan yang sangat kuat. Model inovasi Samsung terdiri dari 
5 poin utama, antara lain: mengembangkan karyawan dengan pelatihan inovasi, 
memburu paten dari pesaing, konsisten dan menggunakan inovasi yang bersifat 
company-wide, mengandalkan keahlian eksternal untuk melakukan terobosan 
12 | H a l a ma n
ilmu, dan pendekatan konglomerasi. Max Nisen dari Business Insider mengatakan 
bahwa Samsung merupakan market reader. Mungkin Samsung tidak menjadi 
yang pertama, tapi Samsung dengan cepat melakukan inovasi dari pendahulunya. 
Model inovasi seperti ini bukan sekedar meniru yang dilakukan perusahaan lain, 
terbukti dengan posisi Samsung sebagai perusahaan besar. 
13 | H a l a ma n 
Gambar 7. Lima Poin Utama Model Inovasi Samsung 
sumber : penulis, data diambil dari http://www.samsung.com/us/ssic 
Manajemen inovasi menjadi bagian penting di Samsung. Pada posisi puncak 
seperti sekarang ini, Samsung seolah tidak ingin mengulangi kesalahan yang 
terjadi pada Nokia. Samsung terus melakukan pengembangan pada divisi R&D 
maupun pengembangan inovasi teknologi. Komitmen ini dibuktikan dengan 
pembentukan Samsung Strategy and Innovation Center (SSIC) pada tahun 2013 
lalu. Pusat pengembangan strategi dan inovasi yang berlokasi di Sand Hill Road, 
Silicon Valley ini bertujuan sebagai pusat pengelola inovasi, baik melakukan 
improvisasi terhadap hal yang sudah ada maupun penciptaan inovasi pada bidang 
terkait. SSIC juga merupakan bagian dari investasi Samsung untuk inovasi masa 
depan. 
Walaupun Samsung saat ini menguasai rantai pasok dan membuat komponen 
infrastrukturnya sendiri, Samsung sadar bahwa tidak ada perusahaan yang dapat 
berdiri sendiri di dunia ini. Pendirian SSIC di Sillicon Valley Amerika, yang
dianggap sebagai pusat inovasi dunia, membuat Samsung lebih mudah menjaring 
inovasi yang dimunculkan oleh orang-orang, baik oleh sebuiah perusahaan 
maupun perorangan. Samsung memandang bahwa inovasi tidak hanya dilakukan 
attas hardware namun juga pada software. Untuk mengumpulkan ide dari para 
peneliti luar, Samsung juga sering mengadakan kompetisi melalui SSIC. Sebagai 
contoh, kompetisi “The Samsung Create Challenge” yang akan fokus pada 
kompetisi inovasi terhadap perangkat Samsung yang ada dan terbuka lebar untuk 
kalangan umum. Pemenang kompetisi ini akan memperoleh hadiah sebesar 10juta 
USD. 
SSIC juga memiliki program catalyst fund dan incubator. Catalist fund 
merupakan dana yang diberikan kepada startup yang memiliki teknologi yang 
inovatif dan efisien. Samsung memberi pendanaan dengan tujuan agar pasar 
terbentuk dan Samsung dapat mengambil keuntungan dari sratup tersebut. 
Pendanaan dilakukan untuk startup yang bergerak di bidang digital health, 
ocmputer human interface, data center, dan internet of things. Kemudian, 
incubator merupakan bantuan yang diberikan Samsung baik untuk startup 
maupun universitas dalam pengembangan ide yang sesuai dengan bidang 
Samsung. Contoh kegiatan dalam incubator yang didirikan Samsung ini adalah 
membeirkan mentor, membentuk komunitas, pengembangan inovasi secara 
bersam-sama, dan memberikan referensi untuk pendanaan. 
3.2 Manajemen Intellectual Property Samsung 
Properti intelektual adalah ide, invention, atau proses yang berasal dari daya pikir 
atau kemampuan intelektual manusia, didaftarkan dan mempunyai hak atas 
hasilnya (WebsterMerriem, 2012). Hal ini dapat meliputi hak cipta, paten, merek, 
desain, dan berbagai macam lainnya. Perusahaan ataupun individu harus mengerti 
pentingnya properti intelektual ini karena kemampuan untuk memacu 
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan competitive advantage, dan menciptakan 
sumber daya untuk inovasi lebih lanjut. 
Properti intelektual memacu untuk menciptakan teknologi baru dan ide pada 
semua lini industri, tetapi terlihat signifikan pada lini teknologi. Investasi pada 
14 | H a l a ma n
properti intelektual menciptakan produk dan jasa baru yang kompetitif di pasar 
global. 
Secara umum hak kekayaan intelektual dapat dibagi menjadi dua yaitu hak ciota 
dan hak kekayaan industri. Hak cipta adalah hak ekslusif bagi Pencipta atau 
penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau 
memberikan izin untuk itu (pasal 1 ayat 1). Sedangkan, hak kekayaan industri 
meliputi paten, merek, desai industri, desain tata letak sirkuit tepadu, rahasia 
dagang, varietas tanaman. 
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan Negara kepada inventor atas hasil 
invesninya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan 
sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk 
melaksakannya (pasal 1 ayat 1). 
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf, angka, susunan 
warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga 
dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan 
dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan 
suatu produk, barang komoditas industri, atau kerajinan tangan (pasal 1 ayat 1). 
Manajemen properti intelektual memengaruhi perfomansi perusahaan. Samsung 
adalah perusahaan yang banyak menghasilkan inovasi-inovasi khususnya di 
bidang teknologi. Manajemen properti intelektual merupakan hal yang sangat 
penting bagi Samsung. Paten merupakan hal yang menjadi fokusan utama dalam 
menjaga properti intelektual di perusahaan Samsung untuk meningkatkan daya 
saing. 
Paradigma kompetisi perusahaan multinasional dengan cepat bergeser dari aset 
berwujud seperti harga, fungsi, kualitas, dan kriteria lainnya ke aset properti 
intelektual seperti paten. Samsung memiliki ketentuan yaitu kekayaan intelektual 
dan informasi konfidensial yang telah dibuat perusahaan tidak boleh keluar dari 
perusahaan tanpa ada izin atau persetujuan yang sesuai. Hal ini intuk menghindari 
penyalahgunaan hak kekayaan intelektual tersebut. 
15 | H a l a ma n
Saat ini, properti intelektual bukan hanya hasil dari aktivitas research and 
development saja tetapi menjadi bagian dari bisnis. Samsung menyadari bahwa 
pengembangan teknologi dan penguatan portofolio hak kekayaan intelektual 
sebagai nilai penting. Oleh sebab itu, Samsung mengupayakan untuk memperkuat 
dan melindungi dalam hak kekayaan intelektual miliknya. 
Dalam memperkuat properti intelektual, Samsung membentuk tim khusus untuk 
mengurus paten. Samsung juga menyiapkan langkah-langkah defensif terhadap 
tuntuntan hukum melalui aplikasi paten yang aktif. Selain itu, memperkuat lintas 
lisensi paten dengan kerjasama dengan perusahaan- perusahaan IT global. 
Gambar 8. Ranking Negara Penghasil Paten Pada Tahun 2011 
Kompetisi pada industri IT bersaing secara ketat, begitu juga dengan lomba-lomba 
paten yang semakin memanas. Khususnya, pada sektor smart device seperti 
bentuk komunikasi, video, inovasi mengalirkan siklus yang sangat cepat pada 
kompetisi paten. Oleh sebab itu, Samsung memperkuat kekuatan tenaga kerja 
secara signifikan dan organisai paten dalam melindungi properti intelektual untuk 
mempertahakan daya saingnya. Pada akhir 2010, Properti Pusat Intelektual (IP 
Center) yang berafiliasi dengan Samsung Advanced Institute of Techonology, 
yang langsung dibawahi oleh CEO. 
Sementara itu, organisasi yang terintegrasi dengan intelektual properti tersebar 
dengan layanan yang terkait, termasuk kerja yang berhubungan dengan R&D yang 
16 | H a l a ma n
berada di satu komando. Samsung berusaha untuk memperkuat organisasi paten 
guna mengamankan tenaga profesional melalui merekrut profesional dai pihak 
luar. 
Samsung juga memperkuat lini paten dengan melakukan kerjasama, seperti 
Qualcomms (mobile phones), Kodak (camera technology), Rambus 
(semidonductor products), Sharp (LCD panel module), IBM dan Microsoft 
(operating system technology). Kerjasama dengan Microsoft terdapat variasi paten 
yang barkaitan untuk perkembangan teknologi ponsel dimasa yang akan datang. 
Samsung juga mengakuisisi beberapa paten. Pada 2011 hak paten asli dari STT 
(Spin-Transfer Torque) RAM, yang merupakan generasi teknologi semikonduktor 
memori, diperoleh dari akuisisi Grandis, sebuah perusahaan pengembangan RAM 
yang berbasis di AS di bidang semikonduktor. 
Saat ini, Samsung memegang lebih dari 100.000 hak paten yang digunakan untuk 
oengembangan teknologi di bidang memori flash, sistem LSI, ponsel, dan produk 
lainnya. Samsung berhasil menduduki pering kedua untuk posisi paten dalam 6 
tahun berturt turut. 
Gambar 9. Samsung Menduduki Posisi Kedua Dalam Paten di AS. 
Samsung menyadari bahwa tren desain merupakan salah satu aspek yang harus 
dipertimbangkan, sehingga manajemen paten diperluas mencakup desain (hak 
desain). Oleh sebab itu, Samsung juga memperkuat daya saing dengan melindugi 
desainnya. 
17 | H a l a ma n
Untuk memperkuat hak paten dalam desain, Samsung merekrut orang-orang yang 
memiliki keahliah khusus di bidang desain. Sebagai hasil upaya Samsung ini, 
selama lima tahun terakhir 2499 paten desain Samsung terdaftar di Kantor Paten 
Amerika Serikat. Samsung menilai paten desain ini meupakan investasi dari 
desain produknya, sehingga Samsung mendirikan lembaga desain di tujuh negara, 
termasuk Korea Selatan. 
Untuk memudahkan manajemen properti intelektual, Samsung bekerja sama 
dengan Intellectual Ventures. Intellectual Venture berperan dalam mengurus 
portofolio paten milik Samsung. Hal ini memudahkan Samsung untuk menjaga 
properti intelektual yang menjadi lebih simple, sehingga Samsung dapat fokus 
untuk selalu berinovasi terhadap teknologi untuk memenuhi pelanggan yang ada 
di seluruh dunia. Intellectual Ventures mengurusi dan menyiapkan material untuk 
paten yang pada umumnya complicated, terlebih perusahaan Samsung yang 
memiliki kebutuhan properti intelektual yang kompleks. Intellectual Venture 
membantu akses hak paten untuk tujuan defensif dan kerjasama strategis untuk 
tren teknologi masan depan. 
Kasus Samsung dengan properti Intelektual 
1) Samsung vs Apple 
Perseteruan Apple dan Samsung sempat menjadi headline news di 
berbagai berita. Hal ini berkaitan dengan hak paten desain produk 
mereka. Samsung yang telah lama menjadi mitra oleh Apple diduga 
menjiplak desain dari Apple. Banyak komponen dari produk Apple 
dibuat oleh Samsung. Apple menuntut Samsung karena melanggar 6 
dari 7 hak paten milik Apple dan menuntu sebesar Rp 9 triliun atau US$ 
1,051 miliar. Apple mengklaim Samsung meniru iPhone dan iPad 
untuk ponsel dan Galaxy Tab miliknya. Samsung juga menuntut balik 
Apple di beberapa negara dengan tuduhan melanggar paten, yang 
meliputi cara sinkronisasi dokumen foto, musik, dan bideo ke beberapa 
peranti. Pada akhirnya, pengadilan internasional memutuskan Apple 
yang menang dalam kasus ini dan Samsung harus membayar tuntutan 
Apple tersebut. 
18 | H a l a ma n
2) Samsung vs Ericson 
Setelah kasusnya dengan Apple, Samsung dituntut oleh Ericson 
mengenai pelanggaran hak paten lagi. Pada kasus ini, tidaka ada 
kesepakatan harga royalti yang harus dibayarkan ke Ericson karena 
dinilai Ericson meminta harga terlalu tinggi terhadap Samsung. 
Samsung menilai kedua perusahaan mengacu pada prinsip fair, 
reasonable, dan nondiscriminatory (FRAND). Artinya, paten yang 
sama harus dikenakan harga yang sama kepada pihak yang berbeda. 
3) Samsung vs Microsoft 
Kerjasama anatara Samsung dengan Microsoft juga tidak jalan semulus 
yang dibayangkan. Microsoft menuntut Samsung karena dinilai 
melanggar kontrak atas isu-isu yang timbul dari akuisisi Nokia. 
Samsung diminta untuk membayar ke Microsot untuk setiap paten yang 
berhubungan denga produknya. Namun Samsung menilai Microsoft 
melanggar ontrak, setelah akuisisi Nokia dan mengulurkan pada 
pembayaran royalti. 
Banyaknya kasus Samsung mengenai hak properti intelektual membuat Samsung 
lebih memperkuat dan menyadari pentingnya paten dan membuatnya untuk 
kerjasama denga Intellectual Venture untuk mengurus urusan paten yang dimiliki 
Samsung. Hak paten dapat sebagai alat untuk melindungi, defensi, dan 
membuktikan eksistensi sebuah perusahaan. 
3.3 Strateglic Alliances dan Networks Samsung 
3.3.1 Strategi Aliansi 
Strategi aliansi adalah suatu pengaturan kerja sama antara dua atau lebih 
perusahaan untuk keuntungan bersama. Definisi lain, strategi aliansi adalah 
hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk mencapai satu tujuan 
yang disepakati bersama ataupun memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan 
masing- masing organisasi secara independen. Strategi aliansi pada umumnya 
terjadi pada rentang waktu tertentu, selain itu pihak yang melakukan aliansi 
bukanlah pesaing langsung, namun memiliki kesamaan produk atau layanan yang 
19 | H a l a ma n
ditujukan untuk target yang sama. Dengan melakukan aliansi, maka pihak-pihak 
yang terkait haruslah menghasilkan sesuatu yang lebih baik melalui sebuah 
transaksi. 
3.3.2 Keuntungan Strategi Aliansi 
Dalam era ekonomi dewasa ini, aliansi strategis memungkinkan korporasi 
meningkatkan keunggulan bersaing bisnisnya melalui akses kepada sumber daya 
