SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
Prof. Dr. Sofian Effendi
Universitas Gadjah Mada
MEMBANGUN ASN PROFESIONAL,
BERINTEGRITAS DAN BERKINERJA
TINGGI
Cakupan Presentasi
•Driving Factors
•Isu Strategis
•Ketentuan UU ttg P3K
•RPP P3K
Driving factors: Abad Asia
Asia by 2050:
• GNI in $ PPP 6X of European countries
today;
• 3 billion middle class dg GNI USD $ 6.000
• Share of Global GDP, 52%
Middle income trap treshold US $ 12.000
Driving forces: Demographic Opportunity
43.9
52.1
63.2
80.1
107.6
131.7
157.2
167.2
192.1 192.1 187.9
30.1
37.8
48.7
60 64.1 62.1 61 57.2 54.2 53.1 51.9
2.1 2.1 2.6 4.3 5.1
11.5 16.3 20.1
30.1
43.1
51.9
0
50
100
150
200
250
1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020 2030 2040 2050
"Produktif" "Muda" "Lansia"
Window of
demographic
opportunity
0
5000
10000
15000
20000
25000
19671969197119731975197719791981198319851987198919911993199519971999200120032005200720092011
PerCapitaGDPinUS$
Threat: Middle Income Trap
China
Indonesia
India
South Korea
Malaysia
Thailand
E. Asia & Pacific (all)
62 X
65 X
30 X
13 X
Source: World Bank, Development Indicators, 2012
Awaas Middle
Income Trap!
143 X
0
20
40
60
80
100
120
1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 1012
Governance Effectiveness Indexes of Seven Asian Economies 1996-
2012
S'pore
Malaysia
India
Thailand
Philippines
China
Indonesia
Vietnam
Source: World Bank: GGI, 2013
II. LONG TERM BUREAUCRACY REFORM
Goals of the 1st Five
Year Plan
(2010–2014)
Goals of 2nd
Five Year plan
(2015–2019)
Goals of 3rd Five
Year Plan (2020–
2024)
WORLD CLASS PUBLIC SERVICE
REGULATION DRIVEN
PUBLIC SERVICE
PERFORMANCE
DRIVEN PUBLIC
SERVICE
DYNAMIC PUBLIC
SERVICE
II. Tujuan UU ASN
1. Penerapan model Strategic Human Resource Management
dalam manaajemen ASN.
2. Pekerjaan pada instansi Pemerintahan sebagai profesi
terhormat yang mengutamakan integritas;
3. Peran 4,3 jt pegawai ASN sebagai perekat NKRI;
4. Melindungi ASN dari intervensi politik dan “percaloan”
formasi CPNS dan jabatan pemda;
5. Penetapan JPT sebagai korps pimpinan nasional;
6. Sistem SDM fleksibel untuk pada instansi pelayanan publik;
7. Perbaikan sistem penggajian (Sistem Gaji Skala Tunggal)
dan sistem pensiun iuran pasti (defined contribution
system).
II. Ketentuan Pokok …
Dua jalur kepegawaian ASN: PNS dan P3K
Jabatan Pimpinan Tinggi nasional
KASN
II. 9 Ketentuan Pokok
Seleksi nasional CPNS dan CP3K
Asas merit dalam manajemen ASN
Pembina ASN dan PYB
III. Ketentuan Pokok …
Penggajian Skala Tunggal
Sistem Pensiun Pay as You Go dan Sistem Pensiun
Iuran Pasti;
Federasi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara;
PNS dan P3K
Pasal 7
(1) PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a
merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai
pegawai tetap oleh Pejabat yang Berwenang untuk
menjalankan tugas manajemen pemerintahan.
(2) PPPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b
merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai
pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat yang
Berwenang untuk menjalankan tugas pelayanan
yang menjadi kewajiban Pemerintah.
III. APARATUR NEGARA R.I.
APARATUR NEGARA
APARATUR SIPIL NEGARA
(4,3 jt PNS dan PPPK)
PNS
2,0 jt
PPPK
2,3 jt
TNI
POLRI
III. JABATAN DLM APARATUR SIPIL NEGARA
JABATAN PIMPINAN TINGGI
Skala JPT 1 - 5
JABATAN ADMINISTRASI
Skala Umum 1 - 17
JABATAN FUNGSIONAL
Skala Umum 1 –17
APARATUR SIPIL NEGARA
III. PENGADAAN JPT
Jabatan Pimpinan Tinggi
10-12.000 PNS
PNS
Non-PNS
• P3K
• TNI/Polri
• Swasta
Ditetapkan sbg PNS
KASN
Pasal 27
• KASN merupakan lembaga non-struktural yang
mandiri dan bebas dari intervensi politik untuk
menciptakan Pegawai ASN yang profesional dan
berkinerja, memberikan pelayanan secara adil dan
netral, serta menjadi perekat dan pemersatu
bangsa.
Pasal 27
KASN bertujuan:
a. menjamin terwujudnya Sistem Merit dalam kebijakan dan Manajemen
ASN;
b. mewujudkan ASN yang profesional, berkinerja tinggi, sejahtera, dan
berfungsi sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia;
c. mendukung penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisien
dan terbuka, serta bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme;
d. mewujudkan Pegawai ASN yang netral, dan tidak membedakan
masyarakat yang dilayani berdasarkan suku, agama, ras, dan golongan;
e. menjamin terbentuknya profesi ASN yang dihormati pegawainya dan
masyarakat; dan
f. mewujudkan ASN yang dinamis dan berbudaya pencapaian kinerja.
Terima kasih