partner atau rekanan. Akses ini dapat mencakup pasar, teknologi, kapital dan 
sumber daya manusia. Korporasi yang tumbuh pesat dipastikan harus melakukan 
aliansi strategis untuk memperoleh benefit dari saluran distribusi, pemasaran, 
reputasi merek dari para pemain bisnis yang lebih baik. Dengan melakukan aliansi 
strategis, beberapa keuntungan adalah memungkinkan partner untuk konsentrasi 
pada aktivitas terbaik yang sesuai dengan kapabilitasnya, pembelajaran dari 
partner dan pengembangan kompetensi yang mungkin untuk memperluas akses 
pasar, memperoleh kecukupan sumber daya dan kompetensi yang sesuai agar 
organisasi dapat tetap hidup. 
3.3.3 Strategi Aliansi di Perusahaan Samsung 
Perusahaan Samsung merupakan perusahaan yang sangat besar dan berhasil 
dalam bisnis- bisnisnya. Adaptasi dan inovasi dibutuhkan untuk terus berada di 
garda depan persaingan dunia. Dengan kompleksnya kategori bisnis yang 
dimiliki, samsung membentuk sebuah program khusus dalam menangani konsepi 
strategi aliansi yang akan menjadi pedoman perusahaan dalam melakukan kerja 
sama dengan perusahaan- perusahaan yang menguntungkan. Program khusus 
untuk mengkonsep strategi aliansi tersebut adalah Samsung Enterprise Alliance 
Program (SEAP). 
Samsung Enterprise Alliance Program adalah suatu ekosistem mobile enterprise 
yang ditargetkan untuk para vendor software independen dan integrator sistem 
yang memberikan solusi yang berbeda dan unik untuk meningkatkan penawaran 
Samsung untuk konsumen enterprise. Program ini dirancang untuk memberikan 
manfaat utama untuk penjualan, pemasaran dan solusi teknis, memungkinkan 
20 | H a l a ma n
mitra-mitra Samsung untuk menciptakan model keuntungan baru dan solusi 
inovatif melalui bisnis mobility enterprise milik Samsung Electronics. 
Samsung Enterprise Alliance Program (SEAP) dirancang untuk memberikan 
manfaat yang berbeda kepada mitra ISV dan mitra saluran sesuai dengan berbagai 
kebutuhan mereka. Tujuan dari SEAP adalah untuk memungkinkan mitra dalam 
menciptakan peluang pendapatan baru dalam bisnis mobile perusahaan dengan 
produk Samsung dan solusnyai. 
21 | H a l a ma n 
Gambar 10. SEAP Samsung 
Sebagai bagian dari SEAP, Samsung akan berbagi lima nilai inti dengan mitra 
perusahaan dengan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan yang 
bertujuan meningkatkan prospek pertumbuhan di masa depan. 
Keuntungan yang didapat oleh mitra perusahaan yang bergabung dengan 
Samsung Enterprise Alliance Programme (SEAP) mulai dari pengembangan 
solusi dan teknologi untuk pemasaran, penjualan, dan pelatihan adalah sebagai 
berikut: 
1. Dukungan teknis untuk mengembangkan solusi mobile dibedakan, 
2. Peluang untuk skala solusi dan layanan dengan memanfaatkan jaringan 
global Samsung Electronics,
3. Penjualan dan dukungan pemasaran untuk mengembangkan keberadaan 
pasar dan menciptakan peluang bisnis baru 
4. Menjadi saluran untuk solusi Samsung melalui program sertifikasi SCSP 
3.3.4 Program SEAP 
SEAP memiliki dua program dalam mempersuasif perusahaan- perusahaan lain 
untuk membangun kerjasama yang menguntungkan di kedua belah pihak. 
Program- program tersebut adalah System Integrator/ Value added reseller 
programme dan ISV (Independent Software Vendor Programme). 
1. System Integrator/Value Added Reseller Programme (SI/VAR Program) 
Pelanggan menginginkan pengalaman terbaik ketika mengadopsi dan 
menggunakan solusi mobile ataupun produk yang diluncurkan Samsung. Dalam 
hal ini, Samsung mengandalkan mitra untuk memenuhi kebutuhan perusahaan 
untuk instalasi, integrasi, dan pemeliharaan solusi mobile Samsung dan produk 
dalam lingkungan TI mereka. Program SI / VAR dirancang untuk menumbuhkan 
ekosistem mitra yang menyediakan dukungan kuat untuk mendorong 
pertumbuhan bisnis. Program SI / VAR inilah yang menyediakan berbagai 
dukungan dan sumber daya untuk membantu mitra dalam memberikan solusi 
berkualitas tinggi sebagai pemenuhan kebutuhan pelanggan. Mitra perusahaan 
program SI/VAR dikategorikan ke dalam tingkatan tergantung pada pengalaman 
pasar dan keahlian teknis. 
 Anggota Platinum (Platinum Member) 
Terbukti kualitasnya dalam pelayanan perusahaan dan terpercaya track 
record-nya melayani pelanggan perusahaan besar lainnya di dunia dan 
menjadi anggota Platinum ini hanya dengan undangan. 
Perusahaan yang menjadi anggota platinum program SI/VAR adalah 
perusahaan Accenture yang beroperasi di Korea. 
 Anggota Gold (Gold Member) 
Perusahaan yang menjadi anggota Gold adalah perusahaan yang 
berpengalaman yang cukup dalam implementasi solusi dan integrasi 
22 | H a l a ma n
layanan dalam industri mobile. Anggota perusahaannya cukup banyak, 
antara lain : 
o Atos, perusahaan di Perancis 
o CA Technologies di United Stated of America 
o General Dynamics C4 System di United States of America 
o IBM di United States of America 
o Navita di Brazil 
o Tata Consultancy Service di United States of America 
o Thales Communications di Perancis 
o Tieto Corporation di Vinlandia 
 Anggota Silver (Silver member) 
Perusahaan yang menjadi anggota Silver adalah perusahaan yang memiliki 
setidaknya satu karyawan dengan sertifikasi TI yang diakui dan memiliki 
pengalaman dalam pelaksanaan solusi dan integrasi layanan dalam industri 
mobile. Anggota perusahaan yang tergabung dalam Silver member 
berjumlah 213 perusahaan, diantaranya : 
o Axis Solutions di Zimbabwe 
o BAE Systematic Detica di Australia 
o Blackstone di United States of America 
o Citicom Solutions Inc di United States of America 
o Econocom di France 
o Ennova di Italy 
o Fujitsu di Spain 
2. ISV (Independent Software Vendor Programme) 
Program ini dirancang untuk mempromosikan dalam mengembangkan solusi 
mobile enterprise pada platform mobile Samsung dan meningkatkan penjualan 
global termasuk jaringan pemasaran yang luas bagi Samsung sendiri. Solusi 
perusahaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi go-to-market 
(GTM) Samsung. Dengan menjadi anggota dari SEAP, perusahaan mitra berhak 
untuk mempromosikan solusinya ke jaringan yang luas di pelanggan Samsung, 
operator dan mitra saluran. 
23 | H a l a ma n
Selain itu, pembagian kategori partner yakni silver, gold, dan platinum bagi 
SEAP, semua anggota berhak untuk Knox Standard Software Development Kit 
(SDK Knox Standard). Dengan memanfaatkan Perusahaan SDK selain bimbingan 
teknis yang diberikan, ISV dapat mengembangkan dan mengoptimalkan solusi 
mereka pada perangkat Samsung dengan mengintegrasikan keamanan, aplikasi, 
dan manajemen perangkat keras. 
Kategori pembagian partner pada ISV Program sama dengan pembagian kategori 
pada program SI/ VAR 
 Anggota Platinum (Platinum Member) 
Untuk menjadi anggota platinum pada program ISV, perusahaan harus 
terbukti kualitasnya dalam melayani perusahaan dan terpercaya track 
record-nya dalam hal pemenuhan pelanggan perusahaan besar lainnya di 
dunia. Akan tetapi, untuk menjadi anggota Platinum ini hanya dengan 
undangan. Perusahaan yang menjadi anggota platinum program ISV 
adalah perusahaan Cisco Syestems, inc yang beroperasi di Amerika dan 
perusahaan SAP di Jerman. 
 Anggota Gold (Gold Member) 
Perusahaan yang menjadi anggota Gold adalah perusahaan yang 
berpengalaman yang cukup dalam implementasi solusi dan integrasi 
layanan dalam industri mobile. Anggota perusahaan yang bekerja sama 
dalam program ISV cukup banyak, antara lain : 
o AirWatch di Amerika 
o Avaya 
o Symatec Corporation di Amerika 
 Anggota Silver (Silver member) 
Perusahaan yang menjadi anggota Silver adalah perusahaan yang memiliki 
setidaknya satu karyawan dengan sertifikasi TI yang diakui dan memiliki 
pengalaman dalam pelaksanaan solusi dan integrasi layanan dalam industri 
mobile. Anggota perusahaan yang tergabung dalam Silver member 
berjumlah 787 perusahaan. 
24 | H a l a ma n
3.4 Peran R&D Dalam Mendukung Inovasi 
3.4.1 Hubungan antara Research and Development dengan Inovasi 
Research and Development atau sering disebut dengan R&D adalah bagian dari 
perusahaan yang memiliki peran sebagai pencari penemuan-penemuan yang 
dibutuhkan, dimana penemuan tersebut nantinya akan bisa memberikan value bagi 
konsumen apabila diterapkan di sebuah produk yang akan diluncurkan ke pasaran. 
Tidak hanya sesuatu yang diterapkan, penemuan berupa produk baru dan produk 
yang dikembangkan dari produk yang sudah ada sebelumnya juga merupakan 
sebuah proses yang dilakukan oleh bagian Research and Development 
perusahaan. 
Dengan adanya proses pengadaan sesuatu-sesuatu yang baru tersebut, tidak jauh 
kaitannya dengan hal yang disebut inovasi. Inovasi itu sendiri ialah sesuatu yang 
baru, berupa penemuan yang merupakan hasil dari pengembangan produk yang 
sudah ada sebelumnya, bersifat valuable dan legal yang diluncurkan oleh 
perusahaan terutama untuk produk-produk yang mereka dikeluarkan ke pasaran. 
Kaitan dari adanya R&D perusahaan dengan inovasi yang dikembangkan oleh 
perusahaan dapat dilihat melalui ilustrasi Gambar 6. 
Gambar 11. Hubungan R&D Dengan Inovasi Proses Produksi dan Inovasi Produk 
Pada bagan tersebut (Miles. 2008) dapat dilihat bahwa R&D yang dimiliki oleh 
perusahaan berhubungan dengan inovasi yang ditemui atau dikembangkan. 
Inovasi yang ada terdapat 2 jenis yaitu inovasi proses, yang merupakan 
pengembangan proses produksi yang baru, dan inovasi produk yang merupakan 
penemuan dan pengembangan untuk produk-produk yang akan dikeluarkan oleh 
perusahaan. 
25 | H a l a ma n
Lebih detail, R&D perusahaan memiliki basic pada riset yang berhubungan 
langsung dengan science atau ilmu pengetahuan. Dengan adanya penelitian yang 
dilakukan perusahaan, umumnya perusahaan memiliki alokasi anggaran tersendiri 
untuk R&D melakukan penelitian-penelitian dengan tujuan untuk mengetahui, 
mengidentifikasi dan mengidentifikasi apa saja yang sedang dibutuhkan oleh 
pasar, dan mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya teknologi menjadi 
sebuah produk, hal tersebut dapat disebut sebagai salah satu cara investasi 
perusahaan dalam hal pengembangan produk. 
Dapat disimpulkan bahwa R&D adalah bagian perusahaan yang menjalankan 
proses mencari sesuatu yang valuable dan dapat dilegalkan melalui riset-riset, dan 
untuk inovasi sendiri merupakan sesuatu yang dicapai atau ditemui dari hasil 
adanya riset-riset yang dilakukan pada R&D perusahaan. 
3.4.2 Research and Development dan Inovasi di Samsung 
Samsung yang merupakan perusahaan elektronik yang terus tumbuh dan tidak 
lepas dalam persaingan dengan perusahaan-perusahaan elektronik lainnya 
khususnya kini yang sedang gencar adalah persaingan untuk pasar smartphone, 
dituntut untuk selalu menghasilkan inovasi-inovasi pada produk yang ia 
luncurkan, untuk memberikan value pada para pengguna smartphone khususnya 
pasar global. 
Sama halnya dengan perusahaan lainnya dalam mencari atau berinovasi, tentunya 
R&D perusahaan akan tergerak dan melakukan riset-riset tertentu, tidak hanya 
untuk inovasi produk, namun marketing research juga dilakukan oleh Samsung. 
Contohnya dalam mengupayakan membuat iklan maupun promo yang akan 
dilakukan, beberapa riset dilaksanakan dan menghasilkan beberapa keputusan 
yaitu menggaet event-event besar seperti Olimpiade London tahun 2012, dan 
membuat iklan durasi 2 menit untuk Super Bowl 2013 yang berhasil mengangkat 
brand image Samsung intu sendiri. 
Dalam melakukan riset-riset tersebut, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya 
bahwa Samsung menginvestasikan atau mengalokasikan persiapan anggaran 
untuk melakukan riset oleh R&D pada tahun 2010 sebanyak 10 miliar dolar. 
26 | H a l a ma n
Alokasi dana tersebut untuk melakukan riset-riset terutama untuk inovasi produk-produk 
yang akan dikeluarkan selanjutnya dan juga termasuk riset-riset 
pemasaran seperti yang sudah disebutkan sebelumnya yaitu sebanyak 4.3 juta 
dolar. 
3.4.3 Peran R&D terhadap Product Development Samsung 
Sebagai awalan, R&D merupakan aspek yang setidaknya dimiliki oleh 
perusahaan-perusahaan besar yang terutama dituntut untuk malakukan 
pengembangan produk maupun proses-peroses produksi maupun operasionalnya. 
Sebagai informasi, dalam 2 tahun terakhir beberapa perusahaan mengalokasikan 
dana untuk melakukan aktivitas riset. 
Tabel 1. Pengeluaran Perusahaan Untuk R&D dan Pendapatan Dua Tahun Terakhir 
Tahun 2013 Tahun 2014 
Grade Perusahaan R&D Pendapatan Grade Perusahaan R&D Pendapatan 
1 Volkswagen USD 
27 | H a l a ma n 
11.4 jt 
USD 247 jt 1 Volkswagen USD 
13.5 jt 
USD 261 jt 
2 Samsung USD 
10.4 jt 
USD 178 jt 2 Samsung USD 
13.4 jt 
USD 209 jt 
3 Roche USD 
10.2 jt 
USD 48 jt 3 Intel USD 
10.6 jt 
USD 52 jt 
4 Intel USD 
10.1 jt 
USD 53 jt 4 Microsoft USD 
10.4 jt 
USD 77 jt 
5 Microsoft USD 9.8 
jt 
USD 73 jt 5 Roche USD 
10.0 jt 
USD 50 jt 
Dapat dilihat, pada Tabel 1 masing-masing perusahaan memiliki kebijakan alokasi 
dana untuk melakukan riset-riset yang mampu menunjang inovasi atau 
pengembangan produk barunya. Samsung berada di peringkat ke 2 dengan 
pengeluaran tertinggi dari seluruh perusahaan-perusahaan besar di dunia. 
Samsung memiliki alokasi dana tersendiri yang settled, yaitu kebijakan untuk 
mengalokasikan sekitar 16% dana hasil penjualannya untuk aktivitas R&D. Hal
tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan produk baru 
Samsung. Sehingga Samsung dituntut untuk all out dalam menmbuat 
pengembangan-pengembangan produknya kedepan, juga dalam menemukan 
pengembangan baru tersebut juga dituntut untuk secepat mungkin agar berpeluang 
besar untuk mematenkan penemuan/pengembangannya tersebut. 
Agar tujuan atau kecepatan dalam membuat pengembangan baru tertunjang, maka 
kini Samsung sudah memiliki banyak Global Research Network yang tersebar di 
seluruh duunia, yaitu berpusat di Korea Selatan dan lainnya terdapat 18 channel 
network untuk melakukan riset-riset diantaranya: Dallas-Amerika Serikat, Israel, 
Yokohama-Jepang dan lainnya. Masing-masing network memiliki area-area 
cakupannya masing-masing. Misalnya channel R&D untuk riset software, R&D 
untuk riset dan pengembangan aplikasi, dan lain-lainnya. 
Inovasi sebagai tujuan dari diadakannya proses R&D merupakan hubungan yang 
ada dalam program pengembangan produk oleh Samsung atau yang selalu disebut 
dengan Samsung New Product Development dengan mengaplikasikan metodologi 
yang terbagi dari beberapa langkah/fase (Gambar 8). 
Gambar 12. Langkah-Langkah Pada Metodologi New Product Development 
Pada flow metodologi yang diterapkan oleh Samsung, apabila dirinci, adalah 
sebagai berikut: 
Planning, merupakan langkah perencanaan dari produk yang bagaimana 
spesifikasinya ditinjau dari keinginan, kebutuhan dan permintaan konsumen 
(melalui riset). 
Riset, langkah dimana Samsung mendesain produk yang sesuai dengan spesifikasi 
konsumen tersebut, disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. 
Samsung Design Lab, adalah tujuan tempat untuk membuat prototype nyata dari 
desain yang sudah dibuat, dan teah disesuaikan dengan riset-riset yang sudah 
dilakukan. 
28 | H a l a ma n
Standard Product Development, fase untuk menambahkan fitur-fitur dan 
memantapkan shape dari produk yang dibuat. 
Customized Product Development Region, lebih lanjut untuk finishing 
prototype sebelum melalui tahapan testing. 
Testing, adalah uji coba dan juga rangkaian tes yang dilakukan oleh pihak R&D 
melalui 2 tahapan tes yaitu alpha dan beta, setelah uji coba dan tes lulus, maka 
prototype tersebut akan diproduksi secara masal. 
Improvement, tahapan akhir yaitu dirilisnya produk tersebut dengan 
mengoptimalkan marketing dan aspek lainnya yang dapat menunjang penjualan. 
Sebagai contoh, salah satu produk Samsung yang dirilis 2 tahun yang lalu, juga 
didesain dan dirilis berdasarkan aktivitas R&D Samsung. 
Gambar 13. Gambaran Product Development Samsung Pada Smart TV 
Samsung Smart TV merupakan salah satu produk yang diluncurkan Samsung 
yaitu adalah televisi pintar pertama di dunia yang memiliki kelebihan dalam hal 
fitur-fitur seperti: Smart Interaction pengguna dapat meng-connect Samsung 
device mereka ke layar televisi dan berinteraksi menggunakan gesture, kelebihan 
UHD (Ultra High Definition) untuk kualitas gambar lebih baik dan bentuk layar 
televisi yang curved. 
Dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki tersebut bersumber dari ide yang 
dikembangkan, dan kemudian diproses lebih lanjut dengan Samsung New Product 
Development Metodology, yang mana sebagian besar dipengaruhi oleh peran 
R&D Samsung. 
Dari pemaparan tersebut, dapat dilihat bagaimana proses yang dilakukan pada 
R&D menunjang penemuan atau pengembangan (inovasi) dari produk yang ada. 
Sehingga dapat dikatakan bahwa pada perusahaan Samsung pun, R&D besar 
29 | H a l a ma n
kaitannya dengan inovasi produk-produk yang akan mereka luncurkan, 
berdasarkan riset yang mereka lakukan, uji coba dan pengamatan-penelitian 
secara langsung oleh network-network research mereka yang tersebar di banyak 
negara. 
3.5 Produk Baru yang Sedang Dikembangkan Oleh Samsung 
Terdapat empat produk baru yang sedang dikembangkan Samsung. 
3.5.1 Teknologi 5G 
Samsung beranggapan bahwa saat ini banyak orang yang membutuhkan 
kemudahan akses dan kecepatan tinggi dalam mengakses sehingga perlu 
ditemukannya sebuah jaringan yang dapat menjawab kebutuhan tersebut. 
Samsung saat ini sedang mengembangkan teknologi 5G ketika banyak negara 
belum diimplementasikan teknologi 4G. 5G adalah sebuah sebuah jaringan yang 
memiliki kecepatan 200 kali lipat dari kecepatan yang dimiliki oleh 4G dengan 
menggunakan sebuah tower jaringan. 
30 | H a l a ma n 
Gambar 14. Teknologi 5G Versi Samsung 
Samsung saat ini sudah melakukan berbagai pengembangan terhadap teknologi 
5G. Samsung mengklaim bahwa mereka berhasil mencapai kecepatan 7,5 Gbps 
atau 940 MB per detik dalam posisi tidak bergerak dan mencapai kecepatan 1,2 
Gbps atau 120 MB per detik saat posisi bergerak di kecepatan 110km/jam.
Gambar 15. Hasil Riset 5G Saat Posisi Bergerak 110km/jam. 
Samsung akan meluncurkan teknologi 5G ini pada tahun 2020 dan masih akan 
dikembangkan hingga mencapai target kecepatan yang diinginkan Samsung, 
yakni 50 Gbps atau 6,25 GB per detik. 
Saat ini Samsung sedang mengembangkan pengembangan produk 5G dengan 
bekerja sama dengan organisasi teknologi lainnya. Samsung mengusulkan 5G 
Rainbow yang akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi penggunanya. 
5G Rainbow ini memiliki tujuh pilar, yakni tingkat maksimum data, efisiensi 
spektrum, kecepatan mobilitas, laju transmisi data dalam batasan sel, jumlah 
koneksi simultan, penundaan komunikasi, dan biaya. Untuk mengatasi kebutuhan 
teknis, Samsung telah mengembangkan beragam teknologi kunci, seperti 
teknologi transmisi untuk pita frekuensi tinggi, beberapa skema akses dan 
jaringan latency rendah. 
3.5.2 Smart Classroom 
Samsung sedang berupaya dalam menciptakan sebuah lingkungan yang interaktif 
guna membantu siswa dalam proses pembelajaran. Smart Classroom ini berhasil 
mengintegrasikan lebih dari 150 tahun warisan dan adopsi teknologi 
Samsung telah mencoba untuk menerapkan Smart Classroom di Rumania untuk 
tahun ajaran baru musim gugur ini di Nicolae Kretzulescu Sekolah Tinggi 
Komersial di Bucharest. Pada Smart Classroom ini, lebih dari 350 siswa SMA 
31 | H a l a ma n
akan memiliki kesempatan untuk belajar disiplin dengan konten interaktif yang 
ditawarkan melalui perangkat inovatif dari Samsung. 
32 | H a l a ma n 
Gambar 16. Smart Classroom di Rumania 
Pada hari pembukaan Smart Kelas ini, siswa belajar bagaimana untuk 
memvisualisasikan mimpi mereka. Dengan bantuan dari Samsung GALAXY 
Note 10.1 tablet, E-Board, TV dan laptop. Siswa dapat belajar bagaimana 
menemukan dan mengembangkan bakat mereka. Mereka mampu memiliki 
pelajaran disesuaikan tentang cara menulis resume yang baik serta menonton 
video dan mengisi kuesioner untuk melihat pekerjaan yang paling cocok untuk 
mereka. Sedangkan Guru dengan tablet master melihat, mengarahkan minat dan 
memproyeksikan jawaban siswa tersebut pada E-Board. Yang lebih istimewa lagi 
adalah bahwa semua orang di kelas memiliki kesempatan untuk berbagi pendapat 
mereka tentang subyek untuk memberikan wawasan baru ke dalam 
pengembangan profesional bagi siswa. 
3.5.3 Samsung Gear VR (Virtual Reality) 
Samsung Gear VR adalah suatu alat yang dapat mengubah sebuah imajinasi 
menjadi sebuah kenyataan. Dengan layar yang berukuran mega, alat ini membuat 
anda merasakan dunia imajinasi tanpa batas. Samsung Gear VR ini dapat 
menayangkan hingga 96 derajat.
33 | H a l a ma n 
Gambar 17. Samsung Gear VR 
Samsung Gear VR ini membutuhkan Samsung Galaxy Note 4 sebagai layarnya. 
Sebelum memasukkan Samsung Galaxy Note 4 ke dalam Samsung Gear VR, 
pengguna harus masuk ke dalam program yang ingin dilihat atau dimainkan oleh 
pengguna. Samsung Gear VR ini juga terdapat layar sentuh disebelah kanannya 
sehingga pengguna dapat memberikan perintah seperti pindah ke foto berikutnya 
atau pause di film ataupun tombol menembak pada suatu game. 
3.5.4 Dynamic Pricing 
Samsung Electro-Mechanics (SEMCO) telah memperkenalkan Dynamic Pricing 
di Euroshop yang merupakan event terbesar industri retail. Dynamic Pricing 
merupakan Electronic Self Tabel (ESL) yang memungkinkan pengecer untuk 
mengurangi biaya operasional toko karena mereka dapat menghabiskan lebih 
sedikit kertas dan percetakan, pengecer dapat menyesuaikan harga produk secara 
real time yang dapat melakukan promosi beragam dan cepat, dan menarik pembeli 
online ke toko offline, serta pengecer dapat menerapkan kebijakan harga secara 
konsisten dimana pengecer sebagai server pusat yang mengontrol semua harga. 
Selain itu, Dynamic Pricing juga dilengkapi Near Field Communication (NFC) 
dan QR code memungkinkan pembeli untuk memiliki informasi rinci tentang 
produk melalui smartphone mereka.
34 | H a l a ma n 
Gambar 18. Dyanmic Pricing (ESL) Samsung
35 | H a l a ma n 
BAB IV 
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 
4.1 Kesimpulan 
Berdasarkan hasil pengerjaan makalah mengenai “Penerapan Inovasi dan 
Manajemen Produk Samsung Electronic” yang dilakukan dengan observasi dan 
penganalisaan, penulis menyimpulkan sebagai berikut : 
1. Samsung sebagai perusahaan besar di bidang teknologi terus melakukan 
inovasi di tubuh perusahaan, baik inovasi personal, proses, maupun produk 
yang dihasilkan. Inovasi yang dibentuk Samsung tidak hanya berasal dari 
internal perusahaan, namun juga bersumber dari eksternal perusahaan dan 
dilaksanakan melalui strategi open innovation. Samsung semakin 
memerhatikan manajemen inovasinya pada persaingan yang kompetitif 
dibuktikan dengan dibentuknya Samsung Strategy and Innovation Center 
di Sillicon Valey, Amerika Serikat. 
2. Strategi aliansi samsung diwujudkan dalam sebuah program, yaitu 
Samsung Enterprise Alliance Program yang bertujuan untuk memberikan 
mannfaat utama dalam penjualan, pemasaran, dan solusi teknis. 
3. Manajemen prorperti intelektual samsung adalah memaksimalkan peran 
paten dengan cara membentuk tim khusus dan kerjasama dengan 
intellectual venture. 
4. R&D Samsung memiliki fungsi untuk menunjang proses perusahaan 
dalam melakukan pengembangan produk maupun membuat produk-produk 
yang memiliki nilai lebih lagi bagi konsumennya. 
5. Samsung saat ini sedang menciptakan berbagai macam konsep produk 
teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan akses data, 
memudahkan proses pembelajaran, mengubah imajinasi yang sebelumnya 
hanya gambar menjadi sebuah kenyataan, dan memudahkan toko retail 
yang sebelumnya offline store menjadi online store.
4.2 Rekomendasi 
Berdasarkan hasil pengerjaan makalah mengenai “Penerapan Inovasi dan 
Manajemen Produk Samsung Electronic” yang dilakukan dengan observasi dan 
penganalisaan, penulis menyarankan sebagai berikut : 
1. Samsung dapat mengembangkan produknya pada bidang Transportas i 
seperti mobil dan motor karena saat ini samsung hanya berfokus pada 
bidang telekomunikasi dan seluler. 
2. Samsung juga harus memberikan porsi yang seimbang antara jasa dan 
produk karena Samsung saat ini terlalu fokus pada produk. 
36 | H a l a ma n
37 | H a l a ma n 
DAFTAR PUSTAKA 
Data Samsung Business Overview dilihat dari 
http://www.samsung.com/global/business 
Data Progress Busines Samsung dilihat dari 
http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/samsungelectronics/companyR 
eports/2013_SEC_AR_E_02.pdf 
Data Samsung Strategy and Innovation Center (SSIC) dilihat dari website 
http://www.samsung.com/us/ssic 
Data Samsung New Product Development dilihat dari 
http://www.samsungvillage.com 
Data Samsung New Concept dilihat dari http://global.samsungtomorrow.com/ 
Lawler, R. (2013). Samsung Launches Strategy and Innovation Center, Will 
Invest $1.1 Billion on Innovation Through Innovation Through Two 
Funds. (online). (http://techcrunch.com/2013/02/04/samsung-strategy- 
and-innovation-center/ diakses pada 30 Nopember 2014, 
21.15) 
Miles, Ian. 2008. Service Innovation and R&D. 
http://www.slideshare.net/IanMiles/service-innovation-and-rd/ (diakses 
pada 23 November 2014). 
Nisen, M. (2012). How Apple, Samsung, and Google Take Different Approaches 
to Innovation. (online). (http://www.businessinsider.com/how-apple-samsung- 
and-google-take-different-approaches-to-innovation-2012- 
11?IR=T& diakses pada 30 Nopember 2014, 21.10) 
Seung-Hee, K. Sung-Soo, K. Shin, K. Young-Raim, K. Bong-Sik & S. Kun-Hee, 
L. (2014). Why Samsung: Menginspirasi Dunia, Menciptakan Masa 
Depan. (Nurmaya, P. & Rencidipta). Yogyakarta: PT Bentang 
Pustaka.
Shaughnessy, H. (2013). Who Has The Winning Innovation Model, Google, 
Samsung, or Apple. (online). 
(http://www.forbes.com/sites/haydnshaughnessy/2013/03/07/who-has-the-winning- 
innovation-model-google-apple-or-samsung/ diakses pada 30 
Nopember 2014, 21.10) 
Varma, Aakash. 2013. New Product Development Strategy of Samsung. 
http://www.slideshare.net/Akvarma25/new-product-development-strategy-of- 
samsung-rd/ (diakses pada 23 November 2014). 
38 | H a l a ma n