Contenu connexe

En vedette

Tentang Desa dan Kemampuannya
Tentang Desa dan KemampuannyaTentang Desa dan Kemampuannya
Tentang Desa dan KemampuannyaSupri yanto
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Ibrahim Doru
 
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitianEvaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitianMukhrizal Effendi
 
STIA - LAN (Kelompok 1 kebijakan publik)
STIA - LAN (Kelompok 1 kebijakan publik)STIA - LAN (Kelompok 1 kebijakan publik)
STIA - LAN (Kelompok 1 kebijakan publik)Kim ijo
 
Intisari uu no. 6 tahun 2014 desa
Intisari uu no. 6 tahun 2014   desaIntisari uu no. 6 tahun 2014   desa
Intisari uu no. 6 tahun 2014 desaUpiet Bae
 
Relevant Issues In Public Administration
Relevant Issues In Public AdministrationRelevant Issues In Public Administration
Relevant Issues In Public AdministrationGinandjar Kartasasmita
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Asep Sufyan Tsauri
 
KPK Laporan Kajian Sistem Pengelolaan Keuangan Desa
KPK Laporan Kajian Sistem Pengelolaan Keuangan DesaKPK Laporan Kajian Sistem Pengelolaan Keuangan Desa
KPK Laporan Kajian Sistem Pengelolaan Keuangan DesaPendamping Desa
 
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana DesaModel Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana DesaTri Widodo W. UTOMO
 
CURRENT ISSUES IN PUBLIC ADMINISTRATION
CURRENT ISSUES IN PUBLIC ADMINISTRATIONCURRENT ISSUES IN PUBLIC ADMINISTRATION
CURRENT ISSUES IN PUBLIC ADMINISTRATIONGinandjar Kartasasmita
 
Final rural-development-in-india
Final rural-development-in-indiaFinal rural-development-in-india
Final rural-development-in-indiamaheshgautambsr
 
Rural development (In India)
Rural development (In India)Rural development (In India)
Rural development (In India)Bhargav Upadhyay
 
Hasil Rakonda PKK Bidang Administrasi
Hasil Rakonda PKK  Bidang Administrasi Hasil Rakonda PKK  Bidang Administrasi
Hasil Rakonda PKK Bidang Administrasi Winda Girsang
 
Perkembangan administrasi-publik
Perkembangan administrasi-publikPerkembangan administrasi-publik
Perkembangan administrasi-publikW. Riany
 
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modernSejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman moderndiah dianta
 

En vedette (20)

IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
 
Tentang Desa dan Kemampuannya
Tentang Desa dan KemampuannyaTentang Desa dan Kemampuannya
Tentang Desa dan Kemampuannya
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
 
experience in South Korea
experience in South Koreaexperience in South Korea
experience in South Korea
 
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitianEvaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
 