Contenu connexe

Tendances

Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan RatnaVidyawati
 
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)Wisnu Dewobroto
 
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSomewhere
 
Compilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusiness
Compilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusinessCompilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusiness
Compilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusinessNabilaWidya1
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...humannisa
 
Lingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & HukumLingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & Hukumszktypho
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.Immawan Awaluddin
 
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategiPertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategirisris
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAlbert Winadi, CISA
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Puw Elroy
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuanganRendy Franata
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanHartono Ikawy
 

Tendances (20)

Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
 
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
 
Compilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusiness
Compilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusinessCompilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusiness
Compilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusiness
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...
 
Lingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & HukumLingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & Hukum
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 
laporan kkl
laporan kkllaporan kkl
laporan kkl
 
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategiPertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
 
Strategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan HargaStrategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan Harga
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
 

En vedette

Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungAfdan Rojabi
 
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.Rendy Pritananda
 
Makalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasionalMakalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasionalNikky Ningsih
 
Penerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGO
Penerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGOPenerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGO
Penerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGOAndina Primadini
 
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiManajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiPT Lion Air
 
Creative Management: Lecture on Corporate Creativity
Creative Management: Lecture on Corporate CreativityCreative Management: Lecture on Corporate Creativity
Creative Management: Lecture on Corporate CreativityDjadja Sardjana
 
Pt samsung electronics indonesia
Pt samsung electronics indonesiaPt samsung electronics indonesia
Pt samsung electronics indonesiaMuh Putra
 
Samsung Marketing Plan
Samsung Marketing PlanSamsung Marketing Plan
Samsung Marketing PlanAswin Gumilar
 
Samsung Electronics Customer Analysis & Marketing Strategy Analysis
Samsung Electronics Customer Analysis & Marketing Strategy AnalysisSamsung Electronics Customer Analysis & Marketing Strategy Analysis
Samsung Electronics Customer Analysis & Marketing Strategy AnalysisIde Vargas van Gelder
 
Marco Tirelli - Open Innovation in the Era of the Internet of Things
Marco Tirelli - Open Innovation in the Era of the Internet of ThingsMarco Tirelli - Open Innovation in the Era of the Internet of Things
Marco Tirelli - Open Innovation in the Era of the Internet of ThingsMarco Tirelli
 
Presentasi "Kreativitas & Inovasi pada Apple Inc."
Presentasi "Kreativitas & Inovasi pada Apple Inc."Presentasi "Kreativitas & Inovasi pada Apple Inc."
Presentasi "Kreativitas & Inovasi pada Apple Inc."Rendy Pritananda
 
Bab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansialBab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansialLizar Alfansi
 

En vedette (20)

Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan Samsung
 
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
Kreativitas & Inovasi dari Apple Inc.
 
Makalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasionalMakalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasional
 
Penerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGO
Penerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGOPenerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGO
Penerapan inovasi dan manajemen produk di perusahaan LEGO
 
Inovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemenInovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemen
 
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiManajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan Inovasi
 
Creative Management: Lecture on Corporate Creativity
Creative Management: Lecture on Corporate CreativityCreative Management: Lecture on Corporate Creativity
Creative Management: Lecture on Corporate Creativity
 
Garuda indonesia dan inovasi pelayanan jasa
Garuda indonesia dan inovasi pelayanan jasaGaruda indonesia dan inovasi pelayanan jasa
Garuda indonesia dan inovasi pelayanan jasa
 
Abstrak inovasi
Abstrak inovasiAbstrak inovasi
Abstrak inovasi
 
Pt samsung electronics indonesia
Pt samsung electronics indonesiaPt samsung electronics indonesia
Pt samsung electronics indonesia
 
Makalah inovasi
Makalah inovasiMakalah inovasi
Makalah inovasi
 
Samsung Marketing Plan
Samsung Marketing PlanSamsung Marketing Plan
Samsung Marketing Plan
 
Samsung Electronics Customer Analysis & Marketing Strategy Analysis
Samsung Electronics Customer Analysis & Marketing Strategy AnalysisSamsung Electronics Customer Analysis & Marketing Strategy Analysis
Samsung Electronics Customer Analysis & Marketing Strategy Analysis
 
Dat2011
Dat2011Dat2011
Dat2011
 
Marco Tirelli - Open Innovation in the Era of the Internet of Things
Marco Tirelli - Open Innovation in the Era of the Internet of ThingsMarco Tirelli - Open Innovation in the Era of the Internet of Things
Marco Tirelli - Open Innovation in the Era of the Internet of Things
 
Presentasi "Kreativitas & Inovasi pada Apple Inc."
Presentasi "Kreativitas & Inovasi pada Apple Inc."Presentasi "Kreativitas & Inovasi pada Apple Inc."
Presentasi "Kreativitas & Inovasi pada Apple Inc."
 
Bab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansialBab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansial
 
Contoh laporan
Contoh laporanContoh laporan
Contoh laporan
 
Inovasi Produk Google
Inovasi Produk GoogleInovasi Produk Google
Inovasi Produk Google
 

Similaire à MANAJEMEN INOVASI SAMSUNG

Laporan Prakerin - Dian Aditya - 2008/2009
Laporan Prakerin - Dian Aditya - 2008/2009Laporan Prakerin - Dian Aditya - 2008/2009
Laporan Prakerin - Dian Aditya - 2008/2009Dian Aditya
 
Si pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, implementasi sistem informasi pad...
Si pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, implementasi sistem informasi  pad...Si pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, implementasi sistem informasi  pad...
Si pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, implementasi sistem informasi pad...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
Panduan penyusunan skripsi_ver3
Panduan penyusunan skripsi_ver3Panduan penyusunan skripsi_ver3
Panduan penyusunan skripsi_ver3rsd kol abundjani
 
Kata pengantar daftar isi & istilah 31 agust 2012-revisi 4_final
Kata pengantar daftar isi & istilah 31 agust 2012-revisi 4_finalKata pengantar daftar isi & istilah 31 agust 2012-revisi 4_final
Kata pengantar daftar isi & istilah 31 agust 2012-revisi 4_finalSuhardi Bae
 
Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)Ikka Utamy
 
Desain grafis dengan macromedia freehand 9
Desain grafis dengan macromedia freehand 9Desain grafis dengan macromedia freehand 9
Desain grafis dengan macromedia freehand 9Ocim Nationalism
 
Desain grafis dengan macromedia freehand 9
Desain grafis dengan macromedia freehand 9Desain grafis dengan macromedia freehand 9
Desain grafis dengan macromedia freehand 9teknisi7
 
Desain grafis dengan macromedia freehand 9
Desain grafis dengan macromedia freehand 9Desain grafis dengan macromedia freehand 9
Desain grafis dengan macromedia freehand 9HerGeous
 
CONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOB
CONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOBCONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOB
CONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOBMandiri Sekuritas
 
Profil Kinerja dan Pelatihan Peningkatan SDM Mekanik Bengkel Astra Internasio...
Profil Kinerja dan Pelatihan Peningkatan SDM Mekanik Bengkel Astra Internasio...Profil Kinerja dan Pelatihan Peningkatan SDM Mekanik Bengkel Astra Internasio...
Profil Kinerja dan Pelatihan Peningkatan SDM Mekanik Bengkel Astra Internasio...Global Pustaka
 
289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM.pdf
289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM.pdf289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM.pdf
289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM.pdfbiherbamedicine
 
289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM - Copy.pdf
289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM - Copy.pdf289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM - Copy.pdf
289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM - Copy.pdfbiherbamedicine
 
Modul 9 Pengelolaan Informasi
Modul 9   Pengelolaan InformasiModul 9   Pengelolaan Informasi
Modul 9 Pengelolaan InformasiAan Solo
 
Jurnal Pengabdian Masyarakat Alzalah Drinkfood
Jurnal Pengabdian Masyarakat Alzalah DrinkfoodJurnal Pengabdian Masyarakat Alzalah Drinkfood
Jurnal Pengabdian Masyarakat Alzalah DrinkfoodAbdurahmanAMuhammad
 

Similaire à MANAJEMEN INOVASI SAMSUNG (20)

Laporan Prakerin - Dian Aditya - 2008/2009
Laporan Prakerin - Dian Aditya - 2008/2009Laporan Prakerin - Dian Aditya - 2008/2009
Laporan Prakerin - Dian Aditya - 2008/2009
 
Algoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanAlgoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrograman
 
Algoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanAlgoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrograman
 
Si pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, implementasi sistem informasi pad...
Si pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, implementasi sistem informasi  pad...Si pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, implementasi sistem informasi  pad...
Si pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, implementasi sistem informasi pad...
 
Panduan penyusunan skripsi_ver3
Panduan penyusunan skripsi_ver3Panduan penyusunan skripsi_ver3
Panduan penyusunan skripsi_ver3
 
Kata pengantar daftar isi & istilah 31 agust 2012-revisi 4_final
Kata pengantar daftar isi & istilah 31 agust 2012-revisi 4_finalKata pengantar daftar isi & istilah 31 agust 2012-revisi 4_final
Kata pengantar daftar isi & istilah 31 agust 2012-revisi 4_final
 
Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)Modul rpl (final 2013)
Modul rpl (final 2013)
 
Manajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan ProdukManajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan Produk
 
TIF_07860.pdf
TIF_07860.pdfTIF_07860.pdf
TIF_07860.pdf
 
Desain grafis dengan macromedia freehand 9
Desain grafis dengan macromedia freehand 9Desain grafis dengan macromedia freehand 9
Desain grafis dengan macromedia freehand 9
 
Desain grafis dengan macromedia freehand 9
Desain grafis dengan macromedia freehand 9Desain grafis dengan macromedia freehand 9
Desain grafis dengan macromedia freehand 9
 
Desain grafis dengan macromedia freehand 9
Desain grafis dengan macromedia freehand 9Desain grafis dengan macromedia freehand 9
Desain grafis dengan macromedia freehand 9
 
CONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOB
CONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOBCONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOB
CONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOB
 
Profil Kinerja dan Pelatihan Peningkatan SDM Mekanik Bengkel Astra Internasio...
Profil Kinerja dan Pelatihan Peningkatan SDM Mekanik Bengkel Astra Internasio...Profil Kinerja dan Pelatihan Peningkatan SDM Mekanik Bengkel Astra Internasio...
Profil Kinerja dan Pelatihan Peningkatan SDM Mekanik Bengkel Astra Internasio...
 
289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM.pdf
289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM.pdf289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM.pdf
289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM.pdf
 
289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM - Copy.pdf
289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM - Copy.pdf289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM - Copy.pdf
289402355-Kajian-Inkubator-Bisnis-Dalam-Rangka-Pengembangan-UMKM - Copy.pdf
 
Modul 9 Pengelolaan Informasi
Modul 9   Pengelolaan InformasiModul 9   Pengelolaan Informasi
Modul 9 Pengelolaan Informasi
 
Jurnal Pengabdian Masyarakat Alzalah Drinkfood
Jurnal Pengabdian Masyarakat Alzalah DrinkfoodJurnal Pengabdian Masyarakat Alzalah Drinkfood
Jurnal Pengabdian Masyarakat Alzalah Drinkfood
 
BisnisDigital.pdf
BisnisDigital.pdfBisnisDigital.pdf
BisnisDigital.pdf
 
Tugas Akhir
Tugas AkhirTugas Akhir
Tugas Akhir
 

MANAJEMEN INOVASI SAMSUNG

  • 1. i | H a l a ma n COVER
  • 2. ii | H a l a ma n ABSTRAK Samsung sebagai salah satu perusahaan terkemuka merupakan salah satu perusahaan yang terus mengembangkan produk-produknya. Dalam hal pengembangan produk Samsung sebdiri memiliki komponen-komponen perusahaan yang melakukan manajemen inovasi produk produk yang mereka luncurkan. Manajemen inovasi diperlukan oleh perusahaan dalam mengatur ide-ide yang ada untuk kemudian dimanfaatkan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Manajemen inovasi yang ada di Samsung berlandaskan konsep inovasi 3P. Samsung Strategy and Innovation Center merupakan bentuk komitmen Samsung pada inovasi. Dalam hal inovasi produk perusahaan, Samsung memiliki manajemen inovasinya yang ditunjang oleh beberapa hal yang mengurus paten, yang melindungi kekayaan intelektual perusahaan. Selain itu juga Samsung melakukan kolaborasi dengan perusahaan lain atau aliansi perusahaan yang dilakukan untuk menciptakan simbiosis mutualisme melalui program-program yang dibuat. Selain itu, untuk menunjang kembali proses pengembangan produk maupun penemuan-penemuan baru oleh Samsung, R&D atau Research and Development melakukan pengembangan yang yang ditujukan untuk mencapai inovasi, karena R&D merupakan komponen yang mempengaruh proses untuk mencapai inovasi dan peluncuran produk-produk barunya. Terakhir, mengenai produk-produk inovatif yang akan dikembangkan oleh Samsung menjawab berbagai macam permasalahaan konsumen dan teknologi, seperti kecepatan data, pembelajaran, mengubah imajinasi menjadi realita dan mempermudah toko retail dalam sistem informasi mereka.
  • 3. iii | H a l a ma n KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga tersusun makalah ini yang berjudul Penerapan Inovasi dan Manajemen Produk Samsung Electronics. Makalah ini disusun dalam rangka menganalisis implementasi manajemen inovasi pada perusahaan secaa riil dan menjanlankan tugas mata kuliah Inovasi dan Manajemen Produk. Diharapkan dari laporan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca mengenai implementasi ilmu Inovasi dan Manajemen Produk yang ada pada perusahaan multinasional. Rasa terimakasih penulis sampaikan kepada pihak yang berperan dalam penyusunan makalah ini, yakni Bapak Berto Mulia Wibawa, S.Pi., MM. selaku dosen mata kuliah Inovasi dan Manajemen Produk Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Kritik dan saran dari semua pihak yang membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam pembuatan laporan ini dari awal sampai akhir. Surabaya, Desember 2014 Penulis
  • 4. iv | H a l a ma n Table of Contents COVER .....................................................................................................................i ABSTRAK ............................................................................................................... ii KATA PENGANTAR............................................................................................. iii DAFTAR TABEL .................................................................................................. vii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2 1.3 Tujuan............................................................................................................ 2 1.4 Manfaat.......................................................................................................... 2 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................... 4 2.1 Sejarah Singkat.............................................................................................. 4 2.2 Visi dan Misi ................................................................................................. 4 2.3 Makna Logo .................................................................................................. 4 2.4 Produk Samsung............................................................................................ 5 BAB III ANALISA DAN DISKUSI....................................................................... 7 3.1 Manajemen Inovasi di Samsung ................................................................... 7 3.2 Manajemen Intellectual Property Samsung................................................. 14 3.3 Strateglic Alliances dan Networks Samsung ............................................... 19 3.3.1 Strategi Aliansi ..................................................................................... 19 3.3.2 Keuntungan Strategi Aliansi ................................................................ 20 3.3.3 Strategi Aliansi di Perusahaan Samsung .............................................. 20 3.3.4 Program SEAP ..................................................................................... 22 3.4 Peran R&D Dalam Mendukung Inovasi ..................................................... 25 3.4.1 Hubungan antara Research and Development dengan Inovasi ............ 25 3.4.2 Research and Development dan Inovasi di Samsung........................... 26
  • 5. 3.4.3 Peran R&D terhadap Product Development Samsung......................... 27 3.5 Produk Baru yang Sedang Dikembangkan Oleh Samsung ......................... 30 3.5.1 Teknologi 5G........................................................................................ 30 3.5.2 Smart Classroom .................................................................................. 31 3.5.3 Samsung Gear VR (Virtual Reality)..................................................... 32 3.5.4 Dynamic Pricing .................................................................................. 33 BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ............................................... 35 4.1 Kesimpulan.................................................................................................. 35 4.2 Rekomendasi ............................................................................................... 36 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 37 v | H a l a ma n
  • 6. vi | H a l a ma n DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Logo Samsung ....................................................................................... 5 Gambar 2. Konsep Inovasi Samsung ...................................................................... 7 Gambar 3. Enam Faktor yang Mempengaruhi Inovasi Perusahaan ........................ 9 Gambar 4. Value Creation dan Supplier Innov. Samsung .................................... 10 Gambar 5. Kegiatan Inovasi Samsung Berdasarkan Kategori .............................. 10 Gambar 6. Strategi Open Innovation Samsung ..................................................... 11 Gambar 7. Lima Poin Utama Model Inovasi Samsung......................................... 13 Gambar 8. Ranking Negara Penghasil Paten Pada Tahun 2011 ........................... 16 Gambar 9. Samsung Menduduki Posisi Kedua Dalam Paten di AS. .................... 17 Gambar 10. SEAP Samsung................................................................................. 21 Gambar 11. Hubungan R&D Dengan Inovasi Proses Produksi dan Inovasi Produk ............................................................................................................................... 25 Gambar 12. Langkah-Langkah Pada Metodologi New Product Development ..... 28 Gambar 13. Gambaran Product Development Samsung Pada Smart TV ............. 29 Gambar 14. Teknologi 5G Versi Samsung ........................................................... 30 Gambar 15. Hasil Riset 5G Saat Posisi Bergerak 110km/jam. ............................. 31 Gambar 16. Smart Classroom di Rumania............................................................ 32 Gambar 17. Samsung Gear VR ............................................................................. 33 Gambar 18. Dyanmic Pricing (ESL) Samsung ..................................................... 34
  • 7. vii | H a l a ma n DAFTAR TABEL Tabel 1. Pengeluaran Perusahaan Untuk R&D dan Pendapatan Dua Tahun Terakhir ................................................................................................................. 27
  • 8. 1 | H a l a ma n BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah inovasi sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis kecil ataupun besar. Keberadaannya penting karena prosesnya berjalan berdampingan dengan kekuatan daya saing dan ketahanan bisnis tersebut. Sebuah inovasi tidak harus dilaksanakan atau dilakukan untuk mengubah produk lama secara keseluruhan. Inovasi merupakan suatu cara bagi perusahaan untuk membuat suatu produk baru dengan metode baru atau dengan desain baru yang lebih baik dari produk lama yang telah atau belum pernah dipasarkan. Dalam perkembangannya perusahaan harus bisa melakukan inovasi jika dirasa diperlukan adanya perubahan mendasar. Samsung merupakan perusahaan besar yang mempunyai andil dalam dunia elektronik ataupun gadget. Keberadaannya menjadi sebuah keuntungan bagi sebagian pihak dan kompetisi bagi pihak yang lain. Untuk mempertahankan kelangsungan bisnisnya, Samsung memerlukan sebuah strategi khusus dalam menangani produk- produk, karyawan, kinerja, bahkan mitra- mitra perusahaannya. Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan persaingan pasar. Produk yang baru lahir biasanya lebih mengutamakan daya tarik untuk merebut posisi di pasar, baik dari seg kemasan maupun cita rasa. Semua usaha dari perusahaan bertujuan untuk menciptakan brand loyalty. Brand loyalty merupakan suatu ukuran keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek. Ukuran ini mampu memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelangganberalih ke merek produk yang lain, terutama jika pada merek tersebut didapati adanya perubahan, baik menyangkut harga atupun atribut lain (Darmadi Durianto, 2001:47). Begitu juga dengan produk handphone yang saat ini sedang berkembang pesat yaitu smartphone.
  • 9. 1.2 Rumusan Masalah Adapun perumusan masalah dalam pembahasan Penerapan Inovasi dan Manajemen Produk Samsung Electronic ini antara lain : 1. Bagaimana manajemen inovasi dikelola di perusahaan Samsung Electronic ? 2. Bagaimana manajemen Intellectual property yang dilakukan Samsung Electronic ? 3. Bagaimana strategic alliances dan networks yang dijalankan Samsung Electronic ? 4. Bagaimana peran R&D dalam mendukung inovasi ? 5. Produk baru apa saja yang sedang dikembangkan dan apa kegunaannya? 1.3 Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembahasan Penerapan Inovasi dan Manajemen Produk Samsung Electronic ini antara lain : 1. Mengetahui dan memahami penerapan manajemen inovasi 2. Mengetahui dan memahami manajemen Intellectual Property yang dilakukan suatu perusahaan 3. Mengetahui dan memahami perusahaan dalam menjalankan strategic alliances dan networks 4. Mengetahui dan memahami peran R&D dalam mendukung Inovasi 5. Mengetahui dan memahami produk baru yang dikembangkan suatu perusahaan 1.4 Manfaat Adapun manfaat yang ingin diperoleh dalam pembahasan Penerapan Inovasi dan Manajemen Produk Samsung Electronic ini antara lain : 1. Mengetahui penerapan inovasi dari Inovasi dan Manajemen Produk yang telah didapat dari perkuliahan 2 | H a l a ma n
  • 10. 2. Mengetahui aspek-aspek Inovasi yang berpengaruh bagi pengembangan produk perusahaan 3 | H a l a ma n
  • 11. 4 | H a l a ma n BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Samsung didirikan oleh Lee Byung-Chull pada tanggal 1 Maret 1938 di Daegu, Korea. Padal awalnya Samsung hanya berfokus pada perdagangan ekspor yang menjual ikan kering Korea, sayur, dan buah ke Manchuria dan Beijing. Selama lebih dari satu dekade, Samsung hanya ingin memiliki pabrik tepung terigu dan mesin confectionery sendiri, produksi dan operasi penjualan sendiri. Pada tahun 1970, Samsung mulai melakukan diversifikasi industri dan elektronika. Berlanjut pada tahun 1980, Samsung memulai memasuki pasar global. Pada tahun 1990, Samsung mulai bersaing dalam mengubah dunia teknologi yang merupakan tantangan yang sangat luar biasa di bidang teknologi. Pada tahun 1997 hingga tahun 1999, Samsung mulai menyongsong Era digital. Pada tahun 2000, Samsung merintis Zaman Digital. Zaman digital telah membawa perubahan revolusioner dan sekaligus peluang pada bisnis global, dan Samsung menjawabnya dengan berbagai teknologi canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi yang terus-menerus tiada hentinya. Pada tahun 2005 hingga saat ini, Samsung diakui oleh seluruh dunia dan memprakarsai Era Digital. 2.2 Visi dan Misi Adapun visi yang dimiliki Samsung, yakni "Inspire the World, Create the Future.". Visi ini akan berlangsung hingga tahun 2020. Adapun misi yang dimiliki Samsung, yakni “Untuk menginspirasi dunia dengan teknologi, produk, dan desain inovatif yang melengkapi kehidupan manusia dan berperan terhadap masa depan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan secara sosial” 2.3 Makna Logo Saat ini logo Samsung sudah sangat dikenal oleh dunia. Landasan logo Samsung adalah sebuah logo yang bertuliskan “Samsung” yang biru dinamis. Dua karakteristik yang menunjukkan bahwa logo itu merupakan logo Samsung adalah
  • 12. bentuk oval yang sederhana yang menjadi background logo Samsung. Pertama, logo diputar sekitar sepuluh derajat dari sumbu x yang menunjukkan rasa yang dinamis. Kedua, nama “Samsung” keluar dari tanda oval sehingga mudah dipahami. 5 | H a l a ma n Gambar 1. Logo Samsung Sumber : www.samsung.com 2.4 Produk Samsung Adapun tiga jenis produk yang diproduksi oleh Samsung, yakni 1. Elektronik Konsumen Terdapat empat macam produk, yakni 1) Bisnis Tampilan Visual yang merupakan smart TV 2) Bisnis Peralatan Digital yang terutama untuk inovasi rumah tangga yang dilengkapi dengan teknologi premium dan desain harmonis 3) Bisnis Solusi Cetak yang menyediakan jawaban dari permasalahan percetakan yang berbasis teknologi kelas satu 4) Bisnis Peralatan Kesehatan dan Medis yang merupakan pengembangan peralatan baru dan canggih guna mempercepat dan memperakurat perawatan medis 2. TI dan Komunikasi Seluler Terdapat tiga macam produk, yakni 1) Bisnis Komunikasi Seluler yang berfokus pada inovasi yang mudah dimengerti orang dan selalu berusaha meningkatkan nilai dan kepraktisan bagi konsumen
  • 13. 2) Bisnis Jaringan yang menyediakan solusi dan infrastruktur untuk jaringan generasi masa depan dengan teknologi terbaik serta pengalaman sukses 3) Bisnis Pencitraan Digital yang menyediakan kamera yang SMART Inovatif yang akan menentukan tren 3. Solusi Perangkat Terdapat tiga macam produk Solusi Perangkat, yakni 1) Bisnis Memori yang membuat dunia data lebih mudah dengan memori yang canggih, ramah lingkungan, dan memiliki kinerja terbaik di dunia 2) Bisnis LSI Sistem yang saat ini memimpin inovasi dalam perangkat elektronik yang kompetitif dan menjadi pelopor dari teknologi proses 3) Bisnis LED yang merupakan keunggulan teknologi masa depan yang kontinu, ramah lingkungan, dan memimpin sumber cahaya pada industri LED. 6 | H a l a ma n