STIA - LAN (Kelompok 1 kebijakan publik)
STIA - LAN (Kelompok 1 kebijakan publik)STIA - LAN (Kelompok 1 kebijakan publik)
STIA - LAN (Kelompok 1 kebijakan publik)
 
Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014
Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014
Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014
 
Intisari uu no. 6 tahun 2014 desa
Intisari uu no. 6 tahun 2014   desaIntisari uu no. 6 tahun 2014   desa
Intisari uu no. 6 tahun 2014 desa
 
Relevant Issues In Public Administration
Relevant Issues In Public AdministrationRelevant Issues In Public Administration
Relevant Issues In Public Administration
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
 
KPK Laporan Kajian Sistem Pengelolaan Keuangan Desa
KPK Laporan Kajian Sistem Pengelolaan Keuangan DesaKPK Laporan Kajian Sistem Pengelolaan Keuangan Desa
KPK Laporan Kajian Sistem Pengelolaan Keuangan Desa
 
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana DesaModel Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
 
CURRENT ISSUES IN PUBLIC ADMINISTRATION
CURRENT ISSUES IN PUBLIC ADMINISTRATIONCURRENT ISSUES IN PUBLIC ADMINISTRATION
CURRENT ISSUES IN PUBLIC ADMINISTRATION
 
Final rural-development-in-india
Final rural-development-in-indiaFinal rural-development-in-india
Final rural-development-in-india
 
Rural Development
Rural DevelopmentRural Development
Rural Development
 
Rural development (In India)
Rural development (In India)Rural development (In India)
Rural development (In India)
 
Rural development ppt
Rural development pptRural development ppt
Rural development ppt
 
Hasil Rakonda PKK Bidang Administrasi
Hasil Rakonda PKK  Bidang Administrasi Hasil Rakonda PKK  Bidang Administrasi
Hasil Rakonda PKK Bidang Administrasi
 
Perkembangan administrasi-publik
Perkembangan administrasi-publikPerkembangan administrasi-publik
Perkembangan administrasi-publik
 
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modernSejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
 

Similaire à Sofian membangun asn profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi

wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...001KelasUjiA1
 
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbangPaparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbangmuzakir tombolotutu
 
Paparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptx
Paparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptxPaparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptx
Paparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptxPSIKBAPPEDA
 
materi anjab hari pertama.pptx
materi anjab  hari pertama.pptxmateri anjab  hari pertama.pptx
materi anjab hari pertama.pptxSimpegBKDDIY
 
Rpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive editRpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive editrsd kol abundjani
 
ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INVESTASI SEKTOR PERTANIAN
ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INVESTASI SEKTOR PERTANIAN ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INVESTASI SEKTOR PERTANIAN
ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INVESTASI SEKTOR PERTANIAN Hermanto .
 
20150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 2019
20150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 201920150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 2019
20150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 2019Advisory Specialist for P2KP
 
Evaluasi Implementasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014
Evaluasi Implementasi RPJMN 2010-2014Dadang Solihin
 
materi narsum dprd_2.ppt
materi narsum dprd_2.pptmateri narsum dprd_2.ppt
materi narsum dprd_2.pptWahidHasyim35
 
Manajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivManajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivhoyin rizmu
 
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Dadang Solihin
 
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikReformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Sinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan Nasional
Sinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan NasionalSinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan Nasional
Sinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan NasionalDadang Solihin
 
Keterkaitan rpjmd dengan kinerja disduk kabupaten garut tahun 2017
Keterkaitan rpjmd dengan kinerja disduk kabupaten garut tahun 2017Keterkaitan rpjmd dengan kinerja disduk kabupaten garut tahun 2017
Keterkaitan rpjmd dengan kinerja disduk kabupaten garut tahun 2017iman ridho
 
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025Ridho Fitrah Hyzkia
 

Similaire à Sofian membangun asn profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi (20)

BAPPENAS Bahan Paparan ASN.pptx
BAPPENAS Bahan Paparan ASN.pptxBAPPENAS Bahan Paparan ASN.pptx
BAPPENAS Bahan Paparan ASN.pptx
 
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
 
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbangPaparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
 
Paparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptx
Paparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptxPaparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptx
Paparan Musrenbangcam 2024 - Utara - Bapp.pptx
 
materi anjab hari pertama.pptx
materi anjab  hari pertama.pptxmateri anjab  hari pertama.pptx
materi anjab hari pertama.pptx
 
Reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi
Reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsiReformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi
Reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi
 
Rpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive editRpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive edit
 
ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INVESTASI SEKTOR PERTANIAN
ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INVESTASI SEKTOR PERTANIAN ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INVESTASI SEKTOR PERTANIAN
ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INVESTASI SEKTOR PERTANIAN
 
Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
Paparan Dirjen Binapenta KemnakertransPaparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
 
20150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 2019
20150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 201920150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 2019
20150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 2019
 
SOSIALISASI UU ASN 2014
SOSIALISASI UU ASN 2014SOSIALISASI UU ASN 2014
SOSIALISASI UU ASN 2014
 
Evaluasi Implementasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014Evaluasi Implementasi  RPJMN 2010-2014
Evaluasi Implementasi RPJMN 2010-2014
 
materi narsum dprd_2.ppt
materi narsum dprd_2.pptmateri narsum dprd_2.ppt
materi narsum dprd_2.ppt
 
Inspektorat jenderal kementerian perhubungan berkontribusi dalam mengoptimali...
Inspektorat jenderal kementerian perhubungan berkontribusi dalam mengoptimali...Inspektorat jenderal kementerian perhubungan berkontribusi dalam mengoptimali...
Inspektorat jenderal kementerian perhubungan berkontribusi dalam mengoptimali...
 
Manajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivManajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab iv
 
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
 
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikReformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
 
Sinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan Nasional
Sinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan NasionalSinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan Nasional
Sinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan Nasional
 
Keterkaitan rpjmd dengan kinerja disduk kabupaten garut tahun 2017
Keterkaitan rpjmd dengan kinerja disduk kabupaten garut tahun 2017Keterkaitan rpjmd dengan kinerja disduk kabupaten garut tahun 2017
Keterkaitan rpjmd dengan kinerja disduk kabupaten garut tahun 2017
 
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
 

Plus de Indonesia Anti Corruption Forum

Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Indonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tIndonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoUu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoIndonesia Anti Corruption Forum
 
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegahaInstruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegahaIndonesia Anti Corruption Forum
 

Plus de Indonesia Anti Corruption Forum (20)

IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasiIACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
 
Korupsi korporasi
Korupsi korporasiKorupsi korporasi
Korupsi korporasi
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPIIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
 
SPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan TerakhirSPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan Terakhir
 
Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013
 
Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013
 
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
 
Reformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di KoreaReformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di Korea
 
E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
 
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoUu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
 
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publikUu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
 
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankanUu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
 
Uncac indonesia
Uncac indonesiaUncac indonesia
Uncac indonesia
 
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsiUu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
 
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umumSe no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
 
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppuUu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
 
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
 
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcgPbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
 
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegahaInstruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
 

Dernier

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxRyanWinter25
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 

Dernier (14)