  • 14. 7 | H a l a ma n BAB III ANALISA DAN DISKUSI 3.1 Manajemen Inovasi di Samsung Pada era globalisasi ini, perusahaan memerlukan manajemen inovasi yang baik untuk dapat bersaing di lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Manajemen inovasi dibutuhkan untuk mengelola ide-ide hasil kreativitas dan inovasi yang sangat banyak dalam perusahaan. Ide-ide yang ada harus dimanfaatkan agar dapat menunjang pencapaian tujuan perusahaan. Manajemen inovasi mengatur keberadaan dari ide-ide yang ada dalam suatu perusahaan untuk kemudian disusun secara sistematis. Ide-ide yang sangat banyak tersebut perlu diatur secara baik agar ide-ide tersebut dapat dipekernalkan atau dimanfaatkan ke dalam suatu produk tepat waktu dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Pada industri elektronik, khususnya area mobile, persaingan sangat melibatkan kemampuan inovasi suatu perusahan. Samsung yang baru-baru ini menjadi raksasa di industri ini terbukti telah memanfaatkan manajemen inovasi yang baik. Komitmen Samsung terhadap inovasi sendiri tertuang dalam tujuan perusahaan yakni mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya. Tujuan untuk terus mengembangkan teknologi yang inovatif menggiring Samsung mencapai visi nya. Strategi inovasi Samsung didasarkan pada konsep 3P yang menjadi landasan Samsung dalam menjalankan bisnisnys. Konsep inovasi 3P tersebut adalah pesonal innovation, process innovation, dan product innovation. Gambar 2. Konsep Inovasi Samsung sumber : penulis, data diambil dari http://www.samsung.com/us/ssic
  • 15. Personal innovation merupakan bentuk reformasi personal para karyawan yang ada di perusahaan. Berbagai slogan dikumandangkan untuk merubah budaya perusahaan menjadi lebih adaptif terhadap perubahan kondisi global. Inovasi personal ini bentuk dari inovasi budaya, upaya untuk mengubah budaya grup ke arah yang lebih baik. Selanjutnya, elemen konsep inovasi Samsung adalah process innovation atau inovasi dalam proses. Inovasi dalam proses perusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan daya saing melalui perubahan secara efektif dan efisien. Kecapatan manajemen Samsung bergantung pada inovasi proses ini. Perusahaan saat ini harus bersaing untuk memiliki produk terbaik yang dihasilkan dari proses yang paling efisien. Inovasi dalam proses dapat memberikan keunggulan kompetitif tersendiri bagi sebuah perusahaan. Inovasi terkahir berupa product innovation (inovasi produk). Tidak dipungkiri bahwa performa sebuah perusahaan banyak diukur dari produk yang dihasilkan perusahaan. Inovasi produk lebih dibutuhkan untuk mengimprovisasi produk karena persaingan. Inovasi produk ini dubutuhkan sebagai reaksi terhadap berbagai perubahan dalam bisnis, baik itu perubahan dari internal maupun eksternal perusahaan. Ketiga inovasi ini dijalankan secara bersamaan dan bersinergi. Ketiga komponen konsep inovasi ini bukan merupakan komponen yang terpisah satu dengan yang lain. Samsung sangat memperhatikan SDM yang ada di perusahaannya, bahkan menganggap SDM merupakan faktor kunci keberhasilan. Di sisi lain, Samsung juga perlu mengembangkan bisnis dari segi teknis produksi maupun produk yang dihasilkannya. Banyak faktor yang mempengaruhi inovasi dalam sebuah perusahaan. Kebanyakan faktor penggerak inovasi adalah lingkungan persaingan bisnis yang kemudian disinergikan dengan kondisi internal. Di Samsung sendiri, faktor penggerak untuk melakukan inovasi adalah minimalisasi limbah, aktivitas grup kecil, pengembangan sumber daya manusia, visual factory management, alat pengembangan produtivitas, dan success stories. Ke-enam hal tersebut akan menjadi alat benchmark bagi Samsung untuk mengarahkan inovasinya, entah itu dibandingkan dengan perusahaan lain maupun dengan kondisi perusahaan Samsung sebelumnya. Ke-enam faktor tersebut seolah-olah menjadi “celah” bagi Samsung untuk terus melakukan inovasi di bidangnya. Tujuan akhir dari 8 | H a l a ma n
  • 16. perbandingan itu tentu adalah pembentukan budaya akan perubahan dan inovasi. Budaya perubahan dan inovasi akan memudahkan Samsung dalam mengelola segala ide kreativitas yang muncul. Konsep inovasi 3P yang telah dijelaskan sebelumnya menjadi driver dan landasan dari pembentukan budaya inovasi yang dijalankan dari 6 faktor di atas. Gambar 3. Enam Faktor yang Mempengaruhi Inovasi Perusahaan sumber : penulis, data diambil dari http://www.samsung.com/us/ssic Inovasi dalam hal teknis dan operasional di dalam perusahaan Samsung dijabarkan ke dalam beberapa kategori dengan menggunakan tools Six Sigma. Inovasi di Samsung dipecah menjadi dua kategori besar yakni pada sisi internal dan nbound. Inovasi yang ada pada internal perusahaan lebih mengarah pada sebuah value creation. Perusahaan menciptakan nilai-niali baru maupun improvisasi dari yang sudah ada terkait produk, kualitas, biaya, maupun manajemen rantai pasok yang dimiliki. Sebagai contoh yakni pada quality innovation, kegiatan inovasi yang termasuk pada inovasi kualitas ini adalah implementasi dari jalur bebas cacat (untuk produk), atau juga pengurangan kecacatan produk di lantai produksi. Pemisahan kategori inovasi ini membuat Samsung lebih mudah dalam mengetahui peluang improvisasi dalam perusahaan. Hal ini tidak hanya diketahui oleh top management saja, namun diketahui oleh seluruh jajaran “manusia Samsung.” 9 | H a l a ma n
  • 17. 10 | H a l a ma n Gambar 4. Value Creation dan Supplier Innov. Samsung sumber : penulis, data diambil dari http://www.samsung.com/us/ssic Gambar dibawah ini merupakan beberapa contoh kegiatan inovasi yang termasuk ke dalam beberapa kategori yang ada di Samsung. Gambar 5. Kegiatan Inovasi Samsung Berdasarkan Kategori sumber : penulis, data diambil dari http://www.samsung.com/us/ssic
  • 18. Samsung menyadari bahwa sebuah ide tidak hanya lahir dari pemikiran Samsunngman saja. Banyak ide-ide yang biasa dikeluarkan oleh orang-orang luar. Oleh sebab itu, Samsung memiliki strategi untuk mengumpulkan ide-ide luar yang diwujudkan pada strategi open innovation. Saat ini Samsung berkomitmen menjadi perusahaan dengan riset terbaik yang membuat banyak investasi dilakukan dalam hal pengembangan ini. 11 | H a l a ma n Gambar 6. Strategi Open Innovation Samsung sumber : penulis, data diambil dari http://www.samsung.com/us/ssic Strategi open innovation di atas diterapkan melalui 4 pendekatan utama. Pertama, participation in global consortium atau berpartisipasi di konsorisum global. Samsung telah secara aktif terlibat dalam beberapa konsorsium global hingga saat ini. Dengan banyak sudut pandang dan berbeda-beda, konsorsium dapat membantu anggota untuk menyelesaikan beberapa permasalahan, seperti pembentukan standar dalam industri telekomunikasi, identifikasi bersama potensi teknologi di masa yang akan datang, serta mendorong ekosistem bisnis yang saling menguntungkan. Beberapa konsorsium yang diikuti oleh Samsung adalah SEMATCH dan IMEC. Dengan memanfaatkan kondisi konsorsium tersebut, Samsung dapat dengan siap menghadapi berbagai perubahan yang terjadi. Pendekatan kedua adalah kerjasama dengan industri dan akademisi. Samsung juga memiliki komitmen dalam mengembangkan teknologi masa depan dan infrastruktur. Samsung menggandeng kalangan akademisi untuk menggali semua
  • 19. ide maupun potensi SDM yang ada di universitas-universitas top di seluruh dunia. Contoh dari pendekatan ini adalah mensponsori kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa, maupun pemberian pelatihan untuk mahsiswa kaitannya dalam perekrutan calon karyawan Samsung. Ketiga, Samsung melakukan sinergi dengan vendor penyedia peralatan maupun material. Sinergi yang dilakukan tidka hanya untuk perusahaan dalam negeri, tetapi untuk semua vendor yang terlibat langsung dengan Samsung. Kooperasi ini membuat Samung lebih mudah untuk melakukan membentuk dan mengontrol proses manufaktur dan kualitas dari vendor, yang menggiring perusahaan Samsung pada meningkatnya daya saing. Teakhir adalah pendirian pusat penelitian di luar negeri. Hal ini sudah dilakukan oleh Samsung yang memiliki beberapa pusat penelitian di luar Korea Selatan. Kehadiran pusat penelitian di berbagai negara membantu Samsung dalam membangun pasar di negara terkait dan membentuk mindshare di negara tersebut. Kemudian, Samsung juga memperoleh kemudahan dalam mengembangkan volume operasi R&D, konsentrasi pada pengembangan teknologi yang spesifik, dan memetakan hasil penelitian untuk implementasinya pada keseluruhan perusahaan. Dengan strategi open innovation di atas, Samsung dapat menggali inovasi yang ada di lingkungan sekitar. Inovasi tidak hanya datang dari internal perusahaan saja. Bahkan Samsung dapat mengontrol proses yang ada di depan maupun belakangnya. Manajemen inovasi seperti ini dapat memperkuat posisi Samsung di persaingan industri elektronik. Samsung sebagai perusahaan besar dunia memiliki model inovasi tersendiri dalam menjalankan bisnisnya, bahkan berbeda dengan yang dilakukan pesaingnya seperti Apple maupun Google. Samsung membangun model inovasinya sesuai dengan budaya perusahaan yang sangat kuat. Model inovasi Samsung terdiri dari 5 poin utama, antara lain: mengembangkan karyawan dengan pelatihan inovasi, memburu paten dari pesaing, konsisten dan menggunakan inovasi yang bersifat company-wide, mengandalkan keahlian eksternal untuk melakukan terobosan 12 | H a l a ma n
  • 20. ilmu, dan pendekatan konglomerasi. Max Nisen dari Business Insider mengatakan bahwa Samsung merupakan market reader. Mungkin Samsung tidak menjadi yang pertama, tapi Samsung dengan cepat melakukan inovasi dari pendahulunya. Model inovasi seperti ini bukan sekedar meniru yang dilakukan perusahaan lain, terbukti dengan posisi Samsung sebagai perusahaan besar. 13 | H a l a ma n Gambar 7. Lima Poin Utama Model Inovasi Samsung sumber : penulis, data diambil dari http://www.samsung.com/us/ssic Manajemen inovasi menjadi bagian penting di Samsung. Pada posisi puncak seperti sekarang ini, Samsung seolah tidak ingin mengulangi kesalahan yang terjadi pada Nokia. Samsung terus melakukan pengembangan pada divisi R&D maupun pengembangan inovasi teknologi. Komitmen ini dibuktikan dengan pembentukan Samsung Strategy and Innovation Center (SSIC) pada tahun 2013 lalu. Pusat pengembangan strategi dan inovasi yang berlokasi di Sand Hill Road, Silicon Valley ini bertujuan sebagai pusat pengelola inovasi, baik melakukan improvisasi terhadap hal yang sudah ada maupun penciptaan inovasi pada bidang terkait. SSIC juga merupakan bagian dari investasi Samsung untuk inovasi masa depan. Walaupun Samsung saat ini menguasai rantai pasok dan membuat komponen infrastrukturnya sendiri, Samsung sadar bahwa tidak ada perusahaan yang dapat berdiri sendiri di dunia ini. Pendirian SSIC di Sillicon Valley Amerika, yang
  • 21. dianggap sebagai pusat inovasi dunia, membuat Samsung lebih mudah menjaring inovasi yang dimunculkan oleh orang-orang, baik oleh sebuiah perusahaan maupun perorangan. Samsung memandang bahwa inovasi tidak hanya dilakukan attas hardware namun juga pada software. Untuk mengumpulkan ide dari para peneliti luar, Samsung juga sering mengadakan kompetisi melalui SSIC. Sebagai contoh, kompetisi “The Samsung Create Challenge” yang akan fokus pada kompetisi inovasi terhadap perangkat Samsung yang ada dan terbuka lebar untuk kalangan umum. Pemenang kompetisi ini akan memperoleh hadiah sebesar 10juta USD. SSIC juga memiliki program catalyst fund dan incubator. Catalist fund merupakan dana yang diberikan kepada startup yang memiliki teknologi yang inovatif dan efisien. Samsung memberi pendanaan dengan tujuan agar pasar terbentuk dan Samsung dapat mengambil keuntungan dari sratup tersebut. Pendanaan dilakukan untuk startup yang bergerak di bidang digital health, ocmputer human interface, data center, dan internet of things. Kemudian, incubator merupakan bantuan yang diberikan Samsung baik untuk startup maupun universitas dalam pengembangan ide yang sesuai dengan bidang Samsung. Contoh kegiatan dalam incubator yang didirikan Samsung ini adalah membeirkan mentor, membentuk komunitas, pengembangan inovasi secara bersam-sama, dan memberikan referensi untuk pendanaan. 3.2 Manajemen Intellectual Property Samsung Properti intelektual adalah ide, invention, atau proses yang berasal dari daya pikir atau kemampuan intelektual manusia, didaftarkan dan mempunyai hak atas hasilnya (WebsterMerriem, 2012). Hal ini dapat meliputi hak cipta, paten, merek, desain, dan berbagai macam lainnya. Perusahaan ataupun individu harus mengerti pentingnya properti intelektual ini karena kemampuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi, meningkatkan competitive advantage, dan menciptakan sumber daya untuk inovasi lebih lanjut. Properti intelektual memacu untuk menciptakan teknologi baru dan ide pada semua lini industri, tetapi terlihat signifikan pada lini teknologi. Investasi pada 14 | H a l a ma n
  • 22. properti intelektual menciptakan produk dan jasa baru yang kompetitif di pasar global. Secara umum hak kekayaan intelektual dapat dibagi menjadi dua yaitu hak ciota dan hak kekayaan industri. Hak cipta adalah hak ekslusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu (pasal 1 ayat 1). Sedangkan, hak kekayaan industri meliputi paten, merek, desai industri, desain tata letak sirkuit tepadu, rahasia dagang, varietas tanaman. Paten adalah hak eksklusif yang diberikan Negara kepada inventor atas hasil invesninya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksakannya (pasal 1 ayat 1). Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang komoditas industri, atau kerajinan tangan (pasal 1 ayat 1). Manajemen properti intelektual memengaruhi perfomansi perusahaan. Samsung adalah perusahaan yang banyak menghasilkan inovasi-inovasi khususnya di bidang teknologi. Manajemen properti intelektual merupakan hal yang sangat penting bagi Samsung. Paten merupakan hal yang menjadi fokusan utama dalam menjaga properti intelektual di perusahaan Samsung untuk meningkatkan daya saing. Paradigma kompetisi perusahaan multinasional dengan cepat bergeser dari aset berwujud seperti harga, fungsi, kualitas, dan kriteria lainnya ke aset properti intelektual seperti paten. Samsung memiliki ketentuan yaitu kekayaan intelektual dan informasi konfidensial yang telah dibuat perusahaan tidak boleh keluar dari perusahaan tanpa ada izin atau persetujuan yang sesuai. Hal ini intuk menghindari penyalahgunaan hak kekayaan intelektual tersebut. 15 | H a l a ma n
  • 23. Saat ini, properti intelektual bukan hanya hasil dari aktivitas research and development saja tetapi menjadi bagian dari bisnis. Samsung menyadari bahwa pengembangan teknologi dan penguatan portofolio hak kekayaan intelektual sebagai nilai penting. Oleh sebab itu, Samsung mengupayakan untuk memperkuat dan melindungi dalam hak kekayaan intelektual miliknya. Dalam memperkuat properti intelektual, Samsung membentuk tim khusus untuk mengurus paten. Samsung juga menyiapkan langkah-langkah defensif terhadap tuntuntan hukum melalui aplikasi paten yang aktif. Selain itu, memperkuat lintas lisensi paten dengan kerjasama dengan perusahaan- perusahaan IT global. Gambar 8. Ranking Negara Penghasil Paten Pada Tahun 2011 Kompetisi pada industri IT bersaing secara ketat, begitu juga dengan lomba-lomba paten yang semakin memanas. Khususnya, pada sektor smart device seperti bentuk komunikasi, video, inovasi mengalirkan siklus yang sangat cepat pada kompetisi paten. Oleh sebab itu, Samsung memperkuat kekuatan tenaga kerja secara signifikan dan organisai paten dalam melindungi properti intelektual untuk mempertahakan daya saingnya. Pada akhir 2010, Properti Pusat Intelektual (IP Center) yang berafiliasi dengan Samsung Advanced Institute of Techonology, yang langsung dibawahi oleh CEO. Sementara itu, organisasi yang terintegrasi dengan intelektual properti tersebar dengan layanan yang terkait, termasuk kerja yang berhubungan dengan R&D yang 16 | H a l a ma n
  • 24. berada di satu komando. Samsung berusaha untuk memperkuat organisasi paten guna mengamankan tenaga profesional melalui merekrut profesional dai pihak luar. Samsung juga memperkuat lini paten dengan melakukan kerjasama, seperti Qualcomms (mobile phones), Kodak (camera technology), Rambus (semidonductor products), Sharp (LCD panel module), IBM dan Microsoft (operating system technology). Kerjasama dengan Microsoft terdapat variasi paten yang barkaitan untuk perkembangan teknologi ponsel dimasa yang akan datang. Samsung juga mengakuisisi beberapa paten. Pada 2011 hak paten asli dari STT (Spin-Transfer Torque) RAM, yang merupakan generasi teknologi semikonduktor memori, diperoleh dari akuisisi Grandis, sebuah perusahaan pengembangan RAM yang berbasis di AS di bidang semikonduktor. Saat ini, Samsung memegang lebih dari 100.000 hak paten yang digunakan untuk oengembangan teknologi di bidang memori flash, sistem LSI, ponsel, dan produk lainnya. Samsung berhasil menduduki pering kedua untuk posisi paten dalam 6 tahun berturt turut. Gambar 9. Samsung Menduduki Posisi Kedua Dalam Paten di AS. Samsung menyadari bahwa tren desain merupakan salah satu aspek yang harus dipertimbangkan, sehingga manajemen paten diperluas mencakup desain (hak desain). Oleh sebab itu, Samsung juga memperkuat daya saing dengan melindugi desainnya. 17 | H a l a ma n
  • 25. Untuk memperkuat hak paten dalam desain, Samsung merekrut orang-orang yang memiliki keahliah khusus di bidang desain. Sebagai hasil upaya Samsung ini, selama lima tahun terakhir 2499 paten desain Samsung terdaftar di Kantor Paten Amerika Serikat. Samsung menilai paten desain ini meupakan investasi dari desain produknya, sehingga Samsung mendirikan lembaga desain di tujuh negara, termasuk Korea Selatan. Untuk memudahkan manajemen properti intelektual, Samsung bekerja sama dengan Intellectual Ventures. Intellectual Venture berperan dalam mengurus portofolio paten milik Samsung. Hal ini memudahkan Samsung untuk menjaga properti intelektual yang menjadi lebih simple, sehingga Samsung dapat fokus untuk selalu berinovasi terhadap teknologi untuk memenuhi pelanggan yang ada di seluruh dunia. Intellectual Ventures mengurusi dan menyiapkan material untuk paten yang pada umumnya complicated, terlebih perusahaan Samsung yang memiliki kebutuhan properti intelektual yang kompleks. Intellectual Venture membantu akses hak paten untuk tujuan defensif dan kerjasama strategis untuk tren teknologi masan depan. Kasus Samsung dengan properti Intelektual 1) Samsung vs Apple Perseteruan Apple dan Samsung sempat menjadi headline news di berbagai berita. Hal ini berkaitan dengan hak paten desain produk mereka. Samsung yang telah lama menjadi mitra oleh Apple diduga menjiplak desain dari Apple. Banyak komponen dari produk Apple dibuat oleh Samsung. Apple menuntut Samsung karena melanggar 6 dari 7 hak paten milik Apple dan menuntu sebesar Rp 9 triliun atau US$ 1,051 miliar. Apple mengklaim Samsung meniru iPhone dan iPad untuk ponsel dan Galaxy Tab miliknya. Samsung juga menuntut balik Apple di beberapa negara dengan tuduhan melanggar paten, yang meliputi cara sinkronisasi dokumen foto, musik, dan bideo ke beberapa peranti. Pada akhirnya, pengadilan internasional memutuskan Apple yang menang dalam kasus ini dan Samsung harus membayar tuntutan Apple tersebut. 18 | H a l a ma n
  • 26. 2) Samsung vs Ericson Setelah kasusnya dengan Apple, Samsung dituntut oleh Ericson mengenai pelanggaran hak paten lagi. Pada kasus ini, tidaka ada kesepakatan harga royalti yang harus dibayarkan ke Ericson karena dinilai Ericson meminta harga terlalu tinggi terhadap Samsung. Samsung menilai kedua perusahaan mengacu pada prinsip fair, reasonable, dan nondiscriminatory (FRAND). Artinya, paten yang sama harus dikenakan harga yang sama kepada pihak yang berbeda. 3) Samsung vs Microsoft Kerjasama anatara Samsung dengan Microsoft juga tidak jalan semulus yang dibayangkan. Microsoft menuntut Samsung karena dinilai melanggar kontrak atas isu-isu yang timbul dari akuisisi Nokia. Samsung diminta untuk membayar ke Microsot untuk setiap paten yang berhubungan denga produknya. Namun Samsung menilai Microsoft melanggar ontrak, setelah akuisisi Nokia dan mengulurkan pada pembayaran royalti. Banyaknya kasus Samsung mengenai hak properti intelektual membuat Samsung lebih memperkuat dan menyadari pentingnya paten dan membuatnya untuk kerjasama denga Intellectual Venture untuk mengurus urusan paten yang dimiliki Samsung. Hak paten dapat sebagai alat untuk melindungi, defensi, dan membuktikan eksistensi sebuah perusahaan. 3.3 Strateglic Alliances dan Networks Samsung 3.3.1 Strategi Aliansi Strategi aliansi adalah suatu pengaturan kerja sama antara dua atau lebih perusahaan untuk keuntungan bersama. Definisi lain, strategi aliansi adalah hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan masing- masing organisasi secara independen. Strategi aliansi pada umumnya terjadi pada rentang waktu tertentu, selain itu pihak yang melakukan aliansi bukanlah pesaing langsung, namun memiliki kesamaan produk atau layanan yang 19 | H a l a ma n
  • 27. ditujukan untuk target yang sama. Dengan melakukan aliansi, maka pihak-pihak yang terkait haruslah menghasilkan sesuatu yang lebih baik melalui sebuah transaksi. 3.3.2 Keuntungan Strategi Aliansi Dalam era ekonomi dewasa ini, aliansi strategis memungkinkan korporasi meningkatkan keunggulan bersaing bisnisnya melalui akses kepada sumber daya partner atau rekanan. Akses ini dapat mencakup pasar, teknologi, kapital dan sumber daya manusia. Korporasi yang tumbuh pesat dipastikan harus melakukan aliansi strategis untuk memperoleh benefit dari saluran distribusi, pemasaran, reputasi merek dari para pemain bisnis yang lebih baik. Dengan melakukan aliansi strategis, beberapa keuntungan adalah memungkinkan partner untuk konsentrasi pada aktivitas terbaik yang sesuai dengan kapabilitasnya, pembelajaran dari partner dan pengembangan kompetensi yang mungkin untuk memperluas akses pasar, memperoleh kecukupan sumber daya dan kompetensi yang sesuai agar organisasi dapat tetap hidup. 3.3.3 Strategi Aliansi di Perusahaan Samsung Perusahaan Samsung merupakan perusahaan yang sangat besar dan berhasil dalam bisnis- bisnisnya. Adaptasi dan inovasi dibutuhkan untuk terus berada di garda depan persaingan dunia. Dengan kompleksnya kategori bisnis yang dimiliki, samsung membentuk sebuah program khusus dalam menangani konsepi strategi aliansi yang akan menjadi pedoman perusahaan dalam melakukan kerja sama dengan perusahaan- perusahaan yang menguntungkan. Program khusus untuk mengkonsep strategi aliansi tersebut adalah Samsung Enterprise Alliance Program (SEAP). Samsung Enterprise Alliance Program adalah suatu ekosistem mobile enterprise yang ditargetkan untuk para vendor software independen dan integrator sistem yang memberikan solusi yang berbeda dan unik untuk meningkatkan penawaran Samsung untuk konsumen enterprise. Program ini dirancang untuk memberikan manfaat utama untuk penjualan, pemasaran dan solusi teknis, memungkinkan 20 | H a l a ma n
  • 28. mitra-mitra Samsung untuk menciptakan model keuntungan baru dan solusi inovatif melalui bisnis mobility enterprise milik Samsung Electronics. Samsung Enterprise Alliance Program (SEAP) dirancang untuk memberikan manfaat yang berbeda kepada mitra ISV dan mitra saluran sesuai dengan berbagai kebutuhan mereka. Tujuan dari SEAP adalah untuk memungkinkan mitra dalam menciptakan peluang pendapatan baru dalam bisnis mobile perusahaan dengan produk Samsung dan solusnyai. 21 | H a l a ma n Gambar 10. SEAP Samsung Sebagai bagian dari SEAP, Samsung akan berbagi lima nilai inti dengan mitra perusahaan dengan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan yang bertujuan meningkatkan prospek pertumbuhan di masa depan. Keuntungan yang didapat oleh mitra perusahaan yang bergabung dengan Samsung Enterprise Alliance Programme (SEAP) mulai dari pengembangan solusi dan teknologi untuk pemasaran, penjualan, dan pelatihan adalah sebagai berikut: 1. Dukungan teknis untuk mengembangkan solusi mobile dibedakan, 2. Peluang untuk skala solusi dan layanan dengan memanfaatkan jaringan global Samsung Electronics,
  • 29. 3. Penjualan dan dukungan pemasaran untuk mengembangkan keberadaan pasar dan menciptakan peluang bisnis baru 4. Menjadi saluran untuk solusi Samsung melalui program sertifikasi SCSP 3.3.4 Program SEAP SEAP memiliki dua program dalam mempersuasif perusahaan- perusahaan lain untuk membangun kerjasama yang menguntungkan di kedua belah pihak. Program- program tersebut adalah System Integrator/ Value added reseller programme dan ISV (Independent Software Vendor Programme). 1. System Integrator/Value Added Reseller Programme (SI/VAR Program) Pelanggan menginginkan pengalaman terbaik ketika mengadopsi dan menggunakan solusi mobile ataupun produk yang diluncurkan Samsung. Dalam hal ini, Samsung mengandalkan mitra untuk memenuhi kebutuhan perusahaan untuk instalasi, integrasi, dan pemeliharaan solusi mobile Samsung dan produk dalam lingkungan TI mereka. Program SI / VAR dirancang untuk menumbuhkan ekosistem mitra yang menyediakan dukungan kuat untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Program SI / VAR inilah yang menyediakan berbagai dukungan dan sumber daya untuk membantu mitra dalam memberikan solusi berkualitas tinggi sebagai pemenuhan kebutuhan pelanggan. Mitra perusahaan program SI/VAR dikategorikan ke dalam tingkatan tergantung pada pengalaman pasar dan keahlian teknis.  Anggota Platinum (Platinum Member) Terbukti kualitasnya dalam pelayanan perusahaan dan terpercaya track record-nya melayani pelanggan perusahaan besar lainnya di dunia dan menjadi anggota Platinum ini hanya dengan undangan. Perusahaan yang menjadi anggota platinum program SI/VAR adalah perusahaan Accenture yang beroperasi di Korea.  Anggota Gold (Gold Member) Perusahaan yang menjadi anggota Gold adalah perusahaan yang berpengalaman yang cukup dalam implementasi solusi dan integrasi 22 | H a l a ma n
  • 30. layanan dalam industri mobile. Anggota perusahaannya cukup banyak, antara lain : o Atos, perusahaan di Perancis o CA Technologies di United Stated of America o General Dynamics C4 System di United States of America o IBM di United States of America o Navita di Brazil o Tata Consultancy Service di United States of America o Thales Communications di Perancis o Tieto Corporation di Vinlandia  Anggota Silver (Silver member) Perusahaan yang menjadi anggota Silver adalah perusahaan yang memiliki setidaknya satu karyawan dengan sertifikasi TI yang diakui dan memiliki pengalaman dalam pelaksanaan solusi dan integrasi layanan dalam industri mobile. Anggota perusahaan yang tergabung dalam Silver member berjumlah 213 perusahaan, diantaranya : o Axis Solutions di Zimbabwe o BAE Systematic Detica di Australia o Blackstone di United States of America o Citicom Solutions Inc di United States of America o Econocom di France o Ennova di Italy o Fujitsu di Spain 2. ISV (Independent Software Vendor Programme) Program ini dirancang untuk mempromosikan dalam mengembangkan solusi mobile enterprise pada platform mobile Samsung dan meningkatkan penjualan global termasuk jaringan pemasaran yang luas bagi Samsung sendiri. Solusi perusahaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi go-to-market (GTM) Samsung. Dengan menjadi anggota dari SEAP, perusahaan mitra berhak untuk mempromosikan solusinya ke jaringan yang luas di pelanggan Samsung, operator dan mitra saluran. 23 | H a l a ma n
  • 31. Selain itu, pembagian kategori partner yakni silver, gold, dan platinum bagi SEAP, semua anggota berhak untuk Knox Standard Software Development Kit (SDK Knox Standard). Dengan memanfaatkan Perusahaan SDK selain bimbingan teknis yang diberikan, ISV dapat mengembangkan dan mengoptimalkan solusi mereka pada perangkat Samsung dengan mengintegrasikan keamanan, aplikasi, dan manajemen perangkat keras. Kategori pembagian partner pada ISV Program sama dengan pembagian kategori pada program SI/ VAR  Anggota Platinum (Platinum Member) Untuk menjadi anggota platinum pada program ISV, perusahaan harus terbukti kualitasnya dalam melayani perusahaan dan terpercaya track record-nya dalam hal pemenuhan pelanggan perusahaan besar lainnya di dunia. Akan tetapi, untuk menjadi anggota Platinum ini hanya dengan undangan. Perusahaan yang menjadi anggota platinum program ISV adalah perusahaan Cisco Syestems, inc yang beroperasi di Amerika dan perusahaan SAP di Jerman.  Anggota Gold (Gold Member) Perusahaan yang menjadi anggota Gold adalah perusahaan yang berpengalaman yang cukup dalam implementasi solusi dan integrasi layanan dalam industri mobile. Anggota perusahaan yang bekerja sama dalam program ISV cukup banyak, antara lain : o AirWatch di Amerika o Avaya o Symatec Corporation di Amerika  Anggota Silver (Silver member) Perusahaan yang menjadi anggota Silver adalah perusahaan yang memiliki setidaknya satu karyawan dengan sertifikasi TI yang diakui dan memiliki pengalaman dalam pelaksanaan solusi dan integrasi layanan dalam industri mobile. Anggota perusahaan yang tergabung dalam Silver member berjumlah 787 perusahaan. 24 | H a l a ma n
  • 32. 3.4 Peran R&D Dalam Mendukung Inovasi 3.4.1 Hubungan antara Research and Development dengan Inovasi Research and Development atau sering disebut dengan R&D adalah bagian dari perusahaan yang memiliki peran sebagai pencari penemuan-penemuan yang dibutuhkan, dimana penemuan tersebut nantinya akan bisa memberikan value bagi konsumen apabila diterapkan di sebuah produk yang akan diluncurkan ke pasaran. Tidak hanya sesuatu yang diterapkan, penemuan berupa produk baru dan produk yang dikembangkan dari produk yang sudah ada sebelumnya juga merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh bagian Research and Development perusahaan. Dengan adanya proses pengadaan sesuatu-sesuatu yang baru tersebut, tidak jauh kaitannya dengan hal yang disebut inovasi. Inovasi itu sendiri ialah sesuatu yang baru, berupa penemuan yang merupakan hasil dari pengembangan produk yang sudah ada sebelumnya, bersifat valuable dan legal yang diluncurkan oleh perusahaan terutama untuk produk-produk yang mereka dikeluarkan ke pasaran. Kaitan dari adanya R&D perusahaan dengan inovasi yang dikembangkan oleh perusahaan dapat dilihat melalui ilustrasi Gambar 6. Gambar 11. Hubungan R&D Dengan Inovasi Proses Produksi dan Inovasi Produk Pada bagan tersebut (Miles. 2008) dapat dilihat bahwa R&D yang dimiliki oleh perusahaan berhubungan dengan inovasi yang ditemui atau dikembangkan. Inovasi yang ada terdapat 2 jenis yaitu inovasi proses, yang merupakan pengembangan proses produksi yang baru, dan inovasi produk yang merupakan penemuan dan pengembangan untuk produk-produk yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. 25 | H a l a ma n