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 

Sofian membangun asn profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi

  • 1. Prof. Dr. Sofian Effendi Universitas Gadjah Mada MEMBANGUN ASN PROFESIONAL, BERINTEGRITAS DAN BERKINERJA TINGGI
  • 2. Cakupan Presentasi •Driving Factors •Isu Strategis •Ketentuan UU ttg P3K •RPP P3K
  • 3. Driving factors: Abad Asia Asia by 2050: • GNI in $ PPP 6X of European countries today; • 3 billion middle class dg GNI USD $ 6.000 • Share of Global GDP, 52%
  • 4. Middle income trap treshold US $ 12.000
  • 5. Driving forces: Demographic Opportunity 43.9 52.1 63.2 80.1 107.6 131.7 157.2 167.2 192.1 192.1 187.9 30.1 37.8 48.7 60 64.1 62.1 61 57.2 54.2 53.1 51.9 2.1 2.1 2.6 4.3 5.1 11.5 16.3 20.1 30.1 43.1 51.9 0 50 100 150 200 250 1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020 2030 2040 2050 "Produktif" "Muda" "Lansia" Window of demographic opportunity
  • 6. 0 5000 10000 15000 20000 25000 19671969197119731975197719791981198319851987198919911993199519971999200120032005200720092011 PerCapitaGDPinUS$ Threat: Middle Income Trap China Indonesia India South Korea Malaysia Thailand E. Asia & Pacific (all) 62 X 65 X 30 X 13 X Source: World Bank, Development Indicators, 2012 Awaas Middle Income Trap! 143 X
  • 7. 0 20 40 60 80 100 120 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 1012 Governance Effectiveness Indexes of Seven Asian Economies 1996- 2012 S'pore Malaysia India Thailand Philippines China Indonesia Vietnam Source: World Bank: GGI, 2013
  • 8. II. LONG TERM BUREAUCRACY REFORM Goals of the 1st Five Year Plan (2010–2014) Goals of 2nd Five Year plan (2015–2019) Goals of 3rd Five Year Plan (2020– 2024) WORLD CLASS PUBLIC SERVICE REGULATION DRIVEN PUBLIC SERVICE PERFORMANCE DRIVEN PUBLIC SERVICE DYNAMIC PUBLIC SERVICE
  • 9. II. Tujuan UU ASN 1. Penerapan model Strategic Human Resource Management dalam manaajemen ASN. 2. Pekerjaan pada instansi Pemerintahan sebagai profesi terhormat yang mengutamakan integritas; 3. Peran 4,3 jt pegawai ASN sebagai perekat NKRI; 4. Melindungi ASN dari intervensi politik dan “percaloan” formasi CPNS dan jabatan pemda; 5. Penetapan JPT sebagai korps pimpinan nasional; 6. Sistem SDM fleksibel untuk pada instansi pelayanan publik; 7. Perbaikan sistem penggajian (Sistem Gaji Skala Tunggal) dan sistem pensiun iuran pasti (defined contribution system).
  • 10. II. Ketentuan Pokok … Dua jalur kepegawaian ASN: PNS dan P3K Jabatan Pimpinan Tinggi nasional KASN
  • 11. II. 9 Ketentuan Pokok Seleksi nasional CPNS dan CP3K Asas merit dalam manajemen ASN Pembina ASN dan PYB
  • 12. III. Ketentuan Pokok … Penggajian Skala Tunggal Sistem Pensiun Pay as You Go dan Sistem Pensiun Iuran Pasti; Federasi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara;
  • 13. PNS dan P3K Pasal 7 (1) PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat yang Berwenang untuk menjalankan tugas manajemen pemerintahan. (2) PPPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat yang Berwenang untuk menjalankan tugas pelayanan yang menjadi kewajiban Pemerintah.
  • 14. III. APARATUR NEGARA R.I. APARATUR NEGARA APARATUR SIPIL NEGARA (4,3 jt PNS dan PPPK) PNS 2,0 jt PPPK 2,3 jt TNI POLRI
  • 15. III. JABATAN DLM APARATUR SIPIL NEGARA JABATAN PIMPINAN TINGGI Skala JPT 1 - 5 JABATAN ADMINISTRASI Skala Umum 1 - 17 JABATAN FUNGSIONAL Skala Umum 1 –17 APARATUR SIPIL NEGARA
  • 16. III. PENGADAAN JPT Jabatan Pimpinan Tinggi 10-12.000 PNS PNS Non-PNS • P3K • TNI/Polri • Swasta Ditetapkan sbg PNS
  • 17. KASN Pasal 27 • KASN merupakan lembaga non-struktural yang mandiri dan bebas dari intervensi politik untuk menciptakan Pegawai ASN yang profesional dan berkinerja, memberikan pelayanan secara adil dan netral, serta menjadi perekat dan pemersatu bangsa.
  • 18. Pasal 27 KASN bertujuan: a. menjamin terwujudnya Sistem Merit dalam kebijakan dan Manajemen ASN; b. mewujudkan ASN yang profesional, berkinerja tinggi, sejahtera, dan berfungsi sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia; c. mendukung penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisien dan terbuka, serta bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme; d. mewujudkan Pegawai ASN yang netral, dan tidak membedakan masyarakat yang dilayani berdasarkan suku, agama, ras, dan golongan; e. menjamin terbentuknya profesi ASN yang dihormati pegawainya dan masyarakat; dan f. mewujudkan ASN yang dinamis dan berbudaya pencapaian kinerja.