  • 33. Lebih detail, R&D perusahaan memiliki basic pada riset yang berhubungan langsung dengan science atau ilmu pengetahuan. Dengan adanya penelitian yang dilakukan perusahaan, umumnya perusahaan memiliki alokasi anggaran tersendiri untuk R&D melakukan penelitian-penelitian dengan tujuan untuk mengetahui, mengidentifikasi dan mengidentifikasi apa saja yang sedang dibutuhkan oleh pasar, dan mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya teknologi menjadi sebuah produk, hal tersebut dapat disebut sebagai salah satu cara investasi perusahaan dalam hal pengembangan produk. Dapat disimpulkan bahwa R&D adalah bagian perusahaan yang menjalankan proses mencari sesuatu yang valuable dan dapat dilegalkan melalui riset-riset, dan untuk inovasi sendiri merupakan sesuatu yang dicapai atau ditemui dari hasil adanya riset-riset yang dilakukan pada R&D perusahaan. 3.4.2 Research and Development dan Inovasi di Samsung Samsung yang merupakan perusahaan elektronik yang terus tumbuh dan tidak lepas dalam persaingan dengan perusahaan-perusahaan elektronik lainnya khususnya kini yang sedang gencar adalah persaingan untuk pasar smartphone, dituntut untuk selalu menghasilkan inovasi-inovasi pada produk yang ia luncurkan, untuk memberikan value pada para pengguna smartphone khususnya pasar global. Sama halnya dengan perusahaan lainnya dalam mencari atau berinovasi, tentunya R&D perusahaan akan tergerak dan melakukan riset-riset tertentu, tidak hanya untuk inovasi produk, namun marketing research juga dilakukan oleh Samsung. Contohnya dalam mengupayakan membuat iklan maupun promo yang akan dilakukan, beberapa riset dilaksanakan dan menghasilkan beberapa keputusan yaitu menggaet event-event besar seperti Olimpiade London tahun 2012, dan membuat iklan durasi 2 menit untuk Super Bowl 2013 yang berhasil mengangkat brand image Samsung intu sendiri. Dalam melakukan riset-riset tersebut, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Samsung menginvestasikan atau mengalokasikan persiapan anggaran untuk melakukan riset oleh R&D pada tahun 2010 sebanyak 10 miliar dolar. 26 | H a l a ma n
  • 34. Alokasi dana tersebut untuk melakukan riset-riset terutama untuk inovasi produk-produk yang akan dikeluarkan selanjutnya dan juga termasuk riset-riset pemasaran seperti yang sudah disebutkan sebelumnya yaitu sebanyak 4.3 juta dolar. 3.4.3 Peran R&D terhadap Product Development Samsung Sebagai awalan, R&D merupakan aspek yang setidaknya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar yang terutama dituntut untuk malakukan pengembangan produk maupun proses-peroses produksi maupun operasionalnya. Sebagai informasi, dalam 2 tahun terakhir beberapa perusahaan mengalokasikan dana untuk melakukan aktivitas riset. Tabel 1. Pengeluaran Perusahaan Untuk R&D dan Pendapatan Dua Tahun Terakhir Tahun 2013 Tahun 2014 Grade Perusahaan R&D Pendapatan Grade Perusahaan R&D Pendapatan 1 Volkswagen USD 27 | H a l a ma n 11.4 jt USD 247 jt 1 Volkswagen USD 13.5 jt USD 261 jt 2 Samsung USD 10.4 jt USD 178 jt 2 Samsung USD 13.4 jt USD 209 jt 3 Roche USD 10.2 jt USD 48 jt 3 Intel USD 10.6 jt USD 52 jt 4 Intel USD 10.1 jt USD 53 jt 4 Microsoft USD 10.4 jt USD 77 jt 5 Microsoft USD 9.8 jt USD 73 jt 5 Roche USD 10.0 jt USD 50 jt Dapat dilihat, pada Tabel 1 masing-masing perusahaan memiliki kebijakan alokasi dana untuk melakukan riset-riset yang mampu menunjang inovasi atau pengembangan produk barunya. Samsung berada di peringkat ke 2 dengan pengeluaran tertinggi dari seluruh perusahaan-perusahaan besar di dunia. Samsung memiliki alokasi dana tersendiri yang settled, yaitu kebijakan untuk mengalokasikan sekitar 16% dana hasil penjualannya untuk aktivitas R&D. Hal
  • 35. tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan produk baru Samsung. Sehingga Samsung dituntut untuk all out dalam menmbuat pengembangan-pengembangan produknya kedepan, juga dalam menemukan pengembangan baru tersebut juga dituntut untuk secepat mungkin agar berpeluang besar untuk mematenkan penemuan/pengembangannya tersebut. Agar tujuan atau kecepatan dalam membuat pengembangan baru tertunjang, maka kini Samsung sudah memiliki banyak Global Research Network yang tersebar di seluruh duunia, yaitu berpusat di Korea Selatan dan lainnya terdapat 18 channel network untuk melakukan riset-riset diantaranya: Dallas-Amerika Serikat, Israel, Yokohama-Jepang dan lainnya. Masing-masing network memiliki area-area cakupannya masing-masing. Misalnya channel R&D untuk riset software, R&D untuk riset dan pengembangan aplikasi, dan lain-lainnya. Inovasi sebagai tujuan dari diadakannya proses R&D merupakan hubungan yang ada dalam program pengembangan produk oleh Samsung atau yang selalu disebut dengan Samsung New Product Development dengan mengaplikasikan metodologi yang terbagi dari beberapa langkah/fase (Gambar 8). Gambar 12. Langkah-Langkah Pada Metodologi New Product Development Pada flow metodologi yang diterapkan oleh Samsung, apabila dirinci, adalah sebagai berikut: Planning, merupakan langkah perencanaan dari produk yang bagaimana spesifikasinya ditinjau dari keinginan, kebutuhan dan permintaan konsumen (melalui riset). Riset, langkah dimana Samsung mendesain produk yang sesuai dengan spesifikasi konsumen tersebut, disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Samsung Design Lab, adalah tujuan tempat untuk membuat prototype nyata dari desain yang sudah dibuat, dan teah disesuaikan dengan riset-riset yang sudah dilakukan. 28 | H a l a ma n
  • 36. Standard Product Development, fase untuk menambahkan fitur-fitur dan memantapkan shape dari produk yang dibuat. Customized Product Development Region, lebih lanjut untuk finishing prototype sebelum melalui tahapan testing. Testing, adalah uji coba dan juga rangkaian tes yang dilakukan oleh pihak R&D melalui 2 tahapan tes yaitu alpha dan beta, setelah uji coba dan tes lulus, maka prototype tersebut akan diproduksi secara masal. Improvement, tahapan akhir yaitu dirilisnya produk tersebut dengan mengoptimalkan marketing dan aspek lainnya yang dapat menunjang penjualan. Sebagai contoh, salah satu produk Samsung yang dirilis 2 tahun yang lalu, juga didesain dan dirilis berdasarkan aktivitas R&D Samsung. Gambar 13. Gambaran Product Development Samsung Pada Smart TV Samsung Smart TV merupakan salah satu produk yang diluncurkan Samsung yaitu adalah televisi pintar pertama di dunia yang memiliki kelebihan dalam hal fitur-fitur seperti: Smart Interaction pengguna dapat meng-connect Samsung device mereka ke layar televisi dan berinteraksi menggunakan gesture, kelebihan UHD (Ultra High Definition) untuk kualitas gambar lebih baik dan bentuk layar televisi yang curved. Dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki tersebut bersumber dari ide yang dikembangkan, dan kemudian diproses lebih lanjut dengan Samsung New Product Development Metodology, yang mana sebagian besar dipengaruhi oleh peran R&D Samsung. Dari pemaparan tersebut, dapat dilihat bagaimana proses yang dilakukan pada R&D menunjang penemuan atau pengembangan (inovasi) dari produk yang ada. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada perusahaan Samsung pun, R&D besar 29 | H a l a ma n
  • 37. kaitannya dengan inovasi produk-produk yang akan mereka luncurkan, berdasarkan riset yang mereka lakukan, uji coba dan pengamatan-penelitian secara langsung oleh network-network research mereka yang tersebar di banyak negara. 3.5 Produk Baru yang Sedang Dikembangkan Oleh Samsung Terdapat empat produk baru yang sedang dikembangkan Samsung. 3.5.1 Teknologi 5G Samsung beranggapan bahwa saat ini banyak orang yang membutuhkan kemudahan akses dan kecepatan tinggi dalam mengakses sehingga perlu ditemukannya sebuah jaringan yang dapat menjawab kebutuhan tersebut. Samsung saat ini sedang mengembangkan teknologi 5G ketika banyak negara belum diimplementasikan teknologi 4G. 5G adalah sebuah sebuah jaringan yang memiliki kecepatan 200 kali lipat dari kecepatan yang dimiliki oleh 4G dengan menggunakan sebuah tower jaringan. 30 | H a l a ma n Gambar 14. Teknologi 5G Versi Samsung Samsung saat ini sudah melakukan berbagai pengembangan terhadap teknologi 5G. Samsung mengklaim bahwa mereka berhasil mencapai kecepatan 7,5 Gbps atau 940 MB per detik dalam posisi tidak bergerak dan mencapai kecepatan 1,2 Gbps atau 120 MB per detik saat posisi bergerak di kecepatan 110km/jam.
  • 38. Gambar 15. Hasil Riset 5G Saat Posisi Bergerak 110km/jam. Samsung akan meluncurkan teknologi 5G ini pada tahun 2020 dan masih akan dikembangkan hingga mencapai target kecepatan yang diinginkan Samsung, yakni 50 Gbps atau 6,25 GB per detik. Saat ini Samsung sedang mengembangkan pengembangan produk 5G dengan bekerja sama dengan organisasi teknologi lainnya. Samsung mengusulkan 5G Rainbow yang akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi penggunanya. 5G Rainbow ini memiliki tujuh pilar, yakni tingkat maksimum data, efisiensi spektrum, kecepatan mobilitas, laju transmisi data dalam batasan sel, jumlah koneksi simultan, penundaan komunikasi, dan biaya. Untuk mengatasi kebutuhan teknis, Samsung telah mengembangkan beragam teknologi kunci, seperti teknologi transmisi untuk pita frekuensi tinggi, beberapa skema akses dan jaringan latency rendah. 3.5.2 Smart Classroom Samsung sedang berupaya dalam menciptakan sebuah lingkungan yang interaktif guna membantu siswa dalam proses pembelajaran. Smart Classroom ini berhasil mengintegrasikan lebih dari 150 tahun warisan dan adopsi teknologi Samsung telah mencoba untuk menerapkan Smart Classroom di Rumania untuk tahun ajaran baru musim gugur ini di Nicolae Kretzulescu Sekolah Tinggi Komersial di Bucharest. Pada Smart Classroom ini, lebih dari 350 siswa SMA 31 | H a l a ma n
  • 39. akan memiliki kesempatan untuk belajar disiplin dengan konten interaktif yang ditawarkan melalui perangkat inovatif dari Samsung. 32 | H a l a ma n Gambar 16. Smart Classroom di Rumania Pada hari pembukaan Smart Kelas ini, siswa belajar bagaimana untuk memvisualisasikan mimpi mereka. Dengan bantuan dari Samsung GALAXY Note 10.1 tablet, E-Board, TV dan laptop. Siswa dapat belajar bagaimana menemukan dan mengembangkan bakat mereka. Mereka mampu memiliki pelajaran disesuaikan tentang cara menulis resume yang baik serta menonton video dan mengisi kuesioner untuk melihat pekerjaan yang paling cocok untuk mereka. Sedangkan Guru dengan tablet master melihat, mengarahkan minat dan memproyeksikan jawaban siswa tersebut pada E-Board. Yang lebih istimewa lagi adalah bahwa semua orang di kelas memiliki kesempatan untuk berbagi pendapat mereka tentang subyek untuk memberikan wawasan baru ke dalam pengembangan profesional bagi siswa. 3.5.3 Samsung Gear VR (Virtual Reality) Samsung Gear VR adalah suatu alat yang dapat mengubah sebuah imajinasi menjadi sebuah kenyataan. Dengan layar yang berukuran mega, alat ini membuat anda merasakan dunia imajinasi tanpa batas. Samsung Gear VR ini dapat menayangkan hingga 96 derajat.
  • 40. 33 | H a l a ma n Gambar 17. Samsung Gear VR Samsung Gear VR ini membutuhkan Samsung Galaxy Note 4 sebagai layarnya. Sebelum memasukkan Samsung Galaxy Note 4 ke dalam Samsung Gear VR, pengguna harus masuk ke dalam program yang ingin dilihat atau dimainkan oleh pengguna. Samsung Gear VR ini juga terdapat layar sentuh disebelah kanannya sehingga pengguna dapat memberikan perintah seperti pindah ke foto berikutnya atau pause di film ataupun tombol menembak pada suatu game. 3.5.4 Dynamic Pricing Samsung Electro-Mechanics (SEMCO) telah memperkenalkan Dynamic Pricing di Euroshop yang merupakan event terbesar industri retail. Dynamic Pricing merupakan Electronic Self Tabel (ESL) yang memungkinkan pengecer untuk mengurangi biaya operasional toko karena mereka dapat menghabiskan lebih sedikit kertas dan percetakan, pengecer dapat menyesuaikan harga produk secara real time yang dapat melakukan promosi beragam dan cepat, dan menarik pembeli online ke toko offline, serta pengecer dapat menerapkan kebijakan harga secara konsisten dimana pengecer sebagai server pusat yang mengontrol semua harga. Selain itu, Dynamic Pricing juga dilengkapi Near Field Communication (NFC) dan QR code memungkinkan pembeli untuk memiliki informasi rinci tentang produk melalui smartphone mereka.
  • 41. 34 | H a l a ma n Gambar 18. Dyanmic Pricing (ESL) Samsung
  • 42. 35 | H a l a ma n BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengerjaan makalah mengenai “Penerapan Inovasi dan Manajemen Produk Samsung Electronic” yang dilakukan dengan observasi dan penganalisaan, penulis menyimpulkan sebagai berikut : 1. Samsung sebagai perusahaan besar di bidang teknologi terus melakukan inovasi di tubuh perusahaan, baik inovasi personal, proses, maupun produk yang dihasilkan. Inovasi yang dibentuk Samsung tidak hanya berasal dari internal perusahaan, namun juga bersumber dari eksternal perusahaan dan dilaksanakan melalui strategi open innovation. Samsung semakin memerhatikan manajemen inovasinya pada persaingan yang kompetitif dibuktikan dengan dibentuknya Samsung Strategy and Innovation Center di Sillicon Valey, Amerika Serikat. 2. Strategi aliansi samsung diwujudkan dalam sebuah program, yaitu Samsung Enterprise Alliance Program yang bertujuan untuk memberikan mannfaat utama dalam penjualan, pemasaran, dan solusi teknis. 3. Manajemen prorperti intelektual samsung adalah memaksimalkan peran paten dengan cara membentuk tim khusus dan kerjasama dengan intellectual venture. 4. R&D Samsung memiliki fungsi untuk menunjang proses perusahaan dalam melakukan pengembangan produk maupun membuat produk-produk yang memiliki nilai lebih lagi bagi konsumennya. 5. Samsung saat ini sedang menciptakan berbagai macam konsep produk teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan akses data, memudahkan proses pembelajaran, mengubah imajinasi yang sebelumnya hanya gambar menjadi sebuah kenyataan, dan memudahkan toko retail yang sebelumnya offline store menjadi online store.
  • 43. 4.2 Rekomendasi Berdasarkan hasil pengerjaan makalah mengenai “Penerapan Inovasi dan Manajemen Produk Samsung Electronic” yang dilakukan dengan observasi dan penganalisaan, penulis menyarankan sebagai berikut : 1. Samsung dapat mengembangkan produknya pada bidang Transportas i seperti mobil dan motor karena saat ini samsung hanya berfokus pada bidang telekomunikasi dan seluler. 2. Samsung juga harus memberikan porsi yang seimbang antara jasa dan produk karena Samsung saat ini terlalu fokus pada produk. 36 | H a l a ma n
  • 44. 37 | H a l a ma n DAFTAR PUSTAKA Data Samsung Business Overview dilihat dari http://www.samsung.com/global/business Data Progress Busines Samsung dilihat dari http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/samsungelectronics/companyR eports/2013_SEC_AR_E_02.pdf Data Samsung Strategy and Innovation Center (SSIC) dilihat dari website http://www.samsung.com/us/ssic Data Samsung New Product Development dilihat dari http://www.samsungvillage.com Data Samsung New Concept dilihat dari http://global.samsungtomorrow.com/ Lawler, R. (2013). Samsung Launches Strategy and Innovation Center, Will Invest $1.1 Billion on Innovation Through Innovation Through Two Funds. (online). (http://techcrunch.com/2013/02/04/samsung-strategy- and-innovation-center/ diakses pada 30 Nopember 2014, 21.15) Miles, Ian. 2008. Service Innovation and R&D. http://www.slideshare.net/IanMiles/service-innovation-and-rd/ (diakses pada 23 November 2014). Nisen, M. (2012). How Apple, Samsung, and Google Take Different Approaches to Innovation. (online). (http://www.businessinsider.com/how-apple-samsung- and-google-take-different-approaches-to-innovation-2012- 11?IR=T& diakses pada 30 Nopember 2014, 21.10) Seung-Hee, K. Sung-Soo, K. Shin, K. Young-Raim, K. Bong-Sik & S. Kun-Hee, L. (2014). Why Samsung: Menginspirasi Dunia, Menciptakan Masa Depan. (Nurmaya, P. & Rencidipta). Yogyakarta: PT Bentang Pustaka.
  • 45. Shaughnessy, H. (2013). Who Has The Winning Innovation Model, Google, Samsung, or Apple. (online). (http://www.forbes.com/sites/haydnshaughnessy/2013/03/07/who-has-the-winning- innovation-model-google-apple-or-samsung/ diakses pada 30 Nopember 2014, 21.10) Varma, Aakash. 2013. New Product Development Strategy of Samsung. http://www.slideshare.net/Akvarma25/new-product-development-strategy-of- samsung-rd/ (diakses pada 23 November 2014). 38 | H a l a ma